FIIX NO.
rF-rl | '
l'1:e. 24 2Bi2 06:19f,1{ Pl
:
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DI
REKTORAT JEN DERAL PE RBE NDAHARAAN
PERATURAN
D
IREKTUR JE NDERAL PEREENDAHARAAN
NOlvlOR PER-
n
lPBl2O12
TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGAMN $ATUAN KERJA BADAN LA.TANAN-I',MUM DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHAMAN' Meninrbang
bahwa sobagai pelaksanaan ketentuan Pasat
13 Peraturan Menteri
Anggaran Kouangan Nomor g2/PMK,05/2011 tentang Rencana Bisnis Dan Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum, perlu monetapkan peraturan Direktur ienderal Perbendaharaan tentang Psdoman Teknis Ponyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran $atuan Kerja Badan Layanan Umum;
Menglngat
l.
Peraturarr Penrerlrlalr l{ottt'gl 23 Tahun 1009 tcntang Fangololoan Kouangan BaCan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik lrrdonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Nogara Republik Indonesia Nomor 4502);
2.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9ZPMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis Dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum;
3.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93IPMK.02/201t tentang Petunjuk PenyuSunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Ang$aran Kernenterian Negara/Lernbaga;
MEMUTUSKAN: Menetapkan
PEMTURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
TdruTNruC
PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGAMN iATUAN }(ER,JA BADAN LAYANAIJ UMUlvl. BAB
I
KETHNTUAN UMUM
Pasal
1
Dalam Peraturan DireKur Jenderal Perbenclaharaan ini, yang dimaksud dengan:
1.
Satuan Kerja Badan L.aYanan Umum, yang selanjulnYa disebut satker BLU, acJalah instansi cli lingkungan Pertlerintah yang dlbentuk untuk nremberikan pelayanan kepada masyaraKat berupa penyediaan baring cjan/atau jasa yang dijual tanpa rlengutamakan mencari keunturngan dan cjalam nrelakukan kegiatannya c.lidasarkan pada prinsip e{isiensi dan oroduktivitas.
FR-]N
FRX
:
t.to.
1"13'j.
:
?4 Zf i: E6:15r:t1"1 Fl
negarailembaga 2-. Kementerian Negara/Lernbaga adalah kementerian
pemerintah yang dipimpin oleh rnenteri/pimpinan lembaga yang setker bertanggung jawab atas bidang tugas yang dientban oleh suatu BLU.
3,
adalali Dewan KaWaSan Perdagangan Bebas cJan Pelabuhan Bebas ditetapkan Dewan yang dibefrtuk oleh Presiden dan keanggotaannya Presiden dengan tugas dan wev/enang menetapkan kebijakan umum, nlemblna, mengawasi, dan mengkoordinasikan kegiatan Badan pada Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas karvasan sebagairnana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai kawasan perdagangatt bebas darr pelabuhan bebas'
4.
jawab atas Menteri/Pimpinan Lembaga adalah pejabat yang bertanggurg pada Kementerian NegaralLembaga yang
pengelolaan keuangan
membawahi bidang tugas satket BLU yang bersangkutan'
5.
yang Rencana Kerja ctarr Anggaran Kementerian Negara/Lembaga' selanjutnya clisingkat RKA-K/L, adalah dokumen rencana keuangan tahunan Kementarian Negara/Lernbaga yang disusun menurut Bagian Anggaran Komenterian Negara/Lembaga'
6.
Rencana Bisnis dan Anggaran BLU, yang selanjutnya disingkat RBA' adalah dokumerr perencanaan bisnis dan penganggaran yang belisi program, kegiatan, targot kinerja, dan anggaran suatu satker BLU'
7.
L clart RBA definitif adalah RBA yang telah disesuaikan dengan RKA-Ki Pemerintah Belanja Anggaran Keputusan Presiclen mengenai Rincian Pusat Can telah disahkan oleh menteri/pilnpinan lambaga/ketlla dewan kawasan.
8.
'
Daflar lsian Pelaksanaan Anggaran BLU, yang selanjqtnya disebut DIPA BLU adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang dibuat oieh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran pada satker BLU yang disahkan oleh Di rektur Jenclera I Perbendaharaan/Kepala Kantor Wiiayah Direktorat Jenderal Pei"bendaharaan atas nama Menteri Kegangan selaku
Bendahara Umum Negara, dan berfungsi sebagai dasaf Untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran negara dan pencairan dana satker BLU atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seda berfungsi $ebagai ooi(urnerr pe.'ldLjkL,r'g kegiatan akuntansi Pemerintah.
9.
pola Anggaran Fieksibel (flexible budget) adalah pola anggaran yang penganggaran belanjanya dapat bertambah atau berkut'ang dari yang dianggarkarr sepanjang pendapatan terkait bertarnbah atau berkurang, setidaknYa ProPorsional-
10. Persentase Arnbang BataS adatah besaran.persentase realisasi belanja
yang cliperkenankan melebihi anggaran dalam DIPA BLU'
-2-
FRrj'l
FHX
:
ND.
l'1r,J. 24 2A!2 FJ6:?EW, Pl
:
BAB
II
RUANG LINGKUP Pasal 2 mengatur mengenai:
Peraturan Direktur Jenderal Perbenclaharaan ini a, Tata cara penyusunan dan format RBA; dan b. Mekanisme Pengajuan clan Pengesahan RBA' BAB IIl
TATA CARA PENYUSUNAN DAN FORMAT RBA
Pasal 3 (1)
(2)
Satker BLU ntenyusun RBA dengan rnengacu kepada: a. Rencana Strategis Bisnis BLU, dan b. Pagu Anggaran Kementerian Negara/Lembaga'
pada ayat (1) Rencana strategis Bisnis BLU sebagairnana dimaksud
disusunclenganmgngacu|tepadaRencanaStrategisKementbrian Neg araiLembaga
(Renstra'lUl)'
dimaksud (3) Pagu Anggaran Kernenterian Negara/Lembaga sebagaimana
(1) merupakan batas tertinggi anggaran yang dialokasikan p"du ay"t ran gka peny usunan Rl(A' icepada Kementerian Ne g ara/Lembaga dalam pemerintah mengenai peraturan l
4
:
berdasar}
a'Basist
u.renutunandankemampuanpendapatanyangdiperkirekanaKan diterima: dan
c. Basis akrual(21
Da|antha!satkerBLUte|ahmenyusunstandarbiaya|ayananRya
ntenggunakan berdasarkan perhatungan akuntansi biaya, RBA disusun standar biaYa tersebut.
biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sistem akuntansi biaya yang ditetapkan oleh
(3) Perhitungan akurrtansi
dihasilkan m
dari
enteri/PimPinan lembaga.
(4) Terhadap satker
BLU pengelola kawasan perdagangan bebas dan
dimaksud pelabuhan bebas, perhitungan akuntansi biaya sebagaintana satker disusun yang biaya fada ayat (2) ctihasilken dari sistem akuntansi {r BLU dinraksud dan ditetapkan oleh Menteri
Keuangan'
(5) standar biaya sebagaimana dimaksud pada ayat
Petrirnpin BLU.
(2) ditetapkan oleh
FR,lt'1
FRX
:
ND.
f'1:,r. 2-{ 2q1? 06:!EF{1
:
P4
(6)Da|amha|satkerBLUbe|ummenyllsurlstandarbiayalayallannya berdasart
padaayat(2),BLUt"nyuuunRBAnrerrggurrakanstandarbiayayang ciitetapkan oleh Menteri Keuangan'
pendapatan (7) Penyusunan kebutuhan dan kemampuan pada per unit l<erja dimaksuci pada ayat (1) huruf b disusun
sabagaimana satker BLU'
(1) lrurrtf b (8) Kebutuhan BLU sebagaimana dimaksud pada ayat program' kegiatan' oulput' mer,rlpakan pagu'betanjoyang ciirinci menurut
...-
akun belanja dan cietail belanJa'
(9)Kemampuanpendapatansebagaimanadimaksudpadaayat(1)hurufb, bersurnber dari:
a.Pendapatanyangakancliperolehdari|ayananyangdiborikankepada masyarakat;
b-Hibahtidakterikatdan/atauhibahterikatyangdiperolehdad masYarakat atau badan lain, hasil usaha lainnya; c. Hasil kerJa sama BLu dengan pihak lain dan/atau d. Penorimaan lainnya yang sah;dan/atau e, Penerimaan anggaran yang borsurnber dari APBN'
(10)Hasilusaha|ainnyasebagairnanadimaksudpadaayat(9)hururfcantara lainpendapatanjasalemoagakeuangan,hasilpenjualanasettetap,dan Pendapatan sewaPasal 5
(1)
"
RBA memuat Paling kurang: a. Selurult progranl den b. Target kinerja (outPut)l c. Kondisi kinerJa BLU tahun berjalan; d. Asumsi ntakro dan mikro; e. Kebutuhan belanja dan kemampuan pendapatan; f, Perkiraan g. Prakiraan maju (forward estimate)'
kegiatan;
biaYa;
,
'
(2)Rumusanproglamdankegiatansebagaimanadimaksudpadaayai(1) pada ayat (1) huruf a oan tal-get kinerja (output) sebagairnana climaksud dan target huruf b harus sama dengan fumusan program, kegiatan kinerja (otttput) yang ada dalanr RKA-I(L'
(3)
(4)
pada ayat (1) Kondisi kinerja BLU tahun borJalan sebagaimana dimaksud per unit kinerja huruf c merupakan uraian gambaran mengenai capaian kerja Pada satl<er BLU' (1) huruf d tnerupal
yang berhubungan data clan/atau Infoimasi atas indikalor ekonoml denganaktivitasperekorromiannasionaIdan/atauglobaisecara *. keseluruhan.
-4-
FRX
FR,_rl'1
N0,
l'1=u. 24 ZE1?
:
ll5:]1Fil'j
F5
Asumsl mikro sebagaimana dimaP.sud psda ayat (1) huruf o merupakan data dan/atau infOfmasi atas indikator ekononri yang berhubungan dengan aKivitas salker BLU. RBA (6) Asumsi makro dan asumsi mlkro yang cligunakan dalam menyLrsun dan adalah asumsi yang hanya berkailan dengan pencapaian target BLU pencapaian ta rget lersebut. cl'rjelaska n kaitannya dengan keberhasilan (5)
(7) Kebut1r han belanja dan kem anrpu an pendapatan sebag aim ana di rnaksud
pada ayat (1)huruf o disusun menggunakan basis kas, dan menjadidata masukan r-rntuk pangisian Kertas Kerja RKA-IVL' (1) huruf (8) Perhitungan perkiraan biaya sebagaimana climaksud pada ayat f disusun menggunakan basis akrual.
ayat (1) huruf g untLlk kebutuhan belanja dan kemampuan pondapatan yang dicantumkan dalam RBA adalah sampaidengan 3 (tiga) tahrrn kedepan'
(e) Prakiraan rnaiju sebagaimana dimaksud pacla
Pasal 6
(1) RBA menganut Pola Anggaran Fleksibel (flaxible budget) dengan sualu Persentase Ambang Batas tertentu. (2) pola Anggaran Fleksibel sebagaintana dimaksud pada ayat (1) hanya berlakU untuk belanja yang bersumber dari perrdapatan Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (9) huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d. (3) Persentase Ambang Batas sobagaimana dimaksud pade ayat (1) dihitung tanpa memperhitungkan saldo awal kas. (4) Persentase Ambang Batas dicantumlen clalam nf
,
Pasal 7
Tata cara penyusqnan dan format RBA adalah sebagaimana diatur dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini. BAB IV MEI(ANISME PENGAJUAN DAN PENGESAHAN RBA Pasal
B
(1) RBA yang disusun oleh satker BLU sebagaltnana dimaksucl dalam Pasal 3 diusr-rlkan kepada menteri/pirn pin a n lembag a/kettr a dewan kawasar'li.
RBA disertai dengan usulan standar pelayanarr mininral, tarif, dan/atau standar biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2)'
(2) Usularr
FRr:{.1
Frll{ l.'to,
:
ll='t. 24 ?81? 05:2iH"1
:
Pt)
(3)DalamhalsatkerBLUmenyusunRBAmenggunakanslandarbiaya berdasarkanperhitunganakuntansibiaya,usu|anRBAdilampiridengan (SPTJM)' Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
dalam Lampiran ll yang (4) Format SPTJM adalah sebagaimana diatur Direktur Jenderal rnerupakan bagian ticlak terpisahkan dari Peratufan Perbendaharaan ini.
(5)RBAyangdiajukankepadamenteriipimpinanlembaga/ketuadewatr
pleh Dewan kawasan ciitandatangani oleh Pemimpin BLU' darr'dikelahqi Pengawas atau pejabat yang diturrjrrk oleh menteri/pimpinan Dewan lembaga/ketua dewan kawasan jika salker BLU tldak mempunyai Pengawas.
dewan (6) RBA yang telah disetujui olah rnentorilpimpinan lembaga/ketua BLU. kawasan menjadidasar penyusunan RKA-KL untuk satker (7) RKA-]ft dan RtsA diajukan kepada mentori/pimpinarr lembaga/ketua c.q. dewan kawasart untuk dlsampaikan kepada Menteri Keuangan Direktu r Jonderal Anggaran.
jadwal dalam (B) Pengajuan RKA-K7L dan RBA dilaksanakan sesuai dengan
kelentuan penyusultan R|(A-K/L berdasarkan Pagu
Anggaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
(9) Menteri Keuangan c.q. Direffiur Jenderal Anggaran menelaah RKA-K/L dan RBA yang diajukan oleh menteri/pifilpinan lembaga/ketua dewan kawasen dalam rangka penelaahan RKA-l{L, sebagai bagian dari rnekanisme pengajuan dan penetapan APBN' Pasal
9
:
(1) pemimpin BLU nrelakukan penyosuaian RM-K/L dan RBA dengan Keputusan Presiden mengenai Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat.
'ayat (1) (2) RBA yang telah disesuaikan sebagaimana dimaksucl pada ditandatangani oleh Pemimpin BLU, diketahuioleh Dowan Pengawas, dan disetujui menteri/pimpinan lembaga/l<ettra ilewan kawasan sebagai RBA definitif.
(3) Dalam hal satker BLU tidak ntempunyal Dewan Pengawas, maka RBA clefinitif ditandatangani oleh Penrinrpin BLU, diketahui oleh pejabat yang ditunjuk oleh menteri/pimpinan lembaga/ketua dewen kawasan, dan disetujui menteri/pinrpirran lembagaiketua dewan kawasan' (4) Menteri/pimpinan lembaga/ketua dewan kawasan rnenyanrpaikan RKAIUL dan RBA deflnitif kepada Menteri Keuangan c.q. Direkttrr Jenderal Anggaran dan Direktur Jerrderal Perbendaharaan. (5) RBA definitif merupakan dasar untuk melakukan kegiatan satker BLU.t
-6-
FR,.]l
FrqX
:
N0.
l'lrs. 24 ?A!? 8,62??H\
:
P?
Pasal 10 sebagai penjabaran (1) Pemimpin BLU dapat menYusun rincian RBA definitif lebih lanjut dari RBA definitif'
RBA definitiT ditetapkan oleh (2) Tata cara penyusunan dan fotmat rincian Pemimpin BLU. BAB V
KETENTUAN PENUTUP Pasal
11
KetentuanmengenaitatacarapenyugunandanformatRBA,danmekanisme Peraturan pengajuan dan pengeeahan RBA sebagaimana diatur dalam penyusunan: untuk berlaku bir.ftur Jenderal Perbendaharaan inl mulai a. RBAtahun anggaran 2013: dan
b.RBAtahunanggaran2012untuksatkeryangditetapkanmanjadisatkor BLU Pada' tahun anggaran 2012'
Pasal 12 berlaku pada tanggal Peraturan Dlrektur Jenderal Perbendahanaan Inl mulai ditetapkan.
Ditetapkan diJakarta
Padatanggal
ffi
21 xct
201?
DIREKTUR JENDERAL,
fr
iL&urj
b# :7-
SUPRIJANTO
9630814 197507 1 001
FRrtr'l
FHX 1.r0.
:
IAMPIRAN P
EMTURAN
DI
REKTUR
JE
l'1as. 24 2012 65:2241'1
:
PB
I
NDERAL PE RBENDAHARMN
N
OMOR PER-2o/P
B
12012
TENTANG
PEDoMANTEKN|$PENYUSUNANREN0ANABISN|sDl\NANGGARAN SATUAN KERJA BADAN IAYANAN UMUM
F, :id
,ii.:';i1r',.: .
,rli,+.:. ,;r. ':'aJ
r\"
".,],1::t
-,-,-.-..-.tln-_._
t1*
FAX NO.
'
l'1a9. 24
:
nt?
A6222Pt1 FE
DAFTAR I$I
3
Latar BelakanE
4
RBA Pedoman Teknis Penyusunan dan Format
4
Rrngkasan Eksekutff
Bab
t
'Pendahuluan
A.
4
Umu.m
4
B. Msidan MisiBLU
L
4
BudaYa BLU
Pengawas D. Susunan PeJabat Pengelola BLU dan Danan
4
Bab||KinerjaBLUTahunBerJa|an(TA20)fi.1)danRencanaBlsnis dan Anggaran BLU TA 20)C(
,d
B. C. Informasi Lainnya D. E. Bab
lll
BLU
': Gambaran Kondisisatkcr BLU Pencapalan Klnerla dan Target KinerJa Satlter
Yang Perlu Disampaikan
5 7
16 16
Ambang Batas Bclanla BLU Belania Praklraan Maju Perrdapatan dan Pral
17
PenutuP
A. Kesimpulan B. Hallain yang perlu mendapat
18
perhatlan
18
FRirt"l
Fl]X NO.
:
I'le,J. 24
:
fBiS D6:3?ril'i
P10
LATAR BELAKANG
Anggaran Serta Pelaksanaan Dalarn PIJK 92/PlvlK.05/2011 tentang Rencana Bisnis Darr teknis penyusunan RBA mengenai lanjut lebih Anggaran BLu, cjiamanatkan bahwa ketentuan Di sanrping hal tersebut' terdapat diatur dengan Persturan Direktur Jencjeral Perbendaharaan: rlalam pelaksanaan kebutuhan untul< clilakukan penyederhanaan fOrmat RBA mengingat ntenyuliikan oleh cukuc cliraSa pengelolaan keuangan satker BLU, forrnat RBA sebelumnya sebagian besar satkar BLU'
BLU lebih mudah dalarn menyusun Diharapkan dengarr kebijakan penyeclerhanaan ini satker BLU, dan dapat ntemenuhi kebuluhan RBA yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan satker
stakeholdat.
"
psny'Jsunan RBA adalah $ebagai berikut: Beberapa hal baru yang menjadi pengaturan clalam peturtjuk penyusunan dan penelaahan RKA-I{L' PenyesUaian terhadap peraturan'mengenai yang antara lain: yang digunakan dalam RBA a. Penyamaan rromenktatur prograrn, keglatan, dan output harus sama dengan yang digunakan dalarrr RKA IVL' yang disampaikan oleh b, RBA disusun oteh Eatker BLU berdasarkan Pagu Anggaran K/L pada akhir bulan Juni' Menteri Keuangan kepada masing*masing l(L paling lambat lagi dalam per jenis layanan' Nanrun Biaya layanan dalarn RBA dihitung per unit kerja, tidak yang perhltungan unit cosl per ieni$ layanan tetap clisusun oleh satker BLU
1.
z.
demikian, menjadidokumen terpisah darl RBA'
yang beberapa selain adanya beberapa pengatumn baru tersebut diatas, terdapat .sr'rbstansi lalu fiA 20XX'2), dan suclah tidak perlu untuk dicanturnkan dalam RBA, yaitu kinerja tahun
proyeksi atas laPoran keuangan.
Paraturan Direktur Adapun sistematika dari format RBA yang telah disederhanakan dalam t Jenderal Perbendaharaan iniadalah sebagai berikut:
1. 2.
3.
4.
Ringkasan Eksekutif Petrdahuluan Bab
I
Bab
Bab
ll
lll
A,
Umurn
B. Visidan Misi BLU C. Bu{aYa BLU D. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas Kirrerja BLU Tahun Berjalan (TA 20XX'1) dan Renoana Bisnis Dan Anggaran BLU TA 20XX A. Gambaran Kondisi $atker BLU B, Pencapaian Kinerja dan Target Kineria Satker BLU C. Informasi Lainnya Yang PerlLr Disampaikan D, Ambang Batas Belanja BLU
E.PrakiraanMajuPendapatandanPrakiraanMajuBe|anja Penutup A, KesimPulan B. Hal Lain Yang Perlu Mendapat Perhatian
FR].l
Fr+( ND.
:
ll:,J. 24
:
DAN FUKIYIA PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN
J'
281? E6:21fi1'4
P1
t
I\EA
Ringkasan Eksekutif (20XX-1) dan target kinerja klnerja satker BLU tahun berjalan ntengenai ringka$ uraian serta Memuat astlmsi-asulnsi penting yang digunakan dicapai' yang henclak (20xx) tahun RBA "ermasuk target kinerja' yairg,ai(an rgTpengiirllll-?!c-ep.1ian fakior-faktor intemar dai ekstenrat
BAB
I
PENDAHULUAN
keberadaan satker ELU berupa keputusan ringkas rnengenai land.asan hukum y"ng mendasari operasional saiker BLU' sejarah yang telah diteiapkan oleh pemarintn6 ini dan perarrannya bagi
^' i.iafirangan
satker' herdirinya dan perkernbangan
eiU
sampai saat
masYarakat. BLU Z. t<aranf eristik keg iatan/layanan satker
yang menjadi utama salker BLU (teruttatna Keterangan ringkas mongenaikegiatan/layanan laYanan unggutan satker BLU)'
Umum E. Visi dan Mlsi Badan LaYanan yang akan datang' lentang kondisi satker BLU di maga gambaran 1. Keterarrgan mengenai satker BLu dalam ntencapai visi atau 2. Keterangan mengenai upaya yar'g akan dilakr'rkan
tentang Keterangan tersebut mencakup uraiart tujuan jangka p"anlang' satrer alu, pasar yang dltuJu' dan kesanggupan untuk produk/jasa yang akart diberikan, sesaran merlingkatkal 61utu laYanan' satu tahun dilaksanakan oleh satker BLU clalanl 3, Ringkasan ,."na"n, kl4a yang akan
yang anggaran untuk mencapai sasaran
ditetapkan'
I
'
C. Budaya Badan LaYanan Urnum tugas selrari'hari yang citerapkan satker BLU crararr meraksanakan FJirai nirei budaya kerja tlitetapkan' l'rpaya yang akalr dilal'irrkart untLtl< untuk rnencapai visi dan mlsr yang tElalr ntisalnya pemberdayaan sumber daya nranusta' rnerubah POla pikir rnenjacli ala l
2.
Uraian tugas Dewan Pengawas'
3.Uraianpembagiantugasdiantaramasing-ntasingPenge|o|a.BLU.
FRat'1
FA)(
:
H0.
f13,r. 24 ?gi? 0b:Zf,fil'i Pt?
l
isAB ii BERJALAN (TA 2OXX'1) DAN TAHUN KINERJA BLU BLU TA zOXX RENGANA BISNIS DAN ANGGARAN
BLU A. Gambaran Kondisi Satker mengenai konclisi uffluln secara singkat dan aktual gambaran nrengUrai'ran satker BLU interna|satker.8t.U.,kcn.cisi''eksJetrral,satkerBLUsertaasumsimakrodanmi}
1
-
[::,:';';H'J:1l;.;:?Hh:
petayanan, keuansan, orsa'isasi dan keremahan dari kondisi dengan saat penyusLlnan
prasarapa satker BLU sampai dan sDM, serta sarana clan RBA. Contoh:
" 3:ll::llt
s*,11y?":':Xll"Ll.T,dtberikan torah memiriki sertirikat rso e001 ISO 9001 tersebut menjadi Sertifikai kualitas *utuny"' jasa kepa
x
;;';;
pengernbangartsistemmanajomenyangmampumengirrtograsikanse|uruhjenis pelaYanan Yang diberikan'
b.
Keuangan -,-.,*r^-^i yang mampu mendukung informasi akuntansi satker BLU X telah memiliki sistenr pe|aporan*"uung,nsehinggalaporankeuanganyangdihasi|kanlebihakuratdan tepatWaktU .. .,!,_! L-r.... snnaarminkan konciisi fiit saat ini Narnunclemikian.tarifyangtelahdimilikibetummencerminkankonciisiriits tahun yang lalu' (terlalu rendah) karuna iitetupfan 6
" :,j;iil:li*T
rnasih rerbatas Perlu l?H,,,n, ratar berakans pendicrikan akuntansi akuntan' oengln latar belakang pendidikan sebagai(apasitas clilakukan punrrbrnun pegawai pengembangan perlu dilakukan dan terhaclap pegawai di Biro Keualgun pegawai nreng"enai akuntansi dan keuangan' mela!r-ri pendiclikan dan pelatihan
di bidang teknis layanan Shngat metnadai' d, Sarana dan
Prasarana
..
R.
Namun'
,, n
KonclislsaranadanprasaranayangdimilikisatkerBLURsASaatinicukuprnemadai untttkmenunjangkegiatanbaikkegiatan|ayananmaupunkegiatanadministrasi. Namunurrtuk|ebihmeningkatkankuantitaspe|ayananbagimasyarakatkurang ierrrpat tidur kelas 3 dengan dilakukan dirasa perlu untuk menambah lapasitas mampu
oembangunangedungbaruc|anpenantbahanperalatanyangmenunjangpelayanan kePada ma$Yarakat'
2.
Kondisi eksternalBLU
Mengurai}
5
FRirt.l
FRX
:
c.
l'lrl, :
l'1-:u.
?4
:ni:
Er6rl4fif4 P13
Asurrrsitalif:
d. Asumsi volume Pelayanan; e. Pengembangan Pelayanan
baru;
Contoh:
Asumsitarifdanvo|untepelayanandigunakanuntukmenyusunperkiraantalget pendapatanyangar"nditerimao|ehsatkerBLU.Se|anjutnyadenganmembandingkan dapat diperkirakan apakah satker BLU antara iotal pendapatan dan totai biayaibelanja, atau satker BLU memiliki Surplus yang masih memerlukan subsidi clari Pemerintah, dari Pemerintah' memadai sehingga tidak memerlukan subsidi
satker BLU, kondisi eksternal 'sq!!g'r BLU' Agar.diperhatikan bahwa kondisi internal yang digunakan/dicantumkan dalafn RBA adalah lang asLltrlsi makro J'n as'msi mikro target satker BLU' dan dijelaskan kaitannya benar-benar Derkaitan dengan p"n.apuian dengan keberhasilan pencapalan target tersebitt' BLU B. Pencapaian Kineria dan Target KinerJa Satker dan lcinerja tahun berjalan (tahun 20XX-1)' Bagiah ini menguraikan rnengenai pencapalan hal yang perlu diperhatikan dalam targei kinerja yang akan dicapai (tahun zoxx). Beberapa penyusunan bagian ini adalah:
1.
(20xx'1) dilakukan dengan cara Pengul(ufan pancapaian kinerja tahun berjalan penyusllnan RBA ditambah prognosa membandlngkan target dengan realisasi saat samPai dengan akhir tahun'
2,Uraianmengenaiponcapaiankineflatahunberjalandantargetkinerjaciirinciperunit satker BLU dengan kerja. Penentuan unit kerja disesuaikan dengan kebutuharr
memperhatikan bahwa suetu unit kerja tersebut: sehagai bagian dari pencapaian a. Mendapat penugasan urttuk mencapai target tertentu target satker BLU secara keseluruhan'
3.
b'Mernilikipejabatyangbertanggungjawabdalampencapaiantargetyangditentukan. : c. Memiliki atokasidana' Corrtoh unit keria: instalasi farmasi' unit kerja inslalasi 1. Satker BLU Rumah Sakit antara lain unit kerja darr lain-lain' gawat darurat, unit kerja instalasi rawat inap, unit keria laundry, pada rektorat, tlnit kerja.fakuitas' 2. Satker BLU Pendidlkan antara lain unit kerja biro pengabdian Masyarakat, Letnbaga Pendidikan' tttrit fakultas, llonrbaga penelitian dan Pelaks,ana teknis' maka rumusan Pragram' Sejalan dengan restruktUriiaSi Program dan Kegiatar,, sesuaiisanta dengan rumusan rcagi"t.n, rtai output yang cligunakan clalam RBA harus l{JL dan program, Kegiatan, dan output yang acla dalam dokumen Renstra lol, Ronja Rl(A-l1.
a. Program: 1)Merupakanpenjabarandarikehijakansesuaidenganvisidanrnisil(Lyang atau unit l(L vang mencerminkan tugas cJan fungsi unit Eselon I runlu$annya kinerja yang terukur' berisi Kegiatan untuk mencapai hasil dengan indikator yang 2) Disertai j.ngrn lnclikatcr Kinerja Utama (lKU) Progranr sebagai instrtlnlen digunakan uirtuk mengukur hdsil pada tingkat Program' 3)Hasitnrerupakanpreslasikerjayangberupase$a|a$esuatuyangmencerminkart borfungsinya output clariKegialan dalam satu Program'
FR_rt'l
FFiX
:
t-lo,
:
l'1a9. 24 eE!? r:1b:!4F1F P14
pemerintah,berrcanaalan],dankondisiperei(onomiannasiQnal/regional/g|oba|,danlain. lain.
3ll_tliJLU
kondisi persaingan dengan daranr menerapkan target perru rnemperhatil
penyec|iabarang/jasadisekitarnya.Apa}
Badan Penyelenggara Jam;nan sosial lmplementasi kebijakarr uu 24t2011 terrtang dirnana diatttr: (BPJS), khususnya terhadap BPJS Kesehatan rumah sakit untuk menambah kapasitas a. Mr,rlai tahun 2012 diwalibkan-bagi seiuruh kapasitas rumah sakit' Terhadap jrrmlah tempat tidur kelas 3 minirnal 25o/o dari seluruh
kewajibanini,penamhahantempattidurkelas3rumahsakitsatkerBLUdapat fungsi sebagian godung pengalihan .litokuttan dongon prnrmhahan gfiftUnq bAfu atau
yangsudahadauntukdigunakansehagaitempattidurkelas3. yang mengintegrasikan sistem pelayanan dan b, Penerapan konsep managec!+are sasuai jumlah jiwa yang dilayani pembiayaan dimena sistem pemuayarari diberikan serta Penggurlaan tarif DRG'
TerhadapkebijakanpemerintahtersebutsatkerBLURsAte|ahmernbentuktimyang khususbertugasuntukmotakukanpersiapanterhadapperubahanda|amsistem manaiomen secara keseluruhan' Contoh 3: tingkat Bl Rate akan berpangaruh terhadap Kelrijakan Bank Indonesia untuk menurunkan
tarifsubsldibungayangoirenakankepadamasyarakatlragisatkerBLUpenge|oladana
'
khugtts pernbiayaan perumahal'l' Keterangan: yang BLU tidak perlu rnelakukan analisis Torhaclap kondisi internal dan eksternal, satker mendetil seperti analisis SWOT dan analisis sejenis'
3. AsumsiMakro
:
atas indikator ekonot]1i yang Asumsi maKro rnerupakan data dan/atau irrformasi nasional dan/atau global secare berhubungan dengan aktivitas perekonomian l<eseluruhan, YEll9 meliputi antara lain:
a. Tingkat Inflasi ,-,.% b. Tingkat Podurnbuhan Ekonorni "'%
.
Kurs 1 US$ = RP, ," d, rngkat Br-ittga Depcsitc Tingkat Br-rnga Pinjaman"'%
c,
"'%
-l
e
"':
Contoh: dettgart fencana satker BLU menbeli peralatan Asunrsi nilai tukar mata uang asing terkair uang asing tersebut' Besaran yang narganya sangat bergantung dengan nilai lukar mata ot"h satker BLU dicantumkan dalant RBA norninal harga p"rlt"t"n !"ng ukrn Jinuti trrkar yang cliperkjrakan pada saat pembelian
dengan menggunakan aiumsi nilai Derelatan.
4,
AsumsiMikro
nrrr-'
ekonomi mikro merupakan clata clan/atau irrforrnasi atas incjiKator
yang meliputi antara lain: berhubungan dengan aktivitas satker BLU, a' Kebijakan akuntansi sesuaic|engan standar akuntansi yang b. Subsidiyang masih diterinra dari Pemerintah;
ber|aku;
yang .i
i
o
trc'.-]M
Fflx N0,
.
b' Kegiatanl
:
pranra yang rLnlusannya ,^raharrn dari Progratx 1) Merupakan penjabaran ^nri
2)
l'l:q. ?4 ?6i? E5:i5H'1 P15
mencgt"ninkan tugas dan
Kegiatarl fungsi satker BLU atau penugasan ter'lentu lC/L yang berisi kornporen untukmencapaioutputdenganindikatorkinerjayangterukur. yang DiSertai dengan lndikator Kinerja Kegiatan (lKK) sebagai instrumen digunakan untul< rnengukur output pada tingkat Kegiatan'
c. Output:
Menrpakan.pnstasi.,kerja ber,-rpa berang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu Kegiatan yang dilaksanakan untuk menclukung pencapaian sasaran dan tujuan Program dan kebijakan. Z) Apabila diperlukan, output dapat dijabarkan lebih lanjut dalam suboutptttBasis akuntansi yang digunakan dalam rangka penyusunan anggaran satker BLU berdasarkan basis kas, yang berarti bahwa pendapatan diakui pada saat kas diterima oleh satker BLU, serta belanja diakui pada saat kas dikeluarkan dari satlter BLU. per unit kerla Basis akuntansi yang digunakan dalam rangka perhitungan biaya layarran berdasarkan basls akrual, yang berarti biaya sudah diakui dan dicatat saat terjadinya transaksi tanpa memperhatikan saat kas telah dihayarkan atau belum oleh satker BLU. Biaya ini antara lain adalah biaya penyusutarr dan biaya dibayar dimuka. perhitungan Dalam hal satker BLU telah menyusun standar blaya yartg berdasarkan akuntansi biaya yang ditetapkan oleh Pemimpin BLU, satker BLU dapat menggunakan standar biaya tersebut dalam perhitungan biaya tayanan per unit kerja. Perhitungan akuntansl biaya tersebut dihasilkan dari sistem akuntansi blaya yang ditetapkan oleh perdagangan menteriipimpinan tembaga, Terhadap satker BLU pengelola kawasan BLU tersebut oleh satker bebas dan pelabuhan bebas, sistem akuntansi biaya disusun clan clitetapkan oleh Menteri Keuarrgan. RBA yang disusurr menggunakan standar biaya berdasarkan perhitungan akuntansi biaya, diLrsulkan kapada menteri/pimpinan lembaga/ketua dewan 'kawasan dengan clilampiri Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Format SPTJM adalah sebagainrana teroantuttr clalam Lampiran ll Perdirjen ini.
i)
4.
c^
Namun apabila satker BLU belum menyusun standar biaya yang berda$arkan
perSilungan a[untansi biaya, salker BLU menggunakan standar biaya yang diatur oleh Menteri Keuangan dalam perhitungan biaya layarran per unit kefla' penyusunan blaya layanan per unit kerja tersebut harus didasarkan pada perhilungan biaya per layanan. Oleh karena itu satker BLU terlnbilr dahulu wajib rr,enyusun dan memiliki clokumen ntengenai perhitungan biaya per layanan Qtnit cost per layanan). Bagi satker BLU pengelola dana khusus, mettyanrpaikan pula informasitambahan antara lain nrengenai: a, Perkambangan pengelolaan dana sampai clengan tahun berjalan (20XX-1)b. Hasil yang telah dicapai maupun kendala dalarn pengelolaan/penyaluran dana, c, Rancana kebutuhan dana pada tahun 20XX Kebutuhan dana pada tahurr 20XX dapat diusulkan untuk dialokasikan dalarn APBN atau nrencari si-rmber-surnber pendanaan- lainnya. Mekanisrne pengalokasian dana dalam ApBN dan penggunaan sumber-sumber pendanaan lainnya dilakukan sesuai denqan ketentuan.
[RC]4
FAX NO.
:
Ha,J. 24
:
AtZ
A6226Ft1 P16
T.BeborapatabelyangharusdisaiikanpadaBablladalahsebagaiberikut:
Taball|.B.lRincianPendapatanPerUnitKerja Tabet
ll.B.2
lilllllli
Keria Rincian Belanja Per Uhit
'*"?.1::'#^:t1#ffdapatan
dan Kesiatan menurut prosram
rA
Tabelt[B.8's|enurutProgramdanKegiata1TA 2OXX
Agregat Pendapatan dan Belanja Keria TA 20xX Biaya Layanan Per Unit Tabal ll.B.7 Perhitungan BLU Tabelll.E.l Prakiraan Majg Pendapatan BLU Tabclll-E.2 Prakiraan Maju Belania unit Ke[a' lkhtisar RBA: Keria' Rinsian-Belania Per Unit Per Pendapatan 20xx' lkhtisar RBA: Tabel Rinclan J"" Pro';;;' pendapatan menurut rarset zoxx' Prakiraan Maju xegLtti Prog"r; pengislan Betanfa/pembiayaan menurut Tabel
ll.8'6
g!1]n1; pendapatan oan prariraan Maiu lbrtas Kerta RI(A-I(I-'
o* ilu
rn
.I"1i1i"rn
t"n;"di
data maeukan'unluk
E.Adapunforrnattabal.tabeladalahsebagaimanaoontohdibawahini:
;
.!
FRtfi
FRX NO.
I
I'lr'r. 24 2B!2
:
AGi?6F44 P1?
-razoxlTabelll'B'1 Target
Realisasl/ ggnqga:)_.
_Yg-
9.-q99.999
9.999.99s 9,s99-99s
KnflF
t.
xxx,xx.xx xxxx
uttil) Udlt ..,',.. ,-.(Metnual uraian Prosretn) Lffilan etnuat V .. . ELi"r"# I 'xli"ifi^'.'.'rv em ttat ureian Kegiatan) per akun) (Dflsi uralan p.artdapetsn A. Pendapaten BLU umum LaYanan ^' Jasa 1.
P;;[;P"tan
Kx)o{xx
; ;;;;;;i;;
xxxxxx
;'ij;il#;ffi ierjasarna BLU ; P;;16;i;; BLU Lainnya
xxxx)o(
HibAh BLU
xxx$fi
9.99s.999 9.9€s.9s9
9.99e.99e
9.99S,9s9
9.999.9SS
9,99e 999 9.999.909 s.ss9,999 s.990.990 s.s99.999
9.S99.9s3 e.999,999
s.909.gss
9,9S9.989 9.9S9.99S 0 999.ssg s.99S.999
9.99S.9s9 s.99s.999 9,999,999 s.s99.999 s.9s9,999 9.999.999
9.999.S99
9,999.999
9.99E.0e9
9.999.999 9,999.909 9.gge.9ss 9.99S,9ee 9.99S 999 9.9S9.s9E
e.999.099 g.gsg,999 e.999.909 9.999.ssg
Tli:ifixilRY',fi:Hi'F?tir
unit .,.',.- -,,(Menuat
il. )o(x.$(io( xxx)(
Flli.i"*'.'..
ffiLi;;'
frtz em
uftiar1- unit)
ProEnn)
trert
.Ltruian .-.'iM; rr'uat umten Kestatan)
9.e99.999 e.9eg.s99 9.999.999
per akun) BLu (Dllsi uraian pendepalan Pend6patsn "-Flnoapatan umunr Layanan
s,ssg.9S9 9.esg.0€9
2. i;*itPil"t rribah BLU 3. i"i.itP-t"" ierfasama BLU
9.99s.999
A. ^' i. xxxxxt xxxxlc( xxxxxx
Jasa
4. F;i#;"t B. -'
dLU LalnnYa
nv/lHlfnHDN/"'
9.e99.S99 9.99S.999 9,999,9S9
s.eas.999 s.9s0.999 e.9S9,999 0,999-099
s.9S9.999 s.999.geg 9.e99.9€S
9.sog.rJgS
g.99s,gss
9.999,999 s.999.990 9.99S.s99 e.999-909 g.g9g,s99
e,999,S99 9.999.9S9 9,S99.099 9.009.e90 9.909.9s9 9.909.9S9 9,sgg.9e9 9.9Ss.s99
9,9s9.s09 9.e99.999
9.9€9.099 g.€s9.9€9 9,99S.99S
9,999.909 s.099,990
Penerimaan (pertclalatan se/ain PNBP BLU)
-ro-rot"Lf"nOap"Ei-urii-t--J4Caa"at-tq"'e"'A ..,dst 9.999.999
i
TOTAL
l-rEW calttton: "i1""'0i,", aon,lan ittnlalt
e.0-9il
[email protected]€ p6r:d*jpalEn sampai akhir tahun RBA1!i16nbalt dangafi Pnlgnosa ..-.-J,r,r6rz ,,1 $a! aa^t d,,,vttsLtnan psnyu: -: pandopatorl raalisasi ,.. -
ailggafall'
10
FRDI'I
Fflx Nrl,
:
Kerja Rincian Belania Per Unit Uraian lJnitiProgram/lKU Keoiatan/lKK/OutP'rv Akun Selani;JSetll Bolanja
D(x
s
un'itl
f,lt
lKu Progratn
:
Target
u*'" ull-
"-^ru, umian Prognn) Fr"st;.,,- fMttt,et
t)<
.'.--...iUentusf welon lKtJ rrogmm)
rrEroitn ...f,Vrrt ual
xxlu
Lrralan Kegialan)
Reatisasu
o
9,
0.99S.903
s.993.999
e.399,999
9,9s9,s99
0.999,3s9
0.s99,999 0.999.999
lnclikator Kinatja KeglaJan,,-,
.
rrxl.
. .. 'oriptrt
Xx
A.
x${l{.f,\
(MEtflW.tunianlKK)
...ittla,n, et umian optp't)
s
Belania BLU 1. Belarrla Berrng a,Belanje Grjl clan Tunlangan
b.
rx]ctfr
9,96S,9s9 s.999.999 9,9e9,0s9
9.s99.s99
...
2.Belania Vodal a. Belanla lvtodal Tanah
xsxR
D.
)qj(l)d
B. ''
xK(Xx
9.999.999 9.S99,S99
...
s.e09.909 9.999,999
Belanla - -.:...:...- RM/PI-iLN/PHDIV"" - (Dllsi uraian per akun)
5.esd.gsg 9.999.9€9 9.909,999 9.99q.s99 s,99e,999 E,0s9.9ss $.99s.999 9.999,99S
I
sl
I
-.i17r-f
vor.
I
uffi ':=lu"nuat weian uni} -,-------------... (tttr, nl walen P rcgnm)
P18
e,99s.009
9.sgs.ggs
9.999.990
9.999.9S9
9,s99.999 s.999.e99 9.999.99S 9,999.999
9,989.9SS 9,99€.99e
rar,:=r
l_j,_l +*'""-i *nn*1
I
I I
ltlll i I llttt I i || I I tI I Ii
|' I I II I II
so
isssss:ol
lossossel
sat I s,ess'sos
1
lo'oeoossl ls.sso.sssl ls.eee$esl ls.oss.ossi ls.osssesl lg,ses.ssel ls.ess.esel
I
1
1
I
; I 1
1
I
l
lo,ese,sssl ls.gsg.eeel
9,999.
-:.--
9.5t99.999
Firs-fi
xxl.tt.xX
IKU " -.....FragrFIYl
iWinuat uralan lKU Pragtan)
uat umlan Kegistan) tnd-lkatot Kineri a Kegi atqn ,,.,,,,\nenwat uraiart I.KIQ^
x"oitiili" .'. fllet
xru
,
buipui ,.. flrent, at unlan output)
)a:$(fi
A.
xxxx.xx
"')
99 9at
Eglanjo BLU 1. Bolanla Balang a.Belahla 6all dsn TunJangan
b,
xxn(X
..,,
2,Belanla Modal a. Belarla Modal Tansh
i('rx)(x
l
24 2g!? rt6i77t:t1
-'l -.i--'-r;oxx --T-in-l
_J4 sqlxr
gram/
Pro
1.1:s.
z
b.,.
xrocil
R[4/PHLI{/PHDN'"' B. - Belaria Petakun) ..,
I
......
xrr:r'i{
Ls99.999 9.99S.99S
9.99,9.99e
0.ss€.999
5.e99.999 9,9e9,9s9 s,999.S99
9,099,899
9.g9s.0gs
9.909.99s 9,990 9s9
9.999.999
s.9s9.999 0.9e0.999
9,999.989
99 sat
9.9S9.gse 9,g9S.ggs 9.999.SSe
9.999,ss9 s.999.999 I
9.9E|9.ss9
9.S99.999 e 990.999 LSgS.9S9 9.9Ss.998
{Dr'iblurais'n
I
-
I
I
-t -l
--l
L_l
c0latan:
)
.tr)
saa l penyusunilr Dlisiclenganlumlah /pat,sQs,
sunber
RM
dengan lttoghos" lityPlh $6';;;;;ftt'ii'k'i"nttr,n
kol)uuhan. Dona(sD,; drrsr .sosua i'Jilngp',, .KodE da)pat ;iiabatuan/dtdnci tebih
ii"ii,i ^ in.)ruri,
outP'rt
tahun anggatan' sD clrlarn pef)Wsulan RKA I(/L'
sa'palikni Rocle
tsiiut dal am'strbotlPut'
11
FR-JI,I
Ff]X ND.
:
Tabel
ll.B'3
l'l:q. 24 2E!2 B6t?7Pt1
:
P19
Khusus Pengelolaan Dana
tabel: Dana Khusus menyajikan Satker BLU yang mengelola
:;!'giai*il+r*Xfiil.i'|T}]:f
*-k"="*1rsrr11g:il--:l j,+#e-{-eerL'llsp':rrt1
i--ys','di!es--+-*HU-El*:[#g*+
&+--\---'-+-P--l F-,,#,r-i-:t".-t'-r-qj-try-rf yang L-::---
dikelola mengenai pokok clana informasi ikan yang untuk n]enyajtKan tainnya, termasuk Tabet di atas digunakan n c u n u va n s ib u r'
;K'ff;;;;'iun.ln", # il lr""Hri,'*,f ;;;' "',,,
,i 1* ruq:i,p *#:*,'hf -iig,i;;;;n akhir tahu" iliit"':::iT:'il-?Jil';ii:: termasuk Pr.snosa d'akukan
"*.:[*lr{{''1}F * " i xu l ffiJflSll[: "iTl$i t;[1"5,iliil'^lTJffi;i ini gl:Tlfr",l$jllffifiii?-il;il?,Xa ditampirkan akan (5) dan korom i a i u ],oto* (2) di bawah
;,x;;',|$;:-*
nm*?iiliH
u. regqgEn E!338\t!IL- - 5a a;E;i-a pn[ort-9s{gELtr!3!85!IL--sa;;5;[-apnror--.-f Rencana
pad
o
i
Kebutuhan oana
---n***J*ilr--] Kebutuhan alokasl
ye$-:gqgol1^ojl91!9lt!----]----trTE[--l
--;--lf .;r-i--__:-grfft----l
;-"- -"*;
;;;ffi*L
a ko i! m (3) sardo dana
dana pokok pada tahun informasi kabutuhan
20xX,dengan*u*p.i''it""gkanperi
rA 20xx
rarge""no1L1l1l,::'{+1-T+Ft:ti *-"---]
raber rr.B.4 rkhrrear RBA: 1rt"1,vs-,.*rr",,F?inrr"p"t**--T---r'f '- -s.gscsgsFfisr-amxGrata-ntS-umlrer-1r:ttcgatnn-j;ffi#rlr---] *-j1!1:[EEano' f fi 6, i,t r F"' xeenta t --mfrie[iY ttvtemuat ur^:'an -:.--;-i-i -----F-
f ryffi
*s,';fi-^/smi,arr"r-,tgi---f:f : t
ffie""a;o-.*'raElE-31'9u')---#;S:*r#*ltle'gqr----F-j umum -- -
.- -l! -n- O*n*-,i. -- l- --s esss
r
la"a-Gvarran
---.:**.. --p;atp-ah;ffihEru --FE,iutiruian
---_.
_--]-
i pe,ra"patln
eIIl rarnnva
*--
selr -1tr'l'I:l 9'999
I
-
Iuntra-nPunctupat"ii
42
FRtrl,l
FRX t.r0.
:
Tabel
ll.B-o
I'l='J. 24 :CI1? 816;:EFil'1 P!1
:
Agregrat Pendapatan clan Belanja TA zOXX Uraian
-'g-ss93€ _-s
-
s99.g99
9.99s.999 p6-noapatLr
Il
n-Gi elu
perOa-pataot
!srir,6a*;..-
-PEiaafitan euu n.
LalnnYa
--esOS
eeb--
---1.ss93geT3ss
se6
9.999
--s.9s9.99S
-
-s.55e
-
sseg.egT 99S
sss
'sTe'ssgs
'-s:es6-Bss-
cg9s.s9g
s9e.ss9
6,ssoJsg
dsG-see-
-r-sitnr"a+@ BelanJa Be
Behnia
---sssgpsd 2.
eelania
3.
Belania Larnnya
--5-.seil05's-
---iFss3ss
-
9.s99.999
-
g.seesed-"-l-
g,s-sg,ses
s.399.999
s
TPog.sss -.-.i---{--.----
IX,
X
Calotan:
,)DlislCJenganlumlat)rpalAas,sastpenyustlnanRBl4dl|smbilhdanganprognosasgrnpo/akh|r|d|pn,t]ggarffn.
14
FRi[.1
FAX NO.
:
Taber
,.8.s
t'la'J. ?4 ?lZ1? E6:eBfil'1
:
TA 20XX : menurrt Program clan Kegiatan tkhtisar RBA: Bera'jaiperrrbiayaan TargoU Volume Setuan
Llraial Progre,'nllKU
Proqra rn/Kogiatan/ tKK/OuiPut/S u'nber Dana
Kcde
PZn
']:Y..::lt;:lJ"
t
i. ....,.ivontu"t
uraran
wailtr,
lctr
Pegawai
Barang
9,9€9.999
0,gss.99e
l-*m]-'sffil i ?:k'f].','fl -"J ----T-*t* -l rs g,
I I
unit Ker,la Penanggung
i"*tu
I I
----1I
I
i.s_ss. gee
tl
Prosran'l
!f'U Pngragl.)
-...'fl
'11L...,.
r""rt, at urcian tKK)
i.. .......'(Menuat urclan
lKn
Unil .:j....
ocq
Etvti___
-
--agPrlararani
'
t.999.9ss d ooo
-8"'tt .99s.999 9.Scs3ge L999.9s9
n
9.999
c
q
9.9e9
ktitentdan cltttam panyusunan RKA AtokaSl Eris belanjanengikuti. 'uiiiti'1tn*biaYaan dari APBN'
o
9.90s.999
ML, Alakasi Pan]blayaan dicanttrmkan
.:l "#,f':i,yii:,"'*i;i:,;i'1*l,ll:':'l#i;;:::";::1|{l|'::'":;;,iiiilll,"'i}' ** $D
sPabita BLU
aatam penvusunan
n?nsnfie
RMKL
13
FRDI'I
FAX NO.
:
Tabel
ll,B'7
l'1=9. 24 ZrZl2 rilb:!9r:{'1 PEz
:
per Unit Keria TA 20XX Pe'rhitungart tstaya Layanan satker
karakteristik Sat}<erBLUmenguraikankeseluruhanbiayayangtimbu||aramsatutahunanggaran bi"y;;;"ilJng"n renutuhan dan Ktasi{ikasi
berdasarkan uasi= arru*atdikelompol
a. BiaYa Langsung
ui"vu jasa lavanan' biaya Biaya|angsllngmerupakarrse|urt-rh'bilyayangteri
b.
biaya untuk administrasi dan biaya_-biaya Yano diPerlukan satker pelayanan
BiaYa Tidak Langsung
r.ng"rig"rerupakan terrait yang hersifra urufii irn tiour meriputi BLu. Biava ini antara rain Biaya tidak
ilh'il:nl'
slJr" jungt''''g
dengan kegiatan
-'iXI:
biava bunsa dar biava j:f,l'i.xfff il;"si' 'l11iii*1,:{:t:iru:-f'l,T'ffi':?l ';Ii#'H; ;:i1''
adminlstrasibanlt'
-f-l;*t
t Kerla A r,ltsyo r
euF"*
---aGvaE-ahan-
.. ---+
-Epb-ssss iriak Langsung
'--
-s-.ses.s6s
-s-ee'e-.99T--
-
-gBs9-0s9
-
-
,r'f r6iA;imia'9-"{---:-:._-
-
T5-ss,seFb-.ss6-.stls
-
csgs.sgg
-Ti-'rs.lisg -
--TCss'eTBiaya Lcngsqng
-
-giaya
-
f
rclak Lang3uns
-'
s.999.Ss9
GiaJEiaYa -unit xerja e
15
FR:['1
FHX I..ID.
:
I'lau. ?4 ZB1? 66:-.gRll P!3
:
Perlu Disampaikan c, lnformasi Lainnya Yang Sakit' tingkat kesehatan Rumah mengenai *fuu.ngan infornrasi lain' antara lnformasi lainnya meliputi' lainnya (berupa perolehan pencapaian'kineria non ilnggi' perguruan akreditasi lainnYa' lSO, dsb), dan,infortnasi
D.
Arnhang Fatas Belania BLU
l.RBAlTenganutpolaanggaranf|eksibel(f|exibta|luclget)yaitubelanja$atkerBLUc|apat me|arnpauiataudibawahpaguanggaran'Sesuaidengnnrea|isasipendapatan. dalarn suatu angka pagu anggararr dapat dilakukan 2. Belanja satker BLu yang melampaui (ambang batas)'
-
persentase terhad;ip pagu anggaran
mernpertimbangkan antara batas be|anja, satker BLU harus ambang menghitung 3. Dalam satker BLU tahun rrait
i;;;i
5.sat}<erBLUdapatmelakukanba|anjamelampauipaguanggaransampaidenganambang pangesahan revisi DIPA' batas mendahului
6, Contoh penetapan ambang batas: .
r,--- Fr r r
A .rrnarntoh,efa
sebaqai berikut:
Bardasart€nIaporarrkeuanganpadasatkerBLUA,dlperotehdatasehagaibt a.2tahunsebe|umnya(20XX.3)p.gurooM,Rea|isasibelanjaada|ah110M' 123 M' p"nu rio M, Reatisasi belanja adalah b, 1 tahun sebelumnya (20XX-2)
C:sampaidenganakhirtahunne4-"tan(20xX-1)pagul23M,perkiraarrrealisasidan sark€r BLU mensarami Kenaikan ,"r-:*r:H:::tr1ff ll"o., trend rearisasi berania rata-rataseuasarl0%,sehinggacJapatc|iberikanambangbatasl0%.
T.Contohperhitunganbe|anjasampaic|en9an"T?ulgbatasbe|anjauntuksatkerBLU pengelola kawasan: BLU penyedia n"t"ng-tfun lasa dan satker
penclapatatt TargetpendapatansatkerBLUsebesarRp20MclanpagubelanjanyaRp20M.Ambang adalah ed'zt' npabila realisasi Keuangan Menteii olen ditetapkan batas yang dapat ditakukan' adalah npZa fr,l mafa belanja yang meningkat sebesar 20% menjaOi sebesar
Rp;;M
*
pootox Rp' 20 M) atau sebesar Rp 24 M'
B.Contonperhitunganbeianjasampaidenganamban,gbatasuntttksatkerBLUperrgelola pasu heranjanva Rp 20 M' sebesar Rp 100 M dan BLu sarker penclapatan i::;;, Arnbangbatasyangditetapkano|ehMenteriKeuanganada|ah20%' Be|anjayangdapatclilakukanadatahmaKsimalsebesarRp20M+(2o6/oxRp.20M)atau sebesarRp.24M,sesuaidengarrrea|isasipettc|apatantanpaharusrne|anrpauiRp100 M
16
FR-JI'I
FRX NO,
:
E,
f'1:,J. 24 ZA1? D6:IDRI1 P!.{
]
dan Praklraan Maitt Belanja Praklraan Maju Penctapatan kecrepan urrtuk Paclabagianinidiuraikatlnlengenaiprakiraan"si:(tiga)tahunkec|epantrnt..rkbe|anja prakiraan m"ju s (tiga) tahun output.
awal tahun anggaran .beserta dan vorurne rnaju *ebagai pagu indikasi 'rasing-masing pr"r.ii""n sesuai target pundapatan."p"rn,,rig"n yJng oiiyatakan tetap berlaniut berikutnya harus nrenrperhatikan "",;;i'pr'ilr"", RKP yang rnasilr berlaku' dengan doxumen ipLVff't atau
Tabel
ll.E.1
BLU Prakiraan Maju Pendapatan
rde Akun
-rA I 20xx-1 [
'urcian Prognml
g.ssg.seo
*.ruE
silmbe-
P"na"Pii*i
-tn
2oxx+2
zoxx
20xxr1
e.sss.sos
s.9c9.999
0.999.999
s.99S.99e
9.9s9.999_
lasa LaYanan umunr
9.999.99e
13:e1 !lr3?1
'_'.-
9,g9s.9se
9.S99.s99
0.eg9.ege
dlbah Bl-U
9.999.E99
lryee
9.99g.ggg
s-999.999
9.999.989
9,e99.9ss
9.99S.993
s,099.90e
9,099.999
9.S€9.s99
9,999,ssg
e.999.S99
9.999.999
9.999.990
9.999.S99
9,969,9e9
s.999,e99
9.999,899
s.s99.999
9.s99,999
LS99.S99
9.999.9t
PendaPatan
:-: lOiisi
I
rAi
IA --1
20XX.3
I
9.99s.9se 9.999.9S9
9 999.9?0
sostlai
'--slu
Hasil Kerjasama
tsLU LalnnYa
rdaOata|1
Tabel
ll'E.Z
Prakiraan Maju Belanja BLU
-I-* l-r -i--li-*l:" T'-rA-I-* T'-rA ]--li .t*-2| ""lT;l program/Kesiatan/output ro** zoxx"r ,t*-2| 1 ,.n*-,
I
I
1
=tll
I
-i.[n[[F;*JI ;YtI eeeeeqe I n''*'nn 5s@p-:(,vem t*tireia*r"ora,,t5s@'-:(,vemt*tireia*r"ttra''t--i.sn*",,F1f{jl':l'f :':':['*1'1 --;,--=-,=. in l-n nn' a l-t' * 41 ;# ;uu* -l =^=*1i" jalan,dt",,*r*,,",.;Aa;a-rla-r*-*.,-l'-';;'|"gtLFg:1'-fta*-'o,,] i
i
b
trs
,9ff;p;;'*r:Pr-._-_-ig=-
jg,Tll{i:ll::"-,
-E-etair;a
a-, It
FRX NO.
FRCI4 :
i4ag. 24
:
mt? 66.3FFl1 P25
BAB III PENUTUP
1.
z
serta hasilpembahasan dari bab'bab sebelu'mrrya Kesimpulan, memuat seluruh rangkalan dengan Vailg dalam melaksanakan kegiatan sesuai hasil yang telah dicapai Jan 6a*nalen mencoba memberikan pemecahan masalan yang dihadapidan telah ditetapkan serla uPaya perlu' saran-Earen yang dipSndang satker perhatian dalam'rangka melaksanakan kegiatan perlu rnendapatkan yang Hal-hat BLU mellPuti antara lain:
a. PenghaPusan Piutang: b, PanghaPusanPersedlaan; c. PenghaPusanasattetap; d. PenghaPusan aset lain-lain; e. Pomberian Pinjaman; (etiga
i
c
Kerlasama dungan Pihak
ffi w
DIREKTUR JENDERAL; t'
18
FAX NO. :
FRO'I :
Hav. 24 2412 66:31F14
LAMPIRAN II PERATURAN
DI
REKTUR
J
/PlBNO1z ENDEML PERB ENDAHARMN NOMOR PEF!-a0
t'EDOtiAfr'TEf$'ll$'PENYtJSUNANRENCANABISNISDANANGGARAN SATUAN KERJA BADAN LAYAI{AN UMUM-_-_-
;:$i,: r
1
.t.
FRff,I
FAX NO.
:
Mas. 24 28L2 06:31Fll'1 P2?
:
t"t-yt -_-JAWAB MUTL'AK (SPTJM) SURAT PERNYATMN TANGGUNG
NOMOR:
dan Nama satuan Kerja
"""""-""'"
':ffi:ffiln:ffi;ldensan
-Kdda cran l{ornc Kesiatnn ,J:l}fj:r[:r,,:il,],'u.;'' fude
aptikasi
RM-KL
dan
o*nnun aptrkasi RKA-'(L dan
'Yangbertandatangand|bawahini,sayase|akuPenggurraAnggaran/KuasaPengguna Anggaran$atkerBLU.....''...(diisinamasatkerBLU),menyatakanbahwasayabertanggtlhg yang dlgun'akan dalam penyusunan Rerrcana jawab penuh atas standar biaya dan sattlan biaya B|snisdanAnggaransalkerBLU....'...(diisinamasatkertsLU}. eflsien' telah dilakukan secara profesional' perhitungan standar biaya dan saruan blaya tersebut e|€ktif,transparan,dandapatdipertanggurtgjawabKan.
Standarbiaatersebuttelahditetapkano|ehPemimpinBLUdandisusunberdasarkan yang ditotapkan sesual dari sistem akuhtarrsi biaya perhltungan akuntansi biaya yang dihasiikan
dengan kelontuan' dengan Demikian Surat Pernyataan inidibuat
sebenarnya'
,
dibuat pemyataan) (diisi kota keriudutcan satker Bl'lJ' dan tanggal Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran "Pengguna
,vt\' " l''yang ttarttc. rPNKPA @iisirrama lullut
berlanggung iawab)
NIP/NRP. (diisl sesuai N1P/NRP
PN KPAyang bertanggungiawab)
r#/t*s gil-----
V SUPRIJANTO
iitlit"tt
1
oo1
kP'