Peenatauusahaaan dann Aku ntansii Pendapataan Hiibah Langsu L ung Beentuk Baranng
Oktavia Ester Pangaaribuan Widyaiswara Muda Pusd diklat KNPK
en ndapatan hib bah adalah hibah yang diiterima oleh Pemerintah h Pusat dalam m bentuk uaang, barang, jasa dan/attau surat be erharga yan ng diperoleh dari pembe eri hibah yaang tidak perrlu dibayar kkembali, yangg berasal dari dalam neggeri atau luaar negeri, yaang atas pendapatan hibah tersebut, Pemerin ntah mendapat manfaaat secara lan ngsung yang digunakan untuk menduking m t tugas dan fungsi kem menterian neegara/lembaga atau diteeruskan kepaada Pemerin ntah Daerah, Badan Usaaha Milik Usaha Milik D Daerah. Jadi, pendapatan hibah dilihat dari bentu uknya, terdirri dari (a) Negara, dan Badan U hibah baraang/jasa, daan (c) pend p dapatan hibaah surat pendapaatan hibah uang, (b) pendapatan berharga. Sedangkaan dilihat daari mekanism me pencairannya, pendaapatan hibah h dibagi me enjadi (a) ntansinya hibah teerencana daan (b) hibah langsung. Lantas, bagaimana peenatausahaan dan akun apabila kementerian negara/lembaga menerima hibah h barang secara langsun ng? Tulisan ini akan haspenataussahaan dan akuntansi atas a hibah barang b yangg diterima seecara langsu ung oleh membah kementeerian negaraa/lembaga. Peendapatan Hibah Langsung men nurut Peratturan Mentteri Keuanggan (PMK) Nomor 191/PMK.05/2011 tentang t Meekanisme Peengelolaan Hibah H dan PMK Nomo or 230/PMK..05/2011 h hibah yaang diterima langsung oleh kem menterian tentang Sistem Akkuntansi Hibah, adalah u pencairan dananya diilaksanakan tidak melalui Kantor Pe elayanan negara/lembaga (K//L), dan/atau daharaan Neegara (KPPN N) yang pen ngesahannya Perbend dilakukaan oleh Bendahara B Umum Neegara/Kuasa Bendahaara Umum Negara. N Pem mberi hibah memberikan m secara langsung barang/jasa kepada kkementerian negara/lembaga, seeperti yang dilaporkan oleh Polda Sulselbaar yang telaah menerima hibah dalam bentukk barang senilai Rp7.829.262 R .150,00 beerupa alatt
Pera aturan Mennteri Keuang ngan (PMK K) Nomor 1191/PMK.05/ /2011 tenta ang Mekanis sme Pengelo olaan Hibah, se edangkan PMK Nomor 23 30/PMK.05/ /2011 tentang ng Sistem A Akuntansi Hibah. H
m, renovassi sejumlah h ruangan, komunikkasi vidcom pemban ngunan kanto or polisi dan rumah dinas, rehabilitassi gedung dan peralatan,, pengadaan mebeler
flat pold da, pengadaaan kendaraan berupa golf g car, minibus, dan sepeda mottor, renovassi gapura polda,
ren novasi
tanggul
hingga h
pengasp palan
jalan
(www.teempo.co/reaad/news/201 12/07/05/05 58414998/). K/L dapat menerima h hibah langsung dari pemebeeri hibah deengan memp perhatikan prinsip p dalam m pendapattan hibah. SSelain itu, K/L K wajib mengkajji maksud daan tujuan hib bah serta beertanggungjaawab terhadaap hibah yan ng akan diterima dan mengko onsultasikan rencana peenerimaan hibah h langsu ung pada tahun berjallan kepada Menteri Keuangaan, Menteri Perencanaaan Pembangunan nasion nal, dan Menteri/Pimpin nan Lembaga terkait lainnya sebelum dilakukan pen nandatangan nan hibah paling p sedikit memuat: (a) jumlah//nilai, (b) dan (e) jangkka waktu. peruntukan, (c) benttuk, (d) ketentuan dan persyaratan, d Penatausah haan
Hibah
Peendapatan
Langsung B Bentuk Barang Terkait dengan n contoh di atas, ngkah perta ama, Polda Sulselbar S sebagai lan yaitu
pim mpinan
saatkernya,
sebelum
dilakukan realisasi hib bah bersamaa dengan H akan membuat perjanjian Pemberi Hibah hibah. Seetelah direaalisasikannyaa hibah dalam
bentuk
b barang,
pimpinan p
na Anggaran (KPA) satker/Kuasa Penggun Penerima
Hibah
membuatt
dan
menandataangani Beritaa Acara Serah Terima b dengan Pembeeri Hibah. BAST B tersebu ut sekurang‐‐kurangnya memuat (1)) tanggal (BAST) bersama serah teerima, merup pakan tanggaal penyerahaan barang daari Pemberi H Hibah kepadaa Penerima H Hibah (2) pihak peemberi dan penerima hibah, (3) tuju uan penyerahan, merupaakan tujuan penyerahan n barang, yaitu un ntuk hibah daari Pemberi hibah kepad da Penerima hibah(4) beentuk hibah, yaitu berupa barang dan (5) rincian harga per baraang, jika harrga barang belum dican ntumkan, KP PA dapat me elakukan d hargga wajar/harrga pasar (fa air value). B BAST dapat langsung penilaian harga barang sesuai dengan han Hibah (BAPH) ( yangg sama ked dudukannya dengan berfungsi sebagai Berita Acarra Penyerah a tidakk dibuat peerjanjian hib bah secara khusus. Baarang dan dokumen d perjanjiaan hibah, apabila penduku ungnya kemu udian diterim ma dan disim mpan dengan n baik oleh peenerima hibaah. La angkah kedu ua adalah peengesahan p pendapatan hibah langsu ung dalam b bentuk baran ng. Polda Sulselbaar selaku Peengguna Angggaran/Kuasa Penggunaa Anggaran mengajukan n surat perm mohonan nomor register r atass pendapataan hibah yan ng diteriman nya kepada Direktorat Jenderal Pen ngelolaan
D Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen. Perrmohonan nomor register untuk Utang (DJPU) c.q. Direktur ut dengan Surat Perintaah Pengesahan Pendapaatan Hibah Langsung L pendapaatan hibah, yang disebu Bentuk Barang/Jasaa/Surat Berharga (SP3HLL‐BJS) terse ebut dilampiri dengan P Perjanjian hibah (jika B dan Su urat Pernyattaan Telah Menerima Hibah H langsung (SPTMH HL) yang ada) ataau BAPH, BAST ditandattangani oleh h PA/KPA. Attas dasar perrmohonan te ersebut, DJP PU akan men ngesahkan SP P3HL‐BJS dalam rangkap r 3 (tiga), yaitu u lembar kee‐1 untuk PA/KPA, P lem mbar ke‐2 u untuk PA/KP PA guna dilampirrkan pada peengajuan Meemo Pencataatan Hibah LLangsung Ben ntuk Barang//Jasa/Surat B Berharga (MPHL‐B BJS), dan lem mbar ke‐3 untuk pertingggal di DJPU. La angkah ketiiga adalah pencatatan p h hibah langsu ung dalambeentuk baran ng ke KPPN. PA/KPA mengaju ukan Memo Pencatatan n Hibah Lan ngsung Bentuk Barang/JJasa/Surat B Berharga (M MPHL‐BJS) kepada KPPN. MPHL‐BJS adalah h surat yang diterbitkan oleh PA/KPA A untuk mencatat/mem mbukukan urat berhargga dan bellanja barang untuk Pendapaatan Hibah Langsung bentuk barrang/jasa/su pencatatan persediaaan dari hibaah atau belanja modal untuk pencatatan aset tetap/aset lain nnya dari a pengelu uaran pemb biayaan unttuk pencatatan surat berharga b daari hibah. MPHL‐BJS M hibah atau disampaaikan kepadaa KPPN denggan dilampiri: (1) Surat P Pernyataan TTelah Menerrima Hibah LLangsung (SPTMHL) bentuk baarang/jasa/surat berhargga yang mencantumkan nilai barang yang diterim ma dalam u Rupiah h, (2) SP3HLL‐BJS yang teelah disahkaan/disetujui oleh DJPU, lembar ke‐2 2 dan (3) satuan uang Surat Peernyataan Taanggung Jawab Mutlak (SSPTJM). SPTJJM adalah su urat pernyataaan yang dib buat oleh PA/KPA yang menyaatakan bertaanggungjawaab penuh attas seluruh pendapatan p hibah langssung dan h langsung seerta pengem mbalian hibah h. Atas dasarr MPHL‐BJS yyang diajukan satker, belanja terkait hibah Persetujuan MPHL‐BJS dalam rangkaap 3, yaitu: (1 1) lembar kee‐1 untuk PA//KPA, (2) KPPN menerbitkan P ntansi dan Setelmen S deengan dilamp piri copy lembar ke‐2 untuk DJPU c.q Direktorat Evvaluasi, Akun nggal KPPN. Dengan adaanya Persetu ujuan MPHL‐‐BJS oleh MPHL‐BJS, dan (3) lembar ke‐3 untuk pertin ur penatausaahaan peneriimaan pendaapatan langssung bentuk barang telah h selesai. KPPN maka prosedu n prosedur penatausaahaan terse ebut juga dilakukan akuntansi terhadap t Bersamaaan dengan pendapaatan hibah langsung bentuk b baraang oleh pihak‐pihak p perti apa akuntansi a terkait. Sep pendapaatan hibah laangsung bentuk barang aakan dijelaskkan pada pap paran berikutt ini. Akuntan nsi Hibah Lan ngsung Benttuk Barang Piihak‐pihak teerkait yang harus h melakkukan pencattatan dan peelaporan ataas pendapatan hibah langsungg bentuk barrang adalah (1) DJPU, selaku Unit Akuntansi Pem mbantu Bendahara Umum m Negara (UA‐PBU UN) dan Direektorat Evalu uasi, Akuntan nsi dan Setelmen selaku Unit Akuntaansi Kuasa P Pengguna Anggaraan Bendharaa Umum Neegara (UAKPA‐BUN) un ntuk mencattat Pendapaatan Hibah, (2) K/L Penerim ma Hibah, selaku s Unit Akuntansi Kuasa Pen ngguna Angggaran/Kuasaa Pengguna Barang
erta Barang Milik Negaraa yang diperoleh dari (UAKPA//UAKPB) unttuk mencatat belanja terrkait hibah se hibah daalam Sistem Akuntansi In nstansi (SAI),, dan (3) KPP PN, selaku UA A‐PBUN yang menyelengggarakan Sistem A Akuntansi Um mum (SAU) untuk menccatat pendap patan hibah dan belanja yang terkaitt dengan hibah. A Adapun proseedur akuntansi hibah lan ngsung bentuk barang pada masing‐‐masing pihaak adalah sebagai berikut: DJPU dalam bentukk barang/jasa/surat berh harga diakui pada saat diilakukan pen ngesahan Pendapaatan hibah d oleh DJP PU. Setelah menerima SSP3HL‐BJS yaang diajukan oleh PA/KPA, DJPU c.q.. Direktorat Evaluasi, Akuntan nsi dan Seteelmen melakkukan pengeesahan atas pendapatan n hibah langgsung bentukk barang dengan memberikan nomor register.Atas pengesahan p tersebut peendapatan ttersebut dim masukkan n Hibah Langsung Bentuk Baarang. Selaanjutnya dilakukan d dalam anggaran Pendapatan nalan terhad dap anggaran dan realissasi Pendapaatan Hibah Langsung L pencatatan/pembukkuan/penjurn Barang sebaggai berikut: Bentuk B Misal peendapatan h hibah diterim ma dari dalam m negeri 1. Menccatat Anggarran Pendapaatan Hibah Laangsung Ben ntuk Barang APB BN Dr. Estimasi Pen ndapatan Hibah Dalam N Negeri‐Langssung Bentukk Barang xxxx Cr. Surpluss/Defisit
xxxx
DIPA A Dr. Estimasi Pen ndapatan Hibah Dalam N Negeri‐Langssung Bentukk Barang Yan ng dialokasikkan xxxx Cr. Utang kkepada KUN
xxxx
ngsung Bentu uk Barang 2. Menccatat realisasi Pendapataan Hibah Lan APB BN Dr. Surplus/Deffisit Cr. Pendap patan Hibah Dalam Nege eri‐Langsungg Bentuk Barang
xxxx
xxxx
DIPA A Dr. Utang kepad da KUN Cr. Pendap patan Hibah Dalam Nege eri‐Langsungg Bentuk Barang Yang dialokasikan
xxxx
xxxx
3. Melaaporkan Pendapatan Hib bah Langsung Bentuk Baarang ke dallam Laporan n Realisasi Anggaran, A yaitu u menyandiingkan Angggaran Pend dapatan Hiibah Langsu ung Bentukk Barang (Estimasi Pend dapatan Hibah Dalam Negeri‐Langs N sung Bentukk Barang) deengan realissasinya (Pen ndapatan Hibah h Dalam Neggeri‐Langsung Bentuk Barang).
mberikan pen njelasan dan pengungkap pan lebih lan njut atas pen ndapatan hib bah langsungg bentuk 4. Mem baran ng dalam Catatan atas Laaporan Keuangan (CALK). Pendapatan Hibah Langgsung Bentuk Barang tidakk dilaporkan dalam Laporran Arus Kas. A PA/KPA Penggun na Anggaran n/Kuasa Pen ngguna Angggaran setelaah dilakukan n pengesahaan atas Pen ndapatan Hibah Laangsung Ben ntuk Barang melakukan p pengakuan B Belanja Barang untukpen ngesahan pe ersediaan dari hibaah dan penggakuan Perseediaan, apab bila barang yaang diterimaa dari hibah langsung me erupakan barang p persediaan, atau Belanjaa Modal untuk pengesah han Aset Tettap/Aset Lain nnya dan pe engakuan Aset Tettap/Aset Lainnya, apabilla barang yaang diterima dari hibah langsung meerupakan Asset Tetap atau Aset Lainnya. Pencatatan//pembukuan n/penjurnalaan yang dilakukan oleh KPA adalah h sebagai berikut: barang/belan nja modal un ntuk pengesaahan Persediaan/Aset Te etap/Aset 1. Menccatat anggarran belanja b Lainn nya, setelah revisi DIPA sebagai berikkut: Missal Persediaaan Dr. Piutang darii KUN/KPPN xxxx Cr. Allotme ent Belanja B Barang untu uk Pencatataan Persediaan dari Hibah h
xxxx
Missal Tanah Dr. Piutang darii KUN/KPPN xxxx Cr. Allotme ent Belanja M Modal Tanah untuk Pen ncatatan Tan nah dari Hibaah xxxx etap/Aset 2. Menccatat realisasi belanja baarang/belanjja modal unttuk pengesahan Persediaan/Aset Te Lainn nya: Missal Persediaaan Dr. Belanja Baraang untuk Pe encatatan Pe ersediaan daari Hibah xxxx Cr. Piutangg dari KUN/K KPPN xxxx Missal Tanah Dr. Belanja Mod dal Tanah un ntuk Pencataatan Tanah d dari Hibah xxxx Cr. Piutangg dari KUN/K KPPN xxxx diaan/Aset Teetap/Aset Laainnya: 3. Menccatat Persed Missal Persediaaan Dr. Persediaan xxxx Cr. Cadanggan Persediaaan xxxx Missal Tanah Dr. Tanah xxxx Cr. Diinvesstasikan Dalaam Aset Tetaap xxxx
m Laporan Realisasi 4. Melaaporkan bellanja dalam Angggaran
dan
Persediaaan/Aset
Refere ensi:
Teetap/Aset 1. Peraturan Menteri Keu uangan
Lainn nya dalam Neeraca satker. 5. Menggungkapkan penerimaaan hibah langsung
Nomor 191 1/PMK.05/20 011
dalam m bentuk barang dalam Catatan atass Laporan
tentang Mekanisme
Keuaangan (CALK)).
Pengelolaaan Hibah; 2. Peraturan Menteri Keu uangan
Nomor 230 0/PMK.05/20 011
UASA BUN/K KPPN BUN/KU Setelah
dilakukan n
pengesaahan
oleh
DJPU,
UASA BUN/K KPPN dengan n dierimanyya Memo BUN/KU Pencatatan
Hibah
Laangsung
Bentuk
tentang Sisstem Akuntansi Hibah; dan n 3. Peraturan Direktur Jenderal
B (M MPHL‐BJS) dari d KPA, Barang//Jasa/Surat Berharga
Perbendah haraan Nomo or: PER‐
memberrikan Persettujuan Mem mo Pencatataan Hibah
81/PB/201 11 tentang Taata Cara
Langsun ng
Pengesahaan Hibah Langsung
Bentuk
Barang/Jaasa/Surat
Berharga
(MPHL‐B BJS). BUN/KUASA BUN/KPPN melakukan
Bentuk Uang dan
pengaku uan dan pen ncatatan ataas Pendapataan Hibah
Penyampaian Memo
Langsun ng Bentuk Baarang dan Belanja B Barang untuk
Pencatatan n Hibah Langgsung
Pengesaahan Persed diaan dari Hibah atau Belanja
Bentuk Barrang/Jasa/Su urat
Modal untuk u Pengeesahan Asett Tetap/Asett Lainnya
Berharga.
dari Hibah. Rekon nsiliasi atas Pendapatan Hibah B dilakukaan antara BUN/KUASA BUN/KPPN dengan DJPU per p triwulan n, sedangkaan rekonsiliiasi atas Belanja
Baran ng
untu uk
Pen ngesahan
uk Pengesah han Aset Persediaaan/Belanja Modal untu Tetap/A Aset Lainnya dilakukan dengan PA//KPA per bulan.