03/08/2010
Latar Belakang “Perancangan Prototype Dinamyc Exit Sign dengan menggembangkan metode Floyd-Wharshall Algorithm Pada Perencanaan Proses Evakuasi Gedung Bertingkat”
Kobaran Si Jago Merah Berdasarkan Wilayah # Jakarta Pusat: 16 kasus # Jakarta Utara: 15 kasus # Jakarta Barat: 23 kasus # Jakarta Selatan: 22 kasus # Jakarta Timur: 11 kasus Sumber: Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta
prosedur
Dosen Pembimbing Arief Rahman ST., MSc. MSc.
Ariani Tyas Sukrisno 2506.100.084
korban Fasilitas Evakuasi Bangunan bertingkat Badan Standardisasi Nasional (BSN) (http://jdih.bsn.go.id). perlindungan terhadap bahaya kebakaran:Tata cara perencanaan, pelaksanaan, pemasangan, dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan bertingkat.
Next..
Permasalahan
Continue... Dari gambar disamping dketahui bahwa adanya fasilitas evakuasi yang dapat menunjikkan jalur evakuasi sangatlah diperlukan, yaitu berupa exit sign.
Rahman & Mahmood 2008
Pada kenyataannya bahwa exit sign yang ada tidak berfungsi secara optimal, yaitu a) exit sign tidak dapat memandu para penghuni bangunan b) Tidak menenangkan keadaan saat seseorang panik dalam keaadan bahaya
Tujuan
Mengembangkan algoritma Floyd-Warshall dalam penentuan feasible route dalam proses evakuasi bangunan bertingkat. Merancang mekanisme dynamic exit sign system dalam sebuah diagram blok sebagai sebuah sistem yang terotomasi. Membangun prototype dinamyc exit sign dalam sebuah model bangunan bertingkat.
Dynamic exit sign
“Penelitian ini merancang prototype exit sign yang bersifat dinamis agar mampu memandu penghuni pada bangunan bertingkat untuk mencapai titik berkumpul dengan aman dan cepat. Perancangan mekanisme exit sign akan menggunakan algoritma Flyod-Warshall”.
Manfaat
Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian ini dalam bidang keilmuan adalah dapat memperpendek waktu total evakuasi, khususnya pada fase movement. Selain itu manfaat dari penelitian ini yaitu memudahkan penghuni bangunan bertingkat dalam mencari jalan teraman dan tercepat dalam keadaan darurat atau keaaan bahaya.
1
03/08/2010
Ruang Lingkup
Tinjauan Pustaka
Batasan : Bahaya dalam kasus penelitian ini adalah kebakaran. Jalur keluar yang dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah jalur evakuasi, sedangkan kemungkinan pintu keluar lainnya seperti melompat melalui jendela, tidak dipertimbangkan. Pengembangan prototype exit sign dalam bentuk maket bangunan dan rancangan sistem dan mekanisme lampu peringatan. Penelitian ini tidak membahas tentang mekanisme dan proses teknis sensor kebakaran yang terpasang, namun perceive dari sensor dipertimbangkan sebagai input sistem kendali utama dalam perhitungan jalur teraman proses evakuasi. Gedung dalam kasus penelitian ini berpenghuni lebih dari 100 orang. (Kompleksitas)
Evakuasi Floyd-Warshall Algorithm Perilaku Saat Evakuasi Exit Sign
Asumsi : Perilaku penghuni gedung masih dalam batas normal. Bunyi alarm bukan merupakan false alarm.
Evakuasi
Floyd-Warshall Algorithm
EVAKUASI = pergerakan cepat seseorang dari suatu tempat berbahaya yang disebabkan oleh ancaman dalam suatu kejadian yang dapat mengakibatkan bencana (Wikipedia, 2010). Evacuation time adalah total waktu dari setiap occupant pada situasi darurat untuk mencari assembly point atau area yang lebih aman (Guyléne Proulx, 1995).
Perbandingan Algoritma...
Perilaku Saat Evakuasi
Faktor Pembanding
Dijkstra
Jenis
Single source
Single source
All-pairs
Single source
Bobot sisi
Non-negatif
Boleh negatif
Boleh negatif
Boleh negatif
Kerumitan
Cukup sederhana Sederhana
Sangat rumit
Kecepatan
Cepat
Cukup cepat
Sangat cepat
Sangat rumit Tergantung rintangan
Performance
Stabil
Stabil
Stabil
Tidak stabil
Bellman-Ford
FloydWarshall
Shortestpath Problem = menentukan rute terpendek antara source (awal) dan destination (tujuan) di dalam topology transportation-network (shao-Han Liu, 2005). Tujuan dari prosedur dalam permasalahan shortest path itu sendiri yaitu mengalirkan suatu urutan dari node asal, dapat mengidentifikasi jalur terpendek pada masing-masing node dari suatu jaringan dalam urutan naik terhadap jarak terpendek dari node asal. Algoritma dalam permasalahan pemilihan jalur terpendek (shortest path problem) antara lain adalah algoritma Dijkstra, algoritma Bellman-Ford, algoritma A*search, dan algoritma Floyd-Warshall
A*search
Adapun sifat-sifat seseorang terutama pada orang Indonesia yang berpengaruh terhadap proses evakuasi, yaitu panik dan kesadaran seseorang terhadap keselamatan Panik merupakan ketakutan yang mendominasi atau pemikiran yang dapat mempengaruhi seseorang yang terjadi pada situasi bahaya (Wikipedia, 2010). Bennett Glover (2009) dalam artikelnya menggambarkan akan pentingnya memiliki kesadaran terhadap tanda-tanda peringatan. Karena dengan melihat atau menyadari adanya tanda-tanda peringatan, penghuni atau yang lainnya akan mudah dalam menemukan jalan keluar atau dapat mengantisipasi jika terjadi bahaya.
2
03/08/2010
Metodologi
Exit Sign
Merupakan salah satu prosedur evakuasi yang wajib ada dalam setiap bangunan. Karena Exit sign sangat berguna sebagai penunjuk arah pada saat proses evakuasi berlangsung. Tanpa Exit sign yang benar dan terlihat jelas, maka penghuni gedung akan kesulitan dalam mencari arah pada saat proses evakuasi.
Continue…
a) Metodologi Penelitian Studi literatur
Study Lapangan
Tahap Pengumpulan Data
Perancangan Prototype
Perancangan Block Diagram
Perancangan Algoritma Floyd-Warshall
Evaluasi
Simpulan dan Saran
....Profil Bangunan Amatan dan SMK3
b) Metodologi Perancangan Sistem Menerima Receive
Update rute
Ada perubahan
Menentukan Titik bahaya & Obstacle
Lampu menyala
Rute Teraman
Proses Kalkulasi
Kirim Rute pada Dynamic Exit sign
Bangunan yang di amati adalah gedung milik PT Medco E&P Indonesia yang biasanya disebut dengan gedung The Energy Bangunan terletak di Jl. Jend. Sudirman Jakarta Jumlah lantai sebanyak 55 Visi Perusahaan : Menjadi perusahaan energi pilihan Misi Perusahaan : Mencari dan mengembangkan secara inovatif sumber daya energi untuk meningkatkan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) sejalan dengan standar etika dan standar lingkungan tertinggi
...Identifikasi Bangunan Amatan
...Sistem Manajemen K3
Thn 19 1980 80 1995: 1995 Manajemen K3LL Tradisional
Thn 1995: OIMS (Operation Integrity Management System)
Thn 200 2002 2: MSOT (Manajemen Sistem Operasi Terpadu)
Thn 2004: SPKO (Sistem Pengelolaan Kehandalan Operasi)
Layout Bangunan Amatan
Thn 2008: PrIME (Performance Integrity of Medco Energy)
3
03/08/2010
...PENGOLAHAN DATA
Jalur Evakuasi
Arsitektur Sistem Exit Sign Baru
Wings B Wings A
...Node Jarak Pada Jalur Evakuasi
...Node Jarak Pada Jalur Evakuasi (Cont’d)
Dst...
...Pembagian Node
…Algoritma Floyd-Warshall yang dikembangkan dalam sistem dynamic exit sign function fw(int[1..n,1..n] graph) { // Inisialisasi var int[1..n,1..n] jarak := graph var int[1..n,1..n] sebelum for i from 1 to n for j from 1 to n if jarak[i,j] < Tak-hingga sebelum[i,j] := i // Perulangan utama pada algoritma for k from 1 to n for i from 1 to n for j from 1 to n if jarak[i,j] > jarak[i,k] + jarak[k,j] jarak[i,j] = jarak[i,k] + jarak[k,j] sebelum[i,j] = sebelum[k,j] return jarak }
4
03/08/2010
...Tampilan Antarmuka Sistem
...Perancangan Sistem Elektronika Sistem
Dynamic Exit Sign
Rangakain Setiap Lantai
... Pemilihan Konsep Perancangan Prototype Dynamic Exit Sign
...Concept Generation
Concept Generation Screening Concept
...Screening Concept
...Screening Concept (Cont’d)
•Kriteria Nilai Relatif ( + ) = lebih baik. ( 0 ) = sama dengan. ( - ) = lebih buruk. •Keputusan Ya = lanjut. Tidak = Tidak lanjut.
5
03/08/2010
...Pembuatan Prototype
BAB V ANALISA …Analisa Proses Perancangan Sistem
Gap
Penyusunan & Pemilihan Konsep
Masalah yang dihadapi
Dynamic Exit Sign
Maket
…Kesimpulan
...Analisa Perbandingan Exit Sign
…Saran 1.
2.
Perancangan dynamic exit sign seharusnya lebih memenuhi standard desain. Dalam perancangan selanjutnya seharusnya dapat dikembangkan lebih luas.
1.
Dari hasil perbandingan antar algoritma shortestpath problem dalam menentukan jalur evakuasi, algoritma Floyd-Warshall memiliki performansi yang stabil dan proses kalkulasi yang cepat.
2.
Cara kerja dari dynamic exit sign, dapat digambarkan dalam diagram logik.
3.
Dari hasil pengumpulan data sekunder menunjukkan bahwa dibutuhkan exit sign yang dapat memandu penghuni bangunan dalam menemukan jalur evakuasi saat keadaan bahaya agar sampai pada pintu keluar atau titik berkumpul dan pengggunaan material sebagai respon teknis utama yang harus diperhatikan dalam penyusunan prototipe.
4.
Hasil yang didapatkan dari proses perancangan adalah dynamic exit sign baru yang dapat memandu para penghuni bangunan dalam menemukan jalur evakuasi dengan menggunakan tenaga genset dan desain tidak terlalu berbeda dari desain eksisting.
Daftar Pustaka Continue…
Badan Standardisasi Nasional. 2010. Standard Bidang Konstruksi dan Bangunan. (URL: http://jdih.bsn.go.id). Diakses tanggal 13 Februari 2010.
Wikipedia. 2010. “Emergency Evacuation”. (URL: http://www.wikipedia.com/). Diakses tanggal 15 Februari 2010. Wikipedia. 2010. “Exit Sign”. (URL: http://www.wikipedia.com/). Diakses tanggal 1 Maret 2010. Wikipedia. 2010. “Product Design”. (URL: http://www.wikipedia.com/). Diakses tanggal 23 Maret 2010.
Wikipedia. 2010. “Panic Behavior”. (URL: http://www.wikipedia.com/). Diakses tanggal 29 Maret 2010.
Ulrich.T. Karl, Eppinger. D. Steven. 2008. “Product Design and Development”. McGraw-Hill. Newyork.
6
03/08/2010
Continue…
Slepski. L. 2007. “Emergency Preparedness and Professional Competency Among Helath Care Providers During Hurricanes Katrina and Rita: Plot Study Results”. (URL: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/)
Rahman.A, Mahmood. A. K. 2008.“Simulating Human Cognitive Behaviors in Pre-evacuation Planning”. ITSIM2008-IEEE. Kuala Lumpur. Shao-Han Liu. 2005. “A Shortest-Path Network Problem Using An Anneabled Ant System Algorithm”. National Chin-Yin Institute of Technology.Taiwan. Gwayne, S., Galea, E. R., Owen, M., Lawrence, P. J., Filippidis, L. 1999. “A review Of The Methodologies Used In The Computer Simulation Of Evacuation From The Built Environment”. Building and Environment 34, 741-749.
URL: http://www.iaff2067.org/NFD/MAINprevention.htm, diakses pada tanggal 23 Maret 2010.
Continue…
Kamayadi,A. 2006. “Studi dan Implementasi Algoritma Djikstra, BellmanFord, dan Floyd-Warshall dalam Menangani Masalah Lintasan Terpendek dalam Graf”. (URL:http://informatika.org/~rinaldi/MAtdis/20062007/Makalah/Makalah0607-115.pdf)
(Federal Register: June 5, 1996 [Volume 61, Number 109, Pages 2864128664]) “Simulating Human Cognitive Behaviors in Pre-evacuation Planning”. (URL:www.epa.gov/swercepp/p-tech.htm#one-plan).
URL :
[email protected], diakses pada tanggal 23 Maret 2010. Collins, B. L., Dahir, M. S., & Madrzykowski, D. (1992). Visibility of exit signs in clear and smokyconditions.Journal of Illuminating E ngineering Society, 21(1), 69‐84. Wong, L.T., & Lo, K. C. (2007).experimental study on visibility of exit signs i n buildings. Building and Environment, 42(4), 1836‐1842. Wikipedia. 2010. “algoritma Floyd-Warshall. (URL: http://www.wikipedia.com/). Diakses tanggal 28 Mei 2010.
Continue...
Hillier. F. S, Lieberman. G. J. 2001. “Introduction to Operating Research”. McGraw-Hill. Newyork Chow, W. K. 2007. “Waiting Time Evacuation In Crowded Areas”. Buildings and Environment 42, 3757-3761 Situs MPPKI (Masyarakat Profesi Proteksi Kebakaran Indonesia) Guyléne Proulx. 1995. “Evacuation Time and Movement in Apartment Buildings”. Fire Safety Journal 24, 229-246
Terima Kasih
7