PERATURAN IKATAN MOTOR INDONESIA NO. : 011/IMI/PI - UM/XI/2008 tentang ATRIBUT ORGANISASI IKATAN MOTOR INDONESIA
Pasal 1 PENDAHULUAN 1.
2.
Peraturan Organisasi ini ditetapkan sebagai tindak lanjut dari ketentuan yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMI, khususnya ART-IMI Bab IX. Atribut atribut Ikatan Motor Indonesia adalah perangkat kelengkapan Organisasi Ikatan Motor Indonesia yang digunakan oleh seluruh jajaran organisasi Ikatan Motor Indonesia dalam rangka menjalankan partisipasi bagi kepentingan organisasi.
Pasal 2 ATRIBUT ORGANISASI 1.
2.
Atribut atribut Ikatan Motor Indonesia, terdiri dari : a.Lambang Organisasi Ikatan Motor Indonesia. b.Panji panji Ikatan Motor Indonesia. c.Mars dan Hymne Organisasi Ikatan Motor Indonesia. d.Pakaian seragam Organisasi Ikatan Motor Indonesia. e.Papan nama, Stempel, Cover, Kertas dan Amplop Surat Organisasi Ikatan Motor Indonesia f.Badge Ikatan Motor Indonesia g.Piagam, Plakat dan Vandel Organisasi Ikatan Motor Indonesia. Bentuk penggunaan dan penetapan atribut seperti terlampir pada lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Organisasi ini.
Pasal 3 LAMBANG ORGANISASI Lambang Organisasi Ikatan Motor Indonesia, berbentuk segi tiga perisai dilengkapi dengan gambar mobil, tiga garis lingkaran, huruf " IMI " dan huruf IKATAN MOTOR INDONESIA dengan komposisi sebagai berikut :
1.
2.
Panduan warna : o
Warna Biru adalah setara PANTONE BLUE 72
o
Warna Kuning adalah setara PANTONE PROCESS YELOW C
o
Warna Hitam pada kendaraan adalah setara BLACK
o
Bentuk huruf tulisan, IKATAN MOTOR INDONESIA adalah huruf setara ARIAL BOLD dengan warna setara WHITE
Lambang IMI - Provinsi : sama dengan lambang organisasi dengn penambahan nama Provinsi ( Mis : KEPULAUAN RIAU, dll) dengan jenis huruf sama dengan lambang (Arial
3.
Bold) berwarna Hitam diatas dasar warna putih berbingkai, ditempatkan tepat diatas lambang dengan jarak yang tidak terlalu rapat dan tidak boleh menyatu dengan lambang. Lambang Organisasi Ikatan Motor Indonesia digunakan/dipakai pada panji/bendera, badge, jaket dan pakaian seragam, papan nama, setempel, kertas dan amplop surat, piagam, vandel dan plakat. Pasal 4 PANJI ORGANISASI
1.
Bentuk ukuran Organisasi Ikatan Motor Indonesia, adalah : a.Ukuran Panji Ikatan Motor Indonesia. Panjang = 134 cm Lebar = 88 cm b. Bahan Panji Ikatan Motor Indonesia Dasar Panji = Kain Tulisan = Bordir c.Dasar/Warna Panji Ikatan Motor Indonesia Dasar = ½ bagian atas berwarna biru ( Pantone 2995 C) dan ½ bagian bawah berwarna putih.
2.
3.
Lambang Organisasi = Dengan tinggi = 58 cm ditempatkan ditengah panji (Bentuk, warna dan perbandingan sesuai standar Lambang Organisasi ). d.Panji IMI-Provinsi : Serupa dengan panji Organisasi dengan lambang IMI-Provinsi sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat 2, ditengah Panji. Diseluruh jenjang Organisasi Ikatan Motor Indonesia ada satu duplikat Panji Organisasi Ikatan Motor Indonesia dengan ukuran yang sama berada pada Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia. Tata cara penggunaan Panji Orgnisasi Ikatan Motor Indonesia diseluruh tingkat organisasi : a.Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia a. Dalam Musyawarah Nasional b. Dalam Rapat Kerja Nasional c. Dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Organisasi d. Dalam acara acara tingkat Nasional yang dianggap layak oleh Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia. b.Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia 1. Dalam Musyawarah Provinsi 2. Dalam Rapat Kerja Provinsi 3. Dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Organisasi 4. Dalam acara acara tingkat Provinsi yang dianggap layak oleh Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia.
Pasal 5 MARS DAN HYMNE 1.Mars dan Hymne Ikatan Motor Indonesia dinyanyikan dan diperdengarkan pada saat : a.Musyawarah Nasional b.Musyawarah Provinsi c.Rapat Kerja Nasional d.Rapat Kerja Provinsi dan e.Pada acara acara IMI yang layak dan memungkinkan dinyanyikan serta diperdengarkan Mars dan Hymne Ikatan Motor Indonesia. 2.Mars dan Hymne Ikatan Motor Indonesia, adalah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga IMI pada lampiran III. Pasal 6 PAKAIAN SERAGAM 1.Pakaian seragam Pengurus Ikatan Motor Indonesia terdiri dari : a.Pakaian seragam resmi ( PSR ) 1. Terbuat dari bahan yang memadai 2. Jas warna biru tua/Blue black lengan panjang, baju dalam warna biru muda serta dasi dan celana warna abu abu. 3. Dikenakan dengan dilengkapi badge Ikatan Motor Indonesia di dada sebelah kiri. 4. Dipakai pada acara resepsi yang diadakan oleh jajaran Ikatan Motor Indonesia dan kegiatan kegiatan dilingkungan KONI. b.Pakaian seragam Harian dan Lapangan ( PSHL ) 1. Terbuat dari bahan yang memadai 2. Baju warna putih lengan pendek, kerah warna biru muda, celana warna biru tua. 3. Dikenakan dengan dilengkapi badge Ikatan Motor Indonesia dikantong sebelah kiri, tulisan nama pemilik diatas kantong sebelah kiri. c.Pakaian Seragam Resepsi : 1. Dikenakan pada acara acara resepsi 2. Standarisasi bahan, warna dan model Pakaian seragam Pengurus Ikatan Motor Indonesia secara terinci, akan diatur lebih lanjut dan secara berkala melalui ketetapan Pengurus Pusat IMI. Pasal 7 PAPAN NAMA, STEMPEL, KERTAS DAN AMPLOP SURAT 1.Papan nama Ikatan Motor Indonesia, terdiri dari : a.Untuk Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia dengan ukuran : Panjang = 350 cm Lebar = 110 cm
b.Untuk Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia dengan ukuran : Panjang = 110 cm Lebar = 75 cm 2.Terbuat dari bahan yang memadai dan mudah didapat pada tempat dimana jajaran organisasi berada. 3.Warna dasar papan nama putih, dikiri lambang Ikatan Motor Indonesia dengan warna dasar kuning, biru dan putih. Terletak pada posisi dikanan lambang bagian atas tertulis dengan cat warna hitam PENGURUS PUSAT / PROVINSI. Di bawah tulisan PENGURUS PUSAT / PROVINSI dibuat tulisan IKATAN MOTOR INDONESIA, dibuat garis memanjang yang disesuaikan dengan tulisan diatasnya, dan untuk PENGURUS PROVINSI dibawah garis dibuat tulisan Nama Provinsi dimana Pengurus Provinsi itu berkedudukan. Dibawahnya ditulis alamat kedudukan Sekretariat. 4.Papan nama Organisasi diletakan didepan Sekretariat masing masing jajaran Organisasi Ikatan Motor Indonesia. 5.Gambar contoh papan nama untuk Pengurus Pusat/Provinsi Ikatan Motor Indonesia sebagai berikut : 350 cm Logo IMI PENGURUS PUSAT IKATAN MOTOR INDONESIA Stadion Tenis Sayap Kanan, Jl. Pintu I Senayan Telp. 021-5731102, 5712032 ( Hunting ) Fax. 021-5712037, Jakarta 10270, INDONESIA e-mail.: imi @ imi-co.id ,www.imi-co.id 130 cm 110 cm X 75 cm PENGURUS PROVINSI IKATAN MOTOR INDONESIA JAWA - BARAT Logo IMI Jl.Prof.Drg.Soerya Soemantri, No.120 Setrasari Mall C2 -23 Telp. 022.2016689-Fax. 022.2001598 e.mail :
[email protected] Fax. 021-5712037, Jakarta 10270, INDONESIA Bandung 40163 6.Stempel Organisasi Ikatan Motor Indonesia : a.Stempel Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia
1.Jenis, bahan dan ukuran Stempel terdiri dari : a. Stempel emboss yang terbuat dari bahan alumunium dan tembaga dengan ukuran bergaris tengah 2,3 Cm.
b. c.
Stempel besar yang terbuat dari bahan plastik dan karet dengan ukuran bergaris tengah 2,3 Cm. Stempel kecil yang terbuat dari bahan plastik dan karet dengan ukuran bergaris tengah 1,1 Cm.
2.Bentuk Stempel Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia segi tiga perisai dengan lambang organisasi ditengahnya. 3.Tinta Stempel berwarna violet/ungu, khususnya digunakan untuk stempel yang berukuran besra dan kecil, sedangkan untuk stempel emboss tidak digunakan tinta. 4.Penggunaan dari masing masing ukuran stempel sebagai berikut : a. Untuk stempel emboss dan stempel kecil khusus dipergunakan untuk melegalisir SIM Internasional dan KIS Internasional. b. Untuk stempel besar dipergunakan untuk melegalisir, SIM dan KIS Internasional, Carnet de Passage, surat dokumen lain lain yang lazim dibubuhi stempel organisasi. c. Stempel Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia, menyesuaikan dengan ketentuan Stempel Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia dengan lambang organisasi IMI Provinsi 7.Kertas Kop Organisasi Ikatan Motor Indonesia : a. Kertas Kop Organisasi Ikatan Motor Indonesia menggunakan kertas HVS ukuran A4 dan F4 warna putih. b. Urutan pencantuman identitas organisasi pada kertas kop : i. Pojok kiri tercantum lambang Ikatan Motor Indonesia dengan warna asli lambang. ii. Posisi teratas tercantum tingkat jajaran organisasi. iii. Dibawah tingkat jajaran organisasi tercantum dengan huruf lebih besar dan tebal : IKATAN MOTOR INDONESIA dan dibawahnya diberi garis tebal iv. Untuk IMI-Provinsi maka dibawah garis tercantum nama Provinsinya v. Pada bagian bawah diatas garis tipis lurus terdapat lambang : KONI, FIA, FIM, AIT vi. Pada bagian bawah dibawah garis tipis dicantumkan alamat lengkap dengan nomor telepon /facsimile dan e-mail address. 8.Amplop surat Organisasi Ikatan Motor Indonesia : a. Amplop terbuat dari,kertas casing dengan ukuran sesuai kebutuhan dan kertas putih dengan ukuran 10 x 12 Cm. b. Pada posisi terstas tercantum identitas tingkat organisasi yang bersangkutan c. Urutan penentuan identitas tingkat organisasi pada amplop surat adalah sesuai dengan kop surat.
Pasal 8 BADGE Badge organisasi Ikatan Motor Indonesia terdiri dari : 1. Badge terbuat dari kain dengan sistim bordir 2. Ukuran Badge adalah bergaris setengah 7,7 Cm 3. Warna badge adalah warna asli lambang 4. Bentuk badge adalah sesuai dengan bentuk lambang. 5. Pemakaian dan penggunaan badge Ikatan Motor Indonesia adalah pelengkap seragam Ikatan Motor Indonesia ditempel dikantong baju sebelah kiri. Pasal 9 PIAGAM, VANDEL DAN PLAKAT Piagam, Vandel dan plakat ikatan Motor Indonesia 1. Bentuk, warna, bahan dan ukuran piagam, vandel dan plakat disesuaikan 2. Diatas piagam, vandel dan plakat harus dicantumkan lambang Ikatan Motor Indonesia 3. Diatas piagam, vandel dan plakat sebaiknya dicantumkan yang mengeluarkan dan Tulisan yang menggambarkan kegiatan dan bagi Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia dimungkinkan tulisan dalam bahasa asing. 4. Digunakan sebagai cendra mata dan dihadiahkan pada kesempatan kesempatan yang dianggap perlu. Pasal 10 PENUTUP 1. 2.
3.
Bentuk dan ukuran atribut adalah seperti digambarkan pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Organisasi ini. Peraturan Organisasi ini merupakan Peraturan IMI dan adalah merupakan penyempurnaan dari Peraturan Organisasi Nomor : 011/IMI/PO-UM/XII/2005, dengan demikian Peraturan Organisasi dimaksud tidak berlaku lagi. Peraturan Organisasi ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan melalui Rapat Kerja Nasional dan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 20 Nopember 2008
PIMPINAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN MOTOR INDONESIA- 2008
JULIARI P.BATUBARA Ketua