PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH memeriksa
perkara
perdata
AGUNG
agama
dalam
tingkat
kasasi
telah
memutuskan sebagai berikut dalam perkara : Pemohon
Kasasi
Sidomulyo
VI/53,
,
bertempat
Kelurahan
tinggal
di
Simomulyo,
Jl.
Simo
Kecamatan
Sukomanunggal Kota Surabaya, dalam hal ini memberi kuasa kepada SARIADI, SH., Advokat berkantor di Jl. Mayjen Sungkono No. 16 Surabaya, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/ Pembanding ; melawan: Termohon Kasasi , bertempat tinggal di Jl. Ketintang Barat 03/57 Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya dalam hal ini memberi kuasa kepada : ERLIKH INDRASWANTO, SH., dan M. E. S. A. GHAO BEU, SH., Advokat berkantor di Jl. Manyar Indah VIII No. 26
Surabaya,
Termohon
Kasasi
dahulu
Penggugat/Terbanding; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugat cerai terhadap Pemohon Kasasi
dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan
Pengadilan Agama Surabaya pada pokoknya atas dalil-dalil : bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 28 Januari 2000 dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan Gayungan sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor : 252/14/I/2000 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Gayungan, dan telah di karuniai 1 (satu) orang anak yang bernama ANAK, umur 5 tahun ; bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan damai, akan tetapi sejak januari 2006, rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah, sering tejadi perselisihan dan pertengkaran yang Hal 1 dari 11 hal. Put. Nomor : 322 K/AG/2007.
sulit didamaikan ; bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena: 1. Tergugat malas bekerja sehingga tidak bisa memberi nafkah pada Penggugat dan anaknya ; 2. Tergugat tidak bertanggung jawab terhadap keluarga ; 3. Tergugat kurang perhatian terhadap Penggugat maupun anaknya ; bahwa puncak dari pertengkaran tersebut terjadi pada
Pebruari
2006, sehingga antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah sampai sekarang berjalan kurang lebih 1 tahun 3 bulan, dan sejak itu Tergugat tidak pernah memberi nafkah lahir dan bathin ; bahwa Penggugat sudah berusaha untuk hidup rukun kembali akan tetapi tidak berhasil ; bahwa karena anak yang bernama Anak, masih dibawah umur, maka
mohon
pengasuhan
dan
pemeliharaanya
di
bawah
asuhan
Penggugat ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Surabaya agar memberikan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro dari Tergugat (Pemohon Kasasi ) kepada (Termohon Kasasi ) ; 3. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak pemeliharaan dan pendidikan anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang bernama Anak, umur 5 tahun ; 4. Membebankan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan yang berlaku ; Atau apabila Majelis
Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya ; Bahwa Terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah mengajukan Eksepsi dan tuntutan balik yang pada pokoknya atas dalildalil sebagai berikut : Dalam Eksepsi : Bahwa gugatan Penggugat kabur karena dalam posita gugatan tidak menguraikan secara jelas tentang penyebab terjadinya perselisihan sehingga mengakibatkan terjadinya pertengkaran, serta sejak kapan terjadinya pertengkaran tersebut, dan kalau benar Tergugat malas bekerja Hal 2 dari 11 hal. Put. Nomor : 322 K/AG/2007.
dan tidak memberi nafkah, tidak bertanggung jawab pada keluarga adalah karena dalam alasan-alasan tersebut tidak diuraikan secara jelas mulai kapan
Tergugat
malas
bekerja
dan
tidak
memberi
nafkah,
tidak
bertanggung jawab terhadap keluarga, mementingkan keluarganya dari pada keluarga Penggugat serta kurang perhatian terhadap Penggugat dan anaknya, dengan demikian jelas gugatan Penggugat harus dinyatakan kabur dan tidak dapat diterima ; Dalam Rekonvensi : Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah mendapatkan harta gono-gini yang berupa rumah yang terletak di Puri Surya Jaya Blok A2/55 Gedangan Sidoarjo yang dibeli oleh Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi secara angsuran selama 10 tahun, melalui BTN sejak tahun 2000 hingga saat ini dengan perincian sebagaimana dalam posita gugatan Rekonvensi ; Bahwa menurut hukum harta gono-gini tersebut haruslah dibagi masing-masing mendapat ½ seperdua bagian dari harta tersebut ; Bahwa Penggugat Rekonvensi khawatir kalau perkara ini telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap akan tetapi Tergugat Rekonvensi tidak bersedia membaginya, maka pantaslah Tergugat Rekonvensi untuk diberi denda untuk keterlambatan melaksanakan isi putusan ini sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) ; Bahwa berdasarkan uraian tersebut Penggugat Rekonvensi mohon agar Pengadilan Agama Surabaya memberikan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan
gugatan
rekonvensi
Penggugat
Rekonvensi
untuk
seluruhnya ; 2. Menyatakan dalam perkawinan antara Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi telah mendapat harta gono-gini yang berupa rumah yang terletak di Perumahan Puri Surya Jaya Blok A2/55 Gedangan Sidoarjo ; 3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membagi atas harta gonogini
tersebut
dengan
Penggugat
Rekonvensi,
masing-masing
mendapat setengah bagian dari nilai harta tersebut, dan apabila Tergugat
Rekonvensi
tidak
bersedia
untuk
membaginya,
maka
pembagiannya dilakukan melalui Kepaniteraan Pengadilan Agama Surabaya dengan menggunakan cara sebagaimana yang diatur Hal 3 dari 11 hal. Put. Nomor : 322 K/AG/2007.
menurut hukum yang berlaku ; 4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar semua uang keterlambatan di dalam melaksanakan isi putusan perkara tersebut apabila telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, setiap hari keterlambatan melaksanakannya dihukum dengan membayar denda Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) ; Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Surabaya telah menjatuhkan putusan Nomor : 914/Pdt.G/2006/PA.Sby., tanggal 20 Nopember 2006 M., bertepatan dengan tanggal 30 Syawal 1427 H., yang amarnya selengkapnya sebagai berikut : Dalam Eksepsi : -
Menolak Eksepsi Tergugat ;
Dalam Konvensi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat (Pemohon Kasasi ) kepada Penggugat (Termohon Kasasi ) ; 3. Memerintahkan kepada Panitera
Pengadilan Agama Surabaya
untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat
kediaman
didaftarkan/dicatatkan
Penggugat dalam
daftar
dan buku
Tergugat register
yang
untuk telah
disediakan untuk itu ; 4. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak pemeliharaan dan pendidikan anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang bernama Anak, umur 5 tahun sampai anak tersebut menjadi mumayyiz atau berumur 12 tahun dengan tetap memberi hak kepada Tergugat untuk dapat bertemu/menjenguk terhadap anaknya ; 5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; Dalam Rekonvensi : -
Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima ;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi : -
Membebankan
kepada
Penggugat/Tergugat
Rekonvensi
untuk
membayar biaya perkara sebesar Rp. 251.000,00 (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah) ; Hal 4 dari 11 hal. Put. Nomor : 322 K/AG/2007.
Bahwa
putusan
tersebut
dalam
tingkat
banding
atas
permohonan Tergugat/Pembanding telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi
Agama
Surabaya
dengan
putusan
Nomor
:
025/Pdt.G/
2007/PTA.Sby., tanggal 28 Februari 2007 M. bertepatan dengan tanggal 10 Shafar 1428 H., sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : -
Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat / Pembanding untuk pemeriksaan pada tingkat banding ;
Dalam Eksepsi : -
Menguatkan putusan Pengadilan Agama Surabaya tanggal 20 Nopember 2006 M., bertepatan dengan tanggal 30 Syawal 1427 H Nomor : 914/Pdt.G/2006/PA.Sby., yang dimohonkan banding, dalam eksepsi ;
Dalam Pokok Perkara : Dalam Konvensi : - Membatalkan putusan Pengadilan Agama Surabaya Tanggal tanggal 20 Nopember 2006 M., bertepatan dengan tanggal 30 Syawal 1427 H., nomor 914/Pdt.G/2006/PA.Sby., yang dimohonkan banding ; Dan Dengan Mengadili Sendiri : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat/Terbanding untuk sebagian ; 2. Menjatuhkan
talak
satu
ba’in
sughro
Tergugat/Pembanding
(Pemohon Kasasi ) kepada Penggugat/Terbanding (Termohon Kasasi ) ; 3. Memerintahkan kepada Panitera
Pengadilan Agama Surabaya
untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencata Nikah yang wilayahnya meliputi tempat
kediaman
Penggugat/Terbanding
dengan
Tergugat/Pembanding untuk didaftarkan/dicatatkan dalam daftar buku register yang telah disediakan untuk itu ; 4. Menetapkan
Penggugat/Terbanding
sebagai
pemegang
hak
pemeliharaan dan pendidik (hadhanah) terhadap anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugat /Terbanding dengan Tergugat / Pembanding yang bernama Anak, umur 5 tahun sampai anak tersebut menjadi mumayyiz atau berumur 12 tahun dengan tetap memberi
hak
kepada
Tergugat/Pembanding
untuk
dapat
Hal 5 dari 11 hal. Put. Nomor : 322 K/AG/2007.
bertemu/menjenguk terhadap anaknya tersebut ; 5. Membebankan kepada Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya hidup/nafkah seorang anaknya yang bernama Anak kepada Penggugat/Terbanding sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan kenaikan 10 % setiap tahun sampai anak tersebut dewasa atau mandiri ; 6. Membebankan kepada Tergugat/Pembanding untuk membayar nafkah
iddah
kepada
Penggugat/Terbanding
sebesar
Rp.
2.250.000,- (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) ; 7. Menolak
gugatan
Penggugat/Terbanding
untuk
selain
dan
selebihnya ; Dalam Rekonvensi : -
Menguatkan putusan Pengadilan Agama Surabaya tanggal 20 Nopember 2006 M., bertepatan dengan tanggal 30 Syawal 1427 H Nomor
: 914/Pdt.G/2006/PA.Sby.,
yang dimohonkan
banding,
dalam rekonvensi ; Dalam Konvensi dan Rekonvensi : -
Membebankan kepada Pengugat/Terbanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp. 251.000,- (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah) ;
-
Membebankna kepada Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Tergugat/Pembanding
pada
tanggal
7
Maret
2007,
kemudian
terhadapnya oleh Tergugat/Pembanding melalui kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 23 Juni 2006, diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 09 April 2007 sebagaimana ternyata dari akta permohonan kasasi No. 914/Pdt.G/2006/PA.Sby., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Surabaya permohonan tersebut kemudian disusul oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasannya, yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal 23 April 2007; Bahwa
setelah
itu oleh
Penggugat/Terbanding yang pada
tanggal 09 April 2007 telah diberitahukan tentang memori kasasi dari Hal 6 dari 11 hal. Put. Nomor : 322 K/AG/2007.
Tergugat/Pembanding, melaui kuasanya sesuai dengan surat kuasa khusus tanggal 23 Juni 2006, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Agama Surabya tanggal 11 Mei 2007 ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasanalasannya yang telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1. Bahwa judex facti dalam memutus perkara ini telah melampaui wewenangnya, dalam hal memutuskan melebihi apa yang dituntut dalam
petitum
gugatan
Penggugat,
yakni
putusan
tentang
pembayaran nafkah anak dan nafkah iddah, dengan demikian putusan tersebut harus dibatalkan karena tidak sesuai dengan sifat hukum acara perdata ; 2. Bahwa judex facti tidak menggunakan hukum acara dengan benar, dalam hal adanya tambahan gugatannya sebagaimana diuraikan dalam pertimbangan hukum poin 7 alinea ketiga, padahal secara tegas dan jelas gugatan Penggugat tidak pernah ada tambahan sebagaimana dalam pemeriksaan di muka persidangan tingkat pertama ; 3. Bahwa judex facti telah salah dalam menerapkan hukum, dimana dalam pertimbangan hukum judex facti hanya menyatakan bahwa gugatan Penggugat Rekonvensi dinyatakan tidak dapat diterima karena
tidak
disebutkan
tanggal
pembelian
obyek
sengketa,
padahal dalam gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi hal demikian telah dengan jelas diterangkan bahkan dalam proses persidangan Tergugat Rekonvensi telah mengakui bahwa antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi selama berumah tangga telah mendapatkan harta gono-gini berupa obyek sengketa tersebut ; Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Hal 7 dari 11 hal. Put. Nomor : 322 K/AG/2007.
Mengenai alasan ad. 1 s/d 3 : Bahwa alasan-alasan ini tidak dapat dibenarkan karena Pengadilan Tinggi Agama Surabaya tidak salah menerapkan, mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat
lagipula hal ini penghargaan
tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan dalam tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi
hanya
berkenaan
dengan
tidak
dilaksanakan
atau
ada
kesalahan dalam penerapan atau pelanggaran hukum yang berlaku, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 30 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 jo Undnag-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung ; Menimbang,
bahwa
namun
demikian
menurut
pendapat
Mahkamah Agung, amar putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya harus
diperbaiki
karena
belum
tepat
dengan
menambahkan
pertimbangan sebagai berikut : - Bahwa karena yang menjadi sumber masalah dalam perselisihan rumah tangga Penggugat dan Tergugat adalah karena Tergugat tidak mempunyai pekerjaan yang tetap, sehingga tidak tepat menimpakan beban nafkah anak yang terlalu besar kepada Penggugat, sehingga Majelis berpendapat bahwa nafkah anak tersebut akan ditentukan besarnya sebagaimana disebutkan dalam putusan ini dan juga mengenai nafkah iddah tidak dapat dibebankan kepada Penggugat ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, lagipula tidak ternyata bahwa putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau Undang-Undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi Pemohon Kasasi
tersebut harus
ditolak, dengan perbaikan putusan Pengadilan Agama Surabaya, sehingga amar selengkapnya akan disebutkan di bawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa di bidang perkawinan, sesuai pasal 89 Undang-Undang No. 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 yang bersangkutan, maka biaya perkara tingkat kasasi dibebankan kepada Pemohon Kasasi ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun Hal 8 dari 11 hal. Put. Nomor : 322 K/AG/2007.
2004, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 jo Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan Undang-Undang No. 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006
yang
bersangkutan ; MENGADILI Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Pemohon Kasasi tersebut ; Memperbaiki putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Nomor : 025/Pdt.G/ 2007/PTA.Sby., tanggal 28 Februari 2007 M. bertepatan dengan tanggal 10 Shafar 1428 H., sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : -
Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding dalam tingkat banding ;
Dalam Eksepsi : -
Menguatkan putusan Pengadilan Agama Surabaya tanggal 20 Nopember 2006 M., bertepatan dengan tanggal 30 Syawal 1427 H Nomor : 914/Pdt.G/2006/PA.Sby. yang dimohonkan banding, dalam eksepsi ;
Dalam Pokok Perkara : Dalam Konvensi : - Membatalkan putusan Pengadilan Agama Surabaya Tanggal tanggal 20 Nopember 2006 M., bertepatan dengan tanggal 30 Syawal 1427 H., nomor 914/Pdt.G/2006/PA.Sby., yang dimohonkan banding ; Dan Dengan Mengadili Sendiri : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat (Pemohon Kasasi ) kepada Penggugat (Termohon Kasasi ) ; 3. Memerintahkan kepada Panitera
Pengadilan Agama Surabaya
untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencata Nikah yang wilayahnya meliputi tempat
kediaman
didaftarkan/dicatatkan
Penggugat dalam
daftar
dengan buku
Tergugat register
yang
untuk telah
disediakan untuk itu ; 4. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak pemeliharaan (hadhanah) terhadap anak yang bernama Anak, umur 5 tahun, Hal 9 dari 11 hal. Put. Nomor : 322 K/AG/2007.
dengan
tetap
memberi
hak
kepada
Tergugat
untuk
dapat
bertemu/menjenguk terhadap anaknya tersebut ; 5. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat biaya hidup/nafkah seorang anak yang bernama Anak sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan kenaikan 10 % setiap tahun, terhitung sejak ikrar talak diucapkan sampai anak tersebut berumur 21 tahun (dewasa); 6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; Dalam Rekonvensi : -
Menguatkan putusan Pengadilan Agama Surabaya tanggal 20 Nopember 2006 M., bertepatan dengan tanggal 30 Syawal 1427 H Nomor
: 914/Pdt.G/2006/PA.Sby.,
yang dimohonkan
banding,
dalam rekonvensi ; Dalam Konvensi dan Rekonvensi : a. Menghukum Pengugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp. 251.000,- (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah) ; b. Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi
sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu
rupiah) ; Demikianlah
diputuskan
dalam
rapat
permusyawaratan
Mahkamah Agung pada hari : Jum’at, tanggal 7 Desember 2007 dengan Drs. H. Andi Syamsu Alam, S.H.,M.H. Hakim Agung yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Habiburrahman, M.Hum. dan Prof. DR. H. Abdul Manan, S.H., S.IP.,M.Hum.
Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan
dalam Sidang terbuka pada hari Rabu oleh
Tanggal 12 Maret 2008
Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim Anggota dan
H.
Nahison Dasa Brata, SH., M.Hum., sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh para pihak ; Hakim-Hakim Anggota ; ttd.
Ketua ; Ttd. Hal 10 dari 11 hal. Put. Nomor : 322 K/AG/2007.
Drs.H.Habiburrahman,M.Hum. Drs.H. Andi Syam Alam, SH. MH. ttd.Abdul Manan,SH.,S.IP.,M.Hum. Biaya-biaya :
Panitera Pengganti ;
1. M e t e r a i … Rp.
6.000,-
ttd.
2. R e d a k s i … Rp.
1.000,- H. Nahison Dasa Brata, SH., M.Hum.
3. Administrasi .. Rp. 493.000,Jumlah ……… Rp. 500.000,Untuk salinan Mahkamah Agung R.I. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Agama
(Drs. H. HASAN BISRI, S.H. M. Hum) N.I.P.: 150 169 538
Hal 11 dari 11 hal. Put. Nomor : 322 K/AG/2007.