UNIVERS ITAS BINA NUS ANTARA ________________________________________________________________________ Program Studi Ganda Teknik Industri – Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 S KRIPS I PROGRAM GANDA UNIVERS ITAS BINA NUS ANTARA Johan Kesuma Harsa 0600665373 ABSTRAK Seiring dengan kemajuan dunia industri, faktor kualitas sebagai salah satu bagian penting dalam dunia industri turut berkembang sehingga mulai dikenal apa yang dinamakan Total Quality Management,Quality Control, Total Quality Assurance dan sixsigma sebagai alat untuk meningkatkan kualitas. Banyak manfaat yang didapat bagi perusahaan dengan adanya pengendalian kualitas antara lain meningkatnya produktivitas, mengurangi pengeluaran biaya yang disebabkan oleh kegagalan dalam proses produksi atau terjadi cacat produk dan sebagainya. Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk mengusulkan suatu metode peningkatan kualitas untuk meningkatkan kualitas proses pada perusahaan. Adapun metode yang digunakan dalam upaya peningkatan kualitas adalah metode FM EA (Failure Mode Effect Analyzis). Upaya peningkatan kualitas dilakukan pada proses packing pada produk Diabetasol Vanila 185gr dan Entrasol Vanila 185gr. Dari data yang dikumpulkan selama masa penelitian disimpulkan bahwa cacat dominan yang sering terjadi dengan nilai RPN tertinggi disebabkan antara lain karena beberapa faktor antara lain; cacat asal yang disebabkan oleh supplier, cacat produksi yang disebabkan karena mesin yang sudah harus diperbaiki atau diganti, atau cacat produksi yang disebabkan oleh kelalaian pekerja. Sistem Informasi M anajemen dengan metode perancangan dan analisa berbasis objek diterapkan untuk pembuatan sistem informasi pengendalian kualitas dengan menggunakan bantuan Visual Basic 6.0, Crystal Report dan Database M icrosoft Access. Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, FM EA, RPN, Sistem Informasi M anajemen, Object Oriented.
v
PRAKATA
Sebelumnya penulis mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang M aha Esa sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini. Selain itu penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa orang dan pihak-pihak yang telah turut membantu sehingga skripsi ini dapat diselesaikan : 1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M .App.Sc, selaku Rektor Universitas Bina Nusantara, 2. Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik, 3. Bapak Ir. Sablin Yusuf, M .Sc., M .Comp.Sc, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer, 4. Bapak Gunawarman Hartono, Ir., M .Eng, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri 5. Bapak Siswono, S.Kom., MM , selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara, dan juga pembimbing skripsi dari Jurusan Sistem Informasi, 6. Bapak Henkie Ongowarsito, S.Kom., M .Sc, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara, 7. Bapak Johan, S.Kom., MM, selaku Sekretaris Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara, 8. Bapak Landjono J. Ir, M .Sc., IE., IPM , selaku pembimbing skripsi dari Jurusan Teknik Industri, 9. Bapak H. Imam Djajono Ir, MM, selaku pembimbing skripsi dari jurusan Sistem Informasi, 10. Bapak Budi Aribowo, Ibu Siti Nur Fadlilah A, ST., MT, Ibu Anita Rachmadi 11. Bapak Teguh Nugroho, selaku M anaging Director PT. Sanghiang Perkasa, 12. Bapak Johanes Budijanto, selaku Direktur M anufaktur PT. Sanghiang Perkasa, 13. Bapak Gunawan, Heru, M arsono dan Tantowi , selaku pembimbing skripsi di PT. Sanghiang Perkasa, 14. Dosen-dosen Universitas Bina Nusantara, 15. Keluarga dan seluruh teman-teman kelas PAX angkatan 2002. Penulis juga menyadari kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalam skripsi ini. Untuk itu, penulis berterima kasih atas kritik bagi peningkatan mutu skripsi ini. Penulis juga berharap bahwa skripsi ini dapat berguna bagi seluruh mahasiswa Teknik Industri - Sistem Informasi secara khusus dan bagi Universitas Bina Nusantara secara keseluruhan serta dapat memberi kontribusi kepada pihak perusahaan. Jakarta, 20 Januari 2006 Penulis
Johan Kesuma Harsa 0600665373 vi
DAFTAR ISI Halaman Abstrak
v
Prakata
vi
Daftar Tabel
xi
Daftar Gambar
xiii
Daftar Lampiran
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang M asalah
1
1.2
Perumusan M asalah
2
1.3
Ruang Lingkup
3
1.4
Tujuan dan M anfaat
3
BAB 2
BAB 3
GAM BARAN UMUM PERUSAHAAN
5
2.1
Sejarah, Visi dan M isi Perusahaan
5
2.1.1 Sejarah
5
2.1.2 Visi dan M isi Perusahaan
6
2.2
Struktur Organisasi
7
2.3
Produk-produk PT. Sanghiang Perkasa
8
LANDASAN TEORI
10
3.1
Kualitas
10
3.1.1 Definisi Kualitas
10
3.1.2 Dimensi Dari Kualitas
12
3.1.3 Peningkatan Kualitas
14
3.2
Variasi
15
3.3
Critical To Quality (CTQ)
16
3.4
Pengendalian Proses Statistikal (SPC)
17
3.4.1 Definisi Pengendalian Proses Statistikal (SPC)
17
vii
3.5
3.6
3.4.2 Tujuan Statistical Process Control
17
3.4.3 Teknik-teknik Statistical Process Control
18
3.4.4 Histogram
18
3.4.5 Diagram Pareto
18
3.4.6 Peta Kendali (Control Chart )
19
3.4.6.1 Jenis Peta Kendali
21
3.4.6.2 Peta Kendali X dan R untuk Data Variabel
23
3.4.6.3 Peta Kendali P untuk Data Atribut
25
3.4.7 Kapabilitas Proses ( Capability Process )
26
3.4.8 Diagram Sebab Akibat
27
3.4.9 Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
28
Sistem Informasi
30
3.5.1 Definisi Sistem
30
3.5.2 Definisi Informasi
32
3.5.3 Sistem Informasi M anajemen
34
Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek (Object 36 Oriented Analysis and Design)
3.7
BAB 4
3.6.1 Pemilihan Sistem (System Choice)
40
3.6.2 Problem Domain Analysis
41
3.6.3 Application Domain Analysis
45
3.6.4 Architecture Design
47
3.6.5 Component Design
49
Pengenalan M icrosoft Access
51
3.8 Pengenalan Visual Basic
51
M ETODOLOGI PENELITIAN
53
4.1
M odel Rumusan M asalah dan Pengambilan Keputusan
53
4.1.1 Studi Lapangan
53
4.1.2 Identifikasi dan Perumusan M asalah
53
4.1.3 Studi Pustaka
54
4.1.4 Penentuan M etode Sampling
54
viii
4.2
BAB 5
4.1.5 M etode Analisis
55
4.1.6 Perancangan dan Pembuatan Aplikasi
55
Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter
60
HASIL DAN PEM BAHASAN
62
5.1
Pengumpulan Data
62
5.1.1 Jenis Cacat
62
5.1.2 Data Produksi PT. Sanghiang Perkasa
67
5.1.3 Karakteristik Kunci (CTQ-Critical to Quality)
74
5.1.4 Pengendalian Proses Statistikal (Statistical Process
75
Control) 5.2
5.3
Analisis Data dan Pembahasan
87
5.2.1 Diagram Sebab Akibat (Fishbone Diagram)
90
5.2.2
97
FMEA (Failure Mode and Effect Analysis)
Pengembangan Sistem Informasi
103
5.3.1 Analisa dan Pembahasan Sistem yang Berjalan
103
5.3.2 Usulan Pembuatan Sistem Informasi
106
5.3.3 Pembuatan Definisi Sistem
106
5.3.4 Problem Domain Analysis
109
5.3.4.1 Class Diagram
109
5.3.4.2 State Chart Diagram
112
5.3.5 Application Domain Analysis
114
5.3.5.1 Use Case Diagram
114
5.3.5.2 Function List
116
5.3.5.3 Sequence Diagram
117
5.3.5.4 User Interface
121
5.3.5.4.1 Navigation Diagram
121
5.3.5.4.2 Rancangan Layar
123
5.3.6 Perancangan (Design) Sistem
134
5.3.6.1 Architecture Design
134
5.3.6.2 Component Design
136
ix
BAB 6
5.3.6.2.1 Component Diagram
136
5.3.6.2.2 Deployment Diagram
137
5.3.6.2.3 Revise Class
139
5.3.7 Pemrograman
140
5.3.8 Usulan Penerapan
140
5.3.8.1 Perangkat Keras
140
5.3.8.2 Perangkat Lunak
141
5.3.8.3 Pengguna
142
5.3.8.4 Jadwal Implementasi
142
KESIM PULAN DAN SARAN
144
6.1
Kesimpulan
144
6.2
Saran
145
DAFTAR PUSTAKA
146
RIWAYAT HIDUP
148
LAMPIRAN
149
FOTOKOPI SURAT SURVEI
159
FOTOKOPI KMK
160
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1
Rating Occurrence
29
Tabel 3.2
Rating Severity
29
Tabel 3.3
Rating Detectability
30
Tabel 5.1
Data Produksi dan Cacat Bulan A gustus-Oktober 2006 Produk
68
Diabetasol Coklat 185 gr Tabel 5.2
Data Produksi dan Cacat Bulan A gustus-Oktober 2006 Produk
68
Diabetasol Vanila 185 gr Tabel 5.3
Data Produksi dan Cacat Bulan A gustus-Oktober 2006 Produk
69
Prenagen Coklat 200 gr. Tabel 5.4
Data Produksi dan Cacat Bulan A gustus-Oktober 2006 Produk
69
Prenagen Vanila 200 gr Tabel 5.5
Persentase Cacat Akumulasi Bulan A gustus-Oktober 2006
70
Tabel 5.6
Persentase Jenis Cacat Diabetasol Vanila 185 gr
72
Tabel 5.7
Data Produksi dan Cacat Bulan Agustus-November 2006
73
produk Entrasol Vanila 185 gr Tabel 5.8
Persentase Jenis Cacat Entrasol Vanila 185 gr
74
Tabel 5.9
Data Pengamatan Cacat dan Produksi dari Produk Diabetasol
76
Vanila 185 gr Tabel 5.10
Tabel Perhitungan UCL dan LCL Diabetasol Vanila 185 gr
77
Tabel 5.11
Data Revisi Pengamatan Cacat dan Produksi dari Produk
79
Diabetasol Vanila 185 gr Tabel 5.12
Tabel Revisi Perhitungan UCL dan LCL Diabetasol Vanila 185
80
gr Tabel 5.13
Data Pengamatan Cacat dan Produksi dari Produk Entrasol Vanila 185 gr
xi
81
Tabel 5.14
Tabel Perhitungan UCL dan LCL Entrasol Vanila 185 gr
83
Tabel 5.15
Data Pengamatan Revisi Cacat dan Produksi dari Produk
85
Entrasol Vanila 185 gr Tabel 5.16
Tabel Revisi Perhitungan UCL dan LCL Entrasol Vanila 185 gr
86
Tabel 5.17
Tabel Perhitungan Pareto Jenis Cacat Diabetasol Vanila 185 gr
88
Tabel 5.18
Tabel Perhitungan Pareto Jenis Cacat Entrasol Vanila 185 gr
89
Tabel 5.19
FM EA untuk printing noda
98
Tabel 5.20
FM EA untuk kemasan tidak tertutup dengan baik
99
Tabel 5.21
Pengelompokkan Bobot RPN berdasarkan penyebab potensial 100 kemasan tidak tertutup dengan baik
Tabel 5.22
Pengelompokkan bobot RPN berdasarkan penyebab potensial 101 kemasan rusak
Tabel 5.23
Tabel Class and Event Candidate
109
Tabel 5.24
Event Table
110
Tabel 5.25
Actor Table
114
Tabel 5.26
Function List
117
Tabel 5.27
Prioritas Kriteria Sistem
134
Tabel 5.28
Tabel Arsitektur Client-Server
137
Tabel 5.29
Spesifikasi Perangkat Keras
141
Tabel 5.30
Spesifikasi Perangkat Lunak
142
Tabel 5.31
Jadwal Implementasi Sistem
143
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Bagan Struktur di PT. Sanghiang Perkasa
Gambar 3.1
M odel Closed-Loop System
31
Gambar 3.2
M odel Open-Loop System
31
Gambar 3.3
M odel Computer Based Information System (CBIS)
34
Gambar 3.4
M odel Sistem Informasi M anajemen
35
Gambar 3.5
System Context
38
Gambar 3.6
System Architecture
39
Gambar 3.7
Aktivitas-aktivitas dalam OOAD
40
Gambar 3.8
Contoh Hubungan Aggregation
42
Gambar 3.9
Contoh Hubungan Association
43
Gambar 3.10
Contoh Hubungan Generalization
43
Gambar 3.11
Contoh Hubungan Cluster
44
Gambar 3.12
Contoh State-Chart Diagram
45
Gambar 3.13
Contoh Use Case Diagram
46
Gambar 3.14
Contoh Deployment Diagram
49
Gambar 4.1
Diagram Alir M etode Pemecahan M asalah Bagian 1
57
Gambar 4.2
Diagram Alir M etode Pemecahan M asalah Bagian 2
58
Gambar 4.3
Diagram Alir M etode Pemecahan M asalah Bagian 3
59
Gambar 5.1
Printing Noda
63
Gambar 5.2
Lem Lepas
63
Gambar 5.3
Sobek
64
Gambar 5.4
Karena Lem
65
Gambar 5.5
Karena Guide
66
Gambar 5.6
M esin Shrink
67
Gambar 5.7
Histogram Persentase Cacat Akumulasi Bulan Agustus-
70
Oktober 2006
xiii
7
Gambar 5.8
Diagram Pareto Terhadap Cacat Akumulasi
71
Gambar 5.9
Histogram Persentase Jenis Cacat Diabetasol Vanila 185 gr
72
Gambar 5.10
Histogram Persentase Jenis Cacat Entrasol Vanila 185 gr
74
Gambar 5.11
Peta Kendali-P untuk Diabetasol Vanila 185 gr
78
Gambar 5.12
Peta Kendali-P revisi untuk Diabetasol Vanila 185 gr
81
Gambar 5.13
Peta Kendali-P untuk Entrasol Vanila 185 gr
84
Gambar 5.14
Peta Kendali-P revisi untuk Entrasol Vanila 185 gr
87
Gambar 5.15
Diagram Pareto Terhadap Jenis Cacat Produksi Produk
88
Diabetasol Vanila 185 gr Gambar 5.16
Diagram Pareto Terhadap Jenis Cacat Entrasol Vanila 185
89
gr Gambar 5.17
Diagram Sebab-Akibat untuk Cacat Kena Lem
91
Gambar 5.18
Diagram Sebab-Akibat untuk Cacat Karena Guide
93
Gambar 5.19
Diagram Sebab-Akibat untuk Cacat Karena Shrink
95
Gambar 5.20
Diagram Pareto untuk Penyebab Potensial Kemasan Tidak 100 Tertutup Dengan Baik
Gambar 5.21
Diagram Pareto untuk Penyebab Potensial Kemasan Rusak
102
Gambar 5.22
Diagram Alir Sistem Berjalan
105
Gambar 5.23
Rich Picture
108
Gambar 5.24
Class Diagram
111
Gambar 5.25
State Chart Data_Inspeksi
112
Gambar 5.26
State Chart Head_Unit
112
xiv
Gambar 5.27
State Supervisor
113
Gambar 5.28
State Data Cacat Asal
113
Gambar 5.29
State Data Produksi
115
Gambar 5.30
State Produk
114
Gambar 5.31
Use Case Diagram
115
Gambar 5.32
Sequence Login
118
Gambar 5.33
Sequence Input Data Inspeksi
118
Gambar 5.34
Sequence Verifikasi Cacat Asal
119
Gambar 5.35
Sequence Analisa Cacat
120
Gambar 5.36
Navigation Diagram untuk Head Unit
121
Gambar 5.37
Navigation Diagram untuk M anager QC
122
Gambar 5.38
Navigation Diagram untuk Supervisor
123
Gambar 5.39
Interface Login
124
Gambar 5.40
Interface Input Data Inspeksi 1
125
Gambar 5.41
Interface Input Data Inspeksi 2
126
Gambar 5.42
Interface Verifikasi
127
Gambar 5.43
Interface Ubah Data Cacat Asal
128
Gambar 5.44
Interface Cetak NCR
129
Gambar 5.45
Laporan NCR
130
Gambar 5.46
Interface Update Data Inspeksi
130
Gambar 5.47
Interface Ubah Data Cacat Produksi
131
Gambar 5.48
Interface Hasil Perhitungan SPC
132
Gambar 5.49
Interface Peta Kendali-P
132
Gambar 5.50
Interface Cetak Laporan
133
Gambar 5.51
Laporan Waste Packaging
133
Gambar 5.52
Component Diagram
137
Gambar 5.53
Deployment Diagram
138
Gambar 5.54
Revise Class
139
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1
Data Cacat Produksi Diabetasol Coklat 180gr
149
Lampiran 2
Data Cacat Produksi Diabetasol Vanila 180gr
150
Lampiran 3
Data Cacat Produksi Prenagen Coklat 200gr
151
Lampiran 4
Data Cacat Produksi Prenagen Vanila 200gr
152
Lampiran 5
Data Cacat Produksi Entrasol Vanila 185gr
153
Lampiran 6
Flow Prosedur PT. Sanghiang Perkasa
154
xvi