KONSTITUSI DAN KONSTITUSIONALISME
R. Herlambang Perdana Wiratraman, SH., MA. 25/04/2007
POKOK BAHASAN
Definisi Sejarah Konstitusi dan Konstitusionalisme; Hubungan konstitusi dengan negara; Fungsi Isi Konstitusi Teori perubahan konstitusi
Pustaka (1)
Maarseveen, H.C and Ger van der Tang (1978) Written Constitutions: A Computerized Comparative Study. New York: Oceana. Asshidiqqie, Jimly (2006) Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Sekjend & Kepaniteraan MKRI. Wheare, KC (2003) Konstitusi-Konstitusi Modern. Surabaya: Pustaka Eureka. Strong, CF. (2004) Konstitusi-Konstitusi Politik Modern: Kajian Tentang Sejarah & Bentuk-Bentuk Konstitusi di Dunia. Bandung: Nuansa-Nusamedia. Lane, Jane-Erik (1996) Constitutions and Political Theory. Manchester: MUP.
Pustaka (2)
Elkin, Stephen L et.al. ed. (1993) A New Constitutionalism: Designing Political Institutions for A Good Society. Chicago: The University of Chicago Press. Soemantri, Sri (2006) Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi. Bandung: Alumni. Wiratraman, R. Herlambang Perdana (2005) “Konstitusionalisme & Hak-hak Asasi Manusia: Konsepsi Tanggung Jawab Negara dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia”, Jurnal Hukum Yuridika, No. I/2005 Fakultas Hukum Universitas Airlangga Thaib, Dahlan, et. al. (2004) Teori dan Hukum Konstitusi. Jakarta: Rajawali Press.
Wesbter Definition
Constitution: “the basic principles and laws of a nation, state, or social group that determine the powers and duties of the government and guarantee certain rights to the people in it” Constitutionalism: “adherence to or government according to constitutional principles; or, a constitutional system of government”
Definisi Konstitusi
Thaib et. al.(2004): segala ketentuan dan aturan mengenai ketatanegaraan (UUD dan sebagainya), atau UUD suatu negara. Assidhiqie (2006: 35): hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan suatu negara. Thompson dalam Assidhiqie (2006: 19): a document which contains the rulers for the operation of organization.
Definisi Konstitutionalisme
Thaib et. al.(2004): paham mengenai pembatasan kekuasaan dan jaminan hak rakyat melalui konstitusi (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1991; Wignyosoebroto 2002). Hamilton dalam Assidhiqie (2006: 23): the name given to the trust which men response in the power of words engrossed on parchment to keep a government in order.
Sejarah Konstitusi
Gagasan Konstitutionalisme Klasik Warisan Yunani Kuno (Plato dan Aristoteles) Î Politeia Warisan Romawi Kuno (Cicero) Î Constitutio Konstitutionalisme dan Piagam Madinah Konstitusi & Konstitutionalisme Modern
Hubungan Konstitusi dan Negara
Konstitusi sebagai Hukum Dasar Penyelenggaraan Negara Konstitusi sebagai Kontrak / Konsensus (Andrews 1968). 1. Kesepakatan tentang tujuan/cita-cita bersama 2. Kesepakatan tentang the rule of law sebagai pemerintahan dan landasan penyelenggaraan negara 3. Kesepakatan tentang bentuk-bentuk institusiinstitusi dan prosedur-prosedur ketatanegaraan.
Fungsi Konstitusi (HC. Maarseveen)
Transformation – convert power into law Information – constitution contains information; from the political sub-system to society Regulation – information has a regulatory effect Canalization – constitutions provide indications of how legal and political problems should be solved.
ISI KONSTITUSI: Aspek substansial/materiil
bentuk negara – kesatuan/federal bentuk pemerintahan – republik/kerajaan sistem pemerintahan – presidensial/parlementer sistem perwakilan – unikameral/bikameral sistem pembagian/pemisahan kekuasaan sistem kekuasaan kehakiman hubungan negara dengan rakyat (hak warga negara/HAM) berbagai sistem kehidupan negara (ekonomi, pendidikan, pertahanan dan keamanan, agama dll)
Isi Konstitusi
Tujuan / Cita-Cita Negara Hak/Jaminan Warga Negara Bentuk Institusi Negara, Hubungan dan Fungsinya Bagaimana dalam konteks Sejarah Konstitusi Indonesia?
Teori Perubahan Konstitusi
AMANDEMEN