UNIVERSITAS BINA NUSANTARA _________________________________________________________________ Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN VLAN PADA PT. JARINGAN INTECH INDONESIA Alisujono 0700680431 Andino Holi Fajra 0700682720 Faria Wiguna 0700719736 Kelas / Kelompok : 07 PBT / 5 Abstrak PT Jaringan Intech Indonesia merupakan salah satu Internet Service Provider yang menyediakan jasa layanan Internet dengan menggunakan jaringan wireless yang menghubungkan gedung client ke pusat jaringan operasi atau Network Operation Center (NOC). Sebagai Perusahaan ISP, PT. Jaringan Intech Indonesia telah memiliki topologi jaringan sendiri tetapi memiliki permasalahan utama yaitu performa jaringan yang rendah dan broadcast domain yang besar. Rancangan jaringan yang baru mensegmentasi jaringan dengan mengimplementasikan VLAN dan mengubah link antara switch dengan core router. Dengan membandingkan hasil simulasi jaringan yang sedang berjalan dan rancangan jaringan yang baru, penulis menyimpulkan bahwa performa meningkat dilihat dari nilai utilization, throughput dan delay yang menurun. Simpulan yang diperoleh adalah segmentasi jaringan dengan VLAN dapat meningkatkan performa jaringan. Selain itu penggunaan VTP dapat membantu proses manajemen VLAN. Kata Kunci Segmentasi, VLAN, performa jaringan.
vii
PRAKATA
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah dan rahmat yang telah dilimpahkan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan S1, jurusan Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara. Adapun skripsi ini membahas mengenai analisis dan perancangan VLAN pada PT. Jaringan Intech Indonesia. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada : 1. Orang tua kami, yang selalu memberikan doa, dorongan dan semangat dalam penulisan skripsi ini. 2. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla M.App.Sc. selaku rektor Universitas Bina Nusantara. 3. Bapak Ir. Sablin Yusuf, M.Sc, M.Comp.Sc., selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer. 4. Bapak Mohammad Subekti, BE.,M.Sc selaku ketua jurusan Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara. 5. Bapak Rusdianto Roestam, Ir., M.Sc, Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan sepenuh hati, saran serta koreksi kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.
viii
6. Bapak Mei Sen selaku general manager PT. Jaringan Intech Indonesia yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai PT. Jaringan Intech Indonesia. 7. Bapak Rachman Ramdani selaku network administrator PT. Jaringan Intech Indonesia yang telah memberikan informasi mengenai permasalahan PT.JII, saran serta kritik kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 8. Para Dosen Universitas Bina Nusantara yang selama ini telah mendidik penulis. 9. Rekan-rekan yang telah banyak merelakan waktunya dalam membantu penulis menyusun skripsi ini. 10. Seluruh pihak yang secara langsung dan tidak langsung terlibat di dalam pembuatan skripsi ini.
Semoga laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.
Jakarta, Januari 2007
Penulis
ix
DAFTAR ISI Halaman Judul Luar
i
Halaman Judul Dalam
ii
Halaman Persetujuan Hardcover
iii
Halaman Pernyataan Dewan Penguji
iv
Abstrak
vii
Prakata
viii
Daftar Isi
x
Daftar Tabel
xv
Daftar Gambar
xvii
Daftar Lampiran
xx
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Ruang Lingkup
3
1.3 Tujuan dan Manfaat
3
1.3.1. Tujuan
3
1.3.2. Manfaat
4
1.4 Metodologi
4
1.5 Sistematika Penulisan
5
BAB 2 LANDASAN TEORI
7
2.1 Pengertian Jaringan
7
x
2.2 Peralatan Jaringan Komputer
8
2.2.1
End-User Device
8
2.2.2
Network Device
9
2.3 Media Jaringan
13
2.3.1
Copper
13
2.3.2
Optical Media
15
2.3.3
Wireless
16
2.4 Topologi Jaringan
16
2.4.1
Physical Topology
16
2.4.2
Logical Topology
19
2.5 Macam-macam Jaringan
20
2.5.1
Local Area Network
20
2.5.2
Wide Area Network
21
2.5.3
Metropolitan Area Network
21
2.5.4
Storage Area Network
22
2.5.5
Virtual Private Network
22
2.6 Arsitektur Protokol Jaringan
22
2.6.1
Model OSI
22
2.6.2
Model TCP/IP (Internet Protocol Suite)
25 28
2.7 Routing Protocol 2.7.1
Protokol Link State dan Distance Vector
29
2.7.2
Static Routing
30
2.7.3
Border Gateway Protocol (BGP)
30
xi
2.8 Collision Domain dan Broadcast Domain
31
2.8.1
Collision domain
31
2.8.2
Segmentasi
32
2.8.3
Broadcast Layer 2
32
2.8.4
Broadcast domain
33
2.9 VLAN, Trunking, dan Inter-VLAN Routing 2.9.1
VLAN
33
2.9.1.1 Mekanisme VLAN 2.9.2
33
34 39
Trunking
2.9.2.1 Sejarah Trunking
39
2.9.2.2 Konsep Trunking
40
2.9.2.3 Operasi Trunking
41
2.9.3
43
Inter-VLAN Routing
2.9.3.1 Koneksi Inter-VLAN Routing
44
2.9.3.2 Physical Interface dan Logical Interface
45
2.9.3.3 Membagi Physical Interface Menjadi Beberapa Subinterface
47
2.10 Performa Jaringan
48
2.10.1 Karakteristik Performa Jaringan
48
2.10.1.1
Delay
48
2.10.1.2
Throughput
49
2.10.1.3
Utilitization
50
2.10.2 Faktor yang Mempengaruhi Performa Jaringan 2.10.2.1
Topologi Jaringan
50 50
xii
2.10.2.2
51
Broadcast Traffic
2.11 OPNET IT-Guru Academic Edition 9.1
52
2.11.1 Project Editor
52
2.11.2 Melakukan Simulasi
55
2.11.3 Kelemahan OPNET IT Guru Academic Edition 9.1
59
BAB 3 ANALISIS JARINGAN YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan
60 60
3.1.1
Sejarah Organisasi
60
3.1.2
Visi dan Misi
61
3.1.3
Target Pasar
61
3.1.4
Produk
62
3.2 Struktur Organisasi
63
3.3 Sistem yang Sedang Berjalan
64
3.3.1
Prosedur Pendaftaran
64
3.3.2
Topologi Jaringan
65
3.4 Pembuktian Asumsi Penyederhanaan Topologi menjadi Subnet-Subnet Tidak Merubah Hasil Simulasi
70
3.5 Hasil Simulasi pada Sistem yang Berjalan
75
3.6 Permasalahan yang Dihadapi
112
3.7 Pemecahan Masalah
113
xiii
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI
115
4.1 Perancangan Jaringan
115
4.1.1 Topologi Jaringan yang Diusulkan
115
4.1.2 Jaringan yang Direncanakan
117
4.2 Evaluasi Jaringan
120
4.2.1 Simulasi Topologi Jaringan dengan VLAN
120
4.2.2 Perbandingan Hasil Simulasi Topologi Jaringan pada Sistem Berjalan dengan Topologi Jaringan yang Mengimplementasikan VLAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
124
134
5.1 Simpulan
134
5.2 Saran
135
DAFTAR PUSTAKA
136
RIWAYAT HIDUP
137
LAMPIRAN FOTOKOPI SURAT SURVEY
xiv
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Tabel Perbandingan Protokol Link-State dan Distance Vector
Tabel 3.1
Keterangan Gambar pada Topologi Jaringan PT. Jaringan Intech
29
Indonesia
67
Tabel 3.2
Spesifikasi network device pada PT. Jaringan Intech Indonesia
69
Tabel 3.3
Traffic Flow Client 1 hingga Client 58
76
Tabel 3.4
Point-to-Point utilization Switch 1 Q Radio 1
77
Tabel 3.5
Point-to-Point utilization Switch 1 Q Router 5
78
Tabel 3.6
Point-to-Point utilization Switch 1 Q Radio 7
79
Tabel 3.7
Point-to-Point utilization Switch 1 Q Radio 14
79
Tabel 3.8
Point-to-Point utilization Switch 1 Q Radio 16
80
Tabel 3.9
Point-to-Point utilization Switch 1 Q Radio 18
81
Tabel 3.10
Point-to-Point utilization Switch 1 Q Radio 20
81
Tabel 3.11
Point-to-Point utilization Switch 1 Q Radio 22
82
Tabel 3.12
Point-to-Point utilization Switch 1 Q Radio 27
83
Tabel 3.13
Point-to-Point utilization Radio 29 Q Radio 34
83
Tabel 3.14
Point-to-Point utilization Radio 29 Q Switch 1
84
Tabel 3.15
Point-to-Point utilization Switch 1 Q Radio 38
85
Tabel 3.16
Point-to-Point utilization Switch 2 Q Router 26
85
Tabel 3.17
Point-to-Point utilization Switch 2 Q Radio 41
86
Tabel 3.18
Point-to-Point utilization Switch 2 Q Radio 43
87
Tabel 3.19
Point-to-Point utilization Radio 45 Q Switch 2
87
Tabel 3.20
Point-to-Point utilization Switch 2 Q Router 31
88
Tabel 3.21
Point-to-Point utilization Switch 2 Q Radio 49
89
Tabel 3.22
Point-to-Point utilization Switch 2 Q Router 34
89
Tabel 3.23
Point-to-Point utilization Radio 52 Q Radio 53
90
Tabel 3.24
Point-to-Point utilization Radio 52 Q Radio 55
91
Tabel 3.25
Point-to-Point utilization Radio 60 Q Radio 58
91
Tabel 3.26
Point-to-Point utilization Radio 62 Q Radio 58
92
Tabel 3.27
Point-to-Point utilization Radio 52 Q Radio 57
93
Tabel 3.28
Point-to-Point utilization Radio 64 Q Radio 52
93
xv
Tabel 3.29
Point-to-Point utilization Radio 52 Q Radio 69
94
Tabel 3.30
Point-to-Point utilization Radio 52 Q Radio 71
95
Tabel 3.31
Point-to-Point utilization Radio 52 Q Radio 73
95
Tabel 3.32
Point-to-Point utilization Radio 52 Q Radio 75
96
Tabel 3.33
Point-to-Point utilization Radio 50 Q Switch 2
97
Tabel 3.34
Point-to-Point utilization Radio 77 Q Switch 3
97
Tabel 3.35
Point-to-Point utilization Radio 87 Q Radio 78
98
Tabel 3.36
Point-to-Point utilization Radio 79 Q Switch 3
99
Tabel 3.37
Point-to-Point utilization Radio 89 Q Switch 3
99
Tabel 3.38
Point-to-Point utilization Radio 91 Q Switch 3
100
Tabel 3.39
Point-to-Point utilization Radio 93 Q Switch 3
101
Tabel 3.40
Point-to-Point utilization Radio 95 Q Switch 3
101
Tabel 3.41
Point-to-Point utilization Radio 97 Q Switch 3
102
Tabel 3.42
Point-to-Point utilization Radio 99 Q Switch 3
103
Tabel 3.43
Point-to-Point utilization Radio 101 Q Switch 3
103
Tabel 3.44
Background Utilization pada link ke 28 subnet
104
Tabel 3.45
Point-to-Point utilization pada Topologi dengan 28 subnet
107
Tabel 3.46
Point-to-Point throughput pada Topologi dengan 28 subnet
109
Tabel 4.1
Daftar VLAN dan Client
119
Tabel 4.2
Point-to-Point utilization pada Topologi Jaringan dengan VLAN
120
Tabel 4.3
Point-to-Point throughput pada Topologi Jaringan dengan VLAN
122
xvi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1
Topologi Bus
17
Gambar 2.2
Topologi Ring
17
Gambar 2.3
Topologi Star
17
Gambar 2.4
Topologi Extended Star
18
Gambar 2.5
Topologi Hierarchical
18
Gambar 2.6
Topologi Mesh
19
Gambar 2.7
Model OSI
23
Gambar 2.8
Model TCP/IP
26
Gambar 2.9
Segmentasi VLAN dengan beberapa switch
34
Gambar 2.10
Segmentasi VLAN dengan satu switch
35
Gambar 2.11
Empat LAN dibagi menjadi dua VLAN
36
Gambar 2.12
Contoh Trunk Link
39
Gambar 2.13
Komunikasi VLAN Sederhana
40
Gambar 2.14
Implementasi trunking pada VLAN
41
Gambar 2.15
VLAN tanpa router
43
Gambar 2.16
Router on a Stick
44
Gambar 2.17
VLAN tanpa trunk link
45
Gambar 2.18
VLAN dengan trunk link
46
Gambar 2.19
Router yang terhubung ke trunk
46
Gambar 2.20
Subinterface tiap VLAN
47
Gambar 2.21
IP address pada subinterface
48
Gambar 2.22
Jendela Project Editor
52
Gambar 2.23
Tool Button pada Project Editor
53
Gambar 2.24
Beberapa contoh node
55
Gambar 2.25
Beberapa contoh link
56
Gambar 2.26
Jendela Choose Result
57
Gambar 2.27
Hasil Simulasi Server Load
58
Gambar 2.28
Perbandingan Hasil Simulasi Server Load
58
Gambar 3.1
Struktur Organisasi PT. Jaringan Intech Indonesia
64
Gambar 3.2
Topologi Jaringan PT. Jaringan Intech Indonesia
66
Gambar 3.3
Jaringan pada Skenario Pembuktian 1 (No_Subnet)
71
xvii
Gambar 3.4
Jaringan pada Skenario Pembuktian 2 (With_Subnet)
72
Gambar 3.5
Perbandingan Server Performance Load
73
Gambar 3.6
Perbandingan Point-to-Point Utilization
73
Gambar 3.7
Perbandingan Point-to-Point Throughput
74
Gambar 3.8
Pembagian Subnet pada Jaringan
75
Gambar 3.9
Topologi Subnet 1
77
Gambar 3.10
Topologi Subnet 2
78
Gambar 3.11
Topologi Subnet 3
78
Gambar 3.12
Topologi Subnet 4
79
Gambar 3.13
Topologi Subnet 5
80
Gambar 3.14
Topologi Subnet 6
80
Gambar 3.15
Topologi Subnet 7
81
Gambar 3.16
Topologi Subnet 8
82
Gambar 3.17
Topologi Subnet 9
82
Gambar 3.18
Topologi Subnet 10_A
83
Gambar 3.19
Topologi Subnet 10
84
Gambar 3.20
Topologi Subnet 11
84
Gambar 3.21
Topologi Subnet 12
85
Gambar 3.22
Topologi Subnet 13
86
Gambar 3.23
Topologi Subnet 14
86
Gambar 3.24
Topologi Subnet 15
87
Gambar 3.25
Topologi Subnet 16
88
Gambar 3.26
Topologi Subnet 17
88
Gambar 3.27
Topologi Subnet 18
89
Gambar 3.28
Topologi Subnet 19_A
90
Gambar 3.29
Topologi Subnet 19_B
90
Gambar 3.30
Topologi Subnet 19_C1
91
Gambar 3.31
Topologi Subnet 19_C2
92
Gambar 3.32
Topologi Subnet 19_C
92
Gambar 3.33
Topologi Subnet 19_D
93
Gambar 3.34
Topologi Subnet 19_E
94
xviii
Gambar 3.35
Topologi Subnet 19_F
94
Gambar 3.36
Topologi Subnet 19_G
95
Gambar 3.37
Topologi Subnet 19_H
96
Gambar 3.38
Topologi Subnet 19
96
Gambar 3.39
Topologi Subnet 20
97
Gambar 3.40
Topologi Subnet 21_A
98
Gambar 3.41
Topologi Subnet 21
98
Gambar 3.42
Topologi Subnet 22
99
Gambar 3.43
Topologi Subnet 23
100
Gambar 3.44
Topologi Subnet 24
100
Gambar 3.45
Topologi Subnet 25
101
Gambar 3.46
Topologi Subnet 26
102
Gambar 3.47
Topologi Subnet 27
102
Gambar 3.48
Topologi Subnet 28
103
Gambar 3.49
Topologi Jaringan dengan 28 subnet
106
Gambar 4.1
Topologi Jaringan dengan VLAN
116
Gambar 4.2
Perbandingan Ethernet Delay
125
Gambar 4.3
Perbandingan Average Utilization pada Switch 1
126
Gambar 4.4
Perbandingan Average Throughput pada Switch 1
127
Gambar 4.5
Perbandingan Average Utilization pada Switch 2
128
Gambar 4.6
Perbandingan Average Throughput pada Switch 2
130
Gambar 4.7
Perbandingan Average Utilization Switch 3 Æ Core Router
131
Gambar 4.8
Perbandingan Average Utilization Core Router Æ Switch 3
131
Gambar 4.9
Perbandingan Average Throughput Core Router Æ Switch 3
132
Gambar 4.10
Perbandingan Average Throughput Switch 3 Æ Core Router
133
xix
DAFTAR LAMPIRAN FORM SITE SURVEY
L1
SCREEN CAPTURE DATA TRAFFIC PT. JARINGAN INTECH INDONESIA
L2
KONFIGURASI ATRIBUT PADA SIMULATOR OPNET
L3
xx