UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ____________________________________________________________________ Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007 ANALISA DAN USULAN PERBAIKAN LAYOUT PRODUKSI OBLONG PADA DIVISI GARMEN LOKAL DI PT MULIA KNITTING FACTORY LTD Fendi 0700722794 Abstrak Divisi garmen lokal pada PT Mulia Knitting Factory Ltd saat ini memproduksi produk oblong, celana dalam dan singlet dalam satu lantai produksi, akan tetapi penelitian ini hanya memfokuskan pada produksi oblong. Disini layout permesinan masih belum teratur sehingga perpindahan material menjadi terhambat dan lama serta secara tidak langsung akan mempengaruhi kapasitas produksi yang dihasilkan dan biaya perpindahan material yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang layout usulan dengan mengelompokkan mesin berdasarkan aliran produksi yang ada untuk meminimasi hal-hal diatas. Dalam melakukan penelitian ini digunakan beberapa metode untuk merancang layout produksi oblong, dimana layout akan dirancang berdasarkan aliran material produk oblong. Layout akan dicoba untuk dirancang berdasarkan routing sheet, skala priotitas, from to chart biaya, from to chart inflow, activity relationship chart, activity relationship diagram, dan allocation activity diagram. Setelah itu akan dianalisa biaya perpindahan dengan menggunakan material handling planning sheet dan material handling evaluation sheet. Maka berdasarkan metode penelitian akan didapatkan hasil untuk layout saat ini biaya perpindahan material handling yang harus dikeluarkan yaitu sekitar Rp 1,588,792.30 setiap hari dengan kapasitas produksi per hari 377 lusin. Sedangkan untuk layout usulan akan didapatkan biaya perpindahan material handling yang harus dikeluarkan yaitu sekitar Rp 116,497.92 setiap hari dengan kapasitas produksi per hari 409 lusin. Jadi diharapkan dengan metode penelitian dan analisis diatas akan didapatkan suau layout usulan untuk produksi oblong yang memiliki material handling yang lebih teratur dan biaya yang dikeluarkan juga lebih rendah. Selain itu juga kapasitas produksinya juga akan meningkat sesuai target produksi yang ada. Kata Kunci : Routing sheet, skala prioritas, from to chart, activity relationship, material handling sheet, kapasitas produksi. iv
KATA PENGANTAR
Sebelumnya pertama-tama, penulis ingin mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat - Nya maka penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini dengan tepat waktu. Tugas Akhir ini merupakan salah satu persyaratan kelulusan untuk mata kuliah tugas akhir dan sebagai syarat untuk dapat mendapatkan gelar Sarjana Jenjang Pendidikan Strata 1 pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih sebesarbesarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam memberikan bimbingan, pengarahan dan dukungan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Pertama-tama ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, penulis sampaikan kepada Bapak Iwan Budihardjo, Ph.D; selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, petunjuk dan support dalam menyusun laporan tugas akhir ini. Dan pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1) Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc; Rektor Universitas Bina Nusantara. 2) Bapak Iman. H. Kartowisastro, Ph.D; Dekan Fakultas Teknik. 3) Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng; Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara. 4) Bapak Budi Aribowo, ST.,M.Si; Koordinator Tugas Akhir Genap 2006/2007 5) PT Mulia Knitting Factory Ltd yang telah mengizinkan saya melakukan penelitian serta telah banyak memberikan bantuan dan kemudahan bagi penulisan laporan tugas akhir. 6) Fransisca dan Beni Lico yang telah banyak membantu dan telah meluangkan waktu dalam bimbingan dan pengarahan dalam penentuan topik dan pelaksanaan tugas akhir dari awal sampai akhir.
v
7) Seluruh pihak yang terkait di PT Mulia Knitting Factory Ltd yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu atas bantuan, penjelasan, serta waktu yang diluangkan untuk membantu penulis pada saat melakukan penelitian tugas akhir ini. 8) Seluruh keluarga yang selalu mendukung saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini baik moral, materiil, dan terutama doa. 9) Kepada teman dan sahabat saya, Antony Simon, Arfina, Citra Palada, Dian Marisa, Fario Indrawan, Febrian Alexandro (Tonank), Herlina, Kiki, Michael Djafar, Much Dopir, Nata Sari, Oktaviardi (Sen-Sen), Rudy Wibowo, Yesaya, dan teman-teman saya dari PAD dan PBD yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu atas dukungan dan semangat untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas Akhir ini merupakan hasil pembelajaran dan pemikiran dari penulis yang tentunya tidak lepas dari segala kekurangan baik yang disadari maupun yang tidak disadari. Oleh karena itu, penulis membuka diri untuk menerima saran dan kritik yang membangun sebagai masukan untuk menyusun karya ilmiah yang lebih baik dikemudian hari. Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat memberikan banyak manfaat dan berarti khususnya bagi penulis dan bagi semua pihak yang membacanya.
Jakarta, 23 Juli 2007
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL LUAR
i
JUDUL DALAM
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang
1
1.2
Identifikasi dan Perumusan Masalah
2
1.2.1
Identifikasi Masalah
3
1.2.2
Perumusan Masalah
4
1.3
Ruang Lingkup
5
1.4
Tujuan dan Manfaat
5
1.5
Gambaran Umum Perusahaan
7
1.5.1
Sejarah Singkat Perusahaan
7
1.5.2
Letak Perusahaan
8
1.5.3
Perkembangan Bisnis Perusahaan
8
1.5.4
Struktur Organisasi
10
1.5.5
Gambaran Sistem Operasi
14
BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1
20
Tata Letak Fasilitas
20
vii
2.1.1 Definisi Tata Letak Fasilitas
20
2.1.2 Peranan Perancangan Tata Letak Fasilitas
20
2.1.3
Tujuan Perencanaan dan Pengaturan Tata Letak Fasilitas
21
2.1.4
Masalah Dalam Perancangan Fasilitas
22
2.2
Tipe Tata Letak Fasilitas Produksi
24
2.3
Pola Aliran Pemindahan Bahan Proses Produksi
27
2.4
Peta Kerja
31
2.4.1 Definisi Peta Kerja
31
2.4.2
Lambang - Lambang Dalam Peta Kerja
31
2.4.3
Macam – Macam Peta Kerja
32
2.5
Pengukuran Kerja 2.5.1
34
Definisi Pengukuran Kerja dan Pembagian Pengukuran Kerja
34
Waktu Baku
35
2.6
Uji Kecukupan Data
37
2.7
Perhitungan Jumlah Mesin
38
2.7.1
Lembaran Pengurutan Kerja (Routing Sheet)
38
2.7.2 Perhitungan Jumlah Mesin Yang Dibutuhkan
41
2.8
Usulan Luas Lantai Produksi
42
2.9
Material Handling Planning Sheet (MHPS)
43
2.10
From To Chart (FTC)
46
2.10.1 From To Chart (FTC) Biaya
47
2.10.2 From To Chart (FTC) Inflow dan Outflow
47
2.11
Skala Prioritas
47
2.12
Activity Relationship
49
2.12.1 Activity Relationship Chart (ARC)
49
2.12.2 Activity Relationship Diagramming (ARD)
50
Area Allocation Diagram (AAD)
51
2.5.2
2.13
viii
BAB 3. METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
53
3.1
Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah
53
3.2
Penjelasan Metodologi Pemecahan Masalah
55
BAB 4. PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1
4.2
59
Pengumpulan Data
59
4.1.1
Gambar Produk
59
4.1.2
Data Jumlah Produksi Saat Ini
61
4.1.3
Data Target Produksi Oblong
62
4.1.4
Data Layout Permesinan dan Jumlah Mesin Saat Ini
63
4.1.5 Data Waktu Pengerjaan
64
4.1.6
64
Data Biaya Material Handling
Pengolahan Data
66
4.2.1
Uji Kecukupan Data
66
4.2.2
Perhitungan Waktu Baku
68
4.2.3
Assembly Chart (AC)
70
4.2.4
Operation Process Chart (OPC)
70
4.2.5
Perhitungan Kapasitas Produksi
71
4.2.5.1 Perhitungan Kapasitas Produksi Saat Ini
71
4.2.5.2 Perhitungan Kapasitas Produksi Berdasarkan Target Produksi
72
4.2.5.3 Kapasitas Produksi Yang Digunakan
74
4.2.6
Perhitungan Routing Sheet
74
4.2.7
Perhitungan Jumlah Mesin
76
4.2.8
Perhitungan Luas Lantai Produksi
77
4.2.9
Perhitungan Material Handling Planning Sheet (MHPS)
79
4.2.10 Perhitungan From To Chart (FTC)
84
4.2.10.1Perhitungan From To Chart (FTC) Biaya
84
4.2.10.2Perhitungan From To Chart (FTC) Inflow
84
4.2.10.3Perhitungan From To Chart (FTC) Outflow
85
ix
4.2.11 Perhitungan Skala Prioritas
89
4.2.12 Activity Relationship Chart (ARC)
90
4.2.13 Activity Relationship Diagraming (ARD)
91
4.2.14 Rancangan Area Allocation Diagram (AAD) Saat Ini
92
4.2.15 Perhitungan Material Handling Evaluation Sheet (MHES) Saat Ini
92
4.2.16 Rancangan Area Allocation Diagram (AAD) Usulan
92
4.2.17 Perhitungan Material Handling Evaluation Sheet (MHES) Usulan 4.3
93
Analisa Data 4.3.1
98
Analisa Perbandingan Kapasitas Produksi Saat Ini dan Kapasitas Produksi Berdasarkan Target Produksi
4.3.2
98
Analisa Perbandingan Jumlah Mesin Saat Ini dan Jumlah Mesin Teoritis Yang Dibutuhkan
4.3.3
99
Analisa Perbandingan Biaya Material Handling MHPS, MHES Saat Ini dan MHES Usulan
101
4.3.4
Analisa Perbandingan Layout Saat Ini dan Layout Usulan 102
4.3.5
Analisa Kelebihan Layout Usulan Secara Keseluruhan
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
104 105
5.1
Kesimpulan
105
5.2
Saran
106
DAFTAR PUSTAKA
107
RIWAYAT HIDUP
108
LAMPIRAN
109
x
DAFTAR TABEL HALAMAN Tabel 4.1
Data Jumlah Produksi Oblong Saat Ini
62
Tabel 4.2
Data Target produksi Oblong
63
Tabel 4.3
Jumlah dan Ukuran Mesin Saat Ini
64
Tabel 4.4
Data Material Handling
65
Tabel 4.5
Hasil Perhitungan Uji Kecukupan Data Proses Pasang Merek Oblong 223
67
Tabel 4.6
Faktor Penyesuaian Proses Pasang Merek Oblong 223
69
Tabel 4.7
Faktor Kelonggaran Proses Pasang Merek Oblong 223
70
Tabel 4.8
Kapasitas Produksi Saat Ini
71
Tabel 4.9
Kapasitas Produksi Berdasarkan Target Produksi
73
Tabel 4.10
Data Efisiensi Pabrik
74
Tabel 4.11
Perhitungan Jumlah Mesin Total
77
Tabel 4.12
Perhitungan Luas Lantai Produksi
78
Tabel 4.13
Material Handling Planning Sheet
82
Tabel 4.14
From To Chart Biaya
86
Tabel 4.15
From To Chart Inflow
87
Tabel 4.16
From To Chart
88
Tabel 4.17
Perhitungan Skala Prioritas
89
Tabel 4.18
Material Handling Planning Sheet Saat Ini
94
Tabel 4.19
Material Handling Planning Sheet Usulan
96
Tabel 4.20
Perbandingan Kapasitas Produksi Saat Ini dan Kapasitas Produksi Berdasarkan Target Produksi
Tabel 4.21
Perbandingan Jumlah Mesin Saat Ini dan Jumlah Mesin Teoritis Yang Dibutuhkan
Tabel 4.22
98
99
Perbandingan MHPS Usulan, MHES Usulan dan MHES Saat Ini
xi
101
DAFTAR GAMBAR HALAMAN Gambar 2.1
Tata Letak Product Layout
24
Gambar 2.2
Tata Letak Fix Position Layout
25
Gambar 2.3
Tata Letak Group Tegnology Layout
26
Gambar 2.4
Tata Letak Process Layout
27
Gambar 2.5
Pola Aliran Bahan Straight Line
28
Gambar 2.6
Pola Aliran Bahan S-Shaped
28
Gambar 2.7
Pola Aliran Bahan U-Shaped
29
Gambar 2.8
Pola Aliran Bahan Circular
30
Gambar 2.9
Pola Aliran Bahan Odd-angle
31
Gambar 3.1
Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah
53
Gambar 4.1
Oblong 218
59
Gambar 4.2
Oblong 222
60
Gambar 4.3
Oblong 223
60
Gambar 4.4
Oblong 226
61
Gambar 4.5
Oblong 227
61
Gambar 4.6
Activity Relationship Chart (ARC)
90
Gambar 4.7
Activity Relationship Diagram (ARD)
91
xii
DAFTAR LAMPIRAN HALAMAN Lampiran 1
Struktur Organisasi PT Mulia Knitting Factory Ltd
109
Lampiran 2
Flow Chart Proses Kerja Divisi Garmen Lokal
110
Lampiran 3
Peta Keterkaitan Kegiatan (Activity Relationship Chart)
111
Lampiran 4
Peta Keterkaitan Kegiatan (Activity Relationship Diagram)
112
Lampiran 5
Jumlah Produksi Oblong Saat Ini Bulan Januari – April 2007
113
Lampiran 6
Waktu Pengerjaan Oblong 218
117
Lampiran 7
Waktu Pengerjaan Oblong 222
125
Lampiran 8
Waktu Pengerjaan Oblong 223
135
Lampiran 9
Waktu Pengerjaan Oblong 226
144
Lampiran 10 Waktu Pengerjaan Oblong 227
152
Lampiran 11 Tabel Penyesuaian Westinghouse
159
Lampiran 12 Tabel Kelonggaran
160
Lampiran 13 Assembly Chart (AC) Oblong 218
161
Lampiran 14 Assembly Chart (AC) Oblong 222
162
Lampiran 15 Assembly Chart (AC) Oblong 223
163
Lampiran 16 Operation Process Chart (OPC) Oblong 218
164
Lampiran 17 Operation Process Chart (OPC) Oblong 222
165
Lampiran 18 Operation Process Chart (OPC) Oblong 223
166
Lampiran 19 Operation Process Chart (OPC) Oblong 226
167
Lampiran 20 Operation Process Chart (OPC) Oblong 227
168
Lampiran 21 Routing Sheet Oblong 218
169
Lampiran 22 Routing Sheet Oblong 222
170
Lampiran 23 Routing Sheet Oblong 223
171
Lampiran 24 Routing Sheet Oblong 226
172
Lampiran 25 Routing Sheet Oblong 227
173
xiii
Lampiran 26 KMK
174
Lampiran 27 Surat Survei
175
Lampiran 27 Layout Keseluruhan Garmen Lokal Saat Ini
176
Lampiran 28 Layout Produksi Oblong Saat Ini
177
Lampiran 29 Layout Keseluruhan Garmen Lokal Usulan
178
Lampiran 30 Layout Produksi Oblong Usulan
179
xiv