REPUBLIK INDONESIA
EVALUASI AKHIR TAHUN RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011 (BERDASARKAN DATA TRIWULAN IV LAPORAN PP 39/2006)
KEDEPUTIAN EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS 2012
ii
KATA PENGANTAR Pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2011 yang merupakan penjabaran pelaksanaan tahun kedua RPJMN 2010-2014 telah berakhir. Berbagai program pembangunan telah dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) untuk menjalankan tema pembangunan 2011, yaitu Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan Didukung oleh Pemantapan Tatakelola dan Sinergi Pusat Daerah. Tema pembangunan ini menjiwai pelaksanaan prioritas pembangunan yang telah digariskan dalam RPJMN 2010-2014, yang terdiri dari 11 Prioritas Nasional dan 3 Prioritas Lainnya. Sesuai dengan amanat UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang dijabarkan dalam PP 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, Bappenas perlu melakukan evaluasi pelaksanaan RKP sebagai bahan masukan dalam penyusunan RKP periode dua tahun berikutnya. Sehubungan dengan hal itu dan dengan berakhirnya tahun anggaran 2011, maka untuk mengetahui kinerja pelaksanaan pembangunan tahun 2011 perlu dilaksanakan Evaluasi Akhir Tahun RKP 2011. Evaluasi Akhir Tahun RKP 2011 dilaksanakan dengan memanfaatkan Laporan PP 39/2006 Triwulan IV Tahun 2011 yang telah disampaikan oleh K/L kepada Bappenas sampai dengan tanggal 1 Juni 2012. Meskipun belum seluruh K/L menyampaikan laporan, namun evaluasi ini tetap dilakukan mengingat tenggat waktu penyampaian Laporan PP 39/2006 sudah jauh terlampaui yaitu 14 hari kerja setelah berakhirnya triwulan IV (pertengahan Januari 2012). Sebagai konsekuensi, hasil evaluasi tidak dapat mencerminkan secara menyeluruh pelaksanaan RKP 2011. Namun, evaluasi dapat memberikan gambaran tingkat kedisiplinan K/L dalam melaksanakan PP 39/2006. Hasil analisis terhadap kinerja K/L maupun kinerja program dari setiap K/L, menunjukkan bahwa perlu upaya lebih keras lagi untuk mencapai kondisi kinerja yang optimal (realisasi fisik dan iii
realisasi anggaran di atas rata-rata) dan sekaligus meningkatkan ketercapaian program pembangunan baik fisik maupun anggaran di tahun mendatang. Akhirnya, semoga laporan Evaluasi Akhir Tahun RKP 2011 ini dapat bermanfaat sebagai umpan balik dalam proses perencanaan di waktu mendatang dan sebagai ukuran instrospeksi kinerja bagi K/L. Diharapkan di tahun-tahun mendatang dokumen perencanaan menjadi lebih berkualitas dengan mempertimbangkan berbagai hasil dan kendala pelaksanaan pembangunan yang telah dilalui.
Jakarta, September 2012 Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan
Edi Effendi Tedjakusuma
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................... Daftar Isi ................................................................................................. Daftar Tabel ............................................................................................ Daftar Gambar ......................................................................................
iii v vi vii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1.2 Hubungan antara RKP 2011 dengan RPJMN 2010-2014 ............... 1.3 Tujuan Evaluasi RKP 2011 ................................................................ 1.4. Kelemahan dan Manfaat Evaluasi RKP 2011 ...................................
1 2 3 4
BAB II CARA ANALISIS ...........................................................................
5
2.1 Sumber Data .................................................................................. 2.2 Cara Analisis .................................................................................. 2.3 Permasalahan dan Keterbatasan .....................................................
5 6 9
BAB III ANALISIS CAPAIAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN 2010 ....
10
3.1 Pengantar ...................................................................................... 3.2 Capaian Pelaksanaan Pembangunan ............................................... 3.2.1 Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan ....... 3.2.2 Realisasi Anggaran ... ....................................................... 3.2.3 Kinerja K/L (Kondisi Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran) 3.2.4 Kinerja Program (Kondisi Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran) ............................................................................
10 12 12 14 17
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..........................................
23
4.1 Kesimpulan. ..................................................................................... 4.2 Rekomendasi. ..................................................................................
23 25
19
LAMPIRAN BAGIAN A. Kelompok K/L dengan Pagu Anggaran di Atas Rp3 Triliun .. 27 BAGIAN B. Kelompok K/L dengan Pagu Anggaran Rp1 S.D. 3 Triliun . ... 83 BAGIAN C. Kelompok K/L dengan Pagu Anggaran di Bawah Rp3 Triliun 123
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Persandingan Struktur Buku I RPJMN 2010-2014 dengan RKP 2011 .................................................................................. 3 Tabel 3.1 Kategori K/L yang Menyampaikan Laporan Triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 Berdasarkan Besaran Pagu Anggaran 11 Tabel 3.2 Rata-Rata Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2010 dan 2011 ......................... 12 Tabel 3.3 Kategori K/L Berdasarkan Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2010 dan 2011 .............. 13 Tabel 3.4 Perkembangan Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2010 dan 2011 .................................. 14 Tabel 3.5 Rata-rata Realisasi Anggaran Tahun 2010 dan 2011 ............ 15 Tabel 3.6 Kategori K/L Berdasarkan Realisasi Anggaran Tahun 2010 dan 2011 ............................................................................... 15 Tabel 3.7 Perkembangan Realisasi Anggaran Tahun 2010 dan 2011 ... 15 Tabel 3.8 Daftar K/L Berdasarkan Kondisi Kinerja Tahun 2011 ........... 18 Tabel 3.9 Persentase Program per K/L pada 4 Kondisi Kinerja Tahun 2011 ...................................................................................... 20 Tabel 3.10 Ketercapaian Fisik dan Anggaran per K/L Tahun 2011 ......... 21 Tabel 4.1 Kondisi Kinerja Program dan K/L (49 K/L) Tahun 2011 ......... 24 Tabel 4.2 Ketercapaian Fisik dan Anggaran dari Program yang Dilaksanakan 49 K/L Tahun 2011 ........................................ 24
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Siklus Perencanaan .......................................................... Gambar 3.1 Status Penyampaian Laporan Triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2010 dan 2011 ....................................................... Gambar 3.2 Daftar K/L Berdasarkan Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2011 ........................ Gambar 3.3 Perkembangan Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan 32 K/L Tahun 2010 dan 2011 ................... Gambar 3.4 Daftar K/L Berdasarkan Kategori Realisasi Anggaran Tahun 2011 ................................................................................. Gambar 3.5 Perkembangan Realisasi Anggaran 32 K/L Tahun 2010 dan 2011 ................................................................................. Gambar 3.6 Sebaran K/L Berdasarkan Kondisi Kinerja Tahun 2011 .....
vii
1 10 13 14 16 16 17
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (selanjutnya disebut UU SPPN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (selanjutnya disebut PP 39/2006) mengamanatkan perlunya dilakukan evaluasi pelaksanaan RKP yang hasilnya diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam penyusunan RKP periode dua tahun berikutnya. Evaluasi merupakan salah satu tahapan dalam perencanaan pembangunan, sebagaimana diamanatkan pula oleh UU SPPN. Dalam Pasal 8 UU SPPN, dikatakan bahwa tahapan perencanaan pembangunan nasional meliputi: (a) Penyusunan rencana; (b) Penetapan rencana; (c) Pengendalian pelaksanaan rencana; dan (d) Evaluasi pelaksanaan rencana. Gambar 1.1 Siklus Perencanaan Pengembangan sistem dan mekanisme monitoring sebagai early warning pelaksanaan kegiatan/program pembangunan
Penetapan indikator kinerja dengan memperhatikan kaidah SMART agar kegiatan/program yang direncanakan dapat dievaluasi
Monitoring/ Pengendalian
PERENCANAAN/ PENGANGGARAN
PELAKSANAAN
Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan bagi penyusunan rencana/anggaran
EVALUASI Evaluasi Kinerja Pembangunan - Pencapaian Kinerja - Kendala/Hambatan - Langkah Tindak Lanjut
Pelaksanaan post evaluation dengan membandingkan apa yang sudah dikerjakan dengan yang direncanakan
Sumber: Paparan Deputi Evaluasi Kinerja Pembangunan Bappenas pada berbagai forum, 2011
1
PP 39 yang merupakan turunan dari UU SPPN lebih jauh mengemukakan bahwa kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana merupakan bagian dari fungsi manajemen, yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Keempatnya saling melengkapi dan masing-masing memberi umpan balik serta masukan kepada yang lainnya. Sejalan dengan itu, dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas alokasi sumberdaya, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan program pembangunan, perlu dilakukan upaya pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Untuk melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan sebagaimana diuraikan di atas, telah dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan RKP, termasuk RKP 2011. Data dan informasi yang digunakan sebagai dasar evaluasi adalah Laporan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga (K/L) Triwulan IV Tahun 2011 --sesuai dengan PP 39— yang disampaikan oleh setiap K/L kepada Bappenas. Seyogyanya laporan tersebut diterima Bappenas selambat-lambatnya 14 hari kerja sejak triwulan bersangkutan berakhir, namun dari tahun ke tahun komitmen terhadap PP 39 semakin menurun. Oleh karena itu, evaluasi atas RKP 2011 hanya dapat dilakukan terhadap 49 dari 80 K/L (61 persen).
1.2 Hubungan antara RKP 2011 dengan RPJMN 2010-2014 RKP 2011 adalah pelaksanaan tahun kedua dari RPJMN 2010-2014. Format RKP 2011 disusun dalam 3 buku. Buku I memuat prioritas nasional, Buku II memuat prioritas bidang, dan Buku III memuat pembangunan berdimensi kewilayahan. Pemisahan ke dalam tiga buku semacam ini adalah sebuah langkah positif, karena penitikberatan arah kebijakan pembangunan menjadi lebih jelas. Buku I dititikberatkan pada rencana pembangunan nasional, yang mengelompokkan sejumlah kegiatan prioritas dan fokus dalam rangka tercapainya 14 Prioritas Nasional tahun 2011. Pengelompokan dimaksudkan agar gerak laju pembangunan nasional menjadi lebih terarah dan terfokus untuk Terwujudnya Indonesia Yang Sejahtera, Demokratis, Dan Berkeadilan-sesuai dengan tema pembangunan tahun 2011. Buku II dititikberatkan pada rencana pembangunan bidang yang lebih bersifat sektoral dengan maksud arah dan gerak masing-masing K/L sebagai instansi pelaksana
2
pembangunan menjadi lebih terarah. Penjabaran kegiatan prioritas dan fokus dalam Buku II dikelompokkan ke dalam 11 bidang pembangunan. Buku III disusun sejalan dengan timbulnya kesadaran bahwa Indonesia adalah negara besar dengan wilayah luas, dan karakteristik wilayah yang berbeda satu sama lain, sehingga memerlukan penanganan yang tidak dapat digeneralisir. Dengan Buku III diharapkan rencana pembangunan pada masing-masing wilayah akan lebih tepat dan terarah. Terkait dengan struktur, RPJMN dan RKP tidak persis serupa. Secara singkat esensinya adalah sebagai berikut: 1.
Terdapat perbedaan antar RKP dengan RPJMN dalam hal penamaan fokus prioritas, program, dan kegiatan. Di samping itu juga terdapat perbedaan dalam penentuan besaran target yang ditetapkan.
2.
Meski RKP 2011 sudah berupa tiga buku: yakni Buku I berisi prioritas nasional, Buku II berisi prioritas bidang, dan Buku III berisi arah kebijakan pembangunan kewilayahan (sama dengan jumlah buku RPJMN 2010-2014), namun secara struktur, masih terdapat perbedaan anatomi dengan RPJMN 2010-2014. Sebagai ilustrasi, persandingan struktur Buku I RPJMN 2010-2014 dengan RKP 2011 adalah sebagaimana Tabel 1.1 di bawah ini.
Tabel 1.1 Persandingan Struktur Buku I RPJMN 2010-2014 dengan RKP 2011 RPJMN 2010-2014 Level
Sasaran (level kegiatan)
1. Prioritas 2. Substansi Inti 3. Kegiatan Prioritas Ada
Indikator Target
Ada Ada
RKP 2011 1. Prioritas 2. Fokus Prioritas 3. Kegiatan Prioritas Ada (namun berupa keluaran) Ada Ada
Sumber: Hasil pencermatan terhadap Buku I RPJMN 2010-2014 dengan RKP 2011
1.3 Tujuan Evaluasi RKP 2011 Evaluasi RKP 2011 dilakukan setidaknya diharapkan akan bermanfaat sebagai bahan masukan bagi penyusunan RKP 2013 yang akan datang. Di samping itu juga diharapkan untuk menjadi bahan masukan bagi
3
pengembangan sistem monitoring dan evaluasi yang saat ini sedang dibangun oleh Bappenas.
1.4 Kelemahan dan Manfaat Evaluasi RKP 2011 Evaluasi Akhir Tahun RKP 2011 diharapkan mampu memberikan manfaat. Namun, evaluasi ini tidak pula terlepas dari berbagai kelemahan. Adapun, manfaat dan kelemahan yang teridentifikasi adalah sebagai berikut. Manfaat: 1.
Mampu memberikan masukan dalam penyusunan RKP untuk periode waktu dua tahun mendatang;
2.
Menggambarkan kondisi capaian kinerja dan penyerapan anggaran K/L dan program-program pembangunan;
3.
Memberikan catatan untuk perbaikan dalam penyusunan RPJMN dan RKP periode mendatang;
4.
Memberikan pembelajaran pentingnya evaluasi.
Kelemahan: 1.
Indikator pada level program tidak tersedia;
2.
Evaluasi akhir tahun RKP 2011 tidak dapat memberikan gambaran utuh capaian pembangunan karena tidak semua K/L menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, sehingga evaluasi hanya berdasarkan laporan yang diterima Bappenas;
3.
Terdapat perbedaan cara pengisian laporan triwulan IV PP 39/2006 oleh masing-masing K/L.
4
BAB II CARA ANALISIS
2.1 Sumber data Idealnya, yang menjadi dasar dari evaluasi RKP adalah hasil evaluasi Renja masing-masing K/L, sebagaimana peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar, yakni PP 39/2006, berikut ini: 1.
Pimpinan K/L menyampaikan laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja K/L kepada Menteri paling lambat 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir (Ps 13.4).
2.
Menteri melakukan evaluasi pelaksanaan RKP periode sebelumnya berdasarkan laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja K/L sebagaimana dimaksud pada ayat (1) (Pasal 13).
Artinya, dengan asumsi semua K/L mematuhi tenggat waktu untuk mengumpulkan hasil evaluasi Renja masing-masing, evaluasi RKP paling cepat baru dapat dilaksanakan akhir Februari dan secepat-cepatnya tuntas dalam satu bulan (perkiraan optimis). Karenanya, evaluasi RKP baru akan selesai dilakukan pada akhir Maret. Padahal, jadwal penyusunan RKP 2 tahun berikutnya sudah dimulai pada Januari. Oleh karena itu, dengan semangat untuk mempercepat pelaksanaan, evaluasi RKP 2011 ini dicoba dilaksanakan dengan memanfaatkan laporan triwulan IV sebagaimana diatur dalam PP 39/2006 berikut ini. 1.
Pimpinan K/L melakukan pemantauan pelaksanaan Renja K/L yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya (Ps 4.1)
2.
Hasil pemantauan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (4), dan ayat (5) disusun dalam bentuk laporan triwulanan (Ps 4.7).
3.
Pimpinan K/L Lembaga menyusun laporan triwulanan K/L dengan menggunakan laporan triwulanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), laporan triwulanan SKPD Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2), dan laporan triwulanan SKPD Provinsi dalam rangka
5
pelaksanaan tugas dekonsentrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) (Ps 9.3). 4.
Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah triwulan yang bersangkutan berakhir kepada: a. Menteri; b. Menteri Anggaran; dan c. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. (Ps 9.4).
2.2 Cara Analisis Analisis dilakukan terhadap capaian pelaksanaan pembangunan tahun 2011 yang mencakup analisis hasil keseluruhan K/L yang menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Fokus analisisnya meliputi: (1) Realisasi fisik/kapasitas pelaksanaan pembangunan, (2) Realisasi anggaran, dan (3) Kinerja K/L, dan (4) Kinerja Program per K/L. Analisis capaian pelaksanaan pembangunan dilakukan dalam langkahlangkah sebagai berikut: A. Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan 1.
Menghitung rata-rata realisasi fisik yang sekaligus menggambarkan kapasitas pelaksanaan pembangunan atau kemampuan untuk melaksanakan dan atau menyelesaikan pembangunan. Angka realisasi fisik/kapasitas pelaksanaan pembangunan diperoleh dari data persentase realisasi fisik yang sudah ada dalam laporan triwulan IV PP 39/2006. Rata-rata realisasi fisik dihitung menggunakan metode rata-rata tertimbang (dengan pagu anggaran sebagai bobotnya). Formula yang digunakan adalah sebagai berikut: Rata-rata = Realisasi Fisik i = 1,2…..,40
2.
Σ (Persentase Realisasi Fisik K/Li x Total Pagu Anggaran K/Li) Σ Total Pagu Anggaran K/Li
X 100
Mengkategorikan K/L berdasarkan realisasi fisik/kapasitas pembangunan menjadi dua kelompok, yaitu: (1) Kelompok K/L dengan realisasi fisik/kapasitas di atas rata-rata, dan (2) Kelompok K/L dengan realisasi fisik/kapasitas di bawah rata-rata.
6
3.
Menganalisis perkembangan realisasi fisik/kapasitas pelaksanaan pembangunan untuk tahun 2010 dan 2011. K/L yang dapat dilihat perkembangannya adalah K/L yang menyampaikan laporan triwulan IV pada tahun 2010 dan 2011. Tipe perkembangannya meliputi peningkatan, penurunan, atau tidak terdapat perubahan realisasi fisik/kapasitas.
B. Realisasi Anggaran 1.
Menghitung rata-rata realisasi anggaran yang dihitung menggunakan metode rata-rata tertimbang (dengan pagu anggaran sebagai bobotnya). Formula yang digunakan adalah sebagai berikut: Rata-rata Realisasi Anggaran
=
Σ (Persentase Realisasi Anggaran K/Li x Total Pagu Anggaran K/Li) Σ Total Pagu Anggaran K/Li
X 100
i = 1,2…..,40
2.
Mengkategorikan K/L berdasarkan realisasi anggaran menjadi dua kelompok, yaitu: (1) Kelompok K/L dengan realisasi anggaran di atas rata-rata, dan (2) Kelompok K/L dengan realisasi anggaran di bawah rata-rata.
3.
Menganalisis perkembangan realisasi anggaran untuk tahun 2010 dan 2011. K/L yang dapat dilihat perkembangannya adalah K/L yang menyampaikan laporan triwulan IV pada tahun 2010 dan 2011. Tipe perkembangannya meliputi peningkatan, penurunan, atau tidak terdapat perubahan realisasi anggaran.
C.
Kinerja K/L
Kinerja K/L dilihat dari kombinasi antara realisasi fisik dengan realisasi anggaran, yang menghasilkan 4 (empat) kondisi sebagai berikut: Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3:
K/L dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata K/L dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata K/L dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
7
Kondisi 4:
K/L dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Penjelasan lebih rinci mengenai kinerja setiap K/L terdapat pada bagian lampiran. D. Kinerja Program per K/L Kinerja program per K/L dilihat dari kombinasi antara realisasi fisik dengan realisasi anggaran, yang menghasilkan 4 (empat) kondisi sebagai berikut: Kondisi 1:
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata
Kondisi 2:
Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata
Kondisi 3:
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Kondisi 4:
Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Selain itu, kinerja program setiap K/L juga dilihat dari ketercapaian fisik dan ketercapaian anggaran, yang diperoleh dari perbandingan antara realisasi dengan sasaran dalam bentuk persentase. Agar dapat diperbandingkan dengan K/L lainnya (yang menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006), maka dibagi menjadi 3 (tiga) kategori. 1. Ketercapaian ≥100%; artinya program tercapai yaitu realisasi fisik/anggaran lebih besar daripada sasaran. 2. Ketercapaian (99% – rata-rata realisasi fisik/anggaran); artinya program tidak tercapai karena realisasi lebih kecil dari sasaran, namun ketercapaiannya masih di atas rata-rata realisasi fisik/anggaran K/L yang menyampaikan laporan. 3. Ketercapaian
8
2.3 Permasalahan dan Keterbatasan Dalam pelaksanaan evaluasi RKP Tahun 2011 dengan menggunakan laporan triwulan IV PP 39/2006 dari K/L, dijumpai lima kendala utama, sebagai berikut: 1.
Seluruh program dalam laporan triwulan IV PP 39/2006 tidak memiliki indikator sehingga capaian outcome sulit diukur.
2.
Terdapat cukup banyak kegiatan dalam RKP 2011 yang tidak dijumpai dalam laporan triwulan IV PP 39/2006.
3.
Belum seluruh K/L menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006 dengan tertib dan tepat waktu. Hingga laporan ini disusun, 1 Juni 2012, terhitung 49 dari 80 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV 2011.
4.
Data dari sejumlah kegiatan dipertanyakan validitasnya (misalnya angka capaian fisik atau penyerapan anggaran yang sangat rendah).
5.
Terdapat banyak indikator dengan rumusan kalimat yang bukan rumusan indikator melainkan rumusan target/sasaran, atau bahkan indikator tidak sesuai dengan tingkatan kebijakan (seperti: seharusnya indikator outcome, namun ditempatkan sebagai indikator output).
9
BAB III ANALISIS CAPAIAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011
3.1 Pengantar Seperti yang telah dikemukakan pada Bab II, evaluasi akhir RKP 2011 menggunakan data laporan triwulan IV PP 39/2006 yang disampaikan oleh K/L. Hingga 1 Juni 2012, dari 80 K/L yang ada, baru 49 K/L yang telah menyerahkan laporan triwulan IV PP 39/2006 ke Bappenas (Gambar 3.1). Seluruh laporan yang telah diserahkan ke Bappenas tersebut selanjutnya dicermati, diolah, dan dianalisis untuk mengetahui capaian pelaksanaan pembangunan tahun 2011. Gambar 3.1 Status Penyampaian Laporan Triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2010 dan 2011 31 Tahun 2011
49 80
37 Tahun 2010
40 77
Jumlah K/L yang tidak menyampaikan laporan Jumlah K/L yang menyampaikan laporan
Jumlah K/L
Sumber: Direkapitulasi dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2010 dan 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dengan basis besaran pagu anggaran, 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006 ke Bappenas dikategorikan ke dalam tiga kelompok, sebagai berikut: (1) K/L dengan pagu anggaran sama atau lebih dari Rp3 triliun sebanyak 13 K/L, (2) K/L dengan pagu anggaran antara Rp1 triliun sampai dengan Rp3 triliun sebanyak 9 K/L, dan (3) K/L dengan pagu anggaran kurang dari Rp1 triliun sebanyak 28 K/L. Pagu anggaran tertinggi adalah Kementerian Pendidikan Nasional, sebesar Rp47,242 triliun, sedangkan pagu anggaran terendah adalah Komisi Nasional HAM, sebesar Rp64,203 miliar. Kategori lebih detail, dapat dilihat dalam Tabel 3.1.
10
Tabel 3.1 Kategori K/L yang Menyampaikan Laporan Triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 Berdasarkan Besaran Pagu Anggaran No
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
023 025 012 022 015 010 024 013 029 011 032 091 027
1 2 3 4 5 6 7 8 9
090 054 002 019 040 007 026 075 107
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 29 20 21 22 23 24 25 26 27
066 076 043 044 079 089 051 042 080 093 081 056 083 065 088 082 057 034 035 086 036 106 041 078 084 100 074
Kementerian/Lembaga K/L dengan pagu anggaran Rp3 triliun atau lebih Kementerian Pendidikan Nasional Kementerian Agama Kementerian Pertahanan Kementerian Perhubungan Kementerian Keuangan Kementerian Dalam Negeri Kementerian Kesehatan Kementerian Hukum dan HAM Kementerian Kehutanan Kementerian Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Perumahan Rakyat Kementerian Sosial K/L dengan pagu anggaran antara Rp1-3 triliun Kementerian Perdagangan Badan Pusat Statistik Dewan Perwakilan Rakyat Kementerian Perindustrian Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sekretariat Negara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Badan Meteorologi. Klimatologi dan Geofisika Badan SAR Nasional K/L dengan pagu anggaran di bawah Rp1 triliun Badan Narkotika Nasional Komisi Pemilihan Umum Kementerian Lingkungan Hidup Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Lembaga Sandi Negara Kementerian Riset dan Teknologi Badan Tenaga Nuklir Nasional Komisi Pemberantas Korupsi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Badan Pertanahan Nasional Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional Badan Koordinasi Penanaman Modal Badan Kepegawaian Nasional Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Perpustakaan Nasional Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum Hankam Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lembaga Administrasi Nasional Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kementerian Negara BUMN Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Badan Standardisasi Nasional Komisi Yudisial Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Total Pagu Dana 49 K/L
Pagu Dana (ribu Rp.) 47.242.858.448,60 33.485.947.854,00 32.388.816.231,00 19.372.032.319,02 17.343.857.106,00 16.983.625.750,00 9.846.382.571,32 7.035.692.983,00 5.871.407.223,00 5.670.383.782,00 5.608.995.680,00 3.462.021.148,00 3.246.033.707,00 2.657.857.599,00 2.596.608.040,00 2.445.484.134,00 2.330.397.002,00 2.217.089.010,00 1.938.949.269,00 1.915.593.654,80 1.327.683.560,00 1.326.325.107,00 978.494.128,00 889.848.850,00 873.978.491,59 818.804.612,00 770.846.987,00 752.263.360,59 750.583.593,00 677.790.544,00 606.768.545,00 576.589.258,00 548.773.845,00 541.818.706,00 522.978.819,00 500.900.100,00 476.858.977,00 438.192.799,00 431.909.310,00 256.048.673,80 254.220.268,00 246.091.148,00 238.435.194,00 205.510.600,00 144.341.195,00 98.285.406,00 84.357.402,00 79.719.792,00 64.203.382,00 239.178.655.664,67
Sumber: Direkapitulasi dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
11
3.2 Capaian Pelaksanaan Pembangunan Capaian pelaksanaan pembangunan tahun 2011 dianalisis melalui realisasi fisik dan realisasi anggaran. Kinerja K/L dan kinerja program dalam pelaksanaan pembangunan juga dianalisis untuk memberikan gambaran bagaimana posisi K/L dan program per K/L ke dalam empat kondisi capaian pelaksanaan pembangunan, yang tidak lain dilihat dari kombinasi kondisi realisasi fisik dengan realisasi anggaran. 3.2.1
Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, rata-rata realisasi fisik pelaksanaan pembangunan dari 49 K/L yang telah menyampaikan laporan adalah 85,94 persen. Angka ini lebih rendah dari tahun 2010, yakni sebesar 86,27 persen (Tabel 3.2). Angka realisasi fisik ini juga menggambarkan kapasitas pelaksanaan pembangunan, karena pengukuran dilakukan dengan melihat seberapa besar kemampuan K/L dalam menyelesaikan atau melaksanakan kegiatan pembangunan. Dengan demikian, besar kapasitas pelaksanaan pembangunan akan sama dengan capaian yang dihasilkan dari suatu pelaksanaan kegiatan pembangunan (realisasi fisik). Semakin besar nilai realisasi fisik menunjukkan semakin baik kapasitas K/L yang bersangkutan. Tabel 3.2 Rata-rata Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2010 dan 2011 Triwulan IV 2010 2011 Rata-rata Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan (%)
86,27
85,94
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2010 dan 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Kategori K/L berdasarkan realisasi fisik/kapasitas pembangunan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok K/L dengan realisasi fisik/kapasitas di atas rata-rata dan kelompok K/L dengan realisasi fisik/kapasitas di bawah rata-rata. Pada tahun 2011, 32 K/L (65,31 persen) memiliki kapasitas pelaksanaan pembangunan di atas rata-rata dan 17 K/L (34,69 persen) di bawah rata-rata (Tabel 3.3). Secara lebih rinci, daftar K/L berdasarkan realisasi fisik/kapasitas pembangunan tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar 3.2.
12
Tabel 3.3 Kategori K/L Berdasarkan Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2010 dan 2011 2010 Jumlah % 27 67,50 13 32,50 40 100,00
K/L dengan realisasi fisik/kapasitas di atas rata-rata K/L dengan realisasi fisik/kapasitas di bawah rata-rata Jumlah
2011 Jumlah 32 17 49
% 65,31 34,69 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2010 dan 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Gambar 3.2 Daftar K/L Berdasarkan Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2011 Bakosurtanal
100
Komnas HAM
100
KRT
100
BATAN
98.77
Ke me nhut
98.15
BPKP
98.05
BPPT
97.3
Ke me nhan
96.67
LAN
96.5
BSN
96.37
KY
95.85
BPS
95.69
Le msane g
94.92
Ke me nkoke sra
94.37
LIPI
94.06
Se tne g
93.39
Ke me nBUMN
93.23
BKN
93.22
LAPAN
93
Ke me npe rin
92.89
Ke me nKUKM
92.31
Ke me ndiknas
92.24
LKPP
92.07
Ke me ns os
91.63
Ke me nhukham
91.54
Ke me nke u
90.21
PPATK
89.84
KKP
89.23
BKPM
88.93
Ke me nag
88.83
Basarnas
86.32
Pe rpusnas
86
Rata-rata
BMKG
85.08
Ke me nbudpar
85.05
Ke mnake rtrans
Rata-rata 85.94%
83.23
BNN
81.57
Ke me npe ra
79.76
Ke me nhub
78.09
Ke me nke s
77.02
Ke me ndagri
76.43
Ke me nlu
76.04
KPK
73.39
DPR
71.79
Ke me nko …
66.06
KPU
62.02
Ke me ndag
50.23
KLH
45.16
Ke me nkopolhu…
33.15
0
20
40
60
80
100
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dalam menganalisis perkembangan realisasi fisik/kapasitas pelaksanaan pembangunan, dari 49 K/L yang menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, hanya 32 K/L yang dapat diperbandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari 32 K/L tersebut, 15 K/L menunjukkan peningkatan dalam hal realisasi fisik/kapasitas pelaksanaan pembangunan. Sedangkan 16 K/L lainnya menunjukkan penurunan realisasi fisik/kapasitas pelaksanaan pembangunan dari tahun 2010 (Tabel 3.4 dan Gambar 3.3). 13
Tabel 3.4 Perkembangan Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2010 dan 2011 Perkembangan Realisasi Fisik/Kapasitas
Jumlah K/L
Sama Meningkat Menurun
1 15 16 32
Jumlah
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2010 dan 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Gambar 3.3. Perkembangan Realisasi Fisik/Kapasitas Pelaksanaan Pembangunan 32 K/L Tahun 2010 dan 2011 130,00 120,00 110,00
100,00 90,00 80,00
70,00 60,00
50,00 40,00 30,00
20,00 10,00
Realisasi Fisik 2010
Rata-rata Fisik 2010
Basarnas
KY
LKPP
KPK
BPKP
BSN
LAN
LAPAN
Bakosurtanal
BATAN
KPU
PPATK
BMKG
BNN
Komnas HAM
Lemsaneg
Realisasi Fisik 2011
Perpusnas
Kemen KUKM
Kemenbudpar
Kemenkokesra
Kemenko Perekonomian
Kemensos
Kemenkopolhukam
Kemenkes
Kemnakertrans
Kemenhub
Kemendiknas
Kemenkeu
Kemenperin
Kemenhan
Setneg
Kemenlu
0,00
Rata-rata Fisik 2011
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2010 dan 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.2.2
Realisasi Anggaran
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, rata-rata realisasi anggaran pelaksanaan pembangunan dari 49 K/L yang telah menyampaikan laporan PP 39/2006 adalah 82,48 persen, lebih rendah dari tahun 2010, yaitu 84,68 persen (Tabel 3.5).
14
Tabel 3.5 Rata-rata Realisasi Anggaran Tahun 2010 dan 2011 Triwulan IV Rata-rata Realisasi Anggaran (%)
2010
2011
84,68
82,48
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2010 dan 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Kategori K/L berdasarkan realisasi anggaran terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok K/L dengan realisasi anggaran di atas rata-rata dan kelompok K/L dengan realisasi anggaran di bawah rata-rata. Pada tahun 2011, 28 K/L (57,14 persen) memiliki realisasi anggaran pelaksanaan pembangunan di atas rata-rata dan 21 K/L (42,85 persen) di bawah rata-rata (Tabel 3.6). Secara lebih rinci, daftar K/L berdasarkan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar 3.4. Tabel 3.6 Kategori K/L Berdasarkan Realisasi Anggaran Tahun 2010 dan 2011 2010 Jumlah K/L dengan realisasi anggaran di atas rata-rata Jumlah K/L dengan realisasi anggaran di bawah rata-rata Jumlah Sumber:
Jumlah 24 16 40
2011 % 60 40 100,00
Jumlah 28 21 48
% 57,14 42,86 100,00
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2010 dan 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dalam menganalisis perkembangan realisasi anggaran pelaksanaan pembangunan, dari 49 K/L yang menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, hanya 32 K/L yang dapat diperbandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari 32 K/L tersebut, 17 K/L menunjukkan peningkatan dalam hal realisasi anggaran. Sedangkan 15 K/L lainnya menunjukkan penurunan realisasi anggaran dari tahun 2010 (Tabel 3.7 dan Gambar 3.5). Tabel 3.7 Perkembangan Realisasi Anggaran Tahun 2010 dan 2011 Perkembangan Realisasi Fisik/Kapasitas Sama Meningkat Menurun Jumlah
Jumlah K/L 1 15 16 32
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2010 dan 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
15
Gambar 3.4 Daftar K/L Berdasarkan Realisasi Anggaran Tahun 2011 Kemenhan Lemsaneg BPPT BATAN KY KRT Perpusnas LAN BPS LAPAN BPPT KemenKUKM Kemenhukham Kemensos Kemenag BKPM KKP BSN BKN Kemenkokesra KLH Kemendag Kemenkeu Setneg Kemendiknas Kemen budpar Komnas HAM Kemnakertrans Rata-rata Kemenperin Kemenhut BMKG Bakosurtanal Basarnas Kemenkes LIPI KemenBUMN BNN Kemenhub LKPP Kemendagri DPR Kemenko perekonomian Kemenlu KPU Kemenpera KPK PPATK Kemenkopolhukam
97.35 96.07 94.8 94.37 93.86 93.12 93 92.71 92.7 92.09 91.78 91.59 90.75 89.91 89.41 89.24 89.23 89.07 88.19 88.15 87.77 86.19 85.71 85.49 85.37 85.05 Rata-rata 84.74 82,48% 82.09 82.48 81.84 81.22 81.06 80.35 78.34 77.95 77.92 77.62 77.51 77.18 77.06 76.61 71.86 70.87 70.8 70.49 68.33
51.52 48.85 38.1
0
20
40
60
80
100
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Gambar 3.5 Perkembangan Realisasi Anggaran 32 K/L Tahun 2010 dan 2011 130 120
110 100 90 80 70
60 50 40 30 20
10 Basarnas
KY
LKPP
KPK
LAN
BPKP
BSN
LAPAN
Bakosurtanal
BATAN
KPU
Rata-rata Anggaran 2010
PPATK
BMKG
BNN
Komnas HAM
Lemsaneg
Realisasi Anggaran 2011
Perpusnas
Kemen KUKM
Kemenbudpar
Kemenkokesra
Kemenko Perekonomian
Kemensos
Realisasi Anggaran 2010
Kemenkopolhukam
Kemenkes
Kemnakertrans
Kemenhub
Kemendiknas
Kemenkeu
Kemenperin
Kemenhan
Setneg
Kemenlu
0
Rata-rata Anggaran 2011
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
16
3.2.3
Kinerja K/L (Kondisi Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran)
Kinerja K/L dapat dilihat dari sejauhmana kondisi realisasi fisik dan realisasi anggaran pada akhir TA 2011. Gambar 3.6 menunjukkan sebaran K/L berdasarkan 4 (empat) kondisi kombinasi antara realisasi fisik dan realisasi anggaran. Gambar 3.6 Sebaran K/L Berdasarkan Kondisi Kinerja Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
120,00
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
3 K/L 6,12%
24 K/L 48,98%
II
25,00
95,00
45,00
65,00
85,00 70,00
I 105,00
Rata-rata Realisasi Fisik 82.48
45,00
III
IV
14 K/L 28,57%
20,00 Rata-rata Realisasi Anggaran 85.94
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
8 K/L 16,33% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
K/L dengan kinerja sesuai harapan berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), sejumlah 24 K/L (48,98 persen). Sedangkan K/L dengan kinerja yang masih membutuhkan perhatian adalah K/L pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata), sejumlah 14 K/L (28,37 persen). Secara lebih mendetail, daftar K/L berdasarkan kondisi kinerja terdapat pada Tabel 3.8.
17
Tabel 3.8 Daftar K/L Berdasarkan Kondisi Kinerja Tahun 2011 No
Kode
Kementerian/Lembaga
Realisasi Realisasi Fisik Anggaran K/L dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata (Kondisi 1) 1. 042 Kementerian Riset dan Teknologi 100,00 93,12 2. 074 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 100,00 84,74 3. 080 Badan Tenaga Nuklir Nasional 98,77 94,37 4. 089 Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan 98,05 91,78 5. 081 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 97,30 94,80 6. 012 Kementerian Pertahanan 96,67 97,35 7. 086 Lembaga Administrasi Nasional 96,50 92,71 8. 084 Badan Standardisasi Nasional 96,37 89,07 9. 100 Komisi Yudisial 95,85 93,86 10. 054 Badan Pusat Statistik 95,69 92,70 11. 051 Lembaga Sandi Negara 94,92 96,07 12. 036 Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat 94,37 88,15 13. 007 Sekretariat Negara 93,39 85,49 14. 088 Badan Kepegawaian Nasional 93,22 88,19 15. 082 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 93,00 92,09 16. 044 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 92,31 91,59 17. 023 Kementerian Pendidikan Nasional 92,24 85,37 18. 027 Kementerian Sosial 91,63 89,91 19. 013 Kementerian Hukum dan HAM 91,54 90,75 20. 015 Kementerian Keuangan 90,21 85,71 21. 032 Kementerian Kelautan dan Perikanan 89,23 89,23 22. 065 Badan Koordinasi Penanaman Modal 88,93 89,24 23. 025 Kementerian Agama 88,83 89,41 24. 057 Perpustakaan Nasional 86,00 93,00 K/L dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata (Kondisi 2) 1. 056 Badan Pertanahan Nasional 85,31 86,35 2. 040 Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 85,08 85,05 3. 043 Kementerian Lingkungan Hidup 45,16 87,77 K/L dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata (Kondisi 3) 1. 075 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika 85,08 81,06 2. 026 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 83,23 82,09 3. 066 Badan Narkotika Nasional 81,57 77,51 4. 091 Kementerian Perumahan Rakyat 79,76 68,33 5. 022 Kementerian Perhubungan 78,09 77,18 6. 024 Kementerian Kesehatan 77,02 77,95 7. 010 Kementerian Dalam Negeri 76,43 76,61 8. 011 Kementerian Luar Negeri 76,04 70,80 9. 093 Komisi Pemberantasan Korupsi 73,39 51,52 10. 002 Dewan Perwakilan Rakyat 71,79 71,86 11. 035 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 66,06 70,87 12. 076 Komisi Pemilihan Umum 62,02 70,49 13. 090 Kementerian Perdagangan 50,23 86,19 14. 034 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan 33,15 38,10 Keamanan K/L dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata (Kondisi 4) 1. 083 Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional 100,00 80,35 2. 029 Kementerian Kehutanan 98,15 81,22 3. 079 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 94,06 77,92 4. 041 Kementerian Negara BUMN 93,23 77,62 5. 019 Kementerian Perindustrian 92,89 81,84 6. 106 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 92,07 77,06 7. 078 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan 89,84 48,85 8. 107 Badan SAR Nasional 86,32 78,34 Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
18
3.2.4
Kinerja Program (Kondisi Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran)
Kinerja program per K/L dapat dilihat dari kondisi realisasi fisik dan realisasi anggaran setiap program pada akhir TA 2011. Tabel 3.9 menunjukkan persentase program K/L pada 4 (empat) kondisi capaian. 27 K/L memiliki lebih dari 50 persen program yang kinerjanya sesuai dengan harapan, yaitu berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata). 17 K/L memiliki lebih dari 50 persen program yang kinerjanya masih memerlukan perhatian, yaitu berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Apabila memperhatikan keseluruhan program (275 program) yang dilaporkan 49 K/L yang menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, terdapat 155 program (56,36 persen) yang kinerjanya sesuai dengan harapan, berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata). Sementara itu, 56 program (20,36 persen) kinerjanya masih memerlukan perhatian, karena berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Dari sisi ketercapaian fisik dan anggaran, kinerja program per K/L menunjukkan 44 program (16,00 persen) berhasil mencapai target fisik yang ditetapkan dan 77 program (28,00 persen) berhasil mencapai target anggaran. Sebagian besar program berada pada kondisi di atas rata-rata realisasi fisik maupun realisasi anggaran, yaitu 158 program (57,45 persen) untuk ketercapaian fisik dan 165 program (60,00 persen) untuk ketercapaian anggaran. Tabel 3.10 menunjukkan ketercapaian fisik dan anggaran dari setiap K/L yang menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006.
19
Tabel 3.9 Persentase Program per K/L pada 4 Kondisi Kinerja Tahun 2011 No
Kode
Kementerian/Lembaga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
002 007 010 011 012 013 015 019 022 023 024 025 026 027 029 032 034 035 036 040 041 042 043 044 051 054 056 057 065 066 074 075 076 078 079 080 081 082 083 084 086 088 089 090 091 093 100 106 107
Dewan Perwakilan Rakyat Sekretariat Negara Kementerian Dalam Negeri Kementerian Luar Negeri Kementerian Pertahanan Kementerian Hukum dan HAM Kementerian Keuangan Kementerian Perindustrian Kementerian Perhubungan Kementerian Pendidikan Nasional Kementerian Kesehatan Kementerian Agama Kementerian Tenaga Kerja & Trans. Kementerian Sosial Kementerian Kehutanan Kementerian Kelautan & Perikanan Kemenko Bidang Politik, Hukum, Hankam Kemenko Bidang Perekonomian Kemenko Bidang Kesejahteraan Rakyat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Kementerian Negara BUMN Kementerian Riset dan Teknologi Kementerian Lingkungan Hidup Kementerian KUKM Lembaga Sandi Negara Badan Pusat Statistik Badan Pertanahan Nasional Perpustakaan Nasional Badan Koordinasi Penanaman Modal Badan Narkotika Nasional Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geo. Komisi Pemilihan Umum Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Badan Tenaga Nuklir Nasional Badan Pengkajian dan Penerapan Tek. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nas. Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nas Badan Standardisasi Nasional Lembaga Administrasi Nasional Badan Kepegawaian Nasional Badan Pengawas Keuangan dan Pemb. Kementerian Perdagangan Kementerian Perumahan Rakyat Komisi Pemberantas Korupsi Komisi Yudisial LKPP Badan SAR Nasional
Persentase Program Pada Kondisi 1 2 3 4 50,00% 0,00% 50,00% 0,00% 52,94% 5,88% 23,53% 17,65% 53,85% 7,69% 30,77% 7,69% 63,64% 9,09% 27,27% 0,00% 88,46% 0,00% 11,54% 0,00% 75,00% 0,00% 25,00% 0,00% 41,67% 8,33% 25,00% 25,00% 63,64% 0,00% 27,27% 9,09% 55,56% 11,11% 22,22% 11,11% 42,86% 42,86% 0,00% 14,29% 50,00% 12,50% 25,00% 12,50% 36,36% 0,00% 45,45% 18,18% 44,44% 11,11% 33,33% 11,11% 33,33% 16,67% 16,67% 33,33% 25,00% 12,50% 37,50% 25,00% 50,00% 0,00% 50,00% 0,00% 33,33% 0,00% 66,67% 0,00% 33,33% 66,67% 0,00% 0,00% 50,00% 0,00% 50,00% 0,00% 62,50% 0,00% 37,50% 0,00% 50,00% 0,00% 50,00% 0,00% 33,33% 0,00% 66,67% 0,00% 50,00% 0,00% 50,00% 0,00% 33,33% 0,00% 66,67% 0,00% 50,00% 0,00% 50,00% 0,00% 33,33% 33,33% 33,33% 0,00% 25,00% 0,00% 74,00% 0,00% 33,33% 33,33% 0,00% 33,33% 66,67% 0,00% 33,33% 0,00% 50,00% 0,00% 50,00% 0,00% 60,00% 0,00% 40,00% 0,00% 50,00% 0,00% 50,00% 0,00% 66,67% 0,00% 33,33% 0,00% 66,67% 0,00% 33,33% 0,00% 33,33% 33,33% 0,00% 33,33% 50,00% 0,00% 50,00% 0,00% 66,67% 0,00% 33,33% 0,00% 50,00% 0,00% 50,00% 0,00% 50,00% 0,00% 0,00% 50,00% 33,33% 33,33% 0,00% 33,33% 66,67% 0,00% 33,33% 0,00% 33,33% 0,00% 66,67% 0,00% 33,33% 33,33% 0,00% 33,33% 44,44% 11,11% 11,11% 33,33% 33,33% 33,33% 0,00% 33,33% 50,00% 0,00% 50,00% 0,00% 33,33% 0,00% 66,67% 0,00% 0,00% 50,00% 0,00% 50,00% 66,67% 0,00% 33,33% 0,00%
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: Program K/L yang kinerjanya sesuai harapan Program K/L yang kinerjanya memerlukan perhatian Kondisi 1 Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata Kondisi 2 Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata Kondisi 3 Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4 Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
20
Total Program 6 17 13 11 26 12 12 11 9 7 8 11 9 6 8 10 3 3 2 8 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 5 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 9 3 2 3 2 3
21
Kode
002 007 010 011 012 013 015 019 022 023 024 025 026 027 029 032 034 035 036 040 041 042 043 044 051 054 056 057 065 066 074 075 076
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Dewan Perwakilan Rakyat Sekretariat Negara Kementerian Dalam Negeri Kementerian Luar Negeri Kementerian Pertahanan Kementerian Hukum dan HAM Kementerian Keuangan Kementerian Perindustrian Kementerian Perhubungan Kementerian Pendidikan Nasional Kementerian Kesehatan Kementerian Agama Kementerian Tenaga Kerja & Trans. Kementerian Sosial Kementerian Kehutanan Kementerian Kelautan & Perikanan Kemenko Bidang Politik, Hukum, Hankam Kemenko Bidang Perekonomian Kemenko Bidang Kesejahteraan Rakyat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Kementerian Negara BUMN Kementerian Riset dan Teknologi Kementerian Lingkungan Hidup Kementerian KUKM Lembaga Sandi Negara Badan Pusat Statistik Badan Pertanahan Nasional Perpustakaan Nasional Badan Koordinasi Penanaman Modal Badan Narkotika Nasional Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Komisi Pemilihan Umum
Kementerian/Lembaga
Total Program 6 17 13 11 26 12 12 11 9 7 8 11 9 6 8 10 3 3 2 8 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 5 2 3 ≥100% 66,67% 47,06% 69,23% 9,09% 53,85% 8,33% 33,33% 9,09% 11,11% 28,57% 37,50% 18,18% 11,11% 33,33% 37,50% 0,00% 66,67% 33,33% 0,00% 0,00% 0,00% 100,00% 50,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 100,00% 50,00% 0,00%
Ketercapaian Fisik 99–82, 48% 0,00% 41,18% 15,38% 45,45% 38,46% 66,67% 33,33% 90,91% 66,67% 71,43% 50,00% 81,82% 77,78% 66,67% 50,00% 80,00% 0,00% 33,33% 100,00% 75,00% 100,00% 0,00% 0,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 0,00% 100,00% 0,00% 0,00% 33,33% <82,48% 33,33% 11,76% 15,38% 45,45% 7,69% 25,00% 33,33% 0,00% 22,22% 0,00% 12,50% 0,00% 11,11% 0,00% 12,50% 20,00% 33,33% 33,33% 0,00% 25,00% 0,00% 0,00% 50,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 100,00% 0,00% 0,00% 50,00% 66,67%
Tabel 3.10 Ketercapaian Fisik dan Anggaran per K/L Tahun 2011 ≥100% 50,00% 0,00% 61,54% 9,09% 46,15% 0,00% 33,33% 9,09% 0,00% 14,29% 12,50% 0,00% 11,11% 0,00% 0,00% 10,00% 33,33% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 33,33% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Ketercapaian Anggaran 99–85,94% <85,94% 16,67% 33,33% 58,82% 41,18% 23,08% 15,38% 45,45% 45,45% 50,00% 3,85% 75,00% 25,00% 58,33% 8,33% 72,73% 18,18% 77,78% 22,22% 71,43% 14,29% 62,50% 25,00% 100,00% 0,00% 77,78% 11,11% 100,00% 0,00% 50,00% 50,00% 90,00% 0,00% 33,33% 33,33% 0,00% 100,00% 100,00% 0,00% 75,00% 25,00% 0,00% 100,00% 100,00% 0,00% 100,00% 0,00% 100,00% 0,00% 100,00% 0,00% 100,00% 0,00% 100,00% 0,00% 66,67% 0,00% 66,67% 33,33% 100,00% 0,00% 100,00% 0,00% 50,00% 50,00% 33,33% 66,67%
22
078 079 080 081 082 083 084 086 088 089 090 091 093 100 106 107
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Badan Tenaga Nuklir Nasional Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional Badan Standardisasi Nasional Lembaga Administrasi Nasional Badan Kepegawaian Nasional Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Kementerian Perdagangan Kementerian Perumahan Rakyat Komisi Pemberantas Korupsi Komisi Yudisial Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Badan SAR Nasional Total 49 K/L
Kementerian/Lembaga
Total Program 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 9 3 2 3 2 3 275 ≥100% 0,00% 0,00% 0,00% 33,33% 0,00% 100,00% 33,33% 66,67% 0,00% 33,33% 0,00% 33,33% 50,00% 66,67% 0,00% 0,00% 16,00%
Ketercapaian Fisik 99–82, 48% 100,00% 100,00% 100,00% 66,67% 50,00% 0,00% 66,67% 33,33% 100,00% 66,67% 11,11% 33,33% 0,00% 33,33% 100,00% 100,00% 57,45%
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 2. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Kode
No <82,48% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 50,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 88,89% 33,33% 50,00% 0,00% 0,00% 0,00% 26,55%
≥100% 0,00% 0,00% 0,00% 33,33% 0,00% 0,00% 0,00% 33,33% 0,00% 0,00% 44,44% 0,00% 0,00% 33,33% 0,00% 0,00% 28,00%
Ketercapaian Anggaran 99–85,94% <85,94% 100,00% 0,00% 66,67% 33,33% 100,00% 0,00% 66,67% 0,00% 50,00% 50,00% 50,00% 50,00% 66,67% 33,33% 66,67% 0,00% 100,00% 0,00% 100,00% 0,00% 44,44% 11,11% 33,33% 66,67% 0,00% 100,00% 66,67% 0,00% 100,00% 0,00% 100,00% 0,00% 60,00% 12,00%
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan dan rekomendasi atas evaluasi akhir tahun RKP 2011, dengan menggunakan data laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, adalah sebagai berikut:
4.1
Kesimpulan
Hasil analisis evaluasi akhir tahun RKP 2011, berdasarkan 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, dapat disimpulkan dalam beberapa butir, sebagai berikut: 1.
Jumlah K/L yang melaporkan hasil triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011 meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun 2010, yaitu sebanyak 49 K/L (dari total 80 K/L), sebelumnya 40 K/L (dari total 77 K/L)
2.
Rata-rata realisasi fisik pada triwulan IV tahun 2011 mencapai 85.94 persen. Sebanyak 32 K/L (65,31 persen) memiliki realisasi fisik di atas rata-rata, sedangkan 17 K/L (34,69 persen) memiliki realisasi fisik di bawah rata-rata.
3.
Selanjutnya, rata-rata realisasi anggaran pada triwulan IV tahun 2011 mencapai 82,48 persen. Dari 49 K/L, sebanyak 28 K/L (57,14 persen) memiliki realisasi anggaran di atas rata-rata dan 21 K/L (42,85 persen) di bawah rata-rata.
4.
Terkait dengan kinerja K/L, kombinasi antara realisasi fisik dan realisasi anggaran pada triwulan IV tahun 2011 menunjukkan 24 K/L (48,98 persen) berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata). Sedangkan, 14 K/L (28,37 persen) masih membutuhkan perhatian, karena berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata) (Tabel 4.1).
5.
Terkait kinerja program per K/L, terdapat 3 hal yang dapat disimpulkan: a. Dari persentase program K/L pada 4 kondisi capaian, 27 K/L memiliki lebih dari 50 persen program yang kinerjanya sesuai
23
dengan harapan, yaitu berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata). Sedangkan, sejumlah 17 K/L memiliki lebih dari 50 persen program yang kinerjanya masih memerlukan perhatian, yaitu berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). b. Dari kinerja seluruh program (total 275 program yang dilaporkan), terdapat 56,36 persen program yang kinerjanya sesuai dengan harapan yaitu berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), 20,36 persen program yang masih memerlukan perhatian karena berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata) (Tabel 4.1). c.
Dari ketercapaian fisik dan anggaran (Tabel 4.2), kinerja program per K/L menunjukkan 16,00 persen program berhasil mencapai target fisik yang ditetapkan dan 28,00 persen program berhasil mencapai target anggaran. Sebagian besar program berada pada kondisi di atas rata-rata realisasi fisik maupun realisasi anggaran, yaitu 57,45 persen untuk ketercapaian fisik dan 60,00 persen untuk ketercapaian anggaran. Tabel 4.1. Kondisi Kinerja Program dan K/L (49 K/L) Tahun 2011 Kondisi Kinerja 1 2 3 4 Total
Program Jumlah 155 29 56 35 275
K/L % 56,36 10,55 20,36 12,73 100,00
Jumlah 24 3 14 8 49
% 48,98 6,12 28,57 16,33 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Tabel 4.2. Ketercapaian Fisik dan Anggaran dari Program yang Dilaksanakan 49 K/L Tahun 2011 Ketercapaian Fisik ≥100% 99–85,94% <85,94% Total
Program Jumlah 44 158 73 275
% 16,00 57,45 26,55 100,00
Ketercapaian Anggaran ≥100% 99–82, 48% <82, 48% Total
Program Jumlah 77 165 33 275
% 28,00 60,00 12,00 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
24
4.2
Rekomendasi
Merujuk pada hasil analisis capaian pembangunan tahun 2011, dapat diidentifikasi beberapa rekomendasi, yaitu: 1.
Perlu adanya keseragaman pemahaman mengenai pengisian realisasi fisik dan realisasi anggaran pada laporan PP 39/2006. Terdapat K/L yang mengisi kedua capaian tersebut hanya untuk triwulan IV saja, tetapi terdapat pula K/L yang mengisi akumulasi capaian dari triwulan I hingga triwulan IV.
2.
Tidak semua K/L menyampaikan laporan PP 39/2006, sehingga analisis yang dihasilkan tidak mampu menggambarkan capaian pembangunan secara menyeluruh. Untuk itu, perlu kedisiplinan dari K/L untuk menyampaikan laporan PP 39/2006 sesuai dengan tenggat waktu yang telah diatur.
3.
Tidak semua K/L mencantumkan nama program. Untuk keperluan evaluasi, setiap K/L perlu mencantumkan nama program dalam laporan PP 39/2006.
25
LAMPIRAN
26
BAGIAN A KELOMPOK K/L DENGAN PAGU ANGGARAN DI ATAS Rp3 TRILIUN A.1.
Kementerian Pendidikan Nasional
A.2.
Kementerian Agama
A.3.
Kementerian Pertahanan
A.4.
Kementerian Perhubungan
A.5.
Kementerian Keuangan
A.6.
Kementerian Dalam Negeri
A.7.
Kementerian Kesehatan
A.8.
Kementerian Hukum dan HAM
A.9.
Kementerian Kehutanan
A.10. Kementerian Luar Negeri A.11. Kementerian Kelautan dan Perikanan A.12. Kementerian Perumahan Rakyat A.13. Kementerian Sosial
27
A.1.
A.1.1
Kementerian Pendidikan Nasional
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tahun 2011 sebesar Rp47.242.858.448.600,00 atau 19,75 persen dari total pagu 49 K/L. Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemendiknas tahun 2011 mencapai 92,24 persen dan 85,37 persen. Realisasi fisik tersebut meningkat dibandingkan tahun 2010, yaitu 89,29 persen. Namun, realisasi anggaran tahun 2011 menurun dibandingkan realisasi tahun 2010 yang mencapai 86,79 persen. Gambar A.1.1 Kinerja Kementerian Pendidikan Nasional, Tahun 2011 dan 2010
85,37 2011 92,24
86,79 2010
89,29
80,00
82,00
84,00
86,00
Realisasi Anggaran (%)
88,00
90,00
92,00
94,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemendiknas tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, dengan kata lain Kemendiknas berada pada kondisi 1.
A.1.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemendiknas melaporkan 7 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan Nasional; (2) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur
28
Kementerian Pendidikan Nasional; (3) Program Pendidikan Tinggi; (4) Program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal; (5) Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional; (6) Program Pendidikan Menengah; dan (7) – (nama program tidak dicantumkan pada laporan PP 39/2006). Sebaran program Kemendiknas berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.1.2. Gambar A.1.2 Sebaran Program Kementerian Pendidikan Nasional Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
120.00
1 Program 14,29%
1 Program 14,29%
I
II 90.00 70.00
80.00
90.00
100.00
III 1 Program 14,29% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
110.00
Rata-rata Realisasi Fisik 120.0092,24
IV 4 Program 57,14%
60.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 85,37
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 7 program yang dilaporkan, 57,14 persen berada pada kondisi 4 (realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata), sisanya tersebar pada 3 kondisi lainnya. Kondisi kinerja program pada Kemendiknas tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.1.1. Terkait ketercapaian fisik, 71,43 persen program Kemendiknas berada pada rentang 99–85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 71,43 persen program berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Kemendiknas tidak mencapai target yang ditetapkan, namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemendiknas terdapat pada Tabel A.1.2.
29
30
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan Nasional Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Pendidikan Nasional Program Pendidikan Tinggi Program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional Program Pendidikan Menengah (nama Program tidak disebutkan)
1.
8.405.413.620,00 3.516.985.175,00
1.293.075.791,00
32.261.944.242,00 295.528.304,60
210.900.000,00
1.259.011.316,00
Pagu Program (Rp000)
17,79 7,44
2,74
68,29 0,63
0,45
91,87 98,36 94,61
93,08 91,36 92,24
13,489
0,541
3,514 1,470
Rata – Rata K/L
0,124
94,47
94,37
Realisasi Fisik (%)
0,088
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 0,526 2,66
Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Pendidikan Nasional Rp47.242.858.448.600,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata. Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
6. 7.
5.
3. 4.
2.
Program
No
86,24 84,74 85,37
85,15
85,40 82,14
62,61
85,13
Realisasi Anggaran (%)
Tabel A.1.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2011
1 3 Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
4
2 4
4
4
14,29% 14,29% 14,29% 57,14%
Kondisi
31
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan Nasional Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Pendidikan Nasional Program Pendidikan Tinggi Program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional Program Pendidikan Menengah (nama Program tidak disebutkan)
1.
94,61
91,87 98,36
94,47
105,70
91,89 110,00
97,88
Ketercapaian (%) 99,06
TC 93,13 TC 95,86 = 28,57% = 71,43% = 0,00%
T
TC T
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 94,37 TC
99,95 93,08 95,31 91,36 Ketercapaian Fisik ≥100% Ketercapaian Fisik 99–85,94% Ketercapaian Fisik <85,94%
89,51
99,98 89,42
96,52
Sasaran (%) 95,27
85,15
85,40 82,14
62,61
TC
TC T
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 85,13 TC
98,58
87,05 105,02
70,96
Ketercapaian (%) 91,22
99,92 86,24 TC 86,31 93,08 84,74 TC 91,04 Ketercapaian Anggaran ≥100% = 14,29% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 71,43% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 14,29%
86,38
98,11 78,21
88,23
Sasaran (%) 93,32
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
6. 7.
5.
3. 4.
2.
Program
No
Tabel A.1.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2011
A.2.
A.2.1
Kementerian Agama
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2011 sebesar Rp33.485.947.854.000,00 atau 14,00 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenag mencapai 88,83 persen dan 89,41 persen. Gambar A.2.1 Kinerja Kementerian Agama, Tahun 2011
89,41 2011 88,83
80,00
82,00
84,00
86,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
88,00
90,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenag tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, dengan kata lain Kemenag berada pada kondisi 1.
A.2.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenag melaporkan 11 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur Kementerian Agama; (3) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Agama; (4) Program Bimbingan Masyarakat Islam; (5) Program Pendidikan Islam; (6) Program Bimbingan Masyarakat Kristen; (7)
32
Program Bimbingan Masyarakat Katolik; (8) Program Bimbingan Masyarakat Hindu; (9) Program Bimbingan Masyarakat Buddha; (10) Program Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengelolaan Haji dan Umrah; dan (11) Program Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan Kementerian Agama. Sebaran program Kemenag berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.2.2.
Gambar A.2.2 Sebaran Program Kementerian Agama Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata 120.00 Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
8 Program 72,73%
110.00
I
II 100.00
Rata-rata Realisasi Fisik 88,83
90.00 70.00
III 3 Program 27,27% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
85.00
100.00
115.00
IV
80.00
0 Program 0,00%
70.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 89,41
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 11 program yang dilaporkan, 72,72 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), sisanya 27,27 persen pada kondisi 3 (realisasi fisik dan anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada Kemenag tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.2.1. Terkait ketercapaian fisik, 81,82 persen program Kemendiknas berada pada rentang 99–85,94 persen, sedangkan pada ketercapaian anggaran, 100 persen program berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Kemenag tidak mencapai target yang ditetapkan, namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemenag terdapat pada Tabel A.2.2.
33
34
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur Kementerian Agama Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Agama Program Bimbingan Masyarakat Islam Program Pendidikan Islam Program Bimbingan Masyarakat Kristen Program Bimbingan Masyarakat Katolik Program Bimbingan Masyarakat Hindu Program Bimbingan Masyarakat Buddha Program Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengelolaan Haji dan Umrah Program Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan Kementerian Agama
1.
530.265.293,00
1.774.996.557,00 27.765.088.000,00 743.027.284,00 461.791.746,00 404.391.586,00 139.909.118,00 168.290.944,00
103.247.630,00
182.033.054,00
1.212.906.642,00
Pagu Program (Rp000)
1,58
5,30 82,92 2,22 1,38 1,21 0,42 0,50
0,31
0,54
93,50 87,87 92,00 96,84 95,42 88,60 84,16 98,54
0,742 11,609 0,311 0,193 0,169 0,058 0,070 0,222
88,83
96,11
0,043
Rata – Rata K/L
95,28
91,46
Realisasi Fisik (%)
0,076
Persentase Pagu Program terhadap Pagu Pagu Total K/L 49 K/L 0,507 3,62
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Agama Rp33.485.947.854.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata. Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
11.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
3.
2.
Program
No
Tabel A.2.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Agama
89,41
89,10
95,01 88,94 90,93 89,74 93,52 89,16 80,78
97,91
94,58
89,46
Realisasi Anggaran (%)
Kondisi 1= 72,72 % Kondisi 2= 0,00 % Kondisi 3= 27,27 % Kondisi 4= 0,00%
1
1 3 1 1 1 3 3
1
1
1
Kondisi
35
Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur Kementerian Agama Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Agama Program Bimbingan Masyarakat Islam Program Pendidikan Islam Program Bimbingan Masyarakat Kristen Program Bimbingan Masyarakat Katolik Program Bimbingan Masyarakat Hindu Program Bimbingan Masyarakat Buddha Program Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengelolaan Haji dan Umrah Program Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan Kementerian Agama
1.
98,54
93,50 87,87 92,00 96,84 95,42 88,60 84,16
96,11
95,28
Realisasi (%) 91,46
Fisik
TC
T TC TC T TC TC TC
TC
TC
TC
T/TC
98,96
100,16 94,89 99,70 105,34 98,86 93,69 92,76
96,29
97,65
Ketercapaian (%) 97,20
Ketercapaian Fisik ≥100% = 18,18 % Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 81,82% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
99,58
93,35 92,60 92,28 91,93 96,52 94,57 90,73
99,81
97,57
Sasaran (%) 94,09
89,10
95,01 88,94 90,93 89,74 93,52 89,16 80,78
97,91
94,58
TC
TC TC TC TC TC TC TC
TC
TC
TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 89,46
93,21
99,24 92,38 96,35 94,43 96,54 93,86 85,36
97,91
97,38
Ketercapaian (%) 92,82
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
95,59
95,74 96,28 94,37 95,03 96,87 94,99 94,63
100,00
97,12
Sasaran (%) 96,38
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai (Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran) 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
11.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
3.
2.
Program
No
Tabel A.2.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Agama
A.3.
A.3.1
Kementerian Pertahanan
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tahun 2011 sebesar Rp32.388.816.231.000,00 atau 13,54 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenhan mencapai 96,67 persen dan 97,35 persen. Kedua angka ini menurun jika dibanding tahun 2010, yaitu realisasi fisik 98,90 persen dan realisasi anggaran 98,90 persen.
Gambar A.3.1 Kinerja Kementerian Pertahanan, Tahun 2011
97,35 2011 96,67
98,90 2010
98,90
95,50
96,00
96,50
97,00
Realisasi Anggaran (%)
97,50
98,00
98,50
99,00
99,50
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenhan tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, dengan kata lain Kemenhan berada pada kondisi 1.
A.3.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenhan melaporkan 26 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertahanan; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian
36
Pertahanan; (3) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Pertahanan; (4) Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan; (5) Program Pendidikan dan Pelatihan Kemhan/Tni; (6) Program Strategi Pertahanan; (7) Program Perencanaan Umum dan Penganggaran Pertahanan; (8) Program Pengembangan Teknologi dan Industri Pertahanan; (9) Program Potensi Pertahanan; (10) Program Kekuatan Pertahanan; (11) Program Penggunaan Kekuatan Pertahanan Integratif; (12) Program Modernisasi Alutsista/ Non-Alutsista/ Sarpras Integratif; (13) Program Profesionalisme Prajurit Integratif; (14) Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Integratif; (15) Program Dukungan Kesiapan Matra Darat; (16) Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/ Sarana dan Prasarana Matra Darat; (17) Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat; (18) Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat; (19) Program Dukungan Kesiapan Matra Laut; (20) Program Modernisasi Alutsista (Alat Utama Sistem Pertahanan) dan Non Alutsista Serta Pengembangan Fasilitas dan Sarana Prasarana Matra Laut; (21) Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Laut; (22) Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Laut; (23) Program Dukungan Kesiapan Matra Udara; (24) Program Modernisasi Alutsista Dan Non Alutsista Serta Pengembangan Fasilitas Dan Sarpras Matra Udara; (25) Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Udara; dan (26) Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Udara. Sebaran program Kemenhan berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.3.2. Dari 26 program yang dilaporkan, 88,46 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan anggaran di atas/sama dengan rata-rata). Kondisi kinerja program pada Kemenhan tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.3.1. Terkait ketercapaian fisik, 53,85 persen program Kemenhan mencapai 100 persen, sedangkan pada ketercapaian anggaran, 50,00 persen program berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, lebih dari separuh program Kemenhan dapat mencapai target fisik yang ditetapkan, namun tidak demikian dari sisi anggaran. Target anggaran yang ditetapkan sebagian besar belum tercapai tetapi berada di atas
37
rata-rata realisasi 49 K/L. Rincian ketercapaian program Kemenhan terdapat pada Tabel A.3.2.
Gambar A.3.2 Sebaran Program Kementerian Pertahanan Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
125.00
1 Program 3,85%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
23 Program 88,46%
115.00 105.00
II 55.00
65.00
75.00
85.00
95.00 95.00 85.00
I 105.00
115.00
Rata-rata Realisasi Fisik 96,67
75.00
III 2 Program 7,69% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
65.00 55.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 97,35
IV 0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
38
39
Program Dukungan Manajemen &Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertahanan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Pertahanan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Pertahanan Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Program Pendidikan dan Pelatihan Kemhan/TNI Program Strategi Pertahanan Program Perencanaan Umum dan Penganggaran Pertahanan Program Pengembangan Teknologi & Industri Pertahanan Program Potensi Pertahanan Program Kekuatan Pertahanan Program Penggunaan Kekuatan Pertahanan Integratif Program Modernisasi Alutsista/Non-Alutsista/ Sarpras Integratif Program Profesionalisme Prajurit Integratif Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Integratif Program Dukungan Kesiapan Matra Darat Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat
1.
18.
17.
15. 16.
13. 14.
9. 10. 11. 12.
8.
5. 6. 7.
4.
3.
2.
Program
No
4.585.278.209,00
614.835.183,00
487.091.186,00 3.153.633.933,00
232.020.000,00 2.164.276.404,00
77.469.383,00 85.816.040,00 1.598.181.846,00 1.450.705.461,00
2.063.864.442,00
165.732.923,00 66.496.390,00 178.924.188,00
78.072.451,00
20.334.131,00
620.472.879
737.576.508,00
Pagu Program (Rp000)
14,16
1,90
1,50 9,74
0,72 6,68
0,24 0,26 4,93 4,48
6,37
0,51 0,21 0,55
0,24
0,06
1,92
1,917
0,257
0,204 1,319
0,097 0,905
0,032 0,036 0,668 0,607
0,863
0,069 0,028 0,075
0,033
0,009
0,259
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 2,28 0,308
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
98,40 99,11 99,40 82,20
61,11
99,86 96,23 99,95
99,71
99,97
99,77
99,75
Realisasi Fisik (%)
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
98,40 99,11 100,00 97,29
61,11
99,86 96,23 99,95
99,71
99,98
99,77
99,75
Realisasi Anggaran (%)
Tabel A.3.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Pertahanan
1
1
1 1
1 1
1 1 1 2
3
1 3 1
1
1
1
1
Kondisi
40
Program Dukungan Kesiapan Matra Laut Program Modernisasi Alutsista (Alat Utama Sistem Pertahanan) & Non Alutsista Serta Pengembangan Fasilitas & Sarana Prasarana Matra Laut Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Laut Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Laut Program Dukungan Kesiapan Matra Udara Program Modernisasi Alutsista & Non Alutsista Serta Pengembangan Fasilitas & Sarpras Matra Udara Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Udara Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Udara
19. 20.
1.219.720.172,00
261.320.945,00
426.310.000,00 4.705.191.057,00
1.779.319.701,00
315.890.000,00
1.019.260.220,00 4.281.022.579,00
Pagu Program (Rp000)
3,77
0,81
1,32 14,53
5,49
0,98
Rata – Rata K/L
0,510
0,109
0,178 1,967
0,744
0,132
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 3,15 0,426 13,22 1,790
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Pertahanan Rp32.388.816.231.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata. Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata.
26.
25.
23. 24.
22.
21.
Program
No
96,67
99,30
99,94
100,00 99,99
100,00
100,00
100,00 100,00
Realisasi Fisik (%)
97,35
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
100,00 100,00
Realisasi Anggaran (%)
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
1
1
1 1
1
1
1 1
88,46% 3,85% 7,69% 0,00%
Kondisi
41
Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertahanan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Pertahanan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Pertahanan Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Program Pendidikan dan Pelatihan Kemhan/ TNI Program Strategi Pertahanan Program Perencanaan Umum dan Penganggaran Pertahanan Program Pengembangan Teknologi & Industri Pertahanan
Program Potensi Pertahanan Program Kekuatan Pertahanan Program Penggunaan Kekuatan Pertahanan Integratif Program Modernisasi Alutsista/Non-Alutsista/ Sarpras Integratif Program Profesionalisme Prajurit Integratif Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Integratif Program Dukungan Kesiapan Matra Darat Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat Program Dukungan Kesiapan Matra Laut
1.
9. 10. 11. 12.
19.
18.
17.
15. 16.
13. 14.
8.
5. 6. 7.
4.
3.
2.
Program
No
100,00
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
98,40 99,11 99,40 82,20
61,11
99,86 96,23 99,95
99,71
99,97
99,77
Realisasi (%) 99,75
Fisik
T
T
T
T T
T T
TC TC TC TC
TC
TC TC TC
TC
TC
TC
T/ TC TC
100,00
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
98,40 99,11 99,40 82,20
61,11
99,86 96,23 99,95
99,71
99,97
99,77
Ketercapaian (%) 99,75
100,00
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
Tabel A.3.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Pertahanan
100,00
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
98,40 99,11 100,00 97,29
61,11
99,86 96,23 99,95
99,71
99,98
99,77
T
T
T
T T
T T
TC
TC TC
TC
TC TC TC
TC
TC
TC
T/ TC TC
Anggaran Realisasi (%) 99,75
100,00
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
98,40 99,11 100,00 97,29
61,11
99,86 96,23 99,95
99,71
99,98
99,77
Ketercapaian (%) 99,75
42
Program Modernisasi Alutsista (Alat Utama Sistem Pertahanan) & Non Alutsista Serta Pengembangan Fasilitas & Sarana Prasarana Matra Laut Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Laut Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Laut Program Dukungan Kesiapan Matra Udara Program Modernisasi Alutsista & Non Alutsista Serta Pengembangan Fasilitas & Sarpras Matra Udara Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Udara Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Udara
20.
Fisik
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
Realisasi (%) 100,00
T
T
T T
T
T
T/ TC T
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
Ketercapaian (%) 100,00
Ketercapaian Fisik ≥100% = 53,85% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 38,46% Ketercapaian Fisik <85,94% = 7,69%
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
99,30
99,94
100,00 99,99
100,00
100,00
TC
TC
T TC
T
T
T/ TC T
Anggaran Realisasi (%) 100,00
99,30
99,94
100,00 99,99
100,00
100,00
Ketercapaian (%) 100,00
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 46,15% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 50,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 3,85%
100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
26.
25.
23. 24.
22.
21.
Program
No
A.4.
A.4.1
Kementerian Perhubungan
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2011 sebesar Rp19.372.032.319.020,00 atau 8,09 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenhub mencapai 78,09 persen dan 77,18 persen. Kedua angka ini meningkat jika dibanding tahun 2010, yaitu realisasi fisik 64,19 persen dan realisasi anggaran mencapai 58,36 persen.
Gambar A.4.1 Kinerja Kementerian Perhubungan, Tahun 2011 dan 2010 77,18 2011 78,09
58,36 2010
64,19
0,00
20,00
40,00
60,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
80,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenhub tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, dengan kata lain Kemenhub berada pada kondisi 3.
A.4.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenhub melaporkan 9 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perhubungan; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perhubungan; (3) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perhubungan; (4) Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan
43
Transportasi Darat; (5) Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut; (6) Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara; (7) Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian; (8) Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan; dan (9) Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan. Sebaran program Kemenhub berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.4.2. Gambar A.4.2 Sebaran Program Kementerian Perhubungan Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
120.00 2 Program 22,22%
I
II 30.00
6 Program 66,67%
100.00
80.00 50.00
70.00
90.00
60.00
III
40.00
1 Program 11,11%
20.00
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
110.00
Rata-rata Realisasi Fisik 78,09
IV
Rata-rata Realisasi Anggaran 77,18
1 Program 11,11% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 9 program yang dilaporkan, 66,67 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan anggaran di atas/sama dengan rata-rata), sisanya pada kondisi 2 dan 3. Kondisi kinerja program pada Kemenhub tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.4.1. Terkait ketercapaian fisik, 66,67 persen program Kemenhub berada pada rentang 99–85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 77,78 persen program berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Kemenhub tidak mencapai target yang ditetapkan, namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemenhub terdapat pada Tabel A.4.2.
44
45
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemhub Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kemhub Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemhub Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian Program Penelitian dan Pengembangan Kemhub Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
1.
122.074.887,40 2.753.427.822,00
3.245.343.523,23
2.337.226.979,39
7.005.204.753,00
3.426.249.755,00
67.721.194,00
35.633.605,00
379.149.800,00
Pagu Program
0,63 14,21
16,75
12,06
36,16
17,69
0,35
0,18
Rata – Rata K/L
0,051 1,151
1,357
0,977
2,929
1,433
0,028
0,015
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 1,96 0,159
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Kriteria Penentuan Kondisi:
2.
Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3: Kondisi 4:
Pagu Total Kementerian Perhubungan Rp19.372.032.319.020,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00
1.
Keterangan:
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
8. 9.
7.
6.
5.
4.
3.
2.
Program
No
78,09
91,96 94,78
88,15
73,43
87,94
38,58
83,77
89,71
68,17
Realisasi Fisik (%)
77,18
85,22 85,76
84,84
91,96
83,74
38,72
80,12
93,10
80,16
Realisasi Anggaran (%)
Tabel A.4.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Perhubungan
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
1 1
1
2
1
3
1
1
2
66,67% 22,22% 11,11% 00,00%
Kondisi
46
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemhub Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kemhub Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemhub Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian Program Penelitian dan Pengembangan Kemhub Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhub
1.
88,15
73,43
87,94
38,58
83,77
89,71
Realisasi (%) 68,17
TC
T
TC
TC
TC
TC
TC
T/TC
Fisik
95,24
101,44
89,43
70,01
83,77
95,88
Ketercapaian (%) 93,43
95,87 91,96 TC 95,92 97,57 94,78 TC 97,14 Ketercapaian Fisik ≥100% = 11,11% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 66,67% Ketercapaian Fisik <85,94% = 22,22 %
92,56
72,39
98,33
55,11
100,00
93,56
Sasaran (%) 72,96
84,84
91,96
83,74
38,72
80,12
93,10
TC
TC
TC
TC
TC
TC
TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 80,16
87,61
98,23
85,10
70,26
80,14
98,64
Ketercapaian (%) 90,93
97,54 85,22 TC 87,37 96,41 85,76 TC 88,95 Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 77,78% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 22,22%
96,84
93,62
98,40
55,11
99,98
94,38
Sasaran (%) 88,16
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
8. 9.
7.
6.
5.
4.
3.
2.
Program
No
Tabel A.4.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Perhubungan
A.5.
Kementerian Keuangan
A.5.1 Analisis Umum Pagu anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tahun 2011 sebesar Rp17.343.857.106.000,00 atau 7,25 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenkeu mencapai 90,21 persen dan 85,71 persen. Kedua angka ini meningkat jika dibanding tahun 2010, yaitu realisasi fisik 89,08 persen dan realisasi anggaran mencapai 84,09 persen. Gambar A.5.1 Kinerja Kementerian Keuangan, Tahun 2011 dan 2010 85,71 2011 90,21
84,09 2010
89,08
80,00
82,00
84,00
86,00
Realisasi Anggaran (%)
88,00
90,00
92,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenkeu tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, dengan kata lain Kemenkeu berada pada kondisi 1. A.5.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenkeu melaporkan 12 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenkeu; (2) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Keuangan; (3) Program Pengelolaan Anggaran Negara; (4) Program Peningkatan dan Pengamanan Penerimaan Pajak; (5) Program Pengawasan, Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang Kepabeanan dan Cukai; (6) Program Peningkatan Pengelolaan Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
47
Pemerintahan Daerah; (7) Program Pengelolaan dan Pembiayaan Utang; (8) Program Pengelolaan Pembendaharaan Negara; (9) Program Pengelolaan Kekayaan Negara, Penyelesaian Pengurusan Piutang Negara dan Pelayanan Lelang; (10) rogram Pengaturan, Pembinaan, dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank; (11) Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kemenkeu; dan (12) Program Perumusan Kebijakan Fiskal. Sebaran program Kemenkeu berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.5.2. Gambar A.5.2 Sebaran Program Kementerian Keuangan Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 8,33%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
5 Program 41,67%
100.00
II
I
85.00 50.00
65.00
80.00
95.00
110.00
125.00
140.00
Rata-rata Realisasi Fisik 90,21
70.00
55.00
III 3 Program 25,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
IV
40.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 85,71
3 Program 25,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 12 program yang dilaporkan, 41,67 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan anggaran di atas/sama dengan rata-rata), 50 persen pada kondisi 3 dan 4. Kondisi kinerja program pada Kemenkeu tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.5.1. Terkait ketercapaian fisik, 33,33 persen program Kemenkeu tercapai 100 persen. Pada ketercapaian anggaran, 58,33 persen program berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Kemenkeu tidak mencapai target yang ditetapkan, namun cukup banyak program yang berada di atas rata-rata realisasi anggaran. Rincian ketercapaian program Kemenkeu terdapat pada Tabel A.5.2.
48
49
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Keuangan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Keuangan Program Pengelolaan Anggaran Negara Program Peningkatan dan Pengamanan Penerimaan Pajak Program Pengawasan, Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang Kepabeanan dan Cukai Program Peningkatan Pengelolaan Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Program Pengelolaan dan Pembiayaan Utang Program Pengelolaan Pembendaharaan Negara Program Pengelolaan Kekayaan Negara, Penyelesaian Pengurusan Piutang Negara dan Pelayanan Lelang Program Pengaturan, Pembinaan, dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Keuangan Program Perumusan Kebijakan Fiskal
1
440.143.341,00 182.381.434,00
199.236.145,00
112.142.456,00 1.484.566.434,00 653.148.000,00
139.950.000,00
123.126.257,00 4.921.494.700,00 2.074.536.058,00
102.690.573,00
6.910.441.708,00
Pagu Program (Rp000)
2,54 1,05
1,15
0,65 8,56 3,77
0,81
0,71 28,38 11,96
0,59
Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3: Kondisi 4:
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Pagu Total Kementerian Keuangan Rp17.343.857.106.000,00;Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00
Kriteria Penentuan Kondisi:
1.
2.
Keterangan:
0,18 0,08 Rata – Rata K/L
0,08
0,05 0,62 0,27
0,06
0,05 2,06 0,87
0,04
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 39,84 2,89
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
11 12
10
7 8 9
6
3 4 5
2
Program
No
101,98 100,00 90.21
114,50
141,14 84,75 83,22
92,78
96,57 85,52 68,02
97,31
99,24
Realisasi Fisik (%)
Tabel A.5.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Keuangan
89,97 73,75 85.71
70,77
95,78 93,25 83,22
82,32
93,21 84,23 83,18
91,33
86,30
Realisasi Anggaran (%)
1 4 Kondisi 1= 41,67% Kondisi 2= 8,33% Kondisi 3= 25,00% Kondisi 4= 25,00%
4
1 2 3
4
1 3 3
1
1
Kondisi
50
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Keuangan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Keuangan Program Pengelolaan Anggaran Negara Program Peningkatan dan Pengamanan Penerimaan Pajak Program Pengawasan, Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang Kepabeanan dan Cukai Program Peningkatan Pengelolaan Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Program Pengelolaan dan Pembiayaan Utang Program Pengelolaan Pembendaharaan Negara Program Pengelolaan Kekayaan Negara, Penyelesaian Pengurusan Piutang Negara dan Pelayanan Lelang Program Pengaturan, Pembinaan, dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kemkeu Program Perumusan Kebijakan Fiskal
1
114,50
141,14 84,75 83,22
92,78
96,57 85,52 68,02
97,31
Realisasi (%) 99,24
T T = 33,33% = 33,33% = 33,33%
T
T TC TC
TC
TC TC TC
TC
TC
T/TC
Fisik
100,00 101,98 100,00 100,00 Ketercapaian Fisik ≥100% Ketercapaian Fisik 99–85,94% Ketercapaian Fisik <85,94%
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00 100,00 100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
70,77
95,78 93,25 83,22
82,32
93,21 84,23 83,18
91,33
TC
TC T TC
TC
T TC T
TC
TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 86,30
70,77
95,78 109,71 96,91
84,42
100,96 93,59 116,48
91,66
Ketercapaian (%) 86,30
86,38 89,97 T 104,16 85,00 73,75 TC 86,76 Ketercapaian Anggaran ≥100% = 33,33% Ketercapaian Anggaran 99–82, 48% = 58,33% Ketercapaian Angggaran <82, 48% = 8,33%
100,00
100,00 85,00 85,87
97,51
92,32 90,00 71,41
99,64
Sasaran (%) 100,00
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
101,98 100,00
114,50
141,14 84,75 83,22
92,78
96,57 85,52 68,02
97,31
Ketercapaian (%) 99,24
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
11 12
10
7 8 9
6
3 4 5
2
Program
No
Tabel A.5.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Keuangan
A.6.
A.6.1
Kementerian Dalam Negeri
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2011 sebesar Rp16.983.625.750.000,00 atau 7,10 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemendagri mencapai 76,43 persen dan 76,61 persen. Gambar A.6.1 Kinerja Kementerian Dalam Negeri, Tahun 2011
76,61 2011 76,43
70,00
72,00
74,00
Realisasi Anggaran (%)
76,00
78,00
80,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemendagri tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, dengan kata lain Kemendagri berada pada kondisi 3.
A.6.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemendagri melaporkan 13 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Dalam Negeri; (2) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Dalam Negeri; (3) Program Pendidikan Kepamongprajaan; (4) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Dalam Negeri; (5) Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik; (6) Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum; (7) Program Pemberdayaan
51
Masyarakat dan Pemerintahan Desa; (8) Program Bina Pembangunan Daerah; (9) Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah; (10) Program Penataan Administrasi Kependudukan; (11) Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah; (12) Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri; dan (13) Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Dalam Negeri. Sebaran program Kemendagri berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.6.2. Gambar A.6.2 Sebaran Program Kementerian Dalam Negeri Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata 120.00 Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
10 Program 76,92%
100.00
II
I Rata-rata Realisasi Fisik 76,43
80.00 40.00
55.00
III 3 Program 23,08% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
70.00
85.00
100.00
115.00
60.00
IV 0 Program 0,00%
40.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 76,61
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 13 program yang dilaporkan, 76,92 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan anggaran di atas/sama dengan rata-rata), 23,08 persen pada kondisi 3 (realisasi fisik dan anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada Kemendagri tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.6.1. Terkait ketercapaian fisik, 69,23 persen program Kemendagri tercapai 100 persen. Begitu pula, pada ketercapaian anggaran, 61,54 persen program tercapai 100 persen. Artinya, lebih dari separuh program Kemendagri mencapai target yang ditetapkan. Rincian ketercapaian program Kemendagri terdapat pada Tabel A.6.2.
52
53
Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Dalam Negeri Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Dalam Negeri Program Pendidikan Kepamongprajaan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Dalam Negeri Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Program Bina Pembangunan Daerah Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah Program Penataan Administrasi Kependudukan Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Dalam Negeri
1
155.220.722,00
159.808.581,00 396.284.991,00 11.854.049.592,00 216.463.866,00 310.907.632,00 2.566.893.316,00 61.501.000,00 33.191.800,00
316.658.074,00 43.134.093,00
614.534.191,00
254.977.892,00
Pagu Program (Rp000)
0,91
0,94 2,33 69,80 1,27 1,83 15,11 0,36 0,20
1,86 0,25
3,62
Rata – Rata K/L
0,065
0,067 0,166 4,956 0,091 0,130 1,073 0,026 0,014
0,132 0,018
0,257
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 1,50 0,107
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Kriteria Penentuan Kondisi:
2.
Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3: Kondisi 4:
Pagu Total Kementerian Dalam Negeri Rp16.983.625.750,00 ;Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00
1.
Keterangan:
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
13
5 6 7 8 9 10 11 12
3 4
2
Program
No
76,43
91,38
91,42 64,02 79,65 79,62 70,29 52,80 92,78 96,40
96,09 94,94
95,43
90,32
Realisasi Fisik (%)
76,61
91,38
93,17 65,03 79,65 93,79 70,29 52,80 79,67 96,40
96,09 94,00
95,43
90,32
Realisasi Anggaran (%)
Tabel A.6.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Dalam Negeri
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
76,92% 0,00% 23,08% 0,00%
1
1 3 1 1 3 3 1 1
1 1
1
1
Kondisi
54
Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Dalam Negeri Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Dalam Negeri Program Pendidikan Kepamongprajaan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Dalam Negeri
Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Program Bina Pembangunan Daerah Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah Program Penataan Administrasi Kependudukan Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Dalam Negeri
1
5 6 7 8 9 10 11 12 91,38
91,42 64,02 79,65 79,62 70,29 52,80 92,78 96,40
96,09 94,94
95,43
Realisasi (%) 90,32
T
T TC T T TC TC TC T
T T
T
T
T/TC
Fisik
91,38
93,17 65,03 79,65 93,79 70,29 52,80 79,67 96,40
96,09 94,00
95,43
T
T T T TC TC TC TC T
T TC
T
T
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 90,32
100,00
100,00 101,58 100,00 93,79 70,29 52,80 91,43 100,00
100,00 99,01
100,00
Ketercapaian (%) 100,00
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 61,54% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 23,08% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 15,38%
91,38
93,17 64,02 79,65 100,00 100,00 100,00 87,14 96,40
96,09 94,94
95,43
Sasaran (%) 90,32
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
100,00
100,00 98,42 100,00 100,09 70,29 52,80 95,66 100,00
100,00 100,00
100,00
Ketercapaian (%) 100,00
Ketercapaian Fisik ≥100% = 69,23% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 15,38% Ketercapaian Fisik <85,94% = 15,38%
91,38
91,42 65,05 79,65 79,55 100,00 100,00 96,99 96,40
96,09 94,94
95,43
Sasaran (%) 90,32
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
13
3 4
2
Program
No
Tabel A.6.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Dalam Negeri
A.7.
A.7.1
Kementerian Kesehatan
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2011 sebesar Rp9.846.382.571.320,00 atau 4,12 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenkes mencapai 77,02 persen dan 77,95 persen. Kedua angka ini menurun jika dibanding tahun 2010, yaitu realisasi fisik 79,85 persen dan realisasi anggaran mencapai 89,73 persen. Gambar A.7.1 Kinerja Kementerian Kesehatan, Tahun 2011 dan 2010
77,95
2011
77,02
89,73
2010 79,85
70,00
75,00
80,00
85,00
Realisasi Anggaran (%)
90,00
95,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenkes tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, dengan kata lain Kemenkes berada pada kondisi 3.
A.7.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenkes melaporkan 8 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan; (2) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan; (3) Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak; (4) Program
55
Pembinaan Upaya Kesehatan; (5) Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; (6) Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan; (7) Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; serta (8) Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Sebaran program Kemenkes berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.7.2. Gambar A.7.2 Sebaran Program Kementerian Kesehatan Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 12,50%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
4 Program 50,00%
100.00
I
II 80.00 45.00
55.00
65.00
75.00
85.00
60.00
III 2 Program 25,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
95.00
105.00
115.00
Rata-rata Realisasi Fisik 77,02
IV 40.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 77,95
1 Program 12,50% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 8 program yang dilaporkan, 50,00 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan anggaran di atas/sama dengan rata-rata), sisanya tersebar pada kondisi 2,3, dan 4. Kondisi kinerja program pada Kemenkes tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.7.1. Terkait ketercapaian fisik, 50,00 persen program Kemenkes berada pada rentang 99–85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 62,50 persen program berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Kemenkes tidak mencapai target yang ditetapkan, namun masih berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemenkes terdapat pada Tabel A.7.2.
56
57
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Program Pembinaan Upaya Kesehatan
Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Ppsdmk)
1.
4.
5.
1.698.686.807,10
644.616.477,89 546.218.210,00
1.241.428.709,33
2.234.118.099,00
683.926.257,00
88.352.641,00
2.709.035.370,00
Pagu Program (Rp000)
17,25
6,55 5,55
12,61
22,69
6,95
0,90
Rata – Rata K/L
0,710
0,270 0,228
0,519
0,934
0,286
0,037
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 27,51 1,133
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Kriteria Penentuan Kondisi:
2.
Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3: Kondisi 4:
Pagu Total Kementerian Kesehatan Rp9.846.382.571.320,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00
1.
Keterangan:
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
8.
6. 7.
3.
2.
Program
No
77,02
67,64
92,09 87,35
53,55
81,79
72,33
97,74
84,55
Realisasi Fisik (%)
77,95
81,98
92,22 74,62
48,28
82,40
69,70
91,77
84,62
Realisasi Anggaran (%)
Tabel A.7.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Kesehatan
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
50,00% 12,50% 25,00% 12,50%
2
1 4
3
1
3
1
1
Kondisi
58
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Program Pembinaan Upaya Kesehatan Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Ppsdmk)
1.
67,64
92,09 87,35
72,33 81,79 53,55
97,74
Realisasi (%) 84,55
Fisik
T
T TC
TC T TC
TC
TC
T/TC
100,07
102,02 87,85
93,75 114,89 55,35
97,74
Ketercapaian (%) 90,71
Ketercapaian Fisik ≥100% = 37,50% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 50,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 12,50%
67,59
90,27 99,43
77,15 71,19 96,75
100,00
Sasaran (%) 93,21
81,98
92,22 74,62
69,70 82,40 48,28
91,77
TC
T TC
TC TC TC
TC
TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 84,62
93,29
101,91 75,09
90,65 89,28 49,39
91,77
Ketercapaian (%) 87,31
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 12,50 % Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 62,50% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 25,00%
87,88
90,49 99,37
76,89 92,29 97,75
100,00
Sasaran (%) 96,92
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
8.
6. 7.
3. 4. 5.
2.
Program
No
Tabel A.7.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Kesehatan
A.8.
A.8.1
Kementerian Hukum dan HAM
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhukham) tahun 2011 sebesar Rp7.035.692.983.000,00 atau 2,94 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenhukham mencapai 91,54 persen dan 90,75 persen. Gambar A.8.1 Kinerja Kementerian Hukum dan HAM, Tahun 2011
90,75
2011 91,54
80,00
82,00
84,00
86,00
Realisasi Anggaran (%)
88,00
90,00
92,00
Realisasi Fisik (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenhukham tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, dengan kata lain Kemenhukham berada pada kondisi 1. A.8.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenhukham melaporkan 12 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Hukum dan HAM; (2) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Hukum dan HAM; (3) Program Pengawasan Dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Hukum dan HAM; (4) Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Hukum dan HAM; (5) Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur; (6) Program Administrasi Hukum Umum; (7) Program Pembinaan dan Penyelenggaraan 59
Pemasyarakatan; (8) Program Pembinaan / Penyelenggaraan HKI; (9) Program Peningkatan Pelayanan dan Pengawasan Keimigrasian; (10) Program Perlindungan dan Pemenuham HAM; (11) Program Pembinaan Hukum Nasional; dan (12) Program Pembentukan Hukum. Sebaran program Kemhukham berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.8.2.
Gambar A.8.2 Sebaran Program Kementerian Hukum dan HAM Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
125.00 0 Program 0,00%
9 Program 75,00%
105.00
II 20.00
45.00
70.00
85.00
I 95.00
120.00
Rata-rata Realisasi Fisik 90,75
65.00
45.00
III 3 Program 25,00%
25.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 91,54
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
IV 0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 12 program yang dilaporkan, 75,00 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan anggaran di atas/sama dengan rata-rata). Kondisi kinerja program pada Kemenhukham tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.8.1. Terkait ketercapaian fisik, 66,67 persen program Kemenhukham berada pada rentang 99–85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 75,00 persen program berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Kemenhukham tidak mencapai target yang ditetapkan, namun masih berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemenhukham terdapat pada Tabel A.8.2.
60
61
Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Hukum dan HAM Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Hukum dan HAM Program Pengawasan Dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Hukum dan HAM Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Hukum dan HAM Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Program Administrasi Hukum Umum Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan Program Pembinaan / Penyelenggaraan HKI Program Peningkatan Pelayanan dan Pengawasan Keimigrasian Program Perlindungan dan Pemenuham HAM Program Pembinaan Hukum Nasional Program Pembentukan Hukum
1
77.786.932,00 87.606.433,00 196.248.864,00 232.425.867,00 873.150.926,00 29.960.100,00 43.608.000,00 48.138.448,00
23.363.918,00
27.000.448,00
816.680.370,00
4.579.722.677,00
Pagu Program (Rp000)
1,11 1,25 2,79 3,30 12,41 0,43 0,62 0,68
0,33
0,38
11,61
0,033 0,037 0,082 0,097 0,365 0,013 0,018 0,020 Rata – Rata K/L
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Kriteria Penentuan Kondisi:
2.
Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3: Kondisi 4:
Pagu Total Kementerian Hukum dan HAM Rp7.035.692.983.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00
1.
Keterangan:
0,010
0,011
0,341
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 65,09 1,915
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
5 6 7 8 9 10 11 12
4
3
2
Program
No
95,00 94,00 100,00 33,00 82,00 94,00 95,00 76,00 91,54
96,00
99,00
97,00
95,00
Realisasi Fisik (%)
Tabel A.8.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Hukum dan HAM
95,00 93,01 99,43 32,02 81,93 93,45 95,00 75,82 90,75
95,93
98,67
93,24
94,51
Realisasi Anggaran (%)
1 1 1 3 3 1 1 3 Kondisi 1= 75,00% Kondisi 2= 0,00% Kondisi 3= 25,00% Kondisi 4= 0,00%
1
1
1
1
Kondisi
62
Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Hukum dan HAM Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Hukum dan HAM Program Pengawasan Dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Hukum dan HAM Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Hukum dan HAM Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Program Administrasi Hukum Umum Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan Program Pembinaan / Penyelenggaraan HKI Program Peningkatan Pelayanan dan Pengawasan Keimigrasian Program Perlindungan dan Pemenuhan HAM Program Pembinaan Hukum Nasional Program Pembentukan Hukum
1
95,00 94,00 100,00 33,00 82,00
96,00
99,00
97,00
Realisasi (%) 95,00
95,00 93,01 99,43 32,02 81,93
95,93
98,67
93,24
TC TC TC TC TC
TC
TC
TC
TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 94,51
3.
2.
Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
95,00 93,01 99,43 32,02 81,93
95,93
98,67
93,24
Ketercapaian (%) 94,51
100,00 93,45 TC 93,45 100,00 95,00 TC 95,00 100,00 75,82 TC 75,82 Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82, 48% = 75,00% Ketercapaian Angggaran <82, 48% = 25,00%
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran
94,00 95,00 76,00
95,00 94,00 100,00 33,00 82,00
96,00
99,00
97,00
Ketercapaian (%) 95,00
TC TC TC = 8,33% = 66,67% = 25,00%
TC TC T TC TC
TC
TC
TC
TC
T/TC
Fisik
100,00 94,00 100,00 95,00 100,00 76,00 Ketercapaian Fisik ≥100% Ketercapaian Fisik 99–85,94% Ketercapaian Fisik <85,94%
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
100,00
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
10 11 12
5 6 7 8 9
4
3
2
Program
No
Tabel A.8.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Hukum dan HAM
A.9.
A.9.1
Kementerian Kehutanan
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tahun 2011 sebesar Rp5.871.407.223.000,00 atau 2,47 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenhut mencapai 98,15 persen dan 81,22 persen. Gambar A.9.1 Kinerja Kementerian Kehutanan, Tahun 2011
81,22
2011 98,15
0,00
20,00
40,00
60,00
Realisasi Anggaran (%)
80,00
100,00
120,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik Kemenhut tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, sedangkan realisasi anggaran berada di bawah rata-rata. Kemenhut berada pada kondisi 4.
A.9.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenhut melaporkan 8 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kehutanan; (2) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kehutanan; (3) Program Peningkatan Usaha Kehutanan; (4) Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat; (5) Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan; (6) Program Perencanaan Makro Bidang Kehutanan
63
dan Pemantapan Kawasan Hutan; (7) Program Penelitian dan Pengembangan Hutan; dan (8) Program Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan. Sebaran program Kemenhut berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.9.2. Gambar A.9.2 Sebaran Program Kementerian Kehutanan Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 12,50%
2 Program 25,00%
100.00
II
I
Rata-rata Realisasi Fisik 98,15
85.00
70.00
85.00
100.00
III 3 Program 37,50% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
115.00
IV 70.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 81,22
2 Program 25,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 8 program yang dilaporkan, 37,50 persen berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan anggaran di bawah rata-rata), sisanya tersebar pada kondisi 1,2, dan 4. Kondisi kinerja program pada Kemenhut tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.9.1. Terkait ketercapaian fisik, 50,00 persen program Kemenhut berada pada rentang 99–85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 50,00 persen program berada pada rentang 99–82,48 persen, sementara 50,00 persen sisanya berada di bawah rentang tersebut. Artinya, separuh program Kemenhut tidak mencapai target yang ditetapkan, namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Selain itu, juga terdapat program yang berada di bawah rata-rata realisasi fisik dan anggaran. Rincian ketercapaian program Kemenhut terdapat pada Tabel A.9.2.
64
65
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kehutanan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kehutanan Program Peningkatan Usaha Kehutanan
Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan Program Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan Program Penelitian dan Pengembangan Hutan Program Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan
1.
4.
233.119.579,00 283.189.831,00
358.445.945,00
1.282.053.081,00
2.970.289.798,00
289.358.426,00
50.484.695,00
404.465.868,00
Pagu Program (Rp000)
3,97 4,82
6,10
21,84
50,59
4,93
0,86
Rata – Rata K/L
0,10 0,12
0,15
0,54
1,25
0,12
0,02
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 6,89 0,17
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Kriteria Penentuan Kondisi:
2.
Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3: Kondisi 4:
Pagu Total Kementerian Kehutanan Rp5.871.407.223.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00
1.
Keterangan:
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
7. 8.
6.
5.
3.
2.
Program
No
98.15
100,00 79,13
97,93
121,74
90,56
100,00
97,01
90,31
Realisasi Fisik (%)
81.22
92,14 76,70
91,41
78,61
80,73
81,17
91,07
79,74
Realisasi Anggaran (%)
Tabel A.9.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Kehutanan
Kondisi 1= 25.00% Kondisi 2= 12.50% Kondisi 3= 37.50% Kondisi 4= 25.00%
1 3
1
4
3
4
2
3
Kondisi
66
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kehutanan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kehutanan Program Peningkatan Usaha Kehutanan Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan Program Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan Program Penelitian dan Pengembangan Hutan Program Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan
1.
Fisik
100,00 79,13
97,93
121,74
100,00 90,56
97,01
Realisasi (%) 90,31
T TC
TC
T
T TC
TC
TC
T/TC
Ketercapaian Fisik ≥100% = 37,50% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 50,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 12,50%
100,00 99,64
99,96
100,00
100,00 100,00
100,00
99,46
Sasaran (%)
100,00 79,42
97,97
121,74
100,00 90,56
97,01
Ketercapaian (%) 90,80
92,14 76,70
91,41
78,61
81,17 80,73
91,07
TC TC
TC
TC
TC TC
TC
TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 79,74
92,14 76,97
91,45
78,61
85,28 80,73
91,07
Ketercapaian (%) 80,35
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 50,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 50,00%
100,00 99,65
99,96
100,00
95,18 100,00
100,00
Sasaran (%) 99,24
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
7. 8.
6.
5.
3. 4.
2.
Program
No
Tabel A.9.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Kehutanan
A.10.
Kementerian Luar Negeri
A.10.1 Analisis Umum Pagu anggaran Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tahun 2011 sebesar Rp5.670.383.782.000,00 atau 2,37 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenlu mencapai 76,04 persen dan 70,80 persen. Kedua angka ini menurun jika dibanding tahun 2010, yaitu realisasi fisik 73,40 persen dan realisasi anggaran mencapai 65,64 persen. Gambar A.10.1 Kinerja Kementerian Luar Negeri, Tahun 2011 dan 2010 70,80 2011 76,04
65,64 2010
73,40
60,00
65,00
70,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
75,00
80,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenlu tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Kemenlu berada pada kondisi 3. A.10.2 Analisis Program Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenlu melaporkan 11 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenlu; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kemenlu; (3) Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri Serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik dan Afrika; (4) Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri Serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Amerika dan Eropa;
67
(5) Program Peningkatan Hubungan dan Politik Luar Negeri Melalui Kerjasama ASEAN; (6) Program Peningkatan Peran dan Diplomasi Indonesia di Bidang Multilateral; (7) Program Optimalisasi Informasi dan Diplomasi Publik; (8) Program Optimalisasi Diplomasi Terkait Dengan Pengelolaan Hukum dan Perjanjian Internasional; (9) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Keprotokolan dan Kekonsuleran; (10) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Luar Negeri; dan (11) Program Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Luar Negeri. Sebaran program Kemenlu berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.10.2. Gambar A.10.2 Sebaran Program Kementerian Luar Negeri Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
140.00
9 Program 81,82%
0 Program 0,00%
105.00
II
I 70.00
0.00
30.00
III 2 Program 18,18% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
60.00
90.00
120.00
Rata-rata Realisasi Fisik 76,04
35.00
IV 0.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 70,80
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 11 program yang dilaporkan, 81,82 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan anggaran di atas/sama dengan rata-rata). Kondisi kinerja program pada Kemenhut tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.10.1. Terkait ketercapaian fisik, 45,45 persen program Kemenhut berada pada rentang 99–85,94 persen dan 45,45 persen di bawah rentang tersebut. Hal yang sama juga pada ketercapaian anggaran. Artinya, sebagian besar program Kemenhut tidak mencapai target yang ditetapkan, dengan ketercapaian fisik dan anggaran sebagian di atas maupun di bawah ratarata 49 K/L. Rincian ketercapaian program Kemenhut terdapat pada Tabel A.10.2.
68
69
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Luar Negeri Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Luar Negeri Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri Serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri Serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Amerika dan Eropa Program Peningkatan Hubungan dan Politik Luar Negeri Melalui Kerjasama ASEAN Program Peningkatan Peran dan Diplomasi Indonesia di Bidang Multilateral Program Optimalisasi Informasi dan Diplomasi Publik Program Optimalisasi Diplomasi Terkait Dengan Pengelolaan Hukum dan Perjanjian Internasional Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Keprotokolan dan Kekonsuleran Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Luar Negeri Program Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Luar Negeri
1.
22.428.716,00
23.136.070,00
85.665.247,00
64.749.789,00 35.360.000,00
343.962.899,00
85.788.239,00
36.150.000,00
42.080.000,00
361.955.968,00
4.569.106.854,00
Pagu Program
0,40
0,41
1,51
1,14 0,62
6,07
1,51
0,64
0,74
6,38
0,009 Rata – Rata K/L
1. 2.
Pagu Total Kementerian Luar Negeri Rp5.670.383.782.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Keterangan:
0,010
0,036
0,027 0,015
0,144
0,036
0,015
0,018
0,151
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 80,58 1,910
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
11.
10
9.
7. 8.
6.
5.
4.
3.
2.
Program
No
100,00 76,04
88,69
54,10
81,23 88,42
85,37
95,68
94,61
91,90
54,62
76,44
Realisasi Fisik (%)
Tabel A.10.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Luar Negeri
79,28 70,80
82,98
48,57
87,74 83,69
81,97
94,77
80,14
86,26
48,92
71,00
Realisasi Anggaran (%)
1 Kondisi 1= 81,82% Kondisi 2= 0,00% Kondisi 3= 18,18 % Kondisi 4= 0,00%
1
3
1 1
1
1
1
1
3
1
Kondisi
70
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Luar Negeri Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kemlu Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri Serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri Serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Amerika dan Eropa Program Peningkatan Hubungan dan Politik Luar Negeri Melalui Kerjasama ASEAN Program Peningkatan Peran dan Diplomasi Indonesia di Bidang Multilateral Program Optimalisasi Informasi dan Diplomasi Publik Program Optimalisasi Diplomasi Terkait Dengan Pengelolaan Hukum dan Perjanjian Internasional Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Keprotokolan dan Kekonsuleran Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Luar Negeri Program Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Luar Negeri
1.
95,02
55,03
85,34 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00 95,31
Sasaran (%) 99,02
88,69
54,10
81,23 88,42
85,37
95,68
94,61
54,62 91,90
Realisasi (%) 76,44
TC
TC
TC TC
TC
TC
TC
TC TC
TC
T/TC
Fisik
93,34
98,31
95,18 88,42
85,37
95,68
94,61
54,62 96,42
Ketercapaian (%) 77,20
93,81
55,56
83,77 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00 94,70
Sasaran (%) 98,98
82,98
48,57
87,74 83,69
81,97
94,77
80,14
48,92 86,26
TC
TC
T TC
TC
TC
TC
TC TC
TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 71,00
88,46
87,42
104,74 83,69
81,97
94,77
80,14
48,92 91,09
Ketercapaian (%) 71,73
100,00 100,00 T 100,00 100,00 79,28 TC 79,28 Ketercapaian Fisik ≥100% = 9,09% Ketercapaian Anggaran ≥100% = 9,09% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 45,45% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 45,45% Ketercapaian Fisik <85,94% = 45,45% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 45,45% Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
11.
10
9.
7. 8.
6.
5.
4.
2. 3.
Program
No
Tabel A.10.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Luar Negeri
A.11.
Kementerian Kelautan dan Perikanan
A.11.1 Analisis Umum Pagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2011 sebesar Rp5.608.995.680.000,00 atau 2,35 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran KKP mencapai 89,23 persen dan 89,23 persen. Gambar A.11.1 Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Tahun 2011
89,23 2011 89,23
0,00
20,00
40,00
Realisasi Anggaran (%)
60,00
80,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran KKP tahun 2011 berada di atas ratarata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. KKP berada pada kondisi 1. A.11.2 Analisis Program Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, KKP melaporkan 10 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemen KKP; (2) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kehutanan; (3) Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap; (4) Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya; (5) Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan; (6) Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan; (7) Program Pengelolaan Sumber Daya Laut,
71
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; (8) Program Penelitian dan Pengembangan Iptek Kelautan dan Perikanan; (9) Program Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan; dan (10) Program Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Sebaran program KKP berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.11.2. Gambar A.11.2 Sebaran Program Kementerian Kelautan dan Perikanan Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
6 Program 60,00%
110.00
II
I 95.00
70.00
85.00
100.00
115.00
Rata-rata Realisasi Fisik 89,23
80.00
IV
III 4 Program 40,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
0 Program 0,00%
65.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 89,23
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 10 program yang dilaporkan, 60,00 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan anggaran di atas/sama dengan rata-rata), dan 40,00 persen berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan anggaran di bawah ratarata). Kondisi kinerja program pada KKP tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.11.1. Terkait ketercapaian fisik, 80,00 persen program KKP berada pada rentang 99–85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 90,00 persen program berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program KKP tidak mencapai target yang ditetapkan, namun masih berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program KKP terdapat pada Tabel A.11.2.
72
73
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KKP Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur KKP Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap
Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan & Perikanan Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan PulauPulau Kecil Program Penelitian dan Pengembangan Iptek Kelautan dan Perikanan Program Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Program Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
1
4
5 6 7
440.013.400,00 215.963.014,00
477.252.400,00
362.704.000,00 615.951.000,00 696.374.553,00
1.099.614.653,00
1.279.185.470,00
61.139.000,00
360.793.190,00
Pagu Program (Rp000)
7,84 3,85
8,51
6,47 10,98 12,42
19,60
22,81
1,09
Rata – Rata K/L
0,18 0,09
0,20
0,46 0,15 0,26 0,29
0,54
0,03
Persentase Pagu Program terhadap Pagu Pagu Total K/L 49 K/L 6,43 0,15
Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3: Kondisi 4:
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Pagu Total Kementerian Kelautan dan Perikanan Rp5.608.995.680.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00
Kriteria Penentuan Kondisi:
1.
2.
Keterangan:
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
9 10
8
3
2
Program
No
89,23
91,94 98,19
88,79
93,43 94,04 90,56 85,50
83,77
98,83
86,34
Realisasi Fisik (%)
89,23
91,94 98,19
88,79
93,43 94,04 90,56 85,50
83,77
98,83
86,34
Realisasi Anggaran (%)
Tabel A.11.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kondisi 1= 60,00% Kondisi 2= 0,00% Kondisi 3= 40,00% Kondisi 4= 0,00%
1 1
3
1 1 1 3
3
1
3
Kondisi
74
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KKP Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kehutanan Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan &Perikanan Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Program Penelitian dan Pengembangan Iptek Kelautan dan Perikanan Program Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Program Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
1
91,94 98,19
88,79
93,43 94,04 90,56 85,50
83,77
98,83
Realisasi (%) 86,34
TC TC
TC
TC TC TC TC
TC
TC
TC
T/TC
Fisik
91,94 98,19
88,79
93,43 94,04 90,56 85,50
83,77
98,83
Ketercapaian (%) 86,34
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 80,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 20,00%
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
91,94 98,19
88,79
93,43 94,04 90,56 85,50
83,77
98,83
T TC
TC
TC TC TC TC
TC
TC
TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 86,34
100,00 98,19
88,79
93,43 94,04 90,56 85,50
83,77
98,83
Ketercapaian (%) 86,34
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 10,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 90,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
91,94 100,00
100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
9 10
8
4 5 6 7
3
2
Program
No
Tabel A.11.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan
A.12.
Kementerian Perumahan Rakyat
A.12.1 Analisis Umum Pagu anggaran Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tahun 2011 sebesar Rp3.462.021.148.000,00 atau 1,45 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenpera mencapai 79,76 persen dan 68,33 persen. Gambar A.12.1 Kinerja Kementerian Perumahan Rakyat, Tahun 2011
68,33
2011 79,76
60,00
65,00
70,00
Realisasi Anggaran (%)
75,00
80,00
85,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenpera tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Kemenpera berada pada kondisi 3.
A.12.2 Analisis Program Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenpera melaksanakan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perumahan Rakyat; (2) Program Pengembangan Perumahan dan Permukiman; dan (3) Program Pengembangan Pembiayaan dan Permukiman. Sebaran program Kemenpera berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.12.2.
75
Gambar A.12.2 Sebaran Program Kementerian Perumahan Rakyat Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 33,33%
90.00
II
70.00
50.00
1 Program 33,33%
60.00
III
70.00
I 80.00
50.00
90.00
Rata-rata Realisasi 100.00 Fisik 79,76
IV 0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
30.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 68,33
1 Program 33,33% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, masing-masing tersebar pada kondisi 1,2, dan 4. Kondisi kinerja program pada Kemenpera tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.12.1. Terkait ketercapaian fisik, 66,67 persen program Kemenpera tidak mencapai target, yaitu 33,33 persen berada pada rentang 99–85,94 persen dan sisanya di bawah rentang tersebut. Pada ketercapaian anggaran, 66,67 persen program berada pada rentang di bawah 82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Kemenpera tidak mencapai target yang ditetapkan, dengan ketercapaian berada di atas maupun di bawah ratarata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemenpera terdapat pada Tabel A.12.2.
76
77
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perumahan Rakyat Program Pengembangan Perumahan dan Permukiman Program Pengembangan Pembiayaan dan Permukiman
1.
205.177.521,00
3.047.440.827,00
209.402.800,00
Pagu Program (Rp000)
5,93
88,02 100,00 79,76
Rata – Rata K/L
Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3: Kondisi 4:
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Pagu Total Kementerian Perumahan Rakyat Rp3.462.021.148.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00
Kriteria Penentuan Kondisi:
1.
2.
Keterangan:
77,01
99,88
Realisasi Fisik (%)
0,086
1,274
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 6,05 0,088
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
68,33
37,63
68,85
90,87
Realisasi Anggaran (%)
Tabel A.12.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Perumahan Rakyat
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
4
2
1
33,33% 33,33% 0,00% 33,33%
Kondisi
78
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perumahan Rakyat Program Pengembangan Perumahan dan Permukiman Program Pengembangan Pembiayaan dan Permukiman
1
100,00
77,01 T
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 99,88 TC
100,00
77,01
Ketercapaian (%) 99,88
Ketercapaian Fisik ≥100% = 33,33% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 33,33% Ketercapaian Fisik <85,94% = 33,33%
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
37,63
68,85
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 90,87 TC
37,63
68,86
Ketercapaian (%) 91,88
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 33,33% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 66,67%
100,00
99,98
Sasaran (%) 98,90
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3
2
Program
No
Tabel A.12.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Perumahan Rakyat
A.13.
Kementerian Sosial
A.13.1 Analisis Umum Pagu anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2011 sebesar Rp3.246.033.707.000,00 atau 1,36 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemensos mencapai 91,63 persen dan 89,91 persen. Kedua angka realisasi tersebut menurun dibandingkan tahun 2010 dimana realisasi fisik dan realisasi anggaran mencapai 99,20 persen dan 94,38 persen.
Gambar A.13.1 Kinerja Kementerian Sosial, Tahun 2011 dan 2010
89,91
2011
91,63
94,38
2010
99,20
84,00
86,00
88,00
90,00
92,00
Realisasi Anggaran (%)
94,00
96,00
98,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemensos tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Kemensos berada pada kondisi 1.
A.13.2 Analisis Program Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemensos melaporkan 6 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Sosial; (2) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Sosial; (3) Program Pemberdayaan Sosial; (4) Program Rehabilitasi Sosial; (5)
79
Program Perlindungan dan Jaminan Sosial; dan (6) Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial. Sebaran program Kemensos berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar A.13.2. Gambar A.13.2 Sebaran Program Kementerian Sosial Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
130.00
4 Program 66,67%
120.00
II
I
110.00
100.00
90.00 60.00
70.00
80.00
90.00
III
80.00
1 Program 16,67%
70.00
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
100.00
110.00
120.00
Rata-rata Realisasi Fisik 91,63
IV
Rata-rata Realisasi Anggaran 89,91
1 Program 16,67% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 6 program yang dilaporkan, 66,67 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata). Kondisi kinerja program pada Kemensos tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel A.13.1. Terkait ketercapaian fisik, 66,67 persen program Kemensos berada pada rentang 99–85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 100 persen program berada pada rentang di bawah 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Kemensos tidak mencapai target yang ditetapkan, namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemensos terdapat pada Tabel A.13.2.
80
81
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Sosial Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Sosial Program Pemberdayaan Sosial Program Rehabilitasi Sosial Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
1.
6.
190.418.609,00
329.224.791,00 494.151.631,00 1.992.196.138,00
23.457.978,00
216.584.560,00
Pagu Program (Rp000)
5,87
10,14 15,22 61,37
0,72
Rata – Rata K/L
0,080
0,138 0,207 0,833
0,010
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 6,67 0,091
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Kriteria Penentuan Kondisi:
2.
Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3: Kondisi 4:
Pagu Total Kementerian Sosial Rp3.246.033.707.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00
1.
Keterangan:
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3. 4. 5.
2.
Program
No
91,63
95,24
97,49 99,82 87,36
99,04
99,30
Realisasi Fisik (%)
Tabel A.13.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Sosial
89,91
92,52
93,79 96,97 87,11
89,45
91,33
Realisasi Anggaran (%)
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
1
1 1 3
4
1
66,67% 0,00% 16,67 % 16,67%
Kondisi
82
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Sosial Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Sosial Program Pemberdayaan Sosial Program Rehabilitasi Sosial Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
1.
97,49 99,82 87,36 95,24
99,04 T TC TC T
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 99,30 TC
100,00 99,96 88,58 105,20
99,04
Ketercapaian (%) 99,81
Ketercapaian Fisik ≥100% = 33,33% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 66,67% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
97,49 99,86 98,62 90,53
100,00
Sasaran (%) 99,49
93,79 96,97 87,11 92,52
89,45
TC TC TC TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 91,33 TC
96,20 98,89 88,43 96,83
89,45
Ketercapaian (%) 91,55
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
97,49 98,06 98,51 95,55
100,00
Sasaran (%) 99,76
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3. 4. 5. 6.
2.
Program
No
Tabel A.13.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Sosial
BAGIAN B KELOMPOK K/L DENGAN PAGU ANGGARAN Rp1-3 TRILIUN B.1. Kementerian Perdagangan B.2. Badan Pusat Statistik B.3. Dewan Perwakilan Rakyat B.4. Kementerian Perindustrian B.5. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata B.6. Sekretariat Negara B.7. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi B.8. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika B.9. Badan SAR Nasional
83
B.1
B.1.1
Kementerian Perdagangan
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun 2011 sebesar Rp2.657.857.599.000,00 atau 1,11 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemendag mencapai 50,23 persen dan 86,19 persen. Gambar B.1.1 Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun 2011
86,19 2011 50,23
0,00
20,00
40,00
Realisasi Anggaran (%)
60,00
80,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemendag tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Kemendag berada pada kondisi 3. B.1.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemendag melaporkan 9 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perdagangan; (2) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perdagangan; (3) Program Penelitian dan Pengembangan Perdagangan; (4) Program Pengembangan dan Pengamanan Perdagangan Dalam Negeri; (5) Program Peningkatan Perlindungan Konsumen; (6) Program Pengembangan Ekspor; (7) Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri; (8) Program Peningkatan Efisiensi Pasar Komoditi; serta (9)
84
Program Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Internasional. Sebaran program Kemendag berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar B.1.2. Gambar B.1.2 Sebaran Program Kementerian Perdagangan Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 11,11%
2 Program 22,22%
I
90.00
II 0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
Rata-rata Realisasi Fisik 50,23
70.00
IV
III 1 Program 11,11% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
50.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 86,19
5 Program 55,56% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 8 program yang dilaporkan, penyebarannya merata pada kondisi 1, 3, dan 4, masing-masing sebesar 33,33 persen. (Kondisi kinerja program pada Kemendag tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel B.1.1. Terkait ketercapaian fisik, 88,89 persen program Kemendag berada pada rentang <85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 44,44 persen program tercapai dan 44,44 persen berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, dari sisi ketercapaian fisik, sebagian besar program Kemendag tidak mencapai target yang ditetapkan dan di bawah rata-rata realisasi 49 K/L. Dari sisi ketercapaian anggaran, kurang dari separuh yang mencapai target, sisanya tidak mencapai target dengan ketercapaian berada di atas maupun di bawah rata-rata. Rincian ketercapaian program Kemendag terdapat pada Tabel B.1.2.
85
86
Program Peningkatan Efisiensi Pasar Komoditi Program Penelitian dan Pengembangan Perdagangan Program Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Internasional Program Pengembangan dan Pengamanan Perdagangan Dalam Negeri Program Pengembangan Ekspor Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Program Peningkatan Perlindungan Konsumen Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perdagangan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perdagangan
1. 2. 3.
497.869.238,00
407.640.099,00 180.822.839,00 202.727.742,00 28.771.488,00
1.093.472.538,00
86.646.650,00 58.112.477,00 101.794.528,00
Pagu Program (Rp000)
18,73
15,34 6,80 7,63 1,08
41,14
Rata – Rata K/L
0,208
0,170 0,076 0,085 0,012
0,457
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 3,26 0,036 2,19 0,024 3,83 0,043
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Kriteria Penentuan Kondisi:
2.
Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3: Kondisi 4:
Pagu Total Kementerian Perdagangan Rp2.657.857.599.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00
1.
Keterangan:
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
9.
5. 6. 7. 8.
4.
Program
No
50,23
31,67
4,72 2,21 74,32 66,86
81,27
62,13 84,24 63,47
Realisasi Fisik (%)
86,19
81,78
84,61 83,35 85,83 89,97
90,66
69,30 87,71 81,69
Realisasi Anggaran (%)
Tabel B.1.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Perdagangan
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
3 3 4 1
1
4 1 4
33,33% 0,00% 33,33% 33,33%
Kondisi
87
Program Peningkatan Efisiensi Pasar Komoditi Program Penelitian dan Pengembangan Perdagangan Program Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Internasional Program Pengembangan dan Pengamanan Perdagangan Dalam Negeri Program Pengembangan Ekspor Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri Program Peningkatan Perlindungan Konsumen Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perdagangan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perdagangan
1. 2.
31,67
4,72 2,21 74,32 66,86
81,27
63,47
Realisasi (%) 62,13 84,24
Fisik
TC
TC TC TC TC
TC
TC
TC TC
T/TC
71,68
68,76
99,12 31,45 9,08 78,80
73,99
84,27
Ketercapaian (%) 66,31
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 11,11% Ketercapaian Fisik <85,94% = 88,89%
44,18
15,01 24,35 94,31 97,24
81,99
85,78
Sasaran (%) 93,70 99,97
81,78
84,61 83,35 85,83 89,97
90,66
81,69
T
T T TC TC
T
TC
TC TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 69,30 87,71
92,52
113,24 564,07 142,43 90,92
98,58
94,02
Ketercapaian (%) 73,94
194,11 Ketercapaian Anggaran ≥100% = 44,44% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 44,44% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 11,11%
42,13
15,00 58,52 94,40 97,24
80,06
82,87
Sasaran (%) 93,72 93,29
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
9.
5. 6. 7. 8.
4.
3.
Program
No
Tabel B.1.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Perdagangan
B.2
B.2.1
Badan Pusat Statistik
Analisis Umum
Pagu anggaran Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011 sebesar Rp2.596.608.040.000,00 atau 1,09 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran BPS mencapai 95,69 persen dan 92,70 persen.
Gambar B.2.1 Kinerja Badan Pusat Statistik Tahun 2011
92,70 2011 95,69
91,00
92,00
93,00
94,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
95,00
96,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran BPS tahun 2011 berada di atas ratarata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006 atau dengan kata lain BPS berada pada kondisi 1. B.2.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, BPS melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS; dan (3) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPS. Sebaran program BPS berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar B.2.2.
88
Gambar B.2.2 Sebaran Program Badan Pusat Statistik Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 33,33%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
120.00
2 Program 66,67%
110.00
II
I 100.00
80.00
III
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
90.00
Rata-rata Realisasi Fisik 95,69
90.00
100.00
80.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 92,70
110.00
IV
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 66,67 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata) dan 33,33 persen berada pada kondisi 2 (realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas rata-rata). (Kondisi kinerja program pada BPS tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel B.2.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program BPS berada pada rentang <85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen program berada pada rentang di bawah 99–82,48 persen. Artinya, seluruh program BPS tidak mencapai target yang ditetapkan namun berada rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program BPS terdapat pada Tabel B.2.2.
89
90
Program Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPS
1.
4.500.000,00
355.000.000,00
965.206.796,00
Pagu Program (Rp000)
0,17
13,67 95,76 95,69
Rata – Rata K/L
95,21
96,86
Realisasi Fisik (%)
0,002
0,148
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 37,17 0,404
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Kriteria Penentuan Kondisi:
2.
Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3: Kondisi 4:
Pagu Total Badan Pusat Statistik Rp2.596.608.040.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00
1.
Keterangan:
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
92,70
95,88
94,78
96,42
Realisasi Anggaran (%)
Tabel B.2.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Badan Pusat Statistik
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
1
2
1
66,67% 33,33% 0,00% 0,00%
Kondisi
91
Program Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPS
Program
95,76
95,21
Realisasi (%) 96,86
Fisik
TC
TC
TC
T/TC
99,71
98,43
Ketercapaian (%) 99,65
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 100,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
96,04
96,73
Sasaran (%) 97,20
95,88
94,78 TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 96,42 TC
99,83
97,65
Ketercapaian (%) 98,61
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
96,04
97,06
Sasaran (%) 97,78
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
1.
No
Tabel B.2.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Badan Pusat Statistik
B.3
B.3.1
Dewan Perwakilan Rakyat
Analisis Umum
Pagu anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tahun 2011 sebesar Rp2.445.484.134.000,00 atau 1,02 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran DPR mencapai 71,79 persen dan 71,86 persen. Gambar B.3.1 Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Tahun 2011
76,61 2011 76,43
76,3
76,35
76,4
76,45
Realisasi Anggaran (%)
76,5
76,55
76,6
76,65
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran DPR tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006 atau dengan kata lain DPR berada pada kondisi 3. B.3.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, DPR melaporkan 6 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya DPR RI; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur DPR RI; (3) Program Penguatan Kelembagaan DPR RI; (4) Program Pelaksanaan Fungsi Legislasi DPR RI; (5) Program Pelaksanaan Fungsi Anggaran DPR RI; dan (6) Program Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPR RI. Sebaran program DPR RI berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar B.3.2.
92
Gambar B.3.2 Sebaran Program DPR RI Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
100.00 0 Program 0,00%
3 Program 50,00%
90.00 80.00
II 25.00
45.00
70.00 65.00 60.00
85.00
Rata-rata Realisasi Fisik 71,79
I
50.00 40.00
III 3 Program 50,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
30.00 20.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 71,86
IV 0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 6 program yang dilaporkan, 50,00 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata) dan 50,00 persen berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada DPR tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel B.3.1. Terkait ketercapaian fisik, 66,67 persen program mencapai target, namun sisanya 33,33 persen berada di bawah rentang <85,94 persen. Terkait ketercapaian anggaran, 50,00 persen program juga mencapai target, sisanya terbagi antara yang diantara rentang 99-82,48 persen dan di bawah 82,48 persen. Artinya, separuh lebih program DPR dapat mencapai target fisik dan anggaran yang ditetapkan namun sisanya bervariasi dari yang di atas maupun di bawah rata-rata realisasi 49 K/L. Rincian ketercapaian program DPR terdapat pada Tabel B.3.2.
93
94
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya DPR RI Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur DPR RI Program Pelaksanaan Fungsi Legislasi DPR RI Program Pelaksanaan Fungsi Anggaran DPR RI Program Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPR RI Program Penguatan Kelembagaan DPR RI
1.
1.058.912.166,00
218.685.363,00
52.260.630,00
419.240.426,00
573.848.554,00
122.536.995,00
Pagu Program (Rp000)
43,30
8,94
2,14
17,14
23,47
0,443 Rata – Rata K/L
0,091
0,022
0,175
0,240
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 5,01 0,051
Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3: Kondisi 4:
Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Pagu Total Dewan Perwakilan Rakyat Rp2.445.484.134.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00
Kriteria Penentuan Kondisi:
1.
2.
Keterangan:
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
6.
5.
4.
3.
2.
Program
No
84,86 71,79
54,04
62,72
30,62
85,35
71,85
Realisasi Fisik (%)
87,06 71,86
51,71
62,36
27,68
84,50
72,46
Realisasi Anggaran (%)
Tabel B.3.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Dewan Perwakilan Rakyat
1 Kondisi 1= 50,00% Kondisi 2= 0,00% Kondisi 3= 50,00% Kondisi 4= 0,00%
3
3
3
1
1
Kondisi
95
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya DPR RI Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur DPR RI Program Pelaksanaan Fungsi Legislasi DPR RI Program Pelaksanaan Fungsi Anggaran DPR RI Program Pelaksanaan Fungsi Pengawasan DPR RI Program Penguatan Kelembagaan DPR RI
1.
54,04
62,72
30,62
85,35
TC
T
TC
T
Fisik Realisasi T/TC (%) 71,85 T
71,14
112,34
63,47
101,72
Ketercapaian (%) 106,49
81,69 84,86 T 103,88 Ketercapaian Fisik ≥100% = 66,67% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 0,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 33,33%
75,96
55,83
48,24
83,91
Sasaran (%) 67,47
51,71
62,36
27,68
84,50
TC
T
TC
T
Anggaran Realisasi T/TC (%) 72,46 TC
68,08
111,70
43,35
100,70
Ketercapaian (%) 98,50
81,69 87,06 T 106,57 Ketercapaian Anggaran ≥100% = 50,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 16,67% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 33,33%
75,96
55,83
63,85
83,91
Sasaran (%) 73,56
Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
6.
5.
4.
3.
2.
Program
No
Tabel B.3.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Dewan Perwakilan Rakyat
B.4.
B.4.1
Kementerian Perindustrian
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tahun 2011 sebesar Rp2.330.397.002.000,00 atau 0,97 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenperin mencapai 92,89 persen dan 81,84 persen. Dibandingkan dengan tahun 2010, realisasi anggaran menurun dari angka 83,81 persen, sedangkan realisasi fisik meningkat dari 91,89 persen. Gambar B.4.1 Kinerja Kementerian Perindustrian, Tahun 2011 dan 2010 81,84
2011
92,89
91,89
2010 83,81
75,00
80,00
85,00
Realisasi Anggaran (%)
90,00
95,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik Kemenperin tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, sedangkan realisasi anggaran berada di bawah rata-rata, atau dengan kata lain Kemenperin berada pada kondisi 4. B.4.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenperin melaporkan 11 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenperin; (2) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kemenperin; (3) Program Pengawasan Dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemenperin; (4) Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur (5) Program Revitalisasi Dan
96
Penumbuhan Industri Agro; (6) Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi; (7) Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Iklim; (8) Program Pengembangan Perwilayahan Industri; (9) Program Kerja Sama Industri Internasional; (10) Program Pengkajian Kebijakan, Iklim Dan Mutu Industri; dan (11) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenperin. Sebaran program Kemenperin berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar B.4.2. Gambar B.4.2 Sebaran Program Kementerian Perindustrian Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
115.00 0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
7 Program 63,64%
100.00
II
I 85.00
30.00
50.00
III 3 Program 27,27% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
70.00
90.00 70.00
55.00
40.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 81,84
110.00
130.00
Rata-rata Realisasi Fisik 92,89
IV 1 Program 9,09% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 11 program yang dilaporkan, 63,64 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), sisanya pada kondisi 3 dan 4. Kondisi kinerja program pada Kemenperin tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel B.4.1. Terkait ketercapaian fisik, 90,91 persen program Kemenperin berada pada rentang 99-85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 72,73 persen berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Kemenperin tidak dapat mencapai target yang ditetapkan namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemenperin terdapat pada Tabel B.4.2.
97
98
Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian Program Pengawasan Dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Agro Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Iklim Program Pengembangan Perwilayahan Industri Program Kerja Sama Industri Internasional Program Pengkajian Kebijakan, Iklim & Mutu Industri Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian
1.
377.106.832,00 55.000.000,00 48.557.397,00 387.216.421,00 263.973.219,00
419.721.249,00 147.402.199,00
407.163.594,00
45.500.000,00
20.001.835,00
158.754.256,00
Pagu Program
16,18 2,36 2,08 16,62 11,33
18,01 6,33
17,47
1,95
0,86
Rata – Rata K/L
0,158 0,023 0,020 0,162 0,110
0,175 0,062
0,170
0,019
0,008
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 6,81 0,066
Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Perindustrian Rp2.330.397.002.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
7. 8. 9. 10. 11.
5. 6.
4.
3.
2.
Program
No
92,89
66,94 95,10 89,40 98,49 96,57
96,17 90,12
95,19
95,95
100,00
97,90
Realisasi Fisik (%)
Tabel B.4.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Perindustrian
81,84
55,82 82,43 78,42 91,67 85,80
73,31 79,13
86,11
94,03
89,40
84,08
Realisasi Anggaran (%)
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3 1 3 1 1
4 3
1
1
1
1
63,64% 0,00% 27,27% 9,09%
Kondisi
99
Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian Program Pengawasan Dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Agro Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Iklim Program Pengembangan Perwilayahan Industri Program Kerja Sama Industri Internasional Program Pengkajian Kebijakan, Iklim & Mutu Industri Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian
1.
76,68 97,06 96,17 99,93 99,79
99,05 99,66
98,85
96,35
100,00
Sasaran (%) 99,57
66,94 95,10 89,40 98,49 96,57
96,17 90,12
95,19
95,95
100,00
Realisasi (%) 97,90
TC TC TC TC TC
TC TC
TC
TC
T
TC
T/TC
Fisik
87,30 97,98 92,96 98,56 96,77
97,09 90,43
96,30
99,58
100,00
Ketercapaian (%) 98,32
76,26 97,11 87,66 99,50 95,00
88,25 98,15
89,00
93,79
91,66
Sasaran (%) 95,66
55,82 82,43 78,42 91,67 85,80
73,31 79,13
86,11
94,03
89,40
TC TC TC TC TC
TC TC
TC
T
TC
TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 84,08
73,20 84,88 89,46 92,13 90,32
83,07 80,62
96,75
100,26
97,53
Ketercapaian (%) 87,89
Ketercapaian Fisik ≥100% = 9,09% Ketercapaian Anggaran ≥100% = 9,09% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 90,91% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 72,73% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 18,18% Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
7. 8. 9. 10. 11.
5. 6.
4.
3.
2.
Program
No
Tabel B.4.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Perindustrian
B.5
B.5.1
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) tahun 2011 sebesar Rp2.217.089.010.000,00 atau 0,93 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenbudpar keduanya mencapai 85,05 persen. Angka ini menurun jika dibandingkan tahun 2010, yaitu realisasi fisik dan realisasi anggaran mencapai 93,00 persen. Gambar B.5.1 Kinerja Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Tahun 2011 dan 2010 85,05 2011 85,05
93,00 2010
93,00
80,00
82,00
84,00
86,00
Realisasi Anggaran (%)
88,00
90,00
92,00
94,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik Kemenbudpar tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Sedangkan, realisasi anggaran berada di atas rata-rata. Kemenbudpar berada pada kondisi 2. B.5.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenbudpar melaporkan 8 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kemenbudpar; (3) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemenbudpar; (4) Program Pengembangan Nilai Budaya, Seni dan Perfilman; (5) Program Pengembangan Destinasi 100
Pariwisata; (6) Program Kesejarahan, Kepurbakalaan, dan Permuseuman; (7) Program Pengembangan Pemasaran; serta (8) Program Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata. Sebaran program Kemenbudpar berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar B.5.2. Gambar B.5.2 Sebaran Program Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
120.00
0 Program 0,00%
6 Program 75,00%
105.00
I
II
Rata-rata Realisasi Fisik 85,05
90.00 70.00
III 2 Program 25,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
80.00
90.00
100.00
110.00
75.00
IV 0 Program 0,00%
60.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 85,05
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 8 program yang dilaporkan, 75,00 persen program Kemenbudpar berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), dan 25 persen pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada Kemenbudpar tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel B.5.1. Terkait ketercapaian fisik, 75,00 persen program Kemenbudpar berada pada rentang 99-85,94 persen dan 25,00 persen berada di bawah 85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 75,00 persen berada pada rentang 99–82,48 persen dan 25,00 persen berada di bawah 82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Kemenbudpar tidak dapat mencapai target yang ditetapkan namun berada di atas rata-rata, walaupun terdapat sebagian kecil program yang berada di bawah rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemenbudpar terdapat pada Tabel B.5.2.
101
102
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kementerian Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Sosial Program Pengembangan Nilai Budaya, Seni dan Perfilman Program Kesejarahan, Kepurbakalaan, dan Permuseuman Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Pemasaran Program Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata
1
289.000.000,00 592.100.000,00 316.308.063,00
545.982.069,00
262.952.138,00
35.900.000,00
18.061.976,00
156.784.764,00
Pagu Program (Rp000)
13,04 26,71 14,27
24,63
11,86
1,62
0,81
89,29 83,79 87,12 85,05
Rata – Rata K/L
78,01
92,05
89,77
90,43
90,35
Realisasi Fisik (%)
0,121 0,248 0,132
0,228
0,110
0,015
0,008
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 7,07 0,066
Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Rp2.217.089.010.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
6 7 8
5
4
3
2
Program
No
85,05
89,29 83,79 87,12
78,01
92,05
89,77
90,43
90,35
Realisasi Anggaran (%)
Tabel B.5.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
75,00% 0,00% 25,00% 0,00%
1 3 1
3
1
1
1
1
Kondisi
103
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kementerian Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Sosial Program Pengembangan Nilai Budaya, Seni dan Perfilman Program Kesejarahan, Kepurbakalaan, dan Permuseuman Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Pemasaran Program Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata
1
Fisik
89,29 83,79 87,12
78,01
92,05
89,77
90,43
Realisasi (%) 90,35
TC TC TC
TC
TC
TC
TC
TC
T/TC
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 75,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 25,00%
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Sasaran (%)
89,29 83,79 87,12
78,01
92,05
89,77
90,43
Ketercapaian (%) 90,35
89,29 83,79 87,12
78,01
92,05
89,77
90,43
TC TC TC
TC
TC
TC
TC
TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 90,35
89,29 83,79 87,12
78,01
92,05
89,77
90,43
Ketercapaian (%) 90,35
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 75,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 25,00%
100,00 100,00 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
6 7 8
5
4
3
2
Program
No
Tabel B.5.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
B.6
B.6.1
Sekretariat Negara
Analisis Umum
Pagu anggaran Sekretariat Negara (Setneg) tahun 2011 sebesar Rp1.938.949.269.000,00 atau 0,81 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Setneg mencapai 93,39 persen dan 85,49 persen. Kedua angka realisasi tersebut meningkat dibandingkan tahun 2010, yaitu masing-masing angka realisasi fisik dan realisasi anggaran sebesar 83,86 persen dan 69,40 persen. Gambar B.6.1 Kinerja Sekretariat Negara, Tahun 2011 dan 2010
85,49
2011
93,39
69,40
2010
83,86
0,00
20,00
40,00
Realisasi Anggaran (%)
60,00
80,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Setneg tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006 atau dengan kata lain Setneg berada pada kondisi 1. B.6.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Setneg melaporkan 17 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Setneg; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Setneg (SETMEN SETNEG); (3) Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden (DEP-PUU, DEP-SDM, DEP-DUJAK, DEP-HUBLEMMAS); (4) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
104
Setneg (SETKAB); (5) Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden (SETKAB); (6) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (SETPRES); (7) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara (SETPRES); (8) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (SETWAPRES); (9) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara (SETWAPRES); (10) Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden (SETWAPRES); (11) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (SETMILPRES); (12) Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden (SETMILPRES); (13) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (PASPAMPRES); (14) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara (PASPAMPRES); (15) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (PASPAMPRES); (16) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (UKPPPP); dan (17) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (LPSK). Sebaran program Setneg berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar B.6.2. Gambar B.6.2 Sebaran Program Sekretariat Negara Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
120.00 0 Program 0,00%
5 Program 29,41%
95.00
I
II 60.00
80.00
100.00 70.00
45.00
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Rata-rata Realisasi Fisik 93,39
IV
III 5 Program 29,41%
120.00
20.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 85,49
7 Program 41,18% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
105
Dari 17 program yang dilaporkan, 47,06 persen program Setneg berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), dan 35,29 persen pada kondisi 4 (realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada Setneg tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel B.6.1. Terkait ketercapaian fisik, 47,06 persen program Setneg mencapai target yang ditetapkan, dan 41,18 persen berada pada rentang 99-85,94 persen. Sementara pada ketercapaian anggaran, 58,82 persen berada pada rentang 99–82,48 persen dan 41,18 persen berada di bawah 82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Setneg tidak dapat mencapai target yang ditetapkan namun banyak yang berada di atas rata-rata untuk ketercapaian fisik, sedangkan pada ketercapaian anggaran berada di bawah rata-rata realisasi 49 K/L. Rincian ketercapaian program Setneg terdapat pada Tabel B.6.2.
106
107
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara (SETMEN SETNEG) Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden (DEPPUU, DEP-SDM, DEP-DUJAK, DEP-HUBLEMMAS) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (SETKAB) Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden (SETKAB) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (SETPRES) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara (SETPRES) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (SETWAPRES) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara (SETWAPRES)
Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden (SETWAPRES)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (SETMILPRES)
Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden (SETMILPRES)
1.
10.
11.
12.
9.
8.
7.
6.
5.
4.
3.
2.
Program
No
16.414.494,00
36.065.153,00
10.022.270,00
46.600.000,00
107.295.920,00
58.589.000,00
352.346.828,00
33.931.500,00
53.424.624,00
21.651.814,00
406.545.279,00
581.755.707,00
Pagu Program (Rp000)
0,85
1,86
0,52
2,40
5,53
3,02
18,17
1,75
2,76
1,12
20,97
0,007
0,015
0,004
0,019
0,045
0,024
0,147
0,014
0,022
0,009
0,170
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 30,00 0,243
99,84
100,00
96,07
100,00
100,00
95,18
94,21
63,87
88,33
85,85
100,00
86,51
Realisasi Fisik (%)
Tabel B.6.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Sekretariat Negara
93,50
96,94
83,08
77,81
57,83
83,45
89,14
62,84
72,92
71,94
85,47
79,17
Realisasi Anggaran (%)
1
1
1
4
4
1
1
3
4
3
1
4
Kondisi
108
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (PASPAMPRES) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara (PASPAMPRES) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (PASPAMPRES) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (UKPPPP) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (LPSK)
13.
54.000.000,00
70.754.012,00
44.284.945,00
18.650.000,00
26.617.721,00
Pagu Program (Rp000)
2,79
3,65
2,28
0,96
Rata – Rata K/L
0,023
0,030
0,019
0,008
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 1,37 0,011
Keterangan: 1. Pagu Total Sekretariat Negara Rp1.938.949.269.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
17.
16.
15.
14.
Program
No
93,39
100,00
100,00
83,22
97,69
100,00
Realisasi Fisik (%)
85,49
58,78
66,70
70,50
97,69
99,73
Realisasi Anggaran (%)
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
47,06% 0,00% 17,65% 35,29%
4
4
3
1
1
Kondisi
109
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara (SETMEN SETNEG) Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden (DEPPUU, DEP-SDM, DEP-DUJAK, DEP-HUBLEMMAS) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (SETKAB) Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden (SETKAB) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (SETPRES) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara (SETPRES) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (SETWAPRES) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara (SETWAPRES)
Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden (SETWAPRES)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (SETMILPRES)
Program Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden (SETMILPRES)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
1.
10.
11.
12.
13.
9.
8.
7.
6.
5.
4.
3.
2.
Program
No
99,55
100,00
100,00
99,36
100,00
100,00
90,00
99,52
100,00
100,00
90,68
100,00
Sasaran (%) 94,54
100,00
99,84
100,00
96,07
100,00
100,00
95,18
94,21
63,87
88,33
85,85
100,00
Realisasi (%) 86,51
T
TC
T
TC
T
T
T
TC
TC
TC
TC
T
TC
T/TC
Fisik
100,45
99,84
100,00
96,69
100,00
100,00
105,76
94,66
63,87
88,33
94,67
100,00
Ketercapaian (%) 91,51
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
95,45
99,42
100,00
100,00
84,96
100,00
Sasaran (%) 94,79
Tabel B.6.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Sekretariat Negara
99,73
93,50
96,94
83,08
77,81
57,83
83,45
89,14
62,84
72,92
71,94
85,47
TC
TC
TC
TC
TC
TC
TC
TC
TC
TC
TC
TC
TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%) 79,17
99,73
93,50
96,94
83,08
77,81
57,83
87,43
89,66
62,84
72,92
84,68
85,47
Ketercapaian (%) 83,52
110
Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (PASPAMPRES) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sekretariat Negara (PASPAMPRES) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (PASPAMPRES) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (UKPPPP) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Negara (LPSK)
Program
100,00
100,00
83,22
97,69
Realisasi (%)
T
T
TC
TC
T/TC
Fisik
100,00
100,00
83,22
97,69
Ketercapaian (%)
Ketercapaian Fisik ≥100% = 47,06% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 41,18% Ketercapaian Fisik <85,94% = 11,76%
100,00
100,00
100,00
100,00
Sasaran (%)
58,78
66,70
70,50
97,69
TC
TC
TC
TC
T/TC
Anggaran Realisasi (%)
58,78
66,70
70,50
97,69
Ketercapaian (%)
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 58,82% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 41,18%
100,00
100,00
100,00
100,00
Sasaran (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
17.
16.
15.
14.
No
B.7
B.7.1
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) tahun 2011 sebesar Rp1.915.593.654.800,00 atau 0,80 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemnakertrans mencapai 83,23 persen dan 82,09 persen. Dibandingkan dengan tahun 2010, realisasi fisik mengalami peningkatan dari 74,54 persen, sedangkan realisasi anggaran mengalami penurunan dari 86,27 persen. Gambar B.7.1 Kinerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Tahun 2011 dan 2010 82,09
2011
83,23
86,27
2010
74,54
65,00
70,00
75,00
Realisasi Anggaran (%)
80,00
85,00
90,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemnakertrans tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, dengan kata lain Kemnakertrans berada pada kondisi 3. B.7.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemnakertrans melaporkan 9 program pada tahun 2011, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi; (2) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi; (3) Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi; (4) Program Penelitian dan
111
Pengembangan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi; (5) Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan; (6) Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja; (7) Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja; (8) Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi; serta (9) Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas. Sebaran program Kemnakertrans berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 pada Gambar B.7.2. Gambar B.7.2 Sebaran Program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 11,11%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
140
4 Program 44,44%
120 100
II -5
10
25
III
40
55
80 70 60
I
85
40 20
3 Program 33,33% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
100
115
130
145
Rata-rata Realisasi 160 Fisik 83,23
IV 1 Program 11,11%
0
Rata-rata Realisasi Anggaran 82,09
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 9 program yang dilaporkan, 44,44 persen program Kemnakertrans berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), sisanya tersebar pada kondisi 2 (11,11 persen), kondisi 3 (33,33 persen) dan kondisi 4 (11,11 persen). Kondisi kinerja program pada Kemnakertrans tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel B.7.1. Terkait ketercapaian fisik, 77,78 persen program Kemnakertrans berada pada rentang 99-85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 77,78 persen berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Kemnakertrans tidak dapat mencapai target yang ditetapkan namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemnakertrans terdapat pada Tabel B.7.2.
112
113
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas
1.
309.364.774,46
73.100.000,00
289.449.983,00
167.467.552,00 6.832.201,34
518.827.964,00 174.480.000,00
41.200.000,00
334.871.180,00
Pagu Program
16,15
3,82
15,11
8,74 0,36
27,08 9,11
2,15
Rata – Rata K/L
0,129
0,031
0,121
0,070 0,003
0,217 0,073
0,017
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 17,48 0,140
83,23
88,26
98,45
80,22
95,95 66,62
67,94 78,76
100,00
95,79
Realisasi Fisik (%)
Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp1.915.593.654.800,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
9.
7.
7.
5. 6.
3. 4.
2.
Program
No
82,09
82,08
96,13
100,00
94,96 69,54
60,36 78,02
87,70
92,46
Realisasi Anggaran (%)
Tabel B.7.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
44,44% 11,11% 33,33% 11,11%
4
1
2
1 3
3 3
1
1
Kondisi
114
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas
1.
96,47
99,64
100,00
96,12 68,49
76,43 82,36
100,00
Sasaran (%) 97,18
Fisik
88,26
98,45
80,22
95,95 66,62
67,94 78,76
100,00
Realisasi (%) 95,79
TC
TC
TC
TC TC
TC TC
T
T/ TC TC
91,49
98,81
80,22
99,82 97,27
88,89 95,63
100,00
Ketercapaian (%) 98,57
94,54
99,64
99,98
95,56 71,57
73,70 80,90
100,00
Sasaran (%) 96,76
82,08
96,13
100,00
94,96 69,54
60,36 78,02
87,70
TC
TC
T
TC TC
TC TC
TC
T/ TC TC
Anggaran Realisasi (%) 92,46
86,82
96,48
100,02
99,37 97,16
81,90 96,44
87,70
Ketercapaian (%) 95,56
Ketercapaian Fisik ≥100% = 11,11% Ketercapaian Anggaran ≥100% = 11,11% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 77,78% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 77,78% Ketercapaian Fisik <85,94% = 11,11% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 11,11% Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
9.
8.
7.
5. 6.
3. 4.
2.
Program
No
Tabel B.7.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
B.8
B.8.1
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
Analisis Umum
Pagu anggaran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tahun sebesar Rp1.327.683.560.000,00 atau 0,56 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran BMKG mencapai 85,08 persen dan 81,06 persen. Realisasi fisik dan anggaran tersebut menurun dibandingkan dengan tahun 2010, yaitu masing-masing realisasi fisik dan anggaran sebesar 93,04 persen dan 95,59 persen.
Gambar B.8.1 Kinerja Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Tahun 2011 dan 2010
81,06 2011 85,08
95,59 2010
93,04
70,00
75,00
80,00
Realisasi Anggaran (%)
85,00
90,00
95,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran BMKG tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, dengan kata lain BMKG berada pada kondisi 3. B.8.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, BMKG melaporkan 2 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya; dan (2) Program Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Sebaran program
115
BMKG berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar B.8.2. Gambar B.8.2 Sebaran Program Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 50,00%
110.00
I
II
Rata-rata Realisasi Fisik 85,08
85.00
70.00
75.00
80.00
85.00
III 1 Program 50,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
90.00
95.00
100.00
IV 60.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 81,06
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 2 program yang dilaporkan, 50,00 persen program BMKG berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan ratarata), dan 50,00 persen pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada BMKG tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel B.8.1. Terkait ketercapaian fisik, 50,00 persen program BMKG berhasil mencapai target, sisanya berada di bawah 85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 50,00 persen berada pada rentang 99–82,48 persen, dan sisanya di bawah 82,48 persen. Artinya, ketercapaian program BMKG bervariasi, dari sisi fisik satu program mencapai target yang ditetapkan, sisanya berada di bawah rata-rata realisasi fisik. Sementara dari sisi anggaran, tidak ada yang mencapai target yang ditetapkan, dengan ketercapaian di atas maupun di bawah rata-rata realisasi 49 K/L. Rincian ketercapaian program BMKG terdapat pada Tabel B.8.2.
116
117
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BMKG Program Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
1. 1.071.005.585,00
256.677.975,00
Pagu Program
80,67
81,68 85,08
Rata – Rata K/L
99,27
Realisasi Fisik (%)
0,448
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 19,33 0,107
Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp1.327.683.560.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
2.
Program
No
81,06
79,28
88,52
Realisasi Anggaran (%)
Tabel B.8.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
1
50,00% 0,00% 50,00% 0,00%
Kondisi
118
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BMKG Program Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
Program
81,68
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 99,27 T 83,25
Ketercapaian (%) 100,15
Ketercapaian Fisik ≥100% = 50,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 0,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 50,00%
98,12
Sasaran (%) 99,12 79,28
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 88,52 TC
80,66
Ketercapaian (%) 88,53
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 50,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 50,00%
98,29
Sasaran (%) 99,99
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
2.
1.
No
Tabel B.8.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
B.9.
B.9.1
Badan SAR Nasional
Analisis Umum
Pagu anggaran Badan SAR Nasional (Basarnas) tahun 2011 sebesar Rp1.326.325.107.000,00 atau 0,55 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Basarnas mencapai 86,32 persen dan 78,34 persen. Kedua angka realisasi tersebut menurun dibandingkan tahun 2010 dimana realisasi fisik dan realisasi anggaran masing-masing mencapai 89,98 persen dan 86,18 persen. Gambar B.9.1 Kinerja Badan SAR Nasional, Tahun 2011 dan 2010
78,34
2011
86,32
86,18
2010
89,98
70,00
75,00
80,00
Realisasi Anggaran (%)
85,00
90,00
95,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik Basarnas pada tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Sebaliknya, realisasi anggaran berada di bawah rata-rata. Basarnas berada pada kondisi 4. C.18.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Basarnas melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan SAR Nasional; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan SAR Nasional; dan (3) Program Pengelolaan Pencairan, Pertolongan, dan Penyelamatan. Sebaran
119
program Basarnas berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar B.9.2. Gambar B.9.2 Sebaran Program Badan SAR Nasional Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
2 Program 66,67%
95.00
II
I 80.00
50.00
65.00
80.00
95.00
65.00
III
50.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 78,34
1 Program 33,33% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Rata-rata Realisasi Fisik 86,32
IV 0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 66,67 persen program Basarnas berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), dan 33,33 persen pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada Basarnas tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel B.8.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program Basarnas berada pada rentang 99-85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, seluruh program Basarnas tidak dapat mencapai target yang ditetapkan namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Basarnas terdapat pada Tabel B.8.2.
120
121
Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan SAR Nasional Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan SAR Nasional Program Pengelolaan Pencairan, Pertolongan, dan Penyelamatan
1.
939.523.914,00
105.904.489,00
280.896.704,00
Pagu Program (Rp000)
70,84
7,98 80,82 86,32
Rata – Rata K/L
99,9
99,57
Realisasi Fisik (%)
0,392
0,044
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 21,18 0,117
Keterangan: 1. Pagu Total Lembaga Badan SAR Nasional Rp1.326.325.107.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
Tabel B.9.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Badan SAR Nasional
78,34
73,6
92,31
88,94
Realisasi Anggaran (%)
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
1
1
66,67% 0,00% 33,33% 0,00%
Kondisi
122
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan SAR Nasional Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan SAR Nasional Program Pengelolaan Pencairan, Pertolongan, dan Penyelamatan
Program
80,82
99,90 TC
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 99,57 TC
96,35
99,90
Ketercapaian (%) 99,81
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 100,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
83,88
100,00
Sasaran (%) 99,76
73,60
92,31
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 88,94 TC
87,00
92,31
Ketercapaian (%) 89,14
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
84,60
100,00
Sasaran (%) 99,78
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
1.
No
Tabel B.9.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Badan SAR Nasional
BAGIAN C KELOMPOK K/L DENGAN PAGU ANGGARAN DI BAWAH Rp1 TRILIUN C.1. C.2. C.3. C.4. C.5. C.6. C.7. C.8. C.9. C.10. C.11. C.12. C.13. C.14. C.15. C.16. C.17.
Badan Narkotika Nasional Komisi Pemilihan Umum Kementerian Lingkungan Hidup Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Lembaga Sandi Negara Kementerian Riset dan Teknologi Badan Tenaga Nuklir Nasional Komisi Pemberantas Korupsi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Badan Pertanahan Nasional Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional Badan Koordinasi Penanaman Modal Badan Kepegawaian Nasional Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Perpustakaan Nasional
123
C.18. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan C.19. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian C.20. Lembaga Administrasi Nasional C.21. Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat C.22. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah C.23. Kementerian Negara BUMN C.24. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan C.25. Badan Standardisasi Nasional C.26. Komisi Yudisial C.27. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
124
C.1.
C.1.1
Badan Narkotika Nasional (BNN)
Analisis Umum
Pagu anggaran Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2011 sebesar Rp978.494.128.000,00 atau 0,41 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran BNN mencapai 81,57 persen dan 77,51 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, realisasi fisik dan anggaran mengalami penurunan masing-masing dari 95,36 persen dan 93,15 persen. Gambar C.1.1 Kinerja Badan Narkotika Nasional, Tahun 2011 dan 2010
77,51 2011 81,57
93,15 2010
95,36
0,00
20,00
40,00
Realisasi Anggaran (%)
60,00
80,00
100,00
120,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran BNN tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, atau berada pada kondisi 3. C.1.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, BNN melaporkan 2 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BNN; dan (2) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Sebaran program BNN berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.1.2. 125
Gambar C.1.2 Sebaran Program Badan Narkotika Nasional Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
2 Program 66,67%
100.00
I
II 85.00
60.00
75.00
90.00 70.00
III 1 Program 33,33%
105.00
Rata-rata Realisasi Fisik 81,57
IV Rata-rata Realisasi Anggaran 77,51
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 2 program yang dilaporkan, 50,00 persen program BNN berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan ratarata), dan 50,00 persen pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada BNN tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.1.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program BNN berada pada rentang 99-85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, seluruh program BNN tidak dapat mencapai target yang ditetapkan namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program BNN terdapat pada Tabel C.1.2.
126
127
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BNN Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
1. 244.752.808,00
733.741.320,00
Pagu Program
25,01
97,20
81,57
Rata – Rata K/L
76,35
Realisasi Fisik (%)
0,102
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 74,99 0,307
Keterangan: 1. Pagu Total Badan Narkotika Nasional Rp978.494.128.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
2.
Program
No
77,51
95,33
71,57
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.1.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Badan Narkotika Nasional
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
1
3
50,00% 0,00% 50,00% 0,00%
Kondisi
128
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BNN Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
1. 97,20
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 76,35 TC 99,05
Ketercapaian (%) 99,22
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 100,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
98,13
Sasaran (%) 76,95 95,33
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 71,57 TC
96,27
Ketercapaian (%) 93,90
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
99,02
Sasaran (%) 76,22
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L b. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
2.
Program
No
Tabel C.1.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Badan Narkotika Nasional
C.2.
C.2.1
Komisi Pemilihan Umum
Analisis Umum
Pagu anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada TA 2011 sebesar Rp889.848.850.000,00 atau 0,37 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran KPU mencapai 62,02 persen dan 70,49 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, realisasi fisik dan anggaran mengalami peningkatan masing-masing dari 66,60 persen dan 58,59 persen. Gambar C.2.1 Kinerja Komisi Pemilihan Umum, Tahun 2011 dan 2010
70,49 2011 62,02
58,59 2010
66,60
0,00
10,00
20,00
30,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran KPU tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, atau berada pada kondisi 3. C.2.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, KPU melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU; dan (3) Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik. Program Pencegahan dan Pemberantasan 129
Sebaran program KPU berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.2.2.
Gambar C.2.2 Sebaran Program Komisi Pemilihan Umum Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 33,33%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 33,33%
90.00
I
II 0.00
25.00
III 2 Program 66,67%
50.0060.00
30.00
0.00Rata-rata Realisasi Anggaran 62,02
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
75.00
Rata-rata Realisasi 100.00 Fisik 70,49
IV 0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 66,67 persen program KPU berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan ratarata), dan 33,33 persen pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada KPU tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.2.1. Terkait ketercapaian fisik, 66,67 persen program KPU berada di bawah 85,94 persen, sisanya 33,33 persen berada pada rentang 99-85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 66,67 persen program KPU berada di bawah 82,48 persen, sisanya 33,33 persen berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, seluruh program KPU tidak dapat mencapai target yang ditetapkan dan sebagian besar berada di bawah rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program KPU terdapat pada Tabel C.2.2.
130
131
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
1.
63.903.052,45
117.518.782
708.367.016,160
Pagu Program (Rp000)
7,18
13,21 52,82
62,02
Rata – Rata K/L
5,46
72,24
Realisasi Fisik (%)
0,027
0,049
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 79,61 0,296
Keterangan: 1. Pagu Total Komisi Pemilihan Umum Rp889.848.850.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
70,49
54,06
7,03
82,50
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.2.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Komisi Pemilihan Umum
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
1
3
1
66,67% 0,00% 33,33% 0,00%
Kondisi
132
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
1.
52,82
5,46 TC
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 72,24 TC
64,38
5,55
Ketercapaian (%) 92,50
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 33,33% Ketercapaian Fisik <85,94% = 66,67%
82,05
98,33
Sasaran (%) 78,10
54,06
7,03
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 82,50 TC
68,05
7,08
Ketercapaian (%) 91,75
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 33,33% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 66,67%
79,44
99,33
Sasaran (%) 89,92
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
Program
No
Tabel C.2.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Komisi Pemilihan Umum
C.3
C.3.1
Kementerian Lingkungan Hidup
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tahun 2011 sebesar Rp873.978.491.590,00 atau 0,37 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran KLH mencapai 45,16 persen dan 87,77 persen.
Gambar C.3.1 Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup, Tahun 2011
87,77
2011 45,16
0,00
20,00
40,00
Realisasi Anggaran (%)
60,00
80,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik KLH tahun 2011 berada di bawah rata-rata, sedangkan realisasi anggaran berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. KLH berada pada kondisi 2. C.3.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, KLH melaporkan 2 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Lingkungan Hidup, dan (2) Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Sebaran program KLH berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.3.2.
133
Gambar C.3.2 Sebaran Program Kementerian Lingkungan Hidup Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
1 Program 50,00%
100.00
I
II 0.00
20.00
40.00
60.00
75.00
IV
III 1 Program 50,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
80.00
Rata-rata Realisasi 100.00 Fisik 45,16
0 Program 0,00%
50.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 87,77
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 2 program yang dilaporkan, 50,00 persen program KLH berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan ratarata), dan 50,00 persen pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada KLH tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.3.1. Terkait ketercapaian fisik, 50,00 persen program KLH berhasil mencapai target yang ditetapkan, sisanya 50,00 persen berada di bawah 85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian program KLH dapat mencapai target fisik yang ditetapkan, sedangkan untuk target anggaran seluruhnya tidak tercapai namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program KLH terdapat pada Tabel C.3.2.
134
135
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Lingkungan Hidup Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
1.
539.232.957,59
334.745.534,00
Pagu Program (Rp000)
61,70
56,33 45,16
Rata – Rata K/L
27,16
Realisasi Fisik (%)
0,225
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 38,30 0,140
Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Lingkungan HIdup Rp873.978.491.590,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
2.
Program
No
87,77
88,36
86,84
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.3.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Lingkungan Hidup
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
1
3
50,00% 0,00% 50,00% 0,00%
Kondisi
136
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Lingkungan Hidup Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Program
56,33
T
Fisik Realisasi T/TC (%) 27,16 TC
105,53
Ketercapaian (%) 85,03
Ketercapaian Fisik ≥100% = 50,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 0,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 50,00%
53,38
Sasaran (%) 31,94
88,36
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 86,84 TC
93,95
Ketercapaian (%) 91,21
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
94,05
Sasaran (%) 95,21
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
2.
1.
No
Tabel C.3.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Lingkungan Hidup
C.4.
C.4.1
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemen KUKM) tahun 2011 sebesar Rp818.804.612.000,00 atau 0,34 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemen KUKM mencapai 92,31 persen dan 91,59 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, realisasi fisik dan anggaran mengalami penurunan masing-masing dari 93,52 persen dan 91,46 persen. Gambar C.4.1 Kinerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Tahun 2011 dan 2010
91,59 2011 92,31
91,46 2010
93,52
90
90,5
91
91,5
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
92
92,5
93
93,5
94
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemen KUKM tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Kemen KUKM berada pada kondisi 1.
C.4.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemen KUKM melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Koperasi dan UKM; (2)
137
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Koperasi dan UKM; dan (3) Program Pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Sebaran program Kemen KUKM berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.4.2. Gambar C.4.2 Sebaran Program Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
120.00
0 Program 0,00%
2 Program 66,67%
110.00
II
I 100.00
III
70.00
1 Program 33,33% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Rata-rata Realisasi Fisik 92,31
90.00 85.00
100.00
115.00
IV 80.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 91,59
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 66,67 persen program Kemen KUKM berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), dan 33,33 persen pada kondisi 4 (realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada Kemen KUKM tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.4.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program Kemen KUKM berada pada rentang 99-85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, seluruh program Kemen KUKM tidak mencapai target yang ditetapkan namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemen KUKM terdapat pada Tabel C.4.2.
138
139
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Koperasi dan UKM Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Koperasi dan UKM Program Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Program
540.033.712,00
35.512.100,00
243.258.800,00
Pagu Program (Rp000)
65,95
4,34
91,31 92,31
Rata – Rata K/L
99,50
93,48
Realisasi Fisik (%)
0,225
0,015
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 29,71 0,102
Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Rp818.804.612.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664,67 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
1.
No
91,59
90,59
98,76
92,22
Realisasi Anggaran (%)
3
1
1
66,67% 0,00% 0,00% 33,33%
Kondisi
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
Tabel C.4.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
140
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Koperasi dan UKM Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Koperasi dan UKM Program Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
1.
91,31
99,50
TC
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 93,48 TC
93,62
99,50
Ketercapaian (%) 93,48
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 100,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
97,53
100,00
Sasaran (%) 100,00
90,59
98,76
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 92,22 TC
91,07
98,76
Ketercapaian (%) 92,22
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
99,47
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
Program
No
Tabel C.4.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
C.5
C.5.1
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Analisis Umum
Pagu anggaran Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2011 sebesar Rp770.846.987.000,00 atau 0,32 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran LIPI mencapai 94,06 persen dan 77,92 persen. Gambar C.5.1 Kinerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Tahun 2011
77,92 2011 94,06
0,00
20,00
40,00
Realisasi Anggaran (%)
60,00
80,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik LIPI tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006, sedangkan realisasi anggaran berada di bawah rata-rata. LIPI berada pada kondisi 4. C.5.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, LIPI melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI, (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LIPI, dan (3) Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek. Sebaran program LIPI berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.5.2.
141
Gambar C.5.2 Sebaran Program Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
110.00
1 Program 33,33%
1 Program 33,33%
I
95.00
II
Rata-rata Realisasi Fisik 94,06
80.00
60.00
III
70.00
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
80.00
90.00
65.00
100.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 77,92
110.00
120.00
IV
1 Program 33,33% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, masing-masing 33,33 persen program LIPI tersebar pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), kondisi 2 (realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), dan kondisi 4 (realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada LIPI tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.5.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program LIPI berada pada rentang 99-85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 66,67 persen berada pada rentang 99–82,48 persen, dan 33,33 persen di bawah 82,48 persen. Artinya, seluruh program LIPI tidak mencapai target yang ditetapkan namun sebagian besar berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program LIPI terdapat pada Tabel C.5.2.
142
143
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LIPI Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek
1.
622.646.404,00
43.161.175,00
105.039.408,00
Pagu Program (Rp000)
80,77
5,60 93,67 94,06
Rata – Rata K/L
88,43
98,68
Realisasi Fisik (%)
0,260
0,018
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 13,63 0,044
Keterangan: 1. Pagu Total Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Rp770.846.987.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
77,92
73,68
88,43
98,68
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.5.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
4
2
1
33,33% 33,33% 0,00% 33,33%
Kondisi
144
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LIPI Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek
Program
93,67
88,43 TC
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 98,68 TC
93,67
88,43
Ketercapaian (%) 98,68
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 100,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
73,68
88,43
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 98,68 TC
73,68
88,43
Ketercapaian (%) 98,68
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 66,67% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 33,33%
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
1.
No
Tabel C.5.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
C.6.
C.6.1
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan
Analisis Umum
Pagu anggaran Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahun 2011 sebesar Rp752.263.360.590,00 atau 0,31 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran BPKP mencapai 98,05 persen dan 91,78 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, realisasi fisik dan anggaran mengalami peningkatan masing-masing dari 92,43 persen dan 86,11 persen.
Gambar C.6.1 Kinerja Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Tahun 2011 dan 2010
91,78
2011
98,05
86,11
2010
92,43
80,00
85,00 Realisasi Anggaran (%)
90,00
95,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran BPKP tahun 2011 berada di atas ratarata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. BPKP berada pada kondisi 1. C.7.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, BPKP melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPKP; dan (3) Program Pengawasan Intern Akuntabilitas
145
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Sebaran program BPKP berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.6.2. Gambar C.6.2 Sebaran Program Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
120.00 115.00
1 Program 33,33%
1 Program 33,33%
110.00
I
105.00
II
100.00
Rata-rata Realisasi Fisik 98,05
95.00 70.00
III
80.00
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
90.00
90.00
100.00
85.00 80.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 91,78
110.00
120.00
IV
1 Program 33,33% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, masing-masing 33,33 persen program BPKP tersebar pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), kondisi 2 (realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), dan kondisi 4 (realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada BPKP tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.6.1. Terkait ketercapaian fisik, 33,33 persen program BPKP berhasil mencapai target yang ditetapkan, sisanya 100,00 persen berada pada rentang 9985,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program BPKP tidak mencapai target yang ditetapkan namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program BPKP terdapat pada Tabel C.6.2.
146
147
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - BPKP Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
1.
148.250.078,84
16.215.891,00
587.797.390,75
Pagu Program (Rp000)
19,71
2,16 96,32
98,05
Rata – Rata K/L
99,96
98,44
Realisasi Fisik (%)
0,062
0,007
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 78,14 0,246
Keterangan: 1. Pagu Total Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Rp752.263.360.590,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
91,78
94,48
95,97
90,99
Realisasi Anggaran (%)
2
1
4
33,33% 33,33% 0,00% 33,33%
Kondisi
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
Tabel C.6.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan
148
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - BPKP Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
1.
96,32
99,96 TC
T
Fisik Realisasi T/TC (%) 98,44 TC
96,98
100,74
Ketercapaian (%) 98,40
Ketercapaian Fisik ≥100% = 33,33% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 66,67 % Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
99,32
99,23
Sasaran (%) 100,04
94,48
95,97
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 90,99 TC
95,37
96,79
Ketercapaian (%) 91,28
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
99,07
99,15
Sasaran (%) 99,68
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
Program
No
Tabel C.6.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan
C.7.
C.7.1
Lembaga Sandi Negara
Analisis Umum
Pagu anggaran Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) tahun 2011 sebesar Rp750.583.593.000,00 atau 0,31 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Lemsaneg mencapai 94,92 persen dan 96,07 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, realisasi fisik dan anggaran mengalami penurunan masing-masing dari 98,18 persen dan 97,07 persen. Gambar C.7.1 Kinerja Lembaga Sandi Negara, Tahun 2011 dan 2010
96,07
2011 94,92
97,07
2010
98,18
93,00
94,00
95,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
96,00
97,00
98,00
99,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Lemsaneg pada tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Lemsaneg berada pada kondisi 1. C.7.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Lemsaneg melaporkan 2 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Lembaga Sandi Negara, dan (2) Program Pengembangan Persandian Nasional. Sebaran program Lemsaneg berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.7.2.
149
Gambar C.7.2 Sebaran Program Lembaga Sandi Negara Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
110.00
0 Program 0,00%
II 80.00
1 Program 50,00%
100.00
I 95.00
Rata-rata Realisasi 110.00 Fisik 94,92
90.00
III 1 Program 50,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
IV 80.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 96,07
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 2 program yang dilaporkan, 50,00 persen program Lemsaneg berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), dan 50,00 persen pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada Lemsaneg tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.7.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program Lemsaneg berada pada rentang 99-85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Lemsaneg tidak mencapai target yang ditetapkan namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Lemsaneg terdapat pada Tabel C.7.2.
150
151
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Lembaga Sandi Negara Program Pengembangan Persandian Nasional
Program
644.920.000,00
105.663.593,00
Pagu Program (Rp000)
85,92
95,13 94,92
Rata – Rata K/L
93,62
Realisasi Fisik (%)
0,270
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 14,08 0,044
Keterangan: 1. Pagu Total Lembaga Sandi Negara Rp750.583.593.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
2.
1.
No
96,07
96,78
91,77
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.7.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Lembaga Sandi Negara
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
1
3
50,00% 0,00% 50,00% 0,00%
Kondisi
152
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Lembaga Sandi Negara Program Pengembangan Persandian Nasional
Program
95,13
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 93,62 TC
97,36
Ketercapaian (%) 95,71
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 100,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
97,71
Sasaran (%) 97,82
96,78
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 91,77 TC
98,87
Ketercapaian (%) 96,00
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
97,89
Sasaran (%) 95,59
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
2.
1.
No
Tabel C.7.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Lembaga Sandi Negara
C.8
C.8.1
Kementerian Riset dan Teknologi
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Riset dan Teknologi (KRT) tahun 2011 sebesar Rp677.790.544.000,00 atau 0,28 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran KRT mencapai 100,00 persen dan 93,12 persen. Gambar C.8.1 Kinerja Kementerian Riset dan Teknologi, Tahun 2011
93,12
2011 100
88,00
90,00
92,00
94,00
Realisasi Anggaran (%)
96,00
98,00
100,00
102,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran KRT tahun 2011 berada di atas ratarata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. KRT berada pada kondisi 1. C.8.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, KRT melaporkan 3 program pada tahun 2011, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Riset dan Teknologi; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Riset dan Teknologi; dan (3) Program Peningkatan Kemampuan Iptek untuk Penguatan Sistem Inovasi. Sebaran program KRT berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.8.2.
153
Gambar C.8.2 Sebaran Program Kementerian Riset dan Teknologi Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
2 Program 66,67%
115.00
0 Program 0,00%
II
I
105.00
Rata-rata Realisasi Fisik 100,00
95.00 80.00
III
90.00
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
100.00 85.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 93,12
110.00
120.00
IV
1 Program 33,33% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 66,67 persen program KRT berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan ratarata), dan 33,33 persen pada kondisi 4 (realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada KRT tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.8.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program KRT berhasil mancapai target yang ditetapkan. Sedangkan pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, pada ketercapaian fisik seluruh program KRT berhasil mencapai target yang ditetapkan, sedangkan pada ketercapaian anggaran hanya berada di atas rata-rata realisasi anggaran 49 K/L. Rincian ketercapaian program KRT terdapat pada Tabel C.8.2.
154
155
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KRT Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KRT Program Peningkatan Kemampuan Iptek untuk Penguatan Sistem Inovasi Nasional
1.
577.800.525,00
4.516.450,00
95.473.569,00
Pagu Program (Rp000)
85,25
0,67 100,00
100,00
Rata – Rata K/L
100,00
100,00
Realisasi Fisik (%)
0,242
0,002
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 14,09 0,040
Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Riset dan Teknologi Rp677.790.544.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
93,12
92,80
99,25
94,74
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.8.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Riset dan Teknologi
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
4
1
1
66,67% 0,00% 0,00% 33,33%
Kondisi
156
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KRT Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KRT Program Peningkatan Kemampuan Iptek untuk Penguatan Sistem Inovasi Nasional
1.
100,00
100,00 T
T
Fisik Realisasi T/TC (%) 100,00 T
100,00
100,00
Ketercapaian (%) 100,00
Ketercapaian Fisik ≥100% = 100 00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 0,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
92,80
99,25
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 94,74 TC
92,80
99,25
Ketercapaian (%) 94,74
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00 % Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
Program
No
Tabel C.8.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Riset dan Teknologi
C.9.
C.9.1
Badan Tenaga Atom Nasional
Analisis Umum
Pagu anggaran Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) tahun 2011 sebesar Rp606.768.545.000,00 atau 0,25 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran BATAN mencapai 98,77 persen dan 94,37 persen. Realisasi fisik menurun jika dibandingkan tahun 2010, yaitu 99,03 persen. Sedangkan, angka realisasi anggaran meningkat dibandingkan tahun 2010, yaitu sebesar 94,14 persen. Gambar C.9.1 Kinerja Badan Tenaga Atom Nasional, Tahun 2011 dan 2010
94,37 2011 98,77
94,14 2010
99,03
91,00
92,00
93,00
94,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
95,00
96,00
97,00
98,00
99,00 100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran BATAN tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. BATAN berada pada kondisi 1. C.9.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, BATAN melaporkan 2 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BATAN, dan (2) Program Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi. Sebaran program BATAN berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.9.2. 157
Gambar C.9.2 Sebaran Program Badan Tenaga Atom Nasional Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
120.00 0 Program 0,00%
II 70.00
1 Program 50,00%
110.00
I
100.00
85.00
90.00 100.00
80.00
III 1 Program 50,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
70.00 60.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 94,37
115.00
Rata-rata Realisasi Fisik 98,77
IV 0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 2 program yang dilaporkan, 100,00 persen program BATAN berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata). Kondisi kinerja program pada BATAN tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.9.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program BATAN berada pada rentang 99-85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen berada pada rentang 99–82,48 persen. Artinya, sebagian besar program BATAN tidak mencapai target yang ditetapkan namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program BATAN terdapat pada Tabel C.9.2.
158
159
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Batan Program Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi
1. 511.593.383,00
95.175.162,00
Pagu Program (Rp000)
84,31
98,81
98,77
Rata – Rata K/L
98,50
Realisasi Fisik (%)
0,214
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 15,69 0,040
Keterangan: 1. Pagu Total Badan Tenaga Atom Nasional Rp606.768.545.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
2.
Program
No
94,37
94,81
92,01
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.9.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Badan Tenaga Atom Nasional
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
1
1
100,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Kondisi
160
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Batan Program Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi
1. 98,81
Realisasi (%) 98,50
Fisik
TC
TC
T/TC
98,96
Ketercapaian (%) 98,50
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 100,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
99,85
Sasaran (%) 100,00 94,81
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 92,01 TC 97,27
Ketercapaian (%) 92,37
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
97,47
Sasaran (%) 99,61
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
2.
Program
No
Tabel C.9.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Badan Tenaga Atom Nasional
C.10.
C.10.1
Komisi Pemberantasan Korupsi
Analisis Umum
Pagu anggaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2011 sebesar Rp576.589.258.000,00 atau 0,25 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, berdasarkan laporan PP 39/2006, realisasi fisik dan realisasi anggaran KPK mencapai 73,39 persen dan 51,52 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, realisasi fisik mengalami peningkatan dari 47,23 persen, sedangkan realisasi anggaran mengalami penurunan dari 52,90 persen. Gambar C.10.1 Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi, Tahun 2011 dan 2010
51,52
2011
73,39
52,90
2010
47,23
0,00
10,00
20,00
30,00
Realisasi Anggaran (%)
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran KPK tahun 2011 berada di bawah ratarata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. KPK berada pada kondisi 3. C.10.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, KPK melaporkan 2 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPK, dan (2) Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sebaran program KPK berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.10.2. 161
Gambar C.10.2 Sebaran Program Komisi Pemberantasan Korupsi Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 50,00%
80.00
0 Program 0,00%
60.00
II 40.00
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
60.00
I 80.00
40.00
20.00
IV
III 1 Program 50,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Rata-rata 100.00 Realisasi Fisik 73,39
0.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 51,52
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 2 program yang dilaporkan, 50,00 persen program KPK berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan ratarata), dan 50,00 persen pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada KPK tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.10.1. Terkait ketercapaian fisik, 50,00 persen program KPK berhasil mencapai target yang ditetapkan dan 50,00 persen di bawah 85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen berada di bawah 82,48 persen. Artinya, dari ketercapaian fisik, sebagian dapat mencapai target yang ditetapkan, namun dari ketercapaian anggaran berada di bawah rata-rata realisasi 49 K/L. Rincian ketercapaian program KPK terdapat pada Tabel C.10.2.
162
163
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPK Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
1. 172.534.708,00
404.054.550,00
Pagu Program (Rp000)
29,92
73,05 73,39
Rata – Rata K/L
73,53
Realisasi Fisik (%)
0,072
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 70,08 0,169
Keterangan: 1. Pagu Total Komisi Pemberantasan Korupsi Rp576.589.258.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
2.
Program
No
51,52
45,65
54,02
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.10.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Komisi Pemberantasan Korupsi
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
1
50,00% 0,00% 50,00% 0,00%
Kondisi
164
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPK Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
1. 73,05
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 73,53 T 78,90
Ketercapaian (%) 116,12
Ketercapaian Fisik ≥100% = 50,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 0,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 50,00%
92,59
Sasaran (%) 63,32 45,65
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 54,02 TC
46,21
Ketercapaian (%) 67,17
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00 % Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 0,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 100,00%
98,79
Sasaran (%) 80,42
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
2.
Program
No
Tabel C.10.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Komisi Pemberantasan Korupsi
C.11
C.11.1
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Analisis Umum
Pagu anggaran Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 2011 sebesar Rp584.773.845.000,00 atau 0,24 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran BPPT mencapai 97,30 persen dan 94,80 persen. Gambar C.11.1 Kinerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Tahun 2011
94,80 2011 97,30
93,50
94,00
94,50
95,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
95,50
96,00
96,50
97,00
97,50
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran BPPT tahun 2011 berada di atas ratarata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006 atau dengan kata lain BPPT berada pada kondisi 1. C.11.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, BPPT melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPPT; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPPT; dan (3) Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Sebaran program BPPT berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.11.2.
165
Gambar C.11.2 Sebaran Program Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0.00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 33,33%
110.00
I
II 95.00 80.00
95.00
110.00
IV
III 2 Program 66,67% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Rata-rata Realisasi Fisik 97,30
0 Program 0,00%
80.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 94,80
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 33,33 persen program BPPT berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan ratarata), dan 66,67 persen pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada BPPT tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.11.1. Terkait ketercapaian fisik, 33,33 persen program BPPT berhasil mencapai target yang ditetapkan dan 66,67 persen berada di rentang 99-85,94 persen. Hal yang sama juga pada ketercapaian anggaran, 33,33 persen program berhasil mencapai target yang ditetapkan dan 66,67 persen berada di rentang 99-82,48 persen. Artinya, sebagian besar program BPPT berada di atas rata-rata realisasi fisik maupun anggaran 49 K/L dan sebagian kecil berhasil mencapai target yang ditetapkan. Rincian ketercapaian program BPPT terdapat pada Tabel C.11.2.
166
167
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPPT Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPPT Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Program
205.215.000,00
80.100.000,00
299.458.845,00
Pagu Program (Rp000)
35,09
13,70 88,80 97,30
Rata – Rata K/L
100,00
86,10
Realisasi Fisik (%)
0,086
0,033
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 51,21 0,125
Keterangan: 1. Pagu Total Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Rp584.773.845.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
1.
No
94,80
89,50
100,00
87,20
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.11.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
1
3
33,33% 0,00% 66,67% 0,00%
Kondisi
168
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPPT Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPPT Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Program
88,80
100,00 TC
T
Fisik Realisasi T/TC (%) 86,10 TC
88,80
100,00
Ketercapaian (%) 86,10
Ketercapaian Fisik ≥100% = 33,33% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 66,67% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
89,50
100,00
TC
T
Anggaran Realisasi T/TC (%) 87,20 TC
89,50
100,00
Ketercapaian (%) 87,20
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 33,33% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 66,67% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
1.
No
Tabel C.11.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
C.12.
C.12.1
Badan Pertanahan Nasional
Analisis Umum
Pagu anggaran Badan Pertanahan Nasional (BPN) tahun 2011 sebesar Rp541.818.706.000,00 atau 0,23 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran BPN mencapai 85,31 persen dan 86,35 persen. Gambar C.12.1 Kinerja Badan Pertanahan Nasional, Tahun 2011
86,35 2011
85,31
84,50
85,00
Realisasi Anggaran (%)
85,50
86,00
86,50
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik BPN pada tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Sebaliknya, realisasi anggaran berada di atas rata-rata. BPN berada pada kondisi 2.
C.12.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, BPN melaporkan 4 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPN; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPN; (3) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPN; dan (4) Program Pengelolaan Tanah Nasional. Sebaran
169
program BPN berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.12.2. Gambar C.12.2 Sebaran Program Badan Pertanahan Nasional Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 25,00%
100.00
II 60.00
I Rata-rata 80.00 80.00
100.00
Realisasi Fisik 85,31
III 3 Program 75,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
IV 60.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 86,35
Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 4 program yang dilaporkan, 25,00 persen program BPN berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan ratarata), dan 75,00 persen pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada BPN tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.12.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program BPPT berada di rentang 99-85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen berada di rentang 99-82,48 persen. Artinya, seluruh program BPPT tidak mencapai target yang ditetapkan, namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program BPPT terdapat pada Tabel C.12.2.
170
171
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPN Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPN Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPN Program Pengelolaan Tanah Nasional
1.
156.491.808,00
8.060.000,00
133.230.870,00
244.036.028,00
Pagu Program (Rp000)
28,88
1,49
24,59
0,065 Rata – Rata K/L
0,003
0,056
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 45,04 0,102
81,40 85,31
75,42
97,04
84,04
Realisasi Fisik (%)
Keterangan: 1. Pagu Total Badan Pertanahan Nasional Rp541.818.706.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
4.
3.
2.
Program
No
80,79 86,35
75,33
93,74
83,95
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.12.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Badan Pertanahan Nasional
3 Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
1
3
25,00% 0,00% 75,00% 0,00%
Kondisi
172
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPN Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPN Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPN Program Pengelolaan Tanah Nasional
1.
81,40
75,42
97,04
TC
TC
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 84,04 TC
98,61
97,64
99,80
Ketercapaian (%) 97,87
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 100,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
82,55
77,24
97,23
Sasaran (%) 85,87
80,79
75,33
93,74
TC
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 83,95 TC
97,87
97,53
96,41
Ketercapaian (%) 97,76
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
82,55
77,24
97,23
Sasaran (%) 85,87
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
4.
3.
2.
Program
No
Tabel C.12.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Badan Pertanahan Nasional
C.13
C.13.1
Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional
Analisis Umum
Pagu anggaran Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) tahun 2011 sebesar Rp522.978.819.000,00 atau 0,22 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Bakosurtanal mencapai 100.00 persen dan 80,35 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, realisasi fisik dan realisasi anggaran mengalami peningkatan dari 59,02 persen dan 51,96 persen. Gambar C.13.1 Kinerja Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Tahun 2011 dan 2010
80,35 2011 100,00
51,96 2010
59,02
0,00
20,00
40,00
Realisasi Anggaran (%)
60,00
80,00
100,00
120,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik Bakosurtanal tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006 sedangkan realisasi anggaran berada di bawah rata-rata. Bakosurtanal berada pada kondisi 4.
C.13.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Bakosurtanal melaporkan 2 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bakosurtanal, dan (2) Program Survey dan Pemetaan Nasional. Sebaran program Bakosurtanal berdasarkan
173
realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.13.2.
Gambar C.13.2 Sebaran Program Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
100.00
0 Program
1 Program 50,00%
90.00
II
I 80.00 70.00
80.00
90.00
100.00 70.00
110.00
Rata-rata 120.00 Realisasi Fisik 100,00
60.00
III 0 Program
50.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 80,35
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
IV 1 Program Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 2 program yang dilaporkan, 50,00 persen program Bakosurtanal berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), dan 50,00 persen pada kondisi 4 (realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada Bakosurtanal tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.13.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program Bakosurtanal berhasil mencapai target yang ditetapkan. Pada ketercapaian anggaran, 50,00 persen berada di rentang 99-82,48 persen dan 50,00 persen di bawah 82,48. Artinya, secara fisik, seluruh program Bakosurtanal berhasil mencapai target yang ditetapkan, namun tidak secara anggaran yang posisinya bervariasi yaitu di atas ataupun di bawah rata-rata realisasi 49 K/L. Rincian ketercapaian program Bakosurtanal terdapat pada Tabel C.13.2.
174
175
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bakosurtanal Program Survey dan Pemetaan Nasional
Program
425.925.100,00
97.053.719,00
Pagu Program (Rp000)
81,44
100,00 100,00
Rata – Rata K/L
100,00
Realisasi Fisik (%)
0,178
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 18,56 0,041
Keterangan: 1. Pagu Total Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional Rp522.978.819.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
2.
1.
No
80,35
78,46
88,62
Realisasi Anggaran (%)
4
1
50,00% 0,00% 0,00% 50,00%
Kondisi
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
Tabel C.13.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional
176
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bakosurtanal Program Survey dan Pemetaan Nasional
Program
100,00
T
Fisik Realisasi T/TC (%) 100,00 T
100,00
Ketercapaian (%) 100,00
Ketercapaian Fisik ≥100% = 100,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 0,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
100,00
Sasaran (%) 100,00
78,46
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 88,62 TC
78,46
Ketercapaian (%) 88,62
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 50,00% Ketercapaian Angggaran <82, 48% = 50,00%
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
2.
1.
No
Tabel C.13.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional
C.14
C.14.1
Badan Koordinasi Penanaman Modal
Analisis Umum
Pagu anggaran Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2011 sebesar Rp500.900.100.000,00 atau 0,21 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran BKPM mencapai 88,93 persen dan 89,24 persen.
Gambar C.14.1 Kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal Tahun 2011
89,24 2011 88,93
88,70
88,80
88,90
Realisasi Anggaran (%)
89,00
89,10
89,20
89,30
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran BKPM tahun 2011 berada di atas ratarata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. BKPM berada pada kondisi 1.
C.14.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, BKPM melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM, (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM, dan (3) Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal. Sebaran program BKPM berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.14.2.
177
Gambar C.14.2 Sebaran Program Badan Koordinasi Penanaman Modal Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
0 Program 0,00%
II
70.00
90.00 80.00
I 90.00
100.00Rata-rata Realisasi Fisik 88,93
70.00
III 3 Program 100,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
IV 50.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 89,24
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 100,00 persen program BKPM berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada BKPM tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.14.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program BKPM berada di bawah 85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 66,67 persen berada di rentang 99-82,48 persen dan 33,33 persen di bawah 82,48. Artinya, seluruh program BKPM tidak mencapai target yang ditetapkan, dengan ketercapaian fisik seluruhnya di bawah rata-rata realisasi 49 K/L, sedangkan ketercapaian anggaran bervariasi dengan sebagian besar di atas rata-rata realisasi 49 K/L. Rincian ketercapaian program BKPM terdapat pada Tabel C.14.2.
178
179
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
1.
336.946.542,00
10.716.385,00
153.237.173,00
Pagu Program (Rp000)
67,27
2,14 83,79 88,93
Rata – Rata K/L
83,50
72,48
Realisasi Fisik (%)
0,141
0,004
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 30,59 0,064
Keterangan: 1. Pagu Total Badan Koordinasi Penanaman Modal Rp500.900.100.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
89,24
82,79
83,19
72,18
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.14.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Badan Koordinasi Penanaman Modal
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
3
3
0,00% 0,00% 100,00% 0,00%
Kondisi
180
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
Program
83,79
83,50 TC
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 72,48 TC
83,88
83,50
Ketercapaian (%) 72,48
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 0,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 100,00%
99,89
100,00
Sasaran (%) 100,00
82,79
83,19
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 72,18 TC
83,26
83,19
Ketercapaian (%) 72,18
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 66,67% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 33,33%
99,44
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
1.
No
Tabel C.14.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Badan Koordinasi Penanaman Modal
C.15
C.15.1
Badan Kepegawaian Nasional
Analisis Umum
Pagu anggaran Badan Kepegawaian Nasional (BKN) tahun 2011 sebesar Rp476.858.977.000,00 atau 0,20 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran BKN mencapai 93,22 persen dan 88,19 persen. Gambar C.15.1 Kinerja Badan Kepegawaian Nasional Tahun 2011
88,19 2011 93,22
85,00
86,00
87,00
88,00
Realisasi Anggaran (%)
89,00
90,00
91,00
92,00
93,00
94,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan anggaran BKN tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. BKN berada pada kondisi 1.
C.15.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, BKN melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKN, (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKN, dan (3) Program Penyelenggaraan Manajemen Kepegawaian Negara. Sebaran program BKN berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.15.2.
181
Gambar C.15.2 Sebaran Program Badan Kepegawaian Nasional Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
120.00
0 Program 0,00%
1 Program 33,33%
100.00
II
I
50.00
75.00
80.00
100.00
125.00
Rata-rata Realisasi Fisik 93,22
60.00
III 2 Program 66,67% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
IV 40.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 88,19
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 33,33 persen program BKN berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan ratarata) dan 66,67 persen program berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada BKN tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.15.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program BKN berada di rentang 99-85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen berada di rentang 99-82,48 persen. Artinya, seluruh program BKN tidak mencapai target yang ditetapkan, namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program BKN terdapat pada Tabel C.15.2.
182
183
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKN Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKN Program Penyelenggaraan Manajemen Kepegawaian Negara
Program
114.722.604,00
107.080.000,00
255.056.373,00
Pagu Program (Rp000)
24,06
22,46 90,98 93,22
Rata – Rata K/L
85,25
97,58
Realisasi Fisik (%)
0,048
0,045
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 53,49 0,107
Keterangan: 1. Pagu Total Badan Kepegawaian Nasional Rp476.858.977.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
1.
No
88,19
85,40
82,02
92,04
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.15.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Badan Kepegawaian Nasional
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
3
1
33,33% 0,00% 66,67% 0,00%
Kondisi
184
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKN Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKN Program Penyelenggaraan Manajemen Kepegawaian Negara
Program
90,98
85,25 TC
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 97,58 TC
93,55
98,97
Ketercapaian (%) 99,02
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 100,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
97,25
86,14
Sasaran (%) 98,55
85,40
82,02
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 92,04 TC
88,33
95,22
Ketercapaian (%) 94,50
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
96,68
86,14
Sasaran (%) 97,40
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
1.
No
Tabel C.15.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Badan Kepegawaian Nasional
C.16
C.16.1
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
Analisis Umum
Pagu anggaran Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tahun 2011 sebesar Rp438.192.799.000,00 atau 0,18 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran LAPAN mencapai 93,00 persen dan 92,09 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, realisasi fisik berada pada capaian yang sama, namun realisasi anggaran LAPAN mengalami peningkatan dari 91,31 persen. Gambar C.16.1 Kinerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Tahun 2011 dan 2010
92,09 2011 93,00
91,31 2010
93,00
90,00
90,50
91,00
91,50
Realisasi Anggaran (%)
92,00
92,50
93,00
93,50
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik LAPAN tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. LAPAN berada pada kondisi 1. C.15.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, LAPAN melaporkan 2 program, yaitu: (1) Program Pengembangan Teknologi Penerbangan dan Antariksa, dan (2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian LAPAN. Sebaran program
185
LAPAN berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.16.2.
Gambar C.16.2 Sebaran Program Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
1 Program 50,00%
95.00
II
15.00
I 35.00
55.00
75.00
95.00 85.00
115.00
Rata-rata Realisasi Fisik 93,00
75.00
III 1 Program 50,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
IV 65.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 92,09
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 50,00 persen program LAPAN berada pada kondisi 2 (realisasi fisik di bawah dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata) dan 50,00 persen program berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada LAPAN tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.16.1. Terkait ketercapaian fisik, 50,00 persen program LAPAN berada di rentang 99-85,94 persen dan 50,00 persen di bawah 85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 50,00 persen program LAPAN berada di rentang 99-82,48 persen dan 50,00 persen di bawah 82,48 persen. Artinya, seluruh program LAPAN tidak mencapai target yang ditetapkan, dengan posisi sebagian di atas dan sebagian di bawah rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program LAPAN terdapat pada Tabel C.16.2.
186
187
Program Pengembangan Teknologi Penerbangan dan Antariksa Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian LAPAN
Program
90.638.918,00
347.553.870,00
Pagu Program (Rp000)
20,68
17,00
93,00
Rata – Rata K/L
76,00
Realisasi Fisik (%)
0,038
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 79,32 0,145
Keterangan: 1. Pagu Total Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Rp438.192.799.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
2.
1.
No
92,09
77,95
95,76
Realisasi Anggaran (%)
3
2
0,00% 50,00% 50,00% 0,00%
Kondisi
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
Tabel C.16.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
188
Program Pengembangan Teknologi Penerbangan dan Antariksa Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian LAPAN
Program
17,00
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 76,00 TC 77,27
Ketercapaian (%) 97,44
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 50,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 50,00%
22,00
Sasaran (%) 78,00 77,95
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 95,76 TC
77,95
Ketercapaian (%) 95,76
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 50,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 50,00%
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
2.
1.
No
Tabel C.16.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
C.17
C.17.1
Perpustakaan Nasional
Analisis Umum
Pagu anggaran Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tahun 2011 sebesar Rp406.206.291.000,00 atau 0,18 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Perpusnas mencapai 86,00 persen dan 93,00 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, realisasi fisik Perpusnas mengalami penurunan dari 100,00 persen, sedangkan realisasi anggaran mengalami peningkatan dari 89,97 persen. Gambar C.17.1 Kinerja Perpustakaan Nasional, Tahun 2011 dan 2010
93,00 2011 86,00
89,97 2010
100,00
75,00
80,00
85,00
Realisasi Anggaran (%)
90,00
95,00
100,00
105,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Perpusnas tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Perpusnas berada pada kondisi 1. C.17.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Perpusnas melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Perpusnas, (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpusnas, dan (3) Program Pengembangan Perpustakaan. Sebaran program Perpusnas berdasarkan
189
realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.17.2. Gambar C.17.2 Sebaran Program Perpustakaan Nasional Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 33,33%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
120.00
2 Program 66,67%
110.00
II
I 100.00
III
70.00
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
80.00 90.00
Rata-rata Realisasi Fisik 86,00
90.00
100.00
110.00
IV 0 Program 0,00%
80.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 93,00
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 66,67 persen program Perpusnas berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata) dan 33,33 persen berada pada kondisi 2 (realisasi fisik di bawah dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata). Kondisi kinerja program pada Perpusnas tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.17.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program Perpusnas berada di rentang 99-85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 33,33 persen program berhasil mencapai target yang ditetapkan, dan 66,67 persen berada di rentang 99-82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Perpusnas tidak mencapai target yang ditetapkan, dengan posisi di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Perpusnas terdapat pada Tabel C.17.2.
190
191
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Perpusnas Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpusnas Program Pengembangan Perpustakaan
1.
347.842.775,00
3.350.856,00
80.715.679,00
Pagu Program (Rp000)
80,54
0,78 0,145 Rata – Rata K/L
0,001
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 18,69 0,034
84,19 86,00
98,52
92,77
Realisasi Fisik (%)
Keterangan: 1. Pagu Total Lembaga Perpustakaan Nasional Rp406.206.291.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
100,00 93,00
98,52
96,32
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.17.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Perpustakaan Nasional
2 Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
1
1
66,67% 33,33% 0,00% 0,00%
Kondisi
192
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Perpusnas Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpusnas Program Pengembangan Perpustakaan
Program
98,52
98,52
Ketercapaian (%) 92,77
TC 84,19 = 0,00% = 100,00% = 0,00%
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 92,77 TC
100,00 84,19 Ketercapaian Fisik ≥100% Ketercapaian Fisik 99–85,94% Ketercapaian Fisik <85,94%
100,00
Sasaran (%) 100,00
98,52
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 96,32 TC
98,52
Ketercapaian (%) 96,32
100,00 100,00 T 100,00 Ketercapaian Anggaran ≥100% = 33,33% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 66,67% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L d. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
1.
No
Tabel C.17.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Perpustakaan Nasional
C.18.
C.18.1
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) tahun 2011 sebesar Rp256.048.673.800,00 atau 0,11 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenkopolhukam mencapai 33,15 persen dan 38,10 persen. Kedua angka realisasi tersebut menurun dibandingkan tahun 2010 dimana realisasi fisik dan realisasi anggaran masing-masing mencapai 84,81 persen dan 73,38 persen. Gambar C.18.1 Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan, Tahun 2011 dan 2010
38,1 2011 33,15
73,38 2010
84,81
0,00
20,00
40,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
60,00
80,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenkopolhukam pada tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Kemenkopolhukam berada pada kondisi 3.
C.18.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenkopolhukam melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Peningkatan Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; (2)
193
Program Dukungan Manajemen dan Layanan Teknis Lainnya; dan (3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara. Sebaran program Kemenkopolhukam berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.19.2. Gambar C.18.2 Sebaran Program Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
60.00
II
1 Program 33,33%
I
40.00 0.00
10.00
20.00
30.00 20.00
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
50.00
IV
III 2 Program 66,67%
40.00
Rata-rata 60.00 Realisasi Fisik 33,15
0.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 38,10
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 33,33 persen program Kemenkopolhukam berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata) dan 66,67 persen berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada Kemenkopolhukam tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.18.1. Terkait ketercapaian fisik, 66,67 persen program Kemenkopolhukam berhasil mencapai target yang ditetapkan, dan 33,33 persen di bawah 85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 33,33 persen program berhasil mencapai target yang ditetapkan, 33,33 persen berada di rentang 9982,48 persen, dan sisanya 33,33 persen di bawah 82,48 persen. Artinya, dari sisi fisik sebagian besar program Kemenkopolhukam mencapai target yang ditetapkan, namun dari sisi anggaran bervariasi. Rincian ketercapaian program Kemenkopolhukam terdapat pada Tabel C.18.2.
194
195
Program Peningkatan Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Program Dukungan Manajemen dan Layanan Teknis Lainnya Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara
Program
3.367.000,00
79.767.000,00
172.914.673,00
Pagu Program (Rp000)
1,31
31,15 25,00 33,15
Rata – Rata K/L
17,14
49,50
Realisasi Fisik (%)
0,001
0,033
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 67,53 0,072
38,10
22,29
12,16
51,83
Realisasi Anggaran (%)
3
3
1
33,33% 0,00% 66,67% 0,00%
Kondisi
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Rp256.048.673.800,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
1.
No
Tabel C.18.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan
196
Program Peningkatan Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Program Dukungan Manajemen dan Layanan Teknis Lainnya Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara
1.
25,00
17,14 T
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 49,50 T
100,00
68,56
Ketercapaian (%) 198,00
Ketercapaian Fisik ≥100% = 66,67% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 0,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 33,33%
25,00
25,00
Sasaran (%) 25,00
22,29
12,16
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 51,83 T
89,16
52,87
Ketercapaian (%) 259,15
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 33,33% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 33,33% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 33,33%
25,00
23,00
Sasaran (%) 20,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
Program
No
Tabel C.18.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan
C.19.
C.19.1
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) tahun 2011 sebesar Rp254.220.268.000,00 atau 0,11 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenko Perekonomian mencapai 66,06 persen dan 70,87 persen. Kedua angka realisasi tersebut menurun dibandingkan tahun 2010 dimana realisasi fisik dan realisasi anggaran sebesar 88,91 persen dan 83,48 persen. Gambar C.19.1 Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Tahun 2011 dan 2010 70,87 2011 66,06
83,48 2010
88,91
0,00
20,00
40,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
60,00
80,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenko Perekonomian tahun 2011 berada di bawah rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Kemenko Perekonomian berada pada kondisi 3.
C.19.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenko Perekonomian melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; (2) Program Peningkatan Sarana dan
197
Prasarana Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; dan (3) Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian. Sebaran program Kemenko Perekonomian berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.19.2. Gambar C.19.2 Sebaran Program Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 33,33%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
90.00
II
0.00
I
20.00
40.00
70.00 60.00
100.00 Fisik
66,06
IV
III 2 Program 66,67%
Rata-rata Realisasi
80.00
50.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 70,87
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 33,33 persen program Kemenko Perekonomian berada pada kondisi 2 (realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata) dan 66,67 persen berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada Kemenko Perekonomian tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.19.1. Terkait ketercapaian fisik, 33,33 persen program berhasil mencapai target yang ditetapkan, 33,33 persen berada di rentang 99-85,94 persen, dan sisanya 33,33 persen di bawah 85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 100 persen program di bawah 82,48 persen. Artinya, sebagian besar program Kemenko Perekonomian tidak mencapai target yang ditetapkan dan cenderung di bawah rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemenko Perekonomian terdapat pada Tabel C.19.2.
198
199
Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Program
164.511.030,00
19.622.309,00
70.086.929,00
Pagu Program (Rp000)
64,71
7,72
32,85 66,06
Rata – Rata K/L
7,72
25,49
Realisasi Fisik (%)
0,069
0,008
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 27,57 0,029
Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rp254.220.268.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
1.
No
70,87
70,36
65,58
73,54
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.19.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
3
2
0,00% 33,33% 66,67% 0,00%
Kondisi
200
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Program
32,85
7,72
TC
T
Fisik Realisasi T/TC (%) 25,49 TC
52,39
100,00
Ketercapaian (%) 98,42
Ketercapaian Fisik ≥100% = 33,33% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 33,33% Ketercapaian Fisik <85,94% = 33,33%
62,70
7,72
Sasaran (%) 25,90
70,36
65,58
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 73,54 TC
70,36
65,58
Ketercapaian (%) 73,54
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 0,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 100,00%
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
1.
No
Tabel C.19.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
C.20.
C.20.1
Lembaga Administrasi Negara
Analisis Umum
Pagu anggaran Lembaga Administrasi Negara (LAN) tahun 2011 sebesar Rp246.091.148.000,00 atau 0,10 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran LAN mencapai 96,50 persen dan 92,71 persen. Realisasi fisik tersebut menurun dibandingkan tahun 2010, yaitu 98,12 persen. Di sisi lain, realisasi anggaran meningkat dibandingkan tahun 2010, yaitu 92,62 persen. Gambar C.20.1 Kinerja Lembaga Administrasi Negara, Tahun 2011 dan 2010
92,71
2011
96,50
92,62
2010
98,12
88,00
90,00
92,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
94,00
96,00
98,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran LAN tahun 2011 berada di atas ratarata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. LAN berada pada kondisi 1.
C.20.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, LAN melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LAN; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LAN; dan (3) Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat
201
Aparatur Negara. Sebaran program LAN berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.20.2. Gambar C.20.2 Sebaran Program Lembaga Administrasi Negara Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
110.00
2 Program 66,67%
II 60.00
I 80.00
90.00
100.00
120.00
Rata-rata Realisasi Fisik 96,50
70.00
III 1 Program 33,33% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
IV 50.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 92,71
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 66,67 persen program LAN berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan ratarata) dan 33,33 persen berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada LAN tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.20.1. Terkait ketercapaian fisik, 33,33 persen program LAN berhasil mencapai target yang ditetapkan, dan 66,67 persen berada di rentang 99-85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 100 persen program berada di rentang 99-82,48 persen. Artinya, sebagian besar program LAN tidak mencapai target yang ditetapkan namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program LAN terdapat pada Tabel C.20.2.
202
203
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LAN Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LAN Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara
1.
88.850.480,00
60.800.000,00
96.440.668,00
Pagu Program (Rp000)
36,10
24,71 93,40 96,50
Rata – Rata K/L
100,00
97,15
Realisasi Fisik (%)
0,037
0,025
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 39,19 0,040
Keterangan: 1. Pagu Total Lembaga Administrasi Negara Rp246.091.148.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
92,71
85,67
98,87
95,32
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.20.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Lembaga Administrasi Negara
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
1
1
66,67% 0,00% 33,33% 0,00%
Kondisi
204
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LAN Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LAN Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara
1.
93,40
100,00 TC
T
Fisik Realisasi T/TC (%) 97,15 TC
93,43
100,00
Ketercapaian (%) 98,96
Ketercapaian Fisik ≥100% = 33,33% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 66,67% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
99,97
100,00
Sasaran (%) 98,17
85,67
98,87
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 95,32 TC
85,67
98,87
Ketercapaian (%) 95,49
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
100,00
100,00
Sasaran (%) 99,82
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
Program
No
Tabel C.20.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Lembaga Administrasi Negara
C.21.
C.21.1
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) tahun 2011 sebesar Rp238.435.194.000,00 atau 0,10 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran PPATK mencapai 94,37 persen dan 88,15 persen. Kedua angka realisasi tersebut meningkat dibandingkan tahun 2010 dimana realisasi fisik dan realisasi anggaran mencapai 83,52 persen dan 83,52 persen. Gambar C.21.1 Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Tahun 2011 dan 2010
88,15
2011
94,37
83,52
2010
83,52
75,00
80,00
85,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
90,00
95,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Kemenkokesra tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Kemenkokesra berada pada kondisi 1. C.21.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Kemenkokesra melaporkan 2 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Kesra; dan (2) Program Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat. Sebaran
205
program Kemekokesra berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.21.2. Gambar C.21.2 Sebaran Program Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
115.00
1 Program 50,00%
1 Program 50,00%
II
70.00
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
I
100.00
85.00
85.00
100.00
III 0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
115.00
Rata-rata Realisasi Fisik 94,37
IV 70.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 88,15
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 50,00 persen program Kemenkokesra berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata) dan 50,00 persen berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada Kemenkokesra tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.21.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program Kemenkokesra berada di rentang 99-85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 100 persen program berada di rentang 99-82,48 persen. Artinya, seluruh program Kemenkokesra tidak mencapai target yang ditetapkan namun berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program Kemenkokesra terdapat pada Tabel C.21.2.
206
207
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Kesra Program Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
Program
183.880.535,00
54.554.659,00
Pagu Program
77,12
93,09 94,37
Rata – Rata K/L
98,69
Realisasi Fisik (%)
0,077
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 22,88 0,023
88,15
87,98
88,70
Realisasi Anggaran (%)
Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Rp238.435.194.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
2.
1.
No
3
1
50,00% 0,00% 50,00% 0,00%
Kondisi
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
Tabel C.21.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
208
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Kesra Program Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
1.
93,09
Realisasi (%) 98,69
Fisik
TC
TC
T/TC
96,43
Ketercapaian (%) 98,83
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 100,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
96,54
Sasaran (%) 99,86
87,98
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 88,70 TC
89,65
Ketercapaian (%) 88,82
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
98,14
Sasaran (%) 99,86
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
2.
Program
No
Tabel C.21.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
C.22.
C.22.1
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Analisis Umum
Pagu anggaran Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tahun 2011 sebesar Rp205.510.600.000,00 atau 0,09 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran LKPP mencapai 92,07 persen dan 77,06 persen. Realisasi fisik ini menurun jika dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 97,54 persen, sedangkan realisasi anggaran meningkat dari hanya 64,96 persen pada tahun 2010. Gambar C.22.1 Kinerja Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Tahun 2011 dan 2010 77,06
2011
92,07
64,96
2010
97,54
0,00
20,00
40,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
60,00
80,00
100,00
120,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik LKPP tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Sebaliknya, realisasi anggaran berada di bawah rata-rata. LKPP berada pada kondisi 4.
C.22.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, LKPP melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LKPP; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LKPP; dan (3) Program Pengembangan Sistem Pengadaan
209
Barang/Jasa Pemerintah. Sebaran program LKPP berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.22.2.
Gambar C.22.2 Sebaran Program Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
115.00
1 Program 33,33%
0 Program 0,00%
II
I Rata-rata Realisasi Fisik 92,07
85.00
70.00
80.00
90.00
100.00
III 0 Program 0,00%
110.00
120.00
IV 1 Program 66,67%
55.00
Rata-rata Realisasi Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Anggaran Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata 77,06 Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Dari 3 program yang dilaporkan, 33,33 persen program LKPP berada pada kondisi 2 (realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata) dan 66,67 persen berada pada kondisi 4 (realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada LKPP tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.22.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program LKPP berada di rentang 99-85,94 persen. Begitu pula pada ketercapaian anggaran, 100 persen program berada di rentang 99-82,48 persen. Artinya, seluruh program LKPP tidak mencapai target yang ditetapkan namun berada di atas ratarata realisasi 49 K/L baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program LKPP terdapat pada Tabel C.22.2.
210
211
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LKPP Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LKPP Program Pengembangan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
1.
76.522.571,00
79.700.000,00
49.288.029,00
Pagu Program (Rp000)
37,24
38,78 92,70 92,07
Rata – Rata K/L
86,81
99,57
Realisasi Fisik (%)
0,032
0,033
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 23,98 0,021
77,06
61,42
93,12
75,35
Realisasi Anggaran (%)
Keterangan: 1. Pagu Total Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Rp205.510.600.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
4
2
4
0,00% 33,33% 0,00% 66,67%
Kondisi
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
Tabel C.22.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
212
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LKPP Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LKPP Program Pengembangan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
1.
92.70
86.81 TC
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 99.57 TC
94.08
86.81
Ketercapaian (%) 99.57
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 100,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
98.53
100.00
Sasaran (%) 100.00
61.42
93.12
TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 75.35 TC
61.78
93.12
Ketercapaian (%) 75.35
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
99.41
100.00
Sasaran (%) 100.00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
Program
No
Tabel C.22.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
C.23.
C.23.1
Kementerian Negara BUMN
Analisis Umum
Pagu anggaran Kementerian Negara BUMN (KemenBUMN) tahun 2011 sebesar Rp144.341.195.000,00 atau 0,06 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Kementerian BUMN mencapai 93,23 persen dan 77,62 persen. Gambar C.23.1 Kinerja Kementerian Negara BUMN, Tahun 2011
77,62 2011 93,23
0,00
20,00
40,00
Realisasi Anggaran (%)
60,00
80,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik KemenBUMN tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Sebaliknya, realisasi anggaran berada di bawah rata-rata. KemenBUMN berada pada kondisi 4. C.23.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, KemenBUMN melaporkan 2 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya; dan (2) Program Pembinaan BUMN. Sebaran program KemenBUMN berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.23.2.
213
Gambar C.23.2 Sebaran Program Kementerian Negara BUMN Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 50,00%
90.00
II 70.00
I
90.00 70.00
110.00
IV
III 1 Program 50,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Rata-rata Realisasi Fisik 93,23
0 Program 0,00%
50.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 77,62
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 2 program yang dilaporkan, 50,00 persen program KemenBUMN berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata) dan 50,00 persen berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada KemenBUMN tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.23.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program KemenBUMN berada di rentang 99-85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 100 persen program berada di bawah 82,48 persen. Artinya, seluruh program KemenBUMN tidak mencapai target yang ditetapkan, dengan kondisi ketercapaian fisik di atas rata-rata realisasi 49 K/L, sedangkan ketercapaian anggaran di bawah rata-baik. Rincian ketercapaian program KemenBUMN terdapat pada Tabel C.23.2.
214
215
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Program Pembinaan BUMN
1. 65.914.000,00
78.427.195,00
Pagu Program (Rp000)
45,67
87,70 93,23
Rata – Rata K/L
98,75
Realisasi Fisik (%)
0,028
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 54,33 0,033
Keterangan: 1. Pagu Total Kementerian Negara BUMN Rp144.341.195.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
2.
Program
No
77,62
73,36
81,89
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.23.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Kementerian Negara BUMN
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
1
50,00% 0,00% 50,00% 0,00%
Kondisi
216
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Program Pembinaan BUMN
Program
87,70
TC
Fisik Realisasi T/TC (%) 98,75 TC 87,70
Ketercapaian (%) 98,75
Ketercapaian Fisik ≥100% = 0,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 100,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
100,00
Sasaran (%) 100,00 73,36
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 81,89 TC
73,36
Ketercapaian (%) 81,89
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 0,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 100,00%
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
2.
1.
No
Tabel C.23.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Kementerian Negara BUMN
C.24.
C.24.1
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Analisis Umum
Pagu anggaran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tahun 2011 sebesar Rp98.285.406.000,00 atau 0,04 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran PPATK mencapai 89,84 persen dan 48,85 persen. Realisasi fisik tersebut meningkat dibandingkan tahun 2010, yaitu sebesar 86,83 persen, sedangkan realisasi anggaran menurun dibandingkan tahun 2010, yaitu sebesar 56,33 persen. Gambar C.24.1 Kinerja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Tahun 2011 dan 2010
48,85
2011
89,84
56,33
2010
86,83
0,00
20,00
40,00
Realisasi Anggaran (%)
Sumber:
60,00
80,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik PPATK tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Sebaliknya, realisasi anggaran berada di bawah rata-rata. PPATK berada pada kondisi 4.
C.24.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, PPATK melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PPATK; (2) Program Peningkatan Sarana
217
dan Prasarana Aparatur PPATK; dan (3) Program Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme. Sebaran program PPATK berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.24.2.
Gambar C.24.2 Sebaran Program Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 33,33%
70.00
II
I 55.00
60.00
70.00
80.00
90.00 40.00
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Rata-rata Realisasi
110.00 Fisik
89,84
IV
III 1 Program 33,33%
100.00
25.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 48,85
1 Program 33,33% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, masing-masing tersebar pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata), dan kondisi 4 (realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada PPATK tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.24.1. Terkait ketercapaian fisik, 66,67 persen program PPATK berhasil mencapai target yang ditetapkan dan 33,33 persen berada di rentang 99-85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 100 persen program berhasil mencapai target yang ditetapkan. Artinya, sebagian besar program PPATK berhasil mencapai target yang ditetapkan, baik fisik maupun anggaran. Rincian ketercapaian program PPATK terdapat pada Tabel C.24.2.
218
219
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PPATK Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur PPATK Program Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme
1.
33.885.406,00
7.500.000,00
56.900.000,00
Pagu Program (Rp000)
34,48
7,63 92,43
89,84
Rata – Rata K/L
68,71
91,09
Realisasi Fisik (%)
0,014
0,003
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 57,89 0,024
Keterangan: 1. Pagu Total Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Rp98.285.406.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
48,85
48,02
31,06
51,70
Realisasi Anggaran (%)
4
3
1
33,33% 0,00% 33,33% 33,33%
Kondisi
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
Tabel C.24.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
220
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PPATK Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur PPATK Program Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme
1.
92,43
68,71 TC
T
Fisik Realisasi T/TC (%) 91,09 T
98,71
100,00
Ketercapaian (%) 100,00
Ketercapaian Fisik ≥100% = 66,67% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 33,33% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
93,64
68,71
Sasaran (%) 91,09
48,02
31,06
T
T
Anggaran Realisasi T/TC (%) 51,70 T
100,00
100,00
Ketercapaian (%) 100,00
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 100,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 0,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
48,02
31,06
Sasaran (%) 51,70
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
Program
No
Tabel C.24.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
C.25.
C.25.1
Badan Standardisasi Nasional
Analisis Umum
Pagu anggaran Badan Standardisasi Nasional (BSN) tahun 2011 sebesar Rp84.357.402.000,00 atau 0,03 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran BSN mencapai 96,37 persen dan 89,07 persen. Kedua angka realisasi tersebut meningkat dibandingkan tahun 2010 dimana realisasi fisik dan realisasi anggaran sebesar 85,07 persen dan 84,80 persen.
Gambar C.25.1 Kinerja Badan Standardisasi Nasional, Tahun 2011 dan 2010
89,07
2011
96,37
84,80
2010
75,00
85,07
80,00
85,00
Realisasi Anggaran (%)
90,00
95,00
100,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran BSN pada tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. BSN berada pada kondisi 1.
C.25.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Komnasham melaporkan 3 program, yaitu (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSN; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BSN; dan (3) Program Pengembangan Standardisasi Nasional. Sebaran program BSN berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.25.2.
221
Gambar C.25.2 Sebaran Program Badan Standardisasi Nasional Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 33,33%
1 Program 33,33%
II
I
95.00
60.00
80.00
100.00
Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Rata-rata Realisasi Fisik 96,37
IV
III 0 Program 0,00%
120.00
75.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 89,07
1 Program 33,33% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, masing-masing tersebar pada kondisi 2 (realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata), dan kondisi 4 (realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada BSN tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.25.1. Terkait ketercapaian fisik, 33,33 persen program BSN berhasil mencapai target yang ditetapkan dan 66,67 persen berada di rentang 99-85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 66,67 persen berada di rentang 9982,48 dan sisanya 33,33 persen program di bawah 82,48 persen. Artinya, sebagian besar program BSN tidak mencapai target yang ditetapkan, dengan posisi bervariasi yaitu di atas ataupun di bawah rata-rata realisasi 49 K/L. Rincian ketercapaian program BSN terdapat pada Tabel C.25.2.
222
223
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSN Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BSN Program Pengembangan Standardisasi Nasional
Program
52.814.151,00
900.000,00
30.643.251,00
Pagu Program (Rp000)
62,61
1,07 94,21 96,37
Rata – Rata K/L
100,00
99,98
Realisasi Fisik (%)
0,022
0,000
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 36,33 0,013
Keterangan: 1. Pagu Total Badan Standardisasi Nasional Rp84.357.402.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
1.
No
89,07
87,69
75,46
91,84
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.25.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Badan Standardisasi Nasional
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
4
1
0,00% 33,33% 33,33% 33,33%
Kondisi
224
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSN Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BSN Program Pengembangan Standardisasi Nasional
1.
94,21
100,00 TC
T
Fisik Realisasi T/TC (%) 99,98 TC
94,21
100,00
Ketercapaian (%) 99,98
Ketercapaian Fisik ≥100% = 33,33% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 66,67% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
87,69
75,46 TC
TC
Anggaran Realisasi T/TC (%) 91,84 TC
87,69
75,46
Ketercapaian (%) 91,84
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 66,67% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 33,33%
100,00
100,00
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L a. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
Program
No
Tabel C.25.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Badan Standardisasi Nasional
C.26.
C.26.1
Komisi Yudisial
Analisis Umum
Pagu anggaran Komisi Yudisial (KY) tahun 2011 sebesar Rp3.358.000.000,00 atau 0,03 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran KY mencapai 95,85 persen dan 93,86 persen. Kedua angka realisasi tersebut meningkat dibandingkan tahun 2010 dimana realisasi fisik dan realisasi anggaran mencapai 95,51 persen dan 92,67 persen. Gambar C.26.1 Kinerja Komisi Yudisial, Tahun 2011 dan 2010
93,86
2011
95,85
92,67
2010
95,51
91,00
92,00
93,00
Realisasi Anggaran (%)
94,00
95,00
96,00
97,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran KY tahun 2011 berada di atas ratarata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. KY berada pada kondisi 1.
C.27.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, KY melaporkan 3 program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komisi Yudisial; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Komisi Yudisial; dan (3) Program Peningkatan Seleksi Hakim Agung dan Pengawasan Perilaku Hakim. Sebaran program KY
225
berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.26.2. Gambar C.26.2 Sebaran Program Komisi Yudisial Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
120.00
1 Program 33,33%
110.00
II
I
100.00
70.00
80.00
III 2 Program 66,67% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
90.00 90.00
100.00
80.00
70.00
Rata-rata Realisasi Anggaran 93,86
110.00
Rata-rata Realisasi 120.00Fisik 95,85
IV 0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 3 program yang dilaporkan, 33,33 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata), dan 66,67 persen berada pada kondisi 3 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata). Kondisi kinerja program pada KY tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.26.1. Terkait ketercapaian fisik, 66,67 persen program KY berhasil mencapai target yang ditetapkan dan 33,33 persen berada di rentang 99-85,94 persen. Pada ketercapaian anggaran, 33,33 persen program berhasil mencapai target yang ditetapkan dan 66,67 persen berada di rentang 9982,48. Artinya, sebagian besar program KY dari sisi fisik dapat mencapai target yang ditetapkan, sementara dari sisi anggaran berada di atas ratarata realisasi 49 K/L. Rincian ketercapaian program KY terdapat pada Tabel C.26.2.
226
227
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komisi Yudisial Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Komisi Yudisial Program Peningkatan Seleksi Hakim Agung dan Pengawasan Perilaku Hakim
1.
16.129.000,00
3.358.000,00
60.232.292,00
Pagu Program (Rp000)
20,23
4,21 87,77 95,85
Rata – Rata K/L
95,85
88,71
Realisasi Fisik (%)
0,007
0,001
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 75,56 0,025
Keterangan: 1. Pagu Total Komisi Yudisial Rp3.358.000.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
3.
2.
Program
No
Tabel C.26.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Komisi Yudisial
93,86
87,39
93,86
85,86
Realisasi Anggaran (%)
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
3
1
3
33,33% 0,00% 66,67% 0,00%
Kondisi
228
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komisi Yudisial Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Komisi Yudisial Program Peningkatan Seleksi Hakim Agung dan Pengawasan Perilaku Hakim
Program
87,77
95,85 TC
T
Fisik Realisasi T/TC (%) 88,71 T
98,55
106,50
Ketercapaian (%) 101,00
Ketercapaian Fisik ≥100% = 66,67% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 33,33% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
89,06
90,00
Sasaran (%) 87,83
87,39
93,86
TC
T
Anggaran Realisasi T/TC (%) 85,86 TC
99,84
104,29
Ketercapaian (%) 98,49
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 33,33% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 66,67% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
87,53
90,00
Sasaran (%) 87,18
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
3.
2.
1.
No
Tabel C.26.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Komisi Yudisial
C.27.
C.27.1
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Analisis Umum
Pagu anggaran Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tahun 2011 sebesar Rp64.203.382.000,00 atau 0,03 persen dari total pagu 49 K/L. Pada tahun 2011, realisasi fisik dan realisasi anggaran Komnas HAM mencapai 100,00 persen dan 84,74 persen. Realisasi fisik meningkat dibandingkan realisasi tahun 2010 yaitu 99,51 persen. Namun, realisasi anggaran menurun yaitu 91,58 persen pada tahun 2010. Gambar C.27.1 Kinerja Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Tahun 2011 dan 2010
84,74
2011
100
91,58
2010
99,51
75,00
80,00
85,00
Realisasi Anggaran (%)
90,00
95,00
100,00
105,00
Realisasi Fisik /Kapasitas (%)
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Realisasi fisik dan realisasi anggaran Komnas HAM tahun 2011 berada di atas rata-rata 49 K/L yang telah menyampaikan laporan triwulan IV PP 39/2006. Komnas HAM berada pada kondisi 1.
C.27.2
Analisis Program
Berdasarkan laporan triwulan IV PP 39/2006 tahun 2011, Komnas HAM melaporkan 1 program pada tahun 2011, yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komnas HAM. Sebaran program Komnas HAM berdasarkan realisasi fisik dan realisasi anggaran tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar C.27.2. 229
Gambar C.27.2 Sebaran Program Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Berdasarkan Realisasi Fisik dan Realisasi Anggaran, Tahun 2011 Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di atas/Sama dengan Rata-Rata
0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Atas/Sama dengan Rata-Rata
1 Program 100,00%
110.00
II
I Rata-rata Realisasi Fisik 100,00
90.00
80.00
III
0 Program 0,00% Realisasi Fisik Di Bawah Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
95.00
110.00
70.00 Rata-rata Realisasi Anggaran 84,74
IV 0 Program 0,00%
Realisasi Fisik Di Atas/Sama dengan Rata-Rata Realisasi Anggaran Di Bawah Rata-Rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Dari 1 program yang dilaporkan, 100,00 persen berada pada kondisi 1 (realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata). Kondisi kinerja program pada Komnas HAM tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel C.27.1. Terkait ketercapaian fisik, 100,00 persen program Komnas HAM berhasil mencapai target yang ditetapkan. Pada ketercapaian anggaran, 100,00 persen program berada di rentang 99-82,48. Artinya, dari sisi fisik program Komnas HAM dapat mencapai target yang ditetapkan, sementara dari sisi anggaran berada di atas rata-rata realisasi 49 K/L. Rincian ketercapaian program Komnas HAM terdapat pada Tabel C.27.2.
230
231
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komnas HAM
1.
64.203.382,00
Pagu Program (Rp000)
Rata – Rata K/L
Persentase Pagu Program terhadap Pagu K/L Pagu Total 49 K/L 100,00 0,027
100,00
100,00
Realisasi Fisik (%)
Keterangan: 1. Pagu Total Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Rp64.203.382.000,00; Pagu Total 49 K/L Rp239.178.655.664.670,00 2. Kriteria Penentuan Kondisi: Kondisi 1: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 2: Program dengan realisasi fisik di bawah rata-rata dan realisasi anggaran di atas/sama dengan rata-rata. Kondisi 3: Program dengan realisasi fisik dan realisasi anggaran di bawah rata-rata Kondisi 4: Program dengan realisasi fisik di atas/sama dengan rata-rata dan realisasi anggaran di bawah rata-rata
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012
Program
No
84,74
84,74
Realisasi Anggaran (%)
Tabel C.27.1 Kondisi Kinerja Program Pembangunan pada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Kondisi 1= Kondisi 2= Kondisi 3= Kondisi 4=
1
100,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Kondisi
232
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komnas HAM
Program
Fisik Realisasi T/TC (%) 100,00 T Ketercapaian (%) 100,00
Ketercapaian Fisik ≥100% = 100,00% Ketercapaian Fisik 99–85,94% = 0,00% Ketercapaian Fisik <85,94% = 0,00%
Sasaran (%) 100,00
Anggaran Realisasi T/TC (%) 84,74 TC
Ketercapaian (%) 84,74
Ketercapaian Anggaran ≥100% = 0,00% Ketercapaian Anggaran 99–82,48% = 100,00% Ketercapaian Angggaran <82,48% = 0,00%
Sasaran (%) 100,00
Sumber: Diolah dari laporan triwulan IV PP 39/2006 Tahun 2011 yang diterima oleh Bappenas sampai dengan 1 Juni 2012 Keterangan: 1. T/TC = Tercapai/Tidak Tercapai; Tercapai apabila Realisasi ≥ Sasaran baik fisik maupun anggaran; Tidak Tercapai apabila Realisasi < Sasaran baik fisik maupun anggaran 2. Kriteria Ketercapaian Fisik a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–85,94% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <85,94% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi fisik pembangunan dari 49 K/L 3. Kriteria Ketercapaian Anggaran a. Ketercapaian ≥100% = Tercapai b. Ketercapaian 99–82,48% = Tidak tercapai namun di atas rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L c. Ketercapaian <82,48% = Tidak tercapai dan di bawah rata-rata realisasi anggaran pembangunan dari 49 K/L
1.
No
Tabel C.27.2 Ketercapaian Program Pembangunan pada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia