KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 45/MEN/2006 TENTANG PELEPASAN VARIETAS IKAN NILA NIRWANA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL INDUK PENJENIS MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Mengingat
:
:
a.
bahwa guna lebih memperkaya jenis dan varietas Ikan Nila yang beredar di masyarakat, serta meningkatkan produksi, pendapatan, dan kesejahteraan pembudidaya ikan dipandang perlu memperkenalkan varietas Unggul Induk Penjenis Ikan Nila Nirwana;
b.
bahwa untuk itu dipandang perlu melepas Varietas Unggul Induk Penjenis Ikan Nila Nirwana yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri;
1.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
2.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan;
tentang
3.
Undang-Undang Perikanan;
tentang
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002 tentang Usaha Perikanan;
Nomor
31
Tahun
2004
5.
Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004;
6.
Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukkan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;
7.
Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2006;
8.
Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2006;
9.
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.34/MEN/2001 tentang Pembentukan Penilai dan Pelepasan Jenis dan/atau Varietas Ikan;
10. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.24/MEN/2002 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan; 11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.07/MEN/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.13/MEN/2006;
MEMUTUSKAN: Menetapkan :
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PELEPASAN VARIETAS IKAN NILA NIRWANA SEBAGAI VERIETAS UNGGUL INDUK PENJENIS.
PERTAMA
:
Melepas varietas Ikan Nila Nirwana sebagai varietas unggul induk penjenis dengan deskripsi sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA
:
Pelepasan Ikan Nila Nirwana sebagaimana dimaksud diktum PERTAMA apabila dalam perkembangannya ternyata mengakibatkan dampak negatif terhadap manusia, pembudidayaan ikan dan/atau ekosistem perairan, maka Direktur Jenderal Perikanan Budidaya berkewajiban untuk menarik Ikan Nila Nirwana tersebut dari peredaran.
KETIGA
:
Penyediaan benih Ikan Nila Nirwana dan pemantauan terhadap perkembangan serta peredarannya ditetapkan lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya.
KEEMPAT
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Desember 2006 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN RI, ttd FREDDY NUMBERI
Disalin sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum dan Organisasi, ttd. Narmoko Prasmadji
LAMPIRAN
: Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor: KEP. 45/MEN/2006 Tentang Pelepasan Varietas Ikan Nila Nirwana Sebagai Varietas Unggul Induk Penjenis.
DESKRIPSI IKAN NILA NIRWANA No. I.
Deskripsi
Nilai
Asal Hasil proses penangkaran selektif ikan nila strain GIFT dan GET dengan metoda seleksi famili
II.
Keunggulan Induk Penjenis
2.1
Ketahanan terhadap hama dan penyakit
2.2
Daya Tahan terhadap perubahan lingkungan - Suhu (°C)
22 - 32
- Nilai pH
5 – 8,5
- Oksigen terlarut (mg/l) - Salinitas (gr/l) 2.3
0 - 15
- HR (%)
> 95
- SR (%)
> 95 1500 - 2000
Mutu benih - SR (%)
2.5
>2
Produksi benih
- Fekunditas 2.4
Relatif tahan terhadap Streptococcus
> 90
- Keseragaman kelincahan gerak akibat rangsang luar (%)
90 – 100
- Keseragaman gerak berenang melawan arus (%)
90 – 100
Pembesaran
No.
Deskripsi
Nilai
- FCR
1 – 1,5
- Kemudahan mendapatkan pakan
Mudah
- SR
> 90
2.6
Kemudahan mendapatkan induk
Ya
III.
Karakter Morfologi dan Morfometrik Induk Penjenis
3.1
Panjang Total , PT (cm)
22,00 – 30,2
3.2
Panjang Baku, PB (cm)
17,50 – 23,7
3.2
Tinggi Badan / Panjang Baku (%)
43,42 – 44,30
3.3
Panjang Kepala / Panjang Baku (%)
30,37 – 31,42
3.4
Jumlah sirip punggung
3.5
Jumlah sirip dada
P : 12-13
3.6
Jumlah sirip dubur
A : III . 9 – 10
3.7
Jumlah sirip perut
V:I.5
3.8
Jumlah sirip ekor
C : II . 16 -18
3.9
Linea literalis
3.10
Warna punggung
Abu-abu kehijauan
3.11
Warna perut
Putih keabu-abuan
3,12
Warna overculum
Abu-abu kehijauan
IV.
Karakter Reproduksi
4.1
Kematangan gonad pertama (bulan)
6 (enam)
4.2
Ukuran induk matang gonad pertama (gram)
311,65
4.3
Diameter telur mature (mm)
2,5 – 3,0
4.4
Berat telur (mg)
4.5
Warna telur
V.
Karakter Genetik
D : XVI-XVII . 12-13
LL A : 21-25 , LL B : 12-19
6–8 Kuning
No. 5.1
Deskripsi
Nilai
Heritabilitas rata-rata untuk pertumbuhan bobot badan
0,152 (normal)
(F1 dan F2) 5.2
Differensial seleksi (F2) (gram)
5.3
Genetic gain (sampai F2) (%)
61,4 (normal)
- betina
12,8 (sedang)
- jantan
30,4 (sedang) MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN RI, ttd. FREDDY NUMBERI
Disalin sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum dan Organisasi, ttd. Narmoko Prasmadji