BAHAN AJAR PEMBELAJARAN II 1.
Nama Mata KuIiah
:
Filsafat Komunikasi
2.
Kode / SKS
:
FIF 349 / 2 SKS
3.
Waktu Pertemuan
:
1 x pertemuan (2 x 50 menit)
4.
Pertemuan
:
II
5.
Tujuan Pembelajaran a. Umum Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu : mengerti dan memahami ruang lingkup komunikasi, antara lain unsur komunikasi, ciri komunikasi, bentuk komunikasi dan teori-teori komunikasL b. Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan mengenai unsur komunikasi, ciri komunikasi, bentuk komunikasi dan teori-teori komunikasi.
6.
Pokok Bahasan Topik
7.
Substansi
:
Ruang Iingkup komunikasi
a. Unsur-unsur komunikasi b. Ciri-ciri komunikasi c. Bentuk komunikasi d. Teori-Teori Komunikasi 8.
Uraian Substansi Materi : A. Unsur -unsur Komunikasi Sebagian besar pakar komunikasi setuju dengan pandangan mengenai unsurunsur komunikasi. Dalam buku Rhetorica, Aristoteles menyebutkan bahwa terdapat tiga unsur pendukung terjadinya komunikasi, yaitu a. Siapa yang berbicara b. Apa yang dibicarakan c. Siapa yang mendengarkan Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin kompleksnya permasalahan dalam komunikasi maka beberapa ahli komunikasi menggunakan pandangan Aristoteles sebagai panduan awal bagi terjadinya proses komunikasi. Untuk selanjutnya unsur-unsur menjadi semakin berkembang. Harorid Lasswell menyebut unsur komunikasi antara lain terdiri atas : a. Komunikator (source, sender) b. Pesan (message) c. Media (channel)
d. Komunikan (receiver, recipient) e. Efek (effect, impact) B. Ciri-Ciri Komunikasi a. Komunikasi merupakan produk manusia Artinya bahwa komunikasi terjadi sebagai akibat interaksi manusia dengan manusia serta antara manusia dengan lingkungannya. b. Komunikasi bersifat dinamis. Dapat diartikan bahwa proses komunikasi merupakan kegiatan yanq selalu berubah. Hal ini tidak lepas dari kondisi manusia dan lingkungannya yang terus menerus berubah. Jika komunikasi sebagai usaha manusia untuk melakukan control terhadap lingkungannya, maka tidak dapat dielakkan bahwa dalam komunikasi manusia akan melakukan adaptasi terhadap lingkungan, yang nota bene terus menerus berubah. c. Komunikasi antar dua pihak pada hakikatnya tidak akan tepat sesuai apa yang diharapkan. Artinya dalam proses komunikasi, pesan yang diberikan komunikator kepada komunikan, tidak akan pernah diterima, dan dipahami secara tepat. Semakin rumit proses yang terjadi maka penyampaian pesan menjadi tidak tepat dan akurat. C. Bentuk Komunikasi A. Komunikasi Pribadi a. Komunikasi Intrapribadi b. Komunikasi Antrapribadi i. Komunikasi diadik ii. Komunikasi triadic B. Komunikasi Kelompok a. Komunikasi Kelompok Kecil b. Komunikasi Kelompok Besar C. Komunikasi Massa D. Teori-Teori Komunikasi Teori-teori komunikasi muncul sekitar tahun 1940-1950, dan dapat dikatakan sebagai teori modern paling awal.
1. Teori Lasswell Teori ini merupakan teori paling awal dikemukakan oleh Harold Lasswell pada tahun 1948. Proses komunikasi menurut Lasswell dapat ditunjukan dengan menjawab pertanyaan : Who says What In Which Channel To Whom With What Effect? (Siapa Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa dengan Efek Apa ?). Dengan menjawab pertanyaan
tersebut
dapatlah
diketahui
unsur-unsur
dalam
proses
komunikasi yaltu : Komunikator, Pesan (Message), Media, Kominikasi dan efek. Fungsi komunikasi menurut antara lain a. Mengumpulkan
dan
menyebarkan
informasi
mengenai
berbagal
peristiwa alam suatu lingkungan. b. Interprestasi terhadap lingkungan mengenai peristiwa terjadi. c. Trasmisi informal, nilai dan norma dan suatu generasi ke generasi lainnya. 2. Teori S-O-R Teori ini semula merupakan teori dalam psikologi yang kemudian diterapkan dalam komunikasi. Teori mi menekankan keberadaan efek atau response yang ditimbulkan dari stimulus (pesan) tertentu. S-O-R adalah singkatan dari Stimulus-Organism-Response. Berdasarkan pandangan ml maka proses komunikasi sangat mengharapkan adanya perubahan akan kornunikan. 3. Teori S-M-C-R Hampir mirip dengan teori sebelumnya rumus S-M-C-R adalah singkatan dari Source-Message-Channel-Receiver. Jika pada teori S-O-R menekankan pentingnya efek, maka pada teori S-M-C-R menekankan Channel (media) yang digunakan pada proses komunikasi. 4. Model Helix Komunikasi model ini berbentuk melingkar yang semakin besar yang menunjukkan perhatian kepada suatu fakta bahwa proses komunikasi bergerak maju dan apa yang dikomunikasikan akan berpengaruh pada struktur dan isi komunikasi yang akan datang. Proses komunikasi seperti halnya proses sosial terdiri dari unsur-unsur, hubungan-hubungan dan lingkungan-lingkungan yang terus menerus berubah. Bentuk helliks menggambarkan bagaimana aspek-aspek dan proses komunikasi berubah dan waktu ke waktu.
5. Teori Inokulasi Teori ini dikemukakan oleh Mc Guire, dengan mengambil analogi pada bidang medis. Inokulasi diartikan sebagai suntikan, menggambarkan bahwa seseorang yang tidak siap secara fisik untuk menahan penyakit infeksi seperti folio, memerlukan Inokulasi atau suntikan vaksin untuk merangsang mekanisme daya tahan tubuh supaya dapat melawan penyakit tersebut. Pada suatu proses komunikasi seseorang yang tidak memiliki informasi mengenai sesuatu hal ia akan lebih mudah dibujuk, karena tidak siap untuk menolak argumentasi Si pembujuk. Cara terbaik yang perlu dilakukan agar tidak mudah terbujuk adalah dengan memberikan suntikan dengan argumentasi balasan (counterarguments). 6. Teori Peluru Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Wilbur Scharmm pada tahun 50-an, yang menyatakan bahwa seorang komunikator dapat menembakkan peluru komunikasi yang pada masyarakat yang pasif. Pada awal tahun 1970, Schramm menarik teori tersebut, karena ternyata masyarakat tidak pasif, adakalanya masyarakat tidak merasa tertembak karena efek peluru tidak tembus atau justru masyarakat merasa senang menjadi sasaran tembak. Raymond Bauer menjelaskan lebih lanjut bahwa masyarakat yang terkena sasaran peluru komunikasi kadang bandel, secara efektif mereka justru mencari yang diinginkan di media massa dan kemudian melakukan interpretasi sesuai prediposisi dari kebutuhannya. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap
Kegiatan Kegiatan mahasiswa Media/Alat pengajaran Mengulang materi Mendengarkan dan Papan tulis, pertemuan pertama memberikan OHP/ tanggapan atau usul Infokus/Laptop Menanyakan kepada mahasiswa, jika terdapat materi yang kurang ielas. Menjelaskan tentang pengertian unsurunsur komunikasi, sifat komunikasi, bentuk komunikasi dan teori-teori
Mencatat Papan tulis, Memperhatikan OHP/Infokus/ Memberikan Laptop tanggapan/pertanyaan Memunculkan gagasan dan
komunikasi
pengertian baru sesuai pemahaman mahasiswa Menugaskan Memberikan Papan tulis, mahasiswa membaca tanggapan dan OHP/Infokus/ kemball materi yang masukan Laptop telah diajarkan dan membaca bahan pustaka yang relevan dengan bahasan berikutnya Evaluasi Mengukur kemampuan mahasiswa melalui pembuatan. tugas rangkuman terhadap materi yang telah diberikan, dengan panduan nyaan sebagai berikut : 1. Jelaskan perbedaan antara komunikasi diadik dan triadik! 2. Dalam media massa khususnya te!evisi, komunikasi apakah yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada pemirsa? Kepustakaan •
Alo Lillweri, 1997, Komunikasi Antarpribadi, Citra Aditya Bhakti, Bandung.
•
DeFleur.Melvin., 1988, Theories of Mass Communication, Longman Inc., New York.
•
Onong Uchjana, 1993, lImu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Citra Aditya Bhakti, Bandung.
•
----------------------- , 1999, lImu Komurilkasi (Teori dan Praktek), Remaja Rosdakarya, Bandung.