Information System Strategic Design
2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom
[email protected] dahlia74march.wordpress.com
Pengertian Sistem Informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan secara keseluruhan, sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya
Pengertian Sistem Informasi dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai : Jaringan kompetitif vital (pembaharuan
organisasi) Investasi dalam hal teknologi untuk membantu organisasi mencapai tujuannya
Peranan Strategis Sistem Informasi Penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk, layanan Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar global
Sistem Informasi Strategis (Strategic Information Systems) Sistem Informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategis bagi suatu perusahaan Suatu perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam jangka panjang jika ia mampu mengembangkan strategi dalam menghadapi lima macam kekuatan kompetitif yang membentuk struktur kompetisi di dalam industrinya
Lima macam kekuatan kompetitif (Analisis Porter)
Daya tawar pelanggan
Daya tawar pemasok
Daya rival kompetitor
Ancaman pendatang baru
Ancaman substitusi
Lima Kekuatan kompetitif Porter (Porter Five Forces) Ancaman Pendatang baru (New Entrants)
Daya tawar Pemasok (Bargain Power of Supplier)
Competitor In Industry
Daya Tawar Pembeli ( Bargaining power Of Buyer/Customer)
Produk/jasa pengganti (Threats of substitutes products or services)
Lima Strategi Kompetitif Dasar
Strategi “Cost Leadership” Strategi “Differentiation” Strategi “Innovation” Strategi “Growth” Strategi “Alliance”
Strategi kompetitif dapat digunakan untuk menghadapi kekuatan kompetitif yang ada di dunia bisnis
KEKUA TAN KOMPE TITIF
STRATEGI KOMPETITIF
Berdasarkan bagan di atas dapat di lihat bagaimana strategi kompetitif dapat digunakan untuk meminimalkan ancamanancaman atau pun tantangan yang dihadapi Penggunaan Sistem Informasi dapat mengoptimalkan kemampuan perusahaan Sistem Informasi yang digunakan dapat berbentuk apa saja misalnya : Sistem Pengolahan Transaksi (SPT), SIM, SPK, dll
Peran strategis Sistem Informasi
Contoh Penggunaan Sistem Informasi (Teknologi Informasi) untuk menerapkan strategi kompetitif: – Biaya rendah : • Sentralisasi dalam pembelian • Pengawasan yang lebih efektif
– Menciptakan perbedaan : • Analisis kebutuhan pelanggan berbasis komputer • Customer online shipment tracking
Peran strategis Sistem Informasi
Inovasi : – Customer order entry – Online package tracking
Mendorong pertumbuhan : – Jaringan telekomunikasi global – POS inventroy tracking
Meningkatkan kualitas dan efisiensi
Peran strategis Sistem Informasi
Membentuk aliansi : – Pengisian inventory secara otomatis oleh pemasok – Electronic Data Interchange – Online inventory management
Membangun platform Teknologi Informasi Strategi lainnya
Manfaat strategis penggunaan TI
Meningkatkan operasi bisnis Mempromosikan inovasi bisnis Mempertahankan pelanggan dan pemasok Membentuk biaya pengganti (Switching cost) Membentuk tembok penghalang bagi pendatang baru Membangun suatu ‘platform” TI strategis Mengmbangkan basis informasi strategis
Rantai Nilai
Adalah cara memandang suatu perusahaan sebagai satu rangkaian aktivitas dasar yang menambahkan nilai kepada produk dan jasa dan otomatis akan menambah nilai margin kepada perusahaan
Rantai Nilai dan SI Strategis PROSES
AKTIVITAS
SIS
Penunjang
Layanan dukungan dan Koordinasi Administratif
Sistem Kerja Kolaboratif
Manajemen SDM
Sistem Basisdata Skill
Pengembangan Teknologi
CAD
Pengadaan Sumberdaya
EDI dg. pemasok
Logistik Input
Automated JIT Warehousing
Operasional
CAFM
Logistik Output
Online POS dan Order Processing
Pemasaran & Penjualan
Interactive Targeted Marketing
Layanan Pelanggan
Sistem Pakar “Help Desk”
Utama
Bagan Rantai Nilai (Value chain) dari suatu perusahaan
Dapat dilihat bagaimana berbagai macam Sistem Informasi Strategis dapat digunnakan dalam proses dasar aktivitas perusahaan untuk mencapai keunggulan strategis