hlilik
N egara Tidak Diperdagangknn
judul
No
2.
Penyair
7
Selamat Pagi lndonesia
Sapardji Djoko Damono
8
Tanah Air Mata
9
Nyanyian Kemerdekaan
Sutardii Calzoum Bachri Ahmadun Yosi Harfanda
Puisi Wajib FIS2N 2016 Gugur-WS Rendra (puisi wajib)
Ia merangkak
1i ags bumi yang dicintainya fiada kuasa lagi menegak
{ I I I I
I
Telah ia lepaskan dorgan gemilang pelor terakhir dari bedilny; Ke dada musuh yang merebut kotanya Ia merangkak di atas bumi yang dicintainya Ia sudah tua luka-luka di badarurya Bagai harimau tua gusah payah maut menjerahrya
Matanya bagai saga menatap rnusuh pergi dari kotanya Sesudah pertempuran yang gemilang
lima pemudA mengangkatnya di antaranya anaknya Ia menolak dan tetap merangkak menuju kota kesayangannya
itu
Ia merangkak
$."Or _b"*i yang dicintainya Belum
lagi selusin tindak 3"ltp"" menghadangnya.
5".t anaknya memegang tangannya ia berkata : " Yang berasal dari tanah kembali rebah pada tanah. Dan aku pun berasal dari tanah tanah Ambarawa yang kucinta Kita bukanlah anak jadah Kerna kita punya bumi kecintaan. Bumi yangmenyusui kita dengan mata airnya. Bumi kita adalah pautan yang s;rh. J Bumi kita adalah Jempat kehormatan. Bumi kita adalahlirwa dari jiwa. Ia adalah bumi nenek moyang. Ia adalah bumi waris yurrg r"fur*g. Ia adalah bumi waris yan[ akan aaiang.,,
--o' Hari punberangkat malair Bumi berpeluh dan terbakar Kema api mepyala di kota Ambarawa
Orang tua itu kembali berkata : "Lihatlah, hari telah tajar I Wahai bumi yang indah, b,erpelukan buat setama_lamanya Nanti sekali waktu seorang cucuku akan menag.rcapkan bajak di bumi tempatku berkubur kemudian akan ditanarnnya benih dan tumbuh dengan subur Maka iu purr berklata :
Il3:1t
!
.
0
Milik N e g ar a Ti!,,!!
D ip er dagan
gkan
Alangkah gemburnya tanah di sini!"
Hari pun lengkap malam ketika menutup matanya.
3. Puisi Pilihan Chairil Anwar AKU Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan ifu
Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang
.
Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi Maret 1943
li.
i'
,, ta& ty egilrq I tdak Diaerdasanoknn
GADIS''',*,Offi t3ri1 -,**,
:::;:;-:il::
Senyummu terlalu tetat untuk rc"Ja,rU Tengadah padaku, pada bulan *uruh-'jambu Tapikotaku jadihil*& tanpa ji*"
1
Fq" aku ikut, gadis kecil berkalens kecil Ly.""gfe blwah jembatan y*g *ei,rtur sosok
rtldup dari kehidupan
angan_angan yang gemerlapan J
Gembira dari kemaya"r,
rLrrg
,TT*lIang lebih tirggi dari menara katedral Melintas-lintas di atas.ail"kotor, tapi t i1'169 begitu kau hafal Jiwa begitu murrd, terlalu murni Untuk bisa mernbagi dukaku kau mati, gadis kecil berkaleng kr,cil di atas itu, tak ada yang !d* o"r,u,i -r v L Dan kotaku, ah kotaku ' Hidupnya tak lagi punya tanda
5"1""
-
n
PERIALANAN KUBUR Sutardii Calzoum Bachri Luka ngucap dalambadan Kau telah membawaku ke atas bukit Ke atas karang ke atas gunung Ke bintang-bintang LalatJalat menggali perigr dalam dagingku Untuk kuburmu alina
Untuk kuburmu alina Aku menggali-gali dalam diri Raja darah dalam dalah leng-aliri sungai-sungai mengibarkan bendera hitam Menyeka rnatari membujuk bulan Teguk tangismu alina Sungai pergi ke laut membawa kubur-kubur Laut pergi ke laut membawa kubur-kubur Awan pergi ke hujan membawa kubur-kubur Flj* pergi ke akar ke pohon kebunga-bungaj .Membawa kuburmu alina .
SELAMAT PAGI INI]ONESIA Sapardi Djoko Damono Selamat pagi Indonesia, seekor burur ng mungil mengangguk d"r
rt"";;;tlcl
buatnru
akupun sudah selesai, tingsal mengenakan sepafu,
t
sederhana
Bibirku tak bisa mengucapkan kata_kata yang sukar dan tanganku terlaltikurur rrntot *"ngacu terkepal selalu kujumpai kau di wajah urut_"nut sekolah, {i=" perempuan yang sabar, or tenpak tangan yang membatu para pekerja jalanan, kami telah bersanibat?engan k"Jtui"r, untuk diam-diam mencintiimu Seekor ayam jantan menegak dan menjeritkan salam pad.amu, kubayangkan sehelai benjera U"rtiUu, di
sayapnya, bekerja, menaklukkan i";"*uan, merubuhkan kesangsian, dan menyusun batu demi batu ketabahan, benteng kemerdekaanmu
*tp:o-q"rgi
Pada setiap matahari terbit, o, anak jaman yang megah, biarkan
aku memandang ke timur,i"*t mengerumgmu, y*g pun,rh anak_anak r"totut berkilat, 1"1fan-waiatr ---'i--Er/ para perempuan menyalakan api, dAd_t telapak tanganpara lelaki yang o tabah telah hancur kristJ-kristal dusta,' khianat, dag pura_pura selamat pagi,
Lrdonesia,
seekor burung kecil memberi salam kepada si anak kecil, -r terasa benar: aku tak lain
milikmu
SMP TahinTTG
'
#,
SEMBAI{YANG RUMPUTAN Ahmadun Yosi Herfanda walau kaubungkam suara azan walau kaugusur rumah-rumah tuhan aku rumputan takkan berhenti sembahyang inna shalaati wa nusuki wa mahyaayawa mamaati
,j.
lillahi rabbil'alamin topan menvapu luas padang tubuhku bergoyang- goyang tapi tetap teguh dalam sembahyang akarku yang mengurat di bumi tak berhenti mgngucap shalawat nabi sembahyangku sembahyang rumputan sembahyang penyerahan jiwa dan badan yang rindu berbaring di pangkuan tuhan sembahyangku sembahyang rumputan sembahyang penyerahan habis-habisan
'
walau kautebang aku akan tumbuh sebagai rumputbaru walau kaubakar daun-daunku akan bersemi melebihi dulu aku rumputan kekasih fuhan di kota-kota disingkirkan alam memeliharaku subur di hutan aku rumputan tak pemah lupa sembahyang :
se
sungguhny a shnlatku dnn ibadahku
hidupku dnn n ntiku hany alah bagi allah tulwn rekalian alam
;i{i
1
pada kambing dan kerbau daun dawr hijau kupersembahkan pada tanah akar kupertahankan agar tak kehilangan asal keberadaan di bumi terendah aku berada tapi zikirku menggerna menggetarkan jagat raya :
Iailaalu itlalah
-
mulnmmailar rasululah
aku rumputan kekasih tuhan gerakku adalah sembahyang
Tl1nm
t992
6
TANAH AIR MATA Sutardii Calzoum Bachri Tanah airmata tanah tumpah darahku Mata air air mata kami Airmata tanah air kami
Disinilah kami berdiri Menyanyikan airmata kami Di balik gembur subur tanahmu Kami simpan perih kami Di balik etalase gedung-gedungmu Kami coba sembunyikan derita kami
'1'
-':
Kami coba simpan nestapa kami Kami coba kuburkan dukalara Tapi perih tak bisa sembunyi Ia merebak kemana-mana
'
Bumi rnemang tak sebatas pandang Dan udara luas menunggu Namun kalian takkan bisa menyingkir Kemanapr,rn melangkah Kalian pijak airmata kami Kemana pun terbang Kalian kan hinggap di airmata kami Kemanapun berlayar Kalian arungi airmata kami Kalian sudah terkepung Takkanbisa mengelak Takkan bisa kemana pergr Menyerahlah pada kedalaman airmata kami
97
MEMBACA TANDA-TANDA Taufiq Ismail Ada sesuafu yang rasanya mulai lepas {a1 tangan dan meluncur lewat s"L_sulu jari kita yang mulanya tak begitu jetas ,e.41-s3sytu tapi kini kita mulai merindukanny"a Kita saksikan udara abu_abu warnanya Kita saksikan air.dalau y1ng r"*"kir, surut jadinya Burung-burung kecil tak hgl berkicau pagi hari kehilangan ranting I"* Rantingkehilangan
daun Daun kehilangan dahan Dahan kehilangan hutan Kita saksikan-zatasam didesak asam arang dan karbon dioksid itu menggilas paru_paru Kita saksikin Gunung membawa abu Abu membawa batu Batu membawa lindu Lindu membawa longsor Longsor membawa air Air membawa banjir Banjir membawa air .A,ir
Mata
Kita telah saksikan seribu tanda-tanda Bisakah kita*rnembaca tanda_tanda AUah Kami telah membaca gempa Kami telah disapu banlir Kami telah dihalu,, dan hama
"pi
'
il MitikNegarnTidakDiperdngangh,an ',;,
Kami telah dihujani abu dan batu
Allah Ampuni dosa-dosa
kami
,
Beri kami kearifan membaca seribu tanda-tanda Karena ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan akan meluncur lewat sela-selaiari Karena ada sesuafir yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kami mulai merindukannya
I
i;i ,i] ill
_
I{YANIYIAN KEMERD EKAAN Ahmadun yosi Her{anda
:
kau yang kupilih, kemerdekaal I*y" tli antara
pahit_manisnya isi dunia Akankah kau biarkan atu duduk berduka Memandang saudaraku, bunda pertiwiku I Dipasung orang asing itu? Mulutrya yang kelu iak mampu lagi menyebutnamamu Berabad-abdd aku terlelap Bagai laut kehilangan ombak
Atau burung-burung I*g semula Bebas di h,rtur,rryu
ke sangkar-sangkar terkunci pintu_pinLnya Igg Tak lagi bebas merrgrr.upkan kicaunya
-?igring
Berikan suaramu, kemerdekaan Darah dan degup jantungmu Hanya kau yang kupilih' Di antara pahit-manisnya isi dunia
Ot-g
asing itu berabad_abad Memujamu di negerinya Sementara di negeriku Ia_ berikan belenggu-belenggu Maka bangkitlah butomo "" Bangkiflah Wahidin Sudirohusodo Bangkiflah Ki Haiar Dewantoro Bangkitlah semua dada yang terluka
lt"Tun8gasr tanganlah derigan ru,rd*urr,o trratKan genggarnan ifu atas namaku Kekuatanku akan memAn,.2r A>ni n^^*-^.-- --- :r dari genggarnanitu"' suaramu sayup diT;Htar Membangunkanku dari mimpi siang yang celaka
.
o
Hanya kau yang kupilih, kemerdekaan Di antara pahit-manisnya isi dunia Berikan degup jantungmu Otototot dan derap langkahmu Biar kuterjang pintu-pintu terkunci ihr Atau mendobraknya atas namamu Terlalu pengap udara yang tak bertiup Dari rahimmu, kemerdekaan
'ii'i
:l
Jantungku hampir tumpas Karena racunnya ;l
kau yang kupilih, kemerdekaan ;l' !*yu Di antara pahit-manisnya isi dunia!
..:
(Matahari yang kita tunggu Akankah bersinar juga Di langrt kita?).
Mei
1985
1