MENGENAI AAJI Kompas, 11/2, hal 2, [Foto] CEO Meeting dan HUT Ke 14 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia
Wartaekonomi.co.id, 9/2, AAJI Rayakan Ulang Tahun Ke-14 http://m.wartaekonomi.co.id/berita89799/aaji-rayakan-ulang-tahun-ke14.html Selasa, 09/02/2016 22:34 WIB AAJI Rayakan Ulang Tahun Ke-14 Rubrik Asuransi
WE Online, Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) merayakan ulang tahunnya yang ke-14 dengan menggelar acara syukuran bersama pada akhir pekan kemarin. Ulang tahun yang jatuh pada 23 Januari 2016 tersebut diselenggarakan oleh pihak manajemen AAJI bersama dengan seluruh karyawan, dewan pengurus, perusahaan anggota asosiasi, dan serangkaian tamu kehormatan lainnya di Hotel Shangri La, Jakarta. Syukuran ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi para pemangku kepentingan di bidang asuransi jiwa di Indonesia dan pertanda semakin kuatnya keberadaan industri asuransi jiwa di Indonesia. Beberapa pihak yang hadir antara lain Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim, Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu, Ketua Bidang Regulasi dan Best Practices AAJI Maryoso Sumaryono, Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar-Lembaga AAJI Christine W Setyabudi, dan Ketua Bidang Asuransi Mikro AAJI Joachim Wessling. Prosesi acara syukuran diawali dengan CEO Meeting awal tahun 2016, yaitu sebuah forum yang mempertemukan para CEO perusahaan asuransi jiwa untuk berbagi informasi terbaru seputar industri asuransi jiwa di Indonesia.
Dalam sambutannya, Togar Pasaribu menyampaikan bahwa selama 14 tahun berdiri, AAJI terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya sebagai wadah dan penyalur aspirasi bagi perusahaan asuransi jiwa dan reasuransi di Indonesia. "Acara ini digelar sebagai wujud syukur AAJI atas segala usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh seluruh karyawan, anggota, dan dewan pengurus dalam menjalankan fungsi dan perannya sebagai wadah industri sehingga AAJI dapat terus membantu mengukir prestasi dan meningkatkan kinerja industri asuransi jiwa di Indonesia," ujar Togar. Menurutnya, keberadaan ÀAJI selama 14 tahun juga merupakan bukti bahwa industri asuransi jiwa di Indonesia terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. "Ke depannya kami harap AAJI dapat terus menjadi wadah strategis industri nonkeuangan di Indonesia untuk jangka panjang dan menjadi salah satu pilar ekonomi yang signifikan bagi bangsa," tambah Togar. Sementara itu, Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim turut menyampaikan rasa syukur atas keberadaan AAJI hingga usianya yang ke-14. Sejak AAJI masih bergabung dalam Dewan Asuransi Indonesia hingga sekarang banyak terobosan, inisiatif, dan perkembangan yang telah dilakukan oleh AAJI dalam perjalannnya mendukung pertumbuhan industri asuransi jiwa di Indonesia. "AAJI kini didukung oleh 44 orang karyawan dan dewan pengurus yang merupakan para profesional dalam industri asuransi jiwa dan reasuransi di Indonesia. Dengan usia yang semakin matang maka kinerja para karyawan harus terus ditingkatkan untuk mengakomodasi pertumbuhan industri asuransi jiwa yang terus tumbuh di Indonesia. AAJI juga harus semakin peka terhadap kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya terhadap perlindungan dan perencanaan masa depan mereka," jelas Hendrisman. Beberapa terobosan yang dilakukan AAJI antara lain adalah terbentuknya sejumlah forum strategis untuk mendiskusikan perkembangan terbaru bisnis asuransi jiwa, di antaranya Chief Operations Officer (COO) Forum, Chief Financial Officer (CFO) Forum, Legal & Compliance Forum. Berbagai kegiatan peningkatan profesionalisme pelaku asuransi jiwa juga terus dilakukan lewat kelompo kerja dan pertemuan rutin para anggota yang menjadi wadah terciptanya solusi bagi suatu permasalahan maupun munculnya ide-ide baru. "AAJI juga telah meluncurkan website resmi dengan tampilan baru untuk memudahkan akses informasi terkait asuransi jiwa bagi para anggota dan publik umum. Tak kalah penting adalah peresmian Rumah AAJI pada akhir 2015 lalu yang menjadi fasilitas pendukung penting bagi terselenggaranya semua kegiatan-kegiatan tersebut," tutup Hendrisman. Penulis: Fajar Sulaiman Editor: Cahyo Prayogo Foto: AAJI
Indopos, 11/2, hal 16, AAJI: Mediasi Migrasi, Siapkan Panel Khusus
Kontan.co.id, 10/2, Laba Asuransi Jiwa Diproyeksi Tumbuh 5% - 10% http://keuangan.kontan.co.id/news/laba-asuransi-jiwa-diproyeksi-tumbuh-5-10
Laba asuransi jiwa diproyeksi tumbuh 5%-10% Rabu, 10 Februari 2016 / 17:27 WIB
JAKARTA. Laba perusahaan asuransi jiwa tahun ini diproyeksi tumbuh antara 5% sampai 10%. Kondisi pasar modal yang mulai membaik membawa pengaruh pada hasil investasi perusahaan asuransi jiwa. Kembalinya indeks harga saham gabungan (IHSG) di angka 4.700 menumbuhkan harapan sektor industri asuransi jiwa akan hasil investasi tahun ini tumbuh positif. Harapannya, dengan indeks yang terus naik maka kinerja investasi perusahaan asuransi terangkat. Apalagi, premi tahun ini diproyeksikan turut tumbuh. Togar Pasaribu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimis tahun ini kinerja asuransi jiwa lebih bagus. Paket kebijakan pemerintah yang dikeluarkan tahun lalu turut membawa efek ekonomi lebih bergerak saat ini. "Akhir tahun lalu sebenarnya teman-teman di industri happy aja tuh dengan kondisi pasar modal kemarin. Artinya, mereka (industri) masih peroleh laba. Cuman harus diakui tahun lalu berat. Tahun ini mungkin laba bisa tumbuh antara 5% sampai 10% sudah bagus," terang Togar pada Rabu (10/2). Ikhtisar data keuangan perusahaan asuransi jiwa yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan sepanjang tahun 2015 mencatat laba sebesar Rp 7,87 triliun pada Desember.
Secara bulan ke bulan, Desember menjadi bulan paling tinggi pertumbuhan laba. Jika dibandingkan bulan sebelumnya (November) tumbuh 40% dari Rp 5,4 triliun. Jika tahun ini pertumbuhan laba diproyeksi 5% sampai 10% artinya laba perusahaan asuransi jiwa berkisar antara Rp 8,19 triliun hingga Rp 8,5 triliun. Kontan, 11/2, hal 24, Laba Asuransi Jiwa Berpotensi Tumbuh 5% - 10%
Bisnis Indonesia, 11/2, hal 21, [Foto] Tren Penebusan Polis
INDUSTRI ASURANSI JIWA Koran-jakarta.com, 10/2, Perusahaan Asuransi Fokus Garap “Bancassurance” http://www.koran-jakarta.com/perusahaan-asuransi-fokus-garap-bancassurance/ Rabu 10/2/2016 | 01:01 Industri Keuangan
Perusahaan Asuransi Fokus Garap “Bancassurance”
Foto : Istimewa JAKARTA – Perusahaan asuransi kini mulai fokus mengembangkan kanal distribusi bancassurance yang kontribusi terhadap pendapatan premi terus meningkat. Ini karena perkembangan bancassurance dalam mendongkrak pendapatan premi di industri asuransi cukup pesat dan hampir menyamai saluran keagenan. Prospek kanal distribusi produk asuransi melalui bancassurance diperkirakan terbuka lebar ke depan. Bahkan, kontribusinya terhadap pendapatan premi di industri asuransi kini hampir mencapai 50 persen. Bancassurance adalah bentuk pemasaran beragam produk asuransi dengan bank sebagai sarana distribusi.Bancassurance mulai diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada 2005 dan terus bertumbuh. Pada semester I-2006, bancassurance menghasilkan premi 2,3 triliun rupiah dan tahun berikutnya menembus lima triliun rupiah.
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) per September 2015, jalur bancassurance menyumbang 36,7 persen dari total pendapatan premi, mendekati pencapaian dari kanal keagenan dengan kontribusi sekitar 44,5 persen. “Jalur keagenan memang masih paling dominan, tetapi bancassurance terus menunjukkan peningkatan,” ungkap Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim. Direktur Utama MNC Life, Rolla Bawata mengungkapkan distribusi produk asuransi melalui kanalbancassurance kini berkembang pesat. Meskipun, kontribusi bancassurance terhadap pendapatan premi di industri asuransi masih di bawah channel keagenan. “Bancassurance kini booming di industri asuransi di tengah pelambatan perkembangan penyaluran produk asuransi dari agen. Pertambahan jumlah agen saat ini cenderung lamban,” ujar Rolla seusai penandatangan kerja sama produk bancassurance, Safe Pro dengan MNC Bank di Jakarta, Selasa (9/2). Karenanya, besarnya potensi perkembangan bancassurance itu mendorong MNC Life fokus mengembangkan kanal distribusi tersebut. Perusahan asuransi itu menggandeng MNC Bank memasarkan produk proteksi finansial, Safe Pro, kepada nasabah. Tingkatkan Layanan Rolla mengatakan produk yang ditawarkan di kanal bancassurance sederhana dan mudah diterima nasabah secara cepat. Menurut Rolla, produk Safe Pro memberikan perlindungan bagi nasabah bank apabila terjadi risiko meninggal dunia akibat sebab apapun dalam bentuk uang pertanggungan yang dibayarkan sekaligus. Juga ada tambahan manfaat perlindungan berupa pemberian uang pertanggungan bulanan sebesar tiga persen dari uang pertanggungan sampai dengan jatuh tempo.
“Kerja sama ini sebagai upaya peningkatan pelayanan bank dengan menyediakan variasi produk kebutuhan finansial bagi nasabah,” ujar Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo.
Koran Sindo, 11/2, hal 17, MNC Life Luncurkan MNC Pro Pasti