2. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1
Analisis dan Perancangan Sistem
2.1.1
Pengertian Sistem Sistem menurut pendapat Satzinger, Jackson, and Burd (2010, p6) adalah
sekumpulan komponen komponen yang saling berkaitan dan memiliki fungsi untuk mencapai beberapa hasil. Sistem menurut O’Brien (2005, p29) adalah sekelompok komponen komponen yang saling berhubungan dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Menurut Mathiassen (2000,p3) sistem adalah kumpulan dari komponen yang mengimplementasikan model dari kebutuhan fungsi dan antarmuka. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berintegrasi untuk mencapai sebuah tujuan dengan menerima input dan menghasilkan output. 2.1.2
Pengertian Analisis Sistem Analisis sistem menurut Satzinger, Jackson, and Burd (2010, p4), adalah proses
pemahaman dan penentuan secara rinci apa yang seharusnya dicapai oleh sistem informasi. Menurut Whitten dan Bentley (2007, p160), Analisis Sistem adalah teknik untuk menyelesaikan masalah pada suatu sistem dengan cara membagi masalah tersebut kebeberapa bagian dengan maksud agar mudah dicari penyelesaiannya. Analisis
Sistem
terdiri
dari
mendefinisikan
masalah,
mengidentifikasi
penyebabnya, menentukan solusi, dan mengidentifikasi kebutuhan informasi yang harus memenuhi dengan solusi sistem.
5
6 Sehingga dapat disimpulkan bahwa Analisis Sistem adalah teknik pemecahan masalah yang membagi masalah kebeberapa bagian dan mempelajari sistem dan proses kerja untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan peluang untuk perbaikan dengan cara mendefinisikan masalah, mengidentifikasi penyebabnya, menentukan solusi dan mengidentifikasi kebutuhan informasi yang harus memenuhi dengan solusi sistem. 2.1.3
Pengertian Perancangan Sistem Menurut Satzinger, Jackson, and Burd (2010, p4), Perancangan Sistem adalah
Proses penetuan secara rinci bagaimana banyak komponen dari sistem informasi harus diimplementasikan secara fisik. Berdasarkan database jurnal ilmiah Indonesia yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Perhotelan Berbasis Jaringan Pada Hotel Liberty Kota Gorontalo mendefinisikan perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Menurut Whitten dan Bentley (2007, p160), Perancangan Sistem adalah teknik pemecahan masalah (yang bekerja sama dengan analisis sistem) yang menyusun kembali komponen-komponen sebuah sistem kembali ke sistem yang utuh dengan harapan menghasilkan sistem yang baik. Teknik ini dapat melibatkan penjumlahan, penghapusan, dan perubahan komponen-komponen terhadap sistem yang sebelumnya. Menurut Stair dan Reynold (2010, p497), Perancangan Sistem adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi akan melakukan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan solusi masalah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Perancangan Sistem adalah keseluruhan rencana atau model sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi akan melakukan apa yang harus dilakukan untuk mendapakan solusi masalah dengan menambahkan, menghapus, dan mengubah sistem yang asli sehingga akan menghasilkan spesifikasi sistem yang memberikan bentuk dan struktur. 2.2
System Development Life Cycle Satzinger, Jackson, dan Burd menjelaskan dalam bukunya yang berjudul System
Analisis and Design in a Changing World (2012,p6) bahwa System Development Life
7 Cycle mengidentifikasi semua kegiatan yang diperlukan untuk membangun, meluncuran, dan memelihara sistem informasi. Biasanya, SDLC mencakup semua kegiatan yang merupakan bagian dari analisis sistem, desain sistem, pemrograman, pengujian, dan memelihara sistem serta proses manajemen proyek lainnya yang diperlukan untuk berhasil memulai dan menyebarkan sistem informasi baru. Menurut buku tersebut ada banyak pendekatan untuk SDLC dan banyak variasi untuk proyek-proyek yang memiliki berbagai kebutuhan. Namun, ada proses inti yang selalu diperlukan, meskipun ada juga banyak sekali variasi proses inti ini seperti bagaimana setiap proses direncanakan dan dilaksanakan dan bagaimana proses digabungkan menjadi sebuah proyek. Berikut adalah enam proses inti yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi baru: a. Identifikasi masalah dam kebutuhan serta mendapatkan persetujuan untuk melanjutkan b. Merencakanan dan memantau proyek seperti apa yang harus dilakukan, bagaimana dan siapa yang melakukannya c. Menemukan dan memahami rincian masalah dan kebutuhan. d. Merancang komponen system yang memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan. e. Membangun, menguji, dan mengintegrasi komponen-komponen system f. Menyelesaikan seluruh pengujian kemudian menerapkannya solusinya 2.3
Distribusi Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan
mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan) Berikut ini kami akan mengulas beberapa pengertian distribusi yang di buat oleh para ahlinya sebagai berikut: 1. Menurut Kirk D. Zylystra (2006) Distribusiadalah suatu sistem yang menunjukkan segala sesuatu / sumberdaya sumberdaya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya disebut dengan istilah distribusi, keluaran produk dimana hampir semua orang mengidentifikasi secara tepat
8 sebagai distribusi. Tetapi kita seharusnya tidak membatasi pengertian distribusi hanya itu saja. Banyak organisasi juga menyimpan jenis- jenis distribusi lain, seperti: uang, Ruang fisik buka tutup bangunan pabrik, Peralatan dan tenaga kerja untuk memenuhi permintaan akan produk dan jasa 2. Menurut Alma (2007) Distribusi merupakan sekumpulan lembaga yang saling terhubung antara satu dengan lainnya untuk melakukan kegiatan penyaluran barang atau jasa sehingga tersedia untuk dipergunakan oleh para konsumen (pembeli). 3. Menurut Tjiptono (2008) Distribusi merupakan suatu proses kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mempermudah kegiatan penyaluran barang atau jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen. 4. Menurut Daniel (2001) Distribusi merupakan suatu kegiatan dari sebuah organisasi yang bertujuan untuk memperlancar kegiatan penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. 2.4
Barang Barang didefinisikan sebagai suatu produk fisik (berwujud, tangible) yang dapat
diberikan pada seorang pembeli dan melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pelanggan, kebalikan dengan suatu jasa (tak berwujud, intangible). Istilah "komoditas" sering digunakan dalam mikroekonomi untuk membedakan barang dan jasa. Oleh karena barang dan jasa memiliki nilai (value), maka barang dan jasa dapat dibedakan dalam beberapa kategori yakni barang publik, barang antik , barang merugikan, barang inferior, barang jadi, barang normal, barang setengah jadi, dan barang superior Berdasarkan Wikipedia bahasa Indonesia, ”barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adalah suatuobjek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Dalam makroekonomi dan akuntansi, suatu barang sering dilawankan dengan suatu jasa.
9 2.5
Data Menurut Hoffer et al (2009, p46), Data adalah gambaran objek dan kejadian yang
disimpan yang mana memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan pengguna. Menurut O’Brien dan Marakas (2008, p32), Data dapat didefinisikan juga sebagai fakta mentah atau hasil observasi yang biasanya berupa fenomena fisik atau transaksi bisnis. Data adalah aliran fakta-fakta mentah yang merupakan peristiwa yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum mereka terorganisir dan disusun menjadi bentuk yang orang-orang dapat memahami dan menggunakannya Jadi dapat disimpulkan bahwa Data merupakan fakta mentah yang berupa fenomena fisik atau transaksi bisnis yang memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan pengguna yang mana akan diorganisir dan disusun menjadi bentuk yang dapat dipahami dan digunakan. 2.6 2.6.1
Database Definisi Database MenurutSatzinger, Jackson, dan Burd (2009, p10) Database adalah sekumpulan
data yang dikelola secara terpusat yang dapat menyimpan sejumlah besar informasi dan membuatnya dapat diakses oleh banyak pengguna dan sistem pada saat yang sama. Database adalah memberikan sekumpulan data yang logis, dan deskripsi dari data tersebut, yang dirancang untuk memberikan informasi yang dibutuhkan pada suatu organisasi. Database adalah tunggal, yang berarti tempat penyimpanan data yang besar dan dapat digunakan secara bersamaan oleh departemen dan user. Dengan file terputus dengan data yang berlebihan, semua data terintegrasi dengan jumlah duplikasi yang minimum. Pendekatan yang diambil sistem database, dimana definisi suatu data terpisah dari sebuah program aplikasi, sama seperti pendekatan yang diambil pembuatan software modern, dimana definisi internal suatu objek dan definisi eksternal yang terpisah tersedia. Objek dari user hanya dapat melihat definisi eksternal dan tidak menyadari
10 bagaimana objek didefinisikan dan bagaimana fungsinya.Salah satu kelebihan dari pendekatan ini disebut data abstraction. Istilah terakhir dari definisi database yang dimaksud logically related adalah ketika
menganalisis
sebuah
informasi
yang
diperlukan
organisasi,
mencoba
mendefinisikan entitas, atribut, dan hubungan. Entitas adalah objek yang berbeda (orang, tempat, benda, konsep, atau peristiwa) dalam organisasi yang akan diwakili dalam database. Atribut adalah properti yang menggambarkan beberapa aspek dari objek yang ingin disimpan, dan hubungan asosiasi antara entitas.(Connolly & Begg, 2005, p. 15). 2.6.2
Entity Relationship Modeling A.
Entity Type
Menurut Connolly dan Begg (2005, p.372), entity type adalah sekumpulanobyek dengan properti yang sama yang diidentifikasikan dengankeberadaan yang independen di perusahaan. Sebuah entity mempunyaikumpulan properti dan nilai dari properti tersebut mengidentifikasikanentity secara unik. B. Relationship Type Menurut Connolly dan Begg (2005, p.374) relationship type adalah sebuah relasi yang bermakna antara beberapa jenis entity. Setiap relationship type diberikan nama yang menjelaskan fungsinya. Adarelationship occurrence, yaitu sebuah relasi unik yang diidentifikasi mencakup satu kejadian dari setiap entity yang berpartisipasi.
1. Degree of Relationship Type Menurut Connolly dan Begg (2005, p.376) degree of relationship type adalah jumlah tipe entity yang berpartisipasi di dalam sebuah relasi. Terdapat beberapa macam relasi berdasarkan derajatnya, yaitu : a. Binary : sebuah relasi dengan derajat dua b. Ternary :sebuah relasi dengan derajat tiga c. Quarternary : sebuah relasi dengan derajat empat
11 2. Recursive Relationship Menurut Connolly dan Begg (2005, p.378) recursive relationship adalah sebuah tipe relasi dimana ada tipe entity yang sama berpartisipasi lebih dari satu kali dengan peran yang berbeda. 3.
Attributes
Menurut Connolly dan Begg (2005, p.379) attributes adalah sebuah property khusus pada sebuah entity atau pada tipe relasi. Setiap attribute dihubungkan dengan sebuah set nilai yang disebut domain. Jadi, Attribute domain adalah sebuah set nilai untuk satu atau lebih attribute. a) Simple and Composite Attributes Menurut Connolly dan Begg (2005, p.379) simple attribute adalah sebuah attribute yang terdiri dari sebuah komponen dengan keberadaan yang independen. Menurut Connolly dan Begg (2010, p.380) composite attribute adalah sebuah attribute yang terdiri dari beberapa komponen, dimana setiap komponen tersebut memiliki keberadaan yang independen. b) Single-valued and Multi-valued Attributes Menurut Connolly dan Begg (2005, p.380), single-valued attributes adalah sebuah attribute yang memiliki sebuah nilai untuk setiap kejadian pada tipe entity. Menurut Connolly dan Begg (2010, p.380), multi-valued attributes adalah sebuah attribute yang memiliki banyak nilai untuk setiap kejadian pada tipe entity. c) Derived Attributes Menurut Connolly dan Begg (2005, p.380), derived attributes adalah sebuah attribute yang memiliki nilai yang berasal dari attribute lain yang berhubungan, dan tidak harus berasal dari satu tipe entity yang sama. 4.
Key
Menurut Connolly dan Begg (2005, p.381) keysdapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
12 a) Candidate Key Merupakan
sebuah
kumpulan
minimal
attribute
yang
secara
unik
mengidentifikasi setiap kejadian pada sebuah tipe entity. b) Primary Key Merupakan candidate key yang dipilih untuk secara unik mengidentifikasi setiap kejadian pada sebuah tipe entity. c) Composite Key Merupakan sebuah candidate key yang memiliki dua atau lebih attribute. Ada dua key lain yaitu alternate dan foreignkey : 1. Alternate Key Merupakan suatu candidate key yang tidak terpilih yang dapat dijadikan sebagai primary key 2. Foreign Key Merupakan sebuah kumpulan field dalam satu relasi yang digunakan untuk menunjuk ke suatu baris pada relasi lain (merupakan primary key). 2.7 2.7.1
Interaksi Manusia dan Komputer Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer Interaksi manusia dan komputer atau human computer interact adalah disiplin
ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya(ACM SIGCHI). Interaksi manusia dan komputer berfokus pada perancangan dan evaluasi antarmuka pemakai (user interface). 2.7.2
Perancangan Antar Muka Satzinger, Jackson, dan Burd menjelaskan dalam bukunya yang berjudul System
Analisis and Design in a Changing World (2012,p165) bahwa dalam membuat perancangan antar muka atau user interface analis harus mengingat bahwa hal ini lebih
13 dari sekedar layar.Perancangan antar muka adalah segalanya dimana user akan berinteraksi langsung dengan menggunakan sistem konseptual. Dengan demikian, user interface tidak hanya sekedar add-on ke dalam sistem. Dalam buku tersebut dijelaskna bahwa merancang user interface dapat dianggap sebagai aktivitas analisis dan desain. Merancang user interface memiliki unsur analisis bahwa pengembang harus memahami kebutuhan user dan bagaimana user melakukan pekerjaannya. User interfaceTidak hanya harus membawa informasi yang tepat, tetapi juga harus ergonomis efisien dan estetis menarik. desain user interface juga merupakan kegiatan desain yang membutuhkan kreativitas dan kesesuaian dengan persyaratan teknologi ketat. Banyak jenis model dan alat-alat yang digunakan untuk melakukan desain userinterface,termasuk mock-up, storyboard, layout grafis, dan prototyping dengan alat layar modeling. Menurut Ben Shneiderman dan Plaisant (2010, p.88), dalam perancangan user interface, digunakan 8 aturan emas perancangan atau yang sering dikenal dengan eight golden rules, yaitu : 1. Berusaha untuk konsisten. 2. Memenuhi kebutuhan bersama 3. Memberikan umpan balik yang informatif. 4. Merancang dialog yang memberikan penutupa 5. Memberikan pencegah kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana. 6. Memungkinkan pembalikkan aksi yang mudah. 7. Mendukung pusat kendali internal (internal locus of control). 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek. 2.8
UML Menurut Whitten dan Bentley (2007, p371) “UML adalah satu kumpulan
konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek.” UML terdiri dari beberapa diagram, antara lain:
14 2.8.1
Use Case Diagram Use Case diagram adalah model UML yang digunakan untuk menunjukkan kasus
penggunaan dengan user. (Satzinger, Jackson, and Burd, 2012,p75). Use Case diagram menggambarkan interaksi antara sistem dan sistem eksternal, serta user. (Whitten & Bentley, 2007, p382). Dengan kata lain, Use Case diagram menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan jalan apa yang diinginkan user untuk berinteraksi dengan sistem. Selain itu, Use Case digunakan untuk secara tekstual menggambarkan urutan langkah setiap interaksi tersebut. Use Case biasanya di gambarkan dengan minimal satu aktor dan operasinya. Aktor biasanya diwakilkan oleh gambar orang.Dan operasi yang dilakukan digambarkan di dalam sebuah elips.Aktor dan operasi yang dilakukannya dihubungkan oleh sebuah garis lurus. Berikut ini adalah contoh gambar dari sebuah use case:
Gambar 2.1Use Case Diagram
15 2.8.2
Use Case Description Menurut Satzinger, John dan Burd (2009: 171)Use Case Description adalah
penjabaran lebih lanjut dari use case melalui deskripsi , use case descriptionmungkin memiliki beberapa skenario yang berbeda. Use case description mempunyai tiga tingkat secara terpisah yaitu : a.
Brief Description : Dapat digunakan untuk setiap usecase yang sederhana terutama bila sistem yang akan dikembangkan juga kecil
Gambar 2.2 Contoh Brief Description of Create New Order b.
Iintermediate Description : Use case description tingkat menengah yang memperluan brief descriptionuntk memastikan kegiatan internal usecase. Jika ada beberapa kegiatan dijelaskan secara individual. Pengecualian kondisi dapat didokumentasikan jika dibutuhkan
Gambar 2.3 Contoh Brief Description of Create New Order
16 c.
Fully Developed Description : Metode yang paling formal untuk mendokumentasikan usecase. Meskipun dibutuhkan sedikit lebih banyak pekerjaan untuk menentukan semua komponen pada tingkat ini, hal tersebut merupakan gambaran aliran external untuk usecase
Gambar 2.4Contoh Fully Developed Description of Telephone Create New Order 2.8.3
Class Diagram Satzinger, Jackson, dan Burd menjelaskan dalam bukunya yang berjudul System Analisis and Design in a Changing World (2012,p15) Atribut adalah deskripsi yang membantu mendefinisikan dan menggambarkan suatu kelas objek. Selain hanya menyediakan daftar kelas objek, sistem analis sering mengembangkan diagram visual dari kelas, atribut mereka, dan hubungan mereka untuk kelas-kelas lain. Diagram ini disebut classdiagram. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa class diagram adalah cara yang ampuh dan sering digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan kebutuhan informasi dari suatu system.
17
Gambar 2.5Contoh Class Diagram 2.8.4
Sequence Diagram Menurut Satzinger, Jackson, and Burd (2012)Sequence diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran informasi kedalam dan keluar dari sistem, diagram ini mengidentifikasi interaksi antara actor dan sistem. Menurut Whitten dan Bentley (2007, p382) Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan objek lainnya melalui pesan dalam suatu eksekusi dari sebuah Use Case atau sebuah operasi. Sequence diagram juga mengilustrasikan bagaimana pesan dikirim dan diterima oleh objek dan terjadi di dalam suatu sequence. Sequence Diagram dibuat dengan cara menggambarkan obyek yang berpartisipasi di dalam interaksi dengan sistem. Obyek-obyek yang ada di tuliskan menyamping dari kiri ke kanan.Aktor yang menginisiasi interaksi biasanya di taruh di paling kiri.Sedangkan dimensi vertikal di diagram ini berarti waktu dari obyek dan aktor yang ada. Bagian paling atas diagram menjadi titik
18 awal dan waktu berjalan kebawah sampai dengan bagian dasar diagram. Garis itu disebut lifeline.Lalu lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak jika melakukan operasi.Kotak itu disebut activation box. Pesan yang dikirim antar obyek digambarkan sebagai anak panah antara activation box pengirim dan penerima.Dan diatas anak panah tersebut ditulis pesan yang di kirim dan di terima. Berikut ini adalah contoh gambar dari sequence diagram:
Gambar 2.6Contoh Seqence Diagram 2.9
PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) Menurut Connolly dan Begg (2010, p1043), PHP merupakan bahasa scriptopen source HTML embedded yang mendukung banyak web server dengan tujuan membuat web developer untuk mampu menulis banyak halaman dinamis secara cepat. Menurut Welling et al (2008, p4), PHP adalah server-side scripting language yang didesain secara spesifik untuk web. Dalam page HTML, dapat dimasukkan kode PHP yang akan dieksekusi setiap kali halaman dikunjungi. Kode PHP diterjemahkan di web-server dan dirubah menjadi HTML atau output lain yang akan dilihat oleh pengunjung halaman.
19 Sehingga dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan bahasa script server side yang open source yang didesain secara spesifik untuk web dan tersedia untuk banyak platform yang bisa disisipkan pada HTML sehingga dapat menghasilkan halaman web yang dinamis sehingga perawatan menjadi lebih mudah dan efisien. 2.9.1
Kelebihan PHP Beberapa keunggulan PHP, yaitu: 1. Performa tinggi PHP sangat efisien, menggunakan sebuah server yang tidak mahal dan dapat melayani jutaan hits setiap hari. 2. Tampilan ke banyak sistem basis data PHP memiliki hubungan atau koneksi ke banyak sistem basis data. 3. Memiliki library untuk berbagai web yang umum PHP dirancang untuk digunakan di web, sehingga menjadikannya dapat dibangun dalam fungsi untuk menampilkan banyak kegiatan web yang berhubungan. 4. Biaya yang murah PHP bersifat gratis. 5. PHP mudah untuk dipelajari dan digunakan. PHP dapat berjalan pada 3 operating system, yaitu Linux, Unix dan Windows, dan dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console. 6. PHP bersifat cross platform Dapat dipakai hampir di semua web server seperti Apache, AOL server, dan Microsoft Internet Information Services. 7. Ketersediaan source code Diberikan akses ke source code PHP. Jika ada sesuatu yang ingin ditambahkan atau dimodifikasi bisa dilakukan. 8. PHP bersifat open source Karena bersifat open source, siapapun bisa mengubah atau menambahkan fungsi-fungsi baru secara bebas.
20 2.10 Pengertian XAMPP XAMPP merupakan tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak kedalam satu buah paket.Dengan meng-install XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis. XAMPP merupakan kepanjangan dari X yang berarti cross platform, Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost). Bagian penting dari XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya terdiri dari: 1. htdocs, merupakan folder tempat menyimpan file-file yang akan dijalankan, seperti file PHP, HTML, dan script lain. 2. phpMyAdmin, merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL. 3. Control Panel, berfungsi untuk mengelola layanan XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan atau memulai (start) layanan. 2.11 Apache Apache adalah perangkat lunak yang sumber kodenya tersedia secara bebas yang dapat bekerja secara multitasking, yaitu untuk menciptakan robust, commercial, grade, penuh fitur, serta bekerja sesuai dengan tempat server yang diimplementasikan, fitur apa yang harus disediakan, dan siapa penggunanya. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. 2.12 MySQL MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database management sistem) yang bersifat “terbuka” (open source).Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius,
21 David Axmark, dan Allan Larson dimulai tahun 1995.Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia.(Arbie, 2003) MySQL memiliki kinerja, kecepatan proses, dan ketangguhan yang tidak kalah dibanding database-database besar lainnya yang komersil seperti ORACLE, Sybase, Unify, dan sebagainya. MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa interkatif dalam mengolah data.Perintah SQL sering juga disebut Query. 2.13 Pengertian Internet Menurut Connolly dan Begg (2010, p1024), Internet merupakan kumpulan jaringan komputer di dunia yang saling terhubung. 2.14 World Wide Web (WWW) Menurut Connolly dan Begg (2010, p1028), World Wide Web (singkatnya adalah web) merupakan sistem berbasis hypermedia yang menyediakan olayanan browsing informasi di internet dengan menggunakan hyperlink yang tidak berurutan. Web direpresentasikan di web pages yang muncul sebagai sekumpulan teks, grafik, gambar, suara, dan video.Web page mengandung hyperlink untuk terhubung ke web page lainnya, yang mengizinkan user untuk mengakses informasi secara tidak berurutan.
22 22.15 Keran ngka Berpik kir
Gambaar 2.7 Keranggka Berpikirr
23
Analisis dan perancangan sistem distribusi barang ini bertujuan untuk merancang suatu sistem yang efektif dan efisien untuk digunakan dalam membantu proses distribusi barang pada PT Mega Indah sari Timor. Kondisi saat ini pada proses distribusi barang mereka adalah dimana pendistribusian barang dari kantor pusat ke kantor cabang masih berjalan secara manual sehingga terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mengecek stok barang karena harus di cek satu persatu di gudang. Dalam memantau pendataan barang kantor pusat harus menghubungi kantor cabang 1 per satu untuk menanyakan stock barang. Selain itu, data barang yang diorder kantor cabang tidak akurat, terkadang ada yang melebihi stock sedangkan barang yang lainnya kehabisan stock. Dalam hal ini kami akan melakukan beberapa tindakan yaitu Membuat usulan perancangan sistem informasi berdasarkan analisa permasalahan. Dalam proses perancangan tersebut kami pada awalnya menentukan fungsionalitas dan kebutuhan sistem. Selanjtnya merancang flowmap proses distribusi yang diusulkan dan merancang requirement model yaitu usecase diagram, usecase description, dan activity diagram. Setelah itu kami merancang class diagram, sequence diagram, ER diagram dan perancangan table. Lalu kami membuat perancangan antar muka. Sistem yang kami usulkan nantinya akan membantu dalam menghadapi permasalahan pada proses distribusi barang tersebut. Dimana sistem tersebut nantinya akan memberikan informasi aliran data dan informasi secara real time terkait pendistribusian dan jumlah stock barang pada kantor cabang kepada kantor pusat. Sistem tersebut juga akan mempermudah karyawan melakukan pemantauan dan pengecekan stock barang, mempermudah karyawan kantor cabang dalam melakukan pemesanan barang kepada kantor Pusat. Dengan menerapkan sistem tersebut perusahaan diharapkan dapat mengatur jumlah persediaan ideal agar persediaan barang tetap seimbang.