MESIN
llbi
DlBIAYAI OLEH I\1ANAJEMEN TINGGI (Ph1PT) DIREKTORAT JENDRAL PEKDIDIKAN TINGGI, DEPARTEMEN PENDIDIKAN DA~\ (KONTRAK) PELAKSANAAN PEKERJAA2'-e; PHOGRAM VUCER NOI\10R : 453/K06,41/LL/98,TANGGAL 5 DESEl\1BER 1998
F AKUL T AS PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN IKIP YOG\' ;\ 19 8/199
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN VUCER
Ketua LPN IKIP-Yogyakarta Dengan IniMen.~sahkan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Vucer Yang Dilaksanakan Oleh Tim Pengabdi Kegiatan Telah Selesai
Dilaksanakan
Dari
IKIP-Yogyakarta
Dengan
Keterangan
Bahwa Sebagai
Berikut : Judul Kegiatan :
MESIN PENGGILING TAHU
KetuaTim Pelaksana
Drs. Martubi, MPd
Anggota Pelaksana
1. Drs. H. Pradoto 2. Drs. Jarwo Puspito, MP
19 Maret 1999
MPd NIP : 130515024
RINGKASAN HESIN PENGGILING TAHU Oleh :
Judul
Hartubi, Pradoto dan Jarwo Puspito Perlnasalahan Dewasa ini makanan tahu semakin hari semakinbanyak diminati oleh masyarakat . Tetapi produksi tahu masih banyak dilakukan dengan C8.l.' 8. trad 1.siona1 sehingg8 ilnya belum sesuai dengan keinginan. Seandainya pembuatan tahu dibantu keuntungan daD hasil menyerap tenaga kerja.
produksinya Tujuan
d~n
akan
dengan
mesin
rneningkat
mska
dan
dapat
Ma~faat
Tujuan da1am pengabdian kepada masyar ini slah uat s n pen i1 seh produksinya Iebill meningkat. t rfanf aa t yang d ipera leh adalah un tul-:. men ilH5ka tkan pendapa tan penge 10 1a industr i kec i1, un tlJ k rtlenj emba tan i pengetahuan tear it is dan praktis. untuk menambah janis makanan yang aleh masyarakat.. Kerangka Psmikiran Jika tanga tangan untuk menggiling tahu d
dapat
dikonsumsi
anti dangan tenaga
mesin maks putaran penggilingnya akan bertambah dan hasil praduksi tahu yang dihasilka~ juga aksfl bertambah. DIsh sebab itu tenaga tangan akan diganti dengan tennga motor p rak. Pel anaan dan Hasil Mesin penggiling direncakan dan setelah diuji coba
mempunyai
data penggerak motor bensin berdaya 3,5 Tenaga Kuda (TK), putaran pOl.'as mesin 1500 rpm, p~taran poros penggiling 500 rpm, kapasitas mesin dapat menggiling 50 kg kedelai setiap jam d~n kansumsi bahan bakarnya 1 liter bensin setiap jam. Kesimpulan dan Saran Hesin penggiling digunakan berprodu
tahu i
yang
dibuat
teiah
d
di industri kecil. Disarankan
ji
agar
bantalan mesin untuk menyerap getaran dan tidak menggun dilarang. tambah tahu y i
coba
dan
diberi an b
TIM PELAKSANA
SUSUNAN TIM PELAKSANA KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
A. Ketua Pelaksana 1. Nama dan Gelar lengkap 2. NIP 3. Pangkat/Golongan 4. Jabatan Sekarang 5. Bidang Keahlian
Drs. Martubi M.Pd 131453198
Penata Tk. I / III d Lektor Madya Mesin Otomotif
B. Anggota Pelaksana I 1. Nama dan Gelar lengkap 2. NIP 3. Pangkat/Golongan 4. Jabatan Sekarang 5. Bidang Keahlian
Drs. H. Pradoto 130683448
Pembina / IV a Lektor Rancang Bangun
C. Anggota Pelaksana II
.
1. 2. 3. 4. 5.
Nama dan Gelar lengkap NIP Pangkat/Golongan Jabatan Sekarang Bidang Keahlian
Drs. Jarwo Puspito MP 131808682
Penata ! III c Lektor Muda Industri Pasca Panen
ii
KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kepada Alloh Yang Mahakuasa ~
'10- ,"
;-
yang telah memberikan·banyak sekali kenikmatan sehingga tim
kami
dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program vucer ini. Maksud kegiatan ini untuk membuat mesin penggiling tahu
yang
selanjutnya diberikan kepada industri kecil pembuat tahu "Bares" . Industri kec.il Manfaat
yang
ini dapat
dulunya
membuat
diambil
dari
tahu
secara
kegiatan
tradisional.
pengabdian
kepada
masyarakat ini dapat menambah penghasilan bagi pengelola industti kecil,
dapat
menjembatani
pengetahuan
teoritis
dan
praktis,
menambah macam makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat
melalui
vucer 1ni adalah mesin penggiling tahu . maksimal
50
kg
program kedelai
setiap jam, daya ruesin penggerak 3,5 TK, putaran poros mesin 1500 sedangkan putaran poros penggiling 500 rpm. Pada kesempatan ini karui mengucapkan terima kasih kepada : 1. Direktur Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2. Pimpinan Proyek Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 3. Bapak Ketua LPM IKIP Yogyakarta 4. Bapak Dekan FPTK IKIP Yogyakarta 5. Bapak Ketua Jurusan Mesin FPTK IKIP Yogyakarta 6. Bapak Ketua bengkel Fabrikasi FPTK IKIP Yogyakarta 7. Rekan-rekan Dosen Jurusan Mesin FPTK IKIP Yogyakarta 8. Bapak pengelola industri kecil tahu ·"Bares" 9. Teknisi di bengkel Jurusan Mesin FPTK IKIP Yogyakarta 10. Bapak dan ibu yang telah membantu pelaksanaan program ini. Atas
bantuannya
kepada
kami
sehingga
pelaksanaan
program
to
pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilaksanakan dengan baik. Semoga bantuan dari bapak dan ibu tersebut mendapat imbalan pahala dari Alloh Yang Mahakuasa. Amien. Yogyakarta 19 Maret 1999 Hormat kami : Tim Pengabdi iii
DAFTAR lSI
Halaman
RINGKASAN TIM PELAKSAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR lSI DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAH BAB I. PENDArlULUAN
i ii iii
iv v
vi 1
A. Analisis Situasi B. Perumusan Hasalah 3A8
1
3
II. TUJUAN DAN HANFAAT A. 7ujuan
4
4 4 :;
BAS
BAa
BAB
IV. 2ELAKSANAAN KEGIATaN
7
A. ~e~lisasi Pemecanail Masalan B. Khalayak Sasaran
7
C. Metoda Yang DigunaKan
9
V. HA31L
K~GIATAN
10
A. hn3.118is
10
B. Evaluasi
11
C. t18.sil
11
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
11
VI. KESINPULAN DAN A. Kesimpulan
SAkA~
12 12
B. Saran •
7
13
DAFTAR PUS'rilKA
14
LAMPIRAN-LAMfIRAN
15
iv
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Gambar Skamatik Masin P
i1
v
DAFTt'\R LAHPIRAH
Hala.man 1. Surat Perjanjian
Pelaksan~an
Program Semi-quE
VJC0~
2. Daftar Hadir Peserta Seminar Hasil Pelaksanaan Program
vi
16·', 21 ',.,
1
BAB I PENDAHULUAN >
\
A. Analisis Situasi
. "
Hakanan tahu tidak asing lagi bagi penduduk Indonesia pada umumya dan
penduduk
Yogyakarta
pada. khu~usnya.
d~ngan
setiap kota makanan tahu dapat dijumpai pasar, di warung, di restoran besar atau kaki lima, pedagang keliling, di
Hampir
di
mudahnya.
Di
keeil,
di
desa
dan
pelasok
makanan tahu sudah begitu populer dan disukai oleh
pedagang di
kota
masyarakat
banyak. Makanan tahu adalah makanan sekunder yang menjadi beberapa jenis makanan. Sebagai
dapat
contoh
dibentuk
tahu
goreng,
tahu ketupat, bakso tahu, tahu petis, tahu bakwan, tahu baeem, tahu bumbu rujak dan lain-lain. Selain itu tahu juga digunakan untuk bahan campuran seperti pada makanan resoles
tahu,
tahu
pedesaaan
cara
telor, arem-arem dan lain-lain. Tahu dibuat dari bahan dasar kedelai.
Di
memproduksi atau membuat tahu masih dilakukan dengan cara yang t~adisional.
Dengan mengandalkan kekuatan
tangan
baku kedelai digiling sehingga menjadi bubukan kekuatan yang digunakan adalah kekuatan maka pembuatan tahu cara
tradisional
bahan
halus.
Karena
atau
manusia
tangan sangat
maka
melelahkan
dan
waktu yang dibutuhkan cukup lama. Kelelahan pembuat tahu dapat dilihat dari peluh yang menetes pada waktu proses penggilingan kedelai. Karena Sehingga kalau
harus melihat
memutar
gilingan
langsung
ke
yang
tempat
cukup
berat.
pembuatan
tahu
kadang tidak tega untuk memakan tahunya. Hanajemen sederhana.
produksi
Hanya
tahu
disediakan
di
pedesaan
buku
untuk
dilakukan meneatat
dengan produksi
berapa kilo kedelai yang digiling setiap harinya. Pemasarannya kadang tidak begituluas banyak digunakan untuk produksi
sudah
seeara kuantitas jumlah produksi tahu
karena
cukup yang
waktu
melelahkan dihasilkan
yang dan masih
2
Seh
sedikit.
gga
usaha
untuk
memperluas
pemasaran
tidak
dilakukan. Untuk memproduksi tahu di p8desaan.memerlukan manus ia yang eukul? sehat tid&.k
8.ria
priya yang
l->~nl
kua t. Uleh seCJab i tu
J&11
tahu kebanyakan adalah priya yang j iko.
s~wber
kekar seitat
CUkUfl
tangannya. kuat
dClrl
daya
pembua t 3ehin
a
lnaka
cukup
U;.LLk
skala
sulit untuk memproduksi tahu tersebuL. Modal pl"ngusaha
keeil
unt-uk
ruelllbuat
tahu
menengah cukup banyak, Modal unluk otomatisasi pembuatan bagi pengusaha kecil sangat susah. Karena keteroatasan produks i procil1
i
t .lap
ilb.l'
iny a sc..f1ga t
~engosaha
keeil
jumlah
terbi:!. La;:; s8h illgga kti;un tun~al! yang
ya.ng leb ih J1ien ingka
Adanya
.'
se lanJ u tnya au kup su
pembuat
tahu
di
k
•
dapat
pedesaan
meningkath60 peoaapatan para pedagang di warung-warung
tempat tertentu atau dangan
dorongan
(kaki
Ibu-ibu
yang
~a~an
aapat membuat
ma~an8n
cia:l
keell.
3ehingga
lima),
dapat mengurangi jumlah panggangguran. kre~tif
tahu
tangga
ru~ah
da3ar tahu untuk
dipasarkan sehingga dapat men Dalam Garis-garis Besa: Haluan Negara mengamanatkan
bahwa
industri iwraj ioan
industri dan
dan
keeil
lndustr.cl
(G3Hj
msn0ngah tangg<1
rmnah
rW.:1pu
mandiri, meningkatkan pendapatan masyarakat,
membu~a
dan
bei-kembang lapangan
dalam
menyediakan barang dan jasa serta berbagai
kom~o~e~
keperluan pasar dalam negeri maupun lusr negeri. industri keell dan menengah perlu diberi semak
lebih
men ingiw tkan
makin
Dengan adanya
termasuk
pe:clu
dibina menjadl usaha yang lid.kin efisien dall kerj a
telah
1333)
mesin
efisien cara
penggilingan
ffierupro~ukslnya.
yang sama digunakan untuk tahu ma
balk untuk
Pengembangan
keilludaha~.
tahu
diharapkan
Sehingga jumlah
clangan
produksi
akan waktu
tahunya
3 dapat meningkat. Selain itu dengan produksi tahu akan
dapat
menyerap
tenaga
Pedagang-pedangan yang
kerja
berhubungan )
yang
dengan .... ,'
banyak
mendapatkan
banyak
banyak
juga.
tahu
~
menjangkau daerah pemasaran yang eukup luas. para pedagang akan
yang akan
dapat
demikian
Dengan
dan
keuntungan
pada
Selain
akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
itu
juga dapat mengurangi banyaknya pengangguran. B. Perumusan Masalah Setelah mengadakan penelitian sepintas keeil dalam membuat tahu maka peneliti
terhadap
dan
industri
kepala
pengusaha
keeil dapat menentukan prioritas pemeeahan masalahnya. Masalah utama dalam pembuatan tahu adalah
menggiling
air. Setelah kedelai menjadi bubuk halus ditampung
dalam
dimasukkan
ke
memasukkannya
kedelai
bereampur
bak
penampungan.
Kedelai
yang
dalam
penggilingan
bersama
dengan
seeara
kedelai dan air maka
kontinu. gilingan
Bersamaan tahu
yang
dengan
air
maka
digiling air
dan
dengan
memasukkan
dibuat
dari
batu
seperti
susu
diputar dengan kekuatan tangan. Cairan yang
keluar
dari
gilingan
berwarna putih. Cairan yang keluar
adalah
ini
ditampung
dalam
untuk seterusnya disaring menggunakan kain strimin.
bak
Ampasyang
dihasilkan adalah sebagai bahan pembuat tempe gembus.
Setelah
disaring maka eairan yang dihasilkan dipanaskan
dimasak
dalam panei sehingga mendidih. ~etelah
atau
mendidih
maka
cairan
ini didinginkan pada udara luar di tampah dengan ukuran tertentu. Setelah dingin
maka
eairan
tersebut
tebal
membeku
dan
menjadi tahu. Peneliti
dan
pengusaha
keeil
telah
terjadi
pendapat bahwa bagian yang paling berat dalam adalah
pada
bagian
penggilingan.
Maka
pembuatan
masalahnya
dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana membuat
gilingan
dengan tenaga mesin sehingga produksi tahu dapat lebih dan cepat?
kesamaan tahu dapat tahu banyak
4
BAB II
TUJUAN DAN MANFAAT A. Tujuan TujuBn yang hendak dicapai dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah : membuat C.".esin penggiling tahu sehingga dapat diperoleh produksi tahu yang lebih bariyak dan cepat. B. Manfaat 1. Potensi Ekonomis Produk
Dengan adanya otomatisas~ dalam pembuatan tahu akan d&pat menamb&h penghasilan. Kar~na waktu yang diperluka.n sedikit tetapi dapat dihasilkan produk tahu yang jumlahnya banyak. Biaya pengerak mesin disel adalah solar yang harganya relatif murah. Dibandingkan dengan keluarnya biaya untuk membali solar maka hasil y~ng dicapai letap berada ~ad& pcsisi yang untung. 2. Nilai Tamb&h Dari Sisi IPTEK Gangan digunakannya otomatisasi dalam pembuatan tahu dapat diperoleh ruanfaat antara lain a. Da~~t mejembatani antara pengetahuan teoritik dengan praktis. keduanya saling mendukung keberadaannya. b. Dapat mengetahui problem-problem yang terjadi di dalam masyarakat terutama dalam memakai teknologl tepat guna. 3. Da~pak S08ia1 Secara Nasional Kemungkinan penggunaan - produk :Lni dapat digunakan diberbagai tempat diseluruh pelosok tanah air Indonesia. J lIra bahfl.t1 b2.KU i~eds 1a i ada maka pembuatan tabu in i dapat dilakukall. Kemungkinannya untuk orang-orong yang telah menj adi makanan kesukaan sehingga biasa tahu akan diversifikasi makanan dapat ditumbuhkan. Tahu ini merupakan makanan yang kaya akan protein nabati. Makanan ini tidak banyak mengandung kolesterol sehingga dengan ruakan tahu akan banyak mengurangi penyakit jantung sehingga keSehatan masyarakat Iebih meningkat.
5 BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH Untuk mengatasi beratnya pembuataG dengan kekuatan tangan dan
rendahnya
t~hu
karena harus digiling
kapasitas
hasil
produksi
yang dihasiikan ruaka harus dilakukan dilakukan menggunakan tenaga mesin. Dengan penggerak mesin ini bertambah cepat sehingga
kecepatan
hasilnva
akan
penggilingan ~: ak
meningkat.
dapat
tu
yang
diperlukan untuk proses penggilng8n menjadi labih oepaL. Masin tersebut digunakan untuk
menggaraKkan
gilingan
tahu.
Dengan melalui transmisi sebuk fuaka pucaren mesin penggerak dapat d
erkecil sehingga memcapai p1.1 tar ar,
futaran
sesuai.
ini
cahu.
d
putaran mesin150U rotasi per hlenic: (rt:;;,,) maka
putar3.r.
tersebut
dS.p3.t dirCduksi uGngan 'crunsrni;::;i
itu '}"
.t
h.8·P;:;Sl.,:;JS
kedelai dalam
~
manit atau sekiLar 50
kuda. 01eh SGDilD itu sabagai Lsnaga
K~
~esln
K6delai per
penggeraknya
motor penggeral;. bukan motor llstrik. SeDab jika listrik maka kapasitas listrik
yang
narus
yang
dlgunakan
digunakan
dipasang
menlbaysr biaya beoa,1 yang 08S<:1.1' dit,arnoah blo.Y8 pGrhitungail bi;,mis marr(J ]{(:)untungan
j3.~.
sekitar
peltial~alall.
d ipe ro leil
mOLor
bs lUll!
7
Secara CU
kup
untuk membayar baban lis erik yang l1lguilakan.
menguntungkan sebab biaya yang dlkeluarkan relatlf kapasitas menggiling 50
kedelai setiap
bakar 1 liter harganya Rp 1UOO,-.
mengeluarkan biaya 30 x Rp 1000,-
Sehingga
=
Jam
Keei!.
Jntuk
diperluKan
bahan
setiap
30.000,-. Jika
tenaga manusia paling SEdd.t ban-AS rueltlD8.yar 30 x f(p
bulan
narus
d
rakkan
50J:J, --
=
Rp
6
150.000. Dengan demikian dapat mengambil keuntungan Rp setiap
bulan.
Jika
digilingkan
ketempat
lain
120.000.-
maka
biaya
penggilingan Rp 300,- setiap 4 kg. Sehingga untuk
menggiling
k~ diperlukan biaya (
3750,-
50 : 4 ) x Rp
300;-
-
Rp
hari untuk setiap bulannya harus membayar 30 x
112.500,- ditambah biaya perjalanan setiap
haririya
Rp 500,- atau Rp 15.000,- setiap bulan. Biaya se Rp 112.500,- + Rp 15.000,penggunaan penggerak
= Rp
motor
masih
dapat
= Rp
memberikan
97.500,-
Rp 4.000.000,- dan setiap bulan dapat men setelah 4.000.
sekitar 3,5 tahun. Padahal dapat
direkomendasi
penggunaan
mesin
mesin
menjadi
tahu
bulan.
menelan
tahu
biaya
100.000
maka
an
atau
= 40
penggiling
in1
keuntungan
setiap
Rp
0
penggunaannya
penggiling
ung
Rp
diperkirakan
ruhnya
Jika pembuatan mesin penggiling tahu diperkirakan i
=
127.500,-. Dalam hal seperti
sebesar Rp 127.500,- - Rp 30.000,-
waktu impas terj
setiap
3750,-
Rp
50
yang
tahun.
dibuat
sampai
5
Sehingga
lebih
menguntungkan
bagi
pengusaha keeil. Seeara teknis pada waktu kedelai dan air dimasukkan maka akan segera digilas oleh
penggilas
bereampur air.-Karena
lubang
sehingga masukan
bahan kedelai dan air yang baru maka atau eairan
tahu
akan
keluar
menjadi seeara
kedelai
dengan
kontinu yang
penampungan.
mesin
kedelai
untuk
menggiling
kedelai dimasuki
sudah
sendirinya.
eairan tersebut diarahkan ke tempat penggerak
bubuk
Selanjutnya
Dengan
maka
adanya
cairan
kedelai dengan air akan lebih eepat dan lebih banyak
halus
bubuk
dihasilkan.
Padahal eairan tersebut merupakan bakalan ( bahan dasar
)
tahu.
Sehingga tahu yang diproduksi akan lebih banyak dengan waktu yang singkat. Setelah eairan tahu ditampung maka dapat segera disaring dan kemudian dimasak hingga matang
dan
selanjutnya
udara dengan ditempatkan pada tempah atau nampan
didinginkan
bambu
sekarang
Untuk memperoleh bidang penggilingan yang luas maka
diameter
telah menjadi tahu. penggilas dapat diperbesar ukurannya. Sehingga bidang atau tempat penggilasan kedelai.
akan
memperbesar
7
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN ,
A. Realisasi Pelaksanaan
. '
1. Sumber Daya Manusia Untuk menangani mesin penggilingantahu
dari
tim telah sesuai dengan permasalahan yang! akan Tiga orang
dari
perguruan
tinggi
terdiri
anggota
ditangani.
dari
seorang
dengan keahlian mesin otomotif, seorang ahli rancang bangun dan seorang ahli pascayanen. seorang anggota dari
Selain
industri
kecil
penyempurnaan sistem penggilingan
itu
masih
yang
akan
tahu.
ditambah memba.ntu~
Sehingga
susunan
anggota tim telah baik dan sesuai dengan permasalahannya. 2. Komposisi Keanggotaan Tim Sebagai
ketua
dalam
pelaksanaan
program
pengabdian
kepada masyarakat melalui program vueer ini adaluh : Drs. Hartubi, MPd dengan bidang
keahlian
Sebagai anggota pelaksana pertama adalah dengan bidang
keahlian
rancang
mesin Drs.
bangun.
otomotif. H.
Pradoto
Sebagai
anggota
pelaksana yang kedua adalah Drs. Jarwo Puspit6,
MP
dengan
bidang keahlian pasea panen. Sebagai anggota pelaksana dari industri keeil adalah bapak H. Sugino. B. Khalayak Sasaran 1. Sumber Daya Manusia Untuk
memproduksi
tahu
pada
industri
tenaga kerja yang terlibat adalah 6 orang. Dua
keeil orang
jumlah pada
pembersihan kedelai, dua orang pada penggilingan, dua orang pada bagian memasak tahu. Paling tinggi
pendidikan
mereka
adalah SLTA dan paling rendah adalah Sekolah Dasar.
Jumlah
tenaga kerja laki-laki ada 4 orang dan
wanita
satu
orang
melayani penjualan dan satu orang penerimaan uang. 2. Kondisi Manajemen Manaj~men
masih
yang dianut pada industri keeil pembuat
menganut
manajemen
kekeluargaan.
Pembukuan
tahu dalam
8
industri pembuatan tahu
untuk
d:Ll.s:{ukan
mencatat
ki logl'ali1 kede 1ai yang d igunakan un tuk mambua t oarinya. Pada
industri
kacil
ini
sebanyak 10 orang pedagang berjua:;an
U=:t.ap
tahu
mempunyai
keliling
dan
set iap
langganan crang
~
Ke:lllginannya
l-'8:::~8.f'.
dJ
tsiah
jumlah
yang
adalah
dapat
mencapal langganan tetap 30 orang pedagang keliling dan orang yang berjualan
10
Ji pasar.
t~tap
Pola pemasaran yang dianUl adalah menerima pesanan tahu dari para pedagang atau
pelanggan
dan
mencarl
pemasaran
atau pelanggan yang baru. 3. Kondisi Produksi
Kapasitas p kecuali pada hari-hari yang balk
dapat
11&.si1 tersebut talah berupa tahu: waktu 3
sam~ai
10 jam UGtDk
KualJtas produk a&.p8.t
dlte:cima
dari
menyatakan bahws hasil
telah
tersebut
Para
baDys.i\..
tahunya
produksi
memerlukan
8u kg.
keell
indusLri
mas-y&.rakat
<)1":.:1,
mencapai
Pengerjaanya
k~pasltas
e1ai 100 kg.
f)61anggan en~k
sudah
dan
kual. i teLriya lumayan. BRhB.n daSH]:' PBlllbu3 s.n
tahu
3Galan hanya keclelal dan
1,"1
Saningga tided.;
sc.a efek samping yang l:lemc 8.hayartan oagi
orang
j
mangkonsumsi tahu. Kondisi masih sangat sederhaoa. rtlengarldalh:an
kekuatan
pe~alaLan
Semuanya ulanusia.
pembuat tahu mempunya"L tempat fata letak peraiatannya
pembuatan tahu di sinl
dilakukan Pada.
dengan
UlllulU;lya
yai1g lemonb k8.rena
dimulai
yang
dari
hanya
perusahaan air.
timbunan
bahan
kedelai yang diletakkan paling depan.
Disampingnya
adalah
tempat
penggilingan
Disampingnya
adalah
tempat
menyaring
tahu
kedelai.
dan
air.
Disebelahnya
pendinginan udara.Didepannya ditempatKan jadi. Dan disamp itu dlsediakan tahu yang sudah siap jual.
adalah tahu
tempat
yang
untuk
tempat sudah menjual
9
C. Metode Yang Digunakan 1. Lokasi Industri Kecil Lokas i industr i kec i I tempe.t [,enggi 1 ingan I
di tempat
tinggal
bapak
H.
Ks.bupaten
Bantul.
.J arak
indl.lstri
Fabrikasi
FPTK
IKIP
..
~
Sugino
desa
di kecil
Yogyakarta
tahu
adalah
Srandakan,
dengan
Bengkel
35
diperkirakan
km.
/
lanc~r
Perjalanan ketempat industri kecil
karena
melalui
jalan aspal dan hanya 100 m jalan tanah. 2. Jadwal Kerja Untuk
melaksanakan
pembuatan
peng~iling
mesin
dibutuhkan waktu kurang lebih 4 bulan
tahu
sejak' penandatangan
kontrak. Hatriks rencana kerjanya dapat
dilihat
seperti
di ba.wah ini.
!
Bulan
i
Kegiatan
ke
r
r~ Persiapan I I 2.. Belani;::. Ii
I
x
~
3. Peng8rjs&.n
,i, 4. t;
<. ••
I I I
,.,
O.
! i
Finishing
I
Uj i
I
cob a
Laporan
,.
I
I
}-,
i
X
1
X
I :
I
I, I
X
I
I
7. Seminal' X 8. Revisi X Setelah pekerj~an program ini selesai maka setiap 1 bulan selama tahun pertama akan' dipantau terus menerus akan penggunas.nnya. Un tu 1: tahun kedua d ipan tau S(3t iap 3 bu Ian
I
I
sekali d&n untuk
tah~n
ketiga dipantau 6 bulan sekali.
3. Hacam Kegiatan Kegiatan yang dilakukan dalam penggiling tahu adalah pengadaan
bahan,
rangka
perancangan,
pengerjaan
dengan
pemasangan bagian mesin, finishing,
pembuatan
pemilihan mesin, pengebatan,
bahan
mesin dan
pengelasan, uji
coba
serta perbaikan mesin sehingga mesin bekerja dengan baik.
10
BAB V HASIL KEGIATAN
.
A. Analisis Sebelum
rencana
~;~in
pembuatan
penggiling
dilaksanakan maka disusun rencana kegiatan.
Rencana
tahu kegiatan
yang disusun meliputi cara melakukan
kegiatan,
memilih
cara
kerja, penetapanjadwal pelaksanaan,
penetapan
personil
dan
penetapan anggaran. Cara melakukan kegiatan dapat
dilaksanakan
dengan
menerus. Oleh sebab itu pengerjaan mesin penggiling
terus
dilakukan
d i bengke 1 fs.br ikfj.Sl j Urusan mesin EPTK-IKIP Yogyakarta. kemajuan setiap hari dapat dipantau dan tahap
Agar
pembuatan mesin
penggiling benar dan terencana secara sistematis. Cara kerja yang tepat dapat daftar urutan pekerjaan yang
dilaksanakan
harus·
dengan
dilakukan.
utama dari mesin harus dibuat terlebih
membuat
Bagian-bagian
dahulu.
Bagian-bagian
yang dapat bergeser dibuat dengan toleransi yang cukup. Penetapan jadwal pelaksanaan dilakukan dengan cukup ketat. Persiapan bahan termasuk kegiatan harus selesai 2
minggu.
Pengerjaan
perhitungan
melihat
mesindan
pasar
perakitannya
beserta uji coba harus sudah selesai 3 bulan. Laporan kegiatan pelaksaaan harus sudah selesai 2 minggu. Penetapan personi1 yang terlibat da1am pembuatan mesin ini dikerjakan oleh orang yang sudah ahli. Hal ini agar jangan terjadi kesalahan sehingga dapat pembuatan mesin. Personil dari mitra memberikan
pertimbangan
yang
kerja
lebih
untuk
menjaga
menaikkan
biaya
dibutuhkan
untuk
operasional
sehingga
diperoleh bentuk kontruksi mesin yang lebih tepat. Penetapan anggaran dilakukan dengan mempertimbangkan
.
dana
yang tersedia terhadap pilihan harga pada setiap bahan. anggaran yang disediakan maka
pembelian
bahan
dan
komponen
mesin maksimal 40 persen dari anggaran yang disediakan. untuk pengerjaan maksimal
25
persen.
Sedangkan
Dari Biaya
sisanya
35
persen untuk biaya lain-lain seperti uji coba, revisi, seminar dan menyusun laporan.
II
B. Evaluasi Evaluasi dalam
pelaksanaan
program. 1ni
dilakukan
pada
Reneana
yang
setiap peJ,aksanaan pada setiap tahap per.eneaan. sudah dilaksanakan segera dievaluasi untuk sesuai dengan
ranoangan
semula
stau
mengetahui
tidak.
dilakukan pada waktu uji eoba pembuatan tahu
.
apakah
Evaluasi dan
pada
juga waktu
digunakan untuk produksi oleh pengelola industri keeil .
C. Hasil Beberapa eatatan pada evaluasi yang alat sebelum diserahkan adalah catatan
menyangkut tentang
uji
coba
karakteristik
mesin penggiling tahu. Mesin penggiling tahu dibuat dengan
day~
penggerak
bensin 3,5TK ( Tenaga Kuda ) dengan putaran 1500 rpm.
motor Setelah
melalui transmisi 1 : 3 diperoleh putaran poras penggiling 500 rpm. Kapasitas kedelai yang bisa di~iling 50 kg set~ap jam.
D. Faktor Pendukung dan Penghollibat ff.iJ::tct pendukunt:: d~l&m ptogr·tOtm vucer ini adslah 1. Aoany&. dana yang cukup llnt.uk membiayai prog:'El.m pengabd ian kep8.d"
masY8.rakat
pI'ogU1.ln
mshd.ui. ,
vc..etl]'
.,
t. ir..l
C3.~. h
ini.
Sehingga
pengabdi
dengan
mitra kerja dari industri kecil. Sehingga ketidak selarasan
bekarjanYR mesin
ctaput
dik~ta~ui
sGjak
awaJ,
pemtuatan. :nesin
5. Adanya pelaksanaan yanR baik
.
meliputi
pengerjaan dan pengontrolan pada setiap
tahap tah~~
perencanaan, p~ngerjaan
.
Faktor penghambat dalam program vucer ini adalah 1. Belum
d~ketahuinya
tempat
mesin yang relatif murah.
penjualarl Sehingga
kompone~
harus
pembuatan
mencari
tempat
penjualan yang menyediakan komponen dan lebih murah. 2. Belum diketahuinya eara kerja sebagian keeil dari mesin
sehingga
pada
bagian
ini
harus
dibuat
kamponen berulang
kali akibatnya biaya dan waktu pengerjaan menjadi bertambah.
12
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan berhasil dengan baik. Tuju~n untuk roembuat mesin p~nggiling tahu telah selesai dilaksanakan Mesin tersebut telah bekerja sesuai dengan raneangan semula dan telah diserahkan kepada pihak industri keeil. Berdasarkan pemantauan diperoleh inforroasi bahwa roesin tersebut telah beroperasi dan berproduksi. Dari pihak industri keeil ternyata telah dapat roemasarkan produksi tahu dari mesin penggiling tahu yang telah diteriroa. Dari raneangan awal hingga selesainya pembuatan roesin penggiling tahu dapat ditarik kesimpulan dan disarankan sebagai berikut di bawah ini. A. Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat diperoleh dari program pengabdian kepada masyarakat melalui pelaksanaan program vueer dengan judul mesin penggiling tahu ini adalah : 1. Pembuatan roesin penggiling tahu untuk industri keeil telah berhasil dengan baik. 2. Perobuatan roesin penggiling tahu untuk industri keeil tidak dapat dibuat sekali jadi roenjadi roesin penggiling tahu yang betul-betul seropurna. 3. Diperlukan peng$tahuan tentang tempat-teropat penjualan koroponen mesin penggiling tahu'sehingga dapat roeroperlanear perobuatan roesin tersebut. 4. Diperlukan pengalaman dan keroaropuan inovasi yang lebih banyak dan berani dalam mengambil resiko tidak sempurnanya peraneangan roesin penggiling tahu. Studi banding dan saran dari pengusaha keeil sangat roerobantu dalaro roembuat roesin. 5. Peraneang harus mengenali dengan baik kekuatan bahan-bahan yang akan digunakan untuk pembuatan roesin penggiling tahu agar roesin lebih tahan lama.
13 B. Saran Dari
hasil
pelaksanaan
masyarakat mulai dari perancangan dengan judul
roesin
penggiling
pengabdian
kepada
pembuatan
laporan
hingga tahu
ini
dapat
disarankan
sebagai berikut : 1. Bahan yang berhubungan dengan makanan
bahan anti karat
misalnya
baja
harus
anti
dibuat
dari
kayu
atau
karat.
plastik sehingga tidak mencemari produknya.
2. Bahan-bahan tambah pada tahu kesehatan dan tid
harus
memenuhi
persyaratan
bahan
boleh men
tamb
atau
pengawet yang dilarang. 3.
p
d
a t ansmisi
penggil
mes
tahu
sebaiknya mempunyai diameter yang relatif lebih keeil agar momen yang ditimbulkan lebih kuat. 4.
Pemasangan transmisi sabuk jangan dibuat sebab akan menambah gaya
gesek
dan
terlalu
kencang
menyulitkan
gerakan
terutama pada gerakan awal operasi mesin. S.
Kenggunakan
mekanisme
dengan penggiling tahu
6.
kopling agar
lebih kuat pada waktu panggil P on d RSl. harus dibuat mesi~ mesin
dengan
jalan
diberl
antara
mudah
mesin
gerakan
penggerak
a~a]nya
dan
an tahu/kedelai. dapat tat&laD
am
mer yang
getaran
sekelilingnya
diberi pBsir. 7. Dibuat peralatan khusus untuk mengolah
limbah
cair
yang
dihasilkan dari prose3 pembuatan tahu sehingga limbah tjdak mengganggu kasehatan ba{k keluarga maupUD lingkGngan.
DAF'1'AH PUSTAKA .
Black, Paul. H. BP-7 Pusat,
(
(
1885 ). !is.ch
1!384 ).
e DesigiJ
. Tokyo:
GCil'i5'-,f/al'is Besar Haluan Neg·ara . .Jakarta.
Dobrovolsky.
chine Elemens. Moscow : HIR
Dought ie, V. L.
(
sham> F, G.
Hedvedyuk.
Smith.
1934 ).
Design of Nachine HemDert:. TG,I{:lO
C. A. ( 1984 ).
FelkD~,
(
1
(18T::!
).
thematiC's.
Sheet Metal Work.
Ba::3'ic
Fabrication
Hon~kong
Sulars(l.
( 18'/:3 ).
N.
Moscow:
:
Tosho
Glencoe
: S
s
&C .
MIR.
Bnd· Welding
: Wjng Tai
EDt;ineel'ing.
Chun~.
Dasal Fere!1canltd.n Dan Pemililiafl ElclJd7n />fesin.
Jakarta : Pr
VinQgrasky.
London
. B
t
( l08G ).
Tosho
a Paramita.
Nelding Practioe. Moscow:
MIS
15
1.
Gqllib~r Skem~tik
Penggi1inC
T~hu
PemSlsuk;n
nim;;8 Pengsili tIe
r:;otor PenGG2r~3.1~
c)ens.in
t"" r', il
1
::0 tor
"
...
',-'
-.
SURAT PERJANJIAN (KONTRAK) PELAKSANAAN PEKERJAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SEMI-QUE, VUCER DAN PENERAPAN IPTEK AN TARA PROYEK IKIP YOGYAKARTA DENGAN LEM8AGA PENGABOIAN KEPAOA MASYARAKAT IKIP YOGYAKARTA
r. 3. r
? arlo.
i
i
II
Nomor
453 /K06.41/LL/98
Tanggal
5 DESEMBER 1998
i,
S d
bt
LJ ; L (} ,l Q 9
.) 1
'1 ~
rn 2
0eS
8
mb e r-
t: a 11 U n
s e rib u
dibawah ill' 1.
Nama
Drs.
Jaoatan
Pemimpin Proyek IKIP Yogyakarta
,6,,'
amat
Ii.
Moh. 0':; a2ari )
:vi.pj.
Kampus Karangmalang Yogyakarta Jalan Kolombo No.1 Yogyakarta yang
2.
di:::vebut PIHAK PERTAM!\
~,elanjlltnya
('s. S,_':djo, tII.Pd.
ilJar.la
Jabatan
Kepala LPM IKIP Yogyakarta
Alamat
Kampus
IKIP
Yogyakarta
Karangmalang Yogyakarta, NPWP Nomor
5.925.346.8-541
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA Kedua belah pi hak bersama menyatakan untuk dengan
mengikat
diri
dalam
ketentuan-ketentuan
suatu dan
setuju dan
bersepakat
perjanjian
pelaksanaan
syarat-syarat
sebagaimana
tercantum dalam kontrak jual beli tersebut dibawah ini.
/'
Pasa 1 1 TUGAS PEKERJAAAN PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerima tugas tersebut dari melaksanakan Vucer
dan
kegiatan
Penerapan
PIHAK PERTAMA,
Penyelenggaraan
I PTEK
da I am
yaitu
Program Semi-Que,
rangka
Pengabdi an
Masyarakat pada Proyek IKIP Yogyakarta.
Pasal 2 SASAiU\N HAS I L YANG AKAN Dr CAPAI surat per'-
yang
telan
cisepoka'~i
:';'pdua
~lfC?h
bc::1C\n
bagian yang tidak dapat dipisahka'l dari
;Jihak
rneru;Jak,an
SuraL Fe:janjiari
Pelaksanaan Pekerjaan ini. 2.
J u m1 a h pes e r t a s e b c. get i m(3 r : co
sebanyak
125
~~
e ,- s e t~ u t
d a1 amp a sal
ad,~lah
(seratus dua puluh lima) orang peserta. rasa 1 3 OASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaaan
yang
tersebut
dalam
pasal
di
atas
harus
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA atas dasar
rujukan tugas dan
lampiran-lampiran
yang
yang
merupakan
bagian
tidak
dapat
dipisahkan dari Surat Perjanjian ini. Rujukan tersebut antara lain 1 .
( DIP) 1998/1999 Proyek lsi an Daftar 332/XXIII/8/NSL/1998 tanggal 5 Agustus 1998.
Nomor
/
Pasal 6
CARA PEMBAYARAN Pembayaran dari d i 1 a k uk a n
jumlah biaya tersebut dalam Pasal K P K (~ Yo Q yak art a d a I-, Ji I a k :; Cl fl a k a n
1a 1u i
II, EO
surat perjanjian
5
ayat
;5 e
tel a h
ditanda tangani oleh kedua belah
pihak.
Pasal 7
PERUBArlAN VOLUME PEKERJAAN Ap a b i 1 a
1<
a r' E} n (j
pekerjaan,
SUd t
u hal
ma~d
pe:tCJur(}ng2r./rena:n~3.han
disetuj:.Ji
o~2h
t e
oka
j a di
,~
d il 2 k
Ii
bi 2.ye,
p2
rub c1 h a ,I j:.J rr ~ a I, b, IJ
a
perhi+:ungan
kan
fJel'd-3Sdrki1n
ay
atas
bi
::.ly3
y?r,g
kedua belah pihak jika tidak tercantum dalam
harga satuan.
Pasal 8
HASIL PEKERJAAN PI HAK KED UA seperti
Vi
a jib
men y era h k a n
yang dimaksud dalam
Perjanjian
Pelaksanaan
has i 1
pel <:1 k san a a n
Pasal
1 dan
Pekerjaan
in)
kepada
p eke r j a a n
Pasal PIHAK
2
Surat PERTAMA
dalam bentuk laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Program Semi-Que, Vucer dan Penerapan IPTEK dalam rangka pengabdian kepada masyarakat di Yogyakarta.
Pasal 11
PENUTUP Oemikianlcth
Surat
Perjanjian
dibuat dan ditandatangani berlaku
sejaK
yang mempunyai
tanggal
oleh
tersebut
Pelaksanaan kedua belah diatas
PeKerjaan
in;
pihak da.n mulai
dan
dibuc:.t
rangkap
kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KEOUA
PIHAK ./:::- -
.-..
F' P. mi r,l pin
~
/
lY:I~
~
~ERTAMA
,
r ::' y 2 ~
','CgYd~""d'~Cl
_Ct· Y~~ff'.: .
"pY }
~'/ :/
. '0p's.
H, M0 h , Q j a : a r i,
-."C,~~/~ I P. 130 799 825
~vl
Pd ,
DAFTAR HADIR Hari/tanggal
: Selasa, 16 Maret 1999 : pk. 08.00 WIB. - selesai : LPM IKIP YOGYAKARTA : Seminar Laporan Akhir Kegiatan Program Vucer, Penerapan IPTEK, dan SEMI-QUE Tahun Anggaran 1998/1999
Waktu Tempat Acara
1 ,...
,£
3 4 5 ~
'.J
7 8 ('
'"
19 11 'i2
.
13 ~
I~
YJ~k~ L-vJ ~t.-r ()- tv; ~ . Tim DIKTI /)"/;',c..t.. Ftn,t-)iL-t.~;(/hv. JILr. Tim OIl,T; IDrs. Sukidjo, M. Pd. . Ketua LPM
I
i£ ii:-
Drs. Sukoco, M.Pd. Sekretaris LPM I 5. Drs. Sugito, MA. IOevv'an Pert. FIP 1 lOiS. Kusman Abd;, MA. loe'vVan Perl. FP8S . 17. ,Drs. Edi Prajitno, M.Pd. jOewan Pert. FPM!P/\ I !D"~ Crt Qu,..,..,."ra'ini""'''''sih ~";SiIDo\A/-":ln Do";' COIOQ J 9~ f_'t..t·':'lf"'-'I.II~I.I~IJ"~III,IYIII_v"I'Ufl:'-\...rt~.~~~.:-, 1;", IUrs. 0unyow, MYd. IUewan I-'ert 1--1-' I K 10rs. Sukadiyanto, M.Pd. IDe#an Pert. FPOK !11..... IDrs. Bambang Subali, iviS. !Korbid. P3HP 'Drs Di",u'''''d i UI\I ILtorhirl plllfT 11':<. -E ~
4.
•
IU"'IV.
I
I
It"'.
I'
I Utu.
Y
IL'·O,h;,..J
VLn,i ILlIU. 1\1"1'1
!n
II
v.
11-
' • • 9 •• 1
,...........
18 IOrs. (.:.gus Sudarsono 1::1 lOiS. JokoSantoso 20
Isekbid. f
'-'1
I"u
A
.....
.<:..1
22
......... L..::>
!~:7'n;<>:::~to~o Q"s
IV1l.I'VIU"Uttc,AJ'-',\".JU.
B.Sc. IIDrsri;:;-.Wiyati, -)--' ,
ni~7~r!' 1.1 M ..Pri -.
24 IDrs. Moerdiyanto, ivi.Pd.. !Drs. Setva Budi Tal<arina
")1:;.
L.v
,
,-
II
....LoU IQ" n~ ~ '0' ",
IUUIOIY
Is;:an~w<
1~:sbu~~<>Tg~ ~;~ ....u
'-'I.IUII,
'l--...
10.
'A
/12.
~, --
IStar At", Reklor IBen~ahara P2T
'S"~· nr'-I
,
lal r-L,
I I
'I
II
K
>v'''''-JI
!'17 _
I _/l~
11t-N---
18.
/''»1
20. -
~ IIJ'v-/
I~"~
i
.
1
~'
"
I·.,,'"'! '
i(
'')e: ,£v.
28.
_ _ __
\11[/
3 0 . ! I~~/
1; .
~-~ 32'L/~
.._.
,I
! II i
125.
3':\v.
i
~
22.. '\ v 24.'
I?:i ,--.
!31.
I
1,oj"'t.Y/L-..>""',.--_
./?t~ n. '. _. .
Iv~:~ ~~ vr~I::- p;
27 28 29 30 IDra MarvVanti,itv1Pd IKetua Tim Vucer 31 f . i<' 0 .5 u [. u ,rv1itra {\.efJa 32 Drs. A. Manap IKetua Tim Vucer h t.+1'! AH ...,..\ IV' l A ~"t ra I.<' . 33 I -'Lri. ·,V1: "erJ3 4 34 'urs. M~kmoen Baediowi Ketua Tim Vucer Mitra Keria 35 S u I..-i S. tA..-( 141J·
! II
1, -
IKasubag Prodasi, !P,·m-,ro I +..P?T --' .IKl.1n Yk' ...
I
..
15 0(5. Sutrisna Wibawa, M.Pd.lf<.orbid. P2M /15. " nr~ "v'UU~.lt·i r,,1 k' u~ !1.~uk'}-,i(-: 16 Ii~'''''''' . . . . -" ...... ' . . . . · p~ .........W P !I 17 IDrs. M. Nur Rokhman iSekbid. PVvT I
I
"8.
i
I,\_~ l."~~h C'i~~e. ~'Q ..II-=>. IVIV\...ollvlali1 l,IVIV.
J
~\\
6.
'Jj
1
2. ~/
3. _ _ __
.
Ii
I
I i II
,
.
....
:No.{:~ :~:~;f~{{:::::~:~:}N:~;m:~~:::~::;;:::::~;::r::~:}::~: ::::::::}:q~p;:it$.'A~~t:::::::~:: :::::::})::::{:::::::}T:~~T~~': '!illf::::<::::::=:;:;::):::: 36 DW~ ,?a~run Kart0wagiran 37·~a 'f
Ketua Tim Vucer
40 Drs. Zainur Rofiq, M. Pd.
Ketua Tim
~
Mitra Kerja 38 Drs. Nuchron, M. d. Ketua Tim Vucer 391--_ _ _ _ _ _ _ _--IMitra Kerja
.J41•..p
V~cer
jJ I
. 43 Mitra Kerja 44 Ora. Kokom KOl!1ariah, M.Pd Ketua Tim Vucer 45 /\,j} i Mitra Kerja 46 Drs. TaVv'ardjono Us man, MP Ketua Tim Vucer 47 Drs. Martubi, M.Pd. . Ketua Tim Vucer 48_Dra. Tri Hartiti R. M.Pd. Ketua tim \luGer 49 Ora. Enny Zuhni Khayati. Ketua Tim Vucer . 50 Drs. Dwi Rahdiyanto, M.Pd. Ketua Tim Vucer 51 Drs, Sunaryo, M,Pd. Ketua Tim IPTEK 52 Drs. VVisnu Giyono, M.Pd. Ketua Tim IPTEK 53 Ora. 'sharti\vi, M.Pd. Ketua Tim IPTEK 54 /'Ill RyANT{) • Dinas Perind. Sleman' 55 ";'VOAYA-i Dinas Perind. Kodya 56 Dinas Perind. Bantul 57 !)AJ-INJ/tA../ 58 Widiyanto 59 Heni Susi!owati
60 Rebimo Ph. 611'Tri Hariyanto '. 62 eB. VVartidjo 63 Slamet 64 Suratman
36.
~ ~'38. ~:--6'I"F:"<'"
Mitra Kerja ;z..1 V 41. 42l-'-'C-)r-s.-M":"'oc-_-h-S.J-o-'-ik..... in-----fKetua Tim Vucer !)l!-f<)
•
/
37. f'. / __ j 39. V ---l----
f13zJ -'____
143.. "
40. 42.
/A:~....-7.
--::;#-..,.....-..1-,,-
~
¥
45.. 47.
49. ~.
4B'~f+F~_ 50. ---,-+=-_ _
51.
if
53. -+'/~r'f--t-
52.
---;zt=::::::--
[ 155L.o:::=~~T
:
56.
Dinas Perind. KulonDrod....;c=.":::::::~~_
-sda-'
1
-sda-
159.
-_sSdd- a 3 -_
~ !~. ~ ,I
~ ~/h
-f.da-sda-
63.
-Sd2-sda-
1165.
ff
~
~ .
-sda-
58.
Rr') - L.
64. 66.
!67.
~~~~~~~~~~--~!69.
It
--i---fIrl-- ,i --"<=-"/-'--_
~* ~ I I,
~__ -J..J--
68~-
70~