POKOK-POKOK PIKIRAN TENTANG PENGEMBANGAN LPTK PTK DALAM MENGHASILKAN CALON GURU SMK YANG TERSTANDAR DAN PENINGKATAN KUALIFIKASI SERTA SERTIFIKASI GURU SMK
OLEH: DRS.DADANG HIDAYAT M.,MPD
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LANDASAN YURIDIS UUD TAHUN 1945: PASAL 20; PASAL 21; PASAL 28C AYAT 1; PASAL 31; PASAL 32
RPP NO. … TAHUN 2006 TENTANG PENDIDIKAN KEJURUAN, VOKASI, DAN PROFESI
UU NO.20 TAHUN 2003 TENTANG SISDIKNAS: PASAL 15; PASAL 20 AYAT 3; PASAL 36; PASAL 37 AYAT 2; PASAL 38 AYAT 3; PASAL 39 AYAT 2; PASAL 42; PASAL 43 AYAT 2; PASAL 61
RENCANA STRATEGIS DITJENDIKTI TAHUN 2005-2009 TENTANG KURIKULUM PERGURUAN TINGGI RELEVAN DENGAN KEBUTUHAN PASAR
PP NO.19 TAHUN 2005 TENTANG SNP: PASAL 5; PASAL 9; PASAL 15; PASAL 17 AYAT 4; PASAL 19; PASAL 20; PASAL 26 AYAT 4; PASAL 28; PASAL 29 AYAT 6; PASAL 31 UU NO.14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN: PASAL 1 AYAT 1, 2, 4, 9, 10, 11, 12, & 14; PASAL 2; PASAL 3; PASAL 8; PASAL 9; PASAL 10; PASAL 11; PASAL 45; PASAL 46; PASAL 47 RPP NO. … TAHUN 2006 TENTANG GURU RPP NO. … TAHUN 2006 TENTANG DOSEN
RENCANA STRATEGIS DITJEN MANDIKDASMEN TAHUN 2005-2009 TENTANG PERBANDINGAN JUMLAH SMA:SMK BERUBAH SIGNIFIKAN KEARAH SEMAKIN BANYAKNYA SMK DARI 70:30 MENJADI 30:70 RENCANA STRATEGIS DITJEN PMPTK TAHUN 2005-2009 TENTANG PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK, KOMPETENSI KEJURUAN, DAN PROFESIONALISME PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SESUAI DENGAN UU 14/2005 DAN PP 19/2005
TUJUAN
MENGEMBANGKAN STANDAR ISI, STANDAR PROSES, DAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN DITUNJANG OLEH STANDAR PENDIDIK & TENAGA KEPENDIDIKAN, SARANA-
PRASARANA, PENGELOLAAN, DAN PEMBIAYAAN DALAM RANGKA MENGHASILKAN LULUSAN YANG MEMILIKI KOMPETENSI YANG TERSTANDAR
PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN GAMBARAN UMUM SMK JUMLAH SMK DI INDONESIA = 4.751 BUAH, TERDIRI ATAS: SMK NEGERI = 1.088 BUAH DAN SMK SWASTA = 3.663 BUAH NO
PROPINSI
SMK NEGERI
SWASTA
1
DKI JAKARTA
53
600
16
KALIMANTAN TIMUR
28
74
2
JAWA BARAT
75
440
17
SULAWESI UTARA
17
50
3
JAWA TENGAH
146
612
18
SULAWESI TENGAH
31
38
4
DI. YOGYAKARTA
44
167
19
SULAWESI SELATAN
63
87
5
JAWA TIMUR
143
632
20
SULAWESI TENGGARA
12
10
6
NANGGROE ACEH DARUSSALAM
33
28
21
MALUKU
18
17
7
SUMATERA UTARA
43
225
22
BALI
26
32
8
SUMATERA BARAT
27
35
23
NUSA TENGGARA BARAT
35
15
9
RIAU
28
50
24
NUSA TENGGARA TIMUR
19
33
10
JAMBI
22
20
25
PAPUA
21
16
11
SUMATERA SELATAN
28
67
26
BENGKULU
24
25
12
LAMPUNG
33
166
27
MALUKU UTARA
11
4
13
KALIMANTAN BARAT
30
78
28
BANTEN
6
34
14
KALIMANTAN TENGAH
14
11
29
BANGKA BELITUNG
17
56
15
KALIMANTAN SELATAN
28
34
30
GORONTALO
13
7
1.088
3.663
TOTAL NASIONAL
PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG DAN PROGRAM KEAHLIAN DI SMK BIDANG KEAHLIAN = 34; PROGRAM KEAHLIAN = 121 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
NAMA BIDANG KEAHLIAN Teknik Bangunan Gedung Perabot Teknik Survey dan Pemetaan Teknik Listrik Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknik Radio, Televisi dan Film Teknik Elektronika Teknik Pendingin & Tata Udara Teknik Mesin Bisnis dan Manajemen Pariwisata Tata Boga Tata Kecantikan Tata Busana Pekerjaan Sosial Pembibitan Tanaman Budidaya Ternak
NO 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
NAMA BIDANG KEAHLIAN Budidaya Ikan Teknologi Hasil Pertanian Seni Rupa Kerajinan Seni Pertunjukkan Teknologi Pesawat Terbang Teknik Perkapalan Teknologi Tekstil Grafika Geologi Pertambangan Instrumentasi Industri Kimia Pelayaran Telekomunikasi Keperawatan Analis Kesehatan Kefarmasian
PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JUMLAH GURU SMK 2005 Guru SMK Negeri = 53.627 dan Guru SMK Swasta = 98.815 NO
PROVINSI
JUMLAH GURU SMK
16
KALIMANTAN TIMUR
NEGERI
SWASTA
17
1.396
1.713
SULAWESI UTARA
800
890
1
DKI JAKARTA
2.877
15.567
18
SULAWESI TENGAH
897
662
2
JAWA BARAT
5.085
12.496
19
SULAWESI SELATAN
2.008
1.651
3
JAWA TENGAH
7.613
18.267
20
SULAWESI TENGGARA
531
216
4
DI. YOGYAKARTA
3.744
6.373
21
MALUKU
782
209
5
JAWA TIMUR
7.627
18.019
22
BALI
1.448
976
6
NANGGROE ACEH DARUSSALAM
1.582
680
23
NUSA TENGGARA BARAT
1.672
459
7
SUMATERA UTARA
1.687
4.795
24
NUSA TENGGARA TIMUR
713
693
8
SUMATERA BARAT
1.365
807
25
PAPUA
716
320
9
RIAU
1.445
1.357
26
BENGKULU
1.005
477
10
JAMBI
1.076
452
27
MALUKU UTARA
303
54
11
SUMATERA SELATAN
1.867
1.929
28
BANTEN
324
889
12
LAMPUNG
1.211
4.334
29
BANGKA BELITUNG
658
1.498
13
KALIMANTAN BARAT
1.090
1.611
30
GORONTALO
518
145
14
KALIMANTAN TENGAH
417
223
53.627
98.815
15
KALIMANTAN SELATAN
1.170
1.053
TOTAL NASIONAL
PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN JUMLAH GURU SMK BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2002
PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEBUTUHAN GURU SMK TAHUN 2004-2005 Kebutuhan total guru SMK tahun 2005 = 12.220 orang, Kebutuhan guru baru = 11.045 orang Untuk mengisi yang pensiun sebanyak = 1.175 orang 2004
2005
KEBUTUHAN GURU BARU
PENSIUN
KEBUTUHAN GURU BARU
PENSIUN
KEBUTUHAN TOTAL TH. 2005
TK
893
187
1.080
260
1.340
SD
63.144
20.399
83.543
23.918
107.461
SMP
57.537
4.707
62.244
6.270
68.514
SMU
26.120
1.498
27.618
1.685
29.303
SMK
9.972
1.073
11.045
1.175
12.220
157.666
27.864
185.530
33.308
218.838
TOTAL
KOMPETENSI GURU SMK PEDAGOGIK
Kepribadian KOMPETENSI GURU SMK
KOMPETENSI PROFESIONAL (SKILL)
Sosial
PROFIL LPTK-PTK
(FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN) Visi
Menjadi Fakultas yang produktif : dalam menghasilkan Sarjana Pendidikan dan Akhli Madya Teknik, yang bertaqwa, berjiwa kebangsaan, berwawasan global, dengan berpijak pada pilar-pilar: Kepakaran dan Profesionalisme
Misi 1.
2. 3. 4. 5.
Menyelenggarakan Pendidikan Pre-Service dan In-Service, untuk menghasilkan Sarjana Pendidikan dan Akhli Madya Teknik yang unggul dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja serta mampu melalukan inovasi dalam tata nilai masyarakat. Melakukan penelitian dan pengkajian dalam rangka pengembangan dan penerapan Iptek dalam Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Menerapkan Iptek Bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan dalam bentuk Pengabdian Kepada masyarakat. Berperan aktif sebagai pusat informasi dan diseminasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Melakukan kerjasama dengan lembaga lain, dunia usaha dan dunia industri dalam upaya pengembangan pendidikan dan keakhlian Teknologi dan Kejuruan.
PROFIL LPTK-PTK
(FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN) TENAGA DOSEN NO
JURUSAN
PENDIDIKAN
SEDANG STUDI LANJUT
S-1
S-2
S-3
S-2
S-3
1
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
9
33
4
3
10
2
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
7
40
3
4
9
3
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
9
24
5
3
2
4
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
7
28
2
6
4
PROFIL LPTK-PTK
(FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN) RELEVANSI PRODI DI LPTK DENGAN PROGRAM KEAHLIAN DI SMK PRODI DI LPTK 83 68,6% RELEVAN
PRODI DI LPTK– PTK 66 54,5% RELEVAN
PR0DI DI SMK 34 BIDANG 121 PROGRAM
TANTANGAN DAN HARAPAN LPTK-PTK Lahirnya PP No.19/2005 dan UU No.14/2005, serta spektrum pengembangan SMK yang memiliki jumlah bidang dan program keahlian sebanyak 34 dan 121 merupakan tantangan sekaligus harapan bagi LPTK-PTK: Kebutuhan penyediaan guru SMK yang terus berkembang sejalan otonomi daerah, perkembangan iptek dan tuntutan global mengharuskan LPTK-PTK untuk meningkatkan relevansi dengan terus melakukan reorientasi dan diversifikasi program studi dan program keahlian. Reorientasi LPTK-PTK untuk meningkatkan relevansi dan kemampuan kompetensi bidang studi telah dilakukan melalui wider mandate sejak tahun 1997. Namun dengan dibukanya beberapa SMK baru (SMK Pertanian, Perikanan, Peternakan, Pertambangan, dll) belum dibarengi dengan dibukanya program studi baru di LPTK PTK secara signifikan. Reorientasi program LPTK PTK tidak optimal karena pengadaan tenaga pendidik bisa di supply lulusan D IV atau S1 non LPTK. Apalagi tidak konsistennya pelaksanaan Kepmendiknas Nomor 20/U/2001 tentang pengadaan guru yang tidak dihasilkan dari LPTK PTK. Di beberapa daerah untuk memenuhi guru SMK ”BELMO” (bangunan, elektronika, listrik, mesin, otomotif) dapat dipenuhi dari lulusan PT Non LPTK dengan menambah program akta mengajar. Pelaksanaan pengadaan guru yang diatur menurut UU Nomor 14/2005 dan PP Nomor 19/2005 tidak dibarengi dengan komitmen yang sejalan dengan Kepmendiknas Nomor 020/U/2001 tentang pengangkatan guru SMK dari lulusan perguruan tinggi non LPTK.
TUNTUTAN LPTK-PTK DLM MENGHASILKAN GURU TERSTANDAR Seluruh unsur yang terlibat didalamnya (LPTK-PTK, Ditjen PMPTK, Ditjen mandikdasmen, Ditbin SMK, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah) harus sinergi dan bertanggungjawab untuk bersama mencapai mutu lulusan yang terstandar. Langkah-langkah yang harus segera dilakukan oleh LPTKPTK adalah: Melakukan standarisasi kurikulum dengan pendekatan kompetensi sebagai standar isi, dimana program profesi guru termasuk didalamnya. Harus dirumuskan pola pelaksanaan kurikulum dengan paradigma baru, sehingga LPTK-PTK memberi jaminan bahwa lulusannya dapat memenuhi standar kompetensi guru. Di dalam Kurikulum LPTK-PTK yang terstandar terdapat program profesi yang dipergunakan untuk uji kompetensi dan sertifikasi guru yang sudah ada di SMK dan bagi calon-calon guru dari Non-LPTK. Dalam melaksanakan uji kompetensi dan sertifikasi LPTK-PTK berkoordinasi dengan asosiasi pendidik PTK yang menjadi partner untuk menguji Quality Control (QC) dalam pelaksanaannya.
PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN IDENTIFIKASI KOMPETENSI KERJA GURU (SKGP) : 1. KOMPETENSI PEDAGOGIK 2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN 3. KOMPETENSI PROFESIONAL 4. KOMPETENSI SOSIAL
IDENTIFIKASI KOMPETENSI PEKERJA DI INDUSTRI (SKKNI) : 1. KOMPETENSI PELAKSANA MUDA/JUNIOR 2. KOMPETENSI PELAKSANA MADYA/SENIOR 3. KOMPETENSI PELAKSANA UTAMA/MASTER SINKRONISASI KOMPETENSI PENYESUAIANKOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN DI LAPANGAN KERJA (PROFIL KOMPETENSI GURU SMK) DENGAN PROFIL KOMPETENSI YANG TERDAPAT DALAM KURIKULUM SERTA MENGACU PADA STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
PENGEMBANGAN STANDAR ISI 1. MELAKUKAN FACT-FINDING : SEKOLAH DUNIA USAHA/INDUSTRI LEMBAGA PEMERINTAH ASOSIASI PROFESI KEJURUAN ASOSIASI PROFESI KEGURUAN 2. MELAKUKAN KAJIAN TEORI : STRANDAR KOMPETENSI GURU PEMULA SMK STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI)
COMPETENCY BASED CURRICULUM COMPETENCY BASED TRAINING BROAD BASED CURRICULUM PRODUCTION BASED TRAINING LIFE SKILLS
ISI KURIKULUM (≈150 SKS) ISI KURIKULUM DIKEMBANGKAN BERDASARKAN TUNTUTAN PROFESI GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN: STANDAR KOMPETENSI GURU PEMULA (SKGP) STANDAR KOMPETENSI PEKERJAAN DI INDUSTRI (SATU TINGKAT DIATAS KOMPETENSI LULUSAN SMK) SEBARAN BOBOT KREDIT ISI KUSIKULUM : MKU (MATA KULIAH UMUM) = 14 SKS MKK FAK (MATA KULIAH KEAHLIAN FAKULTAS) = 6 SKS MKK PRODI (MATA KULIAH KEAHLIAN PROGRAM STUDI) = 84 SKS MKK ELEK (MATA KULIAH KEAHLIAN ELEKTIF) = 16 SKS MKDP (MATA KULIAH DASAR PROFESI) = 12 SKS MKKP (MATA KULIAH KEMAMPUAN PROFESI) = 14 SKS MKLP (MATA KULIAH LATIHAN PROFESI) = 4 SKS
STRUKTUR KURIKULUM POLA 5:3 (SEBARAN & SEKUENSI) CONTOH PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF MERECOVERY 72 UNIT KOMPETENSI SENIOR MECHANIC/PELAKSANA MADYA SEMESTER I
1. PENDIDIKAN AGAMA
2. BAHASA INDONESIA
3. PENJAS DAN OLAH RAGA
4. PENDIDIKAN K.NEGARAAN
5. PENGANTAR PENDIDIKAN
6. MATEMATIKA DASAR
7. FISIKA I
8. MATERIAL TEKNIK
9. GAMBAR TEKNIK
S K S
3
2
2
2
2
2
2
3
2
20
SEMESTER II
10. PERKEMB & BIM.PESDIK
11. BAHASA INGGRIS
12. PENGANTR PTK
13. MATEMATIK TEKNIK
14. FISIKA II
15. KEWIRAUSAHAAN
16. KIMIA TEKNIK
17. MEKANIKA STRUKTUR
18. FABRIKASI LOGAM
S K S
3
2
2
2
2
2
2
3
2
20
SEMESTER III
19. SMNRPEND. AGAMA
20. KURIKLM& PEMBELAJARN
21. THERMO. TEKNIK
S K S
2
3
3
SEMESTER IV
28. P L S B T
39. POWRTRAI OTOMOTIF
3
2
40. MANAJ. IND OTOMOTIF
2
47. BODY OTOMOTIF
3
41. CHASSIS OTOMOTIF
3
48. TEKNO.MOT KEND.BERAT
2
32. MOTOR BAKAR
2
33. TEKNOLBB& PELUMASAN
2
34. STATISTIKA TERAPAN
2
35. KONTROL ELEKTR OTO
2
36. KELISTRIK OTOMOTIF I
20
2
3
2
42. MOTOR BENSIN
2
43. KELISTRIK. OTOMOTIF II
2
45. EVALUASI PENDIDIKAN
46. PENELITIA PENDIDIKAN
3
49. TEKNO.MOT PESW.TERB.
2
50. TEKNO.MOT KERETA API
51. TEKNOLOGI SPD MOTOR
2
S K S
44. K K N
30. KONVERSI ENERGI
23. PERPIND. PANAS
27. PERALATAN KERJDSR OTO
4
SEMESTER VI
38. MOTOR DIESEL
31. ELEMEN MESIN II
26. KINEMATIK DINAMIKA
37. STRATEGI BEL. MENG.
S K S
3
2
25. TEKNOL. LIST&ELEKTR
2
SEMESTER V
29. PENGELOL. PENDIDIKN
22. ELEMEN MESIN I
24. MEKANIKA FLUIDA
S K S
4
3
3
4
4
4
4
SEMESTER VII
52. PERENC. PENGAJARAN
53. PEMROGR. KOMPUTER
54. PRAKTIK INDUSTRI
55. TUGAS AKHIR OTO
56. TEKNO.MOT INDUSTRI
57. TEKNO.MOT KAPAL LAUT
58. MANAJEMN DIKLAT
59. AIR CONDITIONING
S K S
3
3
3
SEMESTER VIII
60. SKRIPSI
61.
PPL
62. UJIAN SIDANG
S K S
KETERANGAN
6
4
0
KETERANGAN 3
MKU
MATA KULIAH UMUM
MKK FAK.
MATA KULIAH KEAHLIAN FAKULTAS
4
4
MKK PRODI
MATA KULIAH KEAHLIAN PRODI
MKDP
MATA KULIAH DASAR PROFESI
MKKP
MATA KULIAH KEAHLIAN PROFESI
4
4
2
21
19
20
20
10
JUMLAH TOTAL SKS = 150 SKS
PENGEMBANGAN STANDAR PROSES POLA IMPLEMENTASI: POLA PRE-SERVICE TRAINING 5:3 (5 SEMESTER DI KAMPUS DAN 3 SEMESTER DI LAPANGAN -PRAKTIK INDUSTRI DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SEKOLAH). POLA PRE-SERVICE TRAINING 6:4 (6 TERMIN DI KAMPUS DAN 4 TERMIN DI LAPANGAN) 1 TERMIN ≈ 18 MINGGU.
PENDEKATAN PELAKSANAAN: MASTERY LEARNING LEARNING BY DOING INDIVIDUALIZED LEARNING GROUP LEARNING MODULAR SYSTEM PENDEKATAN PENILAIAN CRITERION-REFERENCED ASSESMENT NORM-REFERENCED ASSESMENT RUANG LINGKUP PENILAIAN : SKILLS, KNOWLEDGE, ATTITUDE
KERANGKA KONSEPTUAL PENGEMBANGAN STANDAR PROSES KURIKULUM LPTK-PTK KARAKTERISTIK BID. PEND. TEK.KEJURUAN (DIKLAT-SMK)
HARAPAN MASYARAKAT MENJADI GURU PROFESIONAL YANG SARJANA
KEBUTUHAN AKAN GURU PTK YG PROFESIONAL
KARAKTERISTIK KURIKULUM PTK
KOMPETENSI PEDAGOGIK
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
MKK KEGURUAN
KONSEP PSDM
KOMPETENSI PROFESIONAL
KOMPETENSI SOSIAL
MKK BID.STUDI KEAHLIAN
MPK
MKB TEORI/ KONSEP
MPB PRAKTEK
MKB KEGURUAN MKB TUGAS AKHIR
KARAKTERISTIK SEKOLAH LIFE SKILL, BBE, CBT, CBE, SISWA SMK DLL
MPB KEGURUAN SEKOLAH/ DIKLAT
MBB PRAKTEK INDUSTRI MBB TEKNIK MANAJEMEN INDUSTRI
MBB KKN DAN WIRAUSAHA MBB SKRIPSI PENDIDIKAN SIDANG SARJANA
SARJANA PTK GURU PEMULA ASPRODIK PERSEKOLAHAN
SERTIFIKASI
ASOSIASI PROFESI BIDANG STUDI
INDUSTRI
DIKLAT/PELATIHAN INDUSTRI/MASAYARAKAT
BERWIRAUSAHA DHM.2005
PENGEMBANGAN STANDAR EVALUASI
PENGEMBANGAN STANDAR EVALUASI PROGRAM, PROSES, DAN HASIL DILAKSANAKAN BERSAMA ANTARA INSTITUSI (CIVITAS ACADEMICA), PEMERINTAH & PEMERINTAH DAERAH, SEKOLAH, DUNIA USAHA DAN INDUSTRI. MELALUI PENGEMBANGAN INI DIPEROLEH SUATU GAMBARAN NYATA GURU SMK YANG TERSTANDAR DAN PROFESIONAL SESUAI DENGAN TUNTUTAN KEBUTUHAN LAPANGAN PEKERJAAN.
POLA PIKIR PENGADAAN, PENINGKATAN KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI GURU SMK CONSECUTIVE
LULUSAN NONLPTK •BIDANG STUDI
TOTAL SKS 180 DITMDIKDASMEN DIT BINSMK
PEND. PROFESI
PEMERINTAH
TOTAL SKS 150-160 UNIVERSITAS LPTK PTK •BIDANG STUDI •PROGRAM PROFESI
LULUSAN LPTK PTK
UJI KOMPETENSI
•BIDANG STUDI •PROGRAM PROFESI
CONCURENT
ASOSIASI PENDIDIK PTK
SMK
LULUSAN SMK TERSTANDAR
GPm GMa GMd GU
GURU SMK YG BLM SERTIF GURU SMK YG BLM S-1
P3G LPMP
PEMDA
DIT DIKLAT DIT PMPTK
IMPLIKASI PENGEMBANGAN INPUT PESERTA DIDIK 1. PERSYARATAN (AKADEMIK, MINAT-BAKAT, FISIK, & KESEHATAN) 2. PROSES SELEKSI 3. PROSES PROGRAM 4. OUTPUT MELALUI UJI KOMPETENSI 5. PENEMPATAN TENAGA PENDIDIK 1. KUALIFIKASI 2. KOMPETENSI 3. PENJENJANGAN KARIER TENAGA KEPENDIDIKAN 1. KUALIFIKASI 2. KOMPETENSI 3. PENJENJANGAN KARIER SISTEM LAYANAN MANAJEMEN
PENUTUP SEJALAN DENGAN IMPLEMENTASI UU 14/2005 DAN PP 19/2005, FPTK UPI SIAP MENYONGSONG GUNA MELAKUKAN REORIENTASI PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK MENGHASILKAN MUTU LULUSAN SESUAI DENGAN STANDAR YANG TELAH DITETAPKAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN PROFESI PRE-SERVICE TRAINING DENGAN POLA 5:3 ATAU 6:4 UNTUK CALON GURU SMK SECARA CONCURENT, MERUPAKAN CARA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN GUNA MENGHASILKAN CALON GURU UNGGUL DAN TERSTANDAR PEMETAAN PROGRAM KEAHLIAN DI SMK SEBANYAK 121 BUAH, FPTK BISA MERECOVERY SEBANYA 66 PROGRAM MELALUI DIVERSIFIKASI KURIKULUM GUNA MERECOVERY 83 PROGRAM KEAHLIAN, UNTUK TINGKAT LPTK PERLU SEGERA DILAKUKAN WORKSHOP SECARA SINERGI DENGAN FAKULTAS LAIN GUNA MELAKUKAN DIVERSIVIKASI/ MEMBUKA PROGRAM BARU