196 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
17 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Di era otonomi daerah (OTDA ) dan globalisasi informasi yang semakin pesat, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jembrana terus berusaha dan berupaya melakukan terobosan untuk lebih meningkatkan layanan informasi kepada masyarakat melalui media yang dimiliki. Guna menjalankan tugas dan fungsinya, dalam upaya menumbuhkan motivasi masyarakat, maka pemerintah bersama lembaga-lembaga sosial masyarakat yang ada memberikan pelayanan informasi atau sosialisasi tentang kebijakan Pemerintah Kabupaten sehingga masyarakat dapat berpartisipasi untuk mencapai hasil pembangunan yang optimal. Hal-hal mendasar yang menjadi tuntutan masyarakat dari segi informasi dan komunikasi pada saat ini adalah adanya akses informasi yang cepat,akurat dan mudah dijangkau terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik serta tersalurnya aspirasi masyarakat melalui dialog-dialog publik yang difasilitasi pemerintah maupun lembaga-lembaga masyarakat lainnya.
Dengan demikian
langkah-langkah untuk menuju penerapan Electronic Government ( E-gov ) merupakan langkah
strategis
dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
informasi dan mengembangkan sistim informasi, manajemen terpadu di antara unit kerja pemeritah. 17.1 Program dan Kegiatan Keberhasilan pembangunan bidang Komunikasi dan Informatika dapat diukur melalui beberapa program/kegiatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 adalah sebagai berikut : a. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa b. Program Kerjasama informasi dengan mass media. 17.2 RealisasiPelaksanaan Program dan Kegiatan Berbagai Program dan kegiatan di bidang Komunikasi dan Informatika yang dilaksanakan di Kabupaten Jembrana tahun 2011 telah dapat dilaksanakan dengan baik secara fisik maupun keuangannya rata-rata di atas 70 % Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
197 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Tabel 4.73 Alokasi Anggaran Urusan Komunikasi dan Informatika Tahun 2011 No
Program/Kegiatan
Anggaran
1
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa - Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi - Pembinaan dan pengembangan sumberdaya komunikasi dan informasi - Pengadaan alat studio dan komunikasi - Pengkajian dan pengembangan system informasi - Sosialisasi pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
881,695,000
2
Realisasi Keu (Rp) 792,225,850
Fisik (%) 78.91
% 89.85
660.175.000
98.88
40.000.000
-
78.800.000 109.720.000
38.07 99.77
953,492,800
68.93
829,436,270
86.99
- Penyebarluasan informasi pembangunan daerah
139.023.000
43.44
60.394.500
43.44
- Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah
814.469.800
94.42
769.041.770
94.42
1,835,187,800
73.92
1,621,662,120
88.42
TOTAL
652.755.850 30.000.000 109.470.000
98.88 38.07 99.77
Program yang dilaksanakan untuk mendukung urusan komunikasi dan informatika terdapat 2 program dan 7 kegiatan, yaitu : A. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa memiliki 5 (lima) kegiatan yaitu: 1. Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 660.175.000,dengan realisasi sebesar Rp.652.755.850,- (98,88%) yang dialokasikan untuk pengadaan pulsa untuk internet, update website, pemeliharaan tower radio, perawatan jaringan intranet, pemasangan fiber optic serta pengadaan modem sms broadcast. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah memberikan pelayanan jaringan baik intranet maupun internet kepada PNS di lingkungan pemerintah Kabupaten Jembrana dan publik. 2. Pembinaan dan pengembangan sumberdaya komunikasi dan informasi Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp.40.000.000 dengan realisasi sebesar 0%. Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan disebabkan oleh menunggu struktur organisasi yang baru dan akan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
198 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
dianggarkan kembali untuk tahun 2012. Kegiatan ini dialokasikan untuk belanja audit ISO. 3. Pengadaan alat studio dan komunikasi Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. 78.800.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 30.000.000,- (38,07%). Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengadaan peralatan keperluan radio siaran berupa pengadaan PC dan Notebook dengan maksud untuk mempersiapkan bahan-bahan siaran seperti lagu dan materi siaran lainnya. 4. Pengkajian dan pengembangan sistem informasi Kegiatan ini merupakan pengadaan sistem informasi perencanaan, akuntansi dan pelaporan serta tidak dilaksanakan atau dialihkan penganggarannya untuk alokasi kegiatan prioritas lainnya pada anggaran perubahan 2011 dikarenakan akan adanya perubahan struktur organisasi di tahun berikutnya sehingga diperlukan adaptasi dalam hal pelaksanaann sistem informasi untuk itulah masih dipertahankan penggunaan sistem informasi yang sebelumnya. 5. Sosialisasi pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp.109.720.000,dengan realisasi sebesar Rp 109.470.000,- (99,77%) untuk pementasan hiburan rakyat, pengadaan materi sosialisasi, pengadaan baliho, spanduk, cetak bahan informasi dan Kabupaten
Jembrana.
pelayanan
informasi
pembuatan profil kebijakan pemerintah
Kegiatan kepada
ini
dimaksudkan
masyarakat
untuk
terkait
memberikan
dengan
kebijakan
pemerintah Kabupaten Jembrana. B. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media memiliki 2 kegiatan yaitu: 1. Penyebarluasan informasi pembangunan daerah Anggaran
yang
dialokasikan
untuk
kegiatan
ini
adalah
sebesar
Rp.139.023.000,- dengan realisasi sebesar Rp.60.394.500,- (43,44%) untuk operasional MCAP dengan maksud untuk memberikan pelayanan internet kepada sekolah-sekolah,kegiatan organisasi siswa seperti Pramuka dan lainlain. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
199 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
2. Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah Anggaran
yang
dialokasikan
untuk
kegiatan
ini
adaah
sebesar
Rp.814.469.800,- dengan realisasi sebesar Rp.769.041.770,- (94,42%) untuk pelaksanaan publikasi dan dokumentasi kegiatan Pemkab serta pengadaan sarana pendukung kegiatan seperti kamera foto. Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah dilakukan dengan penyebarluasan berita melalui media cetak (Bali Post, DenPost, Warta Bali, Fajar Bali, Radar Jembrana, Nusa Bali dan Bali Tribun) dan elaktronik seperti radio (Gema Satria Mandiri, Suara Bahana, Gelegar Jembrana, Suara Negara, Star FM) dan Televisi (Bali TV, MNC TV, Dewata TV, TVRI Bali). Dengan dukungan anggaran sebagaimana terlihat pada tabel di atas, program dan kegiatan telah dapat dilaksanakan dengan pencapaian terhadap indikator program sebagai berikut : Tabel 4.74 Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika No.
Indikator program/kegiatan
Satuan
Target
Realisasi
%
1.
Terlaksananya penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah melalui media elektronik ( radio, dan TV )
Buah/Sta siun
9
9
100
2.
Terlaksananya penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah melalui media luar ruang (baliho)
Buah
25
25
100
3.
Terlaksananya penyebarluasan informai penyelenggaraan pemerintah daerah melalui spanduk Terlaksananya penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah melalui siaran keliling/mobil koling
Buah
50
50
100
Kali
240
240
100
Terlaksananya penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah melalui dokumentasi kegiatan pembangunan dalam bentuk foto Peningkatan kualitas pelayanan penyebaran informasi dan komunikasi melalui media baru melalui internet service seperti website (www.jembranakab.go.id) dan akses intranet melalui Jimbarwana Network/J-Net (http://portal.jembranakab.go.id) SMS Centre, Telecenter (pemberdayaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi
Lembar
2.000
1994
99.70
Buah
3
3
100
4. 5. 6.
Pelayanan peliputan yaitu meliput semua kegiatan Pimpinan Daerah dan SKPD yang bersifat sosialisasi/kebijakan daerah/kabupaten kepada masyarakat maupun prestasi yang diraih sebagai hasil dari pelaksanaan pembangunan dan hasil Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
200 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
peliputan tersebut dibuatkan press release untuk diinformasikan kepada wartawan sehingga bisa dipublikasikan melalui media cetak dan elektronik, sebagai berikut: Tabel 4.75 Capaian Program Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah daerah Tolok Ukur
Target
Capaian
(%)
SDM
9 orang
9 orang
100%
Media TV
4 bh
4 bh
100%
Media Radio
5 bh
5 bh
100%
Media Koran
7 bh
7 bh
100%
Media Majalah
1 bh
1 bh
100%
Selain melalui media masa, sosialisasi pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah juga dilakukan dengan menggunakan media luar berupa balihoo, leaflet, poster, stiker dan penyebaran profil pembangunan serta melakukan maupun mengikuti kegiatan pamaeran baik dalam daerah maupun luar daerah. Pencapaian target kinerja dapat dilihat melalui jumlah/frekuensi sosialisasi pembangunan dan kebijakan pemkab yang dilaksanakan sebagai berikut : Tabel 4.76 Frekuensi sosialisasi pembangunan dan kebijakan Pemkab. Tolok Ukur
Target
Capaian
(%)
SDM
31 orang
31 orang
100%
Jumlah/frekuensi sosialisasi
5 kcmtn
5 kcmtn
100%
Jumlah Pelaksanaan pameran IT
2 kali
1 kali
50%
Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi yaitu pemeliharaan J-net secara berkesinambungan agar semua fasilitas internet akses, baik di desa/kelurahan, sekolah, kantor kecamatan maupun kantor kabupaten dapat berfungsi untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat sehingga pelayanan tersebut dapat lebih efisien dan efektif. Selain itu up-date data dalam web www.jembranakab.go.id dilakukan secara terus menerus sehingga informasi yang ditampilkan selalu up to date, sebagai berikut : Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
201 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Tabel 4.77 Pemeliharaan Jaringan Internet (J-Net) Tolok Ukur
Target
Capaian
(%)
SDM
5 orang
5 orang
100%
Jumlah Internet Service
12 bulan
12 bulan
100%
Jumlah Lokal Area Network yg dipelihara
1 unit
1 unit
100%
Jumlah Media Informasi web-site yang terupdate
1 buah
1 buah
100%
17.3 Permasalahan dan Solusi Secara umum pencapaian sasaran tersebut telah berhasil dengan baik karena adanya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya IPTEK dalan era globalisasi sangat tinggi namun demikian masih terdapat kendala masalah anatara lain: a. Terbatasnya kualitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang memadai sebagai tenaga teknis di bidang infokom b. Terbatasnya jumlah SDM dibandingkan dengan lingkup tupoksi serta masih ada tenaga IT yang diperbantukan di Kecamatan c. Terbatasnya sarana dan prasarana operasional infokom yang memadai, seperti mobil unit siaran keliling untuk penyebarluasan informasi melalui multimedia, serta sarana yang lain untuk medukung kelancaran tugas infokom d. Belum optimalnya dukungan lembaga desa maupun sekolah dalam pelaksanaan tugas di bidang informatika e. Belum tersedianya sarana dan prasarna yang memadai untuk mengakomodasi kepentingan
para
wartawan
sebagai
partner
pemerintah
dalam
mempublikasikan hasil-hasil pembangunan f.
Belum tersedianya ruangan telepon kedaruratan atau call centre dan petugas yang menjaganya selama 24 jam.
Solusi yang ditempuh untuk mengatasi masalah yang ada antara lain : a. Mengoptimalkan keterbatasannya
sarana serta
dan sarana
prasarana lain
yang
yang
ada,
mendukung
pelaksanaan tugas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
dengan untuk
segala
kelancaran
202 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
b. Memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat selain sosialisasi dan publikasi hasil pembangunan serta kebijalan Pemkab bahwa pentingnya memiliki ijin-ijin, agar terwujudnya ketertiban secara umum, baik administrasi maupun non administrasi c. Melakukan pengawasan di lapangan serta mengadakan bimbingan atau penyuluhan kepada masyarakat termasuk sekolah-sekolah agar mematuhi aturan berlalulintas yang baik, tertib dan disiplin dengan berkoordinasi dengan instansi terkait. d. Mengoptimalkan tenaga teknis yang terampil di berbagai bidang multimedia.
18. PERTANAHAN Kewenangan bidang pertanahan adalah kewenangan untuk menentukan, mengatur dan menyelenggarakan hal-hal mengenai tanah. Menurut ketentuan Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 yang merupakan landasan politik dari hukum Agraria di Indonesia, kewenangan bidang pertanahan pada asasnya merupakan urusan Pemerintah Pusat, yang pelaksanaannya di daerah menggunakan asas medebewind. Setelah keluarnya UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah terjadi perubahan dalam sistem pemerintahan di Indonesia, dengan memberikan kewenangan yang lebih luas, nyata dan bertanggung jawab kepada Daerah. Setelah keluarnya UU tersebut telah terjadi penafsiran yang berbeda tentang kewenangan bidang pertanahan. Pasal 10 ayat (5) UU No.32 Tahun 2004 mendefinisikan tentang kewenangan
bidang
pertanahan,
adalah
sebagai
urusan-urusan
lain
yang
kewenangannya ada pada Pemerintah Pusat yang pelaksanaannya dapat diserahkan kepada Pemerintah Daerah sebagai urusan yang bersifat wajib. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten di bidang pertanahan yaitu : 1. pemberian ijin lokasi 2. pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
203 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
3. penyelesaian sengketa tanah garapan 4. penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan 5. penetapan subjek dan objek retribusi tanah serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee 6. penetapan tanah ulayat 7. pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong 8. ijin membuka tanah, dan perencanaan penggunaan tanah wilayah kabupaten. 18.1 Program dan Kegiatan Urusan Pertanahan menyelenggarakan satu Program yaitu Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah, dengan kegiatan penataan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah. 18.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Adapun alokasi anggaran untuk Kegiatan penatan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah diperuntukkan untuk membiayai pensertifikatan tanah aset daerah dan biaya honor tim teknis dengan rincian realiasi sebagai berikut : 1. Biaya Pembuatan sertifikat Tanah Aset Daerah dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 40.941.160,- . 2. Biaya Honor Tim Teknis dengan realiasi anggaran 100%. Tabel 4.78 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pertanahan Tahun 2011 No 1
Program/Kegiatan Program Penataan, Penguasaan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah Kegiatan Penataan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
Anggaran
320.400.000
Dana 193.341.160
Realisasi Fsisk (%) 60%
Keu (%) 60,34%
Kegiatan penataan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dianggarkan sebesar Rp. 320.400.000,- realisasinya sebesar Rp. 193.341.160,- atau 60,34 % sedangkan realisasi fisik belum dapat dituntaskan seluruhnya sebagai berikut : 1. Adanya kendala administrasi yang dianggap belum lengkap oleh BPN, sehingga proses pensertifikatan terhambat karena semua dokumen dikembalikan oleh BPN
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
204 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
2. Proses administrasi yang sudah dilaksanakan berupa pendaftaran sebanyak 27 dokumen harus berkoordinasi dengan BPN Provinsi yang hingga saat ini prosesnya masih berjalan 3. Untuk proses administrasi pensertifikatan tanah yang ada di Kecamatan Mendoyo sebanyak 31 bidang tanah telah didaftarkan di BPN untuk Pendaftaran Pertimbangan Teknis (ASPEK) dan sebanyak 15 bidang tanah telah keluar Pertimbangan Teknisnya (ASPEK) 4. Untuk proses administrasi pensertifikatan tanah yang ada di Kecamatan Negara sebanyak 22 bidang tanah dari 36 bidang tanah yang ada di Kecamatan Negara telah didaftarkan untuk Pendaftaran Pertimbangan Teknis (ASPEK) 5. Karena masih berjalannya proses administrasi di BPN Kabupaten Jembrana dan Provinsi
Bali
sehingga
anggaran
penataan, pemilikan, penggunaan
dan
pemanfaatan tanah dianggarkan sebesar Rp. 320.400.000,- tidak bisa terealisasi 100 %. Dalam rangka penyelenggaraan kewenangan Pemerintah Daerah dalam hal perencanaan penggunaan tanah wilayah kabupaten, pemerintah daerah telah memproses permohonan alih fungsi peruntukan lahan yang diajukan oleh masyarakat
dan
berwenang
untuk
mengeluarkan
rekomendasi
apakah
diperkenankan permohonan alih fungsi lahannya atau tidak. Tabel 4.79 Alih Fungsi Lahan Di Kabupaten Jembrana No
Tahun
1 2 3
2008 2009 2010
4
2011
Permohonan Bidang Luas (m2) 31 221.463 41 331.060 19 155.720 36
282.767
Bidang 28 41 19
Disetujui Luas (m2) 210.818 331.060 155.720
35
278.367
% (Luas) 95,19 100 100 98,44
Pada tahun 2011 pemerintah daerah telah mengeluarkan rekomendasi permohonan alih fungsi lahan persawahan/perkebunan menjadi pemukiman sebanyak 35 bidang/lokasi dengan luas 278.367 m2, sedangkan 1 (satu) bidang/lokasi seluas 4.400 m2 tidak disetujui permohonannya karena tidak sesuai
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
205 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
dengan peruntukan tata ruang wilayah. Dengan demikian pada tahun 2011 terjadi peningkatan alih fungsi lahan yang cukup tinggi apabila dibandingkan tahun 2010 seluas 122.647 m2 atau meningkat 78,76% dari tahun 2010. Selain kegiatan tersebut di atas, pada tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Jembrana juga menerima pendelegasian wewenang dari Pemerintah Provinsi terkait dengan pengelolaan asset provinsi yang ada di Kabupaten Jembrana berupa pengelolaan Tanah Dana Bukti Pecatu Graha. Hal ini sesuai dengan surat Sekretaris Daerah Provinsi Bali Nomor 593/6529/PA.Aset tanggal 16 Desember 2011 perihal Optimalisasi Pemanfaatan Tanah Dana Bukti/Tanah Aset Pemerintah Provinsi Bali. Keberadaan Tanah Dana Bukti yang merupakan aset Provinsi Bali di Kabupaten Jembrana sebanyak 153 bidang tanah dengan total luas 1.333.205 m2. Yang telah diterbitkan SIM (Surat Ijin Menggarap) sebanyak 131 bidang sedangkan sisanya tidak ada penggarap karena merupakan tanah yang tidak produktif (berada di rawa-rawa dan tepi sungai). Terhadap pengelolaan tanah aset provinsi ini dikenakan retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sesuai Perda Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah, dengan proporsi
pembagian 60% untuk Provinsi dan 40% untuk Kabupaten. 18.3 Permasalahan dan Solusi Permasalahan disektor pertanahan adalah masih kecilnya kewenangan pemerintah
daerah
terkait
dengan
masalah
pertanahan.
Solusinya
adalah
meningkatkan koordinasi dengan pihak BPN dalam setiap pelaksanaan kegiatan terkait masalah pertanahan.
19. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI 19.1 Program dan Kegiatan Dalam Tahun 2011 terdapat 7 Program dan 19 Kegiatan yang diselenggarakan pada urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri yaitu : Progam : 1. Program pelayanan administrasi perkantoran terdiri dari 11 kegiatan yaitu Jasa Surat Menyurat, Penyediaan Jasa Pendataan dan Perlengkapan Kantor, Jasa Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
206 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan
Dinas/Operasional, Jasa Administrasi
Keuangan, Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, Penyediaan ATK, Penyediaan Barang Cetak dan Penggadaan, Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Penyediaan Bahan Logistik Kantor, Penyediaan Makanan dan Minum, Rapat-rapat Koordinasi dan Koordinasi ke luar Daerah. 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur terdiri dari kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional. 3. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal a. Peningkatan Kerjasama Tim Komunitas Intelijen Daerah. b. Peningkatan Kerjasama Informasi dengan masyarakat. 4. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam kehidupan beragama. 5. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan dengan kegiatan Pembinaan Dasar dan Pembinaan Linmas 6. Program Pendidikan Politik Masyarakat dengan kegiatan : a. Peningkatan wawasan kebangsaan, Bela Negara dan Diskusi Politik b. Pemutakhiran data insprastruktur daerah (parpol, ormas, LSM dan Forum) c. Fasilitasi kelancaran pemilihan Kepala Desa dan pemilihan Kepala Dusun 7. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana Alam dengan kegiatan Sosialisasi Kesiagaan dan Penanggulangan Bencana. 19.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tabel 4.80 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri No
Program / Kegiatan
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Jasa Surat Menyurat - Penyediaan Jasa Pendataan dan Perleng kapan Kantor - Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional - Jasa Administrasi Keuangan - Jasa Perbaikan Peralatan Kerja - Penyediaan ATK - Penyediaan Barang Cetak & Penggan daan. - Peralatan & Perlengkapan Kantor
Anggaran (Rp.)
Fisik
Realisasi Keuangan/ Rp
%
3.940.000 55.200.000
100 % 100 %
3.516.000 54.900.000
89,24 99,46
3.750.000
100 %
394.900
10,53
10.440.000 18.100.000 39.627000 34.306.000 46.430.000
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
678.000 8.825.000 38.048.500 24.899.850 34.621.000
64,94 48,76 96,02 72,58 74,57
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
207 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
No
2. 3.
4.
5. 6.
7.
Program / Kegiatan - Penyediaan Bahan Logistik Kantor - Penyediaan Makanan & Minum - Rapat-rapat Koordinasi & Koordinasi ke luar Daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana - Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal - Peningkatan Kerjasama tim komunitas intelijen daerah - Peningkatan kerjasama dengan masyarakat Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan - Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan -Pembinaan dasar dan pemberdayaan Linmas Program Pendidikan Politik Masyarakat - Peningkatan wawasan kebangsaan, bela negara dan diskusi politik - Pemutahiran data insprastruktur daerah (parpol, ormas, LSM dan forum). - Pasilitasi kelancaran pemilihan Kepala Desa dan Pilkadus/Pilkaling Program Pencegahan Dini dan Penang gulangan Bencana Alam - Sosialisasi kesiagaan dan penanggu -langan bencana alam
Anggaran (Rp.) 76.330.000 41.605.000 81.060.000
Fisik 100 % 100 % 100 %
Realisasi Keuangan/ Rp 65.100.500 26.129.000 54.995.000
% 85,92 62,80 67,84
64.800.000
100 %
32.758.000
50,55
441.065.000
100 %
365.615.000
82,89
80.000.000
100 %
5.000.000
93,75
63.692.000
100 %
59.690.000
93,38
124.887.500
100 %
77.154.000
61,78
23.290.000
100 %
15.765.000
67,69
19.510.000
100 %
5.861.000
30,04
11.385.000
0
0
63.055.000
100 %
29.805.000
47,27
Adapun program pelayanan administrasi perkantoran terdiri dari 11 kegiatan yaitu sebagai berikut : 1. Kegiatan Jasa Surat Menyurat Realisasi kegiatan ini sampai
dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai
sebesar Rp. 3.516.000 atau 89,24 % yang berarti leih kecil sebesar Rp. 424.00 atau 10,76 % dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp. 3.940.000. 2. Kegiatan Penyediaan Jasa Pendataan dan Perlengkapan Kantor Realisasi kegiatan ini sampai sebesar
Rp.
Rp.300.000 atau
dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai
54.900.000 atau
99,46 % yang berarti lebih kecil sebesar
0,54 % dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar
Rp.55.200.000. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
208 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
3. Kegiatan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional Realisasi kegiatan ini sampai
dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai
sebesar Rp. 390.900 atau 10,53% yang berarti lebih kecil sebesar Rp. 3.355.000 atau 89,47% dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp.3.750.000. 4. Kegiatan Jasa Administrasi Keuangan Realisasi kegiatan ini sampai sebesar
Rp.6.780.000%
dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai
dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar
Rp.10.440.000. 5. Kegiatan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Realisasi kegiatan ini sampai sebesar
dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai
Rp.8.825.000 atau 48,76 yang berarti lebih kecil
Rp.9.275.000 atau 51,24%
dari sebesar
dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar
Rp.18.100.000. 6. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Realisasi kegiatan ini sampai sebesar
dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai
Rp. 38.048.500 atau 96,02%
Rp.1.578.500 atau 3,98%
yang berarti lebih kecil
sebesar
dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar
Rp.39.627.000. 7. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan. Realisasi kegiatan ini sampai sebesar
dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai
Rp. 24.899.850 atau 72,58% yang berarti lebih kecil
Rp.9.406.150
atau 27,42%
sebesar
dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar
Rp.34.306.000. 8. Kegiatan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Realisasi kegiatan ini sampai sebesar
dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai
Rp.34.621.000 atau 74,57 yang berarti lebih kecil
Rp.11.809.000 atau 25,43%
sebesar
dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar
Rp.46.430.000.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
209 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
9. Kegiatan Kegiatan
Penyediaan Bahan Logistik Kantor.
Realisasi kegiatan ini sampai sebesar
dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai
Rp. 65.100.500 atau 85,92%
Rp.11.229.500 atau 14,71%
yang berarti lebih kecil
sebesar
dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar
Rp.76.330.000. 10. Penyediaan Makanan dan Minuman Realisasi kegiatan ini sampai sebesar
dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai
Rp.26.129.000 atau
Rp.15.476.000 atau 37,20%
62,80% yang berarti lebih kecil
sebesar
dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar
Rp.41.605.000. 11. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Koordinasi ke luar Daerah Realisasi kegiatan ini sampai sebesar
dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai
Rp.54.995.000 atau
Rp.26.065.000 atau 32,16%
67,84% yang berarti lebih kecil
sebesar
dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar
Rp.81.060.000. Pencapaian target kinerja dari Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur sebesar Rp. 32.758.000 atau tercapai sebesar 50,55 % yang berarti lebih kecil sebesar Rp.
32.042.000 atau 49,45 dari anggaran yang disediakan
dalam
APBD. Adapun Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari 1 kegiatan yaitu sebagai berikut : 1. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. Realisasi sampai dengan akhir tahun 2011 mencapai sebesar 32.758.000 atau 50,55 % yang berarti lebih kecil
sebesar Rp. 32.042.000 atau 49,45 %
dari
jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp. 64.800.000. Pencapaian target kinerja dari
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan
pencegahan tindak kriminal sebesar Rp. 440.615.000 atau tercapai sebesar 84,65% yang berarti lebih kecil sebesar Rp. 80.450.000 atau 15,44 % dari jumlah anggaran yang disediakan dalam APBD.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
210 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Adapun Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal terdiri dari 2 kegiatan yaitu sebagai berikut : 1. kegiatan
peningkatan kerjasama Tim Komunitas Intelijen Daerah (Kominda),
realisasinya sampai dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai sebesar Rp.365.615.000 atau 82,89 % yang berarti lebih kecil sebesar Rp. 74.450.000 atau 17,11 % dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp. 441.065.000 2. kegiatan peningkatan kerjasama dengan masyarakat. Realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai
sebesar
Rp.75.000.000 atau 93,75 % yang berarti lebih kecil sebesar Rp. 5.000.000 atau 6,25 % dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp. 80.000.000 Pencapai target kinerja dari Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan sebesar Rp. 59.690.000 atau tercapai sebesar 93,38 %
yang berarti lebih kecil
sebesar Rp. 4.230.000 atau 6,62 % dari anggaran yang disediakan dalam APBD. Program ini terdiri dari 1 kegiatan
yaitu Kegiatan Peningkatan toleransi dan
kerukunan dalam kehidupan beragama. Realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai sebesar Rp. 59.690.000 atau 93,38 % yang berarti lebih kecil sebesar Rp. 4.230.000 atau 6,62 % dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp. 63.692.000 Pencapaian target kinerja
dari Program pemberdayaan masyarakat untuk
menjaga ketertiban dan keamanan sebesar Rp. 77.154.000 atau tercapai sebesar 61,78 % yang berarti lebih kecil
sebesar Rp.
47.733.500 atau 38,22 %
dari
anggaran yang disediakan dalam APBD. Program ini terdiri dari 1 kegiatan yaitu Kegiatan Pembinaan Dasar dan Pemberdayaan Linmas. Realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai sebesar 77.154.000 atau 61,78 % yang berarti lebih kecil
sebesar Rp. 47.733.000 atau 38,22 %
dari jumlah anggaran yang
disediakan sebesar Rp. 124.887.500. Pencapaian target kinerja
dari Program Pendidikan Politik masyarakat
sebesar Rp. 21.626.000 atau tercapai sebesar 39,91 % yang berarti lebih kecil sebesar Rp. 32.559.000 atau 60,09 % dari anggaran yang disediakan dalam APBD. Program ini terdiri dari 3 kegiatan, yaitu : Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
211 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
1. Kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Diskusi Politik. Realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai sebesar Rp.15.765.000 atau 67,69 % yang berarti lebih kecil sebesar Rp. 7.525.000 atau 32,21 % dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp. 23.290.000. 2. Kegiatan Pemutakhiran Data Infrastruktur Daerah. Realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai sebesar Rp.5.861.000 atau 30,04 % yang berarti lebih kecil sebesar Rp. 13.649.000 atau 69,96 % dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp. 19.510.000. 3. Kegiatan Fasilitasi Kelancaran Pemilihan Kepala Desa dan Pilkadus/Pilkaling. Realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran 2011 mencapai sebesar Rp. 0 atau 0 % yang berarti lebih kecil sebesar Rp. 11. 385.000 atau 100 % dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp. 11.385.000 ( fisik dari kegiatan ini telah dilaksanakan 100 % yaitu dalam tahun 2011 ini hanya ada 6 kali pemilihan kepala dusun ). Pencapaian Penanggulangan
target
kinerja
dari
Bencana Alam sebesar
47,27 % yang berarti lebih kecil
Program
Rp.
sebesar Rp.
Pencegahan
Dini
dan
29.805.000 atau tercapai sebesar 33.250.000 atau 52,73 %
dari
anggaran yang disediakan dalam APBD. Program ini terdiri dari 1 kegiatan yaitu Kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Diskusi Politik. Realisasi
sampai
dengan
akhir
tahun
anggaran
2011
mencapai
sebesar
Rp.29.805.000 atau 47,27 % yang berarti lebih kecil sebesar Rp. 33.250.000 atau 52,73 % dari jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp. 63.055.000. 19.3 Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang dihadapi Rasa Nasionalisme dan Kebangsaan di sebagian masyarakat masih kurang sehingga banyak kita temukan isu–isu seperti terorisme, munculnya kelompok –kelompok yang mengarah ke disintregrasi bangsa, kekerasan dan lain – lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut perlu kiranya dilakukan langkah – langkah strategis seperti di bidang pemahaman berbangsa dan bernegara, wawasan kebangsaan, mengamalkan Pancasila seutuhnya dan secara konprehensif serta memahami UUD 1945. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011