Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng. Phone/WA: 0856 4384 6541 PIN BB: 29543EC4
Sertakan identitas Anda ketika akan add contact
Email :
[email protected] Blog: anief.mercubuana-yogya.ac.id
3/26/16
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
1
Tujuan Mata Kuliah Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami metode sebaran frekuensi.
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2
Pokok bahasan Tabel frekuensi Histogram Poligon frekuensi Kurva sebaran komulatif.
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
3
Overview
Termasuk salah satu metode dalam penyajian data
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
4
Overview D a t a y a n g t e r k u m p u l k e m u d i a n a k a n dikelompokkan dengan cara mendistribusikan data dalam kelas atau selang dan menetapkan banyaknya nilai yang termasuk dalam kelas à frekuensi kelas. Distribusi frekuensi à pengelompokan data ke dalam beberapa kelompok (kelas) dan kemudian dihitung banyaknya data yang masuk ke dalam tiap kelas. 3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
5
Tabel frekuensi Tabel yang digunakan untuk menyajikan data-data distribusi frekuensi. Jenis-jenis distribusi frekuensi: Distribusi frekuensi biasa Distribusi frekuensi kategori Distribusi frekuensi numerik
Distribusi frekuensi relatif Distribusi frekuensi kumulatif Kurang dari Lebih dari 3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
6
Distribusi frekuensi biasa (Distribusi frekuensi kategori)
distribusi frekuensi yang pengelompokan datanya disusun berbentuk kata-kata; atau distribusi frekuensi yang penyatuan kelas-kelasnya didasarkan pada data kategori (kualitatif)
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
7
Distribusi frekuensi biasa (Distribusi frekuensi kategori)
Contoh konsumsi mie instan dunia (milyar/tahun) Negara
Frekuensi
Cina
12,0
Indonesia
6,0
Jepang
5,2
Korea Selatan
3,6
Amerika Serikat
2,0
Thailand
1,5 Jumlah
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
30,3 8
Distribusi frekuensi biasa (Distribusi frekuensi numerik)
Distribusi frekuensi yang penyatuan kelas-kelasnya disusun secara interval didasarkan pada angkaangka (kuantitatif)
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
9
Distribusi frekuensi biasa (Distribusi frekuensi numerik)
Contoh sebaran nilai UAS mata kuliah X Rentang Nilai
Frekuensi
27 - 33
1
34 - 40
9
41 - 47
13
48 - 54
15
55 - 61
13
62 - 68
11 Jumlah
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
62 10
Distribusi frekuensi relatif
Terkadang pada kondisi tertentu dibutuhkan hasil bukan saja angka mutlak, namun relatif (prosentase). Data ini dapat dibuat berdasarkan pada distribusi frekuensi biasa
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
11
Distribusi frekuensi relatif
Contoh: Rentang Nilai
Prosentase
27 - 33
1
1.612903226
34 - 40
9
14.51612903
41 - 47
13
20.96774194
48 - 54
15
24.19354839
55 - 61
13
20.96774194
62 - 68
11
17.74193548 100
Jumlah 3/26/16
Frekuensi
62 Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
12
Distribusi frekuensi kumulatif
Adalah distribusi frekuensi yang nilai frekuensinya diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi . Data ini dapat dibuat berdasarkan pada distribusi frekuensi biasa Terbagi menjadi: Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
13
Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
Distribusi frekuensi biasa Rentang Nilai
Nilai
Frekuensi kumulatif
Kurang dari 27
0
27 - 33
1 Kurang dari 34
0+1=1
34 - 40
9 Kurang dari 41
1 + 9 = 10
41 - 47
13
Kuran dari 48
10 + 13 = 23
48 - 54
15 Kurang dari 55
23 + 15 = 38
55 - 61
13 Kurang dari 62
38 + 13 = 51
62 - 68
11 Kurang dari 69
51 + 11 = 62
Jumlah 3/26/16
Frekuensi
Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
62 Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
14
Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
Distribusi frekuensi biasa Rentang Nilai
Nilai
Frekuensi kumulatif
Lebih dari 27
62
27 - 33
1
Lebih dari 34
62 – 1 = 61
34 - 40
9
Lebih dari 41
61 – 9 = 52
41 - 47
13
Lebih dari 48
52 – 13 = 39
48 - 54
15
Lebih dari 55
39 – 15 = 24
55 - 61
13
Lebih dari 62
24 – 13 = 11
62 - 68
11
Lebih dari 69
11 – 11 = 0
Jumlah 3/26/16
Frekuensi
Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
62 Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
15
Histogram Grafik yang menggambarkan suatu distribusi frekuensi dengan bentuk beberapa segi empat. Istilah-istilah: Absis: sumbu mendatar (X) yang menyatakan nilai. Ordinat: sumbu tegak (Y) yang menyatakan frekuensi.
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
16
Histogram langkah-langkah
1. 2. 3. 4.
Buat abis dan ordinat Berilah nama pada masing-masing sumbu Buat skala absis dan ordinat Buat batas kelas dengan cara: Ujung bawah interval kelas dikurangi 0,5 Ujung atas interval kelas pertama ditambah ujung bawah interval kelas kedua dan dikalikan setengah Ujung kelas atas ditambah 0,5
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
17
Histogram contoh
Rentang Nilai
Batas Kelas
Frekuensi 26,5
27 - 33
33,5
1
34 - 40
40,5
9
41 - 47
47,5
13
48 - 54
54,5
15
55 - 61
61,5
13
62 - 68
68,5
11
Jumlah
3/26/16
62
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
18
Histogram contoh
16 14
27-33
12
34-40
10 8
41-47
6
48-54
4
55-61
2
62-68
0 Rentang Nilai 3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
19
Poligon frekuensi Adalah grafik garis yang menghubungkan nilai tengah tiap sisi atas yang berdekatan dengan nilai tengah jarak frekuensi mutlak masing-masing. Pada dasarnya pembuatan grafik poligon sama dengan histogram, hanya cara membuat batas-batas kelasnya saja yang berbeda. Perbedaannya: Histogram menggunakan batas kelas sedangkan poligon menggunakan titik tengah Histogram berbentuk segi empat sedang poligon berwujud garis-garis atau kurva yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. 3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
20
Poligon frekuensi langkah-langkah
1. Buat titik tengah kelas dengan cara: Nilai yang terdapat di tengah interval kelas atau nilai ujung bawah kelas ditambah nilai ujung kelas dikalikan setengah.
2. Buat tabel distribusi frekuensinya 3. Buat grafik poligonnya
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
21
Poligon frekuensi contoh
Mencari nilai titik tengah Rentang Nilai
Titik Tengah
Frekuensi
27 - 33
30
1
34 - 40
37
9
41 - 47
44
13
48 - 54
51
15
55 - 61
58
13
62 - 68
65
11
Jumlah
3/26/16
62 Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
22
Poligon frekuensi contoh
Nilai UAS 16 14 12 10 8 6 4 2 0
Nilai UAS
30 3/26/16
37
44
51
58
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
65 23
Kurva sebaran komulatif (Ogive)
Dalah distribusi frekuensi komulatif yang menggambarkan diagramnya dalam sumbu tegak dan mendatar atau eksponensial Pada dasarnya pembuatan grafik ogive tidak jauh berbeda dengan grafik poligon, Perbedaannya: Ogive menggunakan batas kelas (batas nyata), sedangkan poligon menggunakan titik tengah.
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
24
Kurva sebaran komulatif (Ogive)
Grafik ini jarang dijumpai dalam suatu penelitian, namun berguna bagi sensus penduduk yang ingin mengetahui perkembangan kelahiran dan kematian bayi.
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
25
Kurva sebaran komulatif (Ogive) model pembuatan
1. Nilai grafik ogive diambil dari tabel distribusi komulatif kurang dari dan lebih dari 2. Buat tabel ogive dengan cara menambah satu kolom frekuensi meningkat dengan menggunakan batas kelas (batas nyata) à tabel histogram ditambah satu kolom frekuensi meningkat
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
26
Kurva sebaran komulatif (Ogive) contoh model 1
Nilai
3/26/16
Frekuensi kumulatif
Nilai
Frekuensi kumulatif
Kurang dari 27
0
Lebih dari 27
62
Kurang dari 34
1
Lebih dari 34
61
Kurang dari 41
10
Lebih dari 41
52
Kuran dari 48
23
Lebih dari 48
39
Kurang dari 55
38
Lebih dari 55
24
Kurang dari 62
51
Lebih dari 62
11
Kurang dari 69
62
Lebih dari 69
0
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
27
Kurva sebaran komulatif (Ogive) contoh model 1
70 60 50
Kom. kurang dari
40
Kom. lebih dari
30 20 10 0 27 3/26/16
34
41
48
55
62
69
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
28
Kurva sebaran komulatif (Ogive) contoh model 2
Rentang Nilai
Batas Kelas
Frekuensi
Frek. meningkat
26,5 27 - 33
33,5
1
1
34 - 40
40,5
9
10
41 - 47
47,5
13
23
48 - 54
54,5
15
38
55 - 61
61,5
13
51
62 - 68
68,5
11
62
Jumlah
3/26/16
62
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
29
Kurva sebaran komulatif (Ogive) contoh model 2
Ogive meningkat 70 60 50 40 Ogive meningkat
30 20 10 0 26,5 3/26/16
33,5
40,5
47,5
54,5
61,5
68,5
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
30
Pertanyaan ???
3/26/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
31