Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng. Phone/WA: 0856 4384 6541 PIN BB: 29543EC4
Sertakan identitas Anda ketika akan add contact
Email :
[email protected] Blog: anief.mercubuana-yogya.ac.id
3/19/16
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
1
Tujuan Mata Kuliah Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami konsep dasar dan ruang lingkup statistika & probabilitas. 3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2
Pokok bahasan Sejarah Ruang lingkup Manfaat Aplikasi statistika dan probabilitas
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
3
Sejarah Statistika Perkembangan statistika diawali sebagai suatu ilmu yang membahas cara-cara mengumpulkan angka sebagai hasil pengamatan menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami. Gottfried Achenwall (1749) Kumpulan data mengenai negara dan jumlah penduduknya untuk menunjang administrasi pemerintahan.
Willam Hooper Ilmu yang mengajarkan bagaimana menyelenggarakan negara secara modern dilaksanakan. 3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
4
Sejarah Statistika
Moreau de Jonnes (1847)
Ilmu mengenai fakta-fakta sosial yang ditanyakan dalam bentuk angka.
Dieterici (1850)
Pernyataan dalam bentuk gambar dan fakta mengenai kondisi negara tertentu.
Spiegel (1961)
Statistika berasal dari kata “status” yang berarti negara. Sehingga pada awalnya statistika berkaitan dengan ilmu untuk angka-angka (keterangan) atas perintah raja suatu negara, yang ingin mengetahui kekayaan negaranya, jumlah penduduk, hewan piaraan, hasil pertanian, dan modal. 3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
5
Statistik Vs. Statistika Statistik à rekapitulasi dari fakta yang berbentuk angka-angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang mendiskripsikan suatu permasalahan.
Statistika à ilmu yang membahas tentang seluk b e l u k serangkaian k e g i a t a n/t a h a p a n ya n g menghasilkan statistik untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. 3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
6
Sejarah Probabilitas Pengetahuan mengenai peluang (probability) ini diawali oleh adanya pertanyaan seorang bangsawan Perancis yang juga penjudi bernama Chevalier de Mere kepada Pascal (1623-1662). Penjudi tersebut ingin mengetahui bagaimana pola pembagian uang taruhan pada suatu perjudian apabila permainannya terpaksa dihentikan sebelum selesai. Pertanyaan ini kemudian menjadi bahan pertukaran pikiran antara Pascal dan Fermat (1601-1665) melalui surat. Dari surat-menyurat antara kedua pemikir inilah kemudian timbul dasar-dasar cabang matematika yang dinamakan hitung peluang (the theory of probability) pada tahun 1654.
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
7
Probabilitas Probabilitas à teori peluang Cabang ilmu yang mempelajari tentang peluang atau kemungkinan. Probabilitas suatu kejadian adalah angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya atau tidak terjadinya suatu kejadian. Nilainya di antara 0 dan 1 (biner). 3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
8
Sejarah Statistika & Probabilitas
Referensi bacaan: http://journal.ipb.ac.id/index.php/statistika/ article/view/5506
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
9
Ruang lingkup Ekonomi dan bisnis Tehnik dan mekanika Sipil Sosial dan budaya Pemerintahan Komputer dan informasi Psychology dan komunikasi Matematika dan pengetahuan alam 3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
10
Bagian ilmu statistik Statistik Deskriptif Menjelaskan – menggambarkan berbagai karakteristik data
Statistik Induktif – Inferensi Inferensi adalah suatu pernyataan mengenai suatu populasi yang didasarkan pada informasi dari sampel random yang diambil dari populasi tersebut
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
11
Bagian ilmu statistik Teori Probabilitas Probabilitas – peluang adalah suatu angka yang menunjukan tingkat keyakinan tentang terjadinya suatu peristiwa
Analisis keputusan Analisis keputusan secara statistik berhubungan dengan pengambilan keputusan bila alternatif – alternatif tindakan diketahui, tetapi hasil dari masingmasing tindakan berbeda-beda
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
12
Metodologi Statistik Mengidentifikasikan persoalan Pengumpulan fakta-fakta yang ada Mengumpulkan data primer yang ada Klasifikasi data Analisis data Penyajian data
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
13
Manfaat Komunikasi Analisis data Peramalan Uji hipotesa
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
14
Manfaat Menjelaskan hubungan antar variabel Membuat keputusan lebih baik Mengatasi perubauahn-perubahan Membuat rencana dan ramalan
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
15
Aplikasi-aplikasi SPSS Ms excel Libre calc PSPP Microstat Curve expert Minitab, statistic Amos Lisrel, AHP dll 3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
16
Elemen Statistik Populasi Sampel Variabel Statistik inferensi Pengukuran reabilitas dari statistik inferensi
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
17
Populasi Populasi adalah sebagai sekumpulan data yang mengidentifikasi suatu fenomena Contoh : Semua pekerja di seluruh Indonesia Semua mahasiswa di Jakarta
Populasi lebih bergantung pada kegunaan dan relevansi data yang dikumpulkan 3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
18
Sampel Sampel adalah sebagai sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari suatu populasi Contoh : Populasi = Seluruh mahasiswa di Jakarta Sampel = Mahasiswa semeter 8 jurusan SI
Sampel pada dasarnya adalah bagian dari populasi
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
19
Variabel Dalam melakukan inferensi terhadap populasi, tidak semua ciri populasi harus diketahui, hanya satu atau beberapa karakteristik populasi yang perlu diketahui, yang disebut sebagai variabel Variabel adalah sebuah simbol, yang dapat menyandang setiap nilai dari suatu himpunan nilai yang disebut sebagai domain dari variabel tersebut
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
20
Variabel kontinu dan diskrit
Sebuah variabel yang secara teoritis dapat menyandang setiap nilai di antara dua nilai yang diberikan disebut dengan variabel kontinu Kebalikannya disebut sebagai variabel diskrit
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
21
Contoh variabel kontinu
Tinggi H seseorang yang dapat bernilai 62 cm, 67,5 cm atau 68,45678 cm, bergantung pada tingkat akurasi pengukurannya Data yang dijelaskan melalui variabel kontinu disebut data kontinu
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
22
Contoh Variabel diskrit
Sejumlah N anak dalam sebuah keluarga, yang bernilai bsa salah satu dai 0, 1, 2, 3, … tetapi tidak mungkin 2,5 atau, 3,4567 Data yang dijelaskan melalui variabel diskrit disebut data diskrit
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
23
Pertanyaan ???
3/19/16
Statistika & Probabilitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta
24