Modul ke:
11
Penelitian Kausal Pengertian Penelitian kausal, jenis data dan analisis data penelitian kausal
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
S1 Brodcasting
Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom
Pengertian • Penelitian kausal (hubungan sebab akibat) adalah penelitian yang ingin melihat apakah suatu variabel yang berperan sebagai variabel bebas berpengaruh terhadap variabel lain yang menjadi variabel terikat. • Bila peneliti ingin menjelaskan penyebab (cause) dari satu atau lebih masalah maka penelitian tersebut dinamakan penelitian kausal (causal study).
Penelitian Kausal Komparatif • Seperti penelitian korelasional, penelitian kausal komparatif kadang-kadang diperlakukan sebagai jenis penelitian deskriptif karena terlalu menggambarkan kondisi yang sudah ada. Penelitian kausal komparatif, bagaimanapun, juga mencoba untuk menentukan alasan, atau sebab-sebab, untuk kondisi saat ini. • Penelitian tersebut berkaitan dengan pertanyaan "apa efek dari X?"
TUJUAN • Tujuan penelitian kausal komparatif adalah untuk menemukan kemungkinan hubungan antara sebab yang menjadi variabel bebas, dengan akibat yang muncul sebagai variabel terikatnya b • Narbuko dan Achmadi (2003) yang menyebutkan, “Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu”. erdasarkan pengamatan peneliti.
Ciri dan Langkah penelitian Kausal komparatif • Ciri-Ciri Penelitian Kausal Komparatif • Penelitian kausal komparatif bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung (lewat). Peneliti mengambil satu atau lebih akibat (sebagai “dependent variable”) dan menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa lampau untuk mencari sebab-sebab, saling hubungan, dan maknanya.
Langkah Penelitian Kausal Komparatif • Menurur Emzir (2010:125) penelitian kausal komparatif dilakukan dalam lima tahap yakni: • (1) merumuskan masalah, • (2) menentukan kelompok yang memiliki karakteristik yang ingin diteliti, • (3) pemilihan kelompok pembanding, • (4) pengumpulan data, dan • (5) analisis data.
Langkah Pokok dalam analisis Kausal komparatif 1. 2. 3. 4.
Mendefinisikan masalah. Melakukan penelaahan keperpustakaan. Merumuskan hipotesis-hipotesis. Merumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis itu serta prosedurprosedur yang akan digunakan.
• 5. Merancang cara pendekatan penelitian: a) memilih subjek-subjek yang akan digunakan serta sumber-sumber yang relevan; b) memilih atau menyusun teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan data; c) Menentukan kategori-kategori untuk mengklasifikasi data sesuai dengan tujuan studi, dan dapat menunjukkan kesamaan atau saling berhubungan.
• 6. Validasikan teknik untuk mengumpulkan data itu, dan interpretasikan hasilnya dalam cara yang jelas dan cermat. • 7. Pengumpulan dan analisis data. • 8. Menyusun Laporan
ANALISIS DATA • Analisis data dalam penelitian kausal komparatif menggunakan suatu variasi statistik deskriptif dan inferensial. • STATISTIK DESKRIPTIF Statistik yang paling umum digunakan adalah rata-rata (mean) yang mengidentifikasi rata-rata performasi dari suatu kelompok. Simpangan baku, yang mengindikasikan bagaimana pencaran di luar suatu set sekor, yaitu apakah sekor tersebut secara relatif berada di sekitar rata-rata atau terpencar di luar lingkup suatu rentangan luas dari sekor.
• STATISTIK INFERENSIAL Uji t “Uji t” digunakan untuk melihat apakah terdapat suatu perbedaan yang signifikan antara rata-rata dari dua kelompok. analisis varian (ANOVA) ANOVA digunakan untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata dari tiga atau lebih kelompok. -uji chi-kuadrat. Sedangkan uji chi-kuadrat digunakan untuk membandingkan frekuensi-frekuensi kelompok, yakni untuk melihat apakah suatu kejadian sering muncul dalam suatu kelompok daripada kelompok yang lain.
•