BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian Tipe Penelitian ini adalah kuantitatif, penelitian ini menganalisis hubungan kausal atau hubungan sebab akibat yang menjelaskan arah hubungan dan mengukur tingkat hubungan suatu fenomena, dan tipe penelitian ini menguji hipotesis. 28 Sifat penelitian eksplanatif yang dipilih oleh peneliti sesuai dengan judul yang diambil menjabarkan fenomena hubungan yang mempengaruhi atau digunakan untuk menjelaskan sebagai sebab. 29 Sebab dalam judul yang diambil peneliti adalah bagaimana loyalitas para pengguna iPhone dalam komunitas Mac Club Indonesia dengan fenomena yang dipengaruhi atau diteliti, atau sebagai akibat. Akibat dalam judul ini adalah loyalitas.
3.2 Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah metode survey, metode survey adalah metode riset dengan menggunakan Kuesioner sebagai instrument pengumpulan datanya, tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. Dalam survey proses pengumpulan dan analisis data sosial bersifat sangat terstruktur dan mendetile melalui kuesioner sebagai instrument utama untuk mendapatkan informasi dari sejumlah responden yang diasumsikan mewakili populasi secara spesifik karena penggunaan teknik sampling yang benar sangat menetukan kualitas riset. 30
28
Herry Soejitno, Pedoman Penyusunan Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama, Jakarta, 2006, Hal.40106 29 Ibid, Hal. 64 30 Rachmat Kriyantono, Riset Komunikasi, Kencana, Jakarta, 2006 Hal. 59
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Adapun pengumpulan data melalui survey mempunyai ciri-ciri : 31 1. Informasi diperoleh dari sekumpulan orang. 2. Informasi yang diperoleh dari sekumpulan orang tersebut merupakan sampel. 3. Informasi diperoleh melalui bertanya dengan beberapa pertanyaan. Jadi penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan dalam penelitian ini informasi didapatkan dengan menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan data yang pokok. 32 Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Penelitian survey pada umumnya untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Walaupun metode survey ini tidak memerlukan kelompok kontrol seperti halnya pada metode eksperimen, namun generalisasi yang dilakukan bisa lebih akurat bila digunakan sampel yang representatif.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1
Populasi Populasi adalah objek, gejala atau kejadian yang diselidiki terdiri dari semua individu
untuk
31 32
siapa
kenyataan-kenyataan
yang
diperoleh
dari
sampel
Ronny Kounour, Metode Penelitian, PPM, Jakarta, 2003, Hal. 106 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survey. LP3ES, Jakarta, 1989, Hal 25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
penelitian
itu
akan
digeneralisasikan. 33 Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Objek pada penelitian hasilnya dianalisis, disimpulkan dan kesimpulan itu berlaku seluruh populasi. 34 Populasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah individu / anggota yang tergabung ke dalam komunitas pengguna smartphone iPhone. Mengingat keterbatasan peneliti untuk menjangkau keseluruhan populasi, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari keseluruhan populasi yang dijadikan sebagai subjek penelitian, atau yang dikenal dengan nama sampel. Sebelum menyebarkan kuesioner, peneliti melempar beberapa pertanyaan uji coba untuk mengetahui beberapa anggota yang masih aktif dalam forum ini. Peneliti memilih komunitas Mac club Indonesia atau MCI yang ada di kota Jakarta sebagai subjek penelitian. Jumlah total populasi berdasarkan data dari MCI adalah sebanyak 750 orang. 3.3.2
Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat mewakili populasi secara keseluruhan
dengan menggunakan tekhnik tertentu. Dalam pengambilan sampel terdapat dua syarat yaitu sampel harus representatif (mewakili) dan besarnya sampel memadai. 35 Suatu sampel dikatakan representatif apabila ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian atau hampir sama dengan ciri-ciri populasinya, dengan sampel yang representatif seperti ini, maka informasi yang dikumpulkan sampel hampir sama telitinya dengan informasi yang dapat dikumpulkan dari seluruh populasi. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut dengan menggunakan rumus Slovin, yaitu : 36 N n= 1 + Ne2 33
Hadi, S., 2000, Metodologi Research, Jilid III, Yogyakarta : Penerbit Andi Singarimbun, Metode Penelitian Survey, PT LP3ES, Jakarta, 1995, Hal. 3 35 Herry Soejitno, Pedoman Penyusunan Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama, Jakarta, 2006, Hal. 25 36 Husein Umar, Metode Riset Akuntansi Terapan, Cet. Pertama,Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003, hal.102 34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Keterangan : n =
ukuran sampel
N = ukuran populasi e = kesalahan yang dapat ditolerir (10%) Maka : 750 n=
= 88,24 ~ 89 1 + 750 (10 %)2
Sampel yang diteliti adalah berjumlah 89 orang, karena jumlah responden tersebut merupakan anggota populasi yang dijumpai pada waktu peneliti melakukan pra survey di Mac club Indonesia atau MCI yang ada di kota Jakarta dan dianggap mewakili penelitian.
3.3.3
Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling, purposive
sampling adalah metode pemilihan sampel dengan cara memilih orang-orang atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian.37 Pada waktu penentuan sampel responden penelitian, peneliti sebelumnya akan memberikan pertanyaan saringan kepada setiap resonden yang ditemui, yaitu dengan memberikan pertanyaan kepada responden dan mengisi kuesioner. Purposive sampling terjadi apabila pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan perorangan atau pertimbangan peneliti. Hanya mereka yang dianggap ahli atau tahu yang patut memberikan pertimbangan untuk pengambilan sampel yang diperlukan. Purposive sampling akan baik hasilnya apabila peneliti mengenal populasi dan dapat segera mengetahui lokasi masalah-masalah yang khas. Dalam hal ini, peneliti diminta untuk
37
Sugiarto. Teknik Sampling, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001, Hal. 73
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mengumpulkan data tentang sesuatu yang telah diperinci terlebih dahulu, da;am pelaksanaannya ia mengumpulkan data yang diperlukan itu menurut pertimbangan dan atau mengambil manfaat segala keterangan didalam kategori yang telah diperinci. Jadi, pengambilan unit samplingnya ditentukan oleh peneliti sampai dirasa cukup.
3.4 Definisi Konsep dan Operasional Konsep 3.4.1
Definisi Konsep a. Loyalitas Loyalitas pelanggan merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek.
Loyalitas pelanggan yang puas akan melakukan pembelian ulang terhadap objek tersebut. Oleh sebab itu Apple melalui Mac Club Indonesia sebagai pengguna produk Aplple berusaha memuaskan pelanggannya agar terciptanya sebuah loyalitas. Loyalitas merek adalah sikap konsumen yang menyenangi satu merek yang menimbulkan kesetiaan dan komitmen pada diri konsumen serta memiliki keinginan yang kuat untuk membeli ulang merek yang sama pada masa sekarang dan masa yang akan datang. b. Mac Club Indonesia (MCI) Mac Club Indonesia ini diperuntukkan bagi pengguna produk Apple di Indonesia. Dengan eksistensi yang gemilang sejak dari tahun berdirinya, selain para pengguna dan pencinta produk apple bisa bertemu, para anggota juga dapat saling bertukar informasi terkait dengan perkembangan terbaru dari produk-produk apple. Komunitas konsumen merupakan persepsi individu terhadap suatu komunitas yang didasarkan pada seperangkat hubungan sosial dan persamaan komitmen terhadap produk, merek, dan aktivitas konsumsi diantara penggemar merek tertentu.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.2
Operasionalisasi Konsep Operasionalisasi adalah proses pemberian defenisi operasional pada sebuah variabel.
Dalam sebuah penelitian, operasionalisasi atau penjabaran mengenai indikator dari variabel dijelaskan dalam operasionalisasi konsep. Dengan membaca operasionalisasi konsep maka akan lebih mudah untuk mengetahui pengukuran variabel sehingga dapat mengerti segala kekurangan dalam penelitian tersebut. Dalam penelitian ini terdapat beberapa konsep yang diteliti dan diukur melalui sejumlah pertanyaan indikator. Pengalaman pengguna bisa didapat melalui respon-respon dari pengguna, dengan tiga pertanyaannya yaitu apakah kamu pengguna iPhone?, sudah berapa lama kamu menggunakan iPhone dan mengapa kamu tertarik memilih menggunakan iPhone dibanding smartphone lain?. Dari pertanyaan pengalaman pengguna dapat jawaban bahwa hampir semua menggunakan produk iPhone, dan mereka hampir semua sudah menggunakan iPhone cukup lama, ada yang setia dari awal iPhone diluncurkan bahkan sampai sekarang, tetap setia menggunakan iPhone serta kenapa mereka tertarik menggunakan iPhone dibandingkan dengan yang lain karena menurut mereka modelnya yang simpel tapi elegan, fiturnya yang lengkap, desainnya lain daripada smartphone lain, aplikasinya menarik, gamenya banyak, iphone lebih smart dibandingkan android, apple mengeluarkan iphone dan functionality berdasarkan konsumen bukan keuntungan semata, produknya awet, casenya keren-keren, kualitas produk dan customer service/ after salesnya luar biasa bagus, touchscreen, speaknya paling tinggi dibandingkan smartphone lainnya dan overall built quality yang baik dibandingkan smartphone lainnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel. 1 Operasionalisasi Konsep 38 Variabel
Dimensi
Indikator • keinginan untuk terus menggunakan
Loyalitas pengguna
1. Melakukan
produk iPhone pada
transaksi
komunitas mac club
pembelian secara
• Melakukan service ditempat resmi
indonesia
teratur dan
• Menjadi pelanggan yang aktif
berulang
• Selalu menggunakan produk dari iPhone
produk tersebut
2. Kepuasan secara
• puas atas pelayanan
keseluruhan
• puas atas penjelasan • kemudahan dan kecepatan informasi • Pelayanan yang cepat tanggap dari tokotoko reseller atau teman-teman komunitas apabila ada keluhan • Kepuasan browsing internet dan bermain game dengan layar yang besar
3. Merekomendasikan kepada orang lain
• memberikan informasi kepada orang lain • mengajak orang lain • merekomendasikan kepada orang lain • Harga mahal sesuai dengan kualitas
4. Membeli lini produk resmi
• Lengkapnya asecories yang tersedia di iPhone • Fitur-fitur dalam iPhone • Aplikasi-aplikasi yang di sediakan oleh iPhone (3rd party) • Fisik yang elegan dan tidak murahan • Kemudahan dalam mengoperasikan iPhone
5. Kekebalan dari 38
• Sikap sopan santun karyawan pada toko-
Hurriyati, 2005, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Alfabeta, hal. 129
http://digilib.mercubuana.ac.id/
daya tarik pesaing
toko reseller penjual iPhone • Menghargai calon pembeli • Keamanan yang diberikan dalam menggunakan produk iPhone dari berbagai virus • Kemudahan untuk mendapatkan produk iPhone pada gerai-gerai resmi • Cara penyampaian komunikasi yang bagus dan tidak membingungkan para pengguna iPhone saat bertanya kepada toko-toko reseller atau teman-teman di komunitas mac club indonesia
3.5 Validitas dan Reliabilitas 3.5.1
Validitas Validitas adalah menunjukkan seberapa jauh alat ukur yang dipakai bisa digunakan untuk mengukur apa yang akan seharusnya diukur. Menghitung validitas digunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut 39: r xy =
n (ΣXY) – (ΣX) (ΣY) n∑ X 2 − (∑ X ) 2 n∑ Y 2 − (∑ Y ) 2
Dimana : r = Korelasi nilai butir dengan nilai total n = Jumlah Pengguna x = Loyalitas Merek y = Komunitas Konsumen
3.5.2 39
Reliabilitas
Singarimbun dan Efendi, Metode Penelitian Survey, (Jakarta,: LP3ES, 2000), h. 136
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Reliabilitas menunjukkan tingkat atau derajat ketepatan, ketelitian dan keakuratan yang ditunjukan oleh instrumen pengukuran atau sejauh mana alat dapat dipercaya atau dapat diandalkan, dengan rumus Croanbach Alpha sebagai berikut : 40 2 k ∑ σb 1 − σt 2 k − 1
Error! Bookmark not defined. R11 =
Dimana : R11
= Realibilitas instrument
k
= Banyak butir pertanyaan
∑σb²
= Jumlah Varians Butir
σt²
= Varians total
Tingkat Reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach diukur berdasarkan skala alpha 0 sampai 1, apabila skala tersebut dikelompokkan kedalam lima kelas dengan range yang sama.
3.6 Teknik Pengumpulan Data Terdapat dua macam data dalam penelitian ini yaitu: 1. Data Primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui survey dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui pembuatan daftar pertanyaan dengan jumlah pilihan jawaban yang telah ditetapkan oleh peneliti. 41
40 41
Ronny Kountur, Op. Cit, h. 207 Masri singarimbun dan Sofian Effendi, Metode penelitian survey (Jakarta : LP3S, 1995 hal. 3)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini didapat dari berbagai studi kepustakaan dan internet untuk mendapatkan data dan bahan-bahan yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, adalah : 1.
Observasi Yaitu cara mengumpulkan data dengan mengamati langsung objek penelitian yang berhubungan dengan permasalahan skripsi ini.
2.
Wawancara Yaitu pengumpulan data atau informasi dengan mengadakan komunikasi langsung dengan responden.
3.
Angket atau kuesioner Yaitu daftar pertanyaan tertulis yang langsung ditunjukkan kepada komunitas pengguna smartphone iPhone.
3.7 Teknik Analisis Data Analisa data adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih muda dibaca dan agar lebih mudah untuk diinterpretasikan. analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah pengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel yang diteliti dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dengan menggunakan statistik. 42
42
Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung, 2001, Hal. 142
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Metode Analisis Deskriptif Kualitatif - Kuantitatif. Untuk menjawab perumusan masalah mengenai bagaimana loyalitas para pengguna iPhone dalam komunitas Mac Club Indonesia. Untuk menjawab perumusan permasalahan yang ada digunakan skala likert yaitu skala ordinal yang berisi beberapa alternatif jawaban. Tabel 2. Jawaban Kuesioner Skor Loyalitas Merek 1 Sangat Tidak Memuaskan 2 Kurang Memuaskan 3 Cukup Memuaskan 4 Memuaskan 5 Sangat memuaskan 2. Analisis LSR (Quartile) Quartile (Q) adalah nilai-nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 4 bagian yang sama besar (Q1,Q2,Q3,Q4). Q1 adalah kuartil pertama dimana nilai Xi memiliki frekuensi kumulatif kurang dari sebesar ¼ dari jumlah data. Artinya Q1 mempunyai sifat bahwa 25% data jatuh dibawah Q1. Sedangkan Q3 adalah kuartil ketiga dimana bilai Xi memiliki frekuensi kumulatif kurang dari ¾ dari jumlah data. Artinya Q3 mempunyai sifat 75% data jatuh dibawah Q3. Rumusnya adalah: Qi = T + c (d/f) Qi = quartile ke i T = tepi bawah kelas quartile ke i c = ukuran/lebar kelas interval d = selisih frekuensi quartile ke i dengan frekuensi dibawahnya f = frekuensi quartile ke i
http://digilib.mercubuana.ac.id/