PUTUSAN Nomor 179/PID/2014/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
N
Nama lengkap
: BERNAD SIHOTANG
Tempat Lahir
: Simalungun
Umur/Tanggal Lahir
: 48 tahun/11 September 1965
N A
D E Kec. Siantar Alamat : Jl. Tualang No. 04 Kelurahan Kahean Utara Kota Pematangsiantar M Agama : Kristen Protestan I Pekerjaan : PNS G Pendidikan : S-1 Hukum G Terdakwa ditahan : IN 1. Penyidik, sejak tanggal 04 September T 2013 s/d tanggal 23 September 2013 ; 2. Perpanjangan Kepala Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, sejak tanggal 24 N September 2013 s/d tanggal 02 November 2013 ; A 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 31 Oktober 2013 s/d tanggal 19 November 2013 ; 4. Hakim, sejak tanggal 13 November 2013 s/d tanggal 12 Desember 2013; IL 5. Perpanjangan D Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar, sejak tanggal 13 Desember A 2013 s/d tanggal 10 Februari 2014 ; 6. Dialihkan menjadi Tahanan Rumah sejak tanggal 17 Desember 2013 ; G Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
E
P
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :
----- Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; Surat ………..
2
I.
Surat
Dakwaan
Jaksa
Penuntut
Umum
tanggal
01 Nopember
2013 No. REG. PERKARA ; NO. 184/ PSIAN/Epp2 /10 / 2013, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut ; Dakwaan Pertama : Bahwa ia terdakwa BERNAD SIHOTANG pada hari Rabu tanggal
04
September 2013 sekitar pukul 11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2013, bertempat di Jl. Sutomo Kel. Proklamasi Kec. Siantar
N A wilayah hukum Pengadilan Negeri Pematangsiantar, telah melakukan penganiayaan Ddilakukan terhadap saksi korban SARMAIL BAHAGIA PURBA, perbuatan tersebut E Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal M dari kedatangan Terdakwa untuk mengurus perpanjangan SIM (Surat Ijin I Mengemudi) di Kantor Unit SIM Polres Pematangsiantar, kemudian Terdakwa mengambil G Formulir permohonan kepada saksi Rudianto, setelah Terdakwa mengisi formulir tersebut kemudian G Terdakwa menyerahkan formulir tersebut kepada saksi Suliadi, kemudian saksi Suliadi melakukan pemeriksaan formulir INyang diberikan Terdakwa kepada saksi Suliadi, akan tetapi setelah dilakukan Tpemeriksaan oleh saksi Suliadi ternyata berkas yang diberikan Terdakwa kepada saksi Suliadi belum lengkap, hal ini dikarenakan N karena pengurusan awal pembuatan SIM (Surat Ijin Mengemudi) Terdakwa adalah di A Polres Simalungun, selanjutnya saksi Suliadi menjelaskan kepada Terdakwa bahwa L beberapa persyaratan yaitu berkas awal dan surat mutasi Terdakwa harus Imelengkapi pengurusan Ddari Polres Simalungun serta Surat Keterangan Dokter, akan tetapi Terdakwa A mengatakan “itukan kerja Polisi, yang penting aku mengurus SIM, kenapa dipersulit, mana aturannya” kepada saksi Suliadi, kemudian saksi Suliadi mengatakan G “itu sudah prosedurnya pak, Bapak lengkapilah dulu” kepada Terdakwa, kemudian Barat Kota Pematangsiantar tepatnya di Kompleks Kantor Unit SIM Polres
Pematangsiantar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
N Terdakwa
P
E
meninggalkan saksi Suliadi dan kembali menemui saksi Rudianto,
kemudian saksi Rudianto bertanya kepada Terdakwa dengan mengatakan “sudah siap pak?”, akan tetapi Terdakwa tidak terima dan marah-marah dengan suara yang keras, kemudian saksi korban Sarmail Bahagia Purba mendatangi Terdakwa untuk menjelaskan kembali prosedur perpanjangan SIM, akan tetapi Terdakwa tetap tidak terima dengan penjelasan saksi korban Sarmail Bahagia Purba dan tetap marah-marah dengan mengeluarkan suara yang keras di Kantor Unit Pelayanan SIM Polres Pematangsiantar, karena
mendengar ada keributan kemudian saksi
Heriyanto
menghubungi…………..
3
menghubungi Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, kemudian saksi Heriyanto menyarankan
kepada
Terdakwa
untuk
menemui
Kasat
Lantas
Polres
Pematangsiantar, namun pelaku tidak bersedia untuk menemui kasat Lantas Polres Pematangsiantar dengan mengatakan “Suruh Kasat Lantasmu kesini, bila perlu Kapolres datang kesini”, kemudian saksi Hariyanto menyuruh saksi korban sarmail Bahagia Purba untuk melanjutkan pekerjaan, kemudian Terdakwa mengatakan “mana Kasat Lantasmu?”, kemudian saksi korban menghampiri Terdakwa dan mengatakan “tidak begitu pak, Bapak harus melengkapi persyaratannya, agar bisa saya proses,
N A Bahagia Purba, namun ditangkis oleh saksi korban, kemudian Terdakwa menendang D bagian bagian perut korban secara berturut-turut sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai E dan saksi dekat kemaluan saksi korban Sarmail Bahagia Purba, kemudian Terdakwa korban Sarmail Bahagia Purba dilerai oleh saksi Heriyanto, MRudianto dan saksi Selamat Riadi, akibat perbuatan Terdakwa saksi korban I Sarmail Bahagia Purba mengalami rasa sakit pada bagian wajah sebelah kiri, Gsesuai dengan Visum sebagai berikut : G Bengkak diwajah sebelah kiri (dibawah mata kiri) 2,5 cm x 1,5 cm x 0,5 cm. Dengan kesimpulan perubahan pada tubuh INkorban disebabkan oleh karena adanya ruda paksa tumpul sesuai T dengan Visum Et Refertum Nomor : 11210/VI/UPM/VER/IX/2013 tanggal 09 September 2013, yang dibuat oleh dr. N Juliana K R Saragih, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih A Kota Pematangsiantar. IL Perbuatan D Terdakwa diatur dan diancam dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP. ATAU A Kedua : G Bahwa ia terdakwa BERNAD SIHOTANG pada hari Rabu tanggal 04 lagiankan dan mengenai bagian wajah sebelah kiri saksi korban Sarmail Bahagia
Purba, kemudian Terdakwa mencoba memukul kembali wajah saksi korban Sarmail
N September 2013 sekitar pukul 11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
P
E
dalam bulan September 2013, bertempat di Jl. Sutomo Kel. Proklamasi Kec. Siantar Barat Kota Pematangsiantar tepatnya di Kompleks Kantor Unit SIM Polres Pematangsiantar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Pematangsiantar, secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan, atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun…………
4
maupun perlakuan yang tak menyenangkan terhadap saksi korban SARMAIL BAHAGIA PURBA, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dari kedatangan Terdakwa untuk mengurus perpanjangan SIM (Surat Ijin Mengemudi) di Kantor Unit SIM Polres Pematangsiantar, kemudian Terdakwa mengambil Formulir permohonan kepada saksi Rudianto, setelah Terdakwa mengisi formulir tersebut kemudian Terdakwa menyerahkan formulir tersebut kepada saksi Suliadi, kemudian saksi
N A yang diberikan Terdakwa kepada saksi Suliadi belum lengkap, hal ini dikarenakan Dadalah di karena pengurusan awal pembuatan SIM (Surat Ijin Mengemudi) Terdakwa Polres Simalungun, selanjutnya saksi Suliadi menjelaskan kepada E Terdakwa bahwa Terdakwa harus melengkapi beberapa persyaratan yaitu berkasM awal dan surat mutasi pengurusan dari Polres Simalungun serta Surat Keterangan I Dokter, akan tetapi Terdakwa mengatakan “itukan kerja Polisi, yang penting G aku mengurus SIM, kenapa dipersulit, mana aturannya” kepada saksi Suliadi, kemudian saksi Suliadi mengatakan G “itu sudah prosedurnya pak, Bapak lengkapilah dulu” kepada Terdakwa, kemudian Terdakwa meninggalkan saksi Suliadi dan kembali menemui saksi Rudianto, IN kemudian saksi Rudianto bertanyaT kepada Terdakwa dengan mengatakan “sudah siap pak?”, akan tetapi Terdakwa tidak terima dan marah-marah dengan suara yang keras, N kemudian saksi korban Sarmail Bahagia Purba mendatangi Terdakwa untuk A menjelaskan kembali prosedur perpanjangan SIM, akan tetapi Terdakwa tetap tidak L terima dengan I penjelasan saksi korban Sarmail Bahagia Purba dan tetap marah-marah dengan mengeluarkan suara yang keras di Kantor Unit Pelayanan SIM Polres D Pematangsiantar, karena mendengar ada keributan kemudian saksi Heriyanto A menghubungi Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, kemudian saksi Heriyanto G menyarankan kepada Terdakwa untuk menemui Kasat Lantas Polres Suliadi melakukan pemeriksaan formulir yang diberikan Terdakwa kepada saksi Suliadi, akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan oleh saksi Suliadi ternyata berkas
N Pematangsiantar, namun pelaku tidak bersedia untuk menemui kasat Lantas Polres
P
E
Pematangsiantar dengan mengatakan “Suruh Kasat Lantasmu kesini, bila perlu Kapolres datang kesini”, kemudian saksi Hariyanto menyuruh saksi korban sarmail Bahagia Purba untuk melanjutkan pekerjaan, kemudian Terdakwa mengatakan “mana Kasat Lantasmu?”, kemudian saksi korban menghampiri Terdakwa dan mengatakan “tidak begitu pak, Bapak harus melengkapi persyaratannya, agar bisa saya proses, lagiankan dan mengenai bagian wajah sebelah kiri saksi korban Sarmail Bahagia Purba, kemudian Terdakwa mencoba memukul kembali wajah saksi korban Sarmail Bahagia…………
5
Bahagia Purba, namun ditangkis oleh saksi korban, kemudian Terdakwa menendang bagian perut korban secara berturut-turut sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai bagian dekat kemaluan saksi korban Sarmail Bahagia Purba, kemudian Terdakwa dan saksi korban Sarmail Bahagia Purba dilerai oleh saksi Heriyanto, Rudianto dan saksi Selamat Riadi, akibat perbuatan Terdakwa saksi korban Sarmail Bahagia Purba mengalami rasa sakit pada bagian wajah sebelah kiri, sesuai dengan Visum sebagai berikut : Bengkak diwajah sebelah kiri (dibawah mata kiri) 2,5 cm x 1,5 cm x 0,5 cm.
N : A dr. 11210/VI/UPM/VER/IX/2013 tanggal 09 September 2013, yang dibuat oleh D Saragih Juliana K R Saragih, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen E Kota Pematangsiantar. M Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam I Pasal 335 ayat (1) ke1KUHP. G G ATAU Ketiga : IN Bahwa ia terdakwa BERNAD T SIHOTANG pada hari Rabu tanggal 04 September 2013 sekitar pukul 11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu N dalam bulan September 2013, bertempat di Jl. Sutomo Kel. Proklamasi Kec. Siantar A Barat Kota Pematangsiantar tepatnya di Kompleks Kantor Unit SIM Polres Pematangsiantar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam IL wilayah hukum D Pengadilan Negeri Pematangsiantar, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan A memaksa seorang pegawai negeri yaitu saksi korban SARMAIL BAHAGIA PURBA supaya menjalankan perbuatan jabatan atau mengalpakan (tidak G melakukan) perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Dengan kesimpulan perubahan pada tubuh korban disebabkan oleh karena adanya ruda
N
P
E
paksa
tumpul
sesuai
dengan
Visum
Et
Refertum
Nomor
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dari kedatangan Terdakwa untuk mengurus perpanjangan SIM (Surat Ijin Mengemudi) di Kantor Unit SIM Polres Pematangsiantar, kemudian Terdakwa mengambil Formulir permohonan kepada saksi Rudianto, setelah Terdakwa mengisi formulir tersebut kemudian Terdakwa menyerahkan formulir tersebut kepada saksi Suliadi, kemudian saksi Suliadi melakukan pemeriksaan formulir yang diberikan Terdakwa kepada saksi Suliadi, akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan oleh saksi Suliadi ternyata berkas yang diberikan Terdakwa kepada saksi Suliadi belum lengkap, hal ini dikarenakan karena……………
6
karena pengurusan awal pembuatan SIM (Surat Ijin Mengemudi) Terdakwa adalah di Polres Simalungun, selanjutnya saksi Suliadi menjelaskan kepada Terdakwa bahwa Terdakwa harus melengkapi beberapa persyaratan yaitu berkas awal dan surat mutasi pengurusan dari Polres Simalungun serta Surat Keterangan Dokter, akan tetapi Terdakwa mengatakan “itukan kerja Polisi, yang penting aku mengurus SIM, kenapa dipersulit, mana aturannya” kepada saksi Suliadi, kemudian saksi Suliadi mengatakan “itu sudah prosedurnya pak, Bapak lengkapilah dulu” kepada Terdakwa, kemudian Terdakwa meninggalkan saksi Suliadi dan kembali menemui saksi Rudianto,
N kemudian saksi korban Sarmail Bahagia Purba mendatangi TerdakwaA untuk Dtetap tidak menjelaskan kembali prosedur perpanjangan SIM, akan tetapi Terdakwa Emarah-marah terima dengan penjelasan saksi korban Sarmail Bahagia Purba dan tetap dengan mengeluarkan suara yang keras di Kantor Unit Pelayanan M SIM Polres Pematangsiantar, karena mendengar ada keributan kemudian saksi Heriyanto I menghubungi Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, G kemudian saksi Heriyanto menyarankan kepada Terdakwa untuk menemui Kasat Lantas Polres G Pematangsiantar, namun pelaku tidak bersedia untuk menemui kasat Lantas Polres N Pematangsiantar dengan mengatakanI“Suruh Kasat Lantasmu kesini, bila perlu Kapolres datang kesini”, kemudian Tsaksi Hariyanto menyuruh saksi korban sarmail Bahagia Purba untuk melanjutkan pekerjaan, kemudian Terdakwa mengatakan “mana N Kasat Lantasmu?”, kemudian saksi korban menghampiri Terdakwa dan mengatakan A “tidak begitu pak, Bapak harus melengkapi persyaratannya, agar bisa saya proses, L lagiankan danImengenai bagian wajah sebelah kiri saksi korban Sarmail Bahagia Purba, kemudian D Terdakwa mencoba memukul kembali wajah saksi korban Sarmail Bahagia APurba, namun ditangkis oleh saksi korban, kemudian Terdakwa menendang bagian perut korban secara berturut-turut sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai bagian G dekat kemaluan saksi korban Sarmail Bahagia Purba, kemudian Terdakwa dan saksi kemudian saksi Rudianto bertanya kepada Terdakwa dengan mengatakan “sudah siap pak?”, akan tetapi Terdakwa tidak terima dan marah-marah dengan suara yang keras,
N korban Sarmail Bahagia Purba
P
E
dilerai oleh saksi Heriyanto, Rudianto dan saksi
Selamat Riadi, akibat perbuatan Terdakwa saksi korban Sarmail Bahagia Purba mengalami rasa sakit pada bagian wajah sebelah kiri, sesuai dengan Visum sebagai berikut : Bengkak diwajah sebelah kiri (dibawah mata kiri) 2,5 cm x 1,5 cm x 0,5 cm. Dengan kesimpulan perubahan pada tubuh korban disebabkan oleh karena adanya ruda paksa tumpul sesuai dengan Visum Et Refertum Nomor : 11210/VI/UPM/VER/IX/2013………..
7
11210/VI/UPM/VER/IX/2013 tanggal 09 September 2013, yang dibuat oleh dr. Juliana K R Saragih, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar. Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam dalam Pasal 221 KUHP ; II. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 27 Januari 2014 No.Reg.Perkara. No. PDM184/PSIAN/Epp.2/ 10/2013. yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa BERNAD SIHOTANG tidak terbukti secara sah dan
N A 2. Membebaskan Terdakwa BERNAD SIHOTANG oleh karena itu dari dakwaan D Pertama, Dakwaan Kedua dan Dakwaan Ketiga ; E 3. Memulihkan hak Terdakwa BERNAD SIHOTANG dalam kemampuan, M kedudukan serta harkat dan martabatnya sebagaimana dalam keadaan semula ; I ini kepada Negara ; 4. Membebankan biaya-biaya yang timbul dalam perkara G III. Putusan Pengadilan Pematang SiantarG tanggal 18 Maret 2014 No. 379 / Pid. B/ 2013 / PN - PMS yang amarnyaN berbunyi sebagai berikutnya : I T SIHOTANG terbukti secara sah dan 1 .Menyatakan Terdakwa BERNAD .meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “ PENGANIAYAAN ” ; N 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BERNAD SIHOTANG oleh A karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan L I 3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani oleh Terdakwa sebelum Dpercobaan selama 1 (satu) tahun atau karena ada perintah lain dari masa A Pengadilan ; G4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana “melakukan penganiayaan” sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Pertama Pasal 351 (1) KUHPidana ;
N
P
E
(seribu rupiah) ;
IV. Akta permintaan banding No.03/ BDG/Akta. /2014/PN.Pms tanggal 21 Maret 2013 yang dibuat oleh Panitera SALOMO SIMANJORANG,SH MH. Pengadilan Negeri Pematangsiantar yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum dan kuasa hukum Terdakwa pada perkara No. 379/Pid.B/2013/PN.Pms tanggal 25 Maret 2014 telah mengajukan permintaan banding atas putusan tersebut di atas
sebagaimana………..
8
sebagaimana ternyata dalam permohonan
banding
tersebut
akta banding No.05/BDG/Akta/2013/PN-Pms telah diberitahukan kepada Penasehat Hukum
Terdakwa tanggal 25 Maret 2014 dan Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 27 Maret 2014 ;
V. Akta penerimaan Memori banding terhadap putusan perkara No.379/ Pid.B/2013/PN.Pms tanggal 07 April 2014, dimana memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan didaftarkan Pengadilan Negeri Pematangsiantar yang
N mengajukan memori banding sebagaimana ternyata dalam akte banding A Nomor D 379/ Pid/2013/PN. Pms dan penyerahan memori banding tersebut telah diberitahukan E kepada kuasa hukum Terdakwa tanggal 18 April 2014 ; M ---- Menimbang, bahwa kedua belah pihak telah diberi I kesempatan untuk mempelajari berkas perkara No. 379/Pid.B /2013/PN.Pms, G atas relaas Panitera sebagaimana ternyata dari Surat Panitera Pengadilan Negeri Pematangsiantar G No.W2.02/510/Pid/01.10/III/2014 tanggal 25 Maret 2014 tentang Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara, yang menerangkan bahwa baik Jaksa Penuntu IN Umum maupun kuasa TerdakwaT telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara No379/Pid.B/2013/PN-Pms tanggal 18 Maret 2014 dalam tenggang waktu 7 N ( tujuh ) hari kerja, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; A ---- Menimbang, ILbahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan PenasehatD Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara A serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara yuridis formal dapat diterima. ; G diterima oleh SALOMO SIMANJORANG,SH.MH Pematangsiantar yang
panitera Pengadilan Negeri
menerangkan bahwa pada tanggal 07 April 2014 dalam
N ----- Menimbang bahwa terhadap Memori Banding dari Penasehat Hukum Terdakwa
P
E
Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa keberatan-keberatan tersebut merupakan pembahasan terhadap pertimbangan Hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama, dimana Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut sudah benar, seharusnya Penasehat……….
9
Penasehat Hukum Terdakwa
menyadari dimana seharusnya Terdakwa berlaku
sopan dalam mengurus perpanjangan SIM tersebut dan mematuhi peraturan yang telah ditentukan oleh Pejabat yang berwenang (kepolisian), memang kepolisian merupakan aparat yang melayani masyaraktat tetapi hendaknya masyarakat yang dilayani harus bersikap sopan dan santun dan kalau masyarakat tidak puas dapat melapor kepada atasannya ;
---- Menimbang,
bahwa setelah Pengadilan Tinggi
meneliti dan mempelajari
N Pematangsiantar tanggal 18 Maret 2014 Nomor : 379/Pid.B/2013/PN-Pms A beserta D akan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini maka Pengadilan Tinggi E mempertimbangkan sebagai berikut ; ---- Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat denganM pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya dimana terdakwa I terbukti secara syah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Gsebagai mana di dakwakan kepadanya dan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama telah memuat dan G menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar pertimbangan dalam putusannya, oleh karena itu alasan dan pertimbangan IN tersebut di ambil alih dan dijadikan Tsebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding, sehingga putusan Pengadilan Negeri N Pematangsiantar tanggal 18 Maret 2014 No .379/Pid.B /2013/PN-Pms yang A dimintakan banding tersebut dapat dikuatkan ; IL ----- Menimbang, D bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan tetap bersalah dan dipidana, A maka terdakwa haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini yang dalam tingkat banding seperti tersebut dibawah ini ; G dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari berita acara pemeriksaan oleh Penyidik, berita acara persidangan,
salinan resmi putusan Pengadilan Negeri
N --- Mengingat dan memperhatikan PASAL 351 AYAT (1) KUHPidana Pasal –pasal
P
E
dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Peradilan Umum dan Undangundang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman serta peraturan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I…………
10
MENGADILI
--- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; --- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar tanggal 18 Maret 2014 Nomor 379/Pid B/2013/PN-Pms yang dimintakan banding tersebut ; --- Membebankan biaya perkara kepada terdakwa dalam kedua tingkat peradilan yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
N H.BACHTIAR. AMS.SH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan A sebagai DmasingHakim Ketua Majelis, RUSTAM IDRIS, SH. Dan AMRIL ,SH.MHum masing sebagai Hakim – Hakim Anggota yang ditunjuk untuk E memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam Peradilan Tingkat Banding, Mberdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Itanggal 24 April 2014, No.179/PID/2014/PT-MDN. putusan mana telah diucapkan G dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SELASA Tanggal 13 Mei 2014 oleh G Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan dihadiri Hakim - Hakim Anggota serta N dibantu oleh : MASRUKIYAH,SH IPanitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri T oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ; N HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, A IL D A RUSTAM IDRIS, SH H.BACHTIAR AMS.SH G ----
Demikianlah
diputuskan
dalam
rapat
Permusyaratan
Majelis
Pengadilan Tinggi Medan pada hari SELASA tanggal 6 Mei
N
2014, oleh
E
P
AMRIL ,SH.MHum
PANITERA PENGGANTI,
MASRUKIYAH, SH
Hakim