BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Rumah sakit berperan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat pada bidang Kesehatan. Rumah sakit bertujuan dalam memulihkan kondisi kesehatan seseorang menjadi sehat kembali. Upaya yang dilakukan dapat berupa tindakan preventif atau kuratif kesehatan. Unit Rawat Inap adalah salah satu layanan rumah sakit dalam menindak upaya tersebut. Fasilitas Unit Rawat Inap digunakan manakala seorang pasien membutuhkan perawatan secara intensif. Pasien diinapkan dalam ruangan yang disediakan Rumah Sakit. Ruangan ini melibatkan berbagai fasilitas untuk menunjang kebutuhan dalam menangani pasien, salah satunya tempat tidur. Penggunaan tempat tidur mendapat perhatian besar dari Rumah Sakit. Hal ini dikarenakan tempat tidur ialah komponen utama sebagai tempat perawatan pasien. Efisiensi penggunaan tempat tidur dapat mempengaruhi pelayanan rumah sakit terhadap pasien. Penggunaan tempat tidur yang optimal menjadikan pasien dapat meraih jangka waktu penanganan yang sesuai oleh pihak Rumah Sakit. Tidak hanya itu, hasil penghitungan dapat dijadikan evaluasi dalam keputusan memindahkan tempat tidur. Pemindahan tempat tidur dilakukan dari bangsal yang penggunaan tempat tidur yang rendah ke tingkat penggunaan yang tinggi. Adapun evaluasi penggunaan tempat tidur dapat dilihat dari empat indikator, diantaranya Bed Occupancy Rate (BOR), Bed Turn Over (BTO), Average Length Of Stay (LOS) dan Turn Over Interval (TOI). Empat indikator ini dapat memperlihatkan efisiensi penggunaan tempat tidur yang disediakan rumah sakit. Keempat indikator ini disajikan dalam pencitraan berupa Grafik Barber Johnson. Grafik Barber Johnson adalah grafik yang menyajikan efisiensi penggunaan tempat tidur baik dalam segi mutu medis maupun ekonomis (Sudra, 2010). Grafik Barber Johnson dapat dijadikan media untuk analisis sekaligus keputusan terhadap kebijakan pengadaan sarana rumah sakit.
1
2
Namun terdapat Rumah Sakit yang dijumpai dimana dalam melakukan proses penghitungan indikator Barber Johnson masih menggunakan alat bantu hitung elektronis. Adapun pembuatan grafik Barber Johnson dilakukan dengan mengandalkan spreadsheet beserta fungsi- fugnsinya. Kemudian nilai dimasukkan satu demi satu dalam suatu laporan. Cara pemasukkan data ke dalam spreadsheet dinilai memerlukan pemahaman khusus terhadap fungsi yang ada. Pembuatan laporan yang dilakukan dengan cara tersebut dinilai tidak efisien. Keakuratan penghitungan statistik menentukan
penggunaan
fasilitas
rumah sakit
validitas pelaporan yang memang harus dibuat sesuai Undang-
Undang Nomor 44,2009 Pasal 53. Adapun bunyi pasal tersebut yaitu “Rumah Sakit wajib menyelenggarakan penyimpanan terhadap pencatatan dan pelaporan yang dilakukan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”. Barjohn App adalah aplikasi berbasis mobile yang mempermudah penghitungan pelayanan rumah sakit. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu proses pelaporan evaluasi pelayanan rumah sakit. Lebih lanjut, aplikasi ini mengedepankan hal praktis, cepat, dan efisien dalam proses penghitungan serta hasil grafik yang akurat.
1.2 Rumusan Masalah Rumusan Permasalahan yakni bagaimana membangun aplikasi “judul” berbasis Android yang mampu dijadikan media analisis terhadap kebijakan pengadaan sarana Rumah Sakit.
1.3 Batasan Masalah Adapun batasan pada pembuatan aplikasi dalam Tugas Akhir ini diantaranya: 1. Aplikasi ini dapat digunakan pada android versi minimum 19.0 (KitKat) 2. Aplikasi menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 3. Aplikasi dapat menghitung indikator BOR, LOS, TOI dan BTO.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari tugas akhir ini adalah membangun aplikasi aplikasi penghitungan evaluasi penggunaan tempat tidur rumah sakit dengan grafik Barber Johnson berbasis android.
3
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang dicapai pada pembuatan aplikasi ini adalah: 1. Memudahkan bagian rekam medis Rumah Sakit dalam penghitungan cepat dan akurat mengenai BOR, LOS, TOI, dan BTO, serta ketepatan titik koordinat pada Grafik Barber Johnson. 2. Membantu bagian rekam medis dalam membuat pelaporan manajemen penggunaan sarana Rumah Sakit. 3. Memudahkan bagian pengelola Rumah Sakit dalam menindak lanjuti keputusan pengadaan sarana pada Rumah Sakit 4. Membantu pengelola Rumah Sakit dalam melakukan kebijakan pengadaan serta penempatan tempat tidur pada Rumah Sakit
1.6 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini diantaranya: 1. Observasi dan Wawancara Metode ini digunakan untuk melihat proses penghitungan indikator evaluasi penggunaan tempat tidur. Penulis melakukan wawancara pada bagian Rekam Medis pada rumah sakit. 2. Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan data melalui berbagai referensi seperti buku, artikel dan materi yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangan aplikasi Barjohn App. 3. Pengembangan Sistem Metode ini di dasarkan sebagai tahap realisasi dari tujuan penelitian yang ingin di capai. Adapun proses yang terlibat adalah : a. Analisis Sistem Analisis sistem digunakan untuk mencari kebutuhan aplikasi, kegiatan ini difokuskan untuk mencari kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional dari aplikasi yang akan di rancang.
4
b. Implementasi Implementasi bertujuan untuk membangun aplikasi berdasarkan perancangan aplikasi yang telah disusun menjadi sebuah aplikasi yang dapat digunakan. c. Pengujian Prototype Kegiatan ini bertujuan menguji proses-proses pada aplikasi yang sudah dibangun agar sesuai dengan kebutuhan dan mencari kesalahan atau kekurangan dari aplikasi yang telah dibangun untuk meminimalisir cacat program.
1.7 Sistematika Penulisan Untuk menjelaskan sistem yang dibuat, maka sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab, antara lain : BAB I : PENDAHULUAN Bab satu menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab dua berisi uraian sistematis tentang informasi dari hasil penelitian yang menjadi referensi yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan. BAB III : DASAR TEORI Bab tiga berisi penjelasan mengenai konsep, teori dan prinsip ilmu yang menjadi landasan dan pendukung dalam pembuatan sistem informasi. BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab empat berisi uraian analisis serta perancanga n yang menjadi konsep dalam pembuatan aplikasi yang akan dibuat. Analisis dan perancangan ini meliputi analisis sistem, perancangan proses, perancangan basis data dan perancangan antar muka pengguna. BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM
5
Bab lima menguraikan tentang implementasi hasil perancangan desain yang menampilkan aplikasi antar muka menggunakan bahasa pemrograman Java dan basis data SQLite disertai cara kerja dan penggunaan program. BAB VI : HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjabarkan hasil uji dari aplikasi yang telah diimplementasikan kepada para pengguna untuk mengetahui kinerja dari aplikasi dan pendapat pengguna mengenai sistem. BAB VI : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan. DAFTAR PUSTAKA Memuat tentang sumber referensi literatur yang digunakan dalam menyusun laporan tugas akhir ini. LAMPIRAN