1. SILABUS MATA KULIAH DASAR-DASAR AKUNTANSI Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Dasar-Dasar Akuntansi : Gasal
Minggu Kemampuan ke: Akhiryg Diharapkan 1 2 1 dan 2 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, konsep, proses dan prosedur, system informasi, peranan dan manfaat akuntansi dalam manajemen, khususnya dalam pengambilan keputusan di bidang keuangan
Bahan Kajian
Indikator
3 PengenalanAkuntansi Pengertian akuntansi keuangan Data akuntansi Proses akuntansi Manfaat mempelajari akuntansi Akuntansi sebagai seni Akuntansi sebagai suatu system informasi Proses akuntansi Prosedur akuntansi
4 5 Menjelaskan pengertian akuntansi Ceramah dan keuangan, data akuntansi, proses diskusi akuntansi, manfaat mempelajari akuntansi, peranan akuntansi, proses akuntansi dan prosedur akuntansi. Meminta mahasiswa untuk menjelaskan pengertian akuntansi Menyimpulkan pengertian akuntansi Memperkenalkan contoh-contoh kegiatan akuntansi bidang perusahaan pertanian Meminta kepada mahasiswa untuk menambahkan contoh-contoh tersebut Merangkum bidang-bidang kegiatan yang dapat menggunakan akuntansi keuangan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan
3
Transaksi dan Bukti
Menjelaskan jenis-jenis transaksi,
Dapat
Bentuk Pembentukan Sumber Kriteria Bobot Pembelajaran Karakter Belajar Penilaian Nilai
Ceramah dan
6
7
8
9
menjelaskan jenis-jenis transaksi dan membuat alat bukti transaksi
Transaksi Jenis Transaksi Alat Bukti Transaksi
berikut alat bukti masing-masing Meminta mahasiswa untuk membuat alat bukti transaksi keuangan: Kwitansi Faktur Tiket/Karcis Menyeleksi hasil pekerjaan mahasiswa dengan memisahkan antara yang betul dan salah
Disksi
3
Dapat menjelaskan jenis-jenis transaksi dan membuat alat bukti transaksi
Transaksi dan Bukti Transaksi Jenis Transaksi Alat Bukti Transaksi
Menjelaskan jenis-jenis transaksi, berikut alat bukti masing-masing Meminta mahasiswa untuk membuat alat bukti transaksi keuangan: Kwitansi Faktur Tiket/Karcis Menyeleksi hasil pekerjaan mahasiswa dengan memisahkan antara yang betul dan salah
Ceramah dan Disksi
4 dan 5
Dapat membuat form jurnal, memanfaatkan data akuntansi, dan mencatat semua transaksi secara kronologis pada jurnal/buku harian
Menjurnal buktibukti Transaksi Form Jurnal Langkah-langkah Menjurnal Proses Menjurnal
Meminta satu orang mahasiswa untuk maju ke depan untuk membuat format jurnal Meminta kepada mahasiswa untuk untuk mengisi format jurnal dengan data transaksi yang telah disiapkan dalam bentuk kasus Menilai dan mengoreksi hasil pekerjaan mahasiswa dengan menjelaskan kiat-kiat dalam mengisi format jurnal
Ceranah dan Diskusi
Meminta kepada mahasiswa untuk melanjutkan penyusunan jurnal Memberikan koreksi atas pekerjaan mahasiswa dan memintanya agar membetulkan Memantau dan mengarahkan pekerjaan mahasiswa 6 dan 7
Dapat membuat form buku besar, memindahkan data akuntansi dari jurnal ke Buku besar, menutup buku besar, dan menghitung dan menulis saldo rekening buku besar
Posting Data-data Akuntansi Form Buku Besar Pencatatan data akuntansi pada bulu besar Menutup dan saldo buku besar
Menjelaskan seluruh materi dalam pokok bahasan memposting Meminta kepada mahasiswa untuk mengisi format buku besar dengan memperhatikan tatacara melakukan posting Menilai dan mengoreksi hasil pekerjaan mahasiswa dengan menjelaskan kiat-kiat dalam mengisi buku besar Meminta kepada mahasiswa untuk melanjutkan penyusunan buku besar Memberikan koreksi atas pekerjaan mahasiswa dan memintanya agar membetulkan Memantau dan mengarahkan pekerjaan mahasiswa
Cerama dan diskuisi
8
Dapat membuat form neraca saldo, memindahkan saldo buku besar ke neraca saldo, dan menjumlahkan
Rekapitulasi Buku Besar pada Neraca Saldo Form Neraca Saldo Memindahkan saldo buku besar ke neraca saldo Menjumlahkan
Menjelaskan seluruh materi dalam pokok bahasan neraca saldo Meminta kepada mahasiswa untuk melihat dan memperhatikan letak saldo buku besar berikut jumlah masing-masing Menjelaskan cara memindahkan saldo buku besar ke neraca saldo
Ceramah dan diskusi
9 dan 10
neraca saldo
neraca saldo
Meminta kepada mahasiswa untuk melakukan sendiri dan melakukan bimbingan individual Meminta kepada mahasiswa untuk menjumlahkan neraca saldo dan mengecek keseimbangan sisi debet dan kredit Memantau dan menilai pekerjaan mahasiswa dengan mengambil beberapa hasil pekerjaan mahasiswa Mahasiswa yang dinilai pekerjannya betul diminta untuk maju ke papan tulis untuk menuliskan hasil pekerjaannya
Dapat membuat kolom dan kepala kolom neraca lajur; menguraikan fungsi, tujuan, dan komponen neraca lajur; dapat membedakan antara rekening nominal dan riil; memasukkan dan memindahkan data dengan benar pada kolom yang sesuai
Menyusun Neraca Lajur Pengertian neraca lajur Fungsi neraca lajur Tujuan membuat neraca lajur Komponen neraca lajur Tatacara menyusun neraca lajur
Menjelaskan seluruh materi dalam pokok bahasan neraca lajur, yaitu: Pengertian neraca lajur; Fungsi neraca lajur; Tujuan membuat neraca lajur; Komponen neraca lajur; dan Tatacara menyusun neraca lajur Meminta kepada mahasiswa untuk memindahkan data akuntansi ke neraca lajur Memandu mahasiswa dalam melakukan pemindahan data-data akuntansi dari satu kolom ke kolom berikutnya Meminta kepada mahasiswa untuk melakukan sendiri dan melakukan bimbingan individual Meminta kepada mahasiswa untuk menjumlahkan dan mengecek
Ceranah dan diskusi
11 dan 12
Dapat menyusun laporan keuangan yang terdiri dari: laporan rugi/laba, perubahan modal, dan neraca
Menyusun Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan Ragam laporan keuangan Manfaat laporan keuangan Prosedur penyusunan laporan keuangan
13 dan 14
Dapat menjelaskan pengertian analisis, menguraikan manfaat, menerapkan beberapa konsep analisis, dan
Analisis Laporan Keuangan Pengertian analisis laporan keuangan; Manfaat analisis Beberapa konsep analisis dan interpretasinya
keseimbangan sisi debet dan kredit Memantau dan menilai pekerjaan mahasiswa dengan mengambil beberapa hasil pekerjaan mahasiswa Mahasiswa yang dinilai pekerjannya betul diminta untuk menuliskan hasil pekerjaannya pada transparent sheet sebagai bahan presentasi Menjelaskan seluruh materi dalam pokok bahasan laporan keuangan Menjelaskan proses penyusunan laporan laba/rugi Menjelaskan proses penyusunan laporan perubahan modal Menjelaskan proses penyusunan laporan neraca Menyediakan kasus sebagai materi pelatihan Memantau dan menilai pekerjaan mahasiswa dengan mengambil beberapa hasil pekerjaan mahasiswa Mahasiswa yang dinilai pekerjannya betul diminta untuk menuliskan hasil pekerjaannya pada transparent sheet sebagai bahan presentasi Menjelaskan seluruh materi dalam pokok bahasan analisis laporan keuangan Menyediakan kasus sebagai materi pelatihan Memantau dan menilai pekerjaan mahasiswa dengan mengambil beberapa hasil pekerjaan mahasiswa Mahasiswa yang dinilai
Ceramah dan diskusi
Ceramah dan Diskusi
berkemampuan untuk menganalisis laporan keuangan 15 dan 16
Mahasiswa dapat mengaplikasikan program akuntansi komputer
pekerjaannya betul diminta untukmenuliskan hasil pekerjaannya pada kertas transparent sheet sebagai bahan presentasi
Pengenalan dan Aplikasi Program akuntansi komputer Pengenalan Program Akuntansi Komputer Aplikasi Program Akuntansi Komputer
Memberikan instruksi-instruksi Menyediakan kasus sebagai materi praktek Memantau dan menilai pekerjaan mahasiswa dengan mengambil beberapa hasil pekerjaan mahasiswa
Ceramah dan Diskusi
2. SILABUS MATA KULIAH PEMBIAYAAN PERUSAHAAN PERTANIAN Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Minggu Kemampuan ke: Akhiryg Diharapkan 1 2 1 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan berbagai pengertian dan konsep pembiayaan serta menganalisa laporan keuangan sampai dengan pemilihan sumber pendanaan dan pengambilan keputusan investasi pada perusahaan pertanian. Setelah mengikuti
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Pembiayaan Perusahaan Pertanian : Gasal Bahan Kajian
Indikator
3 Ruang lingkup pembiayaan perusahaan pertanian
4 1. Menjelaskan
engertian
pertanian
perusahaan pertanian
Bentuk Pembelaja ran 5 Ceramah dan Diskusi
pengertian pembiayaan P
perusaha-an
dan
hubungannya dan dengan fungsi-
pembiayaan
fungsi
perusahaan
perusahaan
pertanian
ruang
(agribsisnis)
organisasi
kegiatannya
lain serta lingkup
engertian dasar a. Menanyakan pada mahasiswa tentang dan pe-ngertian perkembangan pembiayaan
P
Pembentukan Karakter 6 Memberikan1. pekerjaan atau tes yang berkaitan dengan materi perkuliahan pertemuan minggu ini sebagai pekerjaan rumah
Sumber Belajar
Kriteria Penilaian
7 8 H.W. Kadarsan, Keuangan pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis: PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 1992. h. 3 – 5; 33 – 48 2. Hopkin, J.A.; C.B. Baker and P.J. Barry, Financial Manajement in Agriculture. The Interstate Printers & publishers,
Bobot NIlai
9
kuliah
ini fungsi
mahasiswa diharapkan
pembiayaan/keu b. akan angan
dapat
perusahaan
menjelaskan
pertanian c.
pengertian, ruang lingkup kegiatan uang dan
lingkup
manajemen organisasi
pembiayaan pada perusahaan perusahaan
pertanian
pertanian.
d.
roses manajemen pembiayaan
2.
perusahaan pertanian a.
perusahaan pertanian Menyimpulkan pengertian pembiayaan perusahaan pertanian Menjelaskan hubunganfungsi R pembiayaan dan fungsi-fungsi lain perusahaan Menjelaskan ruang lingkup organisasi kegiatan perusahaan P pertanian (fungsifungsi perusahaan pertanian) Menjelaskan tahaptahap proses manajemen pembiayaan perusahaan pertanian Menanyakan pengertian mahasiswa tentang urutan tahap-tahap manajemen pembiayaan pada fungsi-fungsi perusahaan pertanian
Inc., 1980. pp 1 – 12
b. Mengklasifikasikan jawaban mahasiswa ke dalam macammacam urutan lengkap manajamen pembiayaan c. Menjelaskan urutan tahap-tahap manajemen pembiayaan yang benar dalam tiga fungsi pokok perusahaan 2 dan 3 1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan berbagai pengertian dan konsep pembiayaan serta menganalisa laporan keuangan sampai dengan pemilihan sumber pendanaan dan pengambilan keputusan investasi pada
Pertanian
Ceramah dan n pengertian dan Diskusi klasifikasi modal
berdasarkan
Modal
Dalam 1.
Perusahaan
Menjelaska
dan milik,
engertian klasifikasi
penggunaan,
modal
berdasarkan
sumbernya
truktur struktur kekayaan,
hakP arah dan
S
modal, enanyakan dan pengertian
struktur
mahasiswa tentang
finansial
konsep modal
Memberikan1. pekerjaan atau tes yang berkaitan dengan materi perkuliahan pertemuan minggu ini sebagai pekerjaan rumah M 2.
H.W. Kadarsan. Keuangan pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis: PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 1992. pp. 3 – 5; 33 – 48 Riyanto, B. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yayasan Penerbit UGM,
perusahaan pertanian 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan pengertian dan aspek-aspek permodalan dalam perusahaan pertanian
engaruh terhadap
P
waktu enuliskan jawaban nilai mahasiswa
modal
papan tulis
edoman
enyimpulkan
pemilihan
pengertian
sumber modal
perusa-haan
umber
M
di
P
modal
S
modal enjelaskan
jangka panjang
pengertian
dan
klasifikasi
modal
dalam
M
perusahaan
pertanian 2. Menjelaskan struktur modal, struktur kekayaan dan struktur finansial Menjelaskan perbedaan struktur modal, struktur kekayaan dan struktur finansial Menanyakan pada mahasiswa manfaat mempelajari
M
1980. pp 13 – 16. 3. Sartono, A. Manajemen Keuangan. BPEF Yogyakarta, 1997. pp 81 – 83
struktur modal, struktur kekayaan dan struktur finansial Menjelaskan manfaat struktur modal, struktur kekayaan dan struktur finansial sebagai penentu kebijakan aspek keuangan/ pembiayaan pertanian 3. Menjelaskan pengaruh waktu terhadap nilai modal Menanyakan pendapat mahasiswa tentang pengaruh waktu terhadap nilai modal Menulis jawaban mahasiswa di papan tulis Menyimpulkan pengaruh waktu terhadap nilai modal Menjelaskan pengaruh-pengaruh waktu terhadap
nilai modal perusahaan pertanian 4. Menjelaskan pedoman pemilihan sumber modal dalam perusahaan pertanian
4
1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan berbagai pengertian dan konsep pembiayaan serta menganalisa laporan keuangan
5. Menjelaskan pengertian penyesuaian kembali nilai buku aktiva perusahaan pertanian
Menjelaskan pengertian nilai buku dan nilai pasar Memberikan contoh perhitungan penyesuaian nilai buku aktiva perusahaan
1. Menjelaskan Ceramah Nilai pengertian nilai dan Waktu Uang waktu uang (time Diskusi value of money) B Menanyakan unga Majemuk pengertian tentang konsep nilai waktu (Coumpound uang interest) N enyimpulkan ilai sekarang pengertian nilai Konsep
Memberikan1. pekerjaan atau tes yang berkaitan dengan materi perkuliahan pertemuan minggu ini M sebagai pekerjaan rumah
Person, J.B. and David A Lins. Agricultural Finance: An Introduction to Micro and Macro Concepts. Prentice Hall Inc., EnglewoodClif f, N.J. 1980.
sampai dengan pemilihan sumber pendanaan dan pengambilan keputusan investasi pada perusahaan pertanian. 2. Setelah mengikuti kuliah ini
mahasiswa
diharapkan
akan
dapat menjelaskan dan memanfaatkan konsep
nilai
waktu uang dalam pemilihan sumber-sumber modal
(present dan
value) waktu uang nilai
kemudian
enjelaskan
(future value)
pengertian
M
nilai
Present value waktu uang annuity dan 2. Menjelaskan future value pengertian annuity compound interest Menanyakan pengertian mahasiswa tentang bunga berganda Menyimpulkan pengertian bunga berganda Menjelaskan konsep dan rumus perhitungan bunga berganda Memberikan contoh perhitungan aplikasi bunga berganda Mendiskusikan/me minta mahasiswa untuk menyelesaikan contoh soal Memberikan petunjuk kepada mahasiswa pada
pp 95 – 105 2. Husnan, S. Manajemen Keuangan. BPEF Yogyakarta. 1966. h 47 – 60 3. Hopkin, J.A.; C.B. Baker and P.J. Barry, Financial Manajement in Agriculture. The Interstate Printers& publishers, Inc., 1983. pp 179 – 192
saat menyelesaikan contoh soal kemudian membahas contoh soal. 3. Menjelaskan konsep nilai sekarang dan nilai kemudian Menanyakan pengertian mahasiswa tentang konsep nilai sekarang dan nilai kemudian dari uang Menulis jawaban mahasiswa di papan tulis Menyimpulkan konsep nilai sekarang dan nilai kemudian Menjelaskan konsep dan perhitungan nilai sekarang dan nilai kemudian Memberikan contoh untuk aplikasi rumus Mengajak mahasiswa untuk menyelesaikan contoh soal
5 dan 6 1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan berbagai pengertian dan konsep pembiayaan serta menganalisa
Memberikan petunjuk, menjelaskan, dan membahas hasil pekerjaan mahasiswa 4. Menjelaskan konsep anuitas (annuity) Menjelaskan konsep dan rumus present value annuity dan future value annuity Mengajak mahasiswa menyelesaikan soal Menuntun, menjelaskan, dan membahas pekerjaan mahasiswa Modal Kerja Ceramah 1. 1. J dan enjelaskan jenisDiskusi enis-jenis modal jenis modal kerja kerja
enanyakan
P
erputaran modal pengertian kerja mahasiswa tentang Penentuan pengertian modal kebutuhan
Instrumen 1. M yang digunakan: chek list untuk menilai M jawaban pekerjaan rumah yang 2. telah dibuat oleh mahasiswa dari segi
Riyanto, B. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yayasan Penerbit UGM, 1980. h. 49-58 Sartono, A. Manajemen Keuangan. BPEF Yogyakarta,
laporan keuangan sampai dengan pemilihan sumber pendanaan dan pengambilan keputusan investasi pada perusahaan pertanian. 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan kebijakan pengelolaan modal yang efisien dan menguntungkan perusahaan pertanian
modal kerja Manajemen modal kerja dalam perusahaan pertanian
kerja enuliskan jawaban mahasiswa
di
papan tulis enyimpulkan pengertian
umum
modal kerja enjelaskan pengertian dari
modal segi
kuantitatif, kualitatif
dan
fungsional 2. Menjelaskan konsep perputaran modal kerja Meminta mahasiswa untuk membuat skema aliran/tahap-tahap perubahan beberapa modal kerja sampai
penguasaan materi M perkuliahaan yang telah diberikan 2. Instrumen ini digunakan minggu M berikutnya setelah mahasiswa menyerahkan hasil pekerjaan M rumah
1997. h. 81-83
menjadi kas di papan tulis dan meminta komentar mahasiswa lain Memperbaiki dan menyimpulkan skema perputaran modal kerja Menjelaskan pengertian modal kerja dan hubungannya dengan tingkat likuiditas serta rentabilitas perusahaan Memberikan contoh perhitungan perpu-taran modal kerja Meminta mahasiswa menyelesaikan contoh perhitungan dan meminta komentar mahasiswa lain Menyempurnakan dan membahas hasil perhitungan contoh soal 3. Menjelaskan cara perhitungan jumlah kebutuhan modal
7
1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat
Manajemen Pihutang aktor-faktor
kerja Menanyakan pengertian mahasiswa tentang faktor-faktor yang menentukan jumlah kebutuhan modal kerja Menulis jawaban mahasiswa di papan tulis Menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan modal kerja Memberikan contoh perhitungan penen-tuan jumlah kebutuhan modal kerjal eminta mahasiswa menyelesaikan contoh perhitungan dan meminta komentar mahasiswa lain
Menyempurnakan dan membahas hasil perhitungan contoh soal 1. Menjelaskan
M
Ceramah 1. Instrumen 1. dan yang faktor-faktor yang digunakan: F Diskusi chek list menentukan untuk menilai pihutang dan jawaban
Riyanto, B. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yayasan Penerbit UGM,
menjelaskan berbagai pengertian dan konsep pembiayaan serta menganalisa laporan keuangan sampai dengan pemilihan sumber pendanaan dan pengambilan keputusan investasi pada perusahaan pertanian. 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan perusahaan dalam melakukan manajemen pihutang
yang
evaluasi pemberian
menentukan
kredit
pihutang
dan
evaluasi
enanyakan
pemberian
pengertian
kredit
mahasiswa tentang
Sumber informasi dalam analisis kredit Tingkat perputaran pihutang dan budget pengumpulan pihutang Hubungan hutang jangka pendek dengan manajemen pihutang
pihutang
dan
faktor-faktor yang menentu-kan besar pihutang enuliskan jawaban mahasiswa
di
papan tulis
pekerjaan rumah yang telah dibuat 2. oleh M mahasiswa dari segi penguasaan materi perkuliahaan yang telah diberikan 2. Instrumen ini digunakan minggu berikutnya setelah M mahasiswa menyerahkan hasil pekerjaan rumah M
enyimpulkan pengertian pihutang
dan
faktor-faktor yang menentukan besar pihutang enjelaskan
M faktor-
1980. pp 81 – 83 Sartono, A. Manajemen Keuangan. BPEF Yogyakarta, 1997. pp 95 – 100
faktor
penentu
jumlah pihutang enjelaskan dasar
M dasarevaluasi
pembe-rian kredit 2. Menjelaskan sumber informasi dalam analisis kredit Menanyakan pengertian mahasiswa tentang kredit dan analisis kredit Menyimpulkan pengertian kredit dan analisis kredit Menjelaskan sumber–sumber informasi dalam analisis kredit 3. Menjelaskan tingkat perputaran dan budget pengumpulan Menanyakan pengertian mahasiswa tentang konsep perputaran pihutang
Menyimpulkan pengertian konsep perputaran pihutang Menjelaskan pengertian tingkat perputaran pihutang dan hubungannya dengan jumlah investasi dalam pihutang Mengajak mahasiswa untuk menyelesai-kan contoh soal Mengoreksi hasil pekerjaan mahasiswa Menjelaskan dan memberi contoh penyu-sunan budget pengumpulan pihutang 4. Menjelaskan hubungan tentang hutang jangka pendek dengan pihutang 8
1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
Manajemen Persediaan
Ceramah dan faktor-faktor yang Diskusi 1. Menjelaskan
1. nstrumen yang
1. Riyanto, B. Dasar-Dasar Pembelanjaan
I
mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan berbagai pengertian dan konsep pembiayaanserta menganalisa laporan keuangan sampai dengan pemilihan sumber pendanaan dan pengambilan keputusan investasi pada perusahaan pertanian. 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan perusahaan dalam melakukan manajemen persediaan
mempenga-ruhi
aktor-faktor
persediaan
yang
mempengaruhi
enanyakan
persediaan
pengertian
mahasiswa tentangB
F
iaya yang terkait faktor-faktor yang dengan
mempengaruhi
kebijakan
persediaan
persediaan
dan
tingkat
enuliskan jawaban
perputaran
mahasiswa
persediaan
papan tulis
barang
enyimpulkan
di
M
odel penentuan jawaban tingkat
mahasiswa
persediaan
optimal
enjelaskan
(Economical
faktor
order quantity)
mempe-ngaruhi
digunakan: chek list untuk menilai jawaban M pekerjaan 2. rumah yang telah dibuat oleh mahasiswa dari segi penguasaan materi perkuliahaan yang telah M diberikan 2. nstrumen ini digunakan minggu berikutnya M setelah mahasiswa menyerahkan hasil pekerjaan rumah M
faktoryang
persediaan enjelaskan jenis persediaan
M
Perusahaan. Yayasan Penerbit UGM, 1980. h.59-61. Sartono, A. Manajemen Keuangan. BPEF Yogyakarta, 1997. h. 109113
I
pada perusa-haan (manufaktur) dan faktor yang mempengaruhinya
2. Menjelaskan biaya yang berkaitan dengan kebijakan persediaan dan konsep tingkat perputaran persediaan barang Menanyakan kepada mahasiswa tentang jenis biaya dalam memproduksi persediaan Menjelaskan jenisjenis biaya yang ber-kaitan dengan persediaan Menjelaskan konsep tingkat perputaran persediaan barang serta memberi contoh perhitungannya 3. Menjelaskan model penentuan tingkat perse-diaan optimal (Economical order quantity) Menjelaskan asumsi-asumsi model
9 dan 10 1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan berbagai pengertian dan konsep pembiayaan serta menganalisa laporan keuangan sampai dengan pemilihan sumber pendanaan dan pengambilan keputusan investasi pada perusahaan pertanian 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan manfaat
Perencanaan dan Pengendalian Keuangan Pengertian Perencanaan dan Pengendalian Keuangan Manajemen dan Budget Kas
Memberikan contoh perhitungan tentang model sekaligus menjelaskannya
Ceramah 1. Instrumen 1. dan yang n pengertian Diskusi digunakan: chek list perencanaan dan untuk menilai pengendalian jawaban pekerjaan keuangan rumah yang 2. M dibuat telah oleh enanyakan P mahasiswa erencanaan Laba pengertian dari segi penguasaan mahasiswa tentang dengan Analisis materi perencanaan dan Break Even perkuliahaan yang telah pengendalian diberikan keuangan 2. Instrumen ini digunakan M minggu enuliskan jawaban berikutnya setelah mahasiswa di mahasiswa papan tulis menyerahkan hasil M pekerjaan enyimpulkan rumah pengertian 1.
Menjelaska
Sartono, A. Manajemen Keuangan. BPEF Yogyakarta, 1997. h. 83-87; h 119-124 Riyanto, B. 1980. DasarDasar Pembelanjaan Perusahaan. Yayasan penerbit UGM, Yogyakarta. h. 89-94
perencanaan dan pengendalian keuangan terutama untuk estimasi kebutuhan dana selama periode tertentu dan evaluasi keberhasilan pengelolaan keuangan perusahaan.
perencanaan
dan
pengendalian keuangan enjelaskan hubungan perencanaan dengan pengendalian keuangan 2. Menjelaskan manajemen dan budget kas Menanyakan kepada mahasiswa tentang pengertian manajemen kas Menyimpulkan pengertian manajemen kas Menjelaskan faktor penyebab perlunya mempertahankan kas kaitannya dengan ting-kat likuiditas perusahaan Menjelaskan konsep budget kas
M
11 dan 121. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
dan membe-rikan contoh penyusunan budget kas 3. Menjelaskan cara perhitungan perencanaan laba dengan analisis break even Menanyakan pengertian mahasiswa tentang konsep break even Menyimpulkan pengertian break even Memberikan contoh perhitungan perencana-an laba Meminta mahasiswa untuk menyelesaikan contoh perhitungan di papan tulis Mengoreksi hasil pekerjaan mahasiswa sekaligus membahasnya Menjelaskan keterbatasan analisis Analisa Laporan 1. Ceramah 1. Instrumen 1. Penson, J.B. M Keuangan untuk dan yang and David A. enjelaskan jenisPerusahaan diskusi digunakan: Lins .
mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan berbagai pengertian dan konsep pembiayaan serta menganalisa laporan keuangan sampai dengan pemilihan sumber pendanaan dan pengambilan keputusan investasi pada perusahaan pertanian 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan cara menganalisa dan menafsirkan laporan keuangan perusahaan pertanian terutama hubungannya dengan penilaian kemampuan dan kemakmuran
Pertanian
jenis
enis dan fungsi
laporan keuangan
keuangan
laporan J
enanyakan pengertian mahasiswa tentangP
enerapan
laporan keuangan Rasio perusahaan pada Laporan Neraca dan enuliskan jawaban Laporan Rugi mahasiswa di Laba papan tulis P enerapan enyimpulkan AnalisaPerbandi pengertian laporan ngan pada keuangan Laporan Neraca dan Laporan enjelaskan fungsiRugi Laba fungsi laporan Analisa
keuang-an
chek list untuk menilai jawaban pekerjaan M rumah yang telah dibuat oleh 2. mahasiswa dari segi penguasaan materi perkuliahaan yang M telah diberikan 2. Instrumen ini digunakan minggu berikutnya 3. setelah M mahasiswa menyerahkan hasil pekerjaan rumah M
bagi
pihak intern dan ekstern perusahaan enjelaskan jenis-jenis laporan
M
Agricultural Finance. Prentice-Hall, Inc., USA, 1980. pp.311331 H. W. Kadarsan. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Pertanian/Agri bisnis. PT. Gramedia, Jakarta, 1992. pp. 107-121 Hopkin, J.A; C.B. Baker and Peter J. Barry. Finacial Management in Agriculture. The Interstate Printers & Publishers, Inc., 1983. pp. 29-50 4. Riyanto, B. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yayasan Penerbit UGM,
perusahaan dan pemilik modal.
keuangan pokok emberikan contoh setiap jenis laporan keuangan. enanyakan pengertian mahasiswa tentang unsurunsur penyusun laporan keuangan enyimpulkan pengertian setiap unsur laporan
2.
M
M
M
M
enjelaskan analisis Laporan Neraca dan Laporan Rugi Laba Perusahaan Pertanian enanyakan pengertian mahasiswa tentang jenisjenis alat analisis laporan keuangan engklasifikasikan jawaban mahasiswa ke dalam jenisjenis analisis
M
M
M
enjelaskan pengertian dan manfaat jenis-jenis analisis laporan keuangan
emberikan perhitungan dan Rasio suatu keuangan
M contoh Analisis laporan
M
eminta mahasiswa menyelesaikan bagian dari contoh perhitungan dan meminta komentar mahasiswa lain
M
enyempurnakan dan menganalisa hasil perhitungan contoh soal
M
enjelaskan batasan-batasan Analisis Rasio
M
1980. h. 279290 5. Sartono, A. Manajemen Keuangan. BPEF Yogyakarta, 1997. pp 21-33 6. Husnan, S. Manajemen Keuangan BPFE. Yogyakarta, 1996.pp41-45
enjelaskan pendekatan dasar dalam analisis, hubungan dasar antar rasio, dan sumber informasi yang mempertinggi efek-tivitas penggunaan analisis
M
emberikan contoh perhitungan dan Analisis Perbandingan (Common Zise) laporan keuangan
M
eminta mahasiswa menyelesaikan bagian-bagian dari contoh perhitungan dan meminta komentar mahasiswa lain
M
enyempurnakan dan menganalisa hasil perhitungan contoh soal
M
enjelaskan manfaat Analisis Perban-dingan
emberikan perhitungan dan Indeks pada keuangan
M contoh Analisis laporan
M
eminta mahasiswa menyelesaikan bagian dari contoh perhitungan dan meminta komentar mahasiswa lain
M
enyempurnakan dan menganalisa hasil perhitungan contoh soal
M
enjelaskan manfaat dan batasan-batasan Analisis Indeks
13 dan 141. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
AnalisisFinancia 1. Menjelaskan l Laverage pengertian
Ceramah 1. Instrumen 1. Riyanto, B. dan yang Dasar-Dasar Diskusi digunakan: Pembelanjaan
mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan berbagai pengertian dan konsep pembiayaan serta menganalisa laporan keuangan sampai dengan pemilihan sumber pendanaan dan pengambilan keputusan investasi pada perusahaan pertanian. 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan pengaruh penggunaan dana dengan beban tetap terhadap tingkat pendapatan pemilik modal dan dapat menjelaskan strategi
financial laverage P
engertian inancial
dan
Laverage pertumbuhan perusahaan
pertanian
ndifferent point antara
hutang
dengan
saham, antara
dan
saham biasa dan saham preferen 2. engertian, jenis dan faktor
faktor yang
mempengaruhi kebijakan dividen
Menanyakan pengertian mahasiswa tentang F konsep laverage Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis Menyimpulkan pengertian laverage I Menjelaskan pengertian operating laverage dan finacial laverage Menjelaskan hubungan financial laverage dengan tahap pertumbuhan perusahaan P pertanian Menjelaskan metode analisa financial laverage Menjelaskan pengertian indifference point pada berbagai perimbangan sumber pembelanjaan
check list untuk menilai jawabanjawaban yang dibuat mahasiswa dari segi keberhasilan2. mahasiswa memahami materi perkuliahan yang telah diberikan 2. Instrumen ini digunakan minggu berikutnya setelah mahasiswa menyerahkan hasil pekerjaan rumah
Perusahaan: Yayasan Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta. 1980. h. 308318 Sartono, A. Manajemen Keuangan: BPFE Yogyakarta. 1997. h. 167172
perusahaan dalam mengalokasikan laba pemegang saham
Memberikan contoh soal analisa: indifference point antara hutang dengan saham biasa Menuntun mahasiswa menyelesaikan contoh soal Mengoreksi dan membahas penyelesaian contoh soal Memberikan contoh soal analisa: indifference point antara saham biasa dengan saham preferen Meminta mahasiwa mengerjakan bagian-bagian perhitungan contoh soal di papan tulis sekaligus meminta komentar mahasiswa lain Mengoreksi dan membahas penyelesaian contoh soal 3. Menjelaskan pengertian,
15 dan 161. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan berbagai pengertian dan konsep pembiayaan serta menganalisa laporan keuangan sampai dengan pemilihan sumber pendanaan dan pengambilan keputusan investasi pada
Keputusan Investasi
1.
engertian
dan
tahap-tahap investasi
etode penilaian profitabilitas investasi isiko investasi
dalam
jenis/konsep dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen Menjelaskan pengertian dividen dan jenis/ konsepkonsep kebijakan divident yang dianut sebuah perusahaan Menjelaskan faktor-faktor yang mem-pengaruhi kebijakan dividen Menjelaskan tahap- Ceramah tahap pengaturan dan investasi yang P Diskusi efektif Menanyakan pada mahasiswa tentang pe-ngertian investasi Menuliskan M jawaban mahasiswa di papan tulis dan meminta komentar mahasiswa lain Menyimpulkan R pengertian investasi Menjelaskan tahaptahap pengaturan
Memberikan1. pekerjaan atau tes yang berkaitan dengan materi perkuliahan pertemuan minggu ini sebagai pekerjaan rumah
H.W. Kadarsan, Keungan pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis: PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 1992. pp. 3 – 5; 33 – 48 2. John A. Hopkin; C.B. Baker and P.J. Barry, Financial Manajement in
perusahaan pertanian 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan berbagai kriteria investasi yang dapat menguntungkan perusahaan
investasi yang efektif
2. Menjelaskan macam-macam metode penilaian profitabilitas investasi
Menanyakan pengertian mahasiswatentang kriteria penerimaan suatu usulan investasi Meyimpulkan kriteria umum pengambilan keputusan investasi Menjelaskan jenis dan pengertian metode-metode penilaian profitabilitas investasi Memberikan contoh perhitungan profitabi-litas investasi dengan metode Net Present Value Menuntun mahasiswa menyelesaikan contoh perhitungan secara bersama dengan metode Net Present Value
Agriculture. The Interstate Printers & publishers, Inc., 1980. pp 1 – 12
Mengoreksi, menjelaskan dan menyimpul-kan hasil perhitungan contoh soal Memberikan contoh perhitungan profita-bilitas investasi dengan metode Internal rate of Return Menuntun mahasiswa menyelesaikan contoh perhitungan secara bersama dengan metode Internal Rate of Return Mengoreksi, menjelaskan dan menyim-pulkan hasil perhitungan contoh soal Menjelaskan keunggulan metode NPV dibandingkan dengan metode IRR Memberikan contoh perhitungan profitabi-litas investasi dengan metode Payback
Period Menuntun mahasiswa menyelesaikan contoh perhitungan secara bersama dengan metode Payback Period Mengoreksi, menjelaskan dan menyimpul-kan hasil perhitungan contoh soal Menjelaskan kelemahankelemahan metode Payback Period Memberikan contoh perhitungan profitabili-tas investasi dengan metode Profitabilitas Indeks Menuntun mahasiswa menyelesaikan contoh perhitungan secara bersama dengan metode Profitabilitas Indeks Mengoreksi, menjelaskan dan
menyimpul-kan hasil perhitungan contoh soal Menjelaskan kelemahankelemahan metode Profitabilitas Indeks 3. Menjelaskan konsep penilaian umum tentang risiko investasi
3. SILABUS MATA KULIAH EKONOMI PRODUKSI (KONS. AGRI) Nama Perguruan Tinggi : Universitas Mataram Fakultas : Pertanian Jurusan/Program Studi : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Mata Kuliah : Ekonomi Produksi (Kons. Agri) Semester : Gasal Capaian pembelajaran Min Kemampuan akhir Bahan Kajian Indkator ggu yang diharapkan ke: 1 1
Bentuk Pembe Pembe ntukan lajaran Karakt er 2 3 4 5 6 1. Menjelaskan pengertian sifat, Ceram Instru Setelah menyelesaikan Pendahuluan ruang lingkup, dan tujuan ah dan men mata kuliah ini, Sifat, ruang lingkup dan mempelajari kegiatan ekonomi Diskus yang mahasiswa dapat tujuan mempelajari produksi. i diguna memahami ruang ekonomi produksi kan lingkup masalah Menanyakanpengertian Kegiatan ekonomi adalah ekonomi produksi mahasiswa tentang produksi. dengan ekonomi produksi. Setelah mengikuti Permasalahan dalam menga kuliah ini mahasiswa Menuliskan jawabanmahasiswa kegiatan produksi dakan akan dapat di papan tulis. pertanian quist menjelaskan pokok Menyimpulkan pengertian singkat permasalahan dalam tentang sifat, ruang pada penyelenggaraan lingkup, dan tujuan kegiatan awal produksi pertanian ekonomi produksi . pertem 2. Menjelaskan tentang berbagai uan kegiatan yang termasuk mingg kegiatan ekonomi. u Menanyakan mahasiwa tentang berikut berbagai kegiatan nya. yang termasuk kegiatan ekonomi. Menuliskan jawaban mahasiswa dipapan tulis.
Sumber Belajar
7 Teken, I GB., 1985. Beberapa Azas Ekonomi Produksi. Departemen Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Krit eria Peni laian 8
Bo bot Nil ai 9
Menyimpulkan pengertian tentang kegiatan ekonomi 3. Menjelaskan masalah yang timbul dalam kegiatan produksi. Menanyakan kepada mahasiswa masalah yang timbul dalam kegiatan produksi. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis Menyimpulkan beberapa masalah yang dijumpai dalam kegiatan produksi. Menjelaskan pokok masalah yang akan selalu dijumpai dalam kegiatan produksi 2 1. Setelah menyelesaikan Pendahuluan 1. Menjelaskan pengertian konsep mata kuliah ini, yang dipakai dalam ekonomi Sifat, ruang lingkup dan mahasiswa dapat produksi tujuan mempelajari memahami beberapa ekonomi produksi Menanyakan pengertian pengertian dasar yang pertanian. mahasiswa tentang konsep digunakan dalam produksi tersebut. Kegiatan ekonomi. ekonomi produksi. Menuliskan jawaban mahaiswa Permasalahan dalam 2. Setelah mengikuti di papan tulis. produksi pertanian kuliah ini mahasiswa Menyimpulkan pengertian akan dapat konsep produksi. menjelaskan konsep 2. Menjelaskan kegiatan penting yang penyelenggaraan produksi digunakan dalam Menanyakan pengertian penyelenggaraan mahasiswa tentang produksi pertanian kegiatan penyelenggaraan produksi.
Ceram ah dan Diskus i
Instru men yang diguna kan adalah dengan menga dakan quist singkat pada awal pertem uan mingg
Teken, I GB., 1985. Beberapa Azas Ekonomi Produksi. Departemen Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor
Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian penyelenggaraan produksi. 3 1. Setelah menyelesaikan Hubungan Input dan 1. Menjelaskan pengertian konsep mata kuliah ini, Output marjinal mahasiswa dapat Konsepsi marjinal Menanyakan pengertian memahami hubungan Hukum kenaikan hasil mahasiswa tentang konsep teknis antara input dan yang semakin berkurang marjinal. output (The Law of Diminishing Menuliskan jawaban mahaiswa 2. Setelah mengikuti Return). di papan tulis. kuliah ini mahasiswa Tahapan dalam proses Menyimpulkan pengertian akan dapat produksi konsep marjinal . menjelaskan dengan 2. Menjelaskan hukum kenaikan kata-kata sendiri hasil yang semakin berkurang. hubungan antara input Menanyakan pengertian dan output mahasiswa tentang kenaikan hukum hasil yang semakin berkurang. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang. 3. Menjelaskan tahapan dalam proses produksi. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang tahapan dalam proses produksi. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian tentang tahapan dalam proses
u berikut nya
Ceram ah dan Diskus i
Instru men yang diguna kan adalah dengan menga dakan quist singkat pada awal pertem uan mingg u berikut nya.
Debertin, 1986. Production Macmillan Company
David L., Agricultural Economics. Publishing
produksi. Menjelaskan pengertian konsep marjinal Menanyakan pengertian mahasiswa tentang konsep marjinal. Menuliskan jawaban mahaiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian konsep marjinal . Menjelaskan hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang kenaikan hukum hasil yang semakin berkurang. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang. 3. Menjelaskan tahapan dalam proses produksi. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang tahapan dalam proses produksi. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian tentang tahapan dalam proses produksi. 5 1. Setelah menyelesaikan Hubungan Output dan 1. Menjelaskan pengertian mata kuliah ini, Output kombinasi output lebih dari mahasiswa dapat Kombinasi output dengan satu cabang usaha. 4 1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami hubungan teknis antara input dan output 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dengan kata-kata sendiri hubungan antara input dan output.
Hubungan Input dan 1. Output Konsepsi marjinal Hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang (The Law of Diminishing Return). Tahapan dalam proses produksi 2.
Ceram ah dan Diskus i
Instru men yang diguna kan adalah dengan menga dakan quist singkat pada awal pertem uan mingg u berikut nya
Ceram Instru ah dan men Diskus yang
Debertin, 1986. Production Macmillan Company
David L., Agricultural Economics. Publishing
Debertin, David L., 1986. Agricultural Production
memahami hubungan lebih dari satu cabang antara output dan usaha. output Kurva kemungkinan 2. Setelah mengikuti produksi. kuliah ini mahasiswa Output gabungan, Output akan dapat bersaing, Output menjelaskan dengan komplementer, dan Output kata-kata sendiri suplementer hubungan antara output dan output 2.
6 1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini,
Menanyakan pengertian mahasiswa tentang kombinasi output lebih dari satu cabang usaha. Menuliskan jawaban mahaiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian kombinasi output lebihdari satu cabang usaha. Menjelaskan kurva kemungkinan produksi. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang kurva kemungkinan produksi. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian kurva kemungkinan produksi. 3. Menjelaskan tentang output gabungan, bersaing, komplementer, dan suplementer. Menanyakan pengertian mahasiswa output gabungan, bersaing, komplementer, dansuplementer. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian tentang output gabungan, bersaing, komplementer, dansuplementer. Berbagai konsepsi 1. Menjelaskan pengertian biayadanklasifikasi biaya konsep biaya imbangan
i
diguna Economics.Macmillan kan Publishing Company adalah dengan menga dakan quist singkat pada awal pertem uan mingg u berikut nya
Ceram Instru 1. Teken, IGB. 1985. ah dan men Beberapa Azas
mahasiswa dapat memahami berbagai konsepsi biaya dan klasifikasi biaya. 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dengan kata-kata sendiri tentang konsepsi biaya dan klasifikasi biaya
Konsepsi biaya imbangan (Opportunity cost). Beberapa konsep biaya produksi Klasifikasi biaya produksi 2.
3.
7 1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami analisis biaya berdasarkan waktu
Analisis biaya jangka 1. panjang dan biaya jangka pendek Biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang. Biaya tetap, biaya
(opportunity cost). Menanyakan pengertian mahasiswa tentang konsep biaya imbangan. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian konsep biaya imbangan. Menjelaskan beberapa konsep biaya produksi. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang beberapa konsep biaya produksi. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian beberapa konsep biaya produksi. Menjelaskan tentang klasifikasi biaya produksi. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang klasifikasi biaya produksi. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian tentang klasifikasi biaya produksi. Menjelaskan pengertian biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang konsep biaya jangka pendek dan biaya
Diskus i
yang diguna kan adalah dengan 2. menga dakan quist singkat pada awal pertem uan mingg u berikut nya
Ekonomi Produksi. Departemen Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor. Ferguson, C.E. , 1975. Micro Economic Theory. Irwin Series. Grid. Inc.
Ceram ah dan Diskus i
Instru 1. men yang diguna kan adalah
Teken, IGB. 1985. Beberapa Azas Ekonomi Produksi. Departemen Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dengan kata-kata sendiri dan menganalisis biaya jangka panjang dan biaya jangka pendek
variabel, dan biaya total.
jangka panjang. Menuliskan jawaban mahaiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian konsep biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang. 2. Menjelaskan konsep biaya tetap dan biaya variabel. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang konsep biayatetap dan biaya variabel. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian konsep biaya tetap dan biayavariabel. 8 1. Setelah menyelesaikan Analisis biaya rata-rata 1. Menjelaskan pengertian dan mata kuliah ini, dan biaya marjinal cara menghitung biaya ratamahasiswa dapat rata. Biaya rata-rata (Average memahami tentang Cost). Menanyakan pengertian biaya rata-rata dan mahasiswa tentang konsepCara Biaya marjinal (Marginal biaya marjinal menghitung biaya rata-rata. Cost). 2. Setelah mengikuti Menuliskan jawaban kuliah ini mahasiswa mahasiswa di papan tulis. akan dapat Menyimpulkan pengertian menjelaskan dengan konsep biaya rata-rata. kata-kata dan 2. Menjelaskan konsep dan cara menghitung biaya ratamenghitung biaya marjinal. rata dan biaya marjinal Menanyakan pengertian mahasiswa tentang konsep dan cara menghitung biaya marjinal. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis.
Ceram ah dan Diskus i
dengan 2. menga dakan quist singkat pada awal pertem uan mingg u berikut nya
Ferguson, C.E. , 1975. Micro Economic Theory. Irwin Series. Grid. Inc.
Instru 1. men yang diguna kan adalah dengan 2. menga dakan quist singkat pada awal pertem uan mingg u berikut
Teken, IGB. 1985. Beberapa Azas Ekonomi Produksi. Departemen Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor. Ferguson, C.E. , 1975. Micro Economic Theory. Irwin Series. Grid. Inc.
9 1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami kurva isobiaya, kurva isoprodukl, dan kombinasi biaya terendah 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dengan kata-kata sendiri dan menghitung kurva isobiaya , kurva isoproduk, serta kombinasi biaya terendah
Kurva isobiaya, kurva 1. isoproduk, dan kombinasi biaya terendah Kurva isobiaya (Isocost) Kurva isoproduk (Isoproduct). Kombinasi biaya terendah. (Least Cost Combination) 2. 3.
10 1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini,
Perluasan (Expansion
usaha 1. path),
Menyimpulkan pengertian konsep biaya marjinal Menjelaskan pengertian kurva isobiaya. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang konsep kurva isobiaya. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian konsep kurva isobiaya. Menjelaskan konsep kurva isoproduk. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang konsep kurva isoproduk. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian konsep kurva isoproduk. Menjelaskan konsep dan cara menghitung kombinasi biaya terendah. Menanyakan pengertian mahasiswa dan cara menghitung tentang kombinasi biaya terendah Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian konsep kombinasi biaya terendah. Menjelaskan pengertian perluasan usaha (Expansion
nya. Ceram ah dan Diskus i
Instru 1. men yang diguna kan adalah2. dengan menga dakan quist singkat pada awal pertem uan mingg u berikut nya.
Debertin, David L., 1986. Agricultural Production Economics. Macmillan Publishing Company. Doll, John P. ; Frank Orazem. 1978. Production Economics. Theory With Applications. Grid Inc. Columbus Ohio
Ceram Instru 1. Debertin, David L., ah dan men 1986. Agricultural
mahasiswa dapat Pengaruh perubahan harga memahami konsep terhadap perluasan usaha, perluasan usaha dan pengaruh perubahan harga pengaruh perubahan terhadap kombinasi biaya harga terhadap terendah perluasan usaha, dan Perluasan Usaha pengaruh perubahan (Expansion Path). harga terhadap Pengaruh Perubahan kombinasi biaya Harga Terhadap Perluasan2. terendah Usaha. 2. Setelah mengikuti Pengaruh Perubahan kuliah ini mahasiswa Harga Terhadap akan dapat Kombinasi Biaya menjelaskan dengan Terendah kata-kata sendiri konsep perluasan usaha, pengaruh perubahan harga terhadap perluasan usaha, dan pengaruh perubahan harga 3. terhadap kombinasi biaya terendah
path). Menanyakan pengertian mahasiswa tentang konsep perluasan usaha. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian konsep perluasan usaha. Menjelaskan pengaruh perubahan harga terhadap perluasan usaha. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang pengaruh perubahan harga terhadap perluasan usaha. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengaruh perubahan harga terhadap perluasan usaha. Menjelaskan pengaruh perubahan harga terhadap kombinasi biaya terendah. Menanyakan mahasiswa pengaruh perubahan harga terhadap kombinasi biaya terendah Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengaruh perubahan harga terhadap kombinasi biaya terendah.
Diskus i
yang diguna kan adalah2. dengan menga dakan quist singkat pada awal pertem uan mingg u berikut nya
Pendapatan, 1. enjelaskan pengertian Kurva
Ceram
Instru1. Teken, IGB. , 1985.
11 1. Setelah menyelesaikan
Kurva
Iso
Production Economics. Macmillan Publishing Company. Doll, John P. ; Frank Orazem. 1978. Production Economics. Theory With Applications. Grid Inc. Columbus Ohio
mata kuliah ini, kurva kemungkinan mahasiswa dapat produksi, dan kombinasi memahami pengaruh output optimum perubahan kombinasi Kurva Iso Pendapatan output terhadap (Iso Revenue Curve). pendapatan dan Kurva Kemungkinan kombinasi output Produksi (Production optimum Possibility Curve). 2. Setelah mengikuti 2. Kombinasi Output kuliah ini mahasiswa Optimum akan dapat menjelaskan dengan kata-kata sendiri pengaruh perubahan kombinasi output terhadap pendapatan dan menghitung kombinasi output 3. optimum.
12 1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami pengaruh perubahan harga terhadap kombinasi
Pengaruh Perubahan 1. Harga, Tingkat Produksi Kritis, Beberapa Masalah Maksimisasi, Minimisasi dan kombinasi vertikal Pengaruh Perubahan
Iso Pendapatan. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang kurva isopendapatan. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengertian kurva iso pendapatan. Menjelaskan kurva kemungkinan produksi. Menanyakan mahasiswa tentang kurva kemungkinan produksi. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan tentang kurva kemungkinan produksi. Menjelaskan cara mencari kombinasi output optimum. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang cara menghitung kombinasi output optimum. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan cara menghitung kombinasi output optimum. Menjelaskan pengaruh perubahan harga terhadap kombinasi output optimum. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang pengaruh perubahanharga terhadap
ah dan men Diskus yang i diguna kan adalah dengan 2. menga dakan quist singkat pada 3. awal pertem uan mingg u berikut nya.
Beberapa Azas Ekonomi Produksi. Departemen Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor Debertin, David L., 1986. Agricultural Production Rconomics. Macmillan PublishinCompany. Doll, John P. ; Frank Orazem. 1978. Production Economics. Theory With Applications. Grid Inc. Columbus Ohio
Ceram ah dan Diskus i
Teken, IGB. , 1985. Beberapa Azas Ekonomi Produksi. Departemen Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.
Instru 1. men yang diguna kan adalah
output optimum, tingkat produksi kritis, masalah maksimisasi, minimisasi dan kombinasi vertikal. 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dengan kata-kata sendiri pengaruh perubahan harga terhadap kombinasi output optimum, tingkat produksi kritis, masalah maksimisasi, minimisasi dan kombinasi vertikal.
Harga Terhadap Kombinasi Output Optimum. Tingkat Produksi Kritis. Masalah Maksimisasi, Minimisasi, dan Kombinasi Vertikal 2. 3.
13 1. Setelah menyelesaikan dan mata kuliah ini, 14 mahasiswa dapat memahami ruang lingkup pendekatan linier programming, manfaat menggunakan linier programming,
Ruang lingkup pendekatan 1. linier programming, manfaat menggunakan linier programming, beberapa konsep penting dalam linier programming, penggunaan tabel simpleks, dan cara
kombinasi output optimum. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan pengaruh perubahan harga terhadap kombinasi output optimum. Menjelaskan tentang tingkat produksi kritis. Menanyakan mahasiswa tentang tingkat produksi kritis Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan tentang tingkat produksi kritis. Menjelaskan masalah maksimisasi, minimisasi, dan kombinasi vertikal. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang maksimisasi, minimisasi, dan kombinasi vertikal. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan tentang maksimisasi, minimisasi, dan kombinasi vertikal. Menjelaskan ruang lingkup pendekatan linier programming, manfaat menggunakan linier programming. Menanyakan pengertian mahasiswa tentang ruang lingkup pendekatan linier
dengan 2. menga dakan quist singkat pada 3. awal pertem uan mingg u berikut nya.
Ceram Instru 1. ah dan men diskusi yang diguna kan adalah dengan 2. menga
Debertin, David L., 1986. Agricultural Production Economics. Macmillan Publishing Company. Doll, John P. ; Frank Orazem. 1978. Production Economics. Theory With Applications. Grid Inc. Columbus Ohio
Asri, Marwan; Wahyu Widayat, 1981. Mengenal Linier Programming dan Komputer. BPFE. UGM. Yogyakarta. Beneke, Raymond R.; Ronald Winterboer,
beberapa konsep penting dalam linier programming, penggunaan tabel simpleks, dan cara estimasi harga 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dengan kata-kata sendiri ruang lingkup pendekatan linier programming, manfaat menggunakan linier programming, beberapa konsep penting dalam linier programming, penggunaan tabel simpleks, dan cara estimasi harga
estimasi harga Ruang lingkup pendekatan linier programming,. Manfaat menggunakan linier programming. Beberapa konsep penting dalam linier programming. Penggunaan tabel simpleks, Cara estimasi harga 2.
programming, manfaatmenggunakan linier programming. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan ruang lingkup pendekatan linier programming, manfaat menggunakan linier programming. Menjelaskan tentang beberapa konsep penting dalam linier programming. Menanyakan mahasiswa tentang beberapa konsep penting dalam linier programming. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan tentang beberapa konsep penting dalam linier programming. 3. Menjelaskan penggunaan tabel simpleks. Menyuruh mahasiswa menghitung menggunakan tabel simpleks. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan tentang cara menggunakan tablesimpleks. 4. Menjelaskan cara mengestimasi harga dengan menggunakan tabel simpleks.
dakan quist singkat pada awal pertem uan 3. mingg u berikut nya.
1973. Linier Programming Application to Agriculture. The Iowa State University Press. Ames. Supranto, J., 1983. Linier Programming. Edisi Kedua. Lembaga Penerbit FEUI. Jakarta.
Menyuruh mahasiswa menghitung cara mengestimasi harga menggunakan tabel simpleks. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis. Menyimpulkan tentang cara mengestimasi harga menggunakan tabel simpleks
4. SILABUS MATA KULIAH EVALUASI PROYEK PERTANIAN Nama Perguruan Tinggi : Universitas Mataram Fakultas : Pertanian Jurusan/Program Studi : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Mata Kuliah : Evaluasi Proyek Pertanian Semester : Gasal Capaian pembelajaran Ming Kemampuan akhir yang diharapkan Bahan Kajian gu Ke: 1 2 1 dan 1. Setelah menyelesaikan mata kuliah 2 ini mahasiswa dapat menganalisa dan menerapkan teknik analisa proyek-proyek pertanian 2. Mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup proyek pertanian meliputi pengertian dan tujuan anlisa proyek serta aspek evaluasi dan siklus proyek
3 Ruang Lingkup Proyek Pengertian dan ruang lingkup proyek Tujuan analisa proyek Aspek evaluasi proyek Siklus proyek
Indikator
Bentuk Pembelaja ran
Pembentu kan Karakter
4 Menjelas kan pengertia n proyek, tujuan analisa proyek, aspek evaluasi dan siklus proyek
5 Ceramah, Diskusi dan Praktikum
6 Instrumen evaluasi yang digunakan adalah berupa pertanyaa npertanyaa n yang harus dijawab
Sumber Kriteri Belajar a Penilai an 7 8 Kadaria h, 1978. Pengan tar Evaluas i Proyek. LPUI.
Bob ot Nila i 9
3
1. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menganalisa dan menerapkan teknik analisa proyek-proyek pertanian 2. Mahasiswa dapat mengidentifikasikan dan mengklasifikasikan biaya, menjelaskanlangkah-langkah analisa CBA serta menjelaskan rasionalisasi CBA
4 dan 1. Setelahmenyelesaikan mata kuliah 5 ini mahasiswa dapat menganalisa dan menerapkan teknik analisa proyek-proyek pertanian 2. Mahasiswa dapat menghitung Present dan Future Value secara sederhana serta menjelaskan interpretasinya 3. Mahasiswa dapat menghitung simple dan compounded interest, nominal dan effective rates, multiple compounding per periode serta interest rate dengan periode yang berbeda Mahasiswa dapat menhitung Future dan Present Value dari Annuity, baik dalam satu periode maupun dalam periode yang berbeda.
Analisa Biaya dan Manfaat (Cost Benefit Analysis) Identifikasi dan klasifikasi biaya Langkah-langkah analisis dalam Cost Benefit Analysis Rasionalisasi Cost Benefit Analysis
Menjelas kan satu persatu sub pokok bahasan sesuai dengan TIK yang diaharapk an
Ceramah, Diskusi dan Praktikum
Teknik kalkulasi finansial Present and Future Value Bunga sederhana dan berganda Pembayaran Seri Kombinasi Teknik Analisa
Menjelas kan satu persatu sub pokok bahasan sesuai dengan TIK yang diaharapk an
Ceramah, Diskusi dan Praktikum
oleh mahasisw a Instrumen evaluasi yang digunakan adalah berupa tugas yang harus dikumpulk an pada pertemuan minggu berikutnya Instrumen evaluasi yang digunakan adalah berupa tugas yang harus dikumpulk an pada pertemuan minggu berikutnya
Richard O. Zerbe, 1994. Benefit -Cost Analysi s. Chapter 1 dan 2
Richard O. Zerbe, 1994. Benefit -Cost Analysi s. Chapter 4
6, 1. 7 dan 8
2.
3.
4.
5.
Mahasiswa dapat menganalisa biaya dan manfaat dengan mengkombinasikan teknik-teknik di atas Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menganalisa dan menerapkan teknik analisa proyek-proyek pertanian Mahasiswa dapat menghitung Present dan Future Value secara sederhana serta menjelaskan interpretasinya Mahasiswa dapat menghitung simple dan compounded interest, nominal dan effective rates, multiple compounding per periode serta interest rate dengan periode yang berbeda Mahasiswa dapat menhitung Future dan Present Value dari Annuity, baik dalam satu periode maupun dalam periode yang berbeda. Mahasiswa dapat menganalisa biaya dan manfaat dengan mengkombinasikan teknik-teknik di atas
Teknik kalkulasi finansial Present and Future Value Bunga sederhana dan berganda Pembayaran Seri Kombinasi Teknik Analisa
Menjelas kan satu persatu sub pokok bahasan sesuai dengan TIK yang diaharapk an
Ceramah, Diskusi dan Praktikum
Instrumen evaluasi yang digunakan adalah berupa tugas yang harus dikumpulk an pada pertemuan minggu berikutnya
5. SILABUS MATA KULIAH EKO./PERDAGANGAN INTERNASIONAL Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Eko./Perdagangan Internasional : Gasal
Richard O. Zerbe, 1994. Benefit -Cost Analysi s. Chapter 4
Capaian pembelajaran Mingg Kemampuan u Ke: Akhir Yang diharapkan 1 2 1 Mahasiswa dapat mengidentifikas i dan menjelaskan masalah ekonomi internasional yang terjadi saat ini
2
Mahasiswa dapat menjelaskan alasan dan manfaat
Bahan Kajian
Indikato r
3 4 Ruang lingkup dan permasalahan ekonomi internasional Pengertian dan ruang lingkup ekonomi internasional Masalah-masalah ekonomi internasional terkini
Teori keunggulan absolut dan keunggulan kompetitif Teori Merkantilisme Teori Adam Smith Teori David Ricardo
Bentuk Pembentuka Pembelajara n Karakter n 5 6 Ceramah dan 1. Diskusi
Ceramah dan Diskusi
Sumber Belajar
7 Krugman, Paul R., and Maurice Obstfeld. 1991. International Economics: Theory and Policy. Harper Collins Publishers. USA 2. Salvatore, Dominick. 1993. International Economics (4 th edition). MacMillan Publishing Company. NY. USA 1. Krugman, Paul R., and Maurice Obstfeld. 1991.
Kriteria Penilaia n 8
Bobo t Nilai 9
perdagangan Teori Harberler internasional dan teori-teori perdagangan tersebut
3 dan 4
Mahasiswa dapat menjelaskan alasan dan manfaat perdagangan internasional dengan teori Heckcher-Ohlin
Faktor endowments dan Teori Perdagangan Heckcher-Ohlin Model perdagangan dengan 2 faktor ekonomi Dampak perdagangan internasional pada 2 faktor ekonomi Evaluasi kritis terhadap model HeckcherOhlin
Ceramah dan Diskusi
International Economics: Theory and Policy. Harper Collins Publishers. USA 2. Salvatore, Dominick. 1993. International Economics (4 th edition). MacMillan Publishing Company. NY. USA 1. Krugman, Paul R., and Maurice Obstfeld. 1991. International Economics: Theory and Policy. Harper Collins Publishers. USA 2. Salvatore, Dominick.
5
Mahasiswa dapat menjelaskan dan menggunakan teori perdagangan internasional yang standar untuk menganalisis manfaat perdagangan internasional
Tori perdagangan internasional standar (standard International Trade Model) Frontier Kemungkinan Produksi Kurva indiferen Ekuilibrium Autarky Alasan dan manfaat perdagangan Internasional
Ceramah dan Diskusi
6-8
Mahasiswa
Instrumen
Ceramah dan
Kebijakan
Perdagangan
1993. International Economics (4 th edition). MacMillan Publishing Company. NY. USA 1. Krugman, Paul R., and Maurice Obstfeld. 1991. International Economics: Theory and Policy. Harper Collins Publishers. USA 2. Salvatore, Dominick. 1993. International Economics (4 th edition). MacMillan Publishing Company. NY. USA 1. Krugman,
9
dapat menjelaskan argumen terjadinya hambatan perdagangan internasional baik tarif maupun non tarif serta dampaknya terhadap kemakmuran masyarakat
Internasional: Tarrif and non tarrif barriers instrumen Pajak (taxes): pajak ekspor dan pajak impor Subsidi (subsidies): subsidi impor dan subsidi ekspor Kuota (quotas): kuota impor dan kuota ekspor Pembatasan ekspor sukarela Dumping
Diskusi
Tweeten, Luther.1992. Agricultural Trade: Principles and Policies. Westview Press. San Fransisco. USA
Ekonomi politik kebijakan perdagangan internasional (Political economy of international trade policy) Argumen kesejahteraan nasional Distribusi pendapatan dan perdagangan internasional Negosiasi internasional dan perdagangan internasional
Ceramah dan Diskusi
Paul R., and Maurice Obstfeld. 1991. International Economics: Theory and Policy. Harper Collins Publishers. USA 2. Tweeten, Luther.1992. Agricultural Trade: Principles and Policies. Westview Press. San Fransisco. USA 1. Krugman, Paul R., and Maurice Obstfeld. 1991. International Economics: Theory and Policy. Harper Collins Publishers.
10
Mahasiswa dapat menjelaskan lembaga lembaga internasional yang mengatur perdagangan dunia dan fungsinya masing-masing
Lembaga-lembaga internasional yang mengatur perdagangan internasional Dana Moneter Internasional (IMF) Bank Dunia (WB) General Agreement on Tarrifs and Trade (GATT) Organisasi perdagangan dunia (WTO)
Ceramah dan Diskusi
USA 2. Tweeten, Luther.1992. Agricultural Trade: Principles and Policies. Westview Press. San Fransisco. USA 1. Krugman, Paul R., and Maurice Obstfeld. 1991. International Economics: Theory and Policy. Harper Collins Publishers. USA 2. Tweeten, Luther.1992. Agricultural Trade: Principles and Policies. Westview Press. San Fransisco. USA
11-12
Mahasiswa dapat menjelaskan alasan-alasan terjadinya blok blok perdagangan dunia dan menganalisis keuntungan serta kerugian dari terbentuknya blok-blok perdagangan tersebut
Integrasi Ekonomi dan Blok-Blok Perdagangan Bebas (Economic Integratin and free trade) Trade creating custom union Trade diverting custom union Bolok perdagangan bebas (NAFTA, LAFTA, AFTA, EU, APEC dll)
Ceramah dan Diskusi
13-15
Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi pasar valuta asing, teknik penetuan kurs dan menganalisis pembayaran luar negeri
Pasar Valuta Asing (VALAS), Kebijakan Nilai Tukar dan Neraca Pembayaran (BOP) Pasar Valuta Asing (VALAS) Kebijakan Nilai Tukar (KURS) Neraca Pembayaran (BOP)
Ceramah dan Diskusi
1. Salvatore, Dominick. 1993. International Economics (4 th edition). MacMillan Publishing Company. NY. USA 2. Tweeten, Luther.1992. Agricultural Trade: Principles and Policies. Westview Press. San Fransisco. USA 1. Krugman, Paul R., and Maurice Obstfeld. 1991. International Economics: Theory and Policy. Harper Collins Publishers. USA
16
Mahasiswa dapat menjelaskan terjadinya krisi ekonomi dan krisis finansial, ketimpangan kemakmuran, dan meningkatnya kemiskinan di negara-negara berkembang sebagai ekses negatif dari perdagangan dunia
Krisis ekonomi, ketimpangan kemakmuran dan kemiskinan Krisis ekonomi Ketimpangan kemakmuran Kemiskinan
Ceramah dan Diskusi
2. Salvatore, Dominick. 1993. International Economics (4 th edition). MacMillan Publishing Company. NY. USA 1. Krugman, Paul R., and Maurice Obstfeld. 1991. International Economics: Theory and Policy. Harper Collins Publishers. USA 2. Salvatore, Dominick. 1993. International Economics (4 th edition). MacMillan Publishing Company.
NY. USA
6. SILABUS MATA KULIAH EKOLOGI MANUSIA Nama Perguruan Tinggi : Universitas Mataram Fakultas : Pertanian Jurusan/Program Studi : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Mata Kuliah : Ekologi Manusia Semester : Gasal Capaian pembelajaran Min Kemampu Bahan Kajian Indikator Bentuk ggu an akhir Pembela Ke: yang jaran diharapka n 1 2 3 4 5 1 Setelah Ruang Lingkup Ekologi 1. Menjelaskan dinamika Ceramah, mengikuti Manusia hubungan manusia dengan Penugasan program 1. Orientasi umum kuliah lingkungan hidupnya (sebuahTutorial,Dis pembelaja Ekologi Manusia renungan) kusi ran ini 2. Review: dinamika hubungan2. MenjelaskanPengertian dan mahasisw manusia dengan lingkungan ruang lingkup Ekologi a hidupnya (sebuah renungan Manusia diharapka3. Pengertian dan ruang • Menjelaskan Hubungan antara n akan lingkup Ekologin Manusia Ekologi Manusia dengan Ilmu dapat 4. Hubungan antara Ekologi Ekologi dan cabang-cabang menjelask Manusia dengan Ilmu ilmu lain an Ekologi dan cabang-cabang hubungan ilmu lain manusia dengan lingkunga n hidupnya , pengertian
Pemben tukan Karakte r
Sumber Belajar
Krite ria Penil aian
6 Penilaia1. n terhadap keaktifa n mahasis wa 2. dilakuka n pada saat proses pembela jaran
7 8 Odum, E.P., 1994. Dasardasar Ekologi. Edisi Ketiga. Tjahjono Samingan (Penerjemah) dan Srigando (Penyunting). Gajah Masa University Press. Yogjakarta. “Catatan Kuliah” Ekologi Manusia, Program Pascasarjana IPB-Bogor tahun 1996
Bo bot Nil ai 9
2 dan 3
dan ruang lingkup Ekologi Manusia, dan hubungan antara Ekologi Manusia dengan Ilmu Ekologi dan cabangcabang ilmu lain Setelah mengikuti program pembelaja ran ini mahasisw a dapat menjelask an hakikat manusia, baik sebagai makhluk individu maupaun makhluk budaya dan
Hakikat Manusia 1. Paradigma manusia sebagai 2. fenomena Keutuhan manusia dalam konteks alam semesta 3. Manusia sebagai suatu dinamika Manusia sebagai individu 4. Manusia sebagai makhluk 5. budaya
Menjelaskan paradigma Ceramah, manusia sebagai fenomena Penugasan Menjelaskan keutuhan Tutorial, manusia dalam konteks alam Diskusi semesta Menjelaskan manusia sebagai suatu dinamika Menjelaskan manusia sebagai individu Menjelaskan manusia sebagai makhluk budaya
Penilaia n terhadap keaktifa n mahasis wa dilakuka n pada saat proses pembela jaran
Sumaatmadja, N. 1998. Manusia dalam Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup. Alfabeta. Bandung
4
5
keduduka nnya dalam alam semesta Setelah mengikuti program pembelaja ran ini mahasisw a dapat menerang kan perbedaan beberapa paham tentang hubungan manusia dengan alam dan memberik an contohcontoh peranan manusia sebagai faktor dominan dalam perubahan di alam Setelah
Manusia dalam konteks 1. Lingkungan Hidup Beberapa paham tentang hubungan manusia dengan 2. alam Ekologi sebagai telaah hubungan makhluk hidup- 3. lingkungan Manusia sebagai faktor ekologi yang dominan
Konsep-konsep
Membedakan beberapa paham tentang hubungan manusia dengan alam Menjelaskan ekologi sebagai telaah hubungan makhluk hidup-lingkungan Menjelaskan manusia sebagai faktor ekologi yang dominan
Ekologi 1. Menjelaskan ekosistem,
Cerama h, Penugas an, Tutorial, Diskusi
Ceramah
Penilaia n terhadap keaktifa n mahasis wa dilakuka n pada saat proses pembela jaran
Sumaatmadja, N. 1998. Manusia dalam Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup. Alfabeta. Bandung
Penilaia1. Odum, E.P., 1994. Dasar-
dan 6
7 dan 8
mengikuti program pembelaja ran ini mahasisw a diharapka n akan dapat menjelask an konsepkonsep dasar ilmu ekologi dan hubungan nya dengan Ekologi Manusia Setelah mengikuti program pembelaja ran ini mahasisw a diharapka n akan dapat menjelask an makna lingkunga
yang Relevan dengan Ekologi Manusia 2. Ekosistem, habitat dan 3. relung (niche) Materi, energi dan informasi 4. Siklus hara dan mineral Rantai pangan, jaringan pangan dan tingkat trofik 5. Produksi dan dekomposisi di alam Konsep produktivitas primer6. kotor, produktivitas primer bersih, respirasi, biomassa dan asimilasi
habitat dan relung (niche) Penugasan Menjelaskan materi, energi Tutorial dan informasi Diskusi Menjelaskan siklus hara dan mineral Menjelaskan rantai pangan, jaringan pangan dan tingkat trofik Menjelaskan produksi dan dekomposisi di alam Menjelaskan konsep produktivitas primer kotor, produktivitas primer bersih, respirasi, biomassa dan asimilasi
n terhadap keaktifa n mahasis wa 2. dilakuka n pada saat proses pembela jaran
dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Tjahjono Samingan (Penerjemah) dan Srigando (Penyunting). Gajah Masa University Press. Yogjakarta. Soemarwoto, O., 1994. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan
Lingkungan Hidup 1. Arti lingkungan hidup Manusia dengan lingkungan2. hidupnya 3. Kualitas hidup manusia dengan ligkungan Daya dukung lingkungan 4. hidup Lingkunga hidup sebagai 5. sumberdaya Kebutuhan dasar (untuk 6. kelangsungan hidup hayati dan manusiawi serta untuk
Menjelaskan pengertian lingkungan hidup Menjelaskan manusia dengan lingkungan hidupnya Menjelaskan kualitas hidup manusia dengan ligkungan Menjelaskan daya dukung lingkungan hidup Menjelaskan lingkunga hidup sebagai sumberdaya Menjelaskan kebutuhan dasar (untuk kelangsungan hidup hayati dan manusiawi serta
Penilaia1. n terhadap keaktifa n 2. mahasis wa dilakuka n pada saat proses 3. pembela jaran
Soemarwoto, O., 1994. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan. Soerjani, M. Rofiq Ahmad, Rozy Munir., 1987. Lingkungan : Sumberdaya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. UIPress. Jakarta. Soeriaatmadja, R.E., 1989. Ilmu Lingkungan. ITB. Bandung
Cerama h Penugas an Tutorial Diskusi
9 dan 10
11
n hidup dan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkunga n hidupnya Setelah mengikuti program pembelaja ran ini mahasisw a diharapka n akan dapat menyebut kan dan menjelask an tujuh pendekata n sebagai pisau analisis dalam studi Ekologi Manusia Setelah
memilih) untuk memilih) 7. Menjelaskan manfaat dan Manfaat dan resiko resiko lingkungan lingkungan Asas-asas/prinsip-prinsip 8. Menjelaskan asasasas/prinsip-prinsip ilmu ilmu lingkungan yang lingkungan yang relevan relevan dengan Ekologi dengan Ekologi Manusia dan Manusia dan penting bagi penting bagi peradaban peradaban manusia manusia
Pendekatan Ekologi 1. Manusia 2. Pendekatan determinisme lingkungan 3. Pendekatan posibilisme lingkungan Pendekatan ekologi budaya 4. Pendekatan model dasar 5. ekosistem Pendekatan 6. antrophologeografi Pendekaan individual 7. Pendekatan sistem model ekologi manusia
Menjelaskan pendekatan determinisme lingkungan Menjelaskan pendekatan posibilisme lingkungan Menjelaskan pendekatan ekologi budaya Menjelaskan pendekatan model dasar ekosistem Menjelaskan pendekatan antrophologeografi Menjelaskan pendekaan individual Menjelaskan pendekatan sistem model ekologi manusia
Keseimbangan antara Sistem 1. Menjelaskan sistem alam VS
Cerama h Penugas an Tutorial Diskusi
Penilaia n terhadap keaktifa n mahasis wa dilakuka n pada saat proses pembela jaran
“Catatan Kuliah” Ekologi Manusia, Program Pascasarjana IPB-Bogor tahun 1996.
Cerama
Penilaia
“Catatan
Kuliah”
Ekologi
dan 12
mengikuti Alam (ekosistem) dengan program Sistem Produksi 2. pembelaja (pembangunan) ran ini Sistem alam VS sistem mahasisw buatan 3. a Instrumen pengatur diharapka sumberdaya alam dan n akan 4. lingkungan hidup dapat Masalah mengatur menggam keseimbangan sistem alam barkan dan sistem buatan dengan Kedudukan manusia sebagai skema dan pelaku dan pengatur menjelask keseimbangan sistem alam an dan sistem buatan hubungan antara sistem alam dengan sistem buatan serta mampu menerang kan peranan manusia sebagai pelaku dan pengatur keseimba ngan
sistem buatan Menjelaskan Instrumen pengatur sumberdaya alam dan lingkungan hidup Menjelaskan masalah mengatur keseimbangan sistem alam dan sistem buatan Menjelaskan Kedudukan manusia sebagai pelaku dan pengatur keseimbangan sistem
h Penugas an Tutorial Diskusi
n Manusia, Program terhadap Pascasarjana IPB-Bogor tahun keaktifa 1996. n mahasis wa dilakuka n pada saat proses pembela jaran
13 dan 14
15 dan 16
kedua sistem tersebut Setelah Kebudayaan dan Masyarakat 1. mengikuti Pengertian kebudayaan program Unsur-unsur kebudayaan 2. pembelaja Inti kebudayaan ran ini Tiga wujud kebudayaan 3. mahasisw Adat istiadat 4. a Kegunaan kebudayaan bagi diharapka masyarakat 5. n akan 6. Kebudayaan dan lingkungan dapat menerang 7. kan hubungan timbal balik anatara kebudaya an (inti kebudaya an) dengan lingkunga n hidup Setelah Pengelolaan Lingkungan 1. mengikuti Hidup program Permasalahan 2. lingkungan pembelaja hidup ran ini 3. Ruang lingkup pengelolaan mahasisw ligkungan hidup a Lingkungan hidup dan diharapka strategi pembangunan 4.
Menjelaskan pengertian kebudayaan Menyebutkan unsur-unsur kebudayaan Menjelaskan inti kebudayaan Menyebutkan tiga wujud kebudayaan Menjelaskan adat istiadat Menyebutkan kegunaan kebudayaan bagi masyarakat Menjelaskan hubungan kebudayaan dan lingkungan
Cerama h Penugas an Tutorial Diskusi
Penilaia Soekanto, S., 1970. Sosiologi n suatu Pengantar. UI-Press. terhadap Jakarta keaktifa n mahasis wa dilakuka n pada saat proses pembela jaran
Menjelaskan permasalahan lingkungan hidup Menjelaskan ruang lingkup pengelolaan ligkungan hidup Menjelaskan lingkungan hidup dan strategi pembangunan Menjelaskan pembangunan
Cerama h Penugas an Tutorial Diskusi
Penilaia1. n terhadap keaktifa n 2. mahasis wa dilakuka
Soemarwoto, O., 1994. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan. Soerjani, M. Rofiq Ahmad, Rozy Munir., 1987. Lingkungan : Sumberdaya Alam dan Kependudukan
n akan Pembangunan berkelanjutan dapat menjelask an permasala hanpermasala han lingkunga n hidup dan strategi pembangu nan yang berkelanju tan
berkelanjutan
n pada saat proses pembela jaran
dalam Pembangunan. UIPress. Jakarta
7. SILABUS MATA KULIAH SOSIOLOGI AGRARIA Nama Perguruan Tinggi : Universitas Mataram Fakultas : Pertanian Jurusan/Program Studi : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Mata Kuliah : Sosiologi Agraria Semester : Gasal Capaian pembelajaran Min Kemam Bahan Kajian Indikator ggu puan Ke: akhir yang diharap kan 1 2 3 4 1 Setelah Ruang Lingkup Sosiologi 1. Menyelaskan Pengertian mengik Agraria Agraria dan Sosiologi Agraria uti 2. Pengertian Agraria dan Menyebutkan Ruang lingkup
Bentuk Pembel ajaran
Pemben tukan Karakte r
Sumber belajar
Krite ria Penil aian
Bo bot Nil ai
5 Cerama h Penugas
6 Penilaia1. n terhada
7 Hayami, Yujiro dan Masao Kikuchi., 1987. Dilema Ekonomi Desa. “Suatu
8
9
2
progra Sosiologi Agraria m 3. Ruang lingkup Agraria pembel Struktur Agraria ajaran ini mahasis wa diharap kan akan dapat mengert i konsepkonsep dasar yang berkaita n dengan agraria, lingkup agraria, dan struktur agraria Setelah Pembentukan Sturktur 1. mengik Agraria 2. uti Transisi Agraria progra Transformasi Agraria 3. m Perubahan Struktur Agraria pembel ajaran ini
Agraria Menggambarkan Struktur Agraria
an Tutorial Diskusi
p keaktifa n mahasis2. wa dilakuk an pada saat proses pembela jaran
Pendekatan Ekonomi terhadap Perubahan Kelembagaan di Asia. Yayasan Obor. Jakarta. Rajagukguk, Erman., 1995. Hukum Agraria, Pola Pengusaan Tanah dan Kebutuhan Hidup. Chandra Pratama. Jakarta
Menjelaskan Transisi Agraria Menjelaskan Transformasi Agraria Menjelaskan Perubahan Struktur Agraria
Cerama h Penugas an Tutorial Diskusi
Penilaia1. n terhada p keaktifa n mahasis2. wa
Hayami, Yujiro dan Masao Kikuchi., 1987. Dilema Ekonomi Desa. “Suatu Pendekatan Ekonomi terhadap Perubahan Kelembagaan di Asia. Yayasan Obor. Jakarta. Rajagukguk, Erman., 1995. Hukum Agraria, Pola
3 dan 4
mahasis wa dapat menjela skan dan membe dakan bagaim anan proses pemben tukan struktur agraria Setelah mengik uti progra m pembel ajaran ini mahasis wa dapat menjela skan dan membe dakan tipologi tipologi
dilakuk Pengusaan Tanah dan an pada Kebutuhan Hidup. Chandra saat Pratama. Jakarta. proses pembela jaran
Tipologi Struktur Agraria Feodalis Kapitalis Sosialis Populis/Neo-Populis
1. 2. 3. 4.
Menjelaskan Tipologi Feodalis Menjelaskan Tipologi Kapitalis Menjelaskan Tipologi Sosialis Menjelaskan Tipologi Populis/Neo-Populis
Cerama h Penugas an Tutorial Diskusi
Penilaia1. n terhada p keaktifa n 2. mahasis3. wa dilakuk an pada saat proses pembela jaran
Rajagukguk, Erman., 1995. Hukum Agraria, Pola Pengusaan Tanah dan Kebutuhan Hidup. Chandra Pratama. Jakarta. Scott, James C., 19 Undri, 2004. Kepemilikan Tanah di Sumatera Barat Tahun 1950-an: Kasus Konflik Kepemilikan Tanah Perkebunan Karet di Kabupaten Pasaman. Makalah. Worskop. Pusat Studi Sosial Asia Tenggara UGM, 18-19 Agustus 2004.
5 dan 6
7
struktur agraria Setelah mengik uti progra m pembel ajaran ini mahasis wa diharap kan akan dapat menjela skan kebijak ankebijak an agraria di Indones ia dua abad terakhir Setelah mengik• uti • progra m
Sejarah Kebijakan Agraria di1. Indonesia Dua Abad Terakhir Teori Domein 2. Cultuurstelsel Agrarische Wet 1870 3. UUPA 1960
4.
Konflik Agraria Horizontal dan Vertikal Bilateral dan Multibilateral
Menjelaskan kebijakan menurut Teori Domein Menjelaskan kebijakan menurut Cultuurstelsel Menjelaskan kebijakan menurut Agrarische Wet 1870 Menjelaskan kebijakan menurut UUPA 1960
1. 2.
Menjelaskan konflik agraria Horizontal dan Vertikal Menjelaskan konflik agraria Bilateral dan
Cerama h Penugas an Tutorial Diskusi
Penilaia1. n terhada p keaktifa2. n mahasis wa dilakuk an pada 3. saat proses pembela jaran
Breman, Jan., 1986. Penguasaan Tanah dan Tenaga Kerja. ”Jawa di Masa Kolonial. LP3ES. Jakarta Rajagukguk, Erman., 1995. Hukum Agraria, Pola Pengusaan Tanah dan Kebutuhan Hidup. Chandra Pratama. Jakarta. Tjondronegoro, Sediono M.P. dan Gunawan Wiradi., 1984. Dua Abad Penguasaan Tanah. Pola Penguasaan Tanah di Jawa dari Masa ke Masa. Gramedia Jakarta
Cerama h Penugas an Tutorial
Penilaia1. n terhada p keaktifa
Tjondronegoro, Sediono M.P. dan Gunawan Wiradi., 1984. Dua Abad Penguasaan Tanah. Pola Penguasaan Tanah di Jawa dari Masa ke Masa.
8 dan 9
pembel ajaran ini mahasis wa diharap kan akan dapat menyeb utkan dan menjela skan macammacam konflik agraria Setelah mengik uti progra m pembel ajaran ini mahasis wa diharap kan akan dapat menjela skan
Multibilateral
Reforman Agraria 1. Reforma Agraria dari Bawah 2. Reforma Agraria dan Pertanian Strategi Reforma Agraria 3.
Menjelaskan Reforma Agraria dari Bawah Menjelaskan Reforma Agraria dan Pertanian Menjelaskan Strategi Reforma Agraria
Diskusi
n mahasis2. wa dilakuk an pada saat proses pembela jaran
Gramedia Jakarta. Undri, 2004. Kepemilikan Tanah di Sumatera Barat Tahun 1950-an: Kasus Konflik Kepemilikan Tanah Perkebunan Karet di Kabupaten Pasaman. Makalah. Worskop. Pusat Studi Sosial Asia Tenggara UGM, 18-19 Agustus 2004
Cerama h Penugas an Tutorial Diskusi
Penilaia1. n terhada p keaktifa n 2. mahasis wa dilakuk an pada saat proses pembela jaran
Jamal, Erizal, dkk., 2002. Reforma Agraria dan Masa Depan Pertanian. Dalam Jurnal Litbang Pertanian, 21(4), 2002. Hal 133-139. Mubyarto, 2002. Reformasi Agraria: Menuju Pertanian Berkelanjutan. Makalah diskusi panel “Pembaruan Agraria”. Depertemen Pertanian. Hotel Salak Bogor. 11 September 2002.
10 dan 11
dan mengur aikan terjadin ya reforma n agraria Setelah mengik uti progra m pembel ajaran ini mahasis wa diharap kan akan dapat menjela skan bentukbentuk kepemil ikan tanah dan caracara pengusa haan
Kepemilikan dan 1. Penguasahaan sumbersumber Agraria 2. Bentuk-bentuk kepemilikan Cara-cara Pengusahaan sumber Agraria
Menjelaskan Bentuk-bentuk kepemilikan Menjelaskan Cara-cara Pengusahaan sumber Agraria
Cerama h Penugas an Tutorial Diskusi
Penilaia1. n terhada p keaktifa n mahasis2. wa dilakuk an pada saat proses 3. pembela jaran
4.
Hayami, Yujiro dan Masao Kikuchi., 1987. Dilema Ekonomi Desa. “Suatu Pendekatan Ekonomi terhadap Perubahan Kelembagaan di Asia. Yayasan Obor. Jakarta. Kano, Hiroyoshi., 1990. Pagelaran. “Anatomi Sosial Ekonomi Pelapisan Masyarakat Tani di Sebuah Desa Jawa Timur. UGM Press. Scott, James C., 1994. Moral Ekonomi Petani: Pergelorakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. LP3ES. Jakarta Tjondronegoro, Sediono M.P. dan Gunawan Wiradi., 1984. Dua Abad Penguasaan Tanah. Pola Penguasaan Tanah di Jawa dari Masa ke Masa. Gramedia Jakarta
12 dan 13
1416
sumber agraria Setelah mengik uti progra m pembel ajaran ini mahasis wa diharap kan akan dapat menjela skan sejarah, sebabsebab kegagal an dan hasil yang dicapai Land Reform Setelah mengik uti progra m pembel
Landreform Sejarah Landreform Kegagalan Landreform Hasil Landreform
1. 2. 3.
Kasus-Kasus Agraria di 1. Indonesia Sebab terjadinya kasus 2. agraria Bentuk-bentuk kasus agraria 3. Contoh-contoh kasus agraria
Menjelaskan Sejarah Landreform Menjelaskan Kegagalan Landreform Menjelaskan Hasil Landreform
Menjelaskan sebab-sebab terjadinya kasus agraria Menjelaskan bentuk-bentuk kasus agraria Menjelaskan contoh-contoh kasus agraria
Cerama h Penugas an Tutorial Diskusi
Penilaia1. n terhada p keaktifa n 2. mahasis wa dilakuk an pada saat proses pembela jaran
Rajagukguk, Erman., 1995. Hukum Agraria, Pola Pengusaan Tanah dan Kebutuhan Hidup. Chandra Pratama. Jakarta. Tjondronegoro, Sediono M.P. dan Gunawan Wiradi., 1984. Dua Abad Penguasaan Tanah. Pola Penguasaan Tanah di Jawa dari Masa ke Masa. Gramedia Jakarta.
Cerama h Penugas an Tutorial Diskusi
Penilaia1. n terhada p keaktifa n
Undri, 2004. Kepemilikan Tanah di Sumatera Barat Tahun 1950-an: Kasus Konflik Kepemilikan Tanah Perkebunan Karet di Kabupaten Pasaman. Makalah.
ajaran ini mahasis wa diharap kan akan dapat menjela skan dan menget ahui kasuskasus agraria di Indones ia
mahasis wa dilakuk an pada 2. saat proses pembela jaran
Worskop. Pusat Studi Sosial Asia Tenggara UGM, 18-19 Agustus 2004 Rajagukguk, Erman., 1995. Hukum Agraria, Pola Pengusaan Tanah dan Kebutuhan Hidup. Chandra Pratama. Jakarta.
8. SILABUS MATA KULIAH STATISTIKA SOSIAL EKONOMI Nama Perguruan Tinggi : Universitas Mataram Fakultas : Pertanian Jurusan/Program Studi : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Mata Kuliah : Statistika Sosek Semester : Gasal Capaian pembelajaran Min Kemampu Bahan Kajian Indikator ggu an Akhir Ke yang diharapka n 1 2 3 4 1 Mahasisw Pengertian dan Ruang 1. Dapat menjelaskan
Bentuk Pembela jaran
Pembent ukan Karakter
5 6 Ceramah
Sumber Belajar
Kriter ia Penila ian
Bo bot Nil ai
7
8
9
2
3 dan 4
a dapat menjelask an arti • statistik dan • analisis statistik, langkah- • langkah dalam metode statistik, dan macam kesalahan dalam analisis statistik Mahasisw a dapat menjelask an model statistika parametri k dan nonparam etrik, jenis data dan skala pengukura n Mahasisw a dapat menjelask•
Lingkup Statistika Sosial Ekonomi Arti Statistik dan Analisis 2. Statistik Langkah-langkah dalam Metode Statistik 3. Berbagai Macam Kesalahan dalam Analisis Statistik
pengertian statistik dan analisis statistik Dapat menjelaskan langkah dan macam kesalahan dalam metode statistik Dapat menjelaskan manfaat statistik Sosial Ekonomi dan menggunakan dalam analisis data
dan Diskusi
Model Statistika dan Skala 1. Pengukuran • Model Statistika • Data dan Skala 2. Pengukuran
Dapat menjelaskan model statistika parametrik dan nonparametrik Dapat menjelaskan jenis data dan macam skala pengukuran
Ceramah dan Diskusi
1. Statistik Nonparametrik (Sidney Siegel, 1986) 2. Metode Statistika (Andi Hakim Nasoetion dan Barizi, 1983)
Ceramah , Diskusi,
1. Statistik Sosial Ekonomi (Djarwanto Ps., 2001) 2. Metode Statistika (Andi Hakim
Analisis Regresi dan 1. Dapat menjelaskan Korelasi Sederhana pengertian dan konsep regresi dan korelasi Model Regresi Linear
5
6 dan 7
an model analisis • regresi dan • korelasi sederhana, 1. dapat menghitun g parameter model regresi sederhana, dan pengujian hipotesis Mahasisw a dapat menjelask1. an model 2. trend linear dan trend parabolik dan dapat menghitun gnya Mahasisw a dapat menjelask• an model regresi • linear dan korelasi
Sederhana Pengujian Koefisien Regresi Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
sederhana 2. Dapat mengestimasi parameter model regresi sederhana dan pengujian hipotesis
Latihan Soal
Nasoetion dan Barizi, 1983)
Analisis Trend Linear dan Dapat menjelaskan model Ceramah Trend Parabolik trend linear dan trend , Model Trend Linear parabolik Diskusi, Model Trend Parabolik Latihan (Kuadratik) Soal
1. Statistik Sosial Ekonomi (Djarwanto Ps., 2001) 2. Teknik Analisis Regresidan Korelasi (Sudjana, 1983)
Analisis Regresi dan 1. Korelasi Berganda Model Regresi Linear Berganda 2. Pengujian Koefisien Regresi Secara Serentak dan Parsial
1. Metode Statistika (Andi Hakim Nasoetion dan Barizi, 1983) 2. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi (Sudjana, 1983)
Dapat menjelaskan pengertian dan konsep dalam regresi linear bergand Dapat melakukan pengujian koefisien regresi secara serentak dan parsial
Ceramah , Diskusi, Latihan Soal
8
9-12
berganda,• dapat mengesti masi parameter model regresi berganda dan pengujian hipotesis Mahasisw a dapat menjelask• an konsep model • regresi dengan variabel dummy dan penerapan nya Mahasisw a dapat • menjelask• an pengertian statistik • nonparam • etrik dan macammacam • alat uji •
Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Berganda
3. Dapat menerapkan model regresi linear berganda dalam penelitian
Model Regresi dengan 1. Variabel Dummy Pengertian Variabel 2. Dummy Model Regresi dengan Variabel Dummy
Dapat menjelaskan konsep dan pengertian variabel dummy Dapat menjelaskan model regresi dengan variabel dummy dan penerapannya
Ceramah , Diskusi, Latihan Soal
1. Metodologi Penelitian Ekonomi (Sritua Arief, 1993) 2. Ekonometrika Dasar (Damodar Gujarati, 1995)
Statistik Nonparametrik 1. Uji Kenormalan Liliefor‟s Uji McNemar dan Uji 2. Tanda Uji Pangkat Bertanda Wilcoxon Uji Jumlah Pangkat Wilcoxon Uji Berlapis Wilcoxon Uji Kruskal Wallis
Dapat menjelaskan pengertian statistik nonparametrik Dapat menjelaskan dan menerapkan macammacam uji statistik nonparametrik
Ceramah , Diskusi, Latihan Soal
1. Metode Statistika (Andi Hakim Nasoetion dan Barizi, 1983) 2. Statistik Nonparametrik (Djarwanto Ps., 1985) 3. Statistik Nonparametrik (Sidney Siegel, 1986)
13 dan 14
nonparam• etrik, • mampu manganali sis dan menerapk annya dengan tepat Mahasisw a dapat • menjelask• an pengertian • , penyusuna n dan pengguna an angka indeks
Uji Chi Square Korelasi Spearman
Angka Indeks 1. Pengertian Angka Indeks Metode Penyusunan Angka2. Indeks Penggunaan Angka Indeks3.
Dapat menjelaskan pengertian angka indeks Dapat menjelaskan dan melakukan penyusunan angka indeks Dapat menjelaskan dan menerapkan angka indeks dengan tepat
Ceramah , Diskusi, Latihan Soal
Statistik Sosial Ekonomi (Djarwanto Ps., 2001)
9. SILABUS MATA KULIAH EKONOMI AGROINDUSTRI Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Min Kemamp Bahan Kajian ggu uan Akhir ke yang diharapka n
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Ekonomi Agroindustri : Gasal Indikator
Bentuk Pembela jaran
Pembent ukan Karakter
Sumber Belajar
Kriter ia Penila ian
Bo bot Nil ai
1 1
2 Setelah mengikuti kuliah ini mahasisw a dapat menjelask an pengertia n ekonomi agro- industri, perbedaa nya dengan industri lain, tujuan,
3 Pengertian dan Ruang 1. Lingkup Ekonomi Agroindustri Beberapa pengertian agro2. industri dan ekonomi agroindustri Perbedaan pengertian agroindustri dengan industri lain3. Tujuan pengembangan agroindustri Kendala-kendala pengembangan agro-industri
4 Dapat menjelaskanpengertian agroindustri dan ekonomi agroindustri Dapat menjelaskan perbedaan agroindustri dengan agroindustri lain Dapat menjelaskan dan menerapkan tujuan pengembangan agroindustri
5 Ceramah dan Diskusi
6 Penguas aan materi oleh mahasis wa dievalau si melalui ujian tengah dan akhir semester dalam bentuk essay dan kendala dalam pengembangan agro-industriatau pilihan ganda (tergantu ng situasi terakhir sebelum ujian).
2
Setelah mengikuti kuliah ini 1. mahasisw a dapat menjelask
Peranan Agro-industri bagi Perekonomian Indonesia Beberapa peranan agroindustri bagi perekonomian Indonesia
Mampu menjelaskan Ceramah beberapa peranan dan agroindustri bagi Diskusi perekonomian indonesia
7 8 Jatileksono, T., 1996. Materi Kuliah Ekonomi Agro-industri (Catatan). Program Pasca Sarjana, Fakultas Pertanian, UGM, Yogyakarta
Jatileksono, T., 1996. Materi Kuliah Ekonomi Agro-industri (Catatan). Program Pasca Sarjana, Fakultas Pertanian, UGM, Yogyakarta.
9
3
4-6
an beberapa peranan agroindustri bagi perekono mian Indonesia Setelah mengikuti kuliah ini mahasisw a dapat menjelask an beberapa faktor produksi dalam agroindustri Setelah mengikuti kuliah ini mahasisw a dapat menerapk an prinsipprinsip ekonomi dalam agro-
Faktor Produksi Dalam Dapat Menjelaskan faktorAgro-industri faktor produksi dalam Mesin, Perlatan, dan agroindustri diantaranya Mein peralatan dan Bangunan bangunan, Modal, Tenaga Modal Kerja, dan Manajemen Tenaga Kerja Manajemen
Ceramah dan Diskusi
Soekartawi, 1987. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasinya. Rajawali, Press, Jakarta. 232 h.
Prinsip Ekonomi Dalam 1. Agro-industri Produksi marginal, hubungan produksi rata-rata, total dan marginal 2. Analisis keuntungan Efisiensi produksi
Ceramah dan Diskusi
1. Soekartawi, 1987. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasinya. Rajawali, Press, Jakarta. 232 h. 2. Yotopoulus, P.A. dan Nugent, J.B., 1976. Economics of Development. Empirical Investigations. Harver and Row, New York. 478 h
Dapat menjelaskan tentang produksi marginal, hubungan produksi rata-rat total dan marginal Mampu menganalisis keuntungan dan efisiensi produksi
7-11
1215
industri. Setelah mengikuti kuliah ini mahasisw a dapat menjelask an peluang usaha, resiko dan ketidakpa stian, sikap mental, dan dapat menyusu n Setelah mengikuti kuliah ini mahasisw a dapat menjelask an beberapa bentuk pasar yang ada dalam pasar produk agro-
Peluang Usaha, Resiko dan 1. Ketidakpastian, Sikap Mental, dan Rencana Bisnis 2. Dalam Agro-industri Peluang Pasar Resiko dan Ketidakpastian 3. Sikap Mental Dalam Usaha Rencana Bisnis
Dapat menjelaskan dan Ceramah menganalisa Peluang pasar dan Dapat menjelaskan dan Diskusi mengantisipasi resiko dan ketidakpastian dalam usaha Dapat menjelaskan Rencana bisnis yang baik
rencana bisnis dalam agro-industri. Bentuk-bentuk Pasar Dalam Dapat menjelaskan Ceramah Agro-industri pengertian persaingan dan sempurna, monopoli, Diskusi Persaingan Sempurna dominant firm, oligopoli Monopoli dan Kolusi Dominant Firm Oligopoli dan Kolusi
1. Katz, M.L dan Rosen, H.S., 1991. Microeconomics. Von Hoffmann Press. 722 h. 2. Solberg, E.J., Intermediate Microeconomics. Business Publication, Inc. Plano, Texas. 562 h.
Martin. S., 1988. Industrial Economics. Economic Analysis and Public Policy. Edisi kedua, Macmillan, New York. 623 h.
16
industri. Setelah mengikuti kuliah ini mahasisw a dapat menjelask an eksternali tas dan peranan riset dan pengemb angan dalam agoroindustri.
Eksternalitas dan Peranan Riset dan Pengembangan Dalam Agro-industri Eksternalitas Peranan Riset dan Pengembangan Dalam Agroindustri
Dapat menjelaskan Ceramah Eksternalitas dan peranan dan riset dan pengembangan Diskusi dalam agroindustri
Jatileksono, T., 1996. Materi Kuliah Ekonomi Agro-industri (Catatan). Program Pasca Sarjana, Fakultas Pertanian, UGM, Yogyakarta
10.SILABUS MATA KULIAH EKONOMI MIKRO Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Minggu Kemampuan akhir Ke yang diharapkan 1 2 1 Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Ekonomi Mikro : Gasal Bahan Kajian 3 Pengertian 1. Ilmu Ekonomi 2. dan Ekonomi Mikro.
Indikator 4 Dapat menjelaskan Landasan teori ekonomi. Dapat Menjelaskan pengertian Ekonomi dan Ekonomi Mikro
Bentuk Pembelajaran 5 Ceramah dan Diskusi
Pembentukan Karakter 6 Mahasiswa 1. mapu memahami, menguasai, menganalisis dan
Sumber Belajar 7 Reksoprayitno, Soediyono (2000). Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi Millennium. BPFE,
Kriteria Bobot Penilaian Nilai 8 9
2
tentang pengertian dan ruang lingkup serta alat analisis dalam Ekonomi Mikro dan kaitannya dengan persoalan kelangkaan.
Ruang lingkup 3. kajian Ekonomi Mikro dan Kelangkaan 4.
. Dapat menjelaskan dan menrapkan Alat analisis dan asumsi dalam ilmu ekonomi. Dapat menjelaskan Permasalahan kelangkaan dan pembuatan pilihan.
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang persoalan keseimbangan pasar serta aplikasi intervensi pemerintah dalam
Analisis 1. permintaan dan penawaran Kebijakan pajak dan subsidi. 2.
Dapat Menjelaskan Ceramah dan Mahasiswa 1. Teori permintaan Diskusi mapu dan penawaran memahami, serta mekanisme menguasai, keseimbangan menganalisis pasar. dan Dapat Menjelaskan mensintesa Keseimbangan dan 2. kasus perubahannya melalui pendekatan
mensintesa
Yogyakarta. 308 h. 2. Semaoen, Iksan (1992) Ekonomi Mikro , Teori dan Aplikasi. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (I.S.E.I), Jakarta. 3. Sugiarto; Tedy Herlambang; Brastoro; Rachmat Sudjana dan Said Kelana (2002). Ekonomi Mikro, Sebuan Kajian Komprehensif. Edisi Kedua: September 2002. PT Gramedia Pusaka Utama, Jakarta, 2002. 514 h. Reksoprayitno, Soediyono (2000). Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi Millennium. BPFE, Yogyakarta. 308 Sugiarto; Tedy Herlambang; Brastoro; Rachmat
penentuan harga terhadap keseimbangan pasar
3
grafis dan matematis. 3. Dapat menjelaskan Surplus konsumen dan produsen pendekatan grafis dan matematis
Sudjana dan Said Kelana (2002). Ekonomi Mikro, Sebuan Kajian Komprehensif. Edisi Kedua: September 2002. PT Gramedia Pusaka Utama, Jakarta, 2002. 514 h. 3. Sukirno, Sadono (2001). Pengantar Teori Mikroeonomi. Edisi Kedua. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 431 h Setelah mengikuti Analisis 1. Dapat menjelaskan Ceramah dan Mahasiswa 1. Reksoprayitno, kuliah ini elastisitas Analisis elastisitas Diskusi mapu Soediyono (2000). mahasiswa permintaan permintaan memahami, Pengantar diharapkan dapat dan terhadap harga, menguasai, Ekonomi Mikro. menjelaskan penawaran. pendapatan dan menganalisis Edisi Millennium. tentang elastisitas elalsisitas silang. dan BPFE, prmintaan dan 2. Dapat Menjelaskan mensintesa Yogyakarta. 308 penawaran dan Analisis elastisitas h. faktor-faktor yang penawaran dan 2. Sugiarto; Tedy mempengaruhinya. faktor yang Herlambang; memepengaruhinya. Brastoro; Rachmat Sudjana dan Said Kelana (2002). Ekonomi Mikro, Sebuan Kajian
4
Setelah mengikuti Analisis 1. kuliah ini perilaku mahasiswa konsumen. diharapkan dapat menjelaskan tentang perilaku konsumen dengan 2. pendekatan utilitas dan kurva indifference, serta efek substitusi dan pendapatan.
Dapat menjelaskan Pendekatan utilitas dan kurva indifference serta analisis total dan marjinal. Dapat Menjelaskan Efek substitusi dan pendapatan pendekatan grafis dan matematis.
Komprehensif. Edisi Kedua: September 2002. PT Gramedia Pusaka Utama, Jakarta, 2002. 514 h. 3. Sukirno, Sadono (2001). Pengantar Teori Mikroeonomi. Edisi Kedua. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 431 h. Ceramah dan Mahasiswa 1. Reksoprayitno, Diskusi mapu Soediyono (2000). memahami, Pengantar menguasai, Ekonomi Mikro. menganalisis Edisi Millennium. dan BPFE, mensintesa Yogyakarta. 308 h. 2. Sugiarto; Tedy Herlambang; Brastoro; Rachmat Sudjana dan Said Kelana (2002). Ekonomi Mikro, Sebuan Kajian Komprehensif. Edisi Kedua: September 2002. PT Gramedia
3.
5
Setelah mengikuti Analisis 1. Dapat menjelaskan Ceramah dan Mahasiswa 1. kuliah ini perilaku Proses produksi dan Diskusi mapu mahasiswa produsen. elastisitas produksi. memahami, diharapkan dapat 2. Dapat menjelaskan menguasai, menjelaskan Analisis marjinal menganalisis tentang konsep dan aplikasi pada dan produksi, persoalan mensintesa pendekatan maksimisasi 2. marjinal dan keuntungan. maksimisasi 3. Dapat Menjelaskan keuntungan atas Isokuan dan tingkat penggunaan input substitusi marginal. dalan proses produksi
3.
Pusaka Utama, Jakarta, 2002. 514 h. Sukirno, Sadono (2001). Pengantar Teori Mikroeonomi. Edisi Kedua. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 431 h. Semaoen, Iksan (1992) Ekonomi Mikro , Teori dan Aplikasi. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (I.S.E.I), Jakarta. Sugiarto; Tedy Herlambang; Brastoro; Rachmat Sudjana dan Said Kelana (2002). Ekonomi Mikro, Sebuan Kajian Komprehensif. Edisi Kedua: September 2002. PT Gramedia Pusaka Utama, Jakarta, 2002. 514 h. Sukirno, Sadono (2001).
6
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan penertian dan ciriciri dan berbagai bentuk pasar serta persoalan keseimbangan dan maksimisasi keuntungan perusahaan.
Analisis 1. Dapat Menjelaskan berbagai Analisis pasar bentuk persaingan pasar. sempurna. 2. Dapat Menjelaskan Pasar monopoli dan intervensi pemerintah (pendekatan grafis dan matematis). 3. Dapat Menjelaskan Pengertian Monopolistik dan oligopoli.
7
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tentang kegiatan dan pertumbuhan
Barang 1. publik dan masalah eksternalitas 2.
Dapat Menjelaskan Kegiatan dan pertumbuhan ekonomi. Dapat menjelaskan dan menerangkan
Pengantar Teori Mikroeonomi. Edisi Kedua. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 431 h. Ceramah dan Mahasiswa 1. Sugiarto; Tedy Diskusi mapu Herlambang; memahami, Brastoro; Rachmat menguasai, Sudjana dan Said menganalisis Kelana (2002). dan Ekonomi Mikro, mensintesa Sebuan Kajian Komprehensif. Edisi Kedua: September 2002. PT Gramedia Pusaka Utama, Jakarta, 2002. 514 h. 2. Sukirno, Sadono (2001). Pengantar Teori Mikroeonomi. Edisi Kedua. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 431 h. Ceramah dan Mahasiswa 1. Browning, Edgar Diskusi mapu K., and Jacquelene memahami, M. Browning menguasai, (1992) menganalisis Microeconomic dan Theory and
ekonomi serta dapat menganalisis persoalan kegagalan ekonomi pasar bebas, masalah eksternalitas, penyesuaian dan pemerataan.
Kegagalan ekonomi pasar bebas dan masalah eksternalitas. Penyesuaian dan Pemerataan.
mensintesa
Applications. Fourth Edition, Harper Collins Publishers.719 p. 2. Sukirno, Sadono (2001). Pengantar Teori Mikroeonomi. Edisi Kedua. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 431 h.
11.SILABUS MATA KULIAH DASAR-DASAR AKUNTANSI Nama Perguruan Tinggi : Universitas Mataram Fakultas : Pertanian Jurusan/Program Studi : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Mata Kuliah : Dasar-Dasar Akuntansi Semester : Gasal Mingg Kemampuan Akhir Bahan Kajian Indikator u Ke yang diharapkan 1 1
2 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Problem Solving, Decision Making, dan Analisis Kuantitatif
3 Proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
4 1. Dapat Menjelaskan Problem solving dandecision making; 2. Dapat Menjelaskan Analisis kuantitatif dan Paket programkomputer; 3. Dapat Menjelaskan Riset Operasi dalamrealitas;
Bentuk Pembelajar an 5 Ceramah dan Diskusi
Pembentuk an Karakter 6 1.
Sumber Belajar 7 Anderson, D.R., Sweeney, D.J, and Williams, T.A. 1994. An Introductio n to Manageme
Kriteria Penilai an 8
Bob ot Nilai 9
2 dan Mahasiswa dapat 3 menjelaskan danmenggunakan Teknik Linear Programming dengan pendekatanmetode grafik untuk
Linear Programming: Metoda Grafik
Dapat Menjelaskan Maksimisasi Ceramah sederhana, Fungsi tujuan, Fungsi dan Pembatas, Solusi grafik, Diskusi Minimisasi sederhana, Beberapa kasus khusus, Analisis sensitivitas dalam Linear Programming Metoda Grafik.
nt Science: Quantitativ e Approach to Decision Making. 7th edition. West Publishing Company. New York. USA. 2. Dunn, R.A., and Ramsing, K.D. 1981. Manageme nt Science: A practical Approach to Decision Making. Macmillan Publishing Co., Inc. New York. USA 1. Anderson, D.R., Sweeney, D.J, and Williams, T.A. 1994. An Introductio
pengambilankeput usan
4 dan Mahasiswa dapat 5 menjelaskan danmenggunakan Teknik Linear Programming dengan pendekatan
Linear Programming: 1. Dapat Menjelaskan pengertian Metode Simplex Overview aljabar; 2. Dapat Menjelaskan Format Tabel danPenentuan tabel awal; 3. Dapat Menjelaskan Perbaikan solusi dalamMetode Simplex,
Ceramah dan Diskusi
n to Manageme nt Science: Quantitativ e Approach to Decision Making. 7th edition. West Publishing Company. New York. USA. 2. Dunn, R.A., and Ramsing, K.D. 1981. Manageme nt Science: A practical Approach to Decision Making. Macmillan Publishing Co., Inc. New York. USA Anderson, D.R., Sweeney, D.J, and Williams, T.A. 1994.
Metode Simplex untukpengambilan keputusan
6 dan Mahasiswa dapat 7 menjelaskan dan menggunakan Integer Linear Programming dengan pendekatan Metode Grafik untuk pengambilan keputusan
4. Dapat menjelaskan dan Menganalisan Solusi optimal;
Integer Linear Programming dan Masalah Penugasan
1. Dapat Menjelaskan dan mengaplikasikan Model Integer LinearProgramming 2. Dapat Menjelaskan Variasi Masalah 3. Dapat Menjelaskan Model Umum Masalah Penugasan
Ceramah dan Diskusi
An Introductio n to Manageme nt Science: Quantitativ e Approach to Decision Making. 7th edition. West Publishing Company. New York. USA Anderson, D.R., Sweeney, D.J, and Williams, T.A. 1994. An Introductio n to Manageme nt Science: Quantitativ e Approach to Decision Making. 7th edition. West Publishing Company.
8
Mahasiswa dapat menjelaskan dan menggunakan Teknik Linear Programming dengan Solusi Komputer untuk pengambilan keputusan
9 dan 10 11 dan 12
MID TERM Mahasiswa dapat menerapkan Teknik Linear Programming untuk pengambilan keputusan pada sektor transportasi
Linear Programming: 1. Dapat Menjelaskan Solusi Solusi Komputer komputer darilinear programming; 2. Dapat menginterpretasi hasil;
Ceramah dan Diskusi
Analisis Transportasi 1. Dapat Menjelaskan Variasi (Transportation masalah; Problem) 2. Dapat Menjelaskan Model umum masalahtransportasi
Ceramah dan Diskusi
New York. USA Anderson, D.R., Sweeney, D.J, and Williams, T.A. 1994. An Introductio n to Manageme nt Science: Quantitativ e Approach to Decision Making. 7th edition. West Publishing Company. New York. USA
Anderson, D.R., Sweeney, D.J, and Williams, T.A. 1994. An Introductio n to
13 dan 14
Mahasiswa dapat menerapkanTeknik Linear Programming untuk pengambilan keputusan yang menyangkut pengiriman barang
Masalah Transhipment(Transship ment Problem)
15
Mahasiswa dapat
Model Jaringan
Dapat Menjaleskan Variasi masalahdan Model umum masalah transhipment
Ceramah dan Diskusi
1. Dapat Menjelaskan Masalah Jalan Ceramah
Manageme nt Science: Quantitativ e Approach to Decision Making. 7th edition. West Publishing Company. New York. USA Anderson, D.R., Sweeney, D.J, and Williams, T.A. 1994. An Introductio n to Manageme nt Science: Quantitativ e Approach to Decision Making. 7th edition. West Publishing Company. New York. USA Anderson,
dan 16
menerapkan Network Model untuk pengambilan keputusan
(Network Models)
Pintas(The ShortestRouteProblem) 2. Dapat Menjelaskan Masalah RentangMinimum (The MinimalSpanning Tree Problem) 3. Dapat MenjelaskanMasalah AliranMaksimum(TheMaximal Flow Problem)
dan Diskusi
D.R., Sweeney, D.J, and Williams, T.A. 1994. An Introductio n to Manageme nt Science: Quantitativ e Approach to Decision Making. 7th edition. West Publishing Company. New York. USA
12.SILABUS MATA KULIAH EKONOMI SDM Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Min Kemampua Bahan Kajian ggu n akhir yang Ke diharapkan 1
2
3
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Ekonomi SDM : Gasal Indikator
Bentuk Pembela jaran
4
5
Pendid ikan Karakt er 6
Sumber Belajar
7
Kriter ia Penila ian 8
Bo bot Nil ai 9
1
Dapat menjelaskan konsep ESDM dan permasalaha n permasalaha n SDM
Konsep dan Permasalahan 1. ESDM Pengertian ESDM Sifat ESDM Spesifikasi ESDM 2. Masalah SDM
Dapat menjelaskan pengertian, sifat dan spesifikasi ESD dibandingkan dengan ilmu ekonomi lainnya Dapat menjelaskan permasalahan SDM dalam kaitannya dengan pembangunan ekonomi secara umum.
Ceramah dan Diskusi
1. Pengantar ESDM (Simanjuntak, 1985) 2. Modern Labor Econo-mics (Ehrenberg & Smith, 1988).
2 dan 3
Dapat menjelaskan dan menganalisi s konsep tenaga kerja, angkatan kerja dan penganggur an
Analisis Tenaga Kerja 1. Pendekatan-pendekatan dalam menganalisis tenaga kerja Pengertian dan macam-macam 2. pengangguran. Analisis tenaga kerja, angkatan kerja dan tingkat
Ceramah Diskusi dan Penugas an
1. Modern Labor Economics (Ehrenberg & Smith, 1988). 2. Labor Economics (Fleisher and Kniesner, 1984) 3. Pengantar ESDM (Simanjuntak, 1985)
Dapat menjelaskan konsep penyediaan dan penawaran tenaga kerja, teori dan faktor-
Analisis Penyediaan Tenaga 1. Kerja Pengertian penyediaan/penawaran tenaga 2. kerja Teori dasar penyediaan/penawaran tenaga kerja 3. Faktor-faktor yang
Dapat menjelaskan pendekatan-pendekatan dalam menganalisis tenaga kerja dan angkatan kerja. Dapat menjelaskan pengertian dan jenis-jenis pengangguran serta faktorfaktor penyebabnya Dapat menganalisis jumlah tenaga kerja, angkatan kerja dan pengangguran berdasarkan data statistik dan data di tingkat rumahtangga. Dapat menjelaskan pengertiaan dan batasan penyediaan atau penawaran tenaga kerja Dapat menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi penyediaan/penawaran tenaga kerja Dapat menjelaskan dengan
Ceramah dan Diskusi
1. Pengantar ESDM ( Simanjuntak, 1985) 2. Modern Labor Economics (Ehrenberg & Smith, 988) 3. Labor Economics (Flei-sher and Kniesner, 1984)
4
3.
faktor yang mempengar uhinya
5 dan 6
Dapat menjelaskan konsep permintaan, teori permintaan, elastisitas permintaan dan elastisitas kesempatan kerja
7 dan 8
Dapat menjelaskan teori, permasalaha n dan bentuk serta sifat pasar kerja; dan mampu menganalisi s jumlah penawaran, permintaan dan
mempengaruhi tenaga kerj
penyediaan grafik konsep income effect, substitution effect dan backward banding dalam teori penawaran tenaga kerja Analisis Permintaan Tenaga 1. Dapat menjelaskan Kerja pengertiaan permintaan Pengertian permintaan tenaga tenaga kerja 2. Dapat menjelaskan dasarkerja Teori dasar perusahaan meminta tenaga dasar perusahaan meminta tenaga kerja dan perkiraan kerja. Respon perusahaan bila terjadi respon perusahaan bila tuntutan kenaikan tingkat upah dituntut kenaikan tingkat Elastisitas permintaan tenaga upah 3. Dapat menjelaskan kerja pengertian dan faktorElastisitas kesempatan kerja faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan elastisitas kesempatan kerja Analisis Pasar Kerja 1. Dapat menjelaskan teori, permasalahan, bentuk dan Teori pasar kerja sifat pasar kerja. Permasalahan-permasalahan 2. Dapat menganalisis jumlah pasar kerja. permintaan, jumlah Bentuk dan sifat pasar kerja. Analisis penawaan, permintaan penawaran dan jumlah dan pengangguran pada pasar penganggur berdasarkan fungsi permintaan dan kerja fungsi penawaran pada suatu pasar kerja tertentu
Ceramah , Diskusi dan Penugas an
1. Pengantar ESDM (Simanjuntak, 1985) 2. Modern Labor Economics (Ehrenberg & Smith, 1988) 3. Labor Economic (Flei-sher and Kniesner, 1984)
Ceramah , Diskusi dan Penugas an
1. Pengantar ESDM (Simanjuntak,1985) 2. Modern Labor Economics (Ehren-berg & Smith, 1988) 3. Labor Economic (Fleisher and Kniesner, 1984)
9
10
11 dan 12
penganggur an pada pasar kerja tertentu Dapat menjelaskan pengertian dan faktorfaktor yang dapat mendorong peningkataa n produktivita s tenaga kerja Dapat menjelaskan pengertian dan komponen upah, teori pengupahan dan faktorfaktor yang menentukan upah minimum regional Dapat menjelaskan dasar teori dan macam investasi
Analisis Produktivitas Tenaga 1. Kerja Pengertian produktivitas 2. tenaga kerja Faktor-faktor yang dapat mendorong peningkatan produktivitas
Dapat menjelaskan pengertian produktivitas tenaga kerja. Dapat menjelaskan faktor – faktor yang dapat mendorong peningkatan produktivitas tenaga kerja.
Ceramah dan Diskusi
1. Pengantar ESDM (Simanjuntak,1985) 2. Modern Labor Economics (Ehrenberg & Smith, 1988) 3. Labor Economic (Fleisher and Kniesner, 1984
Dapat menjelaskan teori Adam Smith dan Teori Neo Klasik tentang pengupahan Dapat menjelaskan sistem dan komponen-komponen upah 3. Dapat menjelaskan faktorfaktor yang menentukan upah minimum regional
Ceramah dan Diskusi
1. Pengantar ESDM (Simanjuntak,1985) 2. Modern Labor Economics (Ehrenberg & Smith, 1988 3. Labor Economics (Fleisher and Kniesner, 1984)
Ceramah , Diskusi dan Penugas an
1. Pengantar ESDM (Simanjuntak,1985) 2. Labor Economics (Flei-sher and Kniesner,1984) 3. Pengantar ESDM
Teori dan Sistem Pengupahan1. Teori-Teori Pengupahan Sistem dan Komponen Upah Faktor penentu upah minimum 2. regional.
Investasi Sumberdaya Manusia1. Teori investasi sumberdaya manusia 2. Macam-macam investasi pada sumberdaya manusia
Dapat menjelaskan teori dan macam investasi pada sumberdaya manusia. Dapat menganalisis kelayakan investasi
sumberdaya manusia
13
1415
Kelayakan investasi sumberdaya manusia pada bidang pendidikan, sumberdaya manuisia pelatihan, kesehatan dan migrasi Dapat Hubungan Industrial 1. Dapat menjelaskan sejarah menjelaskan 1. Sejarah organisasi perburuhan organisasi perburuhan dan sejarah dan organisasi pengusaha. organisasi pengusaha organisasi 2. Hubungan biparteit dan 2. Dapat menjelaskan fungsi perburuhan triparteit. buruh, pengusaha dan dan pemerintah dalam organisasi hubungan biparteit dan pengusaha, triparteit dan fungsi masingmasing pihak yang terlibat dalam hubungan bipartiet dan tripartiet Dapat Perencanaan Sumberdaya 1. Dapat menjelaskan menjelaskan Manusia tahapan-tahapan dalam tahapan- 1. Tahapan-tahapan dalam perencaan tenaga kerja. tahapan perencanaan sumberdaya 2. Dapat menjelaskan pola dalam manusia. perencanaan SDM perencanaan 2. Pola perencanaan SDM di ditingkat mikro tenaga tingkat mikro (swasta) (perusahaan) dan di tingkat kerja; dan 3. Pola perencanaan SDM di makro (pemerintahan). pola tingkat makro (pemerintah). perencanaan SDM ditingkat
(Simanjuntak,1985) 4. Labor Economics (Flei-sher and Kniesner, 1984 Ceramah , dan Diskusi
Ceramah dan Diskusi
Pengantar ESDM (Simanjuntak,1985)
1. Pengantar ESDM (Simanjuntak, 1985) 2. Metode Perencanaan T. Kerja (Swasono & Endang S. 1987). 3. Metode Perencanaan T.Kerja (Swasono & Endang S. 1987).
mikro (perusahaan ) dan ditingkat makro (pemerintah an)
13.SILABUS MATA KULIAH PEMBANGUNAN WILAYAH Nama Perguruan Tinggi : Universitas Mataram Fakultas : Pertanian Jurusan/Program Studi : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Mata Kuliah : Pembangunan Wilayah Semester : Gasal Capaian pembelajaran Min Kemamp Bahan Kajian Indikator ggu uan akhir ke yang diharapk an 1 2 3 4 1 Memaha Konsep dasar perencanaan Dapat Menjelaskan dan mi pembangunan wilayah memahami Perencanaan konseppembangunan konsep wilayah/ruang dasar perencan aan pembang unan wilayah 2 Memaha1. Peraturan perundangan 1. Dapat Menjelaskan Sistem mi wilayah di Indonesia perencanaan pembangunan kelemba2. Praktek perencanaan wilayah di Indonesia
Bentuk Pembela jaran
Pendidi Sumber Belajar kan Karakt er
5 6 Ceramah dan Diskusi
Ceramah dan Diskusi
Kriteri a Penial aian
7 8 Bergmand (1981) dan Blakely (1994)
1. UU No. 24 tahun 1992: Penataan Ruang Permendagri No. 9/1982: P5D.
Bo bot Nil ai 9
3
4
gaan dan praktek perencan aan pembang unan wilayah di Indonesi a Memaha mi teoriteori pembang unan wilayah Memaha mi metode analisa perencan aan pembang unan wilayah
pembangunan wilayah di Indonesia
2. Dapat Menjelaskan Tinjauan atas dokumen perencanaan pembangunan wilayah di NTB
Teori pembangunan wilayah1. Dapat Menjelaskan Teori ekonomi pembangunan 2. Dapat Menjelaskan Teori lokasi 3. Dapat Menjelaskan Teori Sustainable dev. Metode-metode analisa 1. Dapat menjelaskan Pilihan perencanaan pembangunan Rasional dalam perencanaan wilayah pembangunan 2. Mampu Mengananalisa Basis Sosek perencanaan pembangunan 3. Mampu Menganalisa Cost/Benefits
2. Renstra Provinsi NTBRTRW Provinsi NTB
Ceramah dan Diskusi
Ceramah dan Diskusi
1. Ghatak &Ingersent, 1984. 2. Hayami and Ruttan 1981 3. Balkely, 1994; de Janvry, et al. 19 4. Nugroho & Dahuri, 2004 5. United Nations, 2007 1. March, 1982 2. Klosterman, et al., 1993 3. Rossi & Freeman, 1989
14.SILABUS MATA KULIAH GENDER DAN PEMBANGUNAN Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Ming Kemampua Bahan
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Gender dan Pembangunan : Gasal Indikator
Bentuk Pembelajaran
Pendidik
Sumber Belajar
Kriteri Bob
gu Ke 1 1
2
n akhir yang diharapkan 2 Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaska n konstruksi jender, pelaku konstruksi jender.
Kajian
3 4 Konstruks1. Mahasiswa i Jender mampu menjelaskan konstruksi jender 2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan jender dan seks 3. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan pelaku konstruksi jender Setelah Teori 1. Mahasiswa mengikuti Dasar mampu kuliah ini Tentang menjelaskan diharapkan Jender Teori mahasiswa Alamiah dapat (Nature) menjelaska 2. Mahasiswa n teori-teori mampu dasar menjelaskan tentang Teori jender. kebudayaan
an Karakter 5 Brainstorming Ceramah Diskusi Mahasiswa latihan membedakan jender dan seks
6 Keaktifa1. n Mahasis wa 2. (Diskusi ) 3.
7 Mosse, Julia Cleves. 1996. Gender dan Pembangunan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta Suryadi, Ace.2004. Kesetaraan jender dalam pendidikan. Genesindo. Jakarta. Smithyman, Patricia. 2002. Gender Equity. Primary and Secondary Teacher Education Project Australian Agency for International Development (AusAID)GRM International 4. Saptari, Ratna dan Holzner, Brigitte. 1997. Pustaka Utama Grafiti. Jakarta
Ceramah dan Diskusi
Keaktifa1. n Mahasis wa
Kantor Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan. 2001. Materi Pelatihan Pengarusuutamaan Jender Bidang Kesehatan Reproduksi. UNFPA. Jakarta 2. Suryadi, Ace.2004. Kesetaraan jender dalam pendidikan. Genesindo. Jakarta
a Penila ian 8
ot Nila i 9
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Teori psikoanalisa 4. Mahasiswa mampu menjelaskan Fungsionalis me structural 5. Mahasiswa mampu menjelaskan Teori evolusi 3 dan Setelah Keadilan 1. Mahasiswa 4 mengikuti Dan mampu kuliah ini Kesetaraa menjelaskan diharapkan n Jender alasan mahasiswa mengapa dapat jender menjelaska merupakan n mengapa isu jender pembangunan merupakan . isu 2. Mahasiswa pembangun mampu an, menjelaskan pengertian pengertian keadilan keadilan dan dan kesetaraan kesetaraan jender jender, dan 3. Mahasiswa dampak mampu ketidakadil menjelaskan
Ceramah Diskusi, Mahasiswa latihan mendefinisikan keadilan dan kesetaraan Praktikum menyusun indikator perilaku yang adil jender
Keaktifa1. n Mahasis wa, Kemamp uan mahasis2. wa menjelas3. kan (Persent asi)
Kantor Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan. 2001. Materi Pelatihan Pengarusuutamaan Jender Bidang Kesehatan Reproduksi. UNFPA. Jakarta NTTPEP. 2007. Panduan Pelatihan Keadilan Jender. Aus-Aid Suryadi, Ace.2004. Kesetaraan jender dalam pendidikan. Genesindo. Jakarta.
an jender.
dampak ketidakadilan jender 5 dan Setelah Latar 1. Mahasiswa 6 mengikuti Belakang mampu kuliah ini Sejarah menjelaskanla diharapkan Dan tar belakang mahasiswa Politis sejarah dan dapat politis menjelaska perjuangan n tentang mewujudkan latar keadilan dan belakang kesetaraan sejarah dan jender tingkat politis internasional perjuangan 2. Mahasiswa mewujudka mampu n keadilan menjelaskan dan latar belakang kesetaraan sejarah dan jender. politis perjuangan mewujudkan keadilan dan kesetaraan jender tingkat nasional 3. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang sejarah dan politis perjuangan
Ceramah Diskusi, Mahasiswa latihan membuat peta kebijakan internasional, nasional, dan lokal.
Keaktifa1. n Mahasis wa
Kantor Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan. 2001. Materi Pelatihan Pengarusuutamaan Jender Bidang Kesehatan Reproduksi. UNFPA. Jakarta 2. NTTPEP. 2007. Panduan Pelatihan Keadilan Jender. Aus-Aid
7
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaska n gerakan perempuan aliran radikal, liberal, dan sosial
Pendekata1. n Utama: Gerakan Perempua n Dan Studi Perempua2. n
8 dan Setelah 9 mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaska n isu-isu jender di bidang pendidikan,
Isu Jender 1. Dalam PemBangunan
3.
2.
mewujudkan keadilan dan kesetaraan jender tingkat lokal Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan Feminis Radikal Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan Feminis Liberal Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan Feminis Sosialis Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatanisu jender di bidang pendidikan Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan
Ceramah dan Diskusi
Keaktifa1. n Mahasis wa 2.
Ceramah Diskusi Praktikum
Keaktifa1. n Mahasis wa
Tong, Rosemarie Putnam. 1998. Feminist Thought. Westview Press. Oxford. Saptari, Ratna dan Holzner, Brigitte. 1997. Pustaka Utama Grafiti. Jakarta
Kantor Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan. 2001. Fakta, Data dan Informasi Kesenjangan Jender di Indonesia. UNFPA. Jakarta. 2. Forum Komunikasi LSM. 1997. Landasan Aksi dan Deklarasi Beijing: Persamaan, Pembangunan, Perdamaian. AusAid dan Ford Foundation.Jakarta.
kesehatan, ekonomi dan ketenagaker jaan, kependudu kan, politik, jender dan kekerasan
3.
4.
5.
6.
7.
isu jender di bidang kesehatan Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan isu jender di bidang ekonomi Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan isu jender di bidang ketenagakerja an Mahasiswa mampu menjelaskanp endekatan isu jender di bidang kependuduka n Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan isu jender di bidang politik Mahasiswa mampu
10 dan 11
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaska nan pendekatan kebutuhan praktis dan strategis jender, kesejahtera an, kesamaan, anti kemiskinan (WID), efisiensi (WAD), dan pemberday aan (GAD)
Pendekata1. n PemBangunan Pemberda yaan Perempua n 2.
3.
4.
5.
menjelaskan pendekatan konstruksi jender dan kekerasan Mahasiswa mampu menjelaskanp endekatan kebutuhan praktis dan startegis jender Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan kesejahteraan Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan kesamaan Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan anti kemiskinan (WID) Mahasiswa mampu menjelaskanp endekatan
Ceramah dan Diskusi
Keaktifa1. n Mahasis wa 2.
Mosse, Julia Cleves. 1996. Gender dan Pembangunan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta Saptari, Ratna dan Holzner, Brigitte. 1997. Pustaka Utama Grafiti. Jakarta
6.
1214
Setelah Analisis 1. mengikuti Jender kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaska n analisis jender 2. model Moser, Harvard, SWOT dan GAP
3.
4.
efisiensi (WAD) Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan pemberdayaa n (GAD) Mahasiswa Ceramah mampu Diskusi menjelaskand Praktikum an menggunakan kerangka analisis model Moser Mahasiswa mampu menjelaskan dan menggunakan kerangka analisis model Harvard Mahasiswa mampu menjelaskan dan menggunakan analisis model GAP Mahasiswa mampu menjelaskan
Keaktifa1. n Mahasis wa
Kantor Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan. 2001. Materi Pelatihan Pengarusuutamaan Jender Bidang Kesehatan Reproduksi. UNFPA. Jakarta 2. Tjokrowinoto, Moeljarto, dkk.1993. Bahan Pelatihan Jender dan Pembangunan. Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita. Jakarta
dan menggunakan kerangka analisis model SWOT
15.SILABUS MATA KULIAH PEMASARAN PERTANIAN Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Pemasaran Pertanian : Gasal
16.SILABUS MATA KULIAH KELEMBAGAAN ORGANISASI Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Minggu Ke Kemampuan Akhir yang diharapkan 1 2 1-3 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kelembagaan dan jenis kelembagaan
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Kelembagaan Organisasi : Gasal Bahan Kajian
Indikator
3 Pengertian 1. kelembagaan dan jenis-jenis kelembagaan
4 Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai definisi kelembagaan, menurut para ahli 2. Mahasiswa mampu
Bentuk Pembelajaran
Pendidikan Karakter
5 6 Ceramah, brain storming dan diskusi
Sumber Belajar
Kriteria Penilaian
Bobot NIlai
7
8
9
3.
4
Mahasiwa Lembaga 1. mampu swadaya menyebutkan masyarakat dan menjelaskan secara rinci dan konprehensif lembaga kemasyarakatan/ 2. lembaga swadaya masyarakat
3.
mendefinisikan kelembagaan dengan benar menggunakan bahasanya sendiri Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan secara rinci dan konprehensif jenis-jenis kelembagaan Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian lembaga swadaya masyarakat Mahasiswa mampu menyebutkan jenis-jenis lembaga swdaya masyarakat Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan peran dan fungsi lembaga swadaya
Brain storming, ceramah dan diskusi
5
Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan organisasi lembagalembaga penelitian, peran dan fungsinya dalam pengembangan masyarakat dan pertanian
Lembaga 1. penelitian dan pengembangan masyarakat
2.
3.
6 dan 7
Mahasiswa mampu menyebutkan
Lembaga 1. penyuluhan pertanian
masyarakat dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat Mahasiswa mampu memberikan definisi lembaga penelitian dan pengembangan masyarakat Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis lembaga penelitian dan pengembangan masyarakat Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan peran dan fungsi lembaga penelitian dan pengembangan masyarakat Mahasiswa mampu menyebutkan
Ceramah, brainstorming dan diskusi
Ceramah dan diskusi, brainstorming
dan menjelaskan secara rinci lembaga penyuluhan pertanian
8 9
MIDTERM Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan berbagai definisi kepemimpinan dan sumber kekuasaan
dan menjelaskan secara rinci lembaga penyuluhan pertanian 2. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan organisasi, peran dan fungsi serta tanggung jawab lembaga penyuluhan pertanian Pengertian 1. kepemimpinan dan sumber kekuasaan
Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan secara rinci pengertian kepemimpinan dari para ahli 2. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan kepemimpinan dengan benar menggunakan bahasanya sendiri 3. Mahasiswa mampu
Ceramah dan diskusi, brainstormin g
10-13
Mahasiswa Teori 1. mampu kepemimpinan menyebutkan dan menjelaskan berbagai teori kepemimpinan secara rinci
2.
14
Mahasiswa Gaya dan 1. mampu fungsi menyebutkan kepemimpinan dan menjelaskan gaya dan fungsi kepemimpinan 2.
15
Mahasiswa
Sifat-sifat
1.
menyebutkan dan menjelaskan sumber-sumber kekuasaan bagi pemimpin Mahasiswa mampu menjelaskan teori trait (great man theory), teori kontingensi, teori situasional, teori organisasi, teori kekuasaan, teori visi dan teori visi Mahasiswa mampu mengembangkan keranka kepemimpinan berdasarkan teori-teori Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan gaya kepemimpinan Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan fungsi kepemimpinan Mahasiswa
Ceramah dan diskusi, brainstormin g dan SWOT analisis
Ceramah dan Diskusi
Ceramah,
mampu mengidentifikasi dan menyebutkan sifat-sifat pemimpin dan menjadi pemimpin yang efektif
16
pemimpin dan menjadi pemimpin yang efektif
mampu menyebutkan dan menjelaskan sifat-sifat pemimpin yang baik dan efektif 2. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan cara menjadi pemimpin yang efektif
diskusi dan bainstormin g
UAS
17.SILABUS MATA KULIAH KOMPUTER Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Minggu Kemampuan Ke Akhir yang diharapkan 1 2 1 Mahasiswa dapat memahami sejarah atau asal usul penemuan komputer dan perangkat teknologi
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Komputer : Gasal Bahan Kajian
Idikator
Bentuk Pembelajara n 3 4 5 Sejarah 1. Dapat Ceramah Komputer menjelaskan Awal dan Diskusi penemuan mesin hitung 2. Dapat Menjelaskan Empat generasi computer
Pendidikan Karakter
Sumber Belajar
Kriteria Bobot Penilaian Nilai
6
7 8 Komputer(handout), 2004, I Gde Ekaputra Gnartha, Fakultas Pertanian Univ.Mataram.
9
informasi lainnya.
2
3
5
Mahasiswa dapat mengerti system kerja seluruh perangkat yang ada pada komputer baik secara fisik, program maupun sebagai user. Mahasiswa dapat mengerti dan mengaplikasikan System Operasi pada komputer khususnya Windows. Mahasiswa dapat memahami Desktop dan semua komponennya termasuk memanage folder dan file via Windows Explorer.
3. Dapat Menjelaskan Macam-macam computer System Dapat mengetahui Ceramah Komputer dan menguasai dan Diskusi bentuk dan Fungsi dari Perangkat Komputer (Hardware, Software, Brainware)
System Operasi
Mengenal Sistem (Perangkat) Komputer
Modul Pelatihan Teknologi Informasi, 2004 (ADB Loan No. 1792-INO)
Dapat memahami Ceramah fungsi dari dan Diskusi DiskOperating System (DOS), WindowsLocal Area dan Network (LAN)
System Operasi (hand out), 2004, I Gde Ekaputra Gnartha, Fakultas Pertanian Univ.Mataram.
Manajemen 1. Dapat Ceramah File Mengaplikasikan dan Diskusi Desktop dan komponennya 2. Menguasai Making Shortcut. Windows explorer 3. Dapat Menjelaskan Folder & files management
Panduan Praktis Microsoft Office 2000, 2000, Andy Offset Yogyakarta.
5
Mahasiswa Microsoft 1. Mampu Membuat dapat mengerti Word dokumen baru serta dan berbagai efek mengaplikasikan terhadap teks. Ms. Word sesuai 2. Mampu Mengatur fungsi / format tampilan kegunaannya. 3. Mengetahui cara Memasukkan gambar & objekSerta Bekerja dengan tabel.
Ceramah, Mampu Panduan Praktis Diskusi dan Mengaplikasikan Microsoft Office, Praktikum MS. Word 2000, Andy Offset Yogyakarta.
6
Mahasiswa Micfosoft 1. Menguasai Cara dapat mengerti Excel Membuka dan serta menyimpan mengaplikasikan Workbook Ms. Excel sesuai 2. Menguasai fungsi / Rumus & fungsi kegunaannya. terapan 3. Menguasai Cara Format tampilan data, Membuat grafik 4. Menguasai Manajemen Database Mahasiswa Internet Mampu dapat mengerti Mengakses dan mengakses Hardware & berbagai Software, Internet informasi yang Service Provider terdapat pada (ISP), Browser internet. Internet dan
Ceramah, Mampu 1. Aplikasi Excel Diskusi dan Mengaplikasikan dalam Bisnis Praktikum MS. Excel Terapan, 2001, PT. Elex Media Computindo 2. Trik & Teknik Menggunakan Ms. Excel, 2002, PT. Elex Media Komputindo & Gramedia Jakt.
7
Ceramah dan Diskusi
Dapat Mengakses Internet
Modul Pelatihan Teknologi Informasi, 2004 (ADB Loan No. 1792-INO)
electronic Mail (email)
18.SILABUS MATA KULIAH PUBLIC RELATION Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Ming Kemampuan Bahan gu Ke Akhir yang Kajian diharapkan 1 1
2 Dapat menjelaskan pengertian dan perkembang an Public Relations.
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Public Relation : Gasal
3 Pengertian 1. dan Perkembang2. an Public Relations dari masa ke 3. masa 4.
2 dan Dapat 3 menjelaskan Dimensi Dimensi Hubungan Masyarakat
Dimensi 1. – Dimensi Hubuingan 2. Masyarakat 3.
4.
Indikator
Bentuk Pembelaja ran
Pendidik Sumber Belajar an Karakter
4 Dapat menjelaskan pengertian Public Relations. Dapat menjelaskan perkembangan masyarakat dari masa ke masa. Dapat menjelaskan mengapa hubungan masyarakat di perlukan. Dapat menjelaskan hubungan masyarakat di Indonesia. Dapat menjelaskan metode dan tekhnik Hubungan Masyarakat Dapat menjelaskan ciri dan fungsi Hubungan Masyarakat Dapat menjelaskan Hubungan Masyarakat dalam metode komunikasi lainnya. Dapat menjelaskan ruang lingkup Hubungan Masyarakat
5 Ceramah dan Diskusi
6
Ceramah dan Diskusi
7 1. Hubungan masyarakat suatu studi komunikologis (Onong Uchjana Effendi, 1992) 3-13 2. Menejemen Public Relations (Rgenald Kasali, 1994) 11-19
1. Hubungan masyarakat dalam praktik (Dja‟far H. Assegraf, 1980) 16-44 2. Menejemen Public Relations (Rgenald Kasali, 1994) 51-56
Kriteri a Penilai an 8
Bob ot Nila i 9
4-6
Dapat menjelaskan Hubungan Masyarakat sebagai Studi Ilmu Komunikasi
Hubungan 1. Masyarakat sebagai 2. Studi Ilmu 3. 4. 5. 6.
7
Dapat menjelaskan Konseptualis asi Hubungan Masyarakat
Konseptualis 1. asi Hubungan 2. Masyarakat 3.
8 dan Dapat 9 menjelaskan Evaluasi dan Penelitian Hubungan Masyarakat
Evaluasi dan 1. Penelitian Hubungan Masyarakat2. 3. 4. 5. 6. 7.
Dapat menjelaskan pengertian dan Sendi-sendi Komunikasi. Dapat menjelaskan bagaimana berlangsungnya Proses Komunikasi. Dapat menjelaskan Konsep komunikasi Primer. Dapat menjelaskan Konsep Komunikasi Sekunder. Dapat menjelaskan Konsep Komunikasi Persuasif. Dapat menjelaskan Komunikasi dan Opini Publik Dapat menjelaskan penyusunan Konsep Hubungan Masyarakat. Dapat menjelaskan sistematika Proses Hubungan Masyarakat. Dapat menjelaskan klasifikasi Hubungan dengan Publik sasaran. Dapat menjelaskan jenis-jenis Penelitian Hubungan Masyarakat. Dapat menjelaskan Penelitian Opini Publik. Dapat menjelaskan Penelitian Citra. Dapat menjelaskan Penelitian Motivasi. Dapat menjelaskan Penelitian Keefektifan. Dapat menjelaskan Analisis Isi Dapat menjelaskan Studi Publik secara Individual
Ceramah dan Diskusi
1. Hubungan masyarakat suatu studi komunikologis (Onong Uchjana Effendi, 1992) 47-93 2. Menejemen Public Relations (Rgenald Kasali, 1994) 45-50
Ceramah dan Diskusi
Hubungan masyarakat dalam praktik (Dja‟far H. Assegraf, 1980) 93-111
Ceramah dan Diskusi
Hubungan masyarakat suatu studi komunikologis (Onong Uchjana Effendi, 1992) 104-120
10 dan 11
12
13
8. Dapat menjelaskan Kualifikasi untuk penelitian Hubungan Masyarakat Dapat Operasionali1. Dapat menjelaskan cara menjelaskan sasi Penyusunan Pidato. Operasionali Hubungan 2. Dapat menjelaskan Penertiban sasi Masyarakat Berkala Organisasi. Hubungan 3. Dapat menjelaskan cara Masyarakat Pembuatan Poster. 4. Dapat menjelaskan cara Penyebaran Surat Langsung. 5. Dapat menjelaskan cara Pengiriman Press Release. Dapat Etika Etiket 1. Dapat menjelaskan Pengertian menjelaskan dan Protokol Etika. Pengertian dalam 2. Dapat menjelaskan Etika dan Etika Etiket Kegiatan Citra. dan Protokol Hubungan 3. Dapat menjelaskan Perihal dalam Masyarakat Etiket. Kegiatan 4. Dapat menjelaskan Pedoman Hubungan Presence Masyarakat 5. Dapat menjelaskan cara Pedoman Presence Dapat menjelaskan Hubungan dengan Komunitas Lokal
Hubungan 1. dengan Komunitas 2. Lokal 3.
Dapat menjelaskan Siapa yang Datang Lebih Dahulu. Dapat menjelaskan Efek Sifat Lokasi terhadap Perusahaan. Dapat menjelaskan mengenai Isolasi Daerah terpencil. 4. Dapat menjelaskan mengenai latar belakang Historis. 5. Dapat menjelaskan mengenai komunitas mikro dan
Ceramah dan Diskusi
Hubungan masyarakat dalam praktik (Dja‟far H. Assegraf, 1980) 124-161
Ceramah dan DiskusiS
Hubungan masyarakat dalam praktik (Dja‟far H. Assegraf, 1980) 164-172
Ceramah dan Diskusi
Hubungan masyarakat, Prinsip, Kasus dan Masalah (Frazier Moore, 1988) 127-147
14
Dapat menjelaskan Kasus-kasus Public Relations
komunitas makro. 6. Dapat menjelaskan mengenai harapan komunitas terhadap industri Kasus-kasus Dapat menjelaskan Kasus-kasus Ceramah Public dalam Public dan Relations Diskusi
Hubungan masyarakat, Prinsip, Kasus dan Masalah (Frazier Moore, 1988) 235-243
19.SILABUS MATA KULIAH KOMUNIKASI KELOMPOK Nama Perguruan Tinggi : Universitas Mataram Fakultas : Pertanian Jurusan/Program Studi : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Mata Kuliah : Komunikasi Kelompok Semester : Gasal Capaian pembelajaran Ming Kemampuan Akhir yang diharapkan Bahan Indikator Bentuk gu Ke Kajian Pembelajar an 1 1
2 3 4 Mahasiswa mengetahui dan Kontrak 1. Mahasiswa memahami silabus, satuan acara belajar mengetahui perkulihan, evaluasi dan kegiatan ruang pekuliahan lingkup (silabus) 2. Mahasiswa mengetahui tujuan pembelajara n yang ingin dicapai,
5 Ceramah dan Diskusi
Pendidik an Karakter
Sumber Belajar
6
7
Kriteri a Penilai an 8
Bob ot Nilai 9
3.
2
Mahasiswa bisamenjelaskan Dynamika1. pengertian dynamika dan kelompok kelompok unsur-unsur dynamika kelompok
2.
3
Mahasiwa mampu menyebutkan dan Pengertian1. menjelaskan Pengertian dan jenis kelompok kelompok Mahasiwa Dan Jenisjenis kelompok 2.
proses dan prosedur perkuliahan dan sumbersumber belajar Disepakati kontrak belajar Mahasiswa memahami dan mampu menjelaska n pengertian dynamika kelompok, Mahasiswa memahami dan mampu menjelaska n unsurunsur dynamika kelompok Mahasiswa memahami dan mampu menjelaska n pengertian kelompok, Mahasiswa memahami dan mampu menjelaska
Ceramah dan Diskusi
Brain storming, ceramah dan diskusi
1. Brown, R. 1988, Group processes, Dynamics Within and Between Groups, Blackwell, Oxford 2. Shaw, M.E. 1992, Group Composition and Group Cohesiveness, in Small Group Communication: Theory and Practice, . 6th ed., Times Mirror, Company, US, pp. 214220
Forsyth, D. R. 1999, Group Dynamics, Brook/Cole Publishing Company, Pacific Grove California.
4
1. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan: Tahapan pembentukan dan pengembangan kelompok Tahapan perkembangan dan komunikasi dalam kelompok
Proses dan 1. pembentuk an kelompok
2.
5
Mahasiswa mampu menyebutkan, Tujuan 1. menjelaskan: Kelompok Tujuan kelompok Proses penyusunan tujuan Tujuan dan komunikasi dalam kelompok 2.
n jenis-jenis kelompok Mahasiswa memahami dan mampu menjelaska n proses pembentuka n kelompok, Mahasiswa memahami dan mampu menjelaska n proses dan tingkatan perkembang an kelompok dan perkembang an model komunikasi pada setiap tingkatan Mahasiswa memahami dan mampu menjelaska n tujuankelo mpok, Mahasiswa
Ceramah dan Diskusi
Shaw, M.E. 1992, Group Composition and Group Cohesiveness, in Small Group Communication: Theory and Practice, . 6th ed., Times Mirror, Company, US, pp. 214220.
Ceramah dan diskusi, brainstormi ng
Rouse, J. 1994, Experiment With Democracy, Ceres, vol. 26, no. 145, pp. 21-25.
6
7
memahami dan mampu menjelaska n proses pembentuka n tujuan kelompok serta komunikasi dalam pembentuka n tujuan 1. Mahasiswa mampu menjelaskan Struktur 1. Mahasiswa Struktur kelompok, peran dan kelompok memahami tanggung jawab dan mampu 2. Besar/ukuran kelompok menjelaska 3. Struktur dan komunikasi dalam n struktur kelompok kelompok 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaska n setruktur kelompok dan pengaruhny a terhadap komunikasi kelompok Mahasiswanmampu menjelaskan dan Norma 1. Mahasiswa menyebutkan Kelompok memahami dan mampu Pengertian norma kelompok menjelaska Norma dan komunikasi n norma dalam kelompok
Ceramah dan diskusi, brainstormi ng
Forsyth, D. R. 1999, Group Dynamics, Brook/Cole Publishing Company, Pacific Grove California.
Ceramah dan diskusi, brainstormi ng
Bormann, E.G. 1990, Communicating in Small Groups: Theory and Practice, Harper and Row, New York.
kelompok, 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaska n hubungan norma dan komunikasi kelompok 8 MID SEMESTER 9 dan 1. Mahasiswa mampumenyebutkan dan 10 menjelaskan Pengertian komunikasiKelompok 2. Pola komunikasi dalam kelompok 3. Atraction (sosiometri)
11 dan 12
Mahasiswa mempunyai pengetetahuan dan mempunyai kemampuan dasar untuk melakukan teoriu pengambilan keputusan Proses pengambilan keputusankelompok
Komunika1. Mahasiswa si dalam memahami kelompok dan mampu menjelaska n pengertian komunikasi kelompok, 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaska n pola dan jaringan komunikasi kelompok Komunika1. Mahasiswa si dalam memahami pengambil dan mampu an menjelaska keputusan n teori kelompok pengambila n keputusan 2. Mahasiswa memahami
Ceramah dan Diskusi
Bormann, E.G. 1990, Communicating in Small Groups: Theory and Practice, Harper and Row, New York.
Ceramah dan Diskusi
Bormann, E.G. 1990, Communicating in Small Groups: Theory and Practice, Harper and Row, New York.
13-161. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami Pengertian konflik 2. Komunikasi dan konflik 3. Konflik manajemen
17
UAS
dan mampu menjelaska n proses pengambila n keputusan dalam kelompok Konflik 1. Mahasiswa Ceramah memahami dan dan mampu Diskusi menjelaska n pengertian konflik dalam kelompok, 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaska n peran komunikasi dalam konflik kelompok 3. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaska n manajemen konflik dalam kelompok
Shaw, M.E. 1992, Group Composition and Group Cohesiveness, in Small Group Communication: Theory and Practice, . 6th ed., Times Mirror, Company, US, pp. 214220.
SILABUS TRANSISI Nama Pergurunan Tinggi : Universitas Mataram Fakultas : Pertanian Jurusan/Program Studi : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis ; Budidaya Pertanian/Agroekoteknologi Mata Kuliah : Sosiologi Pedesaan Semester : 2 Capaian pembelajaran Matakuliah : Setelah menyelesaikan Mata Kuliah Sosiologi Pedesaan, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami berbagai persoalan sosial dan budaya serta lingkungan masyarakat di pedesaan. Dengan bekal seperti itu, mereka diharapkan akan dapat menyusun program yang strategis dan berperan aktif dalam rangka proses pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan upaya-upaya membangun dan memberdayakan masyarakat pedesaan. Kemampuan Mingg Akhir yang ke Diharapkan 1 2 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan 1 konsep-konsep dasar sosiologi, latar belakang sejarah, dan huungannya dengan cabang ilmu lainnya. Setelah mengikuti kuliah ini 2 mahasiswa diharapkan dapat
Bahan Kajian Indikator 3 Konsepo konsep dasar sosiologi
4 Menjelaskan Sosiologi sebagai suatu ilmu: tinjauan akademik dan sejarah o Menjelaskan Mengapa belajar sosiologi? o Menjelaskan Hubungan sosiologi dengan ilmu sosial lain o Menjelaskan Sosiologi Mikro dan Sosiologi Makro
Sosiologi o Pedesaan sebagai cabang ilmuo
Menjelaskan Sejarah singkat perkembangan sosiologi pedesaan Menjelaskan Ruang
Bentuk Pembentukan Sumber Pembelajaran Karakter Belajar
Kreteria Penelian
Bobot Nilai
5 6 Ceramah dan Berpikir diskusi analisis dan menghargai pendapat orang lain
7 Chitambar, J.B. 1997. Covey, R.S., 1990. Surjono Soekanto, 1990.
8 9 Penilian 5% terhadap keaktifan mahasiswa dilakukan pada saat pembelajar dalam proses diskusi
Ceramah dan Berpikir diskusi analisis dan menghargai pendapat
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry,
Penilian 10 % terhadap keaktifan mahasiswa
3-4
5
memahami dan menjelaskan konsep-konsep dasar sosiologi pedesaan, latar belakang sejarahnya, raung ingkup kajian dan hubungannya dengan cabang ilmu lainnya. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan konsep-konsep dasar serta pengertian masyarakat, baik perkotaan maupun pedesaan, serta berbagai teori kebudayan serta strategi memberdayakan masyarakat. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan
lingkup yang dipelajari o Menjelaskan Hubungan sosiologi pedesaan dengan ilmu lain o Menjelaskan Sosiologi Pertanian sebagai tinjauan o Menjelaskan Sosiologi Lingkungan sebagai trend baru Masyarakat,o masyarakat perdesaan o dan perkotaan o o o o o Proses social o dan interaksi sosial o o
Menjelaskan Definisi masyarakat Menjelaskan Masyarakat sebagai suatu kajian Menjelaskan Teori-teori perkembangan masyarakat Menjelaskan Ciri-ciri masyarakat perdesaan Menjelaskan Ciri-ciri masyarakat perkotaan Menjelaskan Teori kebudayaan dan masyarakat Menjelaskan Strategi membangun budaya masyarakat baru Menjelaskan pengertian proses social Menjelaskan pengertian interaksi social Menjelaskan syarat
orang lain
1955 Soerjono Soekanto, 1990
dilakukan pada saat pembelajar dalam proses diskusi
Ceramah dan Berpikir diskusi analisis dan menghargai pendapat orang lain
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990 Sandeson, 2000
Penilian 15 % terhadap keaktifan mahasiswa dilakukan pada saat pembelajar dalam proses diskusi
Ceramah dan Berpikir diskusi analisis dan menghargai pendapat orang
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955
Penilian 10 % terhadap keaktifan mahasiswa dilakukan
6
7–8
menjelaskan konsep-konsep dasar serta pengertian proses sosial dan interaksi sosial serta syarat terjadinya interaksi social, bentuk interaksi social dan proses interaksi sosial Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan pengertian system social dan budaya, serta fungsi utama system social dalam kehidupan masyarakat Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan teori-teori stratifikasi dan mobilitas sosial,
terjadinya interaksi social o Menjelaskan bentuk interaksi social o Menjelaskan proses interaksi sosial
Sistem social o Menjelaskan Deskripsi dan Budaya sistem sosial dan budaya o Menjelaskan masyarakat sebagai suatu sistem o Menjelaskan Teori Sibernetika Talcot Parson o Menjelaskan sistem Sosial dalam kehidupan masyarakat
Stratifikasi o Sosial dan Mobilitas o Sosial o
Menjelaskan Teori-teori stratifikasi sosial Menjelaskan Jenis-jenis stratifikasi sosial Menjelaskan Stratifikasi sosial pada masyarakat tradisional o Menjelaskan Stratifikasi sosial pada masyarakat
Ceramah dan Berpikir diskusi analisis dan menghargai pendapat orang lain
Soerjono Soekanto, 1990
pada saat pembelajar dalam proses diskusi
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990
Penilian 5% terhadap keaktifan mahasiswa dilakukan pada saat pembelajar dalam proses diskusi
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990 Sanderson,
Penilian 15 % terhadap keaktifan mahasiswa dilakukan pada saat pembelajar dalam proses
memahami fenomena stratfikasi sosial dalam masyarakat modern dan masyarakat tradisional.
modern o Menjelaskan Pengaruh stratifikasi sosial dalam pembangunan o Menjelaskan Teori-teori Mobilitas Sosial o Menjelaskan Jenis-jenis mobilitas sosial o Menjelaskan Faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial Solidaritas o Teori-teori tentang Sosial, dan solidaritas sosial, dan Struktur struktur sosial Sosial o Proses terjadinya suatu interaksi dalam masyarakat o Interaksi sosial dan solidaritas sosial o Interaksi sosial dan struktur sosial o Faktor-faktor interaksi sosial dalam masyarakat perdesaan
9 – 10
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan konsep-konsep yangberhubungan dengan solidaritas, dan struktur sosial, khususnya pada masyarakat perdesaan..
11
Setelah mengikuti Kelembagaan o Definisi kelembagaan kuliah ini sosial di sosial mahasiswa pedesaan o Kelembagaan sosial diharapkan dapat dalam masyarakat memahami dan perdesaan menjelaskan o Kelembagaan sosial dan
2000
diskusi
Ceramah dan Berpikir diskusi analisis dan menghargai pendapat orang lain
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990
Penilian 10 % terhadap keaktifan mahasiswa dilakukan pada saat pembelajar dalam proses diskusi
Ceramah dan Berpikir diskusi analisis dan menghargai pendapat orang lain
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono
Penilian 5% terhadap keaktifan mahasiswa dilakukan pada saat
12
13
konsep kelembagaan sosial an sejauh mana hubungannya dengan nilai-nilai yang berkembang dalammasyarakat, khususnya pada masyarakat tradisonal. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan teori-teori perubahan sosial, teori modernisasi, dan mereka juga mampu menjelaskan fenomena perubahan sosial padamasyarakat pertanian dan masyasarakat industri. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan
pembangunan o Kelembagaan dan nilainilai tradisional o Pengawasan dan sanksi sosial
Soekanto, 1990 Thomas E. Odea, 1996 Soerjono Soekanto, 1992
pembelajar dalam proses diskusi
Perubahan o Teori-teori perubahan Ceramah dan Berpikir sosial sosial diskusi analisis dan o Perubahan sosial sebagai menghargai indikator pembangunan pendapat o Faktor-faktor yang orang lain mempengaruhi terjadinya perubahan sosial o Perubahan sosial dalam masyarakat pertanian o Perubahan sosial pada masyarakat industri o Teori modernisasi dan perubahan sosial
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990
Penilian 10 % terhadap keaktifan mahasiswa dilakukan pada saat pembelajar dalam proses diskusi
Masalah- o Masalah Sosial Masyarakat o Pedesaan
Gilbert and Gugler, 1996 Bahauddin
Penilian 10 % terhadap keaktifan mahasiswa dilakukan
Menjelaskan batasan dan definisi masalah sosial Menjelaskan klasifikasi masalah sosial
Ceramah dan Berpikir diskusi analisis dan menghargai pendapat orang lain
menjelaskan pegertian masalah social , macammacam masalah social, ukuran masalah social dan cara pemecahan masalah social khusus di pedesaan
14
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mendapatkan gambaran secara umum mengenai ruang lingkup dan persoalanpersoalan yang dapat diteliti secara lebih mendalam dalam bidang ilmu sosiologi pedesaan.
o Menjelaskan ukuran sosiologis tentang masalah sosial o Menjelaskan berbagai masalah social di pedesaan o Menjelaskan cara memecahkan masalah social khusus di pedesaan Penelitian- o Penelitian di bidang penelitian sosial (konflik, sosiologi kekerasan, penganguran, pedesaan kriminal, dan lain-lain) o Penelitian di bidang ekonomi (kesejahteraan, pendapatan, produktivitas, pola konsumsi, kemiskinan, dan lain-lain) o Penelitian di bidang politik (partisipasi politik, perencanaan pembangunan partisipatif, dan lainlain)
AlQubbani, 1999 Sanderson, 2000 Arndt, 1987 Chambers, 1996 Soerjono Soekanto, 1990 Ceramah dan Berpikir Chitambar, diskusi analisis dan J.B. 1997. menghargai Nelson, pendapat Lowry, orang lain 1955 Soerjono Soekanto, 1990 Sanderson, 2000
pada saat pembelajar dalam proses diskusi
Penilian 5% terhadap keaktifan mahasiswa dilakukan pada saat pembelajar dalam proses diskusi
20.SILABUS MATA KULIAH EKONOMI SUMBER ALAM DAN LINGKUNGAN Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis
Mata Kuliah : Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Semester : Gasal Capaian pembelajaran Min Kemampuan Akhiryg Bahan Kajian Indikator Bentuk Pembelajaran ggu Diharapkan ke: 1 1
2 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini (pada akhir semester) mahasiswa dapat menjelaskan dan menguraikan konsep ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan, pembangunan berkelanjutan, analisa ekonomi lingkungan, serta kebijakan lingkuangan Setelah mengikuti kuliah ini (pertemuan 1 dan 2), mahasiswa dapt menjelaskan dan menguraikan tentang konsep Ekonomi Sumberdaya lingkungan dan konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan, serta sejarah perhatian masyarakat terhadap
3 Pengertian dan ruang lingkup ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan; pengertian pembangunan berwawasan lingkungan; serta sejarah perhatian manusia terhadap masalah lingkungan
4 1. Dapat menjelaskan pengertian Ekonomi SDA dan Lingkungan. Dapat menjelaskan ruang Lingkup Ekonomi SDA dan Lingkungan. Dapat menjelaskan pengertian pembangunan berwawasan lingkungan. 2. Dapat menjelaskan sejarah perhatian manusia terhadap masalah lingkungan.
5 Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup Ekonomi SDA dan Lingkungan: Menanyakan mahasiswa tentang pengertian dan ruang lingkup Ekonomi SDA dan Lingkungan Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis Menyimpulkan pengertian dan ruang lingkup Ekonomi SDA dan Lingkungan. Menjelaskan konsep dan aspek-aspek yang dipelajari dalam Ekonomi SDA dan Lingkungan Menjelaskan pengertian pembangunan yang berwawasan lingkungan Menanyakan mahasiswa tentang pengertian pembangunan yang berwawasan lingkungan dan menanggapi saran dari mahasiswa Menjelaskan
Pembentukan Karakter
Sumber Belajar
6 Bekerjasama. Memiliki rasa toleransi dan,Percaya diri
7 Yakin, Addinul (1997). Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan: Teori dan kebijakan Pembangunan Berkelanjutan . Akademika Pressindo Jakarta.
Kriter Bobot ia NIlai Penila ian 8 9
h 1-25.
Tietenberg, Tom (1992). Environmenta l and Natural Resource Economics. New York, USA: Harper Collins Publishers Inc.
lingkungan
danmenyimpulkan tentang prinsip-prinsip dalam pembangunan berwawasan lingkungan. 3. Menjelaskan dan menguraikan tentang sejarah perhatian umat manusia terhadap masalah lingkungan.
21.SILABUS MATA KULIAH ILMU USAHA TANI NamaPerguruanTinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaianpembelajaran Ming KemampuanAkh guke: irygDiharapkan 1 1
2 Dapat menjelaskan pengertian dan ruang lingkup usahatani serta kaitannya dengan ilmu lain.
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Ilmu Usaha Tani : Gasal BahanKajian
Indikator
Bentuk Pembelajaran
Pembentuka n Karakter
Sumber Belajar
3 Pengertian dan ruang lingkup Ilmu Usahatani.
4 Dapat memahami dan menjelaskan definisi ilmu usahatani. Dapat menjelaskan ruang lingkup kajian ilmu usahatani. Dapat menjelaskan hubungan ilmu usahatani dengan ilmu-ilmu lainnya
5 - Pengertian IUT - Ruang lingkup kajian IUT - Hubungan IUT dengan ilmu lainnya
6 Diskusi kelas, untuk mengemban gkan karakter percaya diri, kemampuan mengemuka kan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
7 - Hand out - Ilmu Usaha Tani (Anwas Adiwilaga, 1975) -Diktat Ilmu Usaha Tani (Muchtar Djobeng, dkk, 1989).
Kriteria Bobot Penilaia NIlai n 8 9
2-3
Dapat Klasifikasi menjelaskan usahatani bentuk, pola, corak dan tipe usahatani
4-5
Dapat menjelaskan faktor sosial budaya dan pengaruh iklim terhadap usahatani.
Faktor sosiobiofisik yang mempengaru hi pembentukan usahatani.
6-8
Dapat menjelaskan konsep faktor produksi dalam
Faktor-faktor produksi dalam usahatani.
Dapat menjelaskan bentuk–bentuk usahatani. Dapat menjelaskan pola usahatani. Dapat menjelaskan corak usahatani. Dapat menjelaskan tipe usahatani.
- Menyampaikan materi: Bentuk-bentuk usahatani. Pola usahatani. Corak usahatani. Tipe usahatani dan faktor yang mempengaruhinya. Menugaskan mahasiswa untuk mengamati usahatani berdasarkan bentuk, pola, corak serta tipenya..
Dapat menjelaskan faktor sosial budaya yang mempengaruhi pembentukan usahatani. Dapat menjelaskan kedudukan alam sebagai unsur pembentuk usahatani. Dapatmenjelaskanfungsiala mdalamusahatani. Dapatmenjelaskankeduduk aniklim,hujandan air dalamhubungandenganusa hatani. Dapatmenjelaskanupayapel estariansumberdaya air. Dapat menjelaskan faktorfaktor produksi dalam usahatani. Dapat menjelaskan
- Menyampaikan materi: Faktor sosial budaya dalam pembentukan usahatani. Kedudukan alam dalam usahatani. Fungsi alam dalam usahatani. Iklim, hujandan air dalamhubungandenganus ahatani. Upayapelestariansumber daya air.
- Menyampaikan materi: Faktor produksi tanah dalam usahatani. Tenaga kerja sebagai
Diskusi kelas, untuk mengemban gkan karakter percaya diri, kemampuan mengemuka kan pendapat dan menghargai pendapat orang lain. Diskusi kelas, untuk mengemban gkan karakter percaya diri, kemampuan mengemuka kan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
- Hand out - Sendi-sendi Pokok Ilmu Usaha Tani (Dahlan Patong, 1982) - Hand out - Sendi-sendi Pokok Ilmu Usaha Tani (Dahlan Patong, 1982)
Diskusi kelas, untuk mengemban gkan
- Hand out -Seuntai Pengetahuan Tentang
- Hand out Seuntai Pengetahuan Tentang Usahatani Indonesia (Kaslan Tohir, 1983). - Hand out Seuntai Pengetahuan Tentang Usahatani Indonesia (Kaslan Tohir, 1983)
usahatani
menjelasan kedudukan tanah sebagai faktor produksi. Dapat menjelaskan kedudukan dan ciri-ciri dari faktor produksi tenaga kerja dalam usahatani. Dapat menjelaskan pengertian modal, jenis modal, sumber modal dan pentingnya modal dalam usahatani. Dapat menjelaskan pengertian pengelolaan dalam usahatani. Dapat menjelaskan peranan petani sebagai pengelola usahatani.
faktor produksi dalam usahatani. Faktor produksi modal dalam usahatani. Faktor produksi pengelolaan dalam usahatani.
karakter percaya diri, kemampuan mengemuka kan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
Usahatani Indonesia (Kaslan Tohir, 1983) - Pengantar Ekonomi Pertanian (Mubyarto,19 77). - Hand out -Seuntai Pengetahuan Tentang Usahatani Indonesia (Kaslan Tohir, 1983) - Pengantar Ekonomi Pertanian (Mubyarto,19 77). - Hand out -Seuntai Pengetahuan Tentang Usahatani Indonesia (Kaslan Tohir, 1983) - Pengantar Ekonomi Pertanian (Mubyarto,19
9-10
Dapat menjelaskan teknologi dan produksi dalam Usaha Tani
Teknologi dan produksi dalam usahatani
11-12
Dapat Biaya dan menjelaskan pendapatan biaya dan usahatani pendapatan dalam usahatani.
Dapat menjelaskan pengertian teknologi. Dapat menjelaskan cara menguji keuntungan dalam teknologi baru menggunakan: B/C ratio Dapat menjelaskan cara menguji keuntungan dalam teknologi baru menggunakan: R/C ratio. Dapat menjelaskan cara menghitung maksimasi keuntungan dalam penggunaan teknologi baru.
Dapat menjelaskan jenisjenis biaya dalam usahatani. Dapat menjelaskan metode dan cara menghitung pendapatan dalam usahatani. Dapat menjelaskan metode dan alat analisis untuk mengukur keragaan usahatani. Dapat menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi pendapatan dalam usahatani.
- Menyampaikan materi: Arti teknologi dalam usahatani. Uji keuntungan pengguanaan Menugaskan mhs menghitung B/C ratio, R/C ratio dan Maksimisasi keuntungan. - Mengumpulkan tugas mandiri mahasiswa teknologi, menggunakan : - R/C ratio Mendiskusikan dan membahas - Menyampaikan materi: Jenis-jenis biaya dalam usahatani. Metode dan cara menghitung pendapatan dalam usahatani. Metode dan alat analisis untuk mengukur keragaan usahatani. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dalam usahatani.
77). Diskusi - Sendi-sendi kelas, untuk Pokok Ilmu mengemban Usahatani gkan (Soeharjo dan karakter Dahlan percaya diri, Patong, 1982) kemampuan - Sendi-sendi mengemuka Pokok Ilmu kan Usahatani pendapat (Soeharjo dan dan Dahlan menghargai Patong,1982 pendapat - B/C ratio orang lain. - Maksimisasi keuntungan
Diskusi kelas, untuk mengemban gkan karakter percaya diri, kemampuan mengemuka kan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
- Biaya dan Pendapatan Usahatani (Soedarsono Hadisapoetro, 1973) - Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembanga n Petani Kecil (Soekartawi, dkk, 1986) - Lembaran soal
13
Dapat membuat Pembukuan pembukuan Usahatani Usaha Tani
14-15
Dapat menjelaskan perencanaan usahatani.
Perencanaan Usahatani
Dapat menjelaskan arti penting, manfaat dan tujuan pembukuan dalam usahatani. Dapat menjelaskan macam pembukuan dalam usahatani. Dapat menjelaskan prosedur dan cara penyusunan pembukuan dalam usahatani.
Dapat menjelaskan pentingnya perencanaan dalam usahatani. Dapat menjelaskan dan mengungkapkan sifat, permasalahan dalam
- Biaya dan Pendapatan Usahatani (Soedarsono Hadisapoetro, 1973) - Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembanga n Petani Kecil (Soekartawi, dkk, 1986) - Menyampaikan materi: Diskusi Ilmu kelas, untuk Usahatani Arti penting, manfaat dan tujuan pembukuan dalam mengemban (Anawas gkan Adiwilaga, usahatani. karakter 1975) Macam-macam percaya diri, - Ilmu pembukuan dalam kemampuan Usahatani dan usahatani. mengemuka Penelitian Prosedur dan cara kan untuk penyusunan pembukuan pendapat Pengembanga dalam usahatani. dan n Petani Kecil menghargai (Soekartawi, pendapat dkk, 1986) orang lain. - Menyampaikan materi: Diskusi Ilmu kelas, untuk Usahatani dan Pentingnya perencanaan mengemban Penelitian dalam usahatan. gkan untuk Sifat dan permasalahan karakter Pengembanga dalam usahatani. percaya diri, n Petani Kecil Pentingnya dukungan
usahatani. Dapat menjelaskan pentingnya dukungan anggaran dalam perencanaan usahatani. Dapat menjelaskan macam-macam sumberdaya usahatani dan cara-cara penggunaan sumberdaya tersebut dalam perencanaan usahatani. Dapat menjelaskan dan menyusun anggaran usahatani. Dapat menjelaskan dan menyusun anggaran pengembangan usahatani.
anggaran dalam perencanaan usahatani. Macam-macam sumberdaya usahatani dan cara-cara penggunaan sumberdaya tersebut dalam perencanaan usahatani. Menyusun anggaran usahatani. Menyusun anggaran pengembangan usahatani.
kemampuan mengemuka kan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
(Soekartawi, dkk, 1986)
22.SILABUS MATA KULIAH STATISTIKA Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Ming Kemampuan Akhiryg gu ke: Diharapkan 1 2 1 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian statistika deskriptif maupun induktif dan
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Statistika : Gasal Bahan Kajian
Indikator
3 Pengertian Statistika dan Ruang Lingkup Data
4 Dapat menjelaskan pengertian statistika deskriptif maupun induktif dan data. Dapat menjelaskan
Bentuk Pembelajaran 5 - Menyampaikan materi: Pengertian Statistika. Macam-macam
Pembentukan Karakter 6 Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri.
Sumber Kriteria Belajar Penilaian 7 8 Metoda Statistika (Sudjana, 1982)
Bobot NIlai 9
menggunakan dalam pengumpulan dan penyajian data 2
Mahasiswa dapat Distribusi menjelaskan konsep Frekuensi distribusi frekuensi dan dapat melakukan penataan data dengan distribusi frekuensi
manfaat statistika dan menggunakan dalam pengumpulan data
Data. Pengumpulan danPenyajianData
Dapat menjelaskan konsep distribusi frekuensi. Dapat melakukan penataan data dengan distibusi frekuensi
Distribusi Frekuensi Tunggal danBergolong. Distribusi Frekuensi Relatif danPersentase. Distribusi Frekuensi Kumulatif. Histogram, Poligon dan Ogive Menugaskan mahasiswa untuk menyusun distribusi frekuensi - Menyampaikan materi: Rata-rata Hitung. Rata-rata Ukur dan RatarataHarmonik. Modus dan Median. Kuartil, Desil dan Persentil
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri.
- OHP Metoda Statistika (Sudjana, 1982) - Statistik, Teori dan Aplikasi (J. Supranto, 1989)
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri.
- OHP Metoda Statistika (Sudjana, 1982) - Statistik, Teori dan Aplikasi (J. Supranto, 1989)
- Menyampaikan materi: Pengertian Variabilitas.
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri.
- OHP Metoda Statistika (Sudjana,
3-4
Mahasiswa dapat Pengukuran menjelaskan konsep Tendensi Sentral pengukuran tendensi sentral dan dapat menerapkan untuk analisis data secara deskriptif
Dapat menjelaskan pengertian dan konsep pengukuran tendensi sentral. Dapat menerapkan macam-macam tendensi sentral dalam analisis data secara deskriptif
5
Mahasiswa dapat Pengukuran menjelaskan makna Variabilitas pengukuran variabilitas dan dapat
Dapat menjelaskan pengertian dan konsep pengukuran variabilitas.
menghitungnya
Dapat menerapkan macam-macam model pengukuran variabilitas.
6
Mahasiswa dapat Teori menjelaskan probabilitas pengertian dan konsep dalam teori probabilitas serta penerapannya
7-8
Mahasiswa dapat Distribusi menjelaskan konsep probabilitas distribusi probabilitas dan penerapannya
Range. Simpangan Ratarata. Simpangan Baku danVarians. Angka Baku danKoefisien Variasi.
Dapat menjelaskan pengertian dan konsep dalam teori probabilias. Dapat menjelaskan beberapa Aturan Probabilitas. Dapat menjelaskan analisa kombinatorial
- Menyampaikan materi: Pengertian Teori Probabilitas. Beberapa Aturan Probabilitas. Analisa Kombinatorial
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri.
Dapat menjelaskan konsep distribusi probabilitas. Dapat menjelaskan
- Menyampaikan materi: Konsep Distribusi Probabilitas.
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri.
1982) - Statistik, Teori dan Aplikasi (J. Supranto, 1989) - Pengantar Metode Statistik Jilid I (Anto Dajan, 1986) - OHP Metoda Statistika (Sudjana, 1982) - Statistik, Teori dan Aplikasi (J. Supranto, 1989) - Pengantar Metode Statistik Jilid I (Anto Dajan, 1986) - OHP Metoda Statistika (Sudjana,
langkah-langkah analisis distribusi probabilitas dan penerapannya
9-10
Mahasiswa dapat Estimasi menjelaskan (Pendugaan) pengertian estimasi dan penerapannya
11-12
Mahasiswa
dapat Pengujian
Dapat menjelaskan estimasi titik dan estimasi interval satu nilai parameter ratarata. Dapat menjelaskan estimasi interval perbedaan dua nilai parameter rata-rata
Dapat menjelaskan
1982) - Statistik, Teori dan Aplikasi (J. Supranto, 1989) - Pengantar Metode Statistik Jilid I (Anto Dajan, 1986)
Distribusi Binomial. Distribusi Poisson. DistribusiHipergeo metri. Distribusi Normal Menugaskan mahasiswa untuk menghitung distribusi probabilitas
- Menyampaikan materi: Estimasi Titik dan Interval SatuNilai Parameter Ratarata. Menyampaikan materi. Estimasi IntervalPerbedaan DuaNilai Parameter Ratarata. Menugaskanmahas iswauntukmelakuk an analisis estimasi titikdan estimasi interval. - Menyampaikan
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri.
Bekerjasama,
- Handout - OHP Metoda Statistika (Sudjana, 1982) - Statistik, Teori dan Aplikasi (J. Supranto, 1989) - Pengantar Metode Statistik Jilid I & II (Anto Dajan, 1986) - Handout
menjelaskan Hipotesis pengertian dan prosedur pengujian hipotesis serta penerapannya
13
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan prosedur analisis regresi dan korelasi sederhana serta penerapannya
dan melakukan pengujian hipotesis satu nilai parameter rata-rata. Dapat menjelaskan dan melakukan pengujian hipotesis perbedaan dua nilai parameter rata-rata sampel berpasangan. Dapat menjelaskan dan melakukan pengujian hipotesis perbedaan dua nilai parameter rata-rata sampel tidak berpasangan.
materi: Pengujian Hipotesis Satu NilaiParameter Rata-rata. Pengujian HipotesisPerbedaa nDua Nilai Parameter RatarataSampel Berpasangan. Pengujian Hipotesis PerbedaanDua Nilai Parameter Rata-rataSampel Tidak Berpasangan -Menugaskan mahasiswa untukmelakukan pengujian hipotesis. Analisis Regresi Dapat menjelaskan - Menyampaikan dan Korelasi prosedur analisis materi: Sederhana regresi dan korelasi Pengertian Regresi sederhana dan KorelasiSederhana . Model Regresi Linier Sederhana. Uji Keberartiandalam RegresiLinier
memiliki rasa - OHP toleransi, dan Metoda percaya diri. Statistika (Sudjana, 1982) - Statistik, Teori dan Aplikasi (J. Supranto, 1989) - Pengantar Metode Statistik Jilid II (Anto Dajan, 1986)
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri.
- Handout - OHP Metoda Statistika (Sudjana, 1982) - Statistik, Teori dan Aplikasi (J. Supranto,
Sederhana
14-15
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan prosedur analisis regresi dan korelasi berganda serta penerapannya
1989) - Pengantar Metode Statistik Jilid II (Anto Dajan, 1986) Analisis Regresi Dapat menjelaskan - Menyampaikan Bekerjasama, - Handout dan Korelasi prosedur analisis materi: memiliki rasa - OHP Berganda regresi dan korelasi Metoda Pengertian Regresi toleransi, dan berganda percaya diri. Statistika dan (Sudjana, KorelasiBerganda. 1982) Model Regresi - Statistik, Linier Berganda. Teori dan Uji Keberartian Aplikasi dalam (J. RegresiLinier Supranto, Berganda 1989) -Menugaskan - Pengantar mahasiswa Metode untukmelakukan Statistik analisis regresi dan Jilid II korelasi berganda. (Anto Dajan, 1986)
23.SILABUS MATA KULIAH MATEMATIKA Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis
Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Min Kemampuan ggu Akhiryg Diharapkan ke: 1 1-2
: Matematika : Gasal Bahan Kajian
2 3 Mahasiswa dapat Gugus menjelaskan pengertian gugus dan mernggunakan operasi/dalil gugus dalam penerapannya di bidang pertanian
Indikator
Bentuk Pembelajaran
4 Dapat menjelaskan pengertian gugus. Dapat menggunakan operasi 1. gugus. Dapat menentukan guugus 2. penyelesaian dari 3. persamaan dan 4. pertaksamaan. Dapat menggunakan operasi/dalil gugus dalam 5. 6. realitas
Pembentukan Karakter
Sumber Belajar
Kriteri a Penilai an 8
Bobo t NIlai
5 6 7 9 Menyampaikan Bekerjasama, - Hand out materi : memiliki rasa - OHP dan toleransi, dan4. Riset whiteoperasi board dalam realitas; Pengertian gugus percaya diri. Lipschuts, Notasi dan Cara Theory and penulisan gugus Related Topics, Operasi gugus 1981. Dalil-dalil operasi Martono, K., gugus. Kalkulus 1. Sistem bilangan real. Sistem Bilangan Persamaan dan Real dan pertaksamaan. Fungsi, ITB, 7. Nilai Mutlak. Bandung,1992. 8. Contoh penerapan Norberth Ama dalam bidang ngongu dan pertanian. Ekaputra G., Membimbing Diktat: dalam menyelesaikan Matematika latihan soal-soal Dasar, 1995.. Purcell, E.J., Dale V., Kalkulus dan Geometri Analitis, Erlangga, 1990. Russefendi,
3-7
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep fungsi, membuat grafik fungsi serta dapat menghitung limit dan menentukan kekontinuan fungsi di satu titik.
Fungsi, Limit dan Kekontinua n Fungsi
Dapat menjelaskan konsep fungsi. Dapat membedakan jenisa. jenis fungsi dan menggambar grafik fungsi.b. Dapat menentukan nilai c. suatu fungsi. d. Dapat menentukan komposisi dan invers e. fungsi. Dapat menjelaskan konsep limit fungsi. Dapat menentukan ada tidaknya limit suatu fungsi. Dapat membedakan limit kiri dan kanan. Dapat menghitung limit. Dapat menjelaskan kekontinuan fungsi. Dapat menerapkan fungsi, limit dan kekontinuan fungsi dalam bidang pertanian a. b. c. d. e.
Dasar-dasar Matematika Modern, 1970. Menyampaikan Bekerjasama, - Hand out materi memiliki rasa - OHP dan Fungsi: toleransi, dan white board. Konsep fungsi percaya diri. Leithold, The Fungsi elementer dan calculus with grafik fungsi. analytic Operasi fungsi Geometri, 1976. Fungsi komposisi dan Norberth Ama invers fungsi ngongu dan Contoh penerapan Ekaputra G., dalam bidang Diktat: pertanian Matematika Membimbing Dasar, 1995. mahasiswa dalam Purcell, E.J., menyelesaikan soal Dale V., latihan. Kalkulus dan Menugaskan Geometri mahasiswa Analitis, melakukan praktik Erlangga, 1990 mandiri. Menyampaikan materi: Limit dan Kekontinuan fungsi Konsep limit fungsi Ada Tidaknya Limit suatu Fungsi Limit kiri dan limit kanan Limit di Tak Hingga Limit Tak Hingga
f. g.
h. i.
- - Membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan soal latihan Menugaskan mahasiswa melakukan praktik secara mandiri. Menyampaikan materi: Limit dan Kekontinuan fungsi Teorema limit utama Bentuk- bentuk tak tentu limit fungsi Membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan soal latihan Menugaskan mahasiswa melakukan praktik secara mandiri Menugaskan mahasiswa melakukan praktik secara mandiri. menyampaikan materi: Limit dan Kekontinuan fungsi Kekontinuan fungsi di satu titik Contoh penerapan
dalam bidang pertanian Membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan soal latihan
1012
Mahasiswa dapat Turunan menentukan turunan fungsi dan dapat menggunakan turunan untuk menentukan maksimum/minimu m suatu fungsi
1314
Mahasiswa dapat Integral menghitung integral dan penerapannya
- Hand out - OHP dan white board Leithold, The calculus with analytic Geometri, 1976. Lipschuts, Theory and Related Topics, 1981. Martono, K., Kalkulus 1. Sistem Bilangan Real dan Fungsi, ITB, Bandung,1992. Purcell, E.J., Dale V., Kalkulus dan Geometri Analitis, Erlangga, 1990 Menyampaikan Bekerjasama, - Hand out Dapat menjelaskan konsep materi: memiliki rasa - OHP dan Integral. a. Definisi integral tak toleransi, dan white board Dapat menjelaskan konsep turunan fungsi. Dapat menentukan turunan fungsi di satu titik. Dapat menentukan turunan tingkat tinggi dari suatu fungsi. Dapat menjelaskan penggunaan turunandalam reallitas
menyampaikan materi i. Aplikasi turunan untuk menentukan maksimum/ minimum suatu fungsi - Mengevaluasi tugas mandiri mahasiswa pada pembelajaran sebelumnya Membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan soal latihan Menugaskan mahasiswa melakukan praktik secara mandiri
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri.
Dapat menghitung integral b. tak tentu dengan menggunakan definisi, sifat, dan teknik pengintegralan. c. Dapat menghitung integral d. tertentu. Dapat menjelaskan penggunaan integral dalam reallitas.
a. b. c. d.
tentu percaya diri. Sifat-sifat integral taktentu Integral fungsi sederhana Teknik pengintegralan - Mengevaluasi tugas mandiri mahasiswa pada pembelajaran sebelumnya. Membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan soal latihan. Menugaskan mahasiswa melakukan praktik secara mandiri Menyampaikan materi: Definisi integral tertentu Teorema fundmental kalkulus Sifat-sifat integral tertentu Aplikasi integral. - Mengevaluasi tugas mandiri mahasiswa pada pembelajaran sebelumnya. Membimbing mahasiswa dalam
Leithold, The calculus with analytic Geometri, 1976. Norberth Ama ngongu dan Ekaputra G., Diktat: Matematika Dasar, 1995. Purcell, E.J., Dale V., Kalkulus dan Geometri Analitis, Erlangga, 1990
1517
Mahasiswa dapat Vektor dan menjelaskan tentang Matriks vektor, matriks dan Dapat menjelaskan tentang matriks serta menerapkan khususnya dalam bidang pertanian.
Dapat menjelaskan pengertian vektor. Dapat membedakan vektor a. di Ruang-n. Dapat melakukan operasi b. vektor. Dapat menjelaskan pengertian matriks. Dapat melakukan operasi c. matriks. Dapat menentukan determinan dan invers matriks. Dapat menggunakan matriks dalam reallitas.
a. b. c. d.
menyelesaikan soal latihan Menyampaikan materi 1. Vektor Pengertian vektor Vektor di Ruang-2 dan Ruang-3 Pendekatan secara geometri dan aljabar Operasi vektor Membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan soal latihan Menugaskan mahasiswa melakukan praktik secara mandiri 2. Matriks Pengertian Matriks Macam-macam matriks Operasi matriks Determinan dan invers matriks Membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan soal latihan Menugaskan mahasiswa melakukan praktik secara mandiri.
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri.
- Hand out - OHP dan white board Alan, J., Matrix Computation for Engineers and Scientists, John Wiley & Sons, New York, 1977. Howard A., Aljabar Linier Elementer, Erlangga, Jakarta. Norberth Ama ngongu dan Ekaputra G., Diktat: Matematika Dasar, 1995. Purcell, E.J., Dale V., Kalkulus dan Geometri Analitis, Erlangga, 1990
Penerapan matriks - Mengevaluasi tugas mandiri mahasiswa pada pembelajaran sebelumnya Membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan soal latihan.
24.SILABUS MATA KULIAH PERAMALAN BISNIS DAN EKONOMI Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Min Kemampuan Akhiryg ggu Diharapkan ke: 1 2 1 Mahasiswa dapat menjelaskan arti dan sejarah peramalan, peramalan sebagai seni, macam peramalan dan pemilihan metode peramalan
2
Mahasiswa menjelaskan
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Peramalan Bisnis dan ekonomi : Gasal Bahan Kajian
Indikator
Bentuk Pembelajaran
Pembentukan Karakter
Sumber Belajar
3 Pengertian dan Ruang Lingkup Peramalan Bisnis dan Ekonomi
4 Dapat menjelaskan pengertian dan sejarah peramalan. Dapat menjelaskan peramalan sebagai seni. Dapat menjelaskan macam peramalan dan pemilihan teknik peramalan
5 Menyampaikan materi: Arti dan Sejarah Peramalan. Peramalan Sebagai Seni. Kebutuhan dan Macam Peramalan. Pemilihan Metode Peramalan
6 Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri.
7 - Handout Peramalan Bisnis (Lincolin Arsyad, 1994)
dapat Menentukan Dapat menjelaskan data Peramalan yang data yang relevan
Menyampaikan Bekerjasama, - Handout materi: memiliki rasa Peramalan
Kriteria Penilaia n 8
Bobo t NIlai 9
yang relevan, teknik Akurat peramalan dan pemilihan teknik peramalan
3-5
Mahasiswa dapat Peramalan menjelaskan dengan Metode pengertian metode Smoothing smoothing, dapat menganalisis dan melakukan peramalan dengan cara moving average dan exponential smoothing
dengan peramalan. Dapat menjelaskan teknik peramalan dan cara pemilihan teknik peramalan
Data yang Relevan. Teknik Peramalan. Pemilihan Teknik Peramalan
Dapat menjelaskan pengertian moving average dan exponential smoothing. Dapat melakukan perhitungan peramalan dengan single dan double moving average. Dapat melakukan perhitungan peramalan dengan single dan double exponential smoothing
Menyampaikan materi: Single Moving Average. Double Moving Average. Menugaskan mahasiswa untuk melakukan peramalan dengan single dan double moving average. Mengumpulkan tugas single dan double moving average Menyampaikan materi. Single Exponential Smoothing. Double Exponential Smoothing Menugaskan mahasiswa untuk
toleransi, dan Bisnis percaya diri. (Lincolin Arsyad, 1994) Teknik Proyeksi Bisnis (Indriyo Gitosudarmo & Mohamad Najmudin, 2000) Bekerjasama, - Handout memiliki rasa Peramalan toleransi, dan Bisnis percaya diri. (Lincolin Arsyad, 1994) Teknik Proyeksi Bisnis (Indriyo Gitosudarmo & Mohamad Najmudin, 2000)
6-7
Mahasiswa dapat Analisis Data menjelaskan Runtut Waktu pengertian data runtut waktu, dapat mengestimasi dan melakukan peramalan data runtut waktu
8-9
Mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan peramalan dengan teknik regresi linear sederhana
Peramalan dengan Teknik Regresi Sederhana
Dapat menjelaskan pengertian dan konsep data runtut waktu. Dapat mengestimasi berbagai metode peramalan data runtut waktu. Dapat melakukan peramalan berbagai metode data runtut waktu dan menerapkannya Dapat menjelaskan pengertian dan konsep dalam regresi sederhana. Dapat melakukan estimasi dan pengujian parameter regresi sederhana. Dapat menerapkan model regresi sederhana dalam peramalan
melakukan peramalan dengan double exponential smoothing. Menyampaikan materi: Dekomposisi. Indeks Harga. Trend Linear. Variasi Musim. Variasi Siklis Menugaskan mahasiswa untuk melakukan analisis trend linear dan variasi musim.
Menyampaikan materi: Menetapkan Parameter Garis Lurus. Metode Grafik. Kesalahan Baku Estimasi; Pengujian Terhadap Parameter. Korelasi Sederhana Menugaskan mahasiswa untuk melakukan peramalan dengan teknik regresi
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri
- Handout Peramalan Bisnis (Lincolin Arsyad, 1994) - Teknik Proyeksi Bisnis (Indriyo Gitosudarmo & Mohamad Najmudin, 2000)
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri
- Handout Peramalan Bisnis (Lincolin Arsyad, 1994) - Teknik Proyeksi Bisnis (Indriyo Gitosudarmo & Mohamad Najmudin, 2000) - Teknik Riset
sederhana
1012
Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengestimasi serta melakukan peramalan dengan teknik regresi linear berganda
Peramalan dengan Metode Regresi Linear Berganda
1314
Mahasiswa dapat Peramalan menjelaskan dengan Metode pengertian, cara Auto Regresi estimasi koefisien auto regresi dan koefisien auto korelasi
Dapat menjelaskan konsep dan pengertian regresi linear berganda. Dapat menjelaskan dan mengestimasi model regresi linear berganda. Dapat melakukan peramalan dengan teknik regresi linear berganda
Menyampaikan materi: Persamaan Regresi LinearBergada. Inferensi Statistik dan Residual. Kesalahan Baku Estimasi. Korelasi Berganda Menugaskan mahasiswa untuk melakukan peramalan dengan teknik regresi berganda.
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri
Dapat menjelaskan pengertian auto regresi dan auto korelasi. Dapat melakukan estimasi dan menerapkan teknik peramalan dengan auto regresi
Menyampaikan materi: Persamaan Auto Regresi Estimasi Koefisien AutoRegresi. Koefisien Auto Korelasi Menugaskan
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri
Pemasaran dan Ramalan Penjualan (J. Supranto, 1990) - Handout Peramalan Bisnis (Lincolin Arsyad, 1994) - Teknik Proyeksi Bisnis (Indriyo Gitosudarmo & Mohamad Najmudin, 2000) - Teknik Riset Pemasaran dan Ramalan Penjualan (J. Supranto, 1990) - Handout - Teknik Proyeksi Bisnis (Indriyo Gitosudarmo & Mohamad Najmudin,
mahasiswa untuk melakukan peramalan dengan teknik auto regresi - Merangkum materi yang sudah dibahas Memberikan umpan balik atas tanggapan mahasiswa Menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
2000)
25.SILABUS MATA KULIAH PERBANKAN DAN PERKREDITAN Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Ming Kemampuan gu Akhiryg ke: Diharapkan 1 1
2 Setelah mengikuti kegiatan perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat: menentukan
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Perbankan dan perkreditan : Gasal Bahan Kajian
3 Sejarah Perbankan Indonesia
Indikator
4 Dapat menjelaskan di berbagai lembaga keuangan pada zaman penjajahan dan sesudah kemerdekaan selama orde baru.
Bentuk Pembelajaran
Pembentukan Karakter
Sumber Belajar
5 Menjelaskan keberadaan dan peranan perbankan pada jaman penjajahan. Menjelaskan kondisi
6 Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya diri
7 Hand-out Transparan sheet
Kriteri a Penilai an 8
Bobot NIlai
9
penggunaan input Dapat menjelaskan optimal yang perkembangan memaksimumkan perbankan pada masa keuntungan orde baru. melalui fungsi produksi dengan satu input variabel. Setelah mengikuti Lembaga Dapat menjelaskan kuliah ini keuangan bukan perusahaan jawatan mahasiswa bank pegadaian. diharapkan akan Dapat menjelaskan dapat menjelaskan perusahaan asuransi. peranan lembaga Dapat menjelaskan keuangan bukan Leasing. bank Dapat menjelaskan pasar uang dan modal serta LKBB 3-4
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan peranan dan kegiatan Bank Umum, proese penciptaan uang giral. Mahasisea mampu menyebutkan peranan bank sentral serta manjelaskan kebijakan moneter
Fungsi dan Peranan Bank Umum dan Bank Sentral
Dapat menjelaskan pengertian dan fungsi usaha bank. Dapat menjelaskan peranan Bank dalam Pembangunan Ekonomi. Dapat menjelaskan proses penciptaan uang giral oleh bank umum. Dapat menjelaskan peranan Bank Sentral dan Kebijaksanaan Moneter
perbankan pada jaman orde lama. Menjelask perkembangan perbankan pada jaman orde baru dan setelah orde baru Menyampailan Materi peranan lembagalembaga keuangan bukan bank.
Menyampailan Materi: Fungsi dan peranan bank umum. Peranan Bank Indonesia sebagai bank sentral. Kebijakan moneter
Bekerjasama, Hand-out memiliki rasa Transparan toleransi, dan sheet percaya diri
Bekerjasama, Hand-out memiliki rasa Transparan toleransi, dan sheet percaya diri
5-6
7
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan mekanisme kegiatan Bank Syariah
Sistem Operasional dan kegiatan bank Syariah
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan fungsi uang dan mekanisme penciptaan uang giral oleh bank umum
fungsi uang dan mekanisme penciptaan uang giral oleh bank umum
8
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan proses pengelolaan,
Dapat menjelaskan sistem operasional perbankan syariah. Dapat menjelaskan berbagai produk simpanan bank syariah. Dapat menjelaskan berbagai produk pembiayaan bank syariah
Menyampaikan Materi: Sistem operasional bank syarah. Jenis jenis produk tabungan yang ditawarkan bank syariha. Bentuk imbalan (bagi hasil) bank syariah. Jenis-jenis pembiayaan bank syariah Menyampaikan Materi: Sistem operasional bank syarah . Jenis jenis produk tabungan yang ditawarkan bank syariha. Bentuk imbalan (bagi hasil) bank syariah. Jenis-jenis pembiayaan bank syariah.
Bekerjasama, Hand-out memiliki rasa Transparan toleransi, dan sheet percaya diri
Bekerjasama, Dapat menjelaskan memiliki rasa definisi serta fungsi toleransi, dan uang. percaya diri Dapat menjelaskan macam-macam klasifikasi uang. Dapat menjelaskan proses penciptaan uang giral oleh Bank komersial (umum). Dapat menjelaskan penciptaan uang giral secara berganda oleh sistem perbankan Menyampaikan dana Bank dan Permodalan Bekerjasama, Dapat menjelaskan Manajemen Materi: memiliki rasa proses penghimpunan toleransi, dan dan pengelolaan dana Sumber dana bank. percaya diri bank. Pengelolaan dana bank. Dapat menjelaskan pengalokasian dana Manajemen bank pengalokasian dana
Hand-out Transparan sheet
Hand-out Transparan sheet
9-10
11
penghimpunan dana-dana masyarakat ke dalam bank dan pengalokasian dana-dana tersebut Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menyusun neraca keuangan dan daftar laba/rugi dan menganalisis kesehatan suatu bank umum
bank.
Daftar keuangan Bank (Aktiva dan Passiva) dan kesehatan bank
Dapat menjelaskan proses penghimpunan dan pengelolaan dana bank. Dapat menjelaskan pengalokasian dana bank.
Menyampaikan Materi: Pengertian umum. Pos-pos neraca bank umum. Pengelolaan aktiva, pasiva, dan resiko. Daftar rugi laba. Instrumen kesehatan bank umum berdasarkan cash ratio
Bekerjasama, Hand-out memiliki rasa Transparan toleransi, dan sheet percaya diri
Dapat menjelaskan pengertian, jenis, dan falsafah kredit. Dapat menjelaskan menyusunan rencana kredit
Menyampaikan Materi: Pengertian. Macam dan Jenis kredit. Falsafah perkreditan. Penentu police perkreditan. Asas perkreditan. Kredit dan resikonya. Penyusunan rencana kredit. Menyampaikan Materi: Proses penentu pasar.
Bekerjasama, Hand-out memiliki rasa Transparan toleransi, dan sheet percaya diri
Setelah mengikuti Konsep kuliah ini Perkreditan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian, tujuan dan fungsi kredit
12
Setelah mengikuti Proses kuliah ini Perkreditan mahasiswa
Dapat menjelaskan proses penentu pasar perkreditan.
Bekerjasama, Hand-out memiliki rasa Transparan toleransi, dan sheet
diharapkan dapat menjelaskan mekanisme penentu pasar atau target market yang hendak dicapai oleh lembaga perbankan
13
14
15
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan proses perolehan informasi yang jelas tentang kondisi keuangan calon debitur Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan cara perhitungan bunga kredit
Dapat menjelaskan inisiasi dan negosiasi perkreditan. Dapat menjelaskan investigasi kredit. Dapat menjelaskan program kunjungan usaha calon debitur. Dapat menjelaskan cara dokumentasi kredit Analisis Review Dapat menjelaskan Kredit analisa kredit review kredit, Dapat menjelaskan penilaian jaminan. Dapat menjelaskan info memo perkreditan.
Inisiasi dan negosiasi. Investigasi kredit. Program kunjungan usaha. Dokumentasi kredit
percaya diri
Menyampaikan Materi: Analisa kredit review kredit. Penilaian jaminan. Info memo
Bekerjasama, Hand-out memiliki rasa Transparan toleransi, dan sheet percaya
Sistem perhitungan tingkat suku bunga kredit
Menyampaikan Materi: Dasar perhitungan suku bunga kredit. Provisi dan komisi. Penentu bunga kredit
Bekerjasama, Hand-out memiliki rasa Transparan toleransi, dan sheet percaya
Menyampaikan Materi: Pengertian manajemen di bidang produksi, jasa, dan keuangan. Rencana perkreditan
Bekerjasama, Hand-out memiliki rasa Transparan toleransi, dan sheet percaya
Setelah mengikuti Manajemen kuliah ini Perkreditan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan beberapa faktor
Dapat menjelaskan dasar-dasar yang digunakan dalam perhitungan suku bunga kredit. Dapat menjelaskan faktor yang menentukan besarnya bunga kredit. Mahasiswa mampu menjelaskanbeberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam melakukan analisis kredit terhadap
yang harus dipertimbangkan didalam melakukan analisa kredit terhadap perusahaan baik yang bergerak dibidang industri maupun bidang jasa dan keuangan
perusahaan, baik yang bergerak dibidang industri maupun bidang jasa dan keuangan.
dan penyediaan dana. Pengaman kredit. Penilaian neraca dan rugi laba perusahaan.
26.SILABUS MATA KULIAH PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Min Kemampuan ggu Akhiryg ke: Diharapkan 1 2 1-2 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, ruang lingkup dan teori perubahan sosial.
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : EkonomiPerubahan Sosial dan Budaya : Gasal Bahan Kajian
Indikator
Bentuk Pembelajaran
Pembentukan Karakter
Sumber Belajar
3 Pengertian danbatasan perubahan sosial dan budaya. Teori-teori perubahan sosial dan budaya
4 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan batasan perubahan sosial dan budaya. Mahasiswa mampu menjelaskan teoriteori perubahan sosial dan budaya
5 Menjelaskan pengertian perubahan sosial dan budaya Menjelaskan batasan perubahan sosial dan budaya sebagai suatu
6 Bekerjasama,memiliki rasa toleransi, dan percaya -
7 8 Hand out OHP Soekanto : hal 333 – 344 Strasser and Randall: hal 11 – 35 Pudjiwati : hal
-
Kriteria Penilaian
Bobot NIlai 9
3-5
Mahasiswa mampu menjelaskan sumber dan pola perubahansosial, mampu menjelaskan gerak perubahan sosial, sertadimensi perubahan sosial baik yang berkenaan dengan struktursosial, nilai budaya, dan interaksi antara keduaaspek sistemsosial.
Sumber dan pola perubahan sosial dan budaya. Gerak perubahan sosial dan budaya. Dimensi-dimensi perubahan sosial dan budaya.
Mahasiswa mampu menjelaskan sumber perubahan sosial dan budaya. Mahasiswa mampu menjelaskan pola- pola perubahan sosial dan budaya. Mahasiswa mampu menjelaskan perubahan sosial yang cepat dan lambat, yang pengaruh kecil dan besar, yang tidak direncanakan dan tidak dikehendaki, dan yang direncanakan dan dikehendaki. Mahasiswa mampu menjelaskan dimensi
konsep untuk menghayati gejala sosial yang ada dalam masyarakat. Menjelaskan teori Sosiohistoris perkembangan, siklus, struktural fungsional, psikologi
Menjelaskan Sumber perubahan sosial dan budaya yang merupakan faktor dalam Menjelaskan Sumber perubahan sosialdan budaya yang merupakan faktor luar Menjelaskan Polapola perubahan sosial dan budaya Perubahan sosial dan budaya yang cepat Perubahan sosial dan budaya yang lambat Perubahan sosial
119 -130 Zaltman, Kotler, Kaufman : hal 8 – 49 - Harper : 4 – 10 - Hoogvelt : 124 - Lauer : hal 1 – 201 - Salim : hal 24 – 79 Horton: 10 – 26 Bekerjasama,- Hand out memiliki rasa - Soemardjan : toleransi, dan hal 1 – 217 percaya - Lauer : hal 387 – 407 - Harper :hal 55 – 75 - Pudjiwati : hal 199 – 213 - Ponsioen : 93 – 156 - Soekanto : hal 345 –379 - Soelaiman : hal 113 – 131. - Abraham : 71 88 -
struktural, kultural, interaksional perubahan sosial dan budaya
6-81. Mahasiswa mampu menjelaskan secara spesifik fenomenaperubaha n sosial dan perubahan kebudayaan, konflik sosial serta mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalahsosial, konflik sosial yang berdampak pada perubahan sosial.
Perubahan sosial, perubahan kebudayaan, dan masalah sosial. Konflik sosial dan perubahan sosial
Mahasiswa mampu menjelaskan fenomena perubahan sosial dan perubahan kebudayaan. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian konflik sosial. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalahmasalah sosial dan konflik sosial . Mahasiswa mampu mendeskripsikan perubahan sosial yang
dan budaya yang pengaruh kecil dan pengaruh besar Perubahan sosial dan budaya yang tidak direncanakan dan tidak dikehendaki Perubahan sosial dan budaya yang direncanakan dan yang dikehendaki Dimensi struktural Dimensi kultural Dimensi Interaksional Menjelaskan fenomena perubahan sosial dan perubahan kebudayaan dalam konteks lokal, nasional, global Menjelaskan masalah-masalah sosial Menjelaskan pengertian konflik sosial Menugaskan mahasiswa mengidentifikasi masalah-masalah
Bekerjasama,memiliki rasa toleransi, dan percaya -
-
Hand out Pudjiwati : hal 137 – 191 Soekanto : hal 395 – 442 Soemardjan : hal 1 – 217 Tjindronegoro : hal 282 – 311 Harper : hal 33 – 50, 76 – 97 Zaltman, Kotler, Kaufman : hal 122 – 172 Johson : 160 – 219
910
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis perpesktifmodernis asiterhadap perubahan sosial dan budaya
Perspektif modernisasi. Modernisasi pertanian. Modernisasi pertanian dan perubahan sosial
terjadi sebagai dampak sosial dan konflik adanya masalah sosial sosial dan konflik sosial Menjelaskan konflik sosial dan perubahan sosial Menugaskan mahasiswa praktikum mandiri untuk menganalisis masalah sosial dan konflik sosial yang berdampak pada perubahan sosial dan kebudayaan. Merangkum materi yang sudah dibahas. Memberikan umpan balik atas tanggapan mahasiswa. Menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya Mahasiswa Menjelaskan Mahasiswa mampu tentang modernisasi menjelaskan dan perubahan perspektif sosial modernisasi. Menugaskan Mahasiswa mampu mahasiswa mengidentifikasi dan praktikum mandiri menjelaskan untuk menganalisis modernisasi pertanian. dampak
-
Bekerjasama,memiliki rasa toleransi, dan percaya -
Craib : 90 108
Hand out Pudjiwati : hal 137 – 191 Soekanto : hal 395 – 442 Soemardjan : hal 1 – 217 Tjindronegoro : hal 282 – 311
1112
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis perpesktifketergant ungan terhadap perubahan sosial dan budaya
Mahasiswa mampu menganalisis pengaruh modernisasi terhadap perubahan sosial dan budaya
modernisasi terhadap perubahan sosial dan budaya di pedesaan
Perspektif ketergantungan dan perubahan sosial. Hubungan masyarakat desa dan kota.
Mahasiswa mampu menjelaskan perspektif ketergantungan. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis hubungan ketergantungan masyarakat desa dan kota. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis hubungan antara subsistem dengan subsistem yang dominan yang merupakan salah satu penentu perubahan sosial dan budaya masyarakat
Menjelaskan perspektif ketergantungan Menjelaskan hubungan ketergantungan masyarakat desa dan kota Menjelaskan hubungan antara subsistem dengan subsistem yang dominan sebagai salah satu penentu perubahan sosial Menugaskan mahasiswa praktikum mandiri untuk menganalisis menelaah kasus ketergantungan antara negara berkembang dengan negara maju
-
Harper : hal 33 – 50, 76 – 97 - Zaltman, Kotler, Kaufman : hal 122 – 172 - Johson : 160 – 219. - Craib : 90 108 Bekerjasama,- Hand out memiliki rasa - Budiman: hal toleransi, dan 41 – 98 percaya - Suwarsono: hal 87 – 162 - Lauer : 409 472
1314
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis perpesktifsistem dunia terhadap perubahan sosial dan budaya
Perspektif Sistem dunia dan perubahan sosial. Hubungan masyarakat antar negara. Globalisasi
15
Mahasiswa mampu menjelaskan perspektif sistem dunia. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis hubungan masyarakat antar negara. Mahasiswa mampu menganalisis proses globalisasi yang berdampak pada perubahan sosial dan budaya masyarakat.
Mahasiswa Pembangunan Mahasiswa dapat mampu berencana dan menjelaskan konsep menjelaskan dan perubahan sosial perubahan berencana menganalisis sebagai usaha yang membangunan inovatif. berencana dan Mahasiswa dapat dampaknya menjelaskan beberapa terhadap pandangan tentang perubahansosial pembangunan dan budaya berencana. Mahasiswa dapat menjelaskan proses pembangunan dengan konsep partisipasi
Menjelaskan perspektif sistem dunia Hubungan masyarakat antar negara Menjelaskan dampak globalisasi terhadap perubahan sosial dan budaya Menugaskan mahasiswa praktikum mandiri untuk menganalisis menelaah dampak globalisasi terhadap perubahan sosial
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya -
Hand out Budiman: hal 99 – 111 Suwarsono: hal 163 - 240
Menjelaskan tentang pembangunan berencana dan perubahan sosial Menjelaskan beberapa pandangan tentang pembangunan berencana Menjelaskan prinsip –prinsip partisipasi dalam pembangunan
Bekerjasama, memiliki rasa toleransi, dan percaya -
- Hand out Pudiwati: hal 211 -248 Soemardjan: hal 1 – 217 Zaltman, Kotler, Kaufman : hal 528 - 592
-
16
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisisperub ahan sosial dan budaya
Telaah Fenomena perubahan sosial dan budaya di desa
Mahasiswa dapat mendeskripsikan dan menganalisis fenomena perubahan sosial dan budaya berdasarkan konsep dan teori-teori.
Menugaskan mahasiswa praktikum mandiri untuk menganalisis kasus perubahan sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat Memberikan bimbingan kegiatan praktikum mahasiswa
Bekerjasama, Hand out memiliki rasa toleransi, dan percaya
27.DASAR-DASAR PENYULUHAN SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Standar kompetensi Pengantar dan kontrak perkuliahan
Pemahaman dasar penyuluhan
SILABUS
Kompetensi MATA KULIAH Materi Indikator hasil:belajar metode Alat DASAR-DASAR dasar/deskrippsi bantu PENYULUHAN Pengantar perkuliahan Pengantar matakuliah Setelah mengikuti Ceramah, LCD, PROGRAM : S1 ini mencakup Penjelasan silabus dan perkuliahan mahasiswa diskusi papan tulis SMESTER : I (ganjil) penyampaian SKS rencana SAP, penjelasan dapat: : 2/0 pembelajaran MATA selamaKULIAH pelaksanaan Memahami silabus dan PRASYARAT : satu semester STANDARperkuliahan, evaluasi SAP serta materi KOMPETENSI : perkuliahan Setelah mengikuti proses pembelajaran selama 16 kali pertemuan (1 smester) - Proses belajar mengajar mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pemahamannya tentang pengertian dan evaluasi penyuluhan, peranan penyuluhan dalam pembangunan pertanian, tujuan dan fungsi Bab ini mencakuppenyuluhan, a. Pengertian, Setelah mengikuti kuliah – sasaran Ceramah, Alat tulis, falsafah tujuan, penyuluhan unsur-unsur penyuluhan penyuluhan, pengertian, tujuan, prinsip ini peserta dapat : prinsip dan filosofi diskusi OHP/LCD penyuluh, proses pembelajaran dan metode dalam penyuluhan, inovasi,dan programa dan filosofi penyuluhan penyuluhan pertanian 1. Menjelaskan tentang, curah , kertas penyuluhan, proses keputusan dan adopsi serta difusi inovasi, kelembagaan pertanian, ruang lingkup b. Ruang lingkup pengertian,tujuan, prinsip penyuluhan dan penyelenggaraan penyuluhan di Indonesia Dosen Pengampu: Prof. DR. Ir. Arifuddin Sahidu, M.S. Ir. I Wayan Suadnya, PG.Dip. Agr.St., M.Agr.Sc., Ph.D
Waktu
Pendidikan Karakter 2 x 45 Kedisiplina menit n, kerajinan dan kejujuran
2 (2 x Membantu 45 orang lain menit) agar mampu
penyuluhan pertanian, Penyuluhan Pertanian. dan filosofi penyuluhan unsur-unsur penyuluhan c. Unsur-unsur penyuluhan pertanian pertanian 2. Menjelaskan Ruang pertanian lingkup Penyuluhan Pertanian. 3. Menyebutkan unsur-unsur penyuluhan pertanian
pendapat
plano, dan spidol
Penyuluh Pertanian
Mata pelajaran ini1. mencakup tentang2. penyuluh, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Penyuluh Pertanian,3. Jenjang jabatan 4. fungsional, tata kerja dan tata hubungan kerja penyuluhan pertanian,5. sembilan Indikator kinerja Penyuluh Pertanian; Kode etik6. jabatan Penyuluh Pertanian , Tata cara7. penyusunan angka kredit (PAK) penyuluh ahli.
Ceramah Diskusi Kelompok Curah pendapat Simulasi
Alat Tulis LCD
2 x 45 menit
Sasaran penyuluhan
Mata pelajaranSasaran 1. penyuluhan Pertanian 2. Dimaksudkan Untuk 3. Meningkatkan 4. Kompetensi
Ceramah Diskusi Kelompok Curah pendapat
Alat Tulis LCD
2 x 45 menit
pertanian
Penyuluh Kedudukan, tugas pokok dan fungsi Penyuluh Pertanian; 1. Jenjang jabatan fungsional 2. Tata kerja dan tata hubungan kerja penyuluhan pertanian; 3. Sembilan Indikator kinerja Penyuluh 4. Pertanian; Kode etik jabatan Penyuluh Pertanian 5. Tata cara penyusunan angka kredit (PAK) penyuluh ahli 6.
Setelah selesai 1. pembelajara peserta dikat2. diharapkan mampu : Menjelaskan tentang 3. penyuluh pertanian Kedudukan, tugas pokok 4. dan fungsi penyuluh pertanian; Menjelaskan jenjang jabatan fungsional Menjelaskan tata kerja dan tata hubungan kerja penyuluhan pertanian; Menjelaskan sembilan Indikator kinerja penyuluh Pertanian; Menjelaskan kode etik jabatan Penyuluh Pertania 7. Menjelaskan tata cara penyusunan angka kredit (PAK) penyuluh ahli Setelah Selesai Pelatihan 1. Pengertian Peserta Mampu: 2. Sasaran utama 1. Pengertian Sasaran penentu 3. Sasaran pendukung 2. Sasaran utama 3. Sasaran penentu
membantu dirinya sendiri Pengemban gan nilai, harkat dan martabat kemanusiaa n
Metode penyuluhan
Media penyuluhan
pesertaDalam 4. Sasaran pendukung pemahaman tentang penyuluhan pertanian sasaran penyuluhan pertanian Mata pelajaran Metode 1. Pengertian, Tujuan Dan Setelah Selesai Pelatihan 1. Ceramah Peserta Mampu: Penyuluhan Pertanian Prinsip Metode 2. Tanya 1. Menjelaskan Pengertian, Dimaksudkan Untuk Penyuluhanpertanian Jawab 2. Pemilihan Dan Tujuan Dan Prinsip Meningkatkan Diskusi Metode Penyuluhan Kompetensi peserta Penerapan Metode 3. praktek Penyuluhan Pertanian Pertanian Dalam Memilih, 3. Analisis Efektifitas 2. Menjelaskan Pemilihan Merancang Penggunaan Metode Dan Penerapan Metode Menganalisis Dan Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian Menerapkan Cara 4. Perancangan Metode 3. Menganalisis Efektifitas Penyampaian Pesan Penyuluhan Pertanian Metode Penyuluhan Penyulahan Pertanian Pertanian Mata pelajaran Media1. Penyuluhan Pertanian dimaksudkan untuk 2. meningkatkan kompetensi peserta dalam menyiapkan dan3. menggunakan media cetak maupun4. elektronik untuk memperjelas penyampaian materi penyuluhan.
4. Merancang Metode Penyuluhan Pertanian Pengertian dan manfaat Setelah mengikuti Media Penyuluhan pelajaran ini peserta Pertanian. mampu : Jenis, penggolongan dan 1. Menjelaskan pengertian karakteristik Media dan manfaat media Penyuluhan Pertanian. penyuluhan pertanian. Pemilihan Media 2. Menjelaskan jenis-jenis Penyuluhan Pertanian media dan Pembuatan Media menggolongkan serta Penyuluhan Pertanian menjelaskan dalam bentuk Media karakteristik media Cetak dan Media penyuluhan pertanian. Terproyeksi 3. Memilih media penyuluhan pertanian yang tepat dalam kegiatan penyuluhan. 4. Membuat media Penyuluhan Pertanian dala bentuk Media
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Praktik
LCD, modul, karton manila, spidol, statipe, kertas koran
2 x 45 menit Dan 4x45 menit
LCD, (2 X 45 Modul, menit) Karton Manila, Spidol dan Alat Tulis menulis, Ruang Komputer, Lap Top, Papan Peta Singkap
Cetak dan Media Terproyeksi
Mid Materi Penyuluhan/ programa
5. Mata pelajaran Materi1. Pengertian dan manfaat Setelah mengikuti pelajaran ini peserta Penyuluhan Pertanian programa 2. persiapan, mampu menjelaskan dan dimaksudkan untuk 3. penyusuna menyusun: meningkatkan 4. pelaksanaan 1. Pengertian dan manfaat kompetensi peserta 5. monitoring dan evaluasi programa dalam persiapan, programa penyuluhan 2. persiapan, penyusunan, pertanian 3. penyusuna pelaksanaan dan 4. pelaksanaan monitoring serta monitoring dan evaluasi evaluasi programa programa penyuluhan penyuluhan pertanian pertanian
Adopsi dan Mata pelajaranadopsi1. dan difusi inovasi difusi Penyuluhan Pertanian2. inovasi dimaksudkan untuk3. meningkatkan 4. kompetensi peserta dalam pemahaman/pengertian tentang inovasi,adopsidan difusi serta strategi dalam penyuluhan 1. Kelembagaa Mata pelajarankelembagaan n penyuluhan penyuluhan perrtanian dimaksudkan untuk meningkatkan 2. kompetensi peserta
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Praktik
pemahaman/pengertia n tentang inovasi, adopsi difusi strategi dalam 1. penyuluhan 2. 3. 4.
Setelah mengikuti pelajaran ini peserta mampu menjelaskan dan memahami: pemahaman/pengertian tentang inovasi, adopsi difusi strategi dalam penyuluhan pertanian
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi,
pemahaman/pengertia n tentang kelembagaan penyuluhan pertanian tugas dan fungsi 1. lembaga pertanian
Setelah mengikuti pelajaran ini peserta mampu menjelaskan dan memahami: pemahaman/pengertian tentang kelembagaan
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi,
LCD, Modul, Karton Manila, Spidol dan Alat Tulis menulis, Ruang Komputer, Lap Top, Papan Peta Singkap LCD, Modul, Spidol dan Alat Tulis menulis, Lap Top, Papan Peta Singkap
2 (2 X 45 menit)
2 (2 X 45 menit)
LCD, (2 X 45 Modul, menit) Spidol dan Alat Tulis menulis, Lap Top,
dalampemahaman/peng ertian tentang kelembagaan pertanian serta tugas dan fungsinya 1. Penyelengga Mata pelajaranpenyelenggara raan penyuluhan penyuluhan an perrtanian dimaksudkan dan meningkatkan tantanganny untuk 2. a dimasa kompetensi pesertatentang depan penyelenggaraan 3. penyuluhan serta tantangannya dimasa yang akan datang
penyuluhan 2. tugas dan fungsi lembaga pertanian
pemahaman dan pengertian tentang penyelenggaraan penyuluhan di Indonesia 1. faktor pendukung dan penghambat tantangan penyuluhan dimasa yang akan datang 2.
Setelah mengikuti pelajaran ini peserta mampu menjelaskan dan memahami: pemahaman/pengertian tentang penyelenggaraan penyuluhan di Indonesia faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan penyuluhan 3. tantangan penyuluhan masa depan
Papan Peta Singkap
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi,
LCD, 2 (2 X Modul, 45 Spidol dan menit) Alat Tulis menulis, Lap Top, Papan Peta Singkap
Ujian akhir semester Referensi: Anonim, 2006 . Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 16 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Departemen Pertanian. Anonim (2009). Pedoman Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 25/Permentan/OT.140/5/2009 tanggal : 13 Mei 2009 Anwar, S. 2000. Kontribusi Penyuluhan Pembangunan Dalam Mendukung Otonomi Daerah. Disajikan Seminar Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Menuju Terwujudnya Masyarakat Madani di Bogor, 25-26 September 2004. Brown, Lawrence A., Innovation Diffusion: A New Perpevtive. New York: Methuen and Co. Van Den Ben..... Roling............... .................... Hanafi, Abdillah. 1987. Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional
Mosher A.T, 1966, Menggerakkan dan Membangun Pertanian, CV .Yasaguna, Jakarta.
Margono S, 1989. “Kumpulan Bacaan Penyuluhan Pertanian”.. Institut Pertanian Bogor. Mardikanto. T, 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press, Surakarta. dmo, S. 2000. Media Penyuluhan Pertanian dan komunikasi . Departemen Pertanian. Jakarta Rogers, Everett M, 1995, Diffusions of Innovations, Forth Edition. New York: Tree Press. a L., 2005. Teknik Penyuluhan dan pemberdayaan Masyarakat. Penerbit Graha Indonesia. Ciawi. Bogor. pto L., dan Fahrianoor, 2004. Komunikasi Penyuluhan dalam Teori dan Praktek. Arti Bumi. Yogyakarta. Syamsiah M. 1996. Dasar-Dasar Penyuluhan (Modul UT). Jakarta : Universitas Terbuka. dodo, S dan Nuraeni. I. 2006. Media Penyuluhan Pertanian. Universitas Terbuka. Jakarta Zakaria, 2006. Modul Dasar-Dasar Penyuluhan Pertanian. Pusat Manajemen Pelatihan Sumberdaya Manusia Pertanan, Ciawi. Bogor
28. MODAL SOSIAL GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP) Nama/Kode Matakuliah
: Modal Sosial
Kompetensi Utama
: Mampu memahami dan menjelaskan konsep, prinsip, pengukuran dan urgensi modal sosiall dalam pengembangan agribisnis pembangunan pertanian.
Kompetensi Pendukung
: Mampu mengidentifikasi dan mengukur tingkat modal social yang dimiliki oleh suatu persekutuan social/agribisnis.
Kompetensi Institusional
: Mampu mengkomunikasikan gagasan dan pikirannya mengenai pentingnya agrosocial capital dalam pembangunan agribisnis.
Sasaran Belajar
: 1. 2. 3. 4.
NO
MINGGU KE
Memahami dan mengeksplorasi berbagai pengertian dan pentingnya modal sosial dalam bidang pertanian Memahami dan menjelaskan latar teori (theoretical background) modal sosial Memahami dan menjelaskan berbagai bentuk/tipe modal sosial Memahami dan menjelaskan kerangka metodologis dalam pengukuran modal sosial
SASARAN PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
KRITERIA PENILAIAN
BOBOT NILAI
1 1
2 1
3 4 Pengorganisasian Penjelasan sillabi pembelajaran dan pemilihan matakuliah, tujuan dan ketua kelas. expektasi. Ice Breaking. Memahami Pengertian, Pengertian Modal Sosial Kerangka Pikir dan Pentingnya Kerangka Pikir Analisis Modal Sosial dalam Modal Sosial Pengembangan Agribisnis dan Pentingnya Modal Sosial Pembangunan Pertanian dalam agribisnis dan pembangunan pertanian Memahami dan Menjelaskan Trust (kepercayaan) Unsur Pokok Modal Sosial Networking (Jejaring) Reciprocity Norma Sosial Nilai (Values)
5
2
2
3
3-4
1 4
2 5
3 4 5 Memahami dan Menjelaskan Bounding Social Capital Kuliah Dimensi dan Tipologi Modal Bridging Social Capital Diskusi Kelompok Sosial Elemen Pembentuk Modal Penugasan Individual Sosial
5
6
Memahami dan Menjelaskan Modal Sebagai Endowment Kuliah Theoretical Background Modal Modal Sosial Sebagai Diskusi Kelompok Sosial Interaksi Penugasan Individual
6
7
Memahami dan Menjelaskan Modal Sosial dan Peran Modal Sosial dalam Pembangunan Manusia Pembangunan. Modal Sosial dan Pembangunan
Kuliah Diskusi Kuliah Diskusi Kelompok Penugasan Individual
Kuliah Diskusi Kelompok Penugasan Individual
Kuliah Diskusi Kelompok Penugasan Individual
6 Kehadiran Partisipasi Kelas Kehadiran, Partisipasi Kelas, Hasil Diskusi, Tugas Perorangan Kehadiran, Partisipasi Kelas, Hasil Diskusi, Tugas Perorangan 6 Kehadiran, Partisipasi Kelas, Hasil Diskusi, Tugas Perorangan Kehadiran, Partisipasi Kelas, Hasil Diskusi, Tugas Perorangan Kehadiran, Partisipasi Kelas, Hasil Diskusi,
(%) 7 2
7
15
7 7
7
10
Ujian Tengah Semester
Ekonomi/Agribisnis. Modal Sosial dan Efektivitas Pemerintahan Modal Sosial dan LembagaLembaga Formal. Semua materi pembelajaran dari minggu 1-7 Beberapa problem pengukuran Pengembangan Indikator Metoda Kuantitatif dan Kualitatif.
Tugas Perorangan
7
8
8
9 - 10
9
11
Memahami dan Menjelaskan Modal Sosial di Italia Modal Sosial di Beberapa Modal Sosial di Amerika Negara Modal Sosial di Jepang
Kuliah Diskusi Kelompok Penugasan Individual
1 10
2 12
3 4 Memahami dan Menjelaskan Mentalitas Masyarakat Dimensi Kultural dan Modal Indonesia Sosial dengan kegagalan Studi Kasus Pembangunan
5 Kuliah Diskusi Kelompok Penugasan Individual
11
13-15
12
16
Memahami dan Menjelaskan Metoda Pengukuran Modal Sosial
Ujian tulis atau penulisan paper Kuliah Diskusi Kelompok Kerja Kelompok Penugasan Individual
Memahami dan Menjelaskan Menyusun Instrumen dan Praktek Lapang Bagaimana Modal Sosial Pengumpulan Data Masyarakat Tani Ujian Akhir Semester Seluruh Materi dari Minggu Ujian tulis 9 -15
Kriteria Penilaian: 1. Kehadiran/Partisipasi Diskusi = 10%
Kualitas Jawaban Kehadiran, Partisipasi Kelas, Hasil Diskusi, Tugas Perorangan Kehadiran, Partisipasi Kelas, Hasil Diskusi, Tugas Perorangan 6 Kehadiran, Partisipasi Kelas, Hasil Diskusi, Tugas Perorangan Kualitas Laporan dan Kerjasama Kualitas Jawaban
(25) 15
10
7 7
25 (25)
2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Penugasan Individual/Kelompok = 15% Ujian Tengah Semester = 25% Praktek Lapang = 25% Ujian Akhir Semester = 25% Kriteria Kelulusan: didasarkan pada kriteria yang ditetapkan dalam Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin. Bahan Bacaan: Ali, Saleh S. (2008). Memahami Modal Sosial Dalam Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Unpublished Paper. Bourdieu, P. (1986). The Forms of Capital. www.marxists.org Fukuyama, F. (1999). Social Capital and Civil Society. Paper disajikan pada IMF Conference on Second Generation Reform. Grootaert, Ch. (nd). Social Capital, Household Welfare and Poverty in Indonesia. Working Paper. Local Level Institutional Study, The World Bank Hasbullah, J. (2006). Social Capital Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia. Jakarta: MR-United Press. Mani, D. (2006). Social Capital for Development. www.uncrd.or.jp
29.KOMUNIKASI BISNIS SATUAN ACARA PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH NOMOR KODE/SKS DESKRIPSI SINGKAT
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Kompetisi Dasar
: KOMUNIKASI BISNIS : 2/1 SKS : Komunikasi Bisnis mempelajari teori dan aplikasi komunikasi dan komponen-komponen komunikasi, keterampilan berkomunikasi (berbicara, menyimak, wawancara, dan negosiasi)dalam lingkungan Bisnis, Pesan Bisnis, Presentasi Bisnis; Komunikasi Pemasaran dan Periklanan, komunikasi kelompok dan organisasi bisnis : Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa dapat menerapkan komponen-komponen komunikasi dan keterampilan komunikasi dalam lingkungan bisnis
Indikator
Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan
Metode
Mhs memiliki Mahasiswa mampu PENDAHULUAN: Memahami Ceramah, gambaran dan menjelaskan konsep komunikasi dalam lingkungan bisnis : diskusi memahami konsep dasar teori komunikasi pengertian dasar teori Mahasiswa mampu unsur pokok komunikasi bisnis komunikasi serta menjelaskan usur pentinganya mempelajari komunikasi
1.
Pendi dikan karakter
Alat & Media
Evalu asi
ramah, Ruang jujur, kelas, respect LCD, White board
Tes tertulis
Perte mua /mingg u ke 1
hubungan dengan pokok komunkasi komunikasi dalam bisnis lingkungan bisnis Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan variable komunikasi bisnis 2. Mahasiswa Mahasiswa mampu memahami tentang menjelaskan tentang konsep komunikasi konsep diri, persepsi, interpersonal dan gaya kepemimpinan keterkaitannya dalam dan kebutuhan dasar kemampuan manusia komunikasi di Mahasiswa mampu lingkungan bisnis menganalisis dan membuat kesimpulan mengenai gaya kepemimpinan dan kebutuhan dasar manusia Mahasiswa mengetahui Mahasiswa tahu dan bentuk komunikasi memahami kualifikasi bisnis dan mampu dasar komunikasi memanfaatkannya bisnis untuk menyususn Mahasiswa tahu dan setrategi komunikasi memahami tujuh pilr bisnis komunikasi bisnis Mahasiswa mampu menganalisis dan memanfaatkan pengetahuan dan pemahamnnya untuk menyusun setrategi komunikasi bisnis Mahasiswa mempunyai Mahasiswa
bisnis variable variable komunikasi bisnis
Komunikasi Interpersonal : Konsep diri Persepsi Gaya kepemimpinan Kebutuhan dasar manusia
Respek, humble, jujur
Ruang kelas, LCD, White board
2
Strategi dan bentuk komunikasi bisnis: Ceramah, Kualifikasi dasar dalam komunikasi diskusi, bisnis penugasan Tujuh pilar komunikasi bisnis Bentuk komunikasi bisnis
Jujur, respect, kerja keras
Ruang kelas, LCD, White board
3
Ketrampilan
Respek,
Ruang
4&5
berkomunikasi
Ceramah, diskusi
dalam Ceramah,
keterampilan mengetahui, berkomunikasi dalam memahami dan bisa lingkungan bisnis berbicara, menyimak/mendengar secara efektif Mahasiswa mengetahui, memahami dan terampil dalam wawancara dan negosiasi Mahasiswa memahami Mahasiswa mengetahui dan terampil dalam dan memahami 1. mengelola pentingnya komunikasi komunikasi lintas lintas budaya dalam 2. budaya bisnis Mahasiswa mengetahui3. dan memahami konsep dan teori komunikasi lintas budaya Mahasiswa mengetahui dan memahami makna perbedaan budaya Mid Mahasisw tahu, Mahasiswa mengetahui memahami konsep dan memahami kelompok dan dinamika kelompok 1. mampu bekerja kecil 2. dalam kelompok serta Mahasiswa tahu dan 3. melaksanakan rapat memahami konsep dan dengan efektif 4. teori dynamika kelompok kecil, sifat komunikasi dalam kelompok kecil,
lingkungan bisnis : Berbicara Menyimak/mendengar Wawancara negosiasi
diskusi, praktek
jujur, empati, kerjasama, saling menghargai
kelas, LCD, White board
Komunikasi bisnis lintas budaya : Pentingnya komunikasi bisnis lintas budaya Memahami komunikasi bisnis lintas budaya Mengenal perbedaan budaya
Ceramah, diskusi, penugasan
Menghargai perbedaan, respek, toleransi
Ruang kelas, LCD, White board
6
Kerjasama, saling menghargai, musyawarah , iman dan makmun, konsep berjamaah
Ruang kelas, LCD, White board
8&9
Ujian tulis Komunikasi kelompok dalam Ceramah, organisasi bisnis : diskusi, Dynamika kelomok kecil penugasan Sifat komunikasi kelompok kecil Kelebihan dan kekurangan bekerja dalam kelompok Pemecahan masalah dalam kelompok Aplikasi komunikasi dalam kelompok (Rapat : Pengertian, macam, syarat, dan urutan rapat)
kelebihan dan kekurangan bekerja dalam kelomook Mahasiswa mampu bekerja dan memecahkan masalah dalam kelompok Mahasiswa tahu dan memahami serta bisa melaksanakan rapat dengan efektif Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu meraancang pesan merancang pesan bisnis bisnis yang efektif dengan baik dan efektif dan efisien efisien
Pesan bisnis
Mahasiswa mampu Mahasiswa tahu dan Presentasi Bisnis : melakukan presentasi memahami pentingnya1. Khalayak presentasi bisnis secara menarik presentasi dalam bisnis2. Mempersiapkan presentasi dan efektif Mahasiswa tahu dan 3. Mengorganisasikan presentasi memahami langkah- 4. Melaksanakan presentasi 5. Mengevalusai presentasi langkah untuk melaksanakan sebuah 6. Dukungan alat bantu multimedia presentasi yang efektif dan menarik Mahasiswa faham Mahasiswa memahami Komunikasi pemasaran dan konsep dan teori konsep dan teori periklanan : 1. komunikasi pemasaran pemasaran 2. Periklanan (Pengertian, jenis dan pemasaran dan Mahasiswa mampu periklanan ruang lingkup periklanan, mengiklankan produk Mahasiswa mampu Perencanaan materi, pemilihan media, yang akan dipasarkan merancang, membuat dampak iklan) dan mempublikasikan iklan
Ceramah, diskusi, penugasan
Ceramah, diskusi, praktek
Ceramah, diskusi, penugasan
Respek, jujur, seimbang, kerjasama
Ruang kelas, LCD, White board Empati, Ruang menghormat kelas, i dan LCD, menghargai, White humble board
10&11
Jujur, respek adil
14&15
Ruang dan kelas, LCD, White board
13
Ujian akhir
Ujian tertulis
DAFTAR PUSTAKA Curtis, D.B., James J. Floyd, dan Jerry L. Winsor, 1996. Komunikasi Bisnis dan Profesional (Judul Asli : Bussiness and Professional Communication). Bandung : Remaja Rosdakarya Purwanto, Dj, 2006. Komunikasi Bisnis edisi 3, Airlangga, Jakarta Dewi, S. 2006, Komunikasi Bisnis, Andi, Jogyakarta Pace, W. R,&faules, F. D, 2006, Komunikasi Organisasi Setrategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan, Remaja Rosdakarya, Bandung. Eunson, B. 1994. Communicating for Team Building, John Wiley and Son, Brisbane Alder, R. B. And Rodman, G, 1999, Understanding Human Communication, forth edition, Holt and Rinerhat, US DeVito, A. J., 2011, Komunikasi Antar Manusia. Karisma Publishing Group, Tangerang Selatan Jandt, E. F. 2010. An Introduction to Intercultural Communication Identity in Global Community sixth edition, Sage Publication, Washington
30.
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
SILABUS MATA KULIAH SMESTER SKS MATA KULIAH PRASYARAT STANDAR KOMPETENSI
: PENGEMBANGAN MASYARAKAT : : 2/1
PROGRAM
: S1
: :
Setelah mengikutiproses pembelajaran selama 16 kali pertemuan (1 smester) mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pemahamannya tentang modal sosial dan pengembangan masyarakat dan mampu memanfaatkan pemahamannya untuk digunakan dalam melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat serta mampu megembangkankan diri menjadi agen perubahan/pembaharu dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. SILABUS MATA KULIAH SMESTER SKS MATA KULIAH PRASYARAT
: PENGEMBANGAN MASYARAKAT : : 2/1 :
PROGRAM
: S1
STANDAR KOMPETENSI
:
Setelah mengikutiproses pembelajaran selama 16 kali pertemuan (1 smester) mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pemahamannya tentang modal sosial dan pengembangan masyarakat dan mampu memanfaatkan pemahamannya untuk digunakan dalam melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat serta mampu megembangkankan diri menjadi agen perubahan/pembaharu dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. SILABUS MATA KULIAH SMESTER SKS MATA KULIAH PRASYARAT STANDAR KOMPETENSI
: PENGEMBANGAN MASYARAKAT : : 2/1
PROGRAM
: S1
: :
Setelah mengikutiproses pembelajaran selama 16 kali pertemuan (1 smester) mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pemahamannya tentang modal sosial dan pengembangan masyarakat dan mampu memanfaatkan pemahamannya untuk digunakan dalam melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat serta mampu megembangkankan diri menjadi agen perubahan/pembaharu dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. 31.SILABUS MATA KULIAH KOMUNIKASI KELOMPOK Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan/Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian pembelajaran Minggu Kemampuan ke: Diharapkan
1
2
: Universitas Mataram : Pertanian : Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis : Komunikasi Kelompok : Gasal Akhiryg Bahan Kajian
3
Indikator
Bentuk Pembentuk Sumber Belajar Pembelaja an Karakter ran
4
5
6
7
Kriteri a Penilai an 8
Bobo t NIlai 9
1
Mahasiswa mengetahui Kontrak dan memahami silabus, belajar satuan acara perkulihan, evaluasi dan kegiatan pekuliahan
2
Mahasiswa menjelaskan dynamika kelompok unsur-unsur kelompok
3
bisa pengertian dan dynamika
Mahasiwa mampu menyebutkan dan menjelaskan Pengertian dan jenis kelompok Mahasiwa
4
5
Mahasiswa mampumenyebutkan dan menjelaskan: Tahapan pembentukan dan pengembangan kelompok. Tahapan perkembangan dan komunikasi dalam kelompok Mahasiswa mampu menyebutkan, menjelaskan: Tujuan kelompok.
Mahasiswa mengetahui ruang lingkup (silabus). Mahasiswa mengetahui tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, proses dan prosedur perkuliahan dan sumber-sumber belajar. Disepakati kontrak belajar Dynamika Mahasiswa memahami dan kelompok mampu menjelaskan pengertian dynamika kelompok. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan unsurunsur dynamika kelompok Pengertian Mahasiswa memahami dan kelompok mampu menjelaskan Dan Jenis-jenis pengertian kelompok. kelompok Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan jenisjenis kelompok Proses dan Mahasiswa memahami dan pembentukan mampu menjelaskan proses kelompok pembentukan kelompok. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan proses dan tingkatan perkembangan kelompok dan perkembangan model komunikasi pada setiap tingkatan Tujuan Mahasiswa memahami dan kelompok mampu menjelaskan tujuankelompok. Mahasiswa memahami dan
Bormann, E.G. 1990, Communicating in Small Groups: Theory and Practice, Harper and Row, New York. Brown, R. 1988, Group processes, Dynamics Within and Between Groups, Blackwell, Oxford. Cartwright, D. & Zander, A. 1968, Group Dynamic Research and Theory, Row Peterson, Evanston. Cathcart, R. S., Samovar, L. A. & Henman, L. D. 1996, Small Group Communication Theory and Practice, Times Mirror Company, USA. Ellis, D. G. & Fisher, A. B. 1994, Small Group Decision Making, Communication
6
7 8 9-10
10-12
mampu menjelaskan proses pembentukan tujuan kelompok serta komunikasi dalam pembentukan tujuan
Proses penyusunan tujuan. Tujuan dan komunikasi dalam kelompok
Mahasiswa mampu menjelaskan Struktur kelompok, peran dan tanggung jawab. Besar/ukuran kelompok. Struktur dan komunikasi dalam kelompok
Struktur kelompok
Mahasiswanmampu menjelaskan dan menyebutkan: Pengertian norma kelompok. Norma dan komunikasi dalam kelompok Mid Semester Mahasiswa mampumenyebutkan dan menjelaskan Pengertian komunikasi kelompok . Pola komunikasi dalam kelompok. Atraction (sosiometri)
Norma kelompok
Mahasiswa mempunyai pengetetahuan dan mempunyai kemampuan dasar untuk melakukan teoriu pengambilan
Komunikasi dalam pengambilan keputusan kelompok
Komunikasi dalam kelompok
Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan struktur kelompok. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan setruktur kelompok dan pengaruhnya terhadap komunikasi kelompok Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan norma kelompok. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan hubungan norma dan komunikasi kelompok Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan pengertian komunikasi kelompok. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan pola dan jaringan komunikasi kelompok Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan teori pengambilan keputusan. Mahasiswa memahami dan
and the Group Process, McGrawHill Inc, New York. Forsyth, D. R. 1999, Group Dynamics, Brook/Cole Publishing Company, Pacific Grove California. Hare, A. P. 1976, Handbook of Small Group Research, 2nd ed, Free Press, New York. Hare, A. P. 1992, Groups, Teams and Social Interaction Theories and Applications, Praeger, New York. Rouse, J. 1994, Experiment With Democracy, Ceres, vol. 26, no. 145, pp. 21-25. Shaw, M.E. 1976, Group Dynamics, Psychology of Small Group Behaviour, McGraw Hill. Book Company, Mexico.
13-16
keputusan dan proses pengambilan keputusankelompok Konflik Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami Pengertian konflik. Komunikasi dan konflik. Konflik manajemen
17
Ujian smester
mampu menjelaskan proses pengambilan keputusan dalam kelompok Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan pengertian konflik dalam kelompok. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan peran komunikasi dalam konflik kelompok. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan manajemen konflik dalam kelompok
akhir
Shaw, M.E. 1981, Group Dynamics, Psychology of Small Group Behaviour, 3rd ed., McGraw Hill Book Company, Mexico. Shaw, M.E. 1992, Group Composition and Group Cohesiveness, in Small Group Communication: Theory and Practice, . 6th ed., Times Mirror, Company, US, pp. 214-220. Stokes, J.P. 1985, „Component of Group Cohesion, Inter member Attraction, Instrumental Value and Risk Taking‟, Small Group Behaviour, vol. 2, pp. 163-173. Yalom, I.D. 1975, The Theory and Practice of Group Psychotherapy, Basic Book, New York.
SILABUS MATA KULIAH AGROFORESTRY Nama Perguruan Tinggi : Universitas Mataram Fakultas : Petanian Jurusan / Program Studi : Sosek / Agribisnis Mata Kuliah : Agroforestry Semester : Gasal Capaian Pembelajaran Matakuliah : Minggu Ke 1 1
Kemampuan Akhir Bahan Kajian yg Diharapkan 2 3 Setelah mengikuti Sistem usahatani kuliah ini, Sistem usaha mahasiswa dapat pertanian (SUP) menjelaskan konsep Sistem usahatani sistem usaha konser-vasi (SUK) Pertanian
Indikator
2
Setelah mengikuti Agroforesrty kuliah ini, Ekosistem mahasiswa dapat Agroekosistem menjelaskan Perhutanan sosial pengertian Agroforestry dan dapat membedakan dengan Ekosistem, Agroekosistem Perhutanan Sosial
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Perum Perhutani, 1990 Perum Perhutani, 1990 Perum Perhutani, 1990 Perum Perhutani, 1990
3
Setelah kuliah
dan Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991
mengikuti Kebun talun ini, Pekarangan
4 Kegiatan Pengajar
Bentuk Pembentukan Sumber Belajar Pembelajaran Karakter 5 6 7 Ceramah dan Karta Subrata, J. 1991 Diskusi Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991
Kriteria penilaian 8
Bobot Nilai 9
4
5
6
7
mahasiswa dapat Kebun campuran menjelaskan sistem Agrisilvicutur Agroforestry Silvopastur Tradisional Perladangan Indonesia berpindah Setelah mengikuti Agroforestry dalam kuliah ini, perhutanan sosial mahasiswa dapat Tumpang sari menjelaskan dan Inmas Tumpang sari membedakan Tumpang sari beberapa Teknologi Empang Parit Agroforestry dalam Teknologi Kawasan Hutan Agroforestry lainnya Setelah mengikuti Agroforesrty pada kuliah ini, Hutan mahasiswa dapat Kemasyarakatan di menjelaskan dan Jawa membedakan Sistem tuga Strata di beberapa Teknologi Bali Agroforestry luar Allcy Cropping di Kawasan Hutan NTB dan NTT Setelah mengikuti Sistem dan kuliah ini, Agroforstry di mahasiswa dapat Philipina membedakan Sistem Sistem dan dan Teknologi Agroforstry di Agroforestry yang di Thailand terapkan di Negara - Sistem dan Negara Tetangga Agroforstry di Malaysia Setelah mengikuti Tanaman Pokok kuliah ini, Tanaman Sela mahasiswa dapat Tanaman Tepi
Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991 Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991
menjelaskan dan Tanaman Sisispan membedakan Fungsi Tanaman pagar tanaman dalam Tanaman Palawija sistem Agroforestry
Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991
8
Setelah mengikuti Tipe-tipe penelitian Kegiatan kuliah ini, Beberapa pendekatan Pengajar mahasiswa dapat dalam penelitian membuat Model Agroforestry Sistem Usaha Agroforestry dan membuat rencana penelitian dibidang agroforestry
Ceramah dan Diskusi
Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991
9
Setelah mengikuti Model kuliah ini, Pengembangan mahasiswa dapat Lingkungan menyusun rencana Model Usaha tani pengembangan Model Bisnis Agroforestry Agroforestry Setelah selesai Optimalisasi Agromengikuti kuliah ini Industri mahasiswa dapat menghitung optimalisasi Agroforestry
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991 Karta Subrata, J. 1991
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Karta Subrata, J. 1991
10
32.SILABUS MATA KULIAH METODE PENELITIAN KUALITATIF Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester
: Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Metode Penelitian Kualitatif : Gasal
Capaian Pembelajaran Matakuliah
:
Minggu Ke 1 1-2
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Indikator yg Diharapkan 2 3 4 Setelah mengikuti Paradigma Ilmu Mahasiswa mampu kuliah ini Sosial menjelaskan diharapkan Batasan Peneltian paradigma Ilmu mahasiswa mampu Kualitatif Sosial (Definisi, menjelaskan tujuan penelitian paradigma ilmu sosial, paradigma sosial, tujuan dan metodologi penelitian sosial, penelitian) defenisi, ciri-ciri, Mahasiswa mampu perbedaan penelitian menjelaskan kualitatif dan definisi dan kuantitatif asumsi dasar penelitian kualitatif Mahasiswa mampu menjelaskan fokus penelitian kualitatif Mahasiswa mampu menjelaskan sifat penelitian kualitatif
Bentuk Pembentukan Sumber Belajar Pembelajaran Karakter 5 6 7 Ceramah dan Poerwandari, 1998. Diskusi Pendekatan Kualitatif dalam Psikologi. LPSP3 Fakultas Psikologi UI. Jakarta Denzin and Lincoln, 1994. Handbook of Qualitative Research. Sage Publications. London Agusta, 1998. Cara Mudah Menggunakan Metode Kualitatif. Dokis. Bogor Moleong, 2000. Metododologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung, Memahami Penelitian Mahasiswa mampu Ceramah dan Disesuaikan
3-4
Setelah mengikuti
Kriteria penilaian 8
Bobot Nilai 9
5-8
kuliah ini Kualitatif menjelaskan Diskusi diharapkan Rancangan Penelitian kedudukan mahasiswa mampu Kualitatif metode kualitatif menjelaskan apa dan dalam penelitian bagaimana sosial kedudukan Mahasiswa mampu penelitian kualitatif menjelaskan dan dalam penelitian merancangan sosial dan penelitian mahasiswa mampu kualitatif merancangan Mahasiswa mampu penelitian dengan menjelaskan dan menggunakan melakukan proses metode kualitatif penyusunan rancangan penelitian kualitatif Mahasiswa mampu menjelaskan sistematika rancangan penelitian kualitatif Setelah mengikuti Strategi Penelitan Mahasiswa mampu kuliah ini Kualitatif menjelaskan diharapkan Studi Kasus pengertian, dan mahasiswa mampu Studi Riwayat Hidup ragam strategimenjelaskan strategi strategi penelitian penelitian kualitatif, kualitatif dan mahasiswa Mahasiswa mampu mampu memilih dan memilih strategi menerapkan penelitian berbagai macam Mahasiswa mampu strategi penelitian menjelaskan
Disesuaikan
kualitatif melakukan penelitian
9-13
dalam
pengertian studi kasus, dan kenapa memilih studi kasus Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan prosedur studi kasus Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian studi riwayat hidup, dan kenapa memilih studi riwayat hidup Mahasiswa mampu menjelaskan kriteria, data dan peristilahan riwayat hidup Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan prosedur studi riwayat hidup Setelah mengikuti Metode Pengumpulan Mahasiswa mampu kuliah ini Data Kualitatif menjelaskan diharapkan Pengamatan Berperan karakteristik data mahasiswa mampu Serta dalam kualitatif menjelaskan Penelitian Kualitatif Mahasiswa mampu berbagai macam Wawancara menjelaskan dan teknik pengumpulan Mendalam melakukan data kualitatif, dan metode
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
menerapkan teknik tersebut dalam kegiatan penelitiannya
pengumpulan data lapangan Mahasiswa mampu menjelaskan konsep triangulasi Mahasiswa mampu menjelaskan dan membuat catatan harian dalam penelitian kualitatif Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, ragam, dan tipe pengamatan berperan serta Mahasiswa mampu menjelaskan pedoman dasar pengamatan, dan kelemahan metode pengamatan Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, sifat, dan jenis wawancara mendalam Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan teknik pemilihan responden dan
informan Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan teknik wawancara mendalam Mahasiswa mampu menjelas kelemahan wawancara mendalam 14-15
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan analisa data kualitatif, menyajikan sampai mengambil kesimpulan
16
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu mambuat laporan kualitatif yang
Analisa Data Kualitatif
Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan reduksi data dari hasil penelitian Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan penyajian data kualitatif Mahasiswa mampu melakukan Penarikan kesimpulan dari suatu penelitian kualitatif Laporan Penelitian Mahasiswa mampu Kualitatif menjelaskan bobot ilmiah laporan Mahasiswa mampu malakukan roses
Ceramah dan Diskusi
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
mengikuti kaidah ilmiah
penulisan laporan Mahasiswa mampu menyusun laporan sesuai dengan sistematika dan bahasa laporan
33.SILABUS MATA KULIAH PSIKOLOGI SOSIAL Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah Minggu Ke 1 1-2
: Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Psikologi Sosial : Gasal :
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Indikator yg Diharapkan 2 3 4 Setelah mengikuti Pengertian, dan Mahasiswa mampu kuliah ini batasan psikologi menjelaskan diharapkan dan psikologi sosial pengertian / mahasiswa mampu Teori psikologi sosial konsep psikologi menjelaskan batasan dan psikologi konsep psikologi sosial dan psikologi sosial, Mahasiswa mampu dan teori psikologi menjelaskan sosial dari berbabai sejarah psikologi macam perspektif sosial Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan
Bentuk Pembentukan Sumber Belajar Kriteria Pembelajaran Karakter penilaian 5 6 7 8 Ceramah dan Ahmadi. 1991. Diskusi Psikologi sosial. Jakarta. Rineka Cipta Sarwono (a). 1999. Psikologi Sosial “Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta. Balai Pustaka Sarwono (b). 1999. Psikologi
Bobot Nilai 9
3-4
5-6
psikologi sosial dengan ilmu lainnya Mahasiswa mampu menjelaskan teori psikologi sosial dari berbagai macam perspektif Mahasiswa mampu menjelaskan perbandingan teori psikologi sosial antar perspektif Setelah mengikuti Kelompok sosial Mahasiswa mampu kuliah ini Interaksi dalam menjelaskan diharapkan kelompok pengertian mahasiswa mampu kelompok sosial menjelaskan konsep Mahasiswa mampu kelompok sosial, dan menjelaskan jenis, interaksi dalam ciri-ciri, norma, kelompok sosial dan kohesi kelompok sosial Mahasiswa mampu menjelaskan konsep interaksi sosial Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi, situasi, kenyataan sosial Setelah mengikuti Persepsi Mahasiswa mampu kuliah ini Atribusi menjelaskan
Mahasiswa latihan mengidentifi kasi contohcontoh Diskusi Ceramah interaksi sosial dalam masyarakat Bimbingan latihan mahasiswa
Ceramah Diskusi
Sosial “Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan”. Jakarta. Balai Pustaka. Sears, Freedman, Peplau . 1999. Psikoilogi Sosial Jilid I. Jakarta. Erlangga Disesuaikan
Disesuaikan
diharapkan Kognisi Sosial mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis konsep persepsi, atribusi, kognisi, dan bagaimana persepsi, atribusi, kognisi terbentuk pada individu
7-8
pengertian dan manganalisis konsep persepsi dan persepsi sosial Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan menganalisis konsep atribusi, dan kesalahan atribusi Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis konsep kognisi sosial dan aspek dasar dalam kognisi sosial Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara afek dan kognisi sosial Setelah mengikuti Diri Pribadi dan Mahasiswa mampu kuliah ini Sosial menjelaskan diharapkan Hubungan antar konsep diri dan mahasiswa mampu pribadi aku menjelaskan dan Mahasiswa mampu menganalisis konsep menjelaskan diri, kepribadian dan konsep hubungan antar Kepribadian pribadi Mahasiswa mampu menjelaskan dan
Mahasiswa praktikum mandiri menelaah kasus/cerita yang sudah disiapkan dan menganalisis dalam konsep persepsi, atribusi, dan kognisi sosial Bimbingan praktikum
Ceramah Diskusi Mahasiswa latihan mendeskripsi kan konsep diri sendiri Mahasiswa praktikium menganalisis bentuk
Disesuaikan
9-12
Setelah mengikuti Motif/Motivasi kuliah ini Sikap diharapkan Prasangka mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis konsep motif/motivasi, sikap, dan prasangka.
menganalisisKomu hubungan nikasi antar pribadi Bimbingan Mahasiswa mampu latihan menjelaskan Bimbingan terjadinya praktikum hubungan dan bentuk hubungan antar pribadi Mahasiswa mampu menjelaskan gangguan pada hubungan Mahasiswa mampu Ceramah menjelaskan Diskusi konsep Mahasiswa motif/motivasi, Paraktikum dan cara mandiri memotivasi orang malakukan lain pengukuran Mahasiswa mampu sikap menjelaskan individu Pengaruh motif terhadap satu dalam pengamatan obyek Mahasiswa mampu Bimbingan menjelaskan praktikum pengertian sikap sosial dan individual Mahasiswa mampu menjelaskan pembentukan dan perubahan sikap Mahasiswa mampu menjelaskan Ciri-
Disesuaikan
13-14
Setelah mengikuti Agresi kuliah ini Alturisme diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis Konsep/batasan agresi, alturisme,
ciri dan fungsi sikap Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan sikap dan perilaku Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan pengukuran sikap Mahasiswa mampu menjelaskan konsep prasangka desas-desus, stereotip, dan sebab timbulnya prasangka Mahasiswa mampu menjelaskan proses terbentuknya jarak sosial Mahasiswa mampu menjelaskan usaha mengurangi prsangka Mahasiswa mampu Ceramah menjelaskan Diskusi batasan agresi, Mahasiswa alturisme praktikum Mahasiswa mampu melakukan menjelaskan teori telaahan agresi terhadap Mahasiswa mampu kasus agresi
Disesuaikan
dan hal-hal yang melatarbelakangi terjadinya agresi dan alturisme.
15-16
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan menganbalisis peranan keluarga, sekolah, lingkungan kerja, masalah kriminal, mass media terhadap perkembangan sosial.
Pengaruh masyarakat terhadap perkembangan sosial
menjelaskan dan dan alturisme menganalisis Bimbingan pangaruh terhadap praktikum agresi dan cara mangurangi agresi Mahasiswa mampu menjelaskan kenapa dan kapan orang menolong, tahap perilaku menolong, siapa yang ditolong, meningkatkan perilaku menolong Mahasiswa mampu Ceramah menjelaskan Diskusi peranan keluarga, Mahasiswa sekolah, Paraktikum lingkungan kerja menganalisis terhadap kasus perkembangan kriminal dan sosial latar Mahasiswa mampu belakang menjelaskan dan perilaku menganalisis individu masalah tingkah Malakukan laku kriminal bimbingan Mahasiswa mampu praktikum menjelaskan peranan mass media
34.SILABUS MATA KULIAH SOSIOLOGI INDUSTRI Nama Perguruan Tinggi
: Universitas Mataram
Disesuaikan
Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah
: Petanian : Sosek / Agribisnis : Sosiologi Industri : Gasal :
Minggu Ke 1 1-3
Kemampuan Akhir Bahan Kajian Indikator yg Diharapkan 2 3 4 Setelah mengikuti Batasan sosiologi Mahasiswa mampu kuliah ini industri menjelaskan diharapkan Perkembangan pengertian/konsep mahasiswa mampu Sosiologi Industri , model, cakupan menjelaskan batasan Paradigma sosiologi sosiologi industri konsep sosilogi industri Mahasiswa mampu industri, sejarah menjelaskan sosiologi industri di hubungan Indonesia dan dunia, sosiologi industri paradigma sosiologi dengan ilmu industri lainnya Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah sosiologi industri Mahasiswa mampu menjelaskan paradigma dan konsep-konsep penting dalam sosiologi industri
4-5
Setelah
mengikuti Tipe-tipe sistem
Bentuk Pembentukan Sumber Belajar Pembelajaran Karakter 5 6 7 Ceramah dan Agusta, 2000. Diskusi Sosiologi Industri. Fakultas Pertanian – IPB Brewer. 2000. Das Kapital Karl Marx. Yogyakarta. CV. Adiupura Geertz. 1992. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta. Kanisius Ransome. 1999. Socilogy and the Future of Work. Sydney. Ashgate Tambunan. 2000. Industrialisasi Pedesaan
Mahasiswa mampu Diskusi
Disesuaikan
Kriteria penilaian 8
Bobot Nilai 9
kuliah ini produksi diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan beberapa sistem produksi
6-8
Setelah mengikuti Hubungan industri kuliah ini Struktur dan diharapkan Perubahan mahasiswa mampu Ekonomi menjelaskan dan menganalisis bentuk hubungan industri dalam masyarakat industri , struktur dan perubahan ekonomi serta dampaknya terhadap variasi kerja
menjelaskan Ceramah pengertian sistem Mahasiswa gilda latihan Mahasiswa mampu mengidentifi menjelaskan kasi contohpengertian sistem contoh tipe”Putting –Out tipe sistem Syistem” produksi Mahasiswa mampu Bimbingan menjelaskan latihan pengertian sistem mahasiswa pabrik Mahasiswa mampu Ceramah menjelaskan Diskusi pengertian Mahasiswa organisasi praktikum industri mandiri Mahasiswa mampu menelaah menjelaskan kasus sejarah hubungan berbegai industri bentuk Mahasiswa mampu hubungan menjelaskan dan industri dan menganalisis tenaga kerja hubungan industri Bimbingan pasar tenaga kerja praktikum Mahasiswa mampu menjelaskan perubahan dalam struktur ekonomi (teknologi, nilainilai, organisasi) Mahasiswa mampu menjelaskan
Disesuaikan
9-10
11-13
variasi dalam lapangan kerja (buruh, serika buruh) Setelah mengikuti Perkembangan Mahasiswa mampu Ceramah kuliah ini Industri dan menjelaskan Diskusi diharapkan Masyarakat konsep Mahasiswa mahasiswa mampu pertumbuhan praktikium menjelaskan dan ekonomi, menganalisis menganalisis pendekatan modernisasi perkembangan budaya dalam pertanian dan industri menuju perkembangan industrialisas masyarakat industri industri, dan i menganalisis Bimbingan modernisasi dan praktikum industrialisasi Mahasiswa mampu menjelaskan pola produksi kapitalis dan pra kapitalis, dan ekonomi duslistis Mahasiswa mampu menjelaskan konsep masyarakat pra industri dan masyarakat industri Setelah mengikuti Keselarasan insustrial Mahasiswa mampu Ceramah kuliah ini Industrialisasi menjelaskan Diskusi diharapkan pedesaan konsep Mahasiswa mahasiswa mampu keselarasan Paraktikum menjelaskan dan industrial, dan mandiri
Disesuaikan
Disesuaikan
menganalisis konsep keselarasan industrial, industri pedesaan dan cakupan industri pedesaan
14
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis tentang pasar agroindustri yang terdapat di Indonesia .
industri pedesaan mendeskripsi Mahasiswa mampu kan dan menjelaskan sisi menganalisis sosiologi berbagai transformasi macam ekonomi industri Mahasiswa mampu pedesaan menjelaskan dan yang tumbuh menganalisis di kawasan keselarasan Lombok industri dan Mahasiswa industrialisasi Paraktikum Mahasiswa mampu mandiri menjelaskan dan mendeskripsi menganalisis kan dan migrasi dari menganalisis pedesaan dan kasus migrasi industri perkotaan karena Mahasiswa mampu pertumbuhan menjelaskan, industri Industri rumah tangga, industri kecil, Industri pertanian Pasar Agroindustri Mahasiswa mampu Ceramah Indonesia menjelaskan Diskusi konsep pasar kelompok sebagai proses kecil tentang sosial prospek Mahasiswa mampu pasar menjelaskan agroinmdustr Ekonomi Bazar di i di Indonesia Indonesia
Disesuaikan
15
Setelah mengikuti Sosiologi Industri kuliah ini dan Masyarakat diharapkan Industri mahasiswa mampu menjelaskan proses birokrasi, manajerialisme dan kontrol politik dalam masyarakat industri
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep Industrialisme Mahasiswa mampu menjelaskan birokrasi, manajerialisme, kontrol politik
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
35.SILABUS MATA KULIAH SOSIOLOGI PEDESAAN Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah Minggu Ke 1 1
: Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Sosiologi Pedesaan : Gasal :
Kemampuan Akhir Bahan Kajian yg Diharapkan 2 3 Setelah mengikuti Sosiologi sebagai kuliah ini mahasiswa suatu ilmu: tinjauan diharapkan dapat akademik dan memahami dan sejarah menjelaskan konsep- Mengapa belajar konsep dasar sosiologi? sosiologi, latar Hubungan sosiologi belakang sejarah, dengan ilmu sosial dan huungannya lain dengan cabang ilmu Sosiologi Mikro dan lainnya. Sosiologi Makro
Indikator 4 Kegiatan Pengajar
Bentuk Pembentukan Sumber Belajar Pembelajaran Karakter 5 6 7 Ceramah dan Chitambar, Diskusi J.B. 1997. Covey, R.S. 1990. Surjono Soekanto, 1990.
Kriteria penilaian 8
Bobot Nilai 9
2
3
4
Setelah mengikuti Sejarah singkat kuliah ini mahasiswa perkembangan diharapkan dapat sosiologi pedesaan memahami dan Ruang lingkup yang menjelaskan konsep- dipelajari konsep dasar Hubungan sosiologi sosiologi pedesaan, pedesaan dengan latar belakang ilmu lain sejarahnya, raung Sosiologi Pertanian ingkup kajian dan sebagai tinjauan hubungannya Sosiologi dengan cabang ilmu Lingkungan sebagai lainnya. trend baru Setelah mengikuti Definisi masyarakat kuliah ini mahasiswa Masyarakat sebagai diharapkan dapat suatu kajian memahami dan Teori-teori menjelaskan konsep- perkembangan konsep dasar serta masyarakat pengertian Ciri-ciri masyarakat masyarakat, baik perdesaan perkotaan maupun Ciri-ciri masyarakat pedesaan, serta perkotaan berbagai teori Teori kebudayaan kebudayan serta dan masyarakat strategi Strategi membangun memberdayakan budaya masyarakat masyarakat. baru Setelah mengikuti Teori-teori stratifikasi kuliah ini mahasiswa sosial diharapkan dapat Jenis-jenis stratifikasi memahami dan sosial menjelaskan teori- Stratifikasi sosial teori stratifikasi dan pada masyarakat
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Chitambar, J.B. 1997. Nelson,Lowry,19 55 Soerjono Soekanto, 1990
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990 Sandeson, 2000
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990
5
6
mobilitas sosial, tradisional memahami Stratifikasi sosial fenomena stratfikasi pada masyarakat sosial dalam modern masyarakat modern Pengaruh stratifikasi dan masyarakat sosial dalam tradisional. pembangunan Teori-teori Mobilitas Sosial Jenis-jenis mobilitas sosial Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial Setelah mengikuti Teori-teori tentang kuliah ini mahasiswa interaksi sosial, diharapkan dapat solidaritas sosial, memahami dan dan struktur sosial menjelaskan konsep- Proses terjadinya konsep suatu interaksi yangberhubungan dalam masyarakat dengan interaksi, Interaksi sosial dan solidaritas, dan solidaritas sosial struktur sosial, Interaksi sosial dan khususnya pada struktur sosial masyarakat Faktor-faktor perdesaan.. interaksi sosial dalam masyarakat perdesaan Setelah mengikuti Definisi kelembagaan kuliah ini mahasiswa sosial diharapkan dapat Kelembagaan sosial memahami dan dalam masyarakat
Sanderson, 2000
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955
7
8
menjelaskan konsep perdesaan kelembagaan sosial Kelembagaan sosial an sejauh mana dan pembangunan hubungannya Kelembagaan dan dengan nilai-nilai nilai-nilai yang berkembang tradisional dalammasyarakat, Pengawasan dan khususnya pada sanksi sosial masyarakat tradisonal. Setelah mengikuti Teori-teori perubahan kuliah ini mahasiswa sosial diharapkan dapat Perubahan sosial memahami dan sebagai indikator menjelaskan teoripembangunan teori perubahan Faktor-faktor yang sosial, teori mempengaruhi modernisasi, dan terjadinya mereka juga mampu perubahan sosial menjelaskan Perubahan sosial fenomena perubahan dalam masyarakat sosial pertanian padamasyarakat Perubahan sosial pertanian dan pada masyarakat masyasarakat industri industri. Teori modernisasi dan perubahan sosial Setelah mengikuti Berbagai definisi kuliah ini mahasiswa kemiskinan diharapkan dapat Kemiskinan memahami dan struktural dan menjelaskan kultural berbagai pegertian Fenomena
Soerjono Soekanto, 1990 Thomas E. Odea, 1996 Soerjono Soekanto, 1992
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990
Kegiatan pengajar
Ceramah dan Diskusi
Gilbert and Gugler, 1996 Bahauddin AlQubbani, 1999 Sanderson, 2000 Arndt, 1987
9
kemiskinan, mampu kemiskinan di menjelaskan negara-negara terjadinyakemiskina berkembang n dan upaya yang Fenomena dapat diprogramkan kemiskinan di untuk mengentaskan negara-negara maju kemiskinan tersebut. Strategi dan program pengentasan kemiskinan Pemberdayaan masyarakat secara partisipatif Setelah mengikuti Faktor nilai-nilai kuliah ini mahasiswa yang berkembang diharapkan dapat dalam masyarakat memahami dan Upaya menjelaskan mempertahankan persoalan yang nilai kearifan berhubungan dengan masyarakat desa nilai-nilai, dan Faktor kearifan lokal sejauh mana suatu dalam nilai dapat bertahan pembangunan di dan menjadi modal pedesaan masyarakat dalam Pergeseran nilai pembangunan sosial. dalam masyarakat pedesaan Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran nilai Masalah-masalah sosial lainnya di pedesaan Pengalaman Jepang
Chambers, 1996
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990 Thomas E. Odea, 1996 Soerjono Soekanto, 1992
10
dalammempertahan kan kearifan lokal Setelah mengikuti Penelitian di bidang kuliah ini mahasiswa sosial (konflik, diharapkan kekerasan, mendapatkan penganguran, gambaran secara kriminal, dan lainumum mengenai lain) ruang lingkup dan Penelitian di bidang persoalan-persoalan ekonomi yang dapat diteliti (kesejahteraan, secara lebih pendapatan, mendalam dalam produktivitas, pola bidang ilmu konsumsi, sosiologi pedesaan. kemiskinan, dan lain-lain) Penelitian di bidang politik (partisipasi politik, perencanaan pembangunan partisipatif, dan lain-lain)
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990 Sanderson, 2000
36.SILABUS MATA KULIAH METODE PENELITIAN SOSEK Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah
: Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Metode Penelitian Sosek : Gasal :
Minggu Ke 1 1
Kemampuan Akhir yg Diharapkan 2 Mahasiswa mampu mengetahui hubungan antara ilmu pengetahuan dan penellitian
2-3
Mahasiswa mampu membuat latar belakang, perumusan permasalahan dan tujuan penelitian
Bahan Kajian
Indikator
Bentuk Pembentukan Sumber Belajar Kriteria Pembelajaran Karakter penilaian 3 4 5 6 7 8 Ilmu Pengetahuan Mahasiswa Ceramah dan Soehartono, dan penelitian mampu Diskusi Irawan., Ilmiah memahami dan 1995.Metodolog menjelaskan i Penelitian pengertian Sosial. ilmu Bandung. pengetahuan, Remaja pengertian Rosdakarya-. penelitian, Surakhamad. W., Mahasiswa 1990. mampu Pengantar memahami dan Penelitian menjelaskan Ilmiah. Dasar unsur-unsur dan Teknik dalam Reseach. penelitian dan Bandung: hubungan Tarsito antara Ilmu Amirin, Tatang pengetahuan M. 2000. dan penelitian Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Latar Belakang, Mahasiswa Ceramah Disesuiakan Masalah dan mampu Diskusi Tujuan Penelitian menjelaskan Latihan pengertian terstruktur latar belakang Latihan Mahasiswa Mandiri
Bobot Nilai 9
4-7
Mahasiswa mampu membuat tinjauan pustaka yang terdiri dari Dasar teori, Kerangka pendekatan masalah, difenisi operasional, dan hipotesis
Tinjauan Pustaka (Dasar teori, Kerangka pendekatan masalah, difenisi operasional, dan hipotesis)
mampu menjelaskan prosedur pemilihan permasalahan, Mahasiswa mampu menyusun perumusan permasalahan Mahasiswa mampumenyus un tujuan penelitian Mahasiswa Ceramah mampu Diskusi menyusun Latihan dasar teori terstruktur Mahasiswa Latihan mampu Mandiri menyusun kerangka pendekatan masalah Mahasiswa mampu menyusun difenisi operasional Mahasiswa mampu menjelaskan dan menuliskan
Disesuaiakan
8-14
Mahasiswa mampu membuat metodologi penelitian yang terdiri dari: metode penelitian, unit analisis, sampling, jenis dan sumber data, variabel, cara pengumpulan data, analisis data
Metodologi penelitian (metode penelitian, unit analisis, sampling, jenis dan sumber data, variabel, cara pengumpulan data, analisis data)
pengertian Hipotesis, hubungan antara hipotesis dengan permasalahan Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kategori hipotesis Mahasiswa mampu menyusun rumusan hipotesis Mahasiswa Ceramah mampu Diskusi menjelaskan Latihan macam-macam terstruktur jenis metode Latihan penelitian Mandiri (desain penelitian) Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis unit analisis Mahasiswa mampu menjelaskan
Disesuaikan
populasi dan sampel Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan beberapa jenis teknik sample dan Ukuran Sampel Mahasiswa mampu menjelaskan jenis dan sumber data Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian konsep, kontruk dan variabel Mahasiswa mampu menjelaskan Jenis-jenis variabel penelitian dan cara pengukuran variabel Mahasiswa mampu menjelaskan
15-16
Mahasiswa mampu membuat laporan penelitian
jenis-jenis cara pengumpulan data Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan macam-macam analisis data Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan perbedaan analisis kualitatif dan kuantitatif Penulisan Laporan Mahasiswa Ceramah Penelitian mampu Diskusi menjelaskan Latihan jenis-jenis terstruktur laporan Latihan Mahasiswa Mandiri mampu menjelaskan sistimatika laporan penelitian
Disesuiakan
37.SILABUS MATA KULIAH DASAR-DASAR AGRIBISNIS Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah
: Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Dasar-dasar Agribisnis
Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah Minggu Ke 1 1
: Gasal :
Kemampuan Akhir Bahan Kajian yg Diharapkan 2 3 Setelah mempelajari Pengertian Agribisnis bab ini mahasiswa Karakteristik diharapkan dapat: Agribisnis Merumuskan Keunikan Agribisnis pengertian agribisnis Ciri-ciri Agribisnis Menjelaskan Keunggulan karakteristik umum Agribisnis agribisnis Sektor Agribisnis Menyebutkan Peranan Agribisnis keunikan dan ciiri agribisnis; Menjelaskan keunggulan agribisnis Menguraian sektorsektor yang termasuk dalam agribisnis Menguraian secara singkat peranan agribisnis dalam perekonomian nasional
Indikator 4 Kegiatan Pengajar
Bentuk Pembentuka Sumber Belajar Pembelajaran n Karakter 5 6 7 Ceramah dan Sukartawi, 2001. Diskusi Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. David, J.H. and R. A. Goldberg. 1957. A Consept of Agribusiness. Boston: Graduate School of Business. Harvard University Drillon, J.D. 1971. Aribusiness Management Resource Matarials, Introduction to Agribusiness Management. Asia Productivity Organization. Tokyo. Mashuri, 1995. Manajemen
Kriteria penilaian 8
Bobot Nilai 9
Agribisnis. Diktat Kuliah dan Studi Kasus, Edisi Koalisi. Program Studi Ekonomi Pertanian, Program Pascasarjan, UGM. Yogyakarta Napitupulu, A.H. 1988. Pengantar Agribisnis Suatu Telaahan Awal. Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan, IPB. Bogor. Paul R.E. 1973. dalam: Wills, An Introduction to Agribusines Management. The Insterstate and Publisher, Inc. Danville. Illinois. Saragih, B. 1994. Kelembagaan Dalam Agribisnis. PSP, IPB. Bogor.
2
Setelah mempelajari Pengertian Sistem bab ini mahasiswa Agribisnis diharapkan dapat: Pendekatan Kajian Merumuskan Sistem Agribisnis pengertian sistem Pembangunan Sistem agribisnis dan Usaha Menjelaskan Agribisnis pendekatan kajian Tujuan Pembangunan sistem agribisnis Sistem dan Usaha Menjelaskan konsep Agribisnis pembangunan sistem Kendala Struktural dan usaha agribisnis Dalam Menyebutkan tujuan Pengembangan pembangunan sistem Sistem Agribisnis dan usaha agribisnis Arah Pengembangan
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Saragih, B. 1998. Kumpulan Pemikiran Agribisnis, Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Yayasan Mulia Persada Indonesia dan PT Surveyor Indonesia Bekerjasama dengan Pusat Studi Pembangunan IPB. Anonim, 2001. Pembangunan Sistem Agribisnis Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional. Departemen Pertanian. Jakarta Kartasapoetra, G.A.G. Manajemen Pertanian
Menguraikan secara sing--kat kendala struk-tural dan arah pengem-bangan sistem dan usaha agribisnis
Sistem dan Usaha Agribisnis
(Agribisnis). PT. Bina Aksara. Jakarta. Markum dan Idrus, 1995. Diktat Kuliah Agribisnis. Fakultas Pertanian, UNRAM. Mataram. Said, G. dan Intan, A.H. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia. Jakarta. Saragih, B. 1998. Kumpulan Pemikiran Agribisnis, Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Yayasan Mulia Persada Indonesia dan PT Surveyor Indonesia Bekerjasama dengan Pusat
3
Setelah mempelajari Pelaku Agribisnis bab ini mahasiswa Bentuk Pendekatan diharapkan dapat: Dalam Sistem Menyebutkan dan Agribisnis menjelaskan pelakupelaku agribisnis Menguraikan bentukbentuk pendekatan dalam pengelolaan agribisnis
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan diskusi
Studi Pembangunan IPB. Sudaryanto dan Efendi Pasandaran. Agribisnis Dalam Perspektif: Konsepsi, Cakupan Analisis, dan Rangkuman Hasil Penelitian. PSE. Badan Litbang Pert. Bogor. Anonim, 2001. Pembangunan Sistem Agribisnis Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional. Departemen Pertanian. Jakarta Arifin, C. 1993. Undang-undang No. 25 Tahun 1992, tentang Perkoperasian Dilengkapi
tentang Peraturan PerundangUndangan Perkoperasian Indonesia. Departemen Koperasi. Jakarta. Said, G. dan Intan, A.H. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia. Jakarta. Subyakto, C. 1997. Implementasi Kemitraan dalam Menghadapi Tantangan Pertanian Abad XXI. Makalah seminar Disampaikan pada Acara Rapat Konsultasi dan Kunjungan Kelembagaan Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia. Departemen
4
Setelah membaca Pengertian bab ini mahasiswa Manajemen diharapkan dapat: Agribisnis Merumuskan Tipe-tipa Manajemen pengertian Fungsi-fungsi manajemen Manajemen agribisnis Agribisnis Menjelaskan tipe-tipe manajemen Menguraikan fungsifungsi manajemen agribisnis
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Koperasi & Pembinaan Usaha Kecil dan Menegah. Jakarta Wedastra, S. Dan M. Irwan, 1999. Diktat Agribisnis. Fakultas Ekonomi, UNRAM. Mataram Amiruddin, Muchtar Djobeng, Karyadi, Hirwan H., Syamsuddin, N. Yuniarsih, dan Suparmin, 1995. Dasardasar Manajemen. Buku Pegangan Kuliah Mahasiwa Fak. Pertanian, UNRAM. Mataram Beierlein, J.G Schneeberger, and D.D. Osburn 1986. Principle od Agribusiness
Management, New Jeresey: Prentice-Hall Downey, W.D. dan S.P. Erickson, 1992. Manajemen Agribisnis. Edisi Kedua. Terjemahan R. Ganda S. dan Sirait. Erlangga. Jakarta. Drillon, J.D. 1971. Agribusiness Management Resource Matarials, Introduction to Agribusiness Management. Asia Productivity Organization. Tokyo. Kartasapoetra, G.A.G. Manajemen Pertanian (Agribisnis). PT. Bina Aksara. Jakarta. Said, G. dan Intan, A.H. 2001.
5
Setelah membaca Pendahuluan Kegiatan bab ini mahasiswa Perencanaan Pengajar diharapkan dapat: Produksi Pertanian Merumuskan Pengorganisasian pengertian proses Input-input dan produksi Sarana Produksi Menjelaskan konsep Pertanian manajemen produksi Kegiatan Produksi agribisnis Pertanian Menyebutkan dan Pengawasan Produksi menguraikan fungsi- Pertanian fungsi manajemen Evaluasi Produksi produksi agribisnis Pertanian Pengendalian Produksi Pertanian
Ceramah dan Diskusi
Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia. Jakarta. Stoner, J.A.F. dan R.E. Freeman, 1989. Manajemen. Jilid I, Edisi Keempat (Terjemahan). PT. Intermedia, Jakarta. Anonim, 2001. Pembangunan Sistem Agribisnis Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional. Departemen Anonim, 2001. Pembangunan Sistem Agribisnis Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional. Departemen Downey, W.D. dan S.P.
Erickson, 1992. Manajemen Agribisnis. Edisi Kedua. Terjemahan R. Ganda S. dan Sirait. Erlangga. Jakarta. Drillon, J.D. 1971. Aribusiness Management Resource Matarials, Introduction to Agribusiness Management. Asia Productivity Organization. Tokyo. Kartasapoetra, G.A.G. Manajemen Pertanian (Agribisnis). PT. Bina Aksara. Jakarta. Said, G. dan Intan, A.H. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia. Jakarta.
6
Setelah mempelajari Pengertian Kegiatan bab ini mahasiswa Agroindustri Pengajar diharapkan dapat: Ruang Lingku AgroMerumuskan industri pengertian Tujuan Agroindustri agroindustri Peranan Agroindustri Menyebutkan ruang Permasalahan lingkup agribisnis Agroindustri Menjelaskan tujuan, Kendala peranan, dan Pengembangan permasalahan Agroindustri agroindustri Agroindustri sebagai Menjelaskan kendala- sektor yang kendala yang memimpin dihadapi dalam Analisis Pendekatan pengembangan Sistem Agroindustri agroindustri Pengelolaan Produksi Menguraikan secara Dalam Agroindustri singkat agroindustri sebagai sektor yang memimpin Mnyimpulkan intisari dari pendekatan sistem agribisnis Menguraian secara
Ceramah dan diskusi
Stoner, J.A.F. dan R.E. Freeman, 1989. Manajemen. Jilid I, Edisi Keempat (Terjemahan). PT. Intermedia, Jakarta. Anonim, 1992. Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri di Indonesia. Departemen Pertanian. Jakarta. Agustin, J.E.1981. Agroindustri Project Analaysis. Batimore and London: The John Hopkins University Press. Napitupulu, A.H. 1988. Pengantar Agribisnis Suatu Telaahan Awal. Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan, IPB. Bogor.
singkat pengelolaan produksi dalam Agribisnis
7
Setelah membaca Pengertian bab ini mahasiswa Pemasaran diharapkan dapat: AgribisnisSistem Merumuskan Pemasaran pengertian Pertanian pemasaran agribisnis Peranan Sistem Menyebutkan sistem Pemasaran
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Markum dan Idrus, 1995. Diktat Kuliah Agribisnis. Fakultas Pertanian, UNRAM. Mataram. Rifianto, I. 1995. Agroindustri Suatu Strategi Dalam Pembangunan Pertanian. Dalam Peluang dan Tanatangan Agroindustri pada PJP II. IAEP, UNRAM. Mataram Said, G. dan Intan, A.H. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia. Jakarta. Downey, W.D. dan S.P. Erickson, 1992. Manajemen Agribisnis. Edisi Kedua. Terjemahan R.
pemasaran agribisnis Pendekatan Studi dan Menjelaskan peranan Analisis Pemasaran sistem pemasaran Pertanian agribisnis Menjelaskan pendekatan studi dan analisis pemasaran pertanian Menguraikan fungsifungsi pemasaran agribisnis
Ganda S. dan Sirait. Erlangga. Jakarta. Drillon, J.D. 1971. Aribusiness Management Resource Matarials, Introduction to Agribusiness Management. Asia Productivity Organization. Tokyo. Downey, W.D. dan S.P. Erickson, 1992. Manajemen Agribisnis. Edisi Kedua. Terjemahan R. Ganda S. dan Sirait. Erlangga. Jakarta. Drillon, J.D. 1971. Aribusiness Management Resource Matarials, Introduction to Agribusiness Management. Asia
Productivity Organization. Tokyo. Kohls, R.L. and J.N.Uhl. 1990. Marketing of Agricultural Products, 7 th Edition. New York: Macmillan Pub. Kotler, P. 1997. Marketing Management; Analysis, Planning, Implementation, and Control. 9th Edition.Englewo od Cliffs New Jersey: Prentince-Hall Said, G. dan Intan, A.H. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia. Jakarta. Saragih, B. 1998. Kumpulan Pemikiran Agribisnis, Paradigma Baru
8
Setelah membaca Pendahuluan Kegiatan bab ini mahasiswa Peranan Lembaga- Pengajar diharapkan dapat: lembaga Menyebutkan Pendukung kelembagaan Pengembangan pendukung Agribisnis pengembangan agribisnis Menjelaskan dengan singkat peranan masing-masing kelembagaan pendudkung pengembangan agribisnis Menguraikan hubungan antar kelembagaan pendukung agribisnis
Ceramah dan Diskusi
Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Yayasan Mulia Persada Indonesia dan PT Surveyor Indonesia Bekerjasama dengan Pusat Studi Pembangunan IPB. Anonim, 1992. Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri di Indonesia. Departemen Pertanian. Jakarta. Anonim, 2001. Pembangunan Sistem Agribisnis Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional. Departemen Pertanian. Jakarta. Markum dan Idrus,
1995. Diktat Kuliah Agribisnis. Fakultas Pertanian, UNRAM. Mataram Markum dan Idrus, 1995. Diktat Kuliah Agribisnis. Fakultas Pertanian, UNRAM. Mataram Mashuri, 1995. Manajemen Agribisnis. Diktat Kuliah dan Studi Kasus, Edisi Koalisi. Program Studi Ekonomi Pertanian, Program Pascasarjan, UGM. Yogyakarta Said, G. dan Intan, A.H. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia.
Jakarta. Saragih, B. 1998. Kumpulan Pemikiran Agribisnis, Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Yayasan Mulia Persada Indonesia dan PT Surveyor Indonesia Bekerjasama dengan Pusat Studi Pembangunan IPB. 9
Setelah membaca Pengertian dan Kegiatan bab ini mahasiswa Fungsi Modal Pengajar diharapkan dapat: Agribisnis Merumuskan Jenis-jenis Sumber pengertian modal Nodal agribisnis Menyusun Anggaran Menyebutkan fungsi Modal Kegiatan modal dalam agribisnis agribisnis Menjelaskan jenisjenis sumber modal dalam agribisnis Menguraikan cara
Ceramah dan Diskusi
Aplin, R.D. and George L. Casler, 1975. Capitan Investment Analysis, Using Discounting Cash Flow. Brid Colombus. Uhui, USA. Downey, W.D. dan S.P. Erickson, 1992.
penyusunan anggaran modal kegiatan agribisnis
Manajemen Agribisnis. Edisi Kedua. Terjemahan R. Ganda S. dan Sirait. Erlangga. Jakarta. Drillon, J.D. 1971. Aribusiness Management Resource Matarials, Introduction to Agribusiness Management. Asia Productivity Organization. Tokyo. Downey, W.D. dan S.P. Erickson, 1992. Manajemen Agribisnis. Edisi Kedua. Terjemahan R. Ganda S. dan Sirait. Erlangga. Jakarta. Drillon, J.D. 1971. Aribusiness Management Resource Matarials,
Introduction to Agribusiness Management. Asia Productivity Organization. Tokyo. Kadarsan, H.W., 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Markum dan Idrus, 1995. Diktat Kuliah Agribisnis. Fakultas Pertanian, UNRAM. Mataram Markum dan Idrus, 1995. Diktat Kuliah Agribisnis. Fakultas Pertanian, UNRAM. Mataram Mashuri, 1995. Manajemen
10
Setelah mempelajari Kelemahan Kegiatan bab ini mahasiwa Pembangunan Pengajar mahasiwa diha- Sistem Agarbisnis rapkan dapat: Masala lalu Menyebutkan Tantangan kelemahanPembangunan
Ceramah dan Diskusi
Agribisnis. Diktat Kuliah dan Studi Kasus, Edisi Koalisi. Program Studi Ekonomi Pertanian, Program Pascasarjan, UGM. Yogyakarta Said, G. dan Intan, A.H. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia. Jakarta. Pambudi, R. 1999. Bisnis dan Kwirausahaan Dalam Sistem Agribisnis: Kumpulan Pemikiran. Pustaka Wirausaha Muda. Bogor. Anonim, 1994. Sistem, Strategi, dan Program Pengembangan Agribisnis. Badan
kelemahan Sistem Agribisnis pembangunan sistem agribisnis masa lalu Menjelaskan masalahmasalah yang dihadapi dalam pembangunan sistem agribisnis Menguraikan dengan singkat tantangan yang dihadapi dalam pembangunan sistem agribisnis
Agribisnis, Departemen Pertanian. Jakarta. Anonim, 2001. Pembangunan Sistem Agribisnis Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional. Departemen Pertanian. Jakarta. Kartasapoetra, G.A.G. Manajemen Pertanian (Agribisnis). PT. Bina Aksara. Jakarta. Mashuri, 1995. Manajemen Agribisnis. Diktat Kuliah dan Studi Kasus, Edisi Koalisi. Program Studi Ekonomi Pertanian, Program Pascasarjan, UGM.
Yogyakarta Saragih, B. 1998. Kumpulan Pemikiran Agribisnis, Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Yayasan Mulia Persada Indonesia dan PT Surveyor Indonesia Bekerjasama dengan Pusat Studi Pembangunan IPB. Sudaryanto dan Efendi Pasandaran. Agribisnis Dalam Perspektif: Konsepsi, Cakupan Analisis, dan Rangkuman Hasil Penelitian. PSE. Badan Litbang Pert. Bogor.
11
Setelah mempelajari Strategi bab ini mahasiswa Pembangunan diharapkan dapat: Sistem agribisnis Menjelaskan strategi Kebijakan yang dilakukan Pembangunan dalam Sistem agribisnis membangunan sistem agribisnis Menguraikan kebijakan-kebijakan dalam pembangunan sistem agribisnis
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Anonim, 2001. Pembangunan Sistem Agribisnis Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional. Departemen Pertanian. Jakarta. Kartasapoetra, G.A.G. Manajemen Pertanian (Agribisnis). PT. Bina Aksara. Jakarta. Mashuri, 1995. Manajemen Agribisnis. Diktat Kuliah dan Studi Kasus, Edisi Koalisi. Program Studi Ekonomi Pertanian, Program Pascasarjan, UGM. Yogyakarta Saragih, B. 1998. Kumpulan Pemikiran
Agribisnis, Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Yayasan Mulia Persada Indonesia dan PT Surveyor Indonesia Bekerjasama dengan Pusat Studi Pembangunan IPB. Saragih, B. 2001. Suara dari Bogor; Membangun Sistem Agribisnis, Edisi Milenium. Pustaka Wirausaha Muda. Bogor.
38.SILABUS MATA KULIAH DASAR-DASAR MANAJEMEN Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester
: Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Dasar-dasar Manajemen : Gasal
Capaian Pembelajaran Matakuliah
:
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Ke yg Diharapkan 1 2 3 1 Mahasiswa dapat Definisi dan Fungsimendidifinisikan fungsi manajemen manajemen dan Peranan manajemen fungsi-fungsinya pada sebuah serta peranannya organisasi dalam dalam sebuah mencapai efektifitas organisasi. dan efisiensi kerja Mahasiswa dapat Hubungan menjelaskan peranan manajemen dengan Manajemen dalam ilmu-ilmu lainnya sebuah organisasi Proses manajemen dalam menciptakan dalam organisasi performace sebuah organisasi Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan manajemen dengan ilmu-ilmu lainnya Mahasiswa dapat menjelaskan proses manajemen dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. 2 Mahasiswa dapat Management Skills
Indikator 4 Kegiatan Pengajar
Bentuk Pembelajaran 5 Ceramah dan Diskusi
Pembentukan Sumber Belajar Kriteria Karakter penilaian 6 7 8 Dapat Muchtar Djobeng mengembang dkk, 1989. kan karakter Diktat Dasardan Dasar kerjasama Manajemen. Jrs Sosek Pert. FP Unram. Richard L. Daft, 1997. Management. Dryden Press, New York. Hal. 15 –31. Kathryn M. Bartol, et al, 1996. Management : A Pacific Rim Focus. McGraw-Hill Book Company, Sydney. Hal. 18 –37.
Kegiatan
Ceramah dan
Dapat
Richard L. Daft,
Bobot Nilai 9
3
menyebutkan dan Tipe-tipe Manajemen menjelaskan 3 jenis Peranan Manajer keterampilan dalam manajemen manajemen Manajerial (management skills) yang harus dimiliki oleh seorang manajer (pemimpin). Mahasiswa dapat menyebutkan dan memberi penjelasan dua tipe manajemen yang biasanya diterapkan dalam sebuah organisasi. Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan 10 peranan Manager dalam manajerial Mahasiswa dapat Manajemen menjelaskan Neoklasik perkembangan Pandangan manajemen menurut Manajemen Klasik pandangan Pandangan manajemen neo Manajemen klasik serta Tingkah laku menyebutkan para Pandangan tokoh yang berperan Manajemen di dalamnya. kuantitatif Mahasiswa dapat Pandangan menjelaskan Manajemen perkembangan kontempo manajemen klasik
Pengajar
Diskusi
mengembang kan karakter dan kerjasama
1997. Management. Dryden Press, New York. Hal. 15 –31. Kathryn M. Bartol, et al, 1996. Management : A Pacific Rim Focus. McGraw-Hill Book Company, Sydney. Hal. 18 –37.
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Dapat Kathryn M. mengembang Bartol, et al, kan karakter 1996. dan Management : kerjasama A Pacific Rim Focus. McGraw-Hill Book Company, Sydney. Hal 294-318, dan 346 Daniel A. Wren, 1994. The Evolution of
dan prinsip-prinsip manajemen menurut para tokoh yang berperan di dalamnya. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan manajemen menurut pandangan manajemen tingkah laku, prinsip manajemen menurut para tokoh yang berperan di dalamnya. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan manajemen menurut pandangan manajemen kuantitatif serta menyebutkan para tokoh yang berperan di dalamnya. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan manajemen kontemporer serta menyebutkan para tokoh yang berperan di dalamnya serta
Management Thought. 4th edition
4
5
teori dan prinsipprinsip manajemen. Mahasiswa dapat Pengertian Fungsimenyebutkan secara fungsi Manajemen rinci fungsi-fungsi Fungsi manajemen manajemen menurut menurut beberapa berbagai ahli ahli manajemen Hubungan anatar Mahasiswa dapat fungsi-fungsi menyebutkan dan manajemen menjelaskan unsurunsur dari fungsi manajemen menurut berbagai ahli manajemen Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antar fungsi-fungsi manajemen sebagai suatu system
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa dapat Pengertian dan Kegiatan menjelaskan Tujuan perencanaan Pengajar pengertian dan Unsur-unsur tujuan perencanaan, perencanaan dan dan proses proses penyusunan penyusunan perencanaan perencanaan Hubungan antara Mahasiswa dapat penetapan tujuan menyebutkan unsur- dengan
Ceramah dan Diskusi
Dapat Muchtar Djobeng mengembang dkk, 1989. kan karakter Diktat Dasardan Dasar kerjasama Manajemen. Jrs Sosek Pert. FP Unram. Richard L. Daft, 1997. Management. Dryden Press, New York. Hal. 15 –31. Kathryn M. Bartol, et al, 1996. Management : A Pacific Rim Focus. McGraw-Hill Book Company, Sydney. Hal. 18 –37. Dapat Muchtar Djobeng mengembang dkk, 1989. kan karakter Diktat Dasardan Dasar kerjasama Manajemen. Jrs Sosek Pert. FP Unram. Richard L. Daft, 1997.
unsur perencanaan dan menjelaskan urutan proses membuat perencanaan secara operasional Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara pentingnya penetapan tujuan suatu organisasi dengan perencanaan 6
perencanaan
Mahasiswa dapat Pengertian organizing Kegiatan menjelaskan dan struktur Pengajar pengertian organisasi Organizing dan Bentuk-bentuk str perbedaannya organisasi dengan struktur Elemen-elemen dasar organisasi organizing dan Mahasiswa dapat struktur organisasi menjelaskan Delegasi dalam pengertian dan organisasi elemen-elemen dasar Organisasi struktur organisasi mekanistik dan Mahasiswa dapat organik menyebutkan dan menjelaskan bentukbentuk struktur organisasi. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan
Ceramah dan Diskusi
Management. Dryden Press, New York. Hal. 15 –31. Kathryn M. Bartol, et al, 1996. Management : A Pacific Rim Focus. McGraw-Hill Book Company, Sydney. Hal. 18 –37. Dapat Muchtar Djobeng mengembang dkk, 1989. kan karakter Diktat Dasardan Dasar kerjasama Manajemen. Jrs Sosek Pert. FP Unram. Richard L. Daft, 1997. Management. Dryden Press, New York. Hal. 15 –31. Kathryn M. Bartol, et al, 1996. Management : A Pacific Rim Focus. McGraw-Hill
7
perlunya delegasi dalam organisasi Mahasiswa dapat menyebutkan perbedaan antara struktur organisasi mekanistik dengan organisasi organik Mahasiswa dapat Pengertian Kegiatan menjelaskan departentasi dan Pengajar pengertian dan koordinasi serta pentingnya hubungannya dalam departementasi serta proses manajemen kaitannya dengan Pengertian Span of koordinasi management (span Mahasiswa dapat of control) dan menmbedakan skalar management pengertian anatara Tipe-tipe Span of management departemen-talisasi dan skalar Sentralisasi dan management serta desentralisasi faktor-faktor yang Perlunya koordinasi mempengaruhinya dalam sebuah Mahasiswa dapat organisasi menyebutkan dan Mekanisme menjelaskan tipekoordinasi vertikal tipe dan horizontal departementalisasi Mahasiswa dapat meenyebutkan perbedaan antara sentralisasi dan desentralisasi Mahasiswa dapat
Book Company, Sydney. Hal. 18 –37.
Ceramah dan Diskusi
Dapat Richard L. Daft, mengembang 1997. kan karakter Management. dan Dryden Press, kerjasama New York. Hal. 350-358. Kathryn M. Bartol, et al, 1996. Management : A Pacific Rim Focus. McGraw-Hill Book Company, Sydney. Hal. 294-318, dan 346
8
9
menjelaskan mengapa dalam organisasi sangat memerlukan koordinasi setiap departemen Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan mekanisme koordinasi vertikal dan horizontal dalam sebuah organisasi Mahasiswa dapat Pengertian staffing menjelaskan dan perlunya pengertian staffing staffing dan perlunya Proses staffing staffing dalam Penentuan SDM sebuah organisasi menurut jenis Mahasiswa dapat pekerjaan. menjelaskan proses staffing dalam sebuah departemen atau unit kerja dalam sebuah organisasi Mahasiswa dapat menjelaskan proses penentuan SDM yang akan mengerjakan setiap jenis pekerjaan dalam suatu unit organisasi Mahasiswa dapat Pengertian leadership
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Dapat Muchtar Djobeng mengembang dkk, 1989. kan karakter Diktat Dasardan Dasar kerjasama Manajemen. Jrs Sosek Pert. FP Unram. Kathryn M. Bartol, et al, 1996. Management : A Pacific Rim Focus. McGraw-Hill Book Company, Sydney.
Kegiatan
Ceramah dan
Dapat
Muchtar Djobeng
mendefinisikan dan peranannya leadership dan dalam organisasi menjelaskan Manager dan leader pentingnya Sumber dan jenis leadership dalam kekuasaan (power) sebuah organisasi seorang pemimpin Mahasiswa dapat Perbedaan membedakan antara Leadership power Manager dan dan management Leader. power Mahasiswa dapat Tipe-tipe leader menyebutkan dan dalam organisasi menjelaskan 5 Karakteristik seorang sumber kekuasaan leader (Leadership (power) bagi Traits) seorang pemimpin dalam suatu organisasi, dan bagaimana setiap sumber menyebabkan behavior subordinasi yang berbeda. Mahasiswa dapat membedakan antara Leadership Power dan Management Power dalam manajemen Mahasiswa dapat membedakan dua tipe leader dalam organisasi yakni autocratic dan
Pengajar
Diskusi
mengembang kan karakter dan kerjasama
dkk, 1989. Diktat DasarDasar Manajemen. Jrs Sosek Pert. FP Unram. Kathryn M. Bartol, et al, 1996. Management : A Pacific Rim Focus. McGraw-Hill Book Company, Sydney.
10
democratic Mahasiswa dapat menyebutkan 6 personal karakteristik dari seorang leader kaitannya dengan efektivitas leadership Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan perbedaan controlling dan monitoring Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya melakukan controlling dan monitoring dalam proses manajemn Mahasiswa dapat menyebutkan menjelaskan beberapa metode controlling dan monitoring
Pengertian Controlling dan Monitoring Perlunya Controlling dan Monitoring serta kaitannya dengan fungsifungsi manajmen yang lainnya. Metode controlling dan monitoring
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Dapat mengembang kan karakter dan kerjasama
Muchtar Djobeng dkk, 1989. Diktat Dasar-Dasar Manajemen. Jrs Sosek Pert. FP Unram. Kathryn M. Bartol, et al, 1996. Management : A Pacific Rim Focus. McGraw-Hill Book Company, Sydney.
39.SILABUS MATA KULIAH EKONOMI MANAJERIAL Nama Perguruan Tinggi
: Universitas Mataram
Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah
: Petanian : Sosek / Agribisnis : Ekonomi Manajerial : Gasal :
Minggu Ke 1 1
Kemampuan Akhir Bahan Kajian yg Diharapkan 2 3 Setelah mengikuti Pengertiam EM kuliah ini mahasiswa Hubungan EM diharapkan dapat dengan ilmu menjelaskan lainnya pengertian ekonomi Proses dasar dalam managerial, pengambilan hubungannya keputusan dengan ilmu lainnya. Penerimaan Proses dasar perusahaan pengambilan keputusan dan menganalisis sumber penerimaan perusahaan
Indikator
2
Setelah mengikuti Hubungan fungsional kuliah ini mahasiswa Analisis marginal diharapkan dapat Hubungan antara mengaplikasikan nilai total, marginal beberapa teknik dan rata-rata
Kegiatan Pengajar
4 Kegiatan Pengajar
Bentuk Pembentukan Sumber Belajar Pembelajaran Karakter 5 6 7 Ceramah dan Truett, L.J. & Diskusi Truett, D.B., 1995. Managerial Economics. Edisi 5, SouthWesternC ollege. Cincinnati. h 214 Mansfield, E., 1993. Managerial Economics. Edisi 2, W.W. Norton & Company. New York. h 5-12 Ceramah dan Diskusi
Mansfield, E., 1993. Managerial Economics. Edisi 2, W.W.
Kriteria penilaian 8
Bobot Nilai 9
optimasi bagi suatu Aturan biaya perusahaan marginal sama dengan penerimaan marginal Optimasi dalam keadaan terhambat Pengali Lagrang 3
Setelah mengikuti Kurva permintaan kuliah ini mahasiswa pasar diharapkan dapat Fungsi permintaan menjelaskan dan perusahaan dan mengaplikasikan industri teori permintaan, Elastisitas harga dari termasuk tentang permintaan kurva, fungsi, Elastisitas titik dan berbagai elastisitas busur dan determinan Elastisitas harga dan permintaan pengeluaran uang total Penerimaan total, penerimaan marginal dan elastisitas harga Determinan dari elastisitas permintaan Penggunaan elastisitas permintaan Elastisitas harga dan kebijakan harga Elastisitas pendapatan
Norton & Company. New York. h 32-69
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Truett, L.J. & Truett, D.B. 1995. Managerial Economics. Edisi 5. SouthWesternC ollege, Cincinnati. h. 47-68 Mansfield, E., 1993. Managerial Economics. Edisi 2, W.W. Norton & Company, New York. h. 73-117
4
5
6
Elastisitas silang Setelah mengikuti Macam-macam kuliah ini mahasiswa permalan ekonomi diharapkan dapat Faktor-faktor yang menjelaskan macam- mempengaruhi macam peramalan variabel ekonomi ekonomi dan faktor- Metode-metode faktor yang peramalan mempengaruhinya, Akurasi dari metode dan akuras permalan peramalan Setelah mengikuti Fungsi produksi kuliah ini mahasiswa Kurva produksi diharapkan dapat The law of menjelaskan fungsi diminishing dan kurva produksi, marginal returns the law of Penggunaan input diminishing yang optimal marginal returns, Kombinasi input penggunaan input yang optimal yang optimal, Return to scale kombinasi input yang optimal, dan return to scale
Setelah mengikuti Jenis biaya kuliah ini mahasiswa Biaya dalam jangka diharapkan dapat pendek menjelaskan jenis Biaya dalam Jangka
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Mansfield, E., 1993. Managerial Economics. Edisi 2, W.W. Norton & Company, New York. h. 163-198
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Truett, L.J. & Truett, D.B. 1995. Managerial Economics. Edisi 5. SouthWesternC ollege, Cincinnati. h. 178-223 Mansfield, E., 1993. Managerial Economics. Edisi 2, W.W. Norton & Company, New York. h. 203-235 Truett, L.J. &Truett, D.B. 1995. Managerial
7
biaya, biaya jangka panjang pendek dan panjang, Hubungan kurva hubungan kurva biaya jangka biaya dengan kurva pendek kurva produk, memilih produk jangka ukuran peralatan pendek yang optimal, hubungan biaya rataprosedur dan rata jangka pendek aplikasi analisis dengan jangka keuntungan panjang Memilih ukuran peralatan yang optimal Perkiraan biaya Maksimasi keuntungan Titik tutup usaha (shut-down point) Analisis titik impas Analisis profit inkremental Setelah mengikuti Pasar persaingan Kegiatan kuliah ini mahasiswa sempurna Pengajar diharapkan dapat Pasar monopoli menjelaskan struktur Pasar oligopoli psar dan tingkah laku perusahaan, termasuk dalam pasar persaingan sempurna, monopoli dan oligopoly
Economics. Edisi 5. SouthWesternC ollege, Cincinnati. h. 224-332 Mansfield, E., 1993.Manageri al Economics. Edisi 2, W.W. Norton & Company, New York. h. 286-331
Ceramah dan Diskusi
Truett, L.J. & Truett, D.B. 1995. Managerial Economics. Edisi 5. SouthWesternC ollege, Cincinnati. h. 361-464 Mansfield, E., 1993. Managerial
Economics. Edisi 2, W.W. Norton & Company, New York. h. 373-453
40.SILABUS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah
: Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Kewirausahaan : Gasal :
Minggu Ke 1 1
Kemampuan Akhir Bahan Kajian yg Diharapkan 2 3 Mahasiswa dapat Pentingnya menguraikan Berwirausaha kembali pentingnya Pengertian wirausaha, Kewirausahaan pengertian Sikap Mental kewirausahaan dan Wirausahawan menyebutkan ciriciri wirausahawan tangguh
Indikator
2
Mahasiswa dapat menguraikan kembali perbedaan
Kegiatan Pengajar
Pengertian Resiko dan Ketidakpastian Identifikasi Resiko
4 Kegiatan Pengajar
Bentuk Pembelajaran 5 Ceramah
Ceramah dan Diskusi
Pembentukan Sumber Belajar Karakter 6 7 Mahasiswa Sumanto, Wasti, dapat 1984. mengembang Pendidikan. kan karakter Wiraswasta. dalam Bumi. Aksara berwirausaha Jakarta. Sumahamija, S., 1983. Membina Sikap Mental Wiraswasta. Gunung Jati Jakarta Mahasiswa Darmawi, H., dapat 1992. bertanggung Manajemen
Kriteria penilaian 8
Bobot Nilai 9
resiko dan ketidakpastian, mengidentifikasi resiko.
3
Mahasiswa dapat menghitung resiko usaha
Pengukuran Resiko Pengendalian resiko
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
4
Mahasiswa dapat Proses Pengambilan Kegiatan menguraikan Keputusan Pengajar kembali prosedur Faktor-faktor yang dalam pengambilan mempengaruhi keputusan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Ceramah dan Diskusi
jawab, kerja Resiko. Bumi keras,dan Aksara. Jakarta. percaya diri Soekartawi, et. al., Resiko dan Ketidakpastian Dalam Agribisnis. Rajawali Press Mahasiswa Darmawi, H., dapat 1992. bertanggung Manajemen jawab, kerja Resiko. Bumi keras,dan Aksara. Jakarta. percaya diri Soekartawi, et. al., Resiko dan Ketidakpastian Dalam Agribisnis. Rajawali Press Jakarta. Mahasiswa Meredith, G.G., dapat 1989. bertanggung Kewirausahaan jawab, kerja Teori dan keras,dan Praktek. percaya diri Pustaka Binaan Pressindo Jakarta. Trimo, S., 1987. Perencanaan Strategi.Salah Satu Dimensi Dalam Pengambilan
5
Mahasiswa dapat Faktor-faktor menguraikan faktor- Penghambat dalam faktor penghambat pengambilan dalam mengambil Keputusan. keputusan dan dapat Keputusan Investasi menggunakan bebe- dari Aspek rapa formula untuk Finansial menentukan kelayakan investasi
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa dapat bertanggung jawab, kerja keras,dan percaya diri
6
Mahasiswa dapat Pengertian Kegiatan menguraikan Perencanaan Bisnis Pengajar kembali pengertian Menyusun perencanaan bisnis Perencanaan Bisnis dan prosedur dalam menyusun rencana usaha.
Ceramah dan Diuskusi
Mahasiswa dapat bertanggung jawab, kerja keras,dan percaya diri
Keputusan. Aksara Bandung Meredith, G.G., 1989. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Pustaka Binaan Pressindo Jakarta. Trimo, S., 1987. Perencanaan Strategi. Salah Satu Dimensi Dalam Pengambilan Keputusan. Aksara Bandung. Kingstone, B., 1989. Student Enterpre- neur‟s Guide. How to Start and Run Your Business. McGraw-Hill New York. Trimo, S., 1987. Perencanaan Strategi. Salah Satu Dimensi Dalam Pengambilan
7
Mahasiswa dapat menguraikan kembali beberapa strategi dalam memulai bisnis.
Strategi memulai bisnis
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa dapat bertanggung jawab, kerja keras,dan percaya diri
8
Mahasiswa dapat menyusun persyaratan yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman modal usaha ke Bank.
Pengembangan Rencana Usaha
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa dapat bertanggung jawab, kerja keras,dan percaya diri
Keputusan. Aksara Bandung. Kingstone, B., 1989. Student Enterpre neur‟s Guide. How to Start and Run Your Business. McGraw-Hill New York. Trimo, S., 1987. Perencanaan Strategi Salah Satu Dimensi Dalam Pengambilan Keputusan. Aksara Bandung. Kingstone, B., 1989. Student Enterpre neur‟s Guide. How to Start and Run Your Business. McGraw-Hill New York. Trimo, S., 1987. Perencanaan Strategi Salah Satu Dimensi Dalam Pengambilan
Keputusan. Aksara Bandung. Kingstone, B., 1989. Student Enterpre neur‟s Guide. How to Start and Run Your Business. McGraw-Hill New York. Trimo, S., 1987. Perencanaan Strategi Salah Satu Dimensi Dalam Pengambilan Keputusan. Aksara Bandung. Gitosudarmono, I. dan Basri, 1992. Manajemen Keuangan BPFE Yogya-
9
Mahasiswa dapat Prinsip Menghasilkan Kegiatan menggunakan Laba Pengajar beberapa analisis Faktor-faktor yang untuk menghasilkan mempengaruhi laba optimum.
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa dapat bertanggung jawab, kerja keras,dan percaya diri
10
Mahasiswa dapat Perencanaan menguraikan strategi Keuangan pengelolaan Pengendalian keuangan Keuangan perusahaan, mengatur produksi dan mengatur personalia perusahaan. Mahasiswa dapat Sistem Produksi menguraikan sistem Perencanaan dan produksi dan Pengendalian perencanaan serta Produksi pengendalian produksi
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa dapat bertanggung jawab, kerja keras,dan percaya diri
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa Meredith, G.G., dapat 1989. bertanggung Kewirausahaan jawab, kerja Teori dan keras,dan Praktek. percaya diri Pustaka Binaan
11
12
13
Mahasiswa dapat Manajemen merumuskan Sumberdaya peranan manusia Manusia dalam perusahaan, Peranan Sumberdaya proses manajemen Manusia dalam sumberdaya manusia perusahaan dalam perusahaan, Proses Menejemen dan cara memotivasi Sumberdaya orang untuk Manusia Dalam bertindak serta Perusahan berkomunikasi Strategi Memotivasi dengan baik. Orang Dalam Bertindak dan Berkomunikasi Mahasiswa dapat Pengertian Pasar menguraikan dan Peluang Pasar pengertian pasar dan Mencari Peluang peluang pasar, Pasar. langkah-langkah yang diperlukan dalam melihat peluang pasar.
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Pressindo Jakarta. Mursid, M., 1993. Manajemen Pemasaran. Bumi Aksara Jakarta. Mahasiswa Schultz, D. and dapat Sydney E.S., bertanggung 1994. Thoeries jawab, kerja of Personality. keras,dan Brooks Cole percaya diri Publishing Company. Belmont California
Soekartawi, 1993. Manajemen Pemasaran Dalam Bisnis Modern. Pustaka Sinar Harapan Jakarta Tjiptono, F., Strategi Pemasaran. Andi Offset Yogyakarta.
14
Mahasiswa dapat menggunakan beberapa analisis untuk mengetahui peluang pasar dan cara-cara pemanfaatannya.
Analisis Peluang Kegiatan Pasar. Pengajar Memanfaatkan Peluang Pasar
Ceramah dan Diskusi
Soekartawi, 1993. Manajemen Pemasa ran Dalam Bisnis Modern. Pustaka Sinar. Harapan Jakarta. Tjiptono, F., Strategi Pemasaran. Andi Offset Yogyakarta.
41.SILABUS MATA KULIAH MANAJEMEN PELATIHAN Nama Perguruan Tinggi : Universitas Mataram Fakultas : Petanian Jurusan / Program Studi : Sosek / Agribisnis Mata Kuliah : Manajemen Pelatihan Semester : Gasal Capaian Pembelajaran Matakuliah : Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Indikator Ke yg Diharapkan 1 2 3 4 1-3 Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu Lingkungan menjelaskan tentang menjelaskan pelatihan dan lingkungan pelatihan lingkungan pekerjaan dan pekerjaan pelatihan dan pelatih pelatih, beberapa pekerjaan pelatih Beberapa prinsip prinsip pembelajaran Mahasiswa mampu pembelajaran orang dewasa dan menjelaskan Model sesuai implikasinya bagi beberapa prinsip teori pelaksanaan pembelajaran Model sesuai
Bentuk Pembentukan Sumber Belajar Pembelajaran Karakter 5 6 7 Ceramah dan Delahaye, B. L., Diskusi and Smith, B. J. (1998). How to be Effective Trainer: Skills for Managers and New Trainers (3rd edition).
Kriteria penilaian 8
Bobot Nilai 9
pelatihan, Mahasiswa mampu ketrampilan lingkungan pelatihan menjelaskan model Catatan bagi dan pekerjaan sessi teori pelatih pelatih, beberapa Mahasiswa mampu prinsip menjelaskan model pembelajaran, model sesuai ketrampilan sessi teori, dan Mahasiswa mampu model sessi menjelaskan catatan ketrampilan bagi pelatih
4-6
Mahasiswa mampu Analisis kebutuhan menjelaskan dan pelatihan menganalisis Menulis tujuan kebutuhan pelatihan, pelatihan dan menulis tujuan kompetensi pelatihan dan Mengembangkan kompetensi, rencana sesuai mengembangkan Mendefinisikan rencana sesuai kriteria dan alat dalam pelatihan pengukuran tentang kriteria dan Pelaksanaan alat pengukuran, dan pelatihan tahapan dalam pelaksanaan
Mahasiswa mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan “analisis kebutuhan pelatihan” Mahasiswa mampu menulis tujuan pelatihan dan kompetensi
Ceramah dan Diskusi
Brisbane: John Wiley & Son, Inc. Kirkpatrick, D. L. (1998). Evaluating Training Programs (2nd edition). San Francisco: Berrett-Koehler Publishers, Inc. Bramley, P. (1996). Evaluating Training Effectiveness. Unoted Kingdom: McGraw-Hill Disesuaikan
pelatihan
7-9
Mahasiswa mampu Mengembangk an rencana sessi Mahasiswa mampu mendefinisikan kriteria dan alat pengukuran Mahasiswa mampu merancang pelaksanaan pelatihan Mahasiswa mampu PertanyaanMahasiswa Ceramah dan menjelaskan dan pertanyaan penting mampu Diskusi menerapkan teknik- tentang tehnik menyusun teknik pelatihan, pelatihan pertanyaanbagaimana melatih Bagaimana melatih pertanyaan dalam lingkungan dalam lingkungan penting tentang kerja “on the job”, kerja “on the job” teknik bagaimana Bagaimana pelatihan menyiapkan dan menyiapkan dan Mahaiswa memimpin diskusi, memimpin diskusi mampu bagaimana Bagaimana menjelaskan menyiapkan dan menyiapkan dan dan melakukan memberikan memberikan bagaimana “kuliah”, “studi “kuliah” melatih dalam kasus” dan ”bermain Studi kasus dan lingkungan peran” ”bermain peran” kerja “on the Dll. job Mahaiswa
Disesuaikan
10-12
mampu menjelaskan dan melakukan bagaimana menyiapkan dan memimpin diskusi Mahaiswa mampu melakukan persiapan dan teknik memberikan “kuliah” Mahaiswa mampu melakukan persiapan studi kasus dan ”bermain peran” dan lain-lainnya Mahasiswa mampu Penggunaan papan Mahasiswa Ceramah dan menjelaskan dan dan dan diagram menjelaskan Diskusi menggunakan Teknologi OHP & dan berbagai alat bantu LCD menggunakan pelatihan, Tips bagi penggunaan papan dan penggunaan papan alat bantu audiodiagram dan diagram, visual Mahasiswa teknologi OHP & menjelaskan LCD, tips bagi dan penggunaan alat menerapkan bantu audio-visual Teknologi OHP & LCD
Disesuaikan
13-15
Mahasiswa mampu menjelaskan tips bagi penggunaan alat bantu audio-visual Mahasiswa mampu Merancang program Mahasiswa Ceramah dan menjelaskan dan Memasarkan mampu Diskusi menerapkan tentang pelatihan menjelaskan perancangan Ruang pelatihan dan merancang program pelatihan, Mengkoordinasikan program langkah-langkah program Mahasiswa dalam memasarkan Evaluasi program mampu paket pelatihan, pelatihan menjelaskan penataan ruang dan melakukan dalam pelatihan, pemasaran proses dalam pelatihan mengkoordinasikan Mahasiswa dan mengevaluasi mampu program pelatihan menjelaskan dan menata ruang pelatihan Mahasiswa mampu melakukan dan mengkoordinas ikan program Mahasiswa mampu melakukan dan mengevaluasi program pelatihan
Disesuaikan
42.SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN PARTIFIPATIF MASYARAKAT Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah
: Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Pengembangan Partifipatif Masyarakat : Gasal :
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Ke yg Diharapkan 1 2 3 1 Mahasiswa Kontrak belajar mengetahui ruang Pembahasan SAP lingkup (silabus) matakuliah Mahasiswa Pembahasan ruang mengetahui tujuan lingkup, prosedur pembelajaran yang perkuliahan, ingin dicapai, proses penjelasan tentang dan prosedur tugas yang harus perkuliahan dan dilakukan sumber-sumber mahasiswa, ujian belajar termasuk jenis soal Disepakati kontrak dan cara belajar menyelesaikan/men jawab pertanyaan, dan sumbersumber. 2 Mahasiswa mengerti Pengertian partisipasi dan mampu masyarakat menjelaskan Definisi dan pengertian pengertian
Indikator 4 Kegiatan Pengajar
Bentuk Pembentukan Sumber Belajar Pembelajaran Karakter 5 6 7 Ceramah dan Disesuaikan Diskusi
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
Kriteria penilaian 8
Bobot Nilai 9
3-4
5
partisipasi partisipasi Mahasiswa mengerti Definisi dan dan mampu pengertian menjelaskan masyarakat pengertian masyarakat Mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan pengertian partisipasi masyarakat Mahasiswa mengerti Arti pentingnya Kegiatan Ceramah dan dan mampu partisipasi dalam Pengajar Diskusi menjelaskan manfaat pengembangan partisipasi masyarakat Mahasiswa tahu dan Manfaat partisipasi mampu Stakeholder dan menyebutkan partisipasi/perannya stakeholder dan dalam perannya dalam pengembangan pengembangan masyarakat masyarakat Pentingnya Mahasiswa mengerti partisipasi dan mampu stakeholder menjelaskan pentingnya partisipasi stakeholder dalam pengembangan masyarakat Mahasiswa tahu, Tujuan partisipasi Mahasiswa tahu, Ceramah dan mengerti dan Tujuan mengerti dan Diskusi mampu menjelaskan pengembangan mampu
Disesuaikan
Disesuaikan
tujuan partisipasi partisipasi menjelaskan masyarakat masyarakat tujuan Mahasiswa tahu, Tujuan masyarakat partisipasi mengerti dan berpatisipasi dalam masyarakat mampu menjelaskan pengembangan Mahasiswa tahu, tujuan masyarakat masyarakat mengerti dan berpartisipasi mampu menjelaskan tujuan masyarakat berpartisipasi 6
7
8 9
Mahasiswa tahu, Jenis dan sifat Mahasiswa tahu, mengerti dan partisipasi mengerti dan mampu menjelaskan Jenis-jenis partisipasi mampu bentuk-bentuk masyarakat menjelaskan partisipasi Sifat berpatisipasi jenis masyarakat dalam partisipasi pengembangan masyarakat masyarakat Mahasiswa tahu, mengerti dan mampu menjelaskan sifat masyarakat berpartisipasi Mahasiswa tahu, Bentuk partisipasi Kegiatan mengerti dan masyarakat Pengajar mampu menjelaskan bentuk-bentuk partisipasi masyarakat Mid Semester Mahasiswa tahu, Fungsi partisipasi Kegiatan
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
Ceramah dan
Disesuaikan
10
11-13
14-15
mengerti dan mampu menjelaskan fungsi partisipasi masyarakat Mahasiswa tahu, mengerti dan mampu menjelaskan tingkatan partisipasi masyarakat Mahasiswa tahu, mengerti dan mampu menjelaskan proses penumbuhan partisipasi masyarakat Mahasiswa tahu, mengerti dan mampu menjelaskan hambatan dan tantangan dalam pengembangan partisipasi masyarakat serta mempunyai wawasan untuk mengatasinya
43. Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester
Pengajar
Diskusi
Tingkatan Partisipatif
Kegiatan Pengajar
Ceramah Dan Diskusi
Disesuaikan
Pemberdayaan dalam rangka menumbuhkan partisipasi /Proses penumbuhan partisipasi Tantangan dan hambatan dalam pengembangan partisipasi masyarakat
Kegiatan Pengajar
Cermah dan Diskusi
Disesuaikan
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
SILABUS MATA KULIAH PENGANTAR ILMU PERTANIAN : Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Pengantar Ilmu Pertanian : Gasal
Capaian Pembelajaran Matakuliah : Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Indikator Ke yg Diharapkan 1 2 3 4 1 Dapat menjelaskan Pengertian ilmu Dapat pengertian ilmu ekonomi dan menjelaskan ekonomi, konsep barang ekonomi pengertian barang ekonomi dan Keterkaitan ilmu ilmu ekonomi pengelompokanekonomi dengan dan barang pengelompokan ilmu lainnya ekonomi Dapat dalam ilmu Pengelompokan ilmu menjelaskan ekonomi ekonomi keterkaitan ilmu ekonomi dengan ilmuilmu lainnya Dapat membedakan kelompok ilmu ekonomi yang satu dengan ilmuekonomi lainnya. 2 Dapat menjelaskan Meramalkan tingkah Dapat metode analisa dan laku manusia secara menjelaskan hubungan-hubungan umum tingkah laku fungsional dalam Metode-metode ekonomi bidang ekonomi analisa dalam ilmu manusia secara ekonomi umum Hubungan-hubungan Dapat fungsional dalam menjelaskan bidang ekonomi metode-metode analisa dalam ilmu ekonomi
Bentuk Pembentukan Sumber Belajar Pembelajaran Karakter 5 6 7 Ceramah dan Hand out Diskusi Pengantar Ilmu Ekonomi (Azzaino, Z., 1981) Pengantar Teori Ekonomi Mikro (Sukirno, S., 1994
Ceramah dan Diskusi
Hand out Pengantar Ilmu Ekonomi (Azzaino, Z., 1981) Pengantar Teori Ekonomi Mikro (Sukirno, S., 1994
Kriteria penilaian 8
Bobot Nilai 9
3
4
Dapat menjelaskan hubunganhubungan fungsional dalam bidang ekonomi Dapat menjelaskan Pengertian pasar dan Dapat hakekat, pelaku dan hakekat ekonomi menjelaskan pengawas ekonomi pasar pengertian pasar Sistem harga dalam pasar dan ekonomi pasar hakekat Pelaku dan pengawas ekonomi pasar ekonomi pasar Dapat menjelaskan sistem-sistem harga dalam ekonomi pasar Dapat menjelaskan pelaku dan pengawas ekonomi pasar dan keterkaitan satu dengan lainnya dalam bentuk arus lingkar. Dapat menjelaskan Teori tingkah laku Dapat pendekatan dan konsumen menjelaskan faktor-faktor utama Teori tingkah laku perilaku yang menentukan produsen konsumen perilaku konsumen dengan dan produsen menggunakan
Ceramah dan Diskusi
Hand out Pengantar Ilmu Ekonomi (Azzaino, Z., 1981) Pengantar Teori Ekonomi Mikro (Sukirno, S., 1994
Ceramah dan Diskusi
Hand out Pengantar Ilmu Ekonomi (Azzaino, Z., 1981) Pengantar Teori
5-6
pendekatan marginal utility dan kurve indiferen Dapat menjelaskan dasar-dasar produsen dalam mengambil keputusan produksi. Dapat menggambarka n kurve produksi, kurve biaya dan kurve keuntungan; dan menunjukkan produksi optimal dan keuntungan maksimal Dapat menjelaskan Dasar-dasar teori Dapat Ceramah dan dasar-dasar teori permintaan menjelaskan Diskusi permintaan, teori Dasar-dasar teori pengertian, penawaran dan penawaran faktor-faktor harga keseimbangan Harga keseimbangan yang mempengaruhi , fungsi dan kurve permintaan
Ekonomi Mikro (Sukirno, S., 1994) Ekonomi Mikro (Budiono, 1988)
Hand out Pengantar Ilmu Ekonomi (Azzaino, Z., 1981) Pengantar Teori Ekonomi Mikro (Sukirno, S., 1994)
7-8
Dapat menjelaskan pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi , fungsi dan kurve penawaran Dapat menjelaskan faktor-faktor yang dapat menggeser dan menggerakkan kurve permintaan dan kurve penawaran Dapat menjelaskan pengertian harga keseimbngan, exsess demand dan exess supply Dapat menjelaskan Elastisitas permintaan Dapat Ceramah dan dan menganalisis Elastisitas penawaran menjelaskan Diskusi elastisitas pengertian dan permintaan dan faktor-faktor elastisitas penawaran yang suatu barang mempengaruhi elastisitas
Ekonomi Mikro (Budiono, 1988)
Hand out Pengantar Ilmu Ekonomi (Azzaino, Z., 1981) Pengantar Teori Ekonomi Mikro
9
permintaan. Dapat menganalisis dan menginterpreta sikan elastisitas harga, elastisitas silang dan elastisitas pendapatan dari permintaan suatu barang. Dapat menjelaskan pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan. Dapat menganalisis dan menginterpreta sikan elastisitas penawaran suatu barang Dapat menjelaskan Bentuk-bentuk pasar Dapat Ceramah dan bentuk-bentuk pasar Dampak bentukmenjelaskan Diskusi dan dampaknya bentuk pasar teori-teori
(Sukirno, S., 1994) Ekonomi Mikro (Budiono, 1988)
Hand out Pengantar Ilmu Ekonomi
terhadap kesejahteraan masyarakat
10
Dapat menjelaskan masalah, pasar dan pelaku ekonomi makro
terhadap kesejahteraan masyarakat
bentuk pasar secara umum Dapat menjelaskan dampak pasar persaingan sempurna dan pasar monopili terhadap kesejahteraan masyarakat Masalah pokok yang Dapat Ceramah dan dipelajari dalam menjelaskan Diskusi ekonomi makro. masalahPasar-pasar ekonomi masalah makro pokok yang Pelaku-pelaku dipelajari ekonomi makro dalam ilmu Keterkaitan antara ekonomi pasar dengan makro pelaku ekonomi Dapat makro menjelaskan jenis, variabelvariabel utama dan sumbersumber data untuk mempelajrinya pasar ekonomi makro Dapat menjelaskan pelaku ekonomi
(Azzaino, Z., 1981) Pengantar Teori Ekonomi Mikro (Sukirno, S., 1994) Ekonomi Mikro (Budiono, 1988)
Hand out Pengantar Ilmu Ekonomi (Azzaino, Z., 1981) Pengantar Teori Ekonomi Mikro (Sukirno, S., 1994) Ekonomi Mikro (Budiono, 1988)
11-12
Dapat menjelaskan Pendapatan sasaran dan Nasional indikator kebijakan Inflasi ekonomi makro Pengangguran Nilai tukar Neraca pembayaran
makro dan kegiatannya dalam suatu sitem ekonomi. Dapat menjelaskan keterkaitan semua pasar dan semua pelaku ekonomi makro dalam bentuk arus lingkar perekonomian Dapat Ceramah dan menjelaskan Diskusi pengertian, macam dan cara menganalisis pendapatan nasional, inflasi, pengangguran, nilai tukar dan neraca pembayaran Dapat menjelaskan dampak kebijakan pemerintah terhadap
Hand out Pengantar Ilmu Ekonomi (Azzaino, Z., 1981) Pengantar Teori Ekonomi Mikro (Sukirno, S., 1994) Ekonomi Mikro (Budiono, 1988)
13-14
Dapat menjelaskan pengertian, macam dan arah kebijakan moneter dan fiscal
perubahan pendapatan nasional, inflasi, pengangguran, nilai tukar dan neraca pembayaran Kebijakan Moneter Dapat Ceramah dan dan Fiscal menjelaskan Diskusi Kebijakan-kebijakan pengertian, moneter macam dan Kebijakan-kebijakan arah kebijakan fiscal moneter. Dapat menjelaskan pengertian, macam dan arah kebijakan fiscal. Dapat menyebutkan kebijakan moneter dan fiscal pemerintah terbaru dan menilai dampaknya thd perekonomian nasional
Hand out Pengantar Ilmu Ekonomi (Azzaino, Z., 1981) Pengantar Teori Ekonomi Mikro (Sukirno, S., 1994) Ekonomi Mikro (Budiono, 1988)
15
44.
Dapat menjelaskan Perdagangan Dapat Ceramah dan teori, manfaat dan International menjelaskan Diskusi hambatan-hambatan Teori-Teori teori klasik dan perdagangan perdagangan teori modern international international yang Keseimbangan melandasi international terjadinya dengan perdagangan perdagangan bebas international Hambatan-hambatan Dapat perdagangan menjelaskan international terjadinya keseimbangan international dengan adanya perdagangan bebas Dapat menjelaskan hambatan tarif dan non tarif dalam perdagangan international.
Hand out Perdagangan International (Soelistyo dan Nopirin, 1997) The Word Economy : Trade and Finance (Yarbourgh, 1994)
SILABUS MATA KULIAH PERENCANAAN EVALUASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah
: Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Perencanaan Evaluasi dan Pengembangan Masyarakat : Gasal :
Minggu Ke 1 1
Kemampuan Akhir Bahan Kajian yg Diharapkan 2 3 Mahasiswa dapat Lingkungan memahami dan perkuliahan menjelaskan tentang Perencanaan dan ruang lingkup Evaluasi Program perkuliahan Pengembangan Perencanaan dan Masyarakat Evaluasi Program Silabus Pengembangan Sistim perkulian Masyarakat Sistim penilaian
Indikator 4 Kegiatan Pengajar
Bentuk Pembentukan Sumber Belajar Pembelajaran Karakter 5 6 7 Ceramah dan Muktasam, A. Diskusi (2007). Petunjuk Perancangan “Proyek yang Berorientasi Hasil” & Penulisan Proposal yang Berhasil (Guide for Designing ResultsOriented Projects and Writing Successful Proposals) – Draft Buku Rossi, P. H., and Freeman, H. E. (1989). Evaluation: A Systematic Approach (4th edition). London: Sage Publications. Owen, J. M. (1993). Program
Kriteria penilaian 8
Bobot Nilai 9
2
3
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang definisi program, tahapan pengembangan program, dan isi dari sebuah program pengembangan masyarakat Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan situasi dan masalah dalam
Definisi program Kegiatan Tahapan Pengajar pengembangan program Isi dari sebuah program pengembangan masyarakat
Ceramah dan Diskusi
Analisa situasi (definisi, data dan sumber data, membuat rumusan situasi) Perumusan masalah (pengertian
Ceramah dan Diskusi
Kegiatan Pengajar
Evaluation. Sydney: Allen and Unwin. Powell, E. T., Steele, S., and Douglah, M. (1996). Planning a Program Evaluation. USA: University of Wisconsin – Extension Disesuaikan
Disesuaikan
program pengembangan masyarakat
4
5
masalah, masalah menyangkur perilaku, rumusan masalah, data dan sumber data dalam identifikasi masalah) Setelah mengikuti Jenis-jenis tujuan kuliah ini (tujuan jangka diharapkan panjang, tujuan mahasiswa dapat jangka pendek; memahami dan konsep goals, menjelaskan cara objectives, merumuskan tujuan outcomes, impacts, dan cara mencapai dll) tujuan Rumusan tujuan Rancangan kegiatan Konsistensi antara tujuan dan rancangan kegiatan Setelah mengikuti Pengertian ”model kuliah ini konseptual” dan diharapkan ”Logical mahasiswa dapat Framework” memahami dan Pentingnya model menjelaskan tentang konseptual dan pentingnya model logical framework konseptual dan dalam kerangka logis atau pengembangan logical framework program serta model TOP Konsep TOP dari dalam Bennet pengembangan program
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
6
7
Setelah mengikuti Keberhasilan dan kuliah ini kegagalan program diharapkan pengembangan mahasiswa dapat masyarakat memahami dan Pendekatan menjelaskan tentang partisipasi dalam berabagai pengembangan dan pendekatan dalam implementasi pengembangan program program pengembangan masyarakat Setelah mengikuti Evaluasi Program: kuliah ini Definisi dari diharapkan konsep-konsep mahasiswa dapat dasar dalam memahami dan evaluasi (evaluasi, menjelaskan tentang pemantauan, inputs, lingkup pembahasan outputs, immediate evaluasi program outcomes, dan konsep-konsep intermediate penting dalam outcomes, longevaluasi, jenis-jenis term ourcomes) evaluasi dan alasan Materi perkulian pelaksanaannya hingga ujian utama Penjelasan Tugas Kelompok – Melaksanakan Evaluasi atas Program Pengembangan Masyarakat Jenis-jenis alsan bagi pelaksana evaluasi
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan diskusi
Disesuaikan
8
9
10
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami & menjelaskan ttg evaluator dlm evaluasi prog. Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang bias evaluasi Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang rancangan evaluasi
Evaluasi hasil (evaluasi hasil) Evaluasi awal Evaluasi proses Pemantauan Matriks jenis evaluasi & alasan pelaksanaan evaluasi Evaluator internal Kegiatan Evaluator external Pengajar Kelebihan dan kelemahan dari kedua jenis evaluator
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
Definisi bias evaluasi Kegiatan Jenis-jenis bias dalam pengajar evaluasi Perlunya mengatasi bias evaluasi – rancangan evaluasi
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
Review tentang bias evaluasi Jenis-jenis rancangan evaluasi (one-shot case studi, one group pre-test post test design, two group comparison post-test design, two group
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
Kegiatan Pengajar
11
12
comparison pre-test post-test design, four group Solomon design, time series one group design, dll) Setelah mengikuti Tahapan Evaluasi kuliah ini Kenapa melakukan diharapkan evaluasi? mahasiswa dapat Tahapan kegiatan memahami dan dalam pelaksanaan menjelaskan tentang evaluasi program tahapan pelaksanaan Pengembangan evaluasi program, proposal evaluasi metode-metode Pelaksanaan evaluasi dalam evaluasi Pelaporan hasil program evaluasi Evaluasi dan revisi program Metode evaluasi Survei Wawancara mendalam Interview informan kunci Focus Group Discussion Pengamatan Workshop Evaluasi partisipatif Setelah mengikuti Variabel dalam kuliah ini evaluasi diharapkan Pengukuran variable mahasiswa dapat dalam evaluasi
Kegiatan pengajar
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
13
14
memahami dan Pengembangan menjelaskan tentang instrument evaluasi variabel dan cara pengukurannya Setelah mengikuti Pelaksanaan kuliah ini Evaluasi diharapkan Persiapan Tim mahasiswa dapat Evaluator memahami dan Hal-hal penting yang menjelaskan tentang perlu diperhatikan langkah-langkah ketika di lapangan pelaksanaan evaluasi Waktu pelaksaan dan hal-hal yang evaluasi (Bias turis perlu diperhatikan & pembangunan) cara penulisan Penulisan laporan laporan hasil evaluasi evaluasi Tujuan penulisan laporan evaluasi (siapa audiens?) Format laporan Review perkulian terdahulu Setelah mengikuti Pengumpulan tugas presentasi dan evaluasi program diskusi ini dan diskusi diharapkan kelompok mahasiswa dapat Presentasi kelompok menjelaskan dan Diskusi merasakan tentang Pembahasan oleh pentingnya pengasuh pelaksanaan evaluasi program dan cara melakukan evaluasi secara baik dan
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
benar – melalui refleksi
45. Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah Min ggu Ke 1 1
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
SILABUS MATA KULIAH KOMUNIKASI MASSA : Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Komunikasi Massa : Gasal : Bahan Kajian
Indikator
2 3 4 Setelah mengikuti Pengertian , Kegiatan kuliah ini mahasiswa Karakteristik dan Pengajar dapat menjelaskan fungsi Komunikasi Pengertian , Massa Karakteristik dan Definisi komunikasi fungsi Komunikasi massa Massa Ruang lingkup Ciri-ciri komunikasi massa Fungsi komunikasi massa (Informasi , Hiburan, Persuasi, Transmisi Budaya, Kohesi Sosial, Pengawasan, Korelasi)
Bentuk Pembentukan Sumber Belajar Pembelajaran Karakter 5 Ceramah dan Diskusi
6
Kriteria penilaian
7 8 De Fleur, Melvin L dan Everette E. Dennis, Understanding Mass Communication , Fith Edition Ardianto, E., dan Erdinaya, L.K., 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya. Bandung. Jalaluddin Rahmat, 1998. Metode
Bobot Nilai
9
2
3
Setelah mengikuti Komponen kuliah ini mahasiswa Komunikasi Massa dapat menjelaskan Komponen (elemen) Komponen komunikasi massa komunikasi massa dan feedback Komunikator Pesan/ Isi Media Komunikan (Khalayak/ audience) Filter/ Regulator Gatekeeper/ penjaga Feedback/ Umpan Balik Gangguan Setelah mengikuti Proses dan model kuliah ini mahasiswa komunikasi massa dapat menjelaskan Proses Komunikasi Proses dan model Massa komunikasi massa Model-Model Komunikasi Massa
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Penelitian Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung. Jalaluddin Rahmat, 1996. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung Disesuaikan
Disesuaikan
4
Memahami Proses Komunikasi Massa dengan Paradigma teori Harold D. Laswell (1972) Memahami Model Komunikasi Massa (Jarum Hipodermik, Komunikasi Satu Tahap, Dua tahap, Banyak Tahap, dan model lainnya) Setelah mengikuti Teori-teori kuliah ini mahasiswa komunikasi massa dapat menjelaskan Penerapan Teori teori-teori Komunikasi Massa komunikasi massa Hypodermic Needle Theory Cultivation Theory Cultural Imperialism Theory Media Equation Theory Spiral of Silence Theory Technological Determinism Theory Diffusion of Inovation Theory Uses and Gratifications Theory
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
5
Agenda Setting Theory Media Critical Theory Setelah mengikuti Khalayak dan efek Kegiatan kuliah ini mahasiswa komunikasi massa Pengajar dapat menjelaskan Memahami khalayak Khalayak dan efek Media komunikasi massa Konsep tentang khalayak, karakter social, pengalaman , komposisi , dan pengaruh khalayak Khalayak sebagai kumpulan pembaca, pemirsa, dan pendengar , sebagai massa, dan sebagai sebagai publik atau kelompok sosial Jenis-jenis, teori, dan faktor-faktor yang mempengaruhi efek Efek Kehadiran Media Massa yang Berkaitan dengan Pesan dan Media (Efek Ekonomis, Sosial, Penjadwalan Kegiatan Seharihari, dsb) Efek Pesan Media Massa Terhadap Khalayak (Efek
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
46.
S ILA BUS MA TA KU LIA H DIN AMI KA PE MB AN GU NA N DES A
6
7
Kognitif, psikomotorik dan Afektif) Setelah mengikuti Bentuk-bentuk kuliah ini mahasiswa media massa dapat menjelaskan Media cetak (Surat bentuk-bentuk media kabar, majalah, massa dan perannya buku) dalam pembangunan Media siaran (Radio pertanian dan televisi) Internet Peran media massa dalam pembangunan pertanian dan perdesaan Setelah mengikuti Penelitian kuliah ini mahasiswa komunikasi massa dapat melakukan Analisis isi (Tujuan analisis isi dan Analisis Isi, menerapkan teoriPembahasan, teori komunikasi Metode, Isi Media, dalam melakukan Realitas Sosial, penelitian Aliran Berita) komunikasi massa Teori-terori komunikasi massa dalam penelitian komunikasi massa
Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian Pembelajaran
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskui
Disesuaikan
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Disesuaikan
: Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Dinamika Pembangunan Desa : Gasal
Matakuliah Minggu Ke 1 1
2
:
Kemampuan Akhir Bahan Kajian yg Diharapkan 2 3 Setelah mengikuti Pengenalan tentang kuliah ini mahasiswa Desa dan diharapkan dapat Masyarakat memahami dan Pengertian Dinamika menjelaskan tentang Pembangunan Desa sejarah terbentuknya Mengapa perlu desa dan pengertian belajar dinamika dari masyarakat dan pembangunan desa? pembangunan Materi yang masyarakat dipelajari dalam Diamika Pembangunan Desa Hubungan DPD dengan MK lain Pengertian masyarakat Pengertian pembangunan desa dan pembangunan di desa Setelah mengikuti Sejarah desa dan kuliah ini mahasiswa sejarah diharapkan dapat pembangunan memahami sejarah masyarakat terbentuknya suatu Berbagai tipologi desa dengan desa dan berbagai tipologinya karakteristiknya dan sekaligus Pengertian lebih tentang manusia atau lanjut tentang
Indikator 4 Kegiatan Pengajar
Kegiatan Pengajar
Bentuk Pembentukan Sumber Kriteria Pembelajaran Karakter Belajar penilaian 5 6 7 8 Ceramah dan Chitambar, Diskusi J.B1997. Covey, R.S., 1990. Surjono,Soek anto, 1990.
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa diharapkan dapat mengembang kan karakter tanggung jawab dan kerjasama.
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990
Bobot Nilai 9
masyarakatnya
3
4
5
masyarakat Berbagai tipologi masyarakat yang dikenal Contoh pembangunan desa di NTB Setelah mengikuti Pengenalan Teorikuliah ini mahasiswa teori pembangunan diharapkan dapat Teori Struktural dan memahami dan Fungsional menjelaskan Teori Modernisasi beberapa teori Teori Rostow mendasar dalam Teori Ketergantungan pembangunan desa dan pembangunan masyarakat. Setelah mengikuti Kemiskinan sebagai kuliah ini mahasiswa suatu fenomena diharapkan dapat sosial, ekonomi, memahami dan dan budaya menjelaskan Teori dan pengertian berbagai fenomena kemiskinan sosial dalam Persoalan kemiskinan masyarakat, sebagai persoalan khususnya ekonomi, sosial, yangmenyangkut dan budaya maslaah kemiskinan Strategi pengentasan dan keterbelakangan kemiskinan dari pandangan akademis Setelah mengikuti Persoalan kuliah ini mahasiswa Sumberdaya diharapkan dapat Manusia sebagai memahami dan subyek dan obyek
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa diharapkan dapat mengembang kan karakter tanggung jawab dan kerjasama
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990 Sandeson, 2000
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa diharapkan dapat mengembang kan karakter tanggung jawab dan kerjasama
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990 Sanderson, 2000
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa diharapkan dapat mengembang
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955
6
7
menjelaskan pembangunan di berbagai persoalan desa kunci yang terjadi di Masalah pendidikan desa khususnya yang manusia di desa menyangkut Masalah kesehatan sumberdaya manusia Masalah ekonomi dan desa.. dinamika pertumbuhan ekonomi di desa Masalah lapangan pekerjaan Masalah pengangguran Setelah mengikuti Institusionalisasi atau kuliah ini mahasiswa pelembagaan diharapkan dapat sebagai model memahami dan pendekatan menjelaskan pembangunan di pentingnya model desa pendekatan Kelembagaan sosial pelembagaan dan ekonomi di (institusionalisasi) desa dalam pembangunan Pentingnya faktor desa dan atau kelembagaan dalam masyarakat desa. pembangunan desa Lembaga tradisional dan modern di desa Fungsi lembaga dalam pembangunan desa Setelah mengikuti Program-program kuliah ini mahasiswa pembangunan desa diharapkan dapat dari masa ke masa memahami dan Program
kan karakter tanggung jawab dan kerjasama
Soerjono Soekanto, 1990
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan DIskusi
Mahasiswa diharapkan dapat mengembang kan karakter tanggung jawab dan kerjasama
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990 Thomas E. Odea, 1996 Soerjono Soekanto, 1992
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa diharapkan dapat mengembang
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955
8
menjelaskan pembangunan desa berbagai contoh yang dilaksanakan program secara nasional di pembangunan desa seluruh Indonesia yang selama ini telah Program-progam dilaksanakan di yang khas ada dan Nusa Tenggara menjadi kebijakan Barat dan evaluasi pemerintah daerah keberhasilan Nusa Tenggara dan/atau Barat kegagalannya. Beberapa pembangunan masyarakat khas spesifik lokasi/inisiatif masyarakat setempat Setelah mengikuti Diskusi terbuka kuliah ini mahasiswa Diskusi tentang diharapkan memiliki kemiskinan pemahaman dan Diskusi tentang kemampuan untuk ketenagakerjaan mempresentasikan dan pengangguran makalah yang dibuat di desa dalam menjelaskan Diskusi tentang berbagai fenomena pembanguan pembangunan desa pertanian/penyuluh dan pembanguan an masyarakat, seperti Diskusi tentang masalah kemiskinan, perkembangan ketenaga kerjaan, koperasi di desa pertumbuhan Diskusi tentang ekonomi desa, strategi dinamika sosial dan pengentasan
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
kan karakter tanggung jawab dan kerjasama
Soerjono Soekanto, 1990
Mahasiswa diharapkan dapat mengembang kan karakter tanggung jawab dan kerjasama
Gilbert and Gugler, 1996 Bahauddin Al-Qubbani, 1999 Sanderson, 2000 Arndt, 1987 Chambers, 1996
9
10
politik di desa, dan kemiskinan lain-lain. Diskusi tentang pemberdayaan masyarakat secara partisipatif Setelah mengikuti Pembangunan dan Kegiatan kuliah ini mahasiswa Partisipasi Pengajar diharapkan dapat masyarakat memahami dan menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam membangun masyarakat dan desa pada umumnya. Setelah mengikuti Penelitian-penelitian kuliah ini mahasiswa yangberkaitan diharapkan dengan dinamika mendapatkan pembangunan desa gambaran secara Penelitian di bidang umum mengenai sosial (konflik, ruang lingkup dan kekerasan, persoalan-persoalan penganguran, yang dapat diteliti kriminal, dan lainsecara lebih lain) mendalam dalam Penelitian di bidang kaitannya dengan ekonomi dinamika (kesejahteraan, pembangunan pendapatan, masyarakat desa. produktivitas, pola konsumsi, kemiskinan, dan
Kegiatan Pengajar
Ceramah dan Diskusi
Ceramah dan Diskusi
Mahasiswa diharapkan dapat mengembang kan karakter tanggung jawab dan kerjasama
Chitambar, J.B. 1997. Nelson, Lowry, 1955 Soerjono Soekanto, 1990 Thomas E. Odea, 1996 Soerjono Soekanto, 1992 Mahasiswa Chitambar, diharapkan J.B. 1997. dapat Nelson, mengembang Lowry, 1955 kan karakter Soerjono tanggung Soekanto, jawab dan 1990 kerjasama Sanderson, 2000
lain-lain) Penelitian di bidang politik (partisipasi politik, perencanaan pembangunan partisipatif, dan lain-lain)
47. S ILA BU S MA TA KULIAH BAHASA INGGRIS
Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah
: Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Bahasa Inggris : Gasal :
Minggu Ke 1 1
Kemampuan Akhir yg Diharapkan 2 Setelahmengikuti program pembelajaraninimah asiswadapatmelakuk anpercakapandalam memperkenalkandiri danmelakukanwawa ncara
Bahan Kajian
2
Setelahmengikuti program
English Tenses System
3 Introduction ( of materials and ourselves)
Indikator
Bentuk Pembelajaran 4 5 Memperkenalk Ceramah, andirikepadase diskusi seorang ,praktik,penu Menulishasilw gasan awancaradenga individual n orang asing (mewawanca rai orang asing)
Mengidentifikasi kesalahan tata
Ceramah, diskusi ,
Pembentukan Karakter 6 Mengenaldan menghargai orang lain
Sumber Belajar 7 Disesuaikan
Mengenaldan Disesuaikan menghargai
Kriteria Bobot penilaian Nilai 8 9 Penilaianterha dapakurasipen ggunaanbahas adalammempe rkenalkandiri. Penilaianterha dapakurasitata bahasadalaml aporanpercapa kandengan orang asing Penilaianterha dap speaking,
pembelajaraninimah asiswadapatmenggu nakanBahasaInggris menuruttatabahasaya ng benardalam speaking, listening, reading, and writing(more theories than practices, on grammar)
3
program pembelajaraninimah asiswadapatmenggu nakanBahasaInggris menuruttatabahasa
bahasa Memperbaiki (mengganti) tatabahasa yang salah dengan yang benar Menulis narasi atau membuat laporan dalam Bahasa Inggris tentang sesuatu Mewawancarai orang lain denganmenggu nakanbahasa Menulis hasil dari listening sesuatu Memahami bacaan (reading) dengan mampu menulis kembali bacaan tersebut dengan menggunakan bahasa sendiri Understanding Menulis narasi reading from many atau membuat materials related to laporan dalam agriculture (or Bahasa Inggris agribusiness) tentang suatu
praktik (speaking, interviews, reporting from listening, writing essays), penugasan individual dankelompok
orang lain, kepercayaan diri (confidence), bekerjasama, kemauanuntu kmaju
interviews, reporting from listening, writing essays dalamkegiatan individudanke lompok
Ceramah, diskusi , praktik (speaking, interviews,
Mengenaldan Disesuaikan menghargai orang lain, kepercayaan diri
Penilaianterha dap speaking, interviews, reporting from
yang benardalam speaking, listening, reading, and writing (more practices than theories)
48. Nama Perguruan Tinggi Fakultas Jurusan / Program Studi Mata Kuliah Semester Capaian Pembelajaran Matakuliah Minggu Ke 1 1
Kemampuan Akhir yg Diharapkan 2 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat:
bacaan Menulis hasil dari listening sesuatu Memahami bacaan (reading) dengan mampu menulis kembali bacaan tersebut dengan menggunakan bahasa sendiri Mengidentifikasi „main‟ and „details‟ points of reading
reporting from listening, writing essays), penugasan individual dankelompok
(confidence), bekerjasama, kemauanuntu kmaju
listening, writing essays dalamkegiatan individudanke lompok
SILABUS MATA KULIAH DASAR-DASAR PENYULUHAN : Universitas Mataram : Petanian : Sosek / Agribisnis : Dasar-dasar Penyuluhan : Gasal : Bahan Kajian
Indikator
3 Pengantar matakuliah Penjelasan silabus
4 Pengantar perkuliahan ini mencakup
Bentuk Pembelajaran 5 Ceramah dan Diskusi
Pembentukan Sumber Belajar Karakter 6 7 Kedisiplinan, Anonim (2009). kerajinan dan Pedoman kejujuran Penyusunan
Kriteria penilaian 8
Bobot Nilai 9
Memahami silabus dan SAP serta materi perkuliahan Proses belajar mengajar dan evaluasi
dan SAP, penjelasan pelaksanaan perkuliahan, evaluasi
penyampaian rencana pembelajaran selama satu semester
Programa Penyuluhan Pertanian Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 25/Permentan/OT .140/5/2009 tanggal : 13 Mei 2009 Anwar, S. 2000. Kontribusi Penyuluhan Pembangunan Dalam Mendukung Otonomi Daerah. Disajikan Seminar Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Menuju Terwujudnya Masyarakat Madani di Bogor, 25-26 September 2004 Padmo, S. 2000. Media Penyuluhan Pertanian dan komunikasi . Departemen Pertanian. Jakarta
2
3
Setelah mengikuti Pengertian, tujuan, kuliah ini peserta prinsip dan filosofi dapat : penyuluhan Menjelaskan tentang, pertanian pengertian,tujuan, Ruang lingkup prinsip dan filosofi Penyuluhan penyuluhan Pertanian. pertanian Unsur-unsur Menjelaskan Ruang penyuluhan lingkup Penyuluhan pertanian Pertanian. Menyebutkan unsurunsur penyuluhan pertanian Setelah Penyuluh selesaiPembelajara Kedudukan, tugas peserta dikat pokok dan fungsi diharapkan mampu : Penyuluh Pertanian; Menjelaskan tentang Jenjang jabatan penyuluh pertanian fungsional Kedudukan, tugas Tata kerja dan tata pokok dan fungsi hubungan kerja penyuluh pertanian; penyuluhan Menjelaskan jenjang pertanian; jabatan fungsional Sembilan Indikator Menjelaskan tata kerja kinerja Penyuluh dan tata hubungan Pertanian; kerja penyuluhan Kode etik jabatan
Bab ini mencakup pengertian, tujuan, prinsip dan filosofi penyuluhan pertanian, ruang lingkup penyuluhan pertanian, unsur-unsur penyuluhan pertanian
Ceramah, diskusi dan curah pendapat
Mata pelajaran Ceramah ini mencakup Diskusi tentang Kelompok penyuluh, Curah kedudukan, pendapat tugas pokok Simulasi dan fungsi Penyuluh Pertanian, Jenjang jabatan fungsional, tata kerja dan tata hubungan kerja penyuluhan
Membantu orang lain agar mampu membantu dirinya sendiri Pengembangan nilai, harkat dan martabat kemanusiaan
Rogers, Everett M, 1995, Diffusions of Innovations, Forth Edition. New York: Tree Press Disesuaikan
pertanian; Penyuluh Pertanian Menjelaskan sembilan Tata cara penyusunan Indikator kinerja angka kredit (PAK) penyuluh Pertanian; penyuluh ahli Menjelaskan kode etik jabatan Penyuluh Pertania Menjelaskan tata cara penyusunan angka kredit (PAK) penyuluh ahli
4
5
pertanian, sembilan Indikator kinerja Penyuluh Pertanian; Kode etik jabatan Penyuluh Pertanian , Tata cara penyusunan angka kredit (PAK) penyuluh ahli. Setelah Selesai Pengertian Mata pelajaran Ceramah Pelatihan Peserta Sasaran utama Sasaran Diskusi Mampu: Sasaran penentu penyuluhan Kelompok Pengertian Sasaran pendukung Pertanian Curah Sasaran utama Dimaksudkan pendapat Sasaran penentu Untuk Sasaran pendukung Meningkatkan penyuluhan Kompetensi pertanian peserta Dalam pemahaman tentang sasaran penyuluhan pertanian Setelah Selesai Pengertian, Tujuan Mata pelajaran Ceramah Pelatihan Peserta Dan Prinsip Metode Metode Tanya Jawab Mampu: Penyuluhanpertania Penyuluhan Diskusi Menjelaskan n Pertanian praktek Pengertian, Tujuan Pemilihan Dan Dimaksudkan Dan Prinsip Metode Penerapan Metode Untuk
Disesuaikan
Disesuiakan
6
Penyuluhan Penyuluhan Pertanian Pertanian Menjelaskan Analisis Efektifitas Pemilihan Dan Penggunaan Penerapan Metode Metode Penyuluhan Penyuluhan Pertanian Pertanian Perancangan Metode Menganalisis Penyuluhan Efektifitas Metode Pertanian Penyuluhan Pertanian Merancang Metode Penyuluhan Pertanian Setelah mengikuti Pengertian dan pelajaran ini peserta manfaat Media mampu : Penyuluhan Menjelaskan Pertanian. pengertian dan Jenis, penggolongan manfaat media dan karakteristik penyuluhan Media Penyuluhan pertanian. Pertanian. Menjelaskan jenisPemilihan Media jenis media dan Penyuluhan menggolongkan Pertanian serta menjelaskan Pembuatan Media karakteristik media Penyuluhan penyuluhan Pertanian dalam pertanian. bentuk Media Memilih media Cetak dan Media penyuluhan Terproyeksi pertanian yang tepat dalam kegiatan penyuluhan.
Meningkatkan Kompetensi peserta Dalam Memilih, Merancang Menganalisis Dan Menerapkan Cara Penyampaian Pesan Penyulahan Pertanian Mata pelajaran Media Penyuluhan Pertanian dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam menyiapkan dan menggunakan media cetak maupun elektronik untuk memperjelas penyampaian materi penyuluhan.
Ceramah, Tanya Jawab Diskusi Praktik
Disesuaikan
7 8
9
Membuat media Penyuluhan Pertanian dala bentuk Media Cetak dan Media Terproyeksi Mid Setelah mengikuti pelajaran ini peserta mampu menjelaskan dan menyusun: Pengertian dan manfaat program persiapan, penyusuna pelaksanaan monitoring dan evaluasi programa penyuluhan pertanian
Pengertian dan manfaat programa persiapan, penyusuna pelaksanaan monitoring dan evaluasi programa penyuluhan pertanian
Mata pelajaran Ceramah, Materi Tanya Penyuluhan Jawab Pertanian Diskusi dimaksudkan Praktik untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam persiapan, penyusunan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi programa penyuluhan pertanian Setelah mengikuti pemahaman/pengertia Mata pelajaran Ceramah pelajaran ini peserta n tentang inovasi, adopsi dan Tanya Jawab mampu menjelaskan adopsi difusi inovasi Diskusi, dan memahami: difusi Penyuluhan pemahaman/pengertia strategi dalam Pertanian n tentang inovasi, penyuluhan dimaksudkan adopsi untuk difusi meningkatkan strategi dalam kompetensi penyuluhan peserta dalam
Disesuaikan
Disesuaikan
pertanian
10
Setelah mengikuti pemahaman/pengertia pelajaran ini peserta n tentang mampu menjelaskan kelembagaan dan memahami: penyuluhan pemahaman/pengertia pertanian n tentang tugas dan fungsi kelembagaan lembaga pertanian penyuluhan tugas dan fungsi lembaga pertanian
11
Setelah mengikuti pemahaman dan pelajaran ini peserta pengertian tentang mampu menjelaskan penyelenggaraan dan memahami: penyuluhan di pemahaman/pengertia Indonesia n tentang faktor pendukung dan penyelenggaraan penghambat penyuluhan di tantangan penyuluhan Indonesia dimasa yang akan faktor pendukung dan datang penghambat
pemahaman/pe ngertian tentang inovasi,adopsi dan difusi serta strategi dalam penyuluhan Mata pelajaran Ceramah kelembagaan Tanya Jawab penyuluhan Diskusi perrtanian dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam pemahaman/pe ngertian tentang kelembagaan pertanian serta tugas dan fungsinya Mata pelajaran Ceramah penyelenggara Tanya Jawab an penyuluhan Diskusi perrtanian dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi peserta tentang penyelenggara an penyuluhan
Disesuaikan
Disesuaikan
pelaksanaan penyuluhan tantangan penyuluhan masa depan
serta tantangannya dimasa yang akan datang