SILABUS MATA KULIAH 1. `MATA KULIAH
: PENDIDIKAN AGAMA (UPK 0101)
a. Agama Kristen Protestan Pokok Bahasan : Peranan agama dalam kehidupan, Islam sebagai agama, Sumber ajaran Islam, Wahyu Thuan, Konsep Islam tentang Tuhan, kehadiran Rasul bagi manusia, Hari akhir dan takdir, Islam dan etos kerja, Alam semesta, Manusia menurut Islam, Prinsip dasar pengembangan Iptek, Pensucian diri, Saran pendidikan pribadi dan sosial, Keadila sosial, Panggilan Tuhan (Haji), Pembentukan keluarga sejahtera, Masyarakat Isla, Pendekatan riset dalam Islam. Referensi : Ditentukan Dosen/ Staf pengajar yang bersangkutan b. Agama Kristen Katolik Pokok Bahasan : Paham menggereja dan beriman dal gereja, gereja adalah sakramen keselamatan, perutusan gereja, gereja adalah kita, gereja adalah pelayanan, kepemimpinan dalam gereja. Tinjauan umum tentang masyarakat Indonesia, paham gereja tentang masyarakat, cita-cita negara adil dan makmur dan sumbangan kita, pribadi yang swasembada, faktor-faktor penentu kepribadian, filsafat hidup pribadi sebagai unsur utama pengendalian kepribadian. Referensi : Ditentukan Dosen/ Staf pengajar yang bersangkutan 2. MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA (UPK 0102) Tujuan Instruksional Umum : Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami landasan dan tujuan pendidikan Pancasila, Pancasila sebagai paradigma kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga dapat memperluas wawasan berfikir mereka dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Pokok Bahasan : Landasan pendidikan Pancasila, Tujuan pendidikan Pancasila, Masa kejayaan nasional, Perjuangan bangsa Indonesia melawan sistem penjajah, Proklamasi kemerdekaan 17 aguatus 1945, perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia, pengertian, kedudukan, sifat dan fungsi UUD 1945, Pembukaan UUD 1945, batang tubuh dan penjelasan UUD 1945, dinamika pelaksanaan UUD 1945, Ideologi, Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan Nasional, aktualisasi pancasila dalam berbagai aspek. Referensi : 1. Notonagoro, Pembukaan UUD 1945 (pokok kaidah fundamental Negara Indonesia), UGM, Yogyakarta 2. ….Pancasila dasar filsafah Negara, Pancuran tujuh, Jakarta 3. ….Beberapa hal mengenai falsafat Pancasila, Pancuran Tujuh Jakarta 3. MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWIRAAN UPK (0203) Tujuan Instruksional Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini dengan baik , mahasiswa mampu memahami hakekat pendidikan Hankamnas, wawasan nusantara, wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi hankamnas, sistem pertahanan
1
keamanan rakyat semesta, dan berfikir komprehensif integral menghadapi masalah hankamnas. Pokok Bahasan : Pendahuluan Pendidikan kewiraan, wawasan nusantara, latihan menggunakan pendekatan wawasan nusantara dalam kasus-kasus hamkamnas daerah, ketahanan nasional, politik dan strategi nasional, politik dan strategi hankamnas, sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, latihan menggunakan pendekatan komprehensif integral dalam menganalisis kasus-kasus hankamnas. Referensi : 4. MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS TEKNIK I (TSD 1101) Tujuan Instruksional Umum : Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dalam kegiatan akademis mereka, dalam kelas atau bengkel. Pokok Bahasan : Self Identifikasi, Spelling Pronouncing, asking and answering question, Object Identifications, Desribing People, Giving Instruction, asking and Clarification and Repatation, Requesting, Responding, Giving Reason, Daily activities, SicknessSymptons, Likes-Dislikes, Offering, Asking for permision, Giving Direction. Referensi : Richards, Jack C. Person to person, Oxford University Press, 1984 5. MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS TEKNIK II (TSD 1202) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu mengetahui dasar-dasar atau istilah-istilah yang dipakai dibidang rekayasa, serta mampu membuat tulisan dalam bahasa inggris. Pokok Bahasan : Composting, Deseribing formulac, Deseribing shapes-angles, Deseribing objects in workshop, Reading manual instruction, Deseribing proces of a system and experiment, Deseribing Quality, Reading tables-graphs-diagram. Referensi : Richards, Jack C. Person to person, Oxford University Press, 1984 6. MATA KULIAH : MATEMATIKA TERAPAN I (TSD 1103) Tujuan Instruksional Umum : Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan dan mengkonsolidasikan pelajaran SLTA dengan pendidikan Politeknik serta memecahkan masalah-masalah perhitungan model matematika. Pokok Bahasan : Aljabar, trigonometri (geometri), logaritma, deret, dasar-dasar diferensial dan integral. Referensi : 1. K.A. Stroud, Matematika untuk Teknik, penerbit Erlangga, Jakarta 2. Erwin Kroyzing, Matematika Teknik Lanjutan, Erlangga, Jakarta 3. Schaum Series, Kalkulus 4. PEDC, Trigonometri 7. MATA KULIAH : MATEMATIKA TERAPAN II (TSD 1204) Tujuan Instruksional Umum :
2
Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dalam memecahkan materi atau soal-soal, serta rumus-rumus matematika dan mengembangkan pengetahuan dalam menggunakan prinsip atau metode matematika. Pokok Bahasan : Fungsi (linier, kwadrat, variabel, grafik), Diferensial (dif. Pascal), Integral (Int. Garis atau trigonometri), Persamaan diferensial ordo 2, penggunaan nilai maximum, minimum, dan matrik. Referensi : 1. K.A. Stroud, Matematika untuk Teknik, penerbit Erlangga, Jakarta 2. Aljabar matrik untuk insinyur (wiliam-ware) 3. Kalkulus dan geometrik analitik (Bana Kartasasmita) 8. MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN (TSD 1105) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti matakuliah Fisika Terapan ini mahasiswa akan dapat menerapkan konsep-konsep dan hukum-hukum fisika yang berkenaan dengan mekanika dalam bidang teknik sipil. Pokok Bahasan : Satuan pengukuran, gerak, hukum Newton, Usaha dan energi, Impuls dan momentum, praktikum: gerak lurus, Ayunan, Katrol, Kekekalan Energi. Referensi : 1. Sarjito, 1996, Mekanika (Fisika), P4, Bandung 2. Sears, FW dan MW Zemansky, 1968. Fisika untuk Universitas, Penerbit Binacipta, Jakarta. 3. Sutrisno, 1978, Fisika Dasar, Matematika, Penerbit ITB, Bandung. 9. MATA KULIAH : DASAR-DASAR PEMOGRAMAN (TSD 1107) Tujuan Instruksional Umum : Selesai Mahasiswa mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu mengoperasikan komputer dan menjalankan Microsoft Office dengan baik. Pokok Bahasan : Pendahuluan, Microsoft word, Microsoft Excel, MS Access Referensi : 1. Pramono, Djoko, MS.Word ’97 Elex Media komputindo, Jakarta, 1998 2. Dwiyanti, S.Vincentia. MS Excel’97. Elek Media Komputindo, Jakarta, 1997 3. Caputat, MS Excel’ 97. Elek Media komputindo, Jakarta 10. MATA KULIAH : BAHAN BANGUNAN I (TSD 1108) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami sifat-sifat dan fungsi bahan bangunan, meliputi batu alam, bahan perekat, keramik, bahan-bahan bangunan dari semen dan mortar, serta dapat memahami prinsip pengujian bahan-bahan tersebut, serta aplikasinya dilapangan. Pokok Bahasan : batu aalam Keramik Bahan-bahan Bangunan dari semen Mortor Logam Referensi : 3
1. Vascur Luc and Christensen LB Inproved Masoonry Technical paper No;59, DPMB_UNDP, Bandung 1980 2. Vasseur Luc, Masonry Construction, DPMB_UNDP, RCH. No.95/75/21379, Bandung 1980 11. MATA KULIAH :BAHAN BANGUNAN II (TSD 1209) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa memahami sifat-sifat dan fungsi bahan bangunan yang meliputi asphal, kayu, bambu, cat, dan plastik, serta dapat memahami prinsip pengujian bahanbahan tersebut, serta aplikasinya dilapangan. Pokok Bahasan : Asphal, Bambu, Cat, Kayu, Polimer Referensi : 1. Khanna SK. Haighway Engineering 4th Ex. NC Jain at the Roorkec, 1980 2. Wallace hugh A Asphal Pavemen Engineering Mc. Gram, hill book Company USA, 1967 3. Yayasan dana normalisasi Indonesia, PPKI + Ni-5, Dep. Industri, Jakarta, 1970 4. Ritonga Upgrading, pengawetan/pengeringan kayu, Dinas riset, LPMB, Bandung, 1973 5. Perusahaan Industri Kayu atas (PIKA), Surabaya. 12. MATA KULIAH : ILMU UKUR TANAH I (TSD 1110) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat melakukan perhitungan-perhitungan dalam pengukuran dan dapat memahami metode-metode praktis untuk pengukuran di lapangan. Pokok Bahasan : Pendahuluan, ruang lingkup ukur tanah, pengertian peta, sudut, jarak, dan satuan ukuran, sistem koordinat dan kuadran, dasar-dasar hitungan koordinat titik, jarat dan azimuth, posisi vertikal, metode penentuan beda titik dan hitungan elevasi serta koreksi yang diperlukan, profil permukaan tanah. Referensi : 1. Brinker, R.C.Wolf, PR, 1986, dasar-dasar pengukuran tanah, penerjemah; Djoko W, Penerbit Erlangga Jakarta 2. Ilmu Ukur Tanah I & II, PEDC, Bandung 3. Umaryono, P, 1986, Ilmu Ukur Tanah, seri B, Jurusan teknik Geodesi, ITB Bandung. 13. MATA KULIAH : ILMU UKUR TANAH II (TSD 1211) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa akan dapat memahami penentuan posisi horizontal dan mengerti konsep dasar pemetaan topografi, serta mampu melaksanakan pengukuran situasi sampai pembuatan peta secara benar. Pokok Bahasan : Posisi horizontal, pengertian dasar, metode penentuan dan perhitungan (perpotongan kemuka dan poligon), pemetaan, situasi dengan metode Tacheometri, teknik pengukuran dan pemetaan, pembuatan garis kontur, pekerjaan tanah, perhitungan luas bidang, luas penampang, perhitungan volume, dasar-dasar geometrik lengkungan. Referensi : 1. Brinker, R.C.Wolf, PR, 1986, dasar-dasar pengukuran tanah, penerjemah; Djoko W, Penerbit Erlangga Jakarta 2. Tumewu, L, 1977, route survey, Departemen Geodesi FTSP-ITB, Bandung 4
3. Umaryono, P, 1986, Ilmu Ukur Tanah, seri B, Jurusan teknik Geodesi, ITB Bandung. 14. MATA KULIAH : GAMBAR TEKNIK (TSD 1112) Tujuan Instruksional Umum : Setelah Mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mengetahui dan memahami konsep dasar menggambar konstruksi bangunan Pokok Bahasan : Dimensi rotasi gambar, pengenalan elemen-elemen bangunan gedung, denah, pondasi, dindingn, pintu, jendela dan kusen, atap dan kuda-kuda, tangga, Tugas: Perencanaan gambar rumah tinggal. Referensi : Menggambar Teknik Arsitektur, Mauro PR: FX Budi W: Yasin N, Bandung, 1980. Grafik Arsitektur, Frank Ching (edisi kedua), Erlangga, 1985 Sugihardjo, BAE 1986, Bangunan I,II,III, Jogyakarta. Soemadi, Konstruksi Bangunan Gedung I & II, Bandung Supribadi, 1986, Ilmu Bangunan Gedung A, Penerbit Armico Bandung. 15. MATA KULIAH : MEKANIKA FLUIDA (TSD 2313) Tujuan Instruksional Umum : Memahami sifat-sifat Fluida dan mampu menerapkan prinsip-prinsip aliran di saluran tertutup, hidrolika untuk masalah-masalah praktis dan pemilihan pompa. Pokok Bahasan : Sifat-sifat fluida, Hidrostatika: gaya hidrostatika pada bidang horizontal, bidang vertikal, bidang miring, bidang melengkung, gaya keatas benda dalam cairan benda terapung. Referensi : 16. MATA KULIAH : MEKANIKA TANAH I (TSD 1214) Tujuan Instruksional Umum : Diharapkan agar mahasiswa dapat mengenal berbagai jenis tanah dalam teknik sipil berdasarkan beberapa sistem klasifikasi, memahami susunan komponen pembentuk tanah, memahami sifat-sifat fisik dan beberapa parameter teknik dasar tanah. Pokok Bahasan : Pendahuluan, pengantar geologi teknik, proses terbentuknya tanah, klasifikasi jenis tanah sifat-sifat fisik dan teknik tanah, kekuatan geser tanah, pemadatan tanah, CBR, dan konsep tegangan efektif. Referensi : 1. Bowles, JB.1984, Phsycal and Geotechnical properties of soil, Mc graw-hill International book campany 2. Craig RF….1980 soil Mechanis, Van Nostrand Reinhold Campany 3. Das, B.M. 1982, soil mechanics 4. Sutton, B H C…1972 Solution of Problems in soil Mechanics, pitman publishing 5. Wesley L.D., 1972 Mekanika tanah, badan penerbit Pekerjaan Umum 17. MATA KULIAH : MEKANIKA TANAH II (TSD 2315) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami secara teoritis serta dapat melakukan perhitunganperhitungan dasar mengenai tekanan tanah, debit dan tekanan akibat pengaliran air dalam tanah, dapat menentukan parameter konsolidasi serta perhitungan penurunan sederhana, serta dapat mengevaluasi stabilitas lereng. Pokok Bahasan : 5
Tekanan tanah, pengaliran air dalam tanah termasuk penggambaran jaring-jaring aliran, teori konsolidasi dan stabilitas lereng. Referensi : 1. Bowles, JB.1984, Phsycal and Geotechnical properties of soil, Mc graw-hill International book campany 2. Craig RF….1980 soil Mechanis, Van Nostrand Reinhold Campany 3. Das, B.M. 1982, soil mechanics 4. Sutton, B H C…1972 Solution of Problems in soil Mechanics, pitman publishing 5. Wesley L.D., 1972 Mekanika tanah, badan penerbit Pekerjaan Umum 18. MATA KULIAH :MEKANIKA REKAYASA I (TSD 1116) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa diharapkan dapat menghitung reaksi perletakan pada struktur statis tertentu, dan dapat menghitung besaran-besaran, karakteristik penampang dan menganalisa tegangan dan regangan yang terjadi pada bahan akibat pembebanan. Pokok Bahasan : Statika: pengertian mekanika rekayasa dan satuan, sifat-sifat gaya/vektor, kumpulan gaya, penjumlahan dan penguraian gaya dengan metode analitis dan grafis, momen dari sebuah gaya dan momen kopel, keseimbangan dan diagram benda bebas, bentuk dan jenis-jenis pembebanan dalam teknik sipil, jenis-jenis perletakan dalam konstruksi sipil, macam-macam bentuk konstruksi, pengertian struktur statis tertentu dan struktur statis tak tentu, reaksi perletakan pada struktur statis tertentu. Kekuatan bahan: besaran-besaran karakteristik penampang (titik pusat/titik berat, momen inersia pada penampang gabungan, inersia utama dan sumbu utama), pendahuluan tegangan dan regangan, tegangan aksial tarik dan tekan, deformasi (perubahan panjang) akibat gaya aksial dan suhu. Laboratorium: Pengenalan bentuk beban dan jenis perletakan, keseimbangan dan reaksi perletakan pada simple beam. Referensi : 1. Suwarno Wiryo Martono, Mekanika Teknik 2. Heinz Frick, Mekanika Teknik 3. Ferdinand P, Beer dan E. Russel Johnson, Mekanika Teknik 4. Popov, Mekanika Teknik (tegangan) 5. Soemano, Statika I dan II 19. MATA KULIAH : MEKANIKA REKAYASA II (TSD 1217) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa diharapkan dapat menggambarkan gaya-gaya dalam (momen, lintang dan normal) pada struktur statis tertentu (Simple Beam, Portal balok Gerber, Balok Miring, Konstruksi 3 sendi), serta mahasiswa dapat menghitung tegangantegangan utama dan lendutan pada balok. Pokok Bahasan : Statika: gaya-gaya dalam pada struktur statis tertentu, reaksi perletakan dan gayagaya dalam pada balok gerber, balok miring, serta konstruksi tiga sendi. Referensi : 1. Course Note, Statika II, PEDC Bandung 2. Course Note, Ilmu Kekuatan Bahan, I PEDC Bandung 3. Popov, Mekanika Teknik (tegangan) 20. MATA KULIAH : MEKANIKA REKAYASA III (TSD 2318) Tujuan Instruksional Umum :
6
Mahasiswa mampu menghitung gaya batang, pada rangka batang secara analitis dan grafis, serta dapat membuat garis pengaruh akibat beban bergerak serta menentukan besar dan posisi beban maksimum dari digram garis pengaruh. Pokok Bahasan : Pendahuluan, Perhitungan rangka batang, Garis pengaruh Referensi : 1. Ilmu gaya terpakai, Mekanika Teknik Konstruksi statis tertentu untuk Universiatas jilid III 2. Delta Teknik Group, Jakarta Mekanika Teknik I jilid I 3. HMTS ITB, Dasar-dasar Perhitungan Mekanika Teknik 4. Delta Teknik Group, Jakarta Mekanika Teknik II jilid II 21. MATA KULIAH
: ANALISA STRUKTUR DENGAN METODE MATRIK (TSD 2419) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini Mahasiswa dapat menghitung dan menggambarkan komponen gaya-gaya dalam (gaya aksial, momen, gaya geser serta puntiran) dan komponen reaksi berbagai jenis struktur rangka dengan aplikasi metode matriks kekakuan. Pokok Bahasan :
Idealisasi dan pemodelan struktur serta pemilihan metode analisis struktur berbentuk rangka, konsep dasar anlisis berbentu rangka, rumus-rumus deformasi rangka, bentuk-bentuk dan operasi matrik, persamaan linear simultan dan beberapa metode yang digunakan, prinsip dasar yang harus diketahui dalam analisis metode kekakuan dengan cara matriks, tahapan-tahapan analisis struktur metode matriks kekakuan, beberapa contoh aplikasi struktur dengan metode matriks kekakuan. Referensi : 1. Mekanika Teknik, Analisis Lanjut Sistem Sruktur Berbentuk Rangka, 1996, Binsar Hariandja, Erlangga, Jakarta. 2. Analisa Matriks untuk Struktur Rangka, 1989 pengarang William Weaver, Jr. dan James M. Gere. Alih Bahasa Wira, Penerbit Erlangga, Jakarta. 3. Analisa Struktur dengan Metode Matrix, 1981, Pengarang F.X. Supartono dan Teddy Boen. Penerbit UI-PRESS, Jakarta. 22. MATA KULIAH : SRUKTUR BETON DASAR (TSD 2320) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menghitung kapasitas dan mendisain penampang balok beton bertulang sesuai standar SK SNI T-15-1991-03. Pokok Bahasan : Arti penting perhitungan kapasitas beton bertulang, konsep dasar perhitungan kapasitas penampang beton bertulang, beberapa anggapan yang digunakan dalam perhitungan, idealisasi penampang beton bertulang, model-model keruntuhan pada balok dan kondisi-kondisi batas, kapasitas balok empat persegi penulangan tunggal, analisis ulang kapasitas balok empat persegi tulangan tunggal, kapasitas balok empat pesegi penulanggan rangkap, analisis ulang kapasitas balok empat pesegi tulangan tunggal, kapasitas balok T penulangan tunggal, analisis ulang kapasitas balok T tulangan tunggal, kapasitas balok T penulangan rangkap, syarat, rumus, dan perhitungan panjang penyaluran tulangan, rumus, perhitungan dan penggambaran penulangan geser balok. Referensi : 1. Gideon, 1993, Dasar-dasar perencanaan beton bertulang, Erlangga, Jakarta 2. Istimawan, 1994, Struktur Beton Bertulang, Andi Offset, Yogyakarta. 7
3. Nawi, 1990, Beton Bertulang (terjemahan), Eresco, Bandung. 4. Anonim, ---, SK SNI T-15-1991-03 Pekerjaan Umum, Jakarta. 23. MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA DASAR (TSD 2321) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik baja sebagai elemen struktur dan dapat merencanakan struktur baja yang sederhana. Pokok Bahasan : Karakteristik baja dan perencanaan, konstruksi sambungan: paku keling, baut, las, perncanaan elemen struktur tarik, perencanaan tekan, perencanaan struktur baja, rangka atap. Referensi : 1. Peraturan perencanaan bangunan baja Indonesia 2. Tabel profil baja 3. Struktur Baja, Desain dan Prilaku, Charles G Salon & John E Jonhson 4. Manual of Steel Construction 24. MATA KULIAH : STRUKTUR KAYU DASAR (TSD 2322) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat mendimensi penampang, menganalisis ulang serta menghitung penampang struktur kayu serta perencanaan kebutuhan alat sambung kayu. Pokok Bahasan : Sejarah dan perkembangan teknologi kayu, kelebihan dan kelemahan bahan kayu, serta perturan yang digunakan, sifat fisik kayu, pengaruh-pengaruh sifat fisik kayu terhadap kekuatan, sifat mekanik kayu, pengaruh-pengaruh sifat mekanik kayu terhadap kekuatan, tegangan izin dan faktor reduksi batang tarik, tekan, lentur dan geser, disain tampang batang tarik, analisis ulang penampang batang tarik, hitungan kapasitas batang desak penampang tunggal, kapasitas tampang dan analisis batang desak berpenampang rangkap, kapasitas balok lentur, lendutan balok, kapasitas balok lentur kombinasi, perencanaan sambungan gigi tunggal, perencanaan sambungan gigi rangkap, perencanaan sambungan baut, perencanaan sambungan paku, perencanaan sambungan pasak, teknik penyambungan dengan bahan perekat sintetik. Referensi : 1. Blass, H.J.dkk., 1995, Timber Engineering Step I 2. Anonim,---, Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia NI-5, PKKI-1961 3. Suwarno, Konstruksi Kayu I 4. Somayaji, 1995, Civil Engginering Material 5. Gere dan Timoshenko, 1987 6. Soehardjono dan Prikasari, Konstruksi Kayu I, ITN 7. Hartono dkk, 1992, Memahami Polimer dan Perekat, Andi Offset, Yogyakarta. 25. MATA KULIAH : REKAYASA PONDASI I (TSD 2423) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menghitung/merencanakan pondasi dangkal dan dinding penahan tanah Pokok Bahasan : Pendahuluan, teori kapasitas daya dukung; Terzhagi, De Deer, Hansen, dan mayerhof/Hanna, Faktor Keamanan, Pondasi dengan beban eksentris, lapisan tanah pondasi, pondasi di atas tanah lempung, pondasi pada pasir padat/ yang dipadatkan, Penurunan/settlement pada pondasi dangkal, dinding penahan tanah, tekanan tanah horizontal, proporsi dinding penahan tanah,kontrol stabilitas dinding penahan tanah, 8
Referensi : 1. BM Das, Principles of Foundation Engineering, Second Edition, 1990, PWSKent Publishing Company, Boston 2. BM Das, Principles of Geotechnical Engineering, Fourth Edition, 1998, PWS Publishing Company, Boston 26. MATA KULIAH : REKAYASA PONDASI II (TSD 3524) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini anda akan dapat mengetahui prinsip-prinsip perencanaan pondasi tiang pancang dan pondasi sumuran. Pokok Bahasan : Estimasi panjang tiang dan instalasi pemancangan, persamaan untuk estimasi kapasitas dukung tiang pancang, hambatan friksi, kapasitas daya dukung ijin tiang pancang, Qall, kapasitas daya dukung ujung Qp tiang pancang di atas batuan, penurunan (settlement) tiang pancang, tiang pancang tahanan tarik, tiang pancang vertikal dengan beban lateral, rumusan selama pemancangan, uji beban tiang pancang(loding test), efisiensi kelompok tiang pancang, penurunan konsolidasi kelompok tiang pancang, kapasitas angkat kelompok tiang pancang, penggunaan pondasi sumuran dan jenis-jenisnya, perencanaan pondasi sumuran. Referensi : 1. Braja M. Das, 1990, Principles of Foundation Engineering, Second Edition, PWS-Kent Publishing Company, Boston Massachusetts 27. MATA KULIAH : REKAYASA BETON (TSD 1225) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat merancang campuran beton, memahami pengaruh material untuk beton, pengawasan pekerjaan beton, dapat melakukan pengujian beton segar dan beton keras. Pokok Bahasan : Bahan-bahan dan pengaruhnya pada beton, sifat-sifat beton, faktor lingkungan dan pelaksanaan, merancang campuran beton normal cara DOE, cara SNI, cara ACI, merancang beton mutu kuat tekan tinggi, pengawasan pekerjaan pembetonan, koreksi penyimpangan dalam rancangan. Referensi : 1. Desain of normal concrete moxis, De, Teychernone, Refrankli, He Enstroy. Msc. Dept, of Enviroment, Building research Establishment, TRRL. 2. Properties of Concrete, AM Neville 3. Concrete Contivent and max properties, BW, Schoekloer, Msc. 4. ACI 613-15, Recommended pratise for sclecting properties of concrete. 5. Cerrent practise of concrete production, implementation and same recommended inprovement, Sumardi Kdan TC Hansen 28. MATA KULIAH : MANAJEMEN KONSTRUKSI (TSD 1226) Tujuan Instruksional Umum : Dapat memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip manajemen di Industri konstruksi secara umum serta manajemen teknik untuk pelaksanaan konstruksi. Pokok Bahasan : Organisasi proyek : pemilik proyek, konsultan perencana, konsultan pengawas, kontraktor dan sub kontraktor, konsultan MK, proses tender : proses dan jenis tender, metode konstruksi sebelum lelang kontrak, pelaksanaan pekerjaan: proses pekerjaan pelaksanaan lapangan, prosedur dan persiapan pelaksanaan, pengendalian proyek, serah terima pekerjaan. Referensi : 1. Dept. PU, Manajemen Pelaksanaan proyek, 1995 9
2. Dept. PU, Pengelolaan Teknis Pembangunan Gedung Negara, 1998 3. Jr..Poulson, Profesional Construction Managemen 29. MATA KULIAH
: ALAT BERAT DAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
(TSD 2427) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat mengenal jenis, fungsi, dan cara kerja alat berat, serta mampu menghitung produksi kerja dan biaya operasional alat berat dilapangan dan mampu menghitung biaya satuan pekerjaan dengan menggunakan alat berat. Pokok Bahasan : Pendahuluan, Pengenalan alat berat, Jenis dan karakteristik alat berat, analisis biaya alat berat, analisa biaya alat berat dan kapasitas produksi, analisa biaya pekerjaan, manajemen peralatan. Referensi : 1. Dinas Bina Marga, 1996, Panduan Pembuatan Owner’s Estimate Jalan, Pekanbaru 2. Mahesh Varma, 1981, Construction Equipment and its Planning and Applicating, Metropolitan Book Co (P) Ltd, New Delhi 3. Manfred R Hausmann, 1990, Engineering Principles of Ground Modification, Mc Graw Hill Publishing Company, New York 4. Mhd. Shalahuddin, Pengenalan Alat Berat dan Analisa Proyek, 2004, Jurusan Teknik Sipil FT UNRI, Pekanbaru 30. MATA KULIAH : ESTIMASI BIAYA (TSD 2428) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mengetahui prinsip-prinsip perhitungan estimasi pekerjaan sipil. Pokok Bahasan : Menyusun anggaran biaya, Menghitung Volume Pekerjaan Bangunan Gedung, volume pekerjaan bangunan gedung serta daftar upah kerja dan harga bahan, menghitung volume pekerjaan jalan, analisa pekerjaan bangunan gedung, analisa pekerjaan dengan alat berat, Realisasi Estimasi Biaya dengan Komputer. Referensi : 1. Mukomoko, JA. Ir. 2. Zainal, A. Z. 31. MATA KULIAH : EKONOMI REKAYASA (TSD 2329) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mengetahui lingkaran kehidupan ekonomi, dan dapat mengevaluasi investasi proyek, dan peralatan. Pokok Bahasan : Permintaan dan penawaran, biaya produksi, dasar-dasar akuntansi, inflasi dan harga bayangan, bentuk-bentuk yuridis perusahaan, proyek investasi, analisis ekonomi dan finansial, matematika uang, peran resiko dalam analisis ekonomi, metode penilaian, metode perbandingan ekonomi. Referensi : 1. Pengantar Ekonomi Micro 2. Pengantar Ekonomi Macro 3. Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik, Ir, Dadan K.H. 4. Analisis Ekonomi Teknik, Robert, J.Kodoate 5. Dasar-dasar akuntansi 10
32. MATA KULIAH : HIDROLIKA (TSD 2430) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu memahami sifat-sifat fluida dan penerapan prinsip-prinsip aliran fluida pada saluran terbuka dan pemanfaatan untuk sistem jaringan saluran pembuang dan saluran pembawa. Serta dapat memahami penanganan prilaku aliran disaluran terbuka dengan memanfaatkan perilaku aliran tersebut. Pokok Bahasan : Aliran saluran terbuka, prinsip energi dan momentum, aliran seragam, rancangan saluran untuk aliran seragam, aliran kritis, aliran melalui pelimpah, loncat air dan peredam energi. Referensi : 1. Chow. V.T, Hidrolika Saluran Terbuka 2. Course Note, PEDC, Bandung 3. Raju, KG, Rangga, Aliran Melalui Saluran Terbuka 4. Achaum Series 33. MATA KULIAH : REKAYASA HIDROLOGI (TSD 2331) Tujuan Instruksional Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memilih, menyiapkan, dan memproses data hidrologi untuk keperluan perancangan bangunan air Pokok Bahasan : Pendahuluan, siklus hidrologi, proses penguapan, alat ukur dan analisanya, alat ukur hujan dan pengukurannya, Pengukuran infiltrasi, gerakan arus pasang surut, pengukuran hidrometri, konsep hidrograf dan hidrograf satuan, besaran rancangan dan analisis frekuensi, sumber kesalahan, aliran air tanah. Referensi : 1. Jayadi R, 1999, Pengenalan Hidrologi, Jurusan Teknik Sipil, UGM, Yogyakarta 2. Sri Harto Br, 1993, Pengenalan Hidrologi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 3. Marta JW dan Adidarma W, Hidrologi, Nova, Bandung. 4. Chow. V.T, dkk, 1988, Applied Hydology, Mc Graw Hill, Singapore. 5. Flaming George, 1975, Computer Simulation Technigues in Hidrology, American 6. Anonim, Pengairan Pasang Surut, Lab.Ex.P4S FT. UGM 7. Harjoso P, Pengairan pasang Surut (seri I dan II) Lab.Ex.P4S FT. UGM 8. Viessman W, dkk, 1977, Introduction to Hidrology, Harper & Row, London. 34. MATA KULIAH : KONSTRUKSI BANGUNAN (TSD 1132) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui sistem bangunan secara utuh dengan meminjam fungsi-fungsi elemen bangunan dan metode pelaksanaannya. Pokok Bahasan : Pendahuluan, bangunan, fungsi bangunan, jenis-jenis bangunan, konstruksi bangunan, struktur elemen bangunan dan pelaksanaannya, cara pelaksanaannya,. Referensi : 1. Amir Hadisuwito. R, 1955, Tuntunan Ilmu Bangunan 2. Sudarmanto, 1972, Teknik Bangunan 3. Sunardi. R, 1959, Konstruksi Bangunan Gedung Jilid I & II 4. Ir. I.W.Hoertier, Ir.F.Vink, 1973, Ilmu Konstruksi untuk Ahli Bangunan 5. Ir. ARS. R. Sutrisno I.A.I, 1983, Bentuk Struktur Bangunan Dalam Arsitektur Modern.
11
35. MATA KULIAH :TATA TULIS LAPORAN (TSD 2433) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menggunakan bahasa indonesia secara lisan dan tulisan untuk menunjang keberhasilan dalam mata kuliah lainnya dan dapat menyusun laporan dalam lapangan pekerjaan dikemudian hari. Pokok Bahasan : Paragraf, kalimat efektif, penulisan laporan teknik : kutipan, dan rujukan, penulisan tugas akhir. Referensi : 1. Gorys Keraf, 1985, Komposisi, Flores, Nusa Indah 2. Zainal Arifin, 1987, Berbahasa Indonesia dengan benar, Jakarta 3. Zainal arifin, Amran Tamsai, 1991, Cermat berbahasa Indonesia 4. Joko Widagdi, 1994, Pengantar, kemahiran berbahasa Indonesia, Jakarta, Raja Gratindo Pustaka. 36. MATA KULIAH : REKAYASA JALAN (TSD 3534) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini Anda akan dapat mengerjakan perencanaan jalan raya, perparkiran dan merencanakan pengaturan lalu lintas. Pokok Bahasan : Pendahuluan, Perencanaan Geometrik Jalan, Perencanaan Konstruksi Perkerasan Jalan, Perkiraan Biaya Konstruksi Jalan Raya, Perencanaan Lalu Lintas, Perparkiran, Perencanaan Drainase Jalan Referensi : 1. Direktorat Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, 1970, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya. 2. Direktorat Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, 1987, Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan raya dengan Metode Analisa Komponen SKBI. 3. Direktorat Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia. 4. Direktorat Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum,1997, Spesifikasi Standar untuk Perencanaan Geometric Jalan Dalam Kota, 5. Pignataro, L.J, 1973, Traffic Engineering, Prentice Hall, Englewood Clifts, New Jersey. 6. Rochmanhadi - DPU Dirjen Bina Marga 1982, Alat-alat Berat dan Penggunaannya. 7. Suwarjoko Warpani, 1993, Rekayasa Lalu Lintas,Terjemahan dari Traffic Engineering an Introduction, 1969, G.R. Wells. 8. Silvia Sukirman , 1994, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan. 9. Shirley Liliawaty Hendarsin, 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Konstruksi Jalan Raya,. 10. Suwardjoko Warpani, 2002, Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 37. MATA KULIAH : DRAINASE PERKOTAAN (TSD 3635) Tujuan Instruksional Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah (pada akhir semester) Mahasiswa mampu memakai prinsip-prinsip dan aturan-aturan serta system perencanaan saluran drainase untuk berbagai keperluan. Pokok Bahasan : Pengertian umum Drainase Perkotaan, Sistem Saluaran Drainase, Aliran Limbah Domestik, Perencanaan Sistem Drainase, Drainase- Drainase Khusus, Pengolahan Limabah Domestik, Bangunan Pelengkap/Penunjang. Referensi : 12
1. 2. 3. 4.
Drainase Perkotaan- Penerbit Univ.Gunadarma, 1997 Drainase Perkotaan- Penerbit Univ.Tarumanegara, 1998 Halim Hasmar, Drainase Perkotaan Linsley.RK, 1996, Teknik Sumber Air, Erlangga, Jakarta (Buku IV-Jilid I)
38. MATA KULIAH : STRUKTUR BETON BANGUNAN AIR (TSD 3536) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menguasai konsep dasar perencanaan struktur bangunan air, dan merencanakan elemen struktur dermaga serta detail dan sistem penulangan. Pokok Bahasan : Konsep dasar perencanaan bangunan air: dermaga, bendungan, pintu air, Perencanaan struktur dermaga , perencanaan struktur tiang dermaga, perencanaan gelagar, perencanaan shear connector, perencanaan pelat/lantai dermaga, dinding penahan gelombang. Referensi : 1. PBI, 1971, Tata cara perencanaan dan pelaksanaan konstruksi beton 1989 2. SK SNI T-15-1991-03, DPU 3. Dipohusodo, Istimawan, Struktur Beton Bertulang 4. Kusuma Gideon & Vis WC dasar-dasar perencanaan beton bertulang 5. PEDC, Course Note, Konstruksi beton II, Bandung 1983 6. Bell Brian J.Reiforced Foundation, Mae Donal & Evans LTD, London, 1970 39. MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA BANGUNAN AIR (TSD 3537) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat mengenal dan memahami analisa perhitungan jembatan komposit. Pokok Bahasan : Perhitungan gelagar jembatan Komposit, perhitungan penyambungan geser, perencanaan jembatan komposit. Referensi : 1. Dirjen Bina Marga, Standard Spesifikasi untuk jembatan jalan Raya Type Balok gabungan. 2. Text Book series no 56 Japan International Cooperation Agency, Bridge Design 3. Josep E. Bowles, Struktural Design 40. MATA KULIAH : IRIGASI (TSD 3538) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mengerti suatu sistem jaringan irigasi dan dapat merencanakan sistem irigasi teknis sederhana. Pokok Bahasan : Pendahuluan; Defenisi irigasi, maksud dan tujuan irigasi, Jenis dan macam irigasi, lahan irigasi, petak tersier, sumber daya air, curah hujan rancangan, debit andalan, kebutuhan air irigasi. Referensi : 1. Kriteria Perencanaan Irigasi, DPU Dirjen Pengairan 2. Irigasi Teknis, Suyono Sudarsono. 41. MATA KULIAH : BANGUNAN IRIGASI (TSD 3639) Tujuan Instruksional Umum : Dapat memberikan pengetahuan tentang bangunan utama, bangunan penunjang, cara eksploitasi dan pemeliharaan bangunan pada daerah irigasi. Pokok Bahasan : 13
Bangunan penunjang pada jaringan irigasi bangunan utama dan cara eksploitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Referensi : 1. Wiramiharja, S. Banyaknya air yang diperlukan untuk irigasi 2. Tachyan, E.P. Dasar-dasar dan praktek irigasi, Terjemahan 3. Soemarto, CD, Hidrologi Teknik 4. Sub. Direkr. Perenc. Irigasi KP 01-KP 07: BI 02: PT 01-PT 04 42. MATA KULIAH : REKAYASA SUNGAI (TSD 3540) Tujuan Instruksional Umum : Memberikan landasan perencanaan pekerjaan sungai serta pemeliharaan sungai. Pokok Bahasan : Perencanaan pekerjaan sungai, pekerjaan tanah, tanggul, bangunan pengaturan sungai, bangunan persungaian utama, bangunan pengendalian sedimen serta pengelolaan dan pemeliharaan sungai. Referensi : 1. Mashteru Tominaga, Perbaikan dan Pengaturan Sungai, 1985, PT.Pradnya Paramita, Jakarta. 2. Djoko Legono, Dr.Ir,”Teknik Sungai”, PAU-UGM, Jogyakarta. 43. MATA KULIAH : LABORATORIUM UJI BAHAN (TSD 2351) Tujuan Instruksional Umum : Dapat memberikan pengetahuan yang cukup agar dapat melakukan pengujian bahan bangunan sesuai dengan persyaratan dan standar yang berlaku Pokok Bahasan : Mortor: Konsistensi mortor dengan flow table, waktu pengikatan dengan alat vicat, kuat tekan, perubahan panjang kayu, kadar air kayu, berat jenis kayu, uji kuat lentur, kuat tekan tegak lurus, serta kekerasan kayu, kuat tekan sejajar serat, berat jenis plywood/multi plek, kuat tekan lentur tegak lurus serat, daya lekat, dan kuat lentur. Referensi : 1. Pengujian Bahan, PEDC Bandung, EDC CI CNS 0073, Edisi 1983 44. MATA KULIAH : LABORATORIUM UJI TANAH (TSD 2452) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa memiliki keterampilan dalam mencari parameter-parameter tanah dan pengujian data tanah yang diperlukan dalam bidang rekayasa Sipil. Pokok Bahasan : Praktikum lapangan: Hand boring, sondir, Kepadatan lapangan, CBR lapangan, Praktikum laboratorium : kadar air, berat jenis, berat isi, batas-batas atterburg, analisa saringan/hidrometer, kuat tekan bebas, geser langsung, konsolidasi, triaxial test, permeabilitas, pemadatan, CBR Lab. Referensi : 1. Physical and Geotechnical properties of soil, Yoseph E, Bowles 2. Soil testing, soil mechanic T.Lambe 3. Soil properties, testing measurement and evaluation, Cheng Iin 45. MATA KULIAH : LABORATORIUM KONSTRUKSI I (TSD 1253) 1. Kerja Kayu I Tujuan Instruksional Umum :
14
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami bahan-bahan utama dan tambahan pendukung pada pekerjaan kayu, memahami suatu tahapan kerja dengan betul pada pekerjaan kayu, mampu melaksanakan penyetelan, perawatan, penajaman alat-alat kerja kayu dengan betul, menghitung kebutuhan bahan pada suatu pekerjaan konstruksi kayu, mengetahui ketentuan-ketentuan sambungan konvensional, mengetahui tahapan penyelesaian rangka kuda-kuda dengan betul, mengetahui serta melaksanakan penempelan bahan pelapis (finir, fornika) pada suatu benda kerja, memahami dan mengetahui serta melaksanakan finishing suatu pekerjaan kayu menggunakan spond (tidak menggunakan alat semprot), memahami masalah cacat kayu akibat penyusutan serta penanggulangannya. Pokok Bahasan : Latihan dasar mengetam dan menggergaji, sambungan bibir miring berkait, membuat palu kayu (persiapan dan perencanaan kerja), sambungan papan arah melebar, membuat kotak inventarisasi(pembuatan, pelapisan dan fornika), membuat lemari obat sambungan ekor burung, jari dan perkaitan), finishing fernis, teak oil, folitur dan cat, hubungan balok tarik pada kuda-kuda gantung. Referensi : 1. George M.Hart-George A. Garrant, Pengawetan kayu, Edisi Pertama, Akademika Pressindo C.V., Juli 1986 2. Ir. Heinz, Frick, ITKS, Ilmu Konstruksi Kayu, Yayasan Karnisius Semarang, 1977 3. J.B. Yanto (PIKA) Pengetahuan alat-alat kayu, Yayasan Karnisius, 1979 4. PEDC, Kerja Kayu menggunakan alat-alat tangan, Bandung, 1983 5. PEDC, Job Sheet, Kerja Kayu I, 1984 6. PEDC, Pedoman Kerja Konstruksi Kayu, Bandung 1984 7. SMTIK-PIKA, Pedoman gambar keja kayu, Yayasan Karnisius, 1985 2. Kerja Batu Tujuan Instruksional Umum : Mengenal dan memahami fungsi bahan dan alat kerja batu, metode pelaksanaan, mengevaluasi mortar dan pasangan dinding, pemasangan keramik serta pemasangan pondasi. Pokok Bahasan : 1. Praktek dasar kerja bangku 2. Pasangan batu bata 3. Plesteran dan finishing 4. Pasangan pondasi 5. Pasangan penutup lantai Referensi : 1. PEDC, Pedoman Konstruksi Batu I, 1983 2. PEDC, Pedoman Konstruksi Batu I, 1983 3. Departemen P&K, Ilmu Bahan Bangunan, 1982 46. MATA KULIAH : LABORATORIUM KONSTRUKSI II (TSD 2354) 1. Kerja Kayu II Tujuan Instruksional Umum : Dapat memahami dan mengetahui serta menjelaskan keselamatan kerja untuk tiap mesin kayu, melaksanakan perawatan dan penajaman untuk tiap mesin kayu, dapat menentukan sirkulasi penggunaan mesin-mesin kayu dengan betul, dapat mengkalkulasikan bahan yang digunakan pada suatu pekerjaan kayu secara efektif dan efisien, dapat menyetel mesin-mesin kayu dengan benar, serta mengaplikasikan bahan finishing menggunakan alat semprot dengan benar. Pokok Bahasan :
15
Pengenalan dan penjelasan keselamatan kerja mesin-mesin kayu, gergaji potong, gergaji belah, gergaji pita, ketam perata, ketam penebal, mesin bor, belt sander, membuat kosen pintu, pengenalan mesin-mesin kayu, moudler, router, bubut, dan lain-lain. Membuat dan memasang papan penutup dinding, finishing dengan alat semprot, melamin, cat duco, membuat daun pintu panel, membuat kursi makan (Aplikasi konstruksi pelengkungan dengan lem). Referensi : 1. Robert, E. Smith, Machine Wood Working. Edisi ke 3 2. Ir, Heinz Frick ITKS, Ilmu Konstruksi kayu, Yayasan karnisius, 1977 3. SMTIK-PIKA, Pedoman Gambar Kerja Kayu, Yayasan Karnisius, Semarang, 1985 4. J.B. Yanto PIKA Pengetahuan sifat-sifat kayu, Yayasan karnisius, 1974 5. R. Bayliss, Carpentry & Joinery I,II,III,IV. Hutchinson & Co Publisher LTDLondon.PEDC, Pedoman kerja konstruksi kayu, Bandung, 1984 6. PEDC, Job Sheet Kerja Kayu II, Bandung, 1984 2. Drainase Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat menjadi tenaga profesional yang memiliki keterampilan dan kemampuan mengaplikasikan ilmu-ilmu pengetahuan dalam pemasangan saluran air kotor. Pokok Bahasan : Pengenalan peralatan dan bahan, jenis pipa dan cara penyambungan, jenis saluran, penggalian pembutan saluran, penurapan, pembuatan septictank, dan bak peresapan. Referensi : 1. Slater, Harry & Smith, Her, Basic Plumbing, Delmar Publisher, New York, 1987 2. Soufyan MN & Morimura, Takeo, Perancangan dan pemeliharaan sistem plumbing, Pradya Pramita, Jakarta, 1988 3. Pedoman Plumbing Indonesia 4. Job Sheet 47. MATA KULIAH : LABORATORIUM KONSTRUKSI III (TSD 2455) 1. Plumbing Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu melakukan pekerjaan dasar dalam ruang lingkup perpipaan seperti memotong, mengulir dan mampu menghitung kebutuhan pipa beserta kelengkapan untuk suatu instalasi, serta mampu memasang instalasi pipa dan peralatan saniter. Pokok Bahasan : Pekerjaan mengulir dan memotong pipa galvanis, membuat instalasi pipa penutup sederhana, memasang kelengkapan, alat sambung dan pengujian serta memasang peralatan saniter. Referensi : 1. Course Note Kerja Plumbing, PEDC, 1987 2. Baja Tujuan Instruksional Umum : Memahami perencanaan, pembangunan dan menggambar kerja konstruksi baja sederhana sesuai PPBI. Pokok Bahasan : Keselamatan kerja, teori dasar penjelasan , las gas, las listrik, membuat jalur las, membuat rigi-rigi las, menyambung pelat, Aplikasi membuatrangka baja sederhana. 16
Referensi : 1. Andrew DS Althose at all : Modern Welding, the Good heart Willcox inc, South Holland, 1984. 2. PEDC, Course Note : Kerja baja, Jurusan Teknik Sipil Bandung, 1985 3. Perancah Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami pengertian dan fungsi acuan dan perancah dalam suatu konstruksi dan memiliki pengetahuan dalam pelaksanaan dan pengawasan, serta pengaturan bahan dan tenaga kerja dengan peralatan sederhana/konvensional. Pokok Bahasan : Pengetahuan dasar tentang acuan dan perancah, pengenalan jenis-jenis dan fungsi-fungsi peralatan sederhana /konvensional, pemilihan dan pengaturan bahan secara optimal, bouwplank, kolom, balok, plat lantai, tangga siku pakai bordes, pembongkaran. Referensi : 1. J.G. Richardson, F. Formwork Construction Practice, The waiterfiars Press LTD, London 1977 2. M.K. Hord, Ford work form Conorede, American Conerede Institute, 1982 3. PEDC, Course Note, Pedoman acuan dan perancah I & II, Bandung, 1982 4. PEDC, Job Sheet, Acuan dan Perancah I & II, Bandung, 1982 48. MATA KULIAH : LABORATORIUM KONSTRUKSI IV (TSD 3556) 1. Perancah II Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami penggunaan peralatan bantu dalam pembuatan acuan dan perancah. Pokok Bahasan : Keselamatan kerja, pengenalan jenis-jenis peralatan dan cara pemasangannya, pembuatan acuan dan perancah, kolom, balok, lantai, dinding, tangga melingkar, dengan memakai peralatan bantu: rapid klem, steel prof, tei rod steel beam, timber beam, panel dinding, pembongkaran. Referensi : 1. Hurd: Form Work For Conerete, ACI, 1982 2. PEDC, Course Note, Pedoman Acuan dan Perancah I & II, Bandung, 1982 2. Beton Tujuan Instruksional Umum : Dapat memahami pemakaian bahan-bahan beton dan bahan pendukung beton, dapat melaksanakan pemeriksaan mutu bahan dilapangan, dapat mengerjakan dan menggunakan alat pekerjaan beton, dapat membuat dan menghitung bahan untuk membuat jaringan tulangan, dapat melakukan pemeriksaan mutui beton dilapangan. Pokok Bahasan : Mengenal fungsi dan alat manual beton, mengenal fungsi alat masinal beton, penulangan, pembetonan. Referensi : 1. PEDC, Konstruksi Beton 1, Bandung, 1983 2. PEDC, Konstruksi Beton 2, Bandung, 1983
17
3. Pelat Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mengenal bahan-bahan dan alat-alat kerja pelat dan dapat menggambar bukaan dan melatih dalam menyambung pelat dan mematri. Pokok Bahasan : Pendahuluan, memotong dan menyambung Referensi : 1. Kerja Pelat Course D III PEDC, Bandung, 1984 2. Petunjuk Kerja Pelat dan Pipa, DP&K, 1978 49. MATA KULIAH : APLIKASI KOMPUTER/CAD (TSD 1257) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti matakuliah ini anda akan dapat memodelkan dan menganalisis struktur bangunan sipil menggunakan program aplikasi komputer. Pokok Bahasan : Pendahuluan, Pemodelan struktur Truss 2D, Pemodelan struktur Frame 2D, Pemodelan struktur Truss 3D, Pemodelan Struktur Frame 3D, Pemodelan Struktur Pelat, Pemodelan struktur grid. Referensi : 1. Cook, R.D., 1981, Consepts and Applications of finite Element Analysis, 2nd Edition, John Wiley & Sons, New York. 2. Habibullah, A, Wilson, E, L, SAP90-A Series of Computer Programs for the Static and Dynamic Finite Element Analysis of Struktures, CSI, California, USA. 3. Ridwan, 2005, Draft Materi Pelatihan Aplikasi Program SAP90 untuk Teknik Sipil, Pekanbaru 4. Suhendro, Bambang, 2000, Analisis Struktur Metode Matrix, Beta Offset, Yogyakarta. 50. MATA KULIAH : PRAKTEK KERJA LAPANGAN (TSD 3558) Tujuan Instruksional Umum : 1. Mahasiswa mengetahui, memahami dan melihat secara langsung aplikasi proyek kerja bengkel pada suatu proyek konstruksi dilapangan 2. Mahasiswa mengetahui problema-problema yang timbul pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi dilapangan serta ikut memikirkan pemecahan masalahnya 3. Mahasiswa mengetahui, memahami, dan melihat secara langsung penjadwalan bahan, tenaga kerja dan alat dilapangan. 51. MATA KULIAH
: KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN HUKUM (TSD 2459)
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) bidang konstruksi. Pokok Bahasan :
merencanakan
K3
Manajemen jasa konstruksi dan K3, Peraturan perundang-undangan K3 bidang konstruksi, K3 pada pekerjaan perancah, Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerjaan tanah, Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerjaan beton, Keselamatan dan Kesehatan Kerja pekerjaan finishing dan pembongkaran, Keselamatan dan Kesehatan Kerja peralatan berat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal, Perencanaan anggaran K3, Teknik Pelaksanaan dan pengawasan K3 bidang konstruksi, kesehatan dan lingkungan kerja. 18
Referensi : 1. Buku modul keselamatan dan kesehatan kerja, Sekretariat Jendral Departemen pekerjaan umum. 2. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DIBIDANG KONSTRUKSI DAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. 3. Bahan ajar pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 52. MATA KULIAH
: ASPEK HUKUM DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI (TSD 2560) Tujuan Instruksional Umum : Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep legal dan kontraktual, serta pengaruhnya pada industri konstruksi dan mengert terminologi yang ada atau yang digunakan dalam aspek hukum serta mampu memahami prosedur penanganan kontrak mulai dari perencanaan dan persiapan kontrak sampai penyelesaian perselisihan. Pokok Bahasan :
Pengenalan konsep legal dan aspeknya pada pelaksanaan konstruksi, kedudukan kontrak dalam perundangan di Indonesia dan etika hukum dalam pelaksanaan konstruksi, perencanaan kontrak (contract planning) & persiapan kontrak (Contrak Formation), kajian dokumen kontrak, perselihan dan penyelesaiannya, kajian Keppres, kontrak International (FIDIC), Jaminan dan Asuransi. Referensi : 1. Gilbreath, 1983, Managing Constrution Contract John Wiley & Sons 2. FIDIC, 1987, Condition of Contract for work of civil Engineering construction, 4th cd 3. Keppres 16 berikut petunjuk teknis, 1994 4. AV 41 5. Muhammad Abdul Kadir, Hukum Perserikatan, PT Cipta Adity Bakti 53. MATA KULIAH : REKAYASA LINGKUNGAN (TSD 2461) Tujuan Instruksional Umum : Memberikan pengertian tentang permasalahan dibidang penyehatan lingkungan dan pemukiman, dan diharapkan mahasiswa mampu merencanakan pekerjaan sistem air bersih sederhana. Pokok Bahasan : Pengenalan Prasarana penyehatan lingkungan pemukiman, Pengenalan Sistem Penanggulangan Limbah Cair,Air hujan, Banyaknya air kotor, Sistem pembuangan air kotor, Penanggulangan sampah, Sumber-sumber air minum, Banyaknya keperluan air minum, Cara-cara Desinfektan, Pengolahan air minum, Investigasi dan perencanaan penyediaan air bersih, Pendistribusian air minum, Perhitungan Pipa, Bangunan Distribusi Umum. Referensi : 1. Ilmu Teknik Penyehatan II oleh Ir. Fadjar Hadi & Ir. M. Nasroen Rivai. 2. Pembuangan Air Limbah oleh PEDC Bandung 3. Penyediaan Air bersih oleh PEDC Bandung 4. Teknik Sumber Daya Air oleh Lisley 5. Perencanaan Air dan Pemanfaatan Limbah Industri oleh Prof. Dr.Ir. Otto Soemarwoto. 6. Dasar-dasar Pengolahan air Limbah oleh Sugiarto 7. Penggolahan Sampah oleh Dr.rer.nat.H. Widyatmoko dan M.M. Sintorini. M.Kes 8. Membuat Kompos oleh L. Murbandono HS.
19
54. MATA KULIAH : PELABUHAN (TSD 3662) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis pelabuhan dan perlengkapannya. Pokok Bahasan : Macam-macam pelabuhan, Ilmu-ilmu yang berhubungan dengan pelabuhan, pintu gerbang, pemecah gelombang, dermaga, fender, alat-alat penambat, bangunan penunjang, alat bantu navigasi. Referensi : 1. Perencanaan Pelabuhan, Soedjono Kromodibrata 55. MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN (TSD 3663) Tujuan Instruksional Umum : Setelah menyelesaikan Mata Kuliah ini mahasiswa mampu dan mengerti tentang Wiraswasta dan Wirausaha. Pokok Bahasan : Pengertian Wiraswasta dan Wirausaha, Type wiraswasta dan sikap wirausaha, Sifat-sifat wiraswasta, kepemimpinan, jalan menuju wiraswasta sukses, profil usaha, koperasi dan usaha kecil, memilih bentuk usaha, studi kelayakan. Referensi : 1. Kewirausahaan, DR. Buchari Alma, Penerbit Alfabeta, 2003 2. Petunjuk Mendirikan Perusahaan Kecil, Ir. Singgih CS, Penerbit Swadaya, 2005 3. Koperasi, Kewirausahaan dan Usaha Kecil, Pandji Anoraga CS, Penerbit Rineka Cipta. 56. MATA KULIAH : TUGAS AKHIR (TSD 3664) Tujuan Instruksional Umum : Pokok Bahasan : Referensi : 57. MATA KULIAH
: MANAJEMEN KONSTRUKSI BANGUNAN AIR (TSD 3565) Tujuan Instruksional Umum : Diharapkan mahasiswa mampu menjadwalkan sumber daya suatu proyek sehingga didapatkan efisiensi dan efektifitas kerja. Pokok Bahasan :
Pembuatan jaringan kerja suatu proyek bangunan sipil, yang lengkap dengan penjadwalan sumber daya, guna mendapatkan efisiensi kerja, juga percepatanpercepatan yang harus dilakukan. Referensi : Gramedia, Prinsip Net Work Planning PEDC, Hand Out Pengolahan Proyek 3, Bandung, 1985 PU, Net Work Planning, Jilid 1,2,3, Jakarta Pilcher Roy: Principles of Conshudion Manajement Susaplo, Penjadwalan Proyek, Malang, 1995 58. MATA KULIAH : STRUKTUR BETON JEMBATAN (TSD 3541) Tujuan Instruksional Umum :
20
Mahasiswa mampu merencanakan jembatan beton, merencanakan abutment jembatan, merencanakan dinding penahan tanah, dapat menguasai konsep dasar perencanaan beton prategang, merencankan beton prategang. Pokok Bahasan : Perencanaan beton prategang/jembatan komposit: konsep dasar perencanaan jembatan beton dan jembatan komposit, perencanaan pendahuluan, perencanaan gelagar, perencanaan shear conector, perencanaan plat, perletakan detail dan sistem penulangan, perencanaan abutment, perencanaan dinding penahan tanah, tugas perencanaan jembatan kkomposit, konsep dasar perencanaan beton prategang, sistem metode pelaksanaan beton prategang, perencanaan gelagar beton prategang. Referensi : 1. PBI, 1971, Tata cara Perencanaan dan Pelaksanaan konstruksi beton, 1989 2. SK SNI, T-15-1991-03 Dept. Pekerjaan Umum. 3. Dipohosodo, Istimawan, Struktur Beton Bertulang. 4. Kusuma Gedion & Vic. WC, Dasar-dasar perencanaan beton bertulang 5. PEDC, Course Notes Konstruksi Beton II, Bandung, 1973 6. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamentals, John Wiley & Son, 1973 7. LIN, NED.T.Y.BURNS.H Desain Struktur Beton Prategang 1991 8. S. WALKER, Modulus for Elasticity of Concrete, Pre.Am.Soc.Test,Mac, Part II 59. MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA JEMBATAN (TSD 3542) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat merencanakan struktur jembatan baja sederhana, dan dapat membuat serta memahami gambar struktur jembatan sederhana. Pokok Bahasan : Pengenalan struktur jembatan, Perencanaan sambungan pada balok baja, Perencanaan sambungan pada titik kumpul rangka baja, Perencanaan struktur jembatan. Referensi : 1. Pedoman Perencanaan Bangunan Baja Indonesia 2. Edwin H. Gaylord, Desain of Steel Struktur, Mc. Graw Hill, 1992 3. Tomboli, Steel desain hand book, LRFD Method Mc. Graw Hill 4. Charles G, Salmon, Steel Strukture. 60. MATA KULIAH : REKAYASA LALU LINTAS (TSD 3643) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik lalu lintas, memahami cara-cara pelaksanaan survey lalu lintas, dapat merencanakan lalu lintas dipersimpangan, dapat merencanakan dan menerapkan teknik lalu lintas dilapangan. Pokok Bahasan : Komponen dan lingkup lalu lintas, karakteristik lalu lintas, survey lalu lintas, persimpangan, parkir, tingkat pelayanan lalu lintas. Referensi : 1. Pengantar teknik dan perencanaan transportasi, edward K Morlok, Penerbit Erlangga, 1991 2. Traffik Low Foundamental, Adolf D May, Prentice Hall, Englewood Clifts, New Jersey 1990 3. Manual Kapasitas Jalan Indonesia, DPU, 1996 4. Perencanaan dan Permodelan Tranportasi, Ofyar Tamin, Penerbit ITB, Bandung, 1996. 61. MATA KULIAH 21
: PERENCANAAN GEOMETRIK (TSD 3544)
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini Anda akan dapat mengerjakan perencanaan geometrik jalan. Pokok Bahasan : Pendahuluan, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Perencanaan Alinemen Horizontal, Perencanaan, Alinemen Vertikal, Penomoran (Stationing) Panjang Jalan, Kubikasi, Bangunan Pelengkap Jalan. Referensi : 1. Direktorat Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, 1970, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya. 2. Direktorat Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum,1997, Spesifikasi Standar untuk Perencanaan Geometric Jalan Dalam Kota, 3. Silvia Sukirman , 1994, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan. 4. Shirley Liliawaty Hendarsin, 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Konstruksi Jalan Raya. 62. MATA KULIAH
: MANAJEMEN KONSTRUKSI BANGUNAN JALAN (TSD 3566) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mempunyai pengetahuan cara mengelola sumber daya dan konstruksi Pokok Bahasan :
Crash Program, Cash Flow, Project Analysis, Dasar-dasar penilaian ekonomis, Memilih berbagai alternatif. Referensi : 1. Pengendalian pelaksanaan konstruksi , Dep. PU 2. Manajemen Proyek Profesional , Erlangga, Poulson Boyd, Ir. & Barrie, 1987 3. Staadegaard, JM: Manajemen Konstruksi Untuk Para Kontraktor, Erlangga, 1986 63. MATA KULIAH : LAPANGAN TERBANG (TSD 3567) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini Anda akan dapat mengenal dan memahami konstruksi lapangan terbang beserta fasilitas-fasilitas yang harus ada pada lapangan terbang. Pokok Bahasan : Pendahuluan, Pengenalan Konstruksi Lapangan Terbang, Karakteristik Pesawat Terbang sehubungan dengan dengan Perancangan Bandar Udara, Perencanaan Bandara Udara, Konfigurasi Lapangan Terbang, Rencana Geometris Areal Pendaratan, Perencanaan Perkerasan Struktural Lapangan Terbang, Marking Landasan dan Perlampuan, Kapasitas Si-si Udara Ban-dar Udara dan Penundaan, Bangunan Terminal. Referensi : 1. ICAO, Aerodrames, 8th, 1988. 2. Horonjeff & Mc. Kelvey, 1988, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, jilid 1 dan jilid 2. 3. Heru Basuki, 1990, Merancang, Merencana Lapangan Terbang 64. MATA KULIAH : STRUKTUR BETON GEDUNG (TSD 3546) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini Anda akan dapat mendisain dan menganalisis balok beton prategang sederhana Pokok Bahasan :
22
Pendahuluan, Material pembentuk beton prategang, Tahapan perencanaan balok beton prategang, Tahapan perencanaan balok beton prategang, Kehilangan gaya prategang, Analisis kuat batas penampang akibat beban lentur, Penulangan geser, Perencanaan block ujung Referensi : 1. Badan Standarisasi Nasional, 2002, SNI-03-2847-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung 2. Collin, Michael P., Mitchell Denis, 1991, Prestressed Concrete Structures, Prentice-Hall, New Jersey 3. Nawy, Edward G, 1996, Reinforced Concrete : a fundamental Approach, 3rd edition, Prentice-Hall, New Jersey 4. Ridwan, 2004, Draft Buku Ajar Struktur Beton Gedung - Beton Prategang, Pekanbaru 65. MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA GEDUNG (TSD 3547) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat merencanakan struktur baja komposit, dan merencanakan struktur baja dengan cara plastis. Pokok Bahasan : Perencanaan elemen struktur komposit: Shear Conector, plat penutup, perencanaan elemen struktur dengan cara plastis: balok menerus, plat penutup, portal dengan maksimum dua lantai, konstruksi sambungan sudut portal kaku. Referensi : Peraturan perencanaan bangunan baja Indonesia Tabel profil baja Struktur baja, Desain dan prilaku, Charles G Salman & John E 66. MATA KULIAH : STRUKTUR KAYU GEDUNG (TSD 3548) Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat merancang struktur kayu serta meningkatkan kapasitas struktur kayu dengan teknik modifikasi karakteristik penampang kayu untuk perencanaan komponen struktur kayu berdasarkan peraturan konstruksi kayu Indonesia. Pokok Bahasan : Jenis-jenis produk kayu hasil modifikasi, aspek mekanika struktur penampang komposit, balok susun tampang empat persegi, balok susun tampang I, Balok susun tampang T, Sambungan momen balok lentur, jenis perekat kayu, kelemahan dan keuntungan teknik dan proses perekatan, sistim perencanaan tampang dan perencanan sambungan, bekisting dan perancah pelat dan balok lantai, perhitungan bekisting dan perancah kolom, perencanaan lantai kayu dan balok lantai serta perhitungan sambungan geser. Referensi : 1. Blass, H.J.dkk.,1995, Timber Engineering Step I 2. Anonim, --, Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia NI-5, PKKI-1961 3. LRFD for Wood Structures 4. Suwarno, Konstruksi Kayu I 5. Somayaji, 1995, Civil Engineering Materials 6. Gere dan Timosenko, 1987, Mechanics of Material 7. Soehardjono dan Prikasari, Konstruksi Kayu I, ITN 8. Hartomo dkk, 1992, Memahami Polimer dan Perekat, Andi offset, Yogyakarta 67. MATA KULIAH : PENGANTAR REAL ESTATE (TSD 3649) Tujuan Instruksional Umum : 23
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa akan dapat pengetahuan dasar tentang bidang Real Estate dalam aspek teknis maupun perencanaan. Pokok Bahasan : Pendahuluan, Menelusuri beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan perumahan dan pemukiman di Indonesia. Referensi : 1. Ir. Siswanto Yudohusodo, 1991, Rumah Untuk Seluruh Rakyat. 2. Komaruddin, 1996, Menelusuri Pembangunan Perumahan Dan Pemukiman 68. MATA KULIAH : INSTALASI BANGUNAN (TSD 3550) Tujuan Instruksional Umum : Memberikan pengetahuan dasar-dasar instalasi bangunan pada bangunan satu lantai dan gedung bertingkat. Pokok Bahasan : Instalasi listrik, sistem penerangan (jendela, ventilasi), sistem transportasi bangunan (tangga, lift, Eskalator), sistem keamanan bangunan, sistem komunikasi bangunan (telpon handpon), Sistem pengkondisian udara (Ac, Fan), Instalasi air bersih dan air kotor, instalasi gas. Referensi : 1. Mechanical and Elektrical Equipment for Building-Reynol MSc. 2. Arsitek Data, Ernest Newfert 3. Fisika Bangunan, Yb. Mangunwijaya. 4. Pedoman Plambing Indonesia, DPU 69. MATA KULIAH
: MANAJEMEN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG (TSD 3569) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mempunyai pengetahuan cara mengelola sumber daya dan konstruksi Pokok Bahasan : Teknik perencanaan,Gantt, Preedence Diagram, Arrow Diagram, Alokasi sumber daya. Referensi : 1. Pengendalian pelaksanaan konstruksi , DPU 2. Manajemen proyek profesional, Erlangga, Paulsan Boyd, Ir, & Barrie, 1987 3. Staadegaard, JM. Manajemen konstruksi untuk para kontraktor, Erlangga 1986
70. MATA KULIAH : PERENCANAAN DRAINASE JALAN (TSD 3668) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu untuk merencanakan drainase jalan dan dapat mengenalbentuk-bentuk drainase untuk jalan. Pokok Bahasan : Pendahuluan, curah hujan maksimum, intensitas curah hujan, merencanakan saluran drainase, drainase perkotaan. Referensi : 1. Coure note, konstruksi jalan raya, PEDC, 1987 2. Suyono Sosrodarsono, Hidrologi Teknik, Pradya Paramita, Bandung, 1987 71. MATA KULIAH : KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN (TSD 3545) Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat mengetahui bahan untuk konstruksi perkerasan jalan, dapat mendesain konstruksi perkerasan lentur, dapat mendisain perkerasan kaku, dan dapat mengetahui metode pelaksanaan perkerasan kaku. 24
Pokok Bahasan : Bahan untuk konstruksi perkerasan lentur, desain perkerasan lentur, pelaksanaan konstruksi perkerasan lentur, desain perkerasan kaku, mengetahui metode pelaksanaan perkerasan kaku. Referensi : 1. Silvia Sukirman, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova 2. Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen, Dep. PU 3. Metode Pengujian Lendutan Perkerasan Lentur dengan Alat BenkelmenBeam, Dep. PU 4. Petunjuk perencanaan perkerasan kaku (Beton Semen) Dep. PU.
25