Ptocctt/itrg Prescntasi FIasil Penclitian IIibah Pro-eram Desentralisasi. Sentralisasi clan Ilibah Internal Unpas Tahun 20 1 4
Pengembangan Infrastruktur Jaringan Virtualisasi Untuk Kegiatan Praktikum
Oleh:
R. Djunaedy Sakam. Ir.,MT. '' Ririn Drvi Agustin. ST..MT Fakultas Tekriik Uniyersitas Pasundan J1. Dr. Setiabudlii No. 193 Bandung
Abstrak Teknologi Virtr-ralisasi merupakan sebuah teknologi pacia dr.rnia janngan yang mcrnbuat beberapa sumber daya fisik (prosesor. RAM, HardDisk) terlihat sebagar satu sumber claya lojik. Hal ini termasuk metnbuat sebuah surnber dava tunsgal (scperti server, sebuah sistem operasi. sebuah aplikasi, atau peralatatr penl,impanan tcrliliat berfungsi sebagai bebcrapa sumber claya logrkal. Saat ini setiap laboratorium di Teknik Lrfbrrnatika Universitas Pastindan dihubungkan dengan rnenggunakan n-redia kabei dan belutn tnenggunakan virtualisasi. Sehingga jika acla beberapa komputer yang rusak, maka teknisi harus menginstal ulang beberapa komputer yang rusak tersebut dal itu akal lnemaka, banyak waktu, teraga dan biaya. Dalarn penelitian ir-ri, teknologi virtualisasi yang akan dilakukal mengadopsi teknologi dari VMWare. Hasil akhir clari penelitian ini rnerupakan sebuah rancangan infrastruktur jaringan dengan menggunakan teknologi virlualisasi yang akan diirnplementasikan pada laboratoriurn Teknik Inforrnatika Universitas Pasundan. Penelitian merupakan bagian clari peleiitian dikti yang masih dalam tahap pengumpulan clata.
Kata kunci : Teknologi, Viftualisasi, Infrastruktur, Jaringan
1.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Pada era teknologi dan informasi, teknologi informasi sangat besar pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup sebuah sistem di sebuah instansi. Globalisasi teknologi informasi memaksa setiap individu dan instansi untuk
memperhitungkan dan
hapmir setengah dari biaya pemeliharaan yang terdahulu.
menggunakan
teknologi-teknologi yang selalu berkembang setiap saat dan diterapkan untuk tetap saling berkompetitif di era globalisasi ini. Akhir-akhir ini maraknya teknologi virtualisasi yang diimplementasikan di berbagai instansi menjadi salah satu inspirasi untuk melakukan penelitian ini. Salah satu tekanan yang diberikan oleh IT adalah sebuah infrastrukttr biasa memaksa instansi untuk menyalurkan 70%o dari anggarannya ke dalam pemeliharaan (maintenance). Virtualisasi ini merupakan sebuah solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membuat dan menjalankan beberapa sistem operasi dan
128
aplikasinya di dalam sebuah server [VMW13]. Beberapa keuntungan dari virtualisasi ini adalah meningkatkan utilitas sampai dengan 80% setiap servernya, mereduksi kebutuhan hardware dengan perbandingan 10:1 atau lebih, dan memangkas biaya pemeliharaan
Laboratorium di Teknik Informatika UNPAS merupakan tempat rnahasiswa melakukan kegiatan praktikum berdasarkan matakuiiah. Saat ini setiap laboratorium dihubungkan dengan menggunakan media kabel dan belum menggunakan virtualisasi. Sehingga jika ada beberapa kdmputer yang rusak, maka teknisi harus menginstal ulang beberapa komputer yang rusak tersebut dan itu akan memakan banyak waktu, tenaga dan biaya. Berangkat dari persoalan dan peluang yang muncul dari masalah diatas, kami berinisiatif untuk menerapkan infrastruktur virhralisasi disemua laboratorium Teknik Informati ka UNPAS. Lembaga Penelitian Universitas Pasundan
$+
,:\
I 'A \ rl OC€CllllP .,; rS'#{. I l'resentasr gltrl ^ Hasrl Penelitian Hibah Prograrn Desentralisasi, Sentralisasi dan :7. "":'Y/ / Hibah lntcrnal Urrprs Tahun 20 l4
2. Dari uraian pada bagian pendahuluan terlihat balrrva rnasalah yang seling clihaclapi oleh laborattlriunr arllleh
-
virtualisasi. Sefta urengr,rnrpulkan data-data
:
Proses maintenance lanra.
)
3.
l'lF
kebutuhan
LINPAS.
Perancangan dan Sinrulasi
Nlerancang inf'rastnrktur yans sesuai dengan ref'erensi literatur dan sesuai kebutuhan dari kegiatan plaktikum. Serla mclakLrkan sirrulasi tcrhadap kegiatan praktikum tersebut.
SDM yane terbatas.
1.
Teknisi 1'ang terdapat di ltrboratoriLrur sangat terbatas untuk rnenangani 5 buah
Uji Coba
MelakLrkan Lrii coba dan rnengirr plenrentasikart teknologi virtualisasi secara n1'ata cli Iaboratoriurn TIF UNPAS.
lab secal'a bersamaan. sehingga rvaktu dan
tenaga sangat ban_u.ak dikel ualkan.
-
ang drbutuhkan untuk
praktikunr di laboratoriunr
Dalam menallgar)i ulcitrlenancc sebuah kourputer dapat nremakau rr a kt tr antala 20 - 30 menit. Sedangkan.f ika ada 50 kotnputer vans rulsak. uraka rvaktu yang dibutuhkan + 1000 - 1500 rnenit.
-
Peugumpulan data
Melakukan pengurnpulan data yang berhubungan derrgan r' irtualisasi dan kebutuhan untuk nrernbangun .jaringarr
1.2. Identifikasi Masalah
Biaya pengeluaran urrtuk rnaitrtenaltce sangat besar.
Disemua
lab
menggunakan
>
20
komputer bahkan kornputer-kor.nputer tersebut hidup mulai dari jarn 7 pagi sampai jam T rnalarn hampir secara bersamaan. Hal ini lnembllat peugeluaran biaya listrik sangat besar. Ditambah server 1'ang terdapat di ruangan server mentiliki iunr
lah yang cukup banl'ak
utrtuk
ntenangani seurLla kegiatan r.ang ada cli teknik inforniatika UNPAS.
jurursan dan laboratorium
1.3. Tujuan Penelitian ini nrenrpunyai tujuan rrntuk membanqnn sebuah infi'astrr,rktur dengan memanfaatkan teknologi virtualisasi sehingga dapat rrernbantu mempercepat
proses pemeliharaan jaringan
dan
menurunkan bia1.'a pemeliharaan.
1.4. Metode Penelitian Metode yang dilakukan dalarn studi dan eksplorasi ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Mencari dan mempelajari ref'erensi nrengenai konsep jaringan dan virtualisasi
L etn b og cr P en
e.l i t i
un
Gambar 1. Metodologi Penelitian
2.
Pemahaman Virtualisasi 2.1. Pemahaman Umum Virlualisasi adalah sebuah kerangka kerja atau metodologi pembagian sumber daya sebuah hardware komputer menjadi
beberapa lingkungan kerja
dengan
menerapkan beberapa konsep teknologi, seperti pembagian sumber daya hardware dan software, time sharing, simulasi rnesin secara penuh atau sebagian, emulasi, quality of service, dan teknologi lainnya. Virtualisasi juga bisa berarti sebaliknya, yaitu memperlihatkan banyak bagian
menjadi satu bagian virtual, sehingga menyembunyikan atau menyamarkan sumber daya komputasi sebenarnya yang bekerja di balik layar. [DAV07]
Pada sistem komputasi biasa yang tanpa menggunakan virtualisasi, aplikasiaplikasi harus di install dalam sebuah sistem operasi dan kebutuhan perangkat t29
L n i' e t's i t u s P u s u n d cut
ffifllfllillillft:i..
.
Proceetling
*t
P'esentasi Hasil I']enclitian IIibah p'ogram Desentralisasi. Sentralisasi clan
Hibah Internal LJnpas l ahr-rn 20
I ,1
kerasnya pun hanya berdasarkan kebutuhan dari setiap sistem opemsi tersebut. Perbedaan antara sistem komputasi tanpa
aplikasi yang sama pada mesin yang berbeda.
4. Meinpercepat kinerja sebuah aplikasi dengan mernisahkan clata atau aplikasi itu sendiri dan menyebarkan pekeryaannya ke banyak sistem. 5. Meningkatkan r_rtilisasi sebuah
virtualisasi dengan
menggunakin virtualisasi dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2.
mesin server.
6.
Meningkatkan reliability atau
ketersediaan dari sebuah aplikasi atau beban kerja meialui redundancv.
1.2.
Virtual Desktop Inlrastruktur
(\/DI)
Vittual Desktop lnliastmcture (VDD rnerupakan model kornputasi
Gambar 2.1 - Ilustrasi sistem komputasi tanpa vift ualisasi
yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan data dan akses semua prograin dan aplikasi di manapun.
Lingkungan virlual
kornputasi
inencakup perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang dipakai. VDI menjalankan sistem operasi desktop dan aplikasi lainnya di clalam virtual machines yang teftanam dalarn server di sebuah datacenter. Sistem operasi
desktop di dalam virtual machines juga dapat disebut virtual deskrop, para user mengakses virtual desktop dari desktop PC client atau laptop menggunakan relxote desktop proctocol (RDP) dan mendapatkan
1.1. Tujuan Virtualisasi Setiap organisasi rnencari hal yang berbeda dari penggunaan teknolosi
tarnpilan penuh dari
biasanya
virtuaiisasi rersebut. [CIS09]
virlualisasi, tetapi
cakupannya aclalah sebagai berikut: IDAN11] 1. Mernisahkan beban kerja suatu aplikasi dari sistem lamya untuk
meningkatkan kearnanan
atau
memudahkan dalarn pengelolaan
lingkungan aplikasi tersebut. 2. Memisahkan sebuah aplikasi
dari
sistem
memungkint u,r
r"rrlilliliUrr,J,ilf
berjalan dalam sistem operasi yang
Yirtual Dasktop lntrastructu re lir trr;
S€)ikus3
f;:.e.i!i$il
ti.1a3t s;!riibt;
$;
eE 4 ',ij:T- EffY' ffi F*l l*& lwoi
g
;i! e.d -,tq.1" gt*
o
-*' Ml $Fd
&iiF:ii$10, ;tA*)ri*il
,5
s:
.9 7Se
;ffi
-ry|
1
iJ i *! rlffir I dS{ 'y:-
*,-_
ffi'*. r*L ffii ffi!e
ffiffi 'be
ie---'"-H -'^sl $S ":
l"'?d.r'..r
i$\v
Clk6t.B*od Cffiputing
Nrl
S*4r-aed amputing
Menambali jumlah pengguna
yang bisa dilayani oleh
sebuah
aplikasi, dengan berjalannya beberapa
130
mW
:iRr *:6t Hlq,e,
hDr\tnt lirir)it9
asing.
3.
desktop
Gambar 4.4
-yirtuai Desktop
Infiastruktur Lembago PeneIitictn fJnit,ersitcts pos unclon
-"rt-\
*'&) .*-/
Proceecling Presentasi Hasil Pcnclitian Hibah Prograrn Desentralisasi. Sentralisasi clan Hibah Intcrnal Unpas Tahun 20 I 4
sangat penting adalah Daiam konsep virtual
t1
I I
Dalarn proses virtualisasi
clesktop sebuah lnanage[1ent tools vang sangat bagus.
sangat dibutuhkan
sebuah VDL komponen tersebut adelalr er)d user re cess, connecliorr
broker dan terakhir
agar proses
adalah
End User Access, Konsep VDI rnerubail cara bagi user untuk mengakses desktop rnereka. Keccnderungan user adalah bukan seorang yaug lnengerti keadaan teknis sangat penting r-urtuk membr-rat transisi
semuclah bahkan
3.
Idealnya,
VDI
lebih
harus
desktop tradisional.
menentukan
ditl.
ana
remote desktop yang tersedia untuk diakses oieh client atau user. Dalarn menggunakan jenis server hosted VDI, dimungkinkan untuk menunjuk sebuah desktop khusus atau sebuah pool rernote desktop. Broker dapat otomatis rnernbuat, menghapus, atau menyela sebuah remote desktops. Management Tools,
Komponen terakhir dari
L em
h u
gu
Pen
e Ii
ti u
n
VDI
1,ang
Analisis Kebutuhan Didalarn kegiatan praktikurn
berpraktikurr-r yang harus ditangari oleh pihak laboran. Praktikum itu sendiri menjadi syarat keluluan dari rnatakuliah yang bersangkutan. Dari
Sangat
server-hosted
clen-ean
di Teknik hiformatika UNPAS terdapat banyak rnatakuliah
mudah
dibandingkan men ggunakan teknologi
rnemungkinkan untuk menggunakan terminal services atau remote access protocol lailnya yang terdapat dalar-n sebuah PC biasa, namun banyak juga organisasi yang melnutuskan untuk memilih solusi tirin client untuk mempennudah akses dari user. Ada beberapa pilihan untuk teknologi tersebut, seperti : Wyse, Neoware, Computer Labs, Sun Ray, dan lainnya. Connection Broker, Tujuan utama dari sebuair corulection broker adalah untuk mengatur koneksi antara user dengan sebuah desktop hasil virtualisasi, yang lnelnastikan seorang Lrser mendapatkan sebuah desktop yang dituju berdasarkan sebuah sistem yang telah dibuat. Connection Broker
berjalan
(schec'L-r1e) virtual rlachines, kondisi virtual desktop, dan pengaturan akses terhadap sebuah vifiuai machines.
seperli seorang adurir-ristrator, jadi
yallg sangat cepat.
VDI
lancar dan clapat rludah diatr-rr. Dalarn sebuah managernent tools biasanya terdapat beberapa fitur, seperti proses clone viftual machine. penjadu'alan
managernent too1.
menggunakan teknologi
sebuah
managelnent tools yang berguua untuk proses deploy sebuah virtual clesktop.
desktop infrastructure (VDI), terdapat beberapa kon'rponen yang rnembentuk
hasil pemantauan pada kegiatan praktikum, terdapat beberapa praktikurn yang diselenggarakan di laboratorium TIF LTNPAS seperti yang dijelaskan pada tabel 3.i Tabel 3.6 - Praktikum Pada Laboratorium TIF
UNPAS No
Na'tr* M*ta P:*ktikum
R*og4X,
'iot al
I
2
3 .1
5
6 1 8
9
l0 I 2 J 4 5
PC 4
Algoritma dan Per.nrograrrnrt I Aigoritrna dan I)cmrograrnan 2 Algoritma dan I'crnrograman 3
su 60l sB 601
PerrrogLirn.ran Basis Data Sistern Basis Data I
SB 60I SB 60I
Sistcm Basis Data 2 .laringan Konrpdtcr Sistem Opcrasi Perencanaan Adrninistrasr -larinsan l)cngclolaan .l aringan Kornputer Sistem Keamanan Infomasi Sisterr Multimedia Pemrogmman Web I Pemrograman Web 2 Rekavasa Web
SB 60I SB 603
I
sB 601
2t
SB 603
2t
SB 603 SB 603
2t
SB 601
1 4 1
4 2
71
25
SB 605 SB 605
25
SB 605 SB 605
25 25
Dalam penelitian ini, peneliti hanya melakukan penelitian pada I buah rllarlgan praktikum, yaitu di ruang SB 603. Dirnana 1)1
Li n i v e t',s i t cr,s P ct s tm tl cut
Mnfinxfffi
Proceetling Plesenlasi Hasil Penclitian Hibah Proslam [)escnlralisasi. Scntralisasi clan Hibah Internal [Jnpas Tahun 20 I 4
)',13
praktikum ).ang ingin di uji coba hanya I mata praktikum, yaitu mata praktikurn Jaringan Komputer.
label 3.7 - Praktikurn di Ruang SB 603 No:
Narxa Mata Praktikunr
I
Ruangan
Jaringan Komputer
Tabel 3.5
2
Sisten-r Operasi Pcrcncanaan Aclrninistrasi Jarin gan Pengelolaan Jaringan Komputer Sistem Keamanan Informasi
SB 603 SB 603
laboratori
SB 603 SB 603 SB 603
Aplikasi
1
4 5
Laboratoriurn jaringan memiliki perangkat iunak yang digunakan untuk rnenuujang kegiatan praktikurn. Berikr_rt ini adalah tabcl
aplikasi yang digunakan praklikurr di laboratorium jaringan (SB603) Teknrk Infonnatika Ur-rpas pada semester genap dengan mata praktikum jaringan computer (Jarkom).
,.::'::,r:
I
IP
Calculator
proccssor
Packet
Pcntium III 500
Traccr
N{ }-lz
icrosoft
Ofllce 20 t0
500-rnesahertz (N,lHz) processor ()r
Foxit
highcr 1.3 GHz or
Reacler
taster proccssor
M
:=
Jaringan Komputer
:.,
:rrl
IP Calculator Packet Tracer 533
Microsofi of tlce 201 0 Foxit Reader
Dalarn kegiatan praktikum dilaboratoriurn jaringan setiap kornputer menggunakan sistem operasi windows 7 ultirnate 32 bit. Berikut tabel spesifikasi hor"dv.ctre requireruenl untuk windo'"vs 7 ultirnate 32 bit. Tabel 3.4 - Sistem Operasi dan Spesifikasi
32-bit
256 MB
250 MB
256 MB
3CB
MB
MB
lcB
I Cigahertz
52 MB 16 GB
(GHz) Processor
Jumlah Total
1,83?MB
{1,9,C8}
19.802M8 CB)
(1,9,9
Virlual mesin dibangun pada host server yang disirnpan di Datacenter. Di dalam virtual mesin akan di instal sistem operasi dan aplikasi yang disebut dengan virtual desktop dan akan digunakan oleh client. Berdasarkan tahapan analisis spesifikasi minimum aplikasi diatas rnaka ditentukan spesifikasi untuk virtual rnesin yang akan diterapkan pacla laboratorium jaringan (SB603) Teknik Infbrrnatikan Unpas. Berikut tabel spesifikasi kebutulran virtual rnesin. Tabel 3.6 - Analisis Kebutuhan virtuolmesin
Lab 603
Minimum Sistem
5OO
6ul
Kebgtrrhan Aplikasi ': '::
Hardisk
256 MB
533
I
Mata Praktikum
Kcbutuhan Minimum Memori
Prosesor Pentiurn IV
Winclows
Tabel3.3 - Aplikasi Praktikum di Ruang SB
Kebutuhan Hardware Minimum
,Kebutuhan Minimum .Pr0sesor'
Windows 7
I Cigahertz
32-bit
(CHz)
l!'Iemori 1GB RAM
Hardisk
Laboratoriu m,Iaringan
RA
Hardis
M
k
Praktikurn Jaringan
t,'.,
Calculat or
Kornputcr
- Packet
Berikut tabel kebufuhan minimum hardware pada laoratorium jaringan (58603) dengan mata praktikum jaringan computer.
Process
tot
-IP
I6 GB
Processor
Aplikagi
Tracer
Dual J
CB
40 GB
COTC
Processo
r Window
si
32-
bit
132
Lembagu PeneIitian Uniyersitus Pustmclcut
. -.;'!.
*r&l --",, /
Proc'eetling Prcsentasi Hasil Penclitian Hibah program Desentrarisasi. Sentralisasi clan Hibah Internal Unpas Tahun 2014
Labo6atoriu. m"JiirinnaE
Apllkasi
R,A
M
Hardis
k-
Dengan menghubungkan
Process
'",
ofj'
- Foxit
desktop, maka dalarn
Reacler
perarrvatan clau pengelolaan seorang staf
VI
melakukan
melakukan pera\\,atan dau pengelolaan hanya terpusat pada server l.irtual desktop infiastructure sehingga mempermudah clalam proses pcrawatan dan pengelolaau seperti yang digarnbarkan pada gambar
icroso
ti Otllcc 20 t()
Mernori
antara
switch di ruang 603 dengan server virtual
),an_s, digr-rnakan
untuk
4.2
kebr-ltuhan
viftual nresin pada laboratorium .jaringan sebesar 3GB. f)alanr menentukan besar memori yang digunakan untuk r,'irtual mesilr" asr-rmsin1,a bah.,r,a aplikasi ticlak di jalankan secara bersamaan sehingga dengan rneuror i sebesar 3 GB virtual tnesin sudah clapat beroperasi dengan baik. Harclclisk yang digunakan men-riliki kapasitas sebesar 40 GB
ffiffi ry"* j
xffi*m
untuk setiap virtual mesin. Dengan
Effi
menggunakan harddisk 40 GB semua aplikasi dapat terinstal pada virtual desktop.
4.
ini akan
i--....
:,.iiiss .w,-
'{.+
Gambar 5.2 - Topologi Virtual Desktop Infrastruktur di ruang 603
Rancangan Jaringan Virtualisasi
Pada bagian
qii!{ALEUT
dijelaskan
mengenai rancangan infrastruktur virlualisasi yang akan di uji coba pacla laboratorium Teknik Infbrmatika UNPAS di ruang 603. Kondisi peralatan computer dan jaringan pada ruang 603 saat masih
Berdasarkan hasil analisis, pembuatan skema perancangan server untuk virtual desktop infiastructure di laboratoriuin Jurusan Teknik Infbrmatika Universitas
bersifat konvensional, artinya
Pasundan digarnbarkan pada gambar 5.3
masih menggunakan kornponen fisik,
;5*;
setiap computer masih berdiri sendiri-sendiri dan
seiringga daiam
perneliharaan
h\= )*l==
(maintenance) computer dan jaringan di ruaug 603 harus satu per satu. Topologi dapat dililiat pada garnbar 4.1
-:+ '. '---
:'+ | \. i/l
..ffi ,
;"* rr=
::::=r
,
i\-\=----
\
,
ll
iii. li
h,1 ::anr:..si iii'l::":.:::::.ii::l
':w 1ir;ir{*
":
:)...r'4
\"e
;r
,*:s e -*.. !.-1\
Praktikan Virtual Manager Virtual Servcr Gambar 5.3 - Rancansan
Vl)I
.'tS,"* Gambar 4.1 - Topologi Jaringan Ruang 603 Saat Ini
Lentbago PeneIitian Linit'et.sittt.y PasLrndun
Pada gambar 5.3 terlihat bahrva ESXi tlerupakan host server dari virtual desktop infiastructure dimana pada sebuah Esxi tersimpan virlual rnesiu sesuai dengan kebutuhan laboratorium jaringan. Virtual I33
;'
.-'i*i-. ^\ a'.Ha
lffir#$I \r%i.w,r -1.'__ ,_l
Proceatling l)rescntasi Hasil Irenelitian I libah f,roeram [)escntralisasi. Sentralisasi cian Hibah Internal (lnpas I'ahun 2()14
*;
mestn yang terdapat pada host server dapat
dikelola oleh administrator
dengan
menggunakan vcenter server. Melalui vcenter
server administrator dapat
nelakukan
pemantauan, pengelolaan, pelnbuatan vm dan konfigurasi pada setiap virtual rnesin. vSphere
l
tiir
*fir;l/r7!.
Enter
!n!r
client merupakan sebuah antarmuka yang memungkinkan administrator melakukan
l-lss
koneksi remote ke dalarn vCenter Server dan ESXi secara langsung dari pC Windows.
-lJrrnr
16. 11.
naqre:
I
JI- L.'l.ji
[.!q,! I
ir.i
I _,__i:,?
*J
Artannuka vierv client-2
3. Ianrpilern selanjutuya
treuuujukkan t,it'tuol cles'ktop yang akan drakses oleh
Ymware view client. 1. Pada tarnpilan awal untuk mengakses virtuol clesktop, user akan dimrnta
nama
,l_ I
..rZcrt l_r(-f bor
Uji Coba Jaringan Virtualisasi View client digunakan ziser untuk trengakses virtttql clesktop yang telah dibarrgun pada server. Berikut ini tampiian dari virtual desktop yang diakses melalui
mernasukkan
pa:strrrr,l.
r;b ,:,i.ln I
5.
untuk
i5
usea nnrre and
user sesuai dengan pro/ile yalg digr-urakan, kl1k connect untuk rnasuk kedalanr
ltost
t,irtuul
connection setner.
de.sktop.
lSMiqr* Vierv Cll'ent
kltei
fre
host nshe
of 6E \ie,* l' .' -i.
aw,ne.tor
l
serre.
rli
$+:*r*;t'lr 7?
iJ :'\
fLea"e ka*" lor Jefad4
Auto{tinE.1i
i l at..,r. ."".".t
iq4t\frryiq
t" *is ierler ar sinrldp
-'::+=:r!:
, .,t
Gambar s. r + -
,
iFtDn:
.:.:
a,ir.;,;; ;i"r;.ri"ri-,
2. Selanjutnya tLser akan rnenggunaka Lrscr dibuat pada (tctit,e directorv.
pro/ile
iuNari Irl,xriEljs(
oi"sluy,
f-,:"*..t]
lo.qin
on
fJliIi-**f J* nerp
Gambar 5. 16 - Antarrnuka vierv client_3
1,ane telah
4.
Tarnpilan perruh yirtttrtl tle.tlitoTt yitrtg diakses oleh cliettt ltleuggunakall \,lnware client.
.,,ier.v
134
L em
ba
ga
P en el
itian
Lin it, ers itas pcts tm clan
I
{in', '
;g-\ *t& t *-i r
Pt'ttrt
r-rlitt._
Presr-ntrsi iasrl Penclitian Hibah Program Dcscntraiisasr. Sentralisasi clan Hibrh Internal Unprs Trhurr 2014
.1. r1 xtl ffil
kondisi dan kebutuhan dari laboratorium TIF
UNPAS saat ini. Dan setelah itu akan diadakan uji coba langsung pada ruangan SB
K
603 sccara langsung.
Seliingga dari hasil LUi coba diambil
I
kesimpulan bahrva
:
1. Densan rnengadopsi teknologi virtual
i
_t 'it
clesktop infiastructure akan lebiii rnudair clalarl pemeliharaan karena
{
pengelolaan pengelolaan
rl
I
Gambar 5. 17 - Antarrnuka yirlrral cle skk.,p
l
\
6.
Tampilan virtual dcsktop likasi IP calculator scclau
dan dan
pemeliharaan
hanya
difokuskan pada seruer virtualnya saja. 2. .Iika terdapat penambahaan aplikasi praktikurn, petugas hanya rnenginstal apiikasi tersebut di server virttial saja, tidak harus ke scnruil computer praktikuin di laboratorium. Aclapun saran dari hasil penelitian ini adalah
:
1.
Dalam
pengernbangannya yang
produk VMWare, setiap pengguna hanya rnendapat I license corrcurrent. dan TIF UNPAS mempuyai 50 menggunakan
,
license concurrent. Artinya pada saat yang bersamaan hanya 50 perngguna 1'ang dapat menggunakan virtual desktop. Sehingga perlu
xli
€l
I
ditambah license tersebut jika urgin di implementasikan keseluruh ruangan di
l
_l
Gambar 5.18 - Buka aplikasi pada t,irnLal desktop
II
1.
I I
Tampilan untuk keluar (clisconnect) dari virtual deskt
t
-ri
j
,1
_.r
i
laboratorium TIF UNPAS. 2. Untuk saat ini, teknologi virtualisasi desktop infiastruktur (VDI) dirancang untuk dicoba di ruangan 603 saja dengan uji coba hanya menggunakan 6 buah computer client (user). Untuk kedepamya bisa lebih dikernbangkan pada sernua laboratorium di teknik informatika Llnpas.
Daftar Pustaka:
Gambar 5. 19 - Disconnect yirtuol desktop
6.
t1l
Bonaventure, Olivier., 201 1. C'onqtuler \tahyorking : Principles, Protocols und
t2l
Pro ct i ce. Louva in-la-Neuve. Tanenbeum, Andrew S, Wetherall, David J., 201 1. Conrputer ltIetu,,orks, Seattle,
t3l
Lippis, Nicholas J., 2001,
Ll[crrrogement Techniques
Kesimpulan dan Saran
Setelah rnelakukan tahap analisis, langkah selanjutnya adalah melakukan perancangan infrastruktur virtualisasi yang sesuai dengan
I,'l e tu:o r k
Av
a i la
to
Risk
Increu,se
bil i ty..
l4l VMware, Inc., 2006,
Virtualizcrtiott
Oyenti eyv, United States.
Lembctgu PeneIitiun Uniye,t'situ.t Pctsttndun
135
lnnflilfrEtfft