1 Oktober 1980 Jenis kelamin : Laki-laki

PUTUSAN Nomor 92/Pid.B/2016/PN Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap

: HO WIDODO

Tempat lahir

: Binjai

Umur/tanggal lahir

: 35 Tahun / 1 Oktober 1980

Jenis kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat tinggal

: Jl. Jenderal Sudirman No.387 LK VIII Kel.Pekan Binjai Kota, Kota Binjai.

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Sarjana

Terdakwa tidak ditahan.

Menimbang. Bahwa terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasehat Hukum.

Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: 1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor 92/ Pid.B/2016/PN.Bnj tanggal 10 Maret 2016 tentang penunjukan Majelis Hakim; 2. Penetapan Majelis Hakim Nomor 92/Pid.B/2016/PN.Bnj tanggal 10 Maret 2016 tentang penetapan hari sidang; 3. Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa HO WIDODO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “memperdagangkan

Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor …/Pid.B/20.../PN...

barang yang tidak mencantumkan informasi barang dalam bahasa Indonesia” sebagaimana yang kami dakwakan melanggar pasal 62 ayat (1) yo Pasal 8 ayat (1) huruf j Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. 2. Menjatuhkan pidana terhadap HO WIDODO

dengan pidana

denda

sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) subsidair selama 6 (enam) bulan kurungan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : -

10 (sepuluh) buah biola lampu mobil merk Philips H4,

-

4 (empat) buah bola lampu mobil merk Philips HB3,

-

10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star G-40 P45T,

-

10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star P20 D,

-

18 (delapan belas) buah bola lampu mobil merk Hella H4,

-

2 (dua) buah pelampung minyak mobil merk Ji Lien, Dikembalikan kepada Terdakwa

-

1 (satu) buah fuel filter merk Aii,

-

4 (empat) kotak/pasang tie rod end merk 555,

-

2 (dua) kotak atau pasang sepatu rem belakang mobil merk AMT Dirampas untuk Negara

4.

Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan memohon hukuman yang seringan ringannya dengan alasan terdakwa

mengaku

khilaf

serta

berjanji

tidak

akan

mengulangi

lagi

perbuatannya. Setelah mendengar tanggapan Lisan Penuntut Umum terhadap pembelaan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada Tuntutannya. Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

KUTIP DAKWAAN

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak mengajukan keberatan.


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut: 1. INDRA S. PURBA,

dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut: - Bahwa pada hari Senin tanggal 30 November 2015 sekitar pukul 12.30 wib saksi bersama teman saksi yang bernama Syafruddin selaku anggota Polres Binjai mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Toko Gemilang Motor milik terdakwa yang terletak di Jl. Jend. Sudirman nomor 387 Kelurahan Pekan Binjai Kecamatan Binjai Kota , Kota Binjai dijual barang sparepart / onderdil mobil yang tidak mencantumkan label atau informasi dan /atau petunjuk penggunaan dalam bahasa Indonesia . - Bahwa setiba disana telah disita 10 (sepuluh) buah biola lampu mobil merk Philips H4,4 (empat) buah bola lampu mobil merk Philips HB3,10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star G-40 P45T,10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star P20 D,18 (delapan belas) buah bola lampu mobil merk Hella H4,2 (dua) buah pelampung minyak mobil merk Ji Lien,1 (satu) buah fuel filter merk Aii,4 (empat) kotak/pasang tie rod end merk 555,2 (dua) kotak atau pasang sepatu rem belakang mobil merk AMT.. - Bahwa terdakwa mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya yang dibeli dari Sales yang datang dari Medan. - Bahwa terdakwa telah lebih dari setahun memperjual belikan barang barang yang berasal dari luar negeri tanpa label dan tanpa informasi atau petunjuk penggunaan berbahasa indonesia. - Terhadap

keterangan

saksi,

Terdakwa

membenarkan

dan

tidak

berkeberatan.

2. SYAFRUDDIN, dibacakan keterangannya yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Senin tanggal 30 November 2015 sekitar pukul 12.30 wib saksi bersama teman saksi yang bernama Indra S Purba selaku anggota Polres Binjai mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Toko Gemilang Motor milik terdakwa yang terletak di Jl. Jend. Sudirman nomor 387 Kelurahan Pekan Binjai Kecamatan Binjai Kota , Kota Binjai dijual barang sparepart / onderdil mobil yang tidak mencantumkan label atau informasi dan /atau petunjuk penggunaan dalam bahasa Indonesia .


- Bahwa setiba disana telah disita 10 (sepuluh) buah biola lampu mobil merk Philips H4,4 (empat) buah bola lampu mobil merk Philips HB3,10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star G-40 P45T,10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star P20 D,18 (delapan belas) buah bola lampu mobil merk Hella H4,2 (dua) buah pelampung minyak mobil merk Ji Lien,1 (satu) buah fuel filter merk Aii,4 (empat) kotak/pasang tie rod end merk 555,2 (dua) kotak atau pasang sepatu rem belakang mobil merk AMT.. - Bahwa terdakwa mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya yang dibeli dari Sales yang datang dari Medan. - Bahwa terdakwa telah lebih dari setahun memperjual belikan barang barang yang berasal dari luar negeri tanpa label dan tanpa informasi atau petunjuk penggunaan berbahasa indonesia. - Terhadap

keterangan

saksi,

Terdakwa

membenarkan

dan

tidak

berkeberatan. Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli , yakni EPHRAIM JEREMIA K. CARAEN, SH.,Mhum dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah Kepala Seksi Analisis Perlindungan Konsumen pada Direktorat

Pemberdayaaan

Konsumen

Ditjen

Standarisasi

dan

perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan. - Bahwa yang dimaksud sparepart / onderdil

adalah barang keperluan

kendaraan bermotor (suku cadang dan lainnya) sebagaimana dimaksud dalam lampiran III Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 73/ MDag/Per/9/2015 tentang kewajiban Pencantuman Label dalam Bahasa Indonesia pada Barang. - Bahwa Informasi yang harus dicantumkan pada label sparepart adalah nama barang, merk barang, nama dan alamat produsen dan atau pemegang merk untuk barang produksi dalam negeri yang diproduksi berdasarkan pesanan dari pemegang merk atau nama dan alamat importir, agen dan atau perwakilan produsen luar negeri untuk barang impior , kode produksi dan negara pembuat / made in. - Bahwa sparepart yang disita dari toko terdakwa ditemukan barang yang tidak mencantumkan label dalam bahasa indonesia pada barang tie rod merk 555, fuel filter merk Aii, sepatu rem belakang mobil merk AMT. - Bahwa pelampung minyak mobil dan bola lampu tidak dikenakan kewajiban label dalam Bahasa Indonesia. Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor …/Pid.B/20.../PN...

- Bahwa menurut Permendagri

no. 67/M-DAG/Per/II/2013 mewajibkan

pelaku usaha untuk mencantumkan label dalam bahasa indonesia pada barang yang diperdagangkan agar terjamin hak konsumen atas informasi yang benar , jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang yang akan dipakai oleh konsumen. - Bahwa jika barang tidak memiliki surat keterangan pencantuman Label dalam Bahasa Indonesia (SKPLBI) maka barang tersebut tidak dapat diperdagangkan. - Terhadap

keterangan

saksi,

Terdakwa

membenarkan

dan

tidak

berkeberatan. Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa pada hari Senin tanggal 30 November 2015 sekitar pukul 12.30 wib Toko Gemilang Motor milik terdakwa yang terletak di Jl. Jend. Sudirman nomor 387 Kelurahan Pekan Binjai Kecamatan Binjai Kota , Kota Binjai dilakukan pemeriksaan dan ditemukan barang sparepart / onderdil mobil yang tidak mencantumkan label atau informasi dan /atau petunjuk penggunaan dalam bahasa Indonesia . - Bahwa saat itu yang disita adalah 10 (sepuluh) buah biola lampu mobil merk Philips H4,4 (empat) buah bola lampu mobil merk Philips HB3,10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star G-40 P45T,10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star P20 D,18 (delapan belas) buah bola lampu mobil merk Hella H4,2 (dua) buah pelampung minyak mobil merk Ji Lien,1 (satu) buah fuel filter merk Aii,4 (empat) kotak/pasang tie rod end merk 555,2 (dua) kotak atau pasang sepatu rem belakang mobil merk AMT.. - Bahwa terdakwa mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya yang dibeli dari Sales yang datang dari Medan. - Bahwa terdakwa mengetahui bahwa dilarang memperdagangkan barang tanpa label dan tanpa informasi atau petunjuk penggunaan berbahasa indonesia. - Bahwa terdakwa tidak ada izin menjual spare part tetapi SIUD (Surat Izin Usaha Dagang) ada.

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (a de charge)


Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut: -


-


-


-


-


-

2 (dua) buah pelampung minyak mobil merk Ji Lien,

-


-


-

2 (dua) kotak atau pasang sepatu rem belakang mobil merk AMT

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa pada hari Senin tanggal 30 November 2015 sekitar pukul 12.30 wib saksi bersama teman saksi Syafruddin dan Indra S Purba selaku anggota Polres Binjai mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Toko Gemilang Motor milik terdakwa yang terletak di Jl. Jend. Sudirman nomor 387 Kelurahan Pekan Binjai Kecamatan Binjai Kota , Kota Binjai dijual barang sparepart / onderdil mobil yang tidak mencantumkan label atau informasi dan /atau petunjuk penggunaan dalam bahasa Indonesia . - Bahwa benar setiba pihak Kepolisian disana telah disita 10 (sepuluh) buah biola lampu mobil merk Philips H4,4 (empat) buah bola lampu mobil merk Philips HB3,10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star G-40 P45T,10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star P20 D,18 (delapan belas) buah bola lampu mobil merk Hella H4,2 (dua) buah pelampung minyak mobil merk Ji Lien,1 (satu) buah fuel filter merk Aii,4 (empat) kotak/pasang tie rod end merk 555,2 (dua) kotak atau pasang sepatu rem belakang mobil merk AMT.. - Bahwa benar terdakwa mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya yang dibeli dari Sales yang datang dari Medan. - Bahwa benar yang dimaksud sparepart / onderdil

adalah barang

keperluan kendaraan bermotor (suku cadang dan lainnya) sebagaimana dimaksud dalam lampiran III Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 73/ M-Dag/Per/9/2015 tentang kewajiban Pencantuman Label dalam Bahasa Indonesia pada Barang.


- Bahwa benar Informasi yang harus dicantumkan pada label sparepart adalah nama barang, merk barang, nama dan alamat produsen dan atau pemegang merk untuk barang produksi dalam negeri yang diproduksi berdasarkan pesanan dari pemegang merk atau nama dan alamat importir, agen dan atau perwakilan produsen luar negeri untuk barang impior , kode produksi dan negara pembuat / made in. - Bahwa benar sparepart yang disita dari toko terdakwa ditemukan barang yang tidak mencantumkan label dalam bahasa indonesia pada barang tie rod merk 555, fuel filter merk Aii, sepatu rem belakang mobil merk AMT. - Bahwa benar pelampung minyak mobil dan bola lampu tidak dikenakan kewajiban label dalam Bahasa Indonesia. - Bahwa

benar

menurut

Permendagri

no.

67/M-DAG/Per/II/2013

mewajibkan pelaku usaha untuk mencantumkan label dalam bahasa indonesia pada barang yang diperdagangkan agar terjamin hak konsumen atas informasi yang benar , jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang yang akan dipakai oleh konsumen. - Bahwa benar jika barang tidak memiliki surat keterangan pencantuman Label dalam Bahasa Indonesia (SKPLBI) maka barang tersebut tidak dapat diperdagangkan.

Menimbang,

bahwa

selanjutnya

Majelis

Hakim

akan

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa

telah didakwa oleh Penuntut Umum

dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 62 ayat (1) yo pasal 8 ayat (1) huruf j Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: -

Pelaku Usaha

-

Memperdagangkan barang yang tidak mencantumkan informasi dan/atau petunjuk penggunaan barang dalam bahasa Indonesia. Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim

mempertimbangkan sebagai berikut: Ad.1. Pelaku Usaha ; Menimbang, bahwa unsur “Pelaku Usaha” menurut penjelasan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen


adalah perusahaan, korporasi, BUMN, Koperasi , Importir , pedagang , distributor dll. Menimbang, bahwa majelis terjemahkan unsur Pelaku Usaha ini adalah subyek pelaku yakni untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan di dalam surat dakwaan. Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara di persidangan berlangsung ternyata tidak ada orang lain lagi selain terdakwa HO WIDODO yang diajukan sebagai terdakwa dimana identitas terdakwa telah diperiksa dan dicocokkan pada pemeriksaan di sidang pengadilan, dan ternyata identitas Terdakwa cocok dengan identitas yang terdapat di dalam berkas perkara. Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis di sidang pengadilan ternyata bahwa Terdakwa sehat jasmani dan rohani, sehingga Terdakwa dapat untuk dimintai pertanggung jawaban atas perbuatannya . Menimbang, bahwa dengan demikian unsutr ini telah terpenuhi.

Ad. 2 Memperdagangkan barang yang tidak mencantumkan informasi dan/atau petunjuk penggunaan barang dalam bahasa Indonesia. Menimbang, bahwa yang dimaksud sparepart / onderdil adalah barang keperluan kendaraan bermotor (suku cadang dan lainnya) sebagaimana dimaksud dalam lampiran III Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 73/ MDag/Per/9/2015

tentang

kewajiban

Pencantuman

Label

dalam

Bahasa

Indonesia pada Barang. Menimbang, bahwa Informasi yang harus dicantumkan pada label sparepart adalah nama barang, merk barang, nama dan alamat produsen dan atau pemegang merk untuk barang produksi dalam negeri yang diproduksi berdasarkan pesanan dari pemegang merk atau nama dan alamat importir, agen dan atau perwakilan produsen luar negeri untuk barang impior , kode produksi dan negara pembuat / made in. Menimbang, bahwa menurut Permendagri

no. 67/M-DAG/Per/II/2013

mewajibkan pelaku usaha untuk mencantumkan label dalam bahasa indonesia pada barang yang diperdagangkan agar terjamin hak konsumen atas informasi yang benar , jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang yang akan dipakai oleh konsumen. Dan jika barang tidak memiliki surat keterangan pencantuman Label dalam Bahasa Indonesia (SKPLBI) maka barang tersebut tidak dapat diperdagangkan.


Menimbang, bahwa telah terungkap fakta dipersidangan bahwa pada hari Senin tanggal 30 November 2015 sekitar pukul 12.30 wib saksi Indra S. Purba dan saksi Syafruddin selaku anggota Polres Binjai mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Toko Gemilang Motor milik terdakwa yang terletak di Jl. Jend. Sudirman nomor 387 Kelurahan Pekan Binjai Kecamatan Binjai Kota , Kota Binjai dijual barang sparepart / onderdil mobil yang tidak mencantumkan label atau informasi dan /atau petunjuk penggunaan dalam bahasa Indonesia. Menimbang, bahwa setiba pihak Kepolisian disana telah disita 10 (sepuluh) buah biola lampu mobil merk Philips H4,4 (empat) buah bola lampu mobil merk Philips HB3,10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star G-40 P45T,10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star P20 D,18 (delapan belas) buah bola lampu mobil merk Hella H4,2 (dua) buah pelampung minyak mobil merk Ji Lien,1 (satu) buah fuel filter merk Aii,4 (empat) kotak/pasang tie rod end merk 555,2 (dua) kotak atau pasang sepatu rem belakang

mobil

merk

AMT

dan

keseluruhan

barang

tersebut

tidak

mencantumkan informasi penggunaan barang dalam bahasa indonesia. Menimbang, bahwa terdakwa mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya yang dibeli dari Sales yang datang dari Medan dan terdakwa mengetahui jika barang tersebut tidak mencantumkan informasi penggunaan barang dalam bahasa indonesia. Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 62 ayat (1) yo Pasal 8 ayat (1) huruf j Undang-undang

Nomor 8 tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah

terbukti

secara

sah

dan

meyakinkan

melakukan

tindak

pidana

sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal tersebut. Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tidak ditahan dan menurut pendapat Majelis Hakim tidak cukup alasan untuk menahan, maka terdakwa tidak ditahan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut: Menimbang, bahwa barang bukti berupa: -


-


-


-


-

18 (delapan belas) buah bola lampu mobil merk Hella H4, Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor …/Pid.B/20.../PN...

-

2 (dua) buah pelampung minyak mobil merk Ji Lien,

yang telah disita dari terdakwa maka dikembalikan kepada terdakwa -


-


-

2 (dua) kotak atau pasang sepatu rem belakang mobil merk AMT

yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan serta mempunyai nilai ekonomis, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk negara; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan terdakwa; Keadaan yang memberatkan: Keadaan yang meringankan: -

Terdakwa belum pernah dihukum.

-

Terdakwa

menyesali

perbuatannya

dan

berjanji

tidak

akan

mengulangi lagi perbuatannya. Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara. Memperhatikan, Pasal 62 ayat (1) yo Pasal 8 ayat (1) huruf j Undangundang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Memperdagangkan barang yang tidak mencantumkan informasi barang dalam bahasa Indonesia’ 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp 5.000.000,00.- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (eam) Bulan ; 3. Menetapkan barang bukti berupa: -


-


-


-

10 (sepuluh) buah bola lampu mobil merk Stainlee Star P20 D, Halaman 10 dari 12 Putusan Nomor …/Pid.B/20.../PN...

-


-

2 (dua) buah pelampung minyak mobil merk Ji Lien, Dikembalikan kepada Terdakwa ;

-


-


-

2 (dua) kotak atau pasang sepatu rem belakang mobil merk AMT, Dirampas untuk Negara ;

4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah )

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari Senin tanggal 4 April 2016, oleh Tira Tirtona, SH.,M.Hum., sebagai Hakim Ketua, Asraruddin Anwar, SH.,Mhum

dan Cut

Carnelia, SH.,MM., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 11 April 2016 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Maraden Silalahi,SH, Panitera pada Pengadilan Negeri Binjai, serta dihadiri oleh Herlina, SH.,M.Kn., Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota,

Hakim Ketua,

Asraruddin Anwar, S.H,M.Hum

Tira Tirtona, SH.,M.Hum

Cut Carnelia, S.H.,M.M Panitera,

Maraden Silalahi,S.H.



1 Oktober 1980 Jenis kelamin : Laki-laki

Recommend Documents