1 DESEMBER 2014 LS-2014
Tim P
Dasar Hukum Undang Undang
• • • •
Undang-Undang No 12 / 2012 tentangPendidikanTinggi, Undang-Undang No. 20 / 2013 tentangPendidikanKedokteran, Undang-Undang No. 29/ 2004 tentang Praktek Kedokteran, Undang-Undang No. 40/ 2009 tentang Rumah Sakit
PP / Perpres
• Perpres No. 8 / 2012 tentang KKNI • PP No.4 /2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
Peraturan Menteri
• Permenkes No. 1069 / 2008 tentang Pedoman Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendidikan • Permendikbud No. 73/2013 tentang penyelenggaraan KKNI di PT • Permendikbud No. 84 /2013 tentang pengangkatan dosen tetap • Permendikbud No. 49 /2014 tentang SN Dikti • Permendikbud No. 95/2014 tentang pendirian, perubahan, dst
Perkonsil
• Perkonsil nomor 16/ 2013 tentang Penerbitan Rekomendasi Pembukaan dan Penutupan Program Pendidikan Dokter Spesialis
Program Studi Kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi
( PP No 4 Tahun 2014 Pasal 1 ayat 13 & Permendikbud No 95 Tahun 2014 Pasal 1 ayat 7)
1. Pembukaan PS merupakan penambahan PS baru pada PT yang telah memiliki izin pendirian PT 2. Pembukaan PS harus memenuhi SN DIKTI yaitu memenuhi syarat untuk memenuhi peringkat akreditasi minimum 3. Pemenuhan SN DIKTI harus dimuat dalam dokumen pembukaan PS yang terdiri atas : • Renstra Pembukaan PS sesuai dengan Renstra PT • Proposal Pembukaan PS 4. Format pedoman penyusunan Proposal Pembukaan PS diatur lebih lanjut dengan Peraturan Direktur Jenderal4 Permendikbud No 95 Tahun 2014 Pasal 25
1. Pemimpin PT meminta rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) di wilayahnya, Kolegium, dan KKI 2. Pemimpin PT mengajukan proposal pembukaan PS ke Dirjen Dikti 3. Dirjen melakukan evaluasi pembukaan PS dengan bantuan asosiasi profesi dan/atau kelompok sejawat sebidang dengan PS yang diusulkan 4. Jika hasil evaluasi dinyatakan LAYAK untuk dibuka maka Dirjen Dikti akan menetapkan pembukaan PS tersebut Permendikbud No 95 Tahun 2014 Pasal 25
5
Proposal Pembukaan PS
1. Misi, tujuan, dan strategi pencapaian tujuan 2. Manfaat PS yang diusulkan terhadap institusi, masyarakat lokal yang memerlukan pelayanan spesialistik dan bangsa khususnya yang terkait dengan pengelolaan sumber daya bangsa (manusia dan alam) dalam rangka peningkatan daya saing bangsa. 3. Kemampuan dan potensi institusi untuk mengelola 7
2.12.1.
RANCANGAN KURIKULUM
• Profil dan profesi lulusan Program Studi yang diusulkan • Capaian pembelajaran sesuai dengan profil lulusan dan jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia level 8. Rujukan teknis dapat dilihat pada: 1. Perpres No. 8 Tahun 2012 2. Permendikbud No 49 tahun 2014 3. Standar Kompetensi Dokter spesialis terkait yang telah disahkan oleh KKI (muatan lokal dapat dikembangkan maksimal 10% sesuai dengan unggulan PPDS terkait)
• • • •
Modul yang diturunkan dari capaian pembelajaran Program penelitian untuk mahasiswa (residen) Program pengabdian kepada masyarakat untuk mahasiswa (residen) Susunan modul persemester berikut bobot sks 8
2.2.2.PROSES DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
• Proses pendidikan untuk menghasilkan dokter spesialis dengan landasan dan internalisasi kode etik profesi yang baik dan benar, minimal: – Tutorial – bedside teaching, – Refleksi kasus (laporan kasus, responsi, morning report, mortality case), – Manajemen kasus, – journal reading • Prinsip penilaian yang digunakan untuk menjamin ketercapaian kualitas lulusan • Pelaksanaan board examination 9
3.1 Sumberdaya Manusia 1. Kebijakan tentang value & reward system untuk SDM dan bagaimana menyiapkan sistem nilai dan penghargaan yang konsisten 2. Kesiapan jumlah dan kualifikasi dosen sesuai dengan Program studi bidang ilmu spesialis terkait, tenaga kependidikan, dan teknisi ditinjau dari capaian pembelajaran dan kesebidangan /kecocokan keilmuannya dengan tugas tridharma pada Program Studi yang diusulkan
3. Jelaskan nama, kualifikasi akademik, umur, serta dosen tetap dan dosen tidak tetap dalam penyelenggaraan Program Studi yang diusulkan. 4. Kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, serta perencanaan pengembangan SDM hingga mampu menyelenggarakan program minimal sesuai dengan masa studi program studi terkait 10
3.2 Sarana dan Prasarana Berikan analisis terhadap : • Kesiapan prasarana pembelajaran sesuai dengan kurikulum • Kesiapan teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran dan administrasi • Kesiapan Rumah Sakit Pendidikan dan Wahana Pendidikan kedokteran lainnya sesuai dengan program studi pendidikan spesialis terkait • Kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, serta perencanaan pengembangan sarana prasarana pembelajaran hingga mampu menyelenggarakan program studi minimum sesuai dengan masa studi program studi spesialis terkait.
11
4.1 Kebijakan Umum di Bidang Litabmas
1. Kebijakan pengalokasian anggaran untuk Litabmas di institusi pengusul 2. Kebijakan pelaksanaan Litabmas oleh dosen di institusi pengusul 3. Kebijakan Litabmas oleh dosen bersama mahasiswa dikaitkan dengan upaya pencapaian misi dan tujuan PS 4. Kebijakan dan SOP pengunggahan laporan hasil studi setara tesis yang hasilnya disusun dalam bentuk publikasi pada jurnal ilmiah profesi yang terakreditasi 4.2 Publikasi Dosen Sajikan daftar publikasi 3 tahun terakhir dari seluruh dosen yang mengampu PS (keberadaan publikasi dapat dilacak di dunia maya 12
5.1 Manajemen Finansial 1. Kebijakan, regulasi, panduan, dan SOP manajemen keuangan di institusi khususnya yang terkait dengan penganggaran, pengelolaan/pemanfaatan, dan pencatatan (kebutuhan investasi, biaya operasional, biaya pemeliharaan, biaya pengembangan, biaya asuransi, dan biaya taktis) 2. Kebijakan untuk pengawasan manajemen keuangan prodi oleh fakultas 3. Kebijakan untuk memastikan manajemen keuangan yang efisien dan efektif 4. Cash flow selama lima tahun penyelenggaraan prodi 5. Cara penggalangan dana untuk dana operasional Tri Dharma PT dan dana investasi untuk penyelengaraan PS 13
5.2 Aspek Keberlanjutan
1. Jumlah kebutuhan lulusan dengan profil dan kompetensi seperti lulusan PS yang diusulkan di tingkat nasional, regional, dan internasional 2. Jumlah lulusan yang dihasilkan oleh PS yang diusulkan dari PS yang sama dari PT lain dibandingkan dengan daya serap pasar 3. Keberadaan sumber peserta didik 4. Jumlah mahasiswa yang akan direkrut pada saat PS mulai diselenggarakan sesuai dengan analisis cash flow yang direncanakan 5. Dukungan kerjasama yang akan membentuk pengembangan PS 6. Penggalangan dana beasiswa untuk mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi 14
1. Peran eksekutif dan Senat akademik terhadap prosedur pembukaan dan penutupan PS di tingkat fakultas 2. Struktur organisasi dan manajemen penyelenggaraan PS 3. Metode pengelolaan dan pengembangan sumber daya yang ada tanpa mengganggu PS lain dan metode peningkatan mutu akademik PS yang diusulkan 4. Mekanisme penerimaan dan jumlah mahasiswa baru yang direncanakan pada lima tahun pertama 5. Rencana pengembangan dan peningkatan mutu akademik PS untuk jangka pendek (1-5 tahun ke depan), jangka menengah (5-10 tahun), dan jangka panjang (10-15 tahun ke depan) 15
Berikan uraian mengenai Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPMI-PT) yang dapat menjamin terselenggaranya proses pembelajaran pada Program Studi yang diusulkan sehingga dapat dicapai Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan.
16
• Berupa analisis ringkas namun komprehensif minimal berisi penjelasan bagaimana program studi yang diusulkan akan memenuhi kebutuhannya. Sesuaikan dengan data dan analisis sebelumnya, sehingga kesimpulan mencerminkan bahwa program studi yang diusulkan layak dibuka dan dapat terselenggara secara berkelanjutan
17
18