1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMAN 4 Wira Bangsa Meulaboh adalah sebuah sekolah menengah atas yang berstatus negeri di Kabupaten Aceh Barat, mulai Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun pelajaran 2003/2004, berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi NAD No. 422.1/E.1/311/2003 tanggal 21 Juni 2003 dengan klasifikasi Sekolah Unggulan, Berasrama (Boarding School). Sekolah ini awalnya bernama SMA UNGGUL MEULABOH. Kemudian dari pada itu dengan studi kelayakan penegerian sekolah, berdasarkan surat keputusan bupati Kabupaten Aceh Barat Nomor : 41 tahun 2006 tanggal 28 Januari 2006, SMA UNGGUL MEULABOH menjadi SMA NEGERI 5 WIRA BANGSA MEULABOH dan Pada Awal Januari 2008 SMA Negeri 5 Wira Bangsa kembali berubah namanya lagi menjadi SMA Negeri 4 Wira Bangsa, perubahan nama ini berdasarkan Surat Keterangan Bupati Aceh Barat Tahun 2008. Pada tahun 2009 SMAN 4 Wira Bangsa dipercayai menjadi salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang berada di wilayah Aceh Barat, dan juga saat ini SMAN 4 Wira Bangsa Meulaboh merupakan salah satu sekolah diantara 5 sekolah yang ada di Provinsi NAD yang menyelenggarakan Program Kelas Akselerasi. Tahun Ajaran 2008/2009 merupakan tahun perdana penyelenggaraan program Akselerasi tersebut. Seiring semakin bertambahnya jumlah siswa, pemanfaatan teknologi informasi sangat dibutuhkan sebagai media komunikasi dikarenakan lebih menghemat waktu dan kecepatan dalam penyampain informasi sehingga komunikasi antar sekolah dengan orang tua/wali siswa akan terjalin lebih baik. Selama ini komunikasi antar pihak sekolah dengan wali siswa itu hanyalah sebatas dari laporan buku rapor sehingga orang tua memiliki keterbatasan informasi tentang aktivitas dan perkembangan putra-putrinya selama menempuh pembelajaran di sekolah, salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya informasi yang didapat oleh orang tua/wali siswa itu dikarenakan ketidak jujuran seorang siswa dalam melaporkan hasil belajar dan juga tidak terus terangnya siswa kepada orang tua pada saat ia diberi kepercayaan untuk melakukan pembayaran iuran komite, sedangkan orang
1
tua hanya mengetahui bahwa putra-putrinya telah melakukan pembayaran tanpa ada notifikasi secara langsung kepada orang tua wali dari pihak sekolah hal ini yang menyebabkan konflik antara orang tua/wali siswa dengan pihak sekolah karena keterbatasan informasi yang didapatkan secara langsung oleh orang tua/wali siswa. Oleh karena itu dibutuhkan suatu media informasi untuk memperbaiki komunikasi antara orang tua/wali siswa dengan pihak sekolah dan mempermudah orang tua/wali siswa mendapatkan informasi kapanpun dan dimanapun. Dengan demikian orang tua/wali siswa akan merasa lebih diperhatikan dalam upaya mengembangkan pengetahuan dan komunikasi serta fungsi mereka untuk mengawasi dan memantau dari perkembangan hasil belajar putra-putri mereka. Selain melakukan proses belajar mengajar disekolah, juga sangat perlu adanya komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua/wali siswa, terutama mengenai informasi nilai siswa,informasi kegiatan siswa serata informasi mengenai pembayaran iuran komite sekolah, sistem yang ada di SMAN 4 Wira Bangsa saat ini mengenai informasi nilai, informasi kegiatan serta pembayaran iuran komite sekolah ini belum bekerja secara terkomputerisasi. Oleh karena itu perlu adanya aplikasi berbasis Web dan SMS Gateway dengan adanya aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pihak sekolah untuk menyampaikan informasi lebih cepat kepada setiap orang tua/wali siswa. Orang tua dapat melihat informasi tentang aktivitas anaknya melalui web dan SMS. informasi yang diterima orang tua berupa data nilai siswa, kegiatan serta data pembayaran iuran komite sekolah. Berdasarkan dari permasalahan tersebut di atas, Penulis terdorong untuk membangun sebuah sistem yang berjudul ” Aplikasi Berbasis Web Sebagai Media Informasi Nilai Siswa dan Iuran Komite Bagi Orang Tua/Wali Siswa ”
1.2 Rumusan Masalah Setelah melihat latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka timbul rumusan masalah : 1. Bagaimana memperbaiki komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua/wali siswa.
2
2. Bagaimana orang tua/wali siswa mengetahui informasi nilai, dan informasi kegiatan siswa. 3. Pengolahan data pembayaran iuran komite sekolah masih dilakukan secara manual sehingga untuk pengecekan dan pencarian data membutuhkan waktu yang lama. 4. Penyampaian teguran tunggakan pembayaran rutin secara lisan kepada siswa seringkali tidak disampaikan kepada orang tua, sehingga memerlukan media komunikasi yang lebih cepat dalam memberikan informasi kepada orang tua.
1.3 Tujuan Tujuan dari Proyek Akhir ini adalah membuat suatu aplikasi web yang :
1. Menyediakan sarana informasi untuk memperbaiki jalinan komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua/wali siswa.
2. Menyediakan layanan halaman web dan SMS Gateway untuk memberikan informasi nilai dan kegiatan siswa.
3. Menyediakan layanan halaman web dan SMS Gateway untuk memberikan informasi iuran komite sekolah.
4. Menyediakan layanan halaman web dan SMS Gateway sebagai media penyampaian teguran tunggakan pembayaran rutin.
1.4 Batasan Masalah Adapun Batasan Masalah Dari Proyek Akhir Ini Adalah:
1. Aplikasi ini berbasis web dan SMS Gateway 2. Data yang dikelola berupa informasi nilai, kegiatan siswa, dan iuran komite sekolah
3. Aplikasi ini berdasarkan studi kasus pada SMAN 4 Wira Bangsa Meulaboh
3
4. Pengguna aplikasi ini adalah super admin, guru, bendahara komite, staf kesiswaan serta orang tua/wali siswa.
5. Metode pengerjaan hanya sampai pada tahap pengujian.
1.5 Definisi Operasional 1. Aplikasi Berbasis Web Sebagai Media Informasi Nilai Siswa dan Iuran Komite Bagi Orang Tua/Wali Siswa ini adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk menginformasikan tentang perolehan nilai siswa, kegiatan dan pembayaran iuran komite sekolah. Aplikasi ini dapat diakses melalui Web dan juga memiliki fitur pemberitahuan melalui SMS. 2. Pengolahan nilai merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh informasi tentang hasil dari suatu proses belajar siswa 3. Pengelolaan iuran komite sekolah adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh informasi kepada orang tua/wali siswa terkait dengan rincian tagihan pembayaran Iuran Komite setiap bulannya 4. Web menyediakan fitur untuk dapat melihat informasi nilai, kegiatan dan informasi pembayaran iuran komite. 5. SMS Gateway menyedikan layanan untuk pemberitahuan melalui SMS terkait dengan informasi nilai siswa, kegiatan dan informasi pembayaran iuran komite sekolah.
1.6 Metode Pengerjaan Metodelogi Penelitian yang dilakukan adalah dengan cara : 1. Melakukan wawancara dengan pihak sekolah (Bagian Kurikulum) dan pegawai lain yang berhubungan dengan Proyek Akhir ini 2. Melihat sistem penilaian terdahulu (Raport), sistem publikasi kegiatan serta sistem kelola Iuran komite dan menganalisa fungsi-fungsi yang ada 3. Pengumpulan data, menyimpulkan data-data yang dibutuhkan dalam pengerjaan Proyek Akhir ini. Pembuatan Aplikasi ini menggunakan metode Waterfall dibuat secara berurutan .
4
Gambar 1-1 Metode Waterfall (Sommerville, 2010)
Berikut adalah tahap pengerjaannya :
1. Requirement Definition Pada tahap ini penulis menemukan permasalahan serta menganalisis kebutuhan yang diperlukan, sebelumnya dilakukan pengumpulan data-data dari pihak sekolah dengan melakukan wawancara tentang proses bisnis yang sedang berlangsung disekolah tersebut.
2. System and Software Design Pada tahap ini penulis melakukan perancangan sistem yang nantinya mempermudah proses pengkodean (Coding), seperti membuat Flowmap rancangan model proses bisnis pemberitahuan informasi nilai, pembayaran iuran dan kegiatan siswa, Data Flow Diagram (DFD) sebagai model interaksi pengguna dengan aplikasi, membuat Entity Relationship Diagram (ERD), serta gambaran antarmuka.
3. Implementation and Unit Testing Pada tahap ini penulis melakukan penulisan kode-kode program dengan menggunakan
bahasa
pemograman
PHP
serta
menyimpan
data
menggunakan MySQL. Tahap ini dibuat berdasarkan desain dan analisis kebutuhan yang telah didefinisikan sebelumnya.
5
4. Integration and System Testing Pada tahap ini penulis melakukan pengujian dengan cara Black Box Testing agar aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan yang telah dirancang. Pengujian juga bertujuan agar fungsionalitas serta logika dari aplikasi tersebut berjalan dengan baik.
5. Operation and Maintenance Pada tahap ini penulis tidak melakukan hingga tahap implementasi lapangan karena penulis hanya sampai pengujiannya saja.
6. Documentation Pada tahap ini penulis melakukan dokumentasi dari analisis kebutuhan aplikasi, desain sistem, pengkodean,pengujian hingga proses implemantasi.
1.7 Jadwal Pengerjaan Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan
Kegiatan
MEI 2015
JUNI 2015
JULI 2015
AGUSTUS 2015
SEPTEMBER 2015
Requirement Definition System and Software Design Implementation and Unit Testing Integration and System Testing Documentation
6