1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Pendidikan merupakan cara untuk mencerdaskan bangsa yang sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas akan berpengaruh pada kemajuan berbagai bidang termasuk dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi system pembelajaran yang ada pada dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan kita melihat banyak sisw a sekolah baik siswa sekolah dasar sampai siswa SMA sudah mengerti menggunakan handphone dan gadget yang canggih saat ini. Dengan adanya kemajuan teknologi ini menuntuk pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas pengajaran sehingga materi yang disampaikan tidak membosankan dan dapat langsung dipahami oleh siswa. Pemasalahan yang terjadi pada kurikulum system pengajaran saat ini adalah terdapat kesulitan dalam penyampaian materi kimia mengenai Hidrokarbon dan reaksi kimia Hidrokarbon. Penyebab utamanya adalah media pembelajaran yang biasa dilakukan guru masih kurang efektif, karena dalam penyampaian materi hanya memanfaatkan buku lembar kegiatan siswa (LKS) atau menggunakan Microsoft Power Point untuk mempresentasikan materi Hidrokarbon tersebut, dan tidak adanya contoh nyata seperti memberikan contoh perhitungan dalam penggolongan hidrokarbon dengan menggunakan alat peraga molekul ki mia (Molymod), serta contoh reaksi Hidrokarbon. Sehingga hal ini menyebabkan siswa harus memahami rumus umum dan konsep Hidrokarbon. Bahkan pada kurikulum yang ada pada saat ini makin menyulitkan para siswa dalam memahami materi, karena tidak adanya buku latihan seperti LKS, sedangkan pada buku paket mereka hanya sedikit soal latihan.
1
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diusulkan untuk membangun sebuah aplikasi pembelajaran interaktif berbasis multimedia. Aplikasi ini berisi materi Hidrokarbon yang akan disampaikan secara interaktif dan menggunakan simulasi sederhana untuk mempermudah dalam penggolongan Hidrokarbon. Materi utama yang akan dibahas adalah Senyawa Hidrokarbon dan Reaksi Hidrokarbon. Senyawa Hidrokarbon membahas mengenai senyawa yang terdiri dari unsur atom Carbon (C) dan Hydrogen (H) dimana memiliki rantai Carbon (C) dan atom – atom Hydrogen (H) yang saling berkaitan, dan di dalam materi ini terdapat penggolongan Hidrokarbon seperti alkana, alkuna, dan alkena. Reaksi Hidrokarbon
adalah membahas
mengenai reaksi – reaksi turunan dari senyawa alkana yang ada pada penggolongan Hidrokarbon, simulasi sederhana metode Reaksi Hidokarbon, sehingga menjadi suatu reaksi kimia, dan adanya simulasi sederhana untuk menguji zat organik keberadaan unsur Carbon (C), Hydrogen (H), dan Oksigen (O) pada senyawa gula.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada pada proposal proyek akhir ini, maka rumusan masalah pada proyek akhir ini sebagai berikut: 1. Bagaimana cara menyediakan fasilitas bagi siswa untuk mempelajari materi Kimia Hidrokarbon? 2. Bagaimana cara menyediakan media pembelajaran untuk memperkenalkan penggolongan konsep Hidrokarbon? 3. Bagaimana cara menyediakan media pembelajaran untuk memahami isomer senyawa pada materi Hidrokarbon? 4. Bagaimana cara memperkenalkan sifat – sifat kimia dan fisika pada alkana, alkena, dan alkuna? 5. Bagaimana cara memperkenalkan reaksi kimia yang terjadi pada sebuah senyawa Hidrokarbon?
2
1.3
Tujuan
Adapun tujuan penelitian yang diharapkan sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui: 1. Membuat aplikasi pembelajaran interaktif berbasis multimedia mengenai materi Hidrokarbon dan Reaksi Hidrokarbon. 2. Menyediakan fasilitas media pembelajaran mengenai konsep sederhana dari atom Hidrokarbon, penggolongan Hidrokarbon dan isomer senyawa Hidrokarbon dengan menggunakan animasi 3 Dimensi, serta menampilkan simulasi sederhana pengujian unsur atom Carbon (C), Hydrogen (H), dan Oksigen (O) pada gula. 3. Menyediakan fasilitas media pembelajaran mengenai pembentukan struktur dari penggolongan Hidrokarbon (alkana, alkena, dan alkuna) sesuai dengan isomer senyawa Hidrokarbon dengan menggunakan visualisasi atom dalam bentuk 2 Dimensi. 4. Menyediakan fasilitas media pembelajaran untuk memperkenalkan sifat sifat senyawa Hidrokarbon yang dimiliki oleh senyawa Hidrokarbon alkana, alkena, dan alkuna. 5. Menyediakan fasilitas media pembelajaran untuk memperkenalkan reaksi reaksi kimia senyawa Hidrokarbon seperti reaksi pembakaran, reaksi substitusi, reaksi adisi, dan reaksi eliminasi.
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah dari proyek akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi ini hanya berisi materi tentang mata pelajaran kimia mengenai materi Hidrokarbon dan Reaksi Hidrokarbon. 2. Aplikasi ini hanya digunakan untuk media pembelajaran pada siswa – siswa Sekolah Menengah Atas khususnya kelas XI.
3
3. Aplikasi pembelajaran ini menggunakan Kurikulum Pembelajaran 2013 untuk kelas XI. 4. Aplikasi ini menggunakan pembahasan sesuai dengan buku paket KIMIA 2 untuk tingkat SMA/MA kelas XI kurikulum 2013 dengan penerbit Masmedia. 5. Aplikasi ini tidak menggunakan database, sehingga tidak ada aktifitas update jika terjadi perubahan kurikulum pembelajaran.
1.5
Definisi Operasional
Aplikasi pembelajaran Kimia Hidrokarbon dan Reaksi Hidrokarbon merupakan sebuah sarana untuk membantu menyampaikan materi Kimia Hidrokarbon, dan Reaksi Hidrokarbon kepada siswa tingkat SMA kelas XI. Apikasi ini memiliki fitur materi Hidrokarbon, klasifikasi atom carbon dan hydrogen, Penggolongan Hidrokarbon secara sederhana, evaluasi yang berbentuk visualisasi sederhana untuk perhitungan Penggolongan Hidrokarbon, dan pengenalan simulasi sederhana mengenai pengujian keberadaan atom Hidrokarbon pada zat gula. Aplikasi pembelajaran Kimia Hidrokarbon dan Reaksi Hidrokarbon ini digunakan bagi siswa Sekolah Menengah Atas kelas XI sebagai media pembelajaran. Guru hanya berperan sebagai pembimbing ataupun pemandu.
1.6
Metode Pengerjaan
Pembangunan system menggunakan metode ADDIE yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Metode ADDIE adalah model desain pembelajaran yang bersifat
generik menjadi pedoman dalam membangun
perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif, dinamis, dan mendukung kinerja pelatihan. Metode pengerjaan ini di kutip dari Buku “Rapid Intructional Design : Learning ID Fast and Right”.
4
Gambar 1-1 Metode Pengerjaan Model ADDIE
a. Analisis, menganalisis kebutuhan – kebutuhan dan persyaratan yang diperlukan
dalam
perancangan
Aplikasi
Pembelajaran Kimia
Hidrokarbon dan Reaksi Hidrokarbon Berbasis Multimedia dengan melakukan wawancara kepada guru kimia di SMA Martia Bhakti Bekasi. Pada wawancara ini dapat menghasilkan informasi media pembelajaran yang saat ini terjadi di dalam sekolah dan kesulitan seorang guru untuk memberikan penjelasan mengenai materi Hidrokarbon. b. Desain, merancang sistem pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum pembelajaran, sehingga media pembelajaran ini dapat dicapai dengan baik oleh peserta didik. Dan dapat mengetahui apakah rancangan sistem ini dapat membantu mereka mengatasi masalah dalam memahami materi kimia Hidrokarbon dan reaksi Hidrokarbon. c. Pengembangan, terdiri dari aktivitas – aktivitas mewujudkan desain yang dibuat menjadi sebuah aplikasi yang bisa digunakan. Membangun aplikasi sesuai rancangan yang sudah ada ke dalam bahasa pemograman. Aplikasi yang dirancang akan dibuat kedalam bahasa pemograman untuk dijadikan sebuah aplikasi yang dapat dijalankan oleh user. d. Implementasi merupakan aktivitas – aktivitas untuk menerapkan system pembelajaran yang kita buat. Mencoba menjalankan aplikasi yang dikembangkan dan memastikan apakah seluruh fungsionalitas dan komponen yang ada berjalan dengan benar. Selain itu juga apakah
5
konten pembelajaran Hidrokarbon yang dibuat sesuai dengan konten pembelajaran Hidrokarbon yang ada pada sekolah tersebut. e. Evaluasi, menguji aplikasi yang sudah diimplementasi kemudian diserahkan kepada user untuk dilakukan evaluasi dari user tentang media pembelajaran yang kita bangun. Evaluasi digunakan untuk mengetahui apakah benar aplikasi yang kita kembangkan sesuai dengan kebutuhan user atau belum. Jika belum sesuai maka kita akan mengulang dari tahap analisis.
1.7
Jadwal Pengerjaan
Berikut adalah Jadwal pengerjaan Proyek Akhir Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan
Kegiatan
Bulan pada 2015 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Analisis Kebutuhan Desain dan Perancangan System Pengembangan System Implementasi Evaluasi Dokumentasi Sidang
6