1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Toko online merupakan perusahaan konveksi yang bergerak dalam produksi pakaian khususnya celana, kemeja, dan jaket dengan mengikuti alur fashion anak muda yang dinamis. Didirikannya Toko Online bertujuan untuk menjadi vendor terkemuka di kota Bandung, sehingga memenuhi permintaan para supplier produkproduk fashion baik di kota bandung maupun seluruh Indonesia. Dengan cita-cita yang besar, Toko Online terus berusaha untuk menjawab keinginan konsumen yang beragam dengan tetap mempertahankan kualitas baik dari segi produksi dan juga material yang digunakan, serta terus berinovasi dengan mengikuti fashion terkini. Keinginan dan tekad inilah yang memberikan motivasi dan semangat untuk terus maju dan meningkatkan kualitas kerja sehingga keinginan dan cita-cita dapat tercapai di masa datang. Order yang masuk pada Toko Online selama ini berasal dari beberapa sumber, seperti pelanggan yang langsung datang ke toko, pelanggan online yang melakukan order melalui jejaring sosial atau media lainnya dan para reseller atau orang yang menjual kembali produknya. Alur pemesanan untuk setiap jenis pelanggan di atas pun berbeda-beda, namun setiap pesanan pastinya akan dicatat pada nota tiga rangkap dan buku jahitan. Untuk pelanggan yang datang langsung ke toko, pelanggan dapat secara langsung memilih bahan ataupun juga dapat membawa bahannya sendiri untuk dijadikan pakaian. Dengan alur ini pelanggan dapat berkomunikasi langsung dengan karyawan bagian pemotongan untuk mengetahui spesifikasi bahan yang diinginkan. Untuk pelanggan online biasanya medapatkan informasi melalui jejaring sosial, lalu memberi spesifikasi produk yang diinginkan melalui email, blackberry messenger, sms dan lainnya. Jika Toko Online menyanggupi keinginan pelanggan tersebut maka pesanan akan diproses. Sedangkan untuk para reseller proses pemesanannya
1
hampir sama dengan pelanggan online namun biasanya sebelum melakukan order, para reseller meminta sampel bahan dan sampel produk. Semua pesanan dari pelanggan akan mendapatkan perlakuan yang sama dalam tahap produksi mulai dari pemotongan, penjahitan, finishing dan packing. Namun kembali ada perbedaan pada penyaluran barang pada konsumen. Untuk konsumen langsung, mereka akan diberi kabar melalui sms begitu pesanan selesai sehingga mereka dapat dengan segera mengambil hasilnya ke toko. Sedangkan untuk pelanggan online diantar menggunakan jasa kurir langsung ke rumah pelanggan. Harga jual untuk setiap pesanan pada Toko Online dipengaruhi oleh faktor jenis bahan yang dipilih, tingkat kerumitan pengerjaan/model, dan lama pengerjaan. Pengaruh tersebut merupakan faktor dari biaya bahan baku, biaya overhead pabrik, dan
biaya
tenaga
kerja
langsung.
Perhitungan
biaya
tersebut
belum
terkomputeriasasi sehingga menghabiskan waktu yang lebih lama untuk menghitung harga jual untuk setiap pesanan. Pencatatan penjualan pada toko ini juga masih dilakukan secara manual, begitu juga pembuatan laporan penjualan dan laporan laba/rugi yaitu masih menggunakan tulisan tangan atau belum terkomputerisasi, sehingga sering terjadi kesalahan perhitungan. Serta Terbatasnya penggunaan media online yang sampai saat ini masih digunakan seperti email, twitter dan blackberry messenger dalam menginformasikan dan menjual produk sehingga Toko Online kurang dikenal masyarakat luas. Berdasarkan keadaan di atas, dibangunnya sebuah aplikasi yang dapat meningkatkan kinerja dan dapat mengatasi kendala-kendala di atas menjadi harapan bagi Toko Online. Melihat pentingnya peranan aplikasi tersebut, maka dapat digunakan untuk menyusun proyek akhir ini dengan judul “APLIKASI PERHITUNGAN HARGA JUAL UNTUK PEMESANAN PAKAIAN BEBRASIS WEB HOSTING PADA TOKO ONLINE”. Dengan adanya aplikasi yang terkomputerisasi ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan motivasi baru dalam meningkatkan kualitas dan produktifitas kinerja.
2
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan rumusan masalah sebagai berikut. a.
Bagaimana menghitung harga jual pakaian berdasarkan faktor jenis bahan yang dipilih, tingkat kerumitan pengerjaan/model produk dan lama pengerjaan secara terkomputerisasi ?
b.
Bagaimana mencatat transaksi penjualan produk untuk pelanggan yang datang langsung dan online ?
c.
Bagaimana menghasilkan jurnal, buku besar, laporan penjualan, dan laporan laba/rugi?
1.3
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah membuat aplikasi yang mampu menangani sebagai berikut. a.
Menghitung harga jual pakaian berdasarkan faktor jenis bahan yang dipilih, tingkat kerumitan pengerjaan/model produk dan lama pengerjaan dengan cara
membuat
data
master
untuk
masing-masing
faktor
dan
mengumpulkannya dengan metode full costing. b.
Diakses secara publik/umum dengan menghostingnya pada domain berbayar sehingga dapat mencatat transaksi penjualan untuk pelanggan yang datang langsung dan online.
c.
Menghasilkan jurnal, buku besar, laporan penjualan dan laporan laba/rugi dari hasil pencatatan transaksi penjualan.
3
1.4
Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam pengerjaan laporan lebih terfokus, maka permasalahan yang akan dibatasi sebagai berikut. a.
Validasi pembayaran untuk pemesanan online dilakukan oleh pihak internal Toko Online berdasarkan pembayaran yang dilakukan pelanggan melalui atm atau bank, dengan menginputkan nilai bayar tersebut pada aplikasi.
b.
Aplikasi menangani pembayaran Down Payment (DP) yang hanya berlaku pada penjualan celana.
c.
Aplikasi ini khusus menangani penjualan bahan dan celana.
d.
Pencatatan transaksi penjualan menggunakan kas basis.
1.5
Definisi Operasional
Definisi operasional dalam proyek akhir ini sebagai berikut: a.
Aplikasi perhitungan harga jual untuk pemesanan pakaian merupakan aplikasi yang dibangun untuk mencatat setiap pemesanan pakaian pada Toko Online dengan harga jual yang berdasarkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi pesanan tersebut sehingga setiap produk pesanan akan memiliki perbedaan harga. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual produk tersebut adalah jenis bahan, lama pengerjaan, dan tingkat kerumitan pengerjaan. Aplikasi yang akan dibangun ini akan mencatat setiap faktor yang mempengaruhi harga jual tersebut berdasarkan keinginan pelanggan kemudian menghitungnya menjadi harga jual produk atau harga yang harus dibayarkan oleh pelanggan.
b.
Aplikasi Berbasis Web Hosting merupakan aplikasi yang memiliki domain tersendiri. Aplikasi ini membutuhkan tempat untuk menyimpan situsnya, seperti hosting agar aplikasi web ini dapat diakses secara global. Domain digunakan untuk alamat yang merujuk ke tempat situs web kita di simpan.
4
1.6
Metode Pengerjaan
Dalam hal ini, metode pengerjaan proyek akhir ini menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metode pengembangan sistem informasi yang populer pada saat sistem informasi pertama kali berkembang. Metode SDLC merupakan metode pengembangan sistem informasi yang pertama kali digunakan. Karena itulah metode ini dikenal dengan nama metode internasional dalam pengembangan sistem informasi. Seperti yang berlaku pada kebanyakan proses, pengembangan sistem informasi juga memiliki daur hidup. Daur hidupnya disebut daur pengembangan sistem informasi atau secara lebih umum dinamakan SDLC (System Development Life Cycle). SDLC merupakan metode klasik yang digunakan untuk mengembangakan, memelihara dan menggunakan sistem informasi. (Kadir, 2002, hal. 398)
(Krismaji, 2010, Hal. 179) Gambar 1.1 Siklus Pengembangan Sistem
Dalam proyek akhir kali ini, pengerjaan proyek hanya sampai pada implementasi, dengan tahap-tahap sebagai berikut : a.
Analisis Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan untuk pengumpulan data bagi pengguna sebagai landasan pembangunan kebutuhan perangkat lunak.
5
Dengan cara identifikasi masalah dan menentukan permintaan pengguna sesuai dengan proses bisnis yang berjalan dan kendala yang dihadapi. Tahap ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi langsung ke Toko Online. b.
Perancangan Konsep Tahap ini merupakan tahap perancangan, dimana pengilustrasian aplikasi yang akan dibangun dengan gambar menggunakan flowmap berjalan dan usulan sebagai pengilustrasian proses, gambar DFD (Data Flow Diagram) sebagai pengilustrasian aplikasi, dan gambar ERD (Entity Relationship Diagram) sebagai pengilustrasian database yang dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
c.
Perancangan Fisik Tahap ini merupakan hasil perancangan sistem dan diterjemahkan dalam kode-kode
bahasa
pemrograman
dimana
pembuatan
aplikasi
menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext Preprocessor) dan dalam implementasi desain basis data menggunakan database MySQL. d.
Implementasi dan Konversi Tahap ini merupakan tahap uji coba terhadap aplikasi yang sudah dibangun dan bertujuan untuk mengetahui kesalahan yang terdapat pada aplikasi. Pada proyek akhir ini menggunakan pengujian blackbox testing, serta aplikasi akan dihosting yaitu ditempatkan pada domain tersendiri secara berbayar. Domain digunakan untuk alamat yang merujuk ke tempat situs web disimpan.
6
1.7
Jadwal Pengerjaan Tabel 1.1 Jadwal Pengerjaan
No
Kegiatan
Bulan maret-13
April-13
Mei-13
Juni-13
Juli-13
Agustus-13
Sept -13
Minggu ke-
Minggu ke-
Minggu ke-
Minggu ke-
Minggu ke-
Minggu ke-
Minggu ke-
1 1
Analisis
2
Perancangan
2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4
konsep 3
Perancangan fisik
4
Implementasi dan konversi
5.
Dokumentasi
7