BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Masalah Lee Cooper merupakan salah satu merek denim yang paling pertama di
Eropa. Banyak di gandrungi dan di pakai di seluruh dunia. Lee Cooper telah hadir di 85 negara. Salah satunya bertempatkan di Indonesia, yaitu di Grha Morga, Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan.1 Lee Cooper merupakan sebuah perusahaan pakaian Inggris, yang menjual pakaian di seluruh dunia dan berfokus pada denim. Kantor pusat berlokasi di London, Inggris. Lee Cooper awalnya menghasilkan karya-pakai untuk ekspor dan mulai mengkhususkan diri dalam jaket denim dan celana panjang pada 1930an. Denim yang sering disebut sebagai celana dan jaket jeans dibuat dari bahan yang keras yang sudah menjadi lifestyle dikalangan muda atau orang yang berjiwa muda yang tidak lekang oleh waktu. Denim merupakan simbol trend, berkualitas baik dan memiliki prestige tersendiri saat memakainya. Dan memiliki harga diatas rata-rata pakaian selain berbahan denim pada umumnya. Lee Cooper merupakan salah satu perusahaan multi nasional yang bergerak di bidang industri fashion, memiliki program kampanye CSR (Corporate Social Responsibilty) yaitu bertajuk “Lee Cooper Berbagi” yang di fokuskan pada isu pendidikan di Indonesia.
1
Website www.leecooper.co.id/company/history
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Program ini telah dilakukan Lee Cooper Indonesia sejak 2015 lalu dan berhasil mengumpulkan kurang lebih 2.034 buku yang didonasikan oleh pelanggan setia Lee Cooper dan telah disalurkan ke SDN dan SMPN terpencil di Indonesia. Saat itu Lee Cooper bekerjasama dengan yayasan yang didirikan dan dikelola oleh Melanie Subono. Kemudian tahun 2016 ini, Lee Cooper bekerjasama dengan Indonesia Mengajar, sebuah inisiatif publik yang digagas oleh Anies Baswedan, telah mengirim anak muda terbaik Indonesia untuk mengajar di daerah pedalaman desa-desa terpencil di Indonesia. Kerja sama antara Lee Cooper dan Indonesia Mengajar tersebut berupa koleksi T-Shirt dan Bracelete, dimana 10% dari penjualannya akan didonasikan untuk mendukung pengiriman Pengajar Muda dari Indonesia Mengajar ke berbagai pelosok di Indonesia. Koleksi ini bisa didapatkan di seluruh boutique Lee Cooper dan juga di beberapa departement store, serta dapat dipesan melalui situs Lee Cooper Berbagi. Dengan adanya program Lee Cooper Berbagi ini, sudah mendapatkan banyak perhatian lebih dari masyarakat sehingga Lee Cooper hampir membuka semua gerainya di Indonesia dan situs media sosialnya untuk menjual T-Shirt dan Bracelete yang kemudian hasilnya akan disumbangkan. Dalam kurun waktu 6 bulan (Februari 2016 sampai Agustus 2016) terbukti Lee Cooper berhasil menjual T-Shirt sebanyak 2.248 buah dan Bracelet 796 buah dan total donasi yang terkumpul selama program Lee Cooper Berbagi sebanyak Rp 174.000.000,-. Kegiatan utama Indonesia Mengajar adalah mengirimkan anak muda terbaik untuk bertugas selama satu tahun di berbagai pelosok Indonesia. Memiliki
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
visi dan misi menggerakkan masyarakat untuk terlibat dalam memajukan pendidikan. Pada 24 Agustus 2016 lalu, salah satu sebagai wujud nyata kepedulian terhadap dunia pendidikan, tim Lee Cooper dan Indonesia Mengajar terjun langsung untuk berbagi inspirasi mengenai profesi dan cita-cita di salah satu SD di daerah marjinal. Kegiatan yang diikuti oleh 14 profesional dari PT Lee Cooper Indonesia ini telah membawa dampak positif pada siswa dan siswi di SDN Sukamahi 02-Ciawi. Pada tanggal 22 Oktober 2016, PT Lee Cooper Indonesia dititik puncak acara yang sudah direncanakan yaitu penyerahan hasil penggalangan dana yang sudah dikumpulkan selama kurang lebih 6 bulan (Februari-Juli 2016) ini akan diserahkan atau didonasikan kepada pihak Indonesia Mengajar. Acara berlangsung di salah satu cafe di Jakarta Selatan, dengan meriah dan banyak juga para pelanggan setia Lee Cooper yang ikut serta menyaksikan dan menikmati acaranya. Acara dibuka dengan speech opening oleh Senior Marketing Executive yaitu Bapak Angga Krisnawan, kemudian speech kedua di sampaikan oleh Direktur Utama Indonesia Mengajar yaitu Ibu Evi. Kemudian acara selanjutnya diisi dengan berbagi cerita pengalaman oleh para pengajar muda yang sudah berpengalaman mengajar di Papua, hingga akhir acara ditutup dengan penyerahan donasi dari Lee Cooper untuk Indonesia Mengajar. Melalui program ini, Lee Cooper dan Indonesia Mengajar berharap dapat menimbulkan kesadaran akan pentingnya peran guru dalam pendidikan dan dapat menginspirasi masyarakat untuk ikut terlibat dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Tidaklah mudah bagi suatu perusahaan menumbuhkan eksistensinya ditengah-tengah persaingan ekonomi dan bisnis Indonesia saat ini. Berbagai strategi dilakukan untuk terus meningkatkan dukungan publik terhadap setiap program yang dilakukan oleh perusahaan. Dukungan dari publik, baik internal maupun eksternal, tidak akan datang tanpa adanya suatu kepercayaan publik akan reputasi perusahaan yang sudah dikenal baik. Reputasi yang baik merupakan salah satu aset strategis bagi perusahaan karena terkait dengan evaluasi dan penilaian eksistensi perusahaan. Itulah yang dihadapi oleh beberapa perusahaan untuk dikenal di masyarakat agar mereka mendapat perhatian lebih dan mendapatkan target pasar mereka. Jika perusahaan tidak memiliki usaha untuk dikenal di masyarakat, maka dijamin perusahaan itu tidak akan mendapatkan target pasar mereka. Memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat merupakan hal yang penting. Selain bisa mendekatkan perusahaan kepada masyarakat, tetapi juga bisa menimbulkan brand image serta brand awareness di masyarakat dari beragam lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat umum, akademisi, hingga corporate. Dari beragam lapisan masyarakat tersebut kalangan akademisi merupakan target utama perusahaan, maka dari itu banyak perusahaan yang mengadakan kegiatan di kalangan akademisi dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Program tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih dikenal Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang direkomendasikan oleh para praktisi bisnis untuk dilakukan. Corporate Social Responsibility (CSR) dilakukan perusahaan untuk mendukung kegiatan bisnis yang mereka lakukan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
Dikarenakan setiap perusahaan harus mendapatkan dan mempunyai citra positif dimata khalayak dan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki atau menambah citra baik perusahaan tersebut. Dalam sebuah perusahaan praktisi Public Relations adalah yang membuat sebuah konsep perencanaan komunikasi, salah satunya adalah program CSR. Ketika membuat sebuah perencanaan komunikasi terdapat proses fact finding, planning, organizing, communicating, actuating, controlling dan evaluating. Proses
ini
digunakan
dalam
program
CSR,
agar
perusahaan
mampu
mengkomunikasikan bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Tanggung jawab sosial perusahaan telah tercantum dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74 mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Terlepas dari kontroversi yang menyertainya, perusahaan terutama yang berbasis sumber daya alam berkewajiban untuk melaksanakan CSR.2 Salah satu keuntungan melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) bagi perusahaan adalah peningkatan performa keuangan. Para “pemain” bisnis dan investasi mengalami berbagai perdebatan tentang Corporate Social Responsibility (CSR) dalam hubungannya dengan peningkatan performa keuangan. Ternyata beberapa penelitian telah berhasil menemukan hubungan antara keduanya.
2
A.B Susanto. A Strategic Management Approach Corporate Social Responsibility. The Jakarta Consulting. Jakarta. 2007 hal 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
Sekitar tahun 1970-an banyak organisasi yang menganut teori organisasi modern yang mulai memperhitungkan lingkungan tanggung jawab sosial dan bisnis komersial organisasinya. Pendekatan manajemen Public Relations mulai digunakan, terhadap cara pandang organisasi (bisnis) dengan kepedulian lingkungan public eksternalnya. Masyarakat bukan lagi dipandang sekedar kumpulan konsumen yang membeli produk yang dihasilkan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ditambah lagi, masyarakat sendiri mulai mengubah cara pandangnya terhadap organisasi bisnis.3 CSR merupakan kegiatan yang menarik untuk diteliti karena dilihat dari segi program, kreativitas, pengelolaan dan manajemen yang bagus dijalani. Latar belakang peneliti meneliti kegiatan CSR di salah satu cabang Lee Cooper di Indonesia, terutama di Bintaro, Tangerang. Karena kegiatan tersebut melibatkan partisipasi masyarakat khususnya di desa-desa terpencil di Indonesia yang masih minimnya pendidikan. Banyak manfaat dari kegiatan CSR bila dijalankan secara efektif, yaitu dapat memperkuat atau meningkatkan akumulasi modal sosial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Image perusahaan tersebut. Peneliti mengambil judul “Pengelolaan CSR PT. Lee Cooper Indonesia (Studi Kasus “Lee Cooper Berbagi” tahun 2016) oleh PR Lee Cooper Indonesia, cabang Bintaro-Tangerang”. Peneliti memilih program CSR Lee Cooper Berbagi karena CSR yang dilakukan bukan hanya sebagai suatu program khusus CSR saja tetapi
CSR
tersebut
berusaha
mewujudkan
kepedulian
sosial
yang
menitikberatkan pada isu pendidikan di Indonesia. Lee Cooper percaya bahwa 3
Yosal Iriantara, Community Relations (Konsep dan Aplikasinya), Simbiosa Rekatama Media, Bandung Oktober 2004, hal.48
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
pendidikan yang didukung tenaga pengajar berkualitas, akan membawa kemajuan bangsa yang lebih baik. Dapat dilihat saat ini banyak sekali acara-acara yang diadakan oleh lembaga atau perusahaan di Indonesia, baik lembaga nonprofit atau profit yang mempunyai tujuan yang spesifik. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan program acara tersebut adalah membangun citra yang baik terhadap publik atau masyarakat. 1.2.
Fokus Penelitian Berdasarkan fenomena yang ada, maka fokus penelitian yang dapat
diangkat sebagai tolok ukur dari riset kali ini adalah bagaimana Pengelolaan Public Relations Lee Cooper Dalam studi kasus pada program Corporate Social Responsibilty (CSR) “Lee Cooper Berbagi” periode riset Februari – Oktober 2016, cabang di Indonesia di Grha Morga Bintaro Jaya Sektor 9, Jl. Jend Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 15229. Banten, Indonesia. 1.3.
Identifikasi Masalah Berdasarkan ketertarikan peneliti terhadap penelitian ini yang berkaitan
dengan program CSR yaitu program CSR Generator PT. Lee Cooper Indonesia yang mempunyai target khalayaknya adalah karyawan kantor. Maka peneliti tertarik meneliti mengenai pengelolaan program CSR Lee Cooper Berbagi. Dimana setiap program CSR tidak terlepas dari suatu proses perencanaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh program CSR tersebut, khususnya proses perencanaan dari target khalayak CSR Generator itu sendiri yaitu karyawan kantor.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan langkah-langkah perencanaan, konsep atau rancangan program Corporate Social Responsibility dibidang Kesehatan yang mencakup: 1.
Fact Finding (Mendefinisikan masalah) Langkah pertama ini mencakup tahapan-tahapan pelaksanaan CSR yakni, membentuk tim kepemimpinan CSR, melakukan kajian terhadap
dokumen,
proses,
dan
aktivitas
perusahaan,
mengidentifikasi dan melibatkan stakeholder kunci. 2.
Planning (Membuat rencana dan program) Segala informasi yang sudah dikumpulkan di tahap pertama, digunakan untuk membuat keputusan tentang program publik, strategi tujuaan, tindakan dan komunikasi, taktik dan sasaran.
3.
Actuating and Communicating (Bertindak dan Berkomunikasi) Pada tahap ini, segala dokumen maupun perencanaan yang sudah dibuat mulai dijalankan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang terkait guna mencapai tujuan program. Dimulai dari personal communication
(komunikasi
personal),
group
communication
(komunikasi kelompok), dan mass communication (komunikasi massa). 4.
Evaluating (Mengevaluasi Program) Langkah terakhir dari proses ini adalah melakukan penilaian atas persiapan, implementasi dan hasil dari program.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
Point-point diatas, merupakan materi atau fokus dan dikaitkan dengan kegiatan khalayak, pesan yang akan disampaikan, media yang digunakan, dan efek dari kegiatan CSR terebut yang akan diteliti oleh peneliti dengan menggunakan 5 W + 1 H. Sejauh mana keberhasilan pihak PT. Lee Cooper Indonesia dalam pengelolaan program CSR “Lee Cooper Berbagi. Dari fokus penelitian yang telah diuraikan diatas, dapat di identifikasikan masalahnya adalah: 1.
Mengapa program CSR “Lee Cooper Berbagi” PT. Lee Cooper Indonesia terbentuk?
2.
Bagaimana proses perencanaan program CSR “Lee Cooper Berbagi” PT. Lee Cooper Indonesia?
3.
Bagaimana pelaksanaan program CSR “Lee Cooper Berbagi” PT. Lee Cooper Indonesia?
4.
Bagaimana evaluasi program CSR “Lee Cooper Berbagi” PT. Lee Cooper Indonesia?
1.4.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
Pengelolaan Corporate Social Responsibility PT. Lee Cooper Indonesia (Studi Kasus “Lee Cooper Berbagi” Tahun 2016). 1.5.
Manfaat Penelitian Manfaat dalam penelitian ini dibagi menjadi manfaat akademis dan
manfaat praktis, yaitu:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
1.5.1
Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi terhadap
perkembangan ilmu komunikasi khususnya Public Relations melihat bagaimana aktivitas yang dijalankan Public Relations dalam penyelenggaraan program acara untuk membangun citra. Selain itu juga diharapkan agar dapat dijadikan sebagai salah satu literature pelengkap dan pembanding bagi kalangan yang ingin menambah wawasan serta pengetahuan mengenai aktivitas Public Relations dalam membangun citra melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR). 1.5.2 Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Lee Cooper serta perusahaan-perusahaan lain yang sejenis, sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan perusahaan terhadap bagaimana aktivitas Public Relations dalam membangun citra yang baik pada program acara yang akan diadakan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/