PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
Pertemuan Konsultatif-1
KOTA TANGERANG SELATAN
PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN
POKJA AMPL KOTA TANGERANG SELATAN 2011
Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan
Pertemuan Konsultatif - 1
Daftar Isi 1.1. Latar Belakang ...............................................................................................1 1.2. Isu Sanitasi Kota Tangerang Selatan ..............................................................1 1.3. Visi, Misi Sasaran Umum dan Arahan Penahapan Sistem Sanitasi Kota Tangerang Selatan ..............................................................2 1.4. Zona Sanitasi ................................................................................................4
Pendahuluan
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Tahun 2011
1
1
Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan
Pertemuan Konsultatif - 1
1.1. Latar Belakang Pertemuan konsultasi ini mengkonsultasikan perumusan visi dan misi, tujuan dan sasaran, penetapan sistem dan zona sanitasi, serta penetapan layanan, termasuk rumusan tentang isu-isu strategis dan kemungkinan hambatan. Kegiatan ini dilakukan oleh Anggota Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan dan didampingi oleh City Facilitator, salah satu kegiatan tersebut adalah : Memaparkan visi, misi, tujuan, sasaran dan arahan penahapan, sistem sanitasi, zona sanitasi, tingkat layanan, isu-isu strategis dan kemungkinan hambatan. Memaparkan (draf) arah pengembangan sektor sanitasi kota. Mintakan persetujuan tentang arah pengembangan sektor dari Tim Pengarah. Adapun hasil yang dicapai melalui proses ini adalah diperolehnya persetujuan dari Tim Pengarah untuk perumusan Arah Pengembangan Sektor Sanitasi Kota.
1.2. Isu Sanitasi Kota Tangerang Selatan Prosentase jumlah keluarga yang memiliki jamban sehat sebanyak 64,88 %.
Sementara sisanya menggunakan jamban umum atau bahkan masih ada yang buang tinja di tempat yang tidak semestinya seperti di sungai. Prosentase jumlah keluarga yang memiliki saluran pembuangan air limbah dengan
kondisi baik sebesar 64,49 %. sisanya belum mempunyai saluran pembuangan air limbah dan membuang air limbah dari dapur ke halaman belakang rumah, kondisi ini sebagian besar berada di lingkungan perkampungan. Prosentase jumlah keluarga yang mempunyai tempat sampah sebesar 68,93 %.
Sebagian besar masyarakat masih membuang sampah di tempat pembuangan akhir yang illegal atau di tanah kosong. Prosentase jumlah keluarga yang memiliki Rumah sehat sebesar 74,5% sebagian
besar di lingkungan komplek pemukiman Kondisi tempat umum seperti Hotel, Restoran/tempat makan, Pasar dan tempat
umum lainnya yang diperiksa oleh Dinas Kesehatan dan dinyatakan sehat sebanyak 68,77% Berdasarkan data dari PDAM, masyarakat yang terlayani sebesar 4 % dari seluruh
penduduk sementara berdasarkan data dari Dinas Kesehatan untuk masyarakat
Pertemuan Konsultatif -1
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
2
1
Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan
Pertemuan Konsultatif - 1
yang mengakses air bersih baik dari perpipaan (PDAM) maupun non perpipaan seperti sumur gali, sumur pompa tangan dan lainnya sebesar 82 %. Pembuangan limbah padat dari sector jasa dan perumahan di dilakukan oleh pihak
ke 3 dan Dinas Kebersihan tetapi masih ada sebagian masyarakat yang membuang di lahan kosong . Sementara limbah cair yang dihasilkan oleh pelaku usaha di olah di sarana IPAL sebelum dialirkan ke badan air. Limbah medis infeksius yang dihasilkan dari fasilitas sarana pelayanan kesehatan
dikumpulkan dan dimusnahkan bekerjasama dengan pihak ke 3. Potensi pencemaran udara di Kota Tangerang Selatan sebagian besar berasal dari
emisi kendaraan data Satlantas Polres Tangerang menunjukan volume kendaraan yang beraktifitas sekitar 9000kendaraan/jam.
1.3. Visi, Misi Sasaran Umum dan Arahan Penahapan Sistem Sanitasi Kota Tangerang Selatan Adapun hasil yang dicapai melalui proses ini adalah diperolehnya persetujuan dari Tim Pengarah untuk perumusan Arah Pengembangan Sektor Sanitasi Kota. Berikut rumusan hasil yang dicapai pada pertemuan konsultasi dengan tim pengarah :
Visi Sanitasi Kota Tangerang Selatan sebagaimana tertulis di bawah ini. “Terwujudnya Kualitas Kehidupan Masyarakat Kota Tangerang Selatan yang Harmonis, Sehat dan Berwawasan Lingkungan” Untuk dapat mewujudkan visi pembangunan sanitasi maka dirumuskan beberapa misi yaitu sebagai berikut : 1.
Melaksanakan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup sehat dan bersih serta harmonis melalui pemberdayaan, dan kebersamaan dalam pembangunan sanitasi;
2.
Meningkatkan kualitas lingkungan melalui pembangunan sarana prasarana air bersih, air limbah, drainase dan persampahan yang berwawasan lingkungan.
3.
Mewujudkan partisipasi pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menciptakan lingkungan yang sehat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik sektor sanitasi.
Pertemuan Konsultatif -1
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
2
2
Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan
Pertemuan Konsultatif - 1
Kebijakan sanitasi secara umum lebih didasarkan pada kegiatan fisik sektor sanitasi beserta sarana dan prasarana pengelolaannya, dan juga perilaku masyarakat baik individu maupun kelompok, serta pelaksanaan partisipasi pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menciptakan lingkungan yang sehat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik sektor sanitasi seperti yang tertuang di bawah ini: 1.
Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) serta harmonis melalui pemberdayaan, dan kebersamaan dalam pembangunan sanitasi; Menjadikan sanitasi sebagai kebutuhan pokok masyarakat, untuk itu diperlukan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat secara terus menerus dan berkesinambungan. Informasi yang mudah diakses, mudah dimengerti dan dirancang dengan baik serta kampanye peningkatan kesadaran pada isu yang spesifik seperti penanganan kotoran anak, cucian tangan pakai sabun (CTPS), kebersihan toilet dan pengolahan limbah dalam rumah tangga akan dimasukkan dalam strategi sanitasi kota. Memperbaiki teknologi sebagai solusi teknis tak akan berarti bila perilaku yang tak layak tidak berubah.
2.
Pembangunan sarana prasarana air bersih, air limbah, drainase dan persampahan yang berwawasan lingkungan. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sanitasi dan perubahan perilaku masyarakat, sesuai dengan PP No. 65 Tahun 2005, tentang SPM ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga secara minimum meliputi jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan pemerintah.
3.
Pelaksanaan partisipasi pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menciptakan lingkungan yang sehat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik sektor sanitasi. Peningkatan partisipasi masyarakat (LSM, organisasi berbasis masyarakat) dan pihak swasta dan pengarusutamaan jender dalam perencanaan dan pembangunan sanitasi serta melibatkan masyarakat miskin secara aktif dalam proses pengambilan keputusan pembangunan sanitasi.
Pertemuan Konsultatif -1
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
2
3
Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan
Pertemuan Konsultatif - 1
Arah Pentahapan Pencapain 2011 - 2016 1. Pengelolaan Air Limbah Domestik: Menghilangkan kebiasaan BAB di sembarang tempat (Stop BABS) Menyediakan MCK bagi masyarakat yang belum terlayani atau rawan sanitasi Meningkatkan akses dan tingkat pelayanan sanitasi, terutama bagi penduduk berpendapatan rendah, kawasan perumahan padat dan rawan sanitasi Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kualitas septiktank. Meningkatkan kedisiplinan warga dalam pengurasan septiktank secara reguler Meningkatkan jumlah dan kualitas armada truk pengangkut lumpur tinja 2. Pengelolaan Persampahan Meningkatkan kedisiplian warga untuk melakukan 3R dan komposting Meningkatkan volume sampah terangkut Meningkatkan jumlah dan kualitas Tempat Pembuangan Sampah Sementara Meningkatkan tingkat pelayanan dan area yang dapat dilayani Meningkatkan jumlah dan kualitas armada pengangkutan sampah Meningkatkan TPA menjadi sanitary landfill 3. Penataan Sistem Drainase Lingkungan Meningkatnya resapan air ke dalam tanah, melalui lubang-lubang biopori, sumur resapan, dan parit resapan. Meningkatkan luasan kolam-kolam penampungan air, waduk-waduk, dan sejenisnya. Memperbaiki kondisi saluran drainase dan sarana pendukungnya. 1.4. Zona Sanitasi Sistem sanitasi yang akan digunakan menjelaskan ‘apa’, sedangkan zona sanitasi menjelaskan ‘di mana’ sistem tersebut akan diterapkan.
Sistem sanitasi ditentukan
berdasarkan kerangka waktu perencanaan jangka panjang. Sedangkan langkah-langkah pencapaiannya, dalam jangka pendek maupun jangka menengah, terkait dengan hal tersebut Pokja sudah menetapkan sistem dan zona sanitasi untuk perencanaan jangka panjang. Pokja juga sudah menetapkan gambaran umum target pembangunan infrastruktur jangka menengah dan jangka pendek, termasuk pemilihan teknologinya.
Pertemuan Konsultatif -1
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
2
4
Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan
Pertemuan Konsultatif - 1
Daerah berisiko tinggi (4 atau 3) dan daerah prioritas dalam konteks perbaikan sanitasi saat ini adalah Kelurahan Sawah, Ciputat, Pondok Benda, Pondok Cabe Ilir, Keranggan, Muncul, Babakan, Bakti jaya, Buaran, Ciater, Serpong Cilenggang, Lengkong Gudang Timur, Lengkong Wetan, Jelupang, Paku Jaya, Serua Sawah Baru, Pisangan, Pondok Ranji, Pamulang Barat, Bambu Apus Benda Baru, Parigi Baru, Parigi, Jurang Mangu Timur, Pondok Karya, Setu dan Kademangan.
Zona dan Pilihan Sistem Air Limbah No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
On site, berbasis rumah tangga
Kelurahan Off site, jangka menengah
On site, CLTS MCK+ etc
Buaran
Rawa Mekar Jaya
Lengkong Gudang
Ciater
Rawa buntu
Lengkong Karya
Cilenggang
Serpong
Lengkong Gudang Timur
Jelupang
Lengkong Wetan
Ciputat
Pondok Jagung
Pisangan
Pondok Jagung Timur
Pondok Ranji
Pakulonan
Pondok Benda
Paku Alam
Pamulang Barat
Paku Jaya
Pondok Cabe Ilir
Serua
Muncul
Jombang
Setu
Sawah Baru Serua Indah Sawah Cireundeu Cempaka Putih Rengas Rempoa Pamulang Timur Pondok Cabe Udik Kedaung Bambu Apus Benda Baru Parigi Baru Pondok Kacang Barat Pondok Kacang Timur Parigi
Pertemuan Konsultatif -1
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
2
5
Pertemuan Konsultatif - 1
Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Pondok Pucung Pondok Jaya Pondok Aren Jurang Mangu Barat Jurang Mangu Timur Pondok Karya Pondok Betung Kranggan Babakan Bakti Jaya Kademangan
Zona dan Pilihan Sistem Persampahan Kelurahan No
Layanan >70%, Tidak langsung
Layanan penuh termasuk sapuan jalan, jangka pendek
Layanan penuh termasuk sapuan jalan, jangka menengah
1
Buaran
Rawa Mekar Jaya
Jelupang
2 3 4
Rawa buntu Serpong Ciputat
Jombang Rengas Rempoa
Pisangan Pondok Benda
Kedaung Bambu Apus
7 8
Ciater Cilenggang Lengkong Gudang Timur Lengkong Wetan Pondok Jagung Timur Pakulonan Paku Alam
Pamulang Barat
Benda Baru Pondok Kacang Timur
9 10
Paku Jaya Serua
Pondok Aren Jurang Mangu Barat
11 12 13 14 15 16 17 18
Sawah Baru Serua Indah Sawah Cipayung Cireundeu Cempaka Putih Pondok Ranji Pamulang Timur
Pondok Betung Muncul Setu
5 6
Pertemuan Konsultatif -1
Layanan seperlunya, jangka panjang (lokal) Lengkong Gudang Lengkong Karya Pondok Jagung
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
2
6
Pertemuan Konsultatif - 1
Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Pondok Cabe Udik Pondok Cabe Ilir Parigi Baru Pondok Kacang Barat Parigi Pondok Pucung Pondok Jaya Jurang Mangu Timur Pondok Karya Kranggan Babakan Bakti Jaya Kademangan
Zona dan Pilihan Sistem Drainase
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Penanganan jangka menengah
Kelurahan Penanganan jangka pendek
Penanganan jangka panjang
Buaran
Rawa Mekar Jaya
Lengkong Gudang
Ciater
Rawa buntu
Lengkong Karya
Cilenggang
Serpong
Serua Indah
Lengkong Gudang Timur
Pondok Jagung Timur
Pondok Cabe Udik
Lengkong Wetan
Ciputat
Parigi Baru
Jelupang
Pisangan
Pondok Pucung
Pondok Jagung
Pondok Benda
Kranggan
Pakulonan
Pamulang Barat
Babakan
Paku Alam
Muncul
Bakti Jaya
Paku Jaya
Setu
Serua Jombang Sawah Baru Sawah Cipayung Cireundeu Cempaka Putih Pondok Ranji Rengas Rempoa
Pertemuan Konsultatif -1
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
2
7
Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Pertemuan Konsultatif - 1
Pamulang Timur Pondok Cabe Ilir Kedaung Bambu Apus Benda Baru Pondok Kacang Barat Pondok Kacang Timur Parigi Pondok Jaya Pondok Aren Jurang Mangu Barat Jurang Mangu Timur Pondok Karya Pondok Betung Kademangan
Pertemuan Konsultatif -1
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
2
8
Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan
Lampiran
Pertemuan Konsultatif - 1
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman 2011