08 Februari 1992

PUTUSAN Nomor : 72/Pid.B/2014/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap

: YOGA PRADIKA Als YOGA

Tempat lahir

: Pekanbaru

Umur/tanggal lahir

: 22 Tahun / 08 Februari 1992

Jenis kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat tinggal

: Simpang Topaz Desa Petapahan Jaya Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Swasta

Pendidikan

: Tidak bersekolah

Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum; Terdakwa ditangkap pada tanggal 30 November 2013; Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 01 Desember 2013 s/d tanggal 20 Desember 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 21 Desember 2013 s/d tanggal 27 Januari 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 28 Januari 2014 s/d tanggal 16 Februari 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 13 Februari 2014 s/d tanggal 14 Maret 2014; 5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 15 Maret 2014 s/d tanggal 13 Mei 2014; Pengadilan Negeri tersebut ;

- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; - Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; - Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ; 1. Menyatakan Terdakwa YOGA PRADIKA Als YOGA telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum, bersalah melakukan perbuatan pidana mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, melanggar Pasal 362 KUHPidana sesuai Dakwaan Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangi selama masa tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah tas pinggang warna hitam bertuliskan Karga; - Uang tunai sebesar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah); Dikembalikan kepada pemiliknya yakni saksi JUMASTO Als BANDAR; 4. Membebani kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah). Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa terdakwa YOGA PRADIKA Als YOGA pada hari Jum`at tanggal 29 November 2013 sekira pukul 17.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan November 2013, atau setidak-tidaknya pada waktu dalam tahun 2013, bertempat di dalam

2

Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

rumah di Dusun III Sei Pabaso Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut : Sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas, terdakwa YOGA PRADIKA Als YOGA mendatangi bengkel saksi Jumasto Als Bandar yang mana bengkel tersebut juga merupakan tempat tinggal saksi Jumasto, kemudian sesampainya di bengkel tersebut terdakwa meminta saksi Jumasto untuk menempel ban sepeda motor terdakwa yang bocor atau rusak namun karena saksi masih mengerjakan sepeda motor yang lain maka sepeda motor milik terdakwa belu saksi kerjakan. Lalu ketika saksi sedang mengerjakan sepeda motor milik terdakwa tersebut kemudian terdakwa berdiri dari tempat duduk terdakwa selanjutnya terdakwa berjalan menuju ke belakang rumah terdakwa melalui pintu samping yang mana ketika itu terdakwa hendak buang air kecil ke kamar mandi yang berada di belakang rumah saksi, lalu sesampainya di belakang rumah saksi kemudian terdakwa melihat pintu bagian belakang rumah saksi tidak dalam keadaan terkunci, lalu terdakwa masuk ke dalam rumah saksi, selanjutnya setelah berada di dalam rumah saksi lalu terdakwa menuju ke kamar kemudian terdakwa melihat tas di atas meja yang mana tas tersebut di dalamnya terdapat dompet yang berisi uang sebesar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) milik saksi. Kemudian terdakwa mengambil uang tersebut dengan menggunakan tangan terdakwa, namun ketika terdakwa berhasil mengambil uang tersebut, perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi Winarsih yang sudah merasa curiga kepada terdakwa, kemudian terdakwa memasukkan uang tersebut kedalam kantong baju terdakwa lalu terdakwa berjalan menuju keluar melalui pintu belakang rumah tempat terdakwa. Selanjutnya terdakwa berhasil diamankan oleh saksi ketika terdakwa menyembunyikan uang tersebut di bawah batu yang berada di belakang rumah saksi dan terdakwa mengakui telah mengambil uang milik saksi tersebut, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti uang

3


sebedar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) milik saksi diserahkan kepada pihak kepolisian sektor Tapung Hulu untuk dilakukan proses lebih lanjut. Akibat perbuatan terdakwa YOGA PRADIKA Als YOGA saksi JUMASTO Als BANDAR mengalami kerugian sejumlah kurang lebih Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp 250,00 (dua ratus lima puluh rupiah). Perbuatan terdakwa YOGA PRADIKA Als YOGA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHPidana Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1.

Saksi Jumasto Als Bandar: - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pada hari Jum’at tanggal 29 November 2013 sekitar pukul 17.00 Wib telah terjadi pencurian uang milik saksi dirumah saksi di Dusun Sei Pabaso Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar, yang dilakukan oleh Terdakwa; - Bahwa saksi mengetahui kejadian pencurian tersebut berdasarkan adanya informasi dari petugas keamanan di PTPN V Sei Garo Desa Pantai Cermin Kec. Tapung Kab. Kampar; - Bahwa Terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan cara mendatangi bengkel saksi yang mana bengkel tersebut juga merupakan tempat tinggal saksi, kemudian Terdakwa meminta saksi untuk menempel ban sepeda motor Terdakwa dan ketika saksi sedang mengerjakan sepeda motor milik Terdakwa tersebut kemudian Terdakwa berdiri dari tempat duduk Terdakwa selanjutnya Terdakwa berjalan menuju ke belakang rumah Terdakwa melalui pintu samping yang mana ketika itu Terdakwa hendak buang air kecil ke kamar mandi yang berada dibelakang rumah saksi; - Bahwa sesampainya dibelakang rumah saksi kemudian Terdakwa melihat pintu bagian belakang rumah saksi tidak dalam keadaan terkunci, lalu Terdakwa masuk kedalam

4


rumah saksi, selanjutnya Terdakwa menuju ke kamar kemudian Terdakwa melihat tas diatas meja yang mana tas tersebut didalamnya terdapat dompet yang berisi uang sebesar Rp.538.000,- (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) milik saksi, kemudian terdakwa mengambil uang tersebut dengan menggunakan tangan Terdakwa; - Bahwa perbuatan Terdakwa diketahui oleh saksi Winarsih yang sudah merasa curiga kepada terdakwa, kemudian Terdakwa memasukkan uang tersebut kedalam kantong baju Terdakwa lalu Terdakwa keluar melalui pintu belakang rumah tempat Terdakwa. - Bahwa Terdakwa mengambil uang tersebut tanpa ada ijin dari saksi selaku pemilik tas uang tersebut; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa. saksi mengalami kerugian sebanyak lebih kurang 538.000,- (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2.

Saksi Winarsih Als Wiwin : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pada hari Jum'at tanggal 29 November 2013 sekitar pukul 17.00 wib telah terjadi pencurian uang milik saksi dirumah saksi di Dusun Sei Pabaso Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar; - saksi mengetahui kejadian pencurian tersebut berdasarkan adanya informasi dari petugas keamanan di PTPN V Sei Garo Desa Pantai Cermin Kec. Tapung Kab. Kampar; - Bahwa Terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan cara mendatangi bengkel saksi Jumasto Als Bandar yang mana bengkel tersebut juga merupakan tempat tinggal saksi Jumasto Als Bandar, kemudian Terdakwa meminta saksi Jumasto Als Bandar untuk menempel ban sepeda motor Terdakwa dan ketika saksi Jumasto Als Bandar sedang mengerjakan sepeda motor milik Terdakwa tersebut kemudian Terdakwa berdiri dari tempat duduk Terdakwa selanjutnya Terdakwa berjalan menuju ke belakang rumah

5


Terdakwa melalui pintu samping yang mana ketika itu Terdakwa hendak buang air kecil ke kamar mandi yang berada dibelakang rumah saksi; - Bahwa sesampainya dibelakang rumah saksi Jumasto Als Bandar kemudian Terdakwa melihat pintu bagian belakang rumah saksi tidak dalam keadaan terkunci, lalu Terdakwa masuk kedalam rumah saksi, selanjutnya Terdakwa menuju ke kamar kemudian Terdakwa melihat tas diatas meja yang mana tas tersebut didalamnya terdapat dompet yang berisi uang sebesar Rp.538.000,- (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) milik saksi, kemudian terdakwa mengambil uang tersebut dengan menggunakan tangan Terdakwa; - Bahwa perbuatan Terdakwa diketahui oleh saksi yang sudah merasa curiga kepada terdakwa, kemudian Terdakwa memasukkan uang tersebut kedalam kantong baju Terdakwa lalu Terdakwa keluar melalui pintu belakang rumah tempat Terdakwa. - Bahwa Terdakwa mengambil uang tersebut tanpa ada ijin dari saksi Jumasto Als Bandar selaku pemilik tas uang tersebut; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi Jumasto Als Bandar mengalami kerugian sebanyak lebih kurang 538.000,- (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pada hari Jum’at tanggal 29 Nopember 2013 sekitar pukul 17.00 Wib Terdakwa mendatangi bengkel sepeda motor saksi Jumasto Als Bandar yang berada di Dusun III Sei Pabaso Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar dengan tujuan untuk menempel ban sepeda motor terdakwa yang bocor atau rusak; - Bahwa ketika saksi sedang mengerjakan sepeda motor milik terdakwa tersebut kemudian terdakwa berdiri dari tempat duduk terdakwa selanjutnya terdakwa berjalan menuju ke belakang rumah terdakwa melalui pintu samping yang mana ketika itu terdakwa hendak

6


buang air kecil ke kamar mandi yang berada di belakang rumah saksi dan sesampainya di belakang rumah saksi kemudian terdakwa melihat pintu bagian belakang rumah saksi tidak dalam keadaan terkunci; - Bahwa selanjutnya terdakwa masuk ke dalam rumah saksi dan setelah berada di dalam rumah saksi lalu terdakwa menuju ke kamar kemudian terdakwa melihat tas di atas meja yang mana tas tersebut di dalamnya terdapat dompet yang berisi uang sebesar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) milik saksi. Kemudian terdakwa mengambil uang tersebut dengan menggunakan tangan terdakwa; - Bahwa ketika terdakwa berhasil mengambil uang tersebut, perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi Winarsih yang sudah merasa curiga kepada terdakwa, kemudian terdakwa memasukkan uang tersebut kedalam kantong baju terdakwa lalu terdakwa berjalan menuju keluar melalui pintu belakang rumah tempat terdakwa. - Bahwa

selanjutnya

terdakwa

berhasil

diamankan

oleh

saksi

ketika

terdakwa

menyembunyikan uang tersebut di bawah batu yang berada di belakang rumah saksi dan terdakwa mengakui telah mengambil uang milik saksi tersebut, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti uang sebedar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) milik saksi diserahkan kepada pihak kepolisian sektor Tapung Hulu untuk dilakukan proses lebih lanjut. - Bahwa Terdakwa mengambil uang tersebut tanpa ada ijin dari saksi Jumasto Als Bandar selaku pemilik atas uang tersebut; Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa -

1 (satu) buah tas pinggang warna hitam bertuliskan Karga;

- Uang tunai sebesar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah); barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 7


- Bahwa pada hari Jum’at tanggal 29 Nopember 2013 sekitar pukul 17.00 Wib Terdakwa mendatangi bengkel sepeda motor saksi Jumasto Als Bandar yang berada di Dusun III Sei Pabaso Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar dengan tujuan untuk menempel ban sepeda motor terdakwa yang bocor atau rusak; - Bahwa ketika saksi sedang mengerjakan sepeda motor milik terdakwa tersebut kemudian terdakwa berdiri dari tempat duduk terdakwa selanjutnya terdakwa berjalan menuju ke belakang rumah terdakwa melalui pintu samping yang mana ketika itu terdakwa hendak buang air kecil ke kamar mandi yang berada di belakang rumah saksi dan sesampainya di belakang rumah saksi kemudian terdakwa melihat pintu bagian belakang rumah saksi tidak dalam keadaan terkunci; - Bahwa selanjutnya terdakwa masuk ke dalam rumah saksi dan setelah berada di dalam rumah saksi lalu terdakwa menuju ke kamar kemudian terdakwa melihat tas di atas meja yang mana tas tersebut di dalamnya terdapat dompet yang berisi uang sebesar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) milik saksi. Kemudian terdakwa mengambil uang tersebut dengan menggunakan tangan terdakwa; - Bahwa ketika terdakwa berhasil mengambil uang tersebut, perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi Winarsih yang sudah merasa curiga kepada terdakwa, kemudian terdakwa memasukkan uang tersebut kedalam kantong baju terdakwa lalu terdakwa berjalan menuju keluar melalui pintu belakang rumah tempat terdakwa. - Bahwa

selanjutnya

terdakwa

berhasil

diamankan

oleh

saksi

ketika

terdakwa

menyembunyikan uang tersebut di bawah batu yang berada di belakang rumah saksi dan terdakwa mengakui telah mengambil uang milik saksi tersebut, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti uang sebedar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) milik saksi diserahkan kepada pihak kepolisian sektor Tapung Hulu untuk dilakukan proses lebih lanjut. - Bahwa Terdakwa tidak mendapat izin mengambil tas yang berisikan uang sejumlah Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) milik saksi Jumasto Als Bandar tersebut;

8


- Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Jumasto Als Bandar mengalami kerugian sejumlah kurang lebih Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah); Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kemuka persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan melanggar Pasal Pasal 362 KUHP, yang unsur-unsurnya antara lain: 1. Barang siapa; 2. Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; Ad.1 Unsur Barang Siapa; Menimbang, bahwa “Barang Siapa” disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa YOGA PRADIKA Als YOGA adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi; Ad.2 Unsur mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan “benda” yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap

9


bahwa pada hari Jum’at tanggal 29 Nopember 2013 sekitar pukul 17.00 Wib Terdakwa mendatangi bengkel sepeda motor saksi Jumasto Als Bandar yang berada di Dusun III Sei Pabaso Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar dengan tujuan untuk menempel ban sepeda motor terdakwa yang bocor atau rusak dan ketika saksi sedang mengerjakan sepeda motor milik terdakwa tersebut kemudian terdakwa berdiri dari tempat duduk terdakwa selanjutnya terdakwa berjalan menuju ke belakang rumah terdakwa melalui pintu samping yang mana ketika itu terdakwa hendak buang air kecil ke kamar mandi yang berada di belakang rumah saksi dan sesampainya di belakang rumah saksi kemudian terdakwa melihat pintu bagian belakang rumah saksi tidak dalam keadaan terkunci; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa terdakwa masuk ke dalam rumah saksi dan setelah berada di dalam rumah saksi lalu terdakwa menuju ke kamar kemudian terdakwa melihat tas di atas meja yang mana tas tersebut di dalamnya terdapat dompet yang berisi uang sebesar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) milik saksi. Kemudian terdakwa mengambil uang tersebut dengan menggunakan tangan terdakwa dan ketika terdakwa berhasil mengambil uang tersebut, perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi Winarsih yang sudah merasa curiga kepada terdakwa, kemudian terdakwa memasukkan uang tersebut kedalam kantong baju terdakwa lalu terdakwa berjalan menuju keluar melalui pintu belakang rumah tempat terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa terdakwa berhasil diamankan oleh saksi ketika terdakwa menyembunyikan uang tersebut di bawah batu yang berada di belakang rumah saksi dan terdakwa mengakui telah mengambil uang milik saksi tersebut, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti uang sebedar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) milik saksi diserahkan kepada pihak kepolisian sektor Tapung Hulu untuk dilakukan proses lebih lanjut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil

10


tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa barang-barang yang telah diambil oleh Terdakwa yaitu berupa 1 (satu) buah tas pinggang warna hitam bertuliskan Karga yang berisikan uang tunai sebesar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) merupakan milik saksi Jumasto Als Bandar; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum”, yakni “dengan maksud” sebagai terjemahan dari kata “met het oogmerk”, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata “ dimiliki” menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan “zich toeeinenen”, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata “melawan hukum” merupakan terjemahan dari “wederrechtelijk”, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya. Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Terdakwa mengambil 1 (satu) buah tas pinggang warna hitam bertuliskan Karga yang berisikan uang tunai sebesar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) tersebut, tanpa seizin saksi Jumasto Als Bandar; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan tersebut;

11


Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Terdakwa, Majelis Hakim melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana penjatuhan pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan ; Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa yaitu : Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Terdakwa belum pernah dihukum ;

12


Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Terdakwa telah dilakukan penahanan, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa 1 (satu) buah tas pinggang warna hitam bertuliskan Karga dan Uang tunai sebesar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah), maka statusnya akan ditentukan kemudian sebagai tersebut dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Mengingat dan memperhatikan Pasal 362 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ; MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa YOGA PRADIKA Als YOGA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah nnelakukan tindak pidana pencurian; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan: 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) buah tas pinggang warna hitam bertuliskan Karga; - Uang tunai sebesar Rp 538.000,00 (lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah); Dikembalikan Kepada saksi Jumasto Als Bandar; 6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah).

13


Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari SENIN, tanggal 17 MARET 2014 oleh ANGGALANTON B. MANALU, S.H., M.H selaku Ketua Majelis, ARIE ANDHIKA ADIKRESNA, S.H.,M.H dan HENDRA HUTABARAT, S.H masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari RABU, tanggal 19 MARET 2014, oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dibantu oleh NURLISMAWATI, S.H, selaku Panitera Pengganti, dihadiri oleh SRI MADONA RASDY,S.H, selaku Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Terdakwa HAKIM-HAKIM ANGGOTA,

KETUA MAJELIS,

ARIE ANDHIKA ADIKRESNA, S.H.,M.H

ANGGALANTON B. MANALU, S.H., M.H

HENDRA HUTABARAT, S.H PANITERA PENGGANTI,

NURLISMAWATI, S.H

14


08 Februari 1992

Recommend Documents