PENGADILAN NEGERI BINJAI
PUTUSAN Nomor : 354/ Pid.B / 2015/ PN. Bnj. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap
: ASTON PURBA;
Tempat lahir
: Pekan Sawah;
Umur/ Tgl. Lahir
: 47 tahun/ 03Maret 1968;
Jenis kelamin
: Laki-Laki;
Kewarganegaraan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Dusun IX Pekan Sawah Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat;
Agama
: Kristen Katolik;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Pendidikan
: SMP;
Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan RUTAN : 1. Penyidik, sejak tanggal 21 Juli 2015 sampai dengan tanggal 09 Agustus 2015; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 18 September 2015; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 03 September 2015 sampai dengan tanggal 22 September 2015; 4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai, sejak tanggal 09 September 2015 sampai dengan tanggal 08 Oktober 2015; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Binjai, sejak tanggal 09 Oktober 2015 sampai dengang tanggal 07 Desember 2015; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri Tersebut;
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 1 dari 24 Halaman
Telah membaca : 1.
Surat Pelimpahan berkas perkara acara pemeriksaan biasa No. B/N.2.11.3/09/2014 tertanggal 09 September 2015;
2.
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai tanggal 09 September 2015 No. 354/Pid.Sus/2015/PN.BNJ. tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara ini;
3.
Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai tanggal 09 September 2015 No. 354/Pen.Pid/2015/PN.BNJ. tentang penetapan
hari sidang
pertama yaitu Hari SELASA, tanggal 15 September 2015; Telah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa; Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah
mendengar
pokoknya
tuntutan pidana dari
Penuntut
Umum
yang
pada
menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini
memutuskan : 1. Menyatakan Terdakwa ASTON PURBA telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “menawarkan atau memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan Kesatu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ASTON PURBA dengan pidana penjara masing-masing selama 4 (empat) bulan penjara, dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan, dengan perintah agar para Terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) buah lapak dadu putar yang terbuat dari triplek warna putih;
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 2 dari 24 Halaman
-
1 (satu) buah tikar plastik warna hijau;
-
2 (dua) buah tutup dadu terbuat dari tempurung;
-
1 (satu) buah piring kaca;
-
2 (dua) buah alas pemutar dadu putar;
-
1 (satu) buah mata dadu serta uang taruhan sebanyak Rp. 273.000,(dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah); Dipergunakan dalam berkas perkara ASTON PURBA;
4. Membebankan agar para Terdakwa membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); Telah mendengar pembelaan Terdakwa yang disampaikan secara lisan dipersidangan yang pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman seringan-ringannya dengan alasan Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi;
Menimbang, bahwa terhadap pembelaan Terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum tetap pada tuntutannya dan Terdakwa tetap pada pembelaannya;
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 07 September 2015 No.Reg.Perkara: PDM-59/BNJEI/Ep/09/2015 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : DAKWAAN KESATU:
Bahwa ia terdakwa ASTON PURBA pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 14.00 Wib, atau setidak?tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juli tahun 2015 yang bertempat di Dusun Bandar Meriah Desa Pekan Sawah Kec. Sei Bingai Kab. Langkat, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut pasal 84 ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebahagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 3 dari 24 Halaman
Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, ?dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk bermian judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara?, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 12.00 Wib, saksi IRHAM ADHARI dan saksi HAMBALI NASUTION yang merupakan petugas kepolisian dari Polres Binjai mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa ada terdakwa melakukan perjudian jenis dadu putar, selanjutnya saksi polisi menindak lanjuti informasi tersebut, setelah sampai dilokasi kemudian saksi polisi melihat terdakwa sedang berada di Dusun Bandar Meriah Desa Pekan Sawah Kec. Sei Bingai Kab. Langkat, selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa. Adapun dengan cara terdakwa bermain judi tersebut adalah dimana terdakwa sebagai ceker(pembantu Bandar) pertama sekali bandar membuka lapak dadu yang sudah diberi tanda mata dadu ditempat yang telah tersedia yang maksudnya agar para pemasang dapat memasang mata dadu yang di inginkan, setelah itu mata dadu ditutup memakai alat yang sudah disediakan kemudian mata dadu yang diatas piring yang telah ditutup digoncang dengan cara diangkat piringnya, lalu yang mengocok mata dadu mengangkat tutup mata dadu setelah berhenti kemudian para pemasang meletakkan uang di atas mata dadu tebakannya, kemudian bandar membuka penutup dadu tersebut jika mata dadu yang dibagian atas keluar disebut pemenang dan dibayar sesuai uang pasangannya, jika pemasang tidak beruntung maka uang pasangan ditarik oleh ceker, demikian seterusnya perjudian itu dilakukan. Selanjutnya terdakwa serta barang bukti berupa 1 (satu) buah lapak dadu putar yang terbuat dari triplek warna putih, Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 4 dari 24 Halaman
1(satu) buah tikar plastic warna hijau, 2 (dua) buah tutup dadu terbuat dari tempurung, 1 (satu) buah piring kaca, 2 (dua) buah alas pemutar dadu putar, 1 (satu) buah mata dadu serta uang taruhan sebanyak Rp.273.000,(dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) dibawa ke kantor Polres Binjai untuk di proses lebih lanjut.
Bahwa ia Terdakwa melakukan perbuatan membeli angka judi tersebut tidak pernah mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP.
ATAU
KEDUA :
Bahwa ia terdakwa ASTON PURBA pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 14.00 Wib, atau setidak?tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juli tahun 2015 yang bertempat di Dusun Bandar Meriah Desa Pekan Sawah Kec. Sei Bingai Kab. Langkat, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut pasal 84 ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebahagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, ?ikut serta main judi di jalan umum atau di pinggir jalan umum atau tempat yang dapat dikunjungi umum, kecuali kalau ada izin dari penguasa yang berwenang yang telah memberi izin untuk mengadakan perjudian itu?, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 5 dari 24 Halaman
Bahwa pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 12.00 Wib, saksi IRHAM ADHARI dan saksi HAMBALI NASUTION yang merupakan petugas kepolisian dari Polres Binjai mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa ada terdakwa melakukan perjudian jenis dadu putar, selanjutnya saksi polisi menindak lanjuti informasi tersebut, setelah sampai dilokasi kemudian saksi polisi melihat terdakwa sedang berada di Dusun Bandar Meriah Desa Pekan Sawah Kec. Sei Bingai Kab. Langkat, selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap terdakwa. Adapun dengan cara terdakwa bermain judi tersebut adalah dimana terdakwa sebagai ceker(pembantu Bandar) pertama sekali bandar membuka lapak dadu yang sudah diberi tanda mata dadu ditempat yang telah tersedia yang maksudnya agar para pemasang dapat memasang mata dadu yang di inginkan, setelah itu mata dadu ditutup memakai alat yang sudah disediakan kemudian mata dadu yang diatas piring yang telah ditutup digoncang dengan cara diangkat piringnya, lalu yang mengocok mata dadu mengangkat tutup mata dadu setelah berhenti kemudian para pemasang meletakkan uang di atas mata dadu tebakannya, kemudian bandar membuka penutup dadu tersebut jika mata dadu yang dibagian atas keluar disebut pemenang dan dibayar sesuai uang pasangannya, jika pemasang tidak beruntung maka uang pasangan ditarik oleh ceker, demikian seterusnya perjudian itu dilakukan. Selanjutnya terdakwa serta barang bukti berupa 1 (satu) buah lapak dadu putar yang terbuat dari triplek warna putih, 1(satu) buah tikar plastic warna hijau, 2 (dua) buah tutup dadu terbuat dari tempurung, 1 (satu) buah piring kaca, 2 (dua) buah alas pemutar dadu putar, 1 (satu) buah mata dadu serta uang taruhan sebanyak Rp.273.000,(dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) dibawa ke kantor Polres Binjai untuk di proses lebih lanjut.
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 6 dari 24 Halaman
Bahwa ia Terdakwa melakukan perbuatan membeli angka judi tersebut tidak pernah mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 (bis) ayat (1) ke-2 KUHP.
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa telah mengerti atas surat dakwaan tersebut serta menyatakan tidak akan mengajukan keberatan/eksepsi; Menimbang, bahwa guna membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah
mengajukan
Saksi-saksi
di
bawah
sumpah
yang
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
Saksi IRHAM ADHARI:anggota Kepolisian Polres Binjai memberi keterangan di bawah sumpah menurut agama Kristen yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik dan keterangan yang diberikan Saksi adalah benar;
-
Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan darah dan hubungan pekerjaan;
-
Bahwa Saksi tahu dengan Terdakwa pada saat penangkapan;
-
Bahwa Saksi bersama rekan-rakannya yaituBrigadir Hambali Nasution dan Aiptu Aminuddin pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 14.00 Wib telah menangkap Terdakwa di Dusun Bandar Meriah Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat karena bermain judi dadu putar;
-
Bahwa sebelumnya Saksi mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa di warung milik Maju Sembiring sering ada orang yang bermain judi dadu putar; Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 7 dari 24 Halaman
-
Bahwa yang bermain judi kira-kira ada sekitar 10 (sepuluh) orang;
-
Bahwa di lapak tempat Terdakwa dan teman-temannya bermain judi dadu putar telah disita berupa 1 (satu) buah plastik warna hijau, 1 (satu) buah lapak dadu putar yang terbuat dari triplek warna putih, 2 (dua) buah tutup dadu putar terbuat dari tempurung, 1 (satu) buah piring kaca, 2 (dua) buah alas pemutar mata dadu putar terbuat dari kaca dan uang tunai sebesar Rp. 273.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah);
-
Bahwa mengenai uang tunai sebesar Rp. 273.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) Saksi tidak tahu uang siapa saja;
-
Bahwa Terdakwa sebagai ceker yaitu membantu Bandar untuk menarik uang dari para pemasang dari lapak judi dadu putar;
-
Bahwa Saksi Akim Sitepu dan Saksi Elpin Ginting sebagai pemasang sedangkan bandarnya adalah Roy Surbakti (melarikan diri);
-
Bahwa cara bermain judi jenis dadu putar yaitu pertama-tama tikar digelar dan judi lapak yang bertuliskan angka-angka tebakan digelar dan para pemasang duduk di atas tikar kemudian bandar memutar mata dadu putar di atas alas lalu setelah berputar ditutup dengan penutup/mangkuk mata dadu yang terbuat dari tempurung kemudian mata dadu berhenti berputar lalu para pemasang memasang taruhannya di atas lapak judi yang bertuliskan angka-angka tebakan yang diinginkan oleh para pemasang setelah para pemasang memasang taruhan lalu bandar membuka mata dadu putar yang telah diputar setelah mata dadu dibuka terlihatlah pasangan-pasangan para pemasang yang tepat maupun yang tidak tepat dan apabila tebakan para pemasang tepat maka ceker akan membayar sebesar uang yang dipertaruhkan oleh para pemasang sedangkan para pemasang tebakannya tidak tepat maka ceker mengambil uang para pemasang;
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 8 dari 24 Halaman
-
Bahwa permainan judi jenis dadu putar ini bersifat untung-untungan yang mengharapkan kemenangan;
-
Bahwa Terdakwa melakukan perjudian jenis dadu putar tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang;
-
Bahwa Saksi membenarkan terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan; Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa
membenarkan dan tidak keberatan;
Saksi HAMBALI NASUTION:anggota Kepolisian Polres Binjai memberi keterangan di bawah sumpah menurut agama Kristen yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik dan keterangan yang diberikan Saksi adalah benar;
-
Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan darah dan hubungan pekerjaan;
-
Bahwa Saksi tahu dengan Terdakwa pada saat penangkapan;
-
Bahwa Saksi bersama rekan-rakannya yaitu Aipda Irham Adhari dan Aiptu Aminuddin pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 14.00 Wib telah menangkap Terdakwa di Dusun Bandar Meriah Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat karena bermain judi dadu putar;
-
Bahwa sebelumnya Saksi mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa di warung milik Maju Sembiring sering ada orang yang bermain judi dadu putar;
-
Bahwa yang bermain judi kira-kira ada sekitar 10 (sepuluh) orang;
-
Bahwa di lapak tempat Terdakwa dan teman-temannya bermain judi dadu putar telah disita berupa 1 (satu) buah plastik warna hijau, 1 (satu) buah lapak dadu putar yang terbuat dari triplek warna putih, 2 (dua) buah tutup dadu putar terbuat dari tempurung, 1 (satu) buah piring kaca, 2 (dua) buah Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 9 dari 24 Halaman
alas pemutar mata dadu putar terbuat dari kaca dan uang tunai sebesar Rp. 273.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah); -
Bahwa mengenai uang tunai sebesar Rp. 273.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) Saksi tidak tahu uang siapa saja;
-
Bahwa Terdakwa sebagai ceker yaitu membantu Bandar untuk menarik uang dari para pemasang dari lapak judi dadu putar;
-
Bahwa Saksi Akim Sitepu dan Saksi Elpin Ginting sebagai pemasang sedangkan bandarnya adalah Roy Surbakti (melarikan diri);
-
Bahwa cara bermain judi jenis dadu putar yaitu pertama-tama tikar digelar dan judi lapak yang bertuliskan angka-angka tebakan digelar dan para pemasang duduk di atas tikar kemudian bandar memutar mata dadu putar di atas alas lalu setelah berputar ditutup dengan penutup/mangkuk mata dadu yang terbuat dari tempurung kemudian mata dadu berhenti berputar lalu para pemasang memasang taruhannya di atas lapak judi yang bertuliskan angka-angka tebakan yang diinginkan oleh para pemasang setelah para pemasang memasang taruhan lalu bandar membuka mata dadu putar yang telah diputar setelah mata dadu dibuka terlihatlah pasangan-pasangan para pemasang yang tepat maupun yang tidak tepat dan apabila tebakan para pemasang tepat maka ceker akan membayar sebesar uang yang dipertaruhkan oleh para pemasang sedangkan para pemasang tebakannya tidak tepat maka ceker mengambil uang para pemasang;
-
Bahwa permainan judi jenis dadu putar ini bersifat untung-untungan yang mengharapkan kemenangan;
-
Bahwa Terdakwa melakukan perjudian jenis dadu putar tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang;
-
Bahwa Saksi membenarkan terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan;
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 10 dari 24 Halaman
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;
Saksi AKIM SITEPU: -
Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik dan keterangan yang diberikan Saksi adalah benar;
-
Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tetapi tidak mempunyai hubungan darah dan pekerjaan;
-
Bahwa Terdakwa dan Saksi pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 14.00 Wib di Dusun V Bandar Meriah Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat telah ditangkap oleh Polisi berpakaian preman karena telah melakukan permainan judi jenis dadu putar;
-
Bahwa Saksi ikut bergabung bermain judi jenis dadu putar sekira pukul 13.00 Wib;
-
Bahwa yang bermain judi ada sekitar 10 (orang) tetapi yang tertangkap adalah Terdakwa, Saksi dan Saksi Elpin Ginting;
-
Bahwa uang yang berjumlah Rp. 273.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) adalah uang taruhan yang ada di lapak;
-
Bahwa Terdakwa sebagai ceker, Saksi dan Saksi Elpin Ginting sebagai pemasang sedangkan bandarnya adalah Roy Surbakti tetapi pada saat itu berhasil melarikan diri;
-
Bahwa sekitar 4 (empat) kali putaran tiba-tiba Polisi berpakaian preman datang menagkap Terdakwa, Saksi dan Saksi Elpin Ginting;
-
Bahwa pada saat itu taruhan paling rendah sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) sedangkan taruhan tertinggi sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah);
-
Bahwa permainan judi jenis dadu putar ini bersifat untung-untungan yang mengharapkan kemenangan;
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 11 dari 24 Halaman
-
Bahwa Terdakwa dan Saksi melakukan perjudian jenis dadu putar tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang;
-
Bahwa Saksi membenarkan terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan; Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa
membenarkan dan tidak keberatan;
Saksi ELPIN GINTING: -
Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik dan keterangan yang diberikan Saksi adalah benar;
-
Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tetapi tidak mempunyai hubungan darah dan pekerjaan;
-
Bahwa Terdakwa dan Saksi pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 14.00 Wib di Dusun V Bandar Meriah Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat telah ditangkap oleh Polisi berpakaian preman karena telah melakukan permainan judi jenis dadu putar;
-
Bahwa yang bermain judi ada sekitar 10 (orang) tetapi yang tertangkap adalah Terdakwa, Saksi dan Saksi Elpin Ginting;
-
Bahwa lapak judi jenis dadu putar tersebut terbuat dari triplek yang ditulis nomor angka 1 (satu) sampai 6 (enam);
-
Bahwa Terdakwa sebagai ceker, Saksi dan Saksi Elpin Ginting sebagai pemasang sedangkan bandarnya adalah Roy Surbakti tetapi pada saat itu berhasil melarikan diri;
-
Bahwa sekitar 4 (empat) kali putaran tiba-tiba Polisi berpakaian preman datang menagkap Terdakwa, Saksi dan Saksi Elpin Ginting;
-
Bahwa pada saat itu taruhan paling rendah sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) sedangkan taruhan tertinggi sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 12 dari 24 Halaman
-
Bahwa Saksi baru pertama itu main judi jenis dadu putar dengan modal sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) dan Saksi kalah;
-
Bahwa permainan judi jenis dadu putar ini bersifat untung-untungan yang mengharapkan kemenangan;
-
Bahwa Terdakwa dan Saksi melakukan perjudian jenis dadu putar tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang;
-
Bahwa Saksi membenarkan terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan; Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa
membenarkan dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa Penuntut Umum menyatakan tidak akan mengajukan Saksi-Saksi lagi, selanjutnya diberi kesempatan kepada Terdakwa untuk mengajukan Saksi yang meringankan (Saksi A de Charge); Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (Saksi A de Charge) untuk dirinya sendiri kemudian selanjutnya proses pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap Terdakwa, yang mana atas pertanyaan yang diajukan, Terdakwa menerangkan pada pokoknya adalah sebagai berikut: -
Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik dan keterangan yang diberikan tersebut adalah benar;
-
Bahwa Terdakwa membenarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
-
Bahwa Terdakwa saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;
-
Bahwa Terdakwa dan Saksi Akim Sitepu serta Saksi Elpin Ginting pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 14.00 Wib di Dusun V Bandar Meriah Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di sebuah warung milik Maju Sembiring telah ditangkap Polisi berpakaian preman karena melakukan judi jenis dadu putar;
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 13 dari 24 Halaman
-
Bahwa Terdakwa sebagai ceker yaitu membantu Bandar untuk mengambil dan membayar uang para pemasang dan Terdakwa pada saat itu baru mengutip uang taruhan dari pemasang yang kalah yang diletakkan di lapak dadu putar;
-
Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali sebagai ceker dan mendapat komisi dari Bandar sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah);
-
Bahwa Saksi Akim Sitepu dan Saksi Elpin Ginting sebagai pemasang sedangkan bandarnya adalah Roy Surbakti tetapi tidak tertangkap karena melarikan diri;
-
Bahwa Terdakwa mulai main dari pukul 12.30 Wib dan ditangkap sekira pukul 14.00 Wib;
-
Bahwa cara bermain judi jenis dadu putar yaitu pertama-tama tikar digelar dan judi lapak yang bertuliskan angka-angka tebakan digelar dan para pemasang duduk di atas tikar kemudian bandar memutar mata dadu putar di atas alas lalu setelah berputar ditutup dengan penutup/mangkuk mata dadu yang terbuat dari tempurung kemudian mata dadu berhenti berputar lalu para pemasang memasang taruhannya di atas lapak judi yang bertuliskan angka-angka tebakan yang diinginkan oleh para pemasang setelah para pemasang memasang taruhan lalu bandar membuka mata dadu putar yang telah diputar setelah mata dadu dibuka terlihatlah pasangan-pasangan para pemasang yang tepat maupun yang tidak tepat dan apabila tebakan para pemasang tepat maka ceker akan membayar sebesar uang yang dipertaruhkan oleh para pemasang sedangkan para pemasang tebakannya tidak tepat maka ceker mengambil uang para pemasang;
-
Bahwa uang sebesar Rp. 273.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) adalah uang taruhan yang terletak di lapak bermain judi dari 10 (sepuluh) pemasang;
-
Bahwa permainan judi tersebut hanya iseng-iseng saja dan bukan merupakan mata pencarian;
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 14 dari 24 Halaman
-
Bahwa permainan judi jenis dadu putar ini adalah bersifat untung-untungan yang mengharapkan kemenangan;
-
Bahwa Terdakwa melakukan perjudian jenis dadu putar tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang;
-
Bahwa Terdakwa membenarkan terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan
barang bukti berupa : 1 (satu) buah lapak dadu putar yang terbuat dari triplek warna putih, 1 (satu) buah tikar plastik warna hijau, 2 (dua) buah tutup dadu terbuat dari tempurung, 1 (satu) buah piring kaca, 2 (dua) buah alas pemutar dadu putar, 1 (satu) buah mata dadu serta uang taruhan sebanyak Rp. 273.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi, keterangan Terdakwa serta barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian dan berhubungan, maka dapatlah diperoleh fakta hukum yang terungkap di persidangan sebagai berikut : -
Bahwa Terdakwa dan Saksi Akim Sitepu serta Saksi Elpin Ginting pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 sekira pukul 14.00 Wib di Dusun V Bandar Meriah Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik Maju Sembiring telah ditangkap oleh Polisi berpakaian preman yaitu Aipda Irham Adhari, Aiptu Aminuddin dan Brigadir Hambali Nasution karena telah melakukan permainan judi jenis dadu putar;
-
Bahwa sebelumnya Saksi Aipda Irham Adhari, Aiptu Aminuddin dan Brigadir Hambali Nasution mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa di warung milik Maju Sembiring sering ada orang yang bermain judi dadu putar;
-
Bahwa yang bermain judi kira-kira ada sekitar 10 (sepuluh) orang;
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 15 dari 24 Halaman
-
Bahwa di lapak tempat Terdakwa dan teman-temannya bermain judi dadu putar telah disita 1 (satu) buah plastik warna hijau, 1 (satu) buah lapak dadu putar yang terbuat dari triplek warna putih, 2 (dua) buah tutup dadu putar terbuat dari tempurung, 1 (satu) buah piring kaca, 2 (dua) buah alas pemutar mata dadu putar terbuat dari kaca dan uang tunai sebesar Rp. 273.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah);
-
Bahwa uang yang berjumlah Rp. 273.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) adalah uang taruhan yang ada di lapak;
-
Bahwa Terdakwa sebagai ceker, Saksi Akim Sitepu dan Saksi Elpin Ginting sebagai pemasang sedangkan bandarnya adalah Roy Surbakti tetapi pada saat itu berhasil melarikan diri;
-
Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali sebagai ceker dan mendapat komisi dari Bandar sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah);
-
Bahwa cara bermain judi jenis dadu putar yaitu pertama-tama tikar digelar dan judi lapak yang bertuliskan angka-angka tebakan digelar dan para pemasang duduk di atas tikar kemudian bandar memutar mata dadu putar di atas alas lalu setelah berputar ditutup dengan penutup/mangkuk mata dadu yang terbuat dari tempurung kemudian mata dadu berhenti berputar lalu para pemasang memasang taruhannya di atas lapak judi yang bertuliskan angka-angka tebakan yang diinginkan oleh para pemasang setelah para pemasang memasang taruhan lalu bandar membuka mata dadu putar yang telah diputar setelah mata dadu dibuka terlihatlah pasangan-pasangan para pemasang yang tepat maupun yang tidak tepat dan apabila tebakan para pemasang tepat maka ceker akan membayar sebesar uang yang dipertaruhkan oleh para pemasang sedangkan para pemasang tebakannya tidak tepat maka ceker mengambil uang para pemasang;
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 16 dari 24 Halaman
-
Bahwa permainan judi jenis dadu putar ini bersifat untung-untungan yang mengharapkan kemenangan;
-
Bahwa Terdakwa melakukan perjudian jenis dadu putar tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang;
-
Bahwa Saksi membenarkan terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan; Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini maka segala sesuatu
yang terjadi selama Pemeriksaan Perkara ini berlangsung, sebagaimana tertera dalam berita acara dianggap seluruhnya telah termasuk dalam putusan ini; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari pasal yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk Alternatif, yaitu : -
KESATU : melanggar Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP; Atau
-
KEDUA : melanggar Pasal 303 bis ayat (1) ke-2 KUHP; Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut
Umum dengan dakwaan Alternatif maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan mana yang mendekati dengan perbuatan Terdakwa yaitu dakwaan Kedua melanggar Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Menggunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303; Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 17 dari 24 Halaman
Ad.1. unsur “Barang siapa”; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “ Barang siapa ” adalah subjek hukum sebagai pengemban / pendukung hak dan kewajiban meliputi subjek hukum orang / pribadi (natuurlijke person) maupun badan hukum (rechtpersoon) yang dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana apabila ada tindak pidana yang dilakukannya; Menimbang, bahwa bagi Moelyanto, ungkapan tersebut diatas, berarti orang tidak mungkin dipertanggunjawabkan (dijatuhi pidana), kalau dia tidak melakukan delik, tetapi meskipun dia melakukan delik, tidak selalu dipidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini berdasarkan fakta-fakta hasil pemeriksaan di persidangan dari keterangan Saksi-saksi dan keterangan para Terdakwa telah dihadirkan sebagai Terdakwa seseorang yang merupakan subjek hukum orang pribadi yaitu ASTON PURBA yang setelah dicocokkan identitasnya di persidangan sebagaimana ketentuan pasal 155 ayat (1) KUHAP ternyata Terdakwa membenarkannya dan telah sesuai pula dengan identitas Terdakwa dalam surat dakwaan penuntut umum; Menimbang,
bahwa
Terdakwa
selama
persidangan
telah
dapat
menerangkan dengan jelas dan terang segala sesuatu yang berhubungan dengan dakwaan yang diajukan kepadanya; Dengan demikian Terdakwa adalah sebagai subjek hukum yang mampu bertanggung jawab, oleh karenanya unsur ini telah terpenuhi; Ad.2. Unsur “Menggunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303“; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan yaitu berupa keterangan Saksi-saksi, keterangan Terdakwa, serta barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian bahwa Saksi Aipda Irham Adhari, Saksi Aiptu Aminuddin dan Saksi Brigadir Hambali Nasution melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 18 dari 24 Halaman
sekira pukul 14.00 Wib di Dusun V Bandar Meriah Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat tepatnya di warung milik Maju Sembiring, turut disita pada saat penangkapan barang bukti berupa 1 (satu) buah plastik warna hijau, 1 (satu) buah lapak dadu putar yang terbuat dari triplek warna putih, 2 (dua) buah tutup dadu putar terbuat dari tempurung, 1 (satu) buah piring kaca, 2 (dua) buah alas pemutar mata dadu putar terbuat dari kaca dan uang tunai sebesar Rp. 273.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) yang merupakan uang taruhan yang terletak di lapak; Menimbang, bahwa sebelum penangkapan dilakukan terhadap Terdakwa, Saksi Aipda Irham Adharisebelumnya mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa di sebuah warung milik Maju Sembiring sering diadakan perjudian jenis dadu putar dengan taruhan uang kemudian Saksi Aipda Irham Adhari bersama timnya yang berjumlah 3 (tiga) orang pergi ke lokasi tersebut; Menimbang, bahwa benar di tempat tersebut ada sekitar 10 (sepuluh) orang laki-laki yang sedang melakukan perjudian jenis dadu putar tetapi yang berhasil ditangkap ada 3 (tiga) orang yaitu Terdakwa, Saksi Akim Sitepu dan Saksi Elpin Ginting sedangkan sedangkan bandarnya yaitu Roy Surbakti berhasil melarikan diri; Menimbang, bahwa pada saat itu ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah plastik warna hijau, 1 (satu) buah lapak dadu putar yang terbuat dari triplek warna putih, 2 (dua) buah tutup dadu putar terbuat dari tempurung, 1 (satu) buah piring kaca, 2 (dua) buah alas pemutar mata dadu putar terbuat dari kaca dan uang tunai sebesar Rp. 273.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) yang merupakan uang taruhan yang terletak di lapak; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi yang saling bersesuaian dengan keterangan Terdakwa bahwa adapun cara melakukan perjudian jenis dadu putartersebut yaitu dengan cara bermain judi jenis dadu putar yaitu pertama-tama tikar digelar dan judi lapak yang bertuliskan angka-angka
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 19 dari 24 Halaman
tebakan digelar dan para pemasang duduk di atas tikar kemudian bandar memutar mata
dadu
putar
di
atas
alas
lalu
setelah
berputar
ditutup
dengan
penutup/mangkuk mata dadu yang terbuat dari tempurung kemudian mata dadu berhenti berputar lalu para pemasang memasang taruhannya di atas lapak judi yang bertuliskan angka-angka tebakan yang diinginkan oleh para pemasang setelah para pemasang memasang taruhan lalu bandar membuka mata dadu putar yang telah diputar setelah mata dadu dibuka terlihatlah pasangan-pasangan para pemasang yang tepat maupun yang tidak tepat dan apabila tebakan para pemasang tepat maka ceker akan membayar sebesar uang yang dipertaruhkan oleh para pemasang sedangkan para pemasang tebakannya tidak tepat maka ceker mengambil uang para pemasang; Menimbang, bahwa permainan judi jenis dadu putar ini bersifat untunguntungan yang mengharapkan kemenangan; Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan perjudian jenis dadu putar tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berkeyakinan unsur menggunakan kesempatan main judi yang diadakan dengan melanggar peraturan Pasal 303bis ayat (1) ke-1 KUHP telah terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka semua unsur dari dakwaan Kedua di atas telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti secara sah dan ditambah keyakinan Majelis Hakim bahwa Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana seperti dalam dakwaan Kedua dan karenanya Terdakwa harus dijatuhi hukuman setimpal dengan perbuatannya dari dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa dari masing-masing unsur sebagaimana tersebut di atas dan dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang telah terungkap di persidangan, maka Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut Umum yang
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 20 dari 24 Halaman
mana perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dari Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHP, sehingga dengan demikian Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana ”Mempergunakan kesempatan main judi yang diadakan dengan melanggar pasal 303”; Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan di persidangan tidak terbukti adanya faktor-faktor yang menghapuskan Terdakwa yaitu berupa alasan pembenar atau alasan pemaaf, dan tidak pula terdapat faktor-faktor yang menghapus sifat melawan hukum perbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa harus bertanggung jawab atas perbuatannya atau Terdakwa harus dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, akan terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan guna penerapan hukum yang adil dan setimpal dengan perbuatan Terdakwa yang telah terbukti tersebut; Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
-
Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah yang sedang giatgiatnya memberantas penyakit masyarakat dalam hal ini adalah perjudian;
Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi;
-
Terdakwa bersikap sopan selama persidangan sehingga memperlancar jalannya persidangan;
-
Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga;
-
Terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan selama ini
berdasarkan perintah penahanan yang sah, maka penahanan tersebut dinyatakan mempunyai kekuatan hukum dan lamanya tahanan yang telah dijalankan oleh Terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang akan Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 21 dari 24 Halaman
dijatuhkan pada Terdakwa; Menimbang, bahwa karena hukuman yang akan dijatuhkan lebih lama dari lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa masih dalam lingkup pasal 21 KUHAP, serta Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan-alasan yang kuat untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka Terdakwa diperintahkan untuk tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan sebagaimana telah dipertimbangkan diatas, dikaitkan pula dengan tujuan pemidanaan yang bukan semata-mata sebagai pembalasan atas perbuatan Terdakwa, dan menginsyafi kesalahannya sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dikemudian hari, maka Majelis Hakim memandang adil dan patut apabila Terdakwa dijatuhi hukuman seperti yang akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa tentang barang bukti yang merupakan barang yang berhubungan dengan tindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa, maka status barang bukti tersebut akan ditentukan sebagaimana yang disebutkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan tidak mengajukan permohonan dibebaskan dari membayar biaya perkara berdasarkan Pasal 222 KUHAP maka kepadanya juga dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa untuk lengkapnya putusan ini maka segala sesuatu yang
termuat
dalam
berita
acara
persidangan
dianggap
telah
turut
dipertimbangkan dalam putusan ini; Mengingat, Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHP, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP dan ketentuan hukum lain yang bersangkutan;
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 22 dari 24 Halaman
M E N G A D I L I 1. Menyatakan ASTON PURBA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Mempergunakan kesempatan main judi yang diadakan dengan melanggar pasal 303”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap ASTON PURBA oleh karena itu dengan pidana penjara selama3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari; 3. Menetapkan
lamanya
penahanan
yang
telah
dijalani oleh
Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah lapak dadu putar yang terbuat dari triplek warna putih; - 1 (satu) buah tikar plastik warna hijau; - 2 (dua) buah tutup dadu terbuat dari tempurung; - 1 (satu) buah piring kaca, 2 (dua) buah alas pemutar dadu putar; Dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) buah mata dadu serta uang taruhan sebanyak Rp. 273.000,- (dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah); Dirampas untuk Negara; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); Demikian diputuskan pada hari SENIN, tanggal 19 OKTOBER 2015 dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai oleh
kami :
DIANA FEBRINA LUBIS, S.H., M.Kn.selaku Hakim Ketua, DR. NURNANINGSIH AMRIANI, S.H., M.H. dan RINTO LEONI MANULLANG, S.H.
masing-masing
selaku Hakim anggota, putusan mana diucapkan pada hari SELASA, tanggal 20 OKTOBER 2015 dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dan
Hakim-Hakim
anggota
tersebut
dengan
didampingi oleh JOJOR
PARDEDE, S.H., Panitera Pengganti dan dihadiri oleh PERWIRA, S.H. Jaksa
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 23 dari 24 Halaman
Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
DR. NURNANINGSIH A. S.H. M.H.
DIANA FEBRINA LUBIS, S.H., M.Kn.
RINTO LEONI MANULLANG, S.H. PANITERA PENGGANTI,
JOJOR PARDEE, S.H.
Putusan Nomor : 354/PID.B/2015/PN.BNJ Hal. 24 dari 24 Halaman