P U T U S A N NOMOR : 25/PID.SUS/2014/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa : Nama lengkap
: SELVA KUMAR BALA KARISNAN;
Tempat lahir
: Johor (Malaysia) ;
Umur/tanggal lahir
: 27 Tahun / 03 JUNI 1986 ;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Malaysia; Tempat tinggal
: Jalan Kempas Johor Bahru Malaysia
Agama
: H i n d u;
Pekerjaan
: Karyawan Swasta ;
yang dalam perkara ini memberikan kuasa kepada Penasihat Hukum yaitu E.SANGUR,SH MH Advokat pada Kantor Advokat pada Law Office E.SANGUR & PARTNERS yang beralamat di Jalan Kavling I No.11 Lt.II, Kota Pekanbaru berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Januari 2014; Terdakwa ditangkap oleh Penyidik sejak tanggal 02 Juni 2013 s/d 08 Juni 2013 ; Terdakwa ditahan : 1. Oleh Penyidik
: mulai tanggal 08 Juni 2013 s/d 27 Juni 2013 ;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 28 Juni 2013 s/d 06 Agustus 2013 ;
Hal 1 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis tahap I sejak tanggal 07 Agustus 2013 s/d 05 September 2013 ; 4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis tahap II sejak tanggal 06 September 2013 s/d 05 Oktober 2013 ; 5. Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 25 September 2013 s/d 14 Oktober 2013 ; 6. Oleh Hakim Pengadilan Negeri Bengkalis sejak tanggal 08 Oktober 2013 s/d tanggal 06 November 2013 ; 7. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis sejak tanggal 07 November 2013 s/d tanggal 05 Januari 2014 ; 8. Diperpanjang Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru mulai tanggal 06 Januari 2014 s/d 04 Februari 2014 ; 9. Oleh Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Pekanbaru mulai tanggal 13 Januari 2014 s/d tanggal 11 Februari 2014 ; 10.Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru mulai tanggal 12 Februari 2014 s/d 12 April 2014 ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : 1.
Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 11 Februari 2014 No.25/PID.SUS/2014/PTR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut diatas dalam tingkat banding;
2.
Surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 23 September 2013 No.Reg. Perk:PDM-229/BKS/09/2013 atas nama Terdakwa, yang pada pokoknya sebagai berikut ; Kesatu : Hal 2 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
------ Bahwa terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN bersama-sama dengan Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan Raguh Nada Rajah (keduanya dilakukan penuntutan terpisah) pada hari Minggu
tanggal 02 Juni 2013
sekitar pukul 18.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni tahun 2013, bertempat
di Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja
Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis atau
setidak-tidaknya
pada
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bengkalis, telah melakukan pemufakatan jahat secara tanpa hak dan
melawan
hukum
membawa,
mengirim,
mengangkut,
atau
mentransito Narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekitar pukul 08.00 Wib, terdakwa bersama dengan saksi Raguh Nada Rajah, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan saksi Govinda Raju dengan menggunakan Bus menuju Pelabuhan Malaka, sesampainya dipelabuhan Malaka, Malaysia, sekitar pukul 13.00 Wib saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dihubungi oleh Seger (belum tertangkap) via handphone menawarkan
untuk membawa
narkotika jenis shabu-shabu ke Indonesia, tidak beberapa lama kemudian Tan (belum tertangkap) yang merupakan rekan dari Seger menghubungi saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan via handphone untuk menemuinya di sebuah Kedai yang berada di Pelabuhan Malaka, setelah bertemu dengan Tan
selanjutnya
saksi
Mauandy
Thever
Gopalakhrisnan
menerima
penyerahan 1 (satu) paket besar plastik berwarna hitam yang didalamnya berisikan 7 (tujuh) paket sedang berisikan narkotika jenis shabu-shabu; Setelah menerima penyerahan paket narkotika berisikan shabu-shabu dari Tan
selanjutnya
plastik
hitam tersebut saksi Mauandy Thever Hal 3 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
Gopalakhrisnan buka dan mengambil 3 (tiga) paket sedang narkotika yang berisikan shabu-shabu tersebut dan menyembunyikannya didalam sepatu yang dikenakannya yaitu 2 (dua) peket shabu-shabu disepatu sebelah kanan terdakwa dan 1 (satu) paket shabu-shabu disepatu sebelah kiri; Selanjutnya saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan memanggil saksi Raguh Nada Rajah, lalu menyerahkan 2 (dua) peket berisikan narkotika jenis shabushabu, dan oleh saksi Raguh Nada Rajah 2 (dua) paket berisikan narkotika jenis shabu-shabu tersebut disembunyikan didalam sepatu yang dikenakan oleh saksi Raguh Nada Rajah yaitu 1 (satu) paket di sepatu sebelah kanannya dan 1 (satu) paket lagi di sepatu sebelah kirinya; Kemudian, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan memanggil terdakwa dan menyerahkan lagi 2 (dua) paket narkotika berisikan shabu-shabu kepada terdakwa, selanjutnya 2 (dua) paket narkotika berisikan shabu-shabu di sembunyikan oleh terdakwa di bagian belakang celana dalam yang kenakannya; Bahwa setelah membagi
paket-paket narkotika saksi Mauandy Thever
Gopalakhrisnan saksi Raguh Nada Rajah dan terdakwa bermaksud membawa 7 (tujuh) peket sedang berisikan narkotika jenis shabu-shabu tersebut ke Dumai Indonesia, karena kapal yang menuju Dumai sudah tidak ada ,selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi Raguh Nada Rajah, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan saksi Govinda Jaya dengan menumpang KM. Mulya Kencana menuju ke Bengkalis (Indonesia); Bahwa sekitar pukul 18.00 Wib sesampainya di Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, terdakwa bersama-sama dengan saksi Raguh Nada Rajah, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan saksi Govinda Jaya turun dari Kapal dan ketika dilakukan pengecekan oleh petugas Bea dan Cukai Kabupaten Bengkalis yaitu saksi Muhammad Hal 4 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
Nur dan saksi Samsor menemukan paket sedang yang diduga berisikan narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 3 (tiga) paket didalam sepatu yang saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan kenakan, 2 (dua) paket didalam sepatu saksi Raguh Nada Rajah dan 2 (dua) paket lagi didalam celana dalam
yang
dikenakan
terdakwa
sedangkan
pada
saat
dilakukan
penggeledahan pada saksi Govinda Raju tidak ditemukan apa-apa; Bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran/Penimbangan : Nomor : 267/022300.01/2013 tanggal 03 Juni 2013, yang dikeluarkan oleh Pimpinan Cabang Pegadaian Bengkalis, barang bukti narkotika diduga jenis shabushabu sebanyak 2 (dua) paket dengan berat kotor 101,23 gr (seratus satu koma dua puluh tiga gram) dengan perincian sebanyak 10,06 gr (sepuluh koma nol enam gram) untuk pemeriksaan laboratorium dan 91,17 gr (Sembilan puluh satu koma tujuh belas gram) dilakukan pemusnahan; Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Forensik Polri Cabang Medan No. LAB : 3909/NNF/2013 tanggal 13 Juni 2013 berkesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan 1 (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; --- Perbuatan
terdakwa
memenuhi
rumusan
dan
diancam
pidana
sebagaimana diatur dalam Pasal 115 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; ATAU Kedua :
Hal 5 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
------ Bahwa terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN pada waktu dan tempat sebagaimana dakwaan alternatif kesatu diatas, secara tanpa hak dan
melawan
hukum
membawa,
mengirim,
mengangkut,
atau
mentransito Narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekitar pukul 08.00 Wib, terdakwa bersama dengan saksi Raguh Nada Rajah, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan saksi Govinda Raju dengan menggunakan Bus menuju Pelabuhan Malaka, sesampainya dipelabuhan Malaka, Malaysia, sekitar pukul 13.00 Wib saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dihubungi oleh Seger (belum tertangkap) via handphone menawarkan
untuk membawa
narkotika jenis shabu-shabu ke Indonesia, tidak beberapa lama kemudian Tan (belum tertangkap) yang merupakan rekan dari Seger menghubungi saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan via handphone untuk menemuinya di sebuah Kedai yang berada di Pelabuhan Malaka, setelah bertemu dengan Tan
selanjutnya
saksi
Mauandy
Thever
Gopalakhrisnan
menerima
penyerahan 1 (satu) paket besar plastik berwarna hitam yang didalamnya berisikan 7 (tujuh) paket sedang berisikan narkotika jenis shabu-shabu; Setelah menerima penyerahan paket narkotika berisikan shabu-shabu dari Tan
selanjutnya
plastik
hitam
tersebut
saksi
Mauandy
Thever
Gopalakhrisnan buka dan mengambil 3 (tiga) paket sedang narkotika yang berisikan shabu-shabu tersebut dan menyembunyikannya didalam sepatu yang dikenakannya yaitu 2 (dua) peket shabu-shabu disepatu sebelah kanan terdakwa dan 1 (satu) paket shabu-shabu disepatu sebelah kiri; Selanjutnya saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan memanggil saksi Raguh Nada Rajah, lalu menyerahkan 2 (dua) peket berisikan narkotika jenis shabuHal 6 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
shabu, dan oleh saksi Raguh Nada Rajah 2 (dua) paket berisikan narkotika jenis shabu-shabu tersebut disembunyikan didalam sepatu yang dikenakan oleh saksi Raguh Nada Rajah yaitu 1 (satu) paket di sepatu sebelah kanannya dan 1 (satu) paket lagi di sepatu sebelah kirinya; Kemudian, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan memanggil terdakwa dan menyerahkan lagi 2 (dua) paket narkotika berisikan shabu-shabu kepada terdakwa, selanjutnya 2 (dua) paket narkotika berisikan shabu-shabu di sembunyikan oleh terdakwa di bagian belakang celana dalam yang kenakannya; Bahwa setelah membagi
paket-paket narkotika saksi Mauandy Thever
Gopalakhrisnan saksi Raguh Nada Rajah dan terdakwa bermaksud membawa 7 (tujuh) peket sedang berisikan narkotika jenis shabu-shabu tersebut ke Dumai Indonesia, karena kapal yang menuju Dumai sudah tidak ada ,selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi Raguh Nada Rajah, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan saksi Govinda Jaya dengan menumpang KM. Mulya Kencana menuju ke Bengkalis (Indonesia); Bahwa sekitar pukul 18.00 Wib sesampainya di Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, terdakwa bersama-sama dengan saksi Raguh Nada Rajah, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan saksi Govinda Jaya turun dari Kapal dan ketika dilakukan pengecekan oleh petugas Bea dan Cukai Kabupaten Bengkalis yaitu saksi Muhammad Nur dan saksi Samsor menemukan paket sedang yang diduga berisikan narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 3 (tiga) paket didalam sepatu yang saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan kenakan, 2 (dua) paket didalam sepatu saksi Raguh Nada Rajah dan 2 (dua) paket lagi didalam celana dalam
yang
dikenakan
terdakwa
sedangkan
pada
saat
dilakukan
penggeledahan pada saksi Govinda Raju tidak ditemukan apa-apa; Hal 7 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
Bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran/Penimbangan : Nomor : 267/022300.01/2013 tanggal 03 Juni 2013, yang dikeluarkan oleh Pimpinan Cabang Pegadaian Bengkalis, barang bukti narkotika diduga jenis shabushabu sebanyak 2 (dua) paket dengan berat kotor 101,23 gr (seratus satu koma dua puluh tiga gram) dengan perincian sebanyak 10,06 gr (sepuluh koma nol enam gram) untuk pemeriksaan laboratorium dan 91,17 gr (Sembilan puluh satu koma tujuh belas gram) dilakukan pemusnahan; Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Forensik Polri Cabang Medan No. LAB : 3909/NNF/2013 tanggal 13 Juni 2013 berkesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan 1 (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; --- Perbuatan
terdakwa
memenuhi
rumusan
dan
diancam
pidana
sebagaimana diatur dalam Pasal 115 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; ATAU Ketiga : ------ Bahwa terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN bersama-sama dengan Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan Raguh Nada Rajah (dilakukan penuntutan terpisah) pada waktu dan tempat sebagaimana dakwaan alternatif kesatu atau kedua diatas, telah melakukan percobaan atau pemufakatan
jahat
secara
tanpa
hak
dan
melawan
hukum
memproduksi, mengimport, mengeksport, atau menyalurkan Narkotika
Hal 8 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekitar pukul 08.00 Wib, terdakwa bersama dengan saksi Raguh Nada Rajah, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan saksi Govinda Raju dengan menggunakan Bus menuju Pelabuhan Malaka, sesampainya dipelabuhan Malaka, Malaysia, sekitar pukul 13.00 Wib saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dihubungi oleh Seger (belum tertangkap) via handphone menawarkan
untuk membawa
narkotika jenis shabu-shabu ke Indonesia, tidak beberapa lama kemudian Tan (belum tertangkap) yang merupakan rekan dari Seger menghubungi saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan via handphone untuk menemuinya di sebuah Kedai yang berada di Pelabuhan Malaka, setelah bertemu dengan Tan
selanjutnya
saksi
Mauandy
Thever
Gopalakhrisnan
menerima
penyerahan 1 (satu) paket besar plastik berwarna hitam yang didalamnya berisikan 7 (tujuh) paket sedang berisikan narkotika jenis shabu-shabu; Setelah menerima penyerahan paket narkotika berisikan shabu-shabu dari Tan
selanjutnya
plastik
hitam
tersebut
saksi
Mauandy
Thever
Gopalakhrisnan buka dan mengambil 3 (tiga) paket sedang narkotika yang berisikan shabu-shabu tersebut dan menyembunyikannya didalam sepatu yang dikenakannya yaitu 2 (dua) peket shabu-shabu disepatu sebelah kanan terdakwa dan 1 (satu) paket shabu-shabu disepatu sebelah kiri; Selanjutnya saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan memanggil saksi Raguh Nada Rajah, lalu menyerahkan 2 (dua) peket berisikan narkotika jenis shabushabu, dan oleh saksi Raguh Nada Rajah 2 (dua) paket berisikan narkotika jenis shabu-shabu tersebut disembunyikan didalam sepatu yang dikenakan oleh saksi Raguh Nada Rajah yaitu 1 (satu) paket di sepatu sebelah kanannya dan 1 (satu) paket lagi di sepatu sebelah kirinya; Hal 9 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
Kemudian, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan memanggil terdakwa dan menyerahkan lagi 2 (dua) paket narkotika berisikan shabu-shabu kepada terdakwa, selanjutnya 2 (dua) paket narkotika berisikan shabu-shabu di sembunyikan oleh terdakwa di bagian belakang celana dalam yang kenakannya; Bahwa setelah membagi
paket-paket narkotika saksi Mauandy Thever
Gopalakhrisnan saksi Raguh Nada Rajah dan terdakwa bermaksud membawa 7 (tujuh) peket sedang berisikan narkotika jenis shabu-shabu tersebut ke Dumai Indonesia, karena kapal yang menuju Dumai sudah tidak ada ,selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi Raguh Nada Rajah, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan saksi Govinda Jaya dengan menumpang KM. Mulya Kencana menuju ke Bengkalis (Indonesia); Bahwa sekitar pukul 18.00 Wib sesampainya di Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, terdakwa bersama-sama dengan saksi Raguh Nada Rajah, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan saksi Govinda Jaya turun dari Kapal dan ketika dilakukan pengecekan oleh petugas Bea dan Cukai Kabupaten Bengkalis yaitu saksi Muhammad Nur dan saksi Samsor menemukan paket sedang yang diduga berisikan narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 3 (tiga) paket didalam sepatu yang saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan kenakan, 2 (dua) paket didalam sepatu saksi Raguh Nada Rajah dan 2 (dua) paket lagi didalam celana dalam
yang
dikenakan
terdakwa
sedangkan
pada
saat
dilakukan
penggeledahan pada saksi Govinda Raju tidak ditemukan apa-apa; Bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran/Penimbangan : Nomor : 267/022300.01/2013 tanggal 03 Juni 2013, yang dikeluarkan oleh Pimpinan Cabang Pegadaian Bengkalis, barang bukti narkotika diduga jenis shabushabu sebanyak 2 (dua) paket dengan berat kotor 101,23 gr (seratus satu Hal 10 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
koma dua puluh tiga gram) dengan perincian sebanyak 10,06 gr (sepuluh koma nol enam gram) untuk pemeriksaan laboratorium dan 91,17 gr (Sembilan puluh satu koma tujuh belas gram) dilakukan pemusnahan; Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Forensik Polri Cabang Medan No. LAB : 3909/NNF/2013 tanggal 13 Juni 2013 berkesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan 1 (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; --- Perbuatan
terdakwa
memenuhi
rumusan
dan
diancam
pidana
sebagaimana diatur dalam Pasal 113 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;
ATAU Keempat : ------ Bahwa terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN pada waktu dan tempat sebagaimana dakwaan alternatif kesatu atau kedua atau ketiga diatas, secara tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekitar pukul 08.00 Wib, terdakwa bersama dengan saksi Raguh Nada Rajah, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan saksi Govinda Raju dengan menggunakan Bus menuju Hal 11 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
Pelabuhan Malaka, sesampainya dipelabuhan Malaka, Malaysia, sekitar pukul 13.00 Wib saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dihubungi oleh untuk membawa
Seger (belum tertangkap) via handphone menawarkan
narkotika jenis shabu-shabu ke Indonesia, tidak beberapa lama kemudian Tan (belum tertangkap) yang merupakan rekan dari Seger menghubungi saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan via handphone untuk menemuinya di sebuah Kedai yang berada di Pelabuhan Malaka, setelah bertemu dengan Tan
selanjutnya
saksi
Mauandy
Thever
Gopalakhrisnan
menerima
penyerahan 1 (satu) paket besar plastik berwarna hitam yang didalamnya berisikan 7 (tujuh) paket sedang berisikan narkotika jenis shabu-shabu; Setelah menerima penyerahan paket narkotika berisikan shabu-shabu dari Tan
selanjutnya
plastik
hitam
tersebut
saksi
Mauandy
Thever
Gopalakhrisnan buka dan mengambil 3 (tiga) paket sedang narkotika yang berisikan shabu-shabu tersebut dan menyembunyikannya didalam sepatu yang dikenakannya yaitu 2 (dua) peket shabu-shabu disepatu sebelah kanan terdakwa dan 1 (satu) paket shabu-shabu disepatu sebelah kiri; Selanjutnya saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan memanggil saksi Raguh Nada Rajah, lalu menyerahkan 2 (dua) peket berisikan narkotika jenis shabushabu, dan oleh saksi Raguh Nada Rajah 2 (dua) paket berisikan narkotika jenis shabu-shabu tersebut disembunyikan didalam sepatu yang dikenakan oleh saksi Raguh Nada Rajah yaitu 1 (satu) paket di sepatu sebelah kanannya dan 1 (satu) paket lagi di sepatu sebelah kirinya; Kemudian, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan memanggil terdakwa dan menyerahkan lagi 2 (dua) paket narkotika berisikan shabu-shabu kepada terdakwa, selanjutnya 2 (dua) paket narkotika berisikan shabu-shabu di sembunyikan oleh terdakwa di bagian belakang celana dalam yang kenakannya; Hal 12 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
Bahwa setelah membagi
paket-paket narkotika saksi Mauandy Thever
Gopalakhrisnan saksi Raguh Nada Rajah dan terdakwa bermaksud membawa 7 (tujuh) peket sedang berisikan narkotika jenis shabu-shabu tersebut ke Dumai Indonesia, karena kapal yang menuju Dumai sudah tidak ada ,selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi Raguh Nada Rajah, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan saksi Govinda Jaya dengan menumpang KM. Mulya Kencana menuju ke Bengkalis (Indonesia); Bahwa sekitar pukul 18.00 Wib sesampainya di Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, terdakwa bersama-sama dengan saksi Raguh Nada Rajah, saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan dan saksi Govinda Jaya turun dari Kapal dan ketika dilakukan pengecekan oleh petugas Bea dan Cukai Kabupaten Bengkalis yaitu saksi Muhammad Nur dan saksi Samsor menemukan paket sedang yang diduga berisikan narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 3 (tiga) paket didalam sepatu yang saksi Mauandy Thever Gopalakhrisnan kenakan, 2 (dua) paket didalam sepatu saksi Raguh Nada Rajah dan 2 (dua) paket lagi didalam celana dalam
yang
dikenakan
terdakwa
sedangkan
pada
saat
dilakukan
penggeledahan pada saksi Govinda Raju tidak ditemukan apa-apa ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran/Penimbangan : Nomor : 267/022300.01/2013 tanggal 03 Juni 2013, yang dikeluarkan oleh Pimpinan Cabang Pegadaian Bengkalis, barang bukti narkotika diduga jenis shabushabu sebanyak 2 (dua) paket dengan berat kotor 101,23 gr (seratus satu koma dua puluh tiga gram) dengan perincian sebanyak 10,06 gr (sepuluh koma nol enam gram) untuk pemeriksaan laboratorium dan 91,17 gr (Sembilan puluh satu koma tujuh belas gram) dilakukan pemusnahan; Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Forensik Polri Cabang Medan No. LAB : 3909/NNF/2013 tanggal Hal 13 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
13 Juni 2013 berkesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan 1 (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; --- Perbuatan
terdakwa
memenuhi
rumusan
dan
diancam
pidana
sebagaimana diatur dalam Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;
3. Surat
Tuntutan
Pidana
Penuntut
Umum
No.Reg.Perk:PDM-
229/BKS/09/2013 yang dibacakan dalam persidangan pada hari Rabu, tanggal 11 Desember 2013 yang Majelis Hakim
Pengadilan
pada
pokoknya
menuntut
agar
Negeri Bengkalis menjatuhkan putusan
sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN telah terbukti dan bersalah melakukan tindak pidana “secara tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I yang beratnya melebihi 5 (lima) gram” dalam Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam Dakwaan Keempat; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa SELVA KUMAR BALA
KARISNAN
selama
15
(lima
belas)
tahun
dengan
dikurangkan sepenuhnya selama terdakwa ditahan, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan, denda sebesar Rp. 1.000.000.000,(satu miliar rupiah), subsidair selama 10 (sepuluh) bulan penjara; Hal 14 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
3. Menyatakan barang bukti berupa : -
2 (dua) paket besar Narkotika jenis shabu-shabu dengan berat keseluruhannya 101,23 (seratus satu koma dua puluh tiga) gram dengan rincian disisihkan untuk pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan menjadi 10,06 (sepuluh koma nol enam) gram sisa menjadi seberat 9,1 (sembilan koma satu) gram, dan dilakukan pemusnahan barang bukti Narkotika jenis shabushabu seberat 91,17 (sembilan puluh satu koma tujuh belas) gram (sesuai Berita Acara Pemusnahan Barang Bukti di Polres Bengkalis tanggal 26 Juni 2013); (Dirampas untuk dimusnahkan);
- 1 (satu) buah Paspor No : A.27818951; (Dikembalikan kepada terdakwa); 4. Menghukum terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN membayar ongkos perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
5. Berkas perkara atas nama Terdakwa berikut surat-surat lainnya yang terkait serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor : 511/Pid.Sus/2013/PN.Bks tanggal 09 Januari 2014, yang
amarnya
berbunyi sebagai berikut : 1.
Menyatakan Terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
PERMUFAKATAN
JAHAT
TANPA
HAK
ATAU
MELAWAN HUKUM MEMBAWA NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN BERUPA SHABU-SHABU BERATNYA MELEBIHI 5 (LIMA) GRAM; Hal 15 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
2.
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
3.
Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4.
Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5.
Memerintahkan barang bukti berupa : -
2 (dua) paket besar Narkotika jenis shabu-shabu dengan berat keseluruhannya 101,23 (seratus satu koma dua puluh tiga) gram dengan rincian disisihkan untuk pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan menjadi 10,06 (sepuluh koma nol enam) gram sisa menjadi seberat 9,1 (sembilan koma satu) gram, dan dilakukan pemusnahan barang bukti Narkotika jenis shabu-shabu seberat 91,17 (sembilan puluh satu koma tujuh belas) gram (sesuai Berita Acara Pemusnahan Barang Bukti di Polres Bengkalis tanggal 26 Juni 2013); (Dirampas untuk dimusnahkan); - 1 (satu) buah Paspor No : A.27818951; (Dikembalikan kepada terdakwa);
6.
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
Hal 16 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
7.
Akta
permintaan banding No.03.Bdg/Akta.Pid/2014/PN.BKS yang
ditanda-tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Bengkalis, yang menerangkan bahwa pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014 terdakwa melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bengkalis tanggal 09 Januari 2014 Nomor : 511/Pid.Sus/2014/PN.Bks , dimana pengajuan permintaan banding tersebut
telah
diberitahukan secara patut
kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014; 8.
Surat Hukum
Panitera
Pengadilan Negeri Bengkalis kepada
Terdakwa
tertanggal
20
Januari
W.4.U3/128.U/HN.01.10/I/2014, tentang kepada
Penasihat Hukum Terdakwa
mempelajari
2014
pemberian untuk
Penasihat Nomor
:
kesempatan memeriksa /
berkas perkara (inzage) sebelum perkara yang
bersangkutan dikirim
ke- PengadilanTinggi
Pekanbaru
untuk
pemeriksaan dalam tingkat banding;
Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding dari Penasihat Hukum Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan
permintaan
banding tersebut secara
formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah memperhatikan membaca/mempelajari secara seksama berkas perkara Terdakwa maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor : 511/Pid.Sus/2013/PN.Bks tanggal 09 Januari 2014, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang dakwaan Hal 17 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
alternatif yang dipilih oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dan terbuktinya unsur dakwaan ke satu pasal 115 ayat (2) yo pasal 132 ayat (1) Undang Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa namun demikian Pengadilan Tinggi sependapat dengan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang pidana dan status barang bukti sehingga pertimbangan hukum yang menjadi dasar putusan tersebut diambil alih sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini di tingkat banding ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi tidak sependapat mengenai terbuktinya unsur permufakatan jahat dan akan memberikan tambahan pertimbangan hukum sebagaimana terurai di bawah ini ; Menimbang, bahwa pasal 88 KUHP menyatakan " dikatakan ada permufakatan jahat apabila ada 2(dua) orang atau lebih telah sepakat akan melakukan kejahatan " ; Menimbang, bahwa pasal 1 angka 18 Undang Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan “ Permufakatan jahat adalah perbuatan dua orang atau lebih yang bersekongkol atau bersepakat untuk melakukan, melaksanakan, membantu, turut serta melakukan, menyuruh, menganjurkan, memfasilitasi, memberi konsultasi, menjadi anggota suatu organisasi kejahatan Narkotika atau mengorganisasikan suatu tindak pidana Narkotika“; Menimbang, bahwa dari kedua pasal tersebut di atas dapat diketahui bahwa ini berarti kejahatan yang disepakati itu belum terlaksana masih dalam taraf akan dilaksanakan dan apabila kejahatan tersebut sudah dilaksanakan maka sudah tidak ada permufakatan jahat lagi yang ada adalah pelaksanaan kejahatan itu sendiri ;
Hal 18 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
Menimbang, bahwa dengan demikian apabila kejahatan tersebut telah dilaksanakan maka pelaku kejahatan tersebut sudah tidak dapat dikenai pasal permufakatan jahat tetapi dikenakan pasal yang mengatur kejahatan tersebut ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa didakwa dengan dakwaan yang menurut Majelis Hakim tingkat pertama yang paling tepat dikenakan terdakwa adalah dakwaan kesatu yaitu pasal 115 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurnya "Permufakatan jahat secara melawan hukum membawa , mengirim, mengangkut atau mentransito Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya lebih dari 5 gram ; Menimbang, bahwa secara bebas dapat dikatakan terdakwa didakwa melakukan permufakatan jahat untuk melakukan kejahatan membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya lebih dari 5 gram ; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan bahwa Narkotika jenis sabu-sabu yang diterima terdakwa dari orang yang namanya TAN pada hari Sabtu tanggal 1 Juni 2013 sebanyak 1 paket besar yang di dalamnya berisi 7 (tujuh) paket sedang yang oleh saksi Mauandy Thever Gopalakrishnan kemudian dibagi yaitu saksi Mauandy Thever Gopalakrishnan membawa 3 (tiga ) paket dimasukkan dalam sepatu kanan dan kiri,,saksi Raguh Nadarajah membawa 2 (dua) paket yang dimasukkan dalam sepatu kanan dan kiri, sedangkan terdakwa Selva Kumar membawa 2 (dua) paket yang dimasukkan dalam celana dalam telah dibawa oleh saksi Mauandy Thever Gopalakrishnan bersama dengan saksi Raguh Nadarajah dan terdakwa Selva Kumar dari pelabuhan Malaka sampai di Bengkalis ;
Hal 19 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
Menimbang, bahwa dengan telah dibawanya Narkotika narkotika Golongan I jenis sabu sabu maka perbuatan terdakwa yang terbukti adalah membawa Narkotika Golongan I bukan tanaman lebih dari 5 (lima) gram dan oleh karenanya sudah tidak ada permufakatan jahat lagi karena kejahatan tersebut in casu "secara melawan hukum membawa narkotika golongan I bukan tanaman lebih dari 5 gram" telah terlaksana ; Menimbang, bahwa dengan demikian yang paling tepat dikenakan kepada terdakwa adalah dakwaan kedua yaitu pasal 115 ayat (2) Undang Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas,
maka
putusan
Pengadilan
Negeri
Bengkalis
Nomor
:
511/Pid.Sus/2013/PN.Bks tanggal 09 Januari 2014 haruslah dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri dengan amar sebagaimana tersebut di bawah ini; Menimbang, bahwa bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan harus dijatuhi pidana, maka kepadanya pula haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Menimbang, oleh karena Terdakwa ditahan dan tidak ada alasan untuk membebaskan Terdakwa dari tahanan maka diperintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ; Mengingat selain pada pasal 115 ayat (2) Undang Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, juga pada Bab XVII Bagian Kesatu dan pasalpasal lainnya yang terkait dalam UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan; M E N G A D I L I:
-- Menerima permintaan banding dari Terdakwa ; Hal 20 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
-- Membatalkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Bengkalis Nomor :
511/Pid.Sus/2013/PN.Bks tanggal 09 Januari 2014 yang dimintakan banding tersebut ; MENGADILI SENDIRI 1. Menyatakan Terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MEMBAWA NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN YANG BERATNYA MELEBIHI 5 (LIMA) GRAM; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SELVA KUMAR BALA KARISNAN dengan pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : 1. 2 (dua) paket besar Narkotika jenis shabu-shabu dengan berat keseluruhan seberat 101,23 (seratus satu koma dua puluh tiga) gram dengan rincian disisihkan untuk pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan menjadi 10,06 (sepuluh koma nol enam) gram sisa menjadi seberat 9,1(sembilan koma satu) gram dan dilakukan pemusnahan barang bukti Narkotika Jenis Shabu-shabu seberat 91,17(sembilan puluh satu koma tujuh belas) gram (sesuai Berita Acara pemusnahan barang bukti di Polres Bengkalis tanggal 26 Juni 2013) ; dirampas untuk dimusnahkan; 2. 1 (satu) buah buku Pasport No. A.27818951 ; Hal 21 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR
dikembalikan kepada Terdakwa ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,(duaribu lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan pada hari : SENIN, tanggal 24 Maret 2014, dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan susunan H.YULIUSMAN, SH. sebagai Hakim Ketua, DWI PRASETYANTO, SH. dan H. DASNIEL, SH,MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari KAMIS, tanggal 27 Maret 2014 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh M. NATSIR, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya ;
HAKIM ANGGOTA;
DWI PRASETYANTO,SH
HAKIM KETUA;
H. YULIUSMAN, SH
H, DASNIEL, SH.MH.
PANITERA PENGGANTI;
M, NATSIR, SH Hal 22 dari 22 hal Pts No.25/Pid.Sus/2014/PTR