1
KRONOLOGIS & ide PENOLAKAN RUSUNAMI GRAND DAGO 22 LANTAI OLEH PT. MUTIARA DAGO – PT.KAGUM GRoUP DI JALAN BANGBAYANG SELATAN 45/157D Kel. Sekeloa, Kec. Coblong, KAWASAN BANDUNG UTARA (LOKASI PEMBANGUNAN DI ATAS 750M (dpl) MAKA HARUS ADA REKOMENDASI DARI GUBERNUR. LOKASI RUSUNAMI GRAND DAGO INI BERADA DI KETINGGIAN 822 m dpl) Disusun oleh Humas FORMAS BAGUS (Forum Masyarakat Bangbayang Tubagus Ismail dan Sekitarnya)
NO HARI
TANGGAL PUKUL
1
Kamis
1/7/2010
16:00
2
Minggu
4/7/2010
18:30
3
Senin
5/7/2010
13.00
4
Sabtu
10/7/2010
13:00
5
Minggu
11/7/2010
13.30
6
Sabtu
17/7/2010
19.30
PERISTIWA Pertemuan di Hotel Grand Serela Bandung Jilid 1. Hasil notulen pertemuan terlampir. Undangan dari TEAM Sosialisasi Pembangunan Rusunami Grand Dago disebar kepada orang yang ada pada pertemuan ke‐1 di Hotel Grand Serela. Senin 5 Juli 2010 Pk.13.00 di Masjid Alhidayah RT2 RW9 Agenda Perencanaan Sosialisasi dan Teame Schedule Team. Selain 1 lembar undangan, Ketua RT1 RW9 menerima uang Rp.50.000,‐ dari Pengembang via Team Sosialisasi via Ketua RW.09 Bp. Atjeng Dana. Uang tersebut dimasukkan ke kas RT01 RW9. Kwitansi terlampir. Juga menerima 1 berkas Notulen Pertemuan (1) di Grand Serela tgl 1‐7‐2010 yang dihadiri oleh: 11 orang. Hasil notulen pertemuan terlampir. Sdr Cecep Z.Zafar S usul untuk membentuk Team Sosialisasi Rusunami Grand Dago. Rapat Team Sosialisasi Pembangunan Rusunami dengan Agenda: Perencanaan Sosialisasi dan Time Schedule Team maka Terbentuklah susunan kepengurusan Team Sosialisasi, Time Schedule dan Draft Job Desk Team terlampir. Musyawarah Warga RT.01 RW.09 yang ke‐9 tentang Rusunami Grand Dago. Yang hadir 36 org (warga RT01 RW9, RT.02 RW09, RT.05 RW08, RT.05 RW11). Undangan dan daftar hadir terlampir. Pertemuan di Hotel Grand Serela Bandung Jilid 2. Yang dihadiri 14 orang. Surat undangan dan hasil notulen pertemuan terlampir. Dipertemuan ini Ketua RT.01 RW.09 menerima amplop berisi uang Rp.100.000,‐ sebagai pengganti waktu dan akomodasi selanjutnya Ketua RT.01 RW.09 menyerahkan uang tersebut ke Kas Bendahara RT.01 RW.09. Bukti kwitansi terlampir. ‐ Pertemuan Warga Terdekat dan Terdampak RT.05/08. RT.01 RW.09, RT.02/09, RT.05/11 membentuk FORMAS BAGUS yang secara aklamasi menunjuk Bapak Andrie M. Senewe selaku
2
‐
ketua umum. Profil Formas Bagus terlampir. Undangan masyarakat untuk sosialisasi dari TSRPPR (Team Sosialisasi Rencana Proyek Pembangunan Rusunami – yang diketuai oleh Saudara Cecep Zafar S.) bersama Pengembang PT. Kagum Group (Penandatanganan MOU dengan masyarakat) BATAL dilaksanakan.
‐
7
Minggu
18/7/2010
09:00 10:00 12:00
8
Minggu
1/8/2010
9
Minggu
8/8/2010
12:00
10
Rabu
11/8/2010
11
Rabu
18/8/2010
Masyarakat yang tergabung di FORMAS BAGUS sebelum masuk tempat acara Publik Ekspose Jilid 1 sempat ditahan karena harus menandatangai daftar hadir namun akhirnya sepakat dipersilahkan masuk tanpa tanda tangan daftar hadir. Tetapi ada beberapa orang/ masyarakat/TSRPPR yang menandatangani daftar hadir. ‐ Publik Ekspose Pengembang Jilid 1 di Bangbayang Selatan 45/157D. Team Sosialisasi Rencana Proyek Pembangunan Rusunami (TSRPPR) TIDAK DIAKUI keberadaanya oleh warga RT.02 RW09, RT.01 RW.09 dan RT.05 RW08. Hal ini menjadi awal sejarah munculnya FORMAS BAGUS ‐ Masyarakat Bangbayang Tubagus Ismail dan sekitarnya secara aklamasi menunjuk Bapak Andrie M. Senewe sebagai Ketua Umum, pada public ekspose ini keberadaan Formas Bagus diketahui oleh seluruh undangan yang hadir termasuk TSRPPR, instansi pemerintah, juga pengembang. Pengembang sudah mengetahui dan mengakui keberadaan Formas Bagus. ‐ FORMAS BAGUS Resmi terbentuk : Forum Masyarakat Bangbayang – Tubagus Ismail dan sekitarnya ‐ Publik Ekspose Pengembang Jilid 2 di Jalan Bangbayang Selatan 45/157D. ‐ Masyarakat Formas Bagus TIDAK menandatangai daftar hadir. Yang menandatangi hanya beberapa orang masyarakat, juga panitia/TSRPPR dengan orang‐orang dari Pengembang. ‐ Surat Masuk dari Roy Bartolomeus dengan kop surat Grand Dago kepada Formas Bagus perihal Surat Permintaan Pernyataan Pemberitahuan Warga dan Pernyataan Tidak Keberatan Warga Rukun Warga 08 dan Warga Rukun Warga 09 Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong. Surat terlampir. ‐ Rencana setelah lebaran 2010 sekitar 2 mingguan akan asa surat pertemuan masyarakat Formas Bagus dengan mengundang Pengembang tapi tidak ada realisasinya.
3
‐
‐
‐
12
Jum’at
1/10/2010
13
Jum’at
15/10/2010
14 15
Senin Rabu
18/10/2010 20/10/2010
Formas Bagus mengirimkan surat tanggapan kepada Kagum Grup tentang Ekspose Jilid 2 dan terkait surat yang masuk tertanggal 11/8/2010 perihal Surat Pernyataan Pemberitahuan Warga dan Pernyataan Tidak Keberatan Warga Rukun Warga 08 dan Warga Rukun Warga 09 Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong. Tembusan surat ini disampaikan pula kepada pihak instansi pemerintah terkait. Surat terlampir. Ternyata telah terbukti bahwa hasil public ekspose Jilid 2, Panitia/ TSRPPR serta oknum=oknum masyarakat yang tidak berhadapan langsung/ berbatasan langsung dengan lokasi Rusunami telah menandatangani pada daftar hadir public ekspose jilid 2 tersebut. Pihak pengembang PT. KAgum Group membuat Berita Acara Daftar Hadir tentang Publik Ekspose Jilid 1 dan jilid 2 yang telah ditandatangani oleh Ketua RT05 RW08, Ketua RT.02 RW09, Ketua RW.08, Ketua RW09 Kel. Sekeloa, Lurah Sekeloa H. Husnen dengan MENGATASNAMAKAN MASYARAKAT/ warga secara keseluruhan. Hanya ada satu RT yang tidak menandatangani berita acara tersebut, yaitu Ketua RT.01 RW09 dengan alasan bahwa semua urusan yang berkaitan dengan Rusunami Grand Dago menyerahkan/ secara resmi seluruh warga RT.01 RW.09 mempercayakan kepada Formas Bagus juga dengan alas an karena seluruh masyarakat yang berdekatan/ berbatasan langsung dengan lokasi Rusunami Grand Dago TIDAK MENYETUJUInya.
Formas Bagus Mengirimkan Surat Resmi PENOLAKAN ATAS RENCANA PEMBANGUNAN RUSUNAMI GRAND DAGO kepada: 1. Walikota Bandung No Surat: 09/FB/X/2010 2. Gubernur Jawa Barat No Surat: 08/FB/X/2010 3. Kepala BPLH Prov Jabar dan Kepala BPLH Kota Bandung No Surat: 07/FB/X/2010 4. Pimpinan Kagum Group c/q. PT. Mutiara Dago No Surat: 06/FB/X/2010 5. Tembusan‐tembusan kepada instansi pemerintah, RT dan RW se Kelurahan Sekeloa. Formas Bagus Mengizinkan Test Sondir dan Hydrologi dengan syarat meminta surat resmi dari Instansi yang mengeluarkannya. Sebagai tembusan lampiran untuk Formas Bagus. Spanduk Tolak Rusunami: Koran Tribun Jabar Master Gambar Halaman 9) Warga Tolak Rusunami di Dago: Koran Kompas Edisi Jawa Barat
4
16
Minggu
24/10/2010 13:00
17
Senin
25/10/2010
18
Selasa
26/10/2010
Kesimpulan
19
Minggu
31‐10‐2010
13:00
Jumpa Pers Formas Bagus Penolakan Rusunami Grand Dago di jalan Bangbayang Selatan No. 48/157D Kediaman rumah Daniel Kwee warga RT.05 RW08 yang rumahnya berbatasan langsung dengan lokasi Rusunami Grand Dago.. Yang dihadiri sekitar 100 orang. 11 wartawan. Didukung oleh Seniman Agung JEK dan Man JASAD, juga Direktur WALHI Muahammad Hendarsyah (Kang Ogi). Didukung penuh oleh KERWATI (Kerukunan Wanita Tubagus Ismail) dan PABAKTI (Paguyuban Bapak‐bapak Tubagus Ismail) juga dihadiri oleh Bapak Yahyo dari Babinkamtibmas Kelurahan Sekeloa. Pers Rilis dan Rilis untuk Warga terlampir. Berita Penolakan Rusunami Grand Dago di Koran Tribun Jabar, Kompas Edisi Jawa Barat, Pikiran Rakyat, Galamedia, Radar Bandung, Bandung Ekspress, Pakuan, Warta Bandung Berita counter dari Kagum Group dimuat di Koran PR, Sindo, Galamedia. Di Galamedia muncul rilis dari Team Sosialisasi Rencana Proyek Pembangunan Rusunami Sdr. Cecep Zafar S yang secara aklamasi telah TIDAK DIAKUI keberadaannya oleh seluruh warga terdekat dan terdampak pada Ekspose Pengembang Jilid 1 (18/7/2010) 1. Berita Penolakan Rusunami Grand Dago dimuat di 7 koran (minus Koran Republika mungkin koran ini cari aman) 2. Counter berita dari Kagum Group dimuat di 3 koran Kompas, PR dan Galamedia. Anehnya tiba‐ tiba Jumpa Pers Kagum Group muncul di Koran SINDO yang pada hari Senin, 24‐10‐2010 tidak memuat Jumpa Pers Formas Bagus. 3. Formas Bagus pada saat Jumpa Pers Minggu, 24‐10‐2010 terjadi murni dari suara hati rakyat yang terzalimi. Segala sesuatunya dipersiapkan secara gotong royong. Termasuk kami TIDAK memberikan AMPLOP kepada 11 orang Wartawan, 2 orang seniman dan WALHI. Bravo Wartawan Tribun, Kompas, PR, Galamedia, Radar Bandung, Bandung Ekspress, Warta Bandung juga Bravo Seniman Agung JEK & Man JASAD taklupa Bravo WALHI Jabar yang sehati dan sekata atas penegakan hukum keseimbangan sosial kemasyarakatan dan lingkungan hidupdi Kawasan Bandung Utara. Undangan Silaturahmi Akbar di Masjid Al Amin RT05 RW09 yang digagas oleh Saudara Cecep Zafar S.
5
20
Minggu
31‐10‐2010
19:00
21
Senin
1‐11‐2010
22
Senin
1‐11‐2010
(Penasehat RW.09, Ketua TSRPPR, mantan caleg, pemilik LSM BORDES, aktivis social ‐ aktivis sosial ini pada saat muncul diwawancara oleh pemandu di STV pada awal Agustus 2010 antara pukul 18.00 – 19.00). Dengan Susunan Panitia: Ketua Panitia Karli (Sekretaris RW.09 Bangbayang) dan Sekretaris Aa Hardian M (Karang Taruna RW.09 Bangbayang) diketahui oleh Ketua RW.08 Darwin dan RW.09 Atjeng Dana. Contact person acara ini Usep Abdurrahman (Mantan Sekretaris RW.09 Bangbayang dan mantan Sekretaris Team Sosialisasi Rencana Proyek Pembangunan Rusunami (TSRPPR) . Mereka ini adalah Penggagas Team Sosialisasi Rencana Proyek Rusunami Grand Dago yang telah TIDAK DIAKUI keberadaannya pada Ekspose Pengembang Jilid 1 (18/7/2010) Info tambahan: Menurut Panitia Silaturahmi Akbar Ibu Ganifah (Ketua RT05 RW09/ Kader PKK RW09): Undangan yg disebar sebanyak 600 lembar, snack 600 porsi, makan siang 100 porsi, sound, sistem TV live, tenda, kursi. Untuk promosinya saja dipasang Baligo besar 3 buah dan spanduk 6 buah.Kameramen TVRI juga hadir atas undangan Sdr. Cecep Z. Zafar S. Yang hadir sekitar 150 orang, mayoritas yang hadir 80 % ibu‐ibu. Memang menurut Ketua DKM Al Amin Bp. KH. Enceng Muslihat kok gampang mengadakan acara besar tanpa susah payah. Juga pengakuan Istri dari KH. Ruhimat bahwa kami hanya sebagai penyedia tempat saja tidak ada maksud apa‐apa. Juga kecurigaan Ketua RW.09 yang pada pagi harinya menghimbau kepada seluruh warga RW.09 bila ada daftar hadir tolong jangan diisi. Surat undangannya terlampir. Ketua RT.01 RW.09 melaporkan kepada Babinkamtibmas Kelurahan Sekeloa Bapak Yahyo karena dirinya merasa menjadi korban ancaman oleh salah satu panitia Silaturahmi Akbar. Ketua RT01 RW 09 ini juga pernah klarifikasi kepada si pengancap tapi tidak ada jawaban. Sebagai tembusan, Ketua RT 01 RW09 juga SMS kepada Lurah Sekeloa dan Camat Coblong. Sampai kronologis ini dibuat pihak Lurah Sekeloa dan Camat Coblong belum merespon mengenai ancaman tersebut. Formas Bagus mengirimkan surat perihal Keberatan Masyarakat terkait kegiatan test sondir dan hydrologi yang tidak sesuai dengan kesepakatan surat kami (No. Surat: 10/FB/X/2010 tgl 15‐10‐2010) kepada Pimpinan Kagum Grup c/q. PT. Mutiara Dago d/h. Jalan Cipaganti 90 Bandung Silaturahmi Akbar dimuat di Koran Tribun halaman 5 Edisi Bandung Plus isi beritanya: “ Warga RW.08
6
23
Senin
1‐11‐2010
24
Kamis
4‐11‐2010
dan RW.09 Sekeloa, Coblong Bandung menghadiri Silaturahmi Akbar di Masjid Al Amin RW.09 Bangbayang (31/10/2010). Warga mendengarkan ceramah dari KH. Asep Totoh Ghozali bertema Ukhuwah Islamiyyah dan silaturahmi. Penceramah adalah Penyuluh Agama Islam Depag Kota Bdg, Ketua Forum Masjelis Ta’lim Masjid Raya, Pengisi Obsesi Sore Radio Dahlia – info sekilas tentang penceramah ini ini didapat dari Google) Bukti bahwa warga terdekat yang sudah mempercayakan kepada Formas Bagus sudah tidak dianggap oleh Presiden Direktur Kagum Grup Henry Husada. Curhat ini dimuat di Koran Tribun Forum Halo Kang Dada. LIPUTAN WARTAWAN KOMPAS EDISI JAWA BARAT HALAMaN A tentang KBU – Bangbayang Gate 1. Warga RT.05 RW08 merasa resah dengan adanya rencana Pembangunan Property di lingkungannya. Berita ini dimuat di Kompas Halaman A Edisi Jawa Barat. 2. Kawasan Bandung Utara seluas 38.548,33 hektar pada ketinggian 750‐2.000 meter di atas permukaan laut ini berfungsi sebagai Kawasan Lindung. Berita ini dimuat di Kompas Halaman A Edisi Jawa Barat. 3. Jalan Bangbayang Selatan No.45/157D termasuk KBU dengan ketinggian 812 meter di atas permukaan laut. Berita ini dimuat di Kompas Halaman A Edisi Jawa Barat. 4. Bila Rusunami Grand Dago 22 lantai diijinkan tanpa rekomendasi Gubernur maka Pemprov Jabar bisa membuat gugatan PTUN (pengadilan Tata Usaha Negara). Berita ini dimuat di Kompas Halaman A Edisi Jawa Barat. 5. Pemprov Jabar tidak berwenang mengeluarkan IMB di KBU tapi dengan Perda Jabar No. 1/2008 tentang Pengendalian Pemanfaatan Ruang KBU, perijinan itu harus mendapatkan rekomendasi Gubernur karena termasuk daerah tangkapan air dan konservasi. Rekomendasi gubernur berdasarkan perhitungan koefiensi dasar bangunan (KDB), koefiensi daerah hijau (KDH) dan koefisensi wilayah terbangun (KWT). Berita ini dimuat di Kompas Halaman A Edisi Jawa Barat. 6. Semoga Tuhan yang Mahaadil menolong kita dan lingkungan kita. Jangan sampai terjadi bencana alam karena ulah keserakahan segelintir manusia yang menghalalkan segala cara untuk memenuhi ambisinya.
Facebook.com/formasbagus #
[email protected] # Call Center Humas: 0818‐421457