I Diberikan kepada
:
DR. Dr. Haerani Rasyid. SpGK. SpPD. K-GH, FINASIM, M.Kes Sebagai
\ -\ ts \
-
PEMBICARA
rr,r-
WdnKsHoP
GLOBAL RISK MANAGEMENT TO PREVENT MICRO & MACROVASCULAR COMPLICATION IN TYPE 2 DIABETES, HYPERTENSION & DYSLIPIDEMTA HOTEL SAVANA, MALANG, 09 AGUSTUS 2015
Prof.Dr.dr. ldrus Alwi. SpPD=KKV. FINASIM Ketua Umum PB PAPDI
Ketua PAPDI Cabang Malang
Akreditasi lDl:388/PKB/|D|-WJ/2015,Peserta:5SKP,Pembicara:5SKRModerator:2SKP,Panitia:1SKP
KLASIFIKASI HIPERTENSI Haerani Rasyid :ensi Bagian llmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
LJniviversitas Hasanuddin Makassar
Pendah
u
luan
Hipertensi kardiovaskular pengobatan
kardiovaskular peningkatan yang darah diastolik Prevalensi
dari National Heal prevalensi h ipe rt
adalah suatu level tekanan darah dimana risiko kejadian populasi meningkat, dan atau level tekanan darah dimana bermakna akan menurunkan morbiditas dan monalitas bila tidak diobati.' Hipertensi didefinisikan sebagai dari tekanan darah sistolik ODS) >l 40 mmHg atau tekanan ) >90 mmHg.'
rtensi dilaporkan sekitar I 5-20% pada populasi >18 tahun. Data and Nutrition Examination Sarvey (NHANES) menunjukkan bahwa di dunia saat ini diperkirakan mencapai satu milyar orang, dan
angka kematian setiap tahunnya yang berhubungan dengan Committee-7 (JNC-7) memperkirakan sekitar 50 juta individu hipertensi.s lolnf di Amerika Serik dan satu milyar individu di dunia menderita hipenensi. Angka kejadian hipenens pada tahun 2002 sebesar 26,4% dan diperkirakan akan meningkat tahun 202 5.' Di Indonesia. hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menjadi 29,2% Penelitian dan Pengembangan Kemenkes Republik Indonesia tahun 2007 oleh prevalensi hipertensi nasional sebesar 31,7%.a Kejadian bahkan menunju diperkirakan
7,1
hipenensi meni
seiring dengan benambahnya usia. Data dari Framingham Heart
Study menunj memiliki risiko
bahwa individu berusia 55 tahun dengan tekanan darah normal
Hipertensi dan H
iperte nsi
90% untuk mendapatkan hipenensi.'
sakan Target Organ masalah kesehatan yang penting karena prevalensinya
etiologinya hi
faktor risiko utama penyakit kardio-reno-serebrovaskular. dianggap sebagai penyebab utama morbiditas dan monalitas pada organ target seperti jantung, otak dan ginjal.s Berdasarkan i dikelompokkan menjadi hipertensi primer dan hipertensi
sekunder.
esensial atau primer yang meliputi 90-95% penderita merupakan
yang tinggi dan
Di lndonesia.
h
melalui komplikas
suatu penyakit seperti asupan rendah serta diet
didasari oleh interaksi faktor genetik dengan faktor lingkungan dan alkohol berlebih, stres, usia, obesitas, aktifitas fisik yang lemak jenuh. Sedangkan sekitar 5-l 096 penderita hipertensi sekunder, yaitu hipertensi yang disebabkan oleh gangguan
termasuk dalam pada ginjal, kelenjar ndokrin. kardiovaskular, dan neurologik.6'' salah satu faktor resiko terbesar penyebab morbiditas Hipertensi penyakit kardiovaskular.8 Sejak tahun 1999 hingga 2009, angka dan mortalitas kematian akibat h rtensi meningkat sebanyak 17,19/9 dengan angka kematian akibat mencapai 9,4
komplikasi mengakibatkan
i
secara dini dan d
pasien stroke dan dengan tekanan penderita penYakit
juta per tahunnyaro. Penyakit hipertensi dapat
miokard, stroke, gagal ginjal, dan kematian jika tidak dideteksi dengan tepat. Sekitar 69% pasien serangan jantung, TT% 4% pasien congestive heart failure (CHF) menderita hipertensi >l4O/gO mmHg.e Hipertensi menyebabkan kematian pada 45%
ng dan 5l% kematian pada penderita penyakit stroke pada
tahun 2008.'o Hipenensi
sebagai faktor risik bahwa terjadi serebrovaskuler prehipertensi.'r Hal
rperan pada kerusakan target organ melalui mekanismenya aterosklerosis. Penelitian dengan populasi besar membuktikan risiko morbiditas dan monalitas kardiovaskuler, gagal ginjal pada penderita hipertensi, bahkan pada populasi disebabkan oleh peranan hipertensi dalam inisiasi dan is.' Inflamasi vaskular yang berhubungan dengan
perlangsungan
hipenensi dapat proses ateroskle kardiovaskular.r2
penghubung antara peningkatan level tekanan darah dengan yang merupakan prinsip dasar kejadian penyakit
,
erdapat peranan penting inflamasi dalam setiap
peranan hipertensi sebagai faktor risiko aterosklerosis salah
aterosklerosis, sehi satu diantaranya ad
Klasifikasi Hipe
tahap
melalui mekanisme inflamasi.rs
si
diregulasi oleh interaksi antara curah jantung dan tahanan pada salah satu atau kedua faktor tersebut menyebabkan perifer. Pen hipertensi. Hiperte idipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan sepeni aktivitas fisik dan diet tinggi garam. Akibat pengaruh stres, obesitas, ku Tekanan
genetik dan ling
menyebabkan terjadinya 9an99uan pada homeostasis natrium
ginjaf, pertumbuhan smooth muscle cell (SMC), struktur vaskular dan terjadi vasokonstriksi yang akhirnya menyebabkan hipertensi. Pada hipertensi, terjadi peningkatan curah j4ntung dan peningkatan tahanan perifer.tu't"
Tabel
l.
Klasifikasi TO berdasarkan JNC-72
Tabel 2. Klasifikasi
lsat*rtael
ekanan darah berdasarkan ISH
*r4trs
<{Q$
a J
Eighth Joint National target teknan darah
Tmntnwr*Tlffis|}smsfi T*r$st
E{ffi
-i{*s8
Prs$s$rs
t4&ffi 14*ffi
S*usnffikkt*sy s**ft*t*s fn#llttn$
ffi{Erat Str$Ssr!
lffi$r
t4sss
ss-rs$
.1$*ffi
eSSY-
rffiffi
Daftar pustaka
l. 2.
3.
289:2560-2572 Guidelines for
4.
Badan Peneli
I 536. Kesehatan Das
5. l3.Robbins
&
Saunders
The Task Force for The Society of HYPertension Heart J 2007; 28:1462-
dan Pengembangan Kemenkes Republik lndonesia.
Riset
(nistesdatizooz Hipertensi. [cited 2ol2 May]. Availble from:
tran. Pathologic
Basis
of
Disease. 7'h edition- Philadelphia:
r,2O04, p.525-530.
Lancet. W"ngJ, Bianchi G, Birkenhager WA. Essential Hypertension. 2003; 361:l 229ir241. In: Moorthy AV, Becker BN' 7. 6. Goodfriend lL, Lyerly KM. Essential Hypertension. of Kidney Disease and Hvpertension' ;;"h-;i. Oi"l.ii A, "it. Pathophysiotogy -Primary Philadelphia: Sarlrnaers Elsevier, 2009; p'179-193' . Evidence. Chin Med J 2006; I 1 9(14): 8. 7. Lilf . inflammftion in Hypertension:
6.
i;:il;;;;JA:
12rs-r221.
i f. Mek{nisme Pengaturan Tekanan Darah Dalam Kaitan Dengan Kerusakan 6'..fr;-firg"t irada Hipe-rtensi Pendidikan Profesional Berkelaniutan seri ll. Makassar. 2005i P.l -10. r--- , r^ r P., Whelton, P.K. dan He, J., I 0.8.KearneY, P.M-, Whelton, M., Reynolds, K., Muntner, 2005, Global Burden of Hypertension: Analysis of Worldwide Data, Lancet, 365(9455), 217:223.
9.
i. Vurui
.
I 1.9. Go AS, Mozadfarian D, Roger VL, Benjamin fl, Berry JD, et al. Heart disease and stroke statisticj--2}14 update: a report from the American Heart Association. Circulation. 20 1 la; I 29(3):e28-e292 I 2.lg.Worfd Heah$ Organization. 201 3. Guidelines for _ATC classification and DDD
assignment t 5th Tdition. WHO Collaborating Centre
for Drug Statistics
Methodology Nqrwegian Institute of Public Health l3.ll.CachofeiroV, miina M, de las Heras N, Martin-Fernandez B, Ballesteros S, et al. tnffammation: A Link Between Hypertension and Atherosclerosis. Curr Hypertens Rev 2OO9;5: 0i 8. l4.lZ.Dzau Vj, Cni,cchi M, Pachori A5, Morello F, Melo LG. Therapeutic Potensial of Endothelial Proienitor Cells in Cardiovascular Diseases. Hypertension 2OO5i.46:-7-
r8 l8
ZUt4 C, et al. ?O14 Dennison-Himmelfarb C' PA, Oparil 5, Carter BL, Cushman WC, Dennison-Himmeltarb l5.James James pA, ' for the Management of High Blood Pressure in Adults. Evidence-BasedlGuideline r r F:-l-rL t-:-r ll^+:^-^l f^-*i++^^ /lllrQ\ ' ^ the- Eighth to r., Joint National Committee (JNC 8)The panet Members Appointed
5
'@
PENGURUS BESAR
ffi PCNGURUS AESAR
[email protected] \4ww-pbpapdi-org
j
Nomor : 1-773lPB PAPD|/Roadshodvtl20ls Perihal : Keiediaan Pembicara Lampiran
25 Juni 2015
:2tduallembar i
KepadaYth. 1. Dr. SaIIy A Nas0tion SpPD, K.KV, FINASIM, l
FACP
2.. Prof. DR. Dr. Ketut Suastika , SpPD, K-EMD,
3. 4, 5.
Fl$lASlM
DR. Dr. Haerani Rasyid, SpGK, SpPD, K-GH, FINASIM, M.Kes Dr, Putu ModalArsana, SpPD, K-EMD, F|NAS|M Dr. Atma Gunawan, SpPD, K-GH, FINASIM
Di-
l
Tempat
Dengan horrnat, Bersama ini kami sampaikan bahwa salah satu Program PB PAPDI Tahun 2015 adalah Roodshow Workhop GREAT P,rogram (Globol Rrsi< Assessment und Treatment) bekerjasama dengan PAPDI Cabang Malang dan PT. Astra Zaneca lndonesia yang akan diselenggarakan pada : !
Hari/ Tanggal : Minggu, 9 Agustus 2015 :08.00 - 14.00 WIB :HotelSavana-Malang
Jami Tenipat ,
Sehubungan denggn hal tersebut, kami mohon kesediaan SeJawat untuk nneniadi Pembicara Moderator pada agara tersebut. Bersama ini kami lampirkan jadwal acara dan formulir kesediaan.
/
Atas kesediaan d an kerjasama Sejawat kami ucapkan terima kasih
Ketua Umum
5ekretaris Jenderal
Prof. DR. Dr. ldrus $lwi, SpPD, K-KV, FINASIM,
Dr. Sally A ltlasution, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP
FACC,FESC,FAPS|C, FACP
1
Tembusan: 1,
,
Pf. Astra Zeneca lndonesla
,4. ffffiN
Nryy/ \u
rr{puHAH tro*r= JE}EH'IIIHffi *,r DAL4*'! I Hoor,r EsrA 'ERH ( THE tNEoHE$tAN $oclErY oF INTERNAL I'rlEDIclNE l #ff"*, ili,l.*fff*j,l[?;1ft?:ffjJTlxl#:'Ff-lffi,iH#hrs.'r0{30
I
Email : l'rebriE :
3*.Dir::{3?*ll1:?.23T3"r.*t1}31e28D?? E Sh{S FE PftoDt : OBES 9E?09908
'ffi PEI{GUEU5 AESIF
pb-papdiSindo.nsl.'d h'^.rr-pbpaptr.Dtg
Nomor
;
SUNAT TUGAS 1965/PE PAPBI/S'f/!XE0r5
Sehubungan dengan pelakanaan Roadshow Workshop GftEAT Program {Global Risk Assessment and
Treatrnentloleh Fengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Indoneisa dengan
PAPFT Cab+ng
tan6gal g Agusutus
*l
IPB PAPDI) bekeriasama
itutatang dan FT. Astre Zenece Indonesia yeng akan diselenggarakan pada
?0$
di HotEf Sevana Malang dengan ini karni menugaskan kepada :
Jabatan
['larna
i
1
Dr. Sally A Natution SpPD, K-KV, FII'IASIM, FACP
Sekjen FB FAPDI
2
Dr- Atma Gun rwan ,SpFD, lGGl{, FINAS|M
Ketua PAPDI Cab Malang
3
Dr. Putu Modi Arsana, SpFD, K-EMD, F|NAS|M
Penguru: PAPDI Cab Malang
Frof; DB, Dr. I etut Suartlka, SpPE. I(-EMD, Flt'lASlM
Penasehet PAPDI Cab Bali
DR. Dr. Heera I Rasyid, SpCK
5pP4 K.GH, FINASIM, M.Kts
Sebagai pembicara pada acara roadshsw di atas pada tanggal
I
Pnngurus PAPDI Cab, Makassar
4gusutus di Hotel Savana - MalanE
Demikian surat penugasan ini dibuat untuk dihetahui dan dilaksanakan sebagaimana rnestinYa,
I
takarta, ? Agustus 2015
l;"
I
l(etua Umum
,y
Prof, DR. Dr, FACGFESC,FAPSIC,FACP
$ekretaris Jenderal
@ Dr. Salty A Nasutisn , SpPD, l(-KV, F|NAS|M, FACF
.i
i'
'
-t
.t ,r
F ta lrl vt ul
A
G
a
E ca
6
t2
r\
o o-> ,./
CZ b24)
srF O'f;
-@
6-''
dsi ETF AstraZenecaS
I
UI
d
N
g
bi)
No NS: tO t Jenls Meeting :
Tanggal:
Svlunpcr
cJ A1'.rt*t ?O\9
I
s
DAFTAR HADIR.PESERTA