Lab Elektronikaa Industri
Sistem Keendali Indusstri
RA ANGKA AIAN SEKUE ENSIA AL Ran ngkaian ddigital jeenis sekuuensial saangat berrbeda deengan jen nis kombbinatorial. Rangkaaian kom mbinatoriaal terdiri dari d kombiinasi gerb bang-gerbaang dan m mempunyaai sifat khhas yaitu bahwa b outtput ditentukan haanya dari kondisi k innput pada saat itu saaja. Pad da rangkaiian sekuen nsial mem mpunyai sifat s mem mori atau kkemampu uan untuk mengingat. Sehing gga outp put rangkaaian sekuensial diteentukan oleh o dua hal h yaitu kkeadaan in nput padaa saat itu dan keadaaan outp put sebeluumnya. Sifat outpuut yang ju uga ditenttukan oleeh keadaaan output sebelumn nya ini yaang dikaatakan meempunyai sifat mem mori. II.1. MULTIIVIBRAT TOR da sistem digital, selain s ranngkaian kombinasi k i terdapatt rangkaiaan multivvibrator. Ada A 3 jeenis Pad mulltivibratorr yaitu: 1. Asstable Mu ultivibratoor (ASMV) V)/Free Running Muultivibrato or 2. M Monostablee Multivibbrator (MS SMV) 3. Biistable Mu ultivibratoor (BSMV V)/Flip-Flo op Astable multtivibratorr adalah rrangkaian yang mem mpunyai ooutput tid dak stabil yyaitu outp putnya sellalu beru ubah teruus dari 1 ke 0 kee 1 ke 0 begitu seterusya. s Rangkaiian ini seering dipaakai sebaagai pem mbangkit ppulsa (puls lse/clock ggenerator)). ASM MV bisa ddibuat darri NOT yaang ditaambahi R dan C. C Tegang gan inpu ut NOT aadalah teg gangan di C. Missal pada saat awall, muatan n C kosong sehinngga tegaangan C nol jadii output N NOT pad da logikaa 1. Lew wat R akkan terjad di arus dari d outp put NOT ke C teru us ke grou und sehiingga C akan diisi d muaatan sehiingga tegangan C perlah han naik k (grafik aatas). Sam mpai padaa level teertentu teggangan C membuat input NOT meenjadi loggika 1 daan outputn nya men njadi logiika 0. Sekarang tegangan C tingg gi dan ouutput NO OT rendaah. Kondiisi ini ak kan men nimbulkann arus darri C lewaat R ke ou utput NOT. Arus iini akan membuan m g muatan n C sehing gga tegaangan C tturun. Deemikian seelanjutnyaa siklus berulang b llagi. Mak ka di outpput NOT akan terjjadi kon ndisi logikka yang tak k stabil attau keluarr pulsa. Dalam prakteek rangkaaian ini jarrang dipak kai karenaa frekuensi pulsa dan d lebar ppulsa sulit ditentuk kan. ngkaian yaang lebih baik yaituu dengan IC I khususs 8 pin tipe LM555. Ran N Nilai RA, RB dan C akan m menentukaan frekuaansi daan lebar pulsa yang g terjadi dii pin 3 (Output pulssa).
THigh = 0,695( R A + R B )C TLow = 0,695 R B C
T = THigh + TLoow Hi = 0,695 6 ( R A + 2 RB )C f =
Iwan n B Pratamaa
1,44 1 = T ( R A + 2 RB )C
Teknik Industri I UA AJY
1
Lab Elektronikaa Industri
Sistem Keendali Indusstri
Mon nostable multivib brator addalah rang gkaian deengan sattu keadaaan logika stabil seedang log gika lawannya tiddak stabil. Jadi ranggkaian inii akan meengeluarkaan satu pu ulsa setiapp kali dip picu. Dikeenal sebaagai rangkkaian satu u tembakan (one shot). s Gun na one shhot untuk memberii 1 pulsa reset sisttem digiital sehinggga akan mulai m darii awal lag gi, membeeri 1 pulsaa untuk meemasukkaan/mengelluarkan daata, men nggeser daata pada rangkaian r register dll. d Ketika pada inp put (pin 22) diberi logika yaang berubahh dari 1 kee 0, makaa output ak kan 1 selaama THigh kkemudian kembali ke 0 daan tetap nol terus. Jaadi rangkaaian ini tidak stabill pada outtput logika 1 dan sttabil padaa logika 0. Laman nya output 1 adalah
THigh = 1,1R A C Kondisii output 0 akan stabil teerus, bahk kan ketika iinput pin 2 berubaah logika dari 0 kee 1. Jadi ouutput 1 yang y tak stabil hanya h terjjadi ketika kkita meng gubah inpput dari lo ogika 1 kee 0. Atau ddikatakan one shoot terjadii jika in nput ditrigerr pada sisi s negaatif/logikaa mengaarah logika rrendah (diisebut neggative edg ge).
Bisttable mulltivibrato or adalah rangkaian n yang ou utputnya sstabil, baik k pada loggika 1 maaupun log gika 0. Karena K keaadaan yan ng stabil inni maka raangkaian dapat menngingat/m menyimpann (memorrized) logiika. Seh hingga ouutput rang gkaian tiddak hany ya dipeng garuhi keaadaan inp put tapi jjuga keaadaan outtput sebeelumnya. Dari kon ndisi ini, jjenis BSM MV kemu udian dipaakai untuk k membuaat rangkaiian berun ntun (seq quential) yaitu outtput ranggkaian dittentukan oleh kejaadian dari rangkaiian sebelu umnya yaang men njadi inpuut dan kead daan outpput sebelum mnya. Ran ngkaian BSMV dasar ada: SR RFF (Set-Reset Flip p-Flop), JK K-FF, D-F FF, T-FF,, Latch SRF FF mempuunyai 2 in nput S dann R serta dua d outpu ut Q Q dan . Ouutput SRF FF mem mpunyai logika l yaang berk kebalikan tterus. S
R
Qn++1
Q n+1 n
0
0
1
1
0
1
1
0
1 1
0 1
0 Qn
1 Qn
Peneelusuran tabel kead daan SRFF F adalah sbb: s S=0 R=0 S=0 R=1 S=1 R=0 S=1 R=1
n → n+ +1 Q=0 1 Q =1 1 Q=0 1 Q =1 0 Q=0 0 Q =1 1 Q=0 0 Q =1 1
K Ket x sttabil sttabil sttabil
n → n+ +1 Q=1 1 Q=0 1 Q=1 1 Q=0 0 Q=1 0 Q=0 1 Q=1 1 Q=0 0
Iwan n B Pratamaa
Ket
Penjelassan
x
Jika S = 0 dan R = 1, outp put akan mennjadi 1 daan 1
stabil
Jika S = 0 dan R = 1, outp put akan mennjadi 1 daan 0
stabil
Jika S = 1 dan R = 0, outp put akan mennjadi 0 daan 1
stabil
Jika S = 0 dan R = 1, outp put seperti keadaan seebelumnyaa Teknik Industri I UA AJY
2
Lab Elektronikaa Industri
Sistem Keendali Indusstri
Padda SRFF jiika S = R = 0 outputnya sem mua 1, kondisi ini tidaak diijin nkan kareena sehaarusnya kedua outpu ut salling kom mplement.. Kegunnaan SR RFF saalah satuunya sebaagai pembberi data input log gika mannual pada sistem diigital. Unttuk memb beri inpuut sering dipakkai saklaar (swittch) mekkanik. Jik ka hanya m memakai switch saaja, ketiika ditekaan maka bbagian mekanik m ak kan tersambung-p putus tersam mbung-pu utus berkkali-kali sebelum s kkemudian n stabil. Efek E ini dikenall dengann namaa bounccing (berrgetar). Akibat A yaang terjad di akan ada a pulssa 0 1 0 1 berulang-ulang seb belum staabil. Tenntu ini tidak t diinnginkan karena kita k hannya ingin memasukk m kan data logika l 0 atau a 1 sekali sajaa. Dengann rangkaian ini efek e bouuncing dih hilangkan. Keg gunaan laiin SRFF adalah seebagai peenyimpan data digiital yang dikenal ssebagai la atch. Kareena SRF FF ketika S = R = 0 menghhasilkan output o yan ng dilaranng maka diberi d tam mbahan geerbang un ntuk men ncegah haal itu. D adalah data d logikka masu ukan dan E (enaable) yan ng membbolehkan data massuk atauu masih teetap menyyimpan daata lama. E D Qn+1 0 X Qn 1 0 0 1 1 1 Catatan X = 0 ataau 1 FF bisa teerbuat juga dari duaa gerbang NOR sep perti gambbar beriku ut SRF S
R
Qn+1
Q n+1
0
0
Qn
Qn
0
1
1
0
1 1
0 1
0 0
1 0
JKF FF adalahh penyemp purnaan S SRFF. CLK adalah innput clock k dan CD input clea ar (memak ksa outpu ut Q = 0). C CD
CLK K
J
K
Qn+1
0 1 1 1 1
X
X 0 0 1 1
X 0 1 0 1
0 Qn 0 1 Qn
Q n+1 n
Iwan n B Pratamaa
1 Qn 1 0 Qn
Teknik Industri I UA AJY
3
Lab Elektronikaa Industri
Sistem Keendali Indusstri
Catatan X = 0 atau 1 Terllihat ada dua inpu ut CLK daan CD deengan tan nda NOT berarti kedua k inpuut tersebu ut aktif paada logiika 0. Terrlihat bahw wa jika CD D = 0, (dii-clear) maka m tidakk peduli in nput yangg lain outp put Q buat 0. Jikaa J = 0 dann K = 0 seedang CD D = 1, seteelah ada 1 pulsa cloock outputt akan tidak berubaah. Jika J = 0 dan K = 1 seddang CD = 1, setelaah ada 1 pulsa p clocck output Q = 1. Jik ka J = 1 daan K = 0 sedang s CD D= 1, seetelah adaa 1 pulsa clock outtput Q = 0. 0 Jika J = 1 dan K = 1 sedaang CD = 1, setelah h ada 1 pu ulsa clocck output akan kom mplemen ddari outputt sebelum m clock. TFF F (Togglee flip-flop)) adalah JJKFF deng gan input J dan K ddigabung menjadi iinput T, sehingga s jika j T = 0 dan CD D = 1 setelah ada 1 clock outtput Q tidaak berubaah. Jika T = 1 dengaan CD 1 dan d setelaah 1 clocck output Q berubah menjaadi kompllemennya. Hal ini kemudian n sering ddimanfaattkan sebaagai pem mbagi 2 freekuensi (ffrequency devider) clock atau u sebagai pencacah h (counterr). DFF F (Data F Flip-flop) C Ck
T
Qn+1
Q n+1
0 1
Qn
Qn Qn
Qn
DFF F (Data fl flip-flop) adalah a JKF FF dengan n K adalaah NOT daari J, sehin ngga jika J = 0 mak ka K = 1 dan d sebaaliknya jiika J = 1 maka K = 0. DF FF sering digunakaan sebagaai memorii atau reg gister kareena sifattnya yangg bisa men nyimpan input. Ck k
D
Qn+1
0 1
0 1
Q n+1 1 0
Cou unter (Peencacah) digunakann untuk menghitu ung banyaaknya pullsa/clock. Counterr dibuat dari d dereetan JKFF F (atau TFF) T sebaanyak bit yang diin nginkan, m misalnya 4 bit, 6 bit, 8 bitt, 16 bit dst. d Cou unter dapaat menghittung dari 0 sampai dengan 2 pangkat bbanyakny ya bit.
Iwan n B Pratamaa
Teknik Industri I UA AJY
4
Lab Elektronikaa Industri
Sistem Keendali Indusstri
IC 74LS93 7 m misalnya adalah a couunter 4 bitt (ada 4 JK KFF di daalamnya) sehingga bisa men nghitung dari d 0 (0 0000 biner) sampaii 15 (1111 biner) setelah s itu u hitungann kembalii ke 0000 biner. IC C sebenarn nya C 0 dan ooutputnyaa Q0) dann 3 JKFF yang suddah terd diri dari 1 JKFF teerpisah (input clocck pada CP C 1 dan ouutputnya Q1, Q2, Q3) . Sem dihu ubungkann secara in nternal (innput clock k pada CP mua input JK telah h dihubunngkan ke logika 1 secara in nternal. 1 JKFF yaang terpisaah adalahh pencacah h 1 bit yaang men ncacah daari 0 , 1, 0, 0 1 dst atau membagi 2 frek kuensi cloock. 3 JKF FF berikuutnya adalah counteer 3 bit yang y menncacah darri 0 (000 bbiner) hing gga 7 (111 biner). Unttuk membbentuk cou unter 4 biit maka haarus meng ghubungkkan outputt JKFF peertama (Q Q0) ke inpu ut ( CP1 ) JKFF berikutnyya atau ddengan menghubu m ungkan piin (kaki IC) 12 kke pin 1. Dan un ntuk mem mbentuk ccounter leb bih banyaak lagi (8 bit, 12 bitt, 16 bit ddst) bisa diilakukan ddengan menambahk m kan IC74LS93 seecara berrderet sebbanyak yaang diperrlukan. M Misalnya untuk u meembuat co ounter 8 bit (meencacah dari 0 sam mpai 255) perlu duaa IC dimaana outpuut Q3 IC pertama p ddihubungk kan ke in nput CP 0 dari IC kkedua.
Gbr.I.10 C Counter binner 8 bit yaang mencaccah dari 0, 1, …255 Pen nggunaan ccounter seering inginn dibatasii pada nilaai tertentuu kemudiaan kembali lagi darii 0. Misaln nya ingiin memasuukkan barrang dalam m karton dengan d ju umlah tiapp karton 1 dosen (122 buah). Dalam D hal ini coun nter haruss mencacah dari 0, 1, 2 sam mpai 11 kemudian k kembali dari 0 laggi. Ini dik kenal deng gan coun nter mod dulo 12. Contoh C laain ingin membuat counter modulo 10 1 yang ssering dissebut deca ade coun nter. Unttuk membbuat countter modulo 12 dilak kukan seb bagai berikkut; pencacah haruus mencaccah dari 0, 1, 2 … Ketika hhasil cacaahan (outpput) adalaah 12 mak ka counteer harus direset d agaar kemballi menjadii 0, kem mudian caacahan diu ulang laggi dari 0. Dari IC7 74LS93 bbagian "m mode selecction" di atas terliihat bahw wa jika innput MR1 1 (Master Reset 1) dan MR2 2 dibuat 1 maka ou utput counnter akan reset (kelluar 0000). Idenya berarti ketika k hassil cacahaan adalah 12 maka counter direset. d H Hasil cacah han 12 kaalau dilih hat pada "truth tab ble" di ataas adalah h Q0Q1Q2Q3 = 0011. Berartii output Q2 dan Q3 yang saama deng gan 1 dim manfaatkaan untuk m mereset co ounter ataau pin 8 ddan pin 11 1 dihubunngkan ke MR1 M (pin n 2) dan MR2 (pinn 3). Dem mikian puula untuk membuat m counter modulo m 10 0. Berarti Q1 dan Q3 yang diisambung gkan ke MR1 M dan MR2. Raangkaian counter c m modulo 12 bisa dilih hat digambbar I.11 dii bawah. Dalam pengggunaan co ounter serring diing ginkan un ntuk menccacah naik k (Up couunter) ataau mencaccah turu un (Down counter). Up counnter sering g dipakai untuk meenghitung g barang, sedang down d coun nter serin ng dipakaai untuk menghituung sisa barang b misalnya. D Dalam praktek serring diing ginkan un ntuk Iwan n B Pratamaa
Teknik Industri I UA AJY
5
Lab Elektronikaa Industri
Sistem Keendali Indusstri
mem mulai cacaahan tidak k dari 0 tapi dari nilai n terten ntu kemuddian dicaccah turun atau naik k. Dalam hal ini counter ddiberi nilaai awal ddulu kemu udian pen ncacahan baru dim mulai. Pem mberian nilai awal ini dinaamakan prreset.
Gbr.I.11 G Coounter moddulo 12 yanng mencaccah dari 0 sampai s 11 74L LS191 adaalah conto oh counterr biner 4 bit dengaan fasilitass up atau down couunter dan 4 bit preset. Den ngan IC inni bisa dib buat proggrammable counterr, yaitu coounter yan ng bisa diiprogram baik up atau a dow wn sekaliggus dipro ogram moodulo-nyaa. Tidak hanya ituu saja, IC C juga bbisa diderretkan un ntuk mem mbuat proogrammab ble counteer 8 bit, 12 2 bit, 16 bit dst. Inputt clock yaang akan ddicacah masuk m ke CP. C Outpput hasil cacahan diidapat darri Q0Q1Q2Q3. U/D untuk meengatur ssebagai up p atau do own counnter. Jika U/D = 0 menjadii up coun nter sedanng jika U/D U =1m menjadi do own coun nter. CE (counter enable) untuk mengaktifk m kan counnter. Jika CE = 0 m maka cou unter up atau a counnter down n diaktifkan dan jiika CE = 1 makaa counterr mati. K Ketika co ounter mati, m walauupun clo ock terus dimasuk kkan ke CP, C outpuut tidak akan a berubbah (meny yimpan nilai n outpuut sebelum mnya). N Nilai cacaahan sebaagai preseet dimasu ukan lew wat P0P1P2P3 kettika inputt PL (presset load) ddibuat 0. Tidak T ped duli counnter sedang g aktif ataau mati, ketika k PL = 0 makaa output akan a samaa dengan nilai preset. Lebihh jelasnyaa lihat tabeel di bawaah.
TC (terminall counter) adalah ouutput untu uk menand dai bahwaa hasil caccahan telahh dicapai (saat Iwan n B Pratamaa
Teknik Industri I UA AJY
6
Lab Elektronikaa Industri
Sistem Keendali Indusstri
men ncacah naaik) atau jika j hasil cacahan telah sam mpai padaa nilai aw wal (saat m mencacah turun). Saat S men ncacah naaik TC akan 1 ketikka Q0Q1Q2Q3 = 1111 atau ssaat mencacah turuun ketika Q0Q1Q2Q3 = 0000. Atau seecara matematis TC = (Q 0 Q1Q 2 Q 3 .U/D) + (Q 0 Q1Q 2 Q 3 .U/D D) RC (ripple coounter) ad dalah outpput clock untuk dim masukkan ke CP dii 74LS1911 berikutn nya jika ak kan uat counteer lebih daari 4 bit. R RC akan 0 pada saaat input cloock = 0, CE C = 0 dann TC = 1. dibu Reg gister adaalah memo ori bit yanng sering digunakaan untuk m menyimpaan sementtara data hasil h operrasi logiika atau aaritmatikaa. Pengguunaan lain n register adalah uuntuk mellakukan ppenggeserran bit, baik b itu, men nggeser kke kiri maaupun ke kanan. Menggeser M r ke kiri 1 bit beraarti mengaalikan 2 bilangan b men nggeser 2 bit ke kiri k berartii mengaliikan 4 billangan dsst. Sebalik knya menngeser ke kanan 1 bit beraarti membbagi 2 bilaangan, meenggeser 2 bit berarrti membaagi 4 bilan ngan dst. C Contohnyaa: 0
0 1
1 0
0 1
1 0
=5 = 10
Reg gister jugaa sering dipakai d unntuk meng gubah datta paralel ke serial atau darii serial kee paralel. Ini sang gat berguuna untuk k transm misi data jarak jau uh. Menggirimkan data jarak jauh paling baik b men nggunakann cara serrial karenaa akan meenghemat kabel dann memung gkinkan jaarak yang sangat jaauh. Reg gister dipaakai untuk k mengubbah dari paralel p kee serial paada bagiaan pengiriim data dan d ditem mpat yang g jauh data yang diterima d seecara seriaal dikemb balikan laggi menjad di paralel oleh regisster seriall ke paraalel. Adaa 4 jenis rregister: PIPO P (Parralel In Paralel P Ou ut), PISO (Parelel In I Serial Out), SIP PO (Seriall In Paraalel Out), SISO (Seerial In Seerial Out). Nama-naama itu menunjuk bagaimana b a register itu bekerjja.
Gb br.I.13 Reegister
Iwan n B Pratamaa
Teknik Industri I UA AJY
7
Lab Elektronikaa Industri
Sistem Keendali Indusstri
74L LS373 addalah conttoh parallel in dan n paralel out. Datta paralell masuk sebagai D7..D0 ak kan tersiimpan dalam register ketikaa LE = 1. Data ini akan tersimpan terrus dan akkan keluaar sebagai Q7 ..Q0 ketika OE = 0. 74L LS166 adaalah regisster paralel in dan n serial ou ut. Data paralel masuk m sebbagai P7..P P0 dan ak kan disim mpan kettika PL = 0. Pada saat itu pula p P7 ak kan keluarr di Q7. Jika J kemuudian PL = 1 dan ada a pulssa clock m masuk ke CLK1 dann CLK2, data yang g tersimpaan akan teergeser daan satu dem mi satu ak kan kelu uar di Q7. IC ini juga bisa seebagai reg gister serial in dan serial outt. Data serrial masuk k lewat SER dan masuk saatu demi satu sesuuai pulsa clock c ketiika PL = 1 yang ju uga akan keluar sattu demi satu s lewat Q7. LS164 adaalah regisster serial in paraleel out. Daata serial masuk ke k input A dan B. Setelah satu s 74L perssatu data masuk seesuai pulssa CLK saat s pulsa ke 8 kem mudaian akan a keluuar secaraa serentak k di Q7...Q0. multiplexeer adalah h contoh rangkaian r n kombinaatorial. M Multiplexeer digunak kan Multiplexer dan dem untu uk memiliih salah satu s dari bbanyak saluran inpu ut ke satuu output. Multiplex M xer sering juga diseebut data a selectorr karena bekerja b unntuk memiilih data yang y akann keluar diambil daari saluran n yang maana. Dem multiplexeer dipakai untuk m memilih satu s IC yang y akann aktif/keerja dari bbanyak IC C yang ada. a Missalnya darri processo or data biisa dikirim m ke bany yak IC RA AM, IC-IC C penerim ma data paada harddiisk, diskkdrive, moonitor, so oundcard dll. Jika semua IC C penerim ma data itu i aktif m maka pro ocessor ak kan terb bebani karrena ada banyak b sekali IC yaang tersam mbung kee processo or. Untuk itu IC datta yang ak kan ditu uju saja yaang diaktifkan sedaang IC lain nnya dibu uat pasif. S Sinyal pem milih seriing disebu ut chip sellect (CS S). Untuk m memilih IC I mana yyang aktiff digunakaan demultiiplexer. 741551 adalah multiplexxer 8 salu uran inputt ke 1 ouutput. Salu uran inpuut adalah I7..I0 sedaang salurran outpu ut adalahh Z. Pem milih salu uran adalaah S2S1S0. E 1 0 0 0 0 0 0 0 0
S2 X 0 0 0 0 1 1 1 1
S1 X 0 0 1 1 0 0 1 1
S0 X 0 1 0 1 0 1 0 1
Z 0 I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7
multiplexer 3 to 8. 74138 aadalah dem
Iwan n B Pratamaa
Teknik Industri I UA AJY
8
Lab Elektronikaa Industri
Sistem Keendali Indusstri
G1 G G2 A2 2 A1 X 1 X X 0 X X X 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 G2 = pin 4 + piin 6
A0 X X 0 1 0 1 0 1 0 1
Q7 Q 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Q6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Q5 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
Q4 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
Q3 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
Q2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
Q1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
Q0 Q 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Enccoder dann Decoderr. Encodeer artinya pengubah h menjaddi kode biner. Encooder serin ng digunak kan untu uk mengkkodekan to ombol, coontohnya pada p keyb board: ketiika kita menekan m ssatu tombo ol maka oleh o enco oder akann diubah menjadi suatu ko ode biner tertentu.. Pada keeyboard kkode-kodee itu diub bah men nurut stanndard ASCII (Ameerican Sta andard Code C for IInformatio on Intercchange) attau stand dard lain nnya. Berikkut adalah h contoh eencoder untuk papaan angka ((keypad)
Gbr.I.15 Rangkaaian encod der papan kunci anggka 1, 2, 3, 3 4, 5, 6, 7, 8, 9. Ran ngkaian keeypad unttuk angka 1 sampaii 9 dengan n 74147 ddi atas akaan menguubah kode switch yaang ditekan ke koode biner. Tek kan S S1 S S2 S S3 S S4 S S5 S S6 S S7 S S8 S S9
Q3 0 0 0 0 0 0 0 1 1
Q2 0 0 0 1 1 1 1 0 0
Q1 0 1 1 0 0 1 1 0 0
Q0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
Iwan n B Pratamaa
Teknik Industri I UA AJY
9
Lab Elektronikaa Industri
Sistem Keendali Indusstri
Deccoder diguunakan un ntuk menggkonversii data bineer yang teerkode menjadi datta atau taampilan yaang mud dah dikennali man nusia. Keegunaan lain untu uk memiilih IC yang y aktiif/kerja seperti s paada dem multiplexer. 74LS14 47 adalah contoh deecoder 4 bit b ke dispplay 7 seg gment com mmon kato ode. In nput 4 bit ke decodeer adalah DCBA seedang outtput kee 7 segm ment com mmon kaatode maasing-massing diihubungkaan ke seegment aa, b, c, d, e, f, g. Taampilan yyang akaan tampakk ketika diberi in nput daari 0000 hingga 1111 addalah sep perti gam mbar beerikut:
Gbr.I.16 G Decoder 4 bit b biner ke k 7 segm ment comm mon katode Fun ngsi-fungssi lain dallam rumppun IC diigital adaalah: Com mparator, Parity chheck, Buff ffer (Driveer), Add der, ALU (Aritmaticc Logic U Unit) 74L LS85 adallah contohh comparrator 4 bitt di A3A2A1A0 yaang akan dibanding gkan deng gan dataa 4 bit di B3B2B1B0. Hasil perbanding p gan adallah salah satu darii A > B atau A = B atauu A < B. Unttuk memb buat compparator 8 bit, b 12 bit,, 16 bit dst, digu unakan ccara menderetkan IC sebaanyak yan ng diperluukan. 74L LS83 adaalah addeer 4 bit yang ak kan mennjumlahkaan 4 bit ddata di A dan d B. Haasil opeerasi penjjumlahan keluar Σ dan C4. C Outtput C4 diisebut carrry yang akan a bern nilai 1 jikka hasil penjumlah p han A dan B lebih dari d 15 ((1111). Unttuk memb buat adderr lebih darri 4 bit daapat denngan cara menderetk m kan IC seb banyak yaang dipeerlukan.
Iwan n B Pratamaa
Teknik Industri I UA AJY
10 0