Bab 1: Pendahuluan
Rangkaian Elektronika •
Rangkaian elektronika adalah rangkaian yang dibentuk oleh komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang merupakan suatu satuan untuk pemrosesan isyarat (signal processing).
SINYAL LISTRIK
RANGKAIAN ELEKTRONIKA INPUT
OUTPUT
(HIMPUNAN KOMPONEN AKTIF DAN PASIF)
SINYAL LISTRIK
Melakukan suatu pekerjaan pemrosesan isyarat (signal processing)
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ Elektronika I
1
Bab 1: Pendahuluan
Rangkaian Elektronika Pemrosesan Isyarat (Signal Processing) dapat mencakup: 9 Penguatan (amplification), rangkaiannya dinamakan penguat (amplifier). 9 Penyearahan (rectification), rangkaiannya dinamakan penyearah (rectifier). 9 Pembangkitan (oscillation), rangkaiannya dinamakan pembangkit sinyal (oscillator) atau osilator (bahasa Indonesia) 9 Pemodulasian (modulation), rangkaiannya dinamakan modulator 9 Pemrosesan sinyal digital 9 Dan lain-lain ----Æ Ini bukan jenis signal processing lho…!!!
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ Elektronika I
2
Bab 1: Pendahuluan
Rangkaian Elektronika Pemrosesan Isyarat (Signal Processing): 9 Penguatan (amplification) Vi1=0,1 volt Vi2=0,2 volt Vi3=4,0 volt
INPUT
AMPLIFIER DENGAN PENGUATAN SEBESAR 2 X
OUTPUT
Vo1=0,2 volt Vo2=0,4 volt SIMULASI Vo3=8,0 volt
Hasil simulasi menunjukkan bahwa amplifier melakukan suatu pemrosesan isyarat jenis penguatan dengan menguatkan sinyal input menjadi 2 kalinya pada outputnya. (C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ Elektronika I
3 File Simulasi: AMP2X.CKT
Bab 1: Pendahuluan
Rangkaian Elektronika Pemrosesan Isyarat (Signal Processing): 9 Penyearahan Sinyal AC
INPUT
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG PENUH
OUTPUT
Sinyal DC
SIMULASI
Rangkaian penyearah melakukan pemrosesan sinyal dengan menyearahkan sinyal AC pada inputnya (titik A) menjadi sinyal DC pada outputnya berbentuk gelombang penuh (titik B). Jadi, penyearah merupakan rangkaian elektronika.
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ Elektronika I
4 File Simulasi: PFULLWAV.CKT
Bab 1: Pendahuluan
Rangkaian Elektronika Pemrosesan Isyarat (Signal Processing): 9 Pembangkitan Sinyal (oscillation) SQUARE (KOTAK)
OSCILLATOR
OUTPUT SEGITIGA (TRIANGULER)
SINUS
SIMULASI
Dalam simulasi ini, rangkaian oscillator melakukan pekerjaan pemrosesan sinyal jenis pembangkitan dengan membangkitkan gelombang kotak dan segitiga pada outputnya. Jadi, osilator merupakan rangkaian elektronika.
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ Elektronika I
5 File Simulasi: OSC.CKT
Bab 1: Pendahuluan
Rangkaian Elektronika Menurut Tata Letaknya Komponennya •
Rangkaian Diskrit Merupakan rangkaian elektronik yang komponenkomponennya diletakkan di atas papan rangkaian seperti PCB (printed circuit board), hubungan antar komponen dilakukan melalui konduktor. Setiap komponen berdiri sendiri-sendiri, sehingga jika terdapat komponen yang rusak, komponen tersebut dapat diganti. Kapasitor
Kapasitor
PCB
Resistor
Resistor
Isolator
Timah hasil penyolderan
Konduktor tembaga tipis
Papan (Isolator)
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ Elektronika I
Timah hasil penyolderan
Konduktor kawat/kabel
6
Bab 1: Pendahuluan
Rangkaian Elektronika Menurut Tata Letaknya Komponennya •
Rangkaian Terintegrasi Komponen-komponennya tercetak dalam keping silikon yang disebut chip yang ukurannya kira-kira 1mm2. Dalam chip yang ukurannya 1mm2 tersebut terdapat beribu-ribu komponen. Jika chip tersebut dikemas dan diberi pin sehingga menjadi piranti elektronik maka piranti tersebut dinamakan IC (integrated circuit).
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ Elektronika I
7
Bab 1: Pendahuluan
Rangkaian Elektronika Menurut Tata Letaknya Komponennya •
Rangkaian Terintegrasi (lanjutan) Rangkaian terpadu diklasifikasikan menjadi: 9 SSI (small scale integration), jumlah komponen lebih kecil dari 100 buah. 9 MSI (medium scale integration), jumlah komponen antara 100 s.d. 1000 buah. 9 LSI (large scale integration), jumlah komponen antara 1000 s.d. 10.000 buah 9 VLSI (very large scale integration), jumlah komponen lebih besar dari 10.000 buah Karena proses interkoneksi antar komponen dilakukan di atas chip oleh pabrik kemudian dikemas dalam bentuk IC, maka jika ada komponen yang rusak, maka komponen yang rusak itu tidak dapat diganti, jadi IC nya yang diganti. (C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ Elektronika I
8
Bab 1: Pendahuluan
Rangkaian Elektronika Menurut Jenis Sinyal Yang Diproses •
•
Rangkaian Analog Merupakan rangkaian yang memproses sinyal yang bersifat kontinyu, yakni sinyal yang nilainya memiliki interval seperti 0,1 V; 0,2 V;1 V; 1,5 V; 2 V dan seterusnya. Rangkaian Digital Rangkaian elektronika yang melakukan pemrosesan sinyal yang bersifat diskrit, yakni sinyal yang nilainya dalam dua keadaan saja yakni rendah dan tinggi. Besaran kontinyu Vi1=0,1 volt Vi2=0,2 volt Vi3=4,0 volt Besaran diskrit Vi1=0,1 volt=LOW Vi2=0,2 volt=LOW Vi3=4,0 volt=HIGH
Besaran kontinyu INPUT
RANGKAIAN ANALOG Vo1=0,2 volt OUTPUT Vo2=0,4 volt AMPLIFIER DENGAN PENGUATAN Vo3=8,0 volt SEBESAR 2 X a
Besaran diskrit
INPUT RANGKAIAN DIGITAL OUTPUT Vo1=4,5 volt=HIGH Vo2=4,0 volt=HIGH INVERTER Vo3=0,1 volt=LOW (PEMBALIK) b
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ Elektronika I
9
Bab 1: Pendahuluan
Sistem Elektronika Sistem elektronika adalah kesatuan yang tersusun dari komponen dan rangkaian elektronika untuk tujuan pengalihan tenaga dalam bidang komunikasi, atau komputasi, atau instrumentasi dan kendali. Tujuan: Melakukan Pengalihan Tenaga
Input: Suatu energi
RANGKAIAN ELEKTRONIKA
KOMPONEN ELEKTRONIKA
IOutput: Suatu energi
SISTEM ELEKTRONIKA
Dari gambar terlihat bahwa input dan output sistem elektronika berupa suatu energi, dan tujuan adanya sistem adalah untuk melakukan pengalihan tenaga dari satu bentuk ke bentuk lainnya. (C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ Elektronika I
10
Bab 1: Pendahuluan
Sistem Elektronika Contoh sistem elektronika dalam bidang komunikasi :
Energi Mekanik Energi elektro magnetik
Energi Mekanik
Sub Sistem Pemancar
Sub Sistem Penerima
Pemancar dan penerima merupakan sistem elektronik, karena di dalamnya terdapat beberapa rangkaian dan komponen elektronik dan bertujuan melakukan transfer energi (coba sebutkan!). Jika keduanya bergabung menjadi sistem komunikasi, maka keduanya disebut subsistem. (C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ Elektronika I
11
Bab 1: Pendahuluan
Perbedaan Rangkaian dan Sistem Elektronika Rangkaian Elektronika
Sistem Elektronika
1. Merupakan bagian dari 1. Bagian-bagiannya sistem elektronika, terdiri atas beberapa bagian-bagiannya terdiri rangkaian dan komponen elektronika atas beberapa komponen pasif dan aktif. 2. Outputnya membentuk 2. Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal. fungsi pengalihan tenaga. 3. Input dan outputnya 3. Input dan outputnya berupa sinyal listrik. berupa suatu tenaga/energi.
(C)2006 Muchlas, Dasar Elektronika/ Elektronika I
12