BAHASA
SUSASTRA GUNTINGA
DAN
DALAM
NOVEMBER 1992
NOMOR 88
P ~~f)~~S!3J1
'mIl3~, SASTf\J~~:lIBe'riia
tm\Ouioi'
f:;k~l1ia :!<::I' SUlliIiSC'CSr~~~;~ It' e
_JC9 ~c:, E_~'''d'' 1I111lf.1. dill ....... ".'d I'?.II~I~, UUmJ511 l€n""JI",tllllll Q. yP .JO\'l~ · .Idiri 11I11I;ga P"i \nccrl'> dalam ~ tense lIdak '.TJ€1I ~ Til,. If A· ml> ~ •• . ~.11 men/:I\IC- 'jr.' 13ArS;...... ·"Ir)ONESIAPcrbe. ~. 'V1-!lJ.{4-l'lpat Ynng dimilk.~udkall • ....•• V4~":';'J '''U~ meng· mell!: •• ~.e~1\J sa dudllkan halll! ' . . lIfangi kClc,::"'~ .J.r-·jk· ·~, lIlereka seIIlJ' ~ I A In,I..," I han. bahkal1 m ruPII;:'~"' ':''~ ahwa banya",.. ~ ",a nu:.'Jadi ba derhono. • . • QN"-':,~. ~ .. pal discl.l' ~~' . ~ .. ~~ lli~S' I. hasil pre>hasa i. J",WiI Po. ..liS. hurlilya -r;'1111~~~ .,,,In mela SL~ ;tl(uiturasl '1. ~ _ p ' ; I;m· r S .. b!lh~5a Indo banco
'tDt/""{"
'l:fv. . A..t& f\"'~ ' ~ '=' I1ITEMP 0 liMell1. sfUllllasi IJlt.. G"'IJ~ -"lmlkr>"- "U~1' ~Jc:llbk Q~' saja contoh sc.cler"Dna R; ;'~EO" .' .lI1clun~ II,,' -<~~ ••• mCII.cl anl:lcaIL~!Jllt"yn p"
ell
'
.
It
1'01 '
1I.1irnM In~rJs IIlIluk clllllla II, • kCII. 'on PCII!!I;IIIW:'''· .t.. !lIlS;1 11\1ll~n!i 1IIIIIIk mcd',~a YUIIJ: pal dihamlilll:\(ul"""",,,," h. h~5a l".... rlc ·..·m; krnr"P· 'ne"~cnal hoh.I~:1 serllm Inclnnl'sin ijnluk 9W!ftB191 S u' . IIDhasa ll1cgriskalil· Dlilu ailn yang \I'~ 1 51111 1]« I lJih prllktis ..... ry~ (1J . '1cai CJUTllln'1J1 ba!lils:I 'I~\JS~~\\' I'.' :;'" asal d;trlpal1a .."1J'?-" Inl:l'";is.+::v-ena danIa be . liarylCOl'ulll ~. I'l!mrol:.a1l BERITAJ.J. lIlt!mpL ~ l,c'("Ii< jamak untuk mCII}'1151J ••. ::'I"'I.":~ pas. -~'_~'I'~" mCII,uu. uu U,," ticlak I\lnm'-:9/~ ,I .~ d: .. - .....I~- ..... - - . -- ... -~- ••• " nem. kJran !'Ull1poi sumpinl • ADU'AN WmYA DllARtdA Imk oalam ~'I S USAST~ A RII MAS tUHI"-" 'lllasi. . "alam ba· n1uah rlln kl~ bi :-iIA 'd k IIIC~-
uc:.. ry41lt '.
HARlAN
N\p.N ~;
141/1
4 tv ....
.
te~a
lJt ·
dCI.
"t:8-<11?
f\\<..
q
"1(,
Ca""
r p..N "NJp..v
rU,S, '
"I(.J>; YU
IvortahUn.·-·I1'fI.
.
.
MA
III
'flI& _
• ,;;}v..}·· • . .. Iog
..••lIIe alilu orang
dCl1l!nn
iLu. unluk II\~
,T'
UUYDnl:KDn
5crumpun. 1\ - ;"/1 A\<.A\AN
:.
amlka yunl' • ~SA _ pEl'll _~u Bclalllill IIDII chlcl':t~ BAH"" _ ~,,,,~a senllnplln laulllylI).
PERPUSTAKAAN PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA Jalo" Daksinopati Barot IV Jakarta 13220, Telepon 4896558
OAFTAR ISI
BAHASA
?.§.hasa Asing
Drajat. "Bahasa 'Ujung Tombak' KepariwiSataan"
1'
- «.
Bahasa Film
'"Film Tak Perlu Menceniarkan Bahasa"
3
Bahasa Iklan
Sugihastuti. "Bahasa Iklan"
4
Bahasa Indonesia
"Bahasa Indonesia Henembus Sekat 3uku, Agama, Ras, dan Daerah".i
6
Bahasa Inggris - Penqa.iaran
"Pengajaran Bahasa Inggris di 3D Ganggu Bahasa Indonesia"
7
Bahasa Puisi
"Kekayaan Jiwa Dibantu Bahasa"
8
Tanqqapan
Pengetahuan Kata "Mantan" 'Daripada' Rudi Hartono" Indo-Malaysian dictionary" Uphold Bahasa Indonesia" English is a Funny Language" Use Indonesian Languaye"
10 11 11 12 12 13
*.
-
SUSASTRA
Pembacaan Puisi
*■
^
"Panggung Baca Puisi"
14
"Puisi Masuk Restauran"
' 14
"Pentas Puisi Solidaritas Bosnia: Bahana Mengetuk Hati Kemanusiaan" « 4
, "Bandung dalam Puisi 'Orang-orang Ternama"" "Penyair Jose Rizal Tampil di Malaysia" "Rendra Masih Garang, .Tauf ik Kian Memukau" ' •Ifan Jhiener. "Acep Syahril, Penyair dan 'Penjaja' Puisi"
15 17 18 ...•19 20
J
Puisi
"Kawitel Gebrak Karyawan Lewat Puisi" Puisi
•
-22
Humor
"Puisi Humor Jose Rizal 'Menggelitik ke Malaysia'"-.
. I
24
%
Puisi - Ulasan
"Tmaji Sureaiis cialain Puisi Mutakhir Kita" I rman 3ya h. "D i ks i Puisi"
25 27
"Kesinamburigan Kata dalain Sajak"
2S
Sastrawan Jepang
"Hubungan antara Ibu dan AnaR dalam Pandnagan Ahli 3astra Jepang"
29
Sastrawan Somalia
"Penyair dan Puisi Mendapat Tempat Terhormat"
:
31
Sosioloqi Sastra
Wijaya. "Dunia Sastra adalah Sebuah Sisi Kehidupan" Wahyu Wibowo. "Sastra Kita dalam Periods Tinggal Landas"
33 35
Susastra
"Penyuluhan Sastra Pada Pelajar Perlu Ditingkatkan"
38
Susastra - Diskusi
"llmu Semiotik Masih Diterima dengan Keraguan".
39
Susastra -- Kritik
"Kemerdekaan Tekstuar Sec. -ang Anak"
40
"Puisi Kini Berwarna Muram?"
42
Jiwa Atp..w;ja. '"Kado Istimewa' Potret Underdog"
43
"Ternyata Kita Mesti Serius"
45
"fiatahari Gibson, Kado Sonia dan Balkat Sepria NJ"....-.
46
Susastra - Ulasan
"Masalah Kesastraan Perlu Mendapat Perhatif * "Sastra Kita Makin Terasing" "Sebuah Restrospektif Iraw^.i Massie" Dadang Al-J^unari. "Posiliivisme Sastra, Tak sekadar Ilustratifkah?"
47 47 49 51
Susastra dan Sastrawan
-sar
"Tige Penyair tentang Bosnia Kita" "Aliensi Birokratis dalam Dua Cerpen" "Dari Lapar lahir Karya-karya Seni Besar"... "Bagong Bergerak di Seni Tari, Seni Suara, Seni Rupa dan Seni Sastra"
53 . 56 57 59
Timbanqan Buku
"Pijar-pijar Sudaya Jawa"...,".
61
"Dunia dalam Manusia yang Terbingkai"
63
%
IS
BAHASA
ASrNG
Bahasa /n .^7
—
/
MASALAH pehguasaan Haha- ^ rena usaha pariwisata mer^akan j bisnJs internasional sebagai "hos- * pitality service industn" yang ^ mengbasilkan jasa, menempatkan j
c'.— Lain-lain: 118 orang. 'r maupun luas sebarannya. . - _ .Sementara Drs. Bambang Soer-r^ ' Sedangkan Annan Rachman Isjarto, berbicara mengenai 'Teiaii-; kandar. General Manager Hotel , an Bahasa Asing dalam kaitannya.*: Wisata Ihtemasional, menyoroti I Dengan Pengembangan Kepariwi- ^ 'Tenguasaan Bahasa Asing seba-' sataan", behau langsung menohok gai■ Faktor Strategis bad Pengem-
fektor penguasaan bahasa asing se-: bagai salah satu bentuk peiayanan'
hasa asing itu dalam pengembang-
jadi sasaran Iceluhan wisata- wan mancanegara selama ini. Ka- ^
yang perlu mendapatkan pe^ti- i
an, guna lebih meningkatk^ dtra s kepariwisataan Indonesia."^ De- j
mikian dikatakan Diijen Paiiwisa-] ta, Joop Ave dalam salah satu ma- j kaiahnya dari Seminar Nasional I
Penguasaan Bahasa "Asii^ di i
STBA Yapari Bandung(17 Okto-^
berl992).
an kitasekarang ini tak lepas dari 4 ^tor tersebut. Rentetan wisata- i wan mancanegara melebihi target ^
yang kita inginkan.Toh sdm(sum- > ber daya manusianyalah) yang»
mampu melobi mereka. Keb^faa-1 silan ini berpengaruh positif bagi <
pengembangan pariwisata dan te-; iah mampu meiomgkatkan dtra ke- •
pariwisataan Lidonesia di horum f mtemasional, hal ini terbukii: sk- ^
"=— Seba^ penyelenggara Kon- ferensi PAtA 1991. ■-
—Terpilih
permasalahan,apakahperananba-i frat^n san
-* seb^ai ?
-
m
pe-
nyelengg^ sidang Wlu X-19W. • Dinilai berhasil dalam meles- ^
tarikan budaya dan lingkungan
atas pengelolaan kawasw pariwi sata Nusa Dua Bali.
'
— Sebagai tuan rumah konfe-. rensi dunia tentang kera besar. -.rr. — Meningkatkan animo airline asing untuk beroperasi di Indo nesia.
Hal tersebut merupakan pe-
memadai?
•-
Menurutnva, kemahiran berba^ :
kesaiahan atau masalah-masalah ij dalam menginterprestasikan mak- !>
asalnya. , .vv. ■ - - "-j- •
wisman mehurut aal oegaranya pa-
ta untuk memberi rasa aman, yang ^ sttd dan kemginan tamu, uiamya. !! tidak saja perlu bagi wisman sela- ; f Secara rina beliau memberikan |i ma berada di negara kita,. tetapi gaidKuan ^ tentang ; kunjunganji juga akan dibav^ ke hegara-
Dalam pengadaan pendidikan . da tahun 1991 berikut jenis-jenis baha» asing beliau berpendapat, i bahasa yang hams dikuasai dan pa
banyak digimakan: , pendidikan kepariwisataan . kita j ling No. llegara Jpmlah Wisman perlu dil engkapi: a. Pendidikan bahasa nonverbal - 01. SIngapura 681.235 yang meliputi:. . . 02. 320.167 -7 peningkatan kepekaan: me- • 03. Malai^a Aust^a.
lalui pemahaman bahasa tubuh se- '1
perti bahasa mata dm wajah. — pembentukan akap, dengan * membina ■■ kebiasana-kebiasaan • yang baik. ^
b. Pendidikan . f pengetahuan.:
khusus i^g perlu bagi berinteraknya tentang etika, etiket, protokol
.
c. Pendidikan peneetahuan umum (other knowledge) tentang -
pendudukan dan Iain-lain. ■ - ' batuhan penguasaan bahasa asing Menumt hemat beliau, bagai-. di berbagai bidang usaha Paiiwisa- <'mana pun hasii kajian itu, sudah ta, lanjut Diijen. . I; waktunya kita mulai pendidikan <
' Sebagai ilusitasibeliaumenmm- .1 berbahasa asing bad penduduk, i barkan jumlah pramuwisata m In- j khususnya bagi pendfuduk di seki- :
— Italia: 72 orang
-r i
— Spanyol: 24 orang .• — Arab: 18 orang
"i
i
04. Jiepang 05. Taiwan 06." Inggris 07. Amerika 08. Jerman ^09. Belan^ .10. Prancis
206.871 204.679 .163.985 144.539 107.407 96.385 90.979 62.698
'
si dengan orans lain (asing), misai- .
objek wisata, budaya, sejarah, ke-.
— Jepang: 370 orang : •
tidak dapat berkomunikasi denjgan
ransi antarbangsa, untuk mendatangkanwismankenegarakitaser- '
wisata yang konsensionai, juga
donesia tahun 1991 untuk spesialis bahasa sebagai berikut: — Bahasa Inggris: 2.893 crang . — Belanda: 115 orang ; . , — Prancis: 126 orang : - / ; , r. — Jerman 114 orang : - . :: — Mandarin: 126 orang ^
pennnjang] lainnya, tanpa pro^
erbahasa asing iaiahsebagaisaia- • baik dan lancanm^-Hal ini senngna: pelayan, pembentukan tole- ^ kali ' menimbuikan kesalahan-
dan hukum internasional.
sdm temtama untuk memenuhi ke-:
j
saan bahasa. Sebab, betapapun di- j
kuasainya bidang pariwisata dan ' hasa saing oerperan positif dan ■ bennanfaat dalam menghadapi era ' uasaan bahasa ^g bagus globah'sasi. Dan dalam kaitannya ? akan sempuma dalam memberi dengan pengembangan pariwisata, ? kan peiayanan dengan wisatawan
luang yang baik. Namun, hal ini hams (udukung selain adanya sara-
na dan pras^irana pendukung pari
Industrie vPariwisata/
HoteP. Hoter.^^^i-' ^ i an kepariwisataan? Apakah bi» Salah satu kund keberhasilaii diperoieh tenaga berbahasa asing • dalam memberikan pelavanan kedalam kualitas dan kuantitas yang pada para wisman adalah pengua-
j Eeranan dan manfaat Kemahiran "
Ya, kcberhasilan kepariwisata-^
<9
daii pariwisata yang hams ditingkatkan bagi segi teknis, etis
OlehDRAJAT
sa asing masih banyak men- t
tar lokasi, dan dengan menekan- i kan pada peningkatan aspek ke- !
mampuan nonverbal. Palitisipari-
dari lapis terbawah ma^arakat ini, ■: akan menciptakan tulang pung-:
Dari data tersebut dapat dilthar pricriias bahasa yang hams dikua
sai (talam memberikan peiayanan kepa^ wisman. Adapun umtan pnoiitas bahasa asing tersebut adalaiu
.
1- Bahasa Inggris. ' "■ 2. Bahasa Jepang..-A u.:; r .:r.:. 3. Bahasa Jerman. • --t.- • , ..4. Bahasa Belanda.
5. Bahasa P^cis.
- ,
6. Bahasa Cina,. Korea dan
^aanyoi.
^
,
-
-
Indonesia sendiri menumt be
liau, masih ketinggdan negara- '
gung yang kuat bagi kepariwisata-f negaralainnya. Hal mi mempakan taniangan yang perlu ditingkatkan an kita. Peningkatan penguasaan ^ 'guna mengejar ketinggalan dalam " bahasa asing dalam rangka ■ pengembangan pariwisata .me- . Mnguasmm bahas asine tersebut. Di samping itu diperlukan penenyongsong era globalisasi abad ke21, meliputi pe:ndidikan berbahasa. kajian program-program pendim-
■K
0-.
'1j
I lean dan latihan bahasa asing secara
EraklisdanefekcifgunamenghasiN ; an sumber daya manusia yang da- '
j pat diandalkan^ dalam berbahasa I asing.
I
Sementarakendalayangdifaada>
I pi menurutnya antara Iain: 1
—Ledakanjimilahwismanyang
pegawai hotel, pencrbangaii, biro'
perjaianan. tour operator, per-
ini akhirnya bersatu dalam suatu
liners vang berhadaoan langsung daJam berkomunikaa dengan para
rupakan salahs atu kunci keberha-
wisman.
silan dalam pengciclaan industri
Di Indonesia, lanjutnya, kita
I datang ke Indonesia.
melihat masih kurangnya jumlah
I
— rromosi pariwisata.
tenaga terampil yang menguasai
I
— Biaya ekonomi yang makin
dan menggunakan dengan baik ba- •
I meningkat. I ;
hasa-bahasa asing. Penggunaan
— Pencemaran iingkungan. — Komersialisasi budaya.
— Menurunnya
Penutup
Dari hasil kesclunihan seminar
usahaan angkutan wisata sampai taksi, adaiah merupakan front-
bahasa asing secara baik merupa kan saiahsatu keterampilan yang •
kesepakatan. bahwa; — Penguasaan bahasa asing me pariwisata.
— Pendidikan bahasa periu di-
keiola secara profesional dan ter-
fiadu untuk menghasilkan para luusan yang dapat diandalkan.
— Perlu menyiapkan tenaga-
tenaga pelayanan pariwisata secara lebih cermat khususnya bahasa wisata melalui komunikast infor-' saing.
produktivitas ' amat menentukan kualitas produk
kerja.
asing
inasi. Dengan keterampilan profe-1
_— Kursus dan praklek peng
yang pada umumnya masih ren-
sionai pengguiraan bahasa wisman ;
gunaan bahasa'sccaraTneraadai,"
dah,teruiama Bahasa Inggrisseba-
secara baik, seorang pramuwisata
sebeium seseorang diterjunkan pa
gai bahasa pergaulan intema>
akan mampu memouat wisman scakan terpukau dan nikmat ketika mengunjungi suatu objek, sekali- ■
da pekerjaan yang sesungguhnya. »
lelan. beliau mengatakan. tourist
pun objek tersebut muriakin biasa-
biasa saja dibanding objek wisata
oingkat, biiamana pengguna^ ba- 2
boom yang akan tetjadi pada abad
— Penmasaan
bahasa
sionai.
Kaitannya dengan dunia perho* 21 menjadikan masaiah tersebut
meniadi universal. Di manapiui ju-
ga dewasa ini dibutuhkan tenaga yang skilled daiam bidang panwisata dan perhotelan. &mentara
mutu keterampilan tenaga kerjs bi dang tersebut sangat ditunjang
oleh kesiapan lembaga pendidikan
hasa asing itu makm baik. — Diberikan secara berkala, Menurutnya,scbagai parameter' untuk berkunjung dan tinggal di. hotel-hotel oi Australia yang raeaegara asal bahasa yang dikua-: di tempat lain.
nerima turis-turis Jepang, menyediakan papan-papan petunjuk, ■
akan berbanasa Italia bagaikan
seorang Italia yang suiJah tinggal
telan dan kursus bahasa asing.
lama di sana.*'
Sedangkan R.M.Suryosuniamo,
Jeiaslah dari seminar tersebut
scbagai pcrabicara terakhir mem-
keterampilan penggunaan bahasa
sata di tempat tujuan wisata sem-
asing tertentu secara baik. merupa kan suatu bahan untukmemenang--
puma dapat ditenma oleh wisman,
kan persaingao dalam usaha mc-^
diperlukan keterampilan kerja pa da mereka yang berhadapan iang- >
masarkan produk pariwisata.
sung dengan wisman. cegawai-?;
sainya.
;
Dengan demikian. baltasa me rupakan "ujung tombak"keberha-'
brosur dan daftar menu dalam ba hasa Jepang. Pramuwisata di Sisilan pariwisata. Namun begitu,; ngapura yang mclayam turis Italia,' kemahiran dalam berbahasa asing-
kejuruan yang berkaitan langsung, seperti lembaga pendidikan perho
bidik agar menyajikan produk wi-
— Pemberian rangsangan mbti- • vasi berupa penghasilan yang me-'
i.
jika
tidak
diimbangi
de-
Dgansumber dava manusianya(da lam hal ini akhlak) akan noi besar
hasilnya. Ariinya, tetap kita keni-
balikan kepada pribadi-pribadi pi-: hak terkait, masyarakat dan unsur-1
unsur lain yang menunjang keber-j
hasilan pariwisata ldta."f =
cj
Penults, Peserta Seminar Nasiorud'.
Bahasa Asing.* ^
Pikiran Pakyat, 22 Noveniber 1992
BAHASA
FILM
fFiim Tak Pierlii Mencemarkan Bahasa •
1/* 1/* O . T- • //i^ ^ V- _
.,.
-n-
.
TAYANGAN film,' meminfi' Indonesia dengan pelbagai macam pengaiuh yang loar biasa besamya. bahasa daerah. Yang semua itu da Bul^ hanya adegan-adegan yang pat disatukan dengan sebuah ba
berpengaruh, tetapi penggunaan bahasanya pun memilild pengaruh bagi penontonnya. Memasyarakatnya bahasa prokem yang kemudian dilanjutkan bahasa plesetan, sedi-
" kit banyak karena pengaruh tayangan film.
hasa kesatuan.
•
• CK—
saja haTIIa tiSk'da^ dihilangkah 1 begitu saja. Karena itu di lain pi-^
"hai^ tehtunya tidak dapat bila ha-1 'nya film yang dituding melaku^
Pengaruh bahasa dalam film,re- ■ - semua itu: Semua tentu ada poses—i liya sebagaimmia poses- yang ter-^ ?. media elektronika lainnya Kamnadalanr masyaiakaL':!!S«Vf?^i^ nya itu, perlu difildrkan penggur r- Bahasa memang menunjnkkan^ naan bahasa yang baik dan benar - bangsa. Karena itu, penyuntingan 5
latif lebih besar dibanding.kan
^am dialog film agar tidak ter-
. bahasa dalam film inr juga p^u ■ Agaknya, memang sudah saat-' jadi pencemaran bahasa. Penggu- ' ^dilakukan'(&Iam dialog antarpe-^]
nya difildrkan adanya penyundng
b^asa yang benar-benar 'pas* di bidangnya agar kalimat-kalimat
dalam
tersebut mengguhakan
Bahasa Indonesia yang tidak hanya Ixuk dan benar, namun juga dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat bagi masyarakat Indonesia, film bukan semata-mata media hi-
buran namun juga media pene> langan dan pendidikan.
..
Tentu saja ini bukan pekeijaan
lingan. Penggunaan bah^a baku dalam film, tidak saja serihg menunjukkan bahasa dialog yang
npn bahasa prokem yang banyak ^laku, supaya oocpk (fengan setting j
ditiru anak muda dari film-film rc-
kalangan maha si tokoh cdita 4 maja meiupakan contoh jelas, be- 'Mtu berasal. Tentu sqai'disiniaksen'^ t^a film mempengaruhi cara ber- '^'Tlaerah 'yang kadangkala lepas* >3 bahasa masyarakat terutama gene- -^dari bahasa-baku ha^ dilaJoikan-.'^
lasi mudanya. — Bukan hanya itu. Pengaruh lain' yang tidak kalah pentingnya ka
Dan ini, tentu- bukan h^ yang'ihuri^ 'dah. Apalagr bagi paza penyunting^^ bahasa dal^ film tersebut.
rena cepat merasnk,laJati liadimya lena, tuntutmi masyarakat memsihg 'umpatan' ataupun kata-ka^ yang ;/b«mac2ra-macam.-'sa?r,?^r4--:s^^ ; r- Sebenaihya.'^fflm Imione^'jaiili'^ kasar yang diucapkan salah seo- ~^I^h akrab dan koihunikatif bagi J rang tokoh pemeran fllmnya. ^ ''-^gsa ini,-ierntama-bila harus ber-^' Meski hal ita sesuai dengan skena-T .;^saing den^' filmTmpor: Kaiena'l
lio, namun' tidakkah difildrkan •
saja, film Indonesia menggu-| kaku. Tetapi tidak semua bahasa pengaiuhnya bagi anak-anak yang. "tentu ?ha^ bahasa kesatuan Bahasa In-3 baku dapat diterapkan di dalam baiangkali ikut nonton film itu? ; donesi^ Sehingga, -penyuntingan .i film. Penggunaan baliasa baku se- " Karena itu penyuntingan bahasa! utuh dalam pembuatan skena-. .dalam film barangkah bukan ha- ^'bahasa ini memang perlu niei^a-j f patl^ pmfaatiany^gan^^
no film, baran^ali justru akan
membuat tayangan- film itu men-
jadi kurang menarik dan kuiang^ Tffoati'(fidnigar aiaiognya.
nya dalam teks film* itu saja. -Teskenarionya pun periu disun- !
ting lebHi dulu tanpa mengurangi ; arti dan maksud dalam dialog yang
- - Memang, bahasa* non baku aiau
dibuat. Sehingga, penyuhtingpun ;
kan slank-slank bahasa, sekali-kali
kan semua itu. ' -
p^u digonakan. Sebab hal itu se-
Memang, aksen daerah, slank bahasa atau bahasa prokem merupakan kenyatan yang ada Tentu
bahasa daeiah yang populer bab- < dituntut untuk jeli dalam melalcu- )
lain memberi wama dalam dialog santai film juga akan mengesankan bahwa tayangan film itu bukan hal
yang kaku dan dibuat-buaL Mengingat kadangkala dialog dalam akSM daeiah yang tentu saja beuada di luar bentuk bahasa baku, ddak
saja menyegarkan namun juga menunjukkan betapa kayanya Bangsa.
Ksdaulstan Rakyat;
e;~HA3A
IKLAN
"kate^ri'peyakman (Enailr dibaca ■ ■ " dan perlu. Tempo), (6) yang meng-: . ,gunakan kaidah Iranal pasta (misal/« * 1 L rokok yang bertuliskan^
Oleh :X>ra. Sugihastuti^ M.S C:-
'Z^^IKLAN adalah berita pesanan
VI(untak mendorong,membujuk)ke;.<■ pada khalayak ramai tentang benIda dan jasa yang. ditawarkan.
Bdan ^ .. .ds^at - tjuga merupakan i ^ pem^bentahuankepadakhalayakramai
, , COTtohberupawa^V&£e/ab tahun mempenndah jutaan pei^pilan....30 tah<^ adalah waktoejmgtjo^pl^ mti±
;'bukansembarangpria"),(7)yang hganiSuzaki karoseri Alexander\ palmgmadab <SjnaI, banyakdisu-l menggonakan irairfah perbandi---
30
iaona«);(8)jangin«i^maloii|
JahmendjadibagiattludoepAnda ^dah pertanyaan (ilmSeten An-^
mengenaibarangatan jasa yang s&daa lama. Kiwi kini tampU de- &narafia(9) 5anffmeneeunakan.3
--- peringatan (iklan ini didai|4i)U3L Ada bermacam-macam ben- j^wpesonabarmnamaenmoetoe -kaid^ K |tik Qdan, antara lain iklan bans, primajai^Anda kenal lama tetap btdui dengan kata "jangan liipa"Xu|
ydta ikkm kedl yang singkat, '.dipatabankan di yangbarmay^ (10) yang menggun^oin kaidab sv-^l
^^Tang terdiri'atas beberapa baris anda, tentoe soeka Kiwi kUapImna ^an (Ikixti Diklat Periiotelan),}
^' saja, sering disebut aebagai iklin JagdAndasakaKiwikemasanba' ./n) yang mengikuti kaidah lara^^
iTpiini; iklan keluarga, yaita iklan 2TI. Ann. ^hap demi t^ap.Kim ngaii(;Jangahlewatkankesempa'i yai^ berisi berita keluatga misal- kacasanlamabergantidenganKi- tsm ini), (12) yang menggunakan i nyakeiahiran, ulang.tahun^pertatemasanbaru/. kaidah" agakan(ilfarf" bergabvmg^. Banyalc aneka bentuk bahasa dengan...:), (13) yang mengguna- i ^ hangan, perkawinan, . kematian, -perceraian, kebahagiaan/mgq)an iklan, bentok frasa dan kalimat so kan nasihat (Investasi Anda sema-: ; selamat, d^ seb2^;ainya..Banyak ring muncul, dan bentuk wacana kin berbatga bHa...), dan (14) yang i , hai yang menyangkut periklanan, jarangtampil karena memangme- menggunakan kaid^ lain {Hanya^\
^Mlah satu. jrang menai^ ialah ba'-hasa iklan.
>
■ ,
Dalam caia penyampaiannya,
moiokan kolom lebih luas dan ada satu Gainnessbirhitam di se-i
paring. Sesuai dragan tujoan- havb duma. Satu-satunya bir bi- \
nya, cara penyampaian Odan pun *tam yangbaik mitntAnda)."r -'T'i
. iklan ada yang disampaikanseca- bermaxam-macanuTujuanutama "'^Contoh di atas memperlihatkan::; lalismm^puntulis. Kali ini yang iklan ialah pada da^umyaprodn- hanyakiQravariasi kaidah penyam-^i
• dibicarakan adalah iklan tnlls di. sen^mbaatiklan>menginginkan
'psdan ik^. Teriepas darrk^ala-|
^ media massa, khususnya harian. t agar produksinya diketahm oleh. han bahasa iklan apabila ditinjau ' ' Semoa mengetahui bahwa. kha%ak sehingga , , tetjual laris^ „ dari kebakuan bahasanya, maka!
•tulis melimpah di hariam banyak mendatangkan keuntungan. Un- ^,^^asf itu menarik disimafc Sela- i variasi pengun^capannya. Maka t^ iMncapd kemtun^ sem^-^^ya ditehti fenomena kebaha--i - dari itu, kini disimak variasi pe- SUnal mungkin, ikian^SUSUXtde- aaaninispffPrtnafcrnnngirin- Sftlam ' ^ngnn^capan _ _ . bahasa iklan, teruta- ngaoretorikasedemikiannqjase-r:jnj^jjjenin^tkanapresiasibaT4
t ma dalam hal bentuk bahasa iklan . hingga memikat.. Akhimya, . dan cara penyampaiannya. a.
iHan maira pAnoiitiaT. .afaQ
pemhacaraenjadipembeliatattpe: 'Twhaaa iVinTi
>
n;. Iklan disajikan dalam. bentuk mkmatjasa. Unsurdayapengaruh ^elitian bahasa terapan bahasa.? "•frasa,kalimat, dan wacana. Yang yang kuat muncui pada bahasa. .^donesiaiLan^cahyangtelahdi-: -berbentukfrasamisalnya/gemuk iklan- -.r. .t. tempuh Ihisat- Pembinaan- dan.j
• ^ . me^^ dan perat besar/. /LMK cabang -> -Berikut ini dipaparkan cara pe- ** Pengembangan Biahasa dalam Kotaixaru/. /jaaanan sata bulan bi- nyampaian bahasa iklan, antara neliti bahasa iklan (E Zaenal Ari~ ^ ''sd bahasa Inggris/ dipercaya ratu- 1^ (1) 3^g menggtmakan per- fin, (Ode., 1992, PemakaianBaha* <j scrwa/. /kehiiangan ag&ida bu- nyataan net^ (kaiung emas ber- isa dalam Bdan Berita dan Papan \ ' kii cek dan catatan penting/. /cash Usaa dari abampo sanayu), (2) yang Reklame) pantas disambut gendn- a ^kredittukartambah/./khususba-
menggunakan pemyataan disertai ■ -ia:dan HrnaTrtiimn pengembanganigan- u
'j^ yang serins ingin jcdoh/. /har- pemiaian (KedauIatanBakyatber^
• ga-termnrah/. /terima cad karpet/. . mamaat bagi selurah keluarga, di '-Dapat Hisimnk bahwa cara pe-^ sajikan dengan gaya khas), (3) nyampaianr yang bermacam-madan Iain-Iain. Contoh yang berupa kalimat: yang menggunakan perkaitan Imn- cam itu antara 1^ mengunglmp-»/SeIeraku...Jndomie/. /Dibutahkan .sep (Maijan Boudoin Sirup para kan pemberitahuan,-pemberita-^ bd)erapa tenaga keijapria dengan hangsawan), (4) yang. mengguna huan disertai penilaian,. pemya- J pemdidikan STM Mesin Proddtsi' kan kealatan {Anak-anak aman ;. taannetraU dan sebe^ainj^ Ddan j Pengeijaan Logam-Konstmksi/. den^ Baygon E/ektrik. Baj^n yang disertai penilaian dimaksud-i
/Anda ingin^segera bekerja?/. /Se- jaminan mutu obat nyamuk elek- kan oleh produsen agar konsumen i
buab biro trai^ cari lulusan peii'^^^rik^ (5) yang menggimakan kat»-v^jprtarik dari menilai positif kepa-^
didikan guide atau conversation/^ gori pemesraan (fladiah iangsiing da baiang yang diiklankan. Pent-J dan Iain-lain.
amou semua), yang menggunakan .
'
laian positif terliadap barang ak-' hirnya mendorongnya untuk mem-"
beli atau menggun^annya.Penilaian dapat diarahkan ke berbagai hal, antara lain penilaian atas
tiari kebahaMiah"s^'at'dengah''. konteksnya. Salah ejaan,kata,ka- i limat, dan struktnr baha^ dalaimi
bahasa iklan sejak awal sudah ter- ^ .lihat Komentar atas kesalahan ba-1
ruang, waktu, sifat, keandalan ba-
ha-'wt Odan agar b^asaiklan itndi-
i^g,ketunggalan, konsep perin-i tisan, mekahisroe barang,segi ke-!
ibakukan, misalnyabaku dalam h^ ejaan dan kata, layak dikemokar. i
[jatian, dan Iain-lain. ■ j Pendelmya, pemakaian'bahasa • iklan meiiarik imtuk terus ditelitCi
kan sekalipun bah^.iklan.ineini- J liki kaidah tersaidui(Penofisada-^ lah Dosen FakuItas Sastra.UGM i.
P^elitian bahasa iklan selayaknya'i ,«KtenipatkM-^dal^jPOisL peneU-i Herdeka, 29 Nove.qiber 1992
.I
BAHASA
INDONESIA
Biahasa Indonesia Menembiis
Sekat Suku,jAgamaj: Daerah /' SEMARANG,~ Tanpa di-
Minggu lalii. Seniinar'diadakan FPBS IKIP PGRl dalam me.;
sadari .bahasa Indonesia telah . nyambut Bulan Bahasa 1992.
mampu menembUs berbagai sekat'suku, agama,ras, golongah^
•dan daerah. Kendati sejumlah
tokoh pembina bahasa Indone sia menyatakan,90 persen dari kita beium dapat berbahasa In donesia secara baik dan dan be-
dan sedikjt kocak, Sudaryanto mengatakan, bahasa Indonesia
sekararig' lelah mampu menibentuk, mempengaruhi, dan' mengubah wajah kehidupan
nar. Pasalnya pembinaan baha-- 1 brang Indonesia. Kam-kata
ke'pada pembettilannya.v
Demikian^^r Su^r^n- • to, ahli bahasa dari UGM dalam seminar peningkaian kuali-tas manusia Indonesia melalui apresiasi bahasa dan sastra, di
kampus IKIP PGlU Semarang,
nganggur. Secara psikologis se-
Tampil (lengan gaya santai. 'butan itu lebih nyaman dide-
-saHhdonesia yang-dilakukan -1'I^g^dah "asbun Ikut mempercenderung menekankan pada kaya perbendaharaan bahasan •kesalahan secara umum, tidak
.kera gelandangan d&n para pe
Indonesia.. Kedua.akronini itu menjadi wajah baru kosa kata Indonesia."
•
ngar, kecuali menaikkan harkat .dan martabat bagi mereka yang
masih berstatus kera-kera gelandangan dan penganggur.* Selain pembicara Sudaryan to, orarig yang cukup berperan
.. pada Kongres Bahasa Jawa beberapa waktu'lalu, tampil sastrawan Ahmad Tohari yang
juga pimpinan redaksi majalah Amanah. — (Buana/sj)
:
Diketengahkannya kata-kSta tuna, wisma daii tuna karya
menghapus istilah bagi kera-
I
Bertta Suar.a, 17 November 199:
BAMAi
INGGRI3
PENGAJARAN
SD ganggu bahasa Indonesia' UJUNGPANDANOPengaj'amti peserta guru sekoiah dasar,sekobh
fbcilities?"" Or'"a major partsi
lanjutan tingkat peitama dan sekoiah lanjutan tingkat atas serta pemerhati
of studying"-— where the-: .English professors use the 1
Bahasa Inggrisdi sekolohdawakon mengganggu pengajanin Bahasa In*
-v doncsta di SD, maupun di sekoiah bahasa. lanjutan,kata(»kar hohosa doriIXIP 'Dua pakar bahasa daii Ujung*
Jakana Prof. Dr. P.WJ. Nababan
pandang yaitu Prof. DR. Husdn
IflA,di Ujungpandang.
Abbas MqxbnUnhas don Prof.DR.
I Dolom makalahnya pada Scini*
Said daii IKIP Ujungpandang
lur Nasional Pcngajaran Bahasa Juga
tampil - membawakan
indefinite article incorrectly. | ^. A plethora of colons 3 '-where the semicolon would] have bron appropriate! ^ "Beautiful", again!.:
i-a
? _ . makalahnya.(Tbt/36). y • Finally, the reader is tre-;| ,ated to a mind boggling! yang diselenggarakan'FakuKaa' .'^ck, cold j'ungle":'— an! Pcndidikan Bahasa dan Sen^ Teach readers oxymoron, but with the'com-l (FFPBS) ndP Ujungpandang di used correctly. si. Ujungpandang, Jumat (30/10), good English AC-5^3 .ma May I suggest to "those,' ..'iiThe writer taught English, Naba^n mengatakan, aampai 10 Ithinking of going overseas*!^ taliun mendatang, Balusa Inggris :ih Canada? Really? Using thei to contemplate a wildemessfi bclunv memenuhi syamt diajarkan =^niversity facilities"? Or "an and natural beauty, visit thd diSD.
beautiful
v heated
n indoor?
Menurut Nababan, masalah pdlr svyimming pool" —.(no com-i
,.Canadians
"more open
than are,. say, Americans,! ing mendesak sekarang idlah agar nia separating the adjec-^ British .■'pr-.Germ.aiV5L«r=:I(un,-:i laves)?-Was it beatified? Or-
guru'guru Bahasa Inggris di perguruan tinggi dan sekoiah lanjutan dapat bwbahosa Indonesia yang baik dan benar sehingga dapat menjadi contoh bagi mahasiswa dan siswanya. " Sementara itu, Rektor IKIP
Ujungpandang,•Prof. DR. H.
Syahruddin Ko^g yang mcmbuka
was it beautifully heated? -Later, in describing Van couver in The Listening Post: of Nov.' 10, 1992, he lists,
'pleasant ^ places", c."othed places",- "fine places" and.
less you wander inta .Mon- |
treal or almost anywhere in i
Quebec) but not to improve i (?) your English. C: O / ■ n
3 , : NA2dE AND ADDRESS^ C
3 . . .WITHHELD UPONi
•"many - places." - English is^
,REQUEST i
-rich in sjmonyms andL as ev-J ery English teacher knows,"!
seminar tersebut mcngharapkanr 'riiey-should'be^-iised "to'add? and avoid repetitionJ> agar keluhan mengend kualitas rinterest. ^
pengajaran.Bahasa Indonesia di
Your writer then.extols the-
sekoiah dtnimuskan daiam seminar
r^any - ..extracurricular ac-j
Bahasa Indonesia di forum inter"
whomever they may be. Pos-|
nasional.ini. la juga meniloi peran tivites" .. — ..whatever ... or|
nasional sudah semaldn tampak. « .a.biyf,.rTPd-..the J.^university, Seminar itu dihadiii sckitar ISO
I
Terbit, 2 Nove.iiber 1992
'
8
8AHASA PUISI
"1
Kekayaan Jiwa Dibahtu Bahasa 'BAHASA itu ^kalijgus memper- ;lbehan^:"I5 lihrus yakinliaE^'^. ^realitas yang sebenamya senantia-'
luas daiv membatasi kesadaian. <
Dengan akal-budinya manusia me- 'sa lebih iuas,Iebih dalam dan lebih
ngan periuasan dan pehdalan^" kesadaran atau pengalaman mano-: sia, maka kita pun ^an'mengata- !
nan^p apa yaiig disadarinya me- kaya daripada apa yang (sudah) kan bahwa penyair %jati akan herlalui kata-kata, ungkapan - ung- Uertangkap oleh bahasa(yang map-: tolak dari apa yang pemah dicapai ^ kapan dan kalimat-kalimat,. de 'an). Dengan demikian ia akan se-: 'bleh penyair-penyair sebelumnya:''! ngan kata lain melalui bahasa.Ke- nantiasa - bempaya memperhias) mudian, apa yang ditangkap de dan memperdmam kesadarannyai Ia akan menyumbangkan peng- i ngan akal-Dudmya itu menjadi mi-, ■ melalui pengolahan (kembali) ter-; -alaman bam kepada khazanah f
pengalaman masyarakatnya. ~lni berarti pula bahwa ia akan meng-l qlah bahasa dan menemukan ung-!
liknya, menjadi isi kesadarannya. - hadap l^asa.
Ini merupakan kekayaan yang da-
pat memberi berkat bagin3ra, yaitu
:, : . Inuah alasan mengapa penyamj
menggali daya-ungkap bahasa ti-^
dalam bentuk kekaya^ jiwa yang tidak mungkin dimiliki makhluk
dak sebatas artinya saja,akan teta-
memiUki bahasa. Namun,baa me-
sekadarsecara denotatif akan teta-^
.kapan - ungkapan baru, ungkapan
pi juea rasanya. Dengan kata lain, ,7 ungkapan yang tidak pemah dir;
lain, misainya khewan, yang ddak < la tidu mempergunakan kata-kata ■ •pergunakan oleh penyair t penyair; reka yang tidak waspada berkatini 'pi juga secara konotatif. Lebih dadapat menimbulkan kenigian pula. ripa& itu, ia pun menggali irama Kekayaan jiwa yang berhasil di dan lagu kalimat serta bunyi kata••
sebelumnya. Kiranya jelas puia,1
bahwa keaslian atau orisinalitas i
bukanlah suatu hal yang semata-*^
mata berhubungan deng^ hak dp-^i
tangkap dengan bantuan bahasa. kata. j^ih belum puas, ia mem-' ta yang ada nilai ekonomisnya atam) dan distmpan di dalam benhik atau 'pergunakan rancang-bangun bagi- pengfaargaan terhadap individua-^ wujud bahasa itu dapat dianggap rkaiyanya secara keseluruhan. K^, ;lisme di dalam masyarakat mutant dan diterima oleh pemiiiknyaseoa-1 semua upayanya itu tidaklah lain khir, melainkan juga ada hubu-» gai realitas yang sebenamya atau disebabkan oleh kesadaran bahwa "ngannya dengan periuasan danr. realitas sempimia. Anggapan se- "sebenamya bahasa tidak dapat me- pendaiaman -pengalaman j..-maperti itu merugikan karena doa hal inangkap realitas dengan sempur-; ^arakat,dengan kata lain dengam
yaitu,pertama kesadaian ataujiwa 'na,dan oleh karena itu bahasa ha-, dibatasi perkembangannya sejauh his terus-menerus-iditingkatkanj kemampuan bahasa yang mapan; ■ daya-ungkapnya. : • - tv. likedua Keinginan untuk menzblah. Kalan Idta beranggapan baliwu, bahasa iebih jauh hingga dapat jfeepenyai^^huowgannya de^
memperiuas oan .memperdalam kesaoai^-tentang re^tas (yang
peningkatan kebudayaan. Uraiam di ataskitajadikan pengantar pem-l
bacaan sajak kawan-kawan Idta,!
yaitu Kosasih dan Yus R..Ismail $5eiamatmenyimak^eu^.j£^i,y
sebelumnya terdapat di iuar baha
sa)alcan berkurang bahkan hilang.Aldbatnya, perkembangan Jiwa manusia akan terhenti;; --
,r A
Tugas penyaif- di dalam- ma-^
syaraLitnya m antaranya adalah
memperiuas wilayah -kesadaian atau pengalaman,atau dengan ka ta lam menolak ang^pan bahwa
realitas sama denganowasa(yang
mapan).Artinya,la hams mesero-
•bos pembatasan yang diakibatkan bahasa terhadap kesadaran. Itu I berarti bahwa la harus menolak i anggapan bahwa apa.yang ditang1 kapbahasa adalah realitas yangse-!
miah denyut nadi kurusetra -•sic-r' • yemg dituus sqarah-dengan tinia darak-sirT^rF.i^'d^^^-rii 'juga airmata yang mengalirtU sungoMungdt f'Hai, bangkaisiapa yang
di antara piastik, Jcotorandanlunbah?.,!&'^r''j^^'.>V'^^''^'i .sore itu seseorang.bertanya-tanyoi
-
"Di mana mawarku yang dulu mekar?"
...
,
S tangmnya rumput-rumpui kering dan kecubung layu
- j'-
gerimis turun di ujung-senja - v u.
j
seseorang berlari koluar runtah—^r' menengadah, mauknum titik-tuik air
mengompres udtuu panas
-i- -., . .- - y.;
-
di kepalanya tergambiv: telaga bening
.f;.- .. v ./tr -Jid
bunga-bunga tumbuh di pinggimyn dan seseorang di tengah tantan: tersenyum numis! , •.
.'•.''••.a- •.! .y.yj; '- .y \
PERJALANAN ; telah kucatat perjalanan air
'.V.':.■■■
••-.—•i-r -v
di sungai kehidupan, selalu kembah dan kembau
karerut kita adaiah pettudang, katamu yang tak'kan menemtd akhir . kanya perjalanan dan perjalantm ^'
kirim aku tangan untuk meiambaimu
•>.-i
kirim aku miuut untuk memanggil nanutmu ' kirim aht kaki untuk mengejarmu kirun aku had untuk ntenerjemahkanmu r--
kirim aku jiwa untuk memelukmu ,"^.1. : ~ kirim aJat ruh untuk mendengarmu Idrim aJaunu .
r:i|
.
,i
-A
'
AKU DI UJUNG DERMAGA
aku di ujung dermaga " meneusik tidur lelap burung camar
per^u nelayan yang terikat seutas tali, terdiam
"
tapi debar ombak sampaifuga ke dado •-
perih garam yang menetes ke nganga luka
segaia desir itu ftanya rayuan tak bermakna -
-
'
MENGALIR
sembahyanglah jiwa di kedalaman malam
•
~
mengalir bersama sepercik air dari muka yang tersapu i- ^r jatuhlah diri ke atas sajadah tak benvama -n ^ngaduh bersama luka yang melepuh — -.• •: - • - y 'Tunan, berilah nama apapun padaku ■ *
biar dmgan kebisuanpuri t^bisa terpanggil" • : { ~~~~~~ 1 Pikiran Rakyat, 22 Noveniber 1992
i
i
10
'AHGGAPAN
■
PENGETERAPAN KATA "MANTAN" Redaksi YOl, -. :
: r. .
-
j (
Bukan karru hermaksud uvtvk "bermundi dm dan beriapal >
maknoT aXau sengaja untuk m^gurui, tetapi fni hanyalah sekadar merasa kurtzng "sreg^ saga mendengamya, dan merasa i
toajib melaraskan pernakauin kata"mantan",agar lebih enak dan 5 maunyajuga yang Idnh baik dan benar,
.v
Menumt hematfcomi,pengertian kata"mantan"adakJi bukan i
untuk pengganti kata "yang lalu" C= yester-manK.tetapi lebih condong kepada pengertian "bekas"darijabatan(= ex).Jadx kcdau ; kizarnendengaruvgkapanomngTnengatakant"MantanPTesiden i Soekamo meninggaL duma pada hari Minggu pagi 21 Juni 1970",.i itu adalah benar. Sebab pa^ tvaktu menmggalnya, Ir. Soekamc 'Udak Jagi menjabat sebagai pnsiden atau dia adalah bekas I
presiden. Semua penyebutan tentang pertmgkah dirinya selarrui J
toaktu Bung Kavno Tnenjobat presiden (1945-1966), dan kata ito o| disdnd atau dituliskan sesudahmasa jabatannya, nuj^ s^nUan ^ atau tulisan baginya adalah "Presiden So^camo", jadt bukan i "mantan Presiden Soekamo".Karena pada toaktu pertsHwa yang i
diceritakan itu terjadi atau dipeibuat de/i Bung Kamo,.selaku 1 rnakh menidbat sebagai Presiden.
' SebaUknya kalau kita hendak menydnid^ tent^ pcr^-j kah Bung Kamo, yang pada toaktu diamasihmergabat presid^A m&kitmn kita menyebutkannya pada roaktu ^fcar^, tna/ea i adalah:"Pada tanggal11 Maret 1966,Presv^Soekan-l
no menandatangani Surat Perintah Sebelas Mar^.Padak^ j pun ruga, kalau kita atau siapa saga inei^^e&ut/con ^ perrsthoa tersebut, sepantasnya disebutkan ^Tresiden Soekar^ .j
bSan "mantan Presiden Soekamo"..Sebab pada waktu.^a^n j
■ atau diperbuat,Bung Kariwrruisik rnergabctseb^presuSen.Jaa , kalau sekarang kita rnenydntdoan.kelokuan Brj^ Karw pada i
toaktu peristhoa 5 JuU1959,maka kdlimatnya adaU^ i D^an -^ Dektrt 5 Juli 1959, kembaJi kepada UUD hanrmvum".
'
.
" Hal ird kanu sampaikani betiwbung menurut penden^amJi konnerttahrUstujtuperternuanatauditeJei^fnasihrnenyan^^ kan satu kalxmat nmalnya: "Mantan Presiaen Soekamo poM j November 1946 menghadiri suatu pertermum dz Lmggam3aa..iS
Dalam hal ini, terasa terjcdi "ketidakrmgot^-di^ kata "mantan",. sebab K pada toaktu S Kor^tn^min*n Hatto,pertxngkah masi^
den dan Wakd Presiden RI.Sesunggvhnya kurang pantaslahkal^i
Jdta mengetrapkan kata "mantan" dalam rK^omentan su^^ kejadian yang meUbatkanseorang
'
rusaru 'roaktu peristitoa tersebut masih berperan sebagtu pe^a .
^^vgjabatan itu.Jadi menurut hemat karru,yang soekamo dan^
] Nooember 1946 menghadiri suatu pertemuan dt Lxnggardgati .,,i .- Lucas Soemaato
•
. Jakarta 11650. - vf ' '' ^ ! SUara Psi'nbar'jan, 15 Nov3;'nDer 1992
!U..
!
JL Pelita n So. 11 Blok B/6
!
4-
11
'*DARIPADA
RUDI HARTONO
JZcds&sji
Dalam Tnenyampcdkan reportase poda siaran Umgsung TVRl
K^juaraan Duma Junior, tepatnya pada pertaruJingan final yang baru Mu, adik kelas soya Rudi Hartono (satu alumni SMA-B . V/ijayakusuma Surabaya) telah menggunt^n kata "danpa^".. ratusan kali pada konteks yang salah. Topi Rudz tuiak sendman, hampir^uruh p^abat yang sering muncul di TVRI mengucoj^n "danpada" pada konteks yang salah dan itu diucapkan berkah' ; jfali Mungkin Rudi akan lebih "sreg" kaiau dgelaskan dalam a bahasa Inggris.^ f
- •.
-'
Khta "datipadal'berarti '^than" dalam bahasa Inggris, diper-.
SHLu pertawfinson. Setwsoi o»«f>h
'
mandi damh dalam pertempimm.Jedangkan ,don .. doiam bahasa Inggris dtpakas "from' atau of
contoh peribdhasa "Besar pasak
•
ttang",.yang oenar aatuan
"Besar pasakjdanpa/^Jmn^'.^.ixs.^te ^^fa^^'^/^i^jr'^'^^.'^'''^ Sebenamapenggimaan''daripad(f'padakonteJ^y<m
f
berputus asa untuk niemperbad<mya, &dau p
^
sudahmerupakan penyaJdtyang kromsdan
^'•
temnta, soya akan diam seribu kata. Wabyudi Pb
JL Raya Hankam Jatinnum .3 ItT-03/06, Pondbk 6ede-<^:^f.. ;
f
Bekasi
Suara Pembaruan,
Novamber 199
Indo-Malaysian dictionary iv^, ; From Tempo
'
A close ftiend from Finland,
is currently studying the In
could not explain this differ ence to her.
-
I'm asking for help from
there vr any book n ^at elaborates on these dif ferences? r ,. ..1 am lookmg forward for
donesian language, compar-.
readers.I would appreciate it
ing Indonesian to Malaysian lingo. The other day she -
if you would tell me where -
receiving information- .■ _
can find a Malay-Indonesian or Indo-Malaysian diction^, or even an English-Malaysian
" SUPRAPTO ISMUDJTTO c/o Penghibur Foundation -
wrote me from Helsinki, say
ing she's having trouble with
one, here. Since Indonesi^ the meanings of idioms and colloquial words in the m- . and Malaysian come from the Idonesian and Malaysian.^ iJ same ^language.„family,...is. She asked me to explmn
why we use, for example, pintu bahaya instead of pintu kecemasan as the Malay sians do, for the term 'emer
gency exit'. Unfortunately I..
P.O. Box I, Keling • Jepara 59454 Central Java
J
The Jakarta Post, 3 November 1992
.
<
12
Uphold Bahasa Indonesia sectors of life. The use of]
available.'^We'can "see"anl
Hendarta Suparta, a lingEnghsh terms is particularly i example of this on the front . uist from Diponegoro Univer-- felt in the fields of economy' page of the newspaper's| Oct."
sity in Central Java, has .and technology. .. . u-.,-,; ..4 27 issue. In the article which w^ed the existence of the ( The influx offoreign terms^l deals with development in Indonesian *. language is is obvious in the newspapers;4 East Timor, the ^itor uses threatened by the influx of: Editors of the newspaper | ofr the' term mengcounter and foreign terminology accom-: ten do not give an explana-i .lobby as well as move and panying the process of glo-i [dicounter which is a passive bali^tion. This reported in the newspaper recently, i
In the article, Suparta ^so ! said
that
preventive;
measures should be taken to
tion of the En^ish.term they j use in an article dealing with 1
derivation for counter, i: :
the economy.The use of for- } wl ' think ?;an awareness eign terms in technology is 5 among citizens in upholding, even more confusing as these the national language .is of
terms are not only found in J ^eat significance for-its pre-:
protect the characteristics of J newspapers but also on bill- i [servation:_'• the Indonesian language ] boards in the city. c . y t- • g from destruction during the' i SARMADE SETIAWAN , process of intematio.naliza-'4 The use of English terms is i iJL Leuser 1
often unnecessa^ as Bahasa ^
tion. ■ ^
.Against this backdrop, vlJ Indonesia . equivalents -ar^ conclude the existence of t^e; national language is in a criti-l
The Jakarta Post, 5 November 1992
cal position as it doesnit hav^ the . equivalent for EnglislTj terms ^at.is being used in all^^
is a funny
iguage. EnglishTheisformation a:funnyof sen-1 Ian-;
'language
J
-4iIIn ah optician's.window:.Xf: ^bki-ony.
yowdon't see what yow'want,: 9i A London antique shoptences can'sometimes be - you've came to the right place,i .'advertisement: Remains to be :l hilarious, as can be seen from .i i 5. A ..travel agency's, em-; seen,
your article How English_^is^ ' ployees were- on strike-and vlO. For Shane Jiichard^:aged. without whose loving atspoken around -the world in the placard they carried read: Tfive, tentions this book would have The Jakarta Post dated Nov. ; ; There's no place like home. i ■ been -written -.in half -the 14. Here are a few examples-;: 6. In a-shop selling air-con- i time-r-B^ederick Forsyth in ditioners: Give your guests a | to amuse the readers; --
1. News flash: A cement truck collided with a police van
carrying a group of prison^ ers. Be on the look-out for 12 hardened criminals.
2. In a sporting goods store: Sate on tennis balls—first
cool reception. ■■■
^
The Fourth Protocol.
11.Sign in a Bar:Do not stand 7. At the .Australian Open while room is in motion. Tennis Tournament, during It is apparent English gives Pat Cash's, defeat of the Czechoslovakia Ivan Lendl, a. .ample scope for word play so that the end results are quite hoisted on a van was a poster that read Cash is better than a . hilarious. A good sense of humor can ease tensions. D. CHANDRAMOULI
come fiT^t serve.
cftBCic*
3. On door of ice-cream tmck:
8. Poster in East Germany(on i Jin. Salihara 40 the reunification of Ger-;j Jakarta 12520 .
Keep closed—do not liquidate our frozen assets.
.
many):.We don't want to be a ,, 1
The
:a PCS'!:, 20 November 199:
13
Use Indonesian
language! , Director General of Tour
.Bali no longer offer tourists i tj^Jical Balinese wares orcul- ;
see and experience someT
ism Joop Ave recently urged : thing imique. They do not tourist enterprises and busi-" necessarily want to stay in nesses to use the Indonesian
modem Western hotels. What
language and Indonesian names when promoting their services or products. They should also present their pro
they want to see is the every
ducts in a more traditional Indonesian fashion. - The
of Indonesia - :to .see our mountains and our oceans.
minister's appeal was re ported in this paper on Nov.
; They want to see what village ■ life is all about, preferring to sleep in common people's
14. —
•
- -
■
- - r
As tourism continues to de^
day life of the average In donesian. They seek to ex
perience the natural beauty
houses and enjoy the coun-
.tuxal
events. Discotheques
•and night clubs with music
: blaring . from sophisticated' ? sound systems is what-you : ,
on the island now.: re: ii>- Our efforts should not be
confined to merely using the Indonesian language .^for. rj names and, trademarks.itWe i "must give tourists a sense of- i
Indonesia '4faat %oes -much -;
..d^per ,than that. ^Tourists *
"^ust > feel ^Indonesia velop, .entrepreneurs^from . ^side._ this sector must be ^able to ■'".' Unfortunately, ' the rr.in- : unique,^ so s^they ileave Ihere anticipate trends , bec^se ,"*fluence of modem life is s^ with a positive and lasting
they are the nation'is ambas- . dominant m the tourist in ^impression. : -S^-:.;SALIM ROS^I sadors for incon^g tounsts.^ dustry, as can be seen at Kute JIil' Kebdn Pala . --. Western tourists commg to ; ^Beachi: in BalL The peopl^m^
Indonesia want to see some-
thing different^Kiey
1
The Jakarta Post, 20 November 1992
^h■
PEiiSACAAN
P'llSl
Panggung Baca Puisi LANGKANYA p^bacaan puisi yang berarti-d^ paia pe-
dunia lesah-gelisah dan semakin menipisnya pcnghayaian
budayaan massa yang lebih mu- . dah menghasilkan kecende-
nyair, idiusosnya di Yogyakana, menunjnkkan tak bergarahnya budaya saling unjuk karya-
masyarakat kota terhadap haL itu, seni baca pidsi menjadi kian beijarak, kian terkucil dan Jdan
rungan orang muda berldii
karya mercka di antaza mereka sendiii Gtra Yogyakaita sebagai kota budaya menjadi tampak ada yang hilang. . Benar Linus memu^ukkan bahwa aOnosphcTB keindayaan kota Yogyakaita kurang kondo-
langka. •
nydr mempertahanl^ Mdup-^
Duma penciptaan pun seakan menghad^ kendala karena iklimnya sudah berubah. Dahulu,
nya. satu demi satu mercka mu-
sif lagi sebab ruang gerak bagi para penyair itu, tenzama pe-
ImL Ruang-ruang puisi dengan sejumlah apiesiasinya, mampu ; menggerakkan kompetisi. .. . i Kini, ruang gerak para pe^
mula, sui^ berubah dan kaicna
itu haius menyesuaikan. Suasana itu digambarkan Li nus telah memacetkan snasana
santai, tak lagi membezi tempat bagi para penyair meogembaAkan imajinasinya dan fantasinya
sepeiti duia lagL Proses oibanisasi dan modrausasi di kota ini
sudah mengganyang situasidan aimosphere santai its. Sampai tahun 1992, seakantakadajalan keluar dan dibiaikaa spu adanya
PadahaL pembacaan puisi
pada z^annya menjadi feno-
masih ada media massa yang
menyediakan tempat untuk me-
lahiikan penyair-^y^ berfaa-
nyair men jadi loan terfaatas. Ke :
mana lagi kaiyjhk^a yang me
reka dptakan itu mesti df^atsalurannya? , . ° Penerbitan kumpulan pdd juga tak lagi menunjukkan-gdlah. Penghatgaan masyarakat
pada karya-karya mereJ^ telah
tdganggu oleh munculnya
bai^g-barang industii modem:
mesin cud, tape, komputer,* vi deo, teve. Juga mainan yang memabukkan anak-anak; tamiya,
instant
.
.
. .. .
...
Di tengah ketakberdayaan pe^
nafik. Ada yang laii menjadi makelar, tukang parkir, agen koran. bekeija, yang pada inti-' nya mencaii hidup tidak'cuma dOT puisi Beiapa sih honor me- ^ nulis puisi? Lf^ pula berapa ba-: nyak sih media massa yang me-t nyediakan rubrik ptdsi? Kian menyadari puisi tak bisa mem-' bed kesejahteraan para penyair pun mencad kezja s^bilan. •
Lamarkelamaan kian nidentang; jaiak pendtaan karya kieatif. Taja, keiinduan berseni-seni akankah muncul kembali dt Yo-
gyakarta? hfisalnyst panggung seni baca puisi yang beigakah? Pergdaran baca puisi Idranya
akan lebih semar^ jika yang < tampil tak hanya penyair Yo- < gya, tetapi penyair daii kota lain
yang juga diundang, termasuk i
game watch, scrable. Untuk ^
penyair nnyair kenamaan dad :
nyair. Mereka juga te^cnong
satu pun menazik perhatian tnasyaidmt peikotaan?
Idan menampak dan sudah ada sekelompok orang terdin warta- i
diciptakan kembali karcna
Kelesuan ketiadaan penyelenggaraan baca puisi bedang-
mena budaya yang mampumembeiikan snaka parape--
gain^nya untuk mendpta.^uasaha semacam itu, lasanya stilit
^mpulan puisi dibuat jika
zaman sudah menuntot lain.
sung beberapa twun texakhir
tiwa bemama pembacaan puisi, ia cuma sebuah tempdan di te-
babkan oleh bombmdemen ke-
i^aupon teijadi sazu peiis-
ngah proses perubahan kota. Di tengah kian teiasingnva masyarakat kota terhadiq} dmria kondunia pennenungan.
ini, menuiut Linus, juga diso-
Ibukoca. Kini xintisankBaiah itu ■
wan, bo^awan dan pihak lain
yang konon akan segera merea-; Usimya. Tentunya, penyeleng-:' garaan akan lebih suksd jika di- ; dukung pemikuan pemikiran baru dmi segi teknis dllnya. u i ada V).b:
Ksdauiatan Rakyat, 15 Novs.'nber 1992
iPuisi Masukp£Maiim7 MAKASSAli'siktu malara (30/10) di bawah kubah "Topaz
Food Court" yang terletak di kawasan elit. Panakkukang Mas,;
seketika marak dengan kehadiran para penyair, baik yang datang dari Jakarta, daerah-daerah lain, dan tentunya penyair setempaL >
P^wiUasan selaku empunya hajat mulanya hanya ingin. meiqainttJunakansanaJainapara .peserta! Musyawarah..Dewan; Kesenian DI, tetapi tak urung di bagian tengah restauran sudah dibuat stage mini lengkap dengan corong RRl N^antara IV. r Maka "parade pembacaan puisi" pun tak terelak lagi. .i r.
-i i.»
Koordinator acara Sinansari Ecip menjelaskan bahwa
pembacaan puisi merupakan refleksi hangat dan cara penyair-.
peaypir Makassar dalam menyambut rekan-rekannya peserta
musyawarah. Mereka akan membacakan puisi-puisi yang terhimpun dalam buku Ontbak Losari — Sajak Sajak dari ^'
15
Makassar.'AcaiVL ini sekaligus merupakan peluncuran perdana'
buku yang memuat 53 puisi karya 21 penyair Makassar. ri Para penyair yang tampil membacakan kaiya-karyanya,dimuiai dari Anil Hukma (Perempuan Pencari dan Layang^Lc^ang)\ , kemudian Arsal Alhabsi(C/Mcwg Bancd)\ Asia Ramli ftapanca;
(Penyair Karang, Sukmaku di Tanah Makassar, dsxi-^Batang; Pisang).
.
-
*
'
'
1
Enipat sajak manis {^lakassar, Bulukkumba. Ketukan,-^axi \ Lakekomae) dibacakan penyair Aspar Paturusi; lain Husi^ Djamaluddin(Pada Suatu Ketika);dan penyair selanjutnya tampil ■ dengan gaya dan eksistensi mereka yang sangat memukau, Memuncaki acara ini, H.WS.Rendia didaulat untuk tampib
membacakan sajak-sajalmya. Tentu saja juragan penyair itu lak.
sanggup menolak. Maka dengan gaya kontroversialnya diai membacakan dua saja» Doa dari Jakarta dan Tokek RangA
kasbitung. Kedua sajak itu mendapat sambutan-gembita dan| pengunjung.(ELAT/33) • •' Terbit, 8 Noveinber 1992
PG nt3S Pu!SI^SoIidsfitas.Bopni Jakarta,Pelite jt '-rij Bosnia-Herzegovina memang-
^ m.
'^^.Emha.Aini](m Najib, Jta^uj
/dikoyak perangl
c-f Taufiq misalnya menggamri sangat beAeda dengan Indo.-^ ..isebagai.-pembuk^. Dia mem-^ '.barkah. kekontrasan,.;antaz:^ .bacakan syaif-syair ayat -}8ud.: nesla. Begitu eiiak keadaani ; ketukan. tiang. lis.trilc .di- :dtnij umat Isliam di siid, dan begitu; '^-Quran secara seksanm da^;
J'^sunggiihny'a,. sengsara. kaum .inusllin.;.di^ kliusuk. Tiya-'kepajdexMu 'AdisKliHoinU Sana- Dan kini genia splldar^|
'.haridei^^dempultdian^^U'; ipesawatvtem^
iuijipcdxkdn.' SaLkit'^a.Tt' fccti tSerbia^mg.menyapu Bosnia^ tas bergaung keras diseantero^sedihan. friL-i-", :Se^u^gu^ :Antara...anak-anak .jsekolal^ negeri InL Akan tetapi betapa-; bermaiiv riang. dt .sini^ \nya, fimigdkepcut3JfiydAUah,\ ;yang t^ainbatrqraf ^ dengan anak-ai^ Bosiiia yang : [kamt tLunpcthkcut' sakit dcuti " Demikian butir-butlr yang^ dipotong tangannya. Juga an.- q mcnetes tajam menghunjam. .kesedihari ini ya AUah...^.' -i tara ketenangan beribadah dld kalbu sekitar T.CKX) penonton.
: Pasal itu begitu meng^ut-
yang memadatl teater terbuka ^ ;kan- Tak ayal dissimbut oleh,
bahana tepukan dan teriakanj Taman Ismail Maizukl 'Allahu Afcbar-.r; untuk menyaksikan pergelaran ■semangat AUa}mAkbar..'AUahuAkbar....'%
akbar pembacaan puisi oleh 25 penyair Indonesia. .Penyair, Tak lama kemudian, Emhaj
yang lampil di anlaranya-Arinn C. Noor, Tauliq Ismail, Ikra-
.nagara,Hamid Jabbardan KH.^
imenarik napas panjang;
(ketika menguman-danglah
ayat-ayat al-Quran dengan suara yang merdu ' dan;-
Mustofa Bisri.Sceparwan Oj Parikesit dan HS Djurtatap- 'bermakna- Suasana pun sunyt, _
' tenang dan takzim. . Hanyut' Kapasitas Gedung Teater dalam doa bersama. 'Akan^
Pertiwi"Hasan. •
Terbuka Taman Ismail Mar-
munctil kelahiraxirkelahiran
tercisa membahana oleh bait-
teriak Emha. di sela khidmat-^
zuki, Senin_^ malam (16/11) •setelah banyak kematiem,
"'i
bait puisi solidarlias kemanu- nya-pembacaan itu. slaan. Kapasitas itu. tarnpak' : TauSk Ismail tampil dengan mengetuk solidaiitas para pe-.
■I penuh dengan hadirin untuk
(! menyaksikan aksi dan gaya -
masjid' dengan ratusan masjid^i di Bosnia yang runtuh dihajari bom-
.;y^Suaranya.yang naik.turuiL-.
pelan-ker^, lemah-kuat uintuk < menggambarkan Jceadaan .
kontras antara lunat Islam, dli
kedua, negara "ltu,.dengan cu- i
Juan, mcmaiicing rasa ■ soli-4
daritas para pengunjung,.ter-.,! nyata cukiip ^ektlL larseperti; heiidak mengatakan/, Vonpan-;.
lah kalian terus. bergelimang dalam ket^nangari.. sementara. ■saudara'saiuiara kalian .begi-j tu lanitdaldmkesengsaraan'. J
nonton. Dengan puisinyuyang
, Kekontrasan Juga bisa di-4 dapat dari ptiisl berjudul.
diberi judul "Pada.Saat , me-
Chudorl, yang dibacakan de-.n
di Indone^tq,deng3n.^iidara,
C. Noor, sehingga mengundang ~r.J]
|i para penyair Indonesia yang- 'iigetengahkan .suatu kontraa 11 membacakan karya-karya ^ang-tzyanLantaDXJima.Uflluiil. f| puisi hunuinistiknya tentang;
bawah "lengkungan kubah .3
"Sarajevo-Jakarta" oleh L^a S. ngan ^gaya jenaka oleh Arifin
16
tawa hadiriri.'Puisi itu bercerita\
tentang bagaimana kontrasnya;
yang mirlp auman singa a^u * koor bacaan wind dari kaum
suasana hati seorang warta-1 wan di Indonesia dan kawah-; nya di Bosnia. Yang pertama ! begitu "lealisitis' dan hanya: menuntut berita-berita sen-; sasional dan hebaL Sementa-!
ra yang kedua begitu larut; dalam .emosi dan sentimen-
talisme dengan semangat ingin.
membebaskan brang-orang' Bosnia dari perang, dezni me- ] lihat tumpukan mayal yang. te!ah menyerupai "gaaung- i gunung kecir. /
-Bantuan telah dikirim'
, ditahdai dehgah b^yafe^at { penjual-penju^ barang yang
turut berpartisipasi. Di haar gedung "Teater Terbuka"'itu,'
■ Sementara itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH'
tergdar beraneka macam benda souvenir. Mulai dari buku-
Panitia Nasional Solidaritas
serta kalender meja Tak he-
buku tentang "Jihad dl Bos-^ Hasan Basri mengatakan,' ' nia", benda-benda. pajangan,
Bosnia yang dibentuk awal; September lalu telah befhasil" menghimpun dana sekitar
Rp3,5 miliiar. " " . ,; "* Ditambahk^, yang sudah
dikinmluui dalam gelombang
pertama adalah 231.000 dolar
tihggalan pula rekaman kaset
IDarahdan Air Matadi Bosnia*; dipeijualbelikan. . Rekaman itu boisl ceramah
"Tabliq Akbar" tanggni 6 Sep tember lalu dt . masjid AI-
Barokah. 'Dengan" susiuian AS, tanggal 5 September lalu.penceramah pada kulit muka: Taufiq. dengan gayai^yang * Dana itu dilaawa oleh Drs.i. Ust. H." Husein Umar, Ust K me!edak-kdak memang malam LukmahHarun danDrs.'Jimfy' Muyassin, serta 'Habib Syeik itu bisa dibilang paling komii-1 .Assiddqy MA ke Zagreb., nikatif. Setidalmya. dialah^ ■ Selain itu,'"Kemorin fciica Ce-i ^A1 Djulil Rekaman Iraset itu,"
yang paling banyak mendapat - ■ loh putuskah imtuk mengirim- - ^jual seharga Rp4.000/buah. ^ sambutan penonton, balk dc-- kan 450.000 dolar lewat > - Biiku "Kumpulan Puisi BosIhfa" juga dijual - seharga= Rp ngan teriakan Allahu Akbor; 'Budapes.'Dan sisanya akah' atau kata-kata lainnya...yangr; ~kita kirimkem langsung ke' 5.000. Menurut salah satu panitia, hasil pehjualan*ltu-*
menggambarkan i keterl^batah i
mereka. dalam: suatu ^inosi;
'■Zagreb; Cmalia,'' igamya." -•
II Menurutnya, uang yang te- ' yang sengaja diciptakam lah dikirimkan ke saim di-be-j '^liebih-lebih ketlka^iaimiem*'-; "likan ambulahs,' tink dan" bacakan puisinya yang ber-j
selimui. Kalau senjata, ada judul"Surat Ampbp Pu^un-^ brang khusus jual bell. "Sen^^
tuk PBB', yang isinya meng-i jata, senjata," teiiak pengun-^ gugat du^sme PBB, teruta-; :"jung. ISeiyafa memang di-'
ma dalam.menangani tragedi-j ' hqjaikan'orang-dmng Bosnia.] tfagedi PeiangTeiuk.Myanmar-; ^ Topi tidak dgw^ secara umum.] dan Bosnia, 'ijiini pada. PBB ] Ada orang khusus, "jawabnya; • aku tuiak perccufa spe^.i ; Episode lain,, tampil penyalr; kiknyayang disambuttrriaten.^
akan disatukan dengan sum—
bMgan yang telah ada untuk disumbangkan pada -Bosnia' Satu etalase transparan ter-' buat dari kaca, berada di de-' pan "Teater Terbuka' me-'
nunggu masiiki^ siunbanganpam hadii1ii.(mid/ph)
de-1 pengunjung. 'Berscana. sidnt: ^jgaefc*'Sliamet'SulQrnahto ngan .kaiyanya "Kereta Apl 'Ini kukirimkan, ludahkuJ'i\ "Sebelum Berangkat''. Beda'
sambungnya..r.r/f • "ii' u'rti dengan Taufiq. Slamet yang^' Soeparwan,'seperti biasa,) memang dikehal dengan puisi-1 dengan gaya yang begitu genit, puisi anggunnya, tampil de- ;' mampu membuat orang ter-.i . ngan bersahaja, dengan sedi->,
pancing. terutama oleh perrii
mainan suara,dengan teriakan-j *^p-;^shimanii^* dengan^ i
kit hentakan.
...1.. . I.Barang souvenir I - Kemeriahan malam.itu juga^^
Paiita, 17 November 199'
17 —1
KOTABanduhgternyatadi-
kangan namanya melesat lagi dfr^ Iffrprfflti ia bukan orang BandungT I pedulikan oleh "orang- o- ngan sinetron "Sitti Nurfaaya".^ Semua itu diungkapkan juga d^i rang yang punya aama."^ malahmengutarakan segudang u- ' ngan nada protes. vt Padahal mereka bukan warga ibu- i nek -imeknya pada kota tempat ia ' ' r-J kota Jawa BaratinL Dan temyata 'berkiprah senasa muda. ■•'-r ro: •' '7 Masa kalian prates kaJau ba-| ptxla mereka yang memilikiikatan; 3:? Be^tu pun Syam Bimbo yang •' i '3 ngunan lama di Bandung di-^i emosional dengan kota ini diam - f liingga ki^ memilih Bandung se- ; bongkar!-
diam begitu mendntai kota ini. i bagai. tempat mukiinnya sej^ ia r 7? 'Kan bukan bakmilik kalian! i
Sebanyak 14 orangyangbanyak. lahir juga meliiihkan segala keti- : ^'Kan sekarang masa pemba- ■ dikenal pubiik negeriini beium la-. dakpuasan yang telah terjadi di s 4 ngunan . —..i-^ ma ini menggelar puisinya yang Bandung. IQta simak salah satu * :y::'Kan ftuprqyiek
melirihkankotaBandungyangdi-: coretannya yang berjudul "Cfe-
- • 'Kan dta rasa orang itu babe-1
kungan Bandung": -
am >diam mereka cintai. Puisi
da
. puisi dari mereka. itu bukan dibacakan di atas pentas tapi dipa- i "i^-lyTuhan tersenyum lahirlah Pa- ' merkan daiam bentuk tuiisan da- ■
sundan
-
•:
■ ■
:
'i.- .
-i . ■-
Tub libat Alun-alun selalu berubab l;
Setiap gand walikota .lir.ki - :|
■=
lam sebuah pameran daiam me- - Julukan MA Brower. i. y y- TubUbatBragasuasanaklaaki nyambut Dies Natalis Jurusan 3':^ Si jelita Parahyangan —' / 3 ^ f -i-bilang.. ~ -j
S^ra - Francis Fasa Unpad, di
^.Sub Ubai, Tub Zifiaaaaat apa ■
■ • kata Bamadhan KH
AulajalanDipatiidairkampusitu.: ~ itu dulu. : v i Mereka yang menggelar kaiya-: T- Sekarang, aimya nyuri.::: . nya itu adalah Leo Kristi (pemu-, ■'■.cud feksti/ r- -rv;
i sik), Syam Bimbo (pemusik), Saini. ''i : Listrik nyuri.:::.'
V•
<5
-
itu nilai senLu,.!t-rv.—
s
K'i-.Kenapa barus tetap Parijs.van' Java
V-"
^ ftr Kenapa barus teUp kota KeanA
aKM (budayawan),. Wiratmo Suki-. ' jalankan pabrik . "vi. < — ' bang. -V - . i' ' i •to (budayawan), Diro Aritonang ^ Umbah dibuang ke sungan..irS ^. Kan boleb saja berubab •Ipenyair), Denny .Padhayangan
wan), Dedi Setiat^ (sutradara si-j ^.,;Bandung
netron), Remi Silado (seniman), A-; /^vllEu/a/i vdab manusia sera-
teng Wahyudi (Walikota ..Ban- j
dung), Matin Bur^ (Wakil Wali-j
r^tcalon ktrngloraerat di dskmig-
- 5 Sutradara mudainimemangb^l
gitu emosi kendatiia bukan orai^ -jj .:.Bandung. Tapi adayangpetia'di-1 kota Bandimg),. Kumiawan Ju-i ;},i-:an Bandung, ^ ; Syam Bimbo memang irplihaton .-j ^.^koreksi bahwa Alun -'alun seka-; naedKi (Wartawan),.Seno G Ajidarma (Wartawan);. serta. Atangv: ^amat kecewa doigan kejadian/i j rang tak p^alr berubah: Ruswita (Pimpinan HU Pikiran^ ryangbaru- baru ini berlangsung 1 '^nbah sesuai dengan. pen^antian;
Eakyat).
• ■
...
Cinta Bandung* t
I di Bandung, Ranyakinrinstri yang r fwalikotanya, tetapi relatif tetap.:
raencuri air tanah dan juga listrik i tlhwal jadi kota mesum, mun^c^
Dari sekian Duisi vanff dieelajri
d£pSJS[ffl&: ;af;:^^Bahkanketika^♦ kan dengan luinayan mena^ - ' Wapa pejabat dari Pemda Jabari kendatiamatsedahMa-jeJu^ ; j^el^ansidakkebeberapain-
Dedi kecewa karena di- Bandung^! muncul begitu marak berbagar
■tmnpat yang bisa menjadi::ajangi
prostitusi terselubung .iS^^ i
isi curahan hati mereka itu me- -dustri yang mencuri air para pe- 4 panti pijat, salon berprofesi g^-:j
mmjukkan kecintaan mereka pa- 3 milik industri dengan entengnyaj da, pub, di^otek dan tempat laiM
da kota yang kini kian padat dan dan petantang - petenteng mem- ^
nya.
!- Seno GumbiraYAjidanna seo-l sumpek itu. Boleh jadi karena me perlihatkan bahwa dirinya mang mereka pemah tinggal, per- ' bersalah. - Tak berlebihan jika ^ rang wartawan di sebuah majalah i nah mencicipi, pemah keiasan Syam merasa kecewa atas peng- j ibukota pun ikut mei^anjung^i tinggal di Bandung dan sekaligus -hinaan terfaadap kewibawaan p^ ^ Bandung,, bahkan kota ini punya i mereka yang tak mau pergi me- -jabat oleh 'manusiaserakah' ta^. 5 nilai l^ih ketimbang Jakarta i
ninggall^ kota yang didntainya ^ Syam menulis beberapa puisi : yang jauh lebih metropolis dibaiM itu. ■ , . lainnya yang isinya senada de- v ding ibukota Jabar itu. Berikut i Curahan rasa cinta itu bukan
*:ngan puisi pertama tadi. ,
hanya sekadar menyanjung se-
tin^ langit tapi juga memaki sebagai repleksi ketidakpuasan atm
j apa yang terjadi selama ini di kota
j pV nHiing Romi .^iiarin yan^ hpla^^
petikan salah sata ba^an puisi-j nya yang lumayan panjang itm
Dedi Setiadi sutradara sinetron -
TVBI yang dianggap paling me- |
ttonjol saat ini juga melantunkw.4
tff^dap joU
Bandung bu!^lmebmpqli^j{ J -
18
"vr r::;;r r
"''iapitidakkampmgan.
tz:
^ nyairlainnya --sebagaikota krea Bandung lebih priyayi icetim- j tif. Tak se^t desainer dan pa:-
bangJs^arta
j
'kertas
Temyata,puluhan ptiisi itu ter- ^
ancang dengan karya monumental: asa lebih komunikatif dan meng-
Orang-orangnya selalu cerah ■ yang hadir di sini. Cihampelas ba-^ hibur karena ditulis orang -orang hidup tanpa beban
yang sudah terlanjur abrab de-.
rangkali contohnya,selain kaya a-
tapi tetap kreatif. 1 kac rancangan juga melahiikan; ngan orang banyak,sehingga ma- 4 : OrangBandung orangzaandiri \ 'asesoris' bagi orang Jakarta. . . km terkenm si penulisnya makin.; tidak berkiblat ke Jakartn i ■ Semua itu barangkali karesa Busana-busana Jakarta selalu J Bandung memiliki 3 pergunian
dimmati puisi- puisi yang dibing- ; ~kai sederfaana itu. Barangkali,:
ditambahi asesom "desain"4 tinggi negeri. Di ITB ada Jurusan, .dampaknya akan lebih mengena : Seni Rupa, dan para pendatang i-; ketimbang acara baca puisi kare-; kuttertantang untuk kuliah diko- >. -na dengan pameran seperti ini o-.i ^ rang bisa membaca berkali- kali Meski sebagai kota besar, bagi i -.taini. -jika belum dimeng^inya puisi-; , Terlalu panjang satu per-^ Seno Bandung tet^ bukan seba- i . tadL Bahkan bisa mencatatnyal Bandung. ".-w;
;^tu puisi itu dilmtip dan di^iin gai metropolitan,tetapi Bandu^ | tidak kampungan. Bisa ditafsir-J trdi sini. Leo Kiisti menganggap^ ■ ketimbang mendengarkan di atas:t; kan bahwa Bandung memang be-1 Bandung ada sesuatu yang lam. pen^^^yang hadir. dalam sesaat.ri
da dengan kota besar lainnya.Ja—i •ketimbang kota lainnya. Maka ia. karta bisa disimpulkan Idiih *ka- f ': pim menuliskan kembali syair j
sar* ketimbang Bandung yang j alagunya yang berjudul- 'Xewat-.! 4 priyayi.Dan Bandungmemangdir J ^tasiun .lUaxacoadottg'' &
anggap Seno — dan bebeapa pe-j
Susra Karya, 2 November 1992
Peaiyair
"Riz^Tampil /{toffdnSia'lntaraTain'^fSul&i^jrBgani tataa^
JAKARTA''"#^^Su^'^. —
Penyair/dramawanJoseRizalMa-';!! nua(37)diundangsastrawan Ma-fi laysia^ ASamad Said tmtnkbaca i Puisi Humordan ceramahseni di i
Dewan Bahasa, Universitjr-Ke-j
un-
.Pjily/Mim lfaik pertunjukan balet Bolsoy. ".u rill/^rUIU Ragfari, rrtlvlll t|Darmanto "fii mnaiT^- Yatmaumm'— wam'd Jabb»,.; an,Taufiq tgnail, Hamid Jabbar,.:; .t<¥.Di samping itu,Jose juga mehg-. i,,Yudhis-;iip.ajardili:ffititut Kesenian Jakarta,^ :5Eka Budianto,F Kahardi^Yudiiisr
TosaBi^.: i; alEtif dalam kegiatan teatec baik (^tira ANM MassaztR^JoseBi^ ;;Manua.f ^ s <.
sebagai sutradara, pimpihan dm
Sebenanq^' acara ;pembacaan.j!;pengelola; ^ bangsaan Sfialaysia,DewanBaha-.4 i '„-la ju^seringtampilmembaca-. sa 'ifln tempat Idnnya, dalam.;1'i puisihumoritutelahdiiadwallmr; rangkaian acara "Jemputan Se- J Aprillalu,namun\tertmdakaie-;i..kan puisi humor antara lain dij minggu Baca Puisi HumOT;"T528 i i na Jose terlibat dalam ptoduksL.,-^TIM,Bandung,Yugyakarta dan di j November-'3 Desember 1992..-."ittJ-;
film Oeroeg. Kemudian diundang ■ Surabaya dengan gayanya. yang I
' Puisi yang mengandungrtasa.^
rlagr untuk tampil Agusto laIu,;i',k^..(S-8). >1: '"
lah karya penyaiir- Malaysia
^ Ismail Marzuki^harus
^^
JoseRizal sebagai karya-i; humor yang akan dibacakan ada-.3 •xnamtm wanPusatKesenianJakartaTam-i ::
perti Usman Awang dan penyair-j;
;
Su-ara Xarya, 26 Nove.'nbsr 1992 |
19 ...
•H
a ritj^in garang : I H.WS.Rendra meloinpat ke atas jtastri Fardanl melantunkan pui-' 'panggung. Kemunculan penyair » naru berjudui surat buat Jaksa. yang sehari sebeiumnya ludah - Husni Jamaluddin membawakan menggebrak TopazFood Court de* Namaku Toraja, KetikaMata Kengan sajak "Rangkasbitung"lang* 'jdlangan Hart dan Mengapa ku* sung didaulat penonton untuk^
menjadikan klimak greget melaliii tema*tema puisinya yang sensasio* nal. ^;
Taufiq mcnyajikan enam puisi berlabei Mengalami Zaman Edan^ Kwitansi, Pdajaran Membunuh
membacakatt sajak itu lagi. Tetapi ^ rmdukaii sebidang ladahg yang /e* i drang, Don King Makan Siang dl tentu aaja Rendr8.."ngeri**..juga. < iigang. ' • ' New York, Surat Amplop Putih Dan umuk tidak mengecewakan' " Kemudian Pertiwi Hasan yang ■ untuk PBB,dan Melawan Dengan
penonton Rendra memilih sebuah selama .. berlangsungnya Mu- ' Gaya Orang Miskin. .. — sajak yang ddak kalah garangnya.i' syawarah Dewan Kesenian III se*'' Semcntara "presiden penyair" berjudui 'Terjaianan Ibu Ami*' lalu mendapat perhatian khusus ' Sutardji "mengamuk" dalam Ian* nah" selama 30 menit. Sajak itu - .untuk tampil menawan membca* •' tunan sajak Tanah Air Mata.(Sh*
temyata mampu merindingl^ se>' ;kan dua puisi Percakapan dlPantai ■ ■ ki^ar seri^ penontom_ ■ Losari, dan Bisik Angin Laut. Sebeiumnya penyair Hamid Jab^i T- Dua-penyair papdn atas Taufiq ?
05/32)
^ li
ha^ tampil membacakan 3 puisa re*< -Ismail dan Sutardji Calzoum Bac*^ i ligiusnya,'Assalam- mualaikum,*
Proklamasi II, -irdt
J
Terbit, 2 November 1992
j
20
Acepi
Dan
— -ST. / /■
Sudah lama "saya ingin memer- i
\ \goki penyair un& yang satu ini, i
OIbH : Ifdn |hfener. ^^;'|
-Majas metafora di Sana cukup
yang aktdr-akhir ini semakin gen-; halus dan mengena pada maksud car saja menjajakan dan memba-: {sekolah. Berbedadenganbiasanya ■ yang ingin disampaikannya. Dan _ ketika di kampung-k^pimg', ter-j cakan sajak-sajaknya dari kam- i kejeliannya terhadap lingkungan ' pung ke kampung, terminal,- mas- ^ minal, masjid, dan di tempat-l masyarakatyang selama ini menjid, dan di beberapa tempat/loka- i tempat lainnya di beberapa kota ! ja£ medan pasar dengan 'daga^ si lainnya daripada mempublikasi- ; . Indonesia ini. Apalagi puisi-puisi yang "dijaja- ngannya* yang demokratis itu ter-. kannya ke media-media massase- ; nyata dapat menumbuhkan inspii pertipadasaat-saatdiabarumim-*i kannya". sangat erat dan akr^, : 'rasinya dalam mengolah romantis-' cul beberapa tahim yang lalu (ta-i .baik di lingkungan sekolah, pergu- : 'me kehidupmi masyarakat dalam hun 1983 lalu »red). :lr . i u) man tinggi maupun di tengah- semua kelas, yang langsung disakKini Acep Syahiil menyerang^ tengah masyarakatawam. Seper- ; sikannyai MuJai dari kemiskinan, sekolah-sekolah.khususnyauntuk - ti sajaknya yang berjudul krakapenderitaan, penindasan, kesenatingkat-tingkat SLTP dsm SLTA J ■ tau, sajak ini b^au kritik sosial } ngan, penydewengan dan bahkan yang digodoknya secara halus de4 dan umumnya di perguruan-J dunia cinta anak-anak muda sekali
perguruan tinggi serta i^yara- i kat awam sebagaimana biasanya^
Dalampeijalanannya kali ini A.cep • tidak saja membaeakan sajak-.^
sajaknya sendiri tapi juga puisi-: puisi para penyair Iain seperti; Su- i
tardji Caizoum Bahcri, WS Rendra, Emha Ainun Najib dan lain- i lain. Yang kemudian dilanjutkan; dehgan apresiasi, disku.si dan ce-
rarr^ sastra yang sesuai dengan : kemampuannya. Untuk acara di sekolah-sekolah
dia punya cara khusus untuk mem- j berUcan apresiasi sesuai deng^ ;
; ngan menggunakan kata-kata sim- i pun.'- _ ; ■ . bolisbiasa yang mudah untuk dipar c hami. —'
~
}
* ~' Kraitatau
'"
'
RaliahliJi kriakatau
y^g tetap gelisah menyimpan . panas granit kehidupan . • yangmampu
i j :
matalangit
:
Secara revolusioner Acep me- i
rambah seluruh pelosok daerah i
j yang ada (fiPropinsiJambi dengan Imembawa brosur/selebaran yang j memuat delapan sajak-sajaknj'a i
diruangan ini • . .
^
tahta .dibumi kerajaan . . jr.:. =w: j| -v-r ; - i
merubah strukmr
i
\
.
; •
)
• •
kepemimpinan gedung (dari bro- i
sur: Saj^-sajak Acep Syahril)
' Konotari kata kalian dan kraka- i
tau dalam sajak di atas cukup je- i
di sini menandakan orang banyak. > Sedangkan kata krakatau simbol j sekolah maupun di tempat-tempat. dari manusia yang len^cap dengan : ] umum saat pembacaan berlang- segala status dan keberadaannya. .< i sung, sehingga dengan mudahme- > -Untuk lebih jelas kita dapat meli-. I reka dapat menyimak se^a: hat penekanan kata imakatau pa- i 1 pesan-pesan yang disampaikan; da kdimat; yang tetap gelisah, me- i njimpan panas granit kehidupan, I puisi-puisi tersebut. 1 Jadi menurut saya inilah cara i yang mendptakan tahta dibumi i yang paling efekdf untuk mema-.i ■kerajaan, yang aktif memendam .
Isetiap penonton. baik di sekolah- i
*
}
^
dikursi
teranda muka
..fi
^
rindu jadi nanah membusukkan liwpa-
pintu dan jende/aseperti tak mengertL, . jz.: . ; g benar : .. t t.- : ' ' '.V'-q
apa yang menjadi...Taii^ -.".isJAil kekecewaan
.cjr .-i
.t
S
kalian cerita . •
-
I sur tersebut dibagi-bagikan pada j
] kepada siswa-sisTU .di .sekolah-
■ kusadap suara -t i-
demikian asyik
■ ■ ■ -.
1 lengkap dengan bio
1 syarakatk^ puisi serta apresiasi ^
S
^
'• j • - j yang kubavm'bawa-^r^<'i^4y\
kalianlah krakatau
yang kelak akan mz:
malam ke.-: 13
daun-daun larak
yang mendptakan -^ —: --r *
jasama dengan guru bahasa,.se- \ ' yang aktif memendam hingga apa-apa yang dianggap ku-.; kepedihan -. rang sesuai dan kiranya menemui antara konSgurasi ~ . hambatan dalam menjawab perta- i ganung-ganung-ir'^ . nyaan siswa secara teori, maka gu
lebih rind dan jeias. . .
'■ .i
kalianlah krakatau
ru bahasanya dapat menjelaskan ^
kup memiliki nilai-ni^ puitika.
—•- ■ ■■
kuiikulum yang sudah ada, di sini, -peradaban dunia = :•-•- < >:
dia tidak sendiri tapi tetap beker-
.•
kalianlah krakatau
dan mengbancarkan ,
' :■
nya, di.sanasaya seperti menangkap sebuahtragedi anak-anakmu-". da yang tengah melaltd masa-masa pubertasnya. Kata-katanya sangat hemat, tegas. padat. puitis dan cu :
mengoyak-ngoyak laut ; dan mengabiukan .•;
V
Pada" sajak malam ke-lSmi^-
kepedihan. dan yang kelak akan „ mengubah strukcur kepemimpinan j
■ .
mengaiir mengaiir^ iyii
dalam darah
d^ng wakcu
'J -•-c'i
.... ... .. .. > 1
hilang kabir. .
1
V jS
dan perkara : Imdan ranca (dari brosur: Sajak'
sajak: Acep Sya/triO. ..:; 'p;-;
Acep tak bedanya seperti seor ; ^
rang pedagang kelontong yang ba-: • nyak menyedihkan jenis.barang ;• dagangan sesuai kebutuhan konsu-; |
men. Dengan gaya/paham impre-J
sionisme, suatu aJiran yang mere- m
kam suatu peristiwa secara tidak 2
utuh. Ini dapat kita simak pada sac |
jaknya yang berjudul introspeksi |
kota amat terangnyajtak, ada?^^
9
ir
21
hujan melembabkan sungai ^ Kehadiran'Aceh Syahril dalam"^ ?*penjaja'* puisi yang tetap berta tapi dihuluan matabari demam 4 'dunia kepenyairan boleh dikatakan I han. Yang paling berkesan menugelisab air nyeret mimpi . : 5 menambah khasanah kesusastraan i'rutnya sepanjang perjalanan mentiang-tiang rumah A: { "di negeri ini. Ini dilihat dari cara-.'l jajal^ sajak-sajaknya adalah medinding dan jendela kedihginan . nya yang tetap bertahan sebagai , nyulap stasiun Tugu jadi pentas jalan-jalan menggigU j penjaja puisi yang secara iangsung i pembacaan puisi. Sebagai pionir ~ I Bohemian bersama lif Rentake^ sa dia pemah,mengumpulkan setukang sayur ' • • .. saya akan mengutip biodata yang 4 jumlah tvdcang semir, pedagang tengkulak ikan . •:/ .^ .tercantum dalam brosur tersebut:.1 kaki lima dan pengamen di Kota dan penarik pajak menggulung] "Dia adalah alumnus Teater Pu-.! ;Jambi,yang kemudian digarap dacelana | ijaksi Jogja(1991), sajak-sajaknya |.1am bentuk paket acara pagelaran. kepvmggung darat • ?ter^bung dalsuii beberapa antolo- : Selain itu dia juga pemah bekeija pada surat kabar mingguan Amr. pengemis dan gelandangan
ketika mesin-mesin kendaxaan
dimatikan
- •
memasyarakatkannya. < >•
..] ^ Sebajgai perrjalanan singkatnya 4
"gi, seperti: Fiiak-Riak Batanghari j pera dan Warta Massa (Janibi) nyaiiyikan lagu-laga tentang tuhan ♦ •;fj?S9;bersama 11 penyair Jambi,] ;:":.4 'Serambi 1 dan' Serambi 2] ^1987-1990. : r ;■ _• dan tangis kodok dihuluan jadi^ "(1991-1992)bei^ma6(enam)pe "5^;. Dalam perjalanan kelilingnya dia diam • 'r'" • nyair Jambi,Dua Arus(1992)ber- d^at kesempatan meiidukung .....dst (dari brosun Sajak-sajak'i 'sama_Ari Setya'Ardhi(dibac^Jcan- j acara "Malam Hamzah FansoeriV. AcepSyahril) r— -li di FKIP Unja Mendalo pada iven* 'bersama Wms Ibmi" Say,.^AriSh - Majas-majas simbolis dan meta'^,- hari sastra, dan Perjalanan anto-1 Brandani Sutardji Calzoum Bahc-
^ujungjembatan ■ ■
fora yang digunaksmnya logi 3 penyair Jambi(Acep Syah-^ ii, Haihid Jabbar, Nenb .Warisr lalu berlebihan, artinya-tidak se-) ril, Tomas Heru Sudrajat dan Ari. inan, dan Iain-Iain, dal^ rangkaiperti sajak-sajak penyair - keba-f -Setya Ardhi) yang dibacakan pa-* ■OT.peristiwa Festival Istiqlal 1991 nyakan,seperti Afri^ Malna,bfir-i "da pertengahari Agustus lalu .| di Jakartju Dia juga aktif.mengi.wan Dewanto dan lain-lain.'Setiap^ (1992)di Gedung Museum Negeri • kuti acara-acara seminar, disk^ pesan atau maksudyang ing^n di-< Jambi,dfiterbitkM oleh percet^can' ^dan pertemuan-pertemuan yang: sampaikan Acep pada setiap sajak- i Museum. Sedangkan untuk anto-'| membicarakan. masalah. sastra dl sajaknya tidak sulit atau gampang*^ t'-logi tunggalnya adalah Sajak Se-'i samping perjalanan-.menjajakan; untuk dipahami masyarakat awam ribu Anak Muda(1988)diterbitkanj .sajak-sajtdcnya-.r%A dan pelajar. Dia sepertinya ingin bleh teater Bohemian.. , a i . Pendidikannya hanya sampai menggiring masyandcat yang me- Kecuali pemah mempubiik^i-i - SMA (tidak tanwt). L^ir di Cilimiliki b^yak kelas untuk jnenikkan sajak-sajaknya ke beberapa^ ..inus (Jawa.Bai^) 25.November. mati puisi khususnya dan ke duhia "^media masa Ibukota dan daer^,i *1963. (Penidk^aM. -penifcznat. ■sastra/g05L-^T-> c. sastra umunuiya; yang selama ini ;:dia.kjuga;3ebilr;jiite belum vbegitu merebak rkCi masyarakat.
Herdeka, 1 November 1992
22
PUISI
yt,-
^-*wr—r.r|^TcaSj»*
^ .ffomauan polidk pemerintah untuk niem>r .beri perfaatian utama bagi IBT'(Indonesia > Bagian limur) dalam era Pembangunan'
Jmgja Panjang Tahap B ^JPTII)pcriu di-^
tiodak lanjuti dengan mempersiapkm Sum-( bcr Daya M^usia(SDM)yang berkualitas. 1
Betapa ddak.Dengan meningkatkannya ang> | gazan pembangunan dan belanja ke daerab-
daeiah,tanpa disertai pendptaan
yang-^
7;*" ^bagai sebiahg xniman,Surybto datang
7membawa sajak-sajak tertulis y^g sengaja ^ dipersi^kan bagi yang berulang tahun (apa-'^
Tk^ hari kelahiran atau .hari pemikaban).^ ; Sembari mengucapkanselamat,dia memper-^ .sUahkan yang bersangkutan membacanya da- i .Jam gaya pembacaan sajak yang membangumjikw bulu roma. Ei^.Suryoto memang wniman:Karenaitu gaya^
berkualitas asal daerah, keinginan^ar kon* ^
\ kepemimpinannya lebib diwainaLoleh la^ i
-dari IBB akan men^adapi kesulitan.'1^'?^^J
i^gugah bahkan menggugathaMiatyang-innia»ji9 . terialistik daiam dtri anak- manosiayang ber—^ ^status karyawan Telkom yang cfipwnptimya^ £
dia daerah dengan potensihya yang ada bisa ] (fidngkatkan tintuk mengejar ketinggalannyai^
: - Memang, sebagai bagjan talc teipisahkan • 'dari negara kesatuan terdntaini,pembicarar^ an mengenai SDM dengan'konotasi kedae>-^ rahan adalata ddak relevan."Tapi mengabai-r'j •kan hai itu dengan membiarfcan* patera,dae-'-j lahselalu beradapadaposisi"nomorsekian"-4
dalam jabatan-jabatan fiingsional maupun > - stiuktural itupun terasa kurang rasional.-'!*:^'^ ~ Srlama 47 tahun kemerdekaan Indonesia
'baqrak putera terbaik berbagaidaerah diIBT.ti telah hijr^ ke berba^ daerah di IBB lebih-4 Ubbus lagi ke Jawa.' Mereka yang sebeluni-=i nya bemuksud menikmad jenjang pendidi-a bn tinggi disini«temyatasetelah meraih ge-f4 lar saijana dari berbagai disiplin ilmu ke-^ mocfian bekeija bahkan menjadi pejabadv^ Man kembali, mungkin saja ada pada benak ^ mereka. Namun apa yang akan ddakukan di i md dengan predikat kesaijanaan mereka ka>^ lesa langkanya lapangan kerja di sini?
Waktu terus berlahi. Dansebagai pepatah/4 di mana ada gula di situ-ada semut, putera- ^ putera terbaik daerah IBT termasuk Maluku -i
semaldn sulit untuk diharapkan- kembali ke'j
• belakang piibadinya
mntg- %
Gerakanini tidak selaluhaiTO dMgan men-^ datangi langsimg,akan tetapfjuga tidaklang-^ ;sung. Untuk itu dia merancai^ sajak-sajak t yang kemudian dicetak. dalam-kartu-kaztu { ^khusus yang'kemudian melalui jasa pos di-)
tajrangk^ bagi mereka yang berulang tahun.- i Seldlas kelihatan Suryoto bagaikan oran^ i ^yang tak punya kerjaan.-Tapi harus diakur, -1
'apa y^g dilakukannya justm merupakan \ bagian yang secara langMtng- niampu me-'§ nyentuh bahkan merangsang kembali jiwa i dan semangat karyawan-yang mungkin saja: _ selama ini merasa kurang diperfaajikan bah- -i
kan tidak diberi kesempatan- Dan-sebagai^ yang dikeluhkan bahwa ma
Da3ra Manusia (SDM) merupakan "iSesuatu j yang sangat memprihatinkaa baginya selama'4
menjabat Kepala Witel XI di Ambon. Apa j yyang dilakukannya itu temyata berhasil, pro- ?
duktiritas operasionai yang rfiharapifan kini menjadi semakin-besar.
' Entah apa penyebab utamanya.Yang jelas^-^
daerahnya.
denganlangk^ya putra daerah dengan kuali-4
Dalam pembangunan telekomunikasi, ke- > sniitan mendapatkan putra daerah dengan <
fikasi manajer, menyebabkan-.. jabatan. jabatan penting untuk pembangunan teleko- 'B
knadfikasi manajer untuk Vdtel XI Maluku-4
munikasi di Witel XI hmus diisi oJefa-; mereka
sejak lama memang terasa. Putra-i^gutra >• daiexah yang memiliki latar belakang pendidi- <
yang berasal dariluardaerah Maluku.Kondi-
kan kesarjanaan khusus bidang teMomuni--
kaiena berbagai alasan, kata Kepala Wilayah
-Teiekomunik^ XI, Suiyoto ^TT, daiam t pembicaraannya dengan Terbit di kantomya j peitengahan minggu lalu.
-i
si ini jelas kurang menguntungkan, karena
harapan agar putra dae^ bisa menjadi "ra-.t| ja" bagi ^mbangunan daerah apalagi dalam t era PJPTIIjustru semakin jauh untuk diwu- i< judkan.- - - • -i. .,, -Di Iain pihak, keberadaan para pejabat
Telkom d^ hiar Maluku secara phsikologis -
Dia prihatin, karena keinginannya untuk
mendptakan kondisi apriori baUcan terlm-'^:]
mcmpercayakan jabatan-jabatan penting ba-^
dang menimbulkan rasa' irihati bagi putra i
gi putra daerah dalam pembangunan teleko- 4 munikasi di propinsi seribu puiau itu hingga : sekaiang belum kesampaian. Di situ pihak, *
daerah yang ada. Hal ini jelas tidak mengun- '| tungkan; sehingga harapan agar seluruh po- j tensi karyawan yang ada bisa digerakkan de- -
.osabanya memberi bea siswa ikatan dinas ke- ^
mi mensukseskan p^bangunan teiekomuni-
pada putra daerah meniti jenjang pendidikan lebih tinggi, pada akhimya tidak juga meme- * nuia harapan, karena setelah itu mereka pun " lebth memilih bekerja di hiar daerah, bahkan • segan untuk ditugasl^ di daerah asalnya."4
k^i, menjadi tidaik sepenuhnya dilakukan^^i;^ Gerakan ketufc pintu
4-r.vK-
Untuk mendptakan rasa kebersamaan dan ^ sepenanggungan dari karyawan dalam jajar- \
'«
■
23
an Witel XI, Suryoto BcTT yang dipercaya- c
kan aismi selama dua tahnn l^lakangan,me*-* lakukan aksi mendatangi para karyawan lang* sung ke rumah. Oerakan Ketuk Pintu ini dl- ; lakukan tidakhanyadalamwilayahkota Am' bon. tapi juga di luar kota bahkan di daerah-
daerah terpencil di mana para pemgas teleko- i muiukasi berada.
Menip^anpekerjaaniutin.Setiapharidia'
menugaskan seorang karyawan kbusus untuk j mengecek hari lahir bahkan haii perkawinan .
darisedap karyawan Witel XI,baik yang ber-' ■ada cS Ambon, Maluku Tenggara, Maluku i
Tengah dan M^uku Utara. Dan tepat pada 1 harinya, tanpa diberitahu sebelumnya dia dan isteri disertal sejiunlah staf intiiQra datang. it Pada umumnya mereka kaget, ujatnya. t Namun dibalik kekagetan ini para karyawan i terutama keluarganya tergugaii. Gebrakan j yang tid^ pemah terbayangkan itu tidak ha- i
nya sekadar sebagai silatuiahmi, akan tetapr i
lebih daxi itu,' teiahmendjptai^ kqn^ bi^ r bagi sang keiuarga-..,il-:;i-
Seba^ fasiht^alteraatiif untuk inen^iilP sipasi kemunglanan terjadi gangguan pada satelit Palapa, pembangunan jaringan kabel
laut menumtnya mempakan pilihan terbaik, = biar diakui harganya terlalu mahal.
... Hingga seka^g di Maluku dengan 56 ke-
camatan, 35 diantaranya telah dijangkau oleh sarana telekomunikasi, bam 13 lokasi yang memiliki fasilitas SLIJ. -
Pemban^nan Wartel dan fasilitas pelayan- i
an uipum dilaporkan meningkat cepat. Biar- pun tidak disebutkan kondisi telepon umum tahun-tahun sebelumnya, Kawitel XI itu me- '
nyebutkan, saat ini di seantero Maluku terda- '
. pat 384 bu^ telepon umum, terdiri dari TDK ' 59 buahdanTUC 325 buah. Dari jumlah itu ' lebfli dari scparo, yakni 47 buah (TDK) dan ■ 253 buah (TUC) terdapat di kota Ambon, selebihnya di Temate 10 buah (TUK) dan 57
buah (TUC) sedang di Tual TUK (2 buah) " dan TUC (l5 buah) Bagaimana di Masohi ibu^ kota K^upaten Maluku Tengah, laporanhya tidak disebutkan.
.
yang tadinya bahkan telah lama goy^ karena
V Dia menceritakan, betapa suam keiuar^
Pendapatan yang diraih dari telepon umum m juga lumayan yakni selama 10 bulan perta-
tidak lukiiimya hubungan suami isteri, de-' ngan kunjungan tersebut mereka terpaksa '
^.409.000,-. : . ' , rSecara keselunihan; * kapi^tas "^clbpon "
hams kembali rajuk, dan melupakan I^-hal yang sem^t menja^an suatu keiuarga tidak>; lukun.
^
■ Dan yang lebih mengharukan, gcrakan k^'i
tuk pintunya Kawitel XI ini disertai dengaur
ucapan sel^at yang tidak lazinuqra dikenaL.^ P^inhangnTinn ifan peiayanan ' " Sebagai propinsi seribu pulau, satu-satunya^ sarana yang diperiukan untuk menghubung-
kan Mduku melalui telekomunikasi ialah k^1 bel lauf, di samping pembangunan StasiunBumi Kedi (SB K) yang memanfaatkan satelin
Palapa. Pembangunan Maluku Trans ^cro-^ wave yang semuia dicanangkan dah dihu-': btmgkm dengan Indonesia TmurTiansMic^T lowave menumt Suryoto agak snlit karena.: kondisi geografis Maluku yang knrang men-;
ma
tahun
1992 ' raja ' mencapai ''-Rp '
yang terdapat di Maluku saat ini mencatat i
T6.353 sst, diantaranya 4.168 sstymg berhasil l direalisir selama 10 bulan pertama 1992 dari :
target 6.408 sst untuk 1992: Dalam tahun 1^3 • dan 1994 telah dicanangkan akan diban^ 5 lagi masing-maring 8.740 sst dan 2.980 sst !
sehin^ sampai dengan tahun 1995 jumlah i kapasitas telepon di propinsi Maluku'akan i mencapai 24.416 sst.t -* - Vf s
-
.*• Untuk menunjahg pemban^an induistri |
bahkan pembangunan umumnya Maluku je- j 'las tidak akan terisolasi lagi seperti halnya ' sekian tahun yang ialu. Karena itu, Kepala 1 Witel XI Maluku menghimbau para investorri
yang hendak ke sini untuk tidak segan-segan. i -Karena betapapun besaraya kebutuhan me-1
reka akan jasa telekomunikasi, pihaknya me- ^ lalui berbagai program pembangunan yang 1 p^ti bisa mengantisipasi.
j
-.eruir, T- - 26 Novamber ~ 1992 ~ !'
24
J
PUI-
HUMOR
1. >
•
.
•
.
'.* •
.
.
.. -
t'-'
■;
Puisi Humor Jose Rizal t Jakarta, Raba« Mdk. - . 'il ; Dramawan dan deklamator i
ini dimaksudi^ se-.: 4^ySedjmgkan mOT^pem^ :.?'jemputan miamuu^uun^.^.,
se Rizal Manua yang lebfli popu-
uagar lebih
■ba^jjsdiamemi^oW
pendiri Bengkei Dekiamasi, Jo- i . puisi ler dengan PuM Humomya, di- 4 undang sastrawan negara Ma-.i
laysia A.Samad Said untuk;
i
% JoseSMantasS?^-!) huniof dan puisi" serhis sama
^'kedudukahriya. "Puisi tidakha- ;
-nya seba^ dmiplm kesei^ •.;^gmemdiIaotonoErute^nA- ^ ^-Imyk'batin tetepf juga n seperti h^nya teatOT,-draM. ^encairkan kemampatah krea-••
membacakan Pmsi Humor di be- . >
:.danben^-bentuk pertunju^. '^fitas dan menyinnbai^
ni-7
sember 1992 mendatang.
! mord^pmsi^nussebenaiuia -^si4ui'sii^bulke^akusedang4
b^pa tempat di neg^ jira ter- i ■ ? Z' aiidstik pintik yang b^4s sebut 20 November hingga 3 De-J ^vrMOTurutJ<wc.mtarapuisilij1 ^a im^i4maji^^^^si dari^i ■ Menurut Jose, nndangan ter-4 sebut, selain meoobacakan puisi < . humor, dia juga akan menyam-1
.-tidak dapat dipwahkaiiii^bab^g^^j^., vkeduanya memdikikei^ntogM
;dankepeduliantersendin,.hanya
paikan ceramah di depan sastra* i irsaja cara-cara mengekspressi-^
Kraehian'JalrartarTa^
wan, budayawan dan pemerha- i • kannya yang memiliMketousi^ ^jniin kmrnl Marzuki (PKJtTIM)j ."dan bbi^btmg ju^'di BengkelJ td seni negara tersebut. Ceramah \ tan.
sem^ juga akan disampaikandi \depan dvitas akademika Upiver-^ sitas- Kebangsa^ Malaysia—^
Bahl^ Emha AinuniNadjibj ^tTeatdrhyk^Rendra.^'^^Teate'rl
memberikan komentar~.:ketite1 >'Mandin:nya''Putd'rlV^ya^xianq
-Jose selesai membacakan-Puisi i = menumpin--^ater^anahi4^^ 'Humomya di Puma Budaya j iSelaihibibm^ak'nmlaknkant^ sejak lama dipersiapkan". jelas ^ Yogyakarta beberapa ' 'waktu. | ^nataain ■ ai^is^j pa^ 'sejunuah^ Jose, sembari menambahkan J yang laIu-."Apa yang dilakukan j ^emeniaSanZrjba^tdL :iJakau^i - "Rencana lawatan ini sudah l
bahwa pembicaraan awalnya; ; Jose Rizal Manna dengan puisii -maiipirnVii ki'ifa-lfofa lain cM»pa^5 bermula ketika sejumlah sastrar 4
; humornya ini bukanlab '/me-j jx^ogyakart^Sufakarta^ Stuu^
wan Malaysia berkunjung ke Ja- j : ngangkat humor ke kelas puisi i ibayaiSenunung-danrtQimg^^^ ■ karta beberapa waktu lalu. Ha-J atau menurunkanharkat tinggi a '
rangkat kesanaselalu terbentur i - melainkan dinlan a^jltxtrasi dan-}
dehgan berbagai kesibukan di |
.tanah air, sefaingga tertunda-^.4 ^bawa kita kepada tumbuhnya n -tunda. -
•
:v / !
"Baru sekaranglah terwujud j dan mudah-mudahanf tidak ada
lai imgkap hidup yang selama inij
kita ting^ rendahkan. Pada ta-|
hap ini minimal kita belajar me-|
lagi halangan" kata Jose Rizal. i ^nemukah pxnsi dalam humordani
. Undangan yang menurut bar:* ' menemukan humor dalam puirj
hasa melayu Idakiysia sebagai j
Msrdaka, 26 November 1992
II
v
25
I
1
PUISI - ULASAN
Siirealls Dalam Pels! Jji' • J y * f ^ /"/ ■s
Miitakhlr Kita
B eberapa tahun lalu Afrizal
Malna
juga apa kata Beni Setia df pemah^ dalam sebuah tuh'sannya bah-i
mengemukakan latar - ^ wa seorang sastrawan, kolom-
I
sia m'utakhirj -y^g kesemua-i I
nya itii dibangun dengan esteti-. |
ka yang relaSberbeda dengan j
belakang kultural penyair In-1 nis,danpolitikussenantiasadi-; estetika puisi sebelumnya. Se-. | donesia mutakhir,' ia me-" harapkan kehadirannya di se- tidaknya bal itu bisa kita lihat | ^ nyimpulkan bahwa puisi pe-. vtiap jamannya. - ^ dengan baik pada kumpulan -. nyair mutakhir cenderung "ge-: n.r.Demikian misainya,~;pada kumpulan puisi semacam Puisi lap" {KompaSy 28 Mei 1989).
Un^apan AMzal Malna itu'
.'masa revolusi fisik kesusastra-'
Indonesia '87(Dewan Keseni-
an kita didominasi kesusastra-; an Jakarta, 1987),'^kumpulan
bisa diterima, apabila kegelap-; an "model" Chairil Anwar, pa- puisi penyair - penyair muta an di situ diartikan sebagai ada-1 -.da masa dekade 1960-an mela- i khir, atau pada media massa nya penggunaan imaji -imaji: hirkan seorang Tauhq Ismail, i yang lembar budayanya bisa surealistik, atau adanya peng-H i Rendra dan Ajib Rosidi. Se- dipertanggung - jawabkan kuagunaan kata r. kata bentukan tdangkan pada masa i970-an litasnya seperti Mutiara, Suara yang abstrak, tidak koheren . meiahirkan keberagaman mo- * ~lCaiya ACn^,'~Suara ' Pern-, dan penuh dengan hiperbola.1 del seperti mantra (Sutardji baruan, Kompas, PeHta, BerDan tentu saja kegelapan di si-i Calzoum : -Bachri), imajis ita Buana, Ceria, Swadesi, tu adaiah konotasi bahasa puisi (Goenawan Mohamad, Sapar-. Suara Merdeka, Bemas, dan yang mencerminkan kondisij idi Djoko Damono/Abdul Ha- i lainnya. Daii media massa itu-: sosio - kulturalnya. Sebab, ba-i :di W.M), lu^ (Yudhistira: lahJustm munculnamaTnama i gaimanapun sastrawan hidup: : ANM Massardi), wama lokal yang menonjol pada dekade } »di tengah realitas sosialnya, ia; (Daimanto Jt, Linus-Suryadi jhadir dan bersentuhan dengaai rAG) dan sufistik-(ala"Abdul 1980-an awal seperti D. Zawa-^: | Hadi W.M., Abrar Yusro dan' realitasnya, meski terkadangia; Hammid Jabar). luii. i banya menempati posisi seba- i ''^"Timbul pertanyaan, dekade ; gai sebuah kesaksian. Pada ti-- 1980 - 1990-an men^asilkan tikini,kesusastraan adaiah ha-i ; wama - kesusastraan seperti sil tindak nyata dari seorang: . apa, dengan latar ? belakang ^ manusia yang bemama sastia-. kondisi kultural yang dinamai wan, yang nyata hadii di te-i "dimasapembangunanini",di i ngah - tengah realitasnya. Di mana modemisasi dirembes- ; satu sisi ia memahami obyeks kan lewat media cetak, elek-' realitas sosialnya sebagai peris- tronika maupun -pariwisata.
tiwa indyidu, di sKi lain seba- / sosial. ^ r".
gai penstiwa gai penstiwa
•wi Imron, Afrizal Malna, Eka i I Budianta, Ahmadun. Y. Her-I
. fanda, Soni Farid Manila, A-: i
cep TamTflni Noor, Ben! Setia \
-dan Niiwan Dewanto. vAtau: I
,;.nania r nama yang lebih muda | .jagi seperti Wahyu Prasetya, u . Dorothea Rosa Herliani, Sitok
Srengenge, dan Mathori A. Elwa. Didalampuisi-puisimereka itu digarap tema - tema keparadoksal se- hidupan sehaii - haii, masalah pgj^ yangmelatar-^bela-; ; sosial, dengan . gaya ungkap yang rada - rada abstrak dan. f / t t "7 — ■ —^ kangi' Mimya kesusastraan bemada dasar penyelesaian (puisi) dewasa ini. - "i yang religius. "Model" puisi ' Secara sepintas saja akah ki- v mereka itu begitumendominata lekas jumpai ungkapan •; si gaya ungkap dan tema per'un^apanyangmenyera^an, ' puisian Indonesia dekade 1980 tema - tema keterasingan, ke-, - 1990-an, yakni cenderung ke
Kesadaran teifaadap realitas sosialnya itulah yang membuat seorang sastrawan berpikir tentang bagaimana hubungan antar manusia, berpikir politik, bahkan berpikir kebudaya-an. Oleh sebab itu ia menjadi kritis, akan tetapi sekaligus i-' gelisahan, dan mekanisme ke-.. arah pengungkapan" yang sudealis yang dikecewakan de hidupan kota yang melukai realistis, mesla dengan kekhasngan kondisi sosialnya itu. Be;:^> peradaban pada puisi Indone- i "an masing - masing. "^"
■«
26
kembang mawar dan melati"' " Kata-kata yang digabung da ("Sajak Futih"); setelah Sitor ri dua bentukan realitas semaDi dalam Ufa Penyair dan : Situmorang mengungkap da-. cam,""orang - orang terbaring Daerahnya H.B. Jassin menglam "Berita Ferjalanan" seba- ; dalam tubuhnya sendiri", atau atakan bahwa psikoanalisis begai begini, "Kujelajah bumi , "anjing terbaring dalam lolo I . sar penganihnya pada aliran dan alls kekasih", maka yang ngannya sendiri", adalah. gasurealisme Francis. Gambaran' -.mengeksploitasi ungkapan su-; bungan dari realitas formal dan < H.B. Jassin itu diteniskan de- .realis addah Sutardji Calzoum ; realitas imajiner. Kalau kita ngan memberi ilustrasi: "Keti-, Bachri dalam 0 Amuk Kapak menuntut adanya kekoherensi-, ka seorang pelukis melukis se-. (1981). Tentu saja dengan este- j .an imaji dalam puisi semacam, buah ruangan, ada bangku/ tika yang berbeda, Sutardji: ini, jelas kita akan kecewa.' kursi, meja dan buku,tiba - ti- Calzoum Bachri ingin membe-q ■ Dan orang yang tidak mengerti; ba muncul disudutruangan ke-: baskan puisi dari jajahan kata -:j iantas akan dengan segera ber-i pala seorang gadis manis",* .kata kamus, dengan banyak i kesimpulan puisi semacam itu ^ H.B. Jassin bertanya; apakah. jnetafora langsung yang .ab-: ^gelap'V^-- - ^ - 'vu: ini realis ? : strak, dan bentukan imaji - i- i Kita bahding^an antara puisi - Tentu saja jawabnya tidak.. maji surealis, seperti dalam i' Sutardji Calzoum Bachri dan Sebab, ruang, bangku, meja,' puisi "Amuk": "Kucing me- ^ puisi Aftiial Malna,'!'kucing kursi dan buku adalah prespek- i iionta dalam darahku meraung i 'meronta dalam 'darahlni"
Kesejarahan
ipuisi Sutardji Calzoum &ichri^ ^emang tak terhindarkan itu:r: tanitas. • Kesiisastraan ii'surealisme1 ]begitu kuat ungkapan sufealis-l 'Imaji surealis dalam puisi itu V berkembang dari Francis,sete-j ttisnya.:Hanya saja, Sutardji j 'Sangatlah abstrak,/dan' untuk^
Calzoum Bachri meng-ata vis-i lah Ahi^ Breton memilis ma-1 ;;me diri dan kembali mengam-^ itu kita sebagai pembaca tidak i nifes tentang ;£::surealisme;; bil nilai rasa kata - kata puisij bisa menerimanya deng^logi-^^i (1924), akan tetapi sebelum-i Jahari dengan sifat keman-4 ka biasa, haruslah ia diterima*!: 'dengan logika puisi surealis. nya pun model- model surealis i ^annya. ' -v ;= itu telah ada pada puisi Charles. ^"Setelah Sutardji Calzoum: ■ Tema-temia yang digar^ o^Ki Boudelaire, Rimbaud, Louis. Bachri, bahyak pehyaif^pe-ts leh Afrizal Mdna seperti da- : Aragon,dan lainnya. Di Indo-: nyair yang-lebih muda "meng-^ lam AbadyangBerlariiUi pada nesia, pengaruh surealisme itu ■ 'embangkan" imaji - imaji su-i. akhimya "dikembangkan"^o-' leh penyair - penyair yang ke- : tampak pada karya - karya be- j Tealis ini, di antara mere^ | itu mudian.Akanhalnya tema ke-j berapa dari Chain! Anwar,Si- i 'seperti Afiizal Malna dalam > tor Situmorang, F. Sengodjo,i ki^pulan puisinya Abad yang • terasingan, kegelisahan eksis- / puisi Iwan Simatupang, dan: Berlari,(1984):"orang -orang ; tensial, pefad^an yang terlu-/ ka, dan seterusnya, terus saja beberapa lainnya. L- r terbaring dalam / tubuhnya
m ^ndiri,dada,tak ada yang ber-^ Dada ^ jalan. anjing terbanng dalam/ I Setelah Chairil Anwar ada , lolongannya sendiri. kota juga dalam puisinya ungkapan se-1 terbaring dalam dinding - di-' macam, "di hitam matamu:j nding / beton yang dingin, da-: Mata, Kucing dan
bergaung sampai hari ini.Ten tu sajakita boleh bertanya,apa sebabnya hal ini bisa terjadi ? i Akan tetapi, keterasingan; dan kegelapan sebenamya bu-.k^ah dpminasi penyair muta^;:
27
khir secara estetis, tapi apabilF lids, saya kira itu lebih tepat, kegelapan dan keterasingan dan itulah kenyataan yang seyang hampir menjadi "idiolo- ^ benarnya. ' Tentu saja kegelapan dalam gis" puisi - puisi mutakhirjm dimaknakan sebagai cenninan t pengerdan ini bukanlab sebab
'keddak - becusan^^nyair da-"^ lam menguasai instnimen ke-; bahasaan puisinya, tetapi justni sebalitoya.
dari re'alitas sosial maupun po-: Suarn Karya Minggu ke-4 NovaiTiber 199'
Diksi Puisi i Oleh Irman Syah " --
y. /^/>/.
BERAWAL dari kata, rasa dan ^ y x • bukan berarti penyair selain dia pikir pun mengallr untuk sebuaii ke- "'fdalam teks tersebut atau tidak.Nah,: tidak memperhitungkan kata. yinginan. Begitu pula halnya dengan dengan demikian,beberapa hal yang Bukankah Itu sebuah contoh atau 'puisi, yang menurut Subagio' mengenai tahap kepenuiisan : peramsaian saja. Jadi, diksi daiam Sastrowardoyo sebagai inti pemya-- berhasil dirampungkan. puisi memang harus diperhitungkan taan sastra. Puisi dialirkan melaiui -
•\
jj ;i ji li
"I'Selain itu, dengan membaca - agar puisi yang ditulis dapat kuat ;j kata yang sengaja dipiiih oleh ulang tulisan yang' telah siap untuk mendukung ide.yang ingin :! penyairnya. Pemiiiharr ini sesuai tersebut,. penyair (penuiis puisi)— -disampaikan, seiain-itu juga dapat •»} dengan masaiah yang ada daiam 'telah langsung bertindak sebagai "menarik pembaca untuk "senang" i! dunia batin; sesuatu yang mem- -seorang kritikus. Tapi, perpindahan ■ dan teriihat secara respektif. h proses atau menggejala. Penyair- *peran semacam ini tidak persis ■ Kata-kata dalam puisi (menurut ij akan berusaha untuk menghadirkan sama dengan kritikus yang sesung- - Pradopo); lahir dan dilahirkan kem- •• kata yang konteks dengan .per-. -guhnya. Kalau kritikus biasanya . ball (dibentuk) pada waktu i| masaiahan yang tengah dihadapi. akan meraba-raba duhi teks yang ' pengucapannya sendiri. Oleh sebab :j William'Worsworth; '"secara. akan dia bahas, tapi; kritikus yang itu, masuknya unsur pikiran seteiah ;! struktural merumuskan - puisi:'- dimaksudkan adaiah penyair yang : membaca puisi itu kembaii memang i| "poetry is the best words in the best• 'meiihat kembali hasil tulisan; punya kekuatan tersendiri. Para ;j order," (puisi itu adaiah kata-kata apakah itu mengenai pemiiihan kata penyair yang membaca uiang puisi j! terbalk dalam susunan terbaik). Pen-'■ atau ungkapan serta tipografi yang :• yang baru-ditulisnya adaiah seorang jj dapat ini ada baiknya bagi seorang ' telah dilakukannya. Untuk ini, - yang berusaha sebijaksana mungkin jt yang tengah.."senang"-. untuk ; "-penyair (yang sekaiigus. kritikus)''berdlalog dengan teks untuk kemu-1{ berkreatifitas. Terutama ini "untuk ' telah berusaha untuk menjalin dian melepaskannya kepada t! para
penuiis
pemuia.
Untuk < - kekomunikasifan •. apa - yang
khalayak (audience) di • beberapa }j
meiahirkan sebuah puisi, hendaknya i ditulisnya dengan -apa -yang media. Dengan kata lain, pembaca ij jangan asal Jadi saja. Banyak hal : dimaksudkan di daiam teks..- ; 'akan dapat berkomunikasi dengan h yang mesti dipertimbangkan seteiah . Khairil Anwar, adaiah seorang. teks secara baik dan kemungkinan H seiesai menuiis. -Pertama sekali ^! penyair yang dapat dicontohkan un-:'"besar bakal menemukan nllai-nilaiJ adaiah memtjaca ulang tulisan yang - < 'tuk pemiiihan kata daa ungkapan. - estetis dan puitis. Salami. 1. telah dibuat Manfaatnya sangat : I Ini terbukti dari beberapa puistnya h banyak: selain untuk meiihat ketikan
yang kuat sekali dalam hai kata.:
yang saiah, juga dapat merenung uiang tentang masaiah yang ingin dlsampaikan: apakah penun di •
Kata-kata yang dihadirkan Khairij' dalam puisinya secara tepat. inii .iUai
November 19?:
5"
28
Kesindmbuhgan Katd Ddlam Sajak r :
,
-dengan memikatdan ritma yang •
SAMPAI seberapa iauhkah seb&Tamya kita dapat meng- C'ena/r didengar. Uhatlah pada bait
gunai^ kata sebebas-bebasnya i' -.Jte dua: membusung putaran ' dalam saiak? fnllah .pertanyaan .M -waktuZ/pertcosa
resah.'*/
yang sederhana namun begitu ^ dua bads yang saya hUangkan ■
'Sulit antuk dijawab.. Banyak . dslam kutlpan Ini, karena bads
•penyairyang ngotot bahwa kata- .y. iersebut,.seperti tedepas dad-
bads lainnya;iuga terasa rancu. i kata dalam sajaknya adalah. "merxka"rartinya,apa pun yang '[r /i/7aZ/a/7"petukaiH>elukanin{mpi; mereka tulls, Itu adalah hak •t' datang memagut". Pelukan dan. Individu. •- - • • • ../^.memagirt disini dllatakkan satu:
Taoi benarkah demlkian, ilka yt bads dengan memfokuskan pada saiak malah memblngungkan dan;rsi mimpi, hingga terkesan mubazir i stint ditangkap ^^-ideh irf- dan tidak logls lagisecara puitlk. j penikssattpembacanya? Kita llhat . r; Begitu pula dengan"emoh ter)a>' di mama bedanya aaiak dengan- v jar jasad", yang sullt untuk diural karya sastra lain: terletak pada-'-» dalam mencad makna. Dalam "Goresan KecH"{QKJ, > cara kata-katanya topang-:^
dan ^du. 'men^tang, ditautkah,dan difalln., .t LE tedhatieblh intens aan paM.'i-j
menurut art/ dan iramarhingga-^>.^''f,
semuanya - ■kj/.il-r' oji'dapaf pun maremas, baipacu 1 mengungkapkah vtafsiran'ima--:i^ hopaU atau ^da tereaniaten}
JlnatTtentang suatu .keadaan
^la-aolaaui^nya daun .
Nsmun, sepedlkelemahsn i atau gagasan, seda menim- ^ Mlss, pspa "DPI" yaknl maslh adanya \
bulkan perasaan pengalaman x tumpang tindlh dan- makpa-i yang bulat kepada pembaca atau i^^^mengambang, ' dl slnl pun tedhat \ pendengar. Demlkian menumt T Jelas: Suaupkan denj^n nada < gramatikalnya ■ / .•• musafir padang pasJr. Munkgln < Nan, bila begitu, bukankah ada l\hanyn LE sendlrl yang tahu apa.': aturan yagn Jelas dan tegas? ^' ^maksuddari banyaknya meta^-i Maka layaklah Ilka kemudlankita i.%metafor yang dtgunakannya,.^a membatasi
' "kebebasan'
<,»«<> /«/
M/air ^'^A^Sodang saiak Silvia Natiti Ku Mat! Sebelum Uati"i
da/i padi/.i
seringkall, dalam ntengeiardfma,^-^"/^^^ kita -melupakan-^rldakna^f'^-^^ mertfusun kat^ secara oeoas; 5t^s- ^
yang xShasllkan meniadi mmit
dansusah dltangkap.- - Ai;
Kita llhat Ulddia ErfiantI HE}
. fuia iiiiat uiuuia aiicuiu {lci
' »
.fe/yebak da/am j?
>- '
.fyagn tIdak lagF bersinambung. i ^^Japi yang ielas,-seiaklnfditutup:, dengan manis: barangkall tunas yang dipatah berkaU>kaliAlngga.
i
I
I Haluan, 22 Movefnbar i'rvC
;
1
!
:
^
■flS
29
3AS RAWAN
JEPAHG
SETIAPokng memilflddm .i
-•
.membuto^antaaa cmt^B^.^
,tu p^h^imgan antoaudan j
mana peranan ftu dalam^
Im tanpa rasa cmta,.Sehm^,
^
ada pendapat yang mengatakazi;^
^
jjnfchi (Jalan Setapak Berdua),: y Khnamana. obentchhako (Kotak-t
.^bekal yang Senantiasa Ceria), ', XGarubq hatto (Topi Garbo) dsm
^Maziko to .Watas^ no Bijutsti-i
« T-
' kan (Museum SS^l^aya dan ^
?■'.;. • .c..^. r -
...Mainiko).
bahwa dari segala bentuk dnta j
yang ada, cinta seorang ibu ada-; i^vSEBAGAI .^wanita^ 'xHarukou
-j
4, Haruko Ota zhengatakan bah-1 twaini adalah kunjungah perta-1 ,"jnah^ ke Indonesia, tapi dk me-i. Hasa ini bukan kunjungan perta' ma baginya. Alasannya, ^rena
lah yang paling bisa dipercasra^; >jOta tidak hanya sibuk meng^um-^ -jsi anakdanrumahtanggasaja,ii :^tetapi juga seorang wamtakarir . ? yang suksesdi segala bidangite-j >bik melOmt^wiuhta-wsuQita IndGHi "trutama dalam karya sastranya.4 '.'nesia begitu mirip dengan wajah. lapak kaki ibu"^ ; .'A V ."Berbagai macam ..pengalaman ; "ibunya
"Kenyataannya memang figur] ibu yang paling diagung^caui^i bahkan 'sampai ada . pepatah". '-yang berbunyi "Surga di te-1
tu mencintai dan Tnemhangga.-"] ^'uyakr^ Antaraoya-paf^tahn^ t'pat wajahnya sangat mirip de- • Van sosok jhiinya.—.Tetapi aa-1 iiCL967,.diSJiii(ifeni6riUn^kfl^'®'^P®i |ngan ;pamannya yang pemah'* yang, kebanggaan dan rasa cm-3 ^oronnReader'a Choice-AwardJ viiin^al di Timor Timxn:_ !n:. ' ta yang dalam tarVaHap jbunyai ^cmtuk;Tsugaru sebuah trevelo^j .^?Dia mehganggap pamannyan jthnbul setelah-ibunya ineninggali 2gue_(<»ram^^tentMg peqal^ ^adalah ;.sebagai figur ayahny^'i Haruko Qta yang bema-^ IBaan), iahunrl976 bekeija seba-| |karena dia. mengakii dart kecili ma asli Hari^ Takagi adalaliM %aia8isteh mod^tor.padaprtfr| '^hingga kini belum pemah kenall ^orang pakar sastra'darl neg^ pendidikanJ^ NHKyang' i ^ dan t^u wajah ay^m3ra.:Hd ini' ra Jepang. Dia' lahir-.'di Jepang^ yieiyiduli^S^ichiyo.-Bijutsukaaj ^(fisebabk^ karena;3>u. dah ba-| pada tanggal ■12 ^opembei^ £<Sunday Galery)"^kemndian pa-j '^paknya'lidak pemah mdoikah ] 1947, pendidikan yang pemahJ ^^da tahun 1983 mengadakan-per^l vhingga dia^lahir.Mi^tru^.ia-^ ^ ditempuhnya adalah Saijana Sa-.; l>?^Maii*keliling imuseunkirai^ ' ; Ibtmya telah mei^ggal 10 ta- i stra Inggris di Meiji GakuimUni-:;! f^^umEropa dan ketikakembali4 ':bun yang lalu, karma ^kit lam-1 versity lulusan tahmi-1970. vi^il-'^ke Jepang, menerbitkan artikel^ I bung.. Dia mengatakan bahwaJ • Pengetahuannya tentang ba-iB di surat kabar' Asidii.beijuduli f semasai hidupnya, Sbunya adalah> gaimana keadaan Jepang dari: ? "My Tour Of Europe's Art Mu-1 ' ■ o^g yzng paling cerewet dan dekat, tenitama masalah hubu-j ^'seum":,:tahun 1985 berkehling j shlalu banyak mengatur terha- ^
neran ibu Han anaV, dituanekan,: i-wUuyah Jerman Timur dengan i
dninm seminar sehari oleh Aso-, ; .crew TV NHK untuk peng^i-1
dap anaknya. Semasa ibunya hi- J
siasi Studi Jepang Di Indonesia —
mengatakan b^tu bendnya dia -
'
^
(ASJI) bekeijasama dengan Pu-j
Gim Faj^ Tales Road dfl»H
Program Studi Bahasa ^nn Sa- i
Tsubota Eiteraiy Pri-I
sat Kebudayaan Jepang danr ^yang ^ terakhir memenangkan:4
stra -Jepang -Fakultas.-Sastra Universitas Darma Persada pa-i ze untuK Ji-okbrbbae ho Id (A Re- . , -h da 26 Oktober 1992, di Jsdcarta,: / cord of My Heart). .Di samping pengalaman dan dengan tema "Hubungan Anta- ..4:penghargaan yang pemah dite-; -
ra &u Dan Anak Perempuan-; ^rimanya, dia juga telah mengha-: Dalam Keluarga .^Masyarak^; karya-karya ,.utamanyaJepang". . ^ -i Jsilkan yang lain, yaitu Han& no man-; MS. Haruko Ota tampn seba-<
bitsu (Pulpen Buku), Sorafgai penceramah dan diteijeroah-^ \nen 'ro no anibnmu (Album Wama kan oleh Jonnie Rasmada Huta-M
dup, secara terus terang diaterhadap ibunya. Sebagal anak. sangat ingin dikatakan anak yang balk dan manis, tapi uca;. pan tersebut tak pemah melun-.. cur dari mulut sang ibu. Begitu pula aebaliknya, seorang ibu mungkin ingin dipuji dan dibi-: ^ lang balk oleh anaknya,. tapi sebagai rasa dendamnya Ota tak pemah mengucapkan kata-katatersebut. . -
^ ■ ■
^Lah^yi SeisyxmahitsiireinM (Ca-
IBU Haruko Ota berharap
Usada, d^ sebagUi moderator-: tatan Harian Cinta Yang Tak nya adalah I Ketut Jiurajay^ ! Terbalas),_.Fu£ari. jno. sampo-
agar dia bisa memilih calon sua.. miyang baik, jangan sepertiibu-
barat, dosen Fakultas Sastra '
s *■
e
. I
30
nya yang mempunyai masa lalii'
• Waktu itu dia telah berusia 34
hams rela meninggalkaii^ak
:- Kini Horuko Ota telah berke-'
ta jodoh dia mengatakan bahwa
tahun dan dia sangat ingin sekali saya,karena ban^k hal dan uryang sangat terbuka dan blakmenikah. Nammi sayang, belum usan lain yang hams saya seleblakan, disamping itu ibunya juada laki-laki yang akan menjadi saikan. Saya sebagaiseorang ibu ga sangat menanamkan disiplin pendampingnya. Ibunya juga sebenamya ingin seperti ibu 'y^ng^ tinggi :it6rhadapp anok-' mengatakan bahwa isi hati dia lainnya yang tug^nya hanya anaknya. -Jr-in?:- i -- ■ sangat buruk sehingga tidak ada . mengurus anak saja,tapi di lain. "Ibu saya memang orangnya laki-laki yang bersedia menjadi pOiak saya juga ingin berkarir.' sangat terbuka dalam berbagai suaminya. Mendengar ucapan Oleh karena i^, tugta saya se-;. hal. Dia begitu cerewet ibunya tersebut dia merasa ter- bagai wanita ka^sangat b^t. kadang-kadang periang, tetapi singguhg, walaupun dalam hati ada satu hal yang selalu ditutukecilnya mengal^ bahwa dia '• KETIKA ibunjra saMt dia te pi ibu sehingga membuat saya.: memang anak yang tidak ber- lah bemsia 34 ts^tm dan belmn penasaran, yaitu mengenai ayah ^ bakti p^a orang tua_ -■mendapat jodoh. Mendengar ka-
suram. Ibimya adalah orang
saya. Dalam hal ini ibu sangat 1
tertutup dan tak mau bercerital
luarga dan mempunyai seorang • kata tersebut sama seperti bahabanyak," ujar Haruko mengi-J 'puteri yang telah berusia empat • sa Jepang dan artinyapun samtu sahkan. .. ... J - tahun. Dia mengatakan. ketika ; Di sela-sela mengur^ ibunya -j Bagaimana tegas dan cerewet- i dia akan berkunjimg ke Indone-: ■jyang sedang sakit, dia merasa -j
nya sang ibu kepadanya.Pemah ^ '•sia anaknya menangis dan mau'; y. sangat repot, se^gga mengu-
suatu saat dia pergi jalan-jalani -ikut, tetapi dia terus menghibur^ ^Kull^n agar ibunjm per^ kedok- -i dengan ibunya. Di tengah jalan4 anaknya dan menjanjikan akan^ ^ter saja dan dioperasi. Dokter j dia bertemu dengan seorang l 'membawa cerita menarik bila ■•^yang menangani ibunya ju^ pria yang cukim menarik dan dia : dia telah pulang nantL Mende-i .'rmengatakanr ibunya kemungkilangsung tersenyum pada laki- i ngar ucapannya, anaknjm lang-; l;nan hidup tinggral.dua tahun la-: laid itu. Melfliattingkahnya itu,.; sung berhenti menangis.Akhir-; 5gi jikadia tak maa dioperasi. Taibunya sangat mar^ dam , nya dia pergi, dan setelah sam-rj 7pi sebaliknya,' jika ibunya:mau I pai di bandiara malah dia yang ^ ngatakan bahwa tingkahnya teiS^;' ' menjadi sedih dan menangis,ka- ^dioperasi kemungkinan akan hisepuluh tahualagi. Mendesebut tid^ pantas dan wajar. i j*ena.hams berpisah 4engan a-, '"dup '.ngac ucapan dokter tersebut, ak': Setelah kgadian tersebut, dia; nak tercintanya. - ^ - ^ r.~r: j • himya ibunya' bersedia untuk pergi lagi bersama ibunya. Dia i ' "Saya sangat sedih dan terha-' - •jiioperasL(Kartika Sari/605) beijadan di depan dan ibunya di ; ks^ena hams berpisah den-i bels^ang. Tak disangka,ibunya ^ ;gam anak yang sangat saya cin-i jatuh, tapi karenai di depannya . Sebenamya saya ingin men-|
ada seorang lelaM tampan, diai
tak mau menolong ibunya,kare-j na rasa malu.Dia terus sajaber-^
~^jadi seoi^g ibu sejati b£^ an-1
jalan dan berpura-pura tidak ta-1
hu kalau ibunya teijatuh. Sam';|
pai di rumah ibunya san^t ma-|
-rah dan berkhotbah • habis-Ti
habisan. Ibunya mengatakan | bahwa san^t menyesal telah f melahirkan anak -seperti dia,I
sampai ibunya berkata lebih baik;
mempunyai anak laki-laM se-'i hingga bila terjatuh tentu akan i ditolong dan tidak dibiarkan se-.-) perti itu-
.
..
-
Herdcka, 1 November 1992
!
;s
31
SASTRAWAN SOMALIA
L
J
KByair®WPuisi V-;;: 41 ••
- - •
J" .
:
^
•4-r- « «.
- -• ». ^ i «
JAKARTA — Di tengah desing' ^ bah pada ratusan mayat-mayat ? sekitarSO penyair, penulis'draniS^ peluru. ataa mayat teronggok di = ,:,segar setiap harinya Di malam ■ dan penyanyi yang sebelumnya dalam parit Anda beberapa wak-« ..'yang hujan,tumpukan korban ke-'i tinggaldi kawasan. tersebut, tingtu lalu masih bisa menyaksikah > fjnatian, basah dan ;dingin,- me^;- gal lima orang saja yang tinggaL. sesuatu yang elok di Mogadishu, ■ Vnyelinap di antara kaki para su-'- Kaariye sebenarnya punya ke_ hendak mengumpulkan rekanibukota Somalia. Di depan ge>^ karelawan. - ;. dung parlemen,tepatnya, berdiri i ^.Munculnya '^nr^^Perdamaian ^ ;rekan senimannya lagi, untuk tegar sebuah patung perunggu.^ ;.^v^Masyarakat dan kebudayaan • ■ membuat .sebu^ .pementasan Bukan, bukan tugu permgatan ■ ;~Somalia telah hancur lebur. Nor- ■ tentang perdamaian dan rekonsikemerdekaan,atau patung bapak i <,-.ma salah dan benar dari budaya '~ liasL Tapi ketika ia memasuki nomadik yang ratusan tahun me Teater Nasional, ia mendapatrevolusi di negeri menyedihkan'' reka pelihara telah cerai-berai,'kan gedung pertunjukan terbeitu. Namun patung- Mohammad
d^ tak tergantikan lagi. Perang ^ > sar itu sudah begitu dekat de paling dikagumi masyarakat So-i t^Sipil.telah-melahirkan generasi 'ngan tapal batas perang dan di...faaru yang •penuh'tketalmtan;. a-. ^ huni oleh banyak bandit i malia. -11, -i k
Abdulle Hasisan, penyair yang^ • ;.
T Posisi Terhormat .-v^ak-
■»> Pengplaman Mengeiik^
Lebih dari sekadar Abdulle i ^ ..masa.normai'menggeinb^a unta'^=" V Setiap penyair di Somali punya
Hassan beijuang meraerangi ko-
serta'mempertahankan -fcehoiv -^7Pengalaman yang mengerik^
lonialis In^Tis di masa awal ke- . matan. kellmrga, kini menyan-* 'Abdulle Rage^ misalnya, kehila- '. dang senapan modem, mengen- > - ngan anak lelakmya November merdekaan Somalia, makna ber'
dirinya patung tersebut memang > darai Land Cruiser, menikmati^rtahun lalu, karena segerombolah~ memperlihatkan, bagaimana ne- ^ ^ inusik rock-and-roll,,-mencipta- >•.-penjahat 'Tdereka menculiki^ geri yang dilanda bencana kela-'^ kan teror bagi mereka yang le- •' melesakkan moncong senapan di ' mulut anakku, dan kemudian meparan yang dahsyat itu memang' ^ _mah dan lap^. Bagaimana kemenempatkan penyair dan puisi • mudian peny^ dapat berperan ■ narik pelatulmya," kisah Rageh.* & Mustapha- Sheik Elmi, -'penyair dalam posisi yang sangat terhor^^ .dalam situasi sepe^ itu?. Bahwa penyair dan pui^i me-1 lain, mengenang malam di mana mat Di Mogadishu, misalnya,ter-c~ dapat beberapa koloni(kawasan)i ^.miliki tenaga yang dapat meng- granat meledakkan tetangganya, yang dikhususkan bagi para pe-.t .entaskan tengerian macam di '•melontarkan rumah mereka, dan nyair, juga v seniman-seniman I ^^^malia,. memang.terdengar ab-^a^menimtmn keluarganya dengan lainnya.
L.surd. Tapi dalanLsisa ritus yang -tumpukan pasir..
.Di dalam hidup sehari-harinya,^..hda,puisi Somaliinasiltber^i^ f f^Sslah ^rang piitri saya darakyat Somali sebenarnya sangat: .-^mencari peluahg dan posisi barui:r'tahg dan bertanya, 'ayah, apa ini dekat dengan tradisi. berpuisi: ^yang bisa mere^ tempati Para i:r da^ngT'^ kenang ElmL- "Ini taHampir semua kejadian penting .r^penyair SomaliJahu,masyarakat^-hgan manusia Lalu saya tai^
dalam budaya Somali diejawan-.^ ■^jnasih.maa mendengar mereka, mereka, ^'apal^ tangan' kalian ■ ^7/ / 4v /./ semua masih lengkap?*" Sebuah tahkan dalmn syair dan puisni ^ selama mereka mendeiidangkam^ perkawinan. perpisahan, nasihat- '^' harapan, . nurani - masyarakat tangan lain teijulur, temyata miibu pada ibunya, juga doa-doa : -^yang ada di saidtar mereka Tak: < lik tetangga mereka yang matL pada Sang Penguasa Seperti di-'= ■>mengherankan jika tema-tema Kekerasan dan rasa getir, me ki.sahkan Said Samatar, tiap pe-' - perdamaian, rasa sakit dan ter-. mang sudah sejak lama menemtang, ketika temak- telah dikan-^ ~luka, banyak menghiasi puisi- pa penyair Somali Namun hal itu. sebagaimana-banyak penyair dangkan dan lampu kemah di- .. puisi bam SomalL = Palestina, tak membuat mereka nyalakan, iorang-orang duduk' Genre puisi perdamaian So- teijebak dalam romantisme epis. berkeliling • mendeklamasikan =' mall ini banyak diakui memberi' dan mendendangkan puisi hing- i ' efek yang menyejukkan. Atau se-' Stm. ..-suara bening -seperti ya^ ga larut malam. Samatar adalah . perti yang diistilahkan Samatar, : terlihat dalam karya Kaniye (11profesor Sejarah di Universitas' '? "seperti menaburkan air ke atas < faat boks)- sesunggi^nya bisa Rutgers, yang juga tumbuh dan - . batu bara yang menyala." Dan berkembang dalam budaya no-^ penyair memang tetap benisaha < menggugat banyak pihak bahwa pembunuhan mesti segera dimadik Somali . : mendingingkan batu bara per-r Namun saat ini siapa pun bo- ^ ;ang Tapi hanya sedikit orang hentikan, bukan dari aksinya tapi dari penyebab kulturalnya. leh berduka, karena keadaan -. I yang punya ke^mpatan mende-: --Dalam --sebuah masyarakat yang sangat buruk bukan saja - ""ngamya .i. . ■ . - " • ^ yang memiliki tradisi oral cukup membuat tradisi di atas. lunturu - rSaya hampir sendirian seka-: panjang seperti Somalia, media sama sekali namun lebih dari itu rang ini," kata Mohamad Ali Kaarakyat Somali -sebagai pendu- ,riye, salah satu penyair Somali radio sebenarnya bisa memberi kung utama tradisi tersebut- ber- > yang hidup di kawasan seniman peranan yang cukup besar dalam kurang secara pasti karena pe-.: jfang bobrok di Mogadishu. "Se- menyuarakan suara-suara be ning para penyair. Radio BBC nyakit dan kelaparan. Pendeii-' "benamya.kami.merasa sungkan ,taan mereka memang tampaknya ^ lihtuk saling menin^alkan, tapi (British Broadcasting -Corpora-tion), memang.selama ini culoip sudah tak terperi lagi. Walaupun banyak orang pergi ke tempat gencar mengudarakan puisibantuan makanan secara massal ' lain karena merasa takut" puisi kaiya penyair Somalia. datang bertubi-tubi, tetap saja L .Kini, karena sebab. itu, dari kelaparan
7api stasiun radio yang berio- j
32
^si di Mogadishu itu temyalS' Dan sayangnya,dibangunnva Ra^ bang usaha-usaha PBB lainnya. ; didirikan dengan memerangi be- ; berapa suku tertentu di Somali, < oleh karenanya ia diboikot oleh ' sebagian penyair yang menem- I patkan dirinya dalam posisi net- 4
raL Karena itu pula, banyak pe- i nyair, maupun intelektuai. So-1 mali yang ada di luar negeri, i mendesak PB5 agar memboleh-1 kan mereka menyebarkan puisi-; puisi anti perang. • •, 1 Namun, banyak pekeija yang; menunjukkan. bahwa tebanya-;
dio Bebas Somali yang dibantu PBB. malah membangkitkan isyu-isyu tajam mengenai intervensL Sedikit saja puisi-puisi yang tak terarah disiarkan oleh radio itu. bisa membuatPBB ma
lah me^adi partai konflik bukannya justru lembaga yang menengahinya.
.
Kehendak damai msjirarakat
Somalia sebenam^ memungkinkan puisi menjadi upacara keseharian mereka kembali le-
kan orang Somali tak mampuj wat stasiun yang mereka miliM mendapatkan batere, dan mung-1 sendiii;Hal yang bisa jadi akan
kin tak bisa mendengarkan sia-1 memb^y;banyak basil ketim: ran radio. Kecuali jika PBB juga : menempatkan banyak speaker di warung-waning minuman man-;
pun. tempat-tempat.berkumpul^
Apalagi banyak pendapat yang
memperiihadcan bany^ya o- ^ rang kaya Somali yang slap
mengorbankan milikn)^ untuk berbuat.apa saja demi menye- : lamatkan negara mereka dari kehancuran yang lebih dalam.
Cuma sayangnya,lebih banyak lagi yang lebih menghargai uang di atas hal-hai lain. Patung per* unggu Mohammed AbduUe Has san, di depan gedung parlemen misaliQ^ Idni telah dibongkar, dan katanya, telah dikirim ke In^ris, dijual; sebagai-barang*. rongsokan..ii:yif
i , Suara Pe.-ibaruan, 14 Nove.rnber 1992
i
33
□ •::>IuLOGI
>
I ixf i
Oleh Wijaya -yang beipengaruh dalam dunia sas-^ PERMASALAHAN sastra akfair-akhir ini kembali meocuatke -£ -trakita.-—
i:'.-
permukaan, tidaksedikitparasastra%ranyaiigberkoineiitarten-i^ Disinilah letak tantangan yang \ tang problema yang diha^pi dari masalah pengajaran di sektK i .harus: dihadapi kaum wartawan i lah sampai pada persoalan gednng kesenian. Songguh hal ini I dan budayawan, bagaimana kem- i sangat menarik perfaatian kita, mengapa semua itu btsa teijadi? 4 i-bali mengisi rubrik-rubrik tetap di.'j . media massa menjadi rubrik kebu- U
Bagaimana sastra kita bisa berkembang dengan pesat kalau hal-hal yang diluar sastra itu seodiritidakniendukung?Sungguh
. dayaan yang tanggi^ dan berisi.ij
elola, masyarakat, gednng yang kekurangan subsidi dsb."
n
dari. sana kita dapat me- i| Ironis dunia sastra kita dari dohnin hingga sekarang yang diha> 4 iJ^aiena .nimba gagsan-gagasan yang mun->| dapi hanya masalah di luar sastra, seperti manusia yang men^*df- ' oil ke permukaan. Kedua, kurangsangat berarti dengan adanya
~ nya apresiasi terfaadap karya-karya f sastra, sehingga tidak jarang ma-;.f
syarakat atau para siswa tidak Dunia sastra adalab sebuah sisi riiang budaya. Banyak para warta-. dari kehidupan iiu yang tidak bisa ; wan yang berasal dari para sastra-' "mengenal nama-nama sastrawan > i ditinggalkan oleh manusia di da- umn dan budayawan. Seperti Ro- ■ serta karya-karyanya. lam bermasyarakat. Sastra iahir : '^an Anwar, Mochtar Lubis dsb. - , ...Oleh karena itu haruslah.dibuat ; dan berkembang seirama dengan ; '.Hal ini membuktikan bahwa Per- j . semaksimal mungkin apresiasi de- i perkembangan masyarakat. Dari ' \anan Meddia Massa sangatlah pra-1 .^ngan mengundang para sastrawan • ."di sekolah-sekolah maupun dalam muiai sastra lisan kemudian ber : _ting dengan memberi porsi ruang '^masyarakat. Ketiga, pengarangnya > kembang menjadi sastra tulisan. 'budaya d^ kesenian. Hal inisediHal ini sangat perlu di dalam kehi ' kit b^yak menambah tingkat ap-j . sendiri, yaitu para sastrawan serta ; budayawan yang memegang per-:| dupan manusia, karena di dalam ^jesiasi ^tra.d^ masyarakat. anan yang paling utama. Sebab ia 1 sastra itu terdapat norma serta Pendidikan: isastra di sekolahsebagai subyek sekaligus obyek panilai-nilai yang dalam. dari seorang da perkembangan sastra. baik atau ^ wartawan. Dan hal ini terlihat dari , Kkolah terasa sekali kurang men- ; cerita seperti Mahabrata, Ramaya- ...dapat perhatian yang serius.-Hal i buruknya dunia sastra Idta terletak j !^ini terlihat bahwa pengajaran sas-: dari para sastrawannya. Oleh kare- i na dsb. Dari cerita tersebut,'di Jawa tokoh-tokoh yang adad dalam 1 tra dig^ungkaadengjm pelajaran ''na itu seorang sastrawan dituntut ^ , untuk berbuat sebanyak mungkin i Mahabrata atau Ramayana, kadang-kadang dijadikan simboi/ bahasa Indonesia. Sehingga porsi: .karya-karya yang bermutu, sehiitg- = idola dalam Udupnya dalam hi- yang didapat seorang siswa sangat j 'ga masyarakatjnerasa tertarik Shi kan k^a yang dlhasilkannya.-./'j'^ dupnya. Sungguh luar biasa sekali sedikit Kkali. Disamping itu juga kalau kita melihat bagaimana karena porsi yang didapat sangat •. pengaruh sebuah cerita di dalam sedikit sekali dari sekolah, maka ; - Seorang sastrawan maupun bu-> kehidupan seseorang. Oleh karena siswa mencari informasi diluar a dayawan harus mampu melihat t jatmkedepanapa yang sedang dan '« itu sastra dituntut untuk kuat di pendidikan di sekolah. Sehingga dalam menghadapi perkembangan sangatlah wajar kalau sastra ku- ' akan terjadi. Disamping itu juga i dunia Ilmu pengetahuan yang se- ^gmendapatperhadan dari para ; Korang sastrawan dituntut untuk i menyaring yang baik dan yang bu-^ makin tinggi. Dan ini sangat perlu, ■siswa maupun masyarakat luas. karena sastra sangat dibutuhkan o- - Dengan demikian ada beberapa ■ ruk kejadian yang ada di dalam. leh masyarakat, maka meskipun penyebab yang membuat sastra Ira- masyar^at. Nilai-nilai serta nor- ) kecil sastra tetap bertahan sampai rang diminati para siswa maupun ma yang ada tetap ia junjung, se- i masyarakat. Pertama, kurangnya ' hingga apa yang terjadi merupakan j sekarang. Sastra yang berkembang di In informasi tentang sastra, andaikata ^ sebuah karya sastra yang menarik a donesia, mengalami masa-masa ada sangat minim sekali. Adanya dan sekaligus sebagai potret apa | ; - - i yang sangat gemilang. Seperti ka- lembaran budaya di media massa, yang ada. S^trawan harus tahan uji dan« rangan Ronggowarsito, Wulang yang hanya seminggu sekali. Kur- ; Reh dsb. ini mengisyaratkan angnya porsi yang diberikan media siap mental di Haiam menghadapi ■ pada kita bahwa sastra tetap diper- massa pada lembarawn sastra, perkembangan arus zaman, ywg; haiikan dan mendapac tempat di mempunyai dampak yang sangat ; sekarang ini sangat dipengaruhi o- = dalam masyarakat. Peranan mddia besar pada sastra itu secdiri. Ru- leh masalah ekonomi, perkem massa di dalam mengembangkan -brik kesenian dan kebudayaan pa--"* bangan ilmu pengetahuan dan tek- '■ nologi. Tetapi sastra sangat dibu- • kesenian dan kebudayawan tidak da harian-harian dan majalah seka dapat dipungkiri lagi. Sejak jaman rang ini tidak seperti pada zaman tuhkan di dalam masyarakat mes penjajahan Hindia Belanda sam tahun lima'puluhan dan enampu-. kipun kecil pengaruhnya, ia tetap pai saat ini peranan media massa iuhan. Dari sana lahir nama-nama sebagai konsumsi bagi kepuasan e-j
34
mosi. Karena di daiam men^ada^
° yaitu untuk mendapatkan moral a-
an yang ada. Dari muiai media ^u amanat yang eksplisit dari ka massa, masyarakat, sampai pada rya sastra. keadaan,sehingga sastra sangat di-' para sastrawaimya sendiri,semua . ,Apakah sastra di Indonesia akan nya memegang peranan penting. butuhkan untuk menghibur had sampai menjadi bagian dari punSatu dengan yang laitmya saling manusia. Sehingga terjaga keseim_ cak sastra dunia? Sebenamya sasberkaitan erat sekali, serta mentmbangan yang balk antara teknologi . tra yang ada di Indonesia bertolak jang untuk maju kedepan. Dunia dan dunia sastra. . belakang dari puncak sastra dunia. Oleh karena itu diperlukan on- ', sastra juga bisa menjadi filter bu-< Karena sastra di Indonesia teraadaya yang masuk d^ luar. Oleh nya tuntutan moral yaitu ma«»inb tuk kebebasan kreativitas, kebekarena itu betapa pentingnya sas^ sosial yang diminati oleh pembacabasan mencipta. Karena kebebas tra itu bagi kehidupan manusia.' np. Sedangkan puncak sastra duan mencipta merupakan bagian dari wujud pengembangan deraokra-' Sastra juga dapat menghibur hati '.nia yang baik adalah tidak berunissi Pancasila. Adalah sesuatu yang' manusia dan menaikkan harkat ; an dengan penyampaian moral kedan martaabat seseorang mauptm pada pembacanya. Sastra yang tidak wajar dan ironis sekali jika kita melihat bahwa kemajuan dibi-' suatu bangsa. , r.. . baik jmtru menggarap masalah Perlunya apresiasi di dalam ma- yang seharmnya menurut moral ti dang ekonomi, yang memberikan syarakat sangat penting sekali. Se kesempatan pengembangan kedak terjadi dan tidak sejalan dehingga masyarakat dilibatkan da : ngan kepentingan moral. senian, tidak didukung oleh seni -> pi dunia yang demikian pesat ini, mantisia seakan>akan terjepit oleh
dan budaya bangsa. Karena peng-
lam hal ini. Kita akan menemukan
aruh perkembangan ekonomi dan
kelemahan-kelemahan yang ada. l;monumental mencapai sasarannya Dan kita tidak akan mendengar laj yaitu dengan cara membentuk jiwa gi keluhan-keluhan tentang Dewan yang berbudaya tidak melalui Kesenian yang kekurangan dana, I' norma-norma,^an tetapi melalui atau manajemennya yang kurang ^ kontemplasi mengenai kenyataan
teknologi yang sedemikian pesat itu, hanya budaya yang kokoh dari suatu bangsa yang mampu menjadi perisai, dan hal ini semuanya ter-
gantung dari kita semua. Dengan demikian pengaruh perkembangan*
teknologi dari luar dapat meml^rikan sesuatu yang berharga, dan ' kitapun juga tidak mungkin menelima sepenuh hati tanpa mempertimbangkan mana yang baik dan yang buruk. Seiain itu kita tampaknya memerlukan membudayakan para
perencana ekonomi dan ahli-ahli ekonomi kita yang kini banyak menduduki posisi yang baik di dalam pemerintahan untuk mengerti mengenai kesenian dan kebudayaan, agar disaat-saat kebebasan kreativitas terancam mereka dapat. menyuarakan apa artinya kebu-. dayaan bagi kehidupan bangsa. -
Dengan demikian masal^ sas tra selalu berkaitan dengan manu
sia, sena budaya sebuah bangsa,' yang tidak terlepas dari mental dari
bangsa itu sendiri. Problem yang dihadapi adalah dunia diluar sas tra,jadi bukan karya sastra itu sen-.. diri. Oleh karena itu kita harm in-
strospeksi terhadap perkembang-.
1,^. Dengan demikian sastra yang
baik. Tetapi yang kita pi^kan a- hidup. Di Indonesia banyak
dalah karya-karya sastra yang ^ pengarang-pengarahg sastra yang nantinya mendunia. Sehingga sas 'sudah berpikir kearahsana,tinggd tra kita dapat diperfaitungkan da lam perkembangan sastra dunia. ' kita menunggukapan mereka akan tampil. Sehingga dunia sastra kita Oleh karena itu menjadi tang- menjadi bagian masyarakat Indogmig jawab kita bersama untuk ,n^a ^upun masyarakat dunia.- mengembangkan sastra yang ada sekaiang ini. Karena sampai sekarang ini sejarah sastra fodonesia menunjukkan keinginan para pengarangnya untuk menggarap
masalah-ma^ah sosial dalam sas tra, dan untuk menumbuhkan kesadaran sosial melalui sastra. Kei
nginan pengarang untuk meiancarkan moral melalui karya sastra ini
sesuai de^an tuntutan pembaca.
Terbit, 22 riovanicer 1992
35
"--tarr
Oieh Wahyu Wibowo
Pembangnnan^^Jangka"
lai lama (yang primordialistis) Panjang Tahap H, dan nilai - nilai bam(yang mo (PJPT n), yang me-: dem). Menganggap Kota Ja karta seperti desanya sendiri, nyiratkan bahwa kita sedang memasuki periode Tingg^ misalnya, mengimplikasikan Landas,diyakim orang sebagai adanya keterbukaan masing masing unsur dualisme terse masa- masa khds.Bahkan,dalam pelbagai kesempatan^ mi- but: bahwa pada dasamya ma salnya ketika meresmikan ke- syarakat lata adalah ma
lompok industri kimia dasar di Cibinong belum lama ini, Presiden Soeharto pun senantiasa
mengingatkan bahwa periode tinggai landas adalah periode yang kritis. Kita hams mampu melewatinya dengan mulus, a-
gar menjadi bangsa yang maju. Hal di atas memang tak main - main. Apalagi, melihat ge-
jalanya,dewasa ini bangsa Idta sedang mengalami mobilitas sosial. Dan, apabila ditinjau
sa kritis dalam periode Unggal Landas, sebenamya terdapat tiga faktor utama yang eksistensinya hams diperhatikan. Yakni, faktor energi, faktor j tfansportasi, dan faktor komu- i
nikasi. Dalam kaitan dengan j
tulisan ini, hanya faktor terakhir yang akan disinggung. Asyarakat agraris (nilai lama). lasannya, dalam era globahsasi Sementara itu, Jakarta, yang dewasa ini, khususnya dalam' metropolis, menuntut warga- dunia teknologi komunikasi. nya hidup dengan pola metro kita melihat betapa dunia begipolitan (nilai baru). Bila nilai - tu ^mpit. Penyebabnya, tak nilai lama itu tetap dipertahan- lain, karena informasi berialu kan sebagai perilaku,sementa lalang begitu cepat, tanpa bara itu merekajuga hidup dalam tas waktu, dan tanpa batas nilai - nilai bam, berarti unsur mangan. Suatu peristiwa yang dualisme budaya mereka itu te- teijadi di suatu tempat, pada lah saling membuka. Akibat- saat yang bersamaan sudah danya,terjadi kontaminasi dalam pat diketahui oieh masyarakat keselumhan stmktur kebu-
di tempat lain. melalui kacamata budaya, mo Media massa (baik cetak bilitas sosial ini tercennin pada . Bagi sementara kita, konta- 4 maupun:elektronika), dalam retaknya unsur dualisme bu /minasi tersebut mungkin di- ; kaitan dengan penyebaran indaya dalam masyarakat kita .formasi tersebut,. memainkan belakangan ini. Padahal, anggap-bukan' s^uatu 7ang .peran penting. Revolusi dahmengganggu keiudupan. Conmestinya, unsur dualisme itu syat, yang terjadi dalam dunia (meskipun mencerminkan ke- tphnya sehari - hari dapat kita teknologi komunikasi, meberkaitannya yang aktif) hams -lihat di Jakarta: membuang munculkan sejumlah aktivitas tetap saling termtup dan man- sampah sembarangan (ibarat komunikasi yang sebelumnya diri. Dengan ketertutupan itu, membuang sampah di semak - tidak terbayangkan: tayangan diharapkan proses kontamina- semak di tepi hutan di desa), televisi melalui sistem satelit, si yang akan menggerogoti ke- menunggu bus tidak pada tem- jaringan komunikasi melalui selumhan stmktur kebudaya- patnya (ibarat menanti cikar sistem kabel bawah laut, cetak yang akan membawa ke sawab an kita dapat difaindarkan. atau ke pasar), atau menero-; jarak jauh dengan sistem kom-
dayaan mereka. .
Kontaminasi Budaya^' bos atau melompati pagar pe-j ^puterisasi, dan setemsnya. Se-
tersebut di atas, pertama - ta-
misah jalurjalan (ibarat meniti' mua hal ini, menyebabkan ."dunia kiansempit". r-;:; pematang sawah). ; , ,., Dalam pengertian yang e-
ma adalah akibat yang dipetik dari tegangan mtm^nilaijtju^
.Untuk.mengatasimaisa.rrmad jnempakan i bagan integral
. Keterbukaan miasing — ma-
sing unsur dualisme. budaya.
Integral J.rlV
sensial, komunikasi memang
-T///
Z
36
'
.:z
wT:?-
yang tak mungkin terpisahkari dari kehidupan manusia. Seja-
dung cfi dalam karya'sastra ter- -
rah
nilai kultural - edukatif, dan ni
membuktikan,
nenek
sebut sarat dengan nilai tradisi, f
gowarsito " itu sebagai wahanS"!
didaktik. Temtama, karena | mengandung nilai - nilai luhur ;
moyang kita selalu menjaga lai luhur bangsa yang mencer- i yang sangat penting. Atau, de-1 (dan memperbarui) sistem ko- - minkan bahwa bangsa kita me- ngan kata lain, Ronggowarsito munikasi mereka dengan tujumiliki kebudayaan yang luhur, . berhasil meng^nakan kesuan yang tetap: melancarkan a-' nis informasi. Mungkin hal ini
dan berakar sangat kuat.
-.sastraan sebagai sarana memo, numentalkan per^alan - per-
Berkaitan dengan hal di atas '. ■.soalan sosial zamannya. Jadi, /. inii sangat wajar bila kita masih' , ;.wa]arlah jika png terwujud anyaksikaii aktivitas mereka da-' . mendengar orang melantun-, lam berkomunikasi, baik. dalam wujudnya yang sederhana = kan, misalnya sinom dan girisa "(ial^ endapari'hilaf - nflaTIiP(jenis nyanyian tradisiond Ja-^ 'hur, yang (tentii saja) masih re- j seperti Kinesics (bahasa tuJ wa berisikan petuah dan harap-; levan untuk dikaitkan dengan i buh), maupun dalam wujud
dapat kita pahami jika me-
an) untuk meninabobokan a-!
naknya. Atau, di dalam upaca-^ yang lebih canggih(karenaada unsurpemonumentalan).Con- JTra perkawinan adat Nfinahgka-^ tohnya, lukisan - lukisan di (fi bau, tentu kita masih bisa men-" nding gua atau dinding (andi Et'dengarkan nasihat perkawinan; (relief). Juga, bentuk lain si^i r "dalam bentuk pantun. Semua: tern komunikasi yang diguna^ ini bertujuan agar target komu- J
hidup dan kehidupan masa ki-1
::ni. . .iBeranalogi dengan hal ini, { ' dewasa ini karya sastra Indone sia modem pun masih dapat di-fungsikan sebagai wahana di-
j (faiktik. Bahkan, perannya se' nikasi eduka^ sebagaimana^ '^bagai "tonikum penyegw". jisyarakat pedesaan kita, yang telah disinggung tadrclapat di-i .wa manusia sangat dinantikan. kan secara efektif oleh ma-
tungga kim mungkin masih da- •• capai secara efektif.^: ■;; pat kita. jumpai,.seperti:lenr Didaktisme Bani; tongan, gong, atau sistem ko-. Memahami dimensi komuhi-1 munikasi getok - tular (dari kasi dalam karya sastra Indo-: mulut ke mulut). :■ . t;
■ Tak berlebihan jika kita meng-
' harapkan agar sastrawaii kita lebih "berkonsentrasi" pada masalah - masalah sosial yang ij
nesia modem, sebaiknya diliht: munculdalam masa -,masa kri- i<
dari doa hal besar.. Piertama, i
tis periode Tinggai Landas ini. Ij
yang menjadi ciri r (nri khas ^ ti KaJatbida, Jaka Lodhang, amasyarakat tradisional kita, tau 5abdafa/na dikenalluas ka-. pada masa laiu kaiya sastra direna mengungkapkan persoal- : ciptakan dalam kerangka ko an sosial zamannya. Sebagai: munikasi - edukatif. Khususpujangga besar, Ronggowarsi-: nya, dalam mendidik dan meto adaiah pegawai resmi kera- {
Mengingat makin sempitnya |l dunia, karya sastra kitas masa j'
Di dalam kaiya sastra, haki-
- dari hal keterkaitannya dengan - iNamun, ;• berbeda dengan |j kan digunakan sangat intens.: •fungsi umum karya ^tra.s -.Ronggowarsito, didaktisme Tujuannya pun lebih jelas: me-: Dan, kedua, dari peran karya rsastrawan kita masa kini harus nyebarluaskan ' ? informasi sastra Indonesia modem itu- .'berwujud "didaktisme baru'\ mengenai hidup dan kehidup-^ sendiri khususnya di tengah - karena beriringan dengan peran, melalui semangat fiIoso&,' ■ tengah masa kritis periode kembangan zaman. Banyak sehiburan, atau tragedi. Dan, sekali persoalan yang masih lu- i Tinggai Landas. bagaimana kita ketahui, hal ini . Sebagai perbandingan, saya put dari perhatian: masaiah jl sudah berlangsung ratusan taakan menyebut nama Ronggo- lingkungan, pemogokan bu- j| hun. Bukiikanlah, terutama . warsito (1802 -1873), seorang ruh, perkelahian peiajar, trend j melalui sejumlah karya sastra pujangga terakhir Keratcn Su- kartu kredit, dampak deregu- jj Nusantara (kedaerahan). Dirakarta yang sangat ter.kenal.. lasi otomotif, fiirigsi MPR - 1 tuntut oleh pola tradisi lisan j Karya - karya sastrariya. seper- i DPR, dan seienisnya. , kat komunikasi tersebut bahr
nuntun manusia agar hidup se
cara baik dan benar sesuai de
ngan prinsip - prinsip ketuhan-' an. Dari kacamata sosiologi sastra. kini kita dapat melihat bahwa informasi yang terkan-i
kini juga berfungsi sangat mu- { . lia. Yakni, sebagai "penyimp- j
an" nilai - nilai hidup dan kehi- j
dupan. Para sastrawannya pun :
ton (ia bekerja sejak zaman pe-1 berperan menyuarakan nilai - f merintahan Paku Buwono IV).' nilai hidup dan kehidupan yang j mampu menyadarkan manusia j Namun, berkat ketajaman dari kesilauan kehidupan serba
daya ciptanya dan perhatian- - materi dan serba - duniawi. nya yang besar pada persoalan sosial, masyarakat lebih mene-j Inilah didaktisme. bam seba-
'rima karya - karya sastra Ronj- _
i
37
gaimana telah disebutkan tadi.
Tapi, mengapa karya sastra
hidilp dan'kehidupan, yang sa- "nya mer.jadi penonton di tepi
masa kini hams dikatakan se-
ngat penting bagi manusia untuk berefleksi din,tumt meng-
bagai "penyimpan"? Di da-
lapangan.Lagi pula,untuk melewati periode Tinggal Landas,
uap.
tidak berarti kita mesti merom-
lam revolusi dahsyat teknologi : Tak terbayangkan, apa jadi-, bak habis - habisan sesuatu komunikasi, informasi yang .nya di tengah - tengah kecang- yahg telah kita miliki sejak la berlalu - lalang dengan cepat ;gihan komunikasi dan kecepat- ma.*** . hilang begitu saja tanpa ada w infonnasi, karya sastra hayang mampu mengendapkan.
Akibatnya,sejuml^informasi yang mengandung nilai - nilai
I Suara Karya Minggu ka-S Ncvanbar 1992 'j I
58
SUSASTRA
•~1
I Penyuluhan Sastra Pada Peiajar ; Perlu Dltingkatkan Jakarta, Minggu, Mdk'
■§ejalan deligan itu Menpora
Pengembangan ilmu penge- berharap kepada Pusat Pembi tahuan dan teknologi sejalan naan dan Pengembangan. Baha dengan globalisasi informasi sa dapat menciptakzin kesemdan komunikasi di tanah air patan yang lebih besar lagi me akan terhambat jika tidak di- lalui berbagai peristiwa =(fcini imbangi dengan pengem peringatan hari-nari besar na-■ bangan dan pemerataan pe- .sionaL Selain itu* penyuluhan makaian bahasa- Indonesia sastra untuk para siswa SLTP yang baik dan benar. Walau- dan SLTA di Jakarta diharappada masa mendatang lepun dalam pelaksanaannya ^ kan bfli dtingkatkan dan diperluas
diakui svdit untuk di laksana-
kan, namun mutlak harus dir
capai.
,
hingga
keseluruh propinsi di
tanah air, sehing^ sasaran
yang diinginkan dapat dicapaL Sementara itu Kepala Pusat ri Negara Pemuda dan Olahra- Pembinaan dan Pengembangan ga Akbax Tanjimg dalam sam- 3ahasa, Hasan Alwi, melapor-: butannya pada Penutupan Bu- kan bahwa Bulan Bahasa dan Hal itu dikatakan oleh Mente-
lan Bahasa dan Sastra 1992 di
Sastra '92 dimulai 6 Oktober la
Pusat Pembinaan dan Pengem in yang dibuka resmi oleh Menbangan Bahasa Rawanr.angun, dikbud Fuad Hasan. Dalam Bu-
■ ^ ' Ian Bahasa dan Sastra ini telah Dikatakan, hambatan atau dilaksanakan serangkaian ke
Sabtu; •
kendala dalam bentuk apapim giatan dalam bentuk pertemuharus divmayakan untuk me- an kebahasa, penyuluhan baha ngatasi dan menanggulangi- sa, sayembara mengarang ke nya, karena sebagaimana yang bahasan, cerdas cermat kebadiikrarkan oleh para pemuda hasaan dan simulasi kebahasapendahulu kita 64 tahun lalu an yang diOcuti oleh para gum imtuk menjunjung bahasa per-, dan siswa sejak dari tingkat SD satuan, bahasa Indonesia', me- hingga SLTX serta kalangan rupakan amanat yang harus ki ium^istik secara nasional. Se ta lestarikan, dibina dan dikem: lain itu juga diselenggarsdcan bangkan sesuai dengan per- sayembara mengarang kebahakembangan zaman. saan, diskusi sastra antar siswa -Sala satu upaya yang dapat SLTA se-DKI Jakarta, diskusi dilakukan menurut Akbar Tan- •pengajaran sastra di SLTA an-
jung adalah senantiasa mengingatkan dan memberikan infor masi kebahasan kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda, tidak hanya melalui
kegiatan selama penyelenggaraan Bulan Bahasa dan Sastra
saja,tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
tara guru, sastrawan dan pe- . nyusun kurikulum, serta Festi val
musikalisasiydramatisasi
puisi dan prosa tingkat SLTA, ' sayembara penulisan cerita pendek antar SLTA se Indone- sia, dan penilaian esei sastra pada surat kabar edisl ibukota.; {Zam/708) , -
ieka, 2 November 1992
>
:
-V •
39
r
i
SUSASTRA
OISKUSI
1J
Ilmu Seiniotilc ;^ajsih Diterima Ilmu" semiotik dalam berba- -
udehgan ■ Di sisi lain, penyair Nirwan
ada'di sekelilihg'kita dalam ii
kehidupan sehari-hari ini semuanya mempakan tanda setik mempertajam cara-cara ka nesia masih diterima dengan ^ jian yang sudah "ada" seperti 'perti gerak-gerik, tubuh. dan berbagai keragtian. Bahkan| il- psikoanalisa dalam sastra. Ini pakaian. — . Sapardi^ mengatakan, semio . mu yang menekankan pema- i sejalan dengan pendapat Edi
gai bentuk kesenian seperti sas-: tra. seni rupa dan tari di Indo- ;
Dewanto mengat^an; semio
haman pada tanda ini masih •
S^yawati dengan alasan jiah-
tik juga tid^ jarang disebut
belum dirasakan manfaatnya ;
wa semiotik mengkategorik^
sebagm sistem komunikasL Da-
nya ^perkirakan akan lebih
rim, pesan,dan penerima.Pem
dalam bidang-bidang tersebut' berbagai tanda, sehingga hasil-
Paling-paling
kehadirannya:
mempertajam kajian sebelumnya.
rinci.
=
..
.
^
Menurut Sapardi, konsep-
konsep semiotik sudah bany^
kun sistem ini tercakup pengibaca adalah penerima yang menafsirkan pesan. Pesan terse but dikiiim
oleh
sastrawan
yang berarti juga bahwa karya
Demikian kesimpulan yang dikenal dalam kalangan kamdapat ditarik Kompas dalam pus. Istilah seperti ikon, indiskusi semiotik di Ruang Ser- - 'deks, dan simbol, adalah tiga
sastra tidak begitu saja tiba di muka pembaca- Sebaliknya se
ba Guna II Fakultas Sastra Uni- -
tingnya pembaca.
versitas Indonesia, Depok, h£iri ; Sabtu. Tampil sebagai pembicara utama adalah Dr Sapardi, Djoko Damono ^sastra). Prof Dr Edi Sedyawati (seni tari). dan Primadi Tabrani (seni rupa). Ketiga pembicara tersebut meragukan ilmu semiotik bu- "
kan s^a karena mengingat il
tanda y^g dibedakan berdasarkan jenis hubungan antara
yang menandai dengan yang ditandaL - Seiain itu kata Edi
miotik hanya menekankan pen-
"Pertanyaan
yang
segera
muncul dalam benak saya ada
lah apakah mungkin pusat perhadan itu digeser aari pembaca
ke penga^g? Dikatakan bah wa kreativit^ dan kepekaan perguman tinggi secara krea- pembaca adalah segala-gaiatif," sambung Nirwan Dewan- nya, bagaimana dengan kreaci-
adalah simtom dan sinyad."Namun semiotik belum dipakai di
to-
vitas dan kepekaan penga
mu ini relatif bam yang kemu-, Pengirim pesan dian disandingkan dengan ke-' -' Menumt Umu ini, kata Sapar nyataan sejarah bentuk-bentuk di, tidak hanya sistem komunikesenian di Tanah Air,juga soal kasi yang eksplisit seperti bamaterinya. - Misalnya, dalam . hasa, isyarat, dan lampu lalu sastra sebagaimana dikatakan lintas.yang. biasa disebtft seba Sapardi,semiotik sangatmeng-: gai tanda. Gejala sesuatu yang
rang?" tanya Sapardi. (ti)
utamakim pembaca, sehingga: posisi pengarang seperti diabai- !
kan.
Kcjnpas, 16 Ncveinber 1992 |
^
SUSASTRA
KRITIK
'^benarnya' dalam' dunia 'gla^ ."Ursula, tiokoh dalam'The'Ram-"I
PARA orang tiia temyata ti-, mour itu. Keserbalengkapan bow karya D.H.Lawrence. ^ • j dak cukup kebd untuk terus ber^i ysuig mewujud dalam peraturan- ^ - Dalam kutipan tadi, predikat j diri berhadapan dengan anak-i peraturan yang amat ketat "ibu yang mengasQii", yang seanak mereka. Dari hari ke hari membuataya tersiksa. Untung- .. lama ini menjadi idaman pada j posisi mereka terus terguncang lah ia sxika membaca. Ia selalu ibu, telah terjungkal dan terba- j akibat makin perlunya peruba- membebaskan diri dari keka- .lik menjadi "ibu yang menghahan^perubahan ke arah demo- ngan ibunya dengan membaca kimi". Ibu tidak lagi menjadi t kratisasi dalam keluarga. Satu berbagai buku, yang belum co-, subjek bagi lahimya penghorma- I kebijaksanaan hidup yang mem-: cok untuk perkembangan inte- •. , tan dan peneladanan anak-anak, jj perhitnmgkan keberadaan anak-' lektual anak-anak seusianya. Ju- ^ j tetapi ibu menjadi objek pengge- |i anak mereka dan menempatkan stni di sinilah pribadi Adila ber- i : rendengandanpemberontakan. •',] mereka sebagai komponen pem- kembang melewati batas konKasih ibu telah menjadi bayangberi nilai, subjek, dan bukan vensi, menjangkau alam imajina- i - bayang yang menalmtkan yang objek. tif yang amat menarik hatinya.; memaksa seorang anak untuk Tesis ini menjadi sangat kuat : Dalam beberana dialog halus> terus berlari menghindarinya. gaungnya-ketika sastra hadir se jiatif dengan p£a ?bkoh fiktifKemerdekaan Tekstual bagai wadah perlawanan dan buku-bukunya, ia mampu me- • -- ,• Daiam situasi ketertekanan pembebasan anak-anak dari he- nyerap persoalan-persoalan . ini, sebenarnya Adila telah megemoni dan "kzisih sayang"- yang selama ini ditabukan unnemukan bentuk perlawanan orang tua. Usaha perlawanan tuknya. Sebaliknya, keasyikan dan pembebasan dalam teks.' dan pembebasan ini. tentu saja, itu makin memfauat sang ibu kaTeks menjadi wadah eskapisme ■ karena terlalu berat dan jauhnya lang kabut dan mengecap Adila yang akomodatif dari situasi re- ' intervensi dan dominasi orang - kurang pergatilan, aneh-aneh," Tpresif yang hampir tanpa komtua, meskipun awalnya usaha dan bandel. Ketika pengekangan promL Lewat teks ikaran dan te-| para orang tua itu tidak bertu- • diperkuat, Adila mencapai ke- kanan itu terlepas secara serta-juan negatif. Bahkan sebaliknya, • merdekaan yang tidak terduga. merta seiring dengan masuknya i sangat luhur. Orang tua berusa- •
Bunuh diri bersama tokoh-tokoh, , Adila ke dalam alam imajinatif
ha untuk mempersiapkan anak-: fiktif yang selama ini menjadi saanak agar bisa hidup lebih man-; habat imajinemya, diri dan berguna di masa men-
datang.
t
• Dalam mengh^api situasi ketertekanan di acas, Adila hampir
' Namun. dalam banyak kasus.' tidak mempunyai kekuatan un usaha Iru teiah berubah menja tuk mengubah dirinya menjadi di penjajahan dan penghancuran manusia yang kompromistis ter-.
sejumlah besar potensi pribadi
dan sosiai anak-anak. Mereka ti- { dak lagi berkembang dalam kon-1
teks potensi mereka, tetapi su- i dah berkembang dalam bayang-j bayang orang tua. Mereka me-.t
hadap "dunia pemberian ibu". Seperti ada satu kekuatan yang " memaksanya untuk terus berta- ■ han dengan pilihan yang telah, diakui kebenarannya. Semakin i
yang diciptakan dengan amat meyakinkan...Pengembaraan imajinasi telah terjadi di situ i dengan risiko yang tidak diper-
hitungkan sebelumnya.
( Dunia yang ditemukannya j
adalah dunia yang mentoleransi kebebasan secara absoiut dan
penghadiran metrum nilai yang .lebih terbuka. Tentang seks, mi-
salnya. Dalam teks,Summerhill, \ seks bisa dipahami anak-anak
ia bertahan semakin kabur pe-1 .dalam konsep yang sakral dan n^ami keterampasan kebeba-: mahamannya tentang Rgur ibu. esoterik. Seks mengalami desa-. I
san untuk mengidentbSkasikan .yang demokratis dalam mendir.; kralisasl ketika saktalisasi terhadiri mereka sebagai "inilah da-1 ,dik anak^ dapnya menimbulkan problemadaku" dalam dimia orang tua. ] tik serius dan berbahaya bagi
"Ursula. Aku ti mengerti ke-'
; Tersebutlah kisah seorang ga- •
dis empat belas tahim bemama
Adila. la anak orang kaya de- .• ngan fasilitas hidup serba leng-^
anak-anak.• Lebih-lebih bagi
napa aku lahir untuk selalu ha anak-anak yang berada dalam ms menjadi bayang-bayang ibu- ■ kungkungan mitos "seks adalah ku.Semua tindakan dan pemiki- tabu". ran yang lahir dariku selalu sa- • Namun, upaya untukmemin-^,
Kap..Tetapi, ia tid^ bisa hidug^ ;1^,"demikian keluhnya kepadaj. d^kanpengaiamantekstualnya
41
ke dalam dunia kesehariah belumlah cukup berhasil. Dan
"Apa-apaan kau bertanya seper-. ti itu, DUa?" menjadi kalimat ncr
gasi yang ingin terus memper-
Anak-anak tidak diupayakw un tuk memaheuninya dengan karakteristiknya yang lentur dan dialogis. Akibatnya penilaian
tahankan mitos "seks adalah ta bu".Pada ibu Adila seks kembali
mereka, diwakili oleh Mita, men jadi ekstrem pula. Sementara itu, keluarga seba-
kepada konsep pertama, sakr^
gai institusi yang paling dekat
_dan ^oterik. Dan anak-anak bu-. dan berpengaruh kepada perKahlah subjek y^g iirgcn di do-' kembangan kepribadian anak, lamnya. Kehafdiran seorang Adi la dlnafikkan hanya karena pertimbangan moral yang selama
belumlah menjalankan fungsi-
ini mulai dicurigai an^-anak.
menjadi kurang sentral posisi-
tian belum pemah memperpanjang aksi manusia dalam kehidupan keseharian. Pada sisi lain, bunuh diri men
jadi upaya yang sia-sia dan nihil dan amat disayangkan. Ada beberapa penafsiran yang bisa diturunkan dari kesia-siaan ini.
Pertama, gagalnya proses indi-
nya secara penuh dan wajar. A-
vidualisasi pada diri anak. Seo rang anak tidak mampu,secara
yah sebagai kepala keluarga
terus-menerus, berada di luar
dxmia orang tua untuk kemudian Suatu yang ironis telah terjanya. Sementara ibu terl^u ba- 1 membangun duniahya sendiri di dalam iragmen ini. Di satu pinyak menjalankan peran impe- I dengan sistem nilai yang baru. hak para orang tua ingin mem- ratifnya terhadap anak.la men- la menjadi makhluk yang akan bekali anak-anak mereka penge- .jadi pengatur dan pembuat ke- tetap tergantung kepada sejumtahuan yang lengkap. Di pihak bijaksanaan yang hampir a^ lah kebijaksanaan orang tua
yang konon, terlalu b^rtang-
lain mereka merasa amat ner
solut.
vous untuk berhadapan dengan sifat ingin tahu anak-anak yang menggebu. Di bagian lain,teks juga telah membentuk Adila menjadi anak pintar yang dapat menyerap problematik yang berada bebelapa tingkat di atas intelektual anak-anak seusianya. Dalam A Portrait of Artist as a YoungMan karya James Joyce isu-isu tentang kebebasw,agama,dan kesenimanan mengalami pengu-.
"Jangan lupa bikin pekeijaan rumah, Dila. Jangan ke mana-
gatan yang terus menerus dari
mana dan jangan nonton video
tetangga.I^au ayah pulang,telepon Ibu ke kantor. Keju di lemari esjangan diganggu gugat. Awas kalau-kau comot..."
Akibat d^ terlalu besamya
peran impefatif ibu, proses dia log tidak terjadi; Kutipan di atas ^ memperlihatkan pola komunikasi searah dan tidak seimbang. Dengan tanpa sadar, budaya anti-demokrasi sedang dibangun
Adila. Sampai pada akhirnya se orang tokohnya, Stephen Dadalus, mengakui bahwa kita semua
seoi^g ibu yang menginginkan
ingiii bebas dari ketertindasan institusi agama, keluarga, dan negara yang berlangsung de ngan ^ngat rapih dan beraJa-
Tentu saja,klimaks dari kasus ini bertumpu pada proses bunuh
san. Pengakuan semacam ini yang terus memacu Adila untuk
'l)ada saat, merealisasikan gaga-
anaknya patuh dan l^rguna di masa akan datang:,"^'-' Kegagalan "Individualisasi
gung jawab.
PadahaT dalam kehidupan ke seharian sitiiasi ketergantungan ini telah melahirkan sejumlah pribadi yang lemah, tidak mandiri, eengeng, yang akan cepat hancur saat berhadapan dengan situasi hidup yang penuh kekerasan dan tanpa kompromi. Penafsiran kedua adalah ma-
sih lemahnya kemampuan anak dalam mengatasi problematik yang menimpa. Bagaimanapun alasannya, bunuh diri adalah so lusi yang keliru yang dengan ala'san keagamaan tidak dapat ditoleransi adanya. Ada semacam l indikasi sekolah, agama,dan ke luarga sedang melemah kekua-
diri. Hal ini menam karena di-
tannya dengan belum berhasillakukan oleh anak pintar yang secara perlahan-lahan, sedang nya mereka menanamkan nilaimengal^i pj^bodohan. Tam-. .;_nilm.yang raenjadikan an^-anak
paknya hafini menjadi solusi fi
kuat dan optimistis dalam menyongsong hari depannya. Tera-
san kemerdekaannya secara tragis. Sampai di sini, fragmenfragmen di atas, secara sepihak,
nal yang mampu diambil Adila dari sekian altematif yang ada. Satu solusi yang pesimistis dan
sa perlu, dalam kasus ini, agama
telah menggeser posisi teks menjadi "tempat pengaduan"
amatterpal^dari seorang anak
kekuatan dogmatis tertentu, un-
yang mencoba mempeijuangkan jati dirinya sebagai kaum
txik bisa memperkokoh dinding
oposan.
lahgsimg secara terus-menerus •
dan sekaligus basis bagi lahimya ide atau gagasan radikal yang - mengejutkan orang tua. Korban Institusi
Meninjau kasus ketertekanan
Adila dengan mengaitkan peranan institusi sekelilingnya, de ngan sendirinya akan memojokkan i>endidikan, terutama pendidikan agama. Pendidikan agama yang diberikan secara dogmatis dan "satu muka" telah menutup kemungkinan pemahaman kritis
dan kausal pada anak-anak.
Bunuh diri, dalam kasus ini,' terlihat sebagai yang ambigu,
memainkan kembali kekuatan-
batin anak. Juga, ini harus ber-
dan harus~ini yang -sering dilupakan-dengm cara yang be-
mendua makna.la bisa bermak-
nar, yang sesuai dengan karak-
na sebagai usaha pembebasan
tenstik kognisi anak."••(Nur
yang akan memutus tali hege- Zain Hae,Penulis adalah aktivis moni antara ibu dan anak. De
forum diskusi "Kelompok Tikar
ngan begitu seorang anak dapat Pandan" dan msdiaisiswa IKIP mengidentifikasikah dirinya se JakartaJBOo) bagai "inilah dadaku" saat berdiri berhadapan dengan orang tua. Akan tetapi, aksi terputus sampai di situ saja. Sebab kema-
Nilai-nilai agarha yang diberikan ditempatkan dalam dua kutub
yang ekstrem,pahala dan dosa^.
Herdeka, 15 Ncvenber 1992
■• ir
■i;
: -r-
r-y.::
r
:;v/
42
Puisi Kini Berwarna Muram ? 'SEORANG pembaca puisi, ter- bang untuk muknu, memadainva mannya, maka nilai ekstrinsik kam^uk pembaca Pertemuan Kecil ungkapan untuk isi. Kalau me- lyanya diragukan atau bahkan ni-
Ini. menyatakan bahwa ia kurang mang isinya murungdan diungkap- hil sama sekali. . . menyukai puisi dewasa ini karcna kan dengan lambang yang me-. Dcnsan uraian di ala.s kiranva baginya hampir semuanya bcrsuaka— menjadi ielas bahwa mcnilai mutu sana muram. Menurutnya. kurang rya itu berhasil. Demikian pula sebuah karya puisi di antaranva sekali karya-karya yang mengung- halnya, kalau suasana hati penyair kapkan kegembiraan atau sema- riang dan karya yang ditulisnya ngat hidup seperti pada sajak-saiak mengungkapkan kenangan de karya kaum vitalis. Di kmping itu, ngan memadai, makakarva itupun
katanya, kebanyakan para penyair
perlu merujuknya kepada ' dengan ^ zamannya, vaitu tanta'neah dan '
persoalan knas yang hadir pada , zaman ketika sang penyair hidup.
mata-mata ditentukanoleh nilai in-
Selanjutnya dapat pula disimpulkah bahwa membaca puisi tidak mungkiii berhasil tanpa jiiea mem-*
yang m^ih harus kita masaiahkan.
liki nilai ekstrinsik. Salah satu un-
buka peluang bagi kita untuk selalu ■
Sunakan untuk menanggapi ^n-
rasi dihadapkan kepada tantangan penyair yang jujur tidak bisa lain
berhasil.
dewasa ini memberi kesan ocrsifat . Namun kita pun mengetahuiIntrovert, lebih melihat ke dalam ::bahwa mutu suatu karya tidak se
jiwa daripada ke aiam sekcliiing.
Pendapatnya itu mengandung .trinsiknya. Sebuah karva benar- baca kehidupan. Justm di sinilah : sejumiah kebenaran,waiaupun be- .'benar bermutu kalau di sampine letak kenvataan bahwa puisi memgitu sudah barang tentu ada hal-hal .-memiliki nilai intrinsik juga memi- perkaya hidup kita dengan mem- i Untuk,itu, di bawah akan diurai- sur yang memunekinkan adanya membuka diri kepada kehidupan. j kan beberapa hal yang tidak me- nilai ekstrinsik adalah relevansL Maka, kaiya yang lebih banyak' rupakan jawaban iangsung akan te- Artinya, pokok yang ditulis pe memberi peluang itu, lebih tinggi ■ tapi diharapkan akan memberikan nyair ada nubungannya dengan Ice- mutu ekstrinsiknya.. -'• Dengan demikian, kalau kehi-^ penjeiasan tentang beberapa hai hidupan di masa penyair hidup. IGyang kemudian akan dapat diper-' ta mengetahui, bahwa setiap gene- dupan bersuasaha muram;seorang
dan masalah yang berbeda-beda. kecuali menguiigkapkanseadanya: i .Nilai intrinsik sebuah karya puisi Setiap zaman menghadirkan tan- Dengan demikian ia akan dapat ■ tidak tergantung kepada suasana-'tangan.yang' hams dihadapi oleh mempeitahankan nilai ekstrinsik ' i cya semata-mata. Muram atau ce- -'penyair zaman itu. Kalau seorane dari Karyanya. rah belum dapat dijadikan pegang- penyair tidak peka akan zamannya ~ Uraiah di atas kita jadikah pengan apakah sebuah karya itu bermu-: atau justm melarikan diii dari tan- antar pembacaan kaiya dua prang tu atau tidak. Yang menjadi ukur-• tangan zamannya dengan menulis kawan kita. -yaitu Suhandi dan ;
apat di atas.
an apakah sebuah karya berhasil hal4ial yang tidak berkaitan de Nenden Lilis A. Selamat mem- i atau tidak.iaiah memadainya lam- ngan kc"'*"*''""'" •^••svjjrakat za- baca. •. r ;■ ^
Suhandi
--
^
^
Nenden Lllis A-
SEMUA BERMAKNA DI KEMUDIAN
-.
- elegi rindu
Lembahsunyi
Telah kupendam . semua kata yang. menikam
Beku dfdcun'gerimis '
''biarlah membatu ' i-^ di kedalaman dasar kalbu-
.diant
^ w
.
v - '
•/.
:\Telah kuredam
^
■
'
semua suara yang menikam biariah nsenunggu - ^-^-cair
-
-
■Walau bagaimana
-v. .
^'
Menyusuriembah-iembafrkerinduan
Melekuk di hilir-hilir menggigil^ -»-
■ •
; Aku melihat iambitian keindahanmu Di bukit berkabut
- . - s— • •
' Di dalani senyap -: Dunia menjeiang geiap .
1
kudengar elegi bersahut Sayup-sayup ,v / i. i Tentangmu ■ -r ■
i-
KARENA SEGELAS JANJI ~
'
Vi?*;
• -a'I
Aku mesri menunggu
^r
r^
^
..-f
i, .
. Sm/ enggan menggeser detak jam ~ '■^(Pertemuan kian kunantikan) . •T, Sepi mengucurkan gerrmw .-.rt j -Menyekapku sunyi 'y....Sepi meneaiir lewat kerinduan l-yy ■ Mendesak, menghempas ^ :
y .- Raga dalam desah pengharapan
.1'
Desau suaramu tak kunjung sampai . ..
'Raibnya waktu . v.. v Karena segelas janji .»
v "j
i
.
bersama gerimis
*
■■'; rf :•
Kalbit kuncup perlahan Dipeiuk bayangan maiam .
Terlanjurkureguk
* -r
Menaiki bukit-bukit muram...vj%. i ' .
• - Pada siuh, pada desah daun dan rumpun
semua rikaman niasih akan bermakna di kemudian >. v.- ,
Aku di ambang risi
•
/--.'J'fJ'' '^^"ggfletar pada Itdah-lidah dingin-.
'
dan pupus sendiri
Padang'padang liias
' Padang-padang kehampaan ,. Ranting berderak di ujung matam
f .
embun datang membaiai
\
r (Tebing-tebing basah datanisiepi) TJ^f: f t-
5.
j:~.
~ dan matt sendiri
'
.■ " Sepi kirim angin lewat beranda ,\y\ • Sementara pumama mati ' , Di sini kurindu
-
■
■ .
I
'• iTv
. . Bersama detik yang lama ; iiii Dalam gerimis v j. 'Tanpa oidan-
=25 r
I
Pi.kiran Rakyat, 1 November 1992
S-
- C/ -L.
Oleh : Jiwa Atmaja • SEBUAH potret mungkin ti-
dak berarn apa-apa bagi seorang
Keman£ikah sebuah cerpen akan
yang memotretnya. Kecuali ar-
memihak kalau setting yang
ti teknis agar kesementaraan da-
kontras wama itu adaiah pose
pat lebih berarti daJam hidup ini. i Sebuah cerpen adalah sebuah j
jadi proyektif dan kontradiktif.''
potret yang harus berpacu da-
J Jam merebut posisi transforma: tor dengan berita-berita menge-
j nai kejadian besar yang me-
I nyembul di halaman-halaman su-
j rat kabar. ApaJah artinya se-
perilaku kaJangan atas yang cenderung menindasnya? Tidak mu-
dah untuk menjawabnya hanya
l"" . Teknik yang Unik Ahmad Tohari misalnya,tam-i
pak lebih kerap men^unakan J gaya*tuturan dengan mengacau-1
kan monolog dalaman tokohnya dengan tuturan naratomya, ,
yang sengaja disusupkan ke da- , lam narasinya sehingga timbul itu, sebuah cerpen harus mam.' kesan berjarak lofika antara inpu memanfaatkan kesementa terpretasi tokoh dan naratomya.
melalui sebuah cerpen. Karena
raan untuk menemukan kemu
Apak^ mungkin seorang pe-
dian menuturkan sisi onikun
npmis(kang Mlrta) yang mata
I buah cerpen dalam sebuah surat
dari kemiskinan;suatu sisi yaig
kabarjil^dibandingkan dengan
hanya mungkin terlihat dari na-
jelas, sebuah cerpen dibuat oleh
ta batin dan menjadi eksulsit. ! dengan yang darmawan hanya menggigit kalau diduiomg ke—' meialui sorot matanya, padahal berpihakan yang jelas. . ia. sendiri buta? Sebuah cerpen
realita mengenai kejadian dahsyat, semisal peperangan? Yang
picek mampu membedakan orang yang tdak darmawan
tetap sebuah potret dengan keu-
bersaing dengan kedahsyatan
"Aku ingin ke pasar lagi.berkelahi!" Kalimat ini diuc^kan oleh tokoh Pahing sekaligis me-
berita-berita besar itu.
nutup penuturan cerpen "Pa-
nya telah dapat diiirik dalam
pengarangnya, baik secara sa-
dar maupun tidak, masih harus
nikan tekniknya dan teiauk pengacauan semacam itu. sebeiiun-
Dengan demiJdan ada yang da-
hing"-sebuah bahasa fcata j'ang
pat dimasuki oleh nafas sastra-
kumpulan cerpen Tohari Se-
memuncak dari alam nanusia
wi sebuah cerita pendek yang ti
yang terhimpit kemiskiian dan tertindas. Padahal, jewaktu
nyam Karyamin (Gramedia,
dak dapat ditembxisi oleh sebuah
karya besar jumalistik, yakni dimensi-dimensi manusiawi,
sumber naikahnya diretut orang lain ketika istrinya besaiin, Pa hing telah melakukan apa yang
lSe9), sehin^a Sapardi Djoko Damono harus berpikir lebih keras untuk membedakan kilatan-
da Tuhan. Entah berapa kali se
akhumya dikhianatin/a. la ber- ,
kilatan pikiran naratomya yang membaur dan menyusup.- Pembauran antara diagesis
orang perempuan desa menasi-
kelahi dan kalah. •
(wacana ujaran pengarang) de-
bahkan dimensi kepercayaan pahati suaminya bernama Pahing akan kebesaran Tuhan agar lelakinya berpasrah saja pada Tu han(dalam Cerpen "Pahing" ka-
I rya Edi Haryono). Kepercayaan [ yang demikian tebal pada Sang Pencipta tidak saja membuat le-
laki itu harus merelakan sumber. rejekinya dirampok secara haius
oleh orang yang pemah dito-
Icngnya, namun juga sangac memberinya keyakinan bahwa
masih terbuka sumber rejeki lain yang lebih halal.
Itulahsalahsatubshasa potret , ; ngan mimesis(wacana ujaran to kemiskinan di anta.^ 13 potret :
koh) dalam sebuah narasi pen
lainnya dalam kum^ulan cerpen
dek.jika kita meminjam isriiah
Kado Istimewa(Konpa^ 1992).
Rlmmon-Kenan dalam iVarran-
Dari 15 cerpen yaig terhimpim . ver'7caon;ContempQrary(1986),
13 di_antaranya menamsilkan semisal dalam cerpen berjuduJ nyanyian kemi^aan underdc^, i "Perempuan itu Cantik" karya Nada dan irama jjatin mannsia
Ratna Indraswari Ibrahim, ma
tertindas itu tidak lag: dapat diukur-ukur secara tepat, acau dipotret persis sama dan kesamaan memang lidak dipermkan bagi sebuah cerpen, kalau toh ia menampilkan melebihi wama as-
ka ■dta, pun melihac penipuan i
Objek sebuah potret yang de
linya. Barangkali karena kese
mikian itu ^alah kemiskinan
mentaraan sebuah cerpen iaiah siasat menyudahi tuturan seca ra khas literer, maka unikum
dan kemiskinan dalam tema sen-
yang nyaris sempuma dalam { usahanya melukiskan kemiski-11
nan budaya, yang diisinya de- ] ngan tuntutan akan nafl^ ba
tin ba^ seorang istri cantik na
mun tidak diperduiikan suami- i
n^^a. Seperti dikatakan di atas,!{ "dan agar wanita potret ini men
tral ketertindasan adalah nyanyian bangsa underdog di mana-
pun merupakan tuntutan emosi
mana di belahan bumi ini. Agar objek suatu potret dapat lebih
dan intelektualitas, yang pada gilirannya memberi kepuasan
yang menampilkan wama kon- ,
tajam disajil^, maka diperlu-
kepada pembaca yang merasa
kan settrng- yang berwama kon-
tertipu oleh sebuah penuturan ;
kan kilat lampu untuk menyorod j
tn^ agar tema kemiskinan mem-
belaka,
i
jadi lebih tajam, maka objek po tret itu ditaruhnya pada setting i tras- Dia tidak lagi mengguna- !
bagian geiap dari bawah kesada- j ran seksuai wanita itu, agar tt. |
I V
'Sr
44
diak menjadi telanjang, melain* sekali penibauran sumber waca^ kan dengan bahasa tuturan yang na itu ke dalam suatu wacana naratif?Unifikasi Kemiskinan metanaratif dan akurat. Ratna memilih dua cara daiam
Cerpen "Perempuan Itu(Can
satuhentakan, yakni membaur- tik" yang tidak diperhitungkan kan diagesis dan mimesis dalam baik oleh penulis pengantar menuturkan snatu isi tuturan di maupim penulis penutup dalam atas setting yang kontras. De kumpulan Kado Istimewa, harus ngan cara penarasian yang de- berdampingan dengan cerpen mikian itu,ia dapat meyakhikan "Ngaiai" karya Harts Effendi pembaca dengan tidak perlu ter- Tahar yang kurang terlalu lalu memboroskan l^ta-kata. terang-terangan memotret ke PeHcara tuntutan na&ah batin
miskinan. Namun demikian ti
Nikita pun menjadi terkesan fe- dak terdapat alasan yang kuat ministis, halus, dan menggigit. untuk mengatakan bahwa ke
Pada dasamya, cerpen i^tna miskinan merupakan prasyarat' hanya ingin menyentnh kesada- mutlak sebuah cerpen layak ran lelaki bahwa Nikita masih
"Disimpan? BuangUl(him.19)^ , Bagi Ibu Kus membuat tfwu/
gapiek imtuk dikadokan kepada Pak Haji pada acara pengantin putranya, terasa lebih sulit dari-
.-pada ketika memasak untuk pa ra pejuang di dapur umum. Se teiah dengan payah kado itu dipersembahkannya, maka ia tidak lebih dari barang yang
menjijikkan tuannya. Demean, satiris cara Jujur Prananto me-' lukiskan kesenjangan ekonomi; yang diikuti jarak strukturasi psikologis. Bandingkan misalnya dengan cara Umar ICayam me-' mutup kisahnya, seteiah melukis-
muat di Kompas, atau yang
kan ihwal yang sama "Tuh piring-piring kotor masih me-
sangat muda dan cantik, karena dihargakan. itu aidalah wajar kalau ia menun- Cerpen "Kado Istimewa" ka
numpuk di <^nr,sana...."(Cer
rya Jujur Prananto yang terpimemberikan bukti kejadian riil lih sebagai cerpen terbaik Kom
tut nafkah batinnya. Ia pim
pen Umar Eayam). Kegagalan seorang wanita
dan nonriiL Kejadian riilnya me- pas 1991 memangmembahaste-' janda, dalam cerpen Umar Kanyebutkan bahwa Nikita selalu ma kemiskinan lapisan bawtdi' yam tersebut, untuk membawa menerimapelecehan seksual ju- yang memperlihatl^ jarak jenanak-anaknya pulang ke Wonostru karena kecantikannya yang jang ekonomi dengan lapisan giri, hanya alasan sepele, tidak mengundang. Sedangkan keja atas, yang notabene juga beraada bus yang mengangkutnya, < dian nosriilnya berisi mimpi sal dari kalangan bawah,bahkan adalah kegagalan simbolis manu
siang hari Nikita diintip lelaid 'p^juang kemerdekaan. Isu me-
muda dan Nikita sendiri me-
sia unde^og dalam menikmati
ngenai kesenjangan ekonomi an-
hidup yang wajar. Ihwal demi kian juga terkesan di dalam cer-' pen Jujur Prananto yang satu lagi beijudul "Nuijanah".Cerpen ini pun ditutup ddam bahasa keputusasaan demikian: Nuijanah lam sebuah cerita pendek. . ..' ,diam. Ia cuma bisa menjawab ■ Beberapa cerpenis yang me- •dengan.isak-tertekan(him.,43). -i
mang mampertoiitonkan kemo- tara kedua lapisan masyarakat itu adalah potret underdog da lekan txbuhnya. Teknik gabungan itu mencapai lam kacamata patologi sosial. Ia tingkatsempuma ketika Ratna tetap memberi sebu^ makna . harus nelukiskan puncak image pose apabila dituangkan ke da- i seksxid Nikita. Wanita cantik itu
selalumerasa gerah tidur siang, karena itu ia selalu melepas ba-
junya(him.57). beberapa menit kemidian dia bemnimpi.tidur di
-Ba^imaha mimgkin ia harus buku ini, menunjukkan kesa- .menjawab rintihannya anaknya maan dalam hai ^venture. De-' yang sekarat yang masih tidak ^
nyymba^kan kaiyanya untuk
hutai yang segar udaianya. Su- ngan sebuah cerpen merekahen- J ■mampu melupakan permintaan-1 atu .lari, ia merasa dilihat oleh
d^ masuk ke dalam dimensi
hya akan ayam kate, padahai se--
lelaU ihuda yang menjadi lang-' yang tidak-dapat dimasuki bi-, . bagai ibu tanpa ayah dari anak- -
gaian depotnya. Sampai suatu
ketdca NQdta terbangun,dia maral. Anak muda itu dianggapn]^ kirang ajar sebagai suatu tanda
gijala psikopat yang membaur-
^re^ita dan mimpL Akan teapi, selanjutnya, seperti telah ludah ada peijanjian. setiap
dang(ilmu)lain, kemudian mem-.
anaknya, kegagalan seteiah ber-'
beri kesempatan kepada kita un
peluh menggoyangkan pantat- j nya sebs^ai penyanyi dangdut j terlalu telak. Buah 3rang dijMtik-
tuk melakukan suatu transaksi
psikologis dengan manusia dar-. ah daging yang dipersaksikan ke hadapan kita. Di antara semua itu, kita juga diyakini bahwa struktur masyarakat kita aHalah
siang Nikita menimjukkan ke- strukturai-psiko massal yang
molekan tubuhnya pada pemuda itu, pemuda itu merayunya. Masing-masing pihak pim mera sa gembira seteiah kejadian itu.
mengandung trauma-trauma so
sial yang lebih suka diendapkan . .
laki-laki yang cendenmg mele- : cehkannya secara seksual. Da lam mata para cerpenis kita, po tret underdog mesti bertambah satu wama lagi. yakni dominasi laki-laki terhadap perempuan. ; Memang ada yang menawar-:
jauh ke dalam struktur batin
kita.
nya selama ini ialah perilaku :
;
^ni, tiba kesempatan bagi Jujur Prananto pun mengempengarang untuk menjelask^ bangkan gaya tutinrannya yang kejadian itu melalui diagesis- tidak membelakangi kenyataan nya:"....ini bukan nafsu s^suai bahwa sebuah cerpen dapat ju- :
kan jalan keluar dari himpitan ! kemiskinan dan penindasan itu, i
semisalnya terpaksa menjadi p^ j ninu (Achmad Tohari, Agus Vri- j
saba, almarhum), berkelahi m^ } ancara lelaki dan perempuan,te? ga memberikan nflai kesementa-.' Jawan angin (Edi Haryono), si- j tapi kegembiraan, kebahagiaan-l raan yang mengasyikkan.Ia pun sanya adalah diam dalam keka- i yang suiit dijabarkan, sebab di ^ dengan terampil menyudahi lah^, seperti pada cerpen Um-1 dalamnya ada perasaan terham,' kontak bertutumya dengan ar Kayam, B.M. Syamsud(^n, i
gembira, kekaguman dan ke- pembaca melalui dialog kemeJujur Prananto, dengan sedikit i mampuan untuk melihat Masse nangan kalangan atas: ^ perkecualian pada Ratna Indras-; bagai seorang suaminya" "Bawa Keluar, nib!" ' wari Ibrahim "sedikit boleh be-' (hlm.58)..Bukankah sempuma "Mau disimpan dimana^ mas?"^ -rimajinasi dengm lel^
45
antara semua itu, cerpen "Kado : ga ia tidak menjadi kiblat yang Istimewa"punterkesanjelaske- lain, bila dimaksudkan untuk
lebat kesementaraannya.Semo-' mendapad^ pen^iargaan.(Pe-;
nalis stafpengajar Faksas Un- ;
ud, alumnus Pasca Sarjana- 1 UGM, bidang humahiora/605)
fiardsKa, 22 Novembar I992 j .•i(a
?< -
Ternyata Mesti Serius
>r
DUA cerpen Mingguini, masing- pelaku, menfadikan cerpen tersebut
masing karya Silvia Netri dengan
rada monoton.Soal berbahasa remia-
judul Toiong Klanati AkufTKA] dan ja, okelah Silvia. Menga Tapl, apakah Firdaus dalam Kepak Sayap yai^ cukup sampai dl situ? ■ jtahan. Kedua cerpen tersebut ber - . Sementara membaca cerpen karya bicara dalam nuansa yang berbeda, Rrdaus Kepak Sayap yang Tertahan, artinya,
cerpen . Silvia [KSyT] darl segl kreativltas Firdaus mengetengahkan persoalan cinta boleh dikasih sedlkit pujian. Oia
dan sikap tokoh Vivi yang Firdaua sengaja mengambiil pelaku cerltanya lebih melarikan persoalan cerita para burung. ArtI kata, Firdaus kepada dunia burungdengan senan- t>erusaha mengisahkan kehldupan tlasa menghldupkan sikap manusia yagn diterjemahkan dalam kemanusiaan [dalam hal Inl rasa- konflik burung-burung. Yang dalam InJ
keburungan Firdaus ditantang, sentral cerita punai merah. • J heheha..]. V&h, dimana persoalan yang menjadi konfllk adalah ter-
Cuma, sejauh itu kita membaca tawanya punal merah oleh sangkar karya Firdaus dalam KSyT, ada pemburu. <■ sesuatu yang juga perlu diperhatikan bleh Firdaus. Itesanggupan untuk TKA-nya Silvia Netri ringan dan menuangkan gagasan cerita ke alam santai untuk dibaca. Rembaca sepeni burung-burung seperti kejadian yang
disuguhkan makanan yang enak dikunyah sambii maias-maiasan. Cerita mengalir tanpa beban. Konfllk yang diketengahkan sedertiana dan tIdak mengundang sentakan yang membuat pembaca bisa gregetan. F^ggambaran suasana deb Silvia .dalam TKA tampaknya sedikit ttoleb dipuji. Olmana dalanr mengurat situasi yang ditangkap tokob laku lewat narasi cukup manis oleh Silvia. Misalnya yang bIsa saya kutip dl sink
dialami
oleh
manusia.
butuh
perenungan dan pengandaian yang mengena sehingga kelak cerita tidak berkesan mengada-ada. Halal saja seperti apa yang ditulls Flrdaua KSyT saya rasa, cukup bagus. Fir daus menawarkan dialog dalam tiahasa-bahasa yang[sebagian]rada
dewasa walau tekadang pada beberapa narasi cerita mengalir bagai cerita anak. tapi, setldaknya sebagai sebuah cerpen yang bemilai kreativ, Firdaus perlu mengarifi
Vivi pure menyembunyikan dag cSg simbofeimtxsi alam yang sangat pendug jantungnya. Ola pura*pura bee- ting artinya bagi keberadaan cerita ; nyayi kecll, kadang-kadaitg bersiuL yang digarap kini. Dlllriknya Ade yang betjalan cuek di t* -sampingnya, dst. • • Yah, sebagai apresiasi darisaya, Curria Silvia dalam TKA sedlkit barangkall itu dulu.Sekedamya. Bagi berkesankurang serius menggarao Silvia Netri, saya yakin dia mampu cerita. Sehingga cerpen
yang
melahirkan karya lebih serius dan oke
seharusnya diharapkan menyiasati punya dari yang sekarang. Bagi Fir tokoh pelaku untuk menggugah pem daus, jika dibanding karyayang
baca [maksudnya emosi pembaca] sudah-sudah, Er'D-nya sudah mernjadi terlengahkan. Pasal kecem- baik. Sekarang, tinggal bagalmana
buruan Vivi pada cewek yang cekikik- Flurdaus bisa menyiasati cerpennya kan dan asyik bersama Jum Parawai 'sebagai karya yang tidak keburu Jadl. . seperti dislasati sebagai batu Ion-, Kesimpulan, kedua cerpen secara catan konfllk. Sehingga terkesan, umum, balk. Secara penggarapan,. Silvia tidak Ingin kerja keras.Lagi yah..-pertu pendalaman dan banyak puia, tindakan Silvia sebagai. baca karya oiang lain. Balk Silvia pun pengarang dengan dengan mem- Firdaus, juga saya, temyata mesti blarkan cerpennya mengalir dengan •perju .banyak betajar lagi sesgai
permasalahan yang sedertiana tanpa dengan ketrutuhan masing-masing. I memoles dengan keserlusan Salam kreatif.[Ybsrizal K.W.I
I bercerita dan menghldupkan karakter
Haluan, 22 November 1992
\ '.awe-
t
46
Matahari Gibson, Kado Sonla dan Bakat Sepria NJ -
..;
•. _.
_
... .........f
ri5~" 'Mth milik GH bercerita tentang BERANI mengirimkan karya pada''suasana hati yang dipadukan
tepat dan tidak nyambung. Runtunannya terpaksa dan dibuat
dengan keb'eradaan aiam. Metafor menerima tegur-sapa. Karena, pada - yang di paksakan dan runutao yang
saja disini kurang ditemui karena naskah ini pun telah saya edit, renovasi dan ketIk ulang). Sebenarnya SF,kalau mau,bisa mengangkat tema-tema lain yang lebih baik. Bukan mengulang uiang kisah "Sitti Nurbaya" seperti pada KBD.
media massa, harus berani pufa
prinsipnya, karya yang leiah dikirim
ke media itu bermakna pula telah "diserahkan" pada redakturnya. Ar-
dipadati.dengan pesan usang. GH membangun kalimat-kalimat yang
^nyaris membosankan untuk sebuah
tlkata,jika ada konsekuensi(apapun bentuknya) haruslah diterima. Diarifi, sebagal hasil dari keinginan. fi'ksi. Uhatlah dialog Wati yang -
menerangkan tentang matahari,
Nah, mengarifi kritik seperti inilah yang agaknya sulit bagi sementara
tumbuhan, hewan dan manusia.
sendiri.
Jelas sekali keiewat tawardan amat
penuiis RMI. Mereka seperti terkejut, jelas. Ditambah lagi dengan dialog stress, pangling, bahkan menjurus yang diluncurkan oleh Wil (tokoh ke takut. ketlka karyanya dikritik.- sentranya) yang terkesan seadanya. Ketika dibahas ulas oleh redaktur
nya(yang notabene punya hak untuk ■
itu!).
Dan juga ada yang malah murka-
berlanjut oleh SF begitu saja (tentu
Lepas dari Itu,SF pantas diacungi jempol karena telah berani mengirim naskahnya ke Redaksi. Dan berun-
tunglah karena KBD (juara Mth) pada edisi kali ini dimunculkan dan Arti kata, Mth kehiiangan nuansa v dapat perhatian lebih. Bagaimana dan daya gigit yang seharusnya bisa I pun kami akan terus menunggu dicuatkan dan diselipkan dalam r karya-karya Anda berdua lainnya. cerita.
pada pengkritik. marah-marah dan kemudian dendam. Slsi Iain, ada
Secara keseluruhan, Mth tidak pula yang frustrasi, patah hati, kenllangan semangat, dan bentuk. utuh. sebagai flksi: baik sebagai
penting untuk saya sisip di sini
"kalah" lainnya. Sayang sekall.
adalah masaiah ketidak mauan
-
bahasati maupun interprestasi GH
harus "menyikapi" sebuah cerpen sebeium sebeium dikirim ke media.
dan cepat. Hingga kelogisan yang
Untuk menghindarl efek "negatif". agaknya memaksa cerpen ini untuk seoerti itu. ituiah sebabnya kita segera jadl. Segalanya serba "kilat" Artinya, cerpen harus benar-benar teiah sempurna, setidaknya dalam
dituntut oleh sebuah cerita, hilang
begitu sa|a. Dan kalau boieh saya
estimasi awal yakni dengan pro-
berpendapat, Mth jauh berada di
sedur; penghayatan, pengendapan, introduksi, revisi sampai pada
bawah cerpen-cerpen GH sebeiumnya. Padahal, pada cerpen-cerpen terdahulu, GH terlihat telah menauasai dan menyikapi karyanya.
putusan final bahwa cerpen telah layak untuk dipublikasikan. Prosesproses seperti itu mutiakdiperiukan. maupun yang telah ternama.
Kemudian, dalam hal kemarahan
pada kritik, sebaiknya pembaca RMI semua membaca artikel saya pada
menerima kritik dan saran. Saya in-
gatkan, sekali lagi. jangan patah semangat,frustrasi apalagi trauma uniuk oerkirim karya ke media(RMI j ini) hanya karena naskah nya tidak dimuat atau dikritik.Seharusnya itu
jadi pelajaran dan tsatu loncatan un tuk terus berbenah. Dalam hal ini
saya dapat mengerti kalau ada penuiis RMI yang menjadi frustrasi karena kritikan. Tapi, mengkritik sama sekali tidak sama dengan membunuh kreativitas. Dari semula
oleh sebuah cerpen.Ini berlaku bagi
siapa saja; balk pengarang pemuia
Kemudian, yang periu dan smigat
GH telah berhasil menyusun plot dan menata emosi dengan paduan
Interprestasinya, .. . hingga menghasiikan cerita yang tidak ser-. ba"kilat" dan cepat.Saya menduga,.,
saya memegang halaman Ini bersama kawan-kawan. telah cukup
banyak cerpen yang saya ulas, kritik dan renovasi. Itu artinya telah
banyak nama pula, banyak penuiis.
cerpen Mth milik QH kali ini ditulis XI, "Memurkai Kritik", agar kita . tidak seperti biasanya, bahwa tidak
Saiah satu nya pemah saya ulas
sebuah kritik. Atau membaca juga
d^iigan penghayatan .dan "Dunia yan^Meniadi"-nya Gus Gus- perenungan lebih dulu agar lebih logis dan mengena. Nan, GH,
puluhan nama lainnya yang disinggung juga, misalnya Trimelda, ^t
tf, dan "Obsesi"-nya Udie MNS
mengapa Anda mengalarni "penurunan" lagi? Sekali lagi, meriyikapi karya dan menghasiikan- j cerpen Anda terdanuiu jauh lebih
Jamrah, dsbnya.
Haluan Selasa lalu(10/11) halaman
' daoat memahami dan mengarifi
Soemantoi. Ketiga artikel tersebut. esensinya. punya tujuan yang sama:
nya sebagai suatu proses panjang. baik dan wajar adan"® 01 samping tulisan-tulisan Yusrizai K'tV di ruang ini tentang seouah-. Selanjutnya kita lihat KBD milik cerpen pada minggu-minggu laiu. SF. Cerpen ini juga sangat tawar, Semoga pembaca RMI bisa rada mengada-ada, dan mengulangmengarifinya. - , ulanoi qaya lama. Apalagi jika ■ Cerpen Harl Ini - •
Sat naskah aslinya terkesan
Septria NIngsih Jamrah dengan cerpennya "Kau Penggantiku". Atau
Amri, Syafridiyanti, Amrullah, Rini
Terus terang, sama sekali saya
tidak mengharapkan kalau ulasan itu maian membuat kalian semua
kehiiangan semangat,frustrasi dan tekat untuk menuiis lagi. Mengapa •
tidak dijadikan pelajaran dan bahan
bandlngan? Misalnya Septria
NIngsih, sebagai penuiis ia telah dipaksakan, disamping punya bakat dasar yang bagus, Selanjutnya, marl kita IjlJ®* pengetikan yang tidak lazim. Dan eiv !< kemauan yang kuat,dan intuisi yang "Matahariku" miiik Gibson H.(GH) tah kali ke berapa saya harus . V • dan "Kado Biru Buat DonY" punya mengetik ulang naskah cerp^ yai^ 1 baik.. . Sonia Femandez(SF). Dua cerpen ini masuk ke RMI kita ini. Seperti (yang pertama saya singkat Mth dati cerpen-cerpen terdahulu yano saya "Tinggal bagaimana meniadu dan yang kedua KBD). sebagar fiksi renovasi. ketik ulang dan tambal i 'memolesnya hingga utuh dan biasa-biasa saja. Tak ada pesan sana-sini, pada KBD P"" ^ mengena dalam setiap karya. yang hendak disiratkan dan tak ada berlaku serupa. Agaknya SP - Sayang sekali jika semua Itu malah
KBD
keistimewaan yang mampu meng-
.menguasai denoan tjaik dan benar.
tenggelam oleh kekacewaan misalnya. Mengapa harus begitu?!.
gigit pembaca. Dua-duanya mengulang tema yang sud^
EYD itu.
dam out of date.Kenapa? Man- kita perhatikan satu per satu. - ^ '
naskah-naskah mu yang lain. Kembali pada KBD cerpen ini juga . Jangan bunuh apa yang telah dirlntidak utuh. Banyak dialog yang tidak^ tls. Jangan buang apa yang telah
Nah,selanjutnya.kami menunggu
Haluan, 15 Novainbar 1??2
" dicitakan. Pupuk dan teruslah kembangkan . Dan, kami di RMI ini, semata hanya bermaksud- untuk sedikit berbagi, membantu jika bisa dibantu. Itu saja... .
t
47
SUSASTRA - ULA3AN
MasMah Kesastraan Perlu
Mendapat Perhatian
;
Masalah ' kesastraan perlu bangi dengan pengembangan' "Kirena itu, "membiasaican mendapat perhatian cukup. bahasa. Di lain pihak, Menpora ^ generasi muda menuangkan Sastra sebagar mahkota bahasa mengingatkan, baik pembina dan,sarana pengekspresian ni- an maupun pengembangan ba
gagasan dan pikiran dalam ben-
hasa, bukan merupakan sesua-' tuk tulisan, merupakan langkan berbagai usaha penangan- tu yang mudah imtuk dilaksa-' kah yang perlu diperhatikan," lai-niiai kemanusiaan memerlu-
an yang memadai. "Sastra yang merupakan rekaman seluruh aspek budaya
nakan.
tegas Menpora.
^
Untuk itu, salah satu upaya'
Selain itu, diharapkah upaya
■ bangsa perlu dikembangk^ ' yang senantiasa dapat dilaku-^ pembinaan sastra yang dilaku kan oleh Pusat Pembinaan dan dan disebarluaskan, terutama kan adalah mengingatkan dan di tengah-tengah kehidupan masj-arakat modem yang ditandai dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi." ujar Menpora Ir AkbarTanjung ketika menutup Bulan Ba
memberikan informasi kebaha- . Pengembangan Bahasa melalui
saan kepada masyarakat, ter- i penyuluhan bagi siswa SLTP utama generasi muda.
itu
dilakukan tidak hanya selama penyelenggaraan Bulan Bahasa dan Sastra s^ja. melainkan dalam kehidupan sehari-harL
dan SLTA di Jakarta, perlu ditingkatkan dan diperluas ke
seluruh propinsi di masa datang,(ton)
hasa di Pusat Pembinaan dan
Pengerabangan Bahasa Jakar ta. Sabtu (31/10).
. la mengatakan, upaya imtuk makin meningkatkan pembina an dan pengembangan bahasa
■
I
I .Koinpas, 2 N.oye.T.bar 1992
1
dirasa amat perlu. Apalagi pe^
ngembangan ilmu pengetahu an dan teknolo^ di tanah air akan terhambatjika tidak diim- >
BAGAIMANA situasi sastra Idta r r-^Selintas saja,jelas atfia yang me- . seperti itu jelas hanya semacam es-'kapisme,[^larian yang tidak tentu . sekarang ? 'nusuk batin kita dan bunyi i^an .
ar^ tujuannya. .
Ada yang teriebih dulu patut ki-
; ta catat. Kumnulan esav Emha Ai-
y^g seperti itu.
Pertama-tama, buku sastra kita, nun Naiifa "Slillt Sang itiai" dalam u waktu beberapa bulan saja telah yang dit^is oleh sastrawan kaiiber . ulang cetak beberapa kali. Demiid- utama di negeri ini, hanya dicetak ' an juga deng^ kumpulan kolom sebanyak itu padahal penduduk
UniarKayam"MangM OraMang- negen kita ini beijumlah 182 juta i an Kumpui" serta noveinya yang jiwa. Betapa mencoioknya perban-
Beberapa tahun silam,sementa- ; ra kritikus ada yang berpendapat bahwa kesukaan masyarakat kita <
terhadap bacaan-bacaan populer i
bisa diharapkan sebagai batu Ioncatan ke arah apresiasi sastra serins dalam kurun wakni yang akan da-, i
• '1 dingan kedua angka tei^but. Se- tang. •• . ; dicetak ulang tak sampai satu ta- kahgus juga menunjukkan betapa Tapi tampaknya harapan seperti- -j tidak berartinya sastra kita seka itutiaaklahmenjadikenyataan.Si- j j hun sejak cetakan pertamanya. Kasus ketiga buku tersebut ba- • rang ini. tuasi sastra kita tak tertolong oleh j ^ rangkali merupakan salah satu per- ; Sudah cukup lama dan berulang- , piasangka - prasangka. Jurang pe- i
I terakhir "Para Priyayi" yang telah
. istiwa penting dalam dunia sastra - ulang kita bicara tentang betapa ■ misah. yang sebelumnya suaah < terasingnya sastra kita sekarang • menganga,temyatatakbiraditutup • kita terakhir. • .
Namun ada peristiwa lain yang •
ini. la berada dalam satu daerah >
dengan sekadar angan-angan.
yang entah di mana, dengan ka- I : Barangkali, situasi- sastra kita . sar di ne^ri kita ini mengiklankan • langan pembaca yangjuga tidak je- i dalam dasawarsa terakhir ini me- -j novel "Burung-buning ^ntau"'las identitasnya. Bahwa dikatakan i rupakan situasi terburuksepanjang' karya Mangunwijaya dengan kali- ' seperti dalam iklan di atas bahwa j sejarab sastra kita yang memang' buku tersebut dikhususkan untuk mat yang agak mengagetkan. De belum benimur iama itu. Upaya ^ sejumlah budayawan dan pemiUk I ngan ra^ bangga dan percaya diii.' bacaan kalangan intelektual, tarnpaknya lebih menjelaskan lagi b^ j di situ disebutkan bahwa buku ter modal untuk bergotong royong 1 sebut hanya dicetak lOOO eks,khu- tapa tak menentimya pasar sastra - menerbitkan lad majalah sastra I kita. Sebab kecenderungan untuk : Hoiison, tampaknya tak memba- ^ menempatkan diii pada posisi elitcL.. wa hasil yang menggembirakan. A
; layak kita catat pula. Koran terbe-
^^untuk bacaan kalangan intelek-
48
Demikian puJa dengan partisipa^
Barangkali terlalu kasar kalau
sangat tebal ingin merubah wama
sejumlah media populer yang teiah
dikntakan bahwa sastra kita belum
tersebut, dan menawarkan wama
bertahun-tahun
menerus
meniadi diiinya sendiri.Yang pasti
raengadakan iomba penulisan sastra(baik cerpen raaupun novel)belum mampu mengangkat sastra ke arah posisi yang disegani. Sejum lah hadiah sastra yang dibehkan tahunan juga belum menghasilkan gema yang panjang. Pendek kata
setelah sekian lama iahir, sej^rti-
universal. Salah satu dri lain yang ditawarkannya pula adalah kegehsahan manusia yang cenderung menjadi tidak bersaiiabat dengan lingkungannya. Bahkan juga de ngan dirinya sendiri. '• -^
terns
Eeristiwa sastra baiulah merupaan iintasan•lintasan pendek yang
berdtri sendiri - sendin, belum me-
nya belum menemukan ladang pertumbuhannya yang subur. Memang sesuatu yangsangat su-
lit menemukan posisi yang tepat di tengah situasi yang sangat oersi-
pongang seperti im. Namun iatisnya tulisan-tulisan
Wama yang ditawarkan Chairil
ini sempat mengg;s^-si£caialuas dan panjang pei]alanannya. Ka-
Eraha serta Umar Kayam seperti - rya-karya' yang menggambarkan
rupakan lintasan yang saling ber- disebutkan di awal tuiisan ini ba-. < pergulatan manusia yang intens, kait sehingga tetjadi saling- rangkali mempakan salah satu pe- ; gelisah dan bikin capek,Iahir dari singgung yang bersahutan sama lainnya.
»tu
tunjuk ke arah mana pembaca luta : sejumlah nama.
>
sedans tergiring. Bagaimanapun . Dalam babakan berikutnya, keKesepiah sastra kitajustrusema- buku-buku tersebut menampilkan: mudian Iahir pembelotan. Dalam pengamatan serta pengkajian ter-. arti wama serta irama sastra kita kin menjadi-jadi. Tampaknya, ada semacam rasa hadap nilai-nilai yang san^t khas,. menemukan cantolan lain. Irama
tidak simpatik yang mendalam terhadap sastra kita ini. Sifamya yang
Baik mengenai manusianya, mau-: pun tentang lingkungamiya. > ■ r>
elitis dan berwatak narsisus me-
serta wama yang seperti ini masih
terasa sampai sekarang.. la me mang belum menemukan bentuknya yang mapan,atau tak mustainl
sebenamya kenyata-'. nyebabkan posisinya lebih senang anMeskipuh seperti itu hanya semacam per-i. Juga tidak akan sampai ke sana.^ ■ bercermin berlama-lama memuji geseran saja dari sejarah awal per-' Yang pasti, sampm sajauh im, dan bangga secara berlebihan ter- tumbuhan sastra kita,tapi tampak- hadap dlnnya sendiri, Sementara nya hams dimanfaatkan agar tak ibarat makhluk terasins,sastra kita masih --tetap-^ •sunt rdim^sekelilingnya bampir tak »la yang menjadi jebakan sebagaimana te- ■ arakatkan.cAM)..*^.;;~r. acuh, jangankan memperhatikan lah teijadi sebelumnya.
secara senus.
..
; r
...
Awal kelahiran sastra modem'
Mungkin banyak yang jadi se- kita ditandaidengan wama budaya
babnyai Atau mungkin pula. se
jumlah sebab tersebut belum mam pu dijabarkan secara jelassehingga
Sumatra yang kental, khususnya Minangkabau. Ketika Chairil dan
kawan-kawannya melahirkan kar misterinya tak kunjung terpe- lya-karyanya, ada kesadaran yang
cahkan.
*
Salah satu yang mungkin layak menjadi bahan renungan, barang- : kali karena sejak awal penumbunan sastra kita terlalu memandang ke Barat. Ke sanalah kita terpesona, ke sanalah kita manutan, dan
ke arah sana pulalah kita akhimya
(sadar atau ndak) dengan senang nati menjadi epigon'^epigonnya.
IL...
! PlXiran Rakyat, 22 Movsir.bar 19r'2 j
n » I
.j rT-/l
PUISI.seperti kata Damiri Mahmud.adalah
Kupu-kupu yang menaii dl taman. Atau
gemercik air di padang gersang.Tetapl. puisijuga bisa menjeimamenjadiribuan anak panah yang yang menancap dl medan perang.
I r t
r
V.'
"
• i'
anl9661. Massiejuga pemah mempubllkasikan 1
cerita per.dek dan piilsi di beberapa majalah | dan kcran Jakarta. Dan. ketlka ia berada di A- |'
merlka proses kreatlhiya itu masih terusia Ian- ji
Dan. kobaran api yang membakar semangat
jutkan. Bahkan.- selain dlpublikasikan dl me- ij: dia massa Jakarta, puisinya pemah dlmuat dl 1[
perang, seperti rakyat Aceh yang menjadl be-
sebuah majalah surat kafaar Amerlka.
I {I
gliu heroik dalam medan perang setelah
■ Dalam dunia sastra kita. Massie bukanlah o- : ii
mendengar syair Hikayat Pemng Sabil kaiya
rang pertama dari keiompok mapan yang me- j j; nulls uuisL PenyairPriyonoTjiptoherijanto.Tnl- 11; saints adalah seorang ekonom. yang PhD-nya |} "diraih di Unlversitas Hawai Honolulu. Bahkan. ! j' Prlyono selain telah menerbitkan tiga buah l}
Teungku Clk Pante.
Bagl pulsl. kata peraenang Pablo Neruda. adalah suatu kehormatan tinruk tiirun ke ten-
gah orang banyak dan Ikut serta dalam per-
juangam "Seorang penyair Pdak akan pemah takui dltuduh sebagai pembangkang. Karena menuUs puisl adaiah pembangkangan.' kata
fcumpulan pulsl juga telah menghasilkan se- ij buah nc%'ei. Malam Penghabisan. |;
• TetapL yang menank. Massie adaiah seorang j j
pemenang hadiah Nob^ dari Chili Itu. ■
praktisL Yang sudah past!teramat sibuk. Bah- j.!
Pembangkangan,yangdimaksudNeruda.ka rena menulls puisi seiaJu bertolak dart keju-
dalam sebuah birokrasi. misalnya. waktunya j j
juran.Dan.sebuah kejujuran sering kali adalah
terampas oleh kesibukannya dan tidak bisa
penelanjangan. Peneianjangan terhadap din
menuiis puisi lagi.
sendiri acau lingkungan- Karena penyair adalah mata zaman yang bisa beijalan dan menatap lorong-lorong sempit kehidupan. KumpuJan puisi .Vfusim Semi yang Panjang {1992).kaiyaBIrawanMassie.bolehjadi adaiah hasil taiapan itu. Kumptolan puisi itu terdiri atas 50 sajak. Ditulis mulai 1966 hingga kini 0992).
SiapaB Irawan Massie? Penyair yang lahirdi Yogyakarta. 24 Oktober 1947 dengan nama Bambang Irawan inl. pemah menjadl aktlvitis gerakan Kesatuan Aksi Pemuda dan Peiajar In donesia iKAPPI).
Massie pemah bekena sebagai tukang ketlk di Citibank. Sebelumnya pemah kuliah beber-
kan. ba.TTyak penyair yang kemudlan masuk j 1
'
|
LIH.AT kesaksian pertama. tlalam puisi ber- j
judul Tembok yang ditulis Massie pada 1966; j dengan bahasa yang sederhana dan transpar- i art!
"tembok putih itu memang terlniu sederhana i jj unnJc.Tiensahkan suam pengertian atos ber- 1 1]
Juta kevojcnan dari pesjuangan anak-anakjalanan cat merch dan tembok kota yang bersih .
Jadilah komposisi irama: meroh puiih
di dasamya i^ang putih ■ kami lulisi dengan.car merah:
apa tahun di Fakultas Hukum UL Pada 19741979 ia dnggal di Amenka untuk belajar manajemen dan akundng dl Woodbury University.
Dari angka tahuii yang ada — terlebih lagi melihat kata-kata yang digunakan—kitalang-
ganyang fcomptor"
Gelar MBA dalam bidang corporate Jinance. ia
simg bisa mengenaii keadaan sosial politik
ralh di University of Tennessee. Kini. Massie adalah salah satu direkturdi penisahaan Bakrie
pada tahun itu. Dari sajak itu. kita juga bisa mengenaii sikap penyaimya ftedka revclusi so
Group.
sial itu teiiadi pada 1966.
Ketlka ia masih mahasiswa dl UI(pertengah-
'
Berbasai kejadian yang pemah la llhat dan
!ii ij
50
sanyjai-sampai Engkau kehendaki ^ dyawb^^fo^kdipagiharL''
alami dl negeri.ini.juga kemudian men^antarkan Massie padasebuah pengertian akaa kebe- ^ naran. la Udak lagi 'berterlak' dengan bahasa ~
-»
. Jj
■ S^oagai seorang yang teramat sibuk. bunyl
Ajmm berkokok pun menjadi begitu berarti ba^
kasan "ganyang koruptor" ketika kebenaran itu dinjak-lnjak. seperti pada sajak Tembofc! Daiam sajak Akhimya pun Aku Mau Mengerti.
Massie. Tetapi. kepekaansemacamini tentul^
(1970). Massie menuiis:
telah dialiii ajaran Taiihid dan seni. -
- "Ss?
MUSMSeTniyangPanjar^karyaMassie, lah sebuah restrospektif. Di dalamnya tenn>
txuzn ingin mencmg-btccuTCt? sUakcui nwngawr biL tuan
kaiya-kaiya awal masa kepenyairannya 1
kembali kuucapkan seLcanat meremtng, nanti. sewaktusendiri -
hanya bisa dimiliki orangrorang yang batini^
kini. Di Sana t^lihat peijalanan estetlka.:
•
ofng penipuan terhadap nurcait kema di repenyaimya.
lung hati
Untuk mengetahui secaia runtun perk^iEi&''
sebetulnya tuan.tahu der^gan pastL sangat
bangan itu semua. mestlnya penempataii pi^ itu berdasarkan tahun karya itu dibuat. Diio^
pasti: . • • ' j ■ kebenaran punya Jalan menang dengan
lai dari kaiya-kaiya awal dan diakhiri kg kaiya yang paling akhir...Te(api,.;Mtxsir7t.i
caranyasendirL" — .
Pekeijaannya sebagaisalah seorang direktur di sebuah perusahaan besar —yang sudah sangat pasti hari-harinya peiruh rutinitas yang serba angka-angka, serba profit — tentulah menggelisahkan batlnnya. Keresahan hatinya
; Yang Rzrifanp justrn sd3allknya;.Kaiya.-k _
awal ditempaticm pada bagian aklfin^i:;^^
--Warns rijakiii, hadimyakaiya Massie ini, 4%
ga bukan karena penuh keistimewaan dari
■estetika. Puisl-puisl M^ie memang terasaa^
ngat Hris. Tapi. pengagumSapardiDjokeDaifi^
ia obati dengan membaca Al-Quran. Dari se buah surah kitab sud itu, Massie terilhaml untuk menuiis pulsi beijudul DiAtasSunyunu, Kucatat Seharis Kaltmat
.
'; Relegiusttas Massie daiam sajak di ataa. sungguh-sungguh menjadi gemercik air di padanggersang.PerdsaansQukjugakitarasakan
bersenandung gtta menyunting malam rauJtin musinr teemarou, dan kata'buana** pada baitke i
ketika membaca sajak Tqfakkur-lau di aias MasJidil'Haram: .. . - - >• :
"sen/a merapat, merah kmgtt mekkah oL mitkaramah
-
suaratenggelcarirbaiisanhenyakterdiaTn suard merdnggi:adzan mengundang kita.lagi bersujud kepada Yang Media Tinggi^ -^ ■ ■ !^" Juga daiam (Sajak Ayam Berkokokl yang ia i tulls pada 1992: .: ;- '■ i ~ "yaAllah
-
" ,
! • betxyxtmenaJg'ubkqnnyahidUip
'
.
Masih terlihat lemah- daiam metafoia r^
diksi. Daiam puisl Ketika Kusimck Sebuah fftk tst BalladaBiruSeorangLelakiTha, penggundf an kata "gita" pada bait satu bails ke tiga: b utan
"hanya dengan mengingar kepada-Nya ; [hatiku mery'adi terUeram."
no, dttnTauflq Ismail ini. memang masihbai^
'
dua baris keduja:" memaling bttanapada kisgh ktsah lalu di angin menderu, terasa. klise.; • Pemilihan kata "daripada" di awal puisi Per! ronda.Tltai " Keletak keletuk daripada malam j
ihT juga merusak keseluruhan puisi yang ter|:
dill lima bait itu.
; ;r
- i u i
.
r ^Tetapi, lepas dari itu semua, MusiinSenUyang;
yPargang adalah. Morong-lorong.sempiti.kehiT- j dupan" jrang hanya bisa dilihat dengan mata ;
; penyair. Kahadirannyajugaikutm^nbu^.b4+::; i.tin kita, ^^t). -fV.-- r-j--"' ..vj .jti-.ii' —
! necia Indcr.esia, 15 Hcvembar 1992 j
■A-
Nts.'
51
Oieh Dadang Al-Jauhari
id
Kesusastran sejatl mengata- <• faatkan. Dalam pengclolaan dan" kan realitas dan hanya realitas, r 'pemanfaatannya manusia di- . .^roleh tahpa pcnjmt^^^^ . .dan 'pcngamatan yang cocem dengan seluruh kehangatan dan . ■ •perintahkan bertindak sccara terhadap esscnsi kehidupan. dar^nya, naTsu danjeritannya. moral. Tlndakan moral itu ber- .\.Apa yang disebut cxiologi mo Serii dan kesusastraan berpijak ;i arti ikut mencntukan proses nistic baik bcrupa tingkah laku dan teHahir dari situasi kongkrlt regulatif nilai yarig terdapat da . yang berkembang dimasyarakat dalam lingkungan hidupnya,: lam kehidupan serta pcmbclokatau kah. hal-hal abstrak yang menunit Albert Camus. . 'annya ke arah. lujuan-tujuan positif untuk kcniaslahalan nia- terdapat pada sejumlah sinyaUoncU Trilling mcnulis, daiam Icmen yang digunakan untuk ■•• • ■ r ■ ■ esscnsinya sastra bcrhubungan •" : nusia. ■ -'••• inenyclcmatkan kehidupan dari,. dengan pemyataan dirl. agar i i;: Hubungan proses regulatif ; bchturan ombak kehidupan berharga sccara etis. Pcn^ta- ■ i- nilai kehidupan dan pembclok- terakhir Ini. Hal dcmikiait buan diri yang bcrhadapan sccara f annya sering menampakkan kanlah kesadaran-akan .nilai
frontal mcmbciikan uilai positif 1; ironi, juga ke^ajaran. Manusia yang dikandung dan pengaruhpada lingkungan hidupnya. :f ; (baca: Sastiawan) berkaiya ka- - nya terhadap kehidupan itu-
Kutipan di atasmcnunjukkan siklus sastra dcnga'n lingkung- ; rena ia sadar sebagai bagian^ an hidupnya, tetapi^ tak periu . 'dari lingkungan. hidupnya. la mengckstrimkan diri untukme- i sadar bahwa ia menulis untuk . nafsirkan bahwa tugas hidup-: ma^arakatnya. meskipun un nya.?^^i-^'
rr~:>x
. Pcnyelidikan ilmiah terhadap r lingkungan hidup terus ber- :■ langsung tanpa adaiiya kongres: KTT Bumi atau anjuran scorang menteri, tetapi berdasarkan hati ;
dibawah pcngaruh kehidupan; ^bagai terapi bagi pengikisan tuk sebagian kedl. Ia pun sadar .moral dan. elika yang terus:ber- i .bahwa dalam bcberapa hal .kembang'bersama teknologi. menulis tentang lingkungannya. ^ . materialisme. dan konsumeris- 4 " Kaiya tulis tersebut merupalmn ^e:-:.;^, hubungan antara kesadaran de - Pcmbicaraan kebudayaaii he- 4 ngan media sosialnya adalah donisme yang membatasi dan^ .kesusastraan.-' ■ _ ■ - menemfiatkan semua nilai se- ~
nurani. Usaha penclitian para . ilmuwan di laboratoriumnya ! • Kesusastraan merupakan meyakini kemungkinan^ke- ^ kesadaran nilai positif dalam
mungkinan.yang akan te^adi akibat kerusakan yang terus berkembang, tetapi keyakinan itu lebih bersipat regulatif daripaca konstitutif. Kehidupan diciptakan Allah dengan keteraturan. Keteraturan kehidupan terbawahkan pa-
da manusia yang dapat mengarahkan menuju perubahan yang ia kehendaki. Kehidupan
siklus kehidupan. Pada tingkat terendah mengandung makna
kesadaran intuisi d
diri, serta kewajiban seseorang untuk mengajar dan memibrmulasikannya. Pada tingkat tertinggi kesadaran akan nilai kehidupan menyiratkan hu bungan timbal balik evolusi ke hidupan. Kesadaran antara Iain
keduanya menuju pencapaian selalu dalam keadaan berkem- \ tingkat aprcsiasi dan refleksi
bang, membuka diri bagi ke- 1 nilai menuju keharmonisan. terlibatan manusia dalam pro- : ses dan penaklukan sunatullah
lewat usaha dan keija ker^nya. Allah menjadikan kehidupan sebagai amanat kcpada manu sia untuk dikelola dan diman- ^
sendiri, mclainkan penyusunan • kembali tcihadap seluruh nilai.
Kesadaran terhadap kehi dupan bagi sastrawan. tidaklah dengan sendirinya bcrarli ke susastraan. Kesusastraan me
rupakan pcrspektif kenyataan
suai dengan peranannya lerha- •
dap kesenangan materi atau kebudayaan ascetism (kerahibanj yang membatasi dan menempatk^ semua nilai menu-
rut peranannya terhadap penaflan proses kehidupan. K^uanya merupakan perspeklifyang oerbeda dari kandungan nilai
rtika, logika, dan estotika. Pen-
capatdcmikian berlakujuga ba-' gi kesusastraan, karena kesu^traan tclah memberanikan
diri memprolamasikan kehi dupan menjadi kcscluruhan ^ng mandiri, suatu susunan
nirarki nilai-nilai sui generis (khas) yang tidak bolch terbe- bani olch l^tik berkat batasa-
nnya dalam siklus kehidupan
milai yang tidak munf
~
52
;
Kcsusaslraan scndiri nicnbiak
;! kcmungkinan knUk alas dasar
1; kriterla yang dltentukan sccara
tlhgkat.Tlustrasr yang meYnberikan nilai estetls pada nilai yang ada. Kesusastraan belum
;i loiitural, sebab itu Udak mung- . mempunyal pengikut yang rela • kin bagl sastrawan untuk me-
'i ncnpatkandfridlataskaiyanya !; dan aicmbangun scmacam aturan.supranatura] atau sistcm -
ij kriteria norma-nomia yang daIj pat dipakai untnk mcngcritik ;• karya sastranya, sehingga sas-
;j tra teibcbani riiuatan materi. Ij Kesusastraan menurut rcla-i
mencurahkan seluruh hidup
dan tenaganya untuk memperjuangkannya.Sesungguh keha-
diran kesusastraan menunjuk-
kan kenyataan bahwa basis ke-
budayaan ditegakkan atas tonggak kqmkinan pada nilai pisltlvisme sesau.
o.j:.-.- ., .
• Kesusastraan paling tldak pa-' ij tivisme, Udak dapatdibela atau. da tahapan paling tinggi, se--
11 dikritik karcna kenyataanya mestinya mengemtengkan per-' !; kaiya sastra sudah mengan-: -spektlf aspek valuasionalnya.
^straan,- tidak ada kesus^-'
traan yang tidak memenuhi
^tlaixn metakuitural terhadap kehidupan. Masalahnya se}auhmana asumsi metakuitural
suatu kesusastraan, sungguh- ; sungguh universal apakah fa
diperlukan atau Udak: sejauhmana la berkesesuaian dengan < 'essensi hidup; sejauhraana kesusastraan yang dimaksud i berpengaruh terhadap llngkungan hidupnya; menghasilkan karya-karya yang balk; 'memberi nilai bagf kelUdupan
—■ " . !] dung pembelaan dan kriti^n.: Menurutdeflnisinya suatu per-' manusia. ■ Kesusastraan secara transil Pen^jianpcrbandingankaxya- -spektlf memberllmn'alterantif, paran memenuhi tuntutan Itu. i) ^tia dalam banyak hal tclah karena Udak ada nilai yang II mengalami perdel»tan panjang.^ ."dapat dlberikan urutan tingkat •'Ia ditujukan bagi manusia.
I! Lahimya "sastra kontekstual",^ tanpa menghubungkannya do
11 'sastra kiri". dan "sastra kanan"; -ngan ■ nilai
yang berdekatan.
'Positlvisme sastra berlaku bagi kehidupan manusia. Aspek ni
lai ada dan perspcktlf valusioI merupakansatusisidarlevolusl ~ Mencntukan tingkat nilai bcr- nalnya dapat berhubungan seil kesusastraan klta« kenyataan-I arti mencntukan adanya nilai- . "cara dialektik. Kemampuan
II
perdcbatan dan proses ke-'i
nilai tcrtentu yangmcmflikf kc-
Ij
Keilustratlfan tersebut disc-:
an, norma-normayang bcrbcn-
sastra berhubungan secara ft lahii^nya masih merupakan. •Icblhan di atas nilai Iain. Kc-- "'dialektik menibcrikan ruang ij.ihistiatif bagi kehidupan sas- 'cksistcnsi:tuntutan yang bcr-' bagfnya untuk ikut 'Rembug' |i trawan.kaiya.dan pemlnatnya. < vbcda, kcin^nan yang.bcrgcsck- "dengan ilmu lain. Ia mungkin
11 babkan karena sastra masih tuiran. Sccara tidak langsung jj bcrsipat deskiiptif. la hanya mcnjadikan kesusastraan. ke II melaporkan. . menganilasa,. dalam bcnluk yang diniimis dan
-dapat-memberikan tcorl lewat*
bahasa dari keindahannya. Lc- i ^ wat bahasa kesusastraan mem- i
jj mcabandingkan, dan mcmbe- 5 bcrkualitas- pada orang-oraiig
berikan konsep pikiran dan pc-1 ngetahuan. Lwat keindahani ■ kesusatraan dapat memperkaya •
[j tidakmampumelakukankritik. • dapkan pada klaim yang ber-
'Intuisi dan kelembutan.-Rasa'
l| dakan pcncmuannya kc dalam tcrtentu. Pikiran jemih tidak Ij bcxbagai bcnluk sastra, tclapi akan mcrasa tcnang bila dlha-
j! mcniiai, dan mcnimbang data, bc^ mcngenai loglka.cUka.dan
ii Karcna kriteria yang mcmbcri- cstctikai- Tantutair scpcrtl-itu 11 kan kcmungkinan pcniiaian itu kcmungkinan dapat mendorong pikiran untuk mcncari prinsip' scndiri merupakan data yang dipermasalahkan. - < ^ Kehidupan dan. sasta dapat menyatukan perbedaan pan- • dikatakan mcmpunyai otoritas dangan. sama. tclapi bcrakibat kcduaGejolak manusia tidak akan*7 nya mcnjadi hakim tcrhadap menghcntikan eksplcrasi scbe- j cksistcnsinya. Kehidupan dan lum kepuasan terpenuhi. Eks-' sastra mcnganggap dirinya ini- plorasl terus berlanjut dengan vcrsai. mcmbcrikan nilai bagi pertlmbangan pembangunan,j kehidupan manusia, Kcnyata- tuntutan ter^a keija atau pen- • annya mereka masih bcrsipat dapatan perxapita ralqmt yana
Itu mungkin dapat'menambah-;
kepekaan manusia terhadap' ^ kehidupan dan sikap lembiit. kepadanya,. kepada manusia,"J
kepada kebun, sungai, laut,' gunung,danudara. Setidaknya '
yang lebih reprcsentatlf untuk |
positlvisme sastra dapat mem- i
bantu menyumbat sllrap mate-; rialisme dan konsumerisme ma^arakat. ' — :
propinsiallsme. Mereka memba- masih rendah. Mungkin benar,
tasi pandangan dan analisa tcr- < bahwa prinsip itu tidak disadari tentu. tcntang pcmikiran ma- atau dinyatakan dalam referensi nusia perilaku sistcm idea, dan tcrtentu. Pada signifikasi kesu-,
budayanya. Tidak seperti dlsiplin ilmu
lain, kesusastraan (baca: sastra)
belum berani mcnganggap diri nya begitu berharga di antara banyak hal. la bukan scbagai sistem absolut dalam kehidup
an, ia baru berkcmba'ng pada
15 Ncvc.ubaf l'?92|
I
55
3USA3TRA
DAh: SASTRAWAN
Pembacaan puisi Bosnia JSXa diJakarta baru-baru inicukupmenda-^ patkan perkatidn masyarakat dan pecinta puisi. Untuk Uu, Jawa Pas mewawancarai tiga penyair terkemuka Indonesia. '
'
Istilah apa yang cocok untuk menyebut puisi yang ditampilkan pada pembacaan puisi^osnia EtaH - * ■ >>
]^ndra:Ya,puisi solidaritaslah,men- : yadari keadaan yang mengenaskan darr^ saudara-saudara sendiri yang berada di -1
Bosnia.Itu protespadakeadaw kekejian j danketidakadilan.
I
Puisi -yang ditampilkan keban-' yakan bersi&t terang-terangan dan i langsung. ♦ Rendra: Seal dnta juga tidak haras i
tersamarkgn.Itu hanya masalah pilihan i dan selera sesaat, dan tidak ada hubu-
ngannya dengan puisi.Yang bobungannya'eratden^iungkapanitu adalahkebebasan, kegujuran,danhaimoni.
■ (Eepada Taufiq Ismail)Menurut Anda» puisi apa namanya da<« laniBosiiiajBKte?
•
• :,I
Taufiq:I)isinidisebut puisidoa,Karenaselurahnyadimuatset doa.
■Bukanpuisiiprotes?A- ■; A, • "vi-:; - ;,A' ■ : ; Taufiq: Ya« kalauazangxnauinena&iikannya sebagai puisLprotes,! ya silakan. Tetapi, kalau saya, daii awal " ■ -'
•
-'
sudah meniatkannya sebagai doa. Kepada siapa lagi kita minta tolong, dalam. keadaan negara-negara besar yang ka-
tanya men^ormati hak asasi manusia,: tetapi semuanyamembtitakan mata dan ■ ' menulikan tehnga. Kita mau apa? Tak berdaya. Kita mau kiiim senjata tddak bisa, mau kirim tentara juga ndak. Jadi,. doa. Kami semua sepakat, selurahnya ini sebagai suatu rangkaian doa. . , Pada 1960-an Anda tampil dengan' puisi-puisi protes. Apa bedanya de ngan puisi yang .Anda bawakm dalam Bosnia JSSto?
Taufiq: Yang dulu itu ndak Hinint-VaTi: doa. Dahulu itu marah. Protes itu. Se-
dazigkan yang sekarang {Bosnia Kita,. Red) selain marah. juga geram, tetapi akhirnya jadi doa. Karena apa? Yakni, supaya ada maknanya, agar xnakbul. Anda mengatakan kegeraman... . Taufiq: Apalagi yang kalau manusia normal melihat apa yang:. teijadi di sstno. Ndak Tnggnlf akaU kalau bisa teijadi seperti itu. Jadi;
jika tidak marah besar, apa lagi? Tetapi, lant-as kita bukan han}ramau 1
mencak-mencak. Ini pim sebenarnya boleh-boleh saja. Namim yai^:
lebih afdol dalam keadaan sekarang, kita mohon kepada penulis i
skenario terbesar: Allah SWT.
I
54
Dari puisi'puisi yaj^ ditampilkan 25 penyair pada Bosnia! KitUy bagaimana penilaian Anda mengenai bentuk puisinya? Taufiq: Puisi itu bentuknya macammacam.Sepertijuga makanan,menunya
juga macam-macam kan.Puisi pvm begitu. Kita di sekolah, sudah terbiasa de-
ngan kaidah-kaidah bagaimana puisi yang baik itu.Puisi itu semacamfile dari perasaan kita sendiri,dan pada awalnya jangan diikat dengan kaidah. Ya,terma- '< suk yang ini.
Dari segi bentuk, dalam ^^snia Kita" memang tidak sedikit puisi yang agak longgar. Taufiq: Agak prosais. Tetapi yang ?
panting, rasa puisinya masih terlihat. '• Kalau untuk saya ada. Perasaan kita , tergetar mendengamya. . .,
Pengungkapan '^Bosnia'* mungkin ■ memang lebik tepat dengan bentuk tadi?
Taufiq: Ini (Bosnia Kita, Red) dipersiapkan dengan cepatsekaii,enamming- j
gu.Jadi,bisadipahiamikalauyangmasuk ^i r itu barangkali ada yang karya-kaiyanya bereifat spontan, belumi. sempat direnungkan lagi atau diendapkan.Ini dituntut keadaan.- v (Kepada Emha Ainxin Najib)Bisa Anda ceritakan,sqjak kapan^ puisi protes itu berkembang di negeri ini?jn;?
Emha:Ya,sudah sejak dahuiu.*&b^^ lum ada puisi Indonesia, puisi protes sudah ada. Ludruk, dulu itu fain puisr
protes.Ludruk itulahimya bukanteat> er, tetapi sastra. Syair-syaimya ada ; juga protes politik,.firontal..- •= -: i Kalau yang ditampilkan dalam • Bosnia Kitaj bisa disebut puisi
protes yang berdimensireligius? Fmhfl;Nggok dong.Agama.itu mak- i _sud Saudara, apa? Kalau orang men- J
rangkiilj terus peitanian gUul Kalau
orang menemb^ militer gitul Kalau orang salat, agamagitu? Yang naman-
yakeagamaan.ngurusiyangsemuainL Kalau Anda dibunuh atau memhnnuh,-
itu urusan agama.Jika Anda menanam pohon, itu urusan agama. Protes pun
beg:tu. Jadi, protes sosial itu juga melaksanakan agama. Ayatnya,jeias. ^ Nabi Muhammad SAW datang,untuk
memberontak; pemberontakan kebudayaan,moral,politik,ekonomi.Itu ag-
ama Vang namanya agama itii, Anda menerapkan kebenaran di bidang apa saja: ekonomi, ekologi, dan Iain-lain. Agama itu bukan. bidang.
Bagaimana Anda melibat keterlibatan seniman dan penyair
dalam pembacaan puisiSosniflt j£Z/ct?
Emha:Hidup ini kan ada macam-macam fungsi. Kalau militer. ya menembak. Kalau penyair, meny^bang perubahan lewat karya sastra atau puisi.Penyairjangan disunih perang,dan tentarajangan disuiTih baca puisi.Suatukeijasendiri-sendiri. boilah bates maksimal dari penyair,Inibisasqja diteijemahkan secara politik, misalnya, petisi kepada pemerintah.
Saya ingin Anda meniltu pumi
yang ditampilkan Bosnia Kiita ini. •: Fmhn;Saya merasa lebih baik tidak menilai puisinya. Tetapi, ya beginilafa.
55
ekspresi maksmialdari penjw-P«nyair
kita mengenai Bosnia. Penilaian masvarakat dan bagaimana pendaian Anda, saya tidak enak sesama penyair
memberikan penildan.
j
Puisi ini kan pmsi spontan, dan UdaK.
sempat memperhitungkan esteakanya. Ya sudah,apa adanya saga. Kaiau saya
sih nggcA menilai begmi-begitu-jYang Untukapasm uKnranyang aaeu-iuic".
Too complex orang-orang modern,terla-
lu banyak menuntut. -
. ..
Anda sendiri sempat buat puisi Bosnia?
.
.
TTinKai Ndak sempat Kemarin, pas _ , « ^^1^^ iAX T ¥%TvimmGri mau bikin, saya dapattelepon banv
Saya langsung berangkat ke sana.
siis untuk mereka. Tetapi bisa susaltbahkan tidak jadi-jadL - juga : Refleksi saya di sini, tidak refleksi -
estetik- Tetapi, politik. Ya k^u imu. segini kita. Wong vaia.senuin
Idtanggaifc beranilawan.Apaiagi,kalau orang lain yang dipukuh.
•
Sebagai analis sosial, pengarulr apa yang bisa dimuncnIkan pembacaanpuisiBositioEiiauu. TTmliai Ya,saya kira ndak ak^ ada dampak, dalam arti histons. Nggak. akan ada dampak yang bersifat stote-,, gis. Sama dengan orang Orang salat itu belum tentu adasalat. o^ut-nya,; tetapi palingtidak dia salat.Belum ten'tu ada hasilnya> dalam kehidupan
siaL tetapi toh orang harus salat. Anda.
_
menyampaikan belasungkawa lmpada„ seorangistriyangsuaminya^nmggaL -
siL gitu, Mas. Ada hal-hal yang efekuvitasnya terbatas. MakanyaJ
Sm iJrendah hati sajalah. Kita bisanya hanya begun. ;
Jsya Pos, 25 November I'''??
;
I-
56
en 'DI lingkungm kesastraan kita aniaya" tokoh-tokoh ■ dalam oef^ Ahmad Tohari bukan iagi nama pen-cerpennya dengan. memaksa yang asing. Sebagai seorane cerpe- mereka. menjadi jnm bicara di-°
nis (dan kemudim novdis) kaiW>
niwa. c-_.
;
ngan
demikian
kesah'hgbe^u- i
bungan penguasa dan rai^atnya ;i
dinafasi oleh keterbukaan dialogis * i dalam berbaeai hal; '. -• <
.. •> I
Tetapi tidak selamanya birokra-^^ mampuannya menyami^kan pes- I dua ceipen dia yang berhasil me-< /si, kai^a bamrak sebab, dapat an-p^n kemaiHSiaan dalam nada j motretden^eiokmasalahsosio--: menjaiankan nmgsinya 'Sebagarr:| yang ti(^k pamileiis, tetapi liris. karya dia kerap ditdaah karena ke-^ . Berikut ini, kita akan menelaah
Sebagai seoran^ pengarang ia pun
.oi^tural yang lazim difaadapi nega-~ layak dipuji dis^bkan kemani* '^^la-negara sedang berkembang,; ..jadi begitu sukar dipercaya. Alihpuannya menampilkan tokoh^yaitu alienasi birokratis. Kedua tokoh baik dalam cerpen-ceipen
maupun daiam noveKnovel dia se .Icerpen itu saya ambil dari buku bagai pribadi-prfiiadi. Menampil !,'kumpulan cerpen dia,Senyum Ka-
kan tokoh-tokoh dalam karya sas-
tra imajinatif ffiksi, baik novel
maupun cerpen/ sebagai pribadi-
pribadi tentu sa|a tidak mudah seoab selain dibutuhkan kepekaan
yang kuat jura diperlukan peng-
Eamm(Jakarta: Graraedia,1989).
alih menerbtikakan kesempatan -j hubungan dialogis antara penguasa t
dengan rakyamya malah menutup . kemungkinan tersebut. Situasi|
;wat dua cerpennya ini Tohari . mampu. menyampmkan pesan- : yang menunjukkan jarak (antara :[ pesan kemanusiaan tentang ketia- i rakyat dengw para ^nguasa atau • f daberdayaan nasib wong alUc da « para birokrat)dan ketidakpercaya-' lam nada yang liris. Hdak dengan ''an (rakyat) tmadap birokrasi mi- j geraham bergemeretakan dan ta- < I lah ywg dimaksud Donald, KL < ngan kiri yang mengepal disertai : iiEmerson (dalam.R..William-Lid-
amatan yang dalam.Tohari menuiiki kedua-duanya. ; r '. . (j Tetapi kepekaan rang kuat dan (^kata-kata yang penuh hum-hara \i^ded)A<&3lideaLPanicipati6a kebanyakan karya_ sastra. •■Modem- Indonesiai 11973) sebagai tn pcngamatan yang dalam saja be- seperti "alienasi birokratis"r -'• -v -r; r - ~rr- ' r lum cukup. Kepekaan yang kuat psunfletis. -
Dalam dua ce^nnya, yaitu dan peng^atan yang ddam yang ILMU pengetahuah (sosioiogi) Karyamin" dan Syudimiiiki seorang pengarang tanpa sesuai dengan sifatnya pada dasar-' ' "Senyum kuran Sutabawor", Tohari telah disertai kemampnan dalam mene- nya tidak memandarig birokrasi se- - ' dengan baik melukiskan situasi ambil iarak (dissansi)dengan reali- bagai sesuatu yang baik atau sesua- alienasi birokratis ^g dimaksud tas "(U luar diimya" hanya akan tu yang bumk. Disebabkan biro- i emerson. " ' •" menyebabkan => karya-karyanya krasi im sendiri memilikisifat.yang ■ • Dalam "Senyum Karyaram"To..
;{i . i! »
:g
|
j} cenderung atau nyata-nyata pam- netrai maka orang harus meiihat berkisah tentang wong dlik^n . fletis. Tokoh-tokoh yang ditampil- kepada penggunaan birokrasi bagi i ■ 'fiari yang kena tipu -1 kan pengarang yang tidak memiliki kepentingan masvarakat. Tujuan i bemama Karyamin dan diliiit kesulitan ^ r| kemampuan ouam mengambil ia - semuia dari diadakannya birokrasi-f tengkulak mampu membayar utahg kepada--'{] rak dengan reaiiias "di luar diri- iadalah untuk melancarkan- jalan > petugas bank keiiling daupeniual f" nya"adaiah tokob-tokoh yang ber- .pemerintahan. Suatu pemerintah-1 pikir, berbicara, dan berouat me- an memerlukan organisasi yang di-
nasi pecel. Ketika pada suatu hari -:|
telah tidak tahan me-rS t maksudkan untulc ■ mengeratikan j Karyamin rasa malu untuk teriisra dan berouat pengarangnya. To Jenaga untuk. menc^ai tujuan-^ . hanggung mengntang kepada pen- i.| koh-tokoh sepm itu adaiah to ..tiquannya.. Organisasi itulah yang- i menerus iual nasi pecei dan mengmiggap lenurut keinginan berpikir, berbica
koh-tokoh yang"dianiaya"dan di- ^kemudian diswut birokrasi.-»(Li- j paksa menjadi juiu bicara ideologi •hat: Front Max Weberr Essays in *. pengarangnya. Mereka antara lam Spcio/ogy, diteijemafakan.diedito-4 akan banyak Idta temukan dalam ri.dan oikat^ngantari oieh Hans .i novel-novel beitendenszaman Ba- 'Gerth dan C. Wnghr Mills, New * lai Pustaka dan Pujangga Bam.- York: Oxford University Press. 1958. khususnya mulai nalaman (Lihat: Budi Daima, Squmlah 106). . - .. Esei Sastra, l984). rSebaeai seorang pengarang yang .... Berbeda dengan suatu kelom-i
meUbatkan dirtnya pada banyw
Eermasalahan sosio-kuitural, To-
dalam novel-noveinya, temtama trilogi Ronggeng Dukuh Paruk)
sunggt^-sunggun hadir sebagai
nanggung rasa lapar, Karyamin :({ "mebhat seorang leiaki dengan. ba- i [i
ju batik motif tertenttt dan berieng- • *
an panjang" yang. i'kopiaJmya .< |{
yang mulai ootakkemerahanm^a- ■ n
kinkan Karyamin bahwa leiaki itu : «
adaiah Pak Pcdnong", mendatangi |]
Mk auu masyaiakatkedl yang hu-^.: dia dan serta-merta menuduhnya y mbeling karena di gertunbtd itu ha
Dungan antara paraanggotanya da- -i
ari memiliki cukup kemampuan pat dilakukan secara pribadi dau i untuk mengambil jarak dengan langstmg, di dalam suatu marealitas "di luar dirinya" sehingga' syarakat yang besar dan/atau me-: oempati daerah yang luas(negara) tokoh-tokoh yang ditampUkan da
lam cerpen-cerpen dia(begitu pula
' oih baik menyuruh perutnya me- iU
nya K^amin yang belum setor^ uang dana A&ika, yaitu dana un-; tuk menolong orang-orang yang kelaparan di sana.. .
. it
Sebagm aparat birokrasi tinekat n penggunaan kekuaraan tidak da- . pat ailakukan tanpa adanya o/or f rendahPakPamonghanyalahber- i
pmghtibungyahg teraturdan dapat - kewajiban menjaiankan tugasnya {I dipercava. Birokrasi(aparatnya di-i
pribadi-pribadi. Karena itulah cerpen-cer^n dia ustuk sebagian be-' fon^i sebagai alat dan saluran ke- <
yang dibebankan kepadanya Oleh; j|
sar terhindar daii kecenderungan'
haius (refined) Tohari menunjuk- j!
seout: oirokrat) dalam hai im ber- i
aparat birokrasi yang lebih tinggi,* g
Iniasaan yang menghubungkan.i -dan demikian seterusn/a.: Secarar j|
pamfletis dan dia sendiri terhindar i penguasa (pemerintahan) dengan i unmk sengaja atau tidak "meng-j .fd^tnya..JJiharapkan, pula de^
kan kenjrataan sosiai bahwa penja- a £=:sssssss3Bs=s==ss=s=:ssassssss:sss&:^
ft, s
57
If
irtiar dengan mantra danjronn dan • Tkuasaan"(sistenL.dan mekaninse: 'menyurub Sutabawor bersabar sistera birokraa).-;^;-i.r<.>r!^' : • Mertua Sutabawor enggan mefr tahuan para aparat birokrasi terha- •sanipai ban Jumat Kbwon benkut-, ::jelaskan siapa sebenamya priyayi dap kondisi sosiai-ekonomi. ma- nya. Ketika sampai waktunya, sc- zaman akbir itu. Kakek yank wasis setelah sraiw dipenuhu mer-; syarakat setempat. Dengan baik •gera Tohari melukiskan situasi alienasi tua Sutabawormenuntun dia niem- fiini enggan pula menjawab den^ birokratis emerson,yailu terdapat- r baca mantra ini:''He, pohonjeng-. »jclas apakan memang priyayi zam-^^.i an akbir sedemikian sepelenya se-; nya jarak antara penguasa (biro- kol. KamubolehpiUh. Berbmhse- bingga pohon jengkol (pun) enggkrat) dengan rakyat yang menim- lebat-lebatnya dan kubiarkan. U', : an menjadi tutup iabat makamnya. ; buikan ketiadaan komunikasi sogak. Atau tidak berbuah^ Ptrn ka- 4
lanan tugas birokratis ini sering ti-
dak benmbang dengan kemau-
sial antara kedua belah pibak. Maka Karyamin yang. diminta setor
^kuiebang untuk kujadikan tu-^
uang dana Afrikauntuk menotong orang-orang yang keiaparan di Sa na sedangkan di sini dia sendirike
iaparan tak bisa berbuat lain selain
tup lahat makam priyayi zatnan , axhir."' akhir "■ Ajaib, Ajaib, musim benkuraya, beriKuraya, jj unbon iengkol itupun berbuah.,
-vvt SETELAH -^membaca. tulisan 'Emerson,'yaitu i.traerson, yaitu tentang tentang alienasi aiienasi bim-;
"i^Latar belakane : j—Tobari sebagai .canrri scorang santri dan seorang-sanin
rokratis yang telab dengan elok di-:i
potret.jJSenyum Ahmad Toban dalam w- ^ -Ifafvainm j Kat3ramin'*'- dan .
Sutabawor'\ Goenamenurut Clifford Geeitt/(d^m . .'Syukuran -Mohamad- (dalam Catalan kThe Religion of /ava,>1960: 215) i ;wan Pinaar //-1991(383) bertanya se- ^ mikian ikenu (Karyamin tertawa. ^nilai-nilainya beisifat Mbbm^ i kepercayaan -^H)sehingga mengundang seri- kratik, bebas dan egditer ,. telM :j .,pertrini:/.KAdakab i birokrasi.T^bertambah : mengantarkan Tobari berhasil cfe-. ■ .terhadap bti lebah masttk ke telinganya,serikuat? Ataubah justru.ralienasi bi- • tersenyum nntuk kemudian terta-
wa keras-keras. Kata naraton:De-
ngan elok melukiskan'situasi aue-t nasi birokratis Emerson, yaitu. k^.< lidakpercayaan rakyatterhadap bi-:4 guncang-guttcang dan mer^uhkan Tokrasi "dan 'aparatnya,^ -dengM k^eimbangan tubuhnya.":. -sc ';-— .pengungkapanyangantibirokratis, Dalam '^Syukuran.Sutabawor". Tohari terki^ tentang wongcilik bebas dan eg^ter pula.;Tpb^, pada sisi yang lain, tidak teijewk bemama Sutabawor yang dibuat bu kunang masuk -ke mautnya.;
Lambungnya yang kempong ber-^
.^rokratisVckian mel^, dan orang
'.pun sudab kasfli tabikselamat jalan ; ^kepada. barap^w perbaikan2y- Pc-si nyair dan eseiis yang sebagai seo-
siang pesimis berum.inerasa:.afdol ' )apabiia ^lunr menisbikan seg^
ke^ bertahun-tahun oleh seba- i
tang pohonjcngkol yang besar bat- i .angnya* dan rimbun daunnya- dan
Eada setiap musint-begitu.lebat: unganya. Namun kemudiaa de-1
ngan begitu saja bunga jengkolnya ■ jatuh ke tanab dan tak secoilpun.yang menjadi buab,Sutabawor ne-: .l^t nendak menebangnya.
Pikiran Rakyat, 1 November 1992
Kenekatan Sutabawor lidak;i'"memperoleh ' restu ^mertuanya.. I
i
Sang kakek mpnywuhjSutabaw^
I i .ritornS**.-
ORANG kebany^an merasa
kan sajak.be^acbeijudul AkuJte^a
tinggo
taka ia dma kawaitlmwannya s^ •
Ini bukanlah syal^-buat.o-, kuat bila perut dalam keadaaa Tang-drang untuk berlapar ria or^ .ta..bangsa ^Indonesia masiho kenyang. Mereka baru bisa me-j gax dapat mencapai kekuatan.- . menderita di bawah. cengkerar:j -man penjajahan.-Dan Rendra} mulai baii bila sudah menyantap
pagl. ..Senientara .0-
smati, melainkan sekedar slenti-( berhasil menelorkan. ngan ringan untuk mereka yang ,• Wlngsa yang kesohor ketika ko-
rang-orang tertentu baru mera "selalu kekenyangan hingga terti-i
sa kuat b^ perut merdca dalam *dur d^ lupa akan segala yang;
?
inasal^^
terjadl di sekitamya,^ apalagi, penderitaan masih-kuat.-' berkarya yang besar-besar. .«4j . Dan Pramudya Ananta Tour yang dapat menggunakan rasa Bany^ karya seni besar se-^ dalam penderitaannya di
keadaan kosong. ' "Mereka adalah orang-orang
lapar sebagai kekuatan. Mereka
ring terl^ir dan pendenta^ - Bum sebagai tahanan politik,.i
menghayati apa yang ut se bagai; kekuatan rasa lapar atau
tujuh. , i belah tujun.
benar-benar mengerti dan-
yang berbatas sangat tipis, leb& tipis dari pada tian serambut di . v
-
Power of Hunger dalam bahasa " Chairil Anwar inginhidup^H
kerennya," kata sastrawan Mo-^
;ribut^un^^:^ggameto^
berhasil menulis empa,t serang-
kai novel masing-inasing Bunu Manusia, Anak Semua Bangsa,»
7^,-afc. T,angkah dan RuaiaA iCa-;
"^
58
rang Jawa tentu mengenai Ar- i berteori tapi juga menunjukkan / juna, ksatria Amarta yang sak- : bukti-bukti. la banyak membaca'
ca, Meski dilarang beredar di ne-'
geri tercmta mi karena dipiggap mempei^ntangkan kelas. keem-
ti dan pandai memikat hatd wa biografi orang-orang pintar senita atau play boy itu. la suka perti nabi-nabi, wali-wali, pas-
pat buku tersebut mendapat pujian dari tokoh sastra nasional
bertapa, tidak makan, tidak mi- tur-pastur dan juga ilmuwan dunum dan menguciikan diri di gua atau puncang gunung berming-
termasuk Rendra dan HB Yasin.'
Pramudya dinilai tnampu menguak penggalan kehidupan manusia Indonesia di masa iam-
pau dalam gaya penulisan yang khas, aiur cerita yang mengalir bak air sungai yang mencari tempat abadi di samudera dan penokohan yang jelas dan masuk akal.
Atau sebut saja Nadine Gordiner, penulis asal Afrika Selatan,• mendapatkan penghar'gaan no-" bel di bidang kesusasteraan berkat karya sastranya antara lain A Guest of Honour. Karya sas tranya dengan berani menggam-1 barkan penderitaan rakyatkulit; hitam akibat sistem pemerin-i tahan rasialis di negerinya. la sendiri wanita kulit putih. Tapi
•- Ian lamanya untuk mendapatkan
-'
I
Itu sebabnya, katanya, orang
wahyu atau ilham atau kesakti- Islam biasa berpuasa sebulan da- • • lam setahun agar mereka dapat
.1 an. ■
■
Setelah -dianalisa secara
,, .. .• j 1 mendalam, temyata toda^ • menjalin hubungankasih dengan
yang sengaja melaparkan dm. gib " '•
dalam pertapaan atau berpuasa r } itu dapat menimbulkan kepeka-
"
Cita-cita
Orang yanghidup dalam kea- -
■ an pikiran dan kehalusan rasa daan lapar, prihatin atau ■ yang dapat menghasilkan karya menderita biasanya memiliki ci- .-i
,"_seni yang besar. .
-
ta-cita. la ingin kenyang, kaya
>•. .Menurut Motinggo Busye
dan punya keluarga yang baha-
; - yang penulis novel produktif itu dalam keadaan lapar, orang ter-
gia. Merekaitu idealis. Cita-cita-
jaga, tidak tid^. Dengan keter- j,ya itulah yang menggerakkan jagaannya ita ia bisa berboat ba- r gegala perbuatannya hingga ia • nyak seperti mendeng^kan suamenulis puisi yang indah bi-
kepeduliannya terhadap pen- r ra yang terlemah sekalipun, mederitaan umat sesamanya,) i--.Iihat benda kecu di kejauhan amenjadikannya menderita juga.: ! tau paling tidak merasakan kela dikuciikan oleh kaumnya sen-i 1. laparan yang ditanggung o-1 diri.
"Mereka sedikit makan dan ja-
- gu-minggu bahkan berbulan-bu- rang tidur," katanya.
la penyair, menggugah dagfu yang mehiu bila musisi dan
mengguratkan lukisan yang mempesona bila pelukis,";kata :: Motinggo.'. -
rang-orang miskin.- •
Siapa yang tak kenal Sang Na- ■ "Sama jugabohongbilaadao- • Maka, Ebiet berhasil mende- r bi, karya besar abad ini yang di-^ rang mengatakan bahwa ia me- i ndangkan "Lagu Untuk Sebuah tulis oleh sastrawan temama
rasakan penderitaan kauro papa
Nama",- Chairil Anwar bisa hi-
bila iaselalu kenyang atau bah- - jjup geribu tahun lagi dengan gaan keras bahwa prosa liris le- kan kekenyangan. Bagairoana ia •:"Aku"-nya, Rendra membuat merasapedihnyaoraneyangke- melantunkan "Nyanyian Ang-;gendaris itu terlahir atas pen
Libanon, Kahlil Gibran- Ada du-^ deritaan Gibran melihat kese-
wenang-wenangan pemerintah^ Libanon kala itu dan juga kega-
galannya daiam menj^in hubunr.
'laparan bUa ia tak pemafa la- g^" dan Kahlil Gibran bisa ber-
par?" katanya. .. .. - -•-..-s sabda bak "Sang Nabi".(SetiaBila seseorang dalam keadaan' iwan Paijo/An8peM/906) nni-.v/ kenyang atau kekenyangan,se-l
gan kasih dengan beberapa wa-; bagian besar tenaganya tercu-^ nita idoianya termasuk May Zia-. rahkan untuk mencemakan ma-j
kanan y^g ada di perutnya.Ha-'
dah dari Mesir. . ^
Orang miingkin heran menga-, -.nya sedikit tenaga yang tersisa"
pa tokoh-tokoh seni tersebut da-: . hingga kurang mampu mengge-, pat melahirkan karya besar se-.
rakkan otak atau nkiran. .
*
mentara mereka dalam keadaan. -^""Bila otak tak bergerak, ma-i
lapar atau menderita acau priha-, ta pun jadi redup lalu cerddurri tin. Keraguan mereka akan. lah orang yang kekenyangan:
terjawab setelah melihat seba-, itu," kata Motinggo seolah-olah gian dari seniman tersebut tak., la seorang dokter yang dapatmampu laei menelorkan karya menjelaskan kerja organ tubuh. besar setelah mereka kenyang. : dengan fasih. --*1 Kepekaan
Motinggo temyata tidak saja.
Bangsa Indonesia terucama o-;
isrdeKa, 22 Ncvcfuber 1992
59
bergerak '■ di Seni
_
Tari,."'Seni f Siiara, Seni Rupa dan Seni .Sastra ; Yogyakarta^iuhelibatkan s^r
lA MAMPU MEMADUKANNYA LIWAT KARYA-KARYA.NYA—a—STAMINA LUAR BIASA YANG DIMILIKl BAGONG, BERKAT LATIHANNYA BER^OLAH RASA-B-SEORANG PENARITIDAK CUKUP HANYA
LAHIRIAH
SAJA, TETAPI
BATINIAH . IKUT
MENENTUKAN-a—TAHUN 1957 MENDAPAT GRANT DARIYAYASAN ROCKEFELLER UNTUK MEMPELAJARI DAN MENINJAU TARIAN MODERN & KLASIK Di BEBERAPA NEGARA ASIA,'.AMERIKA . DAN EROPA-a-BAGONG JUGA SEMPAT BELAJAR PADA PENARI LEGENDARIS MARTHA GRAHAM
PERIiNGATAN Hari
ti nurani setiap manusiaT^
Idtar 150 pemiun. Waktimya se-
. kiiaf akhir Nopember, bervkai(an dengan peringatan berdi rinya Keraton Yogyakarta 25
Nopember 1992. Pada hari itu akan diresmikan pembukaan Museum HB IX disertai Tari
Klasik Keraton di Pagelaran Keraton.
Menurut Bagong, kethoprak kolosal ini tidak sekedar ketho^
prak konvensional, tetapi akan memasukkan cabang-cabang kesenian lain, seperti seni sastra,
Ulang Tahyn ke 64 Ba- " Mengakudosa itu sangat sulit, seni suara dll. Dengan demikian gong Kussudiardja telah tidak semudah yang digambar- ' kethoprak garapannya itu akan kan, kata Bagong. Orang baru diselenggarakan di padepokanditingkatkan derajatnya, dari nya desa Kembaran,Tamaniir- . mengaku dosa dan bertaubat kesenian rakyat menjadi kese to, Bantul pada 9 Oktober 1992. ; kalau sedang menghadapi teu- - nian yang lebih terhormat. Di-
Hadir sejumlah tamu undang- ; litan.-Proses ini yMgj'ngin ia •
an, dl antaranya puluhan seniman dan pejabat, antara lain
tuangkan dalam bentuk gara pan tari. Menurut Bagong, ta
Dirjen Kebudayaan Drs GBPH
rian yang melibaikan 8 or^g
Poeger. Acara itu sekaligus pe-
penari wanita dan 8 orang pe- '• ringatM Ulang Tahun ke 14 • nari priaini memerlukan'3 bu- 1
berdirinya Padepokan Seni Ba- ■ Ian dalam. persiapannya. gong Kussudiardja(Pusat Lad- ^ Bersama tari Guwawijaya, tari ■ ban Tari Bagong Kussudiardja) Komposisi Tancep ini akan di- ; yang baru saja berbentuk Ya- • pertunjukkan di Gedung Kese- -
yasan. Pada hari yang sama di-
nian J^arta dalam waktu yang.
tidak lama lagi. . Lukisan Bagong. Dua jenis ta- . Bagong yang kini dikaruniai rian memeriahkan acara-hari • 7 orang puiera/pureri dan 15 itu, yaitu Tari Guwawijaya dan cucu itu, mengaku selama hayat Komposisi Tancep. Yang disemasih dikandung faadan masih but akhir ini barunntuk perta- . akan terus berkarya. Belum la ma kali dipertunjukkan. Dalam ' ma ini ia bersama Staf Kethoresinikan
il
Galeri • Koleksi
rencanakan kethoprak ini akan dipentaskan di tempat yang sa ma setiap tahun. Dalam menyongsong hari tuanya, Bagong tak lupa mehyempatkan diri menulis. Ia mengaku sering raendengar ke■ luhan akan adanya kelangkaan buku tentang tari yang ditulis oleh kalangan penari, bahkan referensi tentang seni tari ini jarang. Dengan dasan iniiah ia -lefsugakjmoik. ikut menyum-
bang buah-pikirannyar Dalam rangkaian ulang tahunnya ke
64, 9 Oktober 1992, tiga buku
teiah diluncurkan, masing-
masing berjudul : "Kumpulan Puisi Bagong Kussudiardja",. prak Sapta Mandala Kodam IV ; rangkaian penn^ian ini di Purna Budaya Yogyakarta pada 14 . - "Jejak dan Pengakuan Bagong Oktober 1992 dua jenis tarian j Diponegoro yang dipimpinnya Kussudiardja" (kumpulan tulitdah menghadap Sri Sultan HB ini dipergelarkan lagi: Pentas san tentang Bagong) dan "Ba X, untuk mohon ian dan dugong Kussudiardja Dari Klasik tersebut sempat disaksikan Sri Sultan HB X. Bagong- sudah . kungan mementaskan kethoF^gga Kontemporer". Di samprak akbar yang raengisaJikan ping itu kini ia sedatig memper-, menduga tarian ini, khususnya
Komposisi Tancep yang bertee^
■ peijuangan.Pangeran Mangku- ^
harukan, k^ena menyentuh ha- ^
digelat .di_ Pagelaran. Keraton .
siapkan otobiografinya. Semua
ma pengakuan do» akan meng- - bumi, pendiri Kasultanan Yog-' buku itu dicetak oleh penerbit j undang reaksi penonton. ' ■yakarta. Sri Sultan sangat : miliknya sendiri, Padepokan ] mendukung gagasan ini. Diren- i Press, bekeDasama dengan Ben- i Garapan yang tanpa pola dan* konsep tari ini berkesan meng- - . canakan kethoprak kolosal ini tang Publishing & Literary- Agency.
- '
. .
^
.. Sosok ,Bagong. Kussudiardia^
Si, ir
¥
60
seba^.seniman memang sulit .diberi batasan. la seniman ser-
ba bisa. Seni Tari, ia penari se- •
kaligus penata tari. Yang
perorangan atau kolosal dengw ratusan penari. Seni Lukis, ia memang pelukis yang terampil menggunakan berbagai media. Ia salab seor^g pelopor lukisan
mentriknya kini telah t^bar"
' pat melepaskan ekspresi liwaT
di seluruh Nusantara dan Asia ■gerak, irama dan bentuk-bentnk ; Tenggara,.bahkan.di beberaoa :.v yang tdah memiliki patokan pas belahan dunia. t • *. . ti. lamendapatpelajaranbahIa mengaku terjuh ke dalam wa seorang penari tidak cukup
dunia k^enian karena sejak ke- • c hanya lahi^ahsaja, tetapCb^-^ dl ia dibesarkan dalam ling-
..m*ah ikut menentukan. Seorangpenari hams dapat menghilang::'kan rasa"'aku* dan dengan toI - 'kan ke^nian telah menyatu dabatik. Sen! Muslk, ia juga se^ lam kehidupan "sehari-hari ' tal menjiwai peran yang dibawakan". Kecuali gayaYogya orang pencipta gendhing dan keluar^ya. Ia lahir 9 Oktober - ... iapun suara-suara, setidaknya untuk; | sempat mempelajari gaya . 1928 di Yogyakafta.'Ayahnya tari dptaannya. Seni Sastrat ia . . setiap hari mdukis wayangleng- j^'Sda, Ball dn. Dengan bekalbanyak menulis puisi, bahkan ia- -i ~ kap dengan tulisan'Jawa. Hasil' bekal inf .ia mulai'membtmt ta. seorang penyair ..yang baik.iij luldsan Wayang kulit tersdmtdi-■ ~'rnari yang "ia in^kan sendiri : ' Kumpidan puisi yang baru d(^ - bukukah, kemudian dijual un- : menumt kehendak dan kepuas ." terbitkan ituISfbuktihya. JacB
Bagong Kussudiardja bergerak
kungan yang setiap hari terlibaf
: ddam kesenian. Boleh d&ata- '
-tulc menghidupi keluarganya. ' "an pribadin^ Namunia tidak ■ Ibunya ■ sebagai seorang istri '. 'mengingkari adanya pengamh
di Seni Tari, Seni Suara, Seni ' bangsawan tiap hari membatik-. . Rupadan&niSastra.lamam* : Di bidan'g keni lukis Bagong; . pu memasukannyaliwatkaryakaryanya. Betapa dinamisnya ; meng^u- waktu kecil ia suka gerak-gerak penari dalam luki-r.i I meluJds.tembok dengan atang, i sannya, betapa serasinya kos-'.; kareiia ia tidak mampu membeii i .turn dan propertinya para jv alat-alat lukis tainnya. Sedang ^ .i penarinya. Ebanyak tariannyadi- , v seni tari ia semasa.-remajanya ^
^ ^iinsur.ta^ Jai!^ igayayogya dM
■"i unsur^u^r 1^-Pm^
' 'joki«unib'pemah memberi ide
:
' kepadanya agar membuai tarian ■ 'yang diiringi orkes keroncong,
' karena keroncong tfdak asing j bagi bangsa Indonesia.'Sejak ''hulah Bagong terpacu mendp-
'• ilhamioleh puisi-puisinya. Ia jn- ; 'pemah n'yantiik pada. seorang') rtakantari-tarian. Tahun 19S7ia ~ ga maropu menteaterkan tari-;- .ll'guru tari dan pemah menjadi t '-^'inendapat Grant dari Yayasan tari dptaannya. Bersamaan ; anggota perkumpulan tari se-£
perti Kridhb Bekso. Wiromo, ]
■ Rockefeller untuk memp^jari -.
dan meninjau tarian modem ' IramaCitra, Siswo Among Bek- i serta klasik di beberapa negara membina berbagai kesenian dan.' so dan brganisasi-organi^i: di Asia, Amerika dan Eropa. Ia senimannya dalam suatu orga-i lain.'Ia banyak belajar ^ ' sempat belajar pada penari lenisasi. Grup kethoprak Sapta ' gaya Yogyakarta dari Kuswadji v gendaris-Martha Graham. MuMandala Kodam. IV Dipone-' Kawindrosusanto,^ -kakaknya i lailah ia dikenal sebagai goro adalah salah satu buktisendiri. 1 Namun yang paling pencipta tari kreasi bam yang nya. Ia memang serba bisa. h mengesan adalah ajaran langbanyak mendapat kritik tajam Selama hampir setengah abad sung yang diterima dari empu- ■ I dari penganut aliran klasik. Ia Bagong Kussudiardja mencuempu tari terutama dari Gusti banyak mendapat penghargaan- rahkan tenaga dan pikirannya. Pangeran Haryo Tejoktisnmo, i . .dari mana-mana^ .Tanggal 5. pada kesenian tanpa adakevadi sampihg dari Pak Suyadi,^ Maret 1978 secara resmi berdi-* kuman karyanya. Ini jelas-mePak Sudarso Pringgobroto, Pak rilah Pusat rinihim Tari Bagong merlukan stamina, yan^ luar% Sutambo Jogobroto dll. Kecnali Kussudiardja 3tang kemx^an biasa. Menurut pengakuan Ba-: itu B^ong ju^ sempat mempe-1 pada tMggal 3 Oktober 1978 gong,bal itu berkat latihannya : lajari tari dari daer^.lain, mimenjadi Padepokan Seni Ba • dalam ber-Olah Rasa. Di mana ■* salnya dari Jawa Barat,. Jawa' gong Kussudiardja .yang berpusaja, bangun tidur, waktu du- . Timur, Bali, Sumatera dan Suduk, menjeiang tidur dll, ia tak - lawui. Dengan rpmbongan ' sat d desa Kembaran, Tamanlupa berlatih berolah rasa. De- ' wayMg orahg seperti Ngesti. tino, Bantul, Yogyakarta.*** ngan beroiah rasa anda berlatih . Pandowo, Sri Wedari dll iapun merasakan- diri sendiri dan i tak segan-segw mendekati, ber- . orang Iain, katanya. Anc^ pun - gaul dan belajar. Semuanya im dapat berolah rasa secara total ; temyaia banyak andilnya dalam i dan maksimal, bahkan JikaTu- : , membentuk Bagong sebagai se-. 1 Ncvamber 1992 ban mengijinkan, anda bisa ta- v niman tari; ■- i, J j hu apa yang sedang dan bakal ' Di bidang seni lukis fa pemah: menimi^anda... ^adamrinsip:^' ■ belajar pada Sudiarjo, Hendra, nya Olah Rasa ini tak lain ber^ m Affandi, Kusnadi dan Sudarso latih mengumpulkan Rasa di : : sebelum ia masuk ASRI. Pada; pusar, kemudian memancarkan saat ASRI ini berdiri, iamesda-;
dengan itu iapun mengasuh dan
j Suana .iinggu.
ke luar disertai rasa-cinta kasih.
Anda berlatih menghilangkan i
rasa Aku pada ^ri .anda,
.katanya. Bagong juga seorang pench- n
dik yang.. baik., .Para .canirik-_^
^ pat biaya dari Bap^ Jayeng- i
asmoro. e-- i Setelah bertahun-tahun bela--
jar seni tari, Bagong mengaku dapat merasakan bahwa-mela- j
lui tari Jawa gaya Ypgya iada- -
61
ir
I
Pijar-pijar Budava Jawa BE3ERAPA bulan setelah A. Teuuw melontarkan istilah Ja-
wanisasi untuk menunjuk gejala perembesan kata-kata (baha-
takhir. Masalah selanmtnya adalah kemampuan deskriptif ..metode fenomenologi itu sendiri di dalam menyajikan hasil
sa) Jawa di dalam kesusastraanIndonesia 70-an. Fakultas Sas-
"tangkapan"
txa UGM menyeienggarakan se minar 'TCecendenmgan Wama
kripsi yang dangkal yang dise-
Lokal Prosa Indonesia Muta-
jala yang terproyekrikan ke layar dunia naratif (pengarang iiksi), di mana dal^ memproyeksikan suatu gejala bukan tidak mungkin unsur-unsur psikologis (persepsL inspi-
khir" di Yogj*akarta pada 15 dan 16 April 1988. Presentasi' (tidak kurang dari 12 makaJah dibahas) pada seminar tersebut, pun nyaris berputar-putar sekitar kecenderungan wama lokal Jawa dalam prosa Indone-.
gejala.
Untuk
tidak menjelaskah apakah • mekanisasi yang demikian itu yang disebutnya 'paham Ja wa'?. atau 2) tidak ada perbedaan yang jelas antara pengertian
men^tasi kemungkinan des-
babkan oleh adanya ^.^la-ge-
lasi, kritik dan tanggapan b^kan emosi pengarang tumt
menentukan kejemihan gejala yang diproyeksikannya. Untuk Apa mau dikata, munculnya itu, IVIam merasa perlu menggejzda "alih kode" dari perem gimakan bahan-bahan empiris besan kata-kata (bahasa) Jawa dalam beberapa hal: 1) untiik ke dalam sastra Indonesia mumeruelaskan gejala-gejala (pi-: takhir mempakan gejala senjar) budaya Jawa yang ditang-. tial dalam dekade 70-an. Mun kapnya.. dan 2) untuk menamculnya karya Linus Suiyadi' bahi tafsirannya mengenai suaA.G. Pengakuan Pariyem dihi gejala yang muncul ke peranggap sebagai penrucu arah sia 70-an..
dan
novel secara sam
pling? 3) Kesejgjaran (homolo: .gi) hubungan mekanisasi- bu-
- daya yang digunakan sebagai
'ancangan an^sis' pun cende-
rung
mengabaikan
peranan
imajin^i di dalam studi fiksi
yang tidak saja sangat dihargai, namun dapat pula merusak me
kanisasi budaya yang ada dan sebenamya. .
. . .. .
- Untuk hal 1) kata '-'paham" itu sendiri memang bermakna ambiguitas. Kamus Besar Ba
hasa Indonesia (1988:636) pun tidak menjelaskan kata "pa ham" secara lugas. Justni kare na itu, masih perlu diturunkan
konsep
y^g jelas
menge-
nainya. Setidaknya dalam konteks mekanisasi budaya Jawa.
kritik sastra wama lokal Jawa.
mi;^an ibarat gunung esnya
Untuk hal 2),tentu saja mjicth
Dari sini, para pengamat sastra
Freud, yang tiga perempat bagiannya tenggelam dan tidak
diragukan apabila istilah fiksi
itu sendiri kurang dipahami pe
mudah untuk ditafsirkan
ngarang dalam konteks meto-
Indonesia melihat. kembali dan
I membongkar karya-karya sebe- ■
■Bahanrbahan empiris bsupa . dologis, sekurangnya pen^tuan obyek arudisis... « . hubungan antarmanusia. ma nusia dengan lingkungan reliDengan bertitik-tolak daii kagiusnya temyata digunakan se-. . ta/oct yang dilawankan dengan Canting. Selanjutnya -arus kata. fiction^ maka istilah fiksi bagai "ancangw filsa&t Jawa" pembicaraan mengenai Jawa-' . tmtuk melokalisasikan pijar-pi- 'mCTjadi jelas kedudukannya nisasi pun ramai sekitar perem baik sebagai obyek analisis fiksi yang ditangkapnya. Di besan kata-kata Jawa itu saja. maupun genre sastra. Dari tersink x}engarang meiakukan Terus terang, apa yang diker- • komparasi dan secara kebetulminologi. inilah kemudian kita jakan Maria A. Sardjono melaan tepat Artinya, hubungan fi-' menarik istilah cerita' rekaan lui karya ini secara nyata me- . losoris manusia Jawa yang deyang terdiri atas genre prosa nupjukkan sisi lain dari pemba- : mikian itu kebetiilan b^ifat ' (noveL novelet, -cerpen), * puisi hasan mengenai kecenderung- . homologis (meminjarn istilah dan drama. K^au mengguna.-
'lumnya. semisal Sri Sumarah. dan Baxvuk , Karya Umar. Kayam.Trilogi Achmad Tohari.
an Jawan&asi dalam sastra. De- ;
Lucien C^ldimann ahii struktu-
ngan istilah "paham Jawa" diralisme Perancis) dengan memaksudkan (dan menurut pen- ' kanisasi pijar-pijar budaya-Ja-" jelasan Dr Muji Sutrisno S.J. wa yang telah dilokalisaakto-i yang menulis Kata Pengantar , nya. Munculnya homoiogi buku ini) adalah pijar-pijar bumemberikan kesempatan bagi daya Jawa yang direiflkasi (= dibiaskan) oleh novel-novel In donesia mutakhir. Melalui sub-
juduljJenpuok Falsafah Hidup Manusia Jawa pengarang pun
mempertegas 'bejiang merah'
peneliti untuk mengungka^
salah ini tentu- berhubungan dengan butir 3), yakni sejauh mana hubungan homoiogi ter' sebut dapat teijadi, kalau pan-^
mekanisasi ini, balk karana per-
dangan dunia kelas sosial be-^
yang empiris. Aspek budaya Jawa yang menjnmpang dari
■ kembangan zaman maupun ka-
sekali. dengan subjudul demikian pengarang hendak membentangkan 'benang-merah'
diri, agaknya masih diungkap-
melalui eksplorasi yang cukup melelahkan dalam menentukan
sample yang relevan dan tepat. Fiksi tanpa puisi Pendekatan fiisaiat yang digunakan yang disebut pende katan fenomenologi deskriptif. tampaknya memang tepat digunakan untuk mengungkapkan gejala-gejala budaya yang direiflkasi oleh obyek telaahnya, yakni novel Indonesia mu
pa genre puisi tidak disertaJr^ ke dalam obyek analisis? ^-
kan mekanisasi budaya Jawa
pembahasan Hlsafatinya. Jelas
falsafah manusia Jawa. setelah
kan istilah fiksi beraiti ketiga genre tersebut Akan menjadi pertanyaan tersendiri, msiga-
rena proses penciptaan itu senkan
kesempatan Iain.
Barangkali karena perhatian.
pengarang terfokus sepenuhnya pada mekanisasi budaya yang dilihamya sebagai order
yang mengatur hubungan sesama, manusia dengan aiam dan
lingkungan religiusny^ maka ia beium sempat menjelsskan beberapa hal yang mendasar. Hal ini jika dilihat dari jurusan ilmu sastra justru merupakan kelemahan mendasar yang di-
perlihatkan pada metodologi _plsafatinya. 1) Pengarang buku
liim tenmgkap?
^ .u—
<
Pola hubungan suami-istii Dengan menganggap dunia. fiksi (=naratif) sebagai dunia em puns yang mengandung me-'
kaiiisasi kehidupan budaya Ja wa. maka penelitian akan tiba
pada suatu temuan mengenai
poia hubung^ pria dan wanita' Jawa. suatu risalah yang mena-: rik dalam hubungan dengan penokohan novel. Dalam meli hat poia hubungan ini, tampak nya pengarang masihr menggu-! nakan kaca mata pandang stratifikasi priyayi dan orang kebanyakan (lapisan bawah). Alas-
4
62
ff'"aniiya, "pengarang Jawa tidakf Ajip RosidL Akan tetapi. mej. bisa melepaskan diri dari sifat hirarkis yang me^adi dasar da ri hubungan sosi^ dalam. masyarakat Jawa'.' (him. 61). Asumsi ini menandakan bahwa,
peneliti menyamakan saja jagat* novel dengan jagat sebenamya.!
Pak Bei dalam novel t;anttnq_i ngapa model ini menjadi sed^ dapat direkonstruksi model j kit berbeda dengan Mendut da pr£a Jawa yang menganggap lam rekaan Y.B. Mangunv^ ek^tensi istri tidak berada pa
Java? Mendut dalam rekaan
Mangunwijaya bahkan sempat
da tataran yang sama dengan dirinya. Oi samping itu. umumjnya pria Jawa selalu ingin dimanjakan istrinya. , Beginilah pengarang buku
menolak hubungan badan. ada lah model wanita Jawa .yang Wanita Jawa dari lapisan babertahan pada sikap yang ludireduksinya sebagai wa-! ^ hi^, yang sekaJigus mencer- ini mengangkat - reduksinyar.. nita yang lebih banyak memi- ' minkari nilai-nilai atavisme "Pria Jawa dari kalangan mana liki ruang gerak kebebasan. bi-! yang tinggi dan halus; suatu pun dan mendapat pendidikan ' la dibandingkan dengan wanitadari kalangan priyayi atau ning-' modifikasi yang tidak dimiliki formal apa pun, tampaknya. novel Ajip Roadi. . hampir sama dalmn segala rat.Akibatnya,adalah "pola bu— Tokoh ideal wanita Jawa keyakni model piia Pak Bei"..: daya suami-istri tidak terlalu. ■ mudian ditemukannya pada Jangan tersinggung, reduksi ini harus banyak menanggung pebeberapa novel modem,antara > diangkat dari kaiya fiksi Indo- i ngorbanan demi suatu ^aran •lain karya-karya Titis Basino,di : nesia mutakbic.(Jiwa Atmaja)>4 tentang kesetiaan wanita. misalnya" (haL47). Model demi-
kian direifikasinya dari novel
Ronggeng Dukuh Paruk kaiya Tohari dan Roro Mendvx kaiya
samping Roro "Mendut Mangunwyaya.
Bagaimana
de- i
ngan pria Ja^ra? Melalui tokoh ■
Kompas, 27 November 1992
4
1
Or
as, -
63
anusia memotuskannya memilih me
JARANG pe-
menyasar strata pembaca-terten-tu sebagaimana konsumsi pern-
dium bahasa yang lebih lugas
nulis Indonesia
yang seproduk- •; dan gampang sampai Tak kele-
-^baea sebuah majalah keluaiga.
wat banyak simboL Tak kelewat
tif Ebrrie Layun Rampan dan
ffiemusar .y dengan
nuansa- ^
maznpu konsis* ..
ten dengan gaya 1 puansa. Oleh karenanya, dengan .
dan nya
kekuatan- • cepat komunikasi dengan penik- j mengung- - matnya ,teijembatahi dengan <
muluA.,kapkan sampai hal-hal mendalam peisoalan dan' , Korrie.Layun Rampan adalah suasana kejiwaan-itokob-tokoh ^ ;seorang penulis cerpen yang sa- ^ yang diangtatnya. ^ O j n^t produktiL la menulis ham- % ] pir semua bentuk kaiya sastra. : Kelebihan Korrie Layun Ram-! ; Selain kumpulan cerpen Pethxar : pan yang khas aHaiait kepinta- I 'son Matakari ini, beberapa kumrannya . bereerita^ ^-Kadang*
Akan t^pi karena penyampaiannya sederhana, cerpen- cer pen ini jadl gampang dipahami ; . Pengarang, pada sebagian be-;-
^ cerpen dalam buku ini meng-' ambil dunia dalam wanita seba-
gai titik teberangkatan. Wanita,, ^ dalam cerpen ini, merupakan so-*^ sok perenung: di mana ia bergu-i
lat dengan konflik bathin 3mng( menyembul -dari ■^'pembiasan?
pulsm cerpen serupa yang sudah - pen^aman hidup ya^ mence kadang ia tak peduli dengan ke-'; terbit adalah Perhiasan Buwi, • kam. Dengan sikap ini memaksa^ mungkinan kejenuhan pembaca '
. ^atahan Semakin Mematijang, • pengarang^ juga mengambfl ba-t
Perhiasan BvJxm. Produktivi-' hasa wanita yai^ lebih mengacu^^ maparkan panjahgleb^tentang"^dan ^tasnya juga ditandai dengan k^ . te bahasa bathin. .Fergelutan/ke.,
cerita-ceritanya karena ia me-
suasana alam Cuail dan suas^ . dalam. -Wanita sebagai makluk.' jiwa(dalam)manusia.Namuade-'< /pintarannya bercerita seperti : tak - beidaya,.:V . pelepasam-i 'tampak pada cerpen-cerpen pan- ^ mikian ia konsekuoi dengan hal' jangnya. Pada kumpulan.Pcrhaz- i .pelepasannya bempa teriakan-; inL ■■ ■ • \ teriakan halus dari perrakapan ^ Bahasmij^ yang laiicar dair se- •aan Matahari terdapat'dua cer-1 bati^ dengan dirinya sradirL ^ gar mmiqadi tombakyang menca<' .jien.panjangnya, !Bati. Seorang 4 Labirin waktu memegang picu * pai sasaran ^mbaca - cerita- Ayair 07 halaman) dan "Hati
ceritanya, tetapi ia tetap'menye- Seorang Istri"(35 halaman). Cte-- ^ panjangnya 'tidak ^mkanjruang unti^^ de-- ■pen-<»rpen menimbulkan kesan membosan-' teil "Salam. dari- dunia jmng di- ■ kan karena bangunan tonfliknya 1 paparkaa Sebingga ini menan-
7 ^dai --^kebanyakan -si cerpen- i yang teijaga. • = .li'-v"-
cerpennya yang-.pawfanaL^ pan-
\
■ "2^itongkisahan cerpen da-.4
jangtanpamenghabiskaSrelung^ P^^^f^McOaharikehanyar.,. relung untuk menampilkan hal- ri®" Pada pengambilan-4 hal yang butuh dirarangkaa - f r
Keluaiga adalah WrE^ramg L mlai manusia Banyak cerpenis
lengkap untuk memahami nilai- i S.
penti^ Kenangan masa sflam,;
yang'mengalir ke genangan wak-i tu masa kini: ketika tokoh berada:
pada titik nadir ketika ia sedang;!mengalami pergelutan batlun:
Sudut pandang tokoh pria puiti •mengambil jarak sebagai. pence^ I lita yang diungkapkan dengan-
j^asa- bathia yang halus: Cer--:
or^g pertama- • pen Hati Seorang Ayah. Feiiria-^
^ f orang ke- j Dengan demean, pembaca 4
san Matahari, dan Kersik LDway--i menggambarkan ini Selain cara^
pengkisahan dan bahasa dalam,:^ cerpen-cerpen ini mempeilihat-i
langsung teiiibat Tampaknya sudut .pandangini sengaja dipilih .i kan kepandaian pengarang- da. j pengarang memang lebih Maria A Sar^ono, Nina Pane, ' karena banyak ingin menampilkan jagat' 1 lam hal berkisah, sehii^ga cer-; Mira Wijaya, Dee Supomo dan pen-cerpennya mendekati sedalam manusia yang menjadi Iain-lain. Untuk disejajarkan de
dan noveiis Indonesia menjamah
tema-tema seperti im, sebutlah
ngan nama-nama tasebut, Kor- '
bukan sekadarseorangpencerita yang melahirimn kazya- kaaya i
pop yang raenghibur. Perhiasan
Matahari
|
adalah •
kumpulan cerita pendek yang diterbitkan Balai Pustaka. Buku ini
memuat 10 judul cerpen, yang
rang Nenek", "Hati Seorang Wa- • nita", "Hati Seorang Kekasih", "Hati Seorang Anak". dan "Hati
Seorang Suami". Konflik yang terfoangun dalam cerpen-cerpen . inipunberangkat dari konflik da- lam yang memercikkan semacam
sebagian besar menampill^ cerita-cerita tentang petgelutan ba-
solliloqui Dalam cerpen-cerpen
tsuinya adalah fenomena keseha-
pengarang memang ingin memaparkan sebuah pengalaman
tin manusia. Titik pemberangkarian dalam keluaiga. Muaramuara permasalahan yang diang-
katnya bermula dari dalamnya. Karena ia mengambil subjek keluaiga, agaknya iniiah yang
' TSkSdiadap^
protagonis. Hal ini misalnya; be- t
rie Layun Rampan memiliki per- ' gitu tampak dalam cerpen- ' angkat yang berbeda. Sebab. ia i cerpen '.'Hati Seorang Ayah", "Hati ^rang Istri". "Hati Seo
Tidalr semua dtmia dalam wa-:
nita hanya bisa ditembus kacamata pengarang wanita Tetapi pengarang ini tak terperosok pada sikap romantis dan melankolik sosok perempuan, kemdati kadang pada akhir cerita smituhan emosi tokoh protagon menyembulkan pelecut permenungan
Cerpen-cerpen Korrie Layun inu
Rampan dalam Perhiasan Mata-
hari ini memang berusaha menje-
lajahi dunia dalam manusia ^g
bathin yang mencekam. Dengan - bahasa yang sederhana dan tanpa banyak konotasi dan perlam-
dikunpaikan secara bertisah-
lancar, tampaimya seperti ingm
luaiga,. memang kaum wanita^
.-bangan yang gelap, alur yai^
Sasaran pembacanya ketika cer pen-cerpen ini sebelumnya dipublikasikan dalam majalah ke
rj} /^// -9.^
¥
64
Tetapi pengarang tidak sekadar
bukan sekadar sebagai cerpenis
mengungkapkan kisah-^isan me-: — tahu benar bagaimana menarik seperti kebanyakan yang letakkan dirinya. Sebagai bahan ditulis pengarang-pengarang
nita. Melainkan lebih dari itu;
bacaan dengan iingkup pembaca terbatas. seperti halnya sebuah
sebuah perspeksi hidup secara
majalah keiuarg;^ cerpen-cerpen
lebih luas dan mendalaia ^
yang ditulisnya tidak sekadar un-
Tampaknya
tuk bisa digolongkan sebagai cerpen pop yang berdimensi menghibur.Oleh karenanya,kekuatannya tidak melulu bergantung pada kekuatan alur dan cara berkisah. . /. - V
Korrie -Layun^
Rampan sebagai sastrawan —;
Suara Parr.baruan, i Noveniber 1992
.f