PENGENTASAN KEMISKINAN
& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan Pengantar oleh: Rajiv I.D. Mehta Director – Pengembangan ICA Asia Pacific 1
Latar Belakang
Perekonomian dunia terus mengalami pertumbuhan dalam beberapa dekade terakhir Dalam 25 tahun ke depan penduduk dunia diperkirakan mengalami peningkatan sebanyak 2 miliar. Sebagian besar penduduk diperkirakan akan lahir pada saat perekonomian pasar sedang mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Banyak dari penduduk dunia tersebut akan mengalami kemiskinan tanpa adanya kebijakan mendukung dari pemerintah.
Tujuan Pembangunan Milenium/ Millenium Development Goals (MDGs) Kemiskinan Pendidikan Kesetaraan Gender Kematian Bayi Kesehatan Ibu Pemberantasan Penyakit Lingkungan Hidup Kerjasama Global
Tujuan 01 - MDGs Mengentaskan Kemiskinan dan Kelaparan yang Parah:
Menurunkan hingga setengah jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan dibawah satu dolar per hari Menurunkan hingga setengah jumlah penduduk yang menderita kelaparan
Tujuan - MDGs Mencapai Pendidikan Dasar secara Universal
:
Menjamin agar semua anak laki-laki dan perempuan dapat menyelesaikan pendidikan dasarnya secara penuh.
Tujuan 03 - MDGs Mempromosikan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan: Menghapuskan perbedaan gender dalam pendidikan dasar dan menengah, diharapkan tercapai pada tahun 2005 serta pada semua bidang, yang diharapkan tercapai pada tahun 2015, sehingga kaum perempuan dapat mulai lebih menentukan kehidupan mereka dengan layak.
Tujuan 04 - MDGs Mengurangi tingkat kematian bayi: Mengurangi hingga dua per tiga (~66%) tingkat kematian bayi dibawah usia lima tahun
Tujuan 05 - MDGs
Meningkatkan kesehatan Ibu: Mengurangi hingga 75% rasio kematian ibu
Tujuan 06 - MDGs Memerangi HIV / AIDS, Malaria dan Penyakit Lainnya: Menghentikan dan mencegah penyebaran penyakit HIV / AIDS Menghentikan dan mencegah timbulnya penyakit malaria dan penyakit-penyakit utama lainnya
Tujuan 07 - MDGs Menjamin Keberlangsungan Lingkungan: Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan program di masing-masing negara Mencegah musnahnya sumber-sumber daya lingkungan Mengurangi hingga setengah penduduk yang tidak memiliki akses air minum yang aman dan, Mencapai peningkatan taraf hidup yang nyata sedikitnya 100 juta orang per tahun 2020.
Tujuan 08 - MDGs Membangun Kerjasama Pembangunan Global : a. Membangun sistem perdagangan & keuangan yang berlandaskan aturan, dapat diprediksi & tidak diskriminatif baik secara nasional maupun internasional. b. Memiliki komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik, pembangunan & pengentasan kemiskinan
Tujuan 08 - MDGs c. pemberian bantuan pengembangan lebih banyak kepada negara-negara yang memiliki komitmen dalam hal pengentasan kemiskinan d. menyampaikan kebutuhan khusus negara-negara terbelakang (LDCs), negara-negara terpencil dan pulau kecil e. pembatalan utang bilateral LDCs
Tujuan 08 - MDGs f.
Mengupayakan agar tetap ada utang jangka panjang untuk negara-negara berkembang. g. Memberikan akses untuk memperoleh obatobatan dasar yang terjangkau di negaranegara berkembang h. Bekerja sama dengan sektor swasta dalam memanfaatkan teknologi modern khususnya teknologi informasi dan komunikasi
Pidato Sekretaris Jenderal PBB Kita akan punya waktu untuk mencapai MDGs di seluruh dunia hanya jika kita menghentikan bisnis sebagaimana yang biasa dilakukan. Kita tidak dapat meraihnya dengan semalam. Keberhasilan memerlukan tindakan yang terus menerus dilakukan selama bertahun-tahun dari sekarang hingga batas waktu tahun 2015. Perlu waktu untuk melatih guru-guru, perawat dan insinyur; untuk membangun jalan, sekolah, dan rumah sakit; untuk menumbuhkan usaha kecil dan besar agar dapat menghasilkan pekerjaan dan pendapatan yang diinginkan. Jadi kita harus mulai dari sekarang. Dan kita harus melakukan lebih dari dua kali lipat bantuan pembangunan global selama kurun waktu 5 tahun ke depan.
Dokumen Strategi Pengentasan Kemiskinan (PRSPs): Diprakarsai oleh IMF dan Bank Dunia pada tahun1999 Untuk memberikan penghubung yang penting antara kegiatan publik nasional, dukungan pendonor, dan dampak pembangunan yang diinginkan untuk memenuhi Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) PBB, mengurangi hingga setengah angka kemiskinan antara 1990 dan 2015, PRSPs memberikan landasan operasional untuk sistem peminjaman konsesi Dana dan Bank, serta untuk keringanan hutang yang merupakan Inisiatif Negara-negara Miskin yang Mempunyai Banyak Hutang (HIPC).
Prinsip Utama Pendekatan Dokumen Strategi Pengentasan Kemiskinan (PRSP)
Dorongan dari negara itu sendiri, untuk mempromosikan kepemilikan bersama secara nasional atas strategi yang dibuat melalui peran serta masyarakat sipil secara luas; Berorientasi hasil dan fokus pada hasil yang akan bermanfaat bagi rakyat miskin; Komprehensif dalam mengenali sifat-sifat kemiskinan dalam berbagai bentuk; Berorientasi kerjasama, dengan melibatkan peran serta yang terkoordinasi dari mitra pembangunan (pemerintah, stakeholder dalam negeri, dan pendonor dari luar); serta Didasarkan atas perspektif jangka panjang pengentasan kemiskinan.
Saran-saran Praktis Tetapkan visi: Memberdayakan masyarakat miskin dengan mengatasi berbagai kendala, sosial, ekonomi, budaya dan psikologis – yang punya misi menggambarkan bahwa tidak ada keluarga yang akan menderita kekurangan kebutuhan pokok, seperti PANGAN ,SANDANG DAN PAPAN, dan setiap keluarga akan dapat hidup di lingkungan yang bersih dan menikmati manfaat kualitas hidup yang lebih baik.
Menyusun strategi Berupaya untuk menjembatani kesenjangan dalam mendapatkan pelayanan dasar antara yang kaya dan yang miskin dalam suatu masyarakat melalui intervensi langsung atau dengan mempengaruhi mekanisme penyampaian. Maksudnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat miskin dengan pendekatan yang didasarkan atas kebutuhan dengan fokus pada kepemilikan masyarakat dimana masyarakat miskin itu sendiri dapat mengidentifikasikan investasi mereka dan berperan dalam pelaksanaannya. Jadikanlah pendekatan kepada masyarakat termiskin sebagai unsur penting strategi.
Terakhir, Tetapkan Tujuan Agar masyarakat miskin dapat meningkatkan taraf hidup mereka, maka langkah yang ditempuh: a. ciptakan modal sosial untuk masyarakat miskin melalui pembentukan lembaga SMIs yang dikelola sendiri. b. membangun kapasitas saluran penyampaian c. mendukung investasi dalam proyek lokal berskala kecil yang diajukan oleh SMIs
TERIMA KASIH