Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PENGARUH QUICK RATIO, CASH RATIO, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN KAS (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA DI BEI PERIODE 2010-2013)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh : JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM : 11.1.02.01.0101
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PENGARUH QUICK RATIO, CASH RATIO, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN KAS (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA DI BEI PERIODE 2010-2013) JAYANTI NUSARI HARYANTO 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
[email protected] Dr. H.M. Anas, S.E., M.M., M.Si dan Diah Nur Diawati, S.E., M.SA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Pembayaran dividen dalam bentuk tunai lebih banyak diinginkan investor daripada dalam bentuk lain, karena pembayaran dividen tunai membantu mengurangi ketidakpastian dalam melaksanakan aktivitas investasinya pada suatu perusahaan. Dividen kas dalam penelitian ini diproksikan dengan Dividend Per Share, yaitu laba bersih yang dibagikan kepada semua pemegang saham biasa dalam bentuk dividen yang dapat berupa kas, aktiva, surat hutang dan saham. Dividend Per Share berguna bagi investor untuk menggambarkan prospek dividen di masa mendatang. Dalam memilih investasi, investor harus dapat memperkirakan dividen yang akan diperoleh. Quick Ratio, Cash Ratio, Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return On Asset dianggap mampu mewakili gambaran tentang kinerja dan prospek perusahaan serta menjadi dasar dalam pengambilan keputusan bagi investor dan melihat pengaruhnya terhadap pembagian Dividend Per Share. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Quick Ratio, Cash Ratio, Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return On Asset, sedangkan yang menjadi variabel dependen yaitu Dividend Per Share. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan dari 299 perusahaan sektor jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diperoleh 25 perusahaan sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas. Metode statistik menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Analisis data dengan bantuan SPSS versi 19. Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh kesimpulan bahwa Quick Ratio, Cash Ratio, Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return On Asset berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap Dividend Per Share perusahaan sektor jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Berdasarkan kesimpulan tersebut direkomendasikan agar investor memperhatikan rasio tersebut serta faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi kinerja perusahaan dalam mengambil keputusan. Perusahaan harus meningkatkan kinerjanya agar memberikan dampak positif bagi investasi saham di perusahaan tersebut.
Kata Kunci : Quick Ratio, Cash Ratio, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Dividend Per Share.
JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
dibagikan kepada semua pemegang
LATAR BELAKANG
saham biasa dalam bentuk dividen
A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama seorang investor
yang dapat berupa kas, aktiva, surat
dalam menanamkan dananya yaitu
hutang, dan saham. Dividend Per
untuk
pendapatan
Share berguna bagi investor untuk
(return) yang dapat berupa pendapatan
menggambarkan prospek dividen di
dividen
maupun pendapatan dari
masa datang. Pembagian dividend per
selisih harga jual saham terhadap
share menjadi permasalahan yang
harga belinya (capital gain). Dividen
sangat menarik, karena hal tersebut
adalah pembagian kepada pemegang
akan
saham perusahaan yang sebanding
perusahaan
dengan jumlah lembar yang dimiliki
harapan pemegang saham. Apabila
(Baridwan,
Dalam
pembagian
dividend
per
share
kaitannya dengan pendapatan dividen,
cenderung
fluktuatif,
maka
akan
para
menyebabkan alokasi dividen kas
memperoleh
2011:430).
investor
menginginkan
pada
umumnya
pembagian
dividen
mengindikasikan
yang
mampu
akan
bahwa memenuhi
dibagikan
kepada
yang relatif stabil dan lancar. Stabilitas
pemegang saham semakin kecil dan
dan kelancaran dalam pembagian
jumlah laba ditahan semakin besar.
dividen
akan
kepercayaan
meningkatkan
investor
terhadap
perusahaan (Wicaksana, 2012:1).
Perkembangan yang begitu pesat pada perusahaan jasa di dunia tentu menjadi alasan yang kuat mengapa
Pembagian dividen sangat penting
perusahaan
jasa
diperlukan
di
bagi suatu perusahaan untuk dapat
kehidupan manusia. Seiring dengan
menarik investor yang nantinya dapat
meningkatnya
membantu
dalam
masyarakat, maka konsumsi akan
Pembagian
barang-barang selain kebutuhan dasar
perusahaan
menjalankan dividen
usahanya.
secara
umum
dapat
seperti
kesejahteraan
makanan,
pakaian
dan
diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu
perumahan juga makin meningkat. Hal
berupa dividen tunai dan dividen
ini
saham.
forward” atau kemajuan yang luar
Dividen kas dalam penelitian ini diproksikan dengan Dividend Per Share,
yaitu
laba
bersih
yang
JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
dikenal
sebagai
“great
leap
biasa dalam dunia jasa. Berdasarkan
uraian
yang
dikemukakan di atas, maka peneliti simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tertarik untuk melakukan penelitian
dibahas dalam penelitian ini yaitu
dengan judul : “Analisis Pengaruh
faktor-faktor
Quick Ratio, Cash Ratio, Current
terhadap Quick Ratio, Cash Ratio,
Ratio, Debt To Equity Ratio, Return
Current Ratio, Debt To Equity Ratio,
On
Pembagian
Return On Asset terhadap dividen kas
Pada
pada perusahaan sektor jasa yang
Perusahaan Sektor Jasa Di Bursa
terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia
Efek Indonesia Periode 2010-2013)”.
periode tahun 2010-2013.
Asset
Deviden
Terhadap Kas
(Studi
B. Identifikasi Masalah
identifikasi
masalah
dalam
penelitian adalah: 1.
Para
investor
atas,
mengharapkan dalam
1.
tingkat
rumusan
masalahnya
Apakah
Quick
berpengaruh
secara
Ratio parsial
terhadap pembagian dividen kas
tinggi, lancar, dan stabil.
pada perusahaan sektor jasa di
Kebijakan
perusahaan
mempengaruhi
yang
Bursa Efek Indonesia periode
dalam
pembagian dividen kas kepada
2010-2013? 2.
Apakah Cash Ratio berpengaruh
para investor.
secara
Untuk memperoleh pendapatan
pembagian dividen kas pada
(return)
yang
pendapatan
jual
saham
parsial
terhadap
dapat
berupa
perusahaan sektor jasa di Bursa
dividen
atau
Efek Indonesia periode 2010-
pendapatan dari selisih harga
4.
maka
pembagian dividen kas yang
dapat
3.
Berdasarkan batasan masalah di
adalah sebagai berikut:
perusahaan
2.
berpengaruh
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka
yang
terhadap
harga
2013? 3.
Apakah
Current
belinya.
berpengaruh
Rasio keuangan dirancang guna
terhadap pembagian dividen kas
untuk mengetahui kemampuan
pada perusahaan sektor jasa di
perusahaan
Bursa Efek Indonesia periode
dividen
untuk
kas
pembagian
kepada
para
investor. C. Pembatasan Masalah
secara
Ratio parsial
2010-2013? 4.
Apakah Debt To Equity Ratio berpengaruh
secara
parsial
Berdasarkan identifikasi masalah
terhadap pembagian dividen kas
di atas, maka permasalahan yang akan
pada perusahaan sektor jasa di
JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
5.
Bursa Efek Indonesia periode
pengaruh Current Ratio terhadap
2010-2013?
pembagian dividen kas pada
Apakah
Return
berpengaruh
On
Asset
secara
parsial
terhadap pembagian dividen kas
6.
perusahaan sektor jasa di Bursa Efek Indonesia. 4.
Untuk
menganalisis
dan
pada perusahaan sektor jasa di
mengetahui
Bursa Efek Indonesia periode
pengaruh Debt To Equity Ratio
2010-2013?
terhadap pembagian dividen kas
Apakah
Quick
Ratio,
Cash
berpengaruh
secara
parsial
pada perusahaan sektor jasa di
Ratio, Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Asset
secara
Bursa Efek Indonesia. 5.
simultan
Untuk
menganalisis
mengetahui
dan
secara
terhadap pembagian dividen kas
pengaruh
pada perusahaan sektor jasa di
terhadap pembagian dividen kas
Bursa Efek Indonesia periode
pada perusahaan sektor jasa di
2010-2013?
Bursa Efek Indonesia. 6.
E. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah
Return
parsial
Untuk
On
menganalisis
mengetahui
secara
Asset
dan simultan
di atas, maka tujuan dari penelitian ini
pengaruh Quick Ratio, Cash
adalah untuk mengetahui pengaruh:
Ratio, Current Ratio, Debt To
1.
Untuk
menganalisis
dan
Equity Ratio, Return On Asset
parsial
terhadap pembagian dividen kas
pengaruh Quick Ratio terhadap
pada perusahaan sektor jasa di
pembagian dividen kas pada
Bursa Efek Indonesia.
mengetahui
secara
perusahaan sektor jasa di Bursa Efek Indonesia. 2.
Untuk
3.
1. Manfaat Teoritis
menganalisis
mengetahui
F. Manfaat Penelitian
secara
dan parsial
a. Bagi penulis Menambah
wawasan
bagi
pengaruh Cash Ratio terhadap
penulis
mengenai
hubungan
pembagian dividen kas pada
antara
rasio
likuiditas
perusahaan sektor jasa di Bursa
perusahaan, debt to equity ratio,
Efek Indonesia.
dan return on asset dengan
Untuk
menganalisis
mengetahui
secara
dan
pembagian dividen kas pada
parsial
JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
perusahaan sektor jasa di Bursa
(X3), Debt to Equity Ratio (X4) dan
Efek Indonesia.
Return On Asset (X5). Sedangkan yang
b. Bagi Pembaca
menjadi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi untuk
kedepannya
variabel
terikat
adalah
Dividen Kas (Y). B. Teknik dan Pendekatan Penelitian
mengenai
Teknik penelitian yang digunakan
hubungan antara rasio likuiditas
dalam penelitian ini adalah penelitian
perusahaan, debt to equity ratio,
expost facto. Menurut Indriantoro dan
dan return on asset dengan
Bambang (2009:27) “penelitian expost
pembagian dividen kas pada
facto adalah suatu penelitian yang
perusahaan sektor jasa di Bursa
dilakukan
Efek Indonesia.
peristiwa
2. Manfaat Praktis
untuk yang
meneliti telah
suatu
terjadi
dan
kemudian merunut ke belakang untuk
a. Bagi perusahaan
mengetahui faktor-faktor yang dapat
Hasil penelitian ini diharapkan
menimbulkan
dapat
Pendekatan penelitian yang digunakan
memberikan
yang
informasi
bermanfaat
untuk
adalah
kejadian
pendekatan
tersebut”.
kuantitatif.
perusahaan dalam pembagian
Menurut
dividen kas untuk meningkatkan
“pendekatan
kuantitatif
adalah
kinerja perusahaan.
pendekatan
penelitian
yang
b. Bagi investor Hasil
(2010:12)
menggunakan data berupa angka-
penelitian
menambah
Sugiyono
ini
pengetahuan
dapat
angka atau data yang dapat dihitung
dan
serta dapat dianalisis secara sistematis
informasi mengenai pembagian
dengan menggunakan statistik”.
dividen kas serta faktor-faktor
C. Tempat dan Waktu Penelitian
yang
mempengaruhinya
sehingga sebagai
dapat bahan
digunakan pertimbangan
dalam pengambilan keputusan.
Penelitian menggunakan
dilakukan jasa
wifi
dengan (internet),
karena data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang
II. METODE
bersumber dari Bursa Efek Indonesia
A. Variabel Penelitian
(BEI). Dalam melaksanakan penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi
ini, peneliti menggunakan data laporan
variabel bebas adalah Quick Ratio
keuangan perusahaan sektor jasa yang
(X1), Cash Ratio (X2), Current Ratio
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
periode 2010-2013. Data diperoleh dari
b) Uji Multikolonieritas
Indonesian Stock Exchange (IDX)
Menurut Ghozali (2011:105)
dengan mengakses www.idx.co.id yang
“uji multikolonieritas bertujuan
merupakan situs resmi Bursa Efek
untuk menguji apakah model
Indonesia.
regresi
Dalam
melaksanakan
ditemukan
adanya
penelitian ini, peneliti menggunakan
korelasi antar variabel bebas
waktu yang dimulai dari bulan Mei
(Independen)”.
2015 sampai dengan bulan September 2015.
c) Uji Autokorelasi Menurut Ghozali (2011:110) “uji ini menguji apakah dalam
D. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi
model
regresi
linear
populasi adalah semua perusahaan
korelasi
sektor jasa yang terdaftar di Bursa Efek
pengganggu pada periode t
Indonesia periode 2010-2013 yaitu
dengan kesalahan pengganggu
sebanyak
pada periode t-1 (sebelumnya)”.
299
perusahaan.
Pengambilan sampel dalam penelitian
antara
ada
kesalahan
d) Uji Heteroskedastisitas
ini dilakukan dengan teknik sampling
Menurut Ghozali (2011:139)
purposive.
“uji
heteroskedastisitas
digunakan dalam penelitian ini adalah
bertujuan
untuk
25 perusahaan.
apakah dalam model regresi
Jumlah
sampel
yang
menguji
terjadi ketidaksamaan varience
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam
dari residual satu pengamatan
penelitian ini menggunakan metode
ke pengamatan yang
File
Model regresi yang baik adalah
research
(dokumentasi)
dan
Library reseacrh (studi kepustakaan).
yang yang
F. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik
homoskedastisitas tidak
lain”.
atau terjadi
heterokedastisitas.
a) Normalitas
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Menurut Ghozali (2011:160)
Teknik analisis data yang
“uji normalitas bertujuan untuk
digunakan dalam penelitian ini
menguji apakah dalam model
adalah teknis analisis regresi linier
regresi
variabel
pengganggu
berganda. Tujuan analisis regresi
atau
residual
memiliki
distribusi normal”. JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
linier
berganda
mengukur
adalah
intensitas
untuk
hubungan
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
antara dua variabel atau lebih dan
III. HASIL DAN KESIMPULAN
membuat prediksi perkiraan nilai Y
A. Interpretasi Hasil Analisis Data
atas X.
1. Uji Asumsi Klasik
3. Koefisien Determinasi (R2)
a) Normalitas
Menurut Ghozali (2011:97)
Untuk
analisis
grafik,
“Koefisien determinasi (R2) pada
berdasarkan gambar 4.1 dan
intinya mengukur seberapa jauh
4.2 dapat dilihat bahwa data
kemampuan
model
dalam
telah berdistribusi normal. Data
menerangkan
variasi
variabel
menyebar
disekitar
garis
dependen”. Nilai R2 atau R square
diagonal dan mengikuti arah
yang kecil
berarti kemampuan
garis diagonal menunjukkan
variabel-variabel independen dalam
pola distribusi normal, maka
menjelaskan
model
variabel
dependen
amat terbatas.
Pengujian
Hasil
Hipotesis
Secara
Simultan ( Uji F )
II.
memenuhi
asumsi normalitas.
4. Norma Keputusan I.
regresi
Smirnov
uji
Kolmogorov-
pada
Tabel
4.7
menunjukkan nilai Asymp. Sig.
Menurut Ghozali (2011:98)
(2-tailed) sebesar 0,783. Nilai
”Uji Statistik F pada dasarnya
tersebut lebih besar dari 0,05.
menunjukkan
Suatu
apakah
semua
data
dikatakan
variabel independen atau bebas
terdistribusi
yang dimasukkan dalam model
apabila nilai dari Asymp. Sig.
mempunyai
(2-tailed)>0,05.
pengaruh
secara
secara
normal
Berdasarkan
bersama-sama terhadap variabel
hasil
dependen (terikat)”.
disimpulkan bahwa data yang
Pengujian
Hipotesis
Secara
Parsial ( Uji t ) t
pada
menunjukkan
dapat
digunakan telah terdistribusi secara normal.
Menurut Ghozali (2011:98) “Uji
tersebut
dasarnya
seberapa
b) Multikolonieritas Berdasarkan tabel 4.8 dapat
jauh
dilihat bahwa variabel QR,
pengaruh satu variabel penjelas
CSR, Cash Ratio, DER, ROA
atau
memiliki
independen
secara
nilai
Tolerance
individual dalam menerangkan
sebesar 0,413; 0,711; 0,700;
variasi variabel dependen”.
0,567; 0,757 yang lebih besar
JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dari 0,10 dan VIF sebesar
scatterplot terlihat bahwa titik-
2,420; 1,406; 1,428; 1,764;
titik menyebar secara acak
1,322 yang lebihkecil dari 10.
serta
Hasil tersebut mengindikasikan
maupun dibawah angka 0 pada
bahwa dalam model regresi
sumbu
penelitian
ini
menunjukkan
bahwa
model
korelasi
antara
regresi
tidak
terjadi
tidak
terjadi variabel
independen,
sehingga
dapat
disimpulkan
bahwa
model
regresi dalam penelitian ini bebas dari multikolonieritas.
tersebar
baik
Y.
ini
diatas
Dan
ini
heteroskedastisitas. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan Tabel 4.10, maka didapat persamaan regresi linier
c) Autokorelasi
berganda sebagai berikut: DPS = -
Berdasarkan
hasil
uji
0,517 - 0,823 QR + 0,203 Cash
autokorelasi pada Tabel 4.9
Ratio + 0,391 CR + 0,488 DER +
diperoleh nilai d sebesar 1,831,
1,250.
dengan jumlah data (n=100) dan
jumlah
variabel
3. Koefisien Determinasi (R2) Berdasarkan hasil analisis pada R2
independen (k=5) serta α = 5%
tabel
diperoleh angka du tabel =
sebesar 0,358. dengan demikian
1,780 dan 4-du = 2,220. Hasil
menunjukkan bahwa Quick Ratio
dari
(QR), Cash Ratio, Current Ratio
nilai-nilai
menunjukkan
tersebut
diperoleh
nilai
data
(CR), Debt to Equity Ratio (DER),
terletak antara du < d < 4-du
dan Return On Asset (ROA) secara
sebagai berikut (1,780 < 1,831
bersama-sama
< 2,220). Terletaknya data
Dividend Per Share (DPS) sebesar
antara
4-du
35,8% dan sisanya yaitu 64.2%
mengindikasikan bahwa data
dijelaskan oleh faktor lain yang
yang
tidak dikaji dalam penelitian ini.
du
bahwa
4.11
<
d<
digunakan
telah
mempengaruhi
memenuhi uji autokorelasi dan dinyatakan
bebas
dari
autokorelasi. d) Heteroskedastisitas Berdasarkan
gambar
4.3
yang ditunjukkan oleh grafik JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
4. Norma Keputusan a) Pengujian
yang
Hipotesis
Secara
Parsial ( Uji t ) Jenis Variabel Uji Uji t Quick (Parsial) Ratio (QR) Uji t Cash (Parsial) Ratio
Kriteria
0.001< 0.05 0.034 < 0.05 0.047< 0.05 0.030< 0.05
0.000 <0.05
b) Pengujian
QRberpengaruh secara parsial terhadap DPS. Cash Ratioberpengaru h secara parsial terhadap DPS CR berpengaruh secara parsial terhadap DPS. DER berpengaruh secara parsial terhadap DPS. ROA berpengaruh secara parsial terhadap DPS.
Hipotesis
Secara
Jenis Uji Uji F (Simultan)
Variabe l QR, Cash Ratio, CR, DER, dan ROA
Nilai Sign.
0.000< 0.05
Kriteria QR, Cash Ratio, CR, DER, dan ROAberpenga ruh secara simultan terhadap DPS.
pembahasan,
maka
dapat
diambil
kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel Quick Ratio (QR) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Per Share (DPS) perusahaan sektor jasa
Ratio
secara
mempunyai
pengaruh
yang
signifikan
terhadap
Dividend
Per
Share
(DPS)
perusahaan sektor jasa yang terdaftar
di
Bursa
Efek
Indonesia periode 2010-2013. 3. Variabel Current Ratio (CR) secara
parsial
pengaruh
yang
mempunyai signifikan
terhadap Dividend Per Share (DPS) perusahaan sektor jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. 4. Variabel Debt to Equity Ratio secara
mempunyai signifikan
parsial
pengaruh terhadap
yang
Dividend
Per Share (DPS) perusahaan sektor jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Return
(ROA)
Berdasarkan hasil penelitian dan
Efek
parsial
5. Variabel B. Kesimpulan
Bursa
Cash
(DER)
Simultan ( Uji F )
di
Indonesia periode 2010-2013. 2. Variabel
Nilai Sign.
Uji t Current (Parsial) Ratio (CR) Uji t Dept to (Parsial) Equity Ratio (DER) Uji t Return (Parsial) On Asset (ROA)
terdaftar
mempunyai signifikan
On
secara
parsial
pengaruh terhadap
Asset
yang
Dividend
Per Share (DPS) perusahaan sektor jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. 6. Variabel Quick Ratio (QR), Cash Ratio, Current Ratio (CR),
JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Asset (ROA) secara simultan mempunyai pengaruh yang Dividend
signifikan Per
Share
terhadap (DPS)
perusahaan sektor jasa yang terdaftar
di
Bursa
Efek
Indonesia periode 2010-2013. IV. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Kamaruddin. 2004. Dasardasar Manajemen Investasi dan Portofolio. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Baridwan, Zaki. 2011. Intermediate accounting. Yogyakarta: BPFE. Brigham, Eugene dan Joel F. Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan (Essential of financial management), Edisi 11, Buku 1, Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto, 2010. Jakarta: Salemba Empat. Fahmi, Irham dan Yovi Lavianti Hadi. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta. Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Hadi, S. 2002. Metodologi Research, jilid 1. Yogyakarta: Andi Offset. Husnan, Suad. 2008. Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Yogyakarta: BPFE. Indriantoro, Nur & Supomo, Bambang. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen (Edisi 1) Muhardi, Werner R. 2013. Analisis Laporan Keuangan: Proyeksi dan JAYANTI NUSARI HARYANTO | 11.1.02.01.0101 EKONOMI - AKUNTANSI
Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat. Sawir, Agnes. 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sudana, I Made. 2011. Manajemen keuangan perusahaan Teori & Praktik. Jakarta: Erlangga. Sutrisno. 2001. Analisis FaktorFaktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Publik di Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang: TEMA Vol. II No 1, Maret 2001. Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. www.idx.co.id
simki.unpkediri.ac.id || 13||