Tatap muka ke 3 POKOK BAHASAN
: FEEDLOT DESIGN & MANAGEMENT
Tujuan Instruksional Umum : Mengetahui disain dan tata letak (lay out) suatu feedlot serta pengelolaannya, agar ternak yang digemukkan dapat menghasilkan produksi yang optimal. Tujuan Instruksional Khusus : Mengetahui disain kandang yang efisien dan efektif serta menentukan lay out bangunan kandang dalam suatu farm sehingga operasional usaha dapat berjalan dengan baik dan lancar. Mengetahui tipe dan konstruksi kandang yang akan digunakan dalam usaha penggemukan. Mengetahui peralatan dan fasilitas kandang standard yang harus ada dalam usaha penggemukan. Uraian Materi Banyak faktor yang mempengaruhi penentuan disain dari suatu feedlot. Dua hal utama yang menjadi penentu disain dari bangunan feedlot adalah klimat dan antisipasi hasil akhir yang diharapkan. Pada feedlot konvensional, tataletak dan disain kandang dari masing-masing feedlot tergantung dari faktor topografi, lokasi usaha, akses ke jalan raya dan lalu lintas dalam feedlot. Dalam pembuatan bangunan kandang pada feedlot, lay out harus diatur sedemikian rupa sehingga efisien dalam seluruh operasional feedlot. Dalam feedlot harus ada kantor, mill, pens (kandang) dan timbangan. Disain kandang merupakan faktor penting sukses tidaknya usaha feedlot. Disain feedlot yang baik harus efisien ketika terjadi perpindahan sapi, penurunan sapi yang baru
37
datang, penimbangan, prosesing, menggiring sapi dari dan ke kandang, pemeriksaan kesehatan dll. Kantor biasanya terletak di dekat jalan akses utama, dekat dengan tempat pakan dan penimbangan. Hal ini akan memudahkan petugas dalam recording. Feed mill (gudang pakan) menjadi salah satu tempat yang mendapat perhatian penting. Lokasi feed mill harus memudahkan lalu lintas pengambilan pakan / penyusunan ransum. Pembuatan gudang pakan harus efisien, dibuat pada elevasi yang tinggi agar truk mudah dalam membongkar / memuat pakan. Kandang (pen) harus efisien bila terjadi perpindahan sapi dari dan ke kandang, mempunyai drainase maksimal, mudah diakses oleh truk pakan. Di dalam kandang harus tersedia fasilitas-fasilitas seperti cattle loading dan unloading, separate processing (branding, vaksinasi, dipping, spraying), kandang jepit (squeeze chute), tempat pakan dan air minum, dalam area prosesing dibutuhkan pula shelter (peneduh) untuk mengurangi cuaca yang panas. Terdapat pula gang untuk lalu lintas sapi / truk pakan, juga ada hospital area / kandang isolasi / karantina yang merupakan fasilitas untuk sapi yang diisolasi / mendapatkan treatment. Setiap hospital area harus mempunyai squeeze chute, refrigerator, air, obat-obatan dan peralatan untuk storage. Dalam satu hospital area sebaiknya terdapat 2 – 3 kandang karantina kecil untuk sapi-sapi pada berbagai tingkatan.
Disain kandang Disain kandang merupakan faktor penting sukses tidaknya usaha penggemukan sapi potong. Drainase, lumpur kandang dapat menurunkan performen sapi lebih banyak daripada angin / hujan. Oleh karenanya lantai kandang harus
38
dibuat agak miring, sehingga aliran air / urine bisa mengalir ke permukaan yang lebih rendah. Material, material yang digunakan dalam pembuatan kandang bervariasi tergantung pada tipe konstruksi kandang, material untuk pembuatan kandang disesuaikan dengan kondisi lingkungan, menggunakan bahanbahan lokal dan biaya pembuatan semurah mungkin. Ukuran kandang sebaiknya disesuaikan dengan jumlah sapi yang akan dipelihara. Kandang dengan ukuran kecil dapat diisi 150 ekor sapi. Model kandang tergantung iklim, model kandang daerah dingin tentunya akan berbeda dengan kandang di daerah tropis.
Konstruksi kandang Konstruksi kandang dirancang sesuai dengan iklim setempat, bangsa sapi dan tujuan pemeliharaan. Kandang merupakan habitat mikro bagi sapi, kondisi dan lingkungan kandang diharapkan dapat mempertahankan suhu normal sapi dari berbagai perubahan iklim dan cuaca. Dalam kondisi sehat suhu tubuh sapi berkisar antara 38 – 390C, untuk menciptakan kondisi ini, tinggi kandang perlu disesuaikan dengan ketinggian tempat. Kandang di dataran rendah sebaiknya di buat lebih tinggi dibandingkan dengan kandang di dataran tinggi. Atap menggunakan genting untuk menjaga kehangatan ruangan kandang. Sedangkan lantai kandang dibuat dengan kemiringan 4 – 5 cm dan disemen.
39
Tipe kandang Kandang koloni, terdiri satu bangunan / ruangan untuk ternak dalam jumlah banyak. Kandang ini berfungsi sebagai tempat penampungan sementara, misalnya menampung bakalan sapi yang baru datang untuk disalurkan ke kandang fattening, menampung sapi yang akan dikirim ke RPH / konsumen dll. Kandang tunggal, kandang yang hanya terdiri dari satu ruang / bangunan dan hanya untuk satu ekor sapi saja. Kumpulan kandang sebanyak 4 kelompok disebut satu Unit yang masing-masing kelompok terdiri dari 24 kandang tunggal. Keuntungan menggunakan kandang tunggal adalah ternak mudah jinak, tidak gampang stress dan sapi mempunyai pertumbuhan yang cepat. Peralatan dan fasilitas kandang Dalam kandang feedlot, harus tersedia fasilitas dan peralatan kandang yang dapat memperlancar operasional usaha penggemukan. Kebutuhan utama kandang penggemukan adalah sumber air, kandang harus cukup luas (minimum 3m2, tetapi dalam praktek 4m2 kalau dari beton, kalau tidak beton minimum luas kandang 10m2 per ekor) sumber pakan hijauan dekat dengan kandang, ruang dan ventilasi kandang. Spesifikasi umum kandang adalah luas kandang harus disediakan sedikitnya 4m2 per ekor, lantai terbut dari beton, sedikit miring kea rah saluran pembuangan air di belakang da di samping kandang. Lantai sebaiknya diberi serbuk gergaji setebal 10 cm dan harus diganti pada waktu tertentu. Tersedia tempat yang aman untuk bongkar / muat sapi dari / ke atas truk langsung dari / ke kandang. Panjang tempat minum adalah 2,5 m untuk 50 – 100 ekor sapi,
40
terbuat dari beton, agak jauh dari tempat pakan dan dilengkapi dengan saluran pembuangan air untuk luapan dari tempat minum. Kandang
penanganan
ternak
harusnya
dibuat
sekuat
mungkin,
khususnya gang jepit, sehingga sapi bias divaksinasi, dirawat apabila sakit, ditimbang dengan menggunakan timbangan portable. Fasilitas kandang yang harus ada antara lain :
Halaman pengelolaan (yard) diperlukan untuk mengelola sapi ketika datang, diberi marka, disuntik, akan dijual dan diseleksi. Pada halaman ini tatalaksana paling banyak dilakukan. Fasilitas yang ada pada yard antara lain : o Pintu (gate) o Halaman pengumpul (collecting yard) o Halaman penyalur (forcing yard) o Lorong tatalaksana (crush) o Timbangan o Tempat dipping dan spraying o Halaman tunda / penampung (holding yard) o Halaman tambahan (extra yard) Pintu (gate) Ukuran lebar 1 – 1,5 m, supaya sapi hanya dapat lewat satu per satu. Ada tiga jenis pintu yaitu :
41
o Pintu alih (classing gate), pintu dialihkan ke kiri / kanan dengan engsel, biasanya untuk masuk ke halaman tunda. o Pintu geser (sliding gate), dapat didorong / digeser ke kiri / kanan. o Pintu jatuh (dropping gate), membuka dan menutup dengen menjatuhkan pintu ke samping. Halaman pengumpul (collecting yard) o Untuk mengumpulkan sapi pada yard. o Untuk menampung sapi yang baru datang. Forcing yard o Halaman untuk menyalurkan, menggiring dan memasukkan ternak sapi ke dalam gang jepit untuk diberi perlakuan. Forcing yard dapat dimulai dari feed yard atau dari setiap pintu yang berhubungan dengan feed yard. o Menghubungkan halaman pengumpul dengan lorong tatalaksana (crush). o Forcing yard terbuat dari bahan-bahan yang kuat dengan sedikitnya 5 susun rel dari kayu kuat atau besi. Tiang forcing yard ditanam pada kedalaman 75 cm dan dicor dengan beton, untuk dapat menahan sapi pada saat penanganan. Crush / race o Race merupakan dua pagar sejajar berjarak 60 cm, digunakan untuk menggiring sapi naik ke truk atau untuk menahan sapi berdiri pada saat dirawat, diobati atau ditimbang.
42
o Pada tempat ini sapi diberi tatalaksana seperti pemeriksaan kesehatan, diberi tanda, ditimbang dll. o Pada tempat ini ada kandang paksa (nodstal), timbangan, kandang jepit (bail / cradle), tempat spraying, tempat pemuatan. Halaman pemilih (drafting pound) o Menghubungkan forcing yard dengan holding yard. o Sapi dipilih berdasarkan kelompok. Halaman tunda (holding yard) o Untuk menampung ternak sementara sebelum sapi masuk ke kandang / paddock. o Ada lebih dari satu holding yard untuk mengelompokkan ternak sesuai dengan kondisinya. Halaman ekstra, bila halaman tunda penuh dapat digunakan sebagai halaman ekstra. Tempat pemuatan (loading chute) Berguna untuk menaikkan ke dan menurunkan sapi dari truk. Diletakkan di depan pintu halaman pengumpul. Tempat gerak jalan (excersice yard) Berguna untuk menjaga kesehatan ternak dengan olah raga. Pada ranch tidak memerlukan excersice yard. Lapang ternak (paddock) Suatu tempat pemeliharaan sapi dalam areal terbatas sesuai dengan daya tampungnya, dilengkapi dengan padang rumput, penyediaan
43
konsentrat, air minum, tempat gerak jalan dan tempat bernaung (kandang / shelter). Paddock dapat ditempati oleh seekor ternak atau sekelompok ternak tertentu. Pemagaran Perlu dilakukan pemagaran untuk membatasi tempat / lahan yang diperlukan dalam memelihara ternak. Kantong pengontrol serangga, ditempatkan secara terpisah. Tempat penyediaan air, harus tersedia setiap saat. Kandang Perlu kandang untuk melindungi ternak dari lingkungan yang merugikan. Bisa kandang barak / individual. Luas kandang barak minimal 2m2 per ekor dengan BB 150 kg. Luas kandang individu minimal 1,7m2 per ekor dengan BB 150 kg. Khusus untuk kandang karantina, yang merupakan kandang khusus untuk ternak yang menderita penyakit berbahaya dan mungkin akan menular, diletakkan terpisah / jauh dari berkumpulnya ternak. Kandang pejantan, untuk pejantan unggul yang khusus dipakai dalam perkawinan, dipelihara dalam paddock. Gudang, untuk menyimpan peralatan dan pakan.
44
Latihan soal : 1. Jelaskan
arti
pentingnya
tata
letak
bangunan
kandang
pada
penggemukan sapi potong ! 2. Jelaskan mengapa konstruksi kandang dirancang sesuai dengan iklim, bangsa dan tujuan pemeliharaan. 3. Jelaskan fasilitas standar yang harus ada dalam kandang untuk feedlot!
RANGKUMAN SINGKAT Banyak faktor yang mempengaruhi penentuan disain dari suatu feedlot. Dua hal utama yang menjadi penentu disain dari bangunan feedlot adalah klimat dan antisipasi hasil akhir yang diharapkan. Pada feedlot konvensional, tataletak dan disain kandang dari masing-masing feedlot tergantung dari faktor topografi, lokasi usaha, akses ke jalan raya dan lalu lintas dalam feedlot. Dalam pembuatan bangunan kandang pada feedlot, lay out harus diatur sedemikian rupa sehingga efisien dalam seluruh operasional feedlot. Dalam feedlot harus ada kantor, mill, pens (kandang) dan timbangan. Disain kandang merupakan faktor penting sukses tidaknya usaha feedlot. Disain feedlot yang baik harus efisien ketika terjadi perpindahan sapi, penurunan sapi yang baru datang, penimbangan, prosesing, menggiring sapi dari dan ke kandang, pemeriksaan kesehatan dll. Di dalam kandang harus tersedia fasilitas-fasilitas seperti cattle loading dan unloading, separate processing (branding, vaksinasi, dipping, spraying), kandang jepit (squeeze chute), tempat pakan dan air minum, dalam area prosesing dibutuhkan pula shelter (peneduh) untuk mengurangi cuaca yang panas. Terdapat pula gang untuk lalu lintas sapi / truk pakan, juga ada hospital
45
area / kandang isolasi / karantina yang merupakan fasilitas untuk sapi yang diisolasi / mendapatkan treatment.
46
47
48
49
50
Beef cattle yards for less than 100 head Series: Agfact A2.7.11 Edition: Fifth edition Last updated: 04 Jul 2003
Good yard design Regardless of the number of cattle you run — whether it be 15 or 150 — a welldesigned, functional set of yards is basic to good management. The yards should allow safe, efficient handling of cattle for drafting and loading-out as well as restraining the animals for husbandry procedures such as drenching, vaccination, ear tagging and pregnancy testing. When planning and constructing stockyards, it is important to ensure that operator safety is carefully considered, e.g. it is important that the yards are designed so that the stock handler is able to easily move out of danger should the need arise. Yards don’t need to be large or complicated in layout to work well. The four yard designs and variations illustrated in this Agfact have been constructed on many small properties. They will handle from 15–100 head of cattle at a time, are relatively cheap and simple to construct, and have a good record of performance. Location and site The important points are that the yards should be:
centrally located to allow easy mustering from all parts of the property
accessible to vehicles by a good all-weather road.
The ideal site is a gravelly ridge with either a level area or a gentle slope down to the north-east. This provides a firm base, good drainage and quick drying in wet weather. 51
Other points to consider are provision of shade, availability of water and proximity to the house. Materials Any combination of materials can be used in the construction, the choice depending on local availability of materials and the amount you are prepared to spend. The areas that receive a lot of pressure from stock — such as gateways, forcing yard and race — need to be sturdy and well constructed. You can’t afford to compromise on materials here. Panels should be made of sawn or bush timber, steel pipe or special cattle mesh. Wire rope or cable is well suited for the outer fence in circular yards, and sheep mesh with bush timber rails on top works well where the yards are to be used for holding sheep as well. Timber posts should be a minimum of 200 mm diameter, and steel pipe at least 75 mm. Posts in the race and forcing areas should be cemented into the ground. In some soils, cross-bracing at ground level or at the top may be necessary to reduce the chance of spreading. Rectangular yard Yard 1 Yard plan 1 is a basic rectangular design that will hold and work about 30–35 head of cattle. The race will hold two adult cattle plus one in the crush, while the forcing yard holds around seven head. Yard plan 1. Rectangular cattle yard for 35 head
52
Yard plan 1. A basic rectangular yard. The race will hold two adult cattle, and the yard will handle 35 head. Note that this plan allows for a 2 m homemade crush. If a larger, commercial crush is used, the length of the race or the yard size should be adjusted accordingly. One advantage of the design is that you can start with the basic yard (plan 1a) for 15 head of cattle, and add to it as required to accommodate greater numbers. Yard plan 1a. Capacity of 15 head Yard plan 1c. Capacity of 25 head
53
Yard plan 1b. Capacity of 40 head Yard plan 1d. Capacity of 45 head
54
Most of the outside yard panels are 2.5 m wide (as indicated), with the main receiving gate 3 m. This gate can be located at either end of the yard depending on the farm layout and the direction from which the cattle come. Note the worker access located on the left of the loading ramp. The internal race width for this design is 675 mm and no more than 700 mm. Wider races are undesirable — they allow smaller cattle to turn around or get caught, slowing down the flow of cattle and making handling more difficult. For smoother cattle flow, the race should run up the slope, as cattle tend to baulk when running downhill.
Circular yard Plan 2 Yard plan 2 is a small circular yard. It is smaller than the rectangular yard, but has a longer race and has a better movement of cattle around the yard and into the race. Yard plan 2. Circular cattle yard for 10–15 head
55
Yard plan 2 is a basic circular yard plan to work 10–15 head. A very functional small yard. The 7 m radius arc for the curved race extends from the rear of the crush to the end of the first panel in the forcing yard. The first panel of the race is a sheeted-in gate that swings across to divert cattle into the loading ramp. The worker access openings in the forcing yard allow easy access from the main yard and also out of the yard to the loading ramp when trucking cattle. The additional holding yard in plan 2a increases the yard capacity to 30–35 head. Cattle can be drafted between the yards and fed into the race from either yard. Yard Plan 2a. Circular cattle yard with additional holding yard (working capacity 30–35 head)
56
Yard Plan 2a has an additional holding yard which will increase working capacity to 30–35 head. Adding yard B shown in plan 2b increases the overall working capacity to 60 head. The three central gates allow cattle to be drafted from any yard and also to move cattle between two of the yards without disturbing the cattle in the other yard. It is a very efficient small design that allows room for expansion without compromising the workability of the yard. Yard Plan 2b. Circular cattle yard with additional holding yards (working capacity 60 head) 57
Yard plan 2b has additional yards A and B which increases the total working capacity to 60 head.
Plan 3 Yard plan 3 is another circular race design. It has a number of advantages over design 1: cattle flow better along the curved fenceline and move more freely from the forcing yard into the race. Cattle also pack more tightly into the race and the extra length will hold about seven adult cattle, the same number as the forcing yard. The yard of plan 3 will hold and work 30–35 head. Yard plan 3. Circular cattle yard with improved stock flow (working capacity 35 head)
58
This basic circular yard (Yard plan 3) is similar in area to yard plan 1 but cattle flow is better. The race will hold seven adult cattle and the yard will handle 30– 35 head. The capacity of yard plan 3 can be increased by adding an additional holding/draft yard as shown in plan 3a. If required, a calf race and cradle can also be incorporated along the centre fenceline for normal calf marking operations. Yard plan 3a. Circular cattle yard with separate calf race and additional holding yard
59
Again note the placement of worker access openings in the forcing yard and at the left of the loading ramp. A worker access opening is normally 400–450 mm wide with a small wire mesh or fully covered gate. Laying out the yard is a simple operation using a length of string and two wooden stakes as a compass. One stake is used as a centre pivot, with the second 10 m out to outline the arc of the outer fenceline. The outer panels are 3 m in length, except for those on the forcing yard and race which are 2.5 m. The inner panels of the race are shorter, about 2.35 m. These posts are located by running the string from the outside posts to the centre like the spokes of a wheel. The inner posts are located along these lines.
60
Where the calf race is to be included, the back side panel of the main forcing yard is made into a gate forming the entrance to the small, calf forcing yard. The internal width for the calf race is 350–400 mm, and fence height 1.05 m. The gate at the rear of the crush is a sliding gate that can be operated from the crush area. Use a walk-through type bail head in preference to the swinging gate type bail.
Enlarged circular yard Plan 4 The fourth yard design is similar to yard plan 3 but includes an extra yard and has a larger working area and a slightly larger forcing yard. It will handle around 45 head. Yard plan 4. A circular yard that will handle around 45 head
61
Additional working and holding capacity can be easily obtained by extending the yards as shown in plan 4a. If the loading ramp is moved and yard A is added, the capacity will be increased to between 80 and 100 head. With yard B as well, the yards will comfortably handle 100 head or more. Yard plan 4a. Circular cattle yard for 100 head
62
Yard plan 4a is a circular yard based on plan 4, with loading ramp moved and yards A and B added. The yards will now handle around 100 head.
General comments The designs in this Agfact may need some minor adjustments to fit your particular situation. The location of gateways in the yard can be changed to make better use of existing laneways or paddock layout. However, the general plan outline and dimensions should be closely adhered to.
63
Crushes Most commercial crushes are 2.75–3 m long. Where a commercial crush is used, the length of the race panels or the gate in front of the bail head will need to be adjusted to accommodate the larger crush. Walk-through type bail heads that can operate from the front or rear are the most functional.
Race The internal race width should be 675–700 mm. The suitable width for a straight race is 675 mm, and for a curved race 700 mm. The entry width from the forcing yard into a curved race should be 750 mm to minimise the tendency for cattle to bump their shoulders as they enter the race. When placing race posts be sure to allow for the width of the rails to achieve the desired internal width. Concreting the race, crush area and forcing yard will reduce bogging and allow easy cleaning.
Layout On a sloping site the curved race should run up and around the slope for better cattle flow. A circular yard will also work better if the cattle are moving back towards where they entered the yard.
Race floors Race floors can be stepped concrete, with 100 mm rises and 500 mm treads. Cleats on wooden or flat concrete floors are 300 mm apart at the centres, and about 50 mm high and 50 mm wide. Where sheeting is not used or does not
64
extend to the floor, the cleats should extend beyond the width of the ramp by about 100 mm on both sides.
Loading ramps The minimum length for a ramp is 3 m, but ramps of 3.6–4.6 m are preferable. A level section of 800 mm to 1 m long at the end of the ramp will allow a smooth flow of cattle onto and off the truck rather than stepping onto a sloping surface.
Ramp floors Ramp floors need to give good grip, be easy to walk on, should not be slippery, and should not cause a hollow, drumming sound. Steel floors should not move or buckle under weight. Animals should not be able to see through ramp floors.
65