Selamat atas produk'produk anda mendapatkan Sertifikat Ralal
Majelis Ulama Indonesia yang ditetapkan dan diserahkan Lembaga Pengkajian Pangan Obat·obatan dan Kosmetika
(LPPOM·MlII)
Sabtu, 25 Nopembe~ 2000
PTVanMeile Permen MENTOS, FRUITELLA MENTA PT Unilever Indonesia :-Es Krim WAL~S CONELLO, POPULAIRE . WAL~S PADDLE POP LAVA PT Garuda Putra Putri )aya Makanan Ringan GARUDA
.
.,
Federal Cheroicru-·-Marketing . Penye~ap Rasa VESOP BRAND,VESCO
. PT Ultraiaya Milk Industry & Tradinq Co Susu ULTRA, MILO, SUSU UHT Teh Celup TEH HITAM KOTAK, ULTRA TEH BUNGA ULTRA TEH STRAWBERRY Minuman Buah GOGO Yoghurt YOGO Water Ice ES GOGO PT Tunas Graha Rejeki Sambal, Kecap, Saus PEDASINDOFOOD, PIRING LOMBOK
PT Gunanusa Eramandiri Kacang. PEPEN PT Centranusalnsancemerlang Food Suplemenf . SUN·CHLORELLA MielnstanL MIE S.EHAT!.GtNSENG
PT Sinar Alarn Permai Shortening, Minyak Goreng FORTUNE Bakpia Pathok 45 . Bakpia Pathok 34, 72 . BakpiaPathok 75 Bakpia Pathok 714
PT Mitratama Ra~a Seiati TepungBumbu SASA'
Serbuk Minuman NASSIM FRESH FRUITI
PT AskarMurdasukses
PT Yupi Indo Jelly Gum
OagingAyam Orahan BELFOODS
Snack Food
PT Nutrifood Indonesia
SIMBA
I
SAlAN\ REDAKSt
Awal tahLin 2001 ditandai telpolI, fax dan e-mail datang kepada dengan peristiwa yang cukup kami menanyakan kasus tersebut menggemparkan yang berhubungan secara lebih deti!. Bahkan ada pula dengan halal dan haramnya suatu yang sengaja datang langsung ke prod uk. Kasus'MSG (Mono Sodium 'kantor kami untuk berdiskusi Glutamat) dari merek tertentu yang mengenai masalah tersebut. Dalam mengandung unsur enzim babi telah berbagai kesempatan, topik itu juga mencuat menjadi kasus nasional yang selalu ditanyakan dan menjadi bahan dibicarakan hampir semuu lapisan diskusi yang menarik. ApaJagi setelah masyarakat. Kasus tersebut tidak ada pendapat lain yang muncul dan lepas dari pro dan kontra dan menjadi meramaikan wac ana pembahasan polemik berkepanjangan di berbagai halal dan haramnya MSG tersebut. media massa. Hal ini dapat dimaklumi Akhirnya ban yak perhatian kami karena kasus terse but pada akhirnya tersedot pada masalah itu dan sedikit tidak hanya semata-mata menyangRut melnpakan hal-hal lain yang hukum halal atau haram saja, tetapi" sebenarnya juga penting untuk juga berkaitan dengan masalah dilaksanakan. Kamipun harus sering ekonomi, investasi, tenaga kerja dan memberikan penjelasan sarna secara hal-hal yang bersifat makro. berulang-ulang kepada berbagai pihak Kami tidak ingin membuka yang menanyakan masalah tersebut. kern bali wacuna yang' sudah mulai Meskipun cukup membosankan dan terlupakan itu. Karni hanya ingin melelahkan, tetapi hal itu sudah menceritakan suasana' redaksi dan menjadi tugas dan kewajiban kami, awak Jurnal menghadapi heboh kasus baik dad LPPOM MUl maupun dari tersebut. Hampir tiap saat banyak pihak; redaksi Jurnal Halal, untuk
memberikan penjeJasan dan keterangan secara benar dan proporsional kepada masyarakat. Pada saat yang sarna kami juga tengah mempersiapkan sebuah acara besar yang menjadi agenda LPPOM MUI dan World Hala) Coun cil (WHC), yaitu menyelenggarakan Pameran clan Seminar Internasiona! Produk Halal. Acara ini sedianya . dilakukan pada pertengahan tahun 2000. Namunkarena hambat~n teknis clan berbagai masalah yang ,menyertainya, «cara itu banI terselenggara pad~ tang gal 28 Febru ari hingga 6 Maret 2001 , Acara yang melibatkan 70 perusahaan dan sekitar 30 utusan dari berbagai negara itu merupakan even besar yang sangat menyedot perhatian serta memerlukan persiapan yang panjang. Dalam hal ini pihakLPPOM MUI tidak melakukan kerja sarna dengan pelaksana dan .\uar. Artinya semua itu, baik pameran, seminar maupun kongres WHC itu dipersiapkan dan dilaksanakan sendiri oleh LPPOM MUL Artinya kekuatan kami yang tidak terlalu besar ini harus terbagi-bagi untuJ.s. menangani berbagai persiapan acara ~ersebut. Dapat dibayangkan, bagaimana sihuknya su,asana kantor kami. Be.rada di kantor sampai Iarut malam sudah menjadi langganan. Bahkan beberapa kali kami juga harus bermalam di kantor daiam suasana tegang dan kesibukan luar biasa. Tetapi sekali Jagi senma, itu kami pan dang sebagai sebuah 'tugas mulia yang perIu dilaksanak.an secara bertanggung jawab, Kam'i' juga merasakan dukungan yang cukup besar dari berbagai kalangan masyarakat yang menambah seman gat kerja kami.
Menu Edisi Ini
oJURnALHALAL LP.POM-MUlo ISSN 0852 4947, REKOMENDASI MUI No. 4-4561 MUINllf/94tanggal1 Agustus 1994, REKOMENDASI DIR~IEN
BINMAS ISLAM DEPAG No. D/5/HM02.11
7/10/1994 OPenerbitOLembaga Pengkajian Pangan
Sajian Utama
Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indone
rv1encetrnati Label HaIaJ....................................................6
sia (LP.POM-MUI) OPelindungO KH. Sahal
Hasil Survey: Masih Ada Produk Halal Versi Pn::xi.Isen.......................................................................10
Label HaJaI dan Pelaksanaanya.............................14
Mahfudh, KH. Alie Vafie, Dr. Ir. M. Amin Aziz OKetua PengarahlPenanggung JawabO Prof. Dr. Hj. Aisjah Girindra ODewan PakarO Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML, Prof. Dr. Hj.
A~sjah
Girindra, Dr. Ir. H. Aziz
Darwis, Dr. H. Jimly Asshiddiqie, SH, MA, Prof. Dr. Ir.
Telaah rylembedah Kasus Ajil1CXTlOto...,................................ 16 JaiurProses Pembuatan MSG................................18 Masalah Yang Sesuangguhnya Sangatlah Sa:i3rhana.....................................................................................20 Penggunaan Organ Tubuh Manusia...................22 Gelatin HalaI, Gelatin Haram....................................26 Harga Susu l'Jaiik? Haruskah Kita IkutPank..................................................................................28
DEdi Fardiaz, Prof. Dr. Ir. H. Tri Susanto MApp. Sc, K.A. Endin, Ir. M. Zein Nasution MApp. Sc, Dr. H. Sugiat AS, SKM, H. syureich
~Ketua
PenyuntingO
Nur Wahid OTeam PenyuntingO Nur Wallid, Usman Effendi; Vina S Wiyono ODesain\'t Dwi Vanto BP OBendaharaO Osmena Gunawan, Zuhdi Olkfanl . PemasaranO Hendra Utama OBankO a.n Jurnal Makanan Halal, BMI Pusat Ale 301.00654.00 OAlamatO Masjid Istiqlal, JI. Wijaya KU8uma Jakarta 10710
T~lp/Fax.
021-3507486 OAlamat Redaksil
SirkufasiO JI. Lodaya If NO.3 Bogor Telp. 0251
Profil : Ojumali Mangunwidjaja Halal Harus Masuk dalam IJesain Produk...............................................:.....................30
358748 Fax .. 02~ 1-358747 0 Pe rcetakanO PT In san Mitra lsi di luar tanggung jawab percetakan
Tarif Iklan Kolom : 0 1 Baris Rp 3.500, bentuk teks (5 mm) 01 Baris Rp 4.000, bentuk grafik dan teks 01 Baris Berwarna Rp 10.000,-
Kilas Pameran pan Seminar Internasional Produk Halal, Aja'19 Pengenalan ProdukHalaI............................33 Dengar Pendapat dengan DPR..............................35 Hikmah Telah Bergeser, Nilai Hikmah dan'Makna II:Bdah rIaji..............................................................,.................'37 Sedia Berkorban atau Menjadi Kortan..............".................................................................................39
Kunjungi Kami di SitUS: http://www.halal-mui.or.id E-Mail:
[email protected]
Suplemen Halal
2
t
LIS=--=-J.--=.~J--=---I-=--:...J.\----=-i'-=----I_U_I-J.\-J\-~\r-I~_ ___-6-----,1 IT EtJ.\J.\;"1
Mencermati Label Halal
Penggunaan Organ Tubuh Manusia
Masih banyak produk-produk yang beredar di masyarakat tetap mencantumkan label halal, Penggunaan untuk pangan dan kosmetika dinyatakan
meskipun tidak atau belum memperoleh sertifikat Haram oleh Komisi Fatwa MUI
halal dari MUI.
I
SJ.\J IJ.\i'1 UJJ.\N\J.\
I
KGelatin Halal, Gelatin Haram
. Hasil Survey: Masih Ada Produk Halal Versi Produsen Dari survei terlihat kurang lebih ada 69 produk yang mencantumkan label halal tanpa adanya sertifikat
halal MUI.
I
IEtJ.\J.\;"1 \<;"1 USUS '
I EtJ.\J.\;"1
'161
Membedah Kasus Ajinomoto
Pada Industri pangan jumlah pangguinaan gelatin yang disumbangkan oleh babi sebesar 27 % dan
sumbangan dari gelatin yang berasal sapi 33 %
I
PROfIt
28
I
Prof. Dr. Djumali Mangunwidjaja
II
.
~
Halal Harus Masuk daiam
Desain Produk
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram. Tapi, beberapa hari kemudian,
Presiden Gus Our menyatakan halal. Lalli hasil pel1elitian BPPT menyatakan tak ada enzim
babi di produk akhir Ajinomoto. Umat Islam pun bingung.
---------------------------------------. Formulir Berlangganan Jurnal Halal
Yth Bagian Sirkulasi Mohon dicatat sebagai pelangganan Jurnal Halal Nama :,_ ________________________ Alamat :_______________________
,..II. lodaya " NO.3 Bogor telp. 0251-358748 fax. 0251-358747 BMI Pusat Ale 301.00654.00 an. Jurnal Makanan Halal __- - - - - 1 - - -________~2000
Mulai edisi No,______,sld No. ______
Ketentuan:
Bersama ini kami kirimkan bukti pembayaran dimuka
sebesar
Rp _ _ __
Lewat;
) Wesel Pos Kepada Bag. Sirkulasi Jurnal Hala.l
a Terbit tiap pertengahan bulan
b. 3 Nomor @ Rp 5.000,- (Rp. 15.000,-) 6 Nomor @ Rp 5.000 (Rp 30.000,-) c. Langganan dibayar dimuka, atau selambat lambatnya majalah yang dipesan telah sampai pada alamat anda
L ___________ - - - _ - - - - - - - - - - ________
-----~
%trr:::t't:.:'='=W.=i.&~~:::1;:tN:
[email protected].%ill~%m1:Ht:tf.d<%tt#ili%HWgr,~ . .::mll!&:mt£:lM,}m$.tJ.kw;;4.%lliW~Wll
JURnAL HALAL
SURA.r ANDA
dengan produk yang telah mendapat sertifikat haial tersebut ataupun langkah-langkah lain. Assalamu'alaikum wr. wb . Namun, sangat disayangkan Saya sangat tertarik dengan masalah halal haram makanan. Hal itu juga karena jurllal dan produk yang yang membuat saya menjadikannya bersertifikat halal di internet tidak up sebagai tema skripsi.Adapun biodata to date (sudah beberapa bulan yang lalu, bahkan untuk produk saya sbb: bersertifikat halal masa berlakunya Nama : Rovie Farah Diba sudah ban yak yang telah habis). TTL : Jakarta, 7-9-1979 Alamat : Perum Sarua Makmur Blok Mohon, diterbitkan yang terbaru seperti masalah 'Ajinomoto'. 15 No.2 Ciputat Sebagai masukan, mohon Status : Mahasiswi semester 8 diberikan informasi tentang produk Fakultas Kesehatan yang tidak halal, memang pasti Masyarakat UI Depok pangan yang tidak halaI sangat NPM :1097000338 banyak, namun insya Allah dapat Email:
[email protected] Saya sangat senang sekalt sealldainya memberikan pengetahua'n kepada dapat memperoleh banyak info yang masyarakat tentang produk pangan berkaitan dengan masalah halal haram yang mereka jumpai sehari-hari dan masih simpang siur tentang pangan olahan. kehalalannya, beserta mengapa Wassalam produk tersebut dinyatakan halal! haram (misal tape, brem, rootbeer, dan Rovie Farah Diba bagaimana hukumnya jika makan di Perum Sarua Makmur Blok 15/2 restaurant asing yang ptoduknya tidak Ciputat jelas kehalalannya walaupun. Jika anda ingin meneari informasi manajemen dan keberadaannya di In mengenai masalah halal haram' donesia). Mohon saya dikirimi jurnal atau pangan olahafl, silahkan datang ke redaksi kami atau kantor LP POM berita terbaru dad MUI. Terima kasih MU1, kami akan berikan Info yang atas perhatiannya. Mohon maaf bila ada kata.-kata yang kurang berkenan. kami milikf. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Info Halal Haram
Penyebarluasan Informasi Assalmu'alaikum Wr. Wb. Nama saya Finalita Sufianti. Seorang mahasiswa. Terima kasih karena MUI telah menghadirkan tentang kehalalan produk pangan di internet. Karena kehalalan produk pangan belum mengena ke seluruh lapisan masyarakat dan sudah sepatutnya MUI lebih mengaktifkan informasinya meialul media massa atau seminar-seminar bekerja sarna
HALAL
Finalita Sufianti fina_su
[email protected]
Terima kasih atas masukan dan komentarnya. Mudah-mudahan menjadi pemfeu bagi kami untuk menyediakan informasi yang lebih up to date. Masalah ini memang menjadi kendala bagi kami, karena perkembangan informasi terjadi seeara sangat eepat. Sementara durasi penerbitan kami masih dua bulanan. Untuk jurnal Halal anda
4
dapat berlanggdnan melalui bag in sirkulasi kami. Daftar Referensi Assalaamu'alaikum, Saya sempat membuka daftar makanan halal menurut LPPOM-MUI khususnya kelompok "Bumbu". Tetapi ternyata sertifikat yang tercantum disana semua sudah habis masa berlakunya, Pertanyaan saya, dimana kami bisa mendapatkan daftar sertifikat yang berlaku yang dapat kami gunakan sebagai referensi di dalam penggunaan bumbu-bumbu masak? Terima kasih atas perhatiannya. Wassalaamu 'alaikum Wardhana Hadi S swh @bontang. wasantara.netid
1l1formasi terbaru memang masih ada di LPPOM MUI. Pellerbitan melalut Jumal Halal dan interneT mengalami keterlambaJan d~ta bulan.
Hanya Makanan Assalaamu alaikum Saya mau tanya kenapa yang dinyatakan halal haram MUI kok cuma dalam bentuk makanan saja? Apakah memang khusus makakanan? Lalu bagaimana dengan usaha jasa lainnya, misalnya asuransi, bank, dll. Terima kasih atas tanggapannya Wassalamu'alaikum wr wb JOKOSUSILO karyawan Swasta PTINALUM PO box 01 kuala tanjung asahan SUMUT
Memang kami khusus menangani masalah pangan, oba! dan kosmetika.
PROfit
.""',
'Prof. Dr. Djumali Mangunwidjaja
. "Halal Harus Masuk dalam Desain Produk "J
Dengan diangkatnya Prof.Dr. Djumali Mangunwidjaja menjadi salah seorang guru besar di 'IPB, maka saat ini LP.POM· MUI telah.memiliki empat tenaga ahli yang berstatus guru besar, selain Prof. Aisjah Girindra, Prof. MS Saeni dan Prof. Norman RAzwar. .Pe~awakannya kalem dan lembut. .Namnn Bapak satu anak ini termasnk yang langka di Indonesia. Apalagi sebagai Guru Besar dari disiplin Hmu yang relatif baru, yaitu Rekoyoso Bioreoktor. Bagaimana proses mendapatkan prestasi tersebut, dan apa pula komentarnya mengenai masalah kehalalan? Berikut ini petikan wawancara Jurnal Halal dengall Prof. Dr DjumaIi Mangunwidjaja di rnang kerjanya.
. !
30
..
PROfIt
Kami ucapkan Selamat pak. Mendapat kabar, bapak telah memperoleh Promosi menjadi Profesor dan Guru Besar IPB. Bisa diceritakan bagaimana prosesnya dan bidang spesialisasi apa yang bapak tekuni? Terimakasih. Alhamdulillah saya mendapat promosi pada bulanMei 2000 tahun lalu. Spesialisasi yang saya tekuni relatif merupakan bidang yang baru, baik di IPB maupun Indonesia, yakni "Rekayasa Bioreaktor". Yaitu berkaitan dengan disain atau merancang suatu reaktor yang dipergunakan untuk bio-proses, seperti proses fermentasi, enzimatis, mikrobia!, dst.
Dimana bapak melakukan pendalaman awal bidang ini? Ketika saya melanjutkan studi jenjang S-2 dan S-3 di Perancis. S-2 di Teknologi Industri Pertanian, INPL, Nancy, dengan spesialisasi "B(oprocess Engineering" atau '~Rekayasa Bioproses" pada tahun 1984. Sedarigkari S-3' di Universite de Nancy I, dengan konsentrasi "Bio industry" .
adalah wewenang Komisi Fatwa MUL Dan dari sisi ilmiah, kita tinggal mengikuti saja Fatwa MUI itu. Sedangkan bagi saya, meskipun kasus Ajinomoto itu menimbulkan kontroversi, antara kelompok yang menghalalkan seperti BPPT dan LIPI dengan daJiq bahwa kandungan babi , itu tidak terdeteksi lagi pada produk akhir, dan yang tetap mengharamkannya mengikuti kaidan Fatwa MUL Namun saya tetap mengikuti Fatwa yang dikeluarkan oleh MUL Karena ditinjau dari sudut pemrosesannya, secara kimiawi, Ajinomoto sebagai produk MSG merupakan garam Natrium dari asam (amino) g(utamat. Dalam hal ini, pada umumnya, pembuatan MSG dilakukan secara bioproses, yaitu Jermentasi substrat bergula oleh suatu g~lur bakteri menjadi as am glutamat. Asam glutamat selanjutnya direaksikan dengan larutan basa (natrium hidrokoida) menghasilkan garam natrium glutamat, yang dimumikan dan dipisahkan dari larutannya dengan cara kristalisasi, . sehingga menjadiproduk akhir, berupa bumbu penyedap berbentuk
bubuk kristal. Pada tahapan bakterial inilah bahan media mempunyai peluang untuk dicemari bahan tak halal, atau melibatkan proses yang tak halal
Kenapa demikian? Karena sumber atau media tersebut dapat diproses dari bahan hewani yang halal maupun yang haram (termasuk dari unsur babi), atau melibatkan proses pembuatan dengan larutan bantuan lInsur yang berasal dari bagian hewani (babi) seperti enzim pepsin. Dan pemanfaatan unsur yang terlarang at au .diharamkan ini dilarang menu rut Komisi Fatwa MUI, selama masih ada alternatif pilihan bahan yang hala!. Jadi pada dasarnya, kalau pihak pabrik at au perusahaan itu memang berhati-hati dan berniat baik, tentu akan memilih alternatif yang aman dan lebih terjamin kehaialannya.
Mungkin bapak mengetahui atau dapat menduga, mengapa pihak perusahaan ada yang lebih $uka menggunakan bahan yang meragukan atau bahkan terlarallg
Menurut bapak, bagaimana prospek bidang ini? Saya pikir, bidang ini cukup prospektif. Apalagi IPB membuka Program S-2 dengan spesialisasi Bioteknologi yang relatif merupakan yang pertama di Indonesia, mencakup Bioteknologi Tanaman, Selular dim 'lewan, serta Rekayasa Bioproses itu ;endiri.
Berkenaan dengan Biotek ini, leberapa waktu yang lalu ada msus Ajinomoto. Menurut bapak, mgaimana analisa masalah ini 'ang sebenarnya? Calau dari sisi Halal-Haram ini
31 •
!
PROfit
ini? Menurut dugaan saya, masing masing alternatif itu 'kan mengandung keunggulan dan kelemahan. Mungkin bahan atau pepton yang diproses dari bahan ini sifatnya lebih bagus dan menghasil kan rasa yang berbeda. Namun saya yakin, perbedaan itu tidaklah signifikan. Itu pun kata mereka. Sedangkan menurut saya, belum tentu demikian.
Sclama bapak mclakukan audit ke perusahaan-pcrusahaan, scbcrapa jauh kesadaran pihak pcrllsahaan tcrhadap masalah kchalalan ini? Dari pengalaman saya mengikuti dan melakukan kegialan audit ini, juga pengalaman saya bertemu dengan para produsen, pada prinsipnya ada dua sikap mereka. Pertama, yang benar benar menyadari pentingnya masalah kehalaian ini, dan . yang kedua, ada yang bersikap Cit 'ek saja. Yang penting bagi mereka adalah mendapat legitimasi halal yang mereka perlukan untuk memasarkan· produknya.
Sebagai i1muwan yang memiliki kompctensi di bidang yang penting ini, sekaJigus memiliki pengaruh terhadap para mahasiswa, bagaimana bapak menyalurkan kesadaran tentang aspek kehalalan ini? Saya selalu berusaha memberikan penjelasan, bukan hanya kepada mahasiswa, melalui perkuliahan, tetapi juga kepada masyarakat luas. Kita sebagai umat Islam harus
memegang prinsip bahwa makan itu haruslah yang hala\. Kita makan 'kan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik, karena makanan yang dikonsumsi itu juga akan memberikan pengaruh terhadap aspek rohani.
Dad pengaJaman bapak mcngajar di IPB ini, kemudian bertcmu dcngan para alumni yang tclah bckerja di pcrllsahaan pcrusahaan pcnghasil prodllk pangan, scjauh mana kcsadaran mcrcka, para aJumni itu tcrhadap masalah kchalalan ini? Kalal! alumni itu beragama Islam, mereka tentu memahami hal yang sangat penting ini. Bahwa memang masalah kehalalan ilu harus diperhatikan. Tetapi harus pula
diingat bahwa mereka itu bekerja di sebuah perusahaan dengan struktur dan hirarkhi tersendiri, dan mereka juga puriya atasan. Dalam kasus Ajinomoto, misalnya, yang memutuskan penggantian bahan yang digunakan, yang kemudian ternyata terlarang menurut MUI, yakni mengganti dari polypeptone menjadi bactosoytone, setahu saya, bukanlah pihak pabrik di Mojokerto, tetapi adalah pihak manajemen di Jakarta yang memerintahkan penggantian itu. Jadi pad a prinsipnya, kembali kepada kesadaran pihak perusahaan. Kalau pihak perusahaan sendiri memang berniat untuk melakukan hal itu, tentu para pekcrjanya hams mengikllti.
Bisa bapak jclaskan Jcbih lanjut?
Dari sisi proses produksi,
suatu perusahaan akan
memproses suatu produk,
. maka sejak awal ia telah membuat disainnya; bagai~ mana rrilitu produk terse but, bagaimana kandungannya, dst. Lalu, kalau ditambahkan satu ketentuan lagi, bahwa produk yang akan dihasilkan itu harus halal, maka tentu hal ini harus dicantumkan dalam disain dan proses produksi yang dirancang itu. Yakni bahwa pihak perusahaan itu akan memproduksi suatu prodllk sesuai dengan syarat-syarat mutu, kandungan, dll., yang dirancang tadi; juga ditambahkan lagi dengan ketentuan harus halal. Maka konsekuensinya, sejak persiapan bahan, pernrosesan sampai produk akhir, kesemuanya tentu harus memenuhi ketentuan halal ini.