ASPEK TEKNOLOGI ERP (II)
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
وإذ ﺗﺄذن رﺑﻛم ﻟﺋن ﺷﻛرﺗم ﻷزﯾدﻧﻛم وﻟﺋن ﻛﻔرﺗم إن ﻋذاﺑﻲ ﻟﺷدﯾد
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan memaklumkan:: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat (nikmat--Ku), maka sesungguhnya adzab adzab--Ku sangat pedih" pedih".. (QS Ibrahim : 7)
Peranan Sistem Terintegrasi
Product Data Management (PDM) Manufacturing Resources Planning (MRP II) Distribution Requirement Planning (DRP) Lean Manufacturing dan Just In Time (JIT) Kanban Customer Relationship Management (CRM) Management Information System (MIS) Decision Support System (DSS) Executive Information System (ESS) Data Warehousing Data Mining Online Analytical Processing (OLAP)
Product Data Management
Tantangan terbesar industri manufaktur : time to market Waktu harus dibuat seminim mungkin, namun dengan tetap memelihara dan mendistribusikan data pada pihak yang membutuhkan pada waktu yang tepat Terbagi menjadi data management dan process management Data management : mendokumentasikan spesifikasi, struktur, atribut dari sebuah produk produk.. Klasifikasi DM terbagi menjadi klasifikasi komponen, klasifikasi dokumen dan struktur produk Process management : digunakan proses pembuatan dan modifikasi data produk produk..
Manufacturing Resources Planning (MRP II)
Pengembangan konsep MRP yang diperluas sehingga mencakup pengelolaan seluruh sumber daya manufaktur Prosesnya meliputi :
Perhitungan kebutuhan material Pengadaan (procurement) Perencanaan produksi Perencanaan keuangan
Beberapa fitur MRP II
Perencanaan keuangan Perencanaan pengadaan Simulasi
Distribution Requirement Planning (DRP)
Perluasan konsep MRP hingga sampai ke distribusi fisik Mengintegrasikan distribusi fisik dengan sistem produksi dan sistem penjadwalan Digunakan untuk memelihara persediaan di area distribusi yang meliputi gudang penyimpanan, distributor hingga retailer Data yang disimpan dalam DRP meliputi : kebutuhan barang pada titik distribusi tertentu, stok yang tersedia, stok yang sedang dalam pengiriman, stok aman, jumlah pengiriman standar dsb dsb..
Lean Manufacturing dan Just In Time (JIT)
Pada dasarnya Lean Manufacturing memiliki kemiripan konsep JIT, yang mengacu kepada pengurangan pemborosan Jenis--jenis pemborosan Jenis pemborosan::
Over production Over transportation Waiting time Inventory Motion Process Defect
Bukan hanya sekumpulan alat, namun merupakan sebuah program yang komprehensif dan terintegrasi dengan strategi utama bisnis perusahaan
Push vs Pull System
LM & JIT …
Prinsip utama LM :
Pull processing Kualitas terbaik Minimasi pemborosan Perbaikan yang berkelanjutan Fleksibilitas produksi Membangun relasi jangka panjang dengan relasi
Konsep LM yang berkaitan dengan minimasi pemborosan disebut JIT Manfaat JIT
Meningkatkan fleksibilitas Mengurangi stok komponen dan bahan baku Meningkatkan kualitas Menyederhanakan sistem
Kanban
Kebanyakan industri manufaktur menganggap pembuatan sebuah produk sebagai proses yang mengalir tanpa terputus Kanban adalah sistem perpindahan komponen dengan menggunakan kartu yang berisi informasi yang berkaitan dengan komponen tersebut Dalam sistem ini, sebuah stasiun kerja hanya akan mengirimkan komponen jika menerima kartu/kontainer dari stasiun sesudahnya Sebuah stasiun hanya akan memproduksi sesuai dengan permintaan pada kartu/kontainer Kanban dapat digunakan untuk membatasi persediaan komponen dalam proses produksi
Customer Relationship Management (CRM)
CRM …
Strategi yang diterapkan untuk mempelajari kebutuhan dan perilaku konsumen dengan menggunakan data data--data konsumen yang tersedia, dengan memanfaatkan teknologi informasi Manfaat CRM
Memberikan layanan konsumen yang lebih baik Membuat call center menjadi lebih efisien Membuat proses cross sell produk menjadi lebih efisien Membantu staf penjualan bernegoisasi lebih cepat Menyederhanakan proses penjualan dan pemasaran Mengidentifikasi peluang konsumen baru Meningkatkan pendapatan dari konsumen
Management Information System (MIS)
Pada dasarnya informasi yang bisa disampaikan oleh MIS adalah informasi tentang masa lalu (yang sudah terjadi) Informasi dapat berupa rincian maupun rangkuman data operasional yang dihasilkan dari TPS Fleksibilitas MIS sangat dipengaruhi oleh TPS MIS memperoleh data internal per area fungsional dan digunakan untuk menghasilkan laporan periodik atas kinerja organisasi : laporan penjualan bulanan, laporan produksi mingguan dsb
MIS …
Decision Support System (DSS)
Aplikasi yang bersifat fleksibel, interaktif, dan adaptinf yang bermanfaat untuk mendukung proses pengambilan keputusan Manajemen Data : sistem pengelolaan data yang memuat data yang diperlukan, kadang DSS tidak memiliki database mandiri Manajemen Model : model dan komponen pembangun model yang bermanfaat untuk menganalisis data Antar Muka : mencakup semua aspek komunikasi sistem dengan pengguna, biasanya antar muka bersifat komunikatif dan mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna Pengguna : orang yang menggunakan dan akan mengambil keputusan
Executive Information System (EIS)
Bentuk lain dari DSS yang ditujukan untuk kelompok manajemen puncak Dirancang untuk mendukung mengambil keputusan di tingkat enterprise yang menyangkut misi, perencanaan strategis dsb Masukan untuk EIS berasal dari sumber internal (keuangan, produksi, dsb) dan eksternal (aturan, kompetitor, berita bisnis dsb) Keberhasilan sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi yang disediakan
Data Warehousing
Data Warehousing …
Digunakan untuk menyimpan data data--data yang sangat besar secara baik, sehingga mudah untuk digunakan pada waktunya Biasanya data transaksi saat ini akan dipisahkan dengan data--data masa lalu data Data yang disimpan dalam warehouse biasanya hanyalah rangkuman, dan diorganisasikan dalam basis data relasional sehingga memudahkan proses akses
Data Mining
Sebuah alat yang dipakai untuk menganalisis sekumpulan data yang sangat besar Digunakan untuk memprediksi tren dan perilaku data pada masa mendatang Memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi pola yang tidak diketahui atau tersembunyi dari data yang sangat besar Memiliki kemampuan self learning dari data data--data sebelumnya (intelligent system)
Online Analytical Processing (OLAP)
Akses data dalam jumlah yang sangat besar Analisis relasi antar berbagai elemen Meliputi agregasi data Membandingkan antara hasil agregasi secara rutin Menyajikan data dalam beberapa sudut pandang Meliputi perhitungan yang rumit Memiliki kaitan yang erat dengan DSS dan Data warehouse Dapat memberikan respon yang cepat terhadap permintaan user
The End