PEMILIHAN PENYEDIAAN TEKNOLOGI MENGGUNAKAN PROSES JARINGAN ANALITIS (STUDI KASUS PERUSAHAAN LAYANAN IT) Zulkarnain Q. B. 5206 100 076
Dosen Pembimbing I : Mudjahidin, S.T. M.T. Dosen Pembimbing II : Andre Parvian Aristio, S.Kom.
Latar Belakang • Untuk mempermudah proses bisnis yang dilakukan PT Aplikanusa Lintasarta, data center memegang peranan yang sangat vital, karena merupakan tempat berjalannya aplikasi dan pemrosesan data. • Apabila terjadi kesalahan pemilihan penyediaan, akan berdampak besar pada proses bisnis dan sumber daya perusahaan nantinya (khususnya dalam hal modal perusahaan). • Diantara berbagai metode MCDM, diusulkan pendekatan dengan metode analytic network process (ANP). Karena ANP dapat memberikan hubungan yang lebih kompleks antar elemen, dengan mengganti hirarki dalam AHP dengan sebuah jaringan, ANP dapat memberikan prioritas alternatif yang dapat menangkap hubungan antar faktor strategis. • Hasil akhir dari tugas akhir ini adalah rekomendasi mengenai penyediaan teknologi perusahaan berdasarkan bobot dan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
Perumusan Masalah • Permasalahan yang akan diangkat di dalam tugas akhir ini adalah bagaimana menentukan pemilihan penyediaan data center perusahaan dengan menggunakan metode ANP.
Batasan Masalah • Menggunakan 21 faktor yang mempengaruhi proses akuisisi teknologi. (Lee, dkk., 2008). • Studi kasus dilakukan pada PT Aplikanusa Lintasarta, perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan TI yang berada di Surabaya. • Software Super Decisions digunakan sebagai tools untuk membantu masalah komputasi analytic network process (ANP).
Tujuan Tugas Akhir • Dapat memberikan rekomendasi keputusan pemilihan penyediaan teknologi data center berdasarkan bobot kriteria yang telah diberikan perusahaan. • Menerapkan metode ANP untuk memberikan referensi dalam melakukan penyediaan teknologi data center pada perusahaan.
Manfaat Kegiatan Tugas Akhir • Metode ANP dapat menjadi salah satu solusi dari masalah subyektifitas pengambilan keputusan peyediaan teknologi data center perusahaan. • Memberikan alternatif pengembangan strategi perusahaan khususnya dalam masalah penyediaan data center.
Tinjauan Pustaka Pusat Data (Data Center) – Pusat data (data center) adalah pusat pemrosesan data yang didukung dengan perangkat pengolahan data tersebut. Disebut juga dengan pusat komputerisasi.
Konsep Dasar Multi Criteria Decision Making (MCDM) – Metode MCDM ditujukan untuk pengambilan keputusan yang mengandung kriteria objek majemuk, juga saling konfliktual dan memiliki ukuran yang seringkali tidak bisa saling dibandingkan. – MCDM selalu melibatkan lebih dari satu kriteria yang saling menimbulkan trade off keputusan dimana tingkat kepuasan dari usatu kriteria berakibat pada penurunan kepuasan kriteria lainnya.
Konsep Dasar Analytic Network Process (ANP) • Metode Analytic Network Process (ANP) merupakan pengembangan dari metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ANP mampu memperbaiki kelemahan AHP mengenai keterkaitan antar kriteria atau alternatif (Saaty, 1999).
Model ANP untuk pemilihan penyediaan teknologi (Lee, dkk., 2008).
Pilihan Penyediaan • Membuat – Berarti pekerjaan dilakukan oleh litbang sendiri (baik dari segi sumber daya maupun modal) dengan memperatikan segala aspek yang mungkin akan dibutuhkan dalam perancangan data center perusahaan. • Kerjasama – PT Aplikanusa Lintasarta menjalin hubungan dengan beberapa perusahaan layanan IT yang lain untuk membangun satu data center yang dapat digunakan bersama. • Beli – Bentuk kontrak liitbang, akuisisi, perizinan, dan outsourcing. Dalam hubungannya dengan penyediaan data center, beli berarti perusahaan menunjuk salah satu vendor data center untuk mengurusi segala hal yang berhubungan dengan penyediaan data center baik yang berkaitan secara langsung ataupun yang merupakan faktor pendukung.
Perbandingan Alternatif Penyediaan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Serta
Dalam pemilihan penyediaan teknologi data center perusahaan, tiap alternatif memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.
• Tabel perbandingan tiap alternatif penyediaan Adapun 5 kriteria dan 21 faktor yang mempengaruhi penyediaan teknologi data center adalah:
• Tabel Kriteria dan faktor-faktor yang terkait
Super Decisions Software • Super Decisions adalah sebuah perangkat lunak manajemen perusahaan berbasis Open Source. Software ini digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan dengan dependensi dan feedback (mengimplementasikan analytic network process dengan berbagai tambahan) yang banyak terjadi pada perusahaan.
Metodologi Tahapan pengerjaan tugas akhir: • • • • •
Tahap Pendahuluan Pengumpulan Informasi dan Data Umum Pengumpulan Data Penyediaan Teknologi Perusahaan Penerapan Metode Analytic Network Process (ANP) Pembuatan Model Pada Perangkat Lunak Super Decisions Serta Analisis Hasil dan Rekomendasi Perbaikan. • Membuat Saran dan Kesimpulan
Gambar Tahap pengerjaan tugas akhir
Ulasan Singkat Profil Perusahaan • Didirikan pada 4 April 1988, PT Aplikanusa Lintasarta berkomitmen penuh menjadi penyedia layanan komunikasi data, internet dan solusi bernilai tambah bagi semua segmen industri. • Layanan Lintasarta telah dinikmati lebih dari 1.500 pelanggan korporasi. Jaringan Lintasarta yang handal melintasi 72 kota di Indonesia dan 220 negara di dunia memaksimalkan kinerja perusahaan di dalam negeri maupun di mancanegara.
Kondisi Eksisting Menentukan poin-poin menjadi kriteria & sub kriteria penilaian
Menentukan bobot masing-masing kriteria & sub kriteria
Nilai per sub kriteria dari tiap alternatif dijumlahkan
Semakin tinggi total nilai masing-masing alternatif, relatif semakin diprioritaskan
Kondisi Eksisting (lanjutan) • Kelemahan dari proses seleksi manual: – Terlihat bahwa pada proses tersebut pemberian nilai pada pada alternatif dan pertihungan berlangsung secara subyektif dari setiap sudut pandang tiap anggota manajemen yang hadir dalam rapat. – Oleh karena itu diperlukan suatu metode yang lebih obyektif dalam proses akuisisi perusahaan (dalam hal ini data center).
Penerapan Metode Analytic Network Process (ANP) • Dalam melakukan pengisian data tersebut, perusahaan membentuk 5 tim yang berasal dari berbagai divisi perusahaan (divisi pengembangan bisnis dan jasa, divisi IT, divisi pusat pelayanan pelanggan, PSDM, dan pemasaran). • Tim tersebut bertugas untuk mengumpulkan data-data yang terkait dengan faktor-faktor dalam penyediaan data center dan memberikan bobot obyektif. Hal ini dilakukan agar menghindari obyektifitas dari inidividu.
• Tabel Penilaian Penyediaan Data Center Perusahaan
Model Akusisi Data Center Pada Software Super Decisions
Penentuan Bobot Penilaian Target • Dikarenakan banyak dan kompleksnya perbandingan yang dilakukan, penentuan bobot target dilakukan di tempat oleh tim yang dibentuk oleh pihak manajerial perusahaan. • Diasumsikan bahwa pihak manajerial yang menentukan bobot adalah seluruh pihak manajer yang telah ditunjuk oleh perusahaan untuk melakukan penilaian. • Nilai bobot yang digunakan sesuai dengan konsep AHP yaitu dimulai dari 1 sampai 9. Adapun arti dari tiap-tiap nilai menunjukkan tingkat kepentingan suatu faktor dalam hal akuisisi teknologi data center.
Analisa dan Evaluasi • Analisis Hasil Akhir Penerapan Framework Analytic Network Process
Sintesis Keseluruhan Hasil Hasil akhir sintesis dengan menggunakan perangkat lunak Super Decisions:
Evaluasi Rekomendasi pemilihan penyediaan teknologi data center perusahaan: rekomendasi pemilihan
27%
32%
beli buat kerjasama 41%
Kelebihan dan Kekurangan Metode ANP – Kelebihan dari pengambilan keputusan dengan ANP adalah dapat mengakomodasi ketidaktepatan dari para responden ataupun pengambil keputusan dan memperhitungkan hubungan antara kriteria-kriteria yang terkait. Pada metode lainnya untuk pengambilan keputusan multikriteria seringkali kriteria-kriteria yang digunakan diasumsikan independen. – Adapun kekurangan dari metode ANP yang diterapkan adalah bahwasanya ANP sangat bergantung pada responden, sehingga diperlukan responden yang benarbenar expert sesuai dengan topik penelitian.
Simpulan dan Saran • Simpulan – Dengan mempertimbangkan bobot kriteria yang ada, membuat sendiri teknologi data center merupakan alternatif terbaik dalam penyelesaian permasalahan penyediaan teknologi data center yang dihadapai perusahaan. – Dari analisa yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa ANP dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk menghasilkan prioritas pemilihan penyediaan teknologi data center perusahaan dengan menggunakan pertimbangan keterkaitan dan ketergantungan antara unsur-unsur keputusan.
Simpulan dan Saran (lanjutan) • Saran – Menambah pilihan penyediaan teknologi. – Menerapkan metode ANP bukan hanya untuk membantu pengambilan keputusan pada pemilihan penyediaan teknologi data center, tetapi juga dapat digunakan untuk kepentingan yang lain. – Karena metode ANP sangat bergantung pada responden, maka sebelum melakukan pembobotan sebaiknya dilakukan pre-processing.