PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT EQUITY RATIO, DEBT ASSET RATIO, NET PROFIT MARGIN, GROSS PROFIT MARGIN TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATU BARA DAN MINYAK GAS BUMI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011 ZULFADLI (090462201-399) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang 2013 ABSTAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to equity ratio, debt asset ratio, net profit margin dan gross profit margin terhadap return on equity baik secara parsial dan simultan pada perusahaan pertambangan batu bara dan minyak gas bumi yang terdaftar di BEI Tahun 2008 - 2011. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder.Variabel independen yang digunakan adalah current ratio, debt to equity ratio, debt asset ratio, net profit margin, gross profit margin dan variable dependen yang digunakan adalah return on equity. Model analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dan uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji t , uji f dan koefisiensi determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial debt to equity ratio, debt asset ratio, net profit margin gross profit margin berpengaruh signifikan terhadap return on equity dan current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return on equity. Secara simultan (bersama-sama) current ratio, debt to equity ratio, debt asset ratio, net profit margin, gross profit margin berpengaruh signifikan terhadap return on equity pada perusahaan pertambagan batu bara dan minyak gas bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011.
Kata Kunci : current ratio, debt to equity ratio, debt asset ratio, net profit margin, gross profit margin dan return on equity.
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
1
PENDAHULUAN Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan (Irham, 2011). Laporan keuangan akan lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Dengan menganalisa lebih lanjut laporan keuangan melalui proses perbandingan dan evaluasi, akan dapat diprediksi apa yang akan mungkin terjadi dimasa mendatang, sehingga disinilah laporan keuangan tersebut begitu diperlukan. Para pengambil keputusan akan menganalisa neraca dan laporan laba rugi, yaitu dengan cara menghitung rasio-rasio dan membandingkan dengan rasio tahun lalu atau sebelumnya. Pendekatan yang dilakukan ini dalam rangka sebagai salah satu alat pertimbangan perusahaan dalam menganalisa kinerja perusahaan. Agar dapat menganalisis dan mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dan kinerjanya, analisis keuangan perlu melakukan pemeriksaaan atas berbagai aspek kesehatan keuangan perusahaan alat yang sering digunakan dalam pemeriksaaan tersebut adalah rasio keuangan (James et al, 2005). Rasio-rasio yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan seperti rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Analisis rasio memungkinkan manajer keuangan dan pihak yang berkepentingan untuk mengevaluasi kondisi keuangan yang akan menunjukkan kondisi sehat tidaknya suatu perusahaan. Analisis rasio juga menghubungkan unsur-unsur rencana dan perhitungan laba rugi sehingga dapat menilai efektivitas dan efisiensi peusahaan. Laba perusahaan itu sendiri dapat diukur melalui Return on equity perusahaan. Return on equity digunakan untuk mengukur efekivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas yang dimilkinya. Apabila laba perusahaan tersebut meningkat maka return on equity juga akan meningkat. Return on equity merupakan kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja di dalamnya untuk menghasilkan keuntungan. Semakin tinggi angka Return on equity yang dihasilkan maka dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan semakin bagus, ini menunjukan kesuksesan manajemen dalam memaksimalkan tingkat kembalian pemegang saham. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan pertambangan ini dipilih karena negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Banyak hasil tambang dari Indonesia telah melahirkam perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dan menjadi industri yang menunjang perekonomiaan Indonesia. Perusahaan pertambangan sekarang ini tetap menjadi salah satu perusahaan utama yang menggerakan perekonomiaan Indonesia terlihat dari kontribusi penerimaan Negara yang setiap tahun meningkat. Adapun penelitiaan terdahulu, yakni penelitiaan yang dilakukan oleh Aminatuzzahra (2010) dengan judul “ Analisa
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
2
Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Aser Turn Over, Net Profit Margin terhadap Return On Equity Pada Perusahaan Manufaktur Go-Public Yang Terdaftar di BEI Periode 2005-2009”. Variable independen yang digunakan adalah current ratio, debt to equity ratio, total asset turn over, net profit margin. Hasil penelitiaannya menunjukan bahwa current ratio, debt to equity ratio, total asset turn over, net profit margin berpengaruh signifikan tehadap Return On Equity. Penulis mencoba untuk mengetahui apakah ada konsistensi rasio yang mempengaruhi atau tidak terhadap Return On Equity. Adapun faktor-faktor yang diangkat dalam penelitiaan ini adalah Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Debt Asset Ratio, Net Profit Margin, dan Gross Profit Margin. Penelitiaan ini dilakukan untuk menguji kembali, baik dengan adanya variabel independen yang sama maupun penambahan variabel independen yang baru dengan penelitian sebelumnya. Adapun perbedaan penelitiaan ini dengan penelitiaan terdahulu yaitu penambahan variable independen Debt Asset Ratio dan Gross Profit Margin. Berdasarkan latarbelakang dan kajian-kajian yang telah dipaparkan dan dilakukan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk menulis skripsi yang berjudul: “ Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Debt Asset Ratio, Net Profit Margin dan Gross Profit Margin Terhadap Return On Equity pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011 “.
TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS a. Analisis Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubung dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan (Munawir, 2002),. Dengan begitu laporan keuangan diharapkan akan membantu bagi para penguna atau users untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat financial. Darsono (2005), laporan keuangan sering kali juga memasukan aktivitas membuat berbagai macam transformasi atas laporan keuangan. Jika analis hanya menganalisis item atau akun yang ada dalam laporan keuangan, maka analisis kesulitan untuk menilai seberapa baik perusahaan beroperasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis rasio dan analisis presentase yang memungkinkan untuk mengidentifikasi, mengkaji dan merangkum hubungan-hubungan yang signifikan dari data keeuangan perusahaan. Untuk mengevaluasi kinerja dan kondisi keuangan harus melakukan annalisis terhadap kesehatan perusahaan. Alat yang biasa digunakan adalah rasio keuangan. b. Variabel-Variabel yang Digunakan Dalam Penelitiaan Return On equity merupakan Laba bersih dibagi rata-rata ekuitas. Rata-rata ekuitas diperoleh dari ekuitas awal periode ditambah akhir periode dibagi dua. Rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya kembaliaan yang diberikan oleh
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
3
perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik (Darsono, 2005. Current Ratio mengukur kemampuan aktiva lancar membayar hutang lancar. Sejauh mana tagihan kreditur jangka pendek dapat dipenuhi oleh aktiva yang diharapkan dapat dikonversi ke kas dalam jangka waktu yang kira-kira sama dengan jatuh tempo tagihan (Darsono, 2005).
Debt Equity Ratio menunjukan persentase penyediaan dana oleh pemilik saham terhadap pemberi pinjaman (Darsono, 2005). Semakin tinggi rasio, semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham. Dari perspektif kemampuan mebayar kewajiban jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin baik kemampuaan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang ( Darsono, 2005). Debt Asset Ratio ini menekankan pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang. Rasio ini juga menyediakan informasi tentang kemampuaan perusahaan dalam mengadaptasi kondisis pengurangan akriva akibat kerugiaan tanpa mengurangi pembayaran bunga pada kreditor (Darsono, 2005). DAR = Net profit margin disebut juga dengan rasio pendapatan terhadap penjualan. Margin laba yang tinggi lebih disukai karena menunjukan bahwa perusahaan mendapat hasil yang baik melebihi harga pokok penjualan (Irham, 2011).
NPM = Rasio Gross Profit Margin atau margin keuntungan kotor dicari dengan penjualan bersih dikurangi dengan harga pokok penjualan dibagi penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan dibagi penjualan bersih. Kelemahan dari rasio ini adalah hanya menyediakan keuntungan kotor dari penjualan yang dilakukan tanpa memasukan struktur biaya yang ada pada perusahaan (Darsono, 2005).
c. Hipotesis Penelitian H1 = Terdapat pengaruh Current Ratio terhadap Return On Equity pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. H2 = Terdapat pengaruh Debt Equity Ratio terhadap Return On Equity pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
4
H3 = Terdapat pengaruh Debt Asset Ratio terhadap Return On Equity pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. H4 = Terdapat pengaruh Net Profit Margin terhadap Return On Equity pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. H5 = Terdapat pengaruh Gross Profit Margin terhadap Return On Equity pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. H6 = Terdapat pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio, Debt Asset Ratio, Net Profit Margin, Gros Profit Margin terhadap Return On Equity pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011 METODE PENELITIAN a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Pertambangan Batu Bara, Minyak dan Gas Bumi yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2011 yaitu berjumlah 15 perusahaan. Daftar perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. b. Sampel Penelitiaan Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampling purpose atau dikenal sebagai teknik pengambilan sampel pupode dengan cara memilih sampel berdasarkan informasi yang tersedia atau berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria dalam penelitiaan ini adalah : - Perusahaan telah memppublikasikan laporan keuangan per 31 Desember selama periode penelitiaan 2008-2011. - Dalam laporan keuangannya menggunakan satuaan mata uang rupiah. - Perusahaan tersebut tidak mengalami kerugiaan selam periode 2008-2011. c. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitiaan ini merupakan data sekunder. Sumber yang digunakan adalah laporan keuangan Perusahaan Pertambangan BAtu Bara dan Minyak Gas Bumi pada tahun 2008-2011. d. Metode Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan metode studi pustaka. Sesuai dengandta yang diperlukan, data penelitiaan ini diperoleh dari Indonesiaan Capital Market Directory tahun 2012 dari situs wwww.idx.co.id kemudianan dicatat dalam sebuah kertas kerja dan diketik dengan computer menggunakan program MS.Exel. pengelolahan data menggunakan program SPSS 17.
e. Variabel Dan Definisi Operasional a) Variabel Terikat
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
5
Return On equity merupakan Laba bersih dibagi rata-rata ekuitas. Rata-rata ekuitas diperoleh dari ekuitas awal periode ditambah akhir periode dibagi dua. Rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya kembaliaan yang diberikan oleh perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik (Darsono, 2005. b) Variabel Bebas - Current Ratio mengukur kemampuan aktiva lancar membayar hutang lancar. Sejauh mana tagihan kreditur jangka pendek dapat dipenuhi oleh aktiva yang diharapkan dapat dikonversi ke kas dalam jangka waktu yang kira-kira sama dengan jatuh tempo tahihan (Darsono,2005). - Debt Equity Ratio menunjukan persentase penyediaan dana oleh pemilik saham terhadap pemberi pinjaman (Darsono, 2005). Semakin tinggi rasio, semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham. Dari perspektif kemampuan mebayar kewajiban jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin baik kemampuaan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang ( Darsono, 2005). - Debt Asset Ratio ini menekankan pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang. Rasio ini juga menyediakan informasi tentang kemampuaan perusahaan dalam mengadaptasi kondisis pengurangan akriva akibat kerugiaan tanpa mengurangi pembayaran bunga pada kreditor (Darsono, 2005). - Net profit margin disebut juga dengan rasio pendapatan terhadap penjualan. Margin laba yang tinggi lebih disukai karena menunjukan bahwa perusahaan mendapat hasil yang baik melebihi harga pokok penjualan (Irham, 2011). - Rasio Gross Profit Margin atau margin keuntungan kotor dicari dengan penjualan bersih dikurangi dengan harga pokok penjualan dibagi penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan dibagi penjualan bersih. Kelemahan dari rasio ini adalah hanya menyediakan keuntungan kotor dari penjualan yang dilakukan tanpa memasukan struktur biaya yang ada pada perusahaan (Darsono, 2005). f. Metode Analisis Data Metode analisis data menggunakan bantuaan Software SPSS 17. Model analisis data menggunakan Statistik Deskriptif, Asumsi Klasik (Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uii Heteroskedastitas, dan Uji Autokorelasi), Uji Hipotesis (Uji t, Uji F dan Koefisien Regresi), dan Analisis Regresi Berganda. ANALISIS DAN PEMBAHASAN a. Pada table Descriptive Statistics (lampiran) nilai minimum terendah pada variable Current Ratio 0.13 dan tertinggi di Variabel Gross Profit Margin 6.05. Nilai Maximum terendah pada variable Debt Asset Ratio 0.84 dan tertinggi pada Current Ratio 579.05. Nilai Mean terendah pada Debt Asset Ratio 0.5390 dan tertinggi pada Current Ratio 185.0408. Nilai
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
6
terendah pada std. Deviation pada Debt tertinggi pada Current Ratio 115.89102.
Asset
Ratio
dan
b. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Berdasarkan grafik histogram (lampiran) menunjukkan bahwa pola berdistribusi normal, tetapi jika kesimpulan normal tidaknya data hanya dilihat dari grafik histogram, maka hal ini belum dapat dipastikan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode lain yang digunakan adalah analisis grafik dengan melihat grafik Normal Probability Plot, data terlihat normal karena titik-titik menyebar mengikuti garis diagonal. Namun hasil ini belum dapat meyakinkan, oleh karena itu digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Uji ini dilakukan untuk memastikan data benar-benar telah berdistribusi normal. Data yang berdistribusi normal ditunjukkan dengan nilai signifikan diatas 0.05. Berdasarkan hasil analisis metode One Sample Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov 0.593 dan nilai signifikan 0.873 lebih besar dari 0.05, ini berarti tidak terdapat perbedaan antara variabel residual dengan distribusi normal. Dengan kata lain, variabel residual berdistribusi normal. Uji Multikolonieritas Berdasarkan (lampiran) dapat dilihat bahwa angka tolerance Current Ratio adalah sebesar 0.420 > 0.1 dan VIF 2.378 < 10, tolerance Debt to Equity Ratio adalah sebesar 0.148 > 0,1 dan VIF 6.751 < 10, tolerance Debt Asset Ratio adalah sebesar 0.104 > 0,1 dan VIF 9.659 < 10, tolerance Net Profit Margin adalah 0.470 > 0,1 dan VIF 2.127 < 10, dan tolerance Gross Profit Margin 0.442 > 0,1 dan VIF 2.264 < 10. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi multikolinearitas di antara variabel independen dalam penelitian. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan analisis grafik scatterplot, yaitu jka titik-titik yang berbentuk menyebar secara acak baik diatas ataupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas pada model yang digunakan. Berdasarkan (lampiran) dapat dilihat bahwa data menyebar acak, tidak beraturan, dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas dan tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi. Akan tetapi untuk mendeteksi masalah heteroskedastisitas yang lebih pasti dapat juga dilihat dari hasil uji glejser. Berdasarkan hasil uji glejser pada (Lampiran) dapat dilihat bahwa nilai signifikansi variabel Current Ratio adalah 0.316 > 0.05, nilai signifikansi variabel Debt to Equity Ratio adalah 0.706 > 0.05, nilai signifikansi variabel Debt Asset Ratio adalah 0.565 > 0.05, nilai signifikansi
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
7
variabel Net Profit Margin adalah 0.565 > 0.05 dan nilai signifikansi variabel Gross Profit Margin adalah 0.899 > 0.05. sehingga dapat disimpulkan bahwa model ini tidak mengalami masalah heterokesdatisitas karena nilai signifikansi dari semua variabel lebih besar dari 0.05. Uji Autokorelasi Berdasarkan (lampiran) dapat dilihat bahwa nilai Durbin – Watson sebesar 2.078. hail ini menunjukkan bahwa tidakada kesimpulan karena nilai Durbin – Watson berada pada interval 1.55 – 2.46. Dengan demikian, maka dalam regresi linear berganda ini tidak ada kesimpulan antara kesalahan pengganggu pada periode sebelum penelitian. c) Uji Hipotesis Uji t Berdasarkan (Lampiran) dapat diambil kesimpulan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity dimana nilai signifikansi 0.159 dimana nilai tersebut lebih tinggi dari tingkat signifikan yaitu 0.05. Debt Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity dimana nilai signifikansi 0.043 dimana nilai tersebut lebih rendah dari tingkat signifikan yaitu 0.05. Debt Asset Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity dimana nilai signifikansi 0.039 dimana nilai tersebut lebih rendah dari tingkat signifikan yaitu 0.05. Net Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity dimana nilai signifikansi 0.003 dimana nilai tersebut lebih rendah dari tingkat signifikan yaitu 0.05. Gross Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity dimana nilai signifikansi 0.008 dimana nilai tersebut lebih rendah dari tingkat signifikan yaitu 0.05. Uji F Berdasarkan (Lampiran) dapat diambil kesimpulan bahwa Current Ratio, Debt to Equity, Debt Asset Ratio, Net Profit Margin dan Gross Profit Margin secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity dimana nilai signifikansi 0.000 lebih kecil dari tingkat signifikan yaitu 0.05. Uji Koefisien Regresi Berdasarakan (Lampiran) besarnya Adjusted R2 berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS 17 diperoleh sebesar 0,652. Dengan demikian besarnya pengaruh yang diberikan oleh Current Ratio, Debt to Equity, Debt Asset Ratio, Net Profit Margin dan Gross Profit Margin terhadap Return On Equity adalah sebesar 65.2%. Sedangkan sisanya sebesar 34.8%% adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. d. Analisis Regresi Berganda berdasarkan (Lampiran) maka diperoleh persamaan regresi Y = 46.271 - 0.042X1 + 10.991X2 – 96.679X3 + 1.016X4 + 0.174X5 + e
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
8
Nilai konstanta adalah 46.283 artinya apabila variabel Current Ratio, Debt to Equity, Debt Asset Ratio, Net Profit Margin dan Gross Profit Margin bernilai nol (tidak ada) maka Return On Equity akan bernilai sebesar sebesar 46.283. Nilai koefisien Current Ratio adalah -0.042, nilai Current Ratio yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan dengan variabel Return On Equity, yang artinya setiap kenaikan Current Ratio sebesar 1% maka akan menurunkan nilai Return On Equity sebesar -0.042. Dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya konstan. Nilai koefisien Debt to Equity Ratio adalah 10.991, nilai Debt to Equity Ratio yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah dengan variabel Return On Equity, yang artinya setiap kenaikan Debt to Equity Ratio sebesar 1 maka akan meningkatkan nilai Return On Equity sebesar 10.991. Dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya konstan. Nilai koefisien Debt Asset Ratio adalah -96.705, nilai Debt Asset Ratio yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang berlawanandengan variable Return On Equity, yang artinya setiap kenaikan ROE sebesar 1 maka akan menurunkan nilai return saham sebesar -96.705. Dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya konstan. Nilai koefisien Net Profit Margin adalah 1.016, nilai Net Profit Margin yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah dengan variabel Return On Equity, yang artinya setiap kenaikan Net Profit Margin sebesar 1% maka akan meningkatkan nilai Return On Equity sebesar 1.016. Dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya konstan. Nilai koefisien Gross Profit Margin adalah 0.714, nilai Gross Profit Margin yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah dengan variabel Return On Equity, yang artinya setiap kenaikan Gross Profit Margin sebesar 1% maka akan meningkatkan nilai Return On Equity sebesar 0.714. Dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya konstan. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan - Secara parsial variabel Current Ratio tidak berpengaruh signifikansi terhadap Return On Equity perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang terdaftar di BEI periode 2008-2011 dengan tingkat signifikan 0.159 lebih besar dari taraf signifikansi 0.05. - Secara parsial variabel Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikansi terhadap Return On Equity perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang terdaftar di BEI periode 2008-2011 dengan tingkat signifikan 0.043 lebih kecil dari taraf signifikansi 0.05. - Secara parsial variabel Debt Asset Ratio berpengaruh signifikansi terhadap Return On Equity perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang terdaftar di BEI periode 2008-2011 dengan tingkat signifikan 0.039 lebih kecil dari taraf signifikansi 0.05.
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
9
-
-
-
Secara parsial variabel Net Profit Margin berpengaruh signifikansi terhadap Return On Equity perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang terdaftar di BEI periode 2008-2011 dengan tingkat signifikan 0.003 lebih kecil dari taraf signifikansi 0.05. Secara parsial variabel Gross Profit Margin berpengaruh signifikansi terhadap Return On Equity perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang terdaftar di BEI periode 2008-2011 dengan tingkat signifikan 0.008 lebih kecil dari taraf signifikansi 0.05. Secara simultan (bersama-sama) variable Current Ratio, Debt to Equity, Debt Asset Ratio, Net Profit Margin dan Gross Profit Margin berpengaruh signifikansi terhadap Return On Equity perusahaan Pertambangan Batu Bara dan Minyak Gas Bumi yang terdaftar di BEI 2008-2011 dengan tingkat signifikansi 0.00 lebih besar dari taraf signifikansi 0.05.
b. Saran - Didalam penelitiaan ini hanya menggunakan beberapa variabel independent namun peneliti menyarankan agar menambah variabel independen. Karena masih banyak variable-variabel yang dapat mempengaruhi Return On Equity. - Didalam tahun penelitiaan ini terbatas hanya empat (4) tahun saja namun peneliti menyarankan agar penelitiaan selanjutnya menambahkan jumlah periode tahun yang akan diteliti. - Bagi Investor, dalam memprediksi Return On Equity para investor harus memperhatikan faktor lain yang berpengaruh baik internal seperti ukuran perusahaan, modal, stuktur aktiva dan lain-lain serta memperhatikan kondisi social, politik dan ekonomi yang sangat berpengaruh. DAFTAR PUSTAKA Aminatuzzahra. 2010. Skripsi “Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin Terhadap ROE”. (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Go–Public di BEI Periode 2005-2009). Semarang , UNDIP. Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2008. “Dasar-dasr manajemen Keuangan”. Buku Satu. Edisi Sepuluh. Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto dari Fundamentals of Financial Management. Jakarta : Salemba Empat. Devy. 2012. Skripsi ” Analisis pengaruh Current Ratio, Total Asset Turn Over, Debt Equity Ratio, SIZE , dan Debt Ratio Terhadap Profitabilitas (Roe)” (Studi Pada Perusahaan Automotive dan Allied Products Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2006 -2010). Semarang, UNDIP.Mardiasmo. (2009) Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi Darsono dan Ashari. 2005 . “Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan”. Yogyakarta : Penerbit Andi.
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
10
Farid
dan Siswanto. 1998. Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal, PT. Bursa Efek Jakarta.
Fahmi, Irham. 2011. “ Analisis Laporan Keuangan”. Bandung : Alfabeta. Hasan, Iqbal. 2010. “Analisis Data Penelitiaan Dengan Statistik”. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Heri. 2009. “Akuntansi Keuangan Menengah 1”. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Ikatan Akuntan Indonesia, 2009. “Standart Akuntansi Keuangan”. Jakarta : Salemba Empat. James C. Van Horne and Jhon M. 2005. “Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan Perusahaan. Yogyakarta. BPFE, (terjemahan) Ghozali, Imam. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariet dengan Program SPSS. Semarang. UNDIP. Kasmir, 2011. “Analisis Laporan Keuangan”. Cetakan Keempat, Jakarta : Rajawali Pers. Prihadi, Toto. 2008. “Deteksi Cepat Kondisi Keuangan 7 Analisis Rasio Keuangan”. Cetakan Pertama, PPM. Rahardjo, Budi. 2009. “Dasar-dasar Analisis Fundamental Saham Laporan Keuangan Perusahaan.Yogyakarta : Gadjah Mada University. Salim, Joko. 2010. Cara Gampang Bermain Saham. Jakarta: Visimedia Samryn. 2001. “Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar”. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada. Soemarso, 2008. “Akuntansi Suatu Pengantar”. Edisi 5 Buku II. Jakarta : Salemba Empat. Harahap, Sofyan. 2008. “ Teori Akuntansi”. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. ---------------------. 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sunyoto, Danang, 2012. “Dasar-Dasar Statistika Untuk Ekonomi”. Yogyakarta : CAPS. Trihendardi, 2009. “ Step By Step SPSS 16 Analisis Dan Statistik”.
Yogyakarta : Andi. Www.idx.co.id
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
11
LAMPIRAN LAMPIRAN STATISTIK DESKRIPTIF Descriptive Statistics
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
CURRENT RATIO
40
.13
579.05
185.0408
115.89102
DEBT to EQUITY RATIO
40
.36
5.26
1.5198
1.08716
DEBT ASSET RATIO
40
.26
.84
.5390
.15130
NET PROFIT MARGIN
40
.34
42.54
12.7447
10.08928
GROSS PROFIT MARGIN
40
6.05
54.13
30.4905
12.90859
RETURN ON EQUITY
40
4.86
97.66
37.8290
23.17497
Valid N (listwise)
40
LAMPIRAN UJI NORMALITAS
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
12
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
40
Normal Parameters
a,,b
Mean
.0000000
Std. Deviation Most Extreme Differences
12.75845741
Absolute
.094
Positive
.094
Negative
-.078
Kolmogorov-Smirnov Z
.593
Asymp. Sig. (2-tailed)
.873
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
LAMPIRAN UJI MULTIKOLINIERITAS
Coefficients
Model 1
(Constant) CURRENT RATIO DEBT to EQUITY RATIO DEBT ASSET RATIO NET PROFIT MARGIN GROSS PROFIT MARGIN
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
Collinearity Statistics Tolerance
VIF
46.283
23.728
-.042
.029
-.210
.420
2.378
10.991
5.229
.516
.148
6.749
-96.705
44.945
-.631
.104
9.659
1.016
.316
.442
.470
2.127
.714
.255
.398
.442
2.264
a. Dependent Variable: RETURN ON EQUITY
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
13
LAMPIRAN UJI HETEROSKEDASIDITAS
LAMPIRAN UJI GLEJSER Coefficients
Model 1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
a
Std. Error
-2.909
14.879
.019
.018
DEBT to EQUITY RATIO
-1.249
DEBT ASSET RATIO
Beta
t
Sig.
-.195
.846
.259
1.018
.316
3.279
-.163
-.381
.706
16.435
28.188
.299
.582
.565
NET PROFIT MARGIN
.115
.198
.140
.581
.565
GROSS PROFIT MARGIN
.020
.160
.032
.127
.899
CURRENT RATIO
a. Dependent Variable: abresid
LAMPIRAN UJI AUTOKORELASI b
Model Summary
Model 1
R .835
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.697
.652
Durbin-Watson
13.66441
2.078
a. Predictors: (Constant), GROSS PROFIT MARGIN, DEBT to EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, NET PROFIT MARGIN, DEBT ASSET RATIO b. Dependent Variable: RETURN ON EQUITY
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
14
LAMPIRAN UJI T Coefficients
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
1
46.283
23.728
-.042
.029
10.991
(Constant) CURRENT RATIO DEBT to EQUITY RATIO DEBT ASSET RATIO NET PROFIT MARGIN GROSS PROFIT MARGIN
Std. Error
Beta
t
Sig.
1.950
.059
-.210
-1.442
.159
5.229
.516
2.102
.043
-96.705
44.951
-.631
-2.152
.039
1.016
.316
.442
3.213
.003
.714
.255
.398
2.801
.008
a. Dependent Variable: RETURN ON EQUITY
LAMPIRAN UJI F b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
Regression Residual Total
df
Mean Square
F
14597.738
5
2919.548
6348.351
34
186.731
20946.089
39
15.636
Sig. .000
a
a. Predictors: (Constant), GROSS PROFIT MARGIN, DEBT to EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, NET PROFIT MARGIN, DEBT ASSET RATIO b. Dependent Variable: RETURN ON EQUITY
LAMPIRAN UJI KOEFISIEN REGRESI b
Model Summary
Model 1
R .835
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.697
.652
13.66441
a. Predictors: (Constant), GROSS PROFIT MARGIN, DEBT to EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, NET PROFIT MARGIN, DEBT ASSET RATIO b. Dependent Variable: RETURN ON EQUITY
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
15
Profil Peneliti
Perguruan Tinggi : Universitas Maritim Raja Ali Haji Alamat PT : FE Umrah Kampus Senggarang, Jl Politeknik, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Nama : Zulfadli TTL : Tanjungpinang, 07 Maret 1991 Agama : Islam Alamat rumah : Jl. Swadaya 1 No. 4A Tanjungpinang Email :
[email protected] Riwayat pendidikan : - 1997 – 2003 : SD Negeri 006 Tanjungpinang. - 2003 – 2006 : SMP Negeri 8 Tanjungpinang. - 2006 – 2009 : SMK INDRASAKTI Tanjungpinang.
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
16